KEGIATAN PENANGANAN BENCANA ERUPSI MERAPI PROGRAM GIZI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN 2010
PERIODE PENANGANAN 26 OKTOBER – 4 NOPEMBER 2010 • Pendataan sasaran langsung ke Barak Pengungsian Wil Pakem, Turi dan Cangkringan • - Barak Turi di Wonokerto dan Girikerto – Barak Pakem di Hargobinangun dan Purwobinangun – Barak Cangkringan di Umbulharjo, Kepuharjo dan Glagaharjo
Lanjutan • Memantau dan mendistribusikan MP-ASI yang diupayakan dari Seksi Gizi Prop DIY • Barak Wonokerto : 23 doos • - Barak Girikerto : 23 doos • - Barak Purwobinangun : 15 doos • - Barak Hargobinagun : 15 doos • - Barak Kepuharjo : 23 doos • - barak Umbulharjo : 23 doos • - Barak Glagaharjo : 28 doos
Lanjutan • Melanjutkan distribusi MP-ASI ke Masingmasing barak • - Barak Wonokerto : 20 doos • - Barak Girikerto : 20 doos • - Barak Purwobinangun : 20 doos • - Barak Hargobinagun : 20 doos • - Barak Kepuharjo : 21 doos
Lanjutan • Memberikan bantuan susu formula bagi balita diatas 1 tahun bagi sasaran yang sangat urgen • - Pusk turi : Lactona tiga 4 doos, lactona ibu 1 doos • - Pusk Cangkringan : Lactona tiga 5 doos, lactona ibu 26 kotak • - Pusk Pakem : Lactona tiga 6 doos , lactona ibu 1 doos
Lanjutan •
Menjalin kerjasama dengan Mahasiswa S1 Gizi UGM untuk melaksanakan surveylance • • •
•
•
Jumlah ibu hamil yang dipantau : 16 orang Dari ke 16 bumil ditemukan 2 (12,5%) orang dengan status Kurang Energi Kronis (KEK) sedang lainya 14 (87,5%)orang normal Berhasil dilakukan pemantauan pada 145 balita dengan status Moderate Acute Malnutrition atau kekurangan gizi akut tingkat sedang sebanyak 1 anak (0,68%) dan sisanya 144 anak (99,32%) normal. Berhasil dilakukan pemantauan status gizi dengan indeks BB/Umur dengan hasil gizi buruk 11 anak ( 5,7 %) gizi kurang 28 anak ( 14,7%) dan normal 151 anak ( 79,5%)
Data selengkapnya terlampir pada lampiran
Lanjutan • Koordinasi dengan petugas gizi dan Linsek ttg penyel makanan balita termasuk sosialisasi larangan penggunaan susu formula
PERIODE LETUSAN 5 NOPEMBER – 21 NOPEMBER 2010 • • • • • • • • • • • • • • •
Melakukan pendataan barak-barak baru dan sekaligus droping MP-ASI sbg antisipasi tanggap darurat GOR Pangukan : 11 doos - Gedung Kesenian : 9 doos - Gedung serba guna : 2 doos - Youth Centre : 13 doos - Balai Desa Caturharjo : 57 doos - SD Keceme I Sleman : 10 doos - Masjid Agung : 10 doos - Pusk Tempel II : 10 doos - Pusk Gamping II : 10 doos - Gereja Warak : 3 doos - Pusk Ngemplak II : 10 doos - Pusk. Seyegan : 20 doos - Pedukuhan mas ponem : 2 doos - Puskesmas Ngemplak II : 25 doos
Lanjutan • • • • • • • • • • • • • • •
Melanjutkan Droping MP-ASI Puskesmas Ngaglik I : 30 doos - Puskesmas Ngaglik II : 30 doos - Puskesmas Sleman : 30 doos - Puskesmas Mlati I : 20 doos - Puskesmas Mlati II : 20 doos - Puskesmas Gampoing I : 30 doos - Puskesmas Gamping II : 20 doos - Puskesmas Tempel I : 30 doos - Puskesmas Tempel II : 20 doos - Puskesmas seyegan : 50 doos - Puskesmas Godean I : 30 doos - Puskesmas Godean II : 30 doos - Puskesmas Kalibawang : 40 doos - Youth Centre : 67 doos
Lanjutan • Bersama dg seksi Kesga melakukan Update data
JUMLAH SASARAN BUMIL, BAYI DAN ANAK BALITA PER TANGGAL 21 NOPEMBER 2010 WILAYAH TIMUR
JML NO
BARAK
populasi
BUMIL
BAYI
ANBAL
21900
45
120
710
804
14
12
174
LANSIA
STD Maguwoha rjo
1 2
Ngemplak
3
Kalasan
3460
10
22
157
4
Depok
2940
26
235
189
5
Berbah
2718
16
2
534
6
Prambanan
5020
19
30
561
7
Piyungan
1200
8
12
42
8
JEC
500
6
12
110
38542
144
445
2477
JUMLAH
711
711
Lanjutan JUMLAH SASARAN BUMIL, BAYI DAN ANAK BALITA PER TANGGAL 21 NOPEMBER 2010 WILAYAH BARAT
JML NO
BARAK
populasi
BUMIL
BAYI
ANBAL
LANSIA
1
NGAGLIK
1580
15
24
132
2
SLEMAN
7756
22
8
44
3
MLATI
10503
16
14
103
4
GAMPING
1660
20
60
150
5
TEMPEL
1750
11
142
274
6
SEYEGAN
6874
8
100
446
7
GODEAN
345
4
6
28
8
KALIBAWANG
2782
4
48
231
33250
100
402
1408
JUMLAH
572
572
Lanjutan • Kerjasama dengan Mersi Corps dalam pelayanan Makanan Balita • Kegiatan ini merupakan sering kerjasama tehnis antara Mersi Corp dengan Dinas Kesehatan dalam penyediaan makanan balita di Pengungsian khususnya balita umur 6 bulan sampai 5 tahun. Dalam kegiatan ini pelaksanaan pengolahan banyak melibatkan peran dari Ibu/ orang tua balita dan sekaligus diharapkan bisa dilaksanakan untuk konseling kepada keluarganya. Dalam sehari menu disajikan makan lengkap 3 kali dan selingan 2 kali. Rata-rata sehari 255 porsi terdiri bubur dan nasi tim
Lanjutan • Kerjasama dengan Persagi DIY untuk monitoring status Gizi ...........hasilnya masih dalam proses
Lanjutan • Mengusulkan perubahan RKA untuk perencanaan pasca erupsi merapi . Penyusunan RKA saat ini memang masih dalam proses mengisi kegiatankegiatan yang akan diusulkan berdasarkan angka penetapan sementara. Seiring akan lamanya penanganan erupsi merapi program gizi mengusulkan kegiatan paket pendampingan Kelompok Pembina Ibu (KP-IBU) dan pelatihan konselor ASI Eksklusif. Selain itu dalam RKA juga diusulkan kegiatan pemberian makanan sehat balita
Lanjutan • Melakukan sosialisasi penyelenggaraan makanan sehat balita dengan sasaran terdiri dari petugas Gizi Puskesmas, Pengelola logistik barak dan lintas sektoral . Kegiatan ini bertujuan memberikan kesamaan persepsi tentang pemberian makanan balita yang sehat selama dalam pengungsian erupsi merapi. Selain itu juga sebagai salah satu filter terhadap bantuan –bantuan yang lagsung diberikan ke logistik barak dengan demikian kesalahan pemberian kepada sasaran dapat diminimalisir
MASALAH DAN HAMBATAN • • • •
Jumlah pengungsi yang menyebar Keterbatasan TPG Keterbatasan anggaran Keterbatasan paket makanan balita, ibu hamil dan lansia • Penyelenggaraan makanan balita awalnya belum disendirikan • Surveylance gizi belum optimal
HARAPAN • Ada kegiatan lanjutan untuk penanganan pengungsi sesuai KRB I,II,III yang didukung dengan anggaran Kab,Prop. Dan Pusat • Adanya dukungan anggaran untuk kegiatan Surveylance Gizi, Pelatihan konselor ibu, bentuan penyelenggaraan makanan balita untuk pemulihan dan lansia, MP-ASI •
HASIL SURVEYLANCE
PETA POSKO KESEHATAN SEBELUM TERJADI ERUPSI KEDUA
Distribusi Ibu Hamil Pengungsi Merapi Kab.Sleman DIY Berdasarkan Ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA)
Distribusi Status Gizi Balita Pengungsi Merapi Berdasarkan Indeks Lingkar Lengan Atas
Distribusi Status Gizi Balita Pengungsi Berdasarkan Indeks Lingkar Lengan Atas Menurut Jenis Kelamin
Persentase Status Gizi Balita Pengungsi Merapi Dengan Indeks BB/PB-TB
Persentase Status Gizi Balita Pengungsi Merapi Dengan Indeks PB-TB/U
Persentase Status Gizi Balita Pengungsi Merapi Dengan Indeks BB/U
Persentase Status Gizi Balita Pengungsi Merapi Dengan Indeks BB/U, PB/U-TB/U dan BB/PB-BB/TB
Pos Pelayanan makanan balita
Pos Pelayanan makanan balita
Contoh menu makanan balita
Bubur dan nasi tim balita
Ibu – Ibu balita menyiapkan makanan balita
Konselling balita
Konselling balita
Konselling balita
KEGIATAN KONSELING GIZI
Pos pelayanan kesehatan
Bantuan relawan
Peran Rumah sakit luar wilayah
Bentuk pelayanan kesehatan Kab Sleman
Ka Bid Kesmas mengikuti rakord penanganan bencana
Rakord surveylance
Akibat erupsi
Erupsi merapi ke arah kali gendol
Tenda pelayanan makanan oleh anggota ABRI
Rakord kedaruratan
Korwil sedang ceking lapangan
Kunjunangan tamu pusat
Dahsyatnya akibat erupsi merapi
Pengungsi di stadion maguwoharjo
Cangkringan setelah erupsi
Kurban merapi siap dimakamkan
S E L E S A I KITA DOAKAN SEMOGA ARWAH KORBAN ERUPSI DITEMPAT PADA TEMPAT YANG SEBAIKNYA DISISI ALLAH DAN KELUARGA SERTA MASYARAKAT DIBERI KETABAHAN UNTUK MENJALANI KEHIDUPAN YANG AKAN DATANG
AMIN ... AMIN