UN G
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PERTEMUAN KOORDINASI POKJANAL DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013
ND
I. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Kepmenkes 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan;
Kepmenkes
Nomor
564/Menkes/SK/VIII/2006
Pengembangan Desa Siaga;
BA
tentang
Pedoman
Pelaksanaan
Permenkes 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kepmenkes
KA B
Kesehatan di Kabupaten dan Kota; RI
Nomor
1529/MENKES/SK/X/2010
Tentang
Pedoman
Umum
Pengembangan Desa Siaga Aktif.
Surat Edaran Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 140.1508/SJ tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Kelompok Kerja Operasional dan Forum Desa
NK ES
dan Kelurahan Siaga Aktif
b. Gambaran Umum Singkat Undang-Undang
Republik
Indonesia
no
36
tahun
2009
tentang
Kesehatan
mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat masyarakat yang setinggi-tingginya. Masyarakat diharapkan berperan aktif di dalam upaya memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga maupun kelompoknya, sehingga dengan demikian
DI
masyarakat merupakan subjek pembangunan kesehatan dan bukan hanya sebagai objek pembangunan.
1
UN G
Dalam dasawarsa 1970 – 1980an, Pemerintah telah berhasil menggalang peran aktif dan memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan melalui gerakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa. Tetapi dengan adanya krisis ekonomi dan faktor-faktor lain, pemberdayaan masyarakat berangsur-angsur melemah.
Masa kejayaan PKMD hendak diulang dan dibangkitkan kembali melalui gerkan pembangunan dan pembinaan Desa Siaga yang sudah dimulai pada tahun 2006. Sampai
ND
dengan tahun 2009 ada 56 % desa/kelurahan di Indonesia yang telah memulai upaya mewujudkan Desa/Kelurahan Siaga. Tetapi banyak diantaranya yang belum berhasil menciptakan Desa Siaga atau Kelurahan Siaga yang sesungguhnya yang dikenal dengan Desa/Kelurahan Siaga Aktif.
BA
Pelaksanaan Promosi Kesehatan yang menitik beratkan pada upaya pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dengan maksud untuk mmemfasilitasi masyarakat dengan pengetahuan untuk memperoleh kemampuan untuk mencegah dan atau mengatasi masalah kesehatan dengan menggali seluruh potensi berdasarkan yang mereka miliki
KA B
dilingkungan, saat mereka berinteraksi baik dirumah, sekolah, tempat kerja sarana kesehatan dan tempat-tempat umum
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan menetapkan bahwa pada tahun 2015, 80% desa ditargetkan telah menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif sehingga dirasakan perlu untuk mengadakan pertemuan Koordinasi Pokjanal Desa dan Kelurahan
NK ES
siaga aktif dalam merangsang penguatan Desa Siaga Aktif di Kabupaten Bandung.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Mengingat pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan pembangunan kesehatan masyarakat desa dan kelurahan, maka pertemuan Koordinasi Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Kabupaten Bandung sangat diperlukan. Dengan adanya alokasi pembiayaan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
DI
Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan melalui Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat maka Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan sub kegiatan Koordinasi Pokjanal Desa /Kelurahan Siaga Aktif di Kabupaten Bandung dapat dilaksanakan. 2
UN G
II. Kegiatan Yang dilaksanakan a. Uraian Kegiatan
Judul Kegiatan adalah “Pertemuan Koordinasi Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Kabupaten Bandung tahun 2013”. b. Batasan Kegiatan
Pertemuan dihadiri oleh 28 Peserta yang terdiri dari pengurus Forum, Desa/Kelurahan Siaga
ND
Aktif tingkat Kabupaten yang diharapkan dapat menyamakan pemahaman pentingnya pembinaan dan dukungan yang berkesinambungan ke Desa/Kelurahan Siaga agar dapat dan tetap menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif. Pertemuan difasilitasi oleh marasumber dari
III. Maksud dan Tujuan a. Maksud
BA
tingkat Provinsi dan Kabupaten Bandung.
Setelah pertemuan diharapkan Pengurus Forum Desa/Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Kabupaten Bandung dapat meningkatkan wawasan dan kompetensinya dalam masing-masing. b. Tujuan 1.
KA B
membina/mendukung pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Sesuai Tugas dan Peran
Teridentifikasinya tingkat perkembangan desa siaga dan permasalahannya
2. Teridentifikasinya kebutuhan pembinaan dan dukungan untuk meningkatkan desa /
NK ES
kelurahan Siaga Aktif
3. Adanya kesepakatan dalam langkah-langkah pengembangan desa/kelurahan Siaga Aktif
4. Terumuskannya Rencana tindak lanjut dan pembagian peran dalam membina / mendukung desa / kelurahan Siaga Aktif.
IV. Indikator Masukan dan Keluaran
DI
a. Indikator Masukan
Terlaksananya Pertemuan Koordinasi Pokjanal desa / kelurahan Siaga Aktif tingkat Kabupaten Bandung 3
UN G
b. Keluaran 1) Penguatan Forum desa/kelurahan siaga aktif tingkat Kabupaten Bandung 2) Peningkatan
dukungan
lintas
sektor
terkait
berkesinambungan.
dalam
pembinaan
yang
3) Kesamaan pemahaman pentingnya dukungan Desa Siaga agar dapat dan tetap
V.
ND
menjadi Desa / Kelurahan Siaga Aktif. Pelaksanaan Kegiatan a. Metode Pelaksanaan
Pertemuan dilaksanakan dengan metode penyajian, ceramah-tanya jawab dan curah
BA
pendapat. b. Peserta
- Pembina Desa Siaga Aktif tingkat Kabupaten Bandung
KA B
- Pengurus Forum Desa Siaga Tingkat Kabupaten Bandung. c. Nara Sumber/Fasilitator
Pejabat Dinas Kesehatan Provinsi
Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Pejabat Dinas Kesehatan, BAPEDA dan BKBPP Kab. sukabumi
NK ES
VI. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan dilaksanakan di Hotel de JAVA Jl. Sukajadi No. 148 Kota Bandung 40161.
VII. Pelaksana dan Penanggung-Jawab Kegiatan a. Pelaksana Kegiatan : Seksi Kemitraan dan Pembiayaan Kesehatan Bidang Binkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
b. Penanggung-Jawab kegiatan : Kepala Seksi Kemitraan dan Pembiayaan Kesehatan Bidang
DI
Binkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
4
Jadwal Kegiatan
UN G
VIII.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 3 September 2013 IX.
Sumber Biaya
Biaya dibebankan pada anggaran dekonsentrasi melalui DIPA Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
X.
ND
Tugas Teknis Lainnya Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013. Penutup
Mengetahui,
BA
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
Soreang,
KA B
Kepala Bidang Binkesmas
Kepala Seksi Kemitraan & Pembiayaan Kesehatan Selaku Penanggungjawab Kegiatan
Drg. Rotua Chatarina, MHM NIP. 19620725 198903 2 006
DI
NK ES
Drg.Pradiba Pradjna, MKM NIP.19630515 198903 2 007
19 Agustus 2013
5