Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa1* & Cheng-Wen Lee2* 1
Banking and Finance Department, Vocational ProgramUniversity of Indonesia, 2 College of Business Chung Yuan Christian University Taiwan
ABSTRAK. Potensi pertanian Indonesia besar, namun pada kenyataannya sampai saat ini sebagian besar dari petani kita masih banyak yang termasuk golongan miskin. Melihat kesuksesan Taiwan dalam mengembangkan inovasi dan memberdayakan sumber-sumber pertaniannya, banyak yang dapat dipelajari
dalam sistem produksinya. Terutama dalam implementasi kebijakan yang
diterapkan oleh Kementerian pertanian terhadap seluruh stakeholders di Taiwan. Untuk prospek masa depan Indonesia, sebagai langkah aplikatif dan prospek masa depan, yang harus diaplikasikan dalam sistem produksi beras di Indonesia diantaranya memaksimalkan produksi beras, setidaknya untuk swasembada karenaberas merupakan makanan pokok untuk Indonesia, dengan menambah perluasan lahan sawah di beberapa daerah yang potensial dan didukung oleh asas asas konservasi. Pemerataan pembangunan sektor pertanian khususnya padi harus diimbangi dengan pengembangan teknologi terpadu yang konsisten. Kuantitas harus menjadi target jangka pendek,dengan diversifikasi lahan danpeningkatan kualitas produksi. Dibukanya
akses akses
perlindungan terhadap petani dalam aspek aspek manajemen, ketersediaan alat, dan subsidi yang berimbang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penerapan kebijakan sektor pertanian harus konsisten, dengan adanya UU yang berlaku dan rencana strategis pengembangan pertanian Indonesia bersinergi dengan semua pemangku kebijakan. Kata Kunci : Kebijakan Sektor pertanian,rantai pasok beras, diversifikasi
ABSTRACT. Indonesian agricultural has big potential to developed, but in fact most of our farmers are still many who are categorized as poor. Looking at Taiwan 's success in fostering innovation and empower agricultural resources , much can be learned in a production system . The policy implemented by the Ministry of agriculture and all stakeholders in Taiwan. For future prospects Indonesia, as applicable steps and future prospects, which should be applied in the rice production system in Indonesia such as maximizing the production of rice, with a maximum cost. Self-sufficiency for rice as staple food is main agenda for government , with expanding farmers rice fields in several potential areas and supported by the principle of conservation principles. Distribution of development agriculture particularly rice, should be offset consistent development of integrated technologies . Quantity must be short-term targets, with diversified land and production quality use unfettered access to farmers' access to protection in aspects of management, availability of equipment , and
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
impartial subsidies in accordance with applicable regulations . Policy implementation should be consistent with the applicable law and Indonesian agricultural development strategic plan together with all stakeholders. Keywords : Agricultural Sector Policy , the rice supply chain , diversification
mengembangkan pertanian pada masa
PENDAHULUAN
yang akan datang. Kesejahteraan petani dan keluarganya merupakan tujuan utama
1. Latar Belakang Sektor peranan
pertanian
strategis
pembangunan
yang menjadi prioritas dalam melakukan
mempunyai
dalam
perekonomian
struktur
program
nasional
Tentu
untuk hal
kemajuan
itu
tidak
pertanian.
boleh
hanya
harus
menguntungkan end user atau produsen
mendapatkan perhatian secara serius dari
saja, namun diarahkan untuk mencapai
pemerintah dalam pembangunan ekonomi
dasar yang kuat pada pembangunan
yang mapan. Mulai dari penyediaan lahan,
nasional. Pembangunan adalah penciptaan
teknologi, penanganan hama, menentukan
sistem dan tata nilai yang lebih baik
pasar, proteksi, kredit hingga kebijakan
hingga terjadi
lain.
kesejahteraan yang tinggi.
sebuah
negara.
Sektor
Perekonomian
ini
berbasis
sektor
keadilan dan
Pembangunan
agraris ataupun pertanian menjadi banyak
tingkat
pertanian
harus
pilihan motif kebangkitan ekonomi di
mengantisipasi tantangan demokratisasi
dunia, bagaimana proses negara negara
dan globalisasi untuk dapat menciptakan
BRIC (Brazil, Rusia, India dan China)
sistem
selain membuat banyak inovasi di bidang
diarahkan untuk mewujudkan masyarakat
teknologi Industri, tapi juga menjadikan
yang sejahtera, khususnya petani melalui
sektor
roda
pembangunan sistem pertanian dan usaha
pembangunan di sektor riil (buffer zone)
pertanian yang kuat dan mapan, di mana
dan
sistem tersebut harus dapat berdaya saing,
pertanian memenuhi
penunjang kebutuhan
pangan
yang
berkerakyatan,
nasionalnya.
adil.
Selain
itu
harus
berkelanjutan
dan
desentralistik. Dengan alasan tersebut
Potensi pertanian Indonesia besar namun pada kenyataannya sampai saat ini
studi
sebagian besar dari petani kita masih
gambaran
banyak yang termasuk golongan miskin.
mengenai
kegiatan
Banyak hal yang harus kita lakukan dalam
pertanian,
terutama
45
ini
mencoba
mengetengahkan
perkembangan
Taiwan
produksi komoditas
bidang padi
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
dikaitkan dengan dukungan kebijakan
Pertanian memainkan peranan penting
yang ada.
dalam menyediakan makanan, mendukung
Taiwan terletak di daerah subtropis
pembangunan pedesaan, dan kontribusi
dengan banyak sinar matahari, memiliki
terhadap pelestarian lingkungan. Apabila
gunung dan bukit-bukit terjal seluas dua
dibandingkan dengan negara negara lain
pertiga
hanya
di Asia, Taiwan relatif lebih menitik
sekitar 830,000 hektar lahan yang cocok
beratkan pada efisiensi pemanfaatan lahan
untuk pertanian. Lahan pertanian rata-
secara modern, mengingat ketersedian
rata seluas 1.1 hektar, sehingga sebagian
lahan
besar
dikarenakan perubahan pola hidup dan
wilayahnya,
sektor
sehingga
pertanian
terdiri
dari
pertanian keluarga kecil. Namun Taiwan mengembangkan memperkenalkan
pertanian
pertanian
semakin
terbatas,
gaya hidup masyarakat.
dengan
Lahan yang menjadi budidaya atau
teknologi maju dan
proyeksi lahan pertaniah padi baik sawah
peralatan modern.
maupun ladang sekitar 813.000 Ha, dan
Produk pertanian Taiwan sangat
jumlah yang maksimal untuk dipanen dan
beragam, output sangat tinggi. Sektor
memenuhi kebutuhan domestik sejumlah
pertanian menjadi landasan yang kokoh
697.000 Ha. Dengan begitu komposisi
bagi
yang
antara lahan yang bisa dipanen dan lahan
dinikmati Taiwan dalam beberapa dekade
yang tersedia untuk padi rata rata 78,4 %
terakhir. Hasil pertanian tahunan di
bisa dimanfaatkan secara efektif. Untuk
Taiwan adalah sekitar $11.8 miliar, atau
memperkuat
1.5% dari PDB. Tanaman ladang sebesar
negeri, Departemen pertanian Taiwan
43,36% dari angka ini, diikuti oleh
membantu asosiasi petani lokal untuk
perikanan sebesar 24,40%, peternakan
membangun merek mereka sendiri dan
32,11%, dan kehutanan 0,13%. Sekitar
mengadopsi strategi pemasaran lewat
540,000 orang bekerja di bidang pertanian,
diversifikasi.
dan pendapatan tahunan rata-rata per
Taiwan
rumah tangga pertanian adalah $28,000.
pendidikan
pertumbuhan
ekonomi
pemasaran
beras
Departemen
juga
menjalankan
memperkenalkan
dalam
pertanian program budaya
Pertanian menyumbang 1.5% dari
sejarah dan tradisional padi dan beras
PDB Taiwan, tetapi pangsa ekonomi
sebagai turunannya kepada masyarakat
meningkat hingga 11% jika termasuk
dalam rangka untuk mempromosikan
industri
konsumsi lokal. Dengan terus-menerus
sekunder
dan
tersier
yang
berhubungan dengan pertanian seperti
mengamankan
pengolahan
produksi
makanan
dan
rekreasi. 46
dan
informasi pemasaran
mengenai beras,
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
mempromosikan sistem evaluasi padi,
dan
memeriksa kualitas dan status higienis di
menganalisis aplikasi kebijakan di Taiwan
pasar
yang
ritel,
keamanan
dengan
pangan
dan
mengamankan perlindungan
keleluasaan terjadi
perbandingan
konsumen yang baik.
bagi peneliti untuk dalam
dan
bisa
kerangka memberikan
masukan terhadap kebijakan di Indonesia.
2. Rumusan Masalah
METODOLOGI PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka
studi ini akan terfokus
Kementerian pertanian Taiwan telah
pada beberapa analisis , sebagai berikut ;
mengeksekusi berbagai langkah untuk
(1) Analisis berbagai kiat atau langkah
mendukung pembangunan berkelanjutan
kerja serta produksi pertanian khususnya
dari
padi di Taiwan, sehingga bisa menjadi
produksi
faktor inisiasi kebangkitan ekonomi secara
varietas
terintegrasi.
budidaya,
(2)
Rantai
produksi
industri
beras,
yang
direncanakan, baru,
meliputi pemuliaan
memperbaiki
menganjurkan
teknik
penggunaan
komoditas padi di dalam negeri Taiwan
bahan kimia yang tepat untuk kontrol
sehingga dapat menjelaskan bagaimana
hama, membangun produksi beras khusus
Taiwan menerapkan teknologi dengan
dengan pembagian
bantuan pemerintah dalam mengatasi
mendorong pengendalian mutu sistem,
serta melakukan inovasi.
dan mempromosikan certified agricultural standards/CAS
3. Tujuan Penelitian :
(1)
Mengidentifikasi
(sistem
sertifikasi
pertanian termasuk padi).
Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah
zona pemasaran,
Tujuannya adalah untuk membangun
policy
sistem manajemen dalam proses produksi,
aplication atau pengaplikasian kebijakan
serta secara signifikan meningkatkan
pertanian padi, menganalisis pengaturan
kualitas dan daya saing beras di pasar
dan strategi secara holistik (best practice).
lokal maupun internasional. Sehingga
(2) Merumuskan antisipasi dan prospek
berdasarkan
beberapa
replikasi dan pengembangan kebijakan
pemaparan tersebut, kajian ini akan
dan pengaturan kebijakan pertanian padi
mencoba
di Taiwan. (3) Manfaat teoritis dan
perkembangan
aplikatif akan didapatkan dalam kajian ini
komoditas padi sebagai berikut:
oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Aplikasi teoritis memberikan kesempatan
menggambarkan
Penerapan
kondisi
pertanian kebijakan
terkait pemerintah
Taiwan terkait dengan pertanian padi 47
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
dalam
mendukungproses
produksi
Penerapan kebijakan Pemerintah
beras
Taiwan terkait dengan pertanian padi
Program pemerintah Taiwan dalam
dalam mendukung proses produksi
mendukung kebijakan produksi beras
beras.Lokasi geografi Taiwan terletak
Jenis penelitian yang dilakukan adalah
antara 22-25"LU dan 120-122" BT serta
deskriptif,
dengan
berada di antara Jepang dan Filipina.
menggambarkan terjadinya
Daerah ini termasuk daerah tropis Asia
Taiwan.
yang dihadapkan dengan tigabencana
Penelitian dilaksanakan dengan metode
besar, yaitu cuaca dan angin dingin
studi literatur dan survei. Studi literatur
bersuhu rendah, hujan lebat serta angin
menggunakan berbagai data sekunder
ribut. Budidaya tanaman padi di daerah
yang antara lain kebijakan di Taiwan,
Taiwan dapat dibedakan menjadi dua
publikasi, serta hasil kajian sebelumnya.
musim, yaitu musim semi dan musim
kondisi
yang
mendukung
analisis
produksi
beras
di
Sedangkan survei dilakukan dengan
gugur. Pengolahan sawah dilakukan pada
metode wawancara FGD Focus Group
musim dingin dan gugur. Hampir 10
groupdiscussion dalam skala kecil yang
tahun terakhir struktur industri pertanian
melibatkan
narasumber.
di Taiwan tidak mengalami perbedaan
Diharapkan dengan gabungan antara data
yang signifikan. lndustri pangan memiliki
yang didapatkan dari data sekunder dan
porsi sekitar 43% dari total keseluruhan
survey yang dilakukan bisa menjadi
nilai industri pertanian, dan nilai produksi
gabungan analisa yang komprehensif
beras mencapai sekitar 18% dari total nilai
mengenai penerapan kebijakan pertanian
industri pangan.
berbagai
Dari sekian banyak kebijakan yang
padi yang menunjang produksi beras di ada
Taiwan.
terutama
penanganan
padi
dalam
pertanian ranagka
meningkatakan beras diantaranya sebagai
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
berikut: Analisa
dalam
Langkah kerja Pemerintah
Taiwan
48
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Tabel 1. Kebijakan dari tahun ke tahun Taiwan Tahun
Fokus Kebijakan
1949
Farmland Rent Reduction Implemented, tentang sewa tanah dan hak guna tanah dan reformasi agraria di Taiwan
1950 1951
Rice-Fertilizer Barter Program‟ Implemented , program pupuk ale of Public Lands‟ Implemented , bantuan lahan dengan menjual tanah umum yang terbengkalai terkait dengan land reform
1953
First- tage
Land
Reform:
„Land-to-the-Tiller
Program‟
Implemented,
pelaksanaan reformasi lahan yang meluas untuk petani 1973
Rural Development
cceleration Program‟ Implemented, Pengembangan
Program Percepatan Pedesaan 1973
“ tatue
for
griculture
Development”
Promulgated,
penetapan
model
pembangunan pertanian 1974
Guaranteed Rice Price Purchasing Program‟ Implemented, Jaminan program pembelian beras oleh pemerintah
1979
gricultural Mechanization Program‟ Implemented, kebijakan mekanisasi pertanian
1982
Second-Stage Land Reform: Joint Cultivation, Contract Farming, and Enlargement of Family Farm Size Implemented , tahap kedua reformasi lahan, kerjasama budidaya, pertanian kontrak,dan perluasan jumlah lahan bagi keluarga petani
Tahun
Fokus Kebijakan
1984
„First ix-Year Program to Convert Paddy Fields into Cultivation of Non-Rice Crops(1984~1989)‟ Implemented , program enam tahun pertama
konversi
lahan padi untuk non padi 1988
„Rural Development Policy Guidelines‟ Implemented
Pedoman Kebijakan
Pembangunan Pedesaan' Diimplementasikan 1989
“ tatute of the Farmers‟ Health Insurance” Promulgated
Statuta Asuransi
Kesehatan petani '" Diundangkan 1990
„ econd ix-Year Program to Convert Paddy Fields into Cultivation of Non-Rice Crops (1990~1995)‟ Implemented . Tahap Kedua Enam-Tahun Program Mengkonversi sawah padi ke Budidaya tanaman non beras Tanaman (1990
49
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
~ 1995)' Diimplementasikan 1990
Agricultural
utomation
Program‟
Implemented
Program
Otomatisasi
Implemented
Program
pertanian 'Diimplementasikan 1991
Integrated
gricultural
djustment
Program‟
Penyesuaian Pertanian Terpadu 'Diimplementasikan 1994
Farmland-Irrigation Membership Fees Fully Subsidized by Government Farmland - Biaya Keanggotaan Irigasi sepenuhnya disubsidi oleh Pemerintah
1995
“ tatute Regarding Old- ge Farmers‟ Welfare llowance” Promulgated Statuta Mengenai Tunjangan Kesejahteraan Hari Tua Petani '" Diundangkan
1995
Farm Land Release Program‟ Implemented Program Rilis Tanah pertanian 'Diimplementasikan
1997
„Cross-Century
gricultural Development Program‟
Implemented Program
Pembangunan Pertanian yang saling mensubsidi 'Diimplementasikan 1997
Paddy Field and Dryland Adjustment Program‟ Implemented
Program
Penyesuaian lahan padi dan Ladang 'Diimplementasikan 2000
“ gricultural Development
ct” Modified"Undang-undang Pembangunan
Pertanian" Diubah 2001
New Agenda for Agriculture in the 21st Century‟ Implemented Agenda baru Pertanian di Abad 21 'Diimplementasikan
2003
gricultural
Finance
ct”
Promulgated
,
UU
Keuangan
Pertanian
"Diundangkan 2004
Statute for the Establishment and Management of Agricultural Biotechnology
Park”
Promulgated
Statuta
untuk
Pembentukan
dan
Pengelolaan PertanianBioteknologi Park "Diundangkan 2004
Agricultural Financial Reform and Dual Financial System Implemented Pertanian
Keuangan
dan
Reformasi
Sistem
Keuangan
Ganda
Diimplementasikan 2005
The Agricultural Bank of Taiwan Set Up pendirian Bank Pertanian Taiwan
2006
New Agriculture Movement to Enhance Global Marketing and
to Promote
Traceability‟ Implemented Gerakan Pertanian Baru untuk Meningkatkan Pemasaran Global dan untuk Mempromosikan Lacak 'Diimplementasikan 2007
Agricultural Production and Certification Management Act promulgated Produksi
50
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Pertanian dan Sertifikasi Manajemen Act "Diundangkan Agenda for Rural Reconstruction‟ Implemented Agenda rekonstruksi Pedesaan 'Diimplementasikan, Agricultural Production and Certification Act UndangUndang Sertifikasi Produksi Pertanian Tahun
Fokus Kebijakan
2008
Implementing bylaw of Agricultural Products Market Transaction Act The Agricultural Product Inspection, Sampling, and Testing Regulations Regulations of COA's Bestowment of Agricultural Professional Accolade Perda Pelaksanaan Transaksi Pasar Produk Pertanian, ,Inspeksi Produk Pertanian, Sampling, dan Peraturan Pengujian, Peraturan penghargaan dari COA dibidang keprofesian petani
2009
Regulations for Management of Agricultural Product Wholesales Market Peraturan Pengelolaan Pasar Produk Pertanian Grosir
2010
The Plant Variety and Plant Seed Act, UU Varietas Tanaman dan Benih Tanaman
2011
Enforcement Rules of Food Administration Act,Undang-Undang Penegakan kebijakan pangan
2012
The Quality Agriculture Development Program and Diversification of Value in Agriculture, Healthful agriculture, Excellence in agriculture, LOHAS Agriculture, Program Pengembangan Kualitas Pertanian dan Diversifikasi Nilai Pertanian,
pertanian sehat, Keunggulan di bidang
pertanian, Pertanian LOHAS . COA, Executive yuan , Taiwan. 2013. Diolah. Dalam perkembangannya fokus
Perbenihan
dan
perbibitan,
(3)
pemerintah Taiwan hampir sama dengan
Infrastruktur dan sarana, (4) Sumber daya
yang dijalankan oleh Indonesia , dengan
manusia, (5) Pembiayaan petani, (6)
kebijakan yang dilakukan lewat rencana
Kelembagaan petani, dan (7) Teknologi
strategis pertanian
dan industri hilir.
dan tujuh gerakan
masyarakat yang terdiri dari: (1) Lahan, (2)
51
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Tabel 2. Program Pemerintah Indonesia dari tahun ke Tahun Tahun Program 1959
Padi Sentra Varietas Si Gadis,Jelita, Dara dan Bengawan dengan label Komando Operasi Gerakan Makmur
1965
Sama dengan Padi Sentra Perbaikan kelembagaan dankredit
1968
Intensifikasi Masal Pengenalan varietas PB5 dan PB8 (IRRI)
1969
Bimas Gotong Royong, Penggunaan varietas PB5 dan PB8 ada KUD
1979
Intensifikasi Khusus, Panca usaha tani, kelompok tani
1984
Swasembada beras
1987
Supra Intensifikasi Khusus Sapta Usahatani Penguatan
1995
Sistem Usahatani Berbasis Padi dengan Orientasi Agribisnis Varietas Cibodas dan Membramo, Diversifikasi pertanian
1997
Intensifikasi Berwawasan Agribisnis, Pendampingan petani
1998
Gema Palagung, Sapta Usahatani Kredit Usaha Tani (KUT)
2000
Corporate Farming, Konsolidasi petani sehamparan
2000
Proyek Ketahanan Pangan
2001
Pengelolaan Tanaman & Sumberdaya Terpadu
2007
Program Peningkatan Beras Nasional, Bantuan benih, pupuk bersubsidi, pupuk organik, perbaikan irigasi, Pengendalian operasi pasar terpadu,manajemen pascapanen dankelembagaan
2010
Renstra kementerian pertanian, 2010-2014
Sumber : Kementerian Pertanian RI, diolah 2013 Semua kebijakan di kedua negara berdasar pada
mengenai lahan.Kalau kita bandingkan
tujuan yang sama yaitu
dengan luas daratan Indonesia , negara
selain mencukupi kebutuhan beras dalam
kita mempunyai lahan seluas sebesar 192
negeri, juga memberikan
nilai lebih
juta ha, terbagi atas 123 juta ha (64,6
terhadap sektor pertanian padi yang
persen) merupakan kawasan budidaya dan
mendorong komoditas
Banyak
67 juta ha sisanya (35,4persen) merupakan
yang
kawasan lindung. Dari total luas kawasan
Taiwan
budidaya, yang berpotensi untuk areal
menerapka berbagai kebijakan yang cukup
pertanian seluas 101 juta ha, meliputi
progresif
lahan basah seluas 25,6 juta ha, lahan
strategi dilakukan
maupun kegua
beras.
penanganan negara,
diantaranya
:Kebijakan 52
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
kering tanaman semusim 25,3 juta ha dan
kesinambungan”
lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta
punggung dari kebijakan pertanian yang
ha. Sampai saat ini, dari areal yang
dimotori oleh Kementerian pertanian
berpotensi untuk pertanian tersebut, yang
atau COA (Council of Agriculture).
sudah
dibudidayakan
menjadi
areal
membentuk
Meskipun
tulang
Taiwan
pertanian sebesar 47 juta ha, sehingga
mengklasifikasikan lahannya menjadi tiga
masih tersisa 54 juta ha yang berpotensi
klasifikasi, akan tetapi
untuk perluasan areal pertanian.Tercatat
Research Institute (IRRI) mengelompokkan
sebanyak 3.618.860 Ha lahan pertanian
pertanian padi di Taiwan menjadi ernpat
potensial. Dengan komposisi sebanyak
kelornpok, yaitu :
981.156 Ha lahan datar , 981.277 Ha
International Rice
Padi irigasi, yang berada di dataran
Lahan berbukit, serta 1.606.427 Ha yang
dengan sistem pengairan terpadu,
bertipikal pegunungan pada tahun 2010.
yang mendominasi kebanyakan sawah
Dengan demikian luas areal persawahan
di Taiwan
dan
jumlah
produksi
lebih
mudah
ditingkatkan.
daerah
Perkembangan
pertanian
di
“tanah
untuk
untuk
memberikan
penggarap”,
awalnya
produktivitas
untuk
yang lebih
pertumbuhan Keberhasilan
ekonomi
yang
Taiwan
Padi lahan pasang surut, yang berada
sungai. Pemerintah
hasil proses. Perkembangan ini pada pada
Padi dataran tinggi, yang di dominasi
delta , maupun hilir pantai atau
barang-barang pertanian mentah maupun mengantarkan
sebagai
di daerah pinggiran sungai di daerah
dan
kemudian untuk mengembangkan ekspor
gilirannya
hujan
banyak air sebagai sumber pengairan.
memacu besar,
air
hanya
jenis gogo, yang tidak memerlukan
kemudian
membuat penyesuaian kebijakan pertanian pada
yang
sumber pengairan.
awal-awal tahun, pemerintah melakukan agraria
bukit
mengandalkan
Taiwan memiliki pola yang unik. Pada reformasi
Padi tadah hujan, yang berada di
Taiwan
mensubsidi
tanaman lain melalui program pengalihan
era
sawah dan lahan penduduk menggarap
pesat.
dengan system small land lord and big tenant
dalam
atau meskipun tanah sedikit tapi bisa
pengembangan pertanian skala kecil telah
menyewa tanah yang lebih luas, hal ini
menjadi model untuk mengembangkan
dipandang efektif selain membuka lahan
ekonomi di seluruh dunia. Prinsip-prinsip utama dari “penyehatan, efisiensi, dan 53
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
untuk padi juga menyerap tenaga kerja
diangka 411.000 Ha. Dengan begitu
secara baik.
komposisi antara lahan yang bisa dipanen
Kebijakan
yang
mencoba
untuk
dan lahan yang tersedia untuk padi rata
memperluas lahan sebagai salah satu
rata 78,4% bisa dimanfaatkan secara
indicator peningkatan produksi beras
efektif.
menjadi perhatian yang cukup serius dari pemerintah banyaknya
Taiwan, lahan
yang
Dalam mengidentifikasi jumlah lahan
mengingat
yang
ada
terkonversi
melakukan
maka
pemerintah
pembenahan
taiwan lewat
kedalam fungsi lahan lainnya.Lahan yang
pemanfaatan lahan dataran, bukit dan
menjadi budidaya atau proyeksi lahan
pegunungan
yang
pertaniah padi baik sawah maupun ladang
berdasarkan
fungsinya,
sekitar 813.000 Ha, dan jumlah yang
membawa perubahan komposisi produksi
maksimal untuk dipanen dan memenuhi
hasil pertanian
kebutuhan domestik sejumlah 697.000 Ha.
sebelas tahun terakhir.
Dan
sehingga
dalam kurun waktu
sawah hanya berkisar dibawah Gambar 1. Luas lahan pertanian padi Taiwan
Sumber : Soil and Water Conservation Bureau., 2013.Diolah 54
diklasifikasikan
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Kebijakan
mengenai
larangan
pertanian, serta memberikan masukan
konversi lahan sudah dijelaskan dalam
terhadap termutakhir secara regular
UU pembangunan pertanian Taiwan :
Meski demikian tantangan perubahan fungsi lahan juga menimpa Taiwan, dengan banyaknya sentra produksi padi
Article 9
beralih ke komoditas lain misal buah
In maintaining the needs of agricultural
development,
pinang. Permintaan yang terus meningkat
the
central competent authority shall
pada
coordinate
development
perluasan kawasan budidaya untuk buah
principles of territory plan, regulate
pinang. Petani sangat antusias untuk
the total amount of agricultural
menanam tanaman buah pinang karena
lands in demand and the quantity of
dalam tahun yang baik, pendapatan bisa
agricultural lands of change, and
10 kali lebih tinggi daripada menanam
comment and criticize such practices
padi.
overall
tahun
1990-an
Menanggapi
regularly.
perubahan
Dan
lahan
mengakibatkan
Delimitasi pertanian
atau ke
non-
pertanian, maka diterapkan standar tinggi
Article 10
untuk tidak merubahnya termasuk tujuan
The delimitation or change of agricultural
lands
to
agricultural
purposes
shall
yang tidak akan mempengaruhi integritas
non-
lingkungan produksi padi
not
dan harus
affect the integrity of production
tunduk pada persetujuan dari pihak yang
environments and shall be subject to the
berwenang Otoritas
pembangunan
menjaga
perikanan,
total
lahan
pertanian
di
Taiwan.
peternakan
dan
urusan
makanan di Taiwan. Lingkup tanggung
pengembangan
jawabnya termasuk membimbing dan
keseluruhan rencana wilayah, mengatur jumlah
Pertanian
berwenang pada pertanian, kehutanan,
pihak
pemerintah Taiwan harus berkoordinasi prinsip-prinsip
syarat
Kementerian pertanian adalah pihak yang
kebutuhan
pertanian,
syarat
perubahannya.
prior approval of the competent authorities Dalam
mengenai
mengawasi kantor provinsi dan kota di
dalam
wilayah ini. COA (Council of Agriculture)
perubahan permintaan dan jumlah lahan
berada di bawah Executive of Yuan (lembaga eksekutif pemerintah Taiwan). 55
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Inovasilah yang mendorong kemajuan
Departemen pertanian Taiwan juga
pertanian di Taiwan, dan menjadikan
menjalankan
Taiwan
memperkenalkan
rumah bagi banyak teknologi
program
pendidikan
budaya
tradisional
dengan memimpin keunggulan kompetitif
turunannya kepada masyarakat dalam
negeri ini di berbagai bidang seperti
rangka untuk mempromosikan konsumsi
peternakan, bibit produksi, reduksi efek
lokal.Agrobisnis
rumah kaca, kontrol lingkungan, dan
(Council of Agriculture) untuk membangun
transportasi maritim komoditas jarak
ilmu pertanian dan teknologi perkebunan
jauh.
serta peternakan, sebagai contoh mereka
terdiri
dari
bagian
dan
beras
dan
yang paling canggih di dunia pertanian,
Kementerian pertanian atau COA
padi
sejarah
didorong
sebagai
oleh
COA
dapat membangun Taiwan sebagai pusat
perencanaan,
produksi bunga global juga untuk buah-
peternakan, penyuluhan pelayanan petani,
buahan tropis, dan pemasok bibit ternak
kerjasama
dan tanaman ke seluruh wilayah Asia
internasional,
Ilmu
dan
Teknologi, bagian irigasi dan teknik, serta
Timur.
beberapa kantor administrasi lainnya.Ada
adalah kekuatan yang akan membawa
beberapa badan yang cukup signifikan
Taiwan untuk mengadopsi penerapan
dalam mengawal kemajuan pertanian di
tentang penerapan model bisnis baru dan
Taiwan diantaranya AFA (Agriculture and
lebih canggih untuk sektor pertanian.
Food Agency) serta DARES (District
Lembaga
Agricultural
memberikan terobosan serta inovasi yang
Research
and
Extension
Memiliki
teknologi
riset
terdepan
pertanian
bertugas
Station), TPDF ( Taiwan Provincial
memperkuat
Department of Food), Taiwan Agricultural
pemasaran,
Research
tinggi dalam proses produksinya.
Institute
(TARI),
Council
of
dan
pengolahan
lahan,
penerapan
teknologi
Agriculture, Executive Yuan , China Grain
Pada 1950 atau masa awal program
Products Research & Development Institute.
pemerintah di bidang pertanian, 90%
Semualembaga
warga
tersebut
membantu
petani
Taiwan
mayoritas
kementerian pertanian dalam mengelola
menanam padi, tebu untuk gula, teh, dan
berbagai kebutuhan serta pengembangan
tanaman lainnya. Dua dekade kemudian,
pertanian baik terkait dengan pengaturan
pemerintah
regulasi
industrialisasi berskala tinggi dibidang
demi
tercapainya
tujuan
secara
mengejar
kesehatan, efisiensi dan keberlanjutan bagi
informasi
pembangunan pertanian termasuk beras
menyebabkan ekspor pertanian tertinggal
di Taiwan.
dari 56
impor
dan
agresif teknologi
pertanian.
Pada
yang 1999,
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
pertanian hanya 3 persen dari PDB
pemasaran elektronik, makanan sehat,
(pendapatan
domestik bruto) Taiwan
pengolahan makanan dan lain lain. Hasil
dibandingkan dengan 32,2 persen pada
dari proyek penelitian penting dalam
1952. Pada tahun 2010 padi menempati
mempromosikan
persentase hanya di kisaran 18,2 persen
peningkatan kualitas industri pertanian
masih kalah dengan sayur dan buah
dalam berbagai aspek
buahan, nilai output pertanian terhadap perekonomian
nasional
setengah kali lipat
meningkat
penelitian
karena perbaikan
lembaga
dan
Dibawah COA ada beberapa lembaga yang
membantu
pertanian
termasuk pertanian padi diantaranya :
produktifitas secara keseluruhan Peranan
modernisasi
-
penelitian.
Agriculture
and
Food
termasuk
cabang
Agency
daerah
(
utara,
Teknologi yang inovatif adalah kekuatan
tengah, selatan, dan barat ) , riset
dan
umum terkait dengan keadaan beras
sumber
yang
akan
menjadikan
kemajuan pertanian Taiwan mempunyai daya
saing
dan
berkelanjutan.
berkembang
yang secara umum
secara
Berdasarkan
-
pada
Agricultural
Chemicals
and
Toxic
Substances Research Institute, penelitian
kebutuhan untuk pengembangan industri,
tentang
Kementerian pertanian Taiwan selain
pertanian termasuk sawah dan jenis
lembaga lembaga yang sudah terbentuk
pupuk yang baik
dan dibawah kordinasi pemerintah ,
-
kondisi
Taoyuan District Agricultural Research
mereka juga mempercayakan universitas
and
dan lembaga penelitian swasta untuk
pendampingan
melakukan
petani padi.
proyek
penelitian
dari
berbagai disiplin ilmu. Bidang
utama
-
penelitian
meliputi
budidaya,
panen,
pengolahan
pengembangan
transgenik,
kultur
jaringan
-
pasca -
tanaman,
pertanian
-
daur
ulang
limbah,
termasuk
Miaoli District Agricultural Research Taichung District Agricultural Research Tainan District Agricultural Research Kaohsiung
District
Agricultural
Research and Extension Station
dan -
otomatisasi, pupuk hayati, pengontrolan polusi,
petani
balai
and Extension Station
tanah, budidaya organik, teknik pertanian aman,mekanisasi
Station,
and Extension Station
tanaman
pemupukan yang efektif, pengelolaan yang
Extension
and Extension Station
perbaikan varietas tanaman dan praktikpraktik
tanah/lahan
Hualien District Agricultural Research and Extension Station
sistem 57
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
-
Taitung District Agricultural Research
-
and Extension Station -
Taiwan
Seed
China Grain Products Research & Development
Improvement
Institute(penelitian
tentang diversifikasi fungsi beras, dan
and
pelatihan pengolahan pangan).
Propagation Station, balai penelitian dan rekayasa benih -
Taiwan Agricultural Research Institute (termasuk
Chiayi
Agricultural
Experiment dan Fengshan Tropical Horticultural Experiment) Gambar 2. Alur dan fungsi salah satu lembaga penelitian pertanian di Taiwan Dukungan Teknis dari DARES :
DARES pusat penelitian tiap provinsi
1. Pembibitan 2. Perbaikan panen 3. Perbaikan kualitas lahan, pemupukan 4. Mengontrol hama dan penyakit tanaman 5. Peningkatan kualitas manajemen pertanian 6. Peningkatan serta perancangan mesin dan peralatan yang mendukung pertanian
Asosiasi petani
Petani
Sumber: Dares Kaohsiung, 2012
level
Menurut UU Pembangunan pertanian
and
lembaga penelitian memegang peranan
transformation
yang cukup penting,
industries,
Taiwan
dan pemerintah
mengakomodirnya
dengan
authorities
promote of
agricultural
the shall
the
competent supervise
and
pengalokasian lembaga serta pembiayaan
request their respective affiliated
penelitian.
agricultural
research
and
experiment institutes to strengthen the Article 64
In
order
cooperation
to
upgrade
experiment
agricultural science and technology
between sectors
research and
and
agricultural
industry sectors and to promote the
58
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
technology development in agricultural
312.000.000 (US $ 10.590.000) dari 217
industries
perusahaan. Taiwan
memainkan
peran
utama
Lembaga penelitian yang bertugas
dalam pengembangan teknologi pertanian
dengan pengembangan teknologi inovatif
dan, melalui banyak transfer teknologi
telah membuat kontribusi yang cukup
yang pertanian , hal tersebut memberikan
besar bagi keberhasilan pertanian padi
kontribusi terhadap perbaikan kehidupan
Taiwan selama bertahun-tahun melalui
para petani padi, karena mereka akan
transfer teknologi. Pada tahun 2011, ada
diberikan pengetahuan terbaru dari hasil
126 transfer teknologi pertanian, dengan
penelitian para ahli yang telah teruji. Aplikasi
pembayaran royalti sekitar NT $ 69 juta
teknologi.
teknologi pertanian
(US $ 2,34 juta) .
perkembangan
Menyadari peran penting penelitian
Keunggulan
Taiwan termasuk
pertanian
padi
adalah
,sektor swasta juga dilibatkan dalam
sistem teknologi tepat guna , karena
pengembangan dan komersialisasi produk
proses pertanian di dukung dengan mesin
pertanian, COA menerapkan program
yang seluruh prosesnya tidak banyak
lima tahun pada tahun 2009 yang
menyerap
bertujuan
kerjasama
meningkatkan teknologi produksi dan
penelitian
meningkatkan standar hidup di pedesaan,
mempromosikan
akademisiindustri bioteknologi
dalam
pertanian
yang
COA
pada
tenaga
mengadakan
manusia.
kursus
menyediakan
Untuk
pelatihan
akhirnya akan meningkatkan nilai output
profesional,
pekerjaan
sektor pertanian termasuk padi dengan
pertanian, mengadakan bahan pelajaran
50 persen di tahun 2013. Pada Desember
online, dan membentuk sebuah situs
2011, program ini telah mendanai 431
untuk menjamin akses kesempatan belajar
proyek yang menarik investasi total NT $
yang lebih luas.
Gambar 3 Alur perkembangan pemikiran adaptasi teknologi pertanian di Taiwan
59
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Keuntungan Teknologi
Penelitian dan pengembangan
Adaptasi
Teknologi
Ketaatan pada asas dan kebijakan
Kesiapan Infrastruktur dan organisasi
Electricity fee for powering
Selain itu, COA juga memanfaatkan sumber daya dari stasiun penelitian dan
agricultural
penyuluhan,
calculated in terms of progressive
asosiasi
pertanian,
dan
petani,
sekolah
universitas-universitas
operation
increment,
and
are
during
not the
untuk menyediakan pelajaran tambahan
suspension period of power use,
mengenai
basic electricity fee is to be
pertanian
dan
kerjasama
penelitian. Sesuai dengan amanat UU
exempted.
pembangunan pertanian Taiwan : Article 28
The
Dalam menerapkan pembangunan dan
central
competent
teknologi pertanian padi, pihak terkait
authority shall formulate plans for
yaitu COA harus memberikan bimbingan
agricultural
terkait dengan mekanisasi dan otomatisasi
mechanization
development,
guide
farmers
farmers’
organizations
purchasing
and
utilizing
or
pertanian sebagai bagian dari adaptasi
in
teknologi terhadap sektor pertanian, hal
the
tersebut merupakan jalur langsung untuk
agricultural machinery and further
meningkatkan
assist
or
kualitas produk, dan tuntutan tenaga
the
kerja sementara meningkatkan kekuatan
in
loan
subsidization
applications for
dan
dikeluarkan juga tidak sedikit. Sejak tahun
Article 29
price
produksi
lingkungan kerja, meski biaya yang
aforementioned purposes. The
efisiensi
of
1990,
electricity,
pemerintah
memperkenalkan
gasoline and water for powering
langkah-langkah
agricultural operation shall not be
penyiapan
higher than that of those for
pengeringan padi dan tanaman lainnya,
general industrial purposes. 60
lahan,
strategis tanam,
seperti
panen
dan
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
dengan hasil mencapai mekanisasi hingga
petani mengurangi biaya bahan bakar
98%.
motor pada proses produksi pertanian.
Otomatisasi dibantu pengembangan
Irigasi.
Selain
teknologi,
yang
dengan
penelitian
yang
secara teknis juga telah dikembangkan
disediakan
dan diterapkan pada produksi tanaman
terbaru, padi di Taiwan, didukung juga
padi serta hortikultura dan khusus untuk
oleh
meningkatkan lingkungan yang lebih baik
kondusif.Irigasi adalah sumber kehidupan
dalam pengelolaan pertanian serta sistem
dari
produksi dan panen. Pemeriksaan produk
mengenai tugas dari asosiasi irigasi dalam
dan
UU irigasi Taiwan menyatakan bahwa :
penilaian
juga
dapat
dilakukan
dengan cara non-destruktif (mengurangi
sarana
pengairan
pertumbuhan
1.The
yang
padi.
Pasal
initiation,
maintenance,
yang berkembang kemudian diperluas ke
farmland irrigation operations.
Sistem
pertanian
terpadu
farmland
serta dapat diterapkan secara efektif dan
operations.
di masa
3.The
depan.
irrigation
raising
institution
Pada tahun fiskal 2011, para petani
of
interests
dengan subsidi pemerintah 30 - 40% dari
operations.
harga pembelian. Di antaranya adalah
5.The
jenis mesin pemotong, mesin pengolah dan
funds
for
and
farmland
of
farmland
collaboration
with
irrigation central
development programs. 6.Affairs
dalam pembelian mesin pertanian dan
and
projects
consigned
by
supervising authorities
sistem otomatis. Langkah-langkah khusus sertifikasi
expenditure
industrial policies, and rural village
juta dilaksanakan untuk membantu petani
menerbitkan
association
government over land, agricultural, and
mesin
pengering. Pinjaman hingga NT $ 679
seperti
of
on
4.Research and development projects for the
jenis mesin yang baru dikembangkan,
penanam,
of
irrigation operations.
membeli 3.020 set mesin, dipilih dari 10
mesin
management
event of disasters and threats
mekanisasi, otomatisasi dan informasi,
tanah,
and
2.Precautionary and rescue measures in the
dengan
kompetitif dalam skala besar
10
improvement,
kerusakan) dan presisi tinggi. Teknologi petani, organisasi petani, dan produsen.
cukup
mesin
Asosiasi
pertanian, kupon bebas Pajak untuk bahan
melakukan
bakar pertanian dan lisensi kendaraan
irigasi
pada
intinya
perbaikan,
dan
tindakan
manajemen terhadap system tata air
pertanian dilakukan untuk membantu 61
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
pertanian. Penelitian , dan tata kelola
potensi produksi, mempertahankan hasil
lainnya, berkordinasi dengan pemerintah
yang tinggi dan kualitas produk. Mereka
Taiwan
akan
mengenai
kebijakan
industry
masalah dan
lahan, program
menurunkan
kesuburan
tanah,
apabila tidak diterapkan dengan benar
pembangunan pedesaan.
atau kualitas pupuk yang kurang baik.
Di barat Taiwan, dari utara ke selatan,
Oleh karena itu sangat penting untuk
sumber daya air meliputi Sungai Danshui,
meningkatkan manajemen pada kontrol
Sungai Da-an, Sungai Houlong, Sungai
kualitas pupuk komersial dan petani untuk
Dajia, Sungai Wu, Sungai Zhuoshui,
menggunakan pupuk dengan pelatihan
Sungai Zengwen, dan Sungai Gaoping. Di
yang tepat. Sementara beberapa praktek
bagian timur Taiwan, sumber daya air
yang
untuk sawah termasuk Sungai Beinan,
penggunaan pupuk organik dan pupuk
Sungai Xiuguluan, Sungai Hualien, dan
hayati, pupuk hijau selama musim antara
sungai
irigasi
sebelum masa tanam dengan mengurangi
memberikan banyak sungai bersih, kaya
derajat keasaman , dan melestarikan
nutrisi
kesuburan tanah.
Lanyang. air.
Selain
Sistem itu,
berkat
pembangunan fasilitas irigasi, masing-
tepat
Pada
diperpanjang
tahun
2011,
seperti
selain
untuk
masing daerah aliran sungai tersebut di
meningkatkan pemeriksaan aplikasi baru
atas memiliki sistem irigasi yang luas.
dari merek pupuk, kualitas dan survei
Karena sumber air dan jenis tanah mereka
pelabelan pupuk dilakukan untuk 776
yang bervariasi,maka peralatan mekanik
kasus, yang merupakan sampel dari pasar
modern yang digunakan oleh petani saat
dan
ini tidak sama, setiap wilayah Taiwan
ditemukan memiliki beberapa kondisi
memproduksi beberapa jenis beras unggul
tidak mengikuti aturan pupuk di Taiwan.
khas lokal. Hal ini telah membuat Taiwan
Ada 488 kursus yang diselenggarakan
menjadi
pada
salah
satu
penghasil
beras
berkualitas.
pabrik
teknis
termasuk
Penyediaan pupuk. Situasi yang sama
pupuk,
dan
pemupukan
indoor
training,
140
yang
kasus
tepat
lokakarya
pelatihan, dan praktik lapangan. Dan
dengan pupuk, penyediaan pupuk lewat
pengecekan
rekomendasi para peneliti menjadi salah
Registration
satu indicator keberhasilan produksi beras
(http://agrapp.coa.gov.tw/WFR/).
online
di
The Fertilizer
Management
System
Taiwan. Pupuk adalah bahan penting
Dalam rangka untuk menempatkan
untuk potensi produksi lahan pertanian,
sistem pemupukan yang tepat pada pola
yang digunakan untuk meningkatkan
pertanian menurut sifat-sifat tanah, ada 62
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
44.406 sampel didiagnosis setelah sampel dikumpulkan
dari
sifat
tanah
Penyimpanan dan pengumpulan stock
dan
padi untuk kepentingan umum di lakukan
kandungan gizi tanaman daun serta
oleh
dianalisis.
keeper.
Pemerintah
Taiwan
juga
CPSK atau Contracted public stock Ketika sudah menjadi kontrak,
menggalakkan penggunaan pupuk alam ,
maka CPSK bertugas untuk menjaga ,
lahan
mengumpulkan, menyimpan , memproses
pertanian
didorong
untuk
menggunakan kompos berkualitas dengan
dan mendistribusikan beras
menggantikan sebagian pupuk kimia yang
sepengetahuan
digunakan secara bertahap, meskipun
hal ini AFA dibawah COA. Dengan syarat
masih mensubsidi sebagian besar petani.
syarat yang ditetapkan missal: -
Rantai produksi komoditas padi
pihak berwenang dalam
Terdaftar,
berpengalaman
dibidangnya,
Rantai Pasok beras . Dalam proses
dengan
menjamin
kapasitas
penyimpanan,mempunyai
pengawas
setelah hasil panen dan tersebarnya beras,
kualitas
disediakan sebagai stok untuk public atau
bisa mengimplementasikan Agri food
negara maka AFA menunjuk pihak pihak
network information system,mempunyai
yang dipercaya
kapasitas
dan ahli dalam bidang
bidangnya sesuai ketentuan UU pangan ,
yang disetujui oleh AFA,
pengering
padi
sampai
masing
tangki
dengan 50 ton.
yang menyatakan bahwa :
-
Memiliki
masing
penyimpan untuk beras kasar dan Article 8
beras putih masing masing 30 ton
The competent authority may
dan mempunyai kapasitas giling dan
commission contracted public stock
sortir per jam 3 ton sesuai Chinese
keeper to collect, store, mill and
national standard.
distribute public stock.
-
Mampu menyimpan 2000 ton atau
The conditions that the contracted public
lebih. Namun, dengan izin tertulis
stock keeper and their warehouses
dari AFA, AFA dapat meninjau
must
collection,
kebutuhan kemampuan penyimpanan
storage, milling, distribution, and
di wilayah di bawah kendali mereka,
other
dan
possess,
the
administration
items
for
menyesuaikan
public stock shall be promulgated by the
kemampuan
competent authority.
jumlah
63
penyimpanan
rata-rata
kondisi ketika
mengumpulkan
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Penyimpanan,
beras dari empat panen terakhir apabila kurang dari 500 ton. -
di
grosir
atau
di
distributor;
Syarat syarat teknis lainnya
Fumigasi, jika diperlukan;
Secara sederhana rantai pasok yang
Pengemasan ulang apabila dijual dalam
terjadi di Taiwan dalam pemenuhan
bentuk kemasan.
produksi beras adalah sebagai berikut:
Pasar
Proses pengiriman diawali dari pabrik
bebas,
penentuan
harga
ditentukan kualitas beras.
atau tempat pengolahan padi menjadi
(Adaptasi dari Sumber: Londoño-Kent
beras.
Kent dan (2003), yang diadaptasi di
Penerapan
biaya
untuk
ekspor
Ferrantino (2006).)
seandainya padi tersebut akan diekspor Inspeksi,
misal
untuk
Sedangkan
kualitas,keamanan dan penanganan
apabila proses rantai
pasok yang berkaitan dengan ekspor dan
Memeriksa segel;
impor maka ada bagan yang biasanya di
Pengiriman dari tempat pengolahan ke
kenal dalam proses penetrasi pasar dalam sebuah negara .
grosir
Gambar 4. Alur Supply chain terkait proses penentuan harga Harga ritel atau eceran Harga grosir Penyesuaian harga eceran Biaya penurunan barang
Harga CIF ketika diimpor Harga FOB ketika di ekspor Harga pabrik atau petani
Penentuan harga grosir
Tarif perdagangan
Biaya pengangkutan dan asuransi
Transportasi darat dan biaya pelabuhan
64
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Free On Board (FOB) adalah bagian
Bahwa bisnis pangan diantaranya
dari Incoterms. Penyerahan barang dengan
menjual baik grosir maupun eceran,
Free On Board dilakukan di atas kapal
menjadi
yang
penyimpanan padi di gudang, pengolahan
akan
melakukan
pengangkutan
perantara
penjualan,
memiliki
padi termasuk huller, milling, pembuatan
kewajiban untuk mengurus formalitas
tepung beras dan lain lain.Untuk proses
ekspor adalah pihak penjual. Persyaratan
produksi didalam negeri ada
dengan menggunakan FOB hanya dapat
proses yang sempat teridentifikasi di salah
dilakukan untuk pengangkutan laut dan
satu produsen beras di
antar pulau semata.CIF Adalah singkatan
Tainan county proses produksi beras
dari Cost, Insurance and Freight artinya
melalui rangkaian proses sebagai berikut :
barang.
Selain
itu
yang
Dengan
Harga penawaran anda selain mencakup
variasi
beberapa
Houbi town,
harga
yang
harga barang, biaya kapal, juga termasuk
ditentukan pasar dan biaya produksi serta
asuransi.dengan kata lain harga barang
kualitas
disatukan dengan ongkos kirim dan biaya
konsumen bisa memilih kualitas dan harga
asuransi barang, selain FOB, dasar ini
beras sesuai dengan kemampuan dan
menjadi
hukum pasar.Salah satu cara melihat para
perhitungan
bea-bea
suatu
produk
yang
dihasilkan,
pelaku pasar dengan melihat demand
barang.
pasar, berikut ini adalah para pelaku pasar
Istilah dalam system perdagangan sepertti tercantum
padi atau beras yanga da di Taiwan
dalam UU pangan dianggap sebagai salah
berdasar UU mengalir berlaku untuk izin
satu unsur perdagangan pangan :
demander melalui pasar produk pertanian
atau pengecer padi
grosir dan disetujui oleh otoritas yang Article 3
berwenang setempat akan ada demander di
Business of a food dealership
pasar grosir. Yaitu :
Wholesale market demander.
shall include the following: 1. Sales: Retail and wholesale.
1. The retailer.
2. Brokerage.
2. The reseller.
3. Warehousing.
3. The shipper.
4. Milling: dehulling, rice milling,
4. The exporter.
rice
flour
grinding,
5. The processer.
flour
6. The great quantity consumer.
grinding.
65
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Retailer
dilevel
eceran,
reseller
promotion
activities
or
designate
dengan jumlah yang lebih besar, shipper
agricultural products to be produced and
pembeli antar pulau, exporter menjual ke
purchased with guaranteed prices
luar Negara, The processer pembeli yang
by contract as concluded between
akan mengolah ke bentuk lain missal
parties of supply and demand.
tepung, mie dll. Sedangkan yang lain
Article 45
adalah
In
pembeli
perseorangan
yang
response
to
prices
membeli dalam jumlah besar missal
fluctuations
karena
international agricultural products
kebutuhan
di
waktu
waktu
tertentu.
of
domestic
and
and in order to stabilize the production
and
distribution
of
Kebijakan Harga. Pengenalan beras
agricultural
impor telah menyebabkan diversifikasi
government
pasar
beras Taiwan menjadi beraneka
important agricultural products for
ragam berdasarkan jenis dan varietas
the establishment of a stabilization
padinya. Kesegaran padi, varietas, dan
fund either by the government or
asal-usul serta standard industri akan
private
mempengaruhi harga. Antara beras putih
baik
lewat
sejalan
pemerintah
Promosi beras Taiwan dilakukan
dengan
disela sela masa produksi dua kali dalam satu
dalam
masa
selingan
mencoba dipromosikan menjadi bahan
In maintaining the balance agricultural
distribution
dengan
panen kedua, dan tanaman antara. Beras
Article 44
and
tahun
sebanyak satu kali, yaitu panen pertama,
menstabilkan harga :
between
and
concerned.
pelaksanaan UU yang mndasarkan pada wewenang
rules
authority in concert with other authorities
berkisar sekitar 100 sd 120 NT$.Hal sudah
The
formulated by the central competent
vacuum
package, standar GAP,CAS dan TAP yang tersebut
sectors.
designate
and utilization of the said fund shall be
akan sangat berbeda dengan beras yang dengan
shall
the
regulations for the establishment, custody
curah yang berkisar sekitar 34.23 NT$ dikemas
products,
production
didatangkan secara impor. Pembuatan kue
reasonable prices of agricultural
bulan, roti beras, kue beras nanas, krim
products, the competent authorities may
pembersih muka kini bisa dibuat dengan
domestic
and
well
dasar terigu, gandum dan sejenisnya yang
as
organize
as
baku pembuatan makanan yang berbahan
international 66
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
bahan dasar yang terbuat dari beras . Beras
telah
berubah
menjadi
Dalam
alat
rangka
penggunaan
beras,
merevitalisasi
banyak
kalangan
substitusi bagi kampanye pemenuhan
mengupayakan
pangan
beras
berinvestasi dalam penelitian pemasaran
sekarang tidak hanya sekedar untuk
bidang pertanian dengan menentukan
makan sehari hari saja akan tetapi juga
segmentasi yang terukur, sehingga setiap
sudah
petani
Taiwan.
Pemanfaatan
merambah
industri,
dengan
cakupan fungsi yang semakin luas. Orang-orang mengkonsumsi
di
rata-rata
dengan
sudah
banyak
bisa
menyesuaikan
kemampuannya dengan kebutuhan pasar. Taiwan
dibawah
Peranan
50
asosiasi
memberikan
petani
penanganan
dalam terhadap
kilogram beras setiap tahun. Secara umum
pemasaran dengan membuat merk sendiri
pasokan dan permintaan beras terlihat
dan standard kualitas
stabil, tetapi sebetulnya ini mengundang
signifikan.Beras produksi khusus dan zona
kekhawatiran banyak pihak di Taiwan
pemasaran, untuk mengatasi dampak dari
akan
adanya
diakibatkan
krisis
berubahnya
terukur cukup
pangan
yang
beras impor pada industri beras dalam
gaya
hidup.
negeri, kementerian pertanian Taiwan
Karena orang telah mengubah kebiasaan
menentukan
diet mereka, Taiwan harus mengimpor
menonjolkan karakteristik dan kualitas
sejumlah besar makanan yang dulunya
merek lokal. Beras produksi khusus dan
masih sangat asing sebagai pengganti nasi
zona pemasaran juga diluncurkan dengan
misal kedelai, gandum dan jagung, atau
menggabungkan petani, pemasok bibit,
bahkan sorghum.
dan
Selain itu juga
dengan adanya
segmentasi
pabrik
untuk
bersama-sama
memperbesar
diversifikasi beras di Taiwan diharapkan
pasar
skala
untuk
manajemen
dan
sekaligus menurunkan biaya produksi.
bisa menyumbang terhadap konsensus
Produksi beras pada tahun 2010
global konservasi lingkungan, dengan
adalah 1.016.000 metrik ton dari 244.000
mengkonsumsi makanan lokal juga akan
hektar. Produksi padi untuk 2012 adalah
membuatnya ramah lingkungan dengan
1.096.000 metrik ton dari 268.000 hektar
memutus rantai pasokan dan permintaan,
berdasarkan
menghemat energi yang digunakan untuk
memiliki 302 asosiasi petani, dan 17
transportasi
tujuan
asosiasi irigasi yang menyediakan 2.3 juta
dengan
petani dan pelayanan yang luas seperti
perlindungan
serta
mencapai
lingkungan
mengurangi polusi karbon.
suplai produk, 67
hasil
produk
normal.
material,
asuransi
Taiwan
transportasi
kesehatan
petani,
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
penyediaan kredit dan lain lain yang
beras premium yang disponsori setiap
diupayakan
memaksimalkan
tahun oleh pemerintah dan pemasaran
produksi beras.Telah terjadi penurunan
baik yang meliputi lomba mengemas
bertahap dalam konsumsi beras dan
produk dan menyediakan hadiah sebagai
produksi. Selain itu, produsen beras yang
penghargaanterhadap petani. Hal ini juga
terkena persaingan dari impor, beras
diuntungkan
masih masuk dalam
peringkat sebagai
kontrak yang dilakukan oleh perusahaan
tanaman Taiwan yang paling berharga,
Taiwan untuk membeli semua beras hasil
dengan hasil total lebih dari 1,67 juta ton
panen dari ladang yang dipilih sebelum
dari 254.225 hektar lahan untuk nilai
menanam.
untuk
produksi NT $ 38,1 milyar (US $ 1,29
dari
program
pertanian
. Taiwan dalam ketersediaan beras di
miliar) pada tahun 2011.
pasar menggunakan strategi pasar yang
Untuk memastikan kelangsungan
berbeda untuk merespon pasar pasca
hidup masa depan dan meningkatkan
masuk menjadi anggota WTO. Pabrik
harga,
pabrik besar memegang peranan cukup
pertanian
di
Taiwan
menyempurnakan teknik budidaya padi
besar
dan mengembangkan varietas berkualitas
seluruh negeri. Pengusaha padi diawasi
tinggi, banyak yang sudah tersedia secara
oleh
umum. Kualitas juga telah ditingkatkan
melakukan
dengan
produk
penggilingan baru, maupun kemasan,
pertanian dan sistem traceability makanan
fasilitas peningkatan kemampuan beras
serta sistem penilaian yang bertujuan
lokal ini ditujukan untuk meningkatkan
mengeluarkan produksi beras rendah.
kualitas beras agar dapat bersaing dengan
promosi
akreditasi
kembali
pemerintah
petani
Taiwan
baik
dan
investasi
impor
Kementerian
dalam pemasarannya tentu saja beras yang
mengkordinir
di
yang di
beras impor.
Diversifikasi yang paling menarik organik,
yang
telah
menduduki
merevisi
Pertanian kebijakan
produksi
popularitas tertinggi dan menjadi bahan
pertanian
unggulan ekspor ke jepang meski dalam
swasembada
jumlah terbatas, beras organik hampir dua
menyesuaikan ke atas produksi berasnya
kali lipat harganya dalam pemasaran
dengan
menyimpan
pertanian
sebesar
400 TMT (thousand metric ton)
daerah,
dan
sekarang
untuk
Taiwan,
pangan
meningkatkan secara
bertahap
cadangan
beras
berkembang menjadi seluas 1.653 hektar
(352 TMT atau setara dengan beras
pada Desember 2011. Sektor pertanian
putih). Tujuan Taiwan adalah untuk
padi telah direvitalisasi dengan kompetisi
mencapai 40 persen makanan tingkat 68
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
swasembada keseluruhan pada tahun 2020
2013
dari tingkat saat ini sekitar 32 persen
konsumsi beras meningkat di kalangan
seperti yang dilaporkan oleh COA. (3%
masyarakat Taiwan. AFA mengacu pada
per bulan dari total peredaran beras yang
harga grosir domestik sebagai indikator
ada di pasar Taiwan)
ketika mereka melakukan perbandingan
Untuk meningkatkan stok beras, beras
target
tergantung
pada
apakah
harga antara domestik dan beras AS
Taiwan
harga. Semua data beras dalam negeri
sebesar
yang bersumber dari AFA dan tersedia
delapan persen menjadi280.000 hektar
secara online dari website COA di http://
pada tahun 2013, memproduksi 1.175
www.coa.gov.tw.
MMT(million metrics ton) . Pada tahun
beras diatur dalam kebijakan operasional
2011, Taiwan produksi beras terutama
lapangan
disebabkanuntuk surplus
mengumumkan harga pokok penjualan
diperkirakan
produksi
akan
akan
tumbuh
dengan hasil
di
pasar
pembelian
dengan
yang
panen pertama dan 4.431 kg / ha
melakukan pembelian terhadap petani,
untukpanen kedua. Hal ini naik apabila
meskipun dengan harga tinggi tapi demi
dibandingkan dengan lima tahun yang
melindungi petani pemerintah Taiwan
lalu berkisar di 5.343 kg / ha untuk panen
menetapkan harga cukup tinggi dan
pertamadan 3.774 kg / ha untuk tanaman
melakukan subsidi silang dengan sector
kedua.Pembelian
lain yang sudah maju, misal industri
dalam
negeri
pemerintah
COA
normal dari 5.873 kg / ha (gabah) untuk
beras
berlaku,
Program
telah
Harga beras dalam negeri juga
merupakan program pemerintah , Taiwan mendirikan program untuk pembelian
menanggapi
beras dalam negeri sejak
tahun 1974.
denganharga grosir rata-rata harian beras
2011,COA
Japonica giling selama periode Mei 2011 -
mengumumkan kenaikan harga pembelian
April 2012meningkat menjadi NT $ 34,23
dasar NT$ 3/kg harga untuk pembelian
dibandingkan dengan selama periode Mei
padi
2010 - April 2011 rata-rata NT $ 30,44 /
Pada
tanggal
29
domestik.
April
SebagaiAkibatnya,
pengumuman
ini
kepada
kg. Taiwan memproduksi tanaman padi
pemerintah di bawah program pembelian
dua kali per tahun. Dalam setiap tahun,
beras meningkat dua kali lipat dari 191
hanya ada variasi kecil di daerah produksi
TMTpada tahun 2010 menjadi 384 TMT
dan hasil. Variabel utama adalah cuaca,
(thousand metric ton) tahun 2011.
karena topan cenderung merusak panen
program
penjualan
padi
Mengingat tingkat stok beras yang
kedua setiap tahun. Produksi beras pada
tinggi, target produksi perkiraan untuk
tahun 2010 adalah 1.016.000 metrik ton 69
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
dari 244.000 hektar. Produksi padi Target
Beras merupakan makanan pokok
untuk 2011 adalah 1.096.000 metrik ton
paling
dari 268.000 hektar berdasarkan hasil
Pertanian dan Pangan (AFA) dibawah
normal.
kordinasi kementerian pertanian (COA)
Untuk
menambah
ketertarikan
penting
di
Taiwan.
Badan
telah melaksanakan berbagai langkah
pembeli. Setelah dilakukan klasifikasi
untuk
mutu
dikeluarkan
berkelanjutan dari industri beras, yang
peraturan tentang membedakan tingkat
meliputi produksi yang direncanakan,
kualitas. Misalnya dengan melihat tampak
pemuliaan varietas baru, memperbaiki
luar beras dan penilaian rasa maka
teknik
kualitas beras dapat dibedakan menjadi: (i)
penggunaan bahan kimia yang tepat
Beras berkualitas, (ii) Beras biasa, dan (iii)
untuk
Beras jelek. Tiga tingkatan kualitas yang
produksi
berbeda kemudian digunakan sebagai
pemasaran , mendorong diberlakukannya
standar untuk menguji kualitas beras di
sistem
tiap
mempromosikan sistem sertifikasi CAS
beras,
daerah.
kemudian
Kualitas
beras selain
dipengaruhi oleh jenis padi sendiri juga
mendukung
pembangunan
budidaya, kontrol beras
menganjurkan
hama,
membangun
khusus
pengendalian
dan mutu,
zona dan
untuk komoditas padi.
dari faktor lokasi penanaman, cuaca waktu
Tujuan
lain
selain
memberikan
penanaman, teknik penanaman, proses
kemudahan produksi beras dalam sebuah
panen, pengelolahan dan penyimpanan
sistem manajemen, juga secara signifikan
serta faktor lainnya. Pengaruh jenis padi
meningkatkan kualitas dan daya saing
dan lokasi terhadap kualitas beras tidaklah
beras di pasar lokal dan internasional.
sama
Untuk
untuk
tiap
daerah.
Dengan
memperkuat
pemasaran
beras
rnemahami
kondisinya,
maka
perlu
dalam negeri, Pihak terkait di Taiwan
dilakukan
penyesuaian
jenis
padi
membantu asosiasi petani lokal 'untuk
berkualitas pada tiap daerah. Perubahan
membangun merek mereka sendiri dan
pada kualitas beras dan masalah kualitas
mengadopsi strategi pemasaran dengan
beras pecah kulit dan lainnya dapat
diversifikasi. Badan ini juga menjalankan
diberikan pilihan lokasi pengernbangan di
program
masa depan dan peraturan pembedaan
budaya tradisional dan
tingkat kualitas sebagai pedoman.
dengan industri beras kepada masyarakat
pendidikan
memperkenalkan sejarah terkait
dalam rangka untuk mempromosikan konsumsi beras lokal.
KESIMPULAN
70
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Strategi
mengamankan
informasi
Hal ini akan membuat para petani
mengenai produksi dan pemasaran beras,
tidak memiliki semangat untuk menanam
mempromosikan sistem penilaian padi,
padi. Memahami perubahan kualiias pada
dan
status
jenis padi berkualitas yang disarankan
tujuan
untuk ditanam di lokasi yang berbeda
memeriksa
higienis
di
kualitas pasar
penyimpanan
dan
ritel,
keamanan
dan
melalui peraturan pemisahan jenis dan
perlindungan konsumen yang tepat telah
tingkat kuallitas dapat digunakan sebagai
tercapai
pedoman
dengan
pangan
baik.Menurut
kementerian Pertanian (COA)
"Neraca
lokasi
penanaman
padi
berkualitas dan menerapkan penjualan
makanan", konsumsi per kapita beras
padi
adalah 48 kg pada tahun 2009. Otoritas
berbeda.Untuk
Taiwan mempromosikan konsumsi beras
Indonesia , Sebagai langkah aplikatif dan
dan harapan bahwa konsumsi per kapita
prospek
akan meningkat menjadi 51 kg pada akhir
diaplikasikan dalam sistem produksi beras
tahun
di Indonesia adalah :
2014,
sehingga
meningkatkan
energi tertimbang swasembada pangan
1.
dengan
tingkatan prospek
masa
harga masa
depan,
Memaksimalkan
yang depan
yang
produksi
harus
beras,
tingkat ke 32.72% dari 32% pada tahun
dengan maksimal setidaknya, untuk
2009. Otoritas Taiwan ingin membalikkan
swasembada karena beras merupakan
penurunan per kapita konsumsi beras
makanan
sebagai cara untuk mengurangi impor
Indonesia,
gandum.
perluasan lahan sawah di beberapa Negara
lebih
dari
makanan
dengan
untuk
menambah
daerah yang potensial dan didukung
Saran untuk Indonesia. Taiwan dengan
pokok
oleh asas-asas konservasi.
90% 2.
swasembada produksi beras, dengan pasar
Indonesia
harus
bisa
beras stabil dalam negeri. Sebagaimana
konsistensi
dicatat, Taiwan telah melakukan upaya
pembangunan
untuk mempromosikan konsumsi beras
mempertahankan/menambah sistem
meningkat
irigasi
sebagai
pengganti
impor
dan
dan
mencontoh pemerataan
misal drainase,
harus dalam
hal
gandum. Dalam pemasaran (pembelian
kebutuhan, pertumbuhan padi masa
dan
tanam bisa berlanjut dengan normal.
penjualan),
memperhatikan
apabila perbedaan
tidak 3.
tingkat
Berbeda dengan Taiwan , Indonesia
kualitas maka harga beras berkualitas dan
lebih
harga
kuantitas, sambil diiringi
beras
biasa
tidak
akan
ada
harus
menitikberatkan
ke
kualitas
secara bertahap. Taiwan masih lebih
perbedaan harga. 71
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
baik
hanya
menekankan
pada
melakukan
penyimpanan yang tersebar merata di
memenuhi kebutuhan konsumen lokal,
seluruh Indonesia. 7.
dan kerjasama lintas riset untuk
Beras harus dapat di rotasi ke daerah
membuat benih yang berkualitas
daerah yang potensial untuk lahan
berdasarkan
persawahan,
yang ada di Indonesia
lokal
dengan
diimbangi
berdasarkan untuk
kearifan
8.
karakteristik
wilayah
Dibukanya akses-akses perlindungan
menurunkan
terhadap petani dalam aspek aspek
ketergantungan Indonesia terhadap
manajemen, ketersediaan alat, dan
beras.
subsidi
Meningkatkan daya saing pemasaran
dengan peraturan yang berlaku.
untuk industri beras dengan memilih
6.
Semakin diperbanyaknya penelitian
semakin turun.
diversifikasi
5.
gudang
produksi beras berkualitas baik untuk meskipun konsumsi terhadap beras 4.
pembangunan
9.
yang
berimbang
sesuai
Penerapan Kebijakan dari atas sampai
benih, penyediaan pupuk, subsidi dan
ke bawah harus konsisten, dengan
peningkatan diversifikasi fungsi lahan
adanya UU yang berlaku dan rencana
dengan tidak mengurangi produksi
strategis pengembangan pertanian
yang ada.
Indonesia bersinergi dengan semua
Impor sebagai salah satu indikator
stakeholder.
kuat penentuan harga di Indonesia, dikurangi
dengan
pembelian
beras
memperbanyak ke
petani,
dan
DAFTAR PUSTAKA Amin, M., Djankov, S., 2009. Determinants of Doing Business Reforms Enterprise Note No. 7. The World Bank, Washington, DC. Kementerian perdagangan Republik Indonesia.2010. Rencana Strategis Kementerian Perdagangan periode 2010-2014. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.2011. Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2010-2014. CEPD, 2011.Taiwan Statistical Data Book, Council for Economic Planning and Development, Executive Yuan, R.O.C. (Taiwan) Edition: First edition ISSN: 1016-2224 July 2011. Chang, T.-T. 1985. Crop history and genetic conservation: rice - a case study. Iowa State J. Res. 59:425-455.
72
Kebijakan Sektor Pertanian sebagai Awal Kebangkitan Ekonomi (Studi Kasus Taiwan Dalam Mengelola Komoditas Padi) Deni Danial Kesa, Cheng-Wen Lee Volume 1, Nomor 1, pp 44-73
Everage, Laura (October 1, 2002). "Understanding the LOHAS Lifestyle".Gourmet Retailer Magazine (Nielsen Business Media). Grist D.H., 1960. Rice. Formerly Agricultural Economist, Colonial Agricultural Service, Malaya. Longmans, Green and Co Ltd. London. Hanks, L.M. 1972. Rice and Man. Aldine-Atherton, Inc. 16-22. Hartwell, J.L. 1967–1971. Plants used against cancer. A survey. Lloydia 30–34. KDARES, 2011. Profile organization. Kaohsiung district agriculture research and extension. Taiwan Khush, G.S. 1997. Origin, dispersal, cultivation and variation of rice. Plant Molecular Biology 35: 25-34. Londono-Kent, ,Maria del Pilar, and Paul E. Kent. 2003 "A Tale of Two Ports: The Cost of Inefficiency." Report for the World Bank,. Luh, B.S., 1991. Rice Production, Volume I.Published by Van Nostrand Reinhold, New York Oka, H. 1974. Experimental studies on the origin of cultivated rice. Genetics 78:475-486 Rodrik, D., 2004. Industrial policy for the twenty-first century. Harvard University Kennedy School of Government Faculty Research Working Paper Series RWP04-047, Cambridge, MA. Wooldridge, M Jeffrey, 2002. Econometric analysis of cross section and panel data. Massachusetts Institute of Technology Website: Kementerian pertanian Taiwan: www.coa.gov.tw Biro pusat statistik: Taiwan www.cepd.gov.tw Perwakilan Indonesia di Jakarta: www.kdei-taipei.org Kementrian Perdagangan RI: www.kemendag.go.id Global Agricultural Information Network Online: http://gain.fas.usda.gov Easy Agritourism: http://ezgo.coa.gov.tw Pingtung Agricultural Biotechnology Park: http://www.pabp.gov.tw Safe Agricultural Industry Web Portal (Chinese only): http://agsafe.coa.gov.tw Taiwan Agriculture and Food Traceability System (Chinese only): http://taft.coa.gov.tw Taiwan Agriculture Land Information Service (Chinese only): https://talis.coa.gov.tw/asso The Farmers‟ Academy (Chinese only): http://academy.coa.gov.tw
73