KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN RISBANG DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN AKADEMIK MENUJU PTS YANG SEHAT BERBASIS MANAJEMEN MUTU Disampaikan di APTISI Padang, 9 Mei 2017 Muh. Dimyati Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti
GARIS BESAR PRESENTASI A. Latar Belakang B. Potret dan Kebijakan R&D Indonesia C. Strategi R&D Menuju Manajemen Mutu D. Catatan Penutup
DAYA SAING INDONESIA (2007-2016)
FLUKTUASI DAYA SAING
FAKTOR YANG MENGHAMBAT
Sumber: WEF, Beberapa Tahun; Time Series
GERD INDONESIA 0,2%/GDP
3
TUJUAN R&D Tujuan riset à temukan or ciptakan inovasi dan invensi. Apakah hasil riset bisa masuk kategori invesi or inovasi ditentukan oleh komunitas global terkait, melalui mekanisme peer review (di jurnal ilmiah) yang diakui komunitas. Sehingga jurnal bukan sekedar alat diseminasi saja, tetapi sebagai filter atas substansi hasil riset. àR&D harus untuk DS & mensejahterakan masyarakat.
B
Tiga Indikator R&D (Publikasi, KI, Prototipe)
Potret dan Kebijakan Risbang
POTRET R&D NASIONAL …...Dalam posisi dan kemampuan negara seperti sekarang, Indonesia harus berani memilih fokus… Sasaran Input SDM
Input Anggaran
Output Outcome
2015 2020
Jumlah Sumber Daya Manusia Iptek 1.071 setiap sejuta penduduk Rasio Kandidat Sumber Daya 5,6 Manusia Iptek(%) Rasio Alokasi Anggaran Pemerintah 0,15 untuk Penelitian dan Pengembangan/PDB (%) Rasio Belanja Penelitian dan 0,20 Pengembangan Bruto/PDB (%) Produktivitas Sumber Daya Manusia Iptek (publikasi terindeks 2 global/100 Sumber Daya Manusia Iptek) Produktivitas Multifaktor (%) 16,7
1.600
2015 Posisi Indonesia 2015 Dan Targetb2020
20 0,21
8.000 90
Posisi Korsel TA 2015
1,05
0,84
4,20
4
18
20
60
POTRET GB, LK & MAHASISWA PASCA NO 1 2 3 4 5 6
DOSEN / MAHASISWA TOTAL PERGURUAN TINGGI TOTAL DOSEN GURU BESAR AKTIF LEKTOR KEPALA MAHASISWA S3 AKTIF MAHASISWA S2 AKTIF
JUMLAH 4.495 268.531 5.216 33.298 21.638 239.625
Analisis Berbagai Sumber, 2017
POTENSI PUBLIKASI INTERNASIONAL KITA JABATAN FUNGSIONAL
KONTROIBUTOR
PREDIKSI PUBLIKASI
2015
2016
ASISTEN AHLI
39.767
994
LEKTOR
43.691
2.184
LEKTOR KEPALA
31.010
1.550
3.101 ??
GURU BESAR
5.097
254
382 ??
PENELITI PERTAMA
2.759
41
PENELITI MUDA
2.868
143
PENELITI MADYA
2.666
266
PENELITI UTAMA
1.041
52
MAHASISWA S3
22.156
5.000
5.000 ??
JUMLAH TOTAL
151.055
10.484
14.785
2017
Permen 20/2017
Permen 44/2015
31 DESEMBER 2016 = 9.989 Sumber: Diolah dari berbgaia Data, 2016
MENDORONG PUBLIKASI DORONG PUBLIKASI DAN PENYEDIAAN JURNAL
PUBLIKASI ILMIAH TERINDEKS GLOBAL
1
(STATUS 24 MARET 2017)
11.942 Dosen
28.561
19.990
14.181
11.472
5.123
2.382
PUBLIKASI ILMIAH TERINDEKS GLOBAL (STATUS 24 MARET 2017)
11.942 Dosen
SEBARAN GURU BESAR DAN PUBLIKASINYA ITEM JUMLAH Total Guru Besar 5.273 Guru Besar Aktif Menjabat Birokrat 47 Guru Besar NIDN Ganda 10 Guru Besar Yang Dievaluasi 5.216 TREND PUBLIKASI GURU BESAR
Sumber : Analisis Data Ditjen Risbang, 23 Januari 2017
PERKEMBANGAN JURNAL ILMIAH 2013 – 2017 Jurnal Terindeks Scopus Country 2011 Malaysia 46 Thailand 26 Philiphine 13 Indonesia 8 Indonesia Jan 2017 = 28
2015 79 26 22 20
Jurnal terakreditasi Nasional 471 (Ristekdikti 267 + LIPI 204)
Jumlah Jurnal DOAJ 600
Indonesia Singapura
500
Filipina
400
Thailand 300
229
200
108
100
Jumlah Jurnal Elektronik
531
Malaysia
0
16 2010
29 2011
113
45 2012
2013
2014
Sumber: Berbagai Sumber, 2016
2015
2016
KEBUTUHAN JURNAL NASIONAL v Jumlah Jurnal yang Terindeks Global (scopus) 28, v Publikasi Lektor Kepala dan Mahasiswa S2 perlu Jurnal Nasional Terakreditasi 7.817 (asumsi satu paper satu penulis à Rata2 di Indonesia satu paper 2-3 penulis),
v Jumlah Jurnal yang Terakreditasi Nasional 471, a. Jumlah Jurnal Nasional yang secara konsisten dapat terbit berkala dalam 2 tahun = 7.641, b. Dari Jurnal tersebut yang siap diakselerasi Akreditasi Nasional pada Semester Pertama Tahun 2017 = 1.600. Sumber : Analisis, 2017
PROGRAM AKSELERASI JURNAL NASIONAL v Sistem Akreditasi Jurnal Nasional (Perditjendikti 1/2014) punya 2 kelas (Kelas A dg Nilai Akreditasi 85-100, dan Kelas B dg Nilai 70-85). v Untuk mengakselerasi jumlah Jurnal yang dibutuhkan telah dibuat Sistem Grading Baru dengan 6 Klaster, sebagai berikut:
NO
KLASTER
1 2 3
Sinta -1 Sinta -2 Sinta -3
4
Sinta -4
5
Sinta -5
6
Sinta -6
KRITERIA
Jurnal terakreditasi A dengan nilai 85-100, atau terindeks di Scopus Jurnal terakreditasi B dengan nilai 70-85 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi dengan nilai 60-70 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi dengan nilai 50-60 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi dengan nilai 40-50 Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi dengan nilai 30-40
PETA POSISI SINTA DAN SCOPUS NO
ITEM
1
Publisher
2
Dbase E-Journal (Pencarian Referensi sampai full text)
GRUP ELSEVIER Elsevier Science Direct CSAB (Content Selection Advisory Board)
3
Sistem dan kebijakan seleksi Jurnal
4
Kinerja Riset
SCOPUS
5
Pemeringkat Jurnal (Jurnal Metrik)
SCIMAGO
6
Analisis Riset
SCIVAL
SINTA Penerbit Jurnal Indonesia 1. Indonesian Scientific Journal Dbase (IJSD) 2. Indonesian Publication Index (IPI) Arjuna
SINTA
Kemenristekdikti
[Pemeringkat, Kinerja, dan Analisis Riset]
SINTA – SCIENCE & TECHNOLGY INDEX sinta.ristekdikti.go.id
131.551 17.069
Pendaftaran SINTA
6.257
PENGEMBANG SCIENCE AND TECHNOLOGY INDEX (SINTA) BERSAMA UAD, UNISULA, DAN LIPI YANG DILAUNCH DI YOGYA SAAT RAKORNAS BULAN JANUARI 2017 LALU
SINTA – SCIENCE & TECHNOLGY INDEX
sinta.ristekdikti.go.id
SINTA SCORE
Pada SINTA terdapat sistem indeksasi (SINTA SCORE), ada informasi INDEK SCOPUS, INDEK GOOGLE SCHOLAR, dsb
SINTA – SCIENCE & TECHNOLGY INDEX sinta.ristekdikti.go.id
Pada SINTA terdapat juga informasi tentang JURNAL ARTICLE, BOOK CHAPTERS, CONFERENCE PAPER, dan juga RELASI ANTAR PENULIS….
SINTA – SCIENCE & TECHNOLGY INDEX sinta.ristekdikti.go.id
Pada SINTA terdapat juga informasi tentang PROFILE JURNAL, PENERBITAN JURNAL…termasuk LIST JURNAL AKREDITASI Sinta-1 sd Sinta-6 (sedang dideveloped)
PERKEMBANGAN AKSES SINTA – SCIENCE & TECHNOLGY INDEX – (dari 30/1/2017 s.d. 20/4/2017) No.
Diakses (Kali)
%
Lokasi Pengakses
1
4,016,196
72.53%
AS Asia
2
830,151
14.99%
EU Europe
3
639,410
11.55%
NA North America
4
35,946
0.65%
-- Location Unknown
5
8,892
0.16%
OC Oceania
6
4,132
0.07%
AF Africa
7
2,544
0.05%
SA South America 21
Sumber : Analisis Risbang, 2017
PROGRAM INSENTIF PUBLIKASI 1. UU 28/2014 Hak Cipta, 2. UU 13/2016 Paten, 3. PP 45/2016 à Turunan UU Paten, 4. PMK 106/2016 à Riset berbasis Output, 5. Permen 69/2016 à Juklak Riset Berbasis Output, 6. PMK 72/2015 dan PMK 06/2016 Imbalan ASN-PVT, 7. PPII/Insentif Penulisan, 8. Klinik Penulisan, 9. Seminar/workshop Internasional, 10.Skema Pendanaan Riset, 11.Sumber Pendanaan riset, 12.Kerjasama dg LN dan DN, 13.Permen 20/2017 dan permen 44/2015; dsb
MENDORONG KI DORONGAN BENEFIT RISET JANGKA PANJANG
2
HAK CIPTA (COPYRIGHTS) qUU 19/2002 à UU 28/2014 mengatur Hak Cipta. q Prinsipnya bahwa Hak Cipta baik didaftar maupun tidak, tetap dilindungi, sehingga pendaftarannya hanya merupakan pencatatan saja. q Jangka waktu pelindungannya adalah 70 thn setelah pemilik haknya meninggal dunia. q Hak Cipta yang dilindungi : Buku, program komputer, pamflet, dan karya tulis lain; Bahan ceramah, kuliah, pidato; Alat peraga untuk pendidikan dan IP; Lagu atau musik dg atau tanpa teks; Drama, tari, koreografi, pewayangan, pantomim; Senirupa dalam segala bentuk; Arsitektur; Peta; Seni batik; Fotografi; Terjemah, tafsir, saduran, bunga rampai,dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.
MEREK (TRADEMARK) qUU 15/2001 tentang Merek q Jangka waktu perlindunga 10 thn dan dapat diperpanjang dan harus DIDAFTARKAN.
INDIKASI GEOGRAFIS qTercakup dalam UU 15/2001 tentang Merek q Menunjuk daerah adal produk.
DESAIN INDIUSTRI (INDUSTRIAL DESIGN) q Diatur dg UU 31/2000 tentang Desain Industri; q Merupakan penampilan dari suatu produk, dengan perlindungan 10 thn dan tidak dapat diperpanjang.
DESAIN TATA LETAK SIKUIT TERPADU q Diatur dg UU 32/2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu;
RAHASIA DAGANG (TRADE SECRET) q Diatur dg UU 30/2000 ttg Rahasia Dagang. q TIDAK PERLU PENDAFTARAN dan dijaga kerahasiaannya. Contoh : ü Formula parfum; ü Formula minuman Coca Cola.
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN (PVT) Tiga hal penting yg hrs diperhatikan: q Varitas alami, tak ada hak eksklusive q Varitas buatan hasil rekayasa, ada hak eksklusif q Didaftarkan di Pusat PVT Deptan Contoh: Padi Ciherang, Tomat Buah, Cabe
29
IMBALAN BAGI INVENTOR ASN (PMK 72/2015) DAN PEMULIA TANAMAN ASN (PMK 06/2016)
Penghitungan tarif ini secara progresif. Contohnya bila nilai royalti/imbalan nya Rp 2 Milyar, maka mereka akan dapat (40%*100Juta)+ (30%*500Juta) +(20%*1M)+(10%*400) = Rp 430 Juta 30
31
MENDORONG PROTOTIPE
6 Demonstrasi model atau prototipe sistem/ subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan
7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya
5 Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan 4 Validasi komponen/ subsistem dalam lingkungan laboratorium
8 Sistem telah lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya
3 Pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental 2 Formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi. 1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan.
Riset Pengembangan
9 Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
Riset Dasar
HANYA + 6% (DARI 15.480 DIBEAYAI) HASIL RISET SIMLITABMAS YANG >= TRL 7 (DATA 2016) Riset Terapan
(BARU AKAN DIMULAI 2017)
9 TINGKAT TRL/TKT
3
Permenristekdikti 42/2016 à TKT (Penerima Riset wajib isi TKT) Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2017
C
STRATEGI
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN AKADEMIK MENUJU PTS YANG SEHAT BERBASIS MANAJEMEN MUTU
34
C
STRATEGI PERKUATAN KELEMBAGAAN DAN AKADEMIK MENUJU PTS SEHAT DAN BERBASIS MANAJEMEN MUTU
a. EVALUASI MEKNISME DAN SKEMA RISET b. EVALUASI KELEMBAGAAN LPPM, c. EVALUASI KINERJA CAPAIAN KELEMBAGAAN R&D DAN CAPAIAN KINERJA AKADEMIKNYA.
RISET BERBASIS OUTPUT PERUBAHAN MIND SET PENELITIAN –PRODUCT ORIENTED-
MERUBAH MINDSET PENELITIAN à LEBIH KE OUTPUT ORIENTED
PMK NO 106/PMK.02/2016 SBK ADALAH BESARAN BIAYA UNTUK KELUARAN
BATAS TERTINGGI DAN TAK DAPAT DILAMPAUI
BESARAN BEAYA BERDASAR HASIL KOMITE PENILAIAN
BEAYA DASAR UNTUK LUARAN WAJIB
TABEL BIAYA DASAR PENELITIAN
Merupakan biaya penelitian maksimal berdasarkan jenis dan bidang fokus penelitian
• Pendanaan disesuaikan dengan ketersediaan alokasi anggaran
BIAYA TAMBAHAN Merupakan biaya tambahan maksimal yang dapat diberikan untuk mencapai targert ouput seperti tersebut pada tabel
BEAYA TAMBAHAN UNTUK LUARAN TAMBAHAN
BESARAN ANGGARAN BATAS TERTINGGI ANGGARAN TAMBAHAN OUTPUT
CONTOH PERHITUNGAN: Penelitian Dasar di Bidang Kebencanaan (Bea dasar Rp 151,1 Jt), dengan target Publikasi Internasional terindeks (Anggaran tambahan Rp 50 Untuk
Jt) di berikan anggaran Penelitian Maksimal sebesar: Rp.
151.100.000 ditambah Rp. 50.000.000 = Rp. 201.100.000.
PERMENR 69/2016 ..PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
TATA CARA PENILAIAN • Penyelenggara dan Pelaksana Penelitian menandatangani kontrak kerja penelitian berbasis keluaran/output yang
berupa kontrak penelitian. • Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian didasarkan pada hasil penilaian komite penilaian dan/atau reviewer, • Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi.
EVALUASI SKEMA RISET
SKEMA PENELITIAN (BOPTN) TAHUN 2017
RISET DASAR • Penelitian Fundamental (PF) • Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN) • Penelitian Hibah Kompetensi (HIKOM)
RISET TERAPAN • Penelitian Produk Terapan (PPT) • Penelitian Strategis Nasional (STRANAS) • Penelitian Prioritas Nasional MP3EI (MP3EI) • Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) • Riset Andalan Perguruan Tinggi Dan Industri (RAPID) • Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) • Sosio Humaniora dan Pendidikan (PSHP)
PENINGKATAN KAPASITAS RISET • Penelitian Dosen Pemula (PDP) • Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PEKERTI) • Penelitian Pascasarjana (PPS) • Penelitian Disertasi Doktor (PDD) • Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) • Penelitian Posdoktoral
ADA SKEMA AFIRMASI (LOKASI/WILAYAH , KLASTER RISET, PENUGASAN STRATEGIS NASIONAL)
Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun43 2017
No
SKEMA PENELITIAN SEBELUMNYA
No
SKEMA PENELITIAN 2017
1
Penelitian Fundamental (PF)
1
Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT)
2
PPenelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT)
2
Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT)
3
Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT)
4
Penelitian Strategis Nasional (PSN)
5
Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN)
3
Penelitian Produk Terapan (PPT)
4
Penelitian Strategis Nasional (STRANAS)
5
Penelitian Sosial, Humaniora dan Pendidikan (PSHP)
6
Penelitian MP3EI (MP3EI)
7
Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID)
8
Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS)
9
Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN)
6
Penelitian Kerjasama Luar Negeri (PKLN)
10
Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK)
7
Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK)
11
Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S)
8
Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S)
12
Penelitian Dosen Pemula (PDP)
9
Penelitian Dosen Pemula (PDP)
13
Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PEKERTI)
10
Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKAPT)
14
Penelitian Tim Pascasarjana (PPS)
11
Penelitian Tim Pascasarjana (PTP)
15
Penelitian Disertasi Doktor (PDD)
12
Penelitian Disertasi Doktor (PDD)
16
Penelitian Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU)
13
Penelitian Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU)
PENGELOLAAN DAN PENGUSULAN SKEMA Pengelolaan Kategori Penelitian
A.
Kompetitif Nasional
Desentralisa si
Mandiri
Utama
Madya
Binaan
Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN)
√
-
√
√
√
√
Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK)
√
-
√
√
√
√
Penelitian Strategis Nasiona (PSN)
√
-
√
√
√
√
Penelitian Penciptaan &Penyajian Seni (P3S)
√
-
√
√
√
√
Penelitia Unggulan Strategis Nasional (PUSN)
√
-
√
√
√
-
Penelitian Dosen Pemula (PDP)
√
-
-
-
V
√
Penelitian Kerjasama Antar P Tinggi (PKPT)
√
-
-
-
V
√
Penelitian Tim Pascasarjana (PTP)
√
-
√
√
√
-
Penelitian Disertasi Doktor (PDD)
√
-
√
√
√
√
Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU)
√
-
√
√
-
-
Penelitian Pascadoktor (PPD)
√
-
√
√
√
√
Penelitian Dasar Unggulan P Tinggi (PDUPT)
-
√
√
√
√
-
Penelitian Terapan Unggulan PT (PTUPT)
-
√
√
√
√
-
Penelitian Pengemb Unggulan PT (PPUPT)
-
√
√
√
√
-
SKEMA KOMPETITIF NASIONAL
Penelitian Dasar
Penelitian Terapan Penelitian Peningkatan Kapasitas
A.
Skema
Kelompok Perguruan Tinggi Pengusul
SKEMA DESENTRALISASI
Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (PUSN)
SKEMA PENGABDIAN KPD MASYARAKAT TAHUN 2017 pengembangan hasil riset perguruan tinggi, untuk memacu pertumbuhan produk ekspor yang dihasilkan oleh Usaha Kecil Menengah
Iptek bagi Produk Ekspor
penerapan teknologi yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi (PT) kepada industri yang disinergikan dengan dukungan dari pemerintah daerah (Pemda)
Hi-LINK
inovasi produk, dunia usaha, dan sumber daya manusia di suatu daerah
Iptek bagi Produk Unggulan Daerah
Perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia banyak terjadi di wilayah perdesaan
Iptek bagi Masyarakat
Iptek bagi Desa Mitra
pengabdian kepada masyarakat yang bersifat problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan (sustainable) dengan sasaran yang tidak tunggal
Iptek bagi Kewirausahaan
Iptek bagi Kreatiitas Iptek bagi Wilayah dan Inovasi Kampus
menciptakan wirausaha baru mandiri yang berbasis iptek perguruan tinggi berpeluang memperoleh pendapatan dan membantu menciptakan wirausaha baru
meningkatkan kemandirian, kesejahteraan masyarakat melalui keterlibatan aktif publik (inisiatif dan partisipatif), Pemkot/Pemkab berbasis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), non RPJMD
Iptek bagi Wilayah - CSR PT berpengalaman melaksanakan program sejenis IbW didukung dana CSR
KKN - PPM kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1/D-4.
Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2017
PANDUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Skema Pengabdian
Tim Pelakasanaan
Range Anggaran (Juta Rp)
Waktu (thn)
DRPM
PT
Mitra
Pemda
1. Program Kemitraan Masyarakat ( PKM )
Ketua dan Anggota (dosen)
1
40-50
-
-
-
2. KKN - PPM
Ketua dan Anggota (dosen) dan Mahasiswa
1
75-100
-
-
--
3. Program Pengembangan Produk Eksport ( P3E )
Ketua dan Anggota (dosen)
3
100-150
-
20 (T1)
-
4. Program Pengembangan Unit Produk Intelektual Kampus ( P2UPIK )
Ketua dan Anggota (dosen)
3
150-200
40 (T 1)
-
-
5. Program Kemitraan Wilayah ( PKW )
Ketua dan Anggota (dosen, Staf PEMDA, Staf Lembaga lain)
3
100-150
-
-
Min 100 (T 2)
6. Program Kemitraan Wilayah PT-CSR atau PTPemda-CSR (PKW PT CSR)
Ketua dan Anggota (dosen Staf PEMDA, Staf Lembaga lain)
3
100-150
-
Min100 (T1 )
-
7. Program Hi-Link
Ketua dan Anggota (dosen dan Staf Pemda)
3
150-250
-
-
150-250 (T 2)
8. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK)
Ketua dan Anggota (dosen, praktisi dan teknisi/programmer)
3
100-150
25 (T 1)
-
-
9. Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD)
Ketua dan Anggota (dosen)
3
75-100
-
15 (T1)
-
10.Program Pengembangan Desa Mitra ( P2DM )
Ketua dan Anggota (dosen)
3
100-150
10 % (T 1)
-
(20%) T2
SEBARAN PENELITIAN TA 2017 JUMLAH JUDUL Sumatera 20%
Bali dan Nusa Tenggara 6%
JUMLAH DANA Sumatera 15%
Bali dan Nusa Tenggara 5%
Sulawesi 12%
Sulawesi 12%
Maluku dan … Kalimantan 4%
Maluku dan Papua 2% Kalimantan 3%
Jawa 56%
WILAYAH Bali dan Nusa Tenggara Jawa Kalimantan Maluku dan Papua Sulawesi Sumatera Grand Total
Jawa 63%
JUMLAH JUDUL 946 8,272 604 331 1,751 2,937 14,841
JUMLAH DANA 59,173,074,000 707,647,139,000 34,097,933,000 18,291,019,000 135,553,072,000 172,392,101,000 1,127,154,338,000
32
Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2017
SEBARAN PENELITIAN TA 2017 UNTUK KOPERTIS BOPTN PENELITIAN KOPERTIS 2017 No.
Kopertis
Judul
Dana Hibah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14
386 476 665 833 601 1.187 2.052 519 825 634 175 52 157 43 8.605
12,122,894,000 19,445,882,000 38,218,969,000 41,330,362,000 34,605,368,000 61,490,406,000 104,354,784,000 19,480,487,000 41,829,151,000 22,405,739,000 5,620,690,000 1,877,850,000 6,271,890,000 1,336,475,000 410,390,947,000
Total
51
Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2017
SEBARAN ABDIMAS TA 2017 BERDASAR JUDUL Sumatra, 270
Bali-NTBNTT, 181 Jawa, 330
Sulawesi, 228
Papua, 10
Maluku, 11
Kalimantan, 80
BERDASAR ANGGARAN Bali-NTBNTT, 12,372,775, 000
Sumatra, 19,724,200,000
Jawa, 22,614,255, 000
Sulawesi, 15,061,770,000 Kalimantan, 4,779,660,000
Papua, 815,250,000
Maluku, 617,000,000 Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2017
EVALUASI KELEMBAGAAN RISET
GAMBARAN KEKUATAN RISET NASIONAL DI PT 2680
Kesehatan, Penyakit Tropis, Gizi dan Obat-obatan 1854
Teknologi Informasi dan Komunikasi 1469
MIPA 1312
Ilmu Teknik
1174
Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial (Sosio Humaniora) 972
Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa
880
Ilmu Ekonomi
825
Material Maju 643
Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati Ketahanan dan Keamanan Pangan
532
Ilmu Pendidikan
532
Ilmu Tanaman
432
Energi Baru dan Terbarukan
426
Seni dan Budaya/Industri Kreatif
389
Ilmu Hewani
374 247
Infrastruktur
200
Ilmu Bahasa
155
Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Transportasi
115
Otonami Daerah dan Desentralisasi
90
Maritim
89
Pengentasan Kemiskinan Pertahanan dan Keamanan
60 19
KEKUATAN RISET NASIONAL 1. KESEHATAN, OBAT, PENY. TROPIS 2. ICT 3. MIPA 4. ILMU TEKNIK
Sumber: Ditjen Penguatan Risbang, 2016
EVALUASI KINERJA R&D PERGURUAN TINGGI INDONESIA KOMPONEN EVALUASI Peneliti http://forlap.dikti.go.id
SUMBER DAYA PENELITIAN
Dana dari DRPM dan NonDRPM
KONTIBUTOR 1.447 PT DARI TOTAL 3.246 30%
NO
Kelembagaan
MANAGEMEN PENELITIAN
Standar prosedur
15%
Forum Ilmiah Publikasi di jurnal
LUARAN PENELITIAN
Pemakalah HKI dan Luaran lainnya
50%
Buku Ajar
REVENUE GENERATING
Kontrak kegiatan Unit Bisnis
HASIL
Fasilitas Penunjang
PENDIDIKAN TINGGI
1
DIBAWAH RISTEKDIKTI
2
MAHASISWA
3
DOSEN
N Periode o Evaluasi (Thn)
NEGERI
SWASTA
TOTAL
122
3.124
3.246
1.962.250
4.156.483
6.118.733
68.122
145.798
213.920
Plattinum (Mandiri)
Gold (Utama)
Silver (Madya)
Brown (Binaan)
Total Kontrbutor
1
2007-2009
10
22
71
291
394
2
2010-2012
14
36
79
772
901
3
2013-2015
25
73
160
1.219
1.447
5%
Sumber: Ditjen Penguatan Risbang, 2016
HASIL PENILAIAN KINERJA PT Kelompok Perguruan Tinggi Mandiri
STANDAR PENELITI
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN
STANDAR PENGELOLAAN STANDAR SARPRAS
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN
STANDAR PROSES
STANDAR HASIL TOTAL NILAI
MENDORONG HILIRISASI DORONGAN PROSES HILIRISASI HASIL RISET
SKEMA PEMBIAYAAN RISET BERDASARKAN TKT
TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN INDUSTRI
HUBUNGAN SKEMA DAN TKT
D
CATATAN PENUTUP
a. R&D dalam kerangka peningkatan daya saing bangsa, b. Keterbatasan sumber daya harus bisa dikonversi menjadi peluang untuk menuju sukses, c. Publikasi, Kekayaan Intelektual, dan Prototipe merupakan indikator utama R&D, d. Melaksanakan berbagai regulasi R&D secara utuh yang telah dikembangkan Kemenristekdikti akan sangat membantu Penguatan Kelembagaan dan akademik menuju PTS yang sehat berbasis manajemen mutu.
TERIMA KASIH
64