KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 KEPERAWATAN FIKKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Revisi Ke Tanggal Dikaji ulang Dikendalikan Disetujui Oleh
:2 : Oktober 2014 : Ketua Prodi D3 Keperawatan : Badan Penjaminan Mutu : Dekan
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr: Wb. Alhamdulillah, Prodi D3 Keperawatan
Universitas Muhammadiyah
Semarang pada akhir tahun 2025 berencana menjadi salah satu "Prodi D3 Keperawatan unggulan keperawatan holistik " di Indonesia. Banyak cara yang bisa direncanakan dan ditempuh untuk mencapai keungulan itu. Kemauan itu sudah barang tentu disertai kepastian bahwa semuanya melahirkan konsekuensi yang harus direncanakan, dipersiapkan dan diselesaikan sejak dini. Keunggulan bagi perguruan tinggi esensinya identik dengan mutu akademik yang tinggi serta pelayanan yang prima. Dengan demikian "Prodi D3 Keperawatan Keunggulan" identik dengan Prodi D3 Keperawatan yang mampu menampilkan indikatorindikator bagi keduanya, yaitu mutu akademik yang tinggi dan pelayanan prima. Untuk membuktikan itu Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang akan menjaminkan terciptanya indikator-indikator mutu akademik yang tinggi pada seluruh komponen penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi serta pelayanan-pelayanan internal-eksternal. Muaranya, kemunculan indikator-indikator yang dimaksudkan itu menjadi satu-satunya spektrum yang ditetapkan Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang untuk menjadi "Prodi D3 Keperawatan Keunggulan" yang dicitakan. Pada
tataran
operasional
pencapaian
keunggulan
bagi
Prodi
D3
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang telah melahirkan gerakan moral-akademis "menuju mutu unggul". Implikan pada arah akademik ialah, keharusan menstandarisasi mutu akademik di lingkungan Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang, dimana hal itu telah disepakati menjadi agenda awal bagi terciptanya langkah menuju mutu unggul yang dimaksudkan. Standar-standar akademik yang dikembangkan mengacu pada standar akademik yang dikembangkan Ditjen Dikti, Asosiasi Profesi, keperluan masyarakat yang bersifat khusus maupun keperluan yang lebih luas. Diharapkan seluruh pelaksana akademik di tingkat program studi, secara detail menterjemahkan dan membuat pedoman mutu yang terdiri dari kebijakan akademik, manual mutu, manual prosedur, standar mutu akademik, dan peraturan akademik berdasarkan pedoman mutu dari Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang sesuai dengan perspektif disiplin ilmu masing-masing.
Dengan diterbitkannya pedoman-pedoman ini oleh Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhanunadiyah Semarang (BPM-FK-UNIMUS), maka sebagai institusi pendidikan tinggi, Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang
akan
membuktikan
diri
mampu
mengekspresikan
spesifikasi
akademiknya ke wilayah yang lebih konkret. Di samping itu, citra dan cita akademik
Prodi
D3 Keperawatan
Universitas
Muhammadiyah
Semarang
terdeskripsi secara jelas, yang maknanya pula, citra dan cita tersebut jelas-jelas berukuran dan dapat diukur. Akhirnya, saya mengharapkan kesungguhan hati dari kita semua untuk melakukan yang terbaik bagi Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang, disertai keyakinan, Allah SWT akan selalu meridloi usaha kita dalam meningkatkan kualitas putra-putri bangsa besar ini. Wassalamualaikum Wr Wb.
Ketua Program Studi Diploma 3 Keperawatan FIKKES Unimus
Ns. Heryanto AN, S.Kp, M.Kep, Sp.Kom NIK. 28.6.1026.020
DAFTAR ISI
Judul Kata Pengantar
ii
Daftar Isi
iii
Keputusan Sekan/Ketua Senat Prodi D3 Keperawatan Muhammadiyah Semarang
iv
BAB I
Pendahuluan
1
BAB II
Bidang Pendidikan
5
2.1. Arah Kebijakan
5
2.2. Program
6
2.3. Kelembagaan
7
2.4. Sumberdaya
8
2.5. Evaluasi
8
Bidang Penelitian
9
3.1. Arah Kebijakan
9
3.2. Program
11
3.3. Kelembagaan
11
3.4. Sumberdaya
11
3.5. Evaluasi
12
Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
13
4.1. Arah Kebijakan
13
4.2. Program
14
4.3. Kelembagaan
15
4.4. Sumberdaya
16
4.5. Evaluasi
16
BAB V
Asas Penyelenggaraan
17
BAB VI
Penutup
BAB III
BAB IV
KEPUTUSAN KETUA PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOMOR : 01/UNIMUS.H/SK.AK/2014 Tentang KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Menimbang
Mengingat
a. bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi perlu adanya arah kebijakan akademik untuk meningkatkan mutu pendidikan maka diperlukan penjaminan mutu yang merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga para pengguna (user) dan para pihak yang berkepentingan memperoleh kepuasan; b. bahwa untuk melaksanakan hal tersebut pada butir a dipandang perlu adanya suatu sistem penjaminan mutu yang berorientasi pada kualitas berkelanjutan dan dapat sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan akademik di Prodi D3 Keperawatan, Prodi D3 Keperawatan FIKKES Universitas Muharnmadiyah Semarang; c. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dipandang perlu disusun suatu kebijakan akademik yang ditetapkan dengan keputusan Ketua Program Studi 1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005; 4. Keputusan Mendikbud Nomor 139/D/O/1999; 5. Keputusan Mendiknas Nomor 28/D/O/2005; 6. Keputusan PP Muhammadiyah Nomor: 19/SK-PP/IIIB/Ib/1999; 7. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 99/KEP/I.o/ D/2007; 8. Keputusan Rektor UNIMUS No.: 080/UNIMUS/SK.OT/2007; 9. STATUTA UNIMUS;
Memperhatikan
1. Rapat Dosen Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang tanggal 20 Oktober 2012 MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERTAMA KEDUA
KETIGA
KEEMPAT KELIMA
: KETUA PRODI D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG. : Menetapkan Kebijakan Akademik Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang sebagaimana lampiran keputusan ini. : Kebijakan Akademik Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang tersebut merupakan arah kebijakan dan pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan akademik di Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang. : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan dalam keputusan tersendiri. : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan kctentuan bahwa segala sesuatunya akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. \ Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 20 Oktober 2014
Ns. Heryanto Adi Nugroho, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom. NIK, 28.6.1026.020
Salinan disampaikan kepada : 1. Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah 2. Badan Pengurus Harian UNIMUS 3. Para Dekan Fakultas di UNIMUS 4. Para Ketua Lembaga di UNIMUS 5. Para Kepala Biro di UNIMUS 6. Para Kepala UPT di UNIMUS 7. Para Kepala Program Studi di UNIMUS
Lampiran : KEPUTUSAN KETUA PRODI D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOMOR : 01/UNIMUS.H/SK.AK./2014 Tentang KEBIJAKAN AKADEMIK PRODI D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG .
PENDAHULUAN Indonesia sedang mengalami transformasi sosial kultural yang amat cepat, dari masyarakat rural-agraris ke masyarakat urban-industrial kemudian ke masyarakat informatif-global, serta kelak ke masyarakat spiritual humanistik. Penguasaan ilmu dan teknologi adalah Ujung tombak perubahan ini. Namun demikian selalu terjadi ketimpangan perubahan antar lapisan sosial, baik secara vertikal maupun horisontal. Kesenjangan bisa menimbulkan berbagai ekses yang menyebabkan alienasi, diskriminasi, marginalisasi yang mempersulit proses demokratisasi serta pemuliaan HAM, harkat dan martabat manusia seutuhnya, serta masyarakat seluruhnya. Bab XIII Pendidikan dan Kebudayaan, Pasal 31 dalam amandemen keempat Undang-Undang Dasar 1945, antara lain menyebutkan sebagai berikut: 1. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. 2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. 3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undangundang. 4. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen (20%) dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. 5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Pengembangan budaya akademik Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang diharapkan bertumpu pada peningkatan kualitas SDM, artinya peningkatan kebudayaan menjadi peradaban yang perlu dijamin baku mutunya. Program studi D3 Keperawatan diharapkan berperan sebagai motivator, fasilitator, dan memberikan teladan kemajuan di berbagai sektor kebudayaan, antara lain di bidang ilmu, teknologi, sosial, politik, dan ekonomi. Dalam hal ini, semboyan dari Ki Hajar Dewantara patut diingat: Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangunkarso, Tutwuri Handayani bagi seluruh bangsa Indonesia. Dengan filsafat dasar Pancasila, mengacu pada KPPTJP IV, tahun 2003-2010 dan UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003, maka usaha "mawas diri" dapat dilaksanakan dengan akreditasi dan evaluasi diri dalam hal yang asasi yaitu aktualisasi potensi manusia yang paling optimal. Dengan menyadari keunggulan dan kelemahan mentalitas bangsa antara lain kinerja yang rendah, kurang disiplin, modal sosial terbatas sebagaimana nampak dari kurang saling percaya di antara elemen-elemen masyarakat, masih kuatnya akal yang paralogis, pararasional telah menyebabkan kecerdasan kehidupan sosial masyarakat Indonesia terhambat. Bahkan IQ (Intelligence Quotient) yang tinggi masih perlu dilengkapi dengan keseimbangan ESQ (Emotional & Spiritual Quotient), dan AQ (Adversity Quotient). Pendidikan adalah proses agar manusia mampu mengaktualisasikan potensinya seefektif mungkin dengan tetap menghormati, menghargai, merawat dan bertanggung jawab terhadap masyarakat, lingkungan, dan Tuhan. Pendidikan di tingkat universitas harus dilakukan secara sungguh-sungguh dengan merencanakan, melaksanakan, mengontrol dan mengevaluasi proses pendidikan agar lulusan universitas bermanfaat bagi bangsa dan negara. Dengan demikian pendidikan bukan hanya penarikan keatas dari berbagai pengajaran, tetapi menjadi basis dan capaian prestasi manusia dengan menghargai perbedaan, keberagaman secara adil dan merata. Lulusan Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang diharapkan unggul di bidang ilmu, teknologi, dan seni sebagai manusia seutuhnya yang sadar akan anugerah dan berkah yang diterimanya,
sadar
akan
amanah
yang
diembannya,
beribadah
dan
mendarmabaktikan profesionalismenya bagi kemaslahatan bangsa. Untuk itu diperlukan sistem penjaminan mutu dalam keseluruhan segi dan tahapan manajemen kependidikannya.
Kita mengharapkan insan akademis paripuma yang sadar akan anugerah dan berkah yang dia terima, sadar akan amanahNya, beribadah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan Indonesia. Karena hanya dengan demikian maka komitmennya akan konsisten, kontinyu, konsekuen baik dalam melaksanakan pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat. Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang akan terus menerus
mengembangkan,
memelihara
budaya
akademik
yang
terbuka,
menghormati dan menghargai perbedaan dan berlomba-lomba mencari kebenaran yang lebih adil dan mulia. Untuk itu kebebasan akademik, otonomi keilmuan mesti dijaga. Prestasi produk-produk akademik dipelihara dengan Hak Intelektual terutama dalam pengembangan penelitian dan teknologi serta wacana teori produk Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang yang memiliki keunggulan. Segenap komponen akademik agar terus menerus meningkatkan kualitasnya baik karena keahliannya maupun karena tambahan pengembangan wawasan lewat diskusi, seminar, maupun tukar-menukar pengalaman dengan lembaga akademik lainnya, maupun lembaga pengguna jasa akademik. Transaksi ilmu pengetahuan menuntut sikap yang terbuka, sanggup melakukan proses "take and give", proaktif terhadap perubahan Laman serta bertangung jawab dalam pengertian "sanggup uji" keabsahan maupun kesahannya. Lulusan Prodi D3 Keperawatan Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang pada setiap program kependidikannya diharapkan memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, memiliki nilai tawar di pasar kerja, serta berkesanggupan untuk bekerjasama mencapai tujuan bangsa. Untuk itu program belajar-mengajar selalu diukur dengan keberhasilan pengaktualisasian potensi
akademik
yang
nampak
dari
sikap
kemandirian,
kreativitas,
entrepreneurship dan tanggung jawab. Membudayakan kebiasaan akademik yang bebas dan bertangung jawab, kritis, kreatif dan proaktif. Program studi D3 Keperawatan FIKKES Universitas Muhammadiyah Semarang perlu selalu mengembangkan diri sebagai lembaga pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu kualitas komunikasi lintas disiplin perlu dijaga untuk saling memperkaya dan menghasilkan capaian yang lebih tinggi. Perlu dikembangkan "sense of traditional" dan "sense of history", karena justru itulah perubahan paradigma bisa dirunut. Dari paradigma
ilmu yang lebih humanistik, dialogis; tanpa kehilangan asas manfaat yang amat penting untuk kebudayaan manusia.
BAB II BIDANG PENDIDIKAN
2.1. Arah Kebijakan 2.1.1. Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan proses pendidikan terbaik dan unggul dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berlandaskan iman dan taqwa. 2.1.2.
Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang menciptakan suatu Iklim akademik yang kondusif untuk terciptanya Tri Darma Peguruan Tinggi di lingkungan Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
2.1.3.
Secara terus-menerus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengikuti dan memanfaatkan hasil-hasil teknologi terkini yang relevan.
2.1.4.
Meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam proses pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat efektif dan efisien sesuai dengan tujuan instruksionalnya.
2.1.5.
Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran.
2.1.6.
Dalam rangka menyambut era globalisasi dan perdagangan bebas, maka Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang secara terus menerus meningkatkan penguasaan bahasa asing bagi seluruh sivitas akademika Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
2.1.7.
Dalam rangka menciptakan lulusan yang berakhlakul karimah, maka Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan sistem pendidikan dengan muatan lokal Al-Islam dan Kemuhammadiyahan untuk meningkatkan wawasan keislaman dan pembentukan akhlak lulusan yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
2.1.8.
Untuk memberikan kepuasan bagi pengguna lulusan, maka Prodi D3 Keperawatan
Universitas
Muhammadiyah
Semarang
menyelenggarakan suatu sistem pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa guna meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan. 2.1.9.
Meningkatkan status program studi yang
terakreditasi C menjadi
akreditasi yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan minat calon mahasiswa.
2.2. Program 2.2.1.
Menciptakan Iklim akademik yang kondusif melalui terjalinnya interaksi yang kondusif dalam berbagai kegiatan ilmiah baik melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
2.2.2.
Meningkatkan
kualitas
pembelajaran
dengan
meningkatkan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, peningkatan Mutu Teknologi Instruksional serta penguatan nilai-nilai keislaman dalam proses pembelajaran. 2.2.3.
Meningkatkan peran pembinaan akademik mahasiswa baik melalui peningkatan komunikasi yang harmonis pembimbing akademik dengan mahasiswa dalam konsultasi maupun terpenuhinya jumlah kehadiran mahasiswa perkuliahan.
2.2.4.
Merealisasikan terbentuknya perpustakaan pusat yang representatif, optimalisasi peran perpustakaan serta pengadaan laboratorium penunjang pendidikan yang memadai.
2.2.5.
Meningkatkan kemampuan berbahasa asing dilingkungan dosen dan mahasiswa serta menciptakan komunikasi antar siswa secara aktif dalam pemakaian bahasa asing.
2.2.6.
Meningkatkan
pembelajaran
Kemuhammadiyahan
dan
dan
kajian
pembinaan keislaman
Al-Islam
dalam
dan
penciptaan
lingkungan yang islami melalui penyusunan panduan materi kuliah AIK dan kajian keislaman yang relevan bagi mahasiswa. 2.2.7.
Menyelenggarakan dan meningkatkan mutu kegiatan intra dan ekstra kurikuler bagi mahasiswa.
2.2.8.
Meningkatkan mutu dan daya saing program studi melalui peningkatan relevansi kurikulum dan penyiapan program studi untuk akreditasi.
2.3. Kelembagaan 2.3.1.
Sebagai lembaga pendidikan, Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Semarang
menyelenggarakan
Pendidikan
jalur
Akademik yaitu Program Diploma 3 Keperawatan.
2.3.2.
Menjalin kerjasama keuangan dengan lembaga-lembaga profesi dalam berbagai bidang ilmu untuk pertukaran informasi penyelenggaraan pertemuan ilmiah, penerbitan jurnal dan pertukaran Para ahli dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran.
2.3.3.
Mendorong kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi di luar negeri untuk pengalaman dan mutu lulusan
2.3.4.
Mendorong kerjasama dengan lembaga-lembaga
yang bergerak di
bidang pendidikan untuk memperoleh beasiswa maupun dana penelitian dan pengabdian masyarakat.
2.4. Sumber Daya 2.4.1.
Pengembangan sumber daya manusia melalui dua jalur, yaitu studi lanjut (S2, Sp.l dan S3) dan pelatihan pembelajaran (PEKERTI, Applied Approach, Media Komunikasi Pendidikan, Interactive Skill Station).
2.4.2.
Pembinaan dosen yunior dapat dilakukan oleh dosen senior.
2.4.3.
Pembinaan
tenaga
administrasi
dilakukan
melalui
DIKLAT
penjenjangan dan DIKLAT fungsional serta studi lanjut. 2.4.4.
Penyediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan sesuai dengan kemajuan teknologi.
2.5. Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk pengembangan ke depan, dengar. menggunakan indikator keberhasilan (performance indicator) sebagai berikut: a. IPK b. Lama Studi c. Waktu tunggu mendapatkan pekerjaan yang pertama d. Kualifikasi Staf Akademik e. Kualifikasi Staf Pendukung f. Jumlah buku ajar yang dihasilkan
g. GBPP, SAP, Kontrak Perkuliahan untuk setiap mata kuliah h. Sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan.
BAB III BIDANG PENELITIAN
3.1. Arah Kebijakan 3.1.1.
Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang selalu menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan dosen dengan pendekatan keperawatan holistik.
3.1.2.
Memotivasi dan memfasilitasi publikasi basil penelitian di jurnal atau forum nasional maupun internasional agar bisa lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional.
3.1.3.
Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak selaku penyandang dana penelitian sehingga membantu dalam pendanaan berbagai penelitian yang dilakukan oleh dosen Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
3.1.4.
Memotivasi dan membantu terwujudnya publikasi, Teknologi Tepat Guna" (TTG), buku ajar, dan hak paten basil penelitian sehingga dapat meningkatkan pendapatan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari penelitian, dan pendapatan dari kerjasama dengan industri (royalty)
yang
akan
memberikan
kontribusi
bermakna
bagi
pengembangan Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang. 3.1.5.
Mewujudkan Kelembagaan Penelitian yang handal, baik di tingkat Program Studi, yang mampu mengorganisir dan mendorong budaya meneliti.
3.1.6.
Menyelenggarakan
secara
terus-menerus
kegiatan
peningkatan
bimbingan dan kompetensi meneliti bagi seluruh sivitas akademika.
3.2. Program 3.2.1.
Mensosialisasikan
dan
mengimplementasikan
peraturan
yang
mewajibkan setiap dosen untuk meneliti sebagai bagian integral dari Tri Darma Perguruan Tinggi 3.2.2.
Merencanakan workshop penelitian bagi sivitas akademika secara berkala dengan melibatkan para pakar yang sesuai bidangnya.
3.2.3.
Membangun dan mengembangkan kapasitas dan komunitas peneliti bidang ilmu dan teknologi.
3.2.4.
Meningkatkan kapasitas sarana serta Sistem Informasi Manajemen penelitian.
3.2.5.
Mewujudkan sarana laboratorium, lahan praktik, untuk pengembangan IPTEKS
3.2.6.
Mengadakan workshop penulisan karya ilmiah bagi dosen secara berkala dengan melibatkan pars pakar yang sesuai bidangnya.
3.2.7.
Merencanakan meningkatkan status akreditasi jurnal ilmiah.
3.2.8.
Meningkatnya
advokasi
ke
sumber-sumber penyandang
dana,
misalnya: (a) proposal penelitian Dikti-Diknas dan Diknas-Kanwil; (b) proposal PHK institusi, inherent TIK dikti, (c) proposal ke Ristek; (d) kerjasama dengan institusi terkait (pemerintah, industri, lembaga) baik lokal maupun intemasional. 3.2.9.
Melaksanakan seminar hasil penelitian yang mencakup hasil penelitian di tingkat internal Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang maupun hasil-hasil penelitian di luar Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
3.2.10. Menerbitkan hasil-hasil penelitian dalam media, baik cetak maupun elektronik. 3.2.11. Mendorong dan memfasilitasi penelitian yang mempunyai potensi ekonomi serta memfasilitasi kerjasama dengan industri, instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat. 3.2.12. Merancang berbagai kegiatan (roadshow, seminar dll.) dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder. 3.2.13. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat untuk penelitian yang ditujukan memecahkan masalah masyarakat dengan mengembangkan inovasi teknologi sederhana tepat guna, untuk memperbaiki taraf hidup rakyat.
3.3. Kelembagaan 3.3.1.
Dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan perlu didukung oleh suatu lembaga penelitian yang kuat yang didukung oleh peraturan penelitian yang mengikat bagi seluruh sivitas akademika Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
3.3.2.
Supaya koordinasi di setiap unit berjalan lancar maka koordinator penelitian di setiap fakultas, perlu diberikan kewenangan yang cukup untuk mengkoordinasikan penelitian di lingkungannya
3.3.3.
Untuk
meningkatkan
dan
mengakomodasikan
penelitian
multidisiplin/trans fakultas, maka perlu dibina secara terus menerus pusat penelitian dan pusat studi yang sudah ada. 3.3.4.
Untuk menampung penelitian kerjasama monodisipliner dan dalam upaya pengembangan ilmu keperawatan holistik, bisa dibentuk pusat kajian yang bertanggung jawab ke Prodi tetapi masuk dalam koordinasi Koordinator Penelitian Fakultas.
3.4. Sumberdaya Untuk mewujudkan terciptanya sumberdaya manusia yang handal dalam penelitian, maka diperlukan upaya : 3.4.1.
Memotivasi dan memfasilitasi seluruh sivitas akademika Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang secara terencana, terarah dan berkelanjutan untuk berpartisipasi dalam pengembangan proposal penelitian baik yang bersifat regional maupun nasional.
3.4.2.
Mengikutsertakan secara aktif
peneliti pemula dalam rangka
menjamin kesinambungan ( sustainability ) proses regenerasi peneliti. 3.4.3.
Mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai penelitian sebagai aktualisasi
kompetensi
bidang
keilmuan,
dan
pengembangan
kepribadian mahasiswa.
3.5. Evaluasi Evaluasi yang terencana dan terarah sangat diperlukan untuk mengetahui keberhasilan program penelitian tersebut. Indikator keberhasilan berupa peningkatan dari: 3.5.1.
Jumlah staf yang mengajukan proposal penelitian khususnya yang menjadi peneliti utama .
3.5.2.
Jumlah proposal yang didanai oleh penyandang dana.
3.5.3.
Jumlah publikasi yang telah dilakukan pada jumal terakreditasi baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional.
3.5.4.
Jumlah penelitian yang mendapatkan HAKI
3.5.5.
Jumlah buku ajar yang terkait dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen.
3.5.6.
Jumlah kerjasama dengan industri dan stakeholder yang lain.
3.5.7.
Jumlah penelitian unggulan yang mempunyai potensi ekonomi sehingga bisa dikerjasamakan dengan industri dan mendapatkan royalty.
3.5.8.
Jumlah jurnal di lingkungan Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang yang terakreditasi dan jurnal yang bisa diakui
sebagai
jurnal
internasional.
Misi Kedua Tujuan 1. Meningkatkan dan mengembangkan penelitian bagi dosen dan mahasiswa khususnya dibidang keperawatan. SASARAN
STRATEGI
BASE LINE (2012)
TARGET 2013
1. Adanya peraturan dosen wajib melakukan satu penelitian setiap semester sejak tahun 2005
Sasaran 1.
penelitian
50%
hibah
hibah
hibah
bers
bers
bers
aing/
aing/
aing/
peke
peke
peke
rti/hi
rti/hi
rti/hi
bah
bah
bah
lainn
lainn
lainn
ya
ya
ya
20%
30%
40%
50%
hiba
hibah
hibah
hibah
h
bers
bers
bers
bers
aing/
aing/
aing/
100
aing/
%
peke rti/hi
keperawatan , mampu
bah
dalam
maupun ekternal.
40%
bers 90%
lainn
dana
penelitian baik internal
30%
hiba
dalam
memperoleh
2017
h
pengembangan
bersaing
2016
20%
Dosen meningkatkan kemampuan
2015
2014
ya 2. Adanya peraturan mewajibkan dosen mengirimkan proposal penelitian untuk didanai secara internal atau eksternal (minimal 1 proposal / tahun)
ada
ada
aing/
peke
peke
peke
peke
rti/hi
rti/hi
rti/hi
rti/hi
bah
bah
bah
bah
lainn
lainn
lainn
lainn
ya
ya
ya
ya 3. Meningkatnya kapasitas dosen dalam penyusunan proposal penelitian keperawatan 4. Meningkatkan partisipasi seminar hasil penelitian. Sasaran 2. Mahasiswa terlibat penelitian
mampu dalam baik
sebagai peneliti utama ataupun
penelitian
payung, dan mampu berkompetisi
dalam
memperoleh
dana
penelitian baik internal
5. Adanya peraturan dosen wajib melibatkan mahasiswa dalam penelitian setiap semester sejak tahun 2009 6. Melatih mahasiswa menyusun proposal penelitian agar dapat menjuarai lomba penyusunan proposal penelitian
100
50%
60%
70%
80%
90%
50%
60%
70%
80%
90%
20%
50%
60%
70%
80%
90%
Belum
20%
30%
40%
50%
60%
terlaks ana
% 100 %
maupun eksternal. Sasaran 3. Pengelola studi
program
7. Pengiriman dosen dan mahasiswa untuk pelatihan atau work shop penelitian
Terlak
20%
30%
40%
50%
60%
sana
mengirimkan
pelatihan atau work shop
dosen
mahasiswa
dan dalam
rangka meningkatkan kemampuan menyusun penelitian.
Tujuan 2. Menerbitkan jurnal ilmiah untuk pengembangan ilmu keperawatan. SASARAN
STRATEGI
2014
80%
90%
100%
100
100%
100%
2015
2016
2017
Adanya
Dosen
wajib mengirimkan artikel
ISSN
%
ISSN
ISSN
ilmiah
10%
ISSN
30%
40%
maupun terakreditasi sejak
terakr
20%
terakr
terakred
tahun 2009
editasi
terak
editasi
itasi
artikel
ilmiah
penelitian semester.
hasil setiap
pada jurnal
dosen
2013
Sasaran 1. mengirimkan
peraturan
TARGET
BASELINE (2012)
ISSN
redit asi Sasaran 2.
Adanya peraturan
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Mahasiswa
mengirimkan artikel ilmiah
Terlaksana
terbit
Tterbit
Persi
terakr
E jurnal
rutin
rutin
pan
editasi
terakred
keperawatan
eidtori
terak
meningkatkan kualitas
al
redit
dengan
berlak
asi
mengakreditasikan
u.
mengirimkan
artikel
ilmiah hasil penelitian
pada
seminar
wajib
nasional
sejak 2012
setiap tahun. Sasaran 3. Pengelola
Pembuatan jurnal
jurnal keperawatan.
jurnal
keperawatan
itasi
Mengikutsertakan pengelola
Belum
Belu
Dosen
Dose
Dosen
100
jurnal
terlaksana
m
40%
n
100%
telah
terla
sudah
80%
sudah
megikuti
ksan
mengi
suda
mengi
penulisa
a
kuti
h
kuti
n jurnal
pelatih
men
pelati
internasi
an
gikuti
han
onal.
dalam
pengelolaan terakreditasi
workshop jurnal
%
penuli
pelati
penuli
san
han
san
jurnal
penul
jurnal
terakr
isan
terakr
editasi
jurna
editasi
.
l
.
terak
80 %
redit
jurnal
asi.
intern
40 %
asiona
jurna
l.
l inter nasio nal. Peng elola jurna l terlat
ih untuk men gelol a jurna l terak redit asi.
BAB IV BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
4.1 Arah Kebijakan 4.1.1. Menumbuhkan iklim yang kondusif bagi sivitas akademika untuk menerapkembangkan IPTEKS kepada masyarakat sebagai salah satu pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 4.1.2.
Membentuk unit-unit pelayanan masyarakat terutama keperawatan holistik (pendidikan kesehatan, biro konsultasi)
4.1.3.
Sebagai bentuk nyata partisipasi Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang dalam mendarmabaktikan IPTEKS untuk kepentingan masyarakat.
4.1.4.
Meningkatkan kompetensi pengabdian kepada masyarakat bagi SIVA (dosen dan mahasiswa) melalui peningkatan pelatihan dan jasa konsultasi. Mendorong dikembangkannya kegiatan pengabdian yang berbasis pada kebutuhan dan permasalahan aktual masyarakat, dengan mencrapkan IPTEKS yang dilaksanakan oleh dosen, mahasiswa sehingga mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan, meningkatkan kemandirian dan meningkatkan kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
4.1.5.
Pemberdayaan hasil-hasil pengabdian kepada mahasiswa melalui penerbitan buku-buku panduan teknis aneka teknologi tepat guna mengadakan workshop dan pendampingan pada masyarakat tentang penerapan teknologi tepat guna.
4.1.5.
Meningkatnya kerjasama sebagai sumber-sumber dana pengabdian kepada masyarakat.
4.1.5.
Meningkatnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kemasyarakatan dengan sistem pendampingan oleh dosen (KKN, PBL, pengabdian masyarakat, dll)
4.2. Program 4.2.1.
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat menyusun rencana strategis (renstra) dan rencana operasional bidang pengabdian sebagai tindak lanjut renstra fakultas serta mengkoordinasikan segala kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas akademika Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
4.2.2.
Melakukan pendataan mengenai permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat.
4.2.3.
Secara terus menerus mengusahakan terlaksananya program pelatihan yang dibutuhkan oleh masyarakat; penyuluhan, serta pendampingan kepada masyarakat.
4.2.4.
Mendirikan dan melaksanakan program unit pelayanan masyarakat (poliklinik, laboratorium klinik, biro konsultasi, klinik keperawatan holistik dll).
4.2.5.
Mendorong, mengakomodasi, memfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk menyusun proposal dalam rangka memperoleh dana untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
4.2.6.
Mensosialisasikan dan mengimplementasikan peraturan yang mewajibkan setiap dosen untuk melakukan pengabdian pada masyarakat sebagai bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4.2.7.
Mengadakan workshop pengabdian pada masyarakat bagi sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) secara berkala dengan melibatkan para pakar yang sesuai dengan bidangnya.
4.2.8.
Meningkatkan advokasi ke sumber-sumber penyandang dana: a) proposal pengabdian kepada masyarakat Dikti-Diknas dan DiknasKanwil; (b) proposal PHK institusi; (c) kerjasama dengan institusi terkait (pemerintah dati I dan II, Departemen Teknis, lembaga donor intrnasional
4.2.9.
Mengembangkan publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya penyebarluasan ipteks, menumbuhkan budaya menulis bagi sivitas akademika dan pembelajaran masyarakat.
4.3. Kelembagaan 4.3.1.
Universitas menyelenggarakan dan memberikan bantuan dana untuk kegiatan pengabdian masyarakat bagi seluruh sivitas akademika sesuai dengan sifat pengetahuan dan tujuan pendidikan yang berorientasi pada pemecahan masalah pembangunan regional dan pembangunan nasional.
4.3.2.
Pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh lembaga pengabdian, fakultas, pusat-pusat studi, jurusan, program studi, laboratorium, dosen, dan atau mahasiswa.
4.3.3.
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat adalah unsur pelaksana akademik yang mempunyai tugas : a.
Mengkoordinasikan, melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diselenggarakan oleh fakultas, pusat-pusat studi, jurusan, program studi, laboratorium, kelompok atau perseorangan.
b. Menyelenggarakan pelatihan dibidang pengabdian, dalam rangka pengembangan amber daya manusia ekstemal dan internal kampus. c.
Mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumberdaya yang diperlukan.
4.3.4.
Organisasi Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri atas ketua dan sekretaris sebagai pimpinan, pusat-pusat pengabdian tenaga ahli, dan bagian tata usaha.
1. Misi ketiga Tujuan 1. Melaksanakan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan keperawatan. SASARAN
BASE LINE (2012)
STRATEGI
Sasaran 1.
Adanya peraturan
Dosen meningkatkan
mengirimkan
kemampuan
masyarakat untuk didanai secara internal
dalam
pengembangan
atau
pengabdian
tahun)
masyarakat
dengan
pendekatan
mewajibkan
proposal
dosen
pengabdian
eksternal (minimal 1 proposal /
90% melak sanak
TARGET 2013
30% hibah
2014
2015
40%
50%
hibah
hibah
40%
50%
an
2016
60% hiba h
2017
70% hibah
Meningkatkan partisipasi seminar hasil pengabdian masyarakat.
keperawatan. ,
mampu
bersaing
dalam
memperoleh
dana
pengabdian
baik internal maupun ekternal .
20%
30%
60%
70%
Sasaran 2.
Melatih mahasiswa menyusun proposal
Mahasiswa
mampu
terlibat
pengabdian masyarakat
dalam
pengabdian masyarakat
dan
mampu
berkompetisi
dalam
memperoleh
dana
pengabdian
masyarakat
50%
60%
70%
80%
90%
100%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
baik
internal
maupun
eksternal. Sasaran 3.
Mengadakan workshop pengabdian pada
Pengelola program studi
masyarakat bagi dosen dan mahasiswa
mengirimkan
pelatihan
secara berkala dengan melibatkan para
atau work shop dosen
pakar yang sesuai dengan bidangnya
dan
bekerjasama dengan LPPM Universitas
mahasiswa
rangka
meningkatkan
kemampuan proposal
dalam
dan
menyusun laporan
pengabdian masyarakat.
BAB V ASAS PENYELENGGARAAN
Penyelenggaraan kegiatan akademik di lingkungan Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang merupakan pegangan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan akademik yang berasaskan: 5.1. Asas akuntabilitas, yaitu bahwa semua penyelenggaraan kebijakan akademik harus dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, terbuka, dan senantiasa mengacu pada perkembangan keilmuan yang mutakhir dan dinamis. 5.2. Asas transparansi, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan secara terbuka, didasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas yang senantiasa berorientasi pada rasa saling percaya untuk terselenggaranya suasana akademik yang kondusif dan menjamin terwujudnya sinergis. 5.3. Asas kualitas, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan dengan senantiasa mengedepankan kualitas input, proses, dan output. 5.4. Asas kebersamaan, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan secara terpadu, terstruktur, sistematik, komprehensif dan terarah, dengan berbasis pada visi dan misi kelembagaan. 5.5. Asas hukum, yaitu bahwa semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan kebijakan dan kehidupan akademik taat pada hukum yang berlaku, yang penegakannya dijamin oleh negara. 5.6. Asas manfaat, yaitu bahwa kehidupan akademik diselenggarakan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa, negara dan institusi, 5.7. Asas kesetaraan, yaitu bahwa kebijakan akademik diselenggarakan atas dasar persamaan hak untuk menjamin terciptanya lingkungan akademik yang egaliter.
5.8. Asas kemandirian, yaitu bahwa penyelenggaraan kebijakan akademik senantiasa didasarkan pada kemampuan institusi dengan mengandalkan segenap potensi dan sumberdaya yang ada untuk mengoptimalkan kemampuan institusi yang terus berkembang secara sistematik dan terstruktur. BAB VI PENUTUP
6.1. Untuk keberhasilan pelaksanaan Kebijakan Akademik perlu dilakukan sosialisasi yang lugas, mengingat hal ini tergantung sepenuhnya pada partisipasi dari seluruh sivitas akademika. 6.2. Segala sesuatu dalam Kebijakan Akademik ini yang memerlukan aturan lebih rinci akan dirumuskan tersendiri dalam Standar Akademik dan Peraturan Akademik.