3. KEGIATAN 3.1. KEGIATAN BELAJAR A. Tujuan Pemelajaran Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat. a. memahami isi bacaan. b. mengidentifikasi jenis teks bacaan. c. menemukan istilah baru. d. membuat catatan atau ringkasan bacaan, dan simpulan bacaan. e. menafsirkan kata, bentuk kata, dan ungkapan idiomatik dengan tepat. f. membuat simpulan wacana g. mengapresiasi bahasa indah dari wacana.
B. Uraian Materi Membaca cepat untuk Pemahaman. 1. Membaca Cepat Permulaan Membaca merupakan kegiatan berbahasa yang secara aktif menyerap informasi atau pesan yang disampaikan melalui media tulis, seperti buku, majalah, dan surat kabar. Membaca dikatakan aktif karena tujuannya bukan sekedar memahami lambang tulis, tetapi juga membangun makna, artimya dengan membaca tulisan seseorang, pembaca dapat menangkap ide, gagasan, maksud, atau pokok pikiran penulisnya. Oleh pembaca, pokok pikiran penulis dapat diterima, ditolak atau sekedar dibandingkan dengan tulisan orang lain. Untuk memahami informasi yang terdapat dalam bacaan diperlukan keterampilan membaca cepat, semakin cepat Anda membaca, semakin cepat pula Anda memahami informasi yang ada dalam bacaan itu. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam membaca cepat, yakni tingkat kecepatan membaca dan presentase yang tinggi dalam memahami isi bacaan.
1
Membaca cepat setidak-tidaknya memmbuahkan tiga manfaat, yakni. a. dapat menemukan informasi secara cepat dan efektif; b. dapat menelusuri banyak halaman buku atau bacaan dalam waktu singkat; c. dapat menghemat waktu karena hanya membaca bagian yang penting Membaca cepat yang dipengaruhi oleh kebiasaan yang keliru dari pembaca yang tak jarang mengganggu kecepatan membaca. Gambaran dalam membaca cepat antara lain 1. jangan membaca dengan bersuara atau bergumam; 2. jangan menggerakkan bibir atau mulut komat kamit ketika membaca; 3. jangan menggerakan kepala ke kiri ke kanan; 4. jangan menunjuk teks bacaan dengan jari atau tanda lain; 5. jangan melihat kembali ke belakang kata atau beberapa kata yang baru dibaca (regresi); dan 6. jangan melafalkan dalam hati kata-kata yang dibaca. Membaca dimaksudkan untuk memahami intisari bacaan secara keseluruhan, bukan bagian per bagian, membaca cepat harus dilakukan dengan kecepatan tinggi. Untuk itu, sering diperlukan lompatanlompatan yang memang disengaja, terutama pada bagian yang tidak atau kurang esensial. Dengan cara itu, panjang bacaan akan berkurang sekitar 30 – 40 %.
2
Contoh And abaca wacana singkat dibawah ini ! Pangeran Diponegoro adalah putra Sultan Hamengku Buwono III, lahir tanggal 11 November 1785. Waktu kecil bernama Raden Mas Ontowiryo. Ketika DiPonegoro tumbuh dewasa di Kraton Yogyakarta terjadi kericuhan yang disebabkan oleh campurtangan Belanda terhadap masalah kerajaan. Di Dewan Perwakilan Diponegoro duduk sebagai anggota dewan. Pada masa itu Pemerintahan Belanda semakin merajalela. Pangeran Diponegoro ditangkap dan dibuang ke Manado, kemudian dipindahkan ke Ujung Pandang. Dikutif dari Bahasa Indonesia Kelas 2 oleh Dra. Suparni, hlm …
Setelah Anda membaca wacana diatas. Coba Anda bandingkan dengan wacana yang penjang sudah diprediksi berikut ini.
Pangeran Diponegoro adalah …, lahir tanggal …1785. Waktu kecil bernama … Ketika Di Ponegoro tumbuh dewasa di … Yogyakarta terjadi kericuhan yang disebabkan oleh … terhadap masalah kerajaan. Di Dewan Perwakilan Diponegoro duduk sebagai anggota dewan.
Pada
masa itu Pemerintahan … semakin merajalela. Pangeran Diponegoro ditangkap dan dibuang …, kemudian dipindahkan ke …
Masih adakah hal-hal yang tidak penting dalam paragraf di atas? Atau ada hal-hal yang penting justru dikurangi? Apa paragraf yang isinya sudah direduksi (direduksi) menjadi jauh lebih baik dibandingkan dengan paragraf yang masih utuh? Nah, disinilah Anda harus menemukan bagianbagian yang merupakan kata kunci. Untuk memiliki kepekaan itu. Anda harus banyak berlatih.
3
2. Membaca Cepat lanjutan Pada pemelajaran sebelumnya, Anda telah membaca cepat permulaan. Jika Anda telah mampu membaca dengan kecepatan 120–150 kata per menit
dengan
tingkat
pemahaman
80–100%,
maka
Anda
dapat
dikatagorikan telah terampil membaca cepat. Nah, sekarang Anda boleh mempelajari membaca cepat lanjutan, yakni membaca layap (skimming). Apakah yang dimaksud dengan layap (skimming)? Layap (skimming) berarti layap/terbang, pada halaman demi halaman pada sebuah tulisan baik artikel maupun buku! Menyekim bermakna melayap atau menyapu halaman-halaman sebuah tulisan dengan cepat untuk menemukan sesuatu yang dicari. Jadi, jika Anda membaca dengan teknik layap (skimming) berarti yang Anda lakukan tidak melihat kata demi kata, kalimat demi kalimat, atau paragraf demi paragraf, tetapi menyapu halaman demi halaman secara menyeluruh. Nah, ketika sesuatu yang dicari ditemukan, Anda membaca dengan kecepatan normal dan membaca dengan cermat. Membaca layap (skimming) adalah sesuatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien. Teknik ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: a. mengenali topik bacaan; b. Mengtehaui pendapat orang (opini); c. Mendapatkan bagian penting yang diperlukan tanpa membaca seluruhnya; d. Mengetahui organisasi penulisan urutan ide pokok; dan e. Menyegarkan apa yang pernah dibaca.
Berikut ini adalah membaca layap (skimming) yang efektif, adalah sebagai berikut: (1) Tetapkan terlebih dahulu apa yang akan dicari dan ditemukan dalam tulisan atau buku dengan cara menelusuri awal paragraf yang memuat ide pokok.
4
(2) Mata bergerak cepat ke bagian lain paragraf. (3) Berhentilah jika menemukan detail yang penting. (4) Mata bergerak cepat atau berhenti lagi untuk memungut detail atau gagasan yang penting. (5) Apabila yang dibaca sebuah buku, maka cermat kata pengantar atau daftar isi. Contoh Gerakkan mata dalam layap (skimming)! Tidak ada yang lebih sempurna penampilannya di Euro 2004 ini selain pasukan Ceko. Dua kali menang dalam dua pertandingan pertama Group D membuat tim asuhan Karel Bruckner ini langsung lolos ke babak perempat final. Di pertandingan pertama, Ceko mengalahkan batavia 2-1 setelah tertinggal dulu 0-1 selama sejam lebih.
Pada
pertandingan kedua. Ceko menang dengan cara yang lebih dramatik. Tertinggal 0-2 oleh tim “oranye” Belanda, Pavel Nedved dan kawankawan membalikkan keadaan dan kemudian unggul 3-2.
Kalimat pertama dan kalimat terakhir, juga kata-kata yang dicetak tebal pada kutipan di atas adalah cara menggerakan mata kita saat membaca skimming. Secara melayap, mata kita terus membaca menemukan seuatu yang akan dicari. Latih dan biasakan gerakan mata seperti itu berulang-ulang!
5
Contoh (mengenali topik bacaan) Akhirnya tim-tim yang dijagokan meraih piala Eropa mulai saling berhadapan. Yang menarik, pertandingan pertama babak perempat final jum’at dinihari nanti akan mempertemukan Portugal yang menduduki peringkat pertama Group A dan Inggris sebagai runner up di Group B. Secara keseluruhan, dilihat hasil pertandingan diputaran penyisihan group, keduanya relatif mempunyai statistik yang terbilang matang. Namum, terlepas dari siapa lawan-lawanya di masing-masing group, dibandingkan Inggris ternyata Portugal mempunyai statistik lebih baik dibandingkan dengan Inggris. Meskipun Inggris mampu mendulang gol, tim asuhan Sven-Goron Erikson masih kalah sempurna dibandingkan dengan tim tuan rumah.
Apa topik kutipan paragraf diatas? Jika Anda menemukan topik paragraf tersebut dengan pertandingan dua tim (sepak bola) yang dijagokan akan meraih Piala Eropa itu berarti Anda telah dapat mengenali topik sebuah tulisan dengan teknik membaca layap (skimming). Kecepatan membaca dengan teknik layap (skimming) mempunyai dua tujuan, pertama, untuk mencari informasi tertentu (spesifik) secara cepat dan tepat, kedua, untuk mengetahui isi keseluruhan isi sebuah buku secara cepat dan menyeluruh. Sementara waktu yang tersedia sangat terbatas. Pelatihan secara intensif dalam membaca layap (skimming) sangat membantu Anda dalam mencari informasi secara khusus dalam waktu singkat oleh sebab itu, Anda dapat melatih dengan hitungan waktu mulai 60 detik hingga 10 detik untuk.
6
3. Mengukur Kecepatan Membaca Sebelum Anda berlatih membaca cepat, coba perhatikan cara mengukur kecepatan membaca berikut ini. a. Catat waktu Anda mulai membaca b. Tandailah di mana Anda mulai membaca c. Bacalah teks yang menurut Anda memadai d. Tandailah waktu berakhirnya membaca e. Catat waktu berkahirnya membaca f. Hitung berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk membaca (dalam detik) g. Thing jumlah kata dalam teks yang dibaca (tanda baca ikut dihitung) h. Kalikan jumlah kata dengan bilangan 60 (1 menit = 60 detik) i. Bagilah hasil perkalian tersebut dengan jumlah waktu yang Anda perlukan untuk membaca. Hasilnya adalah jumlah kata permenit.
Contoh : Saat mulai membaca
: pukul 08.30.00
Saat berakhir membaca
: pukul 08.36.20
Waktu yang digunakan
: 380 detik (6 menit lebih 20 detik)
Jumlah kata 1.250 x 60
= 75.000
Jumlah kata per menit
= 75.000 : 380 detik = 197 kata.
Jika Anda membaca dengan kecepatan 197 kata per menit dengan tingkat pemahaman terhadap isi materi antara 80 % - 100 %, maka kecepatan membaca Anda tergolong baik. Untuk tingkat permulaan, kecepatan minimal 120 kata per menit sudah memadai.
7
LATIHAN 1
Bacalah wacana berikut ini dengan cepat dan seksama! Gunakan salah satu pola membaca yang menurut Anda mudah. Ukurlah kecepatan membaca Anda. Kemudian jawablah beberapa pertanyaan berdasarkan wacana sebagai tolok ukur pemahaman. Waktu mulai membaca
: pukul … (menit) … (detik)
Waktu berekahir membaca
: pukul … (menit) … (detik)
Waktu yang diperkirakan
: … menit … detik
Kecepatan membaca
: … kata per menit.
Menangkal Industri Nakal, Tanpa Meja Hijau
PROPER mendapat tanggapan positif.
Ini terlihat dari reaksi pemilik
pabrik yang mulai peduli dengan pengelolaan limbah dan lingkungan. Setelah mendengar saran Dewan Pertimbangan, Menteri Lingkungan Hidup menetapkan hasil PROPER dengan mempertimbangkan penataan dan implikasi dari berbagai segi. Penilaian dengan peringkat warna pun diberikan dan dilaporkan kepada Presiden, sebelum diumumkan kepada masyarakat. Direktur yang pabriknya ‘hitam’ bisa dipecat induk perusahaannya. Sebaliknya, perusahaan berperingkat hijau bisa menikmati manfaat. Seperti yang dialami oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) disangata, Kalimantan Timur. Pertambangan batu bara yang memproduksi 18,3 juta ton tahun lalu ini, meraih PROPER 2004 peringkat hijau dan PROPER provinsi peringkat emas empat tahun berturut-turut. Berkat AMDAL dan sistem manajemen lingkungan yang sudah terintegrasi, perusahaan dengan 6.000 orang karyawan ini bisa meniadakan resiko pencemaran air asam tambang, mencegah tumpahan pelumas dan solar pada peralatan beratnya, menghemat bahan bakar dan biaya produksi.
Memelihara
kinerja lingkungan jauh lebih murah daripada dampak lingkungan dan biaya sosial Contoh lain adalah PT Lontar Papyrus Tbk, produsen pulp di Jambi.
8
Dengan menerapkan standar sistem manajemen lingkungan ISO 14001, peraih peringkat hijau ini memiliki instalasi pengelolaan limbah cair, padat dan polutan udara yang diaudit enam bulan sekali.
Limbah B3 sudah dikelola
tersendiri oleh PT Prasadha Pamunah Limbah Indonesia di Cileungsi, Bogor. Sejak lima tahun lalu perusahaan yang 60 persen produknya diekspor ke Eropa ini, menerapkan sistem manajemen lingkungan untuk kesehatan dan keselamatan kerja dengan PT Sucofindo. “Sisa limbah kayunya masih bisa digunakan sebagai pupuk pada hutan tanaman industri,”
tutur Ivan Henry, Direktur Adminia\strasi PT
Lontar Papyrus. (Tempo Edisi 16,16 Mei 2004).
Pilihlah jawaban yang paling tepat berdasarkan isi bacaan di atas! 1.
Berdasarkan
wacana
diatas
yang
menetapkan
PROPER
dengan
mempertimbangkan penataan dan implikasi dari berbagai segi adalah a. Menteri Tenaga Kerja
c. Menteri Pertambangan
b. Menteri Lingkungan Hidup
2.
3.
Perusahaan yang berperingkat hijau adalah : a.
PT Kaltim Prima Coal (KPC)
b.
PT Lontar Papyrus Tbk
c.
PT Prasdha Pamunah
Mana pernyataan berikut yang benar berdasarkan wacana di atas! a. memelihara kinerja lingkungan jauh lebih murah daripada dampak lingkungan b. memelihara dampak lingkungan lebih murah daripada memlihara kinerja lingkungan c. memelihara lingkungan jauh lebih murah daripada melihara biaya sosial.
4.
Sisa limbah kayu masih bisa digunakan sebagai … a.
Pencemaran air asam tambang.
9
5.
b.
Pengolahan limbah cair industri.
c.
Pupuk pada hutan tanaman industri.
Pernyataan bentuk yang salah berdasarkan wacana di atas, adalah … a. PT Lontar papyrus TBK. Memiliki instalasi pengelolaan limbah cair, padat, dan polutan udara yang diaudit enam bulan sekali b. Mata pemerintah pusat dan daerah tidak akan lepas memantau kinerja lingkungan di laboratorium c. Memelihara lingkungan jauh lebih mudah daripada dampak lingkungan dan kinerja biaya sosial.
10
LATIHAN 2 (1) Berikut ini sebuah teks yang dikutip dari harian Kompas 5 Juli 2004. Tugas Anda menemukan “apa persamaan antara Irene Kharisma Sukandar dengan Sopiko Guramishvili” untuk menemukannya, Anda diberi waktu 30 detik. IRENE BERNAGI ANGKA Jakarta, Kompas Pecatur putrid yunior terbaik Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, berbagi angka 1-1 dengan Sopiko Gramishvili (Georgia) di pertandingan dua babak catur cepat dwitarung Enerpac Chees Match 2004 di Gedung SCUA II, Kelapa Gading, Jakarta Senin (12/7). Irene yang peringkat sembilan dunia kelompok umur (KU) 12 tahun, memenangi babak pertama, sedangkan Sopiko, peringkat kedua dunia, merubuhkan raja catur Irene dibabak kedua.
Kedua pecatur memulai
pertandingan menyusul langkah pertama oleh Ketua Umum KONI Pusat Agum Gumelar. Irene bermain bagus dibabak pertama, terutama di saat waktu masingmasing yang 25 menit tinggal sedikit. Ia hamper tidak membuat keslahan, sementara lawannya karena dikejar waktu sering menjalankan buah tidak akurat. Akibatnya, Sopiko menyerah pada langkah ke-59. Namu tiba dibabak kedua, justru Sopiko menekan Irene. Semula posisi Irene tidak buruk, tetapi karena keliru membuat strategi dengan menjalankan bidak f2 ke f3 yang berakibat bidak menjadi tercerai berai, dimanfaatkan Sopiko dengan serangan tajam untuk mengambil satu poin. Dengan kehilangan satu poin itu, Irene susah melancarkan serangan dan malah main bertahan. Lebih sulit lagi, ia mengalami krisis waktu yang membuat semakin tertakan dan akhirnya menyerah setelah pertandingan berjalan 60 langkah.
“Keduanya main bagus, hanya belum jeli
memanfaatkan langkah-langkah bagus yang mereka buat. Mungkin karena perhitungan mereka belum sampai kesana,” komentar wasit Djamil Djamal. Selasa itu mulai pukul 14.00 dilanjutkan babak ketiga catur normal.
11
(2)
Berikut ini adalah sejumlah PROPER yang memuat nama perusahaan, jenis industri, lokasi industri, dan modal. Temukan Nama Perusahaan PT Tunas Baru Lampung disertai lokasi industri. Gerakkan mata Anda secara cepat ke bawah. Waktu yang diberikan maksimal 15 detik!
PROPER No
Nama Perusahaan
Jenis
Lokasi Industri
Modal
Desa, Bantar Karet, Kec. Nanggung, Bogor
BUMN
Kec. Samboja, Muara Tawar, Anggama, Kab. Kutai Kertanegara, Prop. Kaltim
PMA
Pertambangan Mineral (Timah) Pertambangan Mineral (Timah)
Jl. Jend. Sudirman 51, Pangkal Pinang, Bangka
BUMN
Kec. Koba, Air Gegas, Gayung, Kab. Bangka Tengah, Prop. Bangka Belitung
PMA
Desa Kelian, Kec. Long Iran, Kab. Kutai Barat, Prop. Kaltim
PMA
PT Vico Indonesia
Pertambangan Mineral (Emas) Migas
Jl. Cendrawasih No. 1, Muara Badak, Kaltim
PMA
PT Pembangkit Jawa-Bali, UP Poiton
Energi
Jl. Raya Surabaya-Situbondo Km. 142 Probolinggo
BUMN
PT Paiton Energi Company
Energi
Jl. Raya Surabaya-Situbondo Km. 141 Probolinggo
PMA
PT Jawa Power
Energi
Jl. Raya Surabaya-Situbondo Km. 141 Probolinggo
PMA
PT Pertamina UP II Dumai
Migas
Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, Riau
BUMN
PT Caltex Pacific Indonesia (Minas) PT Caltex Pacific Indonesia (Duri)
Migas Migas
Desa Minas, Riau PMA Duri, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis, Prop. Riau
PT Caltex Pacific Indonesia (Bekasap)
Migas
Bekasap, Kec. Mandau, Bengkalis, Prop. Riau
Kab.
PMA
PT Exxon Mobil Oil Indonesia, Inc
Migas
BBE Blok & SLS Pase, Kab. Aceh Utara, Prop. NAD
PMA
PT Sari Lembah Subur Unit I
Minyak Sawit
PO. Box. O4 Lirik. Kab. Pelawan RIAU
PMDN
PT Tunggal Perkasa Plantation
Minyak Sawit
DesA Sungai Sagu, Lirik, Kab. Indra Hulu RIAU
PMDN
Industri PT Aneka Tambang Pongkor Gold Mines PT Total Finaelf E & P Indonesia
PT Timah Tbk
PT Koba Tin
PT Kelian Equatorial Mining
Pertambangan Mineral (Emas) Migas
PMA
12
(3)
PT PN V, PKS Tandun
Minyak Sawit
Ds. Tandun Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar/Rokan Hulu
BUMN
PT PN V, PKS Terantam
Minyak Sawit
Desa Kasikan Kec. Tapung Kab. Kampar
BUMN
PT Tunas Baru Lampung
Minyak Sawit
Kampung Kekah, Kec. Terbanggi Besar Kab. Lampung Tengah
PMDN
PT PN VII, PKS Rejosari
Minyak Sawit
Ds. Rejosari Kec. Natgar Kab. Lampung Selatan (PO Box.51 Bandar Lampung
BUMN
PT Gunung Madu Plantation
Gula
Negara Km. 90, Jl. Gunung Batin, Kec. Terbanggi Besar, Kab. Lampung Tengah
PMDN
PT. Indo Lampung Perkasa
Gula
Jl. Raya Manggala Km. 108 Gunung Meneng Tulang Bawang Lampung
PMDN
PT. Sweet Indo Lampung
Gula
Desa Astra Ksetra, Kec. Menggala, Kab. Tulang Bawang
PMDN
PT Gula Putih Mataram
Gula
Desa Mataram Udik, Kec. Seputih Mataram, Kab. Lampung Tengah
PMDN
PT PN X, PG Lestari
Gula
Jl. Patianrowo, Kab. Nganjuk. Jawa Timur. 64391
BUMN
PT Kebon Agung
Gula
Jl. Raya Kebon Agung, Pakisaji, Malang Jawa Timur 65102
PMDN
PT Rajawali, PG. Krebet Baru
Gula
Desa Krebet, Kec. Bululawang, Ka. Malang,. Jawa timur
PMDN
PT Great Giant Pineapple
Tapioka
Desa Terbanggi Besar Km. Lampung Tengah . Lampung
PMDN
77,
Rentukan topic di bawah ini dengan cara membaca skimming! Waktu yang diberikan hanya 2 detik. Anda dapat menuliskan kapan mulai dan kapan beralhir dengan format Waktu Mulai Pukul …
Jumlah Selesai
Pukul …
waktu 2 menit
13
WAJAH MURAN RIMBA KITA Sebuah Renungan Hari Bumi Melata di antara kerimbunan hutan, berkelok di sana sini, jalan panjang itu mengular, sangat kontras dengan latar belakangnya yang hijau gelap. Inilah sebagian ruas Proyek Ladia Galaska, jalan yang akal nyambung sisi barat dan timur bumi Nangroe Aceh Darussalam. Bermula di Meulaboh, jalan sepanjang 1.659,88 kilometer ini akan menyentuh Simpang Puet, Jeuram, Lhok Sumot, Celala, Takengon, Blangkejeren, Finding, Lokop, dan berakhir di Peureulak. Inilah proyek yang bakal membelah Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) sepanjang 102,5 kilometer dan menggunting 1.087 sungai. Padahal Leuser adalah kawasan konservasi. Di sini, kecantikan alam bertaut dengan koleksi keanekaragaman hayati yang belum terungkap seluruhnya. Ia menjadi penyumbang oksigen bagi bumi renta kita, menyediakan cadangan air dalam kantong-kantong bawah tanahnya, sekaligus menjadi benteng pertahanan terakhir orang utan, harimau sumatera, gajah, beruang madu, aneka jenis kera, burung kupu-kupu, serangga serta koleksi flora khas hutan hujan tropis. Seluruh kekayaan itu akan teracak-acak ketika deru buldoser mulai menerjang pohon. Ancaman kebakaran akibat ulah menusia yang lalai juga muncul. Tak bisa dihindari, alam yang indah itu tergerogoti. Jauh-jauh hari, Uni Eropa memperingatkan ancaman kepunahan mamalia besar di Leuser kalau Ladia Galaska diteruskan. Tak hanya itu. Para penggiat lingkungan mencium aroma kapak pembalak liar. Hadirnya jalan penembus hutan perawan membuat pencuri kayu jauh lebih mudah merambah hutan. “Inilah supermarket illegal logging terbesar di dunia,”kata Menteri Negara Lingkungan Hidup Nabiel Makarim dengan getir.
14
4.
Membaca Dengan Teknik Pindai (Scanning) Pada pemelajaran kedua anda pun telah belajar membaca Leyap (Skinning). Kini pada pemelajaran 3 anda dituntut untuk dapat membaca dengan teknik pindai (Scanning). Denga teknik ini diharapkan anda dapat membaca dengan kecepatan 230-250 kata per menit. Membaca dengan teknik pindai bertujuan untuk mendapatkan informasi secara cepat, yakni langsung kemasalah yang dituju. Kita tidak perlu membaca hal-hal yang lain secara intensif dalam bacaan itu. Sasaran kita hanyalah kepada informasi yang kita butuhkan oleh karena itulah, kecepatan dalam menemukan informasibenar-benar bisa mencapai 100%. Dalam kehidupan sehari-hari, membaca scamming ini sering digunakan untuk : a.
mencari nomor telepon;
b.
mencari kata di dalam kamus;
c.
melihat acara siaran televisi;
d.
melihat daftar perjalanan, dan
e.
mencari angka-angka statistik.
15
LATIHAN 3 (1) Carilah nomor telepon pemadam kebakaran yang ada pada buku petunjuk telepon dalam waktu 20 detik! Bukalah halaman depan yang berisi petunjuk penggunaan telepon agar anda dengan cepat menemukan nomor telepon pemadam kebakaran. (2)
Carilah nomor telepon 6290195 dari deretan nomor telepon berikut ini dalam waktu 10 detik! Gerakan mata anda ke bawah pada masing-masing kolom yang berisi 10 nomor telepon.
(3)
6290155
6290166
6290167
6390165
6390166
6390167
6190165
6190166
6190167
6290065
6190165
6290165
6290175
6290185
6290195
6090165
6090135
6090125
6291025
6290115
6290105
6190155
6190145
6290145
6650165
6651065
6650156
6660165
6661065
6666565
Cobalah perhatikan acara TPI tanggal 13 Juli 2004 berikut ini Kemudian cari kuis komunikata! 05.00 05.30 06.00 06.30 07.00 07.30 08.00 08.30 09.00 09.30 10.00 10.30
TPI Kuliah Subuh Selamat Pagi Indonesia Sindangala In Dangdut Planet Satwa Hanamaru Hello Kitty Osomatsu-Kun Clasic Cartoon Duk Duk Mong -
RCTI Hikmah Fajar Nuansa Pagi The Ugly Duckling Prince Mackaroo Marsupilami Kecil Kecil Jadi Manten Captain Tsubasa The Movie -
16
11.00 11.30 12.00 12.30 13.00 13.30 14.00 14.30 15.00 15.30 16.00 16.30 17.00 17.30 18.00 18.30 19.00 19.30 20.00 20.30 21.00 21.30 22.00 22.30 23.00 23.30 00.00 00.30 01.00 (4)
Sidik Chating Siang Usil : Ngerjain Go Show Siang Mencekam Ngipri Junior G Takeshi Castle Tom and Jerry Mighty Mouse Lintas Lima Kuis Komunika Gerhana Tuyul dan Mbak Yul Kampus KDI Kontes Dangdut TPI Spesial 1 Th Gentayangan Lintas Malam Demoness From Thousand Years -
Silet Buletin Siang Sergap Ajian Ratu Kidul Amy Cek & Ricek Doa Membawa Berkah Nirmala Indonesia Idol Extra Seputar Indonesia Bawang Merah Bawang Putih Okenya Pacarku Dara Manisku Joged Sabuk Emas RCTI Macgyver VII Euro 2004 : Italia vs Bulgaria
Carilah Kata Kolaborasi dari deretan kata di bawah ini dalam waktu 10 detik. Gerakan mata Anda dengan cepat setiap kolom! kotipa
kromogen
konsorium
kreasi
kromatis
kuitansi
kristal
kuantitas
kooperatif
krisis
kromosfer
kineskop
kremasi
kuartal
khidmat
kriminal
kuantom
kinasi
kreditor
kuintal
kolaborasi
kreatif
kudapan
klaim
kreator
kontra
klasikal
17
KUNCI JAWABAN
LATIHAN 1
1.
B
2.
A
3.
A
4.
C
5.
C
LATIHAN 2 1. Persamaan antara Irene Kharisma Sukandar dengan Sopiko Guramishvilli adalah : -
sama-sama pemain dunia
-
sama-sama bermain bagus
2. Nama Perusahaan PT Tunas Baru Lampung diserta lokasi Industri dalam waktu 15 detik terdapat pada baris ke 19, dari 28 baris. 3. Topik yang terdapat pada wacana “Wajah Muram Rimba Kita” adalah Proyek yang membelah kawasan Ekosistem leuser (KEL)
LATIHAN 3 1. Sesuai dengan kerja siswa dalam waktu 20 detik! 2. Nomor telepon 6290195 terdapat pada baris ke 25 dari 30 baris 3. Acara Komunikata yang terdapat pada Siaran TPI pada tanggal 13 Juli 2004 adalah pukul 17.30 pada baris ke 26 dari 41 baris. 4. Kata kolaborasi terdapat pada baris ke 25 dari 27 baris.
18
RANGKUMAN
Membaca merupakan suatu proses perkembangan yang terjadi sepanjang hayat seseorang. Kita tidak tahu kapan perkembangannya itu mulai dan kapan akan berakhir Teknik membaca yang tepat ialah teknik membaca yang efektif dan efisien.
Ada dua teknik membaca yang dapat digunakan, yaitu layap
(skimming) dan pindai (scanning). Layap (skimming) adalah suatu teknik membaca dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-hal yang penting atau ide pokok dari suatu bacaan. Jika seseorang sedang membaca dengan teknik (layap (skimming) berarti dia tidak membaca kata demi kata, kalimat demi kalimat atau bahkan paragraf demi paragraf, tetapi membaca halaman demi halaman secara menyeluruh. Pindai (scanning) merupakan suatu teknik membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lainnya. Langkah-langkah membaca layap (skimming): a. Membuat pertanyaan tentang apa yang akan kita cari dari suatu buku b. Telusuri daftar isi atau kata pengantar, apakah informasi yang kita butuhkan itu ada c. Dengan penuh perhatian, telusuri dengan kecepatan tinggi setiap paragraf atau subbab yang Anda hadapi d. Berhentilah ketika merasa menemukan apa yang Anda cari e. Bacalah dengan kecepatan normal, dan pahami dengan baik apa yang Anda cari tersebut. Langkah-langkah membaca pindai (scanning): a. Lihatlah daftar isi dan kata pengantar b. Telaah secara singkat latar belakang penulisan buku c. Baca bagian pendahuluan secara singkat d. Cari dalam daftar isi bab-bab yang penting e. Baca bagian kesimpulan (jika ada) f. Lihat sekilas daftar Pustaka, daftar indeks, atau apendiks.
19
Tes Formatif 1 Petunjuk Soal Sebelum Anda mulai membaca, catat dahulu waktu mulai setepat-tepatnya. Setelah Anda menyelesaikan bacaan itu, segera lihat jam Anda dan catat setepattepatnya.
Lalu Anda hitung, berapa menit dan detik.
Kemudian teruskan
mengecek pemahaman Anda dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah bacaan itu. Periksa jawaban Anda dengan jawaban yang ada di akhir pertanyaanpertanyaan tersebut. Sebelum mulai, Anda baca dahulu judul bacaan.
Waktu mulai : pukul … lebih … Menit … detik
WISATA HALIMUN NAN MENAWAN Halimun menyimpan banyak keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna. Itu semua berpadu satu dengan pesona hutan hujan tropis, sungai yang jernih, serta pegunungan yang menawan. Siapa yang tidak tertantang dengan keindahan alam yang membuka tabirnya seperti itu? Mari kita jejakkan kaki di tanah subur seluas 40.000 hektar itu. Jelajahi lekuk-lekuknya yang perawan. Nikmati sungainya yang dingin meliuk-liuk di antara bukit dan bebatuan. Sebuah sungai yang tak pernah kering, cerminan keperkasaan taman nasional yang juga menjadi daerah tangkapan air. Itulah sungai Cikaniki. Siapa yang tak mau berjalan kaki di sana? Menelusuri jalan-jalan setapak membuat kita biasa dengan mudah merennungkan eksistensi sekaligus kekecilan kita di alam ini. Nikmati saja jika kaki kita menginjak jalan yang lembab dan berair sebab inilah keindahannya. Tak usah takut hilang arah sebab penduduk local yang ramah selalu siap memandu Anda. Sesekali, belajarlah bahasa Sunda pada mereka. Sungguh ada asyiknya. Tarifnya 25 ribu rupiah per hari untuk tiap orang Sumber: Majalah Tropis No. 1 tahun Januari 2001.
20
Waktu mulai : pukul … lebih … menit … Detik Jadi lama membaca … menit … Detik Atau total = … detik Panjang bacaan : 520 kata Jadi kecepatan membaca Anda : 520 (kata) x 60 = ... kpm (kata per menit) … detik Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat! 1. Wacana di atas termasuk jenis karangan … A. narasi
C. argumentasi
B. deskripsi
D. persuasi
2. “Jelajahi lekuk-lekuknya yang perawan” A. gadis
C. belum dijamah
B. dara
D. belantara
3. Simpulan dari wacana “Wisata Halimun Nan Menawan” Adalah : A. Halimun menyimpan keanekaragaman hayati. B. Sungai Halimun yang tak pernah kering C. Halimun cerminan keperkasaan taman nasional D. Keindahan wisata Halimun. 4. Pada paragraph pertama terdapat kata yang bermakna “indah atau bagus” A. pesona
C. tropis
B. halimun
D. tabir
5. “Nikmati sungainya yang dingin meliuk-liuk di antara bukit dan bebatuan” A. dingin
C. meliuk-liuk
B. bukit
D. bebatuan.
21
2. Tentukan topik dibawah ini dengan cara membaca skimming! Waktu yang diberikan hanya 2 menit. Anda dapat menuliskan kapan mulai dan kapan berakhir dengan format Waktu Mulai Pukul …
Jumlah Selesai
Pukul …
waktu 2 menit
HUJAN BUATAN, CILILIN LONSOR Longsor di Desa Kidang Pananjung, Kecamatan Cililin, Bandung, Kamis malam pekan lalu, memakan 15 jiwa, merobohkan 21 rumah pendudukan dan menyebabkan 20 lainnya rusak berat, merusak 60 hektare sawah dan 85 hektare lading milik penduduk. Taksiran kerugian Rp. 1,6 miliar. Menurut evaluasi, yang sedang dilakukan Pemerintah Propinsi Jawa Barat, penyebabnya mungkin hujan buatan. Curah hujan yang tinggi di kawasan itu diduga kuat karena adanya teknik modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan. Menurut Surono, Kepala SubDirektorat Bencana Geologi dan Mitigasi, tindakan Pemerintah Propinsi Jawa Barat “menurunkan” hujan buatan di musim hujan tidak bias dibenarkan. “Ini sama saja dengan membunuh rakyat sendiri”, ujarnya. Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan, mengakui keberadaan hujan buatan yang dibuat saat longsor terjadi. “Karena asumsinya akhir bulan April ini sudah kemarau.
Sedangkan masa tanam itu kan membutuhkan air”, tutur
Danny di lokasi longsor. Tapi, ia melanjutkan, “Saya berharap itu bukan akibat hujan buatan”. (Tempo Edisi 26 April, 2 Mei 2004, halaman 18)
22
3. Carilah nomor tetelpon 3810858 dari deretan nomor telepon berikut ini dalam waktu 10 detik! Gerakkan mata Anda ke bawah pada masing-masing kolom yang berisi 10 nomor telepon. 3813970
3810868
3810873
3812935
3810755
3810237
3812941
3810828
3810436
3812930
3811752
3810227
3810850
3811702
3810438
3810851
3811803
3810858
3812962
3810203
3811734
3812960
3811342
3810851
3810852
3810241
3810857
3814752
3810222
3810851
4. Cobalah perhatikan acara TPI tanggal 6 Juli 204. Kemudian cari Kontes Dangdut. 05.00 05.30 06.00 06.30 07.00 07.30 08.00 08.30 09.00 09.30 10.00 10.30 11.00 11.30 12.00 12.30 13.00 13.30 14.00 14.30 15.00
TVRI Hikmah Pagi Berita Pagi Saran dan harapan Pentas Cerita Musik Pagi Zooming Asyik-Asyik Keterampilan Keluarga Dialog Agribiz Konteswara Spektrum Dokumenter Garasi Berita Siang Pesona Flora Drama English News Service
TPI Kuliah Subuh Selamat Pagi Indonesia Sindanglala In Dangdut Planet Satwa Hanamaru Poochini Osomatsu-Kun Jungle Book Duk Duk Mong Sidik Chating Siang Usil : Ngerjain Go Show Siluman Dewi Ular Junior G Takeshi Castle
23
15.30 16.00 16.30 17.00 17.30 18.00 18.30 19.00 19.30 20.00 20.30 21.00 21.30 22.00 22.30 23.00 23.30 00.00 00.30 01.00
Kronik Budaya Panggung Boneka Talk Show Diatrans Sinetron Berita Nasional Drama Paviliun 21 Dialog Dunia Dalam Berita Kamera Ria Drama Losmen -
Tom & Jerry Mighty Mouse Lintas Lima Kuis Komunikata Gerhana Tuyul dan Mabk Yul Kampus KDI Kontes Dangdut Gentayangan Selasa Lintas Malam Layar Laga : Wing Chung -
5. Cari kata radiasi dari deretan kata di bawah ini dalam waktu 10 detik. Gerakkan mata Anda dengan cepat setiap kolom! Realisme
resolusi
rekreasi
Reboisasi
reduksi
reklamasi
Rabies
rekonstruksi
religius
Radiologi
radikalisme
relokasi
Radio meter
radius
radiasi
Radio aktif
raimuna
romantis
Refleksi
referensi
royalti
Rekayasa
reformasi
rotasi
Reinkarnasi
regulasi
rosario
rekomendasi
24
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1
1. 1) B 2) C 3) D 4) A 5) C
2. Topik dari wacana “Hujan Buatan Cililin Lonsor” dengan membaca layap (skimming) dalam 2 menit adalah lonsor terjadi bukan karena hujan buatan 3. Nomor telepon 3810858 dan deretan nomor telepon di atas dalam waktu 10 detik dengan gerakkan mata ke bawah adalah pada baris ke 26 dari 30 baris. 4. Acara TPI tanggal 6 Juli 2004 acara kontes Dangdut adalah pukul 10.30 terdapat pada baris ke 30 dari 41 baris. 5. Kata radiasi dari deretan kata-kata di atas dalam waktu 10 detik adalah terdapat pada baris ke 24 dari 28 baris.
25
UMPAN BALIK Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif! yang terdapat di bagian akhir modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban yang benar, kemudian gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang baru saja Anda pelajari.
Rumus : Tingkat Penguasaan : jumlah jawaban benar X 100% 50
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai 90 % - 100%
= baik sekali
80 % - 89 %
= baik
70 % - 79 %
= cukup
< 70 %
= kurang
Apabila Anda telah mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih. Anda dapat melanjutkan mempelajari kegiatan belajar selanjutnya. Tetapi jika tingkat penguasaan materi Anda kurang dari 80 % Anda harus mempelajari kembali materi kegiatan belajar ini khususnya pada bagian yang belum Anda kuasai.
26
3.2 Kegiatan Belajar A. Tujuan Pemelajaran 1. Mencatat isi pokok informasi secara tekun dengan menggunakan cara / teknik membuat catatan yang benar 2. Menceritakan kembali dan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan pemahaman dan informasi yang diperoleh dari bacaan berdasarkan catatan yang dibuat (termasuk informasi mengenai berbagai jenis sarana komunikasi kesadaran berbahasa dan sikap berbahasa) 3. Mengungkapkan secara verbal gambar, bagan, grafik, diagram, matriks yang dibaca dengan menggunakan teknik penyampaian informasi. 4. Mengalihkan informasi ke dalam bentuk nonverbal (bagan, tabel, diagram, dan lain-lain) dengan menggunakan teknik membuat teks nonverbal.
B. Uraian Materi Memahami Informasi tulis, grafis, dan matriks Informasi yang terkandung dalam grafik, tabel, peta, dan diagram dapat membantu Anda untuk mengerti ide pokok yang di baca. Grafik dan alat bantu visual itu menyajikan informasi dalam bentuk garis, gambar, angka, imajinasi, dan mini kata. Alat bantu visual menyajikan perbandingan jumlah dan menunjukkan hal-hal yang berubah dari waktu ke waktu secara akurat yang mudah dimengerti dalam waktu yang singkat. Grafik, tabel, diagram, dan alat bantu visual lainnya itu harus dibaca secara scanning. Hal yang paling penting dalam membaca alat-alat bantu visual itu adalah mendapatkan pengertian apa yang dimaksudkan dengan garis-garis, grafik atau kolom-kolom tabel.
27
Langkah-langkah untuk membaca grafik, tabel, diagram, dan peta dapat diuraikan sebagai berikut : a. Baca judulnya, resapkanlah isi judul grafik, tabel, diagram atau peta yang Anda hadapi karena memberi ringkasan yang padat tentang informasi yang akan disampaikan. b. Baca informasi yang ada di atas, di bawah, atau disisinya. Informasi yang ada merupakan kunci penjelasan tentang materi yang disajikan, dapat berupa urutan tahun, persentase, dan angka-angka. c. Ajukan pertanyaan tentang tujuan grafik, peta, tabel, atau diagram tersebut. Anda dapat mengetahui tujuan itu dengan mengubah judul menjadi pertanyaan : dimana, seberapa banyak, atau bagaimana terjadi dan jawabannya ada pada grafik, tabel, diagram, atau peta tersebut. d. Baca grafik. tabel, diagram, atau peta itu. Sementara membacanya secara menyeluruh, tetaplah ingat akan masud dan tujuannya, dan dapatkan keterangannya dalam informasi yang disajikan.
28
a. Membaca Tabel Penyajian data dalam bentuk grafik umumnya memang lebih menarik perhatian dan mengesankan. Kegiatan produk lebih mudah dilihat dan dinilai secara visual bila kegiatan tersebut dinyatakan dalam angka-angka dan digambarkan secara grafis orang yang sibuk lebih suka mempelajari peristiwaperistiwa perubahan dari grafik statistik. Akan tetapi, tidak semua dapat disajikan dalam bentuk grafik. Angka-angka yang pasti dan terinci tentang suatu peristiwa dapat diperoleh dari tabel statistik. Analisis dan interpretasi data kuantitatif umumnya dilakukan dari angka-angka yang terdapat dalam tabel statistik. Tabel menyajikan data yang diklasifikasikan secara sistematik dalam jumlah menurut kesatuan tertentu. Tabel juga dapat menjadi alat pembantu untuk perangkuman gagasan-gagasan tertentu dan sekaligus untuk dijadikan alat komuniukasi antara peneliti dan pembacanya. Dari judul tabel kita mengetahui secara singkat tetapi jelas pokok yang terkandung dalam tabel tersebut. Dalam judul menerangkan mengenai apa, dimana, dan bagaimana perkembangan suatu fakta tertentu. Bacalah tabel berikut dan jawablah pertanyaan yang ada di bawah ini. Ikutilah empat langkah seperti diuraikan pada awal bab ini : (1) baca judulnya, (2) baca informasi yang ada dikolom-kolom atas, samping, dan bawah, (3) ajukan pertanyaan tentang tabel itu, (4) dapatkan jawaban ditabel tersebut.
29
Tabel :
JUMLAH TAMU DAN DATA-DATA LAMA MENGINAP PARA TAMU HOTEL DIRINCI MENURUT HOTEL BERBINTANG DAN TAK BERBINTANG 1980 – 1985
Tahun asing
Jumlah Tamu Rata-rata Lama Tamu (000 orang) Menginap dalam seluruhnya asing dalam seluruhnya negeri
(1)
negeri
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
797,8
1.650,3
2.448,1
3,0
1,8
2,2
1981
872,7
1.963,9
2.836,6
3,4
2,0
2,4
1982
885,5
2.142,9
3.028,4
3,02
1,9
2,22
1983
933,6
1.961,9
2.895,5
3,06
1,9
2,27
1984
1.034,7
2.488,3
3.515,0
2,96
1,8
2,13
1985
1.006,0
2.551,8
3.557,8
2,88
1,9
2,10
1980
8,1
560,5
568,6
3,0
3,0
3,0
1981
7,4
568,1
575,6
3,5
3,2
3,2
1982
144,9
4.548,6
4.693,5
2,8
1,8
2,0
1983
166,0
5.553,3
5.719,3
2,6
2,0
1,8
1984
188,0
7.187,2
7.375,2
2,7
1,7
1,7
1985
374,2
10.457,7
10.671,9
2,6
1,7
1,7
Hotel Berbintang 1980
Hotel tak berbintang
30
Latihan 1
a. Buatlah grafik berdasarkan informasi tabel dibawah ini!
TABEL PEROLEHAN NILAI UJIAN BAHASA INDONESIA SMKN SAWANGAN DEPOK TAHUN 1994 – 2003 No
NILAI TAHUN
3,01-4,00
4,01-5,00
5,01-6,00
6,01-7,00
7,01-8,00
JUMLAH SISWA
1
2
3
4
5
6
7
8
1
1994
20
40
53
104
76
273
2
1995
25
42
52
101
69
289
3
1996
18
53
50
100
71
294
4
1997
23
47
60
96
75
301
5
1998
26
30
75
105
70
306
6
1999
21
33
74
106
70
304
7
2000
15
27
79
103
79
333
8
2001
16
29
75
110
80
310
9
2002
16
26
77
109
81
313
10
2003
15
77
70
101
60
323
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini berdasarkan informasi tabel di atas !
(1) Pada tahun 1997 berapa jumlah siswa yang memperoleh interval tertinggi? (2) Berapa siswa yang tidak lulus pada tahun 1999, apabila nilai standar kelulusan minimal 4,01? (3) Berapa siswa yang lulus pada tahun 1999 – 2003, apabila standar kelulusan minimal 4,01? (4) Berapa siswa SMKN SAWANGAN DEPOK yang tidak lulus ujian dari tahun 1994 – 2003, apabila stansar kelulusan minimal 4,01?
31
b. Membaca Grafik Grafik memungkinkan menyampaikan ide yang kompleks secara mudah dapat memberi gambaran suatu data secara efektif pada pembaca. Ciri utama grafik
adalah
sederhana
tetapi
jelas.
Grafik
memberikan
gambaran
perkembangan atau gambaran asosiasi antara dua atau beberapa variabel serta menyusun dan mengikhsarkan serta melaporkan hubungan antara data statistic dengan bagian lain secara komprehensif, padat, singkat, dan sederhana. Grafik merupakan bentuk penyajian visual yang dipakai untuk membandingkan jumlah data pada saat-saat yang berbeda. Bacalah contoh grafik berikut ini dengan menggunakan empat langkah seperti diuraikan di atas. 1) Judul grafik “Perkembangan Ekspor dan Impor, Termasuk Minyak bumi dan Gas“. Dengan membaca judul ini kita dapat menduga bahwa grafik tersebut akan menjelaskan tentang perkembangan ekspor dan impor dari tahun ke tahun. 2) Informasi yang ada disis dan dibawah grafik, menunjukkan : (1) jumlah nilai ekspor dan impor dalam jutaan dollar, (2) pada tahun-tahuntertentu dari tahun 1970 sampai pertengahan tahun 1986, dan (3) selisih ekspor dan impor pada tahun-tahun itu. 3) Kita dapat mengubah judul dengan menyajikan sebuah pertanyaan: Bagaimana perkembangan ekspor dan impor, termasuk minyak bumi dan gas ? Dan grafik itu akan menjawab pertanyaan tersebut. 4) Baca grafik secra menyeluruh dan ingatlah tujuan dari grafik yaitu menunjukkan perkembangan ekspor impor itu. (a) Tahun berapa ekspor non migas mencapai nilai tertinggi? Berapa banyak? (b) Kapan ekspor nonmigas mulai menurun? Serentak pada waktu membaca itu mungkin kita dapat menanyakan mengapa ekspor menurun pada tahun-tahun itu? Mungkin grafik itu akan menjawab, karena pengaruh resesi ekonomi dan seterusnya.
32
(c) Sekaligus dalam membaca grafik ini anda dapat mengetahui selisih antara ekspor dan impor dari tahun ke tahun itu. (d) Anda akan membaca lebih mendalam pada saat membaca teksnya. Gambar Perkembangan ekspor dan impor termasuk minyak bumi dan gas (000.000. US$)
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0 1970
1975
1980
1986
Sumber : BPS. Statistik Indonesia 1986 hal. 331
33
Latihan 2.
GRAFIK PERKEMBANGAN EKSPOR ROTAN (MENTAH, SETENGAH JADI, DAN PRODUK JADI) TAHUN 1977 - 1987
100%
90
80
70
MENTAH
60
50 SETENGAH JADI
40
30 PRODUK JADI
20
10
0 77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
Dengan membaca grafik ini Anda bias mengetahui tentang perkembangan ekspor rotan.
34
Ikutlah garis dan gambar pada grafik ini, kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini! a. Garis vertical berbicara tentang … b. Garis horizontal berbicara tentang … c. Gambar garis tipis … jenis, ini menerangkan tentang … yakni … d. Pertama kali kita mengekspor rotan tahun … dalam bentuk … e. Rotan mentah mulai di ekspor tahun … sebanyak … dan perkembangan selanjutnya … dan … f. Rotan setengah jadi mencapai titik terendah tahun … dan tertinggi tahun … g. Rotan produk jadi mencapai titik terendah tahun … dan tertinggi tahun … h. Kesimpulannya adalah …
35
Kunci jawaban latihan 1 a. GRAFIK BERDASARKAN TABEL PEROLEHAN NILAI UJIAN BAHASA INDONESIA SMKN SAWANGAN DEPOK TH. 1994 – 2003
110 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 1994
1995
Kode :
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
( Nilai 3,01 – 4,00) ( Nilai 7,01 – 8,00)
B. 1) 75 siswa 2) 21 siswa 3) 1999 , 304 – 21 = 283 2000 , 333 – 15 = 318 2001 , 310 – 16 = 294 2002 , 313 – 16 = 297 2003 , 323 – 15 = 298
+
1.490 4) 313 siswa 5) 20 + 25 + 18 + 23 + 26 + 21 + 15 + 16 + 16 + 15 = 195 siswa yang tidak lulus
36
LATIHAN 2 a. Presentase Perkembangan Ekspor Rotan. b. Rentang tahun perkembangan ekspor rotan. c. 3 jenis, perkembangan ekspor rotan, ekspor rotan mentah, ekspor rotan setengah jadi dan ekspor rotan produk jadi. d. Tahun1977, dalam bentuk rotam mentah. e. Tahun1977, sebanyak 70%, dan perkembangan selanjutnya mengalami penurunan tahun 1984 sebanyak 45% dan akhirnya tahun 1987 ekspor rotan mentah tidak dilakukan sama sekali. f. Tahun 1978, tahun 1987. g. Tahun 1981, tahun 1987. h. Kesimpulannya adalah untuk ekspor rotan mentah berhenti sama sekali pada tahun 1987, sementara produk setengah jadi pada tahun 1987 mencapai kenaikkan dan produk jadi pada tahun 1987 juga mencapai nilai presentasi tertinggi.
RANGKUMAN
Penyajian data dalam bentuk grafik umumnya lebih menarik perhatian dan mngesankan. Informasi yang terkandung dalam grafik, table, peta, dan diagram, dapat membantu kita untuk mengerti ide pokok dan detail penting yang kit abaca. Grafik dan alat Bantu visual itu menyajikan informasi dalam bentuk grafis, gambar, angka, imajinasi, dan mini kata. Langkah-langkah untuk membaca grafik, table, diagram dan peta dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Membaca judul 2. Membaca informasi 3. Mengajukan Pertanyaan 4. Membaca grafik Dalam membaca grafik kita dapat mengetahui isi pokok informasi secara detail dan dapat mengungkapkan secara verbal gambar, bagan, grafik, diagram, dan matriks.
37
TES FORMATIF
TABEL:
ANIMO SISWA SLTP MASUK KE SMK
Tahun
Siswa yang mendaftar
Siswa yang diterima
1998
560 orang
240 orang
1999
620 orang
240 orang
2000
625 orang
240 orang
2001
650 orang
280 orang
2002
465 orang
280 orang
2003
620 orang
280 orang
2004
720 orang
360 orang
(1) Perhatikan tabel di atas, apa isi pembicaraan anda ? Isilah pertanyaan di bawah berdsasarkan tabel diatas. 1. Kolom pertama menerangkan tentang … 2. Kolom kedua menerangkan tentang … 3. Kolom ketiga menerangkan tentang … 4. Tahun … siswa yang mendaftar mendapat jumlah tertinggi yaitu … 5. Kemudian siswa yang mendaftar dengan jumlah terendah yaitu sebanyak … pada tahun … 6. Sedangkan tahun … adalah sebanyak menerima siswa baru yaitu … 7. Ubahlah tabel tersebut di atas menjadi bentuk grafik.
(2) Ungkapkanlah diagram berikut dalam beberapa kalimat ! Di setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di manapun berada bertempat di ruangan tertentu, misalnya di ruang guru, terpampang tabel, grafik, dan diagram tentang siswa, tentang orang tuasiswa dan sebagainya. Sebagai bahan informasi bagi berbagai pihak. Bertolak dari tabel, grafik, dan diagram tersebut,
38
kita dapat berbicara. Kita dapat menceritakan data yang terpampang di situ, bahkan kita dapat menafsirkan makna data tersebut.
Diagram Latar Belakang Pendidikan dan Pekerjaan Orang Tua Siswa STM Negeri 3 Bandung Tahun 1992 – 19993
5.34%
13.22% 25,05% 4.50%
21.10% 34.20%
Keterangan : A. Tani / Buruh
• Kelas I : 352 • Kelas II : 359 • Kelas III: 332 Total : 1043
23.49% 41.91% 29.25%
F. Perguruan Tinggi
B. Swasta
G. SLTA
C. PNS / ABRI
H. SLTP
D. Pensiunan
I. SD
E. Lain-lain
3
Kutiplah sebuah grafik atau diagram yang terdapat di sebuah Koran atau majalah. Ceritakan dalam sebuah paragraph yang runtun informasi yang dapat Anda peroleh dari grafik atau diagram tersebut.
39
KUNCI JAWABAN
a. Jenjang tahun dari tahun 1998 sampai dengan 2004 b. Keterangan siswa yang mendaftar c. Keterangan siswa yang diterima d. Tahu 2004, sebanyak 720 orang e. Sebanyak 465 orang, Tahun2002 f. Tahun 2004, sebanyak 360 orang g. Grafik
800 700 600 500 400 300 200 100 0 1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
= siswa yang mendaftar
= siswa yang diterima
40
(2) Dari diagram di atas informasi yang diperoleh adalah Dari 1043 orang siswa STM Negeri 3 Bandung tahun pelajaran 1992 – 1993 : 34, 20%. Orang tua mereka bermata pencaharian di sector swasta. Selebihnya 25,05% sebagai petani atau buruh tani. 21,10% sebagai ABRI dan 31,22% sebagai pensiunan. Bahkan terdapat 4,50% orang tua mereka mata pencahariannya tidak jelas, mungkin masih dalam menganggur atau belum mempunyai pekerjaan lagi. Selain itu orang tua mereka umumnya berpendidikan SD. Golongan ini mencapai tingkat 41,91% hamper setengah dari jumlah orang tua mereka. Sedangkan lulusan perguruan tinggi hanya mencakup 5,34%. Selebihnya lulusan SLTP 29,25% dan SLTA 23,49%. Dilihat dari latar belakang pekerjaan mereka, para siswa STM Negeri 3 tersebut di atas kebanyakan berasal dari golongan menengah ke bawah. Ini mungkin terjadi sebagai akibat dari motivasi mereka memasuki STM. Mereka berharap selesai menamatkan agar secepatnya memperoleh pekerjaan. Berbeda jika mereka memasuki SMA, di samping harus melanjutkan ke perguruan tinggi, manalaka terpaksa bekerja pun mereka dituntut mendapatkan pendidikan keterampilan dahulu.
(3) Jawaban disesuaikan dengan grafik atau matriks yang didapat dari Koran atau majalah.
41
UMPAN BALIK Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban anda yang benar kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap kegiatan belajar 2.
Rumus :
Tingkat Penguasaan
=
Jumlah jawaban anda yang benar 30
X 100%
Arti tingkat penguasaan yang dicapai 90% - 100%
= baik sekali
80% - 89%
= baik
70% - 79%
= cukup
< 70%
= kurang
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai 80% ke atas, anda cukup memahami kegiatan belajar 2, Anda dapat terus melanjutkan ke modul berikutnya. Bagus! Tetapi bila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
42
GLOSARIUM
Efektif
: Dapat membawa hasil (berhasil guna)
Efisien
: Tepat guna, berdaya guna
Esensial
: Perlu sekali, penting, hakiki
Scan
: Mencapai topic atau informasi khusu dalam bacaan
Scanning (pindai)
: Tehnik melompat dalam membaca untuk mendapatkan ide pokok
Skin
: Mencari informasi secara umum
Skimming (layap)
: Cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide Pokoknya
Reduksi
: Pengurangan, pemotongan
Grafik
: Lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistik, dan sebagainya)
Matriks
: Tabel yang disusun dalam lajur dan jajaran sehingga data-data uraian yang diisikan dapat dibaca dari atas ke bawah dan dari kri ke kanan
43
DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990. Indonedsia. Jakarta : Balai Pustaka.
Kamus Besar Bahasa
2. Finoza, Lamuddin. dan Husin. 2004. Kemahiran Berbahasa Indonesia Menuju Peringkat Semenja untuk SMK. Jakarta: Dwadasa. 3. Harras, Kholid, A. Dkk. 1997. Membaca 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 4. Husin. Dkk. 2003. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk kelas 2 SMK. Jakarta: Yudistira. 5. Kompas. 13 Juli 2004 6. Soedarso. 1994. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: PT Aditya. 7. Suparni. 1994. Materi Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: PT Aditya. 8. Tempo. Edisi 16. 16 Mei 2004. 9. Wahyudin. S. Dkk. 1994. Bahasa Indonesia Nasionalku 1a. Bandung: PT Angkasa. 10. Widodo, A. Slamet. 1996. Bahasa Indonesia 2. Bandung: Gramedia.
44