GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 51 TAHUN 2000 TENTANG JENIS USAHA/KEGIATAN YANG WAJIB MENGAJUKAN DAN ATAU MEMPEROLEH IJIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR KE SUMBER-SUMBER AIR DI PROPINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG
: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 17 Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 28 Tahun 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur, perlu diatur jenis usaha/kegiatan yang wajib
mengajukan atau
memperoleh
ijin
pembuangan limbah cair ke sumber-sumber air dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur. MENGINGAT
: 1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 ; 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 ; 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1990 ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 1999 ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 ; 8. Peraturan
Daerah
Propinsi
Jawa
Timur
Nomor
5
Tahun
2000 ; 9. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 28 Tahun 2000 ; 10. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 29 Tahun 2000. MEMUTUS KAN MENETAPKAN
: JENIS USAHA/KEGIATAN YANG WAJIB MENGAJUKAN DAN ATAU MEMPEROLEH IJIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR KE SUMBERSUMBER AIR DI PROPINSI JAWA TIMUR
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
1
Pasal 1 (1) Jenis usaha/kegiatan yang wajib mengajukan atau memperoleh ijin pembuangan limbah cair ke sumber-sumber air, meliputi sebagai berikut : a. Perindustrian dan Perdagangan ; b. Hotel/usaha akomodasi ; c. Pertanian; d. Kehutanan dan Perkebunan ; e. Pekerjaan Umum dan Pengolahan Limbah terpusat ; f. Rumah Sakit dan Kesehatan ; (2) Jenis usaha/kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan ini. Pasal 2 Penetapan prioritas jenis usaha/kegiatan yang wajib mengajukan atau memperoleh ijin pembuangan limbah cair ke sumber-sumber air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, bertujuan untuk : a. Upaya pelestarian terhadap fungsi air dan atau sumber-sumber air khususnya dan sumber daya alam pada umumnya ; b. Menjaga agar pengawasan dan penegakan hukum terhadap usaha/kegiatan terlaksana secara berkelanjutan. Pasal 3 (1) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan ; (2) Keputusan ini diumumkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur. Ditetapkan di : Surabaya Tanggal
: 29
Juli 2000
GUBERNUR JAWA TIMUR ttd. IMAM UTOMO S.
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
2
LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR
: 51 TAHUN 2000
TANGGAL
: 01 NOPEMBER 2000
I. JENIS USAHA/KEGIATAN YANG WAJIB MENGAJUKANDAN DAN ATAU MEMPEROLEH IJIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR KE SUMBER-SUMBER AIR DI PROPINSI JAWA TIMUR
NO.
JENIS USAHA / KEGIATAN
BESARAN
1
2
3
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 1.
Industri pulp atau industri kertas yang terintegrasi semua besaran dengan industri pulp
2.
Industri petrokimia hulu
3.
Industri pembuatan besi dasar atau and steel making)
semua besaran bajadasar
(iron semua besaran
meliputi usaha pembuatan besi dan
baja dalam bentuk dasar seperti peliet bijih besi, besi spons besi kasar/pig iron, paduan besi/alloy, ingot baja, pellet baja, baja bloom dan baja slab) 4.
Industri pembuatan timah hitam (Pb) dasar
semua
besaran
(termasuk
industri daur ulang) 5.
6.
Industri
pembuatan
tembaga
(Cu)
dasar/katoda semua besaran (bahan baku
tembaga
dari alumina)
Industri pembuatan alumunium dasar
semua
besaran
komplek
(termasuk
industri
yang
terintegrasi ≤ 4000 DWT
7.
Kawasan industri
8.
Industri dengan galangan kapal dengan sistem graving semua besaran dock
9.
Industri pesawat terbang
10. Industri senjata, amunisi dan bahan peledak
Dok.
semua besaran semua besaran
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
1
1
2
3
11. Industri Baterai kering
semua
besaran
(yang
menggunakan bahan baku hg) 12. Industri baterai basah (akumulator listrik)
Kapasitas 100.000 unit/tahun
13. Industri kayu lapis terintegrasi dengan logpond
semua besaran
14. Sari daging dan air daging, olahan tanpa kedap udara,
daging beku, daging semua besaran daging olahan dalam
kemasan kedap udara lainnyadaging olahan dan awetan lainnya,
daging dalam kaleng : susu kepala
(whey), susu bubuk, susu yang diawetkan, susu cair dan susu kental 15. Mentega, keju, makanan dari susu lainnya 16. Air/sari
pekat
buah-buahan
Pengolahan
semua besaran dan Produksi riil > 2.000 ton/th
pengawetan lainnya untuk buah-buahan dan sayuran Produksi riil > 2.500 ton/th Air/sari pekat sayuran, bubuk sari sayuran dan buahbuahan 17. Ikan dan biota perairan lainnya yang dikalengkan, semua besaran binatang lunak atau berkulit keras yang dikalengkan 18. Binatang lunak atau binatang berkulit keras beku, ikan semua besaran atau biota perairan lainnya beku 19. Oleo chemical, minyak kasar/lemak dari hewani, semua besaran minyak kasar nabati 20. Margarine
semua besaran
21. Minyak goreng kelapa
Produksi riil > 4.500 ton/th
22. Minyak goreng kelapa sawit
semua besaran
23. Minyak goreng lainnya dari nabati atau hewani
semua besaran
24. Olahan minyak makan dari nabati atau hewani
semua besaran
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
2
1
2
3
25. Pembuatan gula lainnya
Poduksi riil > 5.000 ton/th
26. Sirup bahan dari gula
Pemakaian gula > 200 ton/th
27. Pengolahan gula lainnya selain sirup
semua besaran
28. Kembang gula mengandung kakao, kakao olahan semua besaran makanan mengandung kakao. Kembang gula yang tidak mengandung kakao 29. Pati sari ubi kayu (tepung tapioka)
Produksi Riil > 1000 ton/th Peng. Singkong > 9000 ton/th
Basil ikutan/sisa industri pati/sari ubi kayu 30. Tempe
Produksi Riil > 6000 ton/th
31 Teh ekstrak 32. Kecap
Produksi Riil > 1.5 juta ton/th
33. Tahu
Kedelai 3000 ton/th
34. Daging sintetis, bubuk sari kedelai
Semua besaran
35. Bumbu masak
Produksi Riil > 2600 kg/th
36. Industri penyedap masakan kimiawi dan bukan semua besaran kimiawi 37. Garam meja, garam bata, garam lainnya
semua besaran
38. Minuman keras
semua besaran
39. Anggur dan sejenisnya
semua besaran
40. Bir, minuman lainnya yang mengandung Malt
semua besaran
41. Minuman ringan lainnya
Produksi Riil > 1.2 juta/th
Dok.
Minuman tidak mengandung CO2
Produksi Riil > 1.6 juta lt/th
Minuman ringan mengandung CO2
Produksi Riil > 105.000 btl/th
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
3
1
2
3
42. Benang hasil proses penyempurnaan lainnya, benang semua besaran hasil proses merserisasi, benang kelantang dan celup 43. Industri aneka tenun
semua besaran
44. Kain kelantang dari serat tekstil hewani, campuran semua besaran serat,
sintetis
dan
setengan
sin-tetis,
tumbuh-
tumbuhan Kain celup dari serat hewani, campuran serat, sintetis dan setengan sintetis, tumbuh tumbuhan Pelusuhan/pencucian tekstil/pakaian jadi, kain hasil proses penyempurnaan 45. Kain cetak
semua besaran
46. Pembatikan
semua besaran
47. Karung goni
semua besaran
48. Pengawetan kulit
semua besaran
49. Penyamakan kulit
semua besaran
50. Penggergajian dan pengawetan kayu
semua besaran
51. Particle board, hard board, block board
semua besaran
52. Rotan mentah dan rotan setengah jadi, chops tick, semua besaran tusuk gigi, dan sendoic es krim dari kayu 53. Chopstick, tusuk sate dari bambu
semua besaran
54.
semua besaran
Industri percetakan dan penerbitan
55. Senyawa alkali natrium atau kalium, logam alkali, semua besaran senyawa alkali lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar organik khlor dan alkali
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
4
1
2
3
56. Pigmen dengan dasar oksida timah hitam (lead oxida) semua besaran atau
senyawa
chrom,
pigmen
dengan
dasar
campuran zinc sulphide dan barium sulphate, pigmen dari logam/tanah, bahan pewarna/pigmen zat organik lainnya ha -sil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar anorganik pigmen. 57. Elemen kimia, fosfida, karbida, air suling/ murni, udara semua besaran cair/udara
kempaan,
asam
anor-ganik
dan
persenyawaan zat asam dari bukan logam Basa organik dan oksida logam, hidroksida logam dan semua besaran perioksida logam (tidak termasuk pigment) ; garam logam dan garam peroksi dari asam anorganik (fluorida,
khlorida,
bromide,
yodida,
perkhlorat
hipokhlorit, yo-dat, peryodat, sulfida, sulfit, thiosulfa, persulfat, nitrit, nitrat, fosfit,
fosfat, sianida, silikat,
khromat, bikhromt, dsb) Fisi elemen kimia dan isotop, elemen kimia radio aktif dan isotop radio aktif Industri kimia dasar anorganik lainnya ytt-gm, hasil semua besaran ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar anorganik yttgm 58. Terpentin, bahan pelarut lainnya/bahan dari garing Investasi > 600 juta getah/kayu, tir kayu, minyak tir kayu, creosot kayu dan nafta kayu ; asam gondorukem dan asam damar, termasuk turunannya Karbon aktif, arang kayu (charcoal, briket, arang tempurung ; industri kimia dasar organik, bahan kimia dari kayu Investasi > 600 juta dan getah (gum) lainnya. Hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar organik, bahan kimia dari kayu dan getah (gum) 59. Hasil antara phenol dan hasil antara anilin dan semua besaran turunannya, zat warna untuk makanan dan obatobatan, pigmen organik, zat warna/ pikmen lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar organik in -termediate siklis, warna dan pigmen.
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
5
1
2
3
60. Ethylene Oxide, Ethylene Glycol, ethylene dichloride, semua besaran vinyl chloride, vynil acetate, acetaldehide, trichloro ethylene,
tetrachlo-ro
ethylene,
acrylic
acid,
acrylonitrile, turunan ethylene lainnya ; Propilene oxide dan glycol, dichloride : turunan semua besaran propylene lainnya ; Metil butadine, betadiena, butyl alkohol, butyl amine, bu -tyl acrylite, butelene glycol, turunan bu -tene lainnya ; Alkyl benzene, trichloro benzene, benzidine styrene, semua besaran styrene oxide, styrene acryloni tril polimer
(SAN),
benzene dan turunan lainnya ; Benzaldehide, benzoid acid, benzil alkohol, benzil semua besaran chlorida, caprolaktam, toluen dan turunan lainnya ; Phtalic
anhydride,
pure
terephtalic
acid
(PTA), semua besaran
cumene, xylene dan turunan lainnya ; Hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang IKD Organik semua besaran yang bersumber dari minyak dan gas bumi serta dari batu bara. 61. Bahan Kimia Khusus (BKK) untuk pengolahan air, semua besaran bahan kimia khusus untuk minyak dan gas bumi, tekstil
plastik
;
bahan
kimia
untuk
keperluan
kesehatan, bahan kimia khusus lainnya ; Hasil ikutan/sisa dan 'jasa penunjang IKD yang menghasilkan bahan kimia khusus. 62. Pelarut : kloroform, ethyl acetate, ether, carbon semua besaran disulfide, dioctyl phtalate (DOP), glycerin, dubutyl phtalate (DBF), diisonil phtalate (DINP), diisidecyl phtalate (DIDP) diheptyl phtalate (DHP), acetonitrile, amy-lacetat, carbonil sulfrit, diethyl phtalate, dimenthyl sulphoxide, pelarut lainnya ; Esther : lauric acid, oxalic acid, polyhi -dric alkohol, semua besaran adipic acid, acetic acid, ester lainnya ; Asam organik : citricf oxalic( formic, asam semut, semua besaran tannic, tartaric, adipic acid, far -ty, gluconic, picric, asetic acid (sintetis buka kayu), palmitic, stearic glutamic acid, asam organik lainnya ; Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
6
1
2
3
Zat aktif permukaan : Alkyl sulphonate/linier alkylate semua besaran sulphonat (LAS), alkyl benzene sulphonat (AOS), alkyl sulphat/sodium alkyl sulphate, sodium lauryl sulphate, alkyl eter sulphate/alky1 aril ether sulphate, eter sulphate/alky1
eter
sulphate,
seny,
amonium
kwartener, zat aktif permukaan lainnya ; Bahan pengawet : formalin (larutan formal -dehide), semua besaran nipagin, nipasol, asam sorbat, na-trii formal dehide sukfoksilat, natrii iso askorbat, natrii dehidroasetat, bahan pengawet lainnya ; Alkhohol dan alkhohol lemak : Methanol, ethanol, farty semua besaran alkhohol dan alkhohol lemak lainnya ; Polyhydric alkohol : pentaerythritol, mannitol, D. semua besaran glusitol, polyhidric alcohol lainnya : bio gas ; Bahan organik lainnya : Mono sodium glumate (MSG), semua besaran kalsium sitrat, saccharin, natrium siklamata, garam stearat, bahan organik lainnya. 63. Pupuk asam yang berasal dari batuan/bukan batuan, semua besaran pupuk alam/non sintetis lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang indus-tri pupuk alam/non sintetis. 64.
Pupuk tunggal P (posphor) atau K (kalium), pupuk semua besaran buatan tunggal lainnya, hasil ikutan/ sisa dan jasa penunjang industri pupuk buat an tunggal.
65. Pupuk
buatan
majemuk
atau
campuran,
hasil semua besaran
ikutan/sisa dan jasa penunjang industri pupuk buatan, majemuk dan campuran. 66. Pupuk pelengkap cair, hasil ikutan/sisa dan jasa semua besaran penunjang industri pupuk lainnya. 67. Damar : alkyd dan polyester, amino (amino -plas), semua besaran poliamida, epoxide, phenolic, sili -cone, damar buatan lainnya ; Hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri damar buatan (resin sintetis) dan bahan plastik.
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
7
1
2
68. Lateks
sintetis,
3
polybutadine
-chlorobutadine
(CR),
polychloroprene
(neoprene),
Acrylonitrile
(BR),
polybutadlnestyrene
Butadiene
butyl
Rubber
rubber
(NBR),
poly semua besaran (CR), (BR),
Ethylene
Propylene non conjugate Die ne Rubber (EPDM), karet buatan lainnya, hasil ikitan/sisa dan jasa penunjang industri karet buatan. 69. Jasa penunjang industri bahan baku pemberantas semua besaran hama (industri manufacturing). 70. nsektisida,
fungisida,
herbisida,
redenti-sida, Investasi > Rp. 600 juta
nematisida, molusida, akarisida, alge-sida untuk pertanian/industri ; Insektisida atau redentisida untuk rumah tangga : preparat pembasmi hama rumah tangga (disinfectants) ; pestisida lainnya ; Hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri pemberantas hama industri formulas! ; Obat nyamuk padat 71. Bahan
baku
zat
pengatur
tumbuh
senyawa
: semua besaran
naphtelene, phenoty, ethylene, generator, piperidine, ammonium quartener, triacanta -nol, senyawa lainnya ;Zat pengatur tumbuh, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri zat pengatur tumbuh Industri cat, pernis dan lakZat pengatur tumbuh, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri zat pengatur tumbuh Industri cat, pernis dan lak 72. Cat anti lumut/anti karat/cat dasar/cat lainnya dari semua besaran polliester yang dilarutkan da-lam media bukan air ; Cat anti lumut/anti karat/cat dasar/cat lainnya dari semua besaran polymer vinil atau acrylic, yang dilarutkan dalam media bukan air ; Cat anti lumut/anti karat/cat dasar/cat lainnya dari semua besaran bahan lainnya yang dilarutkan dalam media bukan air; Cat anti lumut/anti karat/cat dasar/cat lainnya dari semua besaran polymer vinil atau acrylic, yang dilarutkan dalam media air ;
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
8
1
2
3
Cat anti lumut/anti karat/cat lainnya dari bahan lainnya semua besaran yang dalam media air ; Cat lainnya dari bahan polymer acrylic atau dari bahan lainnya dengan air ; Pernis, lak (lacquers), dempul, plamur ; Cat/pernis dan lak lainnya ; Hasil ikutan/sisa dan jasa semua besaran penunjang industri cat, pernis dan lak. 73. Sabun rumah tangga, sabun bukan untuk keperluan semua besaran rumah tangga, deterjen, pemutih, pelembut cucian, Investasi > Rp. 600 juta encim pencuci ; Bahan pembersih Produk untuk kesehatan gigi dan mulut, ha-sil semua besaran ikutan/sisa dan jasa penunjang industri sabun dan pembersih keperluan rumah tangga termasuk tapal gigi. 74. Sediaan : rias wajah, wangi - wangian, ram-but, Investasi > Rp. 600 juta perawatan rambut, kuku, perawatan ku -lit, perawatan badan, cukur ; Kosmetik lainnya
Investasi > Rp. 600 juta
Sediaan : rias mata, bayi, mandi surya/tabir surya, semua besaran mandi ; Hasil
ikutan/sisa
dan
jasa
penunjang
industri semua besaran
kosmetik. 75. Perekat dari bahan alami, perekat dari da -mar sintetis semua besaran thermoplastik (dalam kemasan eceran kurang atau sama dengan 1 kg). Perekat dari damar sintetis thermoseting (dalam semua besaran kemasan kurang atau sama dengan 1 kg), perekat lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri perekat. 76. Tinta tulis, tinta cetak, tinta khusus, tin-ta lainnya, hasil semua besaran ikutan/sisa dan jasa pe -nunjang industri tinta. 77. Korek api batang kaju atau batang karton, korek api semua besaran lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri korek api
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
9
1
2
3
78. Gelatin (selain untuk bahan peledak dan bahan semua besaran perekat), isolasi tahan napas selain plastik dan karet, semir dan krim, bahan kimia dan bahan kimia lainnya, hasil ikutan/ sisa dan jasa penunjang industri bahan kimia dan barang kimia lainnya ; Kertas dan film fotograpic.
semua besaran
79. Barang-barang dari hasil kilang minyak bumi selain semua besaran untuk bahan bakar (khususnya carbon black). 80. Pipa dan slang plastik, hasil ikutan/sisa dan jasa semua besaran penunjang indsutri pipa dan selang dari plastik. 81. Plastik lembaran dari berbagai jenis, pita untuk media semua besaran rekaman, plastik lembaran lain-nya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang plastik lembaran. 82. Perabot rumah tangga dan barang pajangan dari semua besaran porselin, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri perabot rumah tangga dari porselin. 83. Barang saniter dan ubin dari porselin, hasil ikutan/sisa semua besaran dan jasa penunjang industri bahan bangunan dari porselin ; Keramik/porselin.
semua besaran
84. Perabot rumah tangga dari keramik kaca, perabot semua besaran rumah tangga dari kristal kaca/kris -tal kaca lainnya, barang pajangan dan perabot penerangan dari kaca, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri perabot rumah tangga dari kaca. 85. Barang keperluan laboratorium dan farmasi dari kaca, semua besaran hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri alat-alat laboratorium, far -masi dan kesehatan dari kaca.
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
10
1
2
3
86. Botol dan guci dari kaca, kemasan lain dan sumbat semua besaran dan kaca, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kemasan dari gelas. 87. Barang dari kaca keperluan bangunan, serat dan semua besaran barang dari serat kaca, barang sinyal dan elemen optik dari kaca, kaca dalam ben-tuk gumpal, bola, batang dan tabung ; Barang kaca lainnya yang belum termasuk golongan semua besaran manapun, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang Investasi > Rp. 600 juta industri barang lainnya dari kaca Barang dari fiberglas. 88. Kapur tohor, kapur sirih/kapur tembok, kapur hidrolis ; Investasi > Rp. 600 juta Kapur kembang, hasil ikutan/sisa jasa penunjang semua besaran industri kapur. 89. Perlengkapan rumah tangga dari tanah liat tanpa atau semua besaran dengan glazur, hiasan rumah ta -ngga dan pot bunga segala jenis dari tanah liat, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari tanah liat untuk keperluan rumah tangga ; Firing tanah liat tanpa/dengan glazur (se -gala jenis), Investasi > Rp. 600 juta cangkir dan pisin tanah liat tanpa/dengan glazur. 90. Asbes semen dalam bentuk lembaran, buluh dan pipa semua besaran dan alat kelengkapan buluh dan pipa dari asbes, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari asbes, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan.
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
11
1
2
3
91. Serat asbes campuran, benang dan tali asbes, semua besaran pakaian dan perlengkapan pakaian dan alas kaki dan tutup kepala dari serta asbes, kertas milbord dan bulu kempa dari serat asbes, penyambung dari serat asbes yang dikempa dalam bentuk lembaran atau gulungan, barang lainnya dari asbes untuk keperluan industri, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari asbes untuk keperluan industri. 921. Perabot rumah dari asbes, barang lain dari asbes semua besaran untuk keperluan lain, hasil ikutan/ sisa dan jasa penuanjang
industri
barang
dari
asbes
untuk
keperluan lainnya. 93. Industri penggilingan baja : batang dan kawat baja, semua besaran baja tulangan, baja profil, lem-baran dan pelat baja, termasuk paduannya. 94. Industri penempaan baja :
batang berongga atau semua besaran
bukan dari baja paduan atau bukan paduan atau bukan paduan ; baja tempa bentuk lainnya. 95. Industri alat dapur dari alumunium.
semua besaran
96. Industri alat dapur dari logam bukan alumunium.
semua besaran
97. Alat pertukangan, pertanian dan dapur ytdl dari logam. semua besaran 98. Industri perabot rumah tangga dan kantor dari logam. semua besaran 99. Industri paku, mur dan baut.
semua besaran
100. Industri engsel, gerendel dan kunci dari logam.
semua besaran
101. Indsutri macam-macam wadah dari logam.
semua besaran
102.
Industri kawat logam : kawat galbani / non galbani, semua besaran baja stainless.
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
12
1
2
3
103. Industri pipa dan sambungan pipa dari logam
semua besaran
104. Industri lampu dari logam.
semua besaran
105. Industri barang logam lainnya yang belum tercakup semua besaran dimanapun. 106. Industri mesin pertanian dan perlengkapannya.
semua besaran
107. Pemeliharaan dan perbaikan mesin pertanian.
semua besaran
108. Mesin
pengolah/pengerjaan
logam
dan
perleng semua besaran
kapannya. 109. Mesin
pengolah/pengerjaan
kayu
dan
perleng- semua besaran
kapannya. 110. Pemeliharaan dan perbaikan mesin logam dan kayu.
semua besaran
111. Industri mesin tekstil.
semua besaran
112. Industri mesin percetakan.
semua besaran
113. Mesin pengolah hasil pertanian dan perkebunan, hasil Kapasitas > 100 unit/th kehutanan dan mesin pengolahan makanan, minuman serta mesin pengolahan lainnya. 114. Komponen dan suku cadang mesin industri khusus.
semua besaran
115. Pemeliharaan dan perbaikan mesin khusus.
semua besaran
116. Mesin kantor dan akutansi manual.
semua besaran
117. Mesin kantor dan komputasi akutansi elektro nika.
semua besaran
118. Alat berat dan alat perangkat.
Kapasitas > 30 unit /th
119. Mesin fluida.
semua besaran
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
13
1
2
120. Mesin pendingin.
3 semua besaran
121. Mesin dan perlengkapan ytdl : pemanas air, mesin semua besaran ytdl. 122. Industri komponen dan suku cadang mesin ja-hit dan semua besaran peralatan ytdl. 123. Mesin pembangkit listrik.
semua besaran
124. Motor listrik.
semua besaran
125. Transformator, pengubah arus (rectifier), pengontrol Kapasitas > 10.000 unit/th tegangan. 126. Panel listrik dan switch gear.
semua besaran
127. Mesin las listrik.
semua besaran
128. Mesin listrik lainnya.
semua besaran
129 Pemeliharaan dan perbaikan mesin listrik.
semua besaran
130. Industri alat listrik untuk keperluan rumah tangga.
semua besaran
131. Industri accumulator listrik.
semua besaran
132. Industri bola lampu pijar, lampu penerangan terpusat semua besaran dan lampu ultra violet. 133. Industri lampu tabung gas (lampu pembuang muatan semua besaran listrik}. 134. Industri komponen lampu listrik.
semua besaran
135. Kabel listrik dan telepon.
semua besaran
136. Alat listrik dan komponen lainnya.
semua besaran
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
14
1
2
3
137 Peralatan dan perlengkapan kapal.
semua besaran
138. Perbaikan kapal.
semua besaran
139. Pemotongan kapal.
semua besaran
140. Industri perakitan kendaraan bermotor melakukan semua besaran proses pengecatan yang didahului oleh proses degresing celup ;kendaraan roda empat atau lebih ; Industri perakitan kendaraan bermotor yang
semua besaran
melakukan proses elektroplating. 141. Perlengkapan
kendaraan
roda
eropat.
Industri semua besaran
komponen kendaraan bermotor yang melakukan proses pengecatan yang didahului oleh degresing celup ; Industri
komponen
kendaraan
bermotor
yang semua besaran
melakukan proses elektroplating. 142. Komponen dan perlengkapan kendaraan bermotor semua besaran roda dua/tiga. 143. Industri sepeda.
semua besaran
144. Industri perlengkapan sepeda.
semua besaran
145. Peralatan profesional,
ilmu pengetahuan, pengukur semua besaran
dan pengatur manual. 146. Industri barang perhiasan berharga untuk keperluan semua besaran pribadi dari bahan logam mulia. 147. Industri barang perhiasan berharga untuk keperluan semua besaran pribadi dari bahan bukan logam mulia. 148. Stick, bad dan sejenisnya ; bola
semua besaran
149. Pena dan perlengkapannya, pensil.
semua besaran
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
15
1
2
3
150. Pita mesin tulis/gambar. HOTEL/USAHA AKOMODASI 1.
Hotel Bintang 5, Bintang 4 dan Bintang 3.
semua besaran
2.
Usaha akomodasi.
≥ 200 kamar atau luas > 5 ha
PERTANIAN 1.
Budidaya Babi
Populasi
>
125
ekor
dan
terletak pada satu hamparan 2.
Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
semua besaran
3.
Rumah Pemotongan Unggas (RPU)
semua besaran
4.
Produsen Obat Hewan.
semua besaran
5.
Usaha Penanganan/PengolahanMaju - Pembekuan/Coldstorage
semua besaran
- Pengalengan Ikan
semua besaran
KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Budidaya karet dari pengolahan lateks.
>
200
ha
dengan
unit
pengolahannya PEKERJAAN UMUM DAN PENGOLAHAN LIMBAH TERPUSAT 1.
IPAL terpusat.
semua besaran
2.
Pengolahan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) ≥ 10 ha dan atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), luas daerah pelayanan.
3.
Pengelolaan
sampah
dengan
controlled
land semua besaran
fill/sanitary landfill, luas TPA.
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
16
1 4.
2
3
Pengolahan lindi dari station pemindahan sampah, ≥ 1000 ton/hari kapasitas.
5.
Sisa/buangan dari pengolahan air dengan kadar air > semua besaran 50 %.
6.
IPAL
Komunal
dari
pembangunan
perumahan/
pemukiman :
7.
a. Kota sedang dan kecil, luas daerah pelayanan ;
≥ 200 ha
b. Kota besar, luas daerah pelayanan ;
≥ 100 ha
c. Kota metropolitan. Instalasi pengolahan air baku.
≥ 50 ha
Instalasi pengolahan air baku
semua besaran
RUMAH SAKIT DAN KESEHATAN 1.
Rumah Sakit kelas A atau yang setara.
semua besaran
2.
Rumah Sakit kelas B atau yang setara
semua besaran
3.
Rumah Sakit kelas C atau yang setara.
semua besaran
4.
Industri farmasi yang membuat bahan baku obat semua besaran dengan skala komersial.
5.
Industri Farmasi Formulas! Obat
6.
Laboratorium Kesehatan Pemerintah meliputi:
semua besaran
1. Balai Laboratorium Kesehatan atau yang setara ;
semua besaran
2. Balai Teknis Kesehatan Lingkungan atau
semua besaran
yang setara 7.
Dok.
Laboratorium Kesehatan Swasta meliputi : 1. Laboratorium Klinik Utama ;
semua besaran
2. Laboratorium Kesehatan Masyarakat Utama.
semua besaran
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
17
1 8
2
3
Perusahaan/Industri Obat Tradisional.
semua besaran
GUBERNUR JAWA TIMUR ttd. IMAM UTOMO S. SALINAN, Keputusan ini disampaikan kepada : Yth. : 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah di Jakarta ; 2. Sdr. Menteri Negara Lingkungan Hidup di Jakarta ; 3. Sdr. Ketua DPRD Propinsi Jawa Timur di Surabaya ; 4. Sdr. Inspektur Propinsi Jawa Timur di Surabaya ; 5. Sdr. Ketua BAPPEDA Propinsi Jawa Timur di Surabaya ; 6. Sdr. Kakanwil Departemen Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Timur di Surabaya ; 7. Sdr. Kakanwil Departemen Kesehatan Propinsi Jawa Timur di Surabaya ; 8. Sdr. Kepala BAPEDALDA Propinsi Jawa Timur di Surabaya ; 9. Sdr. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Propinsi Jawa Timur di Surabaya ; 10. Sdr. Direksi Perum Jasa Tirta I di Malang.
Dok.
Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007
18