6/5/2010
Mata Kuliah
Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Kesehatan KUI 661
Sesi 1: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD 29 September 2009
1
Deskripsi • Matakuliah ini membahas mengenai ilmu k bij k dan manajemen yang diterapkan di kebijakan d j dit k di sektor kesehatan.
29 September 2009
2
1
6/5/2010
Ilmu Kebijakan mengembangkan kajian tentang : • hubungan antara pemerintah dan swasta, • distribusi kewenangan dan tanggung jawab antar berbagai level pemerintah, • hubungan antara penyusunan kebijakan dan pelaksanaannya, pelaksanaannya • ideologi kebijakan • makna reformasi kesehatan. 29 September 2009
3
Ilmu Manajemen • Dalam perencanaan dan pelaksanaan k bij k k h t t i d k kebijakan kesehatan, teori dan konsep manajemen tidak dapat diabaikan. • Matakuliah ini juga berusaha membekali mahasiswa untuk memahami prinsip‐prinsip manajemen yang dipergunakan secara umum j y g p g di lembaga‐lembaga pelayanan kesehatan.
29 September 2009
4
2
6/5/2010
• Pembekalan ini berupa pengajaran prinsip‐ prinsip manajemen yang diharapkan dapat i i j dih k d t dikembangkan secara mandiri oleh para mahasiswa.
29 September 2009
5
Tujuan Pembelajaran • Memahami pengertian mengenai ilmu kebijakan dan penerapannya di sektor kesehatan penerapannya di sektor kesehatan • Memahami proses kebijakan dan pelaksanaannya di sektor kesehatan • Memahami hubungan ilmu kebijakan dan manajemen • Memahami prinsip‐prinsip manajemen dan M h i i i i i j d aplikasinya di sektor kesehatan • Mempelajari lebih lanjut berbagai kasus kebijakan dan manajemen yang spesifik di sektor kesehatan. 29 September 2009
6
3
6/5/2010
Pengajaran • 12 Sesi Perkuliahan • Sesi‐sesi Tutorial di minat masing‐masing
29 September 2009
7
Sesi 1
Sistem Kesehatan dan Kerangka Kebijakan Kesehatan: konteks, proses, dan pelaku‐pelaku.
29 September 2009
8
4
6/5/2010
Tujuan Instruksional Sesi 1 1. Memahami sistem kesehatan dan komponen‐ k komponennya, serta indikator keberhasilan t i dik t k b h il sistem. 2. Memahami konsep kebijakan, konteks, para pelaku dan prosesnya. 3 Memahami dinamika dan metafora sistem 3. Memahami dinamika dan metafora sistem kesehatan.
29 September 2009
9
1 • Sistem Kesehatan dan Indikatornya
29 September 2009
10
5
6/5/2010
Pokok Bahasan 1. Sistem Kesehatan dan Komponennya 2. Konsep kebijakan, konteks, para pelaku dan prosesnya. 3. Dinamika dan metafora sistem kesehatan.
29 September 2009
11
•Sistem Sistem Kesehatan Kesehatan
29 September 2009
12
6
6/5/2010
Health System menurut WHO [1] ‘’Health system adalah semua kegiatan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan, mengembalikan dan memelihara kesehatan.
29 September 2009
13
Apa cakupannya? Formal Health services Formal Health services Pelayanan kesehatan oleh tenaga medik profesional Pengobat tradisional Pengobatan Alternatif P Penggunaan obat dengan b td resep atau tanpa resep
Mencakup pula: Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit
+ Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti: Keselamatan di jalan raya, lingkungan hidup, pendidikan khusus kesehatan dan berbagai hal lainnya 29 September 2009
14
7
6/5/2010
SKD Pendekatan Sistemik: Dilakukan dengan 2 cara: • (1) identifikasi komponen pembentuk sistem; dan • (2) menganalisis interconnection, saling keterkaitan antar komponen dalam pola keterkaitan antar komponen dalam pola tertentu.
29 September 2009
15
Pemerintah/Dinas Kesehatan/Dinas lainnya. Internasional
Pusat
Propinsi
Lembaga Swasta
Masyarakat
Kab/Kota
Pembiayaan Pelayanan
Regulasi Community Empowerment
Sumber Daya Obat dan Alkes 29 September 2009
16
8
6/5/2010
Apa tujuannya?
29 September 2009
17
Indikator Sistem Indikator Sistem Kesehatan (Roberts dkk, 2007)
Status Kesehatan
Perlindungan Resiko
29 September 2009
Kepuasan Publik
18
9
6/5/2010
a. Status Kesehatan • Secara tradisional ukuran status kesehatan: AKB, AKI, dan AKBA • Akhir‐akhir ini: berkaitan dengan beban penyakit (misalnya DALY) mencakup morbiditas maupun mortalitas • Penyakit kronis yang semakin meningkat menjadi beban baru bagi sistem pelayanan kesehatan. • Kelayakan juga penting—apa yang bisa dilakukan (nilai tolok ukur) k )
29 September 2009
19
b. Kepuasan Masyarakat • Dapat diukur melalui survei penduduk yang dirancang baik • Secara tipikal dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, akses Secara tipikal dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, akses dan pembayaran tunai • Bisa sesuai atau tidak sesuai dengan pelayanan yang cost‐ effective (misalnya, pasien meminta resep yang tidak cocok) • Juga terkait dengan pertimbangan pemerataan
29 September 2009
20
10
6/5/2010
c. Perlindungan terhadap Risiko
• Setiap tahunnya, ada sebagian penduduk yang mengeluarkan biaya pelayanan kesehatan yang tinggi biaya pelayanan kesehatan yang tinggi • Tanpa perlindungan, bisa jatuh miskin atau mendapat pelayanan yang kurang • Masalahnya menjadi lebih buruk bagi mereka yang berpenghasilan rendah • Dapat dihindari melalui asuransi atau sektor publik yang efektif d h dan hampir bebas biaya. i b b bi
29 September 2009
21
Kerangka Konsep Sistem Kesehatan (Australia) Determinan
Dampak/Outcome
Lingkungan fisik/kimia/biologi Sosio ekonomi Kapasitas Masyarakat
Sumber Input Penyakit
Cacat
Output Intervensi
Perilaku sehat
Pencegahan & promosi
Faktor individu
Pengobatan/Perawatan
Riset, Monev, Finansial, Material, Tenaga g
Rehabilitasi 29 September 2009
22
11
6/5/2010
Australia menggunakan Pendekatan Faktor Risiko
Faktor Struktural
Faktor Sosial
Faktor Individual
Status Kesehat an
29 September 2009
23
•Berbagai Berbagai Peran Peran Pemerintah di sistem kesehatan
29 September 2009
24
12
6/5/2010
Berbagai fungsi dalam Sistem Kesehatan (WHO 2000)
• Regulasi/stewardship • Pembiayaan • Pelaksanaan kegiatan kesehatan • Pengembangan SDM dan sumber d daya lain l i
29 September 2009
Governance
25
masyarakat
• Pemerintah
Sebagai pemberi dana dan pelaksana.
Sebagai regulator, pemberi dana dan pelaksana.
• Usaha Profit dan Non-profit. Milik Pemerintah-Swasta Sebagai pelaksana.
29 September 2009
26
13
6/5/2010
•Variasi Variasi Sistem Sistem Kesehatan Daerah
29 September 2009
27
Proyeksi Keadaan Ekonomi Setempat Kekuatan Kekuatan Ekonomi Rakyat Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi
1
2
Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah
3
4
29 September 2009
28
14
6/5/2010
The Projected Economic Map of Indonesia
Strong Provincial Government, Government Strong Community Economy Strong Provincial Government, Weak Community Economy Weak Provincial Government, Strong Community Economy Weak Provincial Government Weak Community Economy
29 September 2009
29
Peran Pemerintah di daerah mungkin berbeda‐beda Kekuatan Kekuatan Ekonomi Rakyat Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi
1
2
Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah
3
4
29 September 2009
30
15
6/5/2010
Peran Regulasi oleh Pemerintah Daerah semakin menonjol di daerah di mana banyak lembaga pelayanan kesehatan swasta Kekuatan Kekuatan Ekonomi Rakyat Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi
1
2
Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah
3
4
29 September 2009
31
Siapa Pemberi Dana?
Pemda ?
Kekuatan Kekuatan Ekonomi Rakyat Ekonomi Rakyat rendah tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi
1
2
Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah
3
4
Pemerintah Pusat? 29 September 2009
32
16
6/5/2010
2. Pengantar Kebijakan Kesehatan
Konsep kebijakan, konteks, para pelaku dan prosesnya. 29 September 2009
33
Apa kebijakan kesehatan itu? • Kebijakan (Policy): Sejumlah keputusan yang dibuat oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan mereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan tertentu • Kebijakan Publik (Public Policy): kebijakan – kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau negara • Kebijakan Kesehatan (Health Policy): Segala sesuatu untuk mempengaruhi faktor – faktor penentu di sektor kesehatan agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; dan agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; dan bagi seorang dokter kebijakan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan layanan kesehatan (Walt, 1994)
29 September 2009
34
17
6/5/2010
Mengapa Kebijakan kesehatan penting? • Sektor kesehatan merupakan bagian penting perekonomian di berbagai negara perekonomian di berbagai negara • Kesehatan mempunyai posisi yang lebih istimewa dibanding dengan masalah sosial yang lainnya • Kesehatan dapat dipengaruhi oleh sejumlah keputusan yang tidak ada kaitannya dengan pelayanan kesehatan (misal: kemiskinan, polusi) • Memberi arahan dalam pemilihan teknologi kesehatan 29 September 2009
35
Segitiga Analisis Kebijakan Konteks
Aktor/ pelaku • Individu • Pelaku • Organisasi
P Proses
Isi/ Konten Sumber: Walt and Gilson (1994)
29 September 2009
36
18
6/5/2010
Keuntungan Analisis Kebijakan • Kaya penjelasan mengenai apa dan bagaimana h il ( t hasil (outcome) kebijakan akan dicapai ) k bij k k di i • Piranti untuk membuat model kebijakan di masa depan dan mengimplementasikan dengan lebih efektif
29 September 2009
37
Contoh penggunaan Analisis Kebijakan Kasus: Tarif untuk meningkatkan efisiensi di pelayanan kesehatan K Konteks: kondisi ekonomi, ideologi, dan budaya k k di i k i id l i d b d Konten/ Isi: • Apa tujuan yang ingin dicapai • Apakah ada pengecualian? Aktor/ Pelaku • Siapa yang mendukung dan menolak kebijakan tarif? Siapa yang mendukung dan menolak kebijakan tarif? Proses • Pendekatan Top‐ Down? • Bagaimana kebijakan ini akan dikomunikasikan 29 September 2009
38
19
6/5/2010
Quiz: 1. Pilih satu contoh kebijakan di bidang yang di l j i i t t dipelajari minat utama anda. Mengapa anda d M d memilihnya? 2. Analisis kasus yang anda pilih dengan pendekatan segitiga kebijakan.
29 September 2009
39
Kasus: ............... Konteks
Aktor/ pelaku • Individu • Pelaku • Organisasi
P Proses
Isi/ Konten Sumber: Walt and Gilson (1994)
29 September 2009
40
20
6/5/2010
Faktor Kontekstual yang Mempengaruhi Kebijakan • Faktor situasional: Faktor yang tidak permanen atau khusus yang dapat berdampak pada kebijakan (contoh: khusus yang dapat berdampak pada kebijakan (contoh: kekeringan)
• Faktor struktural: bagian dari masyarakat yang relatif tidak berubah (misal: sistem politik)
• Faktor Budaya: Faktor yang dapat berpengaruh seperti hirarki, gender, stigma terhadap penyakit tertentu
• Faktor Internasional atau eksogen: F k I i l k faktor ini menyebabkan meningkatnya ketergantungan antar negara dan mempengaruhi kemandirian dan kerja sama internasional dalam kesehatan 29 September 2009
41
Proses Penyusunan Kebijakan • Identifikasi Masalah dan Isu • Perumusan Kebijakan • Pelaksanaan Kebijakan • Evaluasi Kebijakan Evaluasi Kebijakan
29 September 2009
42
21
6/5/2010
Menggunakan Segitiga Kebijakan Kesehatan Segitiga kebijakan kesehatan digunakan untuk memahami kebijakan tertentu dan menerapkan memahami kebijakan tertentu dan menerapkan untuk merencanakan kebijakan khusus dan dapat bersifat: • Retrospektif (meliputi evaluasi dan monitoring kebijakan) • Prospektif (Memberi pemikiran strategis, advokasi (Memberi pemikiran strategis advokasi dan lobi kebijakan)
29 September 2009
43
3. Diskusi
Dinamika dan metafora sistem kesehatan.
29 September 2009
44
22
6/5/2010
Dinamika sistem kesehatan Kasus‐kasus: • Pengaruh kebijakan desentralisasi terhadap sistem kesehatan • Pengaruh ideologi terhadap sistem kesehatan • Pengaruh ekonomi terhadap sistem kesehatan
29 September 2009
45
Metafora Sistem Kesehatan Model Engineering
Tanpa bentuk
29 September 2009
46
23