Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber A. Petunjuk Belajar Perkembangan teknologi informasi yang pesat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aktivitas kehidupan manusia termasuk di dalamnya aktivitas belajar dan pembelajaran. Belajar yang terjadi saat ini tidak lagi bergantung pada sumber belajar yang terbatas. Guru dalam hal ini perlu berperan memfasilitasi proses belajar peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran yang akan dibahas di dalam Kegiatan Belajar-3 ini adalah mengenai aktivitas belajar yang berbasis pada aneka sumber atau yang lebih dikenal dengan “Belajar Berbasis Aneka Sumber (BEBAS)”. Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-3 ini, Anda diharapkan akan dapat menjelaskan konsep belajar berbasis aneka sumber dan implementasinya dalam aktivitas pembelajaran. B. Uraian materi 1. Pengertian dan Jenis Sumber Belajar Peristiwa belajar di dalam diri seseorang terjadi apabila dia melakukan interaksi dengan sumber belajar. Dalam hal ini, sumber belajar dapat dimaknai sebagai sesuatu yang memuat informasi dan pengetahuan yang dapat dipelajari untuk mencapai kompetensi yang diinginkan, baik yang berupa pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Sehubungan dengan hal ini, Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (The Association of Educational Communications Technology atau AECT) membuat klasifikasi sumber belajar menjadi: (a) orang (people), (b) isi pesan (messages), (c) bahan dan perangkat lunak (softwares), (d) peralatan (tools), (e) metode dan teknik (methods and techniques), dan (f) lingkungan (setting). a. Orang Orang yang memiliki keahlian atau kepakaran tertentu dapat dipandang sebagai sumber belajar. Untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang diperlukan dari seorang pakar, kita dapat menghadirkannya sebagai penyaji atau presenter sebuah aktivitas pembelajaran. Pemanfaatan 1
pakar atau ahli dalam bidang ilmu tertentu akan memberikan pengalaman belajar yang sangat bernilai bagi individu yang belajar. Orang sebagai sumber belajar tidak hanya dapat digunakan untuk memperluas wawasan pengetahuan yang bersifat kognitif, tapi juga sikap dan motivasi yang terkait dengan ranah afektif. Sebagai contoh misalnya, seorang pilot dapat dijadikan sebagai nara sumber untuk menjelaskan tentang bagaimana menentukan navigasi di dalam penerbangan. Selain itu, ia juga diharapkan akan mampu memotivasi siswa untuk meniru pencapaian prestasinya sebagai seorang pilot. b. Isi pesan Pesan adalah informasi yang terkandung di dalam sebuah sumber belajar. Pesan yang dipelajari adalah konsep yang dapat berupa fakta, prosedur, hukum, aturan, prinsip, nilai dan keterampilan yang dapat digunakan untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, pesan adalah isi atau materi pelajaran yang perlu dikuasai oleh peserta didik setelah selesai melakukan aktivitas pembelajaran. Agar pesan atau informasi yang akan dipelajari mudah dimengerti, maka pesan atau informasi tersebut perlu dirancang terlebih dahulu agar menjadi pengetahuan yang sistematik. Pesan atau informasi terdapat di dalam berbagai jenis media dan sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memfasilitasi peserta didik melaksanakan proses pembelajaran. Pemilihan media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi perlu disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang perlu dicapai oleh peserta didik. c. Bahan dan perangkat lunak Bahan dan perangkat lunak dapat dimaknai sebagai program atau software yang berisi informasi spesifik yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk melakukan aktivitas belajar. Contoh ragam sumber belajar ini adalah perangkat lunak komputer atau computer software yang digunakan unuk mendukung penggunaan atau pengoperasian perangkat komputer. Program Microsoft Office, seperti: word, powerpoint, dan excel, dapat digunakan sebagai sumber belajar dan juga sebagai sarana untuk menyelesaikan pekerjaan yang terkait dengan pengolahan kata, pembuatan bahan presentasi, dan penghitungan atau komputasi.
2
Perkembangan teknologi komputer yang berlangsung amat pesat, seperti yang terjadi akhir-akhir ini membuat perangkat komputer tidak hanya digunakan untuk keperluan komputasi sematamata, tetapi juga sebagai sarana untuk melakukan komunilasi interpersonal melalui jaringan atau internet. Penggunaan jaringan komputer sebagai sumber belajar telah memungkinkan penggunanya dapat memperoleh beragam informasi dan pengetahuan yang diperlukan dari beragam sumber yang tersedia. Internet dan web merupakan jaringan virtual yang memberikan kesempatan luas kepada penggunanya untuk memilih (browsing), mengunduh (download), dan mempublikasikan (upload) informasi dan pengetahuan yang diperlukan. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan upload data yang dimiliki agar dapat berbagi informasi dan pengetahuan dengan khalayak sebagaimana yang divisualisasikan pada Gambar 17.
INTERNET Download Browsing
Upload
Internet
Gambar 17. Potensi Internet sebagai Sumber Belajar d. Peralatan Sumber belajar berupa peralatan kerap digunakan untuk membantu peserta didik melakukan proses belajar untuk mencapai kompetensi yang ingin dicapai. Di bidang ilmu teknik dan vokasional, peralatan sangat diperlukan sebagai fasilitas pembelajaran untuk melatih kemampuan dan keterampilan peserta didik mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari. Peralatan yang digunakan untuk mendukung aktivitas pembelajaran pada umumnya berupa perangkat keras seperti perkakas kerja dan peralatan laboratorium. Penggunaan peralatan yang relevan dengan kompetensi yang dipelajari peserta didik akan memfasilitasi pencapaian kompetensi yang diinginkan. 3
e. Metode dan Teknik Metode dan teknik merupakan cara spesifik yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Penggunaan metode dan teknik menunjukkan adanya tingkat kecakapan atau kepiawaian seseorang di dalam bekerja. Metode dan teknik pada hakekatnya mengandung pengetahuan dan keterampilan yang dapat dipelajari. Agar dapat mempelajari sebuah metode dan teknik, Anda dapat melakukan aktivitas pengamatan atau observasi terhadap objek atau orang yang menguasai teknik dan metode tertentu. Pengamatan dapat dilakukan terhadap seseorang yang sedang melakukan suatu jenis tugas atau pekerjaan. Melalui kegiatan observasi, kita dapat melihat bagaimana suatu jenis pekerjaan diselesaikan secara bertahap dengan menggunakan metode dan teknik tertentu. f. Lingkungan Lingkungan atau setting adalah tempat atau lokasi tertentu yang mengandung informasi dan pengetahuan yang dapat dipelajari. Dengan menggunakan tempat atau lokasi tertentu, Anda dapat mempelajari informasi dan pengetahuan yang terdapat di dalamnya. Guru sebagai contoh dapat mengajak peserta didiknya untuk melakukan field trip atau studi lapangan. Field trip adalah kunjungan ke suatu tempat atau lokasi dengan tujuan belajar. Salah satu contoh objek field trip adalah museum. Museum merupakan tempat yang berisi benda dan objek bersejarah yang dapat digunakan untuk keperluan belajar. Objek dan benda-benda yang terdapat di dalam sebuah museum bersejarah dapat menjadi sumber belajar yang mampu menjelaskan bagaimana berbagai peristiwa bersejarah terjadi di masa lalu. Contoh lain dari lingkungan atau setting yang digunakan sebagai sumber belajar adalah pabrik. Dengan mengunjungi sebuah pabrik misalnya, kita dapat melakukan observasi atau pengamatan mengenai sebuah proses produksi. Dalam kaitannya dengan kegiatan pengamatan untuk mendapatkan pengalaman, Dale yang merujuk pendapat Heinich (2005) mengemukakan kerucut pengalaman yang menggambarkan tingkatan pengalaman belajar yang dapat dilalui seseorang pada waktu menempuh aktivitas pembelajaran. Pengalaman-pengalaman belajar yang dikemukakan Edgar Dale mencakup: (1) pengalaman belajar langsung, (2) pengalaman yang didramatisasi, (3) demonstrasi, (4) 4
pengalaman lapangan, (5) pameran, (6) gambar bergerak, (7) gambar diam, (8) rekaman suara, (9) simbol visual, dan (10) simbol verbal. 2. Open Educational Resources (OER) Cara individu melakukan aktivitas belajar mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Aktivitas belajar yag dulu dilakukan dengan memanfaatkan sumber belajar yang terbatas, kini telah mengalami perubahan. Saat ini, proses belajar tidak lagi dilakukan hanya dengan memanfaatkan buku dan ragam sumber belajar tradisional yang terbatas. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi digital telah memberikan keleluasaan (flexibility) kepada individu dalam melaksanakan aktivitas belajarnya. Kondisi ini telah membuat individu dapat melakukan pengendalian atau kontrol terhadap apa yang perlu dipelajari. Tidak hanya itu, perkembangan teknologi informasi dan teknologi digital telah membuat individu menjadi lebih leluasa dalam hal cara, waktu, dan kecepatan menempuh proses belajar yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diperlukan. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi digital telah memudahkan akses untuk memperoleh beragam informasi dan pengetahuan yang diperlukan. Jaringan komputer atau internet telah memudahkan kita untuk mencari, memilih, mengunduh informasi dan pengetahuan yang diperlukan untuk menguasai kompetensi tertentu. Teknologi jaringan komputer atau internet telah mampu menghubungkan sebuah komputer personal dengan jejaring internet atau web yang ada di seluruh dunia. Dengan mengetahui situs web yang dituju, seseorang akan mampu mengakses dan mengunduh informasi dan pengetahuan yang diperlukan. Sejumlah situs web atau website dapat digunakan sebagai sumber belajar terbuka yang kerap disebut dengan istilah Open Educational Resources (OER). Informasi virtual yang terdapat di dalam sebuah situs web telah membuka peluang bagi penggunanya untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Teknologi digital yang berkembang pesat telah menjadikan perangkat keras elektronik dan komputer menjadi berukuran lebih kecil daripada sebelumnya. Hal ini memberikan keuntungan yang sangat signitifikan bagi penggunanya. Anda dapat menyimpan dan membawa informasi dan data digital berukuran besar (gigabytes atau bahkan terabytes) hanya di dalam sebuah perangkat komputer 5
berukuran kecil. Baik langsung maupun tidak, hal ini telah mengubah pola perilaku individu dalam melaksanakan aktivitas belajar. Belajar yang secara tradisional dilakukan di dalam kelas dengan guru dan buku sebagai sumber belajar telah mengalami perubahan yang drastis. Perkembangan atau kemajuan teknologi ini telah memberikan kemungkinan kepada peserta didik untuk mengkombinasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari di dalam kelas dengan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang diperoleh melalui jaringan internet. Dengan kata lain, informasi dan pengetahuan yang terdapat di internet dapat digunakan untuk memperkaya informasi dan pengetahuan yang diperolah dari guru di dalam kelas. Sikap bijak merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai sumber belajar. Baik guru, peserta didik maupun perancang program pembelajaran perlu memiliki sikap bijak dalam memilih, mengunduh, mengolah, dan memanfaatkan informasi dan pengetahuan yang diperoleh melalui jaringan informasi atau internet. Sikap bijak dalam konteks ini adalah kemampuan untuk menyaring dan menghindari dampak negatif dari pengunaan jaringan informasi atau internet sebagai sumber belajar. Informasi yang ditawarkan melalui situs web kerap dirasakan tidak relevan dengan kompetensi yang perlu dicapai. Teknologi bersifat netral, dampak negatif dan positif yang ditimbulkan sangat ditentukan oleh tujuan yang ingin dicapai oleh penggunanya. Teknologi pada hakekatnya diciptakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan tugas dan pekerjaan. Perkembangan teknologi informasi telah membawa kita semua ke dalam rimba informasi dan pengetahuan. Kecermatan dan kebijakan dalam memilih dan memanfaatkan informasi akan membantu kita mencapai kompetensi yang diperlukan di dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi informasi telah melahirkan konsep-konsep baru dalam pembelajaran. Istilah online learning, blended learning, dan virtual learning lahir dalam era teknologi informasi yang tumbuh dan berkembang secara pesat. Online learning merupakan aktivitas belajar yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan komputer untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai kompetensi. Blended learning lebih berfokus pada konsep belajar yang menggabungkan beragam aktivitas dan sumber belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Selanjutnya, virtual learning lebih menggambarkan adanya proses belajar yang
6
memanfaatkan pesan dan informasi dalam bentuk virtual yang menjadi karakteristik perangkat komputer. Perkembangan teknologi digital perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kepentingan belajar dan pembelajaran. Belajar pada hakekatnya adalah usaha untuk mengolah informasi dan pengetahuan agar dapat digunakan pada situasi baru. Teknologi digital, dalam hal ini, dapat membantu kita semua memanfaatkan informasi dan pengetahuan untuk keperluan praktis. C. Soal-soal Latihan Sejauh ini, Anda telah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-3. Dengan telah selesainya mempelajari Kegiatan Belajar-3, tentunya Anda tidak hanya memiliki wawasan pengetahuan yang bertambah luas tetapi juga telah membuat catatan-catatan penting tentang materi pembelajaran yang belum sepenuhnya dapat Anda pahami. Nah, untuk lebih memantapkan penguasaan terhadap pengetahuan yang telah Anda pelajari dan sekaligus juga untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang belajar berbasis aneka sumber (BEBAS), kerjakanlah soal-soal latihan berikut ini pada kertas tersendiri! Usahakanlah untuk tidak melihat Kunci Jawaban sebelum semua soal-soal latihan berikut ini telah selesai Anda kerjakan. Selamat mengerjakan soal-soal latihan. 1. Jelaskan mengapa seseorang dapat dipandang sebagai ”sumber belajar” yang dapat membantu orang yang belajar mencapai tingkat kompetensi tertentu. 2. Jelaskan dampak signifikan yang dapat ditimbulkan oleh pemanfaatan jaringan komputer dalam aktivitas pembelajaran.
7