Kegiatan Belajar 1. Mengenal Software Visualisasi Dimensi 3 (3D) 1. Mengenal Discreet 3DS Max Discreet 3DS Max merupakan software yang paling banyak digunakan dalam memproduksi visualisasi dimensi tiga (3D Visualization). 3DS Max memiliki fitur-fitur antara lain fitur user interface, pemodelan, material, animasi, advance lighting dan rendering, dimana Semuanya untuk meningkatkan kinerja clan hasil produksi. Selain itu juga menyediakan objek-objek geometry dan shapes, memodifikasi objek menggunakan modifier, serta memberikan efek light dan cameras. discreet 3DS Max dapat dieksport ke format TIF, JPG dan AVI sehingga dapat dimainkan di setiap komputer yang memiliki flash player. Visualisasi dimensi tiga dapat diletakkan langsung dalam halaman multimedia 2. Kebutuhan Minimal Hardware Pemakaian software versi 3ds Max 8 harus memenuhi spesifikasi sistem sebagai berikut: a.
Sistem operasi Microsoft Windows 2000, Microsoft Xp Home/Professional (Service Pack 1).Vista
b. Prosesor Intel Pentium III atau AMD 300 Mhz c.
RAM minimum 256 MB
d. VGA 32 MB e.
Ruang kosong harddisk 650 MB
f.
Monitor resolusi 1024x768
g.
Speaker active, CD RW 16x, mouse optical 3 button
3. Cara menginstal 3DS Max Adapun cara menginstall Discreet3DS Max sebagai berikut 1)
Masukkan CD software Discreet 3DS Max
2)
Jika CD auto run, maka langsung masuk langkah nomor 4. Jika tidak maka klik tombol start pada taskbar lalu pilih run, klik tombol browse pada kotak dialog run
3)
Pilih install.exe atau setup.exe pada CD instal Discreet 3DS Max, selanjutnya klik OK
4)
Muncul kotak dialog 3DS Max Setup Program
5)
Pada kotak dialog Choose Setup Program, pilih 3DS Max Install untuk instal 3DS Max, kemudian muncul kotak dialog yang berisi pilihan setup 3DS Max components
6)
Setelah selesai memilih, klik tombol Install, kemudian muncul kotak dialog 3DS Max Setup Welcome
7)
Setelah proses searching for installed application selesai, kemudian muncul kotak dialog Autodesk Software Licence Agreement.
8)
Tentukan negara dan pilih I accept the license agreement, lalu klik tomboll Next
9)
Kemudian muncul kotak dialog Personalize untuk pengisian. User Information, Destination Folder, Serial Number dan License Information untuk memasukkan nomor Serial Number dari program sesuai dengan nilai yang terdapat pada kemasan CD instal software 3 DS Max.
10)
Setelah pengisisan selesai, klik tombol Next. Kemudian muncul kotak dialog Software Licence Agreementyang telah valid
11)
Jika sudah selesai sesuai kebutuhan, klik tombol Next
12) Pada kotak dialog Install progress terdapat proses Updating System 13) Setelah Updating System selesai, muncul kotak dialog 3DS Max has been successfully installed. 14) Klik tombol Finish
4. Menjalankan dan Keluar 3DS Max Untuk menjalankan Discreet 3DS Max ikuti langkah-langkah berikut: a. Nyalakan komputer b. Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer anda c. Klik Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah layar d. Geser mouse anda ke sub menu All Program, kemudian akan tampil grup menu. Geser mouse anda ke grup discreet, sehingga tampil sub grup 3ds max 8
e. Klik mouse anda pada pilihan 3ds max 6, tunggu beberapa saat
f. Dengan tampilnya 3ds max menu anda sudah dapat bekerja dalam pemrograman 3ds max
Tampilan Menu Utama
g. Untuk keluar dari program 3sd max 6, anda dapat memilih File pada menu bar, kemudian pilih Exit, atau dengan short cut CtrI+Q TES FORMATIF 1. Jelaskan secara singkat apa yang peserta diklat ketahui tentang software visualisai dimensi tiga Discreet 3DS Max 2. Apa yang dilakukan untuk menyiapkan komputer agar dapat digunakan untuk membuat visualisasi dimensi tiga dengan software Discreet 3DS Max.
Kegiatan Belajar 2. Memulai dan Mengenali Menu-menu pada software Discreet 3DS Max 1. Memulai 3ds Max a.
Membuat File Baru Untuk membuat file baru di 3ds Max ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu
Klik menu File > New dari menu bar.
Kotak Dialog New Scene
Pada kotak dialog New Scene, klik New All untuk memulai dari awal, kemudian klik OK.
Untuk membuat file baru, pada kotak dialog New Scene terdapat beberapa pilihan sebagai berikut Keep Object and Hierarchy
Object dan Hierarchy yang ada tidak akan dihilangkan tetapi menjadi objek baru dan bisa dimodifikasi, setting animasi dan efek-efek yang ada akan dihilangkan.
Keep Object
Objek yang ada pada file tidak akan dihilangkan, tetapi setting untuk animasi, efek-efek dan hierarchy akan dihilangkan
New All
Objek, animasi, efek-efek dan hierarchy akan dihilangkan dan merupakan sebuah file baru. b. Membuka File Untuk membuka file, masuklah ke Menu > Open atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+O. Untuk membuka file yang diinginkan, cukup pilih file tersebut dan kl ik open
c. Menyimpan File Untuk menyimpan file, ada dua cara yang dapat dilakukan yakni; Menyimpan file yang belum pernah disimpan sebelumnya. Masuklah ke menu File > Save As, kemudian akan keluar jendela Save As. dapat mengetikan untuk memberi nama file yang akan disimpan.
Menyimpan file yang sudah disimpan sebelumnya.
Masuklah ke menu File > Save atau cukup menekan tombol CtrI+S. Dokumen akan langsung tersimpan 2. Tampilan 3ds Max
Objek yang dibuat dlam 3ds Max diletakkan pada ruang 3d dan mempunyai koordinat XYZ, oleh karena itu diharapkan dapat memanfaatkan area kerja (viewport) secara maksimal a.
Interface 3ds Max
Bagian-bagian yang terdapat pada layar utama 3ds Max adalah sebagai berikut 1
7
8
2
3
4
Menu utama 3ds max 8
5
6
9
10
Keterangan gambar: 1.
Menu bar Baris yang berisi menu utama 3ds Max
2.
Main toolbar Toolbar yang berisikan fungsi-fungsi 3ds Max yang umum dipergunakan, seperti move, rotate, scale, array, rendering dan lain-lain
3. Viewport Area kerja melakukan pemodelan dan pengeditan objek.
4.
Command panel Panel untuk mengakses secara cepat fungsi-fungsi 3 ds Max, seperti pembuatan objek, modifikasi objek, display, utility clan lain-lain
5. Object catagories Hanya ada dalam tab create. Object catagories berfungsi mengelompokkan objek berdasarkan jenisnya. 6.
Command panel rollout Rincian detail setting dari setiap fungsi yang ada pada setiap objek.
7.
Reactor toolbar Toolbar yang berisikan fungsi-fungsi untuk mengakses secara cepat fitur reactor dalam 3ds Max. Reactor adalah fitur untuk mensimulasikan dynamic objek agar nampak nyata seperti efek angin dan lain-lain.
8.
Time slider Penunjuk frame aktif saat ini, digunakan untuk animasi
9.
Time Control Grup yang berisikan tombol-tombol untuk pengaturan dan pembuatan animasi.
10. viewport navigation control Grup yang berisikan tombol-tombol untuk pengaturan tampilan viewport b. Menu Bar Tersusun atas kumpulan perintah standar Windows (File, Edit, View clan Help) dan beberapa menu khusus yang merupakan tipikal 3ds Max: Tools
: Perintah pada main toolbar
Group
: Berisi perintah-perintah untuk mengelola grouped Object
Create
: Berisi perintah-perintah untuk membuat objek
Modifier
: Perintah untuk memodifikasi objek
Character
: Berisi perintah untuk membuat struktur character
Animation
: Berisi perintah untuk animasi dan constraining
Graph Editors : Memungkinkan untuk mengedit animasi dan objek
Rendering
: Berisi perintah untuk rendering, video post clan environment
Customize
: Memungkinkan untuk mengkustom user interface
: Untuk menggunakan script dalam 3ds Max
MAXScript
c. Main toolbar
Main toolbar adalah kumpulan perintah yang sering digunakan, misalnya untuk membatalkan perintah, memilih objek, restriksi, duplikasi dan finishing Undo untuk membatalkan hingga beberapa langkah terakhir Redo untuk membatalkan perintah Undo
Select and Link = Membuat link dari satu objek ke objek lainnya Unlink Selection Melepaskan link dari objek terpilih Bind to Space Warp = Mengattach objek terpilih ke space warp Selection Filter Tool ini mempengaruhi seluruh perintah selection. Klik menu drop down muncul beberapa pilihan berdasarkan kategori objek Selection Memilih objek Select by Name Memilih objek berdasarkan nama objek Selection Region Memilih objek menggunakan area pilihan dengan metode klik & drag. Didalamnya terdapat beberapa tool, yaitu Rectangular, Circular, Fence dan Lasso Crossing Selection Memilih objek yang berada di dalam dan terpotong oleh area pilihan Select and Move Memilih dan menggeser objek pada sumbu tertentu
Select and Rotate Memilih dan memutar objek pada sumbu tertentu
elect and Scale (Uniform) Memilih dan menskala objek, dalam menu ini terdapat tiga pilihan, yaitu Uniform menskala objek
pada tiga sumbu, Non-uniform menskala objek pad satu atau dua sumbu yang ditentukan, dan Squash menskala objek pada tiga sumbu tetapi jika salah satu sumbu diperbesar maka yang lain akan diperkecil Reference Coordinate System Menentukan sitem koordinat yang akan digunakan. Menu drop down terdiri atas View, Screen, World, Parent, Local, Grid, pick, dan Object. d. Viewport
Pada layar interface terdapat 4 viewport (sudut pandang) dengan ukuran yang sama besar, yaitu Top, Front, Left dan Perspective. Selain keempat viewport diatas terdapat sudut pandang yang lain, yaitu right, back, bottom, user clan camera. Untuk mengganti viewport aktif menjadi viewport lainnya, klik kanan pada label viewport lalu pilih sudut pandang yang diinginkan dari menu yang muncul atau gunakan keyboard shortcut. e. Command Panel Tersusun atas enam panel dan merupakan bagian penting pada 3ds Max karena hampir semua perintah modeling dan animasi ditempatkan disini. Setiap panel tersusun atas beberapa rollout. Tidak semua rollout dapat ditampilkan karena terbatasnya tempat, untuk mengatasinya posisikan kursor pada command panel hingga lambang kursor berubah menjadi telapak tangan lalu klik & drag
f.
Viewport Navigation Control
Tool yang tersedia pada navigation control bergantung pada viewport yang sedang aktif. Viewport perspective, orthographic clan camera mempunyai navigation controlyang berbeda.Pada bagian ini hanya dijelaskan navigation control untuk perspective clan orthographic Zoom = Perintah ini berfungsi untuk mengubah megnifikasi pada viewport yang sedang aktif dengan cara klik & drag Zoom All = Sama dengan perintah zoom, tetapi bekerja pada seluruh viewport orthographic Zoom Extents = Menampilkan seluruh objek yang ada pada viewport aktif Zoom Extents All = Menampilkan seluruh objek yang ada pada seluruh viewport Pan = Menggeser tampilan di dalam viewport Field-of-view= (Perspective) memperlebar atau mempersempit bukaan sudut pandang. Beroperasi dengan metode klik & drag Arc Rotate = Memutar viewport Min/Max Toggle = Mengubah layout menjadi 1 buah viewportatau 4 buah viewport
g. Material
Untuk membuat objek nampak seperti aslinya diperlukan material. Setelah mendesain suatu objek langkah berikutnya adalah memberikan material yang dikehendaki berupa map (still photo) atau hasil buatan sendiri. Fasillitas yang digunakan adalah Material Editor yang menyediakan parameter untukmengedit material antara lain shader, tekstur dan lain-lain
h. Efek Lensa dan Pencahayaan Suatu desain 3d akan nampak nyata dan menarik jika diberikan pencahayaan dan sudut pandang yang baik. Beberapa tipe pencahayaan antara lain Standard (Omni, Spot dan Direct), Photometric, Matahari, Volumetric dan Atmospheric. Selain itu dapat menambahkan efek lensa (lens effect) 3. Objek Dasar 3ds Max Objek dasar 3ds Max adalah Objek Geometry yang dipakai untuk membuat visualisasi dimensi tiga, biasanya dikombinasikan dengan objek lainnya sehingga menjadi objek yang memiliki sebuah ciri khas. Objek geometry terdiri dari: 1.
Standard Primitive
2.
Extended Primetives
3.
Compound Object
4.
Particles System
5.
Patch Gird
6.
NURBS Surfaces
7.
AEC Extended
8.
Dynamic Object
9.
Stairs
10. Doors Windows a.
Membuat Object Primitives Geometric Primitives merupakan basic shapes 3ds Max sebagai objek. Objek primitive dibagi dalam dua kategoru, yaitu Standard Primitive dan Extended Primitive Standard Primitives 1)
Box Pada objek ini dapat dibuat berbagai macam bentuk objek persegi empat. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create>Geometry>Box. Untuk memilih objek kubus atau balok, klik pada Creation Method rollout. b) Pada
Viewport,
drag
mouse
untuk
membentuk
dasar
garis,kemudian lepaskan mouse untuk menentukan panjang dan lebar objek box. c)
Kemudian naik turunkan mouse untuk menentukan tinggi objek box
d)
Klik mouse untuk menyelesaikan proses pembuatan objek box.
e)
Untuk memodifikasi bentuk objek box, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Length menentukan panjang, Width menentukan lebar dan Height menentukan tinggi
2) Cone Objek berbentuk kerucut dengan alas menghadap ke bawah atau ke atas. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a)
Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Cone.
b) Pada Viewport, drag mouse untuk membentuk dasar radius, kemudian lepaskan mouse c)
Naik turunkan mouse untuk menentukan tinggi objek Cone baik pada sumbu negatif maupun positif, kemudian klik mouse
d) Drag mouse untuk menentukan radius kedua. Radius 0 akan membentuk cone dengan puncak runcing e) Klik mouse untuk menyelesaikan proses pembuatan f)
Untuk memodifikasi bentuk objek box, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius 1 untuk menentukan nilai radius alas, Radius 2 untuk menentukan
radius puncak dan Height untuk menentukan tinggi serta untuk membuat irisan pada objek aktifkan Slice On
3)
Sphere Digunakan untuk membuat objek bola atau belahan bola atau model objek dengan bidang dasar bola. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Sphere. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membentuk langsung objek sphere c)
Lepaskan mouse jika telah muncul sesuai keinginan
d) Untuk memodifikasi bentuk objek sphere, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius untuk menentukan nilai radius atau jari-jari, Segments
untuk menentukan tingkat kehalusan objek serta unruk membuat irisan aktifkan Slice On
4)
Geosphere Objek yang hampir sama dengan sphere tetapi memiliki permukaan yang lebih halus dan bervariasi Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > GeoSphere. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membentuk langsung objek geosphere c)
Lepaskan mouse jika telah muncul sesuai keinginan
d) Untuk memodifikasi bentuk objek geosphere, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius untuk menentukan nilai radius atau jari-jari, Segments
untuk menentukan tingkat kehalusan objek serta unruk membuat tipe geodesi objek terdapat tiga macam pilihan pada kotak Geodesic Base Type yaitu Tetra terbentuk dari empat bagian tetrahedron untuk objek permukaan kasar, Okta terbentuk dari delapan bagian octahedron untuk objek agak kasar, Icosa terbentuk dari 20 bagian icosahedron untuk objek halus. Untuk pilihan Smooth digunakan membuat objek menjadi halus, Hemisphere digunakan mengubah objek geosphere menjadi setengah bagian
5)
Cylinder Digunakan untuk membuat tabung. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Cylinder.
b) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat alas objek cylinder, kemudian lepaskan mouse c)
Naik turunkan mouse untuk menentukan tinggi objek cylinder, kemudian lepaskan mouse
d) Klik mouse untuk menyelesaikan proses pembuatan objek e) Untuk memodifikasi bentuk objek sphere, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius untuk menentukan nilai radius atau jari-jari, Height untuk menentukan tinggi objek, Segments untuk menentukankehalusan objek serta membuat irisan terdapat fungsi Slice On
6)
Tube Objek tube memiliki kesamaan dengan cylinder, tetapi objek ini mempunyai lubang di dalamnya. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Tube. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat radius pertama tube, kemudian lepaskan mouse c)
Drag mouse untuk membuat radius kedua tube, kemudian klik mouse
d) Naik turunkan mouse untuk menentukan tinggi objek tube, baik pada sumbu negatif maupun positif, kemudian lepaskan mouse e) Klik mouse untuk menyelesaikan proses pembuatan objek f)
Untuk memodifikasi bentuk objek tube, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius 1 untuk menentukan nilai radius atau jari-jari sisi luar, Radius 2 untuk menentukan nilai radius atau jari-jari sisi dalam, Height
untuk
menentukan
tinggi
objek,
Segments
untuk
menentukan kehalusan objek, Sides untuk menentukan bagian pembentuk selimut objek serta membuat irisan terdapat fungsi Slice On
7)
Torus Digunakan untuk membuat model cincin atau kue donat, bila divariasi mampu menciptakan objek yang kompleks. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a)
Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Torus.
b) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek torus c)
Lepaskan mouse untuk menentukan besar radius atau jari-jari pada cincin torus
d) Gerakkan mouse pada posisi lain untuk menentukan diameter lingkaran, kemudian klik mouse untuk menghasilkan objek torus e) Untuk memodifikasi bentuk objek torus, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius 1 untuk menentukan nilai radius atau jari-jari mulai dari posisi
tengah, Radius 2 untuk menentukan nilai radius mulai dari posisi luar, Rotation untuk membuat derajat perputaran objek, Segments untuk menentukan kehalusan objek, Sides untuk menentukan bagian pembentuk selimut objek serta membuat irisan terdapat fungsi Slice On. Fasilitas Smooth untuk memperoleh tingkat kehalusan permukaan objek.
8) Pyramid Objek yang mempunyai tinggi dengan alas empat persegi panjang atau persegi tiga. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Pyramid. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek pyramid
c)
Pada Viewport, drag mouse untuk membuat dasar alas objek, kemudian lepaskan mouse. Ada dua macam titik sumbu yang digunakan yaitu berdasarkan Base/Apex dan Center
d) Naik turunkan mouse untuk menentukan tinggi objek pyramid baik pada sumbu negatif maupun positif e) Untuk memodifikasi bentuk objek pyramid, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Width untuk menentukan lebar alas objek, Depth menentukan ketebalan dan Height menentukan tinggi objek
9)
Tea pot Objek berbentuk teko, dapat dibuat secara lengkap atau hanya beberapa bagian yang diperlukan, misalnya tutup teko, teko tanpa pegangan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
a) Pada Command Panel, pilih tab Create>Geometry>Teapot. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek teapot c)
Lepaskan mouse, untuk memodifikasi bentuk objek pyramid, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius untuk menentukan radius atau jari-jari objek, Segments menentukan kehalusan permukaan objek clan Teapot Parts menentukan objek pembentuk teapot seperti body, handle, spout clan Lid.
10)
Plane Objek berbentuk Flat Poligon dengan perbesaran yang tidak terbatas. Objek ini digunakan untukmembuat bidang alas atau permukaan tanah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
a) Pada Command Panel, pilih tab Create>Geometry>Plane. b) Klik mouse pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek plane, kemudian lepaskan mouse c)
Untuk memodifikasi bentuk objek teapot, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Rectangle dan Square
Extended Primitives Terdiri dari beberapa objek primitive dengan struktur yang kompleks dari objek Bstandar Primitive. Objek ini dapat diakses dari Object type rollout>create Panel atau dari menu Create>Extended Primitive. 1)
Hedra
Objek yang digunakan untuk membuat beberapa objek dengan permukaan yang terdiri dari beberapa segmen dengan alas berbentuk persegi. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create>Geometry>Hedra. b) Klik mouse pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek hedra, kemudian lepaskan mouse c)
Untuk memodifikasi bentuk objek hedra, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Family untuk menentukan model objek dengan lima macam pilihan model seperti Tetra, Cube/Octa, Dodec/Icos, Star 1 dan Star 2
2)
Torus Knot Objek ini dapat dibuat lebih kompleks seperti objek cincin dengan ikatan. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Torus Knot. b) Klik mouse pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek torus knot c)
Klik mouse clan gerakkan secara vertikal untukmenentukan besar radius
d) Klik mouse untuk mengakhiri proses pembuatan objek torus knot e) Untuk memodifikasi bentuk objek torus knot, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Base Curve untuk menentukan model, Objek Torus dengan dua macam pilihan struktur ikatan
3)
Chamfer Box Digunakan untuk membuat objek box dengan sudut yang bisa diatur kemiringannya. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create>Geometry>Chamfer Box b) Klik mouse pada Viewport, drag mouse untuk membuat alas objek c)
Klik mouse, clan gerakkan secara vertikal untukmembuat Fillet atau Chamfer objek
d) Klik mouse untuk mengakhiri e) Untuk memodifikasi bentuk objek champfer box, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Length menentukan panjang objek, Width menentukan lebar objek, Height menentukan tinggi objek, Fillet atau Chamfer clan Smooth untuk membuat permukaan objek menjadi halus
b.
Membuat Objek Shapes Shapes adalah objek dimensi 2 yang merupakan gabungan beberapa garis. Digunakan untuk membuat sketsa dasar objek yang akan dibuat, dapat diubah menjadi objek dimensi tiga Objek shapes terdiri dari: 1)
2)
Spline:
Line
Arc
Text
Rectangle
Donut
Helix
Circle
Ngon
Section
Ellipse
Star
NURBS Curves:
Point Curve
CV Curve
Secara umum untuk memanggil perintah membuat objek dimensi dua dengan cara sebagai berikut:
Pada Command Panel, pilih tab Create
Klik Shapes, untuk memilih kelompok objek dimensi dua
1. Line Garis yang digunakan untuk membuat multiple segment. Untuk membuat garis dengan memakai mouse, langkah-langkahnya sebagai berikut: a.
Klik tombol Line pada Command Panel
b. Tentukan titik awal pada Viewport, kemudian pindahkan atau gerakkan mouse ke posisi yang lain c.
Untuk mengakhiri, klik kanan mouse
2. Text Objek yang digunakan untuk membuat objek tulisan. Bentuk tulisan disediakan sesuai dengan tipe-tipe font yang terinstal dalam sistem. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Klik tombol Text pada Command Panel b. Klik rollout Text Parameters c.
Pada kotak teks, tuliskan teks
d. Masukkan nilai 30 pada kotak Size, klik tombol Justification untuk menempatkan posisi paragraf teks e. Klik pada area Viewport untuk menempatkan teks
a. Tes Formatif 1. Buatlah file baru dalam 3ds Max di komputer, sebutkan beberapa pilihan saat akan membuat file baru, lalu simpan di harddisk! 2. Bagaimana mulai membangun objek visual? 3. Bagaimana suatu objek visual menjadi seperti nampak aslinya?
PRAKTEK 1 Buatlah model gambar model 3d max berikut ini
1. Langkah Kerja a. Buka program 3ds Max. Mulailah gambar baru b. Dalam Command Panel, aktifkan Extended Primitive c. Dalam rolout object type, klik tombol ChamferCyl
2. Klik pada posisi P1, kemudian drag ke posisi P2. Klik pada posisi P3 untuk menentukan tinggi, dan terakhir pada posisi P4 untuk menentukan besar patahan 3. Aktifkan tab Modify 4. Dalam rollout Parameters ubah nilai Radius=100, Height=100, dan Fillet=20 5. Aktifkan lagi tab Create 6. Dalam rollout Object Type, klik Ring Wave 7. Buat objek Ring Wave dalam posisi seperti dibawah ini
8. Aktifkan tab Modify 9. Dalam rollout
Parameters ubah nilai Radius=75, Ring Widht=30 dan
Height=10 10. Aktifkan Front viewport 11. Dalam main toolbar klik tombol Select and Move 12. Pindahkan objek Ring wave dari posisi bawah ke ChamferCyldengan cara drag
13. Aktifkan kembali Top viewport 14. Aktifkan tab Create 15. Pilih Standard Primitive 16. Dalam rollout type klik tombol Cylinder, dengan Radius =10 Height = -140 17. Dalam main toolbar klik tombol Select and Move, pindahkan objek cylinder seperti posisi di bawah ini
18. Aktifkan Front viewport 19. Dalam main toolbar klik tombol Select and Rotate. Lakukan rotasi terhadap objek cylinder sebesar 20°
20. Pastikan objek cylinder terpilih, klik tombol Mirror Selected Object dalam main toolbar
21. Tampil kotak dialog Mirror: Screen Coordinates . Isi nilai 130 sebagai cara pencerminan pada baris offset, kemudian aktifkan Copy. Klik OK. 22. Dalam main toolbar klik tombol Select by Name 23. Tampil kotak dialog Select Object, klik objek Cylinder0l, kemudian tekan dan tahan tombol Ctrl, lalu secara langsung klik object Cylinder02. Kedua objek terpilih, klik tombol Select. 24. Aktifkan kembali Top viewport 25. Dalam main toolbar klik tombol Select and Rotate 26. Lakukan rotasi terhadap kedua objek cylinder sekaligus mengcopy. Caranya tekan tombol SHIFT terus selama pengrotasian dilakukan. Dekatkan mouse pada sumbu Z, kemudian lakukan rotasi sebesar 90°. Tampil kotak dialog
Clone Option, klik OK. Hasil rotasi copy adalah tampil seperti di bawah ini
Kegiatan Belajar 2 Membuat Visualisasi Dimensi 3 (3D Visualization) a.
Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta diklat mampu dalam menggunakan berbagai macam objek dimensi tiga. 2. Peserta diklat mampu melakukan modeling dalam 3ds Max. 3. Peserta diklat mengetahui dan paham dalam penggunaan texture yang ada dalam 3ds Max. 4. Peserta diklat mampu memberi efek pencahayaan dan rendering.
b.
Uraian Materi Langkah pertama adalah kita menyiapkan sebuah file 3DSMAX dengan nama ruangan.max, simpan file tersebut didalam directory. 1.
Tembok Buatlah rectangle atau garis kotak sebagai acuan dari tembok yang akan kita buat: