Kecamatan Arcamanik
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
1
Kecamatan Arcamanik
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Penetapan Kinerja (TAPKIN) tahun anggaran 2014 bahwa setiap akhir tahun anggaran Instansi Pemerintah wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya secara berjenjang melalui media LKIP dan menyusun TAPKIN. Pedoman
penyusunan
pelaporan
akuntabilitas
kinerja
instansi
pemerintah, setiap SKPD termasuk Kecamatan Arcamanik wajib menyusun dan mengajukan Laporan Kinerja, yakni prestasi yang berhasil dicapai sehubungan dengan anggaran yang telah digunakan. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini berisi ringkasan tentang keluaran dari masing-masing kegiatan (Output) dan hasil yang dicapai dari masing-masing program (Outcome) yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Arcamanik selama Tahun Anggaran 2014. Demikian kami mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dan berkepentingan. Bandung, Januari 2015 Camat Arcamanik
DR. MIA RUMIASARI, M.Si. Pembina Tk.I NIP. 19700209 199003 2 004
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
2
Kecamatan Arcamanik
RINGKASAN EKSEKUTIF Secara fungsinya
umum
sebagai
Kecamatan
salah
satu
Arcamanik
unsur
telah
pelayanan
melaksanakan
masyarakat
dan
Pemerintah Kota Bandung yang baik dan profesional sehingga dapat mewujudkan kesatuan gerak dan langkah dalam suatu rantai kerja yang harmonis
diantara
unsur
perangkat
daerah
Kota
Bandung
dan
masyarakat Kecamatan Arcamanik. Indikator keberhasilan pelaksanaan fungsi ini adalah adanya suatu tingkat kepuasan, baik masyarakat maupun Pemerintah Kota Bandung, meskipun survey tingkat kepuasan tersebut belum dapat dilakukan secara akurat. Keberhasilan pelaksanaan tugas yang dituangkan di dalam Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 – 2018 dapat dilihat pada pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam Renstra dan diimplementasikan dalam LKIP setiap tahunnya. Mengacu pada tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Revisi Renstra Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 – 2018, yang intinya adalah Kecamatan Arcamanik
harus
melaksanakan
upaya-upaya
untuk
mempersiapkan
aparatur serta masyarakat dan organisasi masyarakat di Kecamatan Arcamanik, agar dapat menjadikan Kecamatan Arcamanik sebagai kecamatan yang unggul tahun 2018. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut harus dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang meramu dari kemampuan anggaran dan personil yang tersedia dan menggali potensi/partisipasi masyarakat sebanyak mungkin. Dari visi, misi, tujuan, sasaran, dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan dalam Renstra Kota Bandung dan Renstra Kecamatan Arcamanik bahwa Program yang dilaksanakan Tahun
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
3
Kecamatan Arcamanik
2014. Kendala yang dihadapi Kecamatan Arcamanik sampai saat ini adalah 1) Belum optimalnya prasarana dan sarana aparatur pendukung pelayanan masyarakat; 2) anggaran yang yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui APBD masih kurang memadai bila dibandingkan kebutuhan pembangunan,
sehingga
menjadi
alat
pemacu
Kecamatan
Arcamanik
menggunakan strategi yang tepat dan langkah partisipatif kepada masyarakat mulai
dari
pembangunan. Walikota
perencanaan, 3)
Bandung
pelaksanaan,
Pelimpahan kepada
dan
pengawasan
kewenangan/perubahan
kecamatan
masih
belum
yang
kegiatan diberikan
konsisten
dan
berkomitmen sehingga pelaksanaan di lapangan sangat jauh dari apa yang diharapkan karena tidak diserahkannya secara penuh mengenai personil, pembiayaan, dan perlengkapan (peralatan). Langkah-langkah meningkatkan
efisiensi
yang
telah
dan
ditempuh
efektivitas
dengan
penggunaan
melalui
upaya
anggaran
dan
pemanfaatan jumlah personil yang ada dalam melaksanakan program dan kegiatan yang sangat menunjang terhadap keluaran atau hasil yang signifikan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Langkah
mempertahankan
konsistensi
dan
memperbaiki
kinerja
kecamatan yang telah dicapai, sangat diharapkan kerjasama dan saling pengertian berbagai pihak, baik instansi tingkat kecamatan, tingkat kota maupun masyarakat secara luas, dengan tugas pokok dan fungsi kecamatan dalam melayani masyarakat, sehingga lambat laun tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan kecamatan dapat terukur secara akurat.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
4
Kecamatan Arcamanik
Akhirnya, semoga LKIP Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 bermanfaat bagi instansi kecamatan serta sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban kinerja kecamatan dalam pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Demikian agar maklum dan semoga Allah SWT senantiasa menerangi, meridhoi, dan melindungi jalan kita menuju kebaikan.
Bandung,
Januari 2015
Camat Arcamanik
DR. MIA RUMIASARI, M.Si. Pembina Tk.I NIP. 19700209 199003 2 004
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
5
Kecamatan Arcamanik
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP).
Pelaksanaan
lebih
lanjut
didasarkan
atas
pedoman
penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Arcamanik selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya
suatu
tata
pemerintahan
yang
baik
dan
akuntabel
merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat
berlangsung
secara
berdaya
guna,
berhasil
guna,
bersih
dan
bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan
pelaksanaan
Undang-undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Arcamanik Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
6
Kecamatan Arcamanik
akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. B. Gambaran Umum Kecamatan Kecamatan Arcamanik adalah salah satu kecamatan dari 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung yang secara geografis wilayah kecamatan Arcamanik terletak di sebelah timur pusat Kota Bandung, dengan luas wilayah 640,571 Ha, terdiri atas 4 kelurahan, 51 Rukun Warga, dan 268 Rukun Tetangga. Batas-batas wilayah yang mengelilingi kecamatan Arcamanik adalah sebagai berikut : Sebelah Utara
: Kecamatan Mandalajati
Sebelah Timur
: Kecamatan Cinambo
Sebelah Selatan
: Kecamatan Rancasari dan Kec. Buahbatu
Sebelah Barat
: Kecamatan Antapani DENAH KECAMATAN ARCAMANIK
C. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Dalam LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
7
Kecamatan Arcamanik
menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut, kecamatan mempunyai fungsi : a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. mengkoordinasikan
penerapan
dan
penegakan
peraturan
perundangundangan; d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f. membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g. melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:
D. Isu Strategis Keinginan untuk mewujudkan Kecamatan Arcamanik yang unggul, memerlukan komitmen yang kuat serta ditunjang oleh sikap dan perilaku profesional dan kehidupan sosial yang kondusif, dari aparat dan warga Kecamatan Arcamanik. Komitmen ini harus dipenuhi oleh faktor-faktor pendukung
yang
menjadi
isu
strategis
untuk
mencapai
keberhasilan
pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
8
Kecamatan Arcamanik
Adapun isu-isu strategis diantaranya adalah: a).
Komitmen internal dan sinergi aparatur Pemerintah Kecamatan dan warga Kecamatan Arcamanik.
b).
Ketertiban dan keamanan di Kecamatan Arcamanik yang terjamin.
c).
Kepemimpinan
Kecamatan
Arcamanik
yang
ditunjang
kemampuan
manajerial yang unggul, dan mampu menjadi motivator dan dinamisator lingkungan kecamatan. d).
Sumber Daya Manusia (pegawai) Kecamatan Arcamanik yang menjunjung profesionalisme, berkomitmen kuat terhadap tujuan organisasi serta memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
e).
Kebijakan kecamatan yang terintegrasi dengan kebijakan kota, mampu menjamin kesinambungan program dan berbasis pada kebutuhan lokal.
f).
Adanya mekanisme dan standar kerja yang mampu memacu peningkatan kinerja setiap pegawai.
g).
Tersedianya prasarana dan sarana kantor yang dapat dimanfaatkan secara optimal dan terpelihara.
h).
Konsisten dan fokus pada ruang terbuka hijau, kawasan resapan air, pusat ekonomi, dan pemukiman.
E. Landasan Hukum LAKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1.
Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan
NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
5.
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};
6.
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
9
Kecamatan Arcamanik
Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7.
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.
E. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 adalah : BAB I
PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.
BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
10
Kecamatan Arcamanik
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. A. Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Arcamanik Kota Bandung adalah merupakan
dokumen
yang
disusun
melalui
proses
sistimatis
dan
berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Arcamanik Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018, penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana
Strategis Kecamatan
Arcamanik Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas
penyelenggaraan
Pemerintah
daerah
akan
menjadi
akuntabel. Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penyusunan Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
RPJMD,
Forum
SKPD,
sehingga
Renstra
Kecamatan
Arcamanik Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Arcamanik Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
11
Kecamatan Arcamanik
(satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi
adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa
mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”. Visi Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014-2018 adalah :
“MENJADIKAN KECAMATAN ARCAMANIK SEBAGAI KECAMATAN YANG UNGGUL TAHUN 2018” 2.
Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut: a. Mewujudkan pelayanan publik yang prima b. Meningkatkan kinerja Pemerintahan Kecamatan Arcamanik secara efektif dan akuntabel
3.
Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2014 - 2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
12
Kecamatan Arcamanik
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam
rangka
meningkatkan
akuntabilitas
kinerja
Kecamatan
dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar
penyusunan
Laporan
akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
Kecamatan Arcamanik Tahun 2014. Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indicator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indicator juga
merevisi
menggambarkan selanjutnya
penempatan keberhasilan
menjadi
lembar
indicator tujuan kerja
kinerja dan
strategis
atau
tambahan
menjadi
sasaran.
pada
Hasil
Rencana
lebih reviu
Strategis
Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 - 2018. Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Penggabungan
beberapa indikator menjadi
indicator yang dapat
menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
13
Kecamatan Arcamanik
Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masingmasing capaian kinerja.
Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut :
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
14
Kecamatan Arcamanik
Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja sebelum reviu dan setelah reviu Kecamatan Arcamanik Kota Bandung
SEBELUM REVIU NO
TUJUAN
SETELAH REVIU
TARGET KINERJA PADA TAHUN
SASARAN
TARGET KINERJA PADA TAHUN
INDIKATOR KINERJA (1)
(2)
(3)
(4)
INDIKATOR KINERJA 2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
1. Meningkatnya
1.
Meningkatka n Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan
Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan
2. Meningkatnya
kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
(10)
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
70%
77,78%
80%
83%
85%
2. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
(11)
2014
2015
2016
2017
2018
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
Nilai
70
77,78
80
85
85
%
100
100
100
100
100
Nilai
850
900
900
900
900
%
70
88
90
93
95
1. Persentase pelayanan
2. Capaian Kinerja
TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan,
SATUAN
70%
75%
85%
90%
95%
15
administrasi kependudukan tepat waktu
Kecamatan Arcamanik SEBELUM REVIU NO
TUJUAN
SETELAH REVIU
TARGET KINERJA PADA TAHUN
SASARAN
TARGET KINERJA PADA TAHUN
INDIKATOR KINERJA (1)
(2)
(3)
Pemerintahan Kecamatan
(4)
INDIKATOR KINERJA 2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
(10)
3. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja Kecamatan
3. Nilai AKIP
Kecamatan
65
65
100%
100%
100%
100%
100%
4. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
2017
2018
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
90
95
50
75
75
100
100
%
31,37
43,13
58,82
78,43
88,23
%
73,33
80
86,66
93,33
100
6. Rasio Anggota Linmas
Rasio
1,1:1
1,4:1
1,5:1
1,6:1
1,7:1
1. Nilai AKIP Kecamatan
Nilai
37
60,50
65
70
65
%
100
100
100
100
100
4. Persentase RW Juara
63
2016
85
yang memenuhi standar kriteria baik
60
2015
83,33
%
3. Persentase Kelurahan
37
2014
90
pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
kemasyarakatan Aktif
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
(11)
2. Persentase waktu
5. Persentase Lembaga
2
SATUAN
%
2. Persentase temuan
16
BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
Kecamatan Arcamanik SEBELUM REVIU NO
TUJUAN
SETELAH REVIU
TARGET KINERJA PADA TAHUN
SASARAN
TARGET KINERJA PADA TAHUN
INDIKATOR KINERJA (1)
(2)
(3)
(4)
INDIKATOR KINERJA 2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
100%
100%
100%
100%
100%
5. Tertib
administrasi barang/asset daerah
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
17
(10)
SATUAN (11)
2014
2015
2016
2017
2018
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
Kecamatan Arcamanik
B. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor:
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Kecamatan Arcamanik Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Arcamanik Nomor : 68.2 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Arcamanik tahun 2014. Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 2 .2 Indikator Kinerja Utama Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tahun 2014 No.
1
Sasaran
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai
70,00
Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
%
100,00
Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
70,00
%
90,00
%
50,00
Prosentase RW Juara
%
31,37
Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
73,33
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2
Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
18
Kecamatan Arcamanik
C. Perjanjian Kinerja 2014 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan
Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2014. Kecamatan Arcamanik Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut: Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
NO
Sasaran Strategis
Sebelum Reviu Indikator Kinerja
Target
Setelah Reviu Indikator Kinerja
Satuan
Target
Nilai
70,00
2. Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
%
100,00
3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI
Nilai
850,00
4. Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
70,00
5. Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu
%
90,00
6. Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
50,00
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
1
2
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masya rakat
2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintaha n, perekonomi an, Pembangun an, Lingkungan Hidup, Pendidikan
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
70%
70%
19
Kecamatan Arcamanik
dan kemasyarak atan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
3
Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
3. Nilai AKIP Kecamatan
37
4. Prosen tase Temuan BPK/Inspek torat yang ditindaklanj uti
100%
5. Tertib administrasi barang/ Aset Daerah
100%
7. Prosentase RW Juara
%
31,37
8. Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
73,33
9. Rasio Anggota Linmas
Rasio
1,1 : 1
10.Nilai AKIP Kecamatan
Kriteria
50,00
11.Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
%
100,00
Tabel 2.4 Perencanaan Alokasi Anggaran Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 No 1. 2.
Program Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
3.
Program Penunjang (Non Urusan)
4.
Program Peningkatan pembangunan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan TOTAL
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
Anggaran (Rp.)
2.992.559.350,00 4.953.498.650,00 28.150.000,00 8.119.600.000,00
Sumber APBD Kota Bandung TA 2014 APBD Kota Bandung TA 2014 APBD Kota Bandung TA 2014 APBD Kota Bandung TA 2014 APBD Kota Bandung TA 2015
20
Kecamatan Arcamanik
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Arcamanik Kota Bandung
selaku
pengemban
amanah
masyarakat
melaksanakan
berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja
kewajiban Kecamatan
Arcamanik Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Arcamanik. A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah;
dan
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
21
Kecamatan Arcamanik
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut :
No
Capaian Kinerja
Interpretasi
1.
> 100 %
Melebihi/Melampaui Target
2.
=100 %
Sesuai Target
3.
< 100 %
Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Arcamanik Kota Bandung Nomor : 68.2 Tahun 2014, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1
terdiri dari
3 indikator
Sasaran 2
terdiri dari
6 indikator
Sasaran 3
terdiri dari
2 indikator
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah
yang
bersangkutan.
Kecamatan
Arcamanik
Kota
bandung
telah
menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Arcamanik Kota Bandung Nomor : 68.2 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama
Kecamatan
Arcamanik tahun
2014. Upaya untuk
meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung juga melakukan reviu
terhadap
Indikator
Kinerja
Utama,
dalam
melakukan
reviu
dengan
memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
22
Kecamatan Arcamanik
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 No.
Indikator Kinerja Utama
1
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
2
3
4
5
Satuan
Target
Realisasi
Capaian %
Nilai
70,00
73,50
105,00
%
100,00
100,00
100,00
%
70,00
79,15
113,07
%
90,00
90,65
100,72
%
50,00
50,00
100,00
6
Prosentase RW Juara
%
31,37
31,37
100,00
7
Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
73,33
73,33
100,00
69,24
71,14
102,74
Rata-rata
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut. Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada Indikator: a.
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat dengan capaian kinerja 105,00 %
b.
Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja 113,07 %,
c.
Rasio Anggota Linmas dengan capaian kinerja 109,09 %.
Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indicator : a.
Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan capaian kinerja 100,72 %
b.
Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan capaian kinerja 100,00 %
c.
Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik dengan capaian kinerja 100,00 %
d.
Prosentase RW Juara dengan capaian kinerja 100,00 %
e.
Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif dengan capaian kinerja 100,00%
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
23
Kecamatan Arcamanik
C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara
umum
Kecamatan
Arcamanik
Kota
Bandung
telah
dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2014-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014-2018 sebanyak 3 ( tiga ) sasaran. Tahun
2014
adalah
tahun
pertama
pelaksanaan
Rencana
Strategis
Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Arcamanik Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
Realisasi
Capaian %
1
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
Nilai
70,00
73,50
105,00
%
100,00
100,00
100,00
850,00
875,00
102,94
%
70,00
79,15
113,07
%
90,00
90,65
100,72
%
50,00
50,00
100,00
2
3 4 5 6
Nilai
7
Prosentase RW Juara
%
31,37
31,37
100,00
8
Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
73,33
73,33
100,00
9
Rasio Anggota Linmas
Rasio
1,1 : 1
1,2 : 1
109,09
10
Nilai AKIP Kecamatan
Kriteria
50,00
50,31
100,62
11
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
100,00
100,00
100,00
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
%
24
Kecamatan Arcamanik
Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut : Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 NO.
SASARAN STRATEGIS
CAPAIAN
1
Melebihi/Melampaui Target
6
2
Sesuai Target
5
3
Tidak Mencapai Target
-
Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut: Dari 3 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.4 Pencapaian target Sasaran Jumlah Indikator Sasaran
Tingkat Pencapaian Melampaui target (>100%) Jumlah % 2 66,67
Sesuai Target (100%) Jumlah % 1 33,33
Belum Mencapai Target (<100%) Jumlah % 0 0
No.
Sasaran
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
3
2
Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Jumlah
6
3
50,00
3
50,00
0
0
2
1
50,00
1
50,00
0
0
11
6
54,55
5
45,45
3
Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut:
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
25
Kecamatan Arcamanik
Tabel 3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No.
Kategori
Jumlah Indikator
Presentase
A.
Sasaran 1
1
Melebihi/Melampaui Target
2
66.67
2
Sesuai Target
1
33.33
3
Tidak Mencapai Target
-
-
B.
Sasaran 2 3
50,00
3
50,00
-
-
1
50.00
1
50.00
-
-
1 2 3 C. 1 2 3
Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Sasaran 3 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara lain : -
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
-
kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
-
kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
-
kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai
pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana
telah
ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tahun 2014-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
26
Kecamatan Arcamanik
Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik
No 1 2
3
Indikator Kinerja
Tahun 2014
Satuan
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Rata-rata Capaian Kinerja
%
Tahun 2018
%
Target
Realisasi
Target
Nilai
70,00
73,50
105,00
85
86,47
%
100,00
100,00
100,00
100
100
Nilai
850,00
875,00
102,94
900
97,22
102,64
Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indicator
:
Indeks
Pelayanan/Indeks
Kepuasan
Masyarakat,
Prosentase
keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Analisis Pencapaian Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 73,50 dari target sebesar 70,00 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 105,00 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 73,50 dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 72,25 atau naik sebesar 1,25 point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode tahun 2014-2018, capaian tahun 2014 sebesar 105,00 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 86,47%. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan sebagaimana berikut :
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
27
Kecamatan Arcamanik
Tabel 3.7 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat No
UNSUR PELAYANAN
JUMLAH RESPONDEN
JUMLAH NILAI JAWABAN
NILAI UNSUR PELAYANAN
1
Prosedur Pelayanan
150
469
3.13
2
Persyaratan Pelayanan
150
472
3.15
3
Kejelasan Petugas Pelayanan Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kecepatan Petugas Pelayanan Keadilan Mendapatkan Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Kewajaran Biaya Pelayanan Kepastian Biaya Pelayanan Kepastian Jadwal Pelayanan Kenyamanan Lingkungan
150
472
3.15
150
463
3.09
150
481
3.21
150
490
3.27
150
474
3.16
150
479
3.19
150
477
3.18
150
464
3.09
-
-
-
150
462
3.08
150
496
3.31
150
489
3.26
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Keamanan Pelayanan Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat
2,94
Sumber : Kecamatan Arcamanik
Berdasarkan tabel tersebut maka nilai indeks unit pelayanan hasilnya setelah dikonversi 2,94 x 25 = 73.50, Mutu Pelayanan B kinerja Unit Pelayanan adalah Baik. Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan : a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur kepastian jadwal pelayanan dengan nilai 3,08, pada unsur kedisipilinan petugas pelayanan dan pada unsur kewajaran biaya pelayanan dengan nilai 3,09. Faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kinerja pelayanan dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal birokrasi publik dan faktor eksternal yakni masalah yang dihadapi oleh masyarakat sebagai pihak yang LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
28
Kecamatan Arcamanik
dilayani. Dalam menjalankan tugasnya, petugas pelayanan memanfaatkan teknologi komputer, listrik sebagai sumber tenaga yang menghidupkan komputer terkadang mengalami pemadaman begitu juga dengan Internet, sebagai sarana komunikasi langsung yang dilakukan oleh petugas pelayanan untuk melakukan registrasi kependudukan terkadang mengalami jaringan yang terputus-putus. Sehingga secara tidak langsung kelancaran pembuatan KTP dan KK terhambat dan memakan waktu. Masih belum dipahaminya standar operasional prosedur dan masih terdapat petugas pelayanan di Kecamatan Arcamanik yang belum sepenuhnya dapat bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya dalam hal kehadiran, serta kuantitas sumber daya manusia yang masih kurang. Karena hal tersebut dapat membuat masyarakat jadi menunggu untuk diberikan pelayanan. Disamping faktor internal terdapat pula faktor external yaitu Masalah data, seringnya masyarakat dalam mengajukan permohonan kurang melengkapi data dan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang diinginkan. Dalam hal ini masyarakat masih kurang sadar arti pentingnya kelengkapan berkas untuk sebuah kelancaran pengurusan. Solusi untuk mengatasai hambatan tersebut telah dilakukan beberapa upaya antara lain : 1. Percepatan
proses
pelayanan
dengan
penetapan
Standar
Operasional
Prosedur (SOP) pelayanan. 2. Meningkatkan disiplin dan kualitas SDM pelayanan melalui pembinaan karyawan. 3. Melaksanakan kegiatan sosialisasi administrasi kependudukan. b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsur kenyamanan lingkungan dengan nilai 3,31 dan pada unsur kemampuan petugas pelayanan dengan nilai 3,27. Hal ini menunjukan bahwa gedung kantor dan sarana prasana kantor sudah menunjang untuk kegiatan pelayanan serta ketrampilan, kemampuan petugas pelayanan dalam melayani sudah baik. Untuk melihat perbandingan capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Arcamanik dengan capaian pada Kecamatan se-Kota Bandung, dapat dilihat pada tabel berikut :
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
29
Kecamatan Arcamanik
Tabel 3.8 Data perbandingan IKM
NO
NAMA SKPD / UNIT KERJA
TARGET
IKM
CAPAIAN (%)
1
KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
75,00
89,20
104,00
2 3 4
KECAMATAN CIBENYING KALER KECAMATAN RANCASARI KECAMATAN LENGKONG
75,00 71,25 75,00
86,30 81,90 81,68
115,07 114,95 108,00
5
KECAMATAN BUAHBATU
72,10
81,30
109,39
6
KECAMATAN UJUNG BERUNG
77,00
81,00
105,19
7
KECAMATAN BANDUNG WETAN
80,86
81,00
100,17
8
KECAMATAN ANDIR
81,00
82,00
101,23
9
KECAMATAN ANTAPANI
75,00
80,20
106,69
10
KECAMATAN BOJONGLOA KALER
79,95
80,02
100.00
11
KECAMATAN SUKASARI
70,86
79,50
112,00
12
KECAMATAN MANDALATI
70,00
79,50
112,92
13
KECAMATAN BABAKAN CIPARAY
73,57
79,15
105,00
14
KECAMATAN BANDUNG KIDUL
70,00
78,00
101,08
15
KECAMATAN PANYILEUKAN
75,00
77,86
103,81
16
KECAMATAN ASTANAANYAR
74,96
77,25
103,05
17
KECAMATAN COBLONG
65,00
77,05
118,54
18
KECAMATAN ARCAMANIK
70,00
75,50
105,00
19
KECAMATAN GEDEBAGE
75,42
75,43
100.00
20
KECAMATAN REGOL
75,40
75,40
100,00
21
KECAMATAN CICENDO
75,00
75,25
100,33
22
KECAMATAN CIDADAP
73,00
75,20
103,01
23
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
74,00
74,92
101,25
24
KECAMATAN SUMUR BANDUNG
75,00
74,57
99,43
25
KECAMATAN CIBIRU
73,00
73,60
100,82
26
KECAMATAN BANDUNG KULON
72,50
73,60
100,00
27
KECAMATAN BATUNUNGGAL
70,00
70,50
101,61
28
KECAMATAN KIARACONDONG
68,11
69,75
102,57
29
KECAMATAN CINAMBO
65,00
69,63
107,11
30
KECAMATAN SUKAJADI
65,00
66,67
102,60
Capaian kinerja indicator Indeks kepuasan masyarakat Kecamatan Arcamanik sebesar 73,50 % lebih rendah dari capaian rata rata kota Bandung sebesar 75,23 dan bila dibandingkan dengan kecamatan se-Kota Bandung capaian Kecamatan Arcamanik berada pada peringkat ke 18 (delapan belas), namun demikian nilai indeks IKM berada pada mutu pelayanan B dengan kriteria unit pelayanan Baik.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
30
Kecamatan Arcamanik
Grafik 3.1 Grafik Perbandingan IKM 2014
KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
89
KECAMATAN CIBENYING KALER
86,3
KECAMATAN RANCASARI
81,9
KECAMATAN LENGKONG
81,68
KECAMATAN BUAHBATU
81,3
KECAMATAN UJUNG BERUNG
81
KECAMATAN BANDUNG WETAN
81
KECAMATAN ANDIR
82
KECAMATAN ANTAPANI
80,2 80,02
KECAMATAN BOJONGLOA KALER KECAMATAN SUKASARI
79,5
KECAMATAN MANDALATI
79,5 79,15
KECAMATAN BABAKAN CIPARAY
78
KECAMATAN BANDUNG KIDUL KECAMATAN PANYILEUKAN
77,86
KECAMATAN ASTANAANYAR
77,25
KECAMATAN COBLONG
77,05 75,5
KECAMATAN ARCAMANIK
75,43
KECAMATAN GEDEBAGE
75,4
KECAMATAN REGOL KECAMATAN CICENDO
75,25
KECAMATAN CIDADAP
75,2
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
74,92
KECAMATAN SUMUR BANDUNG
74,57
KECAMATAN CIBIRU
73,6
KECAMATAN BANDUNG KULON
73,6
KECAMATAN BATUNUNGGAL
70,5
KECAMATAN KIARACONDONG
69,75
KECAMATAN CINAMBO
69,63
KECAMATAN SUKAJADI
66,67
2. Analisis Proses Keluhan/Pengaduan Pelayanan administratif yang
ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100,00% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, realisasii capaian LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
31
Kecamatan Arcamanik
kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode 2014-2018, capaian tahun 2014 sebesar 100,00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100,00% dikarenakan Kecamatan Arcamanik sebagai SKPD yang memiliki fungsi memberikan pelayanan administratif kepada masyarakat, maka Kecamatan Arcamanik menetapkan standar keberhasilan tolok ukurnya sebesar 100%, yang berarti semua keluhan harus dapat ditindaklanjuti dan diselesaikan. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Pelayanan dan petugas lapor sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.9 Data Persentase Keluhan / Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Bandung Wetan No
Komponen
Jumlah Pengaduan
Jumlah Selesai ditindaklanjuti
Prosentase
1
Media LAPOR
9
9
100 %
2
Loket Pengaduan
-
-
100 %
Sumber : Kecamatan Arcamanik
Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kota Bandung, adalah 9 (sembilan) pengaduan, diantaranya: 1. 4 (empat) Keluhan / pengaduan tentang Batas Wilayah 2. 1 (satu) Kerluhan / pengaduan tentang Kinerja Aparatur 3. 1 (satu) Keluhan / pengaduan tentang Kebersihan 4. 2 (dua) Keluhan / pengaduan tentang Administrasi Umum 5. 1 (satu) Keluhan / pengaduan tentang KTP / KK Capaian kinerja indicator Prosentase keluhan/pengaduan sebesar 100 %, capaian tersebut sama bila dibandingkan dengan kecamatan kecamatan lainnya. Proses keluhan/pengaduan berpedoman kepada Permenpan RB Nomor 15 Tahun
2014,
maka
Kecamatan
Arcamanik
sebagai
organisasi
pemerintah
penyelenggara pelayanan menyediakan mekanisme pengelolaan pengaduan berupa loket pengaduan dan Media Lapor. Loket pengaduan dan Media Lapor pada tahun 2014 lapor keluhan/pengaduan yang masuk lebih banyak masuk ke media lapor (9 keluhan/pengaduan) dan tidak tercatat keluhan/pengaduan yang masuk melalui loket pengaduan yang disediakan. Keluhan/pengaduan yang paling banyak masuk tercatat 4 (empat) laporan adalah
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
32
Kecamatan Arcamanik
berupa pengaduan tentang batas wilayah, hal ini nampaknya lebih di sebabkan sebagai dampak dari pemekaran wilayah Kecamatan Arcamanik pada tahun 2007. 2 (dua) laporan tentang administrasi umum, nampaknya lebih disebabkan belum tersedianya SOP dan mekanisme pelayanan di Kecamatan Arcamanik yang jelas. 1 (satu) laporan tentang kinerja aparatur nampaknya disebabkan masih kurangnya disiplin sebagai aparatur terhadap waktu kerja yang sudah ditetapkan. Dalam menyelesaikan laporan keluhan/pengaduan yang masuk pada tahun 2014 menjadi bahan bagi Kecamatan Arcamanik untuk menyusun rencana tindak lanjut kegiatan di tahun 2015, sebagai berikut : 1.
Melakukan kegiatan penataan batas wilayah dengan Dinas Tata Ruang dan Cipta Kara serta Bagian Pemerintahan Umum
2.
Menyusun SOP pelayanan dan melakukan penataan mekanisme pelayanan di Kecamatan Arcamanik
3.
3.
Meningkatkan pembinaan Aparatur Kecamatan dan Kelurahan
Analisis
Nilai
Standar
Kepatuhan
Pelayanan
Publik
Versi
Ombudsman RI Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi
ombudsman
RI
adalah sebesar 875 dari target sebesar 850 yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 102,94% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode 2014-2018, capaian tahun 2014 sebesar 102,94% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 97,22%, namun perlu dicermati perolehan nilai sebesar 875 tersebut hanya mewakili nilai yang diperoleh Kecamatan saja belum merupakan akumulasi dengan 4 (empat) Kelurahan yang ada di Kecamatan Arcamanik. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Pelayanan sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.10 Data Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
No
Komponen
Nilai
1
Sistem pelayanan terpadu
2
Standar Pelayanan
450
3
Maklumat layanan
50
4
Sistem informasi pelayanan publik
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
Ket
60
100
33
Kecamatan Arcamanik
5
Pelayanan khusus
6
Pengelolaan Pengaduan
50
7
Penilaian Kinerja
40
8
Visi, Misi dan Motto
30
9
ISO 9001 : 2008
20
Atribut
10
10
JUMLAH
5
875
Sumber : Kecamatan Arcamanik
Capaian Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah sebesar 875 tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena tidak dilakukan pengukuran. Untuk tahun berikutnya akan dilakukan review indikator dengan menambah jumlah yang diukur meliputi semua kelurahan dan kecamatan, dan nilai akhir merupakan nilai rata-rata. Indikator berikutnya dari sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik adalah indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang dilakukan baik dengan sistem penilaian sendiri/ self assesment maupun dilakukan oleh pihak lain. Sistem penilaian dimensi tangibel memiliki bobot yang berbeda nilai maksimal untuk penilaian versi ombudsman adalah 0 sampai 1.000, bobot terbesar dimiliki oleh kriteria standar pelayanan dengan bobot nilai maksimal 590 point, kriteria Sistem Informasi Pelayanan Publik dengan bobot nilai maksimal 100 point dan kriteria pengelolaan pengaduan memiliki bobot nilai maksimal 80 point. Berdasarkan variabel dan indikator yang ditetapkan maka diperoleh nilai maksimal 1.000 dibagi menjadi 3 zonasi kepatuhan terhadap pelaksanaan Undangundang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yaitu : 1. Zona merah atau kepatuhan rendah (0-500) 2. Zona kuning atau kepatuhan sedang (501-800) 3. Zona hijau atau kepatuhan tinggi (801-1.000 Berdasarkan pembagian zonasi tersebut nilai capaian untuk kepatuhan terhadap pelaksanaan UU No. 25/2014 Kecamatan Arcamanik memperoleh nilai 875 dengan zone hijau atau kriteria kepatuhan tinggi.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
34
Kecamatan Arcamanik
Grafik 3.2 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI 960 955 950 940 925 920 920 910 900 900 895 890 890 885 880 875 870 870 870 870 850 850 850 850 850 825 825 820 800 770
Kec. Sukasari Kec. Cinambo Kec. Panyileukan Kec. Cibeunying Kaler Kec. Ujung Berung Kec. Sumur Bandung Kec. Cidadap Kec. Coblong Kec. Antapani Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Lengkong Kec. Bandung Kulon Kec. Cibiru Kec. Batununggal Kec. Arcamanik Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Rancasari Kec. Mandalajati Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kidul Kec. Andir Kec. Sukajadi Kec. Buahbatu Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bojongloa Kaler Kec. Gedebage
0
200
400
600
800
1000
1200
Capaian kinerja indicator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Arcamanik sebesar 875 menempati posisi ke 16 (enam belas). Nilai standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI dengan mengacu kepada nilai standar kepatuhan pelayanan publik vversi ombudsman RI, maka Kecamatan Arcamanik masih memiliki kendala ataupun permasalahan dalam memenuhi kriteria standar pelayanan yang memiliki bobot nilai maksimal, dimana kendalanya terutama terletak pada belum tersedianya SOP dan mekanisme pelayanan yang jelas. Dalam memenuhi standar kriteria kepatuhan pelayanan publik terutama pada aspek kriteria standar pelayanan, menjadi bahan bagi Kecamatan Arcamanik untuk LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
35
Kecamatan Arcamanik
menyusun rencana tindak lanjut kegiatan sebagai berikut : 1. Melakukan penyusunan SOP pada semua Seksi yang ada yang terdiri dari Seksi Pelayanan, Seksi Pemerintahan, Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup,
Seksi
Ketentraman
dan
Ketertiban
serta
Seksi
Pendidikan
dan
Kemasyarakatan. 2. Melakukan penataan mekanisme kerja secara terstruktur Seksi Pelayanan.
Penjelasan Capaian Kinerja Sasaran 1 Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik didukung oleh program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi
peningkatan
kualitas
kehidupan
kemasyarakatan
Kecamatan
dan
Kelurahan, Peningkatan Infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban dst. Output program dan kegiatan tersebut antara lain tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam pelayanan dimana output tersebut pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.11 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan
No
Program
Kegiatan
1
Program Peningkata n Peran Kecamatan dan Kelurahan
Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat
2
Program Penunjang (Non Urusan)
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
%
93.454.000
86.231.500 92,27
4.953.498.650
4.880.205.812 98,52
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
Menunjang /Kurang
Output terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-KTP di Kecamatan Arcamanik, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran
Menunjang
Menunjang
36
Kecamatan Arcamanik
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung dari pencapaian IKM adalah : 1. Pemeliharaan
gedung
kantor
dalam
rangka
peningkatan
sarana
dan
prasarana pelayanan. 2. Persyaratan dan prosedur Pelayanan Publik sudah dipublikasikan sehingga masyarakat dapat mengontrol setiap pelayanan yang diberikan 3. Penerapan metode kerja berdasarkan ISO yang telah disusun dan telah disertifikasi pada tahun 2009. 4. Anggaran yang memadai dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana pelayanan. 5. Kemampuan aparatur yang memadai Meskipun secara keseluruhan target telah tercapai tetapi dalam hal ini bukan berarti tidak ada kendala dalam perjalanan pencapaian IKM adapun Faktor yang menjadi penghambat pada peningkatan IKM adalah 1. Kuantitas sumber daya manusia yang kurang 2. Pemahaman tentang pelayanan prima yang kurang 3. Kinerja dan metode kerja yang diterapkan masih rendah 4. Masih adanya masyarakat yang menggunakan jasa perantara dalam mengurus dokumen kependudukan dan pelayanan lainnya. Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1.
Untuk meningkatkan kuantitas SDM kami telah mengusulkan penambahan aparatur ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung.
2.
Agar pemahaman tentang pelayanan prima dan metode kerja yang diterapkan meningkat maka perlu diberikan sosialisasi, pengetahuan dan pemahaman tentang Sistem Operasional Prosedur maupun pendukung lainnya dari produk yang dihasilkan oleh Kecamatan, pemahaman tersebut harus secara merata ke seluruh karyawan khususnya yang menangani masalah pelayanan (front office), dalam bentuk pembinaan aparatur. Dukungan
dari
kinerja
back
office
juga
sangat
mendukung
untuk
pemenuhan kinerja secara keseluruhan sehingga kinerja Kecamatan ditentukan oleh semua aspek / bidang saling mendukung.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
37
Kecamatan Arcamanik
Sasaran 2 Meningkatnya Kecamatan
Kinerja
Penyelenggaraan
Tugas
Umum
Pemerintahan
Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.12 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
No
Indikator Kinerja
Satuan
Tahun 2014
%
Tahun 2018 Target
%
Target Realisasi 1
2
3 4 5 6
Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Prosentase RW Juara Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Rasio Anggota Linmas Rata-rata Capaian Kinerja
% %
%
70
79,15
113,07
95
83,31
90
90,65
100,72
95
95,42
50
50
100
100
50,00
%
31,37
31,37
100
88,23
35,55
%
73,33
73,33
100
100
73,33
Rasio
1,1:1
1,2 : 1
109,09 103,81
Sumber : Kecamatan Arcamanik
Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Arcamanik dapat dilihat dari 6 (enam) indikator: Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu, Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, Prosentase RW Juara, Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif danRasio Anggota Linmas. 1. Analisis Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Capaian
kinerja
nyata
indikator
Prosentase
pelayanan
administrasi
kependudukan tepat waktu adalah sebesar 79,15% dari target sebesar 70% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 113,07% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode tahun 2014-2018, capaian tahun 2014 sebesar 113,07% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 83,31%. Data penunjang diperoleh LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
38
Kecamatan Arcamanik
dari Kasi Pelayanan sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.13 Data Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu NO
JENIS PELAYANAN
JUMLAH PELAYANAN
PELAYANAN TEPAT WAKTU
PELAYANAN TIDAN TEPAT WAKTU
PRO SENTASE (%)
1
KTP
3.974
3.145
829
79,16
2
Kartu Keluarga
3.668
2.903
765
79,14
Rata Rata
7.642
6.048
1.594
79,15
Sumber : Kecamatan Arcamanik
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Arcamanik adalah pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 3.974 yang dilayani dan 3.668 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat 3.145 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 829 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 2.903 yang dilayani dengan tepat waktu dan 765 yang tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 20.85% pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya seperti kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK yang akhirnya mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kesalahan dalam pencetakan, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah mengurangi kesalahan dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. b. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Arcamanik adalah pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 3.974 yang dilayani dan 3.668 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga) yang dilayani.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
39
Kecamatan Arcamanik
Dari hasil tersebut didapat data, 3.145 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 829 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 2.903 yang dilayani dengan tepat waktu dan 765 KK yang dilayani tidak tepat waktu. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori cukup baik dalam hal pelayanan Administrasi kependudukan tepat waktu. Solusi untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan tepat waktu adalah dengan cara menambah aplikasi baru ke dalam website yang sudah ada untuk meminimalisir atau bahkan tidak ada lagi pelayanan administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu. Capaian
kinerja
indicator
prosentase
pelayanan
administrasi
kependudukan sebesar 113,07 % bila dibandingkan dengan Kecamatan lainnya di Kota Bandung capaian tersebut menempati posisi ke 16 (enam belas) Grafik 3.3 Grafik Perbandingan indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Lainnya
100 100 100 100 99,5 98,24 97,71
Kec. Astanaanyar Kec. Mandalajati Kec. Babakan Ciparay Kec. Gedebage Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Cinambo Kec. Sukasari Kec. Antapani Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kidul Kec. Rancasari Kec. Sumur Bandung Kec. Bojongloa Kaler Kec. Coblong Kec. Arcamanik Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cibiru Kec. Lengkong Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Bojongloa Kidul Kec. Buahbatu Kec. Sukajadi Kec. Panyileukan Kec. Ujung Berung Kec. Batununggal
93 91,78 91,78 89,65 89,2 82,01 80 79,54 79,15 78,25 78,01 75 70 70 70 69 68 66 65 65 63 60 60 0
20
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
40
60
80
100
40
120
Kecamatan Arcamanik
Berdasarkan Grafik diatas, dapat diambil kesimpulan kendala yang terjadi sehubungan dengan pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, banyak faktor yang saling berkaitan salah satunya adalah di Kecamatan Arcamanik jumlah operator yang ditugaskan untuk menginput atau sebagai operator SIAK oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya 1 orang, idealnya adalah 2 orang. Stabilnya jaringan juga menjadi kunci keberhasilan pencapaian target kinerja indikator pelayanan administrasi kependudukan. Pada tahun 2014 Kantor Kecamatan dilakukan Rehabilitasi berat gedung kantor, sehingga pelayanan pada menjadi tersendat karena proses perpindahan ruangan kerja. Proses penarikan jaringan, perpindahan peralatan dan perlengkapan kantor yang membutuhkan waktu, sehingga mempengaruhi kinerja pelayanan administrasi kependudukan. 2. Analisis Persentase waktu pelayanan administrsi Umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 90,65% dari target sebesar 90%
yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,72 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode 2014-2018, capaian tahun 2014 sebesar 90,65% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 95,42%. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Pelayanan sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.14 Data Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
NO 1 2 3 4 5 6
JENIS PELAYANAN
JUMLAH PELAYANAN
PELAYANAN TEPAT WAKTU
PELAYANAN TIDAN TEPAT WAKTU
1.781
1.603
178
1.921
1.759
162
40
36
4
729
656
73
99
89
10
4570
4143
427
Legalisasi Keterangan Tidak mampu Surat Keterangan Miskin SKCK Domisili Perusahaan
PRO SENTASE (%)
Domisili kelembagaan Rata Rata
90,65
Sumber : Kecamatan Arcamanik
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
41
Kecamatan Arcamanik
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Arcamanik adalah sebanyak 4570 yang terdiri dari pelayanan administrasi umum yang tepat waktu adalah sebanyak 4143 dan sebanyak 427 pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 9.35% dari pelayanan administrasi legalisasi, keterangan tidak mampu, surat keterangan miskin, SKCK yang tidak tepat waktu. Dari jenis pelayanan yang ada di Kecamatan Arcamanik pelayanan legalisasi adalah pelayanan administrasi yang pelayanan tidak tepat waktu nya lebih besar dibanding pelayanan lainnya. Hal ini dikarenakan seringnya masyarakat dalam mengajukan permohonan kurang melengkapi data dan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang diinginkan, masyarakat masih kurang sadar arti pentingnya kelengkapan berkas untuk sebuah kelancaran pengurusan. Karena hal tersebut dapat membuat proses pelayanan administrasi jadi tidak tepat waktu. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan Administrasi umum lainnya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat dengan cara himbauan kelengkapan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang diinginkan. Pada pencapaian target untuk persentase pelayanan administrasi umum ini yang diukur hanya di tingkat Kecamatan saja, belum mengukur di tingkat Kelurahan, sehingga untuk target tahun 2015 perlu adanya peningkatan yaitu dengan mengukur di tingkat Kelurahan. Untuk memperlihatkan kinerja secara keseluruhan mulai dari pelayanan di tingkat Kelurahan sampai dengan tingkat Kecamatan.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
42
Kecamatan Arcamanik
Grafik 3.4 Grafik Perbandingan indikator Prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Lainnya
112,16
Kec. Cibiru
100 100 100 100 100 100 98,89 95,42 91.43 90,65 82,67 81,83 81,61 80 79,01 77,02 75
Kec. Astanaanyar Kec. Cinambo Kec. Antapani Kec. Cibeunying Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Mandalajati Kec. Rancasari Kec. Cibeunying Kaler Kec. Kiaracondong Kec. Arcamanik Kec. Bandung Kidul Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Bojongloa Kaler Kec. Sumur Bandung Kec. Sukasari Kec. Lengkong
70 70 70 70 69 68,73
Kec. Gedebage Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bandung Kulon
65 65
Kec. Buahbatu Kec. Sukajadi
61 60 60 59
Kec. Panyileukan Kec. Ujung Berung Kec. Batununggal Kec. Bojongloa Kidul
0
20
40
60
80
100
120
Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Arcamanik berada di posisi ke-sebelas. Indikator Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu merupakan
kriteria
baru
untuk
Renstra
periode
2014-2018
Kecamatan
Arcamanik sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
3. Analisis Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Kelurahan memenuhi standar kriteria
baik
adalah
sebesar
50,00%
dari
target
sebesar
50,00%
yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
43
Kecamatan Arcamanik
adalah tahun pertama renstra periode 2014-2018, capaian tahun 2014 sebesar 50,00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 50,00%. Kriteria penilaian untuk persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah : 1.
Menyampaikan minimal 75% dari seluruh capaian rutin tepat waktu
2.
Menuntaskan dan atau turut serta membantu peuntasan minimal 75 % dari keluahan masyarakat dalam pelayanan administratif
3.
Rasio Sumur Resapan min 1:1 dengan jumlah RT
4.
Rasio lubang biopori min 1:1 dengan jumlah RW
5.
Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun
6.
Terpelihara/ tidak ada rumput liar/ gulma yang mencolok setiap triwulan Hasil penghitungan dari indikator kelurahan yang memenuhi standar kriteria
baik adalah sebagai berikut : Tabel 3.15 Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik Kel. Sukamisk in
Kel. Cisarante n Binahara pan
Kel. Cisarant en Kulon
Kel. Cisarant en Endah
No
Kriteria
1
Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu
Ya
Tidak
Tidak
Ya
2
Menuntaskan dan atau turut serta membantu peuntasan minimal 75 % dari keluahan masyarakat dalam pelayanan administratif
Ya
Ya
Ya
Ya
3
Rasio Sumur Resapan min 1:1 dengan jumlah RT
Ya
Ya
Ya
Ya
4
Rasio lubang biopori min 1:1 dengan jumlah RW
Ya
Ya
Ya
Ya
5
Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun
Ya
Ya
Ya
Ya
6
Terpelihara/ tidak ada rumput liar/ gulma yang mencolok setiap triwulan
Ya
Tidak
Ya
Ya
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
44
Kecamatan Arcamanik
Sistem penilaiannya adalah jika salah satu saja dari 6 kriteria tidak terpenuhi maka tidak dapat dikategorikan sebagai kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik. Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah Kelurahan Sukamiskin dan Kelurahan Cisaranten Endah karena memenuhi semua Kriteria untuk kelurahan berkriteria baik. Untuk Kelurahan Cisaranten
Binaharapan dan Kelurahan
Cisaranten Kulon belum memenuhi standar Kriteria kelurahan baik, hal ini dikarenakan Kedua Kelurahan tersebut masih belum memenuhi semua kriteria kelurahan baik. Kriteria yang belum dipenuhi kedua kelurahan tersebut adalah belum menyampaikannya minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu serta masih terdapatnya rumput liar / gulma. Solusi untuk Menangani permasalahan pada kedua kelurahan tersebut adalah dengan mengadakan pembinaan dan brifing karyawan secara rutin.
Capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik pada tahun 2014 adalah 50 %.
Tabel 3.16 Data Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik NO
NAMA KELURAHAN
PENCAPAIAN BAIK
1
Kelurahan Sukamiskin
2
Kelurahan Cisaranten Binaharapan
BELUM
3
Kelurahan Cisaranten Kulon
BELUM
4
Kelurahan Cisaranten Endah
YA
CAPAIAN
YA
50 %
Sumber : Kecamatan Arcamanik
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
45
Kecamatan Arcamanik
Grafik 3.5 Data perbandingan Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
100
Kec. Sukasari
83,33 80
Kec. Cibeunying Kidul Kec. Andir
73 71 70 66,67
Kec. Bandung Kulon Kec. Lengkong Kec. Bojongloa Kidul Kec. Cidadap
60 60
Kec. Mandalajati Kec. Sukajadi
50 50 50 50
Kec. Arcamanik Kec. Cinambo Kec. Antapani Kec. Coblong
40 37,5 33,33 33,33 33,33 28,57 25 25 25 25 25 25 25 25 17,99 16.66 16,66
Kec. Ujung Berung Kec. Batununggal Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Wetan Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Panyileukan Kec. Gedebage Kec. Rancasari Kec. Buahbatu Kec. Cibiru Kec. Cibeunying Kaler Kec. Bandung Kidul Kec. Sumur Bandung Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay
0
20
40
60
80
100
120
Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Arcamanik berada di posisi ke-sepuluh. Indikator Kelurahan memenuhi standar kriteria baik merupakan kriteria baru untuk Renstra periode 2014-2018 Kecamatan Arcamanik sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
4. Analisis Persentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Prosentase RW Juara adalah sebesar 31,37 dari target sebesar 31,37 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode 2014-2018, capaian tahun 2014 sebesar 31,37% bila dibandingkan dengan target akhir renstra
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
46
Kecamatan Arcamanik
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 35,55%. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Lurah sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.17 Data Prosentase RW Juara NO
NAMA KELURAHAN
JUMLAH RW
CAPAIAN RW JUARA
%
1
Kelurahan Sukamiskin
17
7
41,17
11
2
18,18
11
3
27,27
12
4
33,33
51
16
31,37
2 3 4
Kelurahan Cisaranten Binaharapan Kelurahan Cisaranten Kulon Kelurahan Cisaranten Endah CAPAIAN
Sumber : Kecamatan Arcamanik
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : RW yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 16 RW yang terdiri dari 7 RW dari Kelurahan Sukamiskin, 2 RW dari Kelurahan Cisaranten Binaharapan, 3 RW di Kelurahan Cisaranten Kulon dan 4 RW di Kelurahan Cisaranten Endah. Pada Kelurahan Sukamiskin terdapat 7 RW yang memenuhi kriteria RW Juara dikarenakan telah banyak warganya yang sudah dapat mengelola sampah untuk dijadikan komposter. Jumlah RW Juara yang paling sedikit terdapat di Kelurahan Cisaranten Binaharapan yaitu sebanyak 2 RW Juara, hal ini disebabkan karena wilayah Kelurahan Cisaranten Binaharapan banyak terdapat komplek industri. Solusi untuk Menangani permasalahan tersebut adalah dengan cara kegiatan pembinaan RT dan Rw mensosialisasikan tentang kriteria-kriteria RW Juara.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
47
Kecamatan Arcamanik
Grafik 3.6 Grafik Perbandingan RW Juara
75 71,875 70 68 65,55 65,22 64
Kec. Andir Kec. Sukasari Kec. Cidadap Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cinambo
60 60 40,33 58,82
Kec. Panyileukan Kec. Sukajadi Kec. Mandalajati Kec. Kiaracondong
50 47,11 46,55 45,46 42,91 40,33 35,84 35,29 34,26 31,37 30,77 30,77 30,12
Kec. Bandung Kulon Kec. Coblong Kec. Ujung Berung Kec. Buahbatu Kec. Cibeunying Kidul Kec. Antapani Kec. Cibiru Kec. Bandung Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Arcamanik Kec. Gedebage Kec. Rancasari Kec. Batununggal
25 21,27 21,27 21,23 17,85 16,67
Kec. Bojongloa Kidul Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kaler Kec. Cicendo Kec. Sumur Bandung
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Arcamanik berada di posisi ke-dua puluh satu. Indikator Presentase RW Juara
merupakan kriteria baru untuk Renstra
periode 2013-2018 Kecamatan Arcamanik sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
5. Analisis Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Lembaga Kemasyarakatan aktif adalah sebesar 73,33 dari target sebesar 73,33 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode 2014-2018, capaian tahun 2014 sebesar 73,33% bila dibandingkan dengan target LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
48
Kecamatan Arcamanik
akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 73,33%. Persentase lembaga kemasyarakatan aktif yang diukur adalah : 1. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) 3. Karang Taruna Kriteria aktif yang diukur adalah sebagai berikut : 1. Seluruh
Lembaga
kemasyarakatan
Kecamatan/kelurahan
mempunyai
rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) 2. Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan 3. Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Lurah sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.18 Data Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif NO
NAMA KELURAHAN
JUMLAH LK
CAPAIAN LK AKTIF
%
1
Kecamatan Arcamanik
3
2
66,66
2
Kelurahan Sukamiskin
3
3
100
3
2
66,66
3
2
66,66
3
2
66,66
15
11
73,33
3 4 5
Kelurahan Cisaranten Binaharapan Kelurahan Cisaranten Kulon Kelurahan Cisaranten Endah CAPAIAN
Sumber : Kecamatan Arcamanik
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan Jumlah Lembaga Kemasyarakatan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 11 Lembaga Kemasyarakatan dari 15 lembaga Kemasyarakatan. Solusi untuk meningkatkan kinerja dari lembaga kemasyarakatan adalah dengan pembinaan yang dilaksanakan secara rutin.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
49
Kecamatan Arcamanik
Grafik 3.7 Grafik Perbandingan Lembaga Kemasyarakatan Aktif 73,33 71,43 71,43 70 70 70 68 68 67,67 62,50 66,67 66,66 65 65 62,5
Kec. Arcamanik Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Lengkong Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Cicendo Kec. Mandalajati Kec. Cinambo Kec. Cibiru Kec. Kiaracondong Kec. Sukajadi Kec. Antapani
60 60 60 60 59
Kec. Gedebage Kec. Cibeunying Kaler Kec. Batununggal Kec. Sukasari Kec. Bojongloa Kidul
53,33 53,33
Kec. Rancasari Kec. Ujung Berung
50
Kec. Buahbatu
42,86
Kec. Coblong
33,33 28,43
Kec. Bandung Kidul Kec. Bojongloa Kaler
23,8 23,8
Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay
20 16,67
Kec. Panyileukan Kec. Sumur Bandung
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Arcamanik berada di posisi pertama. Indikator lembaga kemasayarakatan aktig merupakan kriteria baru untuk Renstra periode 2014-2018 Kecamatan Arcamanik sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 6. Analisa Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1,2 dari target sebesar 1:1,1 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 109,09% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode 2014-2018, capaian tahun 2014 sebesar 109,09% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 80% Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Trantib sebagaimana tabel berikut :
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
50
Kecamatan Arcamanik
Tabel 3.19 Data Rasio Anggota Linmas NO 1 2 3 4
NAMA KELURAHAN Kelurahan Sukamiskin Kelurahan Cisaranten Binaharapan Kelurahan Cisaranten Kulon Kelurahan Cisaranten Endah CAPAIAN
JUMLAH RT
JUMLAH LINMAS
RASIO
92
102
1,1
49
65
1,3
58
78
1,3
69
83
1,2
268
328
1,2
Sumber : Kecamatan Arcamanik
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Arcamanik adalah 328 Linmas dari 268 RT. Jumlah Linmas yang ada di Kelurahan Sukamsikin adalah jumlah Linmas yang paling banyak dikarenakan jumlah RT yang lebih banyak dibandingkan dengan Kelurahan yang lain. Grafik 3.8 Grafik Perbandingan Rasio Anggota Linmas
1,5 1,47
Kec. Andir Kec. Bandung Kidul Kec. Sukasari Kec. Cibeunying Kaler Kec. Bojongloa Kidul Kec. Rancasari Kec. Cicendo Kec. Buahbatu Kec. Arcamanik Kec. Lengkong Kec. Mandalajati Kec. Cinambo Kec. Sukajadi Kec. Ujung Berung Kec. Cibiru Kec. Kiaracondong Kec. Bojongloa Kaler Kec. Sumur Bandung Kec. Bandung Wetan Kec. Cidadap Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Antapani Kec. Gedebage Kec. Cibeunying Kidul Kec. Batununggal Kec. Panyileukan Kec. Coblong Kec. Bandung Kulon Kec. Regol
1,4 1,31 1,3 1,23 1,23 1,2 1,2 1.2 1,19 1,12 1,1 1,07 1,06 1 1 1 1 1 0,96 0,96 0,94 0,9 0,84 0,75 0,7 0,7 0,4 0 0
0,2
0,4
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
0,6
0,8
1
1,2
1,4
1,6
51
Kecamatan Arcamanik
Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Arcamanik berada di posisi kesembilan. Indikator Rasio Linmas merupakan kriteria baru untuk Renstra 2014-2018 Kecamatan Arcamanik sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penjelasan Capaian Kinerja Sasaran 2 Capaian kinerja sasaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan didukung oleh program Peningkatan Peran Kecamatan
dan
Kelurahan
dengan
kegiatan
program
Peningkatan
Peran
Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat
Kecamatan
dan
Kelurahan,
Peningkatan
Kualitas
Kehidupan
Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.20 Program, Kegiatan yang Berdampak Terhadap Capaian Kinerja
No
Program
Kegiatan
1
Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
Fasilitasi peningkatan perekonomia n masyarakat kecamatan & kelurahan Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyaraka tan kecamatan & kelurahan
Pagu Anggaran
60.682.600
730.569.000
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
Realisasi Anggaran
%
Dampak Baik/ Kurang
Output
Terfasilitasinya kegiatan untuk mendukung 59.492.600 98,04 perekonomian masyarakat di Kecamatan Arcamanik Terfasilitasinya kegiatan sosial kemasyarakatan , pendidikan, kesehatan,olahr aga, keagamaan, 725.776.640 99,34 seni & budaya, peringatan harihari Besar Nasional & HJKB di Kecamatan Arcamanik
52
Baik
Baik
Kecamatan Arcamanik
Peningkatan Infrastruktur & Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan & Kelurahan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman & ketertiban tingkat Kecamatan & Kelurahan
1.139.170.750
62.608.000
Fasilitasi peningkatan pemerintaha n umum kecamatan & kelurahan
906.075.000
Rata-rata
Terselenggarany a kegiatan penataan Infrastruktur & 1.099.747.460 96,54 Lingkungan Hidup di Kecamatan Arcamanik Terfasilitasinya kegiatan pelaksanaan penegakan Perda K-3, Penertiban PKL, 60.340.500 96,38 Penyuluhan Siskamling, serta Pembinaan Linmas & Satwankar Kecamatan Arcamanik Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan 894.566.750 98,73 Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Arcamanik 97,80
Baik
Baik
Baik
Keberhasilan/ kegagalan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Dana yang cukup memadai 2. Sarana yang cukup untuk mendukung pelayanan kependudukan dan umum. Faktor Penghambat : 1. Sosial budaya masyarakat, selama ini masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari kantor kecamatan atau masyarakat yang sibuk khusunya daerah perumahan lebih banyak yang membuat KTP atau surat lainnya masih banyak menggunakan jasa calo sehingga kena beban biaya untuk calo tersebut padahal pelayanan gratis di kecamatannya. 2. Sulitnya mencari anggota linmas didaerah perumahan 3. Masalah data, seringnya masyarakat dalam mengajukan permohonan kurang melengkapi data dan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
53
Kecamatan Arcamanik
diinginkan. Dalam hal ini masyarakat masih kurang sadar arti pentingnya kelengkapan berkas untuk sebuah kelancaran pengurusan. Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan, berdasarkan hasil evaluasi dan
analisis
tersebut diatas, maka dimasa yang akan
datang
direkomendasikan/solusi perbaikan sbb : 1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan berdasarkan aturan perundang undangan yang ada. 2. Melakukan pembinaan petugas pelayanan untuk selalu aktif melayani dan menambah pengetahuan tentang pelayanan. 3. Melakukan pembinaan kepada anggota Linmas untuk selalu berperan aktif dan tetap menjadi Linmas walaupun kepengurusan RW ganti
Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan dapat dilihat dari 2 (dua) indikator: Nilai evaluasi AKIP dan Prosentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.21 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
No
Indikator Kinerja
Tahun 2014
Satuan
%
Target Realisasi
1. 2.
Nilai Evaluasi AKIP Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti Rata-rata Capaian Kinerja
Tahun 2018
%
Target
Nilai
50
50,31
100,62
65
%
100
100
100
100
77,40
100,31
1. Analisa Indikator Nilai Evaluasi AKIP Capaian kinerja nyata indikator Nilai Evaluasi AKIP adalah sebesar 50,31 dari target sebesar 50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 102,54% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
54
Kecamatan Arcamanik
renstra periode 2014-2018, capaian tahun 2014 sebesar 102,54% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai
77,40%.
Data
penunjang
capaian
kinerja
diperoleh
dari
Kesekretariatan Kecamatan Arcamanik sebagai berikut : Tabel 3.22 Data nilai Akip Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 NO 1
KOMPONEN PENGUKURAN AKIP PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Strategis
3
4
19,86 6,93
Pemenuhan RENSTRA
1,66
Kualitas RENSTRA
3,39
Implementasi RENSTRA
1,88
Perencanaan Kinerja Tahunan
2
NILAI
12,95
Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan
3,58
Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan
6,56
Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan
2,81
PENGUKURAN KINERJA
7,13
Pemenuhan Pengukuran Kinerja
3,13
Kualitas Pengukuran Kinerja
3,00
Implementasi Pengukuran Kinerja
1,00
PELAPORAN KINERJA
11,25
Pemenuhan Pelaporan Kinerja
3,75
Penyampaian Informsi Pelaporan Kinerja
5,00
Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja
2,50
PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI
12,07 50,31
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan Penilaian Akip Kecamatan Arcamanik Tahun 2013 adalah 50,31 (Lima puluh koma tiga puluh satu) dari 4 Komponen Pengukuran AKIP yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung. Nilai terkecil dari 4 Komponen penilaian yang diperoleh Kecamatan Arcamanik adalah dari komponen Pengukuran Kinerja yang menunjukkan capaian kinerja dengan nilai 7,13 (Tujuh koma tiga belas), yang terdiri dari:
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
55
Kecamatan Arcamanik
1. Pemenuhan Pengukuran dengan nilai 3,33 (Tiga koma tiga belas). IKU SKPD telah tersedia akan tetapi belum terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja. 2. Kulaitas pengukuran dengan nilai 3,00 (Tiga koma nol nol) IKU dan indicator kinerja belum menggambarkan hasil, IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukur, IKU belum cukup untuk mengukur kinerja, IKU belum diukur realisasinya namun IKU dan indikator kinerja sasaran belum seluruhnya dapat diukur secara obyektif dan pengumpulan data kinerja belum dapat diandalkan. 3. Impelmentasi pengukuran memperoleh nilai 1,00 (satu koma nol nol). IKU
telah
dimanfaatkan
dalam
dokumen-dokumen
perencanaan
dan
penganggaran, IKU belum dimanfaatkan untuk penilaian kinerja, IKU belum direviu, pengukuran kinerja belum digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala. Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung di tahun yang akan datang adalah : 1. Kecamatan Arcamanik akan melengkapi dokumen/bukti hasil monitoring pencapaian kinerja sasaran secara berkala dalam bentuk laporan capaian kinerja sasaran 2. Membuat pedoman atau SOP pengumpulan data sehingga data dapat dipertanggungjawabkan.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
56
Kecamatan Arcamanik
Grafik 3.9 Data perbandingan Nilai Akip Kecamatan Seluruh Kecamatan Kota Bandung 68,69 64,33 62.29 62,02 62 61,57 61,13 60,75 60 60.00 58,46 58,18 57 55,43 55 55 53,81 53,33 52,61 51,93 51,53 51,36 51,29 50,94 50,31 50,08 46,58 43,35 38,76 37,74
Kec. Coblong Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Bandung Kidul Kec. Buahbatu Kec. Babakan Ciparay Kec. Cibeunying Kaler Kec. Sukajadi Kec. Cidadap Kec. Kiaracondong Kec. Sukasari Kec. Andir Kec. Gedebage Kec. Lengkong Kec. Regol Kec. Sumur Bandung Kec. Cicendo Kec. Antapani Kec. Bandung Kulon Kec. Bojongloa Kidul Kec. Ujung Berung Kec. Panyileukan Kec. Batununggal Kec. Rancasari Kec. Arcamanik Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Cinambo Kec. Cibiru Kec. Mandalajati
0
2.
10
20
Analisa Indikator ditindaklanjuti
30
Prosentase
40
50
Temuan
60
70
BPK/Inspektorat
80
yang
Capaian kinerja nyata indikator Prosentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti
adalah
sebesar
100,00
dari
target sebesar
100
yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian
kinerjanya
adalah
100,00%
atau
sesuai
target
yang
diperjanjikan.Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100,00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100,00% dikarenakan target tiap tahun adalah sama. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kesekretariatan Kecamatan Arcamanik sebagaimana tabel berikut :
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
57
Kecamatan Arcamanik
Tabel 3.23 Data jenis temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Kecamatan Arcamanik Tahun 2014
No
UNSUR PEMERIKSAAN
TEMUAN DITINDAKLANJUTI
1
Kebijakan Daerah
1
100 %
2
Kelembagaan
-
-
2
100 %
5
100 %
1
100 %
9
100 %
3 4 5
Pengelolaan Pegawai Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Barang Daerah Jumlah
Berdasarkan tabel tersebut diatas, dapat diketahui temuan Inspektorat yaitu sebanyak 9 temuan yang terdiri dari 1 temuan Kebijakan Daerah, 2 temuan tentang Pengelolaan Pegawai Daerah, 5 temuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan 1 temuan tentang Pengelolaan Barang Daerah. Temuan yang paling banyak adalah dari unsur Pengelolaan Keuangan Daerah atau sekitar 55 % dari total temuan. Hal ini disebabkan keterbatasan SDM di kelurahan dimana jabatan bendahara pengeluaran pembantu dipegang oleh pejabat struktural. Solusi terhadap permasalahan tersebut Camat Arcamanik selaku Pengguna Anggaran membuat surat usulan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung untuk menambah formasi pelaksana baik di kecamatan khusunya di kelurahan. Membuat
surat
teguran
maupun
pembinaan
karyawan
berkaitan
dengan
pengelolaan keuangan daerah. Tabel 3.24 Data Nilai Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti No 700/044/IIInspektorat tanggal 23 Juli 2014
Unsur Kebijakan Daerah
Temuan
Rekomendasi
Perencanaan dan penganggaran Rehab Gedung Kelurahan yang tidak memenuhi azas efektif dan efisiensi
Camat Arcamanik selaku Pengguna Anggaran agar menegur secara tertulis Lurah Cisaranten Binaharapan untuk lebih tertib dalam menyusun anggaran
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
Tindaklanjut Dibuatkan surat teguran Lurah Cisaranten Binaharapan untuk lebih tertib dalam menyusun anggaran
58
Kecamatan Arcamanik
Kelembagaan
-
-
-
Pengelolaan Pengawai Daerah
Masih kekurangan staf pelaksana dan pegawai yang kompeten dalam pengelolaan keuangan dan penataan administrasi kepegawaian belum tertib
Berkoordinasi dengan BKD unutuk penambahan formasi pegawai.
Dibuatkan surat permohonan unutk penambahan formasi pegawai untuk jabatan pelaksana kepada Walikota Bandung
Kemahalan harga pengadaan barang/jasa kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Memberikan teguran secara tertulis dan memerintahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pengadaan barang/jasa agar lebih cermat dalam penyusunan HPS dan menyetor kemahalan harga
Telah dibuat surat teguran kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan PPBJ dan mengembalikan kemahalan harga ke Kas Daerah Kota Bandung
Penataan Barang Inventaris dan barang habis pakai belum tertib
Memberikan teguran kepada pengurus dan penyimpan barang agar melaksanakan pencatatan/membukukan semua barang pakai habis dan barang inventaris sesuai dengan ketentuan
Telah dibuat surat teguran untuk pengurus dan penyimpan barang
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Barang Daerah
Memberikan teguran kepada subag umum dan kepegawaian yang telah lalai dalam menjalankan Tuupoksinya
Dibuatkan surat teguran agar subag umum dan kepegawaian melengkapi administrasi kepegawaian dilingkungan Kecamatan Arcamanik sesuai dengan ketentuan
Sumber : Kecamatan Arcamanik
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
59
Kecamatan Arcamanik
Tabel 3.25 Data perbandingan temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti dengan Kecamatan se-Kota Bandung
1
Kec. Cicendo
Jumlah Temuan 2
2
Kec. Sukajadi
2
1
3
Kec. Mandalajati
3
3
4
Kec. Sukasari
3
3
5
Kec. Cidadap
3
3
6
Kec. Coblong
3
3
7
Kec. Antapani
3
3
8
Kec. Sumur Bandung
3
3
9
Kec. Ujung Berung
3
3
10
Kec. Gedebage
3
3
11
Kec. Panyileukan
3
3
12
Kec. Bandung Kulon
3
3
13
Kec. Lengkong
4
14
14
Kec. Batununggal
4
14
15
Kec. Cibeunying Kidul
4
14
16
Kec. Cibeunying Kaler
4
14
17
Kec. Cibiru
4
14
18
Kec. Buahbatu
4
14
19
Kec. Bojongloa Kaler
5
20
20
Kec. Bojongloa Kidul
5
20
21
Kec. Bandung Kidul
5
20
22
Kec. Astanaanyar
6
23
23
Kec. Babakan Ciparay
6
23
24
Kec. Regol
6
23
25
Kec. Kiaracondong
8
26
26
Kec. Arcamanik
9
27
27
Kec. Rancasari
9
27
28
Kec. Bandung Wetan
10
28
No
Nama Kecamatan
Ranking 1
Capaian kinerja indicator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dari capaian rata rata kota Bandung.
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
60
Kecamatan Arcamanik
Penjelasan Capaian Kinerja Sasaran 3 Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.26 Realisasi Keuangan Program Penunjang Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi No 1
Pagu Anggaran 6.650.000
Realisasi Anggaran 6.525.000
%
Output
98,12
Tersedianya Renstra, Renja, Lkip dan Tapkin
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran,
2.700.000
2.700.000
100
Tersedianya Lapaoran Keuangan semesteran
Baik
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
18.800.000
15.231.000
81,02
Tersedianya Lapaoran Keuangan, RKA, RKAP, DPA dan DPPA
Baik
Program
Kegiatan
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD,
Rata-rata
Dampak Baik/Kurang Baik
86,88
Identifikasi jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai target yang direncanakan yaitu meliputi Jenis Dokumen yang akan dibuat pada tahun anggaran berjalan diantaranya Laporan Keuangan Akhir Tahun, Semesteran, Dokumen Renstra, Renja dan Lakip. Capaian kinerja Nilai Evaluasi AKIP dengan target sesuai dengan hasil evaluasi Inspektorat Kota Bandung telah tercapai yaitu sebesar 50,31. Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang telah ditidaklanjuti mencapai 100% sesuai dengan berita acara penyelesaian hasil pemeriksanaan tahun anggaran 2014. Keberhasilan / kegagalan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas
kinerja
kecamatan
disebabkan
faktor
pendukung
dan
penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Anggaran yang cukup memadai 2. Kerjasama yang baik antar aparat Faktor Penghambat : 1. Kurangnya SDM yang mengerti tentang keuangan dan perencanaan Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
61
Kecamatan Arcamanik
tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sbb : 1. Mengajukan permohonan ke BKD untuk tambahan aparatur yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan keuangan Meminimalisir temuan temuan hasil pemeriksaan BPK/Inspektorat dan memperbaiki kekurangan – kekurangannya dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama pada tahun-tahun berikutnya. D. Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2014 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 7.974.208.000,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 7.830.817.262,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 98,20 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 Kecamatan Arcamanik kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 143.390.738,00 hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap sasaran Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.27 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 No. 1
2
Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan
Jumlah
Realisasi Anggaran
%
4.953.498.650,00
4.880.205.812,00
98,52%
2.899.105.350,00
2.839.923.950,00
97,96%
28.150.000,00
24,456.000,00
86,88%
7.974.208.000,00 7.830.817.262,00
98,20%
Pagu Anggaran
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
62
Kecamatan Arcamanik
Dari
tabel
diatas
dapat
diketahui
anggaran
yang
direncanakan
dan
dimanfaatkan untuk pencapaian sasarab organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Arcamanik Kota Bandung pada tahun 2014. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian sasaran Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.28 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 No. A. 1 2 3 B. 1 2 3 C. 1 2 3
Kategori
Jumlah Indikator
Presentase Capaian Kinerja
2
66.67%
1 -
33.33 % -
3
50.00 %
3 -
50.00 % -
1
50.00 %
1 -
50.00 % -
Sasaran 1, Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Sasaran 2, Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Sasaran3, Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target
Anggaran Realisasi (Rp.)
%
4.880.205.812,00
98,52%
2.839.923.950,00
97,96%
24,456.000,00
86,88%
E. Prestasi dan Penghargaan Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Arcamanik Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut, sebagai berikut :
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
63
Kecamatan Arcamanik
Tabel 3.29 Data Prestasi dan Penghargaan Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 No.
Prestasi
Penghargaan
Tahun
1
Lomba UKS
PKK (10 besar)
2014
2
Lomba gelar karya forum BKM
Juara II
2014
3
Forum Kecamatan Sehat
Juara III
2014
4
Lomba Keluarga Sakinah
10 besar
2014
5
Lomba lagu Asmaul Husna
6 besar
2014
6
Lomba POS KB
Juara I
2014
7
Lomba B2SA
Juara II
2014
8
Lomba PHBS
Juara II
2014
9
Lomba Kesrak
Juara I
2014
Sumber : Kecamatan Arcamanik
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
64
Kecamatan Arcamanik
BAB IV
PENUTUP Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini merupakan tertulis
atas
pemerintah Governance) Kota
pertanggung
Pembuatan
penyelenggaraan
yang
baik
Kecamatan
Bandung LKIP
jawaban
Arcamanik
Tahun ini
(Good 2014.
merupakan
langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP
Kecamatan
Arcamanik
Kota
Bandung
Tahun
2014
ini
dapat
menggambarkan kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2014 Kecamatan Arcamanik Kota Bandung menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut: Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai
102,64 % atau interpretasi
memuaskan Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 103,69
% atau interpretasi
memuaskan Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 100,31 % atau interprestasi memuaskan Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3 (tiga) sasaran tersebut, secara umum telah melebihi target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Dalam Tahun Anggaran 2014 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
65
Kecamatan Arcamanik
yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp.7.974.208.000,00
sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.7.830.817.262,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 98,20 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 Kecamatan Arcamanik Kota Bandung
kondisi anggaran adalah Silpa Rp.
143.390.738,00. Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut telah menggunakan anggaran sebesar Rp. 11.536.628.294,00 telah mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Kecamatan Kota Arcamanik. Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumah anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan oleh Kecamatan Arcamank Kota Bandung adalah 97,12 % dari anggaran
indikatif
yang
direncanakan,
hal
tersebut
menunjukan
bahwa
perencanaan Kecamatan Arcamanik Kota Bandung perlu dioptimalkan kembali agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung. Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Arcamanik
Kota
Bandung
ini,
diharapkan
dapat
memberikan
gambaran Kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun fihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung. Bandung,
2015
CAMAT ARCAMANIK
DR. MIA RUMIASARI, M.Si Pembina Tk.I Nip. 19700209 199003 2 004
LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014
66