Kegiatan Pelatihan Aparatur Desa Dalam Bidang Manajemen pemerintah Desa Ditulis oleh PSPK UGM Jumat, 29 Mei 2015 15:38 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 Mei 2015 16:09
KEGIATAN PELATIHAN APARATUR DESA DALAM BIDANG MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA
Pada hari Rabu, tgl 27 Mei 2015 di Ruang Sekip University Centre UGM, PSPK UGM bekerja sama dengan IRE dan Pemerintah Kabupaten Skadau menyelenggarakan kegiatan pelatihan aparatur desa dalam bidang manajemen pemerintah desa. Dalam kegiatan yang diikuti oleh aparatur desa tersebut hadir Dr. Bambang Hudayana, MA (kepala PSPK UGM) sebagai salah satu nara sumber. Dalam pelatihan tersebut Dr. Bambang Hudayana menyampaikan materi pelatihan Sumberdaya Alam untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa Melakui Skema Pades dan BUM Des.
Dalam pemaparannya, Dr. Bambang Hudayana, MA menyampaikan bahwa Desa adalah penyangga kehidupan di nusantara karena desa menyediakan segala kebutuhan hidup seperti pangan, energ i, tanah, air, hutan, dan tumbuhan . Sayangnya pada masa O rde
1/6
Kegiatan Pelatihan Aparatur Desa Dalam Bidang Manajemen pemerintah Desa Ditulis oleh PSPK UGM Jumat, 29 Mei 2015 15:38 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 Mei 2015 16:09
B aru desa dikorbankan, sum be r daya alam yang ada di desa justru digunakan sebesar-benarnya untuk kepentingan pusat seperti tambang, hutan dll. UU Desa sepertinya memberikan kesempatan yang lebih baik pada Pemerintah an Desa untuk mengelola sumber daya alam. Kepentingan ini harus diperjuangkan dan diraih oleh P emerintah D esa dibantu dengan pemerintah daerah agar dapat menjadi sumber pendapatan desa. Metode dalam mengelola potensi sumber daya terutama sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruhi pun harus diperhatikan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang dan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan karena k esejahteraan hidup manusia bertumpu pada sumber daya alam.
Ketika dikelompokkan sumber daya alam dapat dibedakan menurut jenisnya, yaitu pertama, s umber daya alam hayati . Pemerintah desa dapat menuntu t hak bagi hasil, termasuk untuk sumber daya alam hayati seperti tumbuh-tumbuhan yang digunakan oleh industri. Pendapatan jangan hanya dari minyak bumi atau industri ekstraktif tetapi masih banyak potensi lain yang dapat dikembangkan. Pengembangan lain dapat memanfaatkan alam untuk tourism (sustainable ecological tourism). Kedua, s umber daya alam non hayati . Eksplorasi sumber daya alam atau industr i ekstraktif. Pemanfaatan sumber daya alam non hayati harus memperhatikan aspek lingkungan agar jangan menjadi bencana.
Dalam materi yang dipaparkan Dr. Bambang juga mengajak peserta pelatihan untuk mengIden tifikasi sumber daya alam yang ada di desa da n
2/6
Kegiatan Pelatihan Aparatur Desa Dalam Bidang Manajemen pemerintah Desa Ditulis oleh PSPK UGM Jumat, 29 Mei 2015 15:38 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 Mei 2015 16:09
permasalahannya. Beberapa jenis sumber daya alam yang ada di desa, pertama Flora yang p enggunaaan nya untuk perindang, obat-obatan, sayuran, tanaman hias . Selama ini kebanyakan digunakan untuk kebutuhan subsisten, usaha ekonomi kerakyatan. Sayangnya jarang digunakan oleh desa untuk sumber pendapatan yang kemudian dapar diredistribusikan kepada seluruh masyarakat. Kedua, Fauna yaitub Binatang, madu. Contoh, Kabupaten Sumbawa Barat, masyarakat memelihara hutan dan dari hutan masyarakat bisa memperoleh madu yang memliki nilai ekonomi tinggi.
Pemerintah desa dapat menggunakan peraturan desa yang melarang pengambilan satwa hutan yang berlebih untuk menjamin keberlangsungan hidupnya. Ketiga Hutan. Menjaga ekosistem hutan sangat dibutuhkan untuk mendukung keberlangsungan hidup. Desa tanpa hutan maka akan kehilangan arti karena kehilangan pelindung dan potensi. Tren saat ini hutan dikembangkan untuk wisata alam yang mampu menjadi sumber pemasukan bagi desa. Modal yang dibutuhkan adalah memelihara hutan itu sendiri. Kita memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi belum banyak dimanfaatkan terlebih dengan cara yang benar.
Sumber daya alam non hayati. Antara lain, pertama, Tambang. Sejak lama masyarak at sudah mulai melakukan penambangan, tetapi saat ini pertambangan rakyat dianggap tidak ramah lingkungan, apdahal hal tersebut muncul karena mereka tid a k mampu mengakses modal maupun lokasi prioritas sehingga hanya mencari lahan-lahan marginalyang hanya ada sedikit mineral berharga dengan metode yang seadanya. Kedua, Air . Mulai menjadi sebuah trend usaha desa pengemasan air minum maupun isi ulang dimana d esa dapat menyediakan air untuk warganya. Ketiga,
3/6
Kegiatan Pelatihan Aparatur Desa Dalam Bidang Manajemen pemerintah Desa Ditulis oleh PSPK UGM Jumat, 29 Mei 2015 15:38 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 Mei 2015 16:09
Tanah Untuk meningkatkan pendapatan daerah dan desa dapat dilakukan dengan pembayaran retribusi ketika panen. Desa mencari penghasilan dengan mengelola lingkungan hidup untuk pemasukan desa yang dapat dimanfaatkan oleh pembangunan desa. Tanah kas desa, tanah sitisoro (tanah disewakan kepada warga yang tidak memliliki tanah) saat ini kurang dapat dimanfaatkan dengan baik padahal anah dapat menjadi potensi yang sangat baik untuk dikelola. Luas tanah pun dapat ditingkatkan dengan ide-ide kreatif , misal menjual tanah yang berada di lokasi strategis dan membeli di lokasi lain yang lebih murah sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih luas. Selanjutnya tanah tersebut diberikan hak penggunaannya kepada masyarakat misal untuk kandang ternak, perkebunan, maupun penanaman tanaman bernilai ekonomi tinggi . Keempat, Arus sungai . Dapat digunakan untuk teknologi micro hydro untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat, trend ini mulai banyak digunakan di desa-desa di Papua.
Dalam pemaparannya, Dr. Bambang juga menyampaikan Peta jalan Pengembangan S umber D aya A lam oleh Desa . Yang perlu dilakukan menurut beliau adalah, pertama, Pemetaan batas wilayah desa. Kedua, Pemetaan potensi SDA desa. Sudah dimanfaatkan seperti apa, bagaimana kondisinya, Dilakukan dengan pendekatan parsipatoris dengan warga dimana warga mendefinisikan keadaan dan kebutuhannya . Ketiga, Penyusunan arah kebijakan pengelolaan potensi pengembangan SDA desa. Arah kebijakan perlu disusun dalam j angka pendek, menengah, panjang pengembangan sumber daya alam desa
4/6
Kegiatan Pelatihan Aparatur Desa Dalam Bidang Manajemen pemerintah Desa Ditulis oleh PSPK UGM Jumat, 29 Mei 2015 15:38 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 Mei 2015 16:09
. Keempat, Penyusunan kebijakan tata ruang desa. Untuk menyusun RPJMDesa tata ruang harus disusun secara jelas dan jangan sampai dialihfungsikan secara sembarangan. Selain itu juga m engatur kawasan konservasi. Kelima, Penyusunan program-program pengelolaan lingkungan hidup dan ekonomi desa. Berbagai hal dapat dilakukan untuk mengelola lingkungan yang berpotensi mendatangkan potensi ekonomi bagi desa, seperti: (a) Pengelolaan hutan berbasis masyarakat ; (b) Eksplorasi sumber daya pertambangan berbasis kearifkan lokal ; (c) Pengembangan ekowisata ; (d) Revitalisasi area rawan bencana. Kenam, Pengelolaan hutan berbasis masyarakat ( Pembinaan masyarakat di sekitar hutan, Rehabilitasi hutan dan lahan, Perlindungan dan konservasi sumber daya hutan, Pemanfaatkan ), (b) Eksplorasi sumber daya pertambangan berbasis kearifan lokal. ( Identifikasi produk , Kerjasama kemitraan antar desa , Mengembangkan pola bagi hasil yang adil , Mendorong dan mengembangkan partisipasi masyarakat , Pengembangan sumber daya listrik mikro , Pengembangan BUMDesa(c) Pengembangan ekowisata ( Pengembangan sarana dan prasarana dan destinasi o bjek pariwisata , Promosi kawasan wisata
5/6
Kegiatan Pelatihan Aparatur Desa Dalam Bidang Manajemen pemerintah Desa Ditulis oleh PSPK UGM Jumat, 29 Mei 2015 15:38 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 Mei 2015 16:09
), (d) Revitalisasi area rawan bencana (e) Pembangunan kembali sarana dan prasarana (f) Sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat (g) P endanaan dan pembangunan daerah rawan (g) Pening kat an partisipasi masyarakat (h) Pembangunan pusat-pusat reboisasi dan pengembalian ekosistem
Untuk membangun desa jangan terkecoh dengan urusan dana desa tetapi lupa bahwa sebenarnya desa memiliki kekayaaan alam yang luar biasa yang dapat menjadi sumber kehidupan bagi masyarakatnya. Pembangunan desa dapat dikembangkan dengan konsep gree n village . Mari membangun desa dengan menjaga kelestarian hidupnya.A nggaran D ana D esa (ADD) jangan dihabiskan untuk proyek-proyek fisik tetapi bagaimana untuk menggerakkan masyarakat dan memanfaatkan sumber daya alam agar dapat menj a di produk berkelanjutan yang bermanfaat bagi m a syarakat. Oleh k a rena itu mari kita kembangkan BUM Desa.
6/6