2
Keberlanjutan adalah Sustainability is Komitmen Kami Our Commitment Sebagai bagian dari BUMN yang juga mengemban amanat Public Service Obligation di Indonesia, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menyadari bahwa perjalanan bisnis kami menjadi semakin strategis untuk dapat dipertahankan di masa mendatang dengan prestasi dan kinerja yang memuaskan. PIHC beserta Anak Perusahaan (PIHC Group) memahami bahwa persoalan ketahanan pangan saat ini adalah hal yang sangat mendesak sebagai bagian dari risiko dunia yang harus dimitigasi. Tantangan ini tentu juga sangat dirasakan Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia yang bermukim di ribuan pulau. Untuk itu, konteks keberlanjutan PIHC Group tidak hanya terpaku pada membangun sistem produksi yang ramah lingkungan dan ramah sosial, namun juga bagaimana mampu menyediakan pupuk dengan kualitas dan kuantitas yang melebihi ekspektasi bagi seluruh kebutuhan pertanian di Indonesia sehingga pada akhirnya dapat menunjang ketahanan pangan di Indonesia dalam jangka panjang. Untuk memenuhi visi tersebut, PIHC beserta seluruh Anak Perusahaan telah membangun komitmen bersama untuk memberikan kinerja terbaik dalam satu kerangka sinergisitas yang sama. PIHC Group senantiasa berupaya untuk menghadirkan kerja-kerja terbaik kami bagi keberlangsungan seluruh rakyat Indonesia. Dengan bangga, PIHC mempersembahkan Laporan Keberlanjutan tahun 2014 sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kami kepada seluruh pemangku kepentingan. As a part of the state-owned enterprises that is also undertaking the Public Service Obligation in Indonesia, Pupuk Indonesian Holding Company (PIHC) realizes that our business journey is more strategic to be maintained in the future with outstanding achievement and performance. PIHC and its subsidiaries (PIHC Group) understand that the issue of food security currently is an urgent matter as part of the global risk that shall be mitigated. This challenge is also strongly felt Indonesia as one of the most populated country in the world that live in thousands of islands. Therefore, the context of PIHC Group sustainability not only focusing on building environmental- and social-friendly production systems, but also how to be able to provide fertilizers with quality and quantity that exceed expectations of all agricultural needs in Indonesia which in turn can support Indonesia food security in long-term. To fulfill this vision, PIHC and all Subsidiaries have built a shared commitment to deliver the best performance in the framework of the same synergy. PIHC Group strives to bring the best of our achievement for the sustainability of all the people of Indonesia. With pride, PIHC presents Sustainability Report 2014 as a form of transparency and our accountability to all stakeholders.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
3
daftar isi
Table of Contents
2
Keberlanjutan adalah Komitmen Kami
3
Daftar Isi
6
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan
Sustainability is Our Commitment
tentang laporan ini About This Report
32
Table of Contents Sustainability Performance Review
Laporan Representasi Badan Tata Kelola Reports of Representative Governance Body
10
Sambutan Dewan Komisaris
12
Sambutan Direksi
About This Report
33
Referensi dan Periode Pelaporan
34
Proses Penentuan Isi Laporan
35
Proses Penentuan Materialitas dan Objek Pelaporan
39
Pernyataan terkait Keandalan serta Perubahan Selama Periode Laporan
40
Tanggung Jawab atas Laporan Berkelanjutan
Report from the Board of Commissioners Report from the Board of Directors
tentang pihc group About PIHC Group
16
Tentang Laporan Ini
Tentang Pupuk Indonesia Holding Company
About Pupuk Indonesia Holding Company
16
Identitas Perusahaan
18
Bisnis Utama
19
Skala Perusahaan
23
Program Strategis Perusahaan
24
Wilayah Kerja Urea
26
Wilayah Kerja Organik
28
Visi, Misi dan Tata Nilai
Corporate Identity Primary Activities
Organization Scale
Corporate Strategic Program Urea Operation Area
Organic Operation Area
Vision, Mission and Values
Reporting Period and Reference
Process of Determination of the Report Content
Process of Determining Reporting Object and Materiality
Statement of Reliability and Changes During Reporting Period
Responsibility Statement of the Sustainability Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
44
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
Corporate Sustainability Governance
49
Kompetensi dan Evaluasi Kinerja Badan Tata Kelola Tertinggi Competence and Governance Board Performance Top Evaluation
54
Remunerasi dan Insentif
55
Pengelolaan Konflik Kepentingan
57
Sistem Whistleblowing
60
Pengendalian Gratifikasi
62
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
63
Manajemen Risiko
Remuneration and Incentives
Management of Conflicts of Interest Whistleblowing Sytem Gratification Control
State Official Wealth Issue Risk Management
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
4
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
68
Kinerja Ekonomi dan Rantai Nilai Perusahaan
Economic Performance and Corporate Value Chain
71
Peran Penting Pupuk Indonesia Holding Company
78
Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K)
83
88
104
Pupuk Indonesia Holding Company Important Role
114
Establish Green Character of the Company
119
122
Corporation Based Food Production Enhancement Movement
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dalam Rantai Nilai Perusahaan
Increase in Economic Contributions Corporate Value Chain
Produksi Pupuk yang Berkelanjutan bagi Indonesia
Sustainable Fertilizer Production for Indonesia
Mengukuhkan Karakter Hijau Perusahaan
146
Survey Kepuasan Lingkungan 2014 Environment Satisfaction Survey 2014
Sinergi Praktik Produksi Terbaik Synergies Best Production Practices
127
Energi
132
Efesiensi Energi Pabrik
137
Inisiatif Pengelolaan Air
142
Effluent dan Limbah
Energy
Factory Energy Efficiency
Water Management Initiative Effluent and Waste
Inisiatif Mitigasi Risiko Perubahan Iklim
91
Pewarnaan Produk
Risk Mitigation of Climate Change Initiatives
92
Kantong Satu Merek
148
Industri Pupuk dan Perubahan Iklim
150
Kinerja dan Kontribusi PIHC Group
94
Rayonisasi Penjualan Pupuk Bersubsidi
151
Emisi Langsung
96
Gudang
153
Emisi Tidak Langsung
96
Rantai Distribusi Perseroan
154
Emisi Tidak Langsung Lainnya
101
Moda Laut
103
Pupuk Organik
155
Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
162
Penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO)
Staining Products One Bag Brand
Sales Rayon System of Subsidized Fertilizer Warehouse Company Distribution Chain Sea Mode
Organic Fertilizer
Tanggung Jawab Produk Kepada Konsumen
Product Responsibility to Customers
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
164
Fertilizer Industry and Climate Change
Performance and Contribution PIHC Group Direct Emissions
Indirect Emissions
Other Indirect Emissions
Efforts to Reduce Greenhouse Gas Emissions
Use of Ozone Substances (ODS)
Upaya Menjaga Kelestarian Keanekaragaman Hayati Efforts Caring for Biodiversity
169
Program Menjaga Nilai Keanekaragaman Hayati
172
Program Konservasi
Keeping the Value of Biodiversity Program Conservation Program
5
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
182
198
Meningkatkan Kualitas SDM demi Peningkatan Kinerja
Improving Quality of Human Resources for Performance Improvement
185
Profil dan Pengelolaan SDM
187
Perekrutan Karyawan
189
Pelatihan dan Pendidikan
192
Program Kesejahteraan Karyawan
194
Program Cuti dan Pensiun
195
Pengelolaan Keluhan Karyawan
196
Survei Kepuasan Karyawan
196
Hubungan Industrial
197
Praktik HAM dalam Ketenagakerjaan
Human Capital Profiling and Management Employee Recruitment
Training and Education
Employee Welfare Programs
Leave and Retirement Program
Employee Complaints Management
208
Investasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Investments for Public Welfare
209
Implementation of the Partnership and Community Development Program
212
Program Kemitraan
213
Sumber Dana dan Penyaluran PK
214
Kinerja Program Kemitraan
215
Perkembangan Mitra Binaan
217
Program Bantuan Sosial Kemasyarakatan
220
Dampak Sosial Operasi PIHC Group
Employee Satisfaction Survey Industrial Relationship
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Partnership Program
Funding and Distribution PK
Partnership Program Performance Developments Partners
Social Community Assistance Program Social Impacts of PIHC Group Operations
Human Rights Practices in Labor Employment
Mengedepankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Operasi Forward the Occupational Health and Safety in Operation
199
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
202
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
203
Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Management System Occupational Health and Safety
Committee of Occupational Health and Safety
Occupational Health and Safety Performance
222 Formulir Tanggapan atas Laporan Berkelanjutan
Sustainability Report Feedback Form
225 Indeks GRI-G4 GRI-G4 Index
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
6
9 17
karyawan
anak perusahaan
Employees
Subsidiaries
11.098 %
turnover karyawan Employee Turnover
peningkatan omzet Increase of Sales
0,7
100
%
16
%
peningkatan produktivitas GP3K PIHC Group Increase in GP3K Productivity of PIHC Group
86,89 skor survei kepuasan lingkungan
%
Score of Environment Satisfaction Survey
pengaduan lingkungan terselesaikan Environmental Complaints Resolved
pendapatan
64,6
Revenues
Triliun Rupiah trillion Rupiah
indeks kepuasan karyawan Employee Satisfaction Index
53,57
%
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
40.077 kios
Kiosks
100
%
keluhan pelanggan terselesaikan Customer Complaints Resolved
99
%
penggunaan air dibandingkan 2013 Water Usage Compared to 2013
296 gudang
Warehouses
7
penyaluran pupuk bersubsidi pemasok domestik
8,89
Domestic Supplier
63
%
waktu pelatihan per karyawan Training Hours per Employee
36,97
%
penggunaan air daur ulang
Safe Man Hours
Recycled Water Usage
rata-rata intensitas energi produk urea produk amoniak
MMBtu/ton
hours
million tons
jumlah jam kerja aman
30,37
jam
juta ton
43.896.388
Average of Energy Intensity in Urea Products
24,7
Subsidized Fertilizer Distribution
Average of Energy Intensity in Ammonia Products
38,44
2.145.000 2.632.500 TPY TPY total kapasitas pabrik amoniak baru 2014 Total Capacity of New Ammonia Plant 2014
total kapasitas pabrik urea baru 2014 Total Capacity of New Urea Plant 2014
MMBtu/ton
MMBtu/tons
MMBtu/tons
85
%
peningkatan penyaluran dana PKBL Increase in Disbursements PKBL Funds
mitra perusahaan distributor Supplier Partner Companies
2.485
indeks kepuasan pelanggan Customer Satisfaction Index
4,21
20
miliar Rupiah billion Rupiah
Total biaya pemeliharaan lingkungan Total of Environmental Management Investment Funds
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
01 Laporan Representasi Badan Tata Kelola Reports of Representative Governance Body
“
Dengan bangga, PIHC Group mengungkapkan kinerja keberlanjutan Perusahaan yang dituangkan dalam Laporan Keberlanjutan PIHC Group 2014. With proud, PIHC Group would like to express Company’s sustainability performance as outlined in PIHC Group Sustainability Report 2014.
“
8
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
9
10
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Sambutan dewan komisaris
G4-1 G4-2
Report from the Board of Commissioners
Laporan Keberlanjutan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Perseroan untuk melaporkan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk memberikan nilai lebih kepada seluruh pemangku kepentingan Perseroan. Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan kedua Perseroan yang menggunakan standar pelaporan internasional Global Reporting Initiatives (GRI) versi 4 (Core).
This sustainability report was part of Company’s commitment and responsibilities to report the economic, social and environment performance to give more added value for the Company stakeholders. This sustainability report was the second report that using the international standart reporting Global Reporting Intiatives (GRI) version 4 (Core).
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Dear our respected Stakeholders,
Seiring dengan persaingan usaha yang semakin ketat, Perseroan menyadari pentingnya untuk meningkatkan kinerja berkelanjutan yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Melalui Laporan Keberlanjutan ini, Perseroan ingin menyampaikan kinerja keberlanjutan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2014 yang mengacu pada konsep Triple Bottom Lines (People, Planet, dan Profit), sehingga dapat menjadi tolak ukur kinerja keberlanjutan Perseroan.
Along with the increasingly fierce competition, the Company realizes the importance of continuing to improve performance that can support the implementation of the Company’s business activities and provide added value for all stakeholders. Through this Sustainability Report, the Company would like to express sustainability performance which have been implemented throughout 2014 which refers to the concept of Triple Bottom Lines (People, Planet, and Profit), so it can become a benchmark sustainability performance of the Company.
Dalam menyusun Laporan Keberlanjutan ini, Perseroan telah melakukan proses stakeholders engagement yang berperan penting dalam menentukan aspek-aspek material yang harus menjadi perhatian utama Perseroan dalam menjalankan usaha sejalan dengan konsep Triple Bottom Lines. Kegiatan ini juga berpengaruh dalam memenuhi harapan dari seluruh pemangku kepentingan yang dapat menjadi acuan utama dalam banyak pengambilan keputusan Perseroan.
In drafting this Sustainability Report, the Company has conducted stakeholder engagement process that plays an important role in determining the material aspects which should be a major concern of the Company in conducting business in line with the concept of the Triple Bottom Lines. These activities are also influential in meeting the expectations of all stakeholders who can become the main reference in many decisions of the Company.
Selain itu, laporan ini juga merupakan bagian integral dari fungsi pengawasan Dewan Komisaris atas pengelolaan Perseroan yang mengacu pada praktik bisnis berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris bertugas untuk memastikan bahwa Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dari kinerja aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial dalam mencapai visinya sekaligus menjalankan fungsinya untuk melaksanakan tanggung jawabnya kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
In addition, this report is also an integral part of the supervisory functions the Board of Commissioners of the Company’s management of which refers to business practices based on good corporate governance. The Board of Commissioners is demanded to ensure that the Company has applied the principles of good corporate governance of the performance aspects of environmental, economic, and social in achieving its vision at the same time carrying out its functions to carry out its responsibility to society and the environment.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Untuk tahun 2014, secara keseluruhan Dewan Komisaris melihat Perseroan telah memberikan peningkatan kinerjanya terkait dengan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan berkaitan erat dengan pelestarian lingkungan, dimana Perseroan harus benar-benar mematuhi peraturan terkait lingkungan dan memastikan bahwa kegiatan operasionalnya tidak merusak lingkungan. Untuk itu, di tahun 2014, Perseroan terus meningkatkan penerapan kebijakan terkait pengelolaan dan perbaikan lingkungan guna mencegah dampak pencemaran lingkungan signifikan dengan upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), limbah cair, limbah padat dan kebisingan, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 dan non B3, perlindungan keanekaragaman hayati, konservasi air, serta menerapkan reduce, recycle, reuse, dan recovery. Seiring dengan peningkatan kinerja dalam aspek lingkungan, Perseroan juga membukukan pertumbuhan dari segi kinerja keuangan seperti pendapatan dan laba bersih, dan kinerja sosial seperti peningkatan penyaluran anggaran untuk benefit bagi karyawan dan kegiatan pengembangan masyarakat.
For 2014, in overall the Board of Commissioners saw the Company has provided an increase in performance related to the economic, social, and environmental. In conducting its business, the Company is closely related to the preservation of the environment, which the Company must strictly adhere to the regulations related to the environment and ensure that their operations do not harm the environment. And for that, in 2014, the Company continued to improve the implementation of policies related to the management and improvement of the environment in order to prevent significant environmental pollution by efforts to reduce greenhouse gas (GHG) emissions, liquid waste, solid waste and noise, reduction and utilization of B3 waste and non B3 , biodiversity protection, water conservation, and applying reduce, recycle, reuse, and recovery. Along with improved performance in the environmental aspects, the Company also recorded growth in terms of financial performance as revenue and net income, and social performance such as an increase in the distribution of the budget for benefits for employees and community development activities.
Dewan Komisaris terus mendorong jajaran manajemen Perseroan untuk terus meningkatkan kontribusinya melalui pertumbuhan kinerja keberlanjutan. Hal tersebut merupakan wujud apresiasi Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya kepada Perseroan. Selain itu, Dewan Komisaris berharap dengan meningkatkan kinerja keberlanjutannya, Perseroan dapat meningkatkan nilai lebih yang dapat diberikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap keberlanjutan usaha Perseroan yang lebih baik lagi.
Board of Commissioners continues to encourage the management of the Company to continue to enhance its contribution to the growth of sustainability performance. It is a form of appreciation of the Company to all stakeholders for their trust and support to the Company. In addition, the Board hopes to improve its sustainability, the Company may increase the value that can be given to all stakeholders and strengthen public confidence in the sustainability of the Company’s business better.
Atas nama Dewan Komisaris, kami ingin memberikan apresiasi kepada segenap jajaran manajemen Perseroan atas penyusunan Laporan Keberlanjutan dan kinerjanya di tahun 2014 ini. Selain itu, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan secara terus menerus kepada Perseroan sehingga mengantarkan Perseroan ke posisinya saat ini. Keberlanjutan adalah komitmen kami, dan Dewan Komisaris percaya dengan dukungan dan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan, Perseroan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi di tahun mendatang.
On behalf of the Board of Commissioners, we want to give appreciation to all levels of management of the Company for the preparation of the Sustainability Report and its performance in 2014’s. In addition, we also would like to thank all stakeholders who have given confidence and ongoing support to the Company so as to deliver the Company to its current position. Sustainability is our commitment, and the Board of Commissioners believe with the support and trust of all stakeholders, the Company give a better contribute in the up coming year.
ATAS NAMA DEWAN KOMISARIS ON BEHALF OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
RUSMAN HERIAWAN Komisaris Utama
President Commissioner
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
11
12
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Sambutan direksi
G4-1 G4-2
Report from the Board of Directors Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan kontribusinya baik dari aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial untuk dapat memastikan keberlanjutan usaha Perseroan karena keberlanjutan merupakan komitmen Perseroan. Laporan Keberlanjutan ini merupakan bentuk komitmen Perseroan dalam mencapai peningkatan kinerja keberlanjutan dan wujud apresiasi terhadap seluruh pemangku kepentingan Perseroan.
The Company continues to strive to improve the performance and contribution of both aspects of environmental, economic, and social order to ensure the sustainability of the Company’s business because sustainability is a commitment of the Company. The Sustainability Report is a form of the Company’s commitment to achieve the improvement sustainability performance and a form of appreciation to all stakeholders of the Company.
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Dear our respected Stakeholders,
Perseroan menyadari bahwa di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti saat ini, Perseroan harus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dan mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan operasionalnya. Untuk memastikan keberlanjutan usaha, Perseroan menerapkan konsep Triple Bottom Lines yang terdiri dari People, Planet, dan Profit yang mencakup peningkatan kinerja dari aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi.
The Company realizes that in the midst of uncertain economic conditions like today, the Company should strive to improve its performance and give priority to the efficiency and effectiveness in its operations. To ensure the sustainability of the business, the Company applies the concept of Triple Bottom Lines which consists of People, Planet, and Profit which includes improved performance of social, environmental, and economic.
Untuk itu, Perseroan menggarisbawahi penerapan industri hijau yang mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan dalam proses produksinya sehingga dapat menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
To that end, the Company underlines green industrial application that prioritizes the efficiency and effectiveness of the use of resources in a sustainable manner in the production process so as to harmonize industrial development with environmental preservation and can provide benefits to the community.
Di tahun 2014, Perseroan mulai mengadopsi teknologi baru yang lebih hemat energi dengan pembangunan pabrik baru, seperti di PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan merubah secara bertahap pemakaian gas alam sebagai bahan bakar yang diganti dengan batu bara. Gas alam dikonsentrasikan untuk digunakan sebagai bahan baku, seperti yang dilakukan di PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kalimantan Timur. Selain itu, Perseroan juga terus berupaya untuk melaksanakan proses produksi yang efisien akan energi. Perjalanan panjang Perseroan telah menghasilkan berbagai best practices dalam usaha mangurangi kebutuhan energi dalam proses produksi pupuk.
In 2014, the Company began to adopt new technologies that are more energy efficient with the construction of new plants, such as in PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, and gradually changing the use of natural gas as the fuel is replaced with coal. Concentrated natural gas for use as a raw material, as is done in PT Petrokimia Gresik and PT Pupuk Kalimantan Timur. In addition, the Company continues to strive to implement efficient processes for energy production. The Company’s long journey has produced a wide range of best practices in business mangurangi energy needs in the fertilizer production process.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Selain itu, Perseroan juga telah memiliki mekanisme penggunaan air daur ulang (recycle and reuse) pada proses produksi dan kegiatan penghematan air lainnya. Perseroan juga menunjukkan komitmen dalam kinerja lingkungan yang positif dengan melaksanakan pengelolaan limbah pabrik baik limbah cair, padat maupun gas sehingga limbah yang dikeluarkan telah sesuai dengan baku mutu dan ramah lingkungan. Pada tahun 2014, tercatat tidak ada tumpahan yang terjadi yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.
In addition, the Company also has a mechanism of recycled water use (recycle and reuse) on the production process and other water saving activities. The company also demonstrated a commitment to positive environmental performance by implementing better waste management plant waste liquid, solid or gas so that the waste has been issued in accordance with the quality standards and environmentally friendly. In 2014, there were no spills have occurred which could have a negative impact on the environment.
Terkait kinerja dari segi sosial, wujud tanggung jawab Perseroan ditunjukan dengan realisasi kegiatan penyaluran PKBL terkait tanggung jawab kepada masyarakat, meningkat menjadi sebesar Rp141,95 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp76,72 miliar. Selain itu, Perseroan secara berkesinambungan melakukan pembinaan dan pengembangan karyawan untuk memenuhi kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan. Perseroan juga senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan berusaha memfasilitasi kebutuhan karyawan, dengan harapan terjalin hubungan saling membutuhkan sehingga terjadi keterikatan antara karyawan dan Perusahaan yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama.
Related to the performance of the social aspect, a form of responsibility shown by the realization of the Company’s CSR activities related to the distribution of responsibilities to the public, increased to Rp141.95 billion compared to the Rp76.72 billion in 2013. In addition, the Company continuously conduct training and development of employees to meet the competencies and expertise required. The Company also observes the well-being of employees to try to facilitate the needs of employees, with the hope of intertwined relationships need each other resulting in the attachment between employees and company synergy to achieve the same goal.
Dari segi kinerja keuangan Perseroan, terdapat peningkatan pada penjualan sektor pangan tahun 2014 sebesar 8.897.649 ton atau 114% dari target yang ditetapkan dan 101% dibandingkan dengan realisasi tahun 2013. Selain itu, peningkatan juga ditunjukan pada penjualan pupuk, nilai penjualan amoniak, nilai penjualan non pupuk, dan pendapatan jasa.
In terms of financial performance of the Company, there is an increase in the food sector sales in 2014 amounted to 8,897,649 tons or 114% of the target set and 101% compared with the realization in 2013. In addition, the increase was also demonstrated on the sale of fertilizers, ammonia sales value, value non fertilizer sales and services revenue.
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan, sepanjang tahun 2014 Perseroan telah menunjukan pertumbuhan kinerjanya dan membuktikan bahwa keberlanjutan adalah komitmen Perseroan. Akhir kata, atas nama Direksi Perseroan, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan Perseroan dan seluruh pemangku kepentingan atas kerja sama dan dukungannya bagi pengembangan bisnis Perusahaan yang berkelanjutan.
To achieved the Company’s vision and mission, throughout 2014 the Company has shown growth performance and prove that sustainability is a commitment of the Company. Finally, on behalf of the Board of Directors, we thank you and give highest appreciation to all employees of the Company and all stakeholders for your cooperation and support for the sustainable development of the Company’s business.
ATAS NAMA DIREKSI ON BEHALF OF THE BOARD OF DIRECTORS
ARIFIN TASRIF Direktur Utama
President Director
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
13
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
02 tentang pihc group About PIHC Group
“
PIHC Group merupakan produsen pupuk terbesar di Asia Tenggara yang memproduksi pupuk urea, NPK, ZK, ZA, dan SP-36 yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, Indonesia. PIHC Group is the biggest fertilizer producer in South East Asia that produce urea, NPK, ZK, ZA and SP-36 fertilizer that spread in Sumatra, Java and Kalimantan, Indonesia.
“
14
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
15
16
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
tentang pupuk indonesia holding company About Pupuk Indonesia Holding Company
G4-3 G4-4 G4-5 G4-6 G4-7
Identitas Perusahaan Corporate Identity
nama pt pupuk indonesia (persero) Name Nama Panggilan Perusahaan Company Nickname
Bidang Usaha Business Fields
Status Perusahaan Company Status
Kepemilikan Saham Shareholding
Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) Menjalankan usaha industry pupuk, industri petrokimia dan agrokimia, distribusi dan perdagangan, serta EPC (Engineering, Procurement, and Construction) dan energi Running business of fertilizer industry, petrochemical and agrochemical industries, distribution and trade, as well as EPC (Engineering, Procurement, and Construction) and energy
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) State Owned Enterprises (SOEs)
100%
Pemerintah Republik Indonesia The Government of the Republic of Indonesia
Akta No. 4 tanggal 3 Januari 1970 tentang Pendirian PT Pupuk Sriwidjaja
(Persero) yang dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita, SH, Notaris di Jakarta; Deed No. 4 dated January 3, 1970 concerning the Establishment of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) drawn up in the presence of Soeleman Ardjasasmita, SH, Notary in Jakarta;
Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1997 tanggal 7 Agustus 1997 jo Peraturan
Pemerintah No. 34 tahun 1998 tanggal 28 Februari 1998 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan;
Government Regulation No. 28 year 1997 dated August 7, 1997 jo Government Regulation No. 34 year 1998 dated February 28, 1998 concerning the Addition of Equity of Republic of Indonesia to the Share Capital of the Company;
Akta No. 54 tanggal 24 Desember 2010 tentang Pemisahan Sebagian Aktiva Landasan Hukum Perusahaan Legal Basis Company
dan Pasiva (spin-off) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta;
Deed No. 54 dated December 24, 2010 on the Separation of Most Assets and Liabilities (spinoff) PT Pupuk Sriwijaya (Persero) to PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, made before Fathiah Helmi SH, Notary in Jakarta
Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, No. 3 tanggal 3 April 2012, disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No.AHU-17695. AH.01.02;
Notary Deed Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, No. 3 dated April 3, 2012, approved by the Ministry of Law and Human Rights on April 5, 2012 by Decree No. AHU-17695.AH.01.02;
Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 14 tanggal 26 April 2013,
pemberitahuannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-17728 tanggal 7 Mei 2013 Notary Deed Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No.14 dated April 26,2013, notification has been received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.10-17728 dated May 7, 2013
Tanggal Pendirian Date of Establishment
Modal Dasar Authorized Capital
24 Desember 1959 December 24, 1959
Rp40.000.000.000.000 (empat puluh triliun Rupiah) IDR40,000,000,000,000 (forty trillion Rupiah)
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
nama pt pupuk indonesia (persero) Name Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully-paid Capital
Jumlah Karyawan Total Employees
Alamat Kantor Pusat Head Office Address
Jaringan Kantor Office Network
Rp12.899.908.000.000 (dua belas triliun delapan ratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus delapan juta Rupiah) Rp12,899,908,000,000 (twelve trillion, eight hunderd and ninty-nine billion, nine hunderd and eight million Rupiah)
11.098 Karyawan 11,098 Employees
PT Pupuk Indonesia (Persero) Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Telepon Phone (hunting): +62 21 536 54900 Faksimili Faximile: +62 21 548 2455, 548 0607 Email:
[email protected] Website: http://www.pupuk-indonesia.com Layanan Informasi Information Services: 0800-1-008001 (Toll Free) Memiliki 9 anak perusahaan yang bergerak di bidang produksi pupuk, EPC, logistic dan energi di lokasi yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan
Has 9 subsidiaries engaged in the production of fertilizer, EPC, logistics and energy in scattered locations in Java, Sumatra, and Kalimantan
1. Pupuk Fertilizer Produk utama Perseroan meliputi jenis Urea, ZA, Fosfat, Phonska, NPK, ZK, dan Pupuk Organik. The main products including types of Urea, ZA, Phosphate, NPK, ZK, and Organic Fertilizer.
Produk Products
2. Produk Samping By products Jenisnya meliputi Cement Retarder, Aluminium Fluorida, dan produk lainnya seperti Gypsum, CO2 Cair, dan Asam Klorida. The types including Cement Retarder, Aluminum Fluoride, and other products such as Gypsum, Liquid CO2, and Hydrochloric Acid.
3. Bahan Kimia Dasar Basic Chemicals Jenisnya meliputi Amoniak, Asam Sulfat, dan Asam Fosfat. The types including Ammonia, Sulfuric Acid and Phosphoric Acid.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Perseroan menjalankan bisnis operasional dengan melakukan usaha pengelolaan (manajemen) perusahaan, perdagangan dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia dan kimia lainnya serta agroindustri untuk menghasilkan barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
In accordance with the Articles of Association of the Company, the Company running business by doing business management company, trade and services in the field of fertilizer, petrochemicals, agrochemicals and other chemical and agro-industry to produce goods and/or services of high quality and strong competitive to get/pursuit of profit in order to increase the value of the Company by applying the principles of limited liability companies.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
17
18
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1. Perdagangan Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan pada umumnya termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair, bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan kimia lainnya. 2. Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Manajemen. 3. Jasa Lainnya Melaksanakan studi penelitian, pendidikan, pengembangan, desain engineering, pengantongan (bagging station), manajemen kontruksi, pengoperasian pabrik, perbaikan, reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang hukum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia, industri kimia lainnya serta jasa dalam bidang pertanian dan perkebunan. 4. Selain kegiatan usaha utama, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha: a. Kegiatan Penunjang Kegiatan Utama berupa pengangkutan, menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana perlengkapan guna melancarkan dan melaksanakan kegiatankegiatan usaha tersebut. b. Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundang-undangan.
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
To achieve the objectives mentioned above, the Company may carry out major business activities as follows: 1. Trade Organizing the distribution and trade in general, including export, import, local and interinsulair, raw materials, auxiliary materials / auxiliary, production equipment in fertilizer field, petrochemicals, agrochemicals, agro-industries and other chemicals 2. Corporate Management Services and Management Consulting Services. 3. Other Services Carry out research studies, education, development, engineering design, packing (bagging station), construction management, plant operations, improvement, repair, maintenance, consulting (except legal consultation) and other technical services in the industrial sector fertilizer, petrochemical, chemical industry more and services in agriculture and plantations. 4. In addition to the major business activities, the Company may conduct business activities: a. Support Activities Main activities include freight, running business activities in the field of transport, forwarding and warehousing as well as other activities which are a means to expedite the equipment and carry out the activities of the business. b. Carry out the assignment of the Government in accordance with the principles of corporate management and legislation.
Bisnis utama
Primary Activities Industri Pupuk
Fertilizer Industry
Memperkuat kehandalan operasional pabrik yang ada, produktivitas, efisiensi, dengan meningkatkan sistem pemeliharaan, technology process dan memprioritaskan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH). Melakukan program revitalisasi industri pupuk secara bertahap dan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, untuk meningkatkan efisiensi. Melakukan penelitian dan pengembangan untuk product enhancement.
Strengthening the existing plant operational reliability, productivity, efficiency, by improving maintenance system, technology process and prioritizing Health Safety Environment (HSE).
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Conducting revitalization program of fertilizer industry gradually and according with the planned schedule, to improve efficiency. Conducting research and development for product enhancement.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Industri Kimia Lainnya
Other Chemical Industry
Melakukan pengembangan usaha industri kimia lainnya, terutama kimia berbasis nitrat, methanol dan lain-lain.
Conducting other chemical industry business development, especially nitrate-based chemicals, methanol and others.
Bisnis Pendukung
Supporting business
Melakukan program diversifikasi bisnis untuk mendukung bisnis utama yang mempunyai nilai tambah tinggi untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah perusahaan. Mengembangkan bisnis perdagangan pupuk dan non pupuk dalam rangka menguasai pangsa pasar Asia Pasifik.
Conducting business diversification program to support key business that has a high added value for improving the Company’s efficiency and valueadded. Developing business of non-fertilizer and fertilizer in order to seize the market share of Asia Pacific.
Industri Energi
Energy Industry
Integrasi ke hulu untuk jaminan pasokan bahan baku gas bumi secara jangka panjang, di bidang Kuasa Pertambangan (KP) Gas baik konvensional ataupun tidak-konvensional. Melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) atau kepemilikan, baik KP Batubara maupun tambang bahan baku lainnya untuk pengamanan pasokan bahan baku/bahan bakar.
Integration into upstream to secure supplies of natural gas in the long run, in the field of Gas Mining Authority (MA), either conventional or unconventional. Conduct Joint Operation (JO) or ownership, either Coal mines Mining Authority (MA) and other raw materials for securing the supply of raw material / fuel.
Industri Pangan dan Benih
Food and Seed Industry
Mendukung program ketahanan pangan nasional. Melakukan diversifikasi bisnis ke arah industri peternakan terintegrasi.
Supporting national food security program. Conducting business diversification towards integrated livestock industry.
SKALA PERUSAHAAN Organization Scale
uraian Jumlah Pegawai Pendapatan Usaha
2013 11.256 56.320.230
satuan Unit orang person
juta Rupiah million Rupiah
2014 11.098 64.617.200
Kapitalisasi
descriptions Total Employees Revenues Capitalization
Utang
3.462.739
Ekuitas
25.314.882
Jumlah Aset
64.805.234
juta Rupiah million Rupiah
juta Rupiah million Rupiah
juta Rupiah million Rupiah
4.043.799
Debt
28.511.584
Equity
75.967.312
Total Assets
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
19
G4-9
20
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
Sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang 100% saham-nya dimiliki oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia yang bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijakan Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di bidang industri pupuk, industri kimia dan kimia lainnya dalam melayani kebutuhan pembangunan pangan domestik dan ekspor, Perseroan didukung oleh 9 (sembilan) anak perusahaan dengan bidang usaha sebagai berikut: 1. PT Petrokimia Gresik (PKG), memproduksi dan memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, industri kimia lainnya serta pupuk organik. 2. PT Pupuk Kujang (PKC), memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya. 3. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya. 4. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya. 5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya. 6. PT Rekayasa Industri (REKIND), bergerak dalam penyediaan jasa Engineering, Procurement and Construction (EPC). 7. PT Mega Eltra (ME), bergerak dalam bidang usaha konstruksi dan perdagangan umum. 8. PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog) bergerak di bidang logistik. 9. PT Pupuk Indonesia Energi (PIE) bergerak di bidang industri, pembangunan, perdagangan dan jasa bidang energi.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
As a State Owned Company that 100% of its shares owned by the Government of the Republic of Indonesia aimed to conduct and support the Government’s policy in the field of economy and national development, particularly in the fertilizer industry, chemical industry and other chemicals in serving the development needs of food domestic and export, the Company is supported by 9 (nine) subsidiaries with business fields as follows:
1. PT Petrokimia Gresik (PKG), manufactures and markets urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, other chemical industries as well as organic fertilizer. 2. PT Pupuk Kujang (PKC), manufactures and markets urea, NPK, organic and other chemical industries. 3. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), manufactures and markets urea, NPK, organic and other chemical industries. 4. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), produces and markets urea and other chemical industries. 5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), manufactures and markets urea and other chemical industries. 6. PT Rekayasa Industri (REKIND), engaged in the provision of services of Engineering, Procurement and Construction (EPC). 7. PT Mega Eltra (ME), engaged in construction and general trading. 8. PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog) is engaged in logistics. 9. PT Pupuk Indonesia Energi (PIE) engaged in manufacturing, construction, trade and services in energy.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
100%
99,9% pt petrokimia gresik
99,9% pt pupuk kujang
99,9% pt pupuk kalimantan timur
99,9% pt pupuk iskandar muda
99,9% pt pupuk sriwidjaja palembang
98,73% pt mega eltra
90,06% pt rekayasa industri
97,0% pt pupuk indonesia logistik
50% pt pupuk indonesia energi pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
21
22
G4-13
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Dalam rangka kerjasama dengan negara-negara ASEAN dibentuk perusahaan patungan yang bergerak dalam industri pupuk, yaitu: 1. PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) Didirikan pada tanggal 12 April 1979 dengan kepemilikan saham PT Pupuk Indonesia (Persero) sebanyak 60%. Karena keterbatasan gas, maka pada 5 Agustus 2003 pabrik berhenti beroperasi dan saat ini dalam proses likuidasi. 2. Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn. Bhd. Didirikan pada tanggal 6 Oktober 1980 dengan kepemilikan saham Pemerintah Indonesia sebanyak 13%. Pemerintah menugaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk mewakili Pemerintah di dalam pengawasan kinerja perusahaan.
In corporation with ASEAN countries, a joint venture was formed engaging in the fertilizer industry, which are: 1. PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) Established on April 12, 1979 with share ownership of PT Pupuk Indonesia (Persero) amounting to 60%. Since the limitation of gas, then on August 5, 2003 the plant stopped operating and currently is in the process of liquidation 2. Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn. Bhd. Established on October 6, 1980 with share ownership of Government of Indonesia amounting to 13%. The Government assigned PT Pupuk Indonesia (Persero) to represent the Government to supervise the performance of this company.
Pada tanggal 18 Agustus 2014 PIHC mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT Pupuk Indonesia Energi yang bergerak di usaha industri, pembangunan, perdagangan dan jasa di bidang energi. Perusahaan ini berfokus pada bidang usaha steam dan listrik. Selain daripada itu, terdapat pembangunan beberapa pabrik sebagai berikut: PT Pupuk Kalimantan Timur membangun pabrik Kaltim-V yang terdiri dari pabrik amoniak dengan kapasitas 825.000 TPY dan urea dengan kapasitas 1,155,000 TPY, serta pabrik utilitas sebagai penunjangnya. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang membangun pabrik Pusri II-B terdiri dari pabrik amoniak dengan kapasitas 660.000 TPY dan urea dengan kapasitas 907.500 TPY, serta pabrik utilitas sebagai penunjangnya. Pabrik NPK dengan kapasitas produksi 100.000 TPY dan unit pembangkit batu bara dengan kapasitas 2 x 240 ton steam per jam dan 1 x 23 MW. PT Petrokimia Gresik membangun Proyek Amurea II dengan kapasitas amoniak 660.000 TPY dan urea 570.000 TPY, revamp PA/SA dengan kapasitas PA 200.000 TPY dan 600.000 SA, dan instalasi pengolahan air IPA Gunung Sari.
On August 18, 2014 PIHC established a new subsidiary, PT Pupuk Indonesia Energi businesses engaged in industry, construction, trade and services in the field of energy. The company focuses on the areas of steam and electricity businesses. Other than that, there is the construction of several factories as follows:
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
PT Pupuk Kalimantan Timur build Kaltim-V plant consisting of ammonia plant with a capacity 825,000 TPY and urea with a capacity of 1,155,000 TPY, as well as supporting the utility plant. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang build Pusri II-B plant consisting of ammonia plant with a capacity 660,000 TPY and urea with a capacity of 907,500 TPY, as well as supporting the utility plant. NPK plant with its production capacity 100,000 TPY and coal generating units with a capacity 2 x 240 tons steam per hour and 1 x 23 MW. PT Petrokimia Gresik build Amurea II Project with a capacity of 660,000 TPY ammonia and 570,000 TPY urea, revamp PA/SA with PA capacity of 200,000 and 600,000 TPY SA, and the installation of IPA Gunung Sari water treatment.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Untuk memperbesar peran dan eksistensi Perseroan dalam industrinya, maka Perseroan turut aktif menjadi anggota Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) dan International Fertilizer Industry Association (IFA). APPI ditujukan untuk mengelola seluruh produsen pupuk di Indonesia dalam satu koordinasi berdasarkan prinsip industri yang sehat, serta memperkuat pembangunan nasional. Lembaga ini juga mendukung Pemerintah dalam berbagai penelitian dan pengembangan, pemberian saran dan rekomendasi mengenai perkembangan isu pupuk di Indonesia.
To increase the role and existence of the Company in its industry, the Company is also active as a member of the Association of Indonesian Fertilizer Producers (APPI) and the International Fertilizer Industry Association (IFA). APPI is intended to manage the entire fertilizer producer in Indonesia in a coordination based on the principle of a healthy industry, and strengthening national development. It also supports the Government in a variety of research and development, provision of advice and recommendations regarding the development of the fertilizer issue in Indonesia.
Kontribusi PIHC dalam tingkat global juga ditunjukkan dengan peran PIHC dalam IFA. Perhatian dan kapasitas Perseroan dalam dinamika industri pupuk di dunia dibuktikan melalui kiprah Bapak Arifin Tasrif, Direktur Utama PIHC sebagai Anggota Executive Board IFA dunia. Executive Board membantu Direksi IFA dalam menjamin keputusan yang diambil oleh Direksi agar dapat dilaksanakan secara tepat. Sebagai asosiasi produsen pupuk di seluruh dunia, IFA memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam seluruh rantai nilai produksi, distribusi serta penggunaan pupuk dunia, dimana pupuk diyakini memiliki peran yang vital dalam mencapai keamanan makanan global dan pembangunan berkelanjutan.
Contributions PIHC in the global level is also indicated by PIHC role in IFA. Attention and capacity of the Company in the dynamics of the fertilizer industry in the world is evidenced through the gait Mr. Arifin Tasrif, Director of PIHC as Executive Board Member of IFA’s. Executive Board of Directors IFA assist in ensuring that decisions taken by the Board of Directors to be implemented properly. As an association of fertilizer producers worldwide, the IFA has an enormous responsibility in the entire value chain of production, distribution and use of fertilizers world, where fertilizer is believed to have a vital role in achieving global food security and sustainable development.
Program Strategis Perusahaan Corporate Strategic Program
Program strategis Perusahaan tertuang dalam RJP 2013-2017 yang merupakan sinkronisasi antara visi, misi dan strategi pengembangan Perseroan ke depan. Di dalam RJP ini juga memuat kebijakan jangka panjang, yang akan menjadi acuan anak perusahaan dalam mendukung penguatan bisnis utama, pengembangan bisnis pendukung dan portofolio investasi.
Company’s strategic program set out in CPR 20132017 which is the synchronization between the vision, mission and strategy of the Company’s future development. In the CPR also includes a long-term policy, which will become a subsidiary of reference in support of strengthening the main business, supporting business development and investment portfolio.
Hal ini sejalan dengan fungsi Perseroan yang baru sebagai Strategic and Investment Holding, yang ingin menciptakan mesin pertumbuhan baru bagi Perusahaan serta optimasi nilai sepanjang rantai bisnis perusahaan.
This is in line with the Company’s new function as the Strategic and Investment Holding, which wants to create a new growth engine for the company as well as the optimization of the whole value chain of the company’s business.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
23
G4-16
24
G4-5 G4-6 G4-8
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
wilayah kerja urea Urea Operation Area
Krueng Geukeuh belawan
dumai teluk bayur pontianak samarinda talang duku boom baru
sampit banjarmasin
bengkulu
panjang ciwandan
tanjung mas cilacap
tanjung perak meneng
PT PETROKIMIA GRESIK (PKG) PT PUPUK KUJANG (PKC) PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR (PKT) PT PUPUK ISKANDAR MUDA (PIM) PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG (PSP)
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Berkelanjutan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
singaraja lembar
Labuhan Badas
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
25
LEGENDA Legend
Lokasi Pelabuhan Bongkar
Seaport for Distribution Location
Pabrik Pupuk
Seaport for Distribution Location
Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Fertilizer Packing Unit
manado gorontalo
ternate
pantoloan
sorong
manokwari
jayapura namlea kendari
kaimana
ambon
tual
saumlaki labuan bajo
merauke
sumba kupang
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan Berkelanjutan 2014 Sustainability Report
26
G4-5 G4-6 G4-8
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
wilayah kerja organik Organic Operation Area
Krueng Geukeuh belawan
dumai teluk bayur pontianak samarinda talang duku boom baru
sampit banjarmasin
bengkulu
panjang ciwandan
tanjung mas cilacap
tanjung perak meneng
PT PETROKIMIA GRESIK (PKG) PT PUPUK KUJANG (PKC) PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR (PKT) PT PUPUK ISKANDAR MUDA (PIM) PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG (PSP)
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Berkelanjutan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
singaraja lembar
Labuhan Badas
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
27
LEGENDA Legend
Lokasi Pelabuhan Bongkar
Seaport for Distribution Location
Pabrik Pupuk
Seaport for Distribution Location
Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Fertilizer Packing Unit
manado gorontalo
ternate
pantoloan
sorong
manokwari
jayapura namlea kendari
kaimana
ambon
tual
saumlaki labuan bajo
merauke
sumba kupang
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan Berkelanjutan 2014 Sustainability Report
28
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
VISI, MISI DAN TATA NILAI
Vision, Mission and Values
VISI Vision
MENJADI PERUSAHAAN AGROKIMIA DAN PANGAN YANG TERINTEGRASI, BERKELANJUTAN DAN BERKELAS DUNIA. To be an integrated, sustainable and world class agrochemical and food company.
MISI Mission
1
MENGEMBANGKAN BISNIS UTAMA BIDANG PUPUK, KIMIA, ENERGI BESERTA INFRASTRUKTURNYA Develop main business field of fertilizer, chemical, food and its infrastructures
2
MENGEMBANGKAN USAHA YANG MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN Develop businesses that support food security
3
MENGEMBANGKAN PORTOFOLIO INVESTASI UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PERUSAHAAN Develop the investment portfolio to increase the added value of the Company
4
MENGHASILKAN PRODUK DAN JASA YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING Produce products and services that are high quality and competitiveness
Dasar Pengesahan Visi dan Misi Perusahaan
Visi Misi Perusahaan telah mendapatkan persetujuan oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tertuang dalam Blue Print PT Pupuk Indonesia (Persero) tahun 2011-2030.
Approval on the Company’s Vision and Mission
The Vision and Mision of the Company have been approved by the Board of Commissioners and Directors as stated in the Blue Print of PT Pupuk Indonesia (Persero) year 2011-2030.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
NILAI-NILAI PERUSAHAAN Corporate Values
1
KEPUASAN PEMANGKU KEPENTINGAN
2
INOVASI DAN MEMILIKI NILAI LEBIH
3
INTEGRITAS DAN BERETIKA
4
KERJASAMA TIM DAN BERSINERGI
5
RAMAH LINGKUNGAN
Stakeholder Satisfaction
Innovation and Total Value Added Integrity and Ethics
Team Work and Synergy Environmentally Friendy
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
29
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
03 tentang laporan ini About This Report
“
Pada tahun 2014 sebagai periode kedua pelaporan indikator keberlanjutan kami, PIHC Group melakukan penyempurnaan Laporan sebagai wujud komitmen untuk kebelanjutan masa mendatang. In 2014, as the second period of our sustainability indicator reporting, PIHC Group has done the reports refinement as a commitment to the future sustainability.
“
30
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
31
32
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
tentang laporan ini About This Report
PIHC meyakini bahwa entitas bisnis melalui aktivitasnya memiliki peran yang signifikan dalam isu keberlanjutan. Inisiatif keberlanjutan harus ditunjukkan melalui berbagai sikap dan tindakan yang dapat diukur serta dipertanggungjawabkan kepada setiap pemangku kepentingan. PIHC berusaha mengungkapkan akuntabilitas kinerja perusahaan dalam mendukung tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) baik internal maupun eksternal melalui penerbitan Laporan Keberlanjutan. Laporan Keberlanjutan ini memuat data dan informasi mengenai kondisi faktual yang terkait dengan program dan pendekatan manajemen PIHC dalam menghadapi dan mengantisipasi segala bentuk peluang, risiko serta tantangan yang terkait dengan keberlanjutan bisnis Perusahaan.
PIHC believes that through the activities of business entities have a significant role in the issue of sustainability. Sustainability initiatives must be demonstrated through a variety of attitudes and actions that can be measured and accountable to all stakeholders. PIHC trying to express the accountability of corporate performance in support of sustainable development to stakeholders both internally and externally through the publication of the Sustainability Report. This Sustainability Report contains data and information on the factual conditions related to the programs and management approach PIHC in the face and anticipate all forms of the opportunities, risks and challenges related to the sustainability of our business.
Respon Perseroan terhadap dinamika dunia pasca disadarinya perubahan iklim yang berdampak pada banyak hal, menjadi catatan bagi setiap pemangku kepentingan untuk tetap bersaing di dunia bisnis saat ini. Dalam menyusun Laporan Keberlanjutan ini, Perusahaan mengikutsertakan pemangku kepentingan untuk mendapatkan hasil yang lebih menyeluruh. Dengan tema “Keberlanjutan Adalah Komitmen Kami” pada Laporan Keberlanjutan 2014, PIHC Group berupaya untuk melanjutkan komitmen keberlanjutan Perusahaan yang telah dimulai sejak lama untuk memberikan benefit sebanyak-banyaknya bagi bangsa Indonesia. Komitmen ini dikomunikasikan kepada setiap pemangku kepentingan secara transparan melalui Laporan Keberlanjutan pada tahun 2014 ini. Upaya ini dimaksudkan agar seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui dan memberikan masukan yang konstruktif terkait aspek keberlanjutan yang menjadi perhatian mereka untuk menjadi sarana pembelajaran dan penyempurnaan kinerja keberlanjutan Perseroan di masa mendatang.
The company’s response to the dynamics of post realizing the impact of climate change on many things, to be a record for each stakeholder to remain competitive in today’s business world. In compiling this Sustainability Report, the Company engage stakeholders to gain a more thorough results. With the theme “Sustainability Is Our Commitment” on the Sustainability Report 2014, PIHC Group seeks to continue the Company’s commitment to sustainability, which began a long time to provide as much benefit for the people of Indonesia. This commitment is communicated to all stakeholders in a transparent manner through the Sustainability Report 2014. This effort is intended that all stakeholders can identify and provide constructive inputs related aspects of sustainability that concern them to be a means of learning and improvement of the sustainability performance of the Company in the future.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
33
Referensi dan Periode Pelaporan Reporting Period and Reference
Laporan Keberlanjutan 2014 ini merupakan laporan keberlanjutan kedua Perseroan yang mengacu pada standar pelaporan internasional Global Reporting Initiative generasi ke-4 (GRI-G4). Sedangkan Laporan Keberlanjutan 2013 sebagai laporan perdana diterbitkan pada bulan Juli tahun 2014 lalu, yang juga menggunakan dasar framework yang sama. Hal ini diharapakan dapat menunjukkan komitmen Perseroan dalam mengambil peran terbaik dalam pembangunan berkelanjutan.
The 2014 Sustainability Report is the second sustainability report of the Company which refers to the international reporting standard Global Reporting Initiative 4th generation (GRI-G4). While the Sustainability Report 2013 as the initial report was published in July 2014 and then, which also uses the same basic framework. It is expected to demonstrate the Company’s commitment in taking the best role in sustainable development.
Untuk memudahkan dalam memahami kesesuaian laporan ini dengan standar tersebut, Perseroan menyajikan pula Indeks GRI-G4 dengan indikator dalam tanda kurung yang diberi sorotan (highlight) pada setiap halaman yang relevan, sementara “Daftar Referensi Indeks GRI G4” disajikan di akhir halaman laporan ini. Melalui laporan ini, Perseroan menyampaikan kinerja Perseroan dalam bidang ekonomi, lingkungan dan sosial sepanjang tahun 2014 kepada para pemangku kepentingan.
For ease in understanding the suitability of this report with these standards, the Company is also presenting GRI-G4 Index with indicator in parentheses which are given the highlight on each relevant page, while “GRI G4 Index Reference List” are presented in the final page of this report. Through this report, the Company delivered the Company’s performance in the economic, environmental and social throughout 2014 to stakeholders.
Laporan ini menunjukkan kinerja keberlanjutan Perseroan untuk periode 1 Januari hingga 31 Desember 2014. Sebagai komitmen, Perseroan berupaya untuk menyajikan laporan keberlanjutan setiap tahun sehingga diharapkan pemangku kepentingan mampu mendapatkan informasi yang lengkap dengan indikator dan data yang dapat diperbandingkan.
This report shows the sustainability performance of the Company for the period January 1 to December 31 2014. As a commitment, the Company seeks to present a sustainability report every year so hopefully the stakeholders were able to obtain complete information with indicators and comparable data.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-29
G4-28 G4-30
34
G4-18
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Proses Penentuan Isi Laporan
Process of Determination of the Report Content Perseroan berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dan menyeimbangkannya dengan kepentingan para pemangku kepentingan Perseroan. Melalui proses engagement, Perseroan lebih mengerti dan memahami apa yang menjadi perhatian dan ekspektasi para pemangku kepentingan terhadap Perseroan.
The Company is committed to operate its business by considering the economic, social, and environmental aspects and balancing with the interest of the Company’s stakeholders. Through engagement process, we are more aware and understand what matters that have been the main concern and expectation of the Company’s stakeholders.
Penyusunan laporan ini dan penjabaran isu-isu material yang relevan yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan dan juga menjadi perhatian Perseroan telah melalui beberapa tahap yaitu: 1. Identifikasi Perseroan memulai proses penyusunan laporan ini dengan mengidentifikasi apa saja yang menjadi aspek dan topik yang material dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi Perseroan termasuk hambatan-hambatan yang dihadapi. Proses mengacu pada prinsip-prinsip konteks berkelanjutan dan keterlibatan para pemangku kepentingan. Penentuan aspek atau isu yang material berdasarkan tingkat pengaruh atau dampaknya terhadap produk, jasa, dan kegiatan bisnis Perseroan. 2. Prioritas Dari aspek-aspek atau isu-isu material yang telah teridentifikasi, Perseroan membuat skala prioritas terhadap aspek mana yang paling material atau penting bagi Perseroan. 3. Validasi Proses ini melibatkan para pemangku kepentingan melalui stakeholder engagement untuk memvalidasi bahwa aspek-aspek yang telah teridentifikasi dan menjadi prioritas memang menjadi perhatian atau concern para pemangku kepentingan. Dalam tahap ini, Perseroan sudah dapat memberikan gambaran matrik Aspek Material yang menjadi dasar utama penentuan topik-topik dalam laporan ini. 4. Reviu dan Perencanaan Perseroan terus melakukan proses reviu atas laporan berkelanjutan yang telah disusun, untuk melakukan perbaikan dalam menyusun laporan berkelanjutan di periode selanjutnya.
The preparation of this report and the elaboration of issues relevant material of concern to stakeholders and also to the attention of the Company has gone through several phases:
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
1. Identification We begin the process of preparing this report to identify what are the material aspects and topics in terms of economic, social, and environment for the Company, including the obstacles faced. The process refers to the principles of sustainable context and stakeholder engagement. Determination of the material aspect or issue based on the level of influence or impact on products, services, and business activities of the Company. 2. Priority From the aspects or issues of material which have been identified, the Company made a priority to which aspects are most important for the material or the Company. 3. Validation This process involves the stakeholders through stakeholder engagement to validate that the aspects that have been identified and prioritized indeed a concern or concern stakeholders. In this stage, the Company has been able to provide an overview matrix material aspect that was fundamental to the determination of the topics in this report. 4. Review and Planning The Company continues to process reviews the ongoing reports that have been prepared, to make improvements in preparing the sustainability report in the next period.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
topics
STEP 1
aspects
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
35
disclosure on management approach + indicators
STEP 2
STEP 3
identification
PRIORITIZATION
VALIDATION
Sustainability Context Stakeholder Inclusiveness
Materiality Stakeholder Inclusiveness
Completeness Stakeholder Inclusiveness
STEP 4
review Sustainability Context Stakeholder Inclusiveness
Proses Penentuan Materialitas dan Objek Pelaporan
Process of Determining Reporting Object and Materiality
Dalam menyusun laporan ini, Perseroan telah melakukan pemilihan aspek material berdasarkan proses yang dijelaskan diatas. Perseroan melakukan diskusi awalan untuk menentukan aspek yang dipertimbangkan untuk diungkapkan, lalu selanjutnya menyebarkan kuesioner kepada berbagai pemangku kepentingan seperti vendor atau pemasok, konsumen, Pemerintah terkait, media, serta masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari stakeholder engagement untuk memperoleh informasi dalam menentukan isu-isu material pada Perseroan menurut pemangku kepentingan. Sehingga dalam laporan ini, Perseroan hanya menyampaikan apa yang menjadi isu-isu material yang relevan sesuai dengan indikator GRI-G4. Para pemangku kepentingan yang dipilih untuk melakukan proses stakeholder engagement adalah para pemangku kepentingan yang memiliki dampak secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis Perseroan.
In compiling this report, the Company has made the selection based material aspects of the process described above. The Company had discussions prefix to determine which aspects are considered to be disclosed, and further distribute questionnaires to various stakeholders such as vendors or suppliers, consumers, government, the media, as well as the surrounding community. The activity is part of stakeholder engagement to obtain information in determining the material issues in the Company according to the stakeholders. So in this report, the Company is only to convey what the issues relevant material in accordance with the GRI G4 indicators. Stakeholders were selected to conduct stakeholder engagement processes are stakeholders who have a direct impact or a considerable influence on the business activities of the Company.
Sebagai komitmen untuk memperbaiki dan mengembangkan Laporan Keberlanjutan Perseroan pada tahun kedua ini, Laporan ini difokuskan pada beberapa aspek keberlanjutan utama yang ditentukan berdasarkan analisis materialitas dan relevansinya dengan aktivitas Perseroan. Penentuan aspek yang materialitas dilakukan berdasarkan analisis keberlanjutan bisnis Perseroan untuk menghasilkan informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan.
As a commitment to improve and develop the Sustainability Report Company in this second year, this report focuses on several key aspects of sustainability are determined based on the analysis of materiality and relevance to the activities of the Company. The determination of materiality aspects of business sustainability analysis conducted by the Company to produce relevant information in accordance with the needs of the stakeholders.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-24 G4-25 G4-26 G4-27
36
G4-17
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Corporate Sustainability Governance
Dalam Laporan Keberlanjutan pada periode 2014, Perseroan tidak hanya melaporkan data yang dibutuhkan dari PIHC saja, namun juga mengikutsertakan 9 (sembilan) anak perusahaan dalam objek pelaporan ini, yang kinerja keuangannya termasuk dalam laporan keuangan konsolidasi yang digunakan sebagai basis informasi keuangan Laporan Keberlanjutan Perseroan. Selain itu, data terkait pemasok serta distributor yang bekerja sama dengan Perseroan juga merupakan entitas yang masuk dalam pengungkapan Laporan Keberlanjutan ini.
In the period 2014 Sustainability Report, the Company not only to report the required data from the PIHC alone, but also includes 9 (nine) subsidiaries in the object of this report, the financial performance included in the consolidated financial statements are used as the basis of financial information Sustainability Report of the Company. In addition, related data suppliers and distributor that cooperate with an entity of the Company is also included in the disclosure of this Sustainability Report.
Sebagai hasil dari serangkaian proses penentuan aspek material dalam pelaporan ini, didapatkan beberapa aspek dengan kategori high, medium, dan low material berdasarkan analisis menggunakan metode materiality assessment yang telah dilakukan.
As a result of a process of determining the material aspects in this report, found several aspects of the category of high, medium, and low material based analysis using methods materiality assessment has been done.
HIGH MATERIAL 1 Kinerja keuangan Perseroan yang optimal 2 Dampak produk terhadap lingkungan (produk & jasa) Product impact on the environment (products & services)
3 Praktik pengadaan
Procurement practices
4 Limbah dan effluent Waste and effluent
5 Emisi
Emission
6 Pengembangan sumber daya manusia Perseroan Human resources development of the Company
7 Konsumsi energi yang efisien Efficient energy consumption
8 Praktik K3 dalam operasional HSE practices in operations
9 Kepatuhan dan regulasi terkait lingkungan
Compliance and regulations related to the environment
10 Penggunaan bahan baku Use of raw materials
11 Pelestarian keanekaragaman hayati Conserving biodiversity
12 Kontribusi Perseroan dalam kepegawaian lokal
Influence on Stakeholder - Assessments and Decisions
Optimal financial performance of the Company
pengaruh pada pemangku kepentingan - penilaian dan keputusan
Material Tinggi
1
12 7
4
3
6 8 13
16
15
9 14
17
5
18 19
10 11
21 23
20
22
Company contributions in local employment
13 Penggunaan air yang efisien Efficient water use
MEDIUM MATERIAL Material Sedang
SIGNIFIKANSI pada dampak ekonomi , lingkungan dan sosial Significance of Economic, Environmental and Social Impacts
LOW MATERIAL
Material Rendah
14 Pemberdayaan masyarakat lokal
20 Hubungan Industrial
15 Kepegawaian
21 Mekanisme pengaduan masalah lingkungan
16 Keselamatan dan Kesehatan Pelanggan
22 Keberagaman dan kesetaraan peluang pegawai
17 Hubungan Perusahaan dengan isu kebijakan publik
23 Asesmen pemasok atas lingkungan
Empowerment of local communities Employment
Consumer Safety and Health
Company relation to public policy issue
18 Komunikasi pemasaran Marketing communication
19 Dampak transportasi dan distribusi produk Impact of product distribution and transportation
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Industrial relations
Complaint mechanism of environmental issues
Opportunity in diversity and equality for employees Supplier assessment of the environment
2
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Dari matrik di atas, aspek-aspek material bagi pemangku kepentingan dan Perseroan antara lain adalah:
From the matrix above, the material aspects of the Company’s stakeholders and include:
Material Tinggi 1. Kinerja keuangan Perusahaan yang optimal 2. Dampak produk terhadap lingkungan (Produk & Jasa) 3. Praktik Pengadaan 4. Limbah dan Effluent 5. Emisi 6. Pengembangan Sumber Daya Manusia Perseroan 7. Konsumsi Energi yang efisien 8. Praktik K3 dalam operasional 9. Kepatuhan dan regulasi terkait lingkungan
High Material 1. The Company’s financial performance is optimal 2. Impact of products on the environment (Products & Services) 3. Procurement Practices 4. Waste and Effluent 5. Emissions 6. Human Resources Development Company 7. Efficient Energy Consumption 8. Practice K3 in operation 9. Compliance and regulations related to the environment 10. The use of materials 11. Preservation of biodiversity 12. The Company’s contribution to local employment 13. Use of water efficient
10. Penggunaan bahan baku 11. Pelestarian keanekaragaman hayati 12. Kontribusi Perusahaan dalam kepegawaian lokal 13. Penggunaan air yang efisien Material Sedang 1. Pemberdayaan masyarakat lokal 2. Kepegawaian 3. Keselamatan dan Kesehatan Pelanggan 4. Hubungan Perusahaan dengan isu kebijakan publik 5. Komunikasi pemasaran 6. Dampak transportasi dan distribusi produk
Medium Material 1. Empowerment of local communities 2. Personnel 3. Safety and Health Customers 4. Corporate Relations with public policy issues 5. Marketing Communications 6. The impact of transport and distribution of products
Material Rendah 1. Hubungan Industrial 2. Mekanisme pengaduan masalah lingkungan 3. Keberagaman dan kesetaraan peluang pegawai 4. Asesmen pemasok atas lingkungan
Low Material 1. Industrial Relations 2. Complaint mechanisms of environmental problems 3. Diversity and equality of opportunity for employees 4. Assessment of suppliers on the environment
Dari aspek-aspek tersebut, saat ini yang menjadi fokus pada laporan ini adalah aspek yang memiliki dampak material terhadap internal PIHC Group, yaitu kinerja keuangan perusahaan yang optimal, dampak produk terhadap lingkungan (Produk & Jasa), praktik pengadaan, limbah dan effluent, emisi, pengembangan sumber daya manusia Perseroan, konsumsi energi yang efisien, praktik K3 dalam operasional, kepatuhan dan regulasi terkait lingkungan, penggunaan bahan baku, pelestarian keanekaragaman hayatidan penggunaan air yang efisien. Sementara untuk aspekaspek material yang juga menjadi perhatian atau concern untuk eksternal Perseroan adalah aspek-aspek yang tetap memberikan dampak langsung terhadap kegiatan bisnis Perseroan yaitu kinerja keuangan perusahaan yang optimal, praktik pengadaan, limbah dan emisi yang dihasilkan Perseroan, konsumsi energi yang efisien, praktik K3 dalam operasional, kepatuhan regulasi terkait lingkungan, dan Kontribusi Perusahaan dalam kepegawaian lokal.
From these aspects, this time the focus in this report is the aspect that has a material impact on the Group’s internal PIHC, the optimal financial performance, the impact on the environment of products (Products & Services), procurement practices, waste and effluent, emissions, human resource development of the Company, efficient energy consumption, K3 practices in operational, compliance and regulations related to the environment, the use of raw materials, preservation of biodiversity hayatidan efficient water use. As for the material aspects are also a concern or concern for the external aspects of the Company is fixed a direct impact on the business activities of the Company’s financial performance is optimal, procurement practices, waste and emissions produced by the Company, efficient energy consumption, K3 practices in operational, regulatory compliance relating to the environment, and the Company’s contribution to local employment.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
37
G4-19
38
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Data dan informasi yang disajikan dalam laporan ini, seperti telah disampaikan sebelumnya berkaitan dengan tidak hanya Perseroan saja namun juga termasuk entitas Anak Perusahaan dan pihak lain yang teridentifikasi signifikan mempengaruhi kinerja keberlanjutan Perseroan yaitu pemasok dan distributor.
Data and information presented in this report, as noted earlier with regard to not only the Company but also including entities Subsidiaries and other parties identified significantly affect the sustainability performance of the Company is a supplier and distributor.
Aspek material yang disajikan pada tiap ruang lingkup teridentifikasi adalah sebagai berikut:
Aspects of the material presented on each scope identified are as follows:
Ruang Lingkup Aspek Material
G4-20 G4-21
Scope Aspects of Materials
aspek material Material Aspects
pihc
Subsidiaries
Kinerja keuangan Perseroan yang optimal Optimal financial performance of the Company
Dampak produk terhadap lingkungan (produk & jasa) Product impact on the environment (products & services)
Praktik pengadaan Procurement practice
Limbah dan effluent Waste and effluent
Emisi Emission
Pengembangan sumber daya manusia Perseroan Human resources development of the Company
Konsumsi energi yang efisien Efficient energy consumption
Praktik K3 dalam operasional HSE practice in operations
Kepatuhan dan regulasi terkait lingkungan Compliance and regulations related to the environment
Penggunaan bahan baku Use of raw materials
Pelestarian keanekaragaman hayati Biodiversity Conservation
Kontribusi Perseroan dalam kepegawaian lokal Company contributions in local employment
Penggunaan air yang efisien Efficient water use
Pemasok Anak Perusahaan PIHC
Subsidiaries Distributor
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
anak perusahaan
Lain-lain Others
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
39
Pernyataan terkait Keandalan serta Perubahan Selama Periode Laporan Statement of Reliability and Changes During Reporting Period
Berdasarkan standar pelaporan internasional GRI-G4, laporan berkelanjutan lebih mementingkan aspek ‘what matters, where it matters’ dimana terdapat dua opsi ‘in accordance’ yaitu Core dan Comprehensive. Untuk laporan ini, Perseroan menyatakan telah memenuhi opsi ‘in accordance’ Core.
Based on an international reporting standard GRI-G4, ongoing reporting more concerned with aspects of ‘what matters, where it matters’ where there are two options ‘in accordance’ Core and Comprehensive. For this report, we stated already meets option ‘in accordance’ Core.
G4-32
Pada tanggal 18 Agustus 2014 PIHC mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT Pupuk Indonesia Energi yang bergerak di usaha industri, pembangunan, perdagangan dan jasa di bidang energi. Perusahaan ini berfokus pada bidang usaha steam dan listrik.
On August 18, 2014 PIHC established a new subsidiary namely PT Pupuk Indonesia Energi engaged in the business industry, construction, trade and services in the field of energy. The company focuses on the areas of business steam and electricity.
G4-13
Perubahan yang terjadi pada aspek bisnis Perseroan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berakibat pada beberapa bagian pengungkapan data dan informasi Laporan Keberlanjutan tahun 2014. Perubahan ini tidak mempengaruhi secara signifikan pengungkapan aspek material dalam pelaporan, seperti perubahan ruang lingkup ataupun batasan. Pelaporan kedua Perseroan pada tahun 2014 ini mengalami cukup banyak perkembangan aspek material yang diungkapkan dengan pengukuran yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada tahun 2014 ini, Perseroan juga berupaya untuk meningkatkan kredibilitas laporan dengan jaminan pengungkapan aspek material melalui Materiality Check oleh Global Reporting Initiative, Amsterdam. Hasil dari Materiality Check oleh GRI ini ditunjukkan melalui stempel logo Materiality Check GRI yang ditempatkan pada bagian awal Laporan Keberlanjutan PT Pupuk Indonesia (Persero) 2014.
Changes in the business aspects of the Company as described previously, resulting in some parts of the disclosure of data and information Sustainability Report 2014. These changes do not affect significantly the disclosure of material aspects in reporting, such as changes in the scope or boundaries. Reporting both the Company in 2014 is experiencing quite a lot of progress disclosed material aspects with measurements can be accounted for. In 2014, the Company also seeks to enhance the credibility of the report with assurance aspects of the disclosure of material through Materiality Check by the Global Reporting Initiative, Amsterdam. Results of the check by the GRI Materiality is demonstrated through Materiality Check GRI logo stamp placed on the early part of the Sustainability Report of PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2014.
Pengukuran kinerja ekonomi yang diungkapkan dalam laporan ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, sedangkan untuk kinerja sosial dan lingkungan, Perseroan menggunakan teknik pengukuran yang berlaku secara internasional. Seluruh informasi yang diungkapkan dalam laporan ini telah melalui proses verifikasi internal Perseroan sehingga dapat diandalkan untuk proses evaluasi dan pengambilan keputusan. Untuk tahun ini, Perseroan belum melakukan proses assurance oleh pihak eksternal namun kedepannya, kami berkomitmen untuk melibatkan pihak eksternal dalam proses verifikasi untuk meningkatkan keandalan laporan berkelanjutan.
Measurement of economic performance expressed in this report are prepared in accordance with Financial Accounting Standards applicable in Indonesia, while the social and environmental performance, the Company uses a measurement technique that is applicable internationally. All information disclosed in this report have been through the Company’s internal verification process so that it can be relied upon to the process of evaluation and decision-making. For this year, the Company has not made assurance process by an external party, but going forward, we are committed to engage external parties in the verification process to increase the reliability of the sustainability report.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-22 G4-23
G4-33
40
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Corporate Sustainability Governance
Tanggung Jawab atas Laporan berkelanjutan Responsibility Statement of the Sustainability Report
G4-48
Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) telah mengevaluasi dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keberlanjutan ini termasuk laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.
Board of Commissioners and Board of Directors of Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) has evaluated and declared fully responsible for the accuracy of the contents of this Sustainability Report, including financial statements and other related information.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
RUSMAN HERIAWAN Komisaris Utama
President Commissioner
ANSARI BUKHARI
DIAH MAULIDA
Komisaris
Komisaris
Commissioner
Commissioner
ACHMAD SURYANA
MEGANANDA DARYONO
Komisaris
Komisaris
Commissioner
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Commissioner
MAS ACHMAD DANIRI Komisaris
Commissioner
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
ARIFIN TASRIF Direktur Utama
President Director
INDRA JAYA H. M.
NUGRAHA BUDI EKA IRIANTO
Direktur Teknologi dan Manufacturing
Direktur Investasi dan Pengembangan
Technology and Manufacturing Director
Investment and Business Development Director
DJAFARUDIN LEXY SONATA
ACHMAD FADHIEL
KOESHARTONO
Direktur SDM dan Umum
Direktur Keuangan
Direktur Pemasaran
Human Resources & General Affairs Directors
Finance Director
Marketing Director
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
41
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
04 Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
“
PIHC Group meyakini bahwa kinerja keberlanjutan yang baik hanya dapat dilaksanakan dengan tata kelola Perusahaan yang juga baik.
“
42
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
PIHC Group belives that good sustainable performance can only be conducted with Good Corporate Governance were also good.
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
43
44
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) membantu perusahaan untuk menjalankan inisiatif kepedulian dan kinerja yang dimiliki dengan baik. Dengan semakin sempurnanya sistem yang dimiliki Perusahaan, maka akan semakin berdampak positif pula kinerja Perusahaan dalam setiap aktivitas bisnis yang dijalankan.
Good Corporate Governance (GCG) helps companies to run initiatives and performances awareness. With the more perfect the Company’s system, the more it will positively impact the performance of the Company in any business activity that is run.
Bagi PIHC, penerapan GCG tidak sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan, melainkan elemen fundamental yang melandasi setiap aktivitas Perusahaan. PIHC Group meyakini bahwa pelaksanaan GCG secara konsisten akan memperkuat posisi dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai jangka panjang secara berkelanjutan dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.
For PIHC, GCG implementation is not just to meet the regulations, but a fundamental element underlying all activities within the Company. PIHC Group believes that the implementation of GCG consistently will strengthen its position in the face of competition, increase effectiveness and efficiency in managing resources, maximize value in the long term in a sustainable and increase the confidence of stakeholders.
PIHC Group berkomitmen untuk selalu menerapkan standar melalui praktik tata kelola yang baik, dan berupaya keras agar penerapan GCG perlu dilakukan secara berkesinambungan lebih dari sekedarkepatuhan terhadap standar dan peraturan perundangan, namun juga karena kesadaran untuk terus berkembang menjadi Perusahaan yang profesional dan memiliki kredibilitas yang baik di mata publik.
PIHC Group is committed to always apply the standards through good governance practices, and working hard for GCG implementation needs to be done on an ongoing basis is more than just compliance with standards and regulations, but also because of the awareness of the Company to continue to develop into a professional and has good credibility in the public’s eye.
Dengan prinsip transparansi, Perusahaan dituntut untuk tetap terbuka pada setiap pemangku kepentingan. Hal ini selain membantu memperbesar tingkat pengawasan suatu entitas bisnis, juga membantu Perusahaan untuk lambat laun meningkatkan kinerjanya tidak hanya dari segi bisnis semata, namun juga dari aspek sosial dan lingkungan yang berpengaruh dengannya.
With the principle of transparency, the Company is required to remain open to all stakeholders. This is in addition to help increase the level of control of a business entity , it also helps the Company to gradually improve its performance not only in terms of business alone, but also of the social and environmental aspects that affect them.
Dalam mewujudkan perusahaan yang berdaya saing tinggi dan terus tumbuh berkembang, PIHC telah dan terus mengembangkan struktur dan sistem tata kelola Perusahaan (GCG) yang mengacu pada prinsipprinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best practice dalam menjalankan setiap aktivitas usahanya.
In realizing the company highly competitive and continues to grow, PIHC has been and continuously develop the structure and system of GCG, which refers to the GCG principles in accordance with provisions and regulations as well as best practice in carrying out any business activity.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
PIHC Group telah memiliki dasar acuan kebijakan dan pelaksanaan GCG dalam Perusahaan yang ikut mengatur pelaksanaan dan pelimpahan praktik GCG yang baik bagi seluruh karyawan PIHC, yaitu:
PIHC Group has basic reference for policy and implementation of GCG in the Company which also regulates the implementation and transfer of GCG practices for all employees PIHC, namely:
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of CG) telah disahkan sejak tanggal 5 November 2012 oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama. Code of CG tersebut telah mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG pada BUMN dan Pedoman GCG Indonesia tahun 2006 yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Pedoman Perilaku Pedoman Perilaku (Code of Conduct) telah berlaku sejak tanggal 5 November 2012 dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Aspek yang diatur dalam Code of Conduct tersebut, yaitu prinsip-prinsip panduan yang berisi Nilai-Nilai Perusahaan, Standar Etika dan Etos Kerja, serta panduan Perilaku Jajaran Perusahaan dan Perilaku Korporasi. Panduan Perilaku jajaran Perusahaan dan perilaku korporasi tersebut antara lain menjabarkan benturan kepentingan, keterlibatan dalam politik serta kerahasiaan informasi. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Pedoman ini merupakan panduan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan fungsi dan peran jabatannya sebagai pengemban amanah Perusahaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman ini terdiri dari prinsip-prinsip umum; struktur organisasi Perusahaan; Tugas, wewenang, etika jabatan, hak dan kewajiban bagi Direksi dan Dewan Komisaris; Manajemen Holding; serta Penggunaan Waktu, Sarana dan Fasilitas.
Code of Corporate Governance Code of Corporate Governance (Code of CG) has been passed since November 5, 2012 by the President Commissioner and President Director. Code of CG referred to the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of GCG in SOEs and Code of CG Indonesia in 2006, published by the National Committee on Governance (NCG). Code of Conduct Code of Conduct has been in effect since November 5, 2012 and signed by the Board of Commissioners and Board of Directors. Aspects set out in the Code of Conduct, namely the principles that guide contains Corporate Values, Standards and Work Ethics and Conduct guide the Company and the Board of Corporate Behavior. Code of Conduct levels of the Company and corporate behavior, among others, describes a conflict of interest, political involvement and confidentiality of information. Board Manual These guidelines are for the Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out the functions and role of the Company’s position as the carrier of a mandate in accordance with the legislation in force. These guidelines consist of general principles; the Company’s organizational structure; Duties, authority, office ethics, rights and obligations of the Board of Directors and Board of Commissioners; Holding Management; as well as the Use of Time, facilities and amenities.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
45
G4-35 G4-56
46
G4-57
G4-34 G4-39
G4-42
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Setiap pekerja dapat meminta penjelasan, masukan, saran atau menyampaikan pertanyaan terkait dengan Code of Conduct kepada atasan langsung atau kepada GM Tata Kelola dan Manajemen Risiko selaku Chief Compliance Officer. Masukan atau saran tersebut diharapkan dapat memberikan pengembangan Code of Conduct agar sejalan dan sinergis dengan nilai-nilai Perusahaan.
Each worker can ask for an explanation, feedback, suggestions or ask questions related to the Code of Conduct to the immediate supervisor or to the GM Governance and Risk Management as Chief Compliance Officer. Feedback or suggestions are expected to provide the development of Code of Conduct to be consistent and synergistic with the values of the Company.
Dalam menjalankan fungsinya, Perseroan memiliki struktur tata kelola Perseroan tertinggi yang difasilitasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Hal ini selaras dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, bahwa Organ Perseroan terdiri dari Organ Utama dan Organ Pendukung Perusahaan. Organ Utama Perusahaan meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun Organ Pendukung Perusahaan antara lain adalah Komite Audit, Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko, Sekretaris Dewan Komisaris, Satuan Pengawas Internal, Kompartemen Tata Kelola Korporat dan Manajemen Risiko, serta Sekretaris Perusahaan.
In carrying out its functions, the Company has a corporate governance structure that facilitated the highest in the Company’s General Meeting of Shareholders. This is consistent with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company, that the Company is composed of Organ Organ and Organ Support Company Main. Major organs include the Company General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors. As for Organ Company Supporters include the Audit Committee, Corporate Governance Committee and the Risk Management Monitoring, Secretary of the Board of Commissioners, Internal Audit Unit, Compartment Corporate Governance and Risk Management, and Corporate Secretary.
Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan penasehat atas pengurusan Perusahaan oleh Direksi, yang terdiri dari Komisaris Utama dan Anggota Komisaris yang memiliki kedudukan setara. Direksi merupakan organ perusahaan yang memiliki peran dalam memegang tanggung jawab utama untuk mengelola perusahaan secara hati-hati, sesuai dengan perundang-undangan maupun anggaran dasar dan sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
BOC is an organ of the company responsible for the monitoring and advisory on the management of the Company by the Board of Directors, which consists of the Chief Commissioner and the Commissioner who has equivalent standing. The Board of Directors is the organ of a company that has a role in holding the primary responsibility for managing the company carefully, in accordance with the laws and statutes and in line with the vision and mission of the company.
Direktur Utama sebagai pemimpin tertinggi dalam fungsi eksekutif Perseroan, memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan aspek keberlanjutan Perseroan. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Utama, diantaranya memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan dan strategi Perusahaan, mengkoordinasikan pemecahan masalah eksternal Perusahaan, kebijakan perencanaan, pengendalian, pencapaian sasaran jangka panjang Perseroan, kebijakan audit, peningkatan kultur, citra dan tata kelola perusahaan (GCG), serta memilah dan memberikan informasi kepada stakeholders segala sesuatu tentang PIHC guna mewujudkan visi dan misi Perusahaan.
President Director as the supreme leader in the executive functions of the Company, has several duties and responsibilities relating to aspects of sustainability of the Company. Duties and Responsibilities of the Director, including providing direction and control of policies and strategies of the Company, coordinates the Company’s external problem solving, policy planning, control, achieving the Company’s long -term objectives, audit policies, cultural enhancement, image and corporate governance (GCG), and sorting and providing information to stakeholders about PIHC everything in order to realize the vision and mission of the Company.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Dalam struktur organisasi Perseroan, fungsi yang bertanggung jawab terhadap isu-isu berkaitan dengan keberlanjutan, belum diintegrasikan dalam satu jabatan khusus. Isu yang berkaitan dengan sosial dan lingkungan dijalankan oleh beberapa fungsi terpisah. Dalam praktiknya, isu pemberdayaan sosial dan pelestarian lingkungan dilaksanakan oleh fungsi Departemen Administrasi Umum dan PKBL Perseroan yang melaksanakan berbagai kegiatan positif setiap tahun nya. Selain itu, Departemen K3LH juga membantu meningkatkan kinerja Perseroan khusus dalam aspek lingkungan.
In the Company’s organizational structure, functions responsible for issues related to sustainability, has not been integrated in a special position. Issues relating to social and environmental run by several separate functions. In practice, the issue of social empowerment and environmental protection functions implemented by the Ministry of Public Administration and Partnership Company which carry out various positive activities every year her. In addition, the K3LH Department also help improve the performance of the Company is specialized in environmental aspects.
Untuk menjaga keterwakilan dan keberagaman dalam badan tata kelola Perseroan, komposisi setiap unsur dalam badan tata kelola dibuat sedemikianrupa dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti gender, usia, dan faktor keberagaman lain yang dapat memperkaya badan tata kelola untuk bekerja secara lebih optimal sehingga keputusan-keputusan dapat dihasilkandengan efektif dan efisien, serta selaras denganprinsip kemandirian tata kelola perusahaan.
To maintain representation and diversity in governance bodies of the Company, the composition of each element in governance bodies created such by considering factors such as gender, age, and other factors that could enrich the diversity of governance bodies to work more optimally so that decisions can be produced effectively and efficiently, and in line with the principle of independence of corporate governance.
PIHC telah memperhatikan keberagaman komposisi Dewan Komisaris yang terdiri dari berbagai latar belakang bidang pendidikan, pengalaman kerja, usia,serta jenis kelamin. Komposisi Dewan Komisaris disesuaikan dengan kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan efektivitas dalam pengambilan keputusan. Sampai dengan 31 Desember 2014 komposisi anggota Dewan Komisaris PIHC berjumlah 6 (enam) orang, termasuk Komisaris Utama yang diangkat berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PIHC di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7 Mei 2013.
PIHC have noticed the diversity of the composition of the Board of Commissioners consisting of various backgrounds rear field of education, work experience, age, and gender. Composition of the Board of Commissioners adapted to the complexity of the company with regard to effectiveness in decision making. Until December 31, 2014 the composition of the Board of Commissioners PIHC of 6 (six) people, including the Commissioner appointed under the Deed of Shareholders of the Company outside the General Meeting of Shareholders No. 01 dated May 7, 2013.
Seluruh Komisaris merupakan representasi Kementerian BUMN sebagai Pemegang Saham yang memiliki tugas dan fungsi lain-lain. Dari 6 (enam) orang Komisaris, PIHC telah memperhatikan tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan isu keberlanjutan, terkait aspek Produksi, Teknik dan Pengembangan, aspek Investasi dan Sumber Daya Manusia, Pemasaran/Sistem Distribusi, Subsidi dan GP3K, aspek Hukum, Hubungan Kerjasama dan GCG, serta aspek keuangan dan PKBL.
All Commissioners represents the Ministry of SOEs as shareholders who have duties and other functions. Of 6 (six) Commissioners, PIHC have noticed the duties and responsibilities associated with sustainability issues, related aspects of Production, Engineering and Development, Investment and aspects of Human Resources, Marketing/Distribution System, subsidies and GP3K, Legal aspects, Cooperation Relations and GCG, as well as financial aspects and CSR.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
47
G4-36
48
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
Komposisi badan tata kelola PIHC Group berdasarkan jenis kelamin, usia, dan faktor keberagaman lain, ditunjukkan melalui tabel berikut:
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Composition of governance bodies PIHC Group based on gender, age, and other diversity factors, demonstrated by the following table:
Komposisi Badan Tata Kelola
G4-38 G4-LA12
Composition of Governance Bodies
Jabatan
Jumlah
Position
Total
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Director
6
6
Gender
Usia
Gender
Age
pria
wanita
Male
Female
5
6
1
0
<30
0
0
30-50
0
0
>50
Faktor Keberagaman lain Other Diversity Factors
6
Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Profesional
6
Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Profesional
Background of Education and Professional Experience
Background of Education and Professional Experience
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PIHC diangkat dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses yang transparan. Pengangkatan Dewan Komisaris diatur dalam ketentuan Anggaran Dasar, Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2009 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris BUMN dan berdasarkan pada prinsip-prinsip profesionalisme dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).
Members of the Board of Commissioners and Directors of PIHC appointed and dismissed by the GMS through a transparent process. Appointment of the Board of Commissioners is set in the Articles of Association, Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company, Law No. 19 Year 2003 on SOEs, the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-04/MBU/2009 on Guidelines for Appointment and Dismissal of Directors and Board Commissioner SOE and based on the principles of professionalism and Good Corporate Governance (GCG).
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PIHC wajib memenuhi persyaratan, kemampuan dan kepatutan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Persyaratan kemampuan mencakup memahami masalah manajemen yang berkaitan dengan fungsi salah satu manajemen, mempunyai pengetahuan yang memadai dibidang usaha Perusahaan, serta memiliki waktu yang cukup dalam menjalankan tugas.
Members of the Board of Commissioners and Directors of PIHC shall meet the requirements, fit and proper test as stipulated in the Articles of Association of the Company. Requirements include the ability to understand the issues related to the management of one of the functions of management, have adequate knowledge in the field of operations of the Company, as well as having enough time in the line of duty.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Sebelum diangkat sebagai Komisaris, calon Komisaris dan Direksi PIHC harus telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test). Dengan demikian seluruh Komisaris dan Direksi PIHC dapat dipastikan memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
Prior to the appointment as Commissioner, the Commissioner and Director candidates of PIHC must have passed the Fit and Proper Test. Thus all Commissioners and Directors of PIHC certainly has the integrity, competence, reputation and the experience and expertise needed to carry out the functions and duties of each.
Dalam proses pemilihan tersebut, PIHC Group berupaya untuk menjaga keberagaman dari tiap calon anggota dari badan tata kelola. Hal ini secara sadar dilakukan untuk menjaga kualitas Perusahaan dan dapat memberikan perspektif yang lebih luas, kaya, dan menjaga prinsip keterwakilan. Kriteria yang digunakan untuk mencalonkan dan memilih anggota badan tata kelola tertinggi diatur dalam Peraturan Kementerian BUMN.
In the selection process, PIHC Group seeks to preserve the diversity of each prospective member of the governance bodies. This was consciously done to maintain the quality of the company and can provide a broader perspective, richer, and preserve the principle of representation. The criteria used to nominate and elect members of the highest governance body stipulated in the Regulations of the Ministry of SOEs.
Kompetensi dan Evaluasi Kinerja Badan Tata Kelola Tertinggi Competence and Governance Board Performance Top Evaluation
Program pendalaman pengetahuan merupakan salah satu program penting agar Dewan Komisaris dan Direksi dapat selalu menambah dan memutakhirkan pengetahuan (knowledge update) tentang perkembangan terkini dari aktivitas bisnis PIHC dan pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi PIHC.
Immersion of knowledge program is one of the important programs that the Board of Commissioners and Directors can always add and update knowledge about the current developments and business activities of PIHC and other knowledge that associated with the implementation of duties of the Board of Commissioners and Directors of PIHC.
Untuk memfasilitasi pelaksanaan knowledge update tersebut, maka Anggota Dewan Komisaris dan Direksi perlu untuk mendapatkan pendidikan berkelanjutan, yang dikombinasikan dalam self-study dan keikutsertaan pada pendidikan khusus, pelatihan, workshop, serta seminar yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas fungsi Dewan Komisaris dan Direksi. Berikut tabel workshop dan presentasi yang dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris selama tahun 2014:
To facilitate the implementation of knowledge update, the Board of Commissioners and Directors need to obtain continuing education, which combined in a selfstudy and participation in special education, training, workshops, and seminars that can be beneficial in improving the effective functioning of the Board of Commissioners and Board of Directors. The following table workshop and presentation, attended by all Board of Commissioners during 2014:
nama Pelatihan, Seminar, Workshop dan Presentasi
Tanggal Pelatihan Training Date
Name of Training, Seminar, Workshop and Presentations IFA Indonesia Seminar on “Sustainable Fertilizer Management”, Jakarta
23 April 2014
Seminar IFA Indonesia mengenai “Manajemen Pupuk Berkelanjutan”, Jakarta
April 23, 2014
Sharing Session “Peningkatan Kinerja PIHC Group melalui Implementasi Tata Kelola yang Baik dan Manajemen Risiko yang Terintegrasi”, Jakarta
14 Oktober 2014
Sharing Session “PIHC Performance Improvement Group through the Implementation of Good Governance and Integrated Risk Management”, Jakarta
October 14, 2014
Bedah Buku “The Alchemy of Air”, Jakarta
23 Desember 2014
“The Alchemy of Air” Book Review, Jakarta
December 23, 2014
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
49
G4-40
G4-43 G4-44
50
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
Selama tahun 2014, Direksi PIHC juga telah telah mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop dan presentasi sebagai berikut:
tentang laporan ini About This Report
Name of Training, Seminar, Workshop and Presentations
G4-SO4
Corporate Sustainability Governance
During 2014, the Board of Directors of PIHC also have been following training activities, seminars, workshops and presentations as follows:
nama Pelatihan, Seminar, Workshop dan Presentasi IFA Annual Conference, Sydney - Australia
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
Tanggal Pelatihan Training Date
24 Mei 2014 (7 hari) May 24, 2014 (7 days)
IFA Crossroads Asia Pacific 2014, Singapura
28 Oktober 2014 (3 hari)
IFA Crossroads Asia Pacific 2014, Singapore
October 28, 2014 (3 days)
IFA Crossroads Asia Pacific 2014, Singapura
10 Desember 2014 (3 hari)
IFA Crossroads Asia Pacific 2014, Singapore
December 10, 2014 (3 days)
Selain itu, PIHC juga melaksanakan pelatihan khusus menyangkut korupsi yang dilakukan dengan kegiatan sharing session mengenai peningkatan kinerja PIHC Group melalui implementasi tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang terintegrasi dengan peserta Dekom dan Direksi PIHC Group. Penyelanggara adalah Kompartemen Tata Kelola Korporat dan Manajemen Risiko PIHC yang juga mengundang narasumber eksternal. Pelatihan ini dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi PIHC Group dengan jumlah kurang lebih 90 orang termasuk Direksi. Pelatihan ini diharapkan dapat efektif memberikan pemahaman akan tata kelola Perusahaan dan manajemen risiko khususnya korupsi di level manajemen puncak.
In addition, PIHC also conducts special training regarding corruption committed by sharing session activity on PIHC Group’s performance improvement through the implementation of good corporate governance and risk management integrated with participants as the Board of Commissioners and Directors of PIHC Group. Organizers are Compartment Corporate Governance and Risk Management PIHC also invite external speakers. The training was attended by the Board of Commissioners and Directors PIHC Group with a number of approximately 90 people, including the Board of Directors. This training is expected to effectively provide an understanding of corporate governance and risk management, especially top management level corruption.
Sebagai wujud komitmen yang nyata dalam kepatuhan dan menjaga lingkungan bisnis yang sehat, pada tahun 2014 Direksi dan Dewan Komisaris PIHC telah mengikuti Penilaian BUMN Bersih yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pada Tahap I, PIHC memperoleh predikat “Berkomitmen” dengan skor Dokumen Aplikasi sebesar 8,33 dan skor Persepsi 8,30. Hal ini menjadi pemicu semangat bagi segenap jajaran PIHC untuk terus mengembangkan budaya bersih dengan mengikuti proses penilaian tahap berikutnya sampai ke jajaran 2 (dua) tingkat di bawah Direksi.
As a real commitment to compliance and maintain a healthy business environment, in 2014 the Board of Directors and Board of Commissioners PIHC has followed the SOE Net Assessment organized by the Ministry of SOEs. From the results of the assessment carried out by the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP), in Phase I, PIHC predicate “Committed“ with a score of 8.33 and Document Application Perception score of 8.30. This is the trigger for all ranks PIHC spirit to continue to develop a culture of clean by following the next stage of the assessment process to the ranks of 2 (two) levels below the Board of Directors.
Selain itu, PIHC Group telah melakukan selfassessment dan review GCG secara berkala. Pada tahun 2014, PIHC Group telah melakukan evaluasi terhadap hasil assessment GCG tahun sebelumnya (GCG self assessment) yang mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang indikator parameter penilaian dan evaluasi atas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
In addition, PIHC Group has conducted a self -assessment and review GCG regularly. In 2014, PIHC Group has conducted an evaluation of the previous year’s assessment results GCG (GCG self assessment) which refers to the Decree of the Secretary of the Minister of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012 on the assessment and evaluation parameter indicators for the implementation of the Good Corporate Governance (GCG) in State Owned Enterprises.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Pada penilaian implementasi GCG yang terdiri dari aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan, Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi serta Aspek Lainnya. Dari keenam aspek pokok tersebut, hasil assessment yang diperoleh PIHC pada tahun 2014 adalah 80,546 dengan kategori Baik. Kategori sangat baik dicapai untuk 2 (dua) aspek yang dinilai, yaitu: Komitmen dan Keterbukaan Informasi dan Transparansi sedangkan untuk aspek Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi mendapatkan kategori Baik. Hasil penilaian selengkapnya sebagai berikut:
Humanist Positive Performance
In GCG implementation assessment consist of aspects Commitment to Implementation of Good Corporate Governance in Sustainable, Shareholders and GMS/Capital Owner, Board of Commissioners/ Supervisory Board, Board of Directors, the Disclosure and Transparency and Other Aspects. Of the six principal aspects of the assessment results obtained PIHC in 2014 was 80.546 with good category. Achieved excellent category for 2 (two) aspects are considered, namely: Commitment and Disclosure and Transparency while for aspects of Shareholders , Board of Commissioners and Directors gain Good category. More assessment results as follows:
Tabel Hasil Penilaian GCG Assessment Tahun 2014 Table of GCG Assessment Result in 2014
Aspek Pengujian/ Indikator/ Parameter Aspect of Testing/ Indicators/Parameters Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan Commitment to the Implementation of Sustainable Good Corporate Governance
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Shareholders and GMS/ Capital Owners
Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Board of Commissioners/ Supervisory Board
Direksi Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure and Transparency
Aspek Lainnya Other Aspects
Total Peringkat Kualitas Penerapan Good Corporate Governance Rating of Good Corporate Governance Implementation Quality
2013 Bobot Weight
Skor Capaian Achievement Score
2014
Tingkat Pemenuhan Compliance Level
Skor Capaian Achievement Score
Tingkat Pemenuhan Compliance Level
7
5,454
77,91%
6,594
94,20%
9
7,313
81,26%
7,399
82,21%
35
28,023
80,07%
29,600
84,57%
35
28,176
80,50%
29,229
83,51%
9
7,509
83,43%
7,724
85,82%
5
-
-
-
-
100
76,475
Kategori Category
Sangat Baik Very Good
Baik Good
Baik Good
Baik Good
Sangat Baik Very Good
-
80,546
Baik
Baik
Good
Good
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
51
52
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
Grafik Parameter Assesment GCG Tahun 2014 GCG Assesment Parameter Graphic 2014
Parameter Assessment Assessment Parameters
Sangat Baik Very Good
Baik Good
Cukup Baik Quite Good
Kurang Baik Not Good
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan 94,20% Commitment to Implementation of Sustainable Good Corporate Governance 94.20% Pemegang Saham dan RUPS 82,21% Shareholders and the GMS / Capital Owners 82.21% Dewan Komisaris 84,57% Board of Committee 84.57% Direksi 83,51% Board of Directors 83.51% Pengungkapan Informasi dan Transparansi 85,82% Disclosure and Transparency 85.82% Keterangan: Nilai diatas 85 75 < Nilai ≤ 85 60 < Nilai ≤ 75 50 < Nilai ≤ 60 Nilai ≤ 50
= Sangat Baik = Baik = Cukup Baik = Kurang Baik = Tidak Baik
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Notes: Score above 85 75 < Score ≤ 85 60 < Score ≤ 75 50 < Score ≤ 60 Score ≤ 50
= Very Good = Good = Pretty Good = Poor = Bad
Sangat Kurang Baik Not Very Good
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Peningkatan nilai skor assessment terhadap penerapan GCG merupakan bukti komitmen PIHC dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik di seluruh sendi kegiatan Perusahaan, baik oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris maupun Direksi dan jajaran di bawahnya. PIHC telah melaksanakan beberapa peningkatan operasional untuk mendukung pengelolaan Perusahaan yang sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Adapun hasil lengkap assessment GCG dalam 8 tahun terakhir di PIHC Group dapat dilihat dalam tabel berikut:
Humanist Positive Performance
Increasing the value of balanced assessment of GCG implementation is a testament to the commitment PIHC in implementing good corporate governance across the joint activities of the Company, either by the Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors and subordinates. PIHC has implemented several operational improvements to support the management of the Company in accordance with the Good Corporate Governance. The full results of the assessment of GCG in the last 8 years in PIHC Group can be seen in the following table:
Tabel Hasil Assessment PIHC dan Anak Perusahaan Table of Assessment Results of PIHC and Subsidiaries
Tahun
Perusahaan Company
Year
2006
2007
2008
2009
2010
2011b)
2012c)
2013d)
2014
PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company
79,82a)
86,99a)
87,27a)
88,32a)
86,97a)
-
-
76,47
80,54
PT Petrokimia Gresik
83,09
86,62
86,46
86,11
86,39
89,81
-
80,71
82,67
PT Pupuk Kujang
75,34
85,59
87,62
89,23
89,77
89,89
-
90,36
92,43
PT Pupuk Kalimantan Timur
75,46
79,21
81,59
82,79
87,63
89,58
-
83,15
92,45
PT Pupuk Iskandar Muda
NA
75,14
81,85
82,79
86,07
88,08
-
71,40
76,27
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
NA
NA
NA
NA
NA
82,66
-
84,04
88,74
PT Rekayasa Industri
NA
81,15
82,25
84,88
86,04
87,36
-
78,20
81,48
PT Mega Eltra
69
72,45
75,87
80,54
80,58
81,93
-
70,86
77,10
Keterangan:
a. Dilakukan oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). b. Pada tahun 2011 PIHC tidak melakukan GCG assessment karena masih proses transisi holding dari PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero). c. Pada tahun 2012 tidak dilakukan assessment menyesuaikan dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 yang menyebutkan bahwa GCG assessment dilaksanakan secara berkala setiap 2 (dua) tahun. d. Tahun 2013, seluruh entitas dinilai dengan menggunakan Kriteria/Parameter GCG Assessment yang baru sesuai dengan Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 yang berbeda dengan indikator/parameter yang digunakan pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga hasil assessment tahun 2013 tersebut tidak dapat dibandingkan dengan hasilhasil assessment tahun sebelumnya.
Notes:
a. Performed by PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). b. In 2011 PIHC did not conduct GCG assessment as still in the transition process of holding from PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) to PT Pupuk Indonesia (Persero). c. In 2012 did not conduct assessment to adjust the Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011, which states that the GCG assessment conducted regularly every 2 (two) years. d. In 2013, the entire entity assessed using the Criteria/ Parameters of new GCG Assessment in accordance with the Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs No. SK-16/S. MBU/2012 which is different from the indicators/parameters used in previous years, so the results assessment of 2013 can not be compared with the results of previous assessment year.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
53
54
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Untuk penilaian kinerja Direksi PIHC, dievaluasi oleh Dewan Komisaris secara kolektif. Hasil penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris akan disampaikan dalam RUPS Laporan Perhitungan Tahunan (LPT). Pemegang Saham menerima Laporan Tahunan Perusahaan dan laporan mengenai keadaan jalannya Perusahaan serta hasil yang telah dicapai selama tahun buku. Selanjutnya RUPS menyatakan serta memberikan pembebasan sepenuhnya pertanggungjawaban (acquit et de charge) kepada Direksi untuk operasional tahun buku bersangkutan.
PIHC Directors for performance assessment, evaluated by the Board of Commissioners collectively. Results of performance appraisal of Directors by the Board of Commissioners will be presented during the Annual General Meeting Calculation Report (LPT). Shareholders receive the Annual Report of the Company and reports on the state of operations of the Company and the results that have been achieved during the financial year. Furthermore, the GMS stated and fully discharges liability (acquit et de charge) to the Board of Directors for the operation of the relevant financial year .
Adapun penilaian Direksi diukur berdasarkan kriteria umum, yang meliputi: Komposisi, Kriteria, Perencanaan Strategis, Peran dan Tugas Tanggung Jawab, Program pelatihan, rapat Direksi, Efektivitas organ penunjang, Hubungan komunikasi, Pertanggungjawaban serta komitmen standar etika.
The assessment of Directors is measured based on general criteria, which includes: Composition, Criteria, Strategic Planning, Roles and Responsibilities Task, training programs, meetings of Directors , supporting organ Effectiveness, relationship communication, accountability and commitment to ethical standards.
Remunerasi dan Insentif
Remuneration and Incentives
G4-57
G4-51 G4-53
G4-52
Kebijakan PIHC dalam hal pemberian penghasilan atau remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 beserta perubahannya yang terdiri dari gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja.
PIHC policies in terms of providing income or remuneration and other facilities for the Board of Commissioners and Directors refers to the Regulation of Minister of SOE No. PER-04/MBU/2014 dated March 10, 2014 and amendments which consists of salary/ honorarium, benefits, facilities and bonus/incentive performance.
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Untuk tahun 2014, telah ditetapkan dalam RUPS bahwa besaran honorarium Komisaris Utama adalah 45% dari gaji Direktur Utama Perusahaan, dan Komisaris adalah 90% dari honorarium Komisaris Utama Perusahaan. Komponen remunerasi Dewan Komisaris per bulan terdiri dari Honorarium dan tunjangan transportasi. Adapun tunjangan lain meliputi tunjangan hari raya dan santunan purna jabatan. Dewan Komisaris juga disediakan fasilitas penunjang seperti fasilitas kesehatan dan bantuan hukum serta tantiem.
Determination of remuneration for the Board of Commissioners and Directors set forth in the General Meeting of Shareholders (GMS). For 2014, set out in the GMS that the amount of honorarium of President Commissioner is 45% of the salary of President Director of the Company, and the Commissioners is 90% of the honorarium of President Commissioner of the Company. The Board of Commissioners remuneration component per month consisting of honorarium and transport allowances. The other benefits include holiday allowance and compensation after positions. The Board of Commissioners also provided facilities such as health facilities and legal assistance as well as bonuses.
Remunerasi Dewan Komisaris PIHC tahun 2014 didasarkan pada Keputusan RUPS PT Pupuk Indonesia (Persero) tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2013 No. 01/RUPS PIHC-K.13/2014 tanggal 11 April 2013, dengan rekapitulasi selama 3 (tiga) tahun adalah sebagai berikut:
Remuneration of the Board of Commissioners PIHC 2014 based on the GMS Decision of PT Pupuk Indonesia (Persero) regarding the approval of the Annual Report and Approval of Financial Statements Year 2013 No. 01/RUPS PIHC-K.13/2014 dated April 11, 2013, the recapitulation for 3 (three) years are as follows:
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Remunerasi Remuneration Total
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Jumlah Anggota Dewan Komisaris
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris
Total Member of the Board of Commisioners
Total Remuneration of the Board of Commissioners
2012
2013
2014
2012
2013
2014
6
6
6
10.262.613.966
11.128.548.726
13.130.202.676
Remunerasi yang diterima Dewan Komisaris PIHC pada tahun 2014 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
55
The remuneration received by the Board of Commissioners PIHC in 2014 increased over the previous year.
Pengelolaan Konflik Kepentingan Management of Conflicts of Interest
Kegiatan usaha Perusahaan tidak terlepas dari hubungan dan interaksi dengan para Pemangku Kepentingan maupun pihak-pihak lainnya yang senantiasa terdapat potensi terjadinya situasi benturan kepentingan yang mungkin tidak dapat terhindarkan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Benturan kepentingan merupakan situasi atau kondisi dimana pegawai yang karena jabatan/posisinya, memiliki kewenangan yang berpotensi dapat disalahgunakan baik sengaja maupun tidak sengaja untuk kepentingan lain sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusannya, serta kinerja hasil keputusan tersebut yang dapat merugikan bagi Perusahaan.
The Company’s activities can not be separated from the relationship and interaction with the stakeholders and other parties that there is always the potential for conflict of interest situations that may not be avoided between one party with another party. Conflict of interest is a situation or condition in which the employee because of the position, have the authority that could potentially be abused, either intentionally or unintentionally for other interests that may affect the quality of decisions, and performance results of the decision which can be detrimental to the Company
PIHC telah memiliki aturan Perusahaan dalam cakupan Code of Conduct yang meliputi pengaturan terkait Benturan Kepentingan. Dalam aturan tersebut, PIHC mendefinisikan benturan kepentingan sebagai situasi di mana kepentingan pribadi Dewan Komisaris, Direksi, atau karyawan dengan kepentingan PIHC berada dalam posisi yang saling bertentangan, sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Perusahaan secara objektif.
PIHC Company has had rules within the scope of the Code of Conduct that includes regulations related to the Conflict of Interest . In these rules, PIHC defines conflict of interest as a situation in which the personal interests of the Board of Commissioners, Board of Directors, or the interests of employees with PIHC are in a contradictory position, so as to affect the implementation of the tasks mandated by the Company objectively.
Keseriusan PIHC dalam mengelola potensi konflik kepentingan juga ditunjukkan melalui persyaratan pencalonan bagi Direksi PIHC melalui tidak diperkenankan adanya hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus
PIHC seriousness in managing potential conflicts of interest is also demonstrated by the requirements of candidacy for the Board of Directors PIHC through not allowed any family relationship to the third degree either vertically or horizontally to the side or relationship by
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-41
56
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu/ipar) antara anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Komisaris. Anggota Direksi juga diharuskan tidak mewakili kepentingan partai politik tertentu dalam masa jabatannya.
marriage (son/brother in law) between the members of the Board of Directors and the members of the Board of Directors with member of the Board of Commissioners. Member of the Board of Directors are also required not represent the interests of a particular political party in his tenure.
Lintas kepemilikan saham dengan pemasok dan pemangku kepentingan lain tidak terjadi karena saham PIHC tidak ada yang dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi maupun masyarakat karena seluruh saham Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Cross-shareholding with suppliers and other stakeholders do not happen because there is no PIHC shares owned by the Board of Commissioners and Directors or the community because of all shares owned by the Government of the Republic of Indonesia.
Pada periode pelaporan, juga tidak terdapat hubungan keluarga sampai derajat kedua sesama Anggota Dewan Komisaris, serta, antara anggota Dewan Komisaris dan Direksi, baik menurut garis lurus maupun ke samping. Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan Pemegang Saham tentang Pelaksanaan GCG.
In the reporting period, nor is there a family relationship to the second degree of fellow members of the Board of Commissioners, as well, between the members of the Board of Commissioners and Directors, either vertically or horizontally. All members of the Board of Commissioners of the Company do not hold positions that are prohibited by the rules of Shareholders on the Implementation of GCG.
Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing, sebagaimana diamanatkan dalam anggaran dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Member of the Board of Commissioners did not take and/or receive personal profit of the Company as remuneration and other facilities that set GMS. In carrying out its duties and responsibilities, the Board has the authority and responsibility are clearly in line with their respective functions, as mandated in the Company’s statutes and regulations in force.
Anggota Direksi juga menunjukkan sifat yang independen dalam bertindak secara individual maupun kolegial yang dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja Perusahaan. Hal ini tercermin melalui seluruh anggota Direksi yang telah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada PIHC maupun pada perusahaan lain yang diperbaharui setiap tahunnya, bahwa tidak ada yang memiliki kepemilikan saham di PIHC maupun di perusahaan lain.
Member of the Board of Directors also showed independent properties in acting individually or collegially which can have a positive impact on the performance of the Company. This is reflected by all members of the Board of Directors has disclosed their shareholding, both in PIHC and in other companies that updated annually, that no one has a share in PIHC and in other companies.
Selain itu, seluruh anggota Direksi juga tidak merangkap jabatan baik sebagai Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada lembaga lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan GCG.
In addition, all members of the Board of Directors also does not hold good positions as the Board of Commissioners, member of the Board of Directors or Executive Officer at other institutions that are prohibited by the legislation in force on the implementation of GCG.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko PIHC tahun 2014 juga menunjukkan independensinya melalui tidak adanya rangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan tentang pelaksanaan GCG. Selain itu, Anggota Komite ini juga tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi, tidak memiliki hubungan kepengurusan di PIHC anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi, tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di PIHC, tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko, serta tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, maupun pejabat pemerintah daerah.
GCG & Oversight Committee Member of Risk Management PIHC 2014 also showed its independence by the absence of concurrent positions that are prohibited by the regulations on the implementation of GCG. In addition, Committee members also do not have a financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors, has no relationship management in PIHC subsidiaries and affiliated companies, does not have a stake in PIHC relationship, has no family relationship with the Board of Commissioners, Directors and/or the fellow GCG and Monitoring Committee members Risk Management, as well as not serving as political party leaders, as well as local government officials.
Sebagai sistem yang ditujukan untuk menanggulangi konflik kepentingan yang mungkin terjadi, PIHC Group telah memiliki serangkaian mekanisme pencegahan dan penindakan, yaitu Whistleblowing System, Pengendalian Gratifikasi, dan Pelaporan LKHPN.
As a system aimed at tackling conflicts of interest that might occur, PIHC Group has had a series of prevention and enforcement mechanisms, namely Whistleblowing System, Gratification Control and LKHPN Reporting.
Sistem Whistleblowing Whistleblowing Sytem
PIHC memiliki komitmen dalam menegakkan tata kelola perusahaan yang bersih dan baik melalui penyusunan Pedoman Sistem Pelaporan (Whistleblowing Sytem), yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK/DIR/059A/2013 tentang Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP)/Whistleblowing System (WBS) di lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero). Untuk mendukung kegiatan penanganan pengaduan tersebut, maka diterbitkan Kebijkan/Pedoman/ Prosedur Penanganan Pengaduan Karyawan dan Pihak Berkepentingan.
PIHC is committed to enforcing corporate governance clean and well through the preparation of Reporting System Guidelines (Whistleblowing Sytem), which was approved by the Decree of the Board of Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK/DIR/059A/2013 on Guidelines and Reporting Systems Organization Violations (SPP)/Whistleblowing System (WBS) in PT Pupuk Indonesia (Persero). To support the handling of the complaint, the published development Policy/ Guidelines/Procedures Complaints Employees and Stakeholders parties.
WBS-PIHC merupakan sistem untuk mengelola pengaduan, mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri (independen), yang digunakan untuk mengoptimalkan peran serta seluruh insan PIHC dan mitra kerja dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perseroan.
WBS-PIHC is a system for managing complaints, about the behavior of illegal, unethical acts/improperly in secret, anonymous and independent (independent), which is used to optimize the participation of all beings Fertilizer Indonesia and partner in exposing violations occurred within the Company.
Setiap pihak baik insan PIHC maupun pihak eksternal memiliki kesempatan yang sama dalam melaporkan dugaan tindak pelanggaran. WBS-PIHC merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dalam mencegah penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat penerapan praktik tata kelola Perusahaan.
Every people in PIHC and external parties have an equal chance in the reporting of alleged violations. WBS-PIHC is part of the internal control system to prevent irregularities and fraud and to strengthen the implementation of corporate governance practices .
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
57
G4-49 G4-58
58
G4-49
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
WBS-PIHC ini dapat mengakomodasi dan memudahkan penyampaian dugaan penyimpangan Kode Etik/Perilaku dan Peraturan Perusahaan dan perilaku fraud lainnya berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Secara garis besar, batasan ruang lingkup yang dapat dilaporkan dalam WBS-PIHC adalah, penyimpangan Kode Etik/Perilaku dan Peraturan Perusahaan; benturan kepentingan; kecurangan; korupsi; kencurian; penipuan; pemerasan; penggelapan; suap; dan gratifikasi yang dilarang.
WBS-PIHC can accommodate and facilitate the delivery of alleged irregularities Code of Ethics/Conduct and Regulation of the Company and other fraudulent behavior based on the evidence that can be accounted for. Broadly speaking, limits the scope of which can be reported in the WBS-PIHC is, the deviation of Code of Ethics/Conduct and Regulations of the Company; conflicts of interest; fraud; corruption; theft; fraud; extortion; embezzlement; bribes; and gratification are forbidden.
Sistem Pelaporan Pelanggaran hanya akan menindaklanjuti pengaduan atas perbuatan/ tindakan tersebut di atas. Untuk pengaduan lainnya, dapat disampaikan kepada pihak terkait dengan menggunakan mekanisme pelaporan lain yang berlaku di Perseroan.
Violation Reporting System will follow up complaints against actions/measures mentioned above. For other complaints, can be delivered to related parties by using other reporting mechanisms that apply in Company.
Pelapor dari pihak non karyawan (masyarakat, vendor, customer dan stakeholder lainnya) harus dilindungi dari tindakan diskriminasi (unfair treatment), tekanantekanan dalam bentuk fisik/psikis, dan tindakantindakan lainnya sebagai respon (tindakan yang bersifat pembalasan) dari manajemen dan pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang dilakukannya. Apabila karyawan sebagai pelapor maka harus dilindungi sesuai dengan hak perlindungan non karyawan ditambah harus dilindungi dari dihilangkannya atau ditunda hak-hak atau sanksi kepegawaian.
Suspect of the non-employee (public, vendors, customers and other stakeholders) should be protected from discrimination (unfair treatment), the pressures in the physical/psychological, and other actions in response (retaliatory actions) of the management and suspect on the reporting and complaint does. If the employee as a whistleblower it must be protected in accordance with the protection of the rights of non employees plus should be protected from removal or deferred rights or employment sanctions.
Bagan organisasi whistleblowing system ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK/DIR/059-AA/2013 tentang Pedoman Organisasi Kesekretariatan Sistem Pelaporan Pelanggaran bahwa bagan organisasi WBS adalah sebagai berikut:
The organization chart whistleblowing system stipulated by the Decree of the Board of Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK/DIR/059-AA/2013 on Guidelines for Organizations Secretariat in Violation Reporting System that WBS organizational chart is as follows:
Sistem Pelaporan Pelanggaran - SPP (Whistleblowing System) PIHC Violation Reporting System - SPP (Whistleblowing System) PIHC
Dewan komisaris Board of Commissioners
pelapor Whistleblower
Direksi
Board of Directors
tim pengelola pengaduan (TPP) Complaints Management Team
tim investigasi Investigation Team
terlapor Suspect
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Dalam pelaksanaannya proses pengaduan pelanggaran melibatkan pihak-pihak di dalam Perusahaan yaitu: Dewan Komisaris; Direksi; Tim Pengelola Pengaduan (TPP); Tim Investigasi, Pelapor; Terlapor (jika diperlukan klarifikasi).
In the implementation process complaints of violations involving the parties in the Company, namely: the Board of Commissioner; the Board of Directors; Complaints Management Team (TPP); Investigation Team, Whistleblower; Suspect (if needed clarification).
Pelapor dapat menyampaikan pengaduan dugaan pelanggaran kepada TPP melalui berbagai media sebagai berikut :
Whistleblower can submit complaints of alleged violations to the TPP through various media as follows:
No. Telepon/sms: +62 21 53654900 Ext. 6510/081316617393 Alamat email:
[email protected] Website: http://pihclean.pupuk-indonesia. com Alamat: Tim Pelaporan Pelanggaran (TPP) PT Pupuk Indonesia (Persero) Lt.6 Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya Jakarta 11480
Phone/SMS Number: +62 21 53654900 Ext. 6510/081316617393 E-mail address:
[email protected] Website: http://pihclean.pupuk-indonesia. com Address: Tim Pelaporan Pelanggaran (TPP) PT Pupuk Indonesia (Persero) Lt.6 Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya Jakarta 11480
Sejak WBS-PIHC selesai dibangun pada bulan Desember 2014 sampai akhir tahun 2014, tidak terdapat laporan pengaduan pelanggaran yang masuk melalui WBS-PIHC.
Since WBS-PIHC completed in December 2014 until the end of 2014, there were no reports of complaints of violations in through the WBS-PIHC.
Laporan Pengaduan WBS-PIHC
G4-50
Complaints Reported WBS-PIHC
Tahun
Jumlah Laporan WBS
Year
Total of WBS Reports
2014
0
59
Status Tidak Lanjut
Penetapan Sanksi
Discontinued
Sanctioned
0
0
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
60
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
Setiap pegawai PIHC yang terbukti melakukan tindakan fraud termasuk antara lain adanya Benturan Kepentingan akan ditindaklanjuti berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan. Sampai dengan 31 Desember 2014, tidak terjadi transaksi benturan kepentingan di PIHC.
G4-49 G4-58
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Every PIHC employees that convicted of fraud measures, including, among others, the Conflict of Interest will be followed up under the rules and regulations applicable to the Company. Up to December 31, 2014, there was no conflict of interest transactions in PIHC.
Pengendalian Gratifikasi Gratification Control
PIHC memiliki komitmen yang kuat akan kepatuhan insannya dalam menjaga citra perusahaan. Para insan PIHC dilarang untuk mencemarkan nama baik perusahaan melalui tindakan-tindakan yang merugikan citra perusahaan. Seluruh insan PIHC dilarang menerima gratifikasi yang memberikan keuntungan pribadi, diri sendiri dan keluarganya, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, serta yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Komitmen penerapan Pengendalian Gratifikasi tersebut melalui penetapan Prosedur Pengendalian Gratifikasi No. A40000-PP-094 tahun 2014 dan Surat Edaran Direksi PIHC No. U-1082/A00000.UM/2014 tentang himbauan larangan penerimaan atau permintaan gratifikasi kepada seluruh Insan PIHC Group.
PIHC has a strong commitment to compliance from their employees in maintaining the company’s image. Employees of PIHC forbidden to defame the company through actions that harm the company’s image. All PIHC employees prohibited from accepting gratification for personal benefit, themselves and their families, both of which received at home and abroad, as well as that carried out by using electronic means or not. The commitment of Gratification Control application is through the establishment of Gratification Control Procedures No. A40000-PP-094 year 2014 and PIHC Directors Circular Letter No. U-1082/A00000. UM/2014 on the prohibition of acceptance or request of gratification to all PIHC Group employees.
Prinsip dasar pengendalian gratifikasi ini adalah bahwa semua insan PIHC yang karena jabatannya dan berlawanan dengan tugas dan kewajibannya, dan atau anggota keluarga inti (suami/istri, anak) DILARANG untuk menerima atau meminta atau memberi hadiah berupa uang, bingkisan/parsel, fasilitas, dan segala bentuk gratifikasi lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Kebijakan dan Prosedur Pengendalian Gratifikasi No. A40000-PP-094 tahun 2014 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Gratification control basic principle is that all beings PIHC that because of his position and contrary to the duties and obligations , and or members of the nuclear family (husband/wife, children) NOT to accept or ask for or give a gift of money, parcels, facilities, and all other forms of gratification, either directly or indirectly, of all stakeholders of the Company in accordance with the provisions set forth in the Policies and Procedures of Gratification Control No. A40000-PP-094 year 2014 and the legislation in force.
Kategori gratifikasi yang diatur dalam kebijakan pengendalian gratifikasi PIHC antara lain penolakan terhadap adanya gratifikasi, penerimaan gratifikasi, pemberian gratifikasi, dan permintaan gratifikasi. Kebijakan tersebut menjadi panduan insan Perusahaan untuk bersikap dalam setiap tindakan yang berkaitan dengan gratifikasi.
Gratification categories set out in the policy control PIHC gratification among others are rejecting gratification, accepting gratification, giving gratification, and demanding gratification. The policy became human guide the Company to be in any action relating to gratification.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Humanist Positive Performance
Penerimaan gratifikasi terbagi dalam 2 (dua) pendekatan yaitu gratifikasi yang wajib dilaporkan dan gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan. Gratifikasi yang wajib dilaporkan adalah gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya atau tugasnya dalam tugas kedinasan atau di luar tugas kedinasan sehingga dapat dianggap suap, dan gratifikasi dalam kedinasan. Sebaliknya gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan adalah gratifikasi yang berlaku umum, tidak bertentangan dengan perundangundangan yang berlaku, dipandang sebagai wujud ekspresi keramahtamahan atau penghormatan dalam hubungan sosial dalam batasan nilai yang wajar, serta pemberian yang berada dalam ranah adat-istiadat, kebiasaan dan norma yang ada dalam masyarakat.
Gratification divided into 2 (two) approaches gratification that must be reported and gratification are not notifiable. Gratification that must be reported is a gratification related to his official duties or duties within or outside the official duties that may be considered bribery, and gratification in workplace. Instead gratification are not mandatory gratification reported is generally accepted, does not conflict with the legislation in force, is seen as a form of expression of hospitality or respect in social relations within the limits of reasonable value, as well as the provision that is in the realm of customs, habits and norms that exist in society.
Pengelola gratifikasi Perseroan dilaksanakan oleh Unit Pengendali Gratifikasi yang melekat pada Unit Kerja Tata Kelola Korporat dibawah Kompartemen Tata Kelola dan Manajemen Risikodengan tugas pokok dan fungsi yaitu mereview kebijakan, melakukan pemantauan, dan pengendalian gratifikasi, serta melakukan sosialisasi tentang gratifikasi dilingkungan Perusahaan.
Gratification management of the Companies conducted by Gratification Control Unit attached to the unit under the Corporate Governance Working Compartment Governance and Risk Management with the duties and functions that is reviewing the policy, monitoring, and control of gratification, as well as dissemination of gratification within the Company.
Insan PIHC atau pihak ketiga yang mengetahui adanya pelanggaran dapat melaporkan pelanggaran dimaksud sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan melalui Unit Pengendali Gratifikasi dan/atau Whistleblowing System (WBS). Perusahaan menjamin bahwa proses pelaporan gratifikasi yang dilakukan oleh Insan Perusahaan maupun pihak ketiga akan dijaga kerahasiaannya.
People of PIHC or third party aware of any violation can report such violation in accordance with applicable Company through Gratification Control Unit and/or Whistleblowing System (WBS). The Company ensures that the reporting process gratification performed by the Company ‘s personnel or third parties will be kept confidential.
Pelanggaran terhadap ketentuan yang diatur dalam Kebijakan Pengendalian Gratifikasi akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan.
Violations of the provisions stipulated in Gratification Control Policy will be penalized in accordance with the applicable provisions of the Company.
Selama tahun 2014, terdapat 2 (dua) laporan gratifikasi yang disampaikan kepada Unit Pengendali Gratifikasi dan keduanya telah ditindaklanjuti.
During 2014, there were 2 (two) gratification reports submitted to the Gratification Control Unit and both have been acted upon.
Laporan Gratifikasi
G4-50
Gratification Reported
Tahun Year
2014
Jumlah Temuan Gratifikasi Gratification Total Findings 2
61
Tindak lanjut Actions
Dikembalikan ke Penerima
Menjadi Hak Perusahaan
Returned to Recipients
Become Company’s Rights
0
2
Disampaikan ke KPK Turned into KPK 0
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
62
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) State Official Wealth Issue
PIHC telah memiliki kebijakan tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan sampai dengan Pejabat Struktural setingkat Manajer yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/020/2014 tanggal 20 Mei 2014 tentang Koordinator Pengelola dan Jabatan Wajib Lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di lingkungan PIHC serta ditegaskan kembali dalam arahan RUPS Kinerja tahun 2013, kepada seluruh Anak Perusahaan.
PIHC has had a policy on reporting compliance wealth of state officials for the Board of Commissioners , Board of Directors and the whole range of the Company to the Manager of Structural level stipulated in the Decree of the Board No. SK/DIR/020/2014 dated May 20, 2014 on Business and Coordinator Position Obligation Report the State Officials Wealth Report (LHKPN) in PIHC boundary and reaffirmed in the direction of the GMS performance in 2013, to all subsidiaries.
Di PIHC, seluruh General Manager dan Manager serta pejabat lain setingkat wajib melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengisi formulir LHKPN. Unit Kerja Human Capital & GA ditetapkan sebagai koordinator untuk melakukan penyebaran formulir LHKPN, memberikan data dan informasi mengenai perubahan dan penggantian pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN di lingkungan PIHC, sosialisasi pengisian LHKPN dan melakukan pengumpulan LHKPN untuk disampaikan kepada KPK, serta memberikan data, informasi dan akses kepada KPK mengenai LHKPN di lingkungan PIHC.
At the PIHC, the entire General Manager and Manager and other officials shall report the same level of wealth to the Corruption Eradication Commission (KPK) by completing the form LHKPN. Work Unit Human Capital & GA assigned as coordinator to carry out the spread form LHKPN, provide data and information on changes and the replacement officer shall submit LHKPN in the PIHC, socialization charging LHKPN and collecting LHKPN to be submitted to the Commission, as well as provide data, information and access to the Commission about LHKPN in PIHC boundary.
Insan PIHC yang termasuk wajib Lapor LHKPN telah diberikan sosialisasi mengenai kebijakan tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara. Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris telah menyampaikan LHKPN secara berkala dengan tepat waktu sesuai peraturan perundangan-undangan. Proses penyampaian LHKPN dilakukan secara langsung oleh pihak yang bersangkutan, setelah proses verifikasi oleh KPK selanjutnya diumumkan oleh Kompartemen Human Capital dan General Affairs melalui media internal Perusahaan.
PIHC member which includes mandatory Report LHKPN been given the socialization of the policy on reporting compliance wealth of state officials. The entire Board of Directors and Board of Commissioners has expressed LHKPN periodically with timely appropriate laws and regulations. LHKPN submission process is done directly by the parties concerned, after the process of verification by the Commission subsequently announced by the Compartment Human Capital and General Affairs through the Company‘s internal media .
Aturan sanksi ditetapkan dalam Keputusan Direksi tentang LHKPN tersebut.Bagi para pejabat yang wajib lapor lalai dalam melaksanakan pelaporan LHKPN, akan mendapatkan sanksi berupa teguran lisan sebagai langkah awal, kemudian teguran tertulis sebagai langkah kedua, dan tidak dicantumkan dalam pencalonan jabatan struktural dan pemotongan Jasa Operasi sebesar 20% sebagai langkah terakhir.
Sanction rules set out in the Decision of the Board of Directors of LHKPN. For officials notifiable negligent in carrying out reporting LHKPN, will get a verbal warning sanctioned as a first step, then a written warning as a second step, and not be included in the nomination of structural positions and cutting operations services by 20% as a final step.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
63
Manajemen Risiko Risk Management
Manajemen Perseroan menyadari secara penuh pentingnya mitigasi dan pengelolaan risiko. Untuk itu Perseroan secara terencana, terarah dan berkesinambungan melakukan berbagai upaya untuk memahami berbagai potensi risiko usaha dan berbagai risiko lainnya, untuk selanjutnya melakukan upaya-upaya pengelolaan risiko. Dewan Komisaris dan Direksi melakukan review terhadap dampak, risiko, dan peluang dalam Perseroan melalui Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi setiap bulan dalam kurun waktu 2011 hingga 2015.
The Company’s management is fully aware of the importance of mitigation and risk management. Therefore, the Company in a planned, directed and continuous to make efforts to understand the potential business risks and various other risks , to further make efforts in risk management. Board of Commissioners and Board of Directors reviews the impacts, risks and opportunities in the Company through BOC Meeting with the Board of Directors of each month in the period 2011 to 2015.
Peran badan tata kelola tertinggi dalam identifikasi dan pengelolaan risiko, dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial adalah Sekretaris Perusahaan selaku penanggung jawab Manajemen Risiko.
Role of the highest governance body in the identification and management of risk, and economic opportunity, environmental, and social are as a Company Secretary person in charge of Risk Management.
Prosedur pelaporan risiko di dalam PIHC
Risk reporting procedures in PIHC
Kepala Kompartemen masing-masing unit melaporkan hasil identifikasi, analisis, evaluasi, pelaksanaan strategi dan perlakuan risiko secara periodik kepada Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan melaporkan pelaksanaan manajemen risiko kepada Direksi secara berkala. Direksi mengungkapkan dalam Laporan Tahunan penilaian manajemen tentang risiko usaha dan risiko material yang dapat diantisipasi, untuk menjadi informasi penting bagi para stakeholders dalam pengambilan keputusan.
Head of Compartment in each unit reporting the results of the identification, analysis, evaluation, execution of strategy and risk treatment periodically to the Corporate Secretary. Corporate Secretary reported on the implementation of risk management to the Board on a regular basis The Board of Directors revealed in the Annual Report on management’s assessment of the business risks and the risk of material that can be anticipated, to be important information for stakeholders in decisionmaking
Peran badan tata kelola tertinggi dalam meninjau keefektifan proses manajemen risiko organisasi untuk topic ekonomi, lingkungan, dan sosial adalah dengan Satuan Pengawas Intern.
Role of the highest governance body in reviewing the effectiveness of the organization’s risk management process to the topic of economic, environmental, and social is the Internal Control Unit.
pemantauan risiko dalam PIHC
risk controlling inside PIHC
Sekretaris Perusahaan dan Kepala Kompartemen terkait bertanggung jawab atas pemantauan risiko, pelaksanaan strategi perlakuan dan pengendalian risiko Satuan Pengawas Intern melakukan evaluasi atas kecukupan dan keefektifan proses manajemen risiko. Dewan Komisaris melakukan evaluasi pertanggungjawaban direksi atas pelaksanaan manajemen risiko dan memastikan bahwa perencanaan strategis dan rencana kerja Perseroan telah mempertimbangkan risiko.
Corporate Secretary and Head of the relevant Compartment responsible for monitoring risk, implementation of treatment strategies and risk control Internal Control Unit evaluates the adequacy and effectiveness of risk management processes. Commissioners to evaluate the accountability of directors on the implementation of risk management and ensure that strategic planning and work plans of the Company has considered the risks.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-47
G4-45
G4-46
64
G4-SO3
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
Sebagai bukti keseriusan PIHC Group dalam mencegah dan menindak praktik korupsi, PIHC juga telah melakukan identifikasi terhadap seluruh operasi Perusahaan yang dinilai memiliki potensi terjadinya risiko korupsi. Operasi yang dinilai memiliki risiko terkait dengan korupsi adalah sebagai berikut:
Risiko
Sebab
Dampak
Risks
Reasons
Impacts
Penggelapan pupuk di gudang distributor Fertilizer evasion in distributor warehouses
tentang laporan ini
Petugas
distributor yang tidak jujur
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
As evidence of the seriousness PIHC Group in preventing and cracking down on corruption, PIHC also have the identification of the entire operation of the Company has assessed the potential risks of corruption. Operations that have assessed the risks associated with corruption are as follows:
Kehilangan pupuk, kerugian finansial Fertilizer loss, financial loss
Dishonest distributor officer
Rencana Pengendalian Control Plans
Dilakukan stock
opname secara periodik oleh tim Conduct stock opname periodically by team
Pengawasan
Dilakukan
internal kurang
pengawasan secara periodik oleh Satuan Pengawas Internal
Lack of internal control
Lokasinya terisolir
Penanggung Jawab Person in Charge 1. GM Logistik dan Distribusi General Manager of Logistics and Distribution
2. GM Niaga General Manager of Commerce
Conduct periodic supervision by Internal Control Unit
(remote area)
Isolated location (remote area)
Dilakukan monitoring secara periodik oleh internal Bidang Pemasaran Conduct periodic monitoring by the internal of Marketing Division
Penyelewengan distribusi pupuk Misappropriation fertilizer distribution
Kelangkaan pupuk subsidi Scarcity of subsidized fertilizer
Perembesan pupuk subsidi ke sektor non subsidi/kebun/ industri
Kelangkaan pupuk subsidi
The scarcity of subsidized fertilizer
Permeation fertilizer subsidies to the nonsubsidized/garden/ industry sector
Pemberitaan negatif
Penetapan alokasi subsidi pupuk per kabupaten tidak sesuai kebutuhan/ RDKK
Membuka peluang pupuk alternatif masuk ke dalam pasar
di media massa
Negative news in the media
Opportunities of alternative fertilizer into the market
Fertilizer subsidy allocation per district is not according to the needs/RDKK
Tingginya piutang subsidi The high subsidy receivables
Perubahan proses validasi dan verifikasi F6 Changes in the process of validation and F6 verification
Meningkatnya
pinjaman yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Increased loan used to meet working capital needs
Meningkatnya beban bunga perusahaan Increasing the company’s interest expense
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Koordinasi dengan Dinas terkait dalam penyusunan RDKK, SK Gubernur dan SK Bupati Coordination with relevant authorities in the preparation of RDKK, the Decree of the Governor and the Decree of Regency
Koordinasi dengan Dinas terkait dalam penyusunan RDKK, SK Gubernur dan SK Bupati Coordination with relevant authorities in the preparation of RDKK, the Decree of the Governor and the Decree of Regency
Pengawalan proses persetujuan HPP sampai diterbitkannya Surat Perkiraan HPP Pupuk Subsidi dari Kementerian Pertanian HPP escort approval process until the issuance of a forecast Subsidized Fertilizer HPP from the Ministry of Agriculture
1. GM Logistik dan Distribusi General Manager of Logistics and Distribution
2. GM Niaga General Manager of Commerce
1. GM Logistik dan Distribusi General Manager of Logistics and Distribution
2. GM Niaga General Manager of Commerce
1. GM Keuangan Korporat dan Perbendaharaan General Manager of Corporate Finance and Treasury
2. GM Akuntansi General Manager of Accounting
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Dari hasil evaluasi SPI, tidak terdapat bukti yang menunjukkan adanya tindak pidana korupsi di lingkungan Perusahaan, ditunjukkan melalui belum pernah ada aduan maupun penanganan terhadap kasus pidana korupsi di PIHC pada tahun 2014. Selama tahun 2014 juga tidak ada tindakan pelanggaran yang bersifat fraud yang dilakukan oleh unit kerja/individu.
Based on SPI evaluation results , there is no evidence to suggest the existence of corruption in the Company, there has never been demonstrated through the complaint and the handling of criminal cases of corruption in PIHC 2014. During the year 2014 was also no action is fraud violations committed by unit/ individual .
Selama tahun 2014, tidak ada pengaduan tentang korupsi yang masuk melalui WBS, yang juga diindikasikan dengan tidak ada pemutusan hubungan kerja atau sanksi disiplin karena korupsi, pemutusan kontrak atau tidak diperpanjang dengan mitra bisnis diakhiri karena pelanggaran terkait korupsi maupun pengaduan terkait kasus hukum publik.
During 2014, no complaints about the corruption that goes through the WBS, which is also indicated by no termination or disciplinary sanctions for corruption, terminated or not extended with business partners terminated because of violations and complaints related to corruption-related cases of public law.
Kebijakan mengenai sumbangan dana parpol diatur di dalam Undang-Undang Parpol No. 2 Tahun 2008 dan Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), dimana Komisaris, Direksi dan pejabat BUMN dilarang memberikan sumbangan kepada Parpol. Selain itu, PIHC juga telah memiliki Code of Conduct Perusahaan yang mengatur bahwa tidak ada kontribusi yang berasal dari dana perusahaan, barangbarang dan fasilitas milik perusahaan, yang ditujukan untuk mendukung partai politik dan kandidat manapun, kecuali sebatas yang dibenarkan menurut hukum dan peraturan perundang-undangan.
Policies regarding funding of political parties is set in the Political Parties Law No. 2 Year 2008 and Law No. 10 Year 2008 on Election, which the Board of Commissioners, Directors and officials of SOEs are prohibited from giving donations to political parties. In addition, PIHC also has a Code of Conduct which provides that no contribution coming from the company’s funds, goods and facilities belonging to the company, which is intended to support political parties and candidates anywhere, except to the extent justified by the law and regulations.
Selama periode pelaporan, PIHC Group tidak menyerahkan sejumlah dana sebagai kontribusi politik secara finansial dan non-finansial yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung oleh organisasi menurut negara dan penerima/penerima manfaat.
During the reporting period, PIHC Group did not submit some funds as political contributions financially and non-financially conducted directly or indirectly by the organizations by country and recipients/beneficiaries.
Pada periode pelaporan, sebagai bukti kesehatan bisnis PIHC Group, tidak terjadi kasus pelanggaran hukum terkait anti persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli yang mampu merugikan industri usaha secara umum.
In the reporting period, as medical evidence PIHC Group’s business, no cases of violation of law related to anti-competitive, anti-trust, and monopoly practices capable of harming the business industry in general.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
65
G4-SO5
G4-SO6
G4-SO7
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
05 Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan Economic and Product Innovation & Services
“
Ketahanan bisnis PIHC Group ditunjukkan dengan berbagai peningkatan skala bisnis sebagai pondasi Perusahaan di bidang keberlanjutan demi menunjang ketahanan pangan Indonesia. PIHC Group business resilience is showed by the increase in business scale as the Company’s foundation in sustainable fields in order to support Indonesia food resilience.
“
66
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Corporate Sustainability Governance
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
67
68
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Kinerja Ekonomi dan Rantai Nilai Perusahaan Economic Performance and Corporate Value Chain
Indonesia sebagai negara agraris yang ditunjang oleh kualitas kesuburan tanah yang baik membuat pertanian menjadi sektor penting dalam pembangunan ekonomi. Luas lahan pertanian di Indonesia berdasarkan data Kemensetneg 2010 lebih kurang 82,71% dari seluruh luas lahan. Lahan tersebut sebagian besar digunakan untuk areal persawahan. Penyebaran produksi padi masih terkonsentrasi di Pulau Jawa yang dipengaruhi akibat dengan tingginya produktivitas dan luas panen dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya.
Indonesia as an agricultural country, supported by good quality soil fertility make agriculture become an important sector in economic development. Agricultural land in Indonesia based on data Kemensetneg 2010 approximately 82.71% of the entire land area. The land is mostly used for rice cultivation. The spread of rice production is still concentrated in Java Island which is affected due to the high productivity and harvested area compared to the other islands.
Potensi dan sejarah pembangunan Indonesia di bidang pertanian membuktikan begitu besar kontribusi sektor pertanian dan industri yang berkaitan dengannya yang dihasilkan terhadap perekonomian, hal ini juga didukung dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk yang berarti bahwa kebutuhan akan pangan juga semakin meningkat. Pertanian juga memiliki peran tambahan melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Meskipun sebagai pekerjaan yang semakin bergeser di era modern, kenyataan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia hidup dari hasil bercocok tanam atau bertani, masih menunjukkan pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam kesejahteraan kehidupan penduduk Indonesia.
Potential and development history of Indonesia in the field of agriculture proved so great contribution of the agricultural sector and other related industries generated on the economy, it is also supported by the increasing number of population means that the need for food also increased. Agriculture also has an additional role through increased public welfare under the poverty line. Although as work increasingly shifted in the modern era, the fact that the vast majority of Indonesia’s population live off farming or farming, agriculture still show a sector that plays an important role in the welfare of the Indonesian population lives.
Sesuai amanat dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, pada periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-2 (2010-2014), pembangunan pertanian tetap memegang peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Peran strategis pertanian tersebut digambarkan oleh Renstra Kementerian Pertanian 2010-2014 bahwa kontribusi sector pertanian yang nyata dalam pembangunan ditunjukkan melalui pembentukan kapital, penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan bioenergi, penyerap tenaga kerja, sumber devisa negara, dan sumber pendapatan, serta pelestarian lingkungan melalui praktek usaha tani yang ramah lingkungan.
As stipulated in Law No. 17 Year 2007 on the National Long Term Development Plan (RPJPN) from 2005 to 2025, the period of the National Medium Term Development Plan (RPJMN) 2nd stage (2010-2014), agricultural development remains a strategic role in the national economy. The strategic role of agriculture is described by the Ministry of Agriculture Strategic Plan 2010-2014 that the real contribution of the agricultural sector in development is shown through the formation of capital, provision of food, industrial raw materials, feed and bio-energy, absorbing labor, a source of foreign exchange, and income sources, as well as environmental preservation through farming practices that are environmentally friendly.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Dalam praktiknya, sektor pertanian memiliki ketergantungan dengan pupuk sebagai bagian dari faktor penting yang membantu para petani menyukseskan usaha pertanian. Kondisi ini berdampak pada perkembangan industri pupuk yang diakui memiliki peranan yang sangat penting bagi peningkatan usaha tani nasional. Secara linear, ketergantungan terhadap pupuk semakin besar pula ketika pemerintah berhasil melaksanakan program pembangunan pertanian melalui swasembada pangan, terutama melalui usaha intensifikasi.
In practice, the agricultural sector has a dependency with fertilizer as part of the important factors that help farmers the success of farming. These conditions affect the development of the fertilizer industry has recognized a very important role for the improvement of national agricultural business. Linearly, the greater the dependence on fertilizer Similarly, when the government managed to implement agricultural development programs through self-sufficiency, primarily through intensification.
Pupuk adalah senyawa kimia anorganik/organik yang dijumpai di alam atau dibuat manusia yang memiliki nilai hara langsung atau tidak langsung bagi tanaman. Pemberian pupuk yang tepat akan menghasilkan perubahan pertumbuhan yang sifatnya positif bagi tanaman. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar separuh dari produksi pangan dunia merupakan akibat langsung dari aplikasi pupuk, karena pupuk membantu pertanian, tidak hanya sebagai faktor pendorong, karena pupuk mampu memperkuat tanaman dan membantu percepatan pertumbuhan dan kematangan.
Fertilizers are chemical compounds inorganic / organic which occur in nature or man-made nutrient value directly or indirectly to the plants. Appropriate fertilizer will produce changes that are positive for the growth of plants. Research shows that about half of the world’s food production is a direct result of the application of fertilizer, because fertilizer helps agriculture, not just as a motivating factor for the fertilizer plant is able to strengthen and help accelerate the growth and maturity.
Kebutuhan nasional pupuk meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan dalam negeri. Pemerintah menaruh perhatian yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan pangan yaitu melalui sinergi dengan industri-industri pupuk nasional dalam upaya peningkatan kapasitas produksi pertanian.
National demand for fertilizer increased along with increasing domestic food needs. The government pays high attention to meet the demand for food that is through synergy with the national fertilizer industries in an effort to increase agricultural production capacity.
Seiring dengan permintaan yang besar akan pupuk, peluang perkembangan industri pupuk juga cenderung terlihat membesar. Peningkatan tren tersebut khususnya terlihat pada industri pupuk Amoniak dan Urea. Berdasarkan data Fertecon Ammonia and Urea Outlook 2014 edisi 4 yang dikeluarkan pada April 2015, konsumsi pupuk cenderung akan meningkat yang dapat ditutupi melalui produksi pupuk nasional yang juga semakin berkembang. Keterlibatan dalam pasar ini, didukung oleh kapasitas produksi yang akan semakin meningkat yang kecenderungan
Along with the huge demand for fertilizer, fertilizer industry development opportunities also tend to look bigger. An increasing trend was particularly observed in Ammonia and Urea fertilizer industry. Based on data Fertecon Ammonia and Urea Outlook 2014 4th edition issued in April 2015, fertilizer consumption tends to rise which can be covered through national fertilizer production is also growing. Involvement in this market, supported by a production capacity which will increase the tendency of the significant developments occur in the next few years. The development of increasingly
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
69
70
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
perkembangan tersebut signifikan terjadi pada beberapa tahun mendatang. Perkembangan ekspansi pasar yang semakin besar, juga direspon melalui upaya ekspor pupuk ke beberapa negara yang membutuhkan.
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
large market expansion, are also being addressed through the efforts of fertilizer exports to several countries in need.
Outlook Amoniak Indonesia Indonesian Ammonia Outlook
10.000
Kapasitas
Capacity
8.000 Produksi
Production
6.000
Konsumsi
4.000
Consumption
2.000
Ekspor
Export
0 2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
Impor
Import
Sumber Source: Fertecon Ammonia Outlook 2014-4
Outlook Urea Indonesia Indonesian Urea Outlook
12.000 Kapasitas
Capacity
10.000
Produksi
8.000
Production
6.000
Konsumsi
Consumption
4.000
Ekspor
2.000
Export
0 2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
Impor
Import
Sumber Source: Fertecon Urea Outlook 2014-4
Hal ini juga ditunjukkan oleh Road Map Departemen Pertanian bahwa kebutuhan pupuk urea dalam negeri setiap tahun meningkat rata-rata 6,3% dan diperkirakan pada tahun 2015 kebutuhan pupuk urea mencapai 6,93 juta ton. Kebutuhan pangan yang meningkat dimungkinkan bagi PIHC untuk melakukan penguatan pangsa pasar. Seluruh faktor ini menunjukkan potensi industri usaha pupuk yang semakin cerah ke depannya.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
This is also shown by the Department of Agriculture Road Map, that domestic needs of urea fertilizer increased in every year by an average of 6.3% and is expected in 2015 the needs of urea reached 6.93 million tons. Increased food needs for PIHC possible to strengthen market share. All these factors indicate potential for the fertilizer business industry increasingly bright future.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Peran Penting Pupuk Indonesia Holding Company Pupuk Indonesia Holding Company Important Role
PIHC Group merupakan produsen pupuk terbesar di Asia Tenggara yang memproduksi pupuk urea, NPK, ZK, ZA, dan SP-36 yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PIHC bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional dan ekspor.
PIHC Group is the largest fertilizer producer in Southeast Asia that produce urea, NPK, ZK, ZA, and SP-36 is spread on the island of Sumatra, Java and Kalimantan. As a State-Owned Enterprises (SOEs), PIHC aims to implement and support government policies and programs to meet the needs of national food and export.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 103/Permentan/SR.130/8/2014, PIHC memiliki kewajiban untuk mengikuti regulasi khusus dalam hal penyediaan pupuk bersubsidi bagi masyarakat. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah Pemerintah untuk menjamin akses pupuk bagi seluruh petani di Indonesia yang diharapkan pada akhirnya mampu memperlancar sektor pertanian di Indonesia.
Based on the Regulation of the Minister of Agriculture No. 103/Permentan/SR.130/8/2014, PIHC have a duty to follow specific regulations in terms of the provision of subsidized fertilizers for the community. It is intended as a step the Government to ensure access to fertilizer for farmers in Indonesia are expected eventually able to facilitate the agricultural sector in Indonesia.
Peran penting PIHC dalam industri pupuk di Indonesia, disinggung pula dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dimana mengatur suatu badan usaha yang modal pendiriannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari kekayaan negara yang dipisahkan. Pendirian badan hukum tersebut, merupakan bagian dari perwujudan misi negara sebagai kebijakan untuk mengatasi permasalahan tertentu yang berkenaan dengan kepentingan dan manfaat orang banyak, termasuk kebijakan memberikan subsidi agar harga pupuk dijual lebih murah guna mendorong petani berproduksi.
PIHC important role in the fertilizer industry in Indonesia, also alluded to in the Law of the Republic of Indonesia No. 25 Year 2009 on Public Service which regulate a business entity whose founding capital partially or entirely derived from the wealth of separated state. The establishment of a legal entity, is part of the mission of the state as the embodiment of policies to address specific issues relating to the interests and benefits of the people, including the policy of providing subsidies to keep the price of fertilizer sold for less in order to encourage farmers to produce.
Salah satu mekanisme yang ditetapkan oleh Pemerintah kepada BUMN sebagai bagian dari misi pelayanan publik adalah dengan melaksanakan penugasan Public Service Obligation (PSO). PSO adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh negara akibat disparitas/perbedaan harga pokok penjualan BUMN/ swasta dengan harga atas produk/jasa tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah agar pelayanan produk/ jasa tetap terjamin dan terjangkau oleh sebagian besar masyarakat (publik). Dalam hal ini, PIHC ditugaskan untuk melaksanakan PSO berupa menyediakan pupuk di tingkat petani dengan harga jual yang ditentukan oleh Pemerintah, dengan prinsip 6 (enam) tepat, yaitu tepat jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu mulai dari Lini I sampai Lini IV.
One of the mechanisms established by the Government to state companies as part of the public service mission is to carry out the assignment of Public Service Obligation (PSO). PSO is the cost to be incurred by the state due to the disparity/difference in cost of sales of state/private sector with the price of the products/services imposed by the Government in order to service the products/services remain secure and affordable by most people (the public). In this case, PIHC commissioned to carry out the PSO in the form of supply of fertilizer at the farm level with the selling price set by the Government, with the principle of 6 (six) right, namely the right type, quantity, price, place, time and quality from Line I to Line IV.
Dasar hukum PSO adalah Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Pasal 66, ayat 1. Menurut Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tersebut, Pemerintah dapat memberikan penugasan khusus kepada BUMN untuk menyelenggarakan fungsi
PSO is the legal basis of Law No. 19 Year 2003 on State Owned Enterprises Article 66, paragraph 1. According to Law No. 19 Year 2003, Government may give specific assignments to SOEs to perform the functions of public benefit with regard to the intent and purpose
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
71
G4-DMA
72
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
kemanfaatan umum dengan tetap memperhatikan maksud dan tujuan kegiatan BUMN. Apabila penugasan tersebut menurut kajian secara finansial tidak visibel, pemerintah harus memberikan kompensasi atas semua biaya yang telah dikeluarkan oleh BUMN tersebut termasuk marjin yang diharapkan.
of the activities of SOEs. If the assignment is according to a study financially not visible, the government should provide compensation for all the costs incurred by the state-owned enterprises including the expected margin.
Mekanisme pengelolaan pupuk bersubsidi ini, secara teknis diatur dalam Surat Edaran Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-07/ IV/2013 dan Supply Agreement antara PIHC dengan masing-masing Anak Perusahaan yang mengatur mengenai pengelolaan kegiatan PSO di seluruh Anak Perusahaan. Aturan ini mendasari pengelolaan pupuk bersubsidi sebagai pupuk yang diawasi pengadaan dan penyalurannya oleh Pemerintah untuk kebutuhan petani atau kelompok tani di sektor pertanian. Produk pupuk bersubsidi yang dimaksud meliputi jenis pupuk urea, SP 36, ZA, NPK, dan jenis pupuk lain yang ditentukan Pemerintah.
This subsidized fertilizer management mechanism, technically set in the Circular of the Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-07/IV/2013 and Supply Agreement between PIHC with each Subsidiary governing the management of PSO activities in all subsidiaries. This rule underlies the management of subsidized fertilizer as fertilizer procurement and distribution are overseen by the government to the needs of farmers or groups of farmers in the agricultural sector. Subsidized fertilizer products which shall include the type of urea, SP 36, ZA, NPK, and other fertilizers that are determined by the Government.
Kebutuhan pupuk PSO Tahun 2014 sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 122 sebesar 7,78 juta ton yang menjadi asumsi dasar penyusunan anggaran PIHC, dan dalam perjalannya, Peraturan Menteri Pertanian tersebut direvisi pada tanggal 4 Agustus 2014 sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 103/Permentan/SR.130/8/2014 menjadi 9,55 juta ton atau 122% dari alokasi awal.
Fertilizer needs PSO 2014 in accordance with the Regulation of the Minister of Agriculture No. 122 of 7.78 million tons which is the basic assumption PIHC budgeting, and the Regulation of the Minister of Agriculture revised on August 4, 2014 in accordance with the Regulation of the Minister of Agriculture No. 103/Permentan/SR.130/8/2014 be 9.55 million tons, or 122% of the initial allocation.
Model subsidi pupuk yang diterapkan saat ini adalah subsidi harga, petani mendapatkan manfaat dari subsidi tersebut dengan perolehan harga pupuk yang lebih murah dibandingkan dengan harga komersil. Penyaluran pupuk bersubsidi dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No. 15/M-DAG/PER/4/2013.
Model subsidized fertilizer is applied at this time price subsidies, farmers benefit from the subsidy to the acquisition price of fertilizer is cheaper compared with commercial prices. Distribution of subsidized fertilizer implemented according to the Regulation of the Minister of Trade No. 15/M-DAG/PER/4/2013.
Guna menjamin distribusi pupuk urea bersubsidi dan mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan, diambil kebijakan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 103/Permentan/SR.130/8/2014 untuk menerapkan sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi secara tertutup dengan mempergunakan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dibuat oleh petani atau kelompok tani yang dibantu atau didampingi petugas penyuluh lapangan sebagai syarat petani mendapatkan pupuk bersubsidi di kios resmi. Manfaat dari Sistem Distribusi Tertutup dengan pola RDKK ini adalah: Mempermudah pengawasan distribusi pupuk bersubsidi. Memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pupuk bagi petani sesuai kebutuhannya. Menciptakan penyaluran pupuk yang lebih efektif.
To ensure the distribution of subsidized urea fertilizer and prevent irregularities in the distribution of the field, in accordance with the policies taken the Regulation of the Minister of Agriculture No. 103/Permentan/ SR.130/8/2014 to implement the system in a closed Subsidized Fertilizer Distribution by using the Definitive Plan Needs Group (RDKK) made by farmers or farmer groups assisted or accompanied by extension workers as a condition of farmers get subsidized fertilizer in the official stall. Benefits of Closed Distribution Systems with RDKK pattern are:
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Facilitate the supervision of distribution of subsidized fertilizer Meet the needs and availability of fertilizers to farmers according to their needs Creating a more effective fertilizer distribution
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Sistem ini mengharuskan para petani sebagai konsumen pupuk bersubsidi untuk membuat kelompok-kelompok serta menyusun rencana kebutuhan pupuk bagi kelompoknya. Rencana tersebut dituangkan dalam form RDKK yang diketahui oleh petugas Dinas Pertanian setempat untuk kemudian diserahkan kepada Dinas Pertanian Kabupaten/ Propinsi/Pusat. Form-form ini akan menjadi dasar bagi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian untuk penetapan alokasi pupuk bersubsidi.
This system requires farmers as subsidized fertilizer consumers to create groups and draw up a plan for the group’s fertilizer needs. The plan outlined in the form RDKK known by local Agriculture Department officials to be submitted to the Department of Agriculture District/Provincial/Center. These forms will be the basis for the Director General of Infrastructure Ministry of Agriculture for the determination of the allocation of subsidized fertilizer.
Realisasi pupuk bersubsidi tahun 2014 mencapai 114 % dari rencana 7,78 juta ton. Dana subsidi yang diberikan Pemerintah yang mencapai Rp23,06 triliun lebih besar diserap petani untuk jenis pupuk non organik. Serapan pupuk organik lebih rendah dibandingkan pupuk urea, SP 36 dan ZA. Data realisasi pupuk bersubsidi tahun 2014 menunjukkan realisasi pupuk organik hanya sebesar 94% atau 753.740 ton. Padahal volume yang disediakan sebesar 800.000 ton. Realisasi pupuk jenis urea sebesar 117% atau 4,00 juta ton dari rencana 3,42 juta ton. Kemudian, SP 36 terserap 796,01 ton dari 760.000 ton (105%). Untuk pupuk ZA dari rencana 800.000 ton terserap 972,41 ribu (122%). Sedangkan NPK terserap 119 % yakni 2,37 juta ton dari 2,00 juta ton.
The realization of subsidized fertilizer in 2014 reached 114% of the plan of 7.78 million tons. Government subsidies granted funds amounting to Rp23.06 trillion more absorbed by producers for inorganic fertilizer. Organic fertilizer uptake lower than urea, SP 36 and ZA. Data realization of subsidized fertilizer in 2014 showed only the realization of organic fertilizers by 94% or 753 740 tons. Though the volume of supplied 800,000 tons. Realization of the type of urea fertilizer by 117% or 4.00 million tons from 3.42 million tons plan. Later, SP 36 absorbed 796.01 tons from 760,000 tons (105%). To ZA of the plan 800,000 tons absorbed 972.41 thousand (122%). While the NPK absorbed 119% ie 2.37 million tons from 2.00 million tons.
Kinerja keuangan PIHC ditunjukkan pada penjualan sektor pangan tahun 2014 sebesar 8.897.649 ton atau 114% dari target yang ditetapkan dan 101% dibandingkan dengan realisasi tahun 2013. Tingginya capaian penjualan PSO disebabkan karena lebih rendahnya alokasi pupuk dari kebutuhan riil di lapangan.
PIHC financial performance is shown in the food sector sales in 2014 amounted to 8,897,649 tons or 114% of the target set and 101% compared to 2013. The realization of high achievement PSO sales due to lower fertilizer allocation of the real needs in the field.
Kinerja PIHC Group pada tahun 2014 ditunjukkan oleh berbagai catatan penjualan produk, baik pupuk dan non-pupuk yang mengalami peningkatan seperti yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Penjualan Pupuk a. Penjualan sektor pangan/PSO Nilai penjualan pupuk sector pangan sebesar Rp12,94 triliun atau 115% dari RKAP 2014 dan 101% dibandingkan dengan realisasi tahun 2013. Nilai penjualan telah mencapai target karena terjadi perubahan kebutuhan Pupuk PSO tahun 2014 sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 122 sebesar 7,78 juta ton menjadi Peraturan Menteri Pertanian No. 103 pada tanggal 4 Agustus 2014 dengan volume penyaluran sebesar 9,55 juta ton atau 122% dari alokasi awal. b. Penjualan Sektor Kebun Nilai penjualan pupuk sektor kebun sebesar Rp5,88 triliun atau 79% dari RKAP 2014 dan 123% dibandingkan dengan realisasi tahun
PIHC Group’s performance in 2014 is shown by a variety of product sales records, both fertilizer and non-fertilizer which increased as described as follows: 1. Fertilizer Sales a. Sales of the food sector/PSO Fertilizer sales value in food sector amounted Rp12.94 trillion or 115% of the 2014 CBP and 101% compared to 2013 realization. The sales value has reached the target due to changes in the needs of PSO Fertilizer in 2014, in accordance with the Regulation of the Minister of Agriculture No. 122 amounted to 7.78 million tons into the Regulation of the Minister of Agriculture No. 103 dated August 4, 2014 with a distribution volume of 9.55 million tons or 122% of the initial allocation. b. Sales Sector Gardens Value sales of garden fertilizer sector amounted Rp5,88 trillion or 79% of the CBP 2014 and 123% compared to 2013. The sales value realization
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
73
74
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
2013. Nilai penjualan belum mencapai target karena tonase penjualan sektor kebun yang juga belum mencapai target khususnya NPK akibat adanya pengalihan alokasi penjualan ke sektor subsidi akibat perubahan Peraturan Menteri Pertanian No. 122 menjadi Peraturan Menteri Pertanian No. 103 Tahun 2014. c. Penjualan Sektor Industri Penjualan pupuk urea sektor industri sebesar Rp2,19 triliun atau 462% dari RKAP 2014 dan 133% dibandingkan dengan realisasi tahun 2013. Tercapainya nilai penjualan pada sektor industri dipengaruhi oleh pencapaian tonase penjualan sektor industri khususnya urea yang diatas anggaran disebabkan adanya permintaan yang cukup tinggi untuk industri antara lain industri lem, industri kimia, industri bahan azodicarbonamide dan kebutuhan industri pupuk. d. Penjualan Ekspor Nilai penjualan ekspor pupuk sebesar Rp4,82 triliun atau 75% dari RKAP 2014 dan 82% dibandingkan dengan realisasi tahun 2013. Pencapaian nilai penjualan ekspor ini sejalan dengan turunnya tonase penjualan pada sektor ekspor yang mencapai 64% dari anggaran akibat adanya perubahan Peraturan Menteri Pertanian terkait kebutuhan pupuk sektor PSO sehingga stok produk yang ada difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri terutama sektor PSO. 2. Nilai Penjualan Amoniak Secara konsolidasi nilai penjualan amoniak tahun 2014 mencapai Rp4,05 triliun atau mencapai 168% dari RKAP 2014 dan dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 meningkat 70%. Pencapaian nilai penjualan amoniak ini sejalan dengan terlampauinya tonase penjualan yang mencapai 120% dari anggaran akibat penyesuaian dengan ekses produksi dan adanya tambahan produksi dari pabrik eks-Kaltim Pasifik Amoniak serta harga amoniak yang masih cukup baik di pasar komersil. 3. Nilai Penjualan Non Pupuk Total nilai penjualan non-pupuk tahun 2014 mencapai Rp1,11 triliun atau 111% dari RKAP 2014 dan dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 meningkat sebesar 142% terutama diakibatkan oleh penjualan asam sulfat dan asam fosfat. 4. Pendapatan Jasa Pendapatan Jasa PT Rekayasa Industri mencapai Rp11,24 triliun atau 159% terhadap RKAP tahun 2014 dan mencapai 161% bila dibandingkan
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
has not yet reached the target for sales tonnage garden sector is also not yet reached the target of NPK in particular due to the transfer of sales to the sector allocation of subsidies as a result of changes to the Regulation of the Minister of Agriculture No. 122 into the Regulation of the Minister of Agriculture No. 103 year 2014. c. Sales Industry Sector Sales of urea fertilizer industrial sector by Rp2.19 trillion or 462% of the CBP 2014 and 133% compared to 2013. Achieving the realization of the value of sales in the industrial sector is affected by the achievement of sales tonnage industrial sector, especially urea are above budget due to the high demand for among other industrial glue industry, chemical industry, industrial materials azodicarbonamide and fertilizer industry needs. d. Export Sales The value of export sales of fertilizers by Rp4,82 trillion or 75% of the CBP 2014 and 82% compared with 2013. Achieving the realization of the value of export sales is in line with the decline in sales tonnage on the export sector, which reaches 64% of the budget due to changeson the Regulation of the Minister of Agriculture related to the need for PSO fertilizers sector so that the stock of existing products focused on meeting the needs of the domestic sector, especially PSO. 2. Ammonia Sales Value Consolidated sales value of ammonia in 2014 reached Rp4.05 trillion or 168% of the CBP 2014 and compared with the realization in 2013 increased by 70%. Achievement of sales value exceeding ammonia is in line with sales tonnage reached 120% of the budget due to excess production adjustment and the additional production of factory ex-Kaltim Pacific Ammonia and ammonia prices were still quite good in the commercial market. 3. Non Fertilizer Sales Value The total value of non-fertilizer sales in 2014 reached Rp1.11 trillion or 111% of the CBP 2014 and compared with the realization in 2013 increased by 142% mainly due to the sale of sulfuric acid and phosphoric acid. 4. Revenue Service Services revenue reached PT Rekayasa Industri Rp11.24 trillion or 159% of the CBP in 2014 and reached 161% when compared to the year 2013,
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
realisasi tahun 2013, kinerja jasa konstruksi PT Rekayasa Industri ditandai dengan pencapaian CPI (Cost Performance Index) rata-rata 1,02 dan SPI (Schedule Performance Index) sebesar 0,95, berdasarkan nilai tersebut kinerja proyek PT Rekayasa Industri sudah cukup baik. Selain dilihat dari SPI dan CPI, kinerja PT Rekayasa Industri juga didukung dari adanya pengerjaan proyek dengan nilai cukup besar antara lain revitalisasi pupuk salah satu anggota holding yakni proyek Pusri II-B yang memberikan kontribusi pendapatan jasa sebesar Rp2,22 triliun, proyek Sabah Amonia Urea, proyek Donggi dan proyek EPC 3.
the construction performance of PT Rekayasa Industri marked by the achievement of the CPI (Cost Performance Index) average of 1.02 and SPI (Schedule Performance Index) equal to 0.95, based on the value of PT Rekayasa Industri project performance has been quite good. In addition to visits from SPI and CPI, the performance of PT Rekayasa Industri also supported from the project with considerable value including a revitalization of fertilizer one member holding the Pusri II-B project that contributed services revenue amounted to Rp2.22 trillion, Sabah Ammonia Urea project, Donggi and 3 EPC projects.
Pendapatan Jasa PT Mega Eltra tahun 2014 mencapai 94% secara total jika dibandingkan dengan RKAP 2014 dengan kontributor utama adalah jasa perdagangan.
Services revenue PT Mega Eltra in 2014 reached 94% in total when compared with CBP 2014 with a main contributor was trading services.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan ditugaskan untuk melaksanakan PSO berupa menyediakan pupuk di tingkat petani dengan harga jual yang ditentukan oleh Pemerintah.
As a State Owned Enterprise, the Company is assigned to carry out the PSO in the form of supplying fertilizer at the farm level with the selling price set by the Government.
Pemerintah memberikan subsidi bagi petani dengan cara mengganti selisih dari harga jual eceran tertinggi bagi petani yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan total biaya produksi dan biaya distribusi hingga Lini III (gudang kabupaten) ditambah 10% margin keuntungan bagi produsen.
The Government provides subsidies for farmers by replacing the difference of the highest retail selling price for farmers are set by the Government for a total cost of production and distribution costs to Line III (warehouse district) plus a 10% profit margin for producers.
Dengan sekitar 70% dari total volume penjualan produk pupuk dari Perusahaan didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan sektor PSO, maka tingkat profitabilitas perusahaan menjadi terjamin untuk 70% total volume penjualan tersebut. Sisa 30% volume penjualan Perusahaan digunakan untuk memenuhi sektor nonPSO (segmen komersil) dimana marjin keuntungan Perusahaan lebih besar dari 10%.
With approximately 70% of the total sales volume of the Company’s fertilizer products dedicated to meet the needs of the PSO sector, the level of corporate profitability be guaranteed for 70% of the total sales volume. The remaining 30% of sales volume the Company used to meet the non-PSO (commercial segment) where the Company’s profit margin greater than 10%.
Dari hasil pendapatan yang diterima selama tahun 2014, PIHC Group juga mendistribusikan sejumlah nilai ekonomi kepada setiap pemangku kepentingan yang berhubungan dengan PIHC Group. Beberapa pemangku kepentingan tersebut diantaranya pegawai, pemegang saham dan pemegang obligasi perusahaan (bondholders), Pemerintah sebagai regulator, pemasok, dan masyarakat pada umumnya. Secara umum, nilai ekonomi yang dihasilkan oleh PIHC Group pada tahun 2014 meningkat dibandingkan pada tahun 2013. Sedangkan total nilai ekonomi yang didistribusikan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp117.276.343.
From the results of the income received during 2014, PIHC Group also distributes a number of economic value to every stakeholder associated with PIHC Group. Some of these stakeholders include employees, shareholders and the holders of corporate bonds (bondholders), Government as a regulator, suppliers, and society in general. In general, the economic value generated by PIHC Group in 2014 increased compared to 2013. While the total economic value distributed in 2014 amounted Rp117,276,343.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
75
76
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
Nilai Ekonomi yang Dihasilkan, Didistribusikan, dan Ditahan PIHC 2014
G4-EC1
Economic Value Generated, Distributed, and Detained PIHC 2014
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Direct Economic Value Generated
2013
2014
Dalam Rupiah In Rupiah
Penerimaan dari pelanggan Received from Customer
Penerimaan subsidi pupuk dari Pemerintah Receipt of government fertilizer subsidy
Penerimaan bunga bank Acceptance of bank interest
Penerimaan deviden dari entitas asosiasi Receipt of dividends from associates
Penerimaan penerbitan obligasi Acceptance of bond issuance
34.390.085
39.948.101
21.001.775
23.064.308
241.656
568.604
28.990
14.412
69.173.254
67.281.514
-
9.460
18.524
-
-
1.196.618
124.854.284
132.083.017
Penerimaan dari investasi & penjualan pada anak perusahaan Proceeds from the sale of investments and subsidiaries
Penjualan aset Asset sales
Penerimaan restitusi pajak Receipt of tax refunds
Jumlah Penerimaan Nilai Ekonomi Total Revenue of Economic Value
Nilai Ekonomi yang Distribusikan Economic Value Distributed
2013
2014
Dalam Rupiah In Rupiah
Biaya operasional Operating costs
Gaji pegawai dan benefit lainnya Employee salaries and other benefits
4.547.906
2.790.598
3.228.987
4.497.422
1.724.887
1.869.016
1.284.360
1.829.036
60.976.974
62.060.378
4.193.633
1.830.025
40.935.381
48.944.035
76.724
141.950
116.968.852
123.962.460
Jumlah pembayaran kepada penyandang dana Total payments to donors
Pembayaran deviden Payment of dividends
Pembayaran bunga Interest payments
Pembayaran obligasi dan sukuk ijarah Payment of bonds and Sukuk Ijarah
Pengeluaran untuk Pemerintah (pajak, retribusi, dll) Spending on government (taxes, levies, etc.)
Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers
Pengeluaran yang berkaitan dengan kemasyarakatan Expenses related to community
Jumlah Distribusi Nilai Ekonomi Total Distribution of Economic Value
Nilai Ekonomi yang Ditahan Economic Value Detained
2013
2014
Dalam Rupiah In Rupiah
Jumlah Nilai Ekonomi yang Ditahan Detained Number Economic Value
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
7.885.432
8.120.557
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Sebagai BUMN, seluruh saham PIHC dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan penyertaan modal sebesar Rp12.899.908.000.000 dan modal dasar sebesar Rp40.000.000.000.000. Hal ini mengakibatkan PIHC ikut berkontribusi terhadap masuknya pendapatan bagi Pemerintah dalam bentuk dividen yang dibagikan pada tahun berjalan yang diberikan seluruhnya kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN.
As SOE, all PIHC shares owned by the Government of the Republic Indonesia with equity participation of Rp12,899,908,000,000 and authorized capital of Rp40,000,000,000,000. This resulted in PIHC contributed to the inclusion of revenue for the Government in the form of dividend in the current year given entirely to the Government of Indonesia through the Ministry of SOEs.
Pada tahun 2014, PIHC Group membayarkan dividen kepada pemegang saham untuk kinerja tahun buku 2013 sebesar Rp1,86 triliun. Keuntungan tersebut diberikan kepada Pemerintah sebagai dividen yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan. Pemerintah menetapkan besarnya dividen tersebut melalui Kementerian BUMN selaku Kuasa Pemerintah sebagai Pemegang Saham Perusahaan dalam RUPS.
In 2014, PIHC Group paid a dividend to shareholders for the performance of the financial year 2013 by Rp1,86 trillion. The advantage is given to the Government as dividends set by the General Meeting of Shareholders (GMS) yearly. The government set the amount of the dividend through the Ministry of SOEs as Authorized Government as Company’s Shareholder in GMS.
Selain itu, dengan peningkatan kualitas sistem manajemen SDM yang dimiliki pada tahun 2014, PIHC Group juga mampu meningkatkan jumlah nilai ekonomi yang dibagikan kepada seluruh karyawan PIHC Group sebesar hampir Rp4,5 triliun. Begitu pula dengan nilai ekonomi yang dikeluarkan langsung untuk masyarakat meningkat menjadi Rp141,95 miliar.
In addition, by improving the quality of human resources management system in 2014, PIHC Group was also able to increase the amount of economic value that is distributed to all employees PIHC Group amounted to almost Rp4.5 trillion. Similarly, the economic value of issued directly to the public increased to Rp141,95 billion.
Selain itu sebagai sebuah Perusahaan Kena Pajak (PKP), Perusahaan juga berkontribusi kepada pendapatan negara melalui pajak yang dibayarkan yang meliputi Pajak Penghasilan (dari perusahaan dan karyawan), Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Bumi & Bangunan, dan pajak-pajak lain yang besarnya pada tahun 2014 lebih kurang mencapai Rp2,52 triliun.
In addition, as a taxable company (PKP), the Company also contribute to state revenues through taxes paid which includes income tax (from the company and employees), Value Added Tax, Tax on Land and Building, and other taxes in the amount in the year 2014 more or less reached Rp2.52 trillion.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
77
G4-EC4
78
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
PIHC Group memberikan sumbangsih kepada Pemerintah Daerah sebagai wilayah beroperasi Anak Perusahaan PIHC yang berbeda di Indonesia dalam bentuk Pajak Daerah. Besar total nilai pajak yang dibayarkan oleh PIHC dan Anak Perusahaan selama tahun 2014 adalah sebesar:
Corporate Sustainability Governance
PIHC Group to contribute to the regional government as an operating region PIHC different subsidiaries in Indonesia in the form of Local Tax. Large total value of taxes paid by PIHC and Subsidiaries for the year 2014 amounted to:
Wilayah Unit Bisnis
Pajak Daerah
Pajak pusat
total nilai pajak
Business Unit Territory
Local Tax
Tax Center
Total Tax Value
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company
15.275.068.014
2.934.319.760
18.209.387.774
PT Petrokimia Gresik
7.972.221.174
265.094.241.349
273.066.462.523
PT Pupuk Kujang
4.531.371.100
183.685.677.009
188.217.048.109
25.345.077.002
892.844.927.543
918.190.004.545
857.715.433
190.814.394.661
191.672.110.094
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
16.264.515.000
333.366.220.026
349.630.735.026
PT Rekayasa Industri
20.038.997.454
507.674.784.896
527.713.782.350
1.229.153.111
51.307.887.628
52.537.040.739
PT Pupuk Indonesia Logistik
-
333.537.902
333.537.902
PT Pupuk Indonesia Energi
-
188.801.250
188.801.250
91.514.118.288
2.428.244.792.024
2.519.758.910.312
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda
PT Mega Eltra
Total
G4-EC8
Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) Corporation Based Food Production Enhancement Movement Seperti yang diketahui, bahwa teknologi pemupukan petani masih relatif rendah akibat terbatasnya kemampuan permodalan petani atau tidak tersedianya pupuk pada saat dibutuhkan petani. Oleh karena itu, pemberian subsidi pupuk yang diberikan Pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani menjadi hal yang prioritas bagi ketahanan pangan Indonesia.
As we know, that the farmer fertilization technology is still relatively low due to the limited ability of the farmer or the unavailability of capital at the time of fertilizer farmers needed. Therefore, a fertilizer subsidy provided by the Government to improve the productivity and welfare of farmers becomes a priority for Indonesia’s food security.
Ketahanan pangan di Indonesia memiliki kaitan dengan isu perubahan iklim yang semakin terasa akibatnya. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan petani di lapangan untuk beradaptasi dan memitigasi dampak perubahan iklim membuat Pemerintah menurunkan kebijakan melalui Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional Dalam Menghadapi Iklim Ekstrem, yang kemudian ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat dari Kementrian BUMN no. 350/ MBU/ 2011 tanggal 20 Juni 2011 perihal Penugasan Pelaksanaan GP3K dilingkup kementrian BUMN dengan menugaskan beberapa BUMN untuk berperan aktif sebagai operator GP3K, salah satunya adalah PT Pupuk Indonesia (Persero).
Food security in Indonesia has nothing to do with the issue of climate change is increasingly felt as a result. Lack of knowledge and ability of farmers in the field to adapt to and mitigate the impact of climate change makes the Government lowered the policy through Presidential Instruction No. 5 of 2011 on the safeguarding of the National Rice Production in Facing Climate Extremes, which is then followed by the issuance of the Ministry of SOEs No. 350/MBU/2011 dated June 20, 2011 regarding the Assignment Implementation GP3K in Minister of SOEs boundary by assigning some of the companies to play an active role as operator GP3K, one of which is PT Pupuk Indonesia (Persero).
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Berlakunya Inpres tersebut, membuat Kementerian BUMN merumuskan Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K). Gerakan ini merupakan salah satu usaha Pemerintah dalam rangka program ketahanan pangan nasional dengan target surplus beras nasional 10 juta ton dalam kurun 2011-2015. Berdasarkan Inpres tersebut, peran Kementerian BUMN yang menjadi langkah strategis dalam menyikapi isu ini dengan: Penyediaan lahan kawasan hutan untuk tanaman padi dengan pola tumpang sari produksi Penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan distribusi gabah/beras Pengadaan dan pengelolaan cadangan gabah/ beras Pemerintah
Applicability of the Instruction, making SOE Ministry formulate Corporation Based Food Production Enhancement Movement (GP3K). This movement is one of the efforts of the Government in the context of national food security program with the target of national rice surplus of 10 million tons in the period 2011-2015. Based on the Instruction, the role of the Ministry of SOEs became a strategic step in address this issue: Provision of forest land for rice crops with intercropping patterns of production Provision and distribution of means of production and distribution of paddy / rice Procurement and management of the reserves of grain / rice Government
PIHC ditunjuk sebagai salah satu operator GP3K dengan Areal penugasan pada tahun 2011 seluas 100.000 Ha dan meningkat menjadi 1.000.000 Ha pada tahun 2014 yang implementasinya dilakukan melalui pendekatan Optimalisasi Lahan Sawah, yaitu inovasi paket usaha tani yang dikembangkan di lahan sawah untuk meningkatkan produktivitasnya dengan pola Yarnen (Bayar Panen), dimana seluruh kebutuhan sarana produksi petani dibantu dalam bentuk pinjaman natura dan innatura serta dikembalikan/dibayar oleh Petani/Kelompok Tani setelah Panen.
PIHC designated as one GP3K operator with the assignment area of 100,000 ha in 2011 and increased to 1,000,000 ha in 2014 that its implementation is done through optimization approach Wetland, namely innovation package developed farming in paddy fields to improve productivity with patterns Yarnen (Pay Harvest), where all the needs of farmers aided production facilities in the form of loans and innatura natura and returned paid by the farmer/farmer Group after harvest.
Nama Name
Pusairi Alamat Address Desa Way Nukak, Kec. Karya Penggawa, Kab. Pesisir Barat
Dengan adanya Program GP3K ini saya harapkan dapat terus dijalankan karena program ini masalah penyaluran pupuk dan hasil padi kami ada peningkatan, soalnya kami selaku petani sangat mengharapkan sekali adanya pupuk karena sangat penting sekali bagi kami, kami dulu pernah menanam padi tanpa pupuk hasilnya Cuma 50-100 kaleng gabah, setelah kami menggunakan pupuk hasilnya menjadi 200 kaleng gabah, jad inti nya kami selaku petani mendukung adanya program GP3K ini.
With the program GP3K I hope will continue to run because of this problem fertilizer distribution program and our rice yields no improvement, because we as farmers are expecting all the fertilizer because it is very important for us, we used to grow rice without fertilizer result Cuma 50- 100 cans of grain, after we use the results of fertilizer to 200 cans of grain, its core jad us as farmers to support their program this GP3K.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
79
80
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Pelaksanaan GP3K hingga akhir tahun 2014 telah membawa dampak positif yaitu peningkatan produktivitas panen hasil GP3K sebagai berikut:
Corporate Sustainability Governance
GP3K implementation until the end of 2014 had a positive impact of increased crop productivity GP3K results as follows:
Data Perkembangan GP3K PIHC Group 2011-2014 Development Data Group 2011-2014 GP3K PIHC
Uraian
2011
Descriptions Penugasan (ha) Assignment
Realisasi Luas Tanam (ha) Planting Area Realization
Realisasi Luas Panen (ha) Harvested Area Realization
Produksi (ton) GKP Production
2012
2013
2014*
100.000
100.000
1.000.000
1.200.000
67.929
203.489
1.065.875
1.274.532
67.929
199.425
1.057.072
1.255.989
607.891
1.425.503
7.077.510
8.181.973
8,95
7,15
6,70
6,51
7,83
6,09
5,55
5,61
14%
17%
21%
16%
Produktivitas (ton/ha) Productivity
Provitas Sebelumnya (ton/ha) Previous Provitas
Peningkatan Provitas (%) Increased Provitas
* Laporan sementara 2014 masih dalam proses konsolidasi 2014 temporary report because it is still in the consolidation process
Perbandingan Realisasi Luas Tanam dan Luas Panen pada Pelaksanaan GP3K Realization Comparison between Planted and Harvested on GP3K Implementation
1.400.000
dalam ha in ha
1.200.000 1.000.000
Penugasan
Assignment
800.000 600.000
Realisasi Tanam
Planting Area Realization
400.000 200.000
Penugasan
Harvested Area Realization
0 2011
2012
Peningkatan produktivitas di tahun 2013 meningkat secara signifikan sebab pada tahun 2013 terjadi perluasan wilayah pengelolaan GP3K yang sangat signifikan yaitu dari 199.425 hektar menjadi 1.057.072 hektar sehingga PIHC Group mengarahkan pengelolaan pada daerah suboptimal yang masih memiliki produktivitas rendah sehingga terjadi peningkatan produktivitas yang cukup signifikan dari daerah
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
2013
2014
Productivity improvement in 2013 increased significantly since the year 2013 the management of territorial expansion occurred very significant GP3K ie from 199,425 hectares to 1,057,072 hectares so PIHC Group directs the management of the suboptimal areas that still have low productivity resulting in significant productivity improvement of suboptimal area before GP3K managed and administered after GP3K. Whereas
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
suboptimal sebelum dikelola GP3K dan setelah dikelola GP3K. Sedangkan pada tahun 2014, peningkatan produktivitas yang menurun karena secara umum (mayoritas) daerah pengelolaan GP3K 2014 merupakan daerah pengelolaan GP3K tahun sebelumnya, sehingga fungsi GP3K lebih pada mempertahankan produktivitas agar tetap tinggi (tidak mengalami penurunan) dan tetap meningkatkan produktivitas pada daerah-daerah yang masih bisa ditingkatkan.
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
in 2014, the increase in productivity due to the general decline (majority) GP3K management area 2014 is an area management GP3K previous year so that the function GP3K more on maintaining productivity to remain high (not decreased) and equipment to increase productivity in the region - areas can still be improved.
Peningkatan Produksi dan Produktivitas dengan Program GP3K Production and Productivity Improvement with GP3K Program
25%
1.4
dalam ton/ha in ton/ha
1.2
20%
1.0 15%
0.8 0.6
10%
0.4 5% 0.2 0%
0 2011
2012
Pelaksanaan GP3K memberikan dampak positif bagi stakeholder antara lain: a. Dampak positif bagi petani: Mendapatkan peningkatan produksi padi dengan adanya kawalan teknologi yang diberikan dalam program GP3K Mendapatkan kemudahan dalam pemenuhan sarana persediaan produksi (saprodi) khususnya bagi pola bayar panen (yarnen) b. Dampak positif bagi distributor dan pengecer: Dapat menjadi sarana penyaluran pupuk bersubsidi dengan kepastian pasar Dapat digunakan untuk sarana penyaluran saprodi di luar pupuk (benih, obat-obatan pertanian, dll) c. Dampak positif bagi perusahaan/produsen pupuk: Melalui GP3K, perusahaan dapat melakukan edukasi penggunaan pupuk sesuai rekomendasi sehingga dapat merubah budaya petani. Hal ini berdampak positif terhadap penyaluran pupuk terutama NPK dan pupuk Organik sebagaimana yang ditunjukkan dari hasil sampling beberapa provinsi binaan GP3K.
2013
2014
Delta Peningkatan Produktivitas
Productivity Improvement Delta
Persentase Peningkatan Produktivitas
Productivity Improvement Percentage
GP3K Implementation give positive impacts on stakeholders, among others: a. The positive impact for farmers: Obtain paddy production improvement with the technology escort given in GP3K program Easiness in fulfilling the production inventory facility, especially for paid when harvest (yarnen) pattern b. A positive impact for distributors and retailers: Can be used as subsidized fertilizer distribution facility with market certainty Can be used as distribution facility of production inventory besides fertilizer (seeds, agricultural medicines, etc) c. Positive impact for fertilizers companies/producers: Through GP3K, the company can make educational use of fertilizer according to the recommendations so as to change the culture of farmers. This is a positive impact on the distribution of NPK fertilizer and organic fertilizer, especially as demonstrated from the results of sampling some provinces GP3K built.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
81
82
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Dengan adanya GP3K dapat mempermudah perusahaan untuk memperoleh informasi terkait kendala dilapangan seperti kelangkaan pupuk sehingga dapat segera ditindaklanjuti. Kegiatan GP3K dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan produk-produk baru seperti benih bersertifikat dan biofertilizer melalui demonstrasi plot.
Corporate Sustainability Governance
With the GP3K can facilitate the company to obtain information related to the field constraints such as shortages of fertilizer that can be immediately acted upon. GP3K activity can be used to promote new products such as certified seed and biofertilizer through plots demonstration.
Pengaruh Penggunaan Pupuk Pada Peningkatan Produksi Pangan Effect of Fertilizer Use in Food Production Enhancement
Konsumsi Urea
Produksi Pangan
Konsumsi NPK
NPK Consumption
Organic Consumption
0,38% pa
34,49% pa
36,24% pa
Food Production
Padi 72.000
Paddy
5.000 4.000
66.000
20.000
3.000
62.000 2.000
58.000
16.000
4.000
12.000
3.000
8.000
2.000
6.000
56.000 1.000
54.000
4.000
1.000
2.000
52.000 0
50.000
2,86% pa
Pupuk
Fertilizer
0 Jagung Corn
Kedelai
0
5,55% pa
Pupuk
Fertilizer
tebu
Soya Bean
5.000
900
2.800
Sugar Cane
5.000
2.700
800
4.000
700
2.600
4.000
2.500
600
3.000
500
2.400
3.000
2.300
400
2.000
300
2.200
2.000
2.100
200
1.000
100
2.000
1.000
1.900
0 Soya Bean
5.000
10.000
60.000
Kedelai
Corn
14.000
64.000
1.000
in thousand tons
18.000
68.000
Paddy
dalam ribuan ton
jagung
70.000
Padi
Konsumsi Organik
Urea Consumption
4,41% pa
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
0
1.800
0
Pupuk
Tebu
Pupuk
Fertilizer
Sugar Cane
2,95% pa
Fertilizer
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
83
Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dalam Rantai Nilai Perusahaan
Increase in Economic Contributions Corporate Value Chain
Bagi PIHC Group, kinerja yang positif dalam bisnis, tidak hanya semata-mata ditunjukkan oleh seberapa besar pendapatan atau dividen yang dapat dibagikan kepada para pemegang saham. Namun lebih daripada itu, kontribusi dalam sisi ekonomi dapat diperluas dalam konteks yang lebih besar dengan menyentuh aspek manfaat dalam setiap aktivitas kerja sama bisnis.
For PIHC Group, positive performance in the business, not merely shown by how much income or dividends which may be distributed to shareholders. But more than that, contribute to the economic side can be expanded into a larger context by touching aspects of the benefits of cooperation in each business activity.
Dalam menjalankan pola kerja sama dengan setiap pihak, PIHC Group selalu memastikan bahwa hubungan kerja yang dibangun, baik antara PIHC Group dengan kontraktor maupun pemasok melalui Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa mengutamakan peningkatan kesejahteraan bersama dan penunaian hak dan kewajiban yang seimbang yang di antara para pihak.
In carrying out the pattern of cooperation with any party, PIHC Group always ensure that working relationships are built, both between PIHC group with contractors and suppliers through the Procurement Contract prioritizes increasing mutual prosperity and fulfillment of the rights and obligations are balanced between the parties.
Selama tahun 2014, PIHC melakukan investasi berupa pembangunan beberapa proyek pengembangan perusahaan seperti revitalisasi pabrik pupuk meliputi pabrik Kaltim-V, pabrik Pusri II-B dan pabrik Amurea 2 PT Petrokimia Gresik, pembangunan cluster NPK di Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Menjalin kerjasama dengan pemilik tambang batuan fosfat dalam rangka pengamanan bahan baku NPK dengan mendirikan perusahaan joint venture company di Gresik dan Bontang serta pembangunan beberapa proyek infrastruktur untuk mendukung proyek utama. Total dana pengembangan selama tahun 2014 sebesar Rp11 triliun. PIHC Group telah memastikan bahwa tidak ada proyek yang berpotensi memberikan pelanggaran Hak Asasi Manusia bagi siapapun. Hal ini ditunjukkan melalui tidak adanya tuntutan hukum ataupun pengaduan dari pekerja mengenai pelanggaran HAM yang terjadi.
During 2014, PIHC make investments in the form of construction of some of the company’s development projects such as the revitalization of fertilizer factories covering Kaltim-V plant, Pusri II-B plant, and Amurea 2 plant PT Petrokimia Gresik, NPK cluster development in Java, Sumatra and Kalimantan. Cooperating with phosphate rock mine owners to secure raw materials NPK by establishing a joint venture company in Gresik and Bontang and the construction of several infrastructure projects to support major projects. Total funding development for the year 2014 amounting to Rp11 trillion. PIHC Group has ensured that there is no project that could potentially breach human rights for anyone. This is demonstrated by the absence of lawsuits or complaints from workers regarding human rights violations.
Seluruh kontrak Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) antara PIHC Group dengan pihak terkait atau 100% telah mencantumkan klausul HAM yang didasarkan pada peraturan ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Republik Indonesia dan pelaksanaannya dibawah pengawasan melalui audit internal maupun eksternal oleh instansi yang berwenang.
The whole contract Engineering, Procurement and Construction (EPC) between PIHC Group with related parties or 100% have included the human rights clause based on the labor regulations of the Ministry of Manpower and Transmigration Republic of Indonesia and its implementation under the supervision through internal and external audit by the competent authority.
Usaha PIHC Group dalam memberikan manfaat dalam rantai nilai Perusahaan, ditunjukkan pula secara nyata melalui serangkaian program untuk
PIHC Group effort in providing the benefits of the value chain of the Company, also demonstrated significantly through a series of programs to improve the quality of
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-DMA
G4-HR1
84
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
peningkatan kualitas rantai distribusi Perusahaan, baik dari sisi HAM, lingkungan, ketenagakerjaan, serta bagi masyarakat.
the distribution chain of the Company, both in terms of human rights, the environment, employment, as well as for society.
Untuk membantu masyarakat lokal agar dapat berkembang seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan bisnis, PIHC Group melalui Anak Perusahaannya berkomitmen untuk mengutamakan pemasok yang berasal dari daerah lokal untuk dapat bekerja sama dalam rantai nilai Perusahaan dalam pengadaan barang yang dilaksanakan di maingmasiong Anak perusahaan. Proses pengadaan ini dilaksanakan dengan mekanisme pelelangan/tender.
To help local communities in order to grow along with the development and growth of the business, PIHC Group through its subsidiaries are committed to give priority to suppliers that come from the local area to be able to cooperate in the value chain company in the procurement of goods held in maing masiong Subsidiaries. The procurement process is carried out with the mechanism of the auction / tender.
Pelibatan pemasok lokal seluas-luasnya merupakan bukti PIHC Group dalam meningkatkan pengembangan ekonomi kerakyatan demi mengejar kesejahteraan bersama.
The involvement of local suppliers is a testament to the widest PIHC Group in enhancing the economic development of democracy in pursuit of the common good.
Dalam meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan dalam bidang pengadaan, PIHC mengeluarkan kebijakan mengenai pengadaan barang dan jasa bersama untuk item-item yang dibutuhkan oleh seluruh anak perusahaan. Mulai tahun 2012, PIHC Group memiliki serangkaian program pengadaan bersama yang melibatkan pemasok nasional dan pemasok internasional. Maksud dari pemasok nasional adalah pemasok yang berasal dari indonesia termasuk pemasok lokal untuk daerah tertentu, hal ini mengingat bahwa pengadaan bersama diperuntukan untuk diterapkan di semua Anak Perusahaan yang lokasinya tersebar di beberapa daerah di indonesia. Selama tahun 2012 sampai 2014 telah dilaksanakan pengadaan bersama dengan besaran nilai seperti dalam tabel berikut:
To improve company’s business efficiency in procurement field, PIHC issued a policy regarding the procurement of goods and services together for those items that are needed by all subsidiaries. Starting in 2012, PIHC Group has a series of joint procurement program involving national suppliers and international suppliers. The purpose of the national suppliers are suppliers from Indonesia include local suppliers for a particular area, it is given that joint procurement is intended to be applied in all Subsidiaries, which are located in several regions in Indonesia. During the years 2012 to 2014 have been implemented along with the amount of procurement value as in the following table:
Kinerja Pengadaan Bersama PIHC Group 2012-2014
G4-EC9
Joint Procurement Performance of PIHC Group 2012-2014
jenis pemasok
asal pemasok
Supplier Type
Supplier Origin
2012
2013
2014
Dalam juta In million
Pengadaan Barang Procurement of Goods
Pengadaan Jasa Procurement of Services
Domestik Domestic
294.338
287.312
241.180
Internasional International
-
159.600
206.250
Domestik Domestic
-
4.250
106.210
Internasional International
-
-
-
294.338
451.162
553.640
100%
65%
63%
Total Keseluruhan Pemasok Total Overall Suppliers
Total Persentase Pemasok Nasional Total Percentage of Domestic Suppliers
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Untuk menjamin keselamat kerja perusahaan termasuk yang melibatkan kontraktor maupun sub kontraktor, PIHC menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS) di semua Anak Perusahaan berdasarkan Pedoman dari PIHC F01000-P-05 tanggal 23 Mei 2012 tentang Pedoman CSMS PT Pupuk Indonesia (Persero).
To ensure the company’s work of salvation including those involving contractors and sub-contractors, PIHC apply Contractor Safety Management System (CSMS) in all Subsidiaries based on guidelines from the PIHC F01000-P-05 dated May 23, 2012 on CSMS Guidelines of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Upaya peningkatan kualitas pemasok, juga dilakukan sejak proses awal pengadaan dilaksanakan. Dalam memilih pemasok yang pantas untuk bekerja sama dengan PIHC Group, dipersyaratkan melalui kriteria awal bagi pemilihan pemasok, seperti aspek ketenagakerjaan, masyarakat dan lingkungan. Hal ini dilakukan dengan memasukkan serangkaian kriteria yang dijadikan sebagai bahan seleksi PIHC Group terhadap calon pemasok yang akan bekerja sama ke depannya. Hal ini tercantum dalam Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa PT Pupuk Indonesia (Persero) No. D01000-P-01 Juni 2013.
Efforts to improve the quality of the supplier, also carried out since the beginning of the procurement process is carried out. In choosing the appropriate suppliers to cooperate with PIHC Group, required through the initial criteria for the selection of suppliers, such as aspects of employment, society and the environment. This is done by inserting a series of criteria for the selection of materials which become as PIHC Group to potential suppliers who will work together in the future. It is listed in the Procedures for Procurement of Goods and Services PT Pupuk Indonesia (Persero) No. D01000-P-01 June 2013.
Seperti yang tercantum dalam Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa PT Pupuk Indonesia (Persero) nomor D01000-P-01 Juni 2013 untuk Jasa Borongan Pekerjaan Klasifikasi A, yaitu merupakan jasa tenaga kerja saja dan tidak mempunyai komponen biaya material, peralatan dan consumable yang dalam aturan kerja sama tersebut, PIHC Group diwajibkan untuk memberikan hak-hak Pekerja Borongan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
As stated in the Procedures for Procurement of Goods and Services of PT Pupuk Indonesia (Persero) number D01000-P-01 June 2013 for Wholesale Services Job Classification A, namely service labor alone and has no material cost components, equipment and consumable that the rules of cooperation the PIHC Group is required to provide Workers’ rights Wholesale regulation in accordance with the provisions of the applicable legislation.
Dalam aturan tersebut, PIHC Group juga mengatur praktik ketenagakerjaan yang sesuai dengan undangundang dan peraturan pemerintah yang berlaku seperti ketentuan tentang perlindungan, pengupahan, asuransi dan kesejahteraan pekerja borongan. Pemasok juga diwajibkan untuk menjaga praktik yang benar dalam, apabila terjadi, kasus perselisihan hubungan industrial.
In these rules, PIHC Group also regulate employment practices in accordance with the act and applicable government regulation such as the provision of protection, wages, insurance and welfare worker Wholesale. Suppliers are also required to maintain proper practices in, if it happens, the case of an industrial dispute.
Selain itu, pemasok juga diwajibkan untuk memenuhi kriteria ketentuan mengenai praktik K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), antara lain menggunakan alat pelindung diri yang harus dibagikan kepada seluruh pekerja, membuat Job Safety Analysis (JSA), memperoleh Work Permit dari pihak yang bertanggung jawab di PIHC Group, serta menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan tempat bekerja. PIHC Group juga melaksanakan Safety Talk secara berkala kepada pemasok ataupun kontraktor yang bekerja sama.
In addition, suppliers are also required to meet the criteria of the provisions concerning the practice of K3 (Occupational Health and Safety), among others, use of personal protective equipment should be distributed to all workers, create a Job Safety Analysis (JSA), obtain a Work Permit from the responsible party in PIHC Group, as well as maintain the cleanliness and safety of the workplace environment. PIHC Group also conducts periodic Safety Talk to suppliers or contractors that work together.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
85
86
G4-HR10 G4-LA14 G4-SO9 G4-EN32
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Penilaian pemasok dengan dasar ketenagakerjaan, lingkungan dan masyarakat yang baik merupakan bagian dalam sistem manajemen terintergrasi (SMT, ISO-9000, ISO-14000, SMK3). Berikut jumlah pemasok baru yang diseleksi dan dipilih dengan kriteria tersebut:
kriteria Criteria
Hak Asasi Manusia Human Rights
Ketenagakerjaan Employment
Masyarakat Community
Lingkungan Environment
G4-HR11 G4-EN33 G4-LA15 G4-SO10
tentang pihc group
Jumlah Pengadaan 2014 Total Procurement 2014
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Ratings suppliers on the basis of labor, environmental and good society is part of the integrated management system (SMT, ISO-9000, ISO-14000, SMK3). Here the number of new suppliers are selected and chosen by these criteria:
Jumlah calon Pemasok
Jumlah calon Pemasok Lolos Kriteria
Persentase Pemasok Lolos
Number of Prospective Suppliers Percentage Number of Suppliers Passing Prospective Suppliers Pass the Criteria
13
123
123
100%
13
123
123
100%
13
123
123
100%
13
123
123
100%
PIHC Group senantiasa berupaya untuk memastikan untuk mengurangi bahkan menghilangkan setiap potensi dampak negatif yang mungkin dihasilkan oleh rantai distribusi dan proses pengadaan Perusahaan.
PIHC Group strives to ensure to reduce or even eliminate any potential negative impacts that may be generated by the distribution chain and procurement processes of the Company.
Dari sekian proyek investasi dan pengadaan yang dilaksanakan selama periode pelaporan, tidak ada potensi dampak negatif yang teridentifikasi baik dari aspek hak asasi manusia, ketenagakerjaan dan lingkungan. Sedangkan untuk aspek masyarakat, potensi masyarakat lokal yang menuntut untuk diperkerjakan dalam proyek yang dimiliki oleh PIHC dinilai dapat terjadi. Namun hambatan yang terjadi di lapangan seringkali kebutuhan spesifikasi kerja dari suatu proyek tidak dapat dipenuhi oleh masyarakat lokal. Untuk itu, hambatan ini diantisipasi melalui pembentukan kelompok kerja bersama yang terdiri atas tokoh masyarakat, perwakilan pemuda, Perusahaan terkait serta Dinas Ketenagakerjaan setempat. Melalui wadah yang dikelola secara reguler ini, diharapkan setiap aspirasi dan tuntutan yang diajukan dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengutamakan kepentingan bersama.
Of the investment projects and procurement undertaken during the reporting period, there is no identified potential negative impact from the aspect of human rights, labor and the environment. As for the aspects of society, the potential of local people who demanded to be employed in the project owned by PIHC assessed may occur. But the barriers that occur in the field often need job specifications of a project can not be met by local communities. Therefore, these obstacles are anticipated through the establishment of a joint working group consisting of community leaders, youth representatives, associated company and local Manpower Department. Through the container is managed on a regular basis, it is expected every aspiration and demands put forward can be completed in accordance with applicable regulations and the interests together.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
87
88
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Produksi Pupuk yang Berkelanjutan bagi Indonesia Sustainable Fertilizer Production for Indonesia
G4-DMA
Ketahanan Pangan didefinisikan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau (Undang-Undang No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan).
Food Security is defined as the fulfillment of the conditions of food for households which is reflected in the availability of sufficient food, both in quantity and quality, safe, equitable, and affordable (Law No. 7 Year 1996 on Food).
Demi mendukung program ketahanan pangan nasional, pupuk ditetapkan sebagai komoditas strategis, mengingat kebutuhan dalam jumlah yang banyak dengan sebaran permintaan yang sangat luas di seluruh Indonesia. Untuk memberikan performa dalam penggunaan yang positif tidak hanya bagi konsumen namun juga lingkungan, kebijakan dalam penggunaan dan penyediaan pupuk diarahkan melalui pengembangan pemupukan berimbang dan ramah lingkungan. Penggunaan pupuk untuk sektor pertanian harus diatur agar tidak merusak lahan pertanian sekaligus melindungi petani sebagai konsumen.
In order to support the national food security program, fertilizer designated as a strategic commodity, given the needs in large amounts with a very wide spread demand throughout Indonesia. To provide a positive performance in use not only for consumers but also the environment, the policy in the use and supply of fertilizers is directed through the development of balanced fertilization and environmentally friendly. The use of fertilizers for the agricultural sector must be regulated so as not to damage the farmland while protecting farmers as consumers.
Pemanfaatan produksi, penyaluran dan penggunaan pupuk serta upaya melindungi konsumen dan kerusakan lahan pertanian, telah diatur dalam Keputusan Menteri Pertanian No.237/2003 tentang Pedoman Pengawasan Pengadaan, Peredaran dan Penggunaan Pupuk Anorganik; dan Keputusan Menteri Pertanian No.239/2003 tentang Pengawasan Formula Pupuk Anorganik.
Utilization of production, distribution and use of fertilizers as well as efforts to protect consumers and damage to agricultural land, has been set up in the Ministry of Agriculture Decree 237/2003 on Guidelines for Supervision of Procurement, Distribution and Use of Inorganic Fertilizers; and the Minister of Agriculture 239/2003 on the Control of Inorganic Fertilizer Formula.
PIHC sebagai perusahaan produsen dan penyedia pupuk terbesar di Indonesia sangat memprioritaskan kualitas produk dan pelayanan. Hal tersebut merupakan hal utama dalam sistem pemasaran Perseroan sehingga PIHC telah menjadi produsen pupuk yang handal dan terpercaya.
PIHC as the largest fertilizer manufacturer and provider company in Indonesia is prioritizing the quality of products and services. That is the main thing in the Company marketing system so PIHC has been a manufacturer of fertilizers that are reliable and trustworthy.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan, PIHC Group menyediakan produk pupuk yang telah memiliki sertifikasi sebagai berikut:
No.
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
To ensure the quality of products produced, PIHC Group provide fertilizer products which have been certified as follows:
jenis produk
sertifikasi produk
Type of Products
Product Certification
1
Ammonia
SNI 06-0045-2006
2
Urea
SNI 2801-2010
3
ZA
SNI 02-1760-2005
4
NPK
SNI 02-2803-2000
5
SP-36
SNI 02-3769-2005
PIHC telah menciptakan berbagai jenis produk sesuai dengan keinginan konsumen dengan selalu memperhatikan kualitas yang disajikan termasuk waktu pelayanan, teknologi atau peralatan yang digunakan dalam melayani konsumen, merek, kemasan serta jaminan terhadap jasa yang diberikan.
PIHC has created various types of products according to the desire of consumers to always pay attention to the quality presented including service time, technology or equipment used in serving the consumer, brand, packaging and insurance against services rendered.
Perhatian PIHC Group untuk memberikan kualitas produk yang semakin baik, dilakukan dengan berbagai inovasi serta perbaikan kinerja pabrik yang semakin optimal. Hal ini juga ditunjukkan dengan porsi produk defect dan reject yang berhasil terus ditekan yang menandakan optimalisasi kerja pabrik yang semakin efektif dan efisien.
Attention PIHC Group to provide more and better quality products, made with a variety of innovations and improvements are increasingly optimal plant performance. This is also shown by the portion of the product defect and reject that successfully kept pressed indicating that further optimization of factory work effectively and efficiently.
Seperti yang ditunjukkan di PT Pupuk Iskandar Muda, bahan baku cairan yang selanjutnya akan dijadikan bentuk butiran hanya diterima jika spesifikasi telah sesuai, jika belum sesuai maka produk akan disirkulasikan ke proses kembali. Hal ini menghasilkan produk reject dan defect yang masih terjadi hanya sebesar ≤0,5% pada produk yang belum memenuhi syarat bentuk butiran (prill).
As shown in the PT Pupuk Iskandar Muda, the raw material liquid will then be used as a granular form is only acceptable if the specification has been appropriate, if it is not then the product will be circulated to the back. This results in product reject and defect that still happens only at ≤0.5% on products that have not qualified form of granules (prills).
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
89
90
G4-EC2
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Dalam rangka menunjang pemasaran produk Perusahaan, PIHC melakukan berbagai perubahan seperti perubahan pada sistem pendistribusian pupuk, penyatuan merk, memperluas GP3K, pewarnaan produk, dan sistem penentuan lokasi operasional.
In order to support the marketing of the Company’s products, PIHC to various changes, such as changes in the fertilizer distribution system, the unification of brands, expand GP3K, coloring products, and operational location determination system.
Perubahan iklim terus menunjukkan indikator lapangan yang juga mempengaruhi aspek operasional dan finansial PIHC pada beberapa tahun terakhir. Perubahan iklim diyakini mempengaruhi masa tanam petani di Indonesia. Pada masa normal sebelum pengaruh Perubahan Iklim dirasakan seperti hari ini, petani memiliki masa tanam selama 4 bulan sampai panen.
Climate change continues to show the pitch indicator that also affects the operational and financial aspects PIHC in recent years. Climate change is believed to affect the growing season farmers in Indonesia. In the normal period before the effect of climate change is felt as today, farmers have planting time for 4 months until harvest.
Pupuk sebagai salah satu komponen yang dibutuhkan dalam proses pertanian ikut terpengaruh secara langsung akibat perubahan iklim khususnya untuk penyaluran pupuk ke petani.
Fertilizer as one of the components required in the agricultural processes are affected directly by climate change, especially for the distribution of fertilizers to farmers.
Perusahaan harus mensiasati penumpukan stok pupuk di gudang yang terjadi karena tidak bisa dibagikan sesuai dengan jadwal seharusnya. Perusahaan harus membuat gudang tambahan sementara untuk menampung stok pupuk yang berlebihan. Untuk mengantisipasi kondisi overstock yang bisa mengakibatkan menumpuknya pupuk di Gudang curah maka dilaksanakan perbaikan-perbaikan berupa dibangunnya gudang yang terbuat dari dinding beton sehingga jika ada overstock kuat untuk menahan beban.
Companies must anticipate the accumulation of stocks of fertilizer in the warehouse that happens because they can not be distributed in accordance with the timetable should be. Companies must make an additional temporary warehouses to accommodate excessive fertilizer stocks. To anticipate overstock conditions that could lead to buildup of fertilizer in bulk Warehouse then implemented improvements such as the construction of warehouses made of concrete walls so that if there is strong enough to withstand the load overstock
Akibat dampak Perubahan Iklim yang terjadi ini hanya berpengaruh terhadap waktu penyaluran produk ke petani sesuai dengan masa tanamnya, tetapi secara keseluruhan tidak mempengaruhi pendapatan perusahaan per tahun.
Due to the impact of Climate Change is happening this time only affect the distribution of products to farmers according to cropping period, but overall did not affect the company’s revenue per year.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Humanist Positive Performance
Pewarnaan Produk Staining Products
Dalam rangka pengamanan dan menghidari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk bersubsidi maka dilakukan pencirian warna pada pupuk urea bersubsidi yang semula berwarna PUTIH menjadi pupuk Urea berwarna merah muda sedangkan pupuk ZA menjadi warna oranye.
In order to safeguard and avoid misuse by parties who are not responsible for the distribution of subsidized fertilizer is carried out on the color characterization of subsidized urea fertilizer is originally urea-colored WHITE become pink while ZA be orange.
Perubahan Warna Urea Pink & ZA Oranye sebagai pencirian warna pada pupuk Urea dimulai sejak 1 Januari 2013. Seluruh penyaluran Urea Bersubsidi menggunakan Urea berwarna Pink sedangkan untuk pupuk ZA Oranye berlaku mulai 1 April 2013.
Color changes ZA Urea Pink & Orange as the color characterization of urea starting from January 1, 2013. The entire portfolio Urea Urea Subsidized using colored Pink Orange ZA started in April 1, 2013.
Perubahan warna pupuk Urea dan ZA tidak mengubah komposisi dan kandungannya, tetap aman gunakan, ramah lingkungan dan tidak meracuni tanaman karena bahan pewarna yang digunakan terbuat dari bahan organik yang tidak berbahaya bagi tanaman dan larut dalam air. Diharapkan dengan fungsi pewarnaan pupuk Urea & ZA antara lain untuk membedakan antara pupuk bersubsidi dengan pupuk untuk komersil sehingga mudah dalam pengawasan jika terjadi penyimpangan di lapangan dan untuk melapisi butiran pupuk sehingga lebih kuat.
Discoloration of urea and ZA does not change the composition and its contents, remains safe to use, environmentally friendly and do not poison the plants used for dyes made from organic materials that are not harmful to plants and water-soluble. Expected by the function of coloring Urea and ZA, among others, to distinguish between the subsidized fertilizer for commercial fertilizer so it is easy to control in the event of irregularities in the field and to coat the fertilizer granules so much stronger.
Adapun Spektrum Warna Pupuk Urea Pink dan ZA Oranye sesuai Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M-IND/PER/3/2013 sebagai berikut:
The Color Spectrum of Urea Pink and ZA Orange according to the Regulation of the Minister of Industry No. 16/M-IND/PER/3/2013 as follows:
Jenis Pupuk Bersubsidi
Pos Tarif/HS
Warna
Spektrum
Type of Subsidized Fertilizer
Post Tariff/HS
Color
Spectrum
Urea Amonium Sulfat (ZA) Ammonium Sulfate (ZA)
3102.10.00.00 3102.21.00.00
Merah Muda Pink
Oranye Orange
ΔE*ab=22±3 ΔE*ab=20±3
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
91
92
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Kantong Satu Merek One Bag Brand
Dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada petani dan menjamin kualitas yang baik, menghilangkan fanatisme terhadap produk pabrik tertentu pada suatu daerah serta mempermudah pengawasan maka PIHC menerapkan kebijakan penggunaan kantong bersama untuk produk pupuk Urea Bersubsidi.
In order to maximize service to farmers and ensuring good quality, eliminating bigotry against certain plant products on an area as well as facilitate the supervision so PIHC apply usage policies bags together for subsidized urea fertilizer products.
Penggunaan kantong Urea Bersubsidi satu merk (logo baru) dimulai pendistribusiannya ke gudang lini III di Kabupaten terhitung mulai tanggal 1 Mei 2012, dimana pada kantong tersebut dicantumkan bag code agar produk yang didistribusikan mudah ditelusuri bila terjadi penyimpangan.
The use of subsidized urea bag brand (new logo) begins its distribution warehouse to the third line in the District commencing May 1, 2012, at which the bag bag imprinted code so that the products are distributed easily traced in case of deviation.
Penyeragaman kantong satu merk juga akan diterapkan pada Pupuk NPK dan organik yang akan diberlakukan mulai tahun 2015, dengan rencana perubahan design produk dan pencantuman “nomor pengaduan” sebagai berikut:
Unification bag brand will also be applied to the NPK and organic fertilizer that will be implemented starting in 2015, with a plan to change the design of products and the inclusion of the “number of complaints” as follows:
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Selain daripada unit pengantongan yang ada di Unit Produksi tiap pabrik, PIHC Group juga memiliki 5 (lima) unit pengantongan di daerah yang lebih lanjut disebut sebagai Unit Pengantongan Pupuk (UPP) yang terdapat di Belawan, Surabaya, Meneng (Banyuwangi), Cilacap dan Perwakilan Semarang. Tiap UPP juga dilengkapi dengan Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS). Sedangkan untuk pembongkaran pupuk di Pelabuhan Umum (seperti pelabuhan Dumai, Panjang, Cigading/ Ciwandan dan Cirebon) pengantongannya dilakukan melalui Mobile Bagging System (MBS).
Humanist Positive Performance
93
Other than packing unit in each plant Production Unit, PIHC Group also has 5 (five) packing units in areas further called Fertilizer Packing Unit (UPP) contained in Belawan, Surabaya, Meneng (Banyuwangi), Cilacap and Representatives Semarang. Each UPP is also equipped with a Dock for the Interest Alone (DUKS). As for the demolition of the fertilizer at the Port General (such as the port of Dumai, Panjang, Cigading/Ciwandan and Cirebon) the packing done via Mobile Bagging System (MBS).
Unit Pengantongan Pupuk (UPP) PIHC Group Fertilizer Packing Unit (UPP) PIHC Group
No.
Unit Pengantongan Pupuk
Kapasitas UPP
Fertilizer Packing Unit
UPP Capacity
Dalam ton In tons
1
Belawan
2
Surabaya
3
Meneng
750.000
4
Cilacap
400.000
5
Semarang
625.000
Total
375.000 1.000.000
3.250.000
Kemasan khusus yang dipakai membungkus produk, baik untuk keperluan pengangkutan maupun penjualan langsung, terdiri atas kemasan pupuk dengan berat 50 kg dan 1 ton. Material kemasan pupuk tersebut terbuat dari plastik yang tidak termasuk dalam jenis dan bahan yang tidak dapat diurai alam. Namun demikian, karung kemasan pupuk tersebut didesain untuk dapat digunakan berulang kali oleh konsumen.
Special packaging used to wrap products, both for transport and direct sales, consisting of packing fertilizer weighing 50 kg and 1 ton. The fertilizer packaging material made of plastic which are not included in the types and materials of nature that can not be parsed. However, fertilizer bag packaging is designed to be used repeatedly by consumers.
Hal ini juga bagian dari desain Perusahaan untuk berupaya mengurangi dampak negatif yang dapat disebabkan oleh sisa kemasan pembungkus pupuk yang dapat menjadi limbah jika tidak digunakan
It is also part of the design of the Company to seek to reduce the negative impact that may be caused by residual fertilizer packaging wrappers can be a waste if not used properly. Wrapping sacks of fertilizer has
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-EN28
94
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
G4-EN28
sebagaimana mestinya. Karung pembungkus pupuk telah dikenal sebagai bahan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain bagi masyarakat. Secara formal, PIHC Group tidak menggunakan kembali karung pupuk (reuse), namun PIHC Group mempertimbangkan penggunaan kembali karung kemasan pupuk agar dapat digunakan oleh pihak lain yang membutuhkan.
been known as a material that can be used for various other purposes for the community. Formally, PIHC Group does not reuse the bags of fertilizer (reuse), but PIHC Group consider the reuse of packaging bags of fertilizer to be used by others in need.
G4-PR3
Dalam setiap kemasan produk, PIHC Group selalu menampilkan informasi secara transparan kepada calon pengguna produk pupuk. Informasi yang dicantumkan pada kemasan produk pupuk, seperti: judul merek dagang, jenis dan komposisi kimia penyusun produk, logo Standar Nasional Indonesia yang digunakan, berat bersih produk, serta nama Perusahaan produsen pupuk terkait. Selain itu, PIHC juga membedakan produk pupuk yang dipasok dari subsidi Pemerintah dengan yang tidak disubsidi dengan memberikan keterangan tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” pada kemasan. Sehingga diharapkan alokasi subsidi yang ada dapat disalurkan sebagaimana mestinya.
In any packaging product, PIHC Group always display information in a transparent manner to potential users fertilizer products. The information included on the packaging of fertilizer products, such as: the title of the trademark, the type and chemical composition of the constituent products, logos Indonesian National Standard is used, the net weight of the product, as well as the name of the Company related to fertilizer manufacturers. In addition, PIHC also differentiate products supplied fertilizer subsidies that are not subsidized by the government by providing information inscription “Government Subsidized Fertilizer” on the packaging. So expect the allocation of existing subsidies could be channeled properly.
Apabila terdapat perubahan informasi terkait produk yang diberikan, hal ini akan ditindaklanjuti melalui sosialisasi kepada masyarakat dengan mengirimkan surat kepada dinas terkait serta Kepolisian di daerah.
If there are changes in product-related information that is given, it will be followed by dissemination to the public by sending a letter to the relevant authorities and police in the area.
Rayonisasi Penjualan Pupuk Bersubsidi Sales Rayon System of Subsidized Fertilizer
Untuk meningkatkan efektifitas penyaluran pupuk di seluruh Indonesia, telah dikeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian sebagai penyempurnaan dari Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 17/M-DAG/PER/6/2011, dimana peraturan ini menjadi pedoman bagi PIHC dalam memasarkan dan mendistribusikan pupuk bersubsidi.
To increase the effectiveness of fertilizer distribution throughout Indonesia, has issued the Regulation of the Minister of Trade No. 15/M-DAG/PER/4/2013 on Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizer for Agriculture Sector as a refinement of the Regulation of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia No. 17/M-DAG/PER/6/2011, where the rule is a guideline for PIHC in marketing and distributing subsidized fertilizer.
Sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh Pemerintah dalam penetapan rayonisasi penjualan pupuk bersubsidi, PIHC terus melakukan upayaupaya perbaikan, sehingga pendistribusian pupuk semakin efektif. Dengan sistem rayonisasi, setiap Anak Perusahaan fokus untuk bertanggung jawab pada rayon yang sudah ditetapkan PIHC.
In accordance with the authority granted by the Government in setting the rayon system for selling subsidized fertilizer, PIHC continue to make efforts to repair, so the distribution of fertilizer more effective. With rayon system, each Subsidiary focus to be responsible on a predefined rayon PIHC.
Untuk memenuhi kebutuhan serta kemudahan dalam memperoleh pupuk bersubsidi, PIHC berupaya lebih mendekatkan produknya kepada Kelompok
To meet the needs and ease in obtaining subsidized fertilizer products, PIHC seeks to get closer to the farmer group/farmer with repositioning Distributors,
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Tani/Petani dengan melakukan reposisi Distributor, menjadikan Pengecer sebagai Kios pupuk Lengkap serta penanganan khusus untuk daerah- daerah remote.
Retailers make a complete fertilizer Kiosks as well as special treatment for remote areas.
Pada Tahun 2014, PIHC telah memetakan wilayahwilayah remote untuk selanjutnya menambah titik distribusi Kios sebanyak 1.062 unit dan 29 gudang persediaan.
In the Year 2014, PIHC has charted remote areas to further add as many as 1,062 kiosks distribution point units and 29 warehouse inventory.
Dalam memenuhi permintaan pupuk bersubsidi secara lengkap oleh Petani, maka PIHC menumbuhkan Kios Pupuk Lengkap dimana seluruh kios pupuk bersubsidi menyediakan seluruh jenis pupuk secara lengkap. PIHC juga menjamin jumlah pasokan pupuk bersubsidi sesuai dengan yang ditugaskan oleh Pemerintah yang tertuang dalam suatu perjanjian Supply Agreement antara Pemerintah cq. Kementerian Pertanian dengan PIHC. Dengan perjanjian tersebut, PIHC menjamin pasokan pupuk untuk sektor PSO di dalam negeri serta berkonsentrasi di sektor Komersil, sehingga PIHC dapat melakukan ekspor yang pelaksanaannya dikoordinasikan di holding. Pada Tahun 2013, PIHC merealisasikan ekspor di negara Filipina, Myanmar, Malaysia, Thailand, Vietnam, Timor Leste. Bahkan PIHC mampu memasuki pasar di Benua Amerika seperti Amerika Serikat, Meksiko, Chili, Brazil serta pengekspor utama. Sedangkan pada tahun 2014, PIHC berhasil mengembangkan pangsa pasar ekspor dengan melakukan ekspor ke Bangladesh, Mesir, Yunani, Irlandia, Jepang, Korea, Taiwan, Maroko, Nigeria, Prancis, Peru, Singapura, Afrika Selatan, Sri Lanka dan Turki.
In meeting the demand for subsidized fertilizer in full by the farmer, PIHC foster Complete Kiosk where all subsidized fertilizer supply all types of complete fertilizer. PIHC also guarantees the supply of subsidized fertilizer in accordance with the assigned by the Government as stipulated in an agreement between the Government cq Supply Agreement. Ministry of Agriculture with the PIHC. With the agreement, PIHC ensure supply of fertilizer to PSO in the domestic sector as well as concentrating on the Commercial sector, so PIHC can export that implementation is coordinated at the Holding. In the Year 2013, the PIHC realize export in the Philippines, Myanmar, Malaysia, Thailand, Vietnam, East Timor. PIHC even able to enter the market in the Americas such as the United States of America, Mexico, Chile, Brazil and a major exporter. Whereas in 2014, PIHC successfully developed export market with exports to Bangladesh, Egypt, Greece, Ireland, Japan, Korea, Taiwan, Marocco, Nigeria, France, Peru, Singapore, South Africa, Sri Lanka and Turkey.
Dalam penyaluran pupuk bersubsidi, PIHC mendistribusikan pupuk bersubsidi secara tertutup dan menggunakan RDKK sebagai dokumen yang sah bagi Kelompok Tani untuk memenuhi kebutuhan pupuknya sehingga pendistribusian pupuk bersubsidi dapat berjalan lebih lancar, tepat sasaran sesuai dengan prinsip 6 Tepat.
In the distribution of subsidized fertilizer, PIHC to distribute subsidized fertilizer is closed and use RDKK as a valid document for farmer groups to meet the needs fertilizer so that the distribution of subsidized fertilizer can run more smoothly, targeted in accordance with the principle of 6 Exactly.
Kegiatan tersebut di atas merupakan bentuk komitmen PIHC sebagai Public Service Obligation (PSO) di bidang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, yang diwujudkan dalam Perjanjian Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi melalui Penugasan Kewajiban Pelayanan Tahun Anggaran 2013 antara Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan No. 395.1/ SR.130/B.5/04/2013; No. 012/SP/DIR/2013.
Activities mentioned above is a form of commitment PIHC as a Public Service Obligation (PSO) in the field of procurement and distribution of subsidized fertilizer, which is embodied in the Treaty of Subsidized Fertilizer Procurement and Distribution via Assignment Service Obligations Fiscal Year 2013 between the Directorate General of Infrastructure Ministry of Agriculture of the Republic Indonesia with PT Pupuk Indonesia (Persero) with No. 395.1/SR.130/B.5/04/2013; No. 012/SP/ DIR/2013.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
95
96
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
Untuk mengoperasionalkan komitmen tersebut maka PIHC melalui surat Direksi No. U-1308/A00000. UM/2012 tanggal 8 Oktober 2012 menetapkan wilayah tanggung jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Urea bersubsidi dan untuk pupuk organik bersubsidi. Wilayah tanggung jawab pengadaan dan penyaluran dijalankan melalui Surat Direksi No. U-851/A00000. UM/2013 tanggal 4 Juli 2013. Sedangkan untuk Pupuk SP-36, ZA, dan NPK bersubsidi wilayah tanggung jawab pengadaan dan penyaluran dijalankan melalui Surat No. U-667/A00000.DS/2012 tanggal 6 Mei 2012.
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
To operationalize this commitment, PIHC through Director Letter No. U-1308/A00000.UM/2012 dated October 8, 2012 establishes the responsibility area of Procurement and Distribution of subsidized urea fertilizer and subsidized organic fertilizer. Responsibility area of procurement and distribution is run through Director Letter No. U-851/A00000.UM/2013 dated July 4, 2013. As for the SP-36 fertilizer, ZA, and NPK subsidized area of responsibility of procurement and distribution is run through the Letter No. U-667/ A00000.DS/2012 dated May 6, 2012.
Gudang
Warehouse
G4-12
PIHC sangat mempertimbangkan secara matang pemilihan dan penentuan lokasi baik lokasi Pabrik, Gudang beserta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Penyebaran sarana pergudangan dimaksudkan agar konsumen dapat dengan mudah menjangkau mendapatkan pupuk yang dibutuhkan.
PIHC consider carefully in selecting well locations and determining the location of factory, warehouse along with other supporting facilities and infrastructure. The spread of warehousing facilities meant that consumers can easily reach to get fertilizer needed.
Sejalan dengan itu PIHC juga telah memperluas jaringan gudang dan distributor di berbagai wilayah yang strategis sepanjang tahun 2014, dimana jumlah kapasitas gudang pupuk urea dan non urea yang digunakan oleh PIHC yang tersebar di seluruh Indonesia berjumlah 296 unit dengan total kapasitas sebesar 1.152.857 ton.
In line with that, PIHC has also expanded its network of warehouses and distributors located in various regions throughout the year 2014, where the number of warehouse capacity of urea and non-urea that were used by PIHC, which are spread throughout Indonesia amounted to 296 units with a total capacity of 1,152,857 tons.
Rantai Distribusi Perseroan Company Distribution Chain
Dalam menjalankan proses distribusi dan penjualan pupuk dari PIHC kepada pengguna, PIHC memberlakukan dua skema penyaluran pupuk yang berbeda untuk pupuk subsidi dan pupuk non-subsidi.
In carrying out the process of distribution and sale of fertilizers from PIHC to users, PIHC impose two different fertilizer distribution scheme for fertilizer subsidies and non-subsidized fertilizer.
Dalam menjalankan bisnisnya, PIHC Group mendistribusikan produk pupuk yang dapat dibedakan atas produk subsidi dan non-subsidi. Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya ditata-niagakan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan di penyalur resmi di Lini IV, sedangkan pupuk non-subsidi adalah pupuk yang pengadaan, penjualan dan harganya tidak diatur dan ditetapkan oleh Pemerintah.
In conducting its business, PIHC Group distributes fertilizer products which can be distinguished on the product subsidized and non-subsidized. Subsidized fertilizer is fertilizer which its production and distribution commercialized with the highest retail price (HET) specified in the official dealer in Line IV, while the non-subsidized fertilizer is fertilizer procurement, sales and prices are not regulated and determined by the Government.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Jenis- jenis pupuk yang disubsidi pemerintah terdiri dari pupuk Urea, ZA, SP-36, NPK dan pupuk organik yang diadakan produsen Pupuk yang ditunjuk, yaitu: PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
The types of government-subsidized fertilizer consisting of urea, ZA, SP-36, NPK and organic fertilizer are held Fertilizer manufacturers designated, namely: PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
PIHC Group di samping menjalankan tugas Public Service Obligation dengan mengadakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi, Perusahaan juga melaksanakan kegiatan bisnis penjualan pupuk nonsubsidi. Sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE16/VIII/2013, seluruh Anak Perusahaan diwajibkan mengikuti kebijakan penjualan pupuk non-subsidi PIHC yang mengacu pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Skema penjualan pupuk nonsubsidi dapat dilaksanakan dengan beberapa skema, yaitu Free on Board (FOB), Cost and Freight (CNF), Cost Insurance and Freight (CIF) serta Free on Truck (FOT) yang dapat langsung dijalankan ke berbagai pembeli tanpa harus mengikuti urutan Lini I sampai ke Lini IV.
PIHC Group in addition to stints Public Service Obligation to hold and distribute subsidized fertilizer, Company also conduct the business of selling nonsubsidized fertilizer. As set out in the Circular of the Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-16/ VIII/2013, all subsidiaries are required to follow a policy of non-subsidized fertilizer sales PIHC which refers to the Work Plan and Budget (CBP). Scheme sales of nonsubsidized fertilizer can be implemented with several schemes, namely Free on Board (FOB), Cost and Freight (CNF), Cost Insurance and Freight (CIF) and Free on Truck (FOT) that can be run directly without having to various buyers follow the order Line I to the Line IV.
Free on Board (FOB)
Cost and Freight (CNF)
Cara penyerahan pupuk dimana pembeli menerima pupuk di dalam palka kapal di pelabuhan asal/yang ditunjuk penjual. The way in which the buyer accepts delivery of manure fertilizer in the hold of ships in ports of origin/designated sellers.
Cara penyerahan pupuk dimana pembeli menerima pupuk di atas kapal di pelabuhan tujuan dengan biaya pemuatan dan uang tambang/biaya kapal ditanggung penjual. The way in which the buyer accepts delivery of manure fertilizer on the ship at the port of destination with the loading and freight costs/expenses borne by the seller ships.
Cost Insurance and Freight (CIF)
Free on Truck (FOT)
Cara penyerahan pupuk dimana pembeli menerima pupuk di atas kapal di pelabuhan tujuan dengan biaya pemuatan, penutupan asuransi dan yang tambang/biaya kapal ditanggung penjual. The way in which the buyer accepts delivery of manure fertilizer on the ship at the port of destination with the cost of loading, insurance coverage and that mine/costs borne by the seller ships.
Cara penyerahan pupuk dimana pembeli menerima pupuk tersusun rapi sampai di atas truk di muka/depan gudang penjual The way in which the buyer accepts delivery of manure fertilizer to neatly arranged on the truck in front of the barn seller.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
97
98
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
TRADER/END USER
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Ekspor Pupuk dan Non Pupuk
Fertilizer and Non-Fertilizer Export
foB/ fot
LC/Tunai
Luar Negeri Overseas
Amoniak dalam Negeri Domestic Ammonia
fot tunai/kredit fot
INTERMEDIARIES
(Koperasi, Perorangan dan Swasta)
Industri dalam Negeri Domestic Industry
Pupuk dalam Negeri Domestic Fertilizer
tunai/kredit fot/cfr/Franco
INTERMEDIARIES
(Koperasi, Perorangan dan Swasta)
Perkebunan Plantation Industri Industry End User Lain Other End Users
Dalam proses transaksi jual beli produk non-subsidi antara PIHC Group sebagai penjual dengan Pembeli, kesepakatan tersebut dituangkan dalam Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) yang mengikat kedua belah pihak. Beberapa isian pokok perjanjian tersebut meliputi, volume penjualan, harga jual dan term yang disepakati kedua pihak, pemberlakuan jangka waktu SPJB, serta mekanisme pembayaran dan pengiriman/ pengambilan barang. Diharapkan dengan pelaksanaan sistem seperti ini, mampu menghilangkan risiko terjadinya penggelapan produk pupuk yang dapat merugikan banyak pihak.
In the process of buying and selling non-subsidized products between PIHC Group as seller with the buyer, the deal outlined in the Purchase Agreement (SPJB) which is binding on both parties. Some fields subject to the agreement covers, sales volume, sales price and terms agreed by both parties, the implementation period of SPJB, as well as payment mechanisms and delivery / pickup. Expected with the implementation of such a system, is able to eliminate the risk of fraud fertilizer products which can be detrimental to a lot of parties.
Usaha-usaha maksimal terus dilakukan guna menghindari timbulnya High Cost Economy yang tidak dikehendaki yaitu dengan mengembangkan pola distribusi dan penyaluran dengan metode Least Cost Distribution Pattern dan Pipe Line Distribution System: Pipe Line Distribution System Kondisi geografis dari negara Indonesia yang terdiri dari banyak pulau, sentra produksi pertanian yang menyebar dan terpencar serta jauh dari supply point, sehingga untuk dapat tetap melayani penyediaan pupuk kepada petani secara 6 TEPAT tersebut maka PIHC Group melaksanakan Pola distribusi pupuk yaitu berupa rangkaian distribusi pupuk mulai dari produsen/importir sampai ke konsumen di dalam suatu jalur yang tidak terputus.
Maximum efforts continue to be made in order to avoid the emergence of High Cost Economy undesired by developing distribution pattern and distribution with the method of Least Cost Distribution Pattern and Line Pipe Distribution System: Pipe Line Distribution System Geographical conditions of the state of Indonesia which consists of many islands, agricultural production centers are spread out and dispersed, and away from the supply point, so as to be able to continue to serve the supply of fertilizers to farmers in 6 TEPAT is then PIHC Group to implement distribution pattern of fertilizer in the form of fertilizer distribution circuit start from the manufacturer / importer to the consumer in an uninterrupted path.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Nama Name
M. Nasir Pemilik Kios Pengecer UD Tani Sejahtera sejak tahun 1994 Binaan dari Distributor CV Andi PS Owner of Retailer UD Tani Sejahtera since 1994 Partnership from Distributor CV Andi PS
Alamat Address Jl. Medan - Banda Aceh, Matang Geuleumpang Dua Kec. Peusangan, Kab. Bireun-Prov. Aceh
No. Ponsel No. Mobile Phone 081360004837
Sejak tahun 1994 kami telah mendapat kepercayaan PT Pupuk Iskandar Muda untuk menjadi Pengecer Resmi pupuk bersubsidi dan sampai saat ini usaha kami masih maju. Kios kami sering didatangi pengawas dari PT PIM untuk mengecek stok pupuk dan data administrasi lainnya, selama kami menjadi pengecer resmi ± sudah 20 tahun belum pernah ada komplin dari masyarakat/petani.
Since 1994, we have earned trust from PT Pupuk Iskandar Muda to be the official retailer of subsidized fertiziler and up to now our business is still in growth. Our store is oftenly visited by supervisor from PT PIM to check the fertilizer stock and other administration data, throughout our time becoming official retailer of approximately 20 years, we have not received any complain from public/farmer.
Least Cost Distribution System Pola Distribusi dengan Biaya Terendah adalah pola pendistribusian pupuk diatur melalui titik yang terdekat untuk mendapatkan total biaya distribusi yang paling murah. Di samping itu dilaksanakan terobosan dengan menggunakan jalur yang lebih menguntungkan seperti pengiriman pupuk dalam kantong dari supply point langsung ke lini II atau lini III yang memungkinkan.
Least Cost Distribution System The distribution pattern is a pattern with the lowest cost of fertilizer distribution was arranged through the nearest point to get the total cost of the least expensive distribution. In addition, implemented a breakthrough by using more profitable lines such as fertilizer shipments in the pockets of supply point directly to the line II or III lines that allow.
Dalam menjalankan penyaluran produk pupuk subsidi untuk sampai kepada petani sebagai konsumen akhir, sejak berdirinya PIHC yang yang dulu dikenal dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak tahun 1959, dilaksanakan melalui beberapa pelaku distribusi yaitu Lini I sebagai produsen, Lini II sebagai gudang di tingkat provinsi, Lini III sebagai gudang di tingkat kabupaten, distributor, dan Lini IV yang berperan sebagai lokasi gudang atau kios pengecer di wilayah kecamatan dan desa yang ditunjuk atau ditetapkan oleh distributor. Pengecer Resmi dimaksud sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan No. 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Berubsidi untuk sektor Pertanian.
In carrying out the distribution of subsidies for fertilizer products to farmers as end consumers, since the establishment of the PIHC formerly known as PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since 1959, carried out by several actors, namely the distribution of Line I as a producer, Line II as a warehouse at the provincial level, Line III as warehouses at the district level, distributors, and Line IV that act as a warehouse location or kiosk retailer in districts and village designated or specified by the distributor. Authorized retailers referred to in accordance with the Regulation of the Minister of Trade No. 15/M-DAG/PER/4/2013 on the Supply and Distribution Berubsidi for Agriculture sector.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
99
100
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
PERMENTAN
PERMENDAG (MEKANISME PENDISTRIBUSIAN)
Regulation of the Ministry of Agriculture (Distribution)
Regulation of the Ministry of Trade (Distribution Mechanism)
LINI I
LINI II
LINI III
LINI IV
Lokasi gudang pupuk di wilayah pabrik pupuk dalam negeri atau di wilayah pelabuhan tujuan untuk pupuk impor.
Lokasi gudang di wilayah Ibukota Provinsi dan Unit Pengantongan Pupuk (UPP) atau diluar wilayah pelabuhan.
Lokasi gudang Pengecer yang ditunjuk/ditetapkan oleh Distributor.
The location of fertilizer warehouse fertilizer plant in the country or in the region of the port of destination for fertilizer imports.
The location of warehouses in the area of the Capital and Unit Pengantongan Pupuk (UPP) or outside the port area.
Lokasi gudang Distributor pupuk dan atau Produsen di wilayah Kabupaten/Kotamadya yang ditunjuk/ditetapkan oleh Produsen.
PERMENTAN (Alokasi per Provinsi)
PERGUBERNUR (Alokasi per Kabupaten)
PERBUPATI (Alokasi per Kecamatan)
Regulation of the Ministry of Agriculture (Allocation per province)
Governor Regulation (Allocation per Regency)
Regent Regulation (Allocation per Sub-District)
Line I
Line II
Line III
Line IV
The Retailer warehouse location appointed/determined by Distributor.
The location of the warehouse and fertilizer distributors or manufacturers in the district/municipality appointed/ designated by the manufacturer.
KELOMPOK TANI Farmers Groups
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) Definitive Plan of Farmer Group Needs
Dalam melaksanakan penyaluran pupuk sampai ke tangan Petani/Kelompok Tani sebagai pelanggan terbesar dan tersebar, PIHC bekerjasama dengan para Distributor dan Pengecer sebagai mata rantai pemasaran. Distributor adalah badan usaha yang sah ditunjuk oleh Produsen untuk melakukan pembelian, penyimpanan, penjualan serta pemasaran pupuk bersubsidi dalam partai besar untuk dijual kepada Petani/Kelompok Tani melalui Pengecernya. Pengecer adalah perorangan atau badan usaha yang ditunjuk oleh Distributor yang kegiatan pokoknya melakukan penjualan secara langsung kepada Petani/Kelompok Tani dalam partai kecil. Distributor dan Pengecer diikat dalam suatu perjanjian kerjasama yang disebut Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Pupuk.
In carrying out the distribution of fertilizer to the hands of Farmers / Farmers Group as the largest customer and scattered, PIHC in cooperation with distributors and retailers as a marketing chain. Distributor is a legitimate business entity designated by the manufacturer to make the purchase, storage, sale and marketing of subsidized fertilizer in bulk for sale to the Farmer / Farmer Group through retailers. Retailers are individuals or entities designated by the principal activities of the Distributor who sell directly to the Farmer / Farmer Group in a small party. Distributors and Retailers tied into a cooperation agreement called the Sale and Purchase Agreement (SPJB) Fertilizers.
PIHC Group memiliki berbagai infrastruktur pengangkutan yang dimaksudkan untuk menunjang kesuksesan distribusi pupuk kepada pihak yang membutuhkan. Fasilitas pendukung tersebut antara lain berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, pergudangan, unit pengantungan pupuk dan perbengkelan yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk. Sarana transportasi yang digunakan untuk menyalurkan pupuk kepada para pengguna, menggunakan moda laut dan moda darat.
PIHC Group has a variety of transportation infrastructure that is intended to support the success of fertilizer distribution to the needy. Supporting facilities include ingredients such as ports and ship transport, warehousing, fertilizers and workshop pengantungan units that facilitate the process of production and distribution of fertilizers. Means of transport used to deliver fertilizer to users, use the mode of sea and land modes.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Moda Laut Sea Mode
1. Pelabuhan Muat : Pelabuhan PT Pupuk Iskandar Muda Pelabuhan Khusus PT Pupuk Iskandar Muda terdiri dari 2 Dermaga, yakni: curah dan non curah. Dermaga Quadrant Arm Loader sebagai dermaga curah memiliki kapasitas maksimum Deadweight Tonnage (DWT) sebesar 25.000 ton, sedangkan Dermaga Curah memiliki DWT sebesar 15.000 ton. Pelabuhan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Pelabuhan Khusus PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terdiri dari 5 dermaga, yakni 2 dermaga untuk urea curah dan 3 dermaga untuk urea bag. Kapasitas maksimum untuk kapal Amoniak di Dermaga I (Bag) adalah sebesar 4.500 ton. Sedangkan kapasitas maksimum untuk kapal urea di seluruh dermaga minimal sebesar 3.000 ton (Bag) dan maksimum 15.000 ton (Curah). Pelabuhan PT Pupuk Kalimantan Timur Pelabuhan PT Pupuk Kalimantan Timur memiliki empat dermaga yang dilengkapi dengan fasilitas seperti Urea Bulk Loading Arm, Ammonia
1. Load Ports: PT Pupuk Iskandar Muda Ports Special Port PT Pupuk Iskandar Muda consists of 2 Pier, namely: bulk and non-bulk. Pier dock Quadrant Arm Loader as bulk dock has a maximum capacity of Deadweight Tonnage (DWT) of 25,000 tons, while Pier Rainfall has DWT of 15,000 tons. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Ports Special Port of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang consists of 5 pier, which is 2 docks for bulk urea and 3 docks for urea bag. The maximum capacity for ammonia vessels at Pier I (Bag) amounted to 4,500 tons. While the maximum capacity for urea in the entire dock ship a minimum of 3,000 tons (Bag) and a maximum of 15,000 tons (Bulk).
PT Pupuk Kalimantan Timur Ports Port of PT Pupuk Kalimantan Timur has four docks equipped with facilities such as Bulk Loading Arm Urea, Ammonia Loading Arm,
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
101
102
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Loading Arm, Bunker PIT, Fire Hydrant dan tiga buah kapal tunda serta mempunyai infrastruktur antara lain 3 set Leading Tower, 1 unit Pilot Buoy, 15 unit Channel Buoy, 8 unit Spare Buoy dan 2 unit. Total kapasitas DWT untuk seluruh dermaga itu adalah sebesar 101.000 ton. Pelabuhan PT Petrokimia Gresik PT Petrokimia Gresik memiliki dermaga bongkar muat yang sangat memadai. Dermaga dengan desain menyerupai huruf “T” ini berukuran panjang 625 m dan lebar 36 m. Dengan spesifikasi tersebut, dermaga PT Petrokimia Gresik mampu menampung kapal-kapal berukuran besar. Untuk semakin menunjang aktivitas bongkar muat, dermaga ini juga dilengkapi dengan fasilitas Continuous Ship Unloader dengan kapasitas 8.000 ton/hari, 2 unit Kangaroo Crane yang berkapasitas 7.000 ton/hari, Ship Leader 2 unit yang masing-masing berkapasitas 1.500 ton/ hari, dan Belt Conveyor sepanjang 22 km. 2. Angkutan Laut Armada Kapal Milik: 8 unit Kapal General Cargo dan 1 unit Kapal Amonia. Kapal Time Charter: 6 Rental Boat Kapal Voyage Charter: 45 Rental Boat
2. Sea Transport Fleet Owned: 8 General Cargo Vessel unit and one unit of Ships Ammonia Ship Time Charter: 6 Rental Boat Vessel Voyage Charter: 45 Rental Boat
Dalam pelaksanaan pendistribusian dan penyaluran pupuk, PIHC bekerjasama dengan para distributor dengan ketentuan-ketentuan kerja sama pendistribusian tertentu yang dituangkan dalam Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB). Pada 2014, jumlah distributor pupuk bersubsidi terdapat 2.485 perusahaan. Distributor melaksanakan kontrak (SPJB) dengan menunjuk pengecer-pengecer pupuk subsidi di Lini IV sebagai jaringan yang berhadapan langsung dengan petani di desa-desa yang jumlahnya mencapai 40.077 unit dalam bentuk kios yang tersebar di seluruh Indonesia.
In the implementation of distribution and fertilizer distribution, PIHC in cooperation with the distributor with the provisions of the particular distribution of cooperation outlined in the Purchase Agreement (SPJB). In 2014, the number of subsidized fertilizer distributors are 2,485 companies. Distributor perform the contract (SPJB) by appointing the retailers of subsidized fertilizer in Line IV as a network dealing with farmers directly in the villages which amounted to 40,077 units in the form of kiosks scattered throughout Indonesia.
Armada penunjang pendistribusian yang mengangkut semua produk baik dari lini pabrik maupun dari gudang dilakukan oleh ekspeditur-ekspeditur yang ditunjuk melalui perjanjian kerjasama pengangkutan, pada tahun 2014 armada yang tersedia mencapai 9 kapal milik, 45 kapal sewa voyage charter dan 102 perusahaan angkutan darat.
Supporting distribution fleet that transports all the good products from the factory or from warehouse lines carried by the designated forwarders through transport cooperation agreement, in 2014 the fleet is available to 9 owned vessels, 45 vessels and 102 rental voyage charter company land transportation.
Untuk lebih mendekatkan produk kepada pelanggan, PIHC memiliki armada penunjang pendistribusian yang berperan dalam mengangkut semua produk dari Lini Pabrik sampai ke Gudang-Gudang Penyangga di Lini III yang dilakukan oleh ekspeditur-ekspeditur yang ditunjuk berdasarkan perjanjian kerjasama pengangkutan dengan jumlah armada mencapai 8.564 pada tahun 2014.
For more products closer to customers, PIHC has fleet of distribution supporting role in transporting all products from Factory Line to Buffer-storage Warehouse in Line III performed by forwarders appointed by transport agreement with fleets up to 8,564 in 2014.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Bunker PIT, Fire Hydrant and three tugboats and have an infrastructure include 3 sets Leading Tower, 1 unit Pilot Buoy, 15 units of Channel Buoy, Spare Buoy 8 units and 2 units. Total DWT capacity for the entire dock amounted to 101,000 tons. PT Petrokimia Gresik Ports PT Petrokimia Gresik has a loading and unloading dock very adequate. Dock with a design resembling the letter “T” is a length of 625 m and a width of 36 m. With these specifications, dock PT Petrokimia Gresik is able to accommodate large ships. To further support the activities of loading and unloading, the dock is also equipped with Continuous Ship Unloader with a capacity of 8,000 tons/day, 2 units Kangaroo cranes with a capacity of 7,000 tons/day, Ship Leader 2 units each with a capacity of 1,500 tons/day, and the Conveyor Belt along 22 km.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Pupuk Organik
Organic Fertilizer Dalam praktik pertanian saat ini, penggunaan pupuk anorganik cenderung masih didominasi dengan penggunaan pupuk tunggal terutama pupuk urea, yang belum diimbangi dengan penggunaan pupuk non urea dan pupuk organik secara proposional. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan pupuk anorganik, berbagai penelitian yang merekomendasikan bahwa penggunaan pupuk anorganik yang dikombinasikan dengan penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik sekaligus meningkatkan kesuburan lahan pertanian dan kualitas hasil komoditas pertanian. Oleh karena itu, PIHC Group juga memproduksi dan mendistribusikan pupuk organik kepada petani dan pembeli lain demi menghasilkan manfaat lain yang lebih positif.
In current agricultural practices, use of inorganic fertilizers are likely still dominated by the use of a single fertilizer, especially urea, which has not been offset by the use of non-urea fertilizers and organic fertilizers proportionally. In order to improve the efficiency and effectiveness of the use of inorganic fertilizers, various studies recommended that the use of inorganic fertilizers combined with the use of organic fertilizers can improve the efficiency of the use of inorganic fertilizer while increasing the fertility of agricultural land and the quality of agricultural commodities. Therefore, PIHC Group also manufactures and distributes organic fertilizer to farmers and other buyers in order to produce other, more positive benefits.
Pemerintah mendorong upaya pengembalian bahan organik ke dalam tanah dengan penggunaan pupuk organik, baik melalui fasilitasi alat pembuat pupuk organik, bantuan langsung pupuk dan subsidi pupuk organik, sehingga Pemerintah menerbitkan peraturan yang berkaitan produksi, peredaran dan pengawasan pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian No. 28/2009.
Government efforts to encourage the return of organic matter into the soil with the use of organic fertilizers, both through the facilitation of organic fertilizer maker, direct aid and subsidized fertilizer organic fertilizer, so that the Government issue regulations relating to the production, distribution and monitoring of organic fertilizer, biological fertilizer and soil repair as stipulated in the Regulation of the Minister of Agriculture No. 28/2009.
PIHC konsen dalam meningkatkan penggunaan pupuk organik ke petani melalui siosialisasi ke petani dalam program demplot dan GP3K. Petani yang sebelumnya hanya menggunakan pupuk urea dicerdaskan untuk menggunakan pemupukan dengan skema 2:3:5 (200 kg/ha urea : 300 kg/ha NPK : 500 kg/ha organik). Hasil aplikasi dengan metode ini berhasil meningkatkan produksi pertanian antara 12% sampai dengan 44%.
PIHC concentrated in increasing the use of organic fertilizers to farmers through siosialisasi to farmers in demonstration plots and GP3K program. Farmers who previously only using urea fertilizer are taught to use fertilizers with scheme 2:3:5 (200 kg/ha of urea : 300 kg/ha of NPK : 500 kg/ha organic). The results of the application of this method successfully increased agricultural production between 12% to 44%.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
103
104
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Tanggung Jawab Produk Kepada Konsumen Product Responsibility to Customers
G4-DMA
G4-PR2
PIHC Group meyakini bahwa konsumen merupakan salah satu pemangku kepentingan yang paling berharga. Suatu Perusahaan hanya mampu bertahan untuk melanjutkan bisnis dan memberi manfaat sebesar-besarnya apabila hubungan antara Perusahaan dan konsumen dilandasi oleh rasa percaya satu sama lain.
PIHC Group believes that the consumer is one of the most valuable stakeholders. A company is only able to survive to continue the business and provide maximum benefit if the relationship between the company and consumers based on the trust one another.
Proses penjagaan atas rasa percaya ini, membutuhkan proses dan strategi yang tidak instan, dimana menjadi tanggung jawab yang harus dikelola, khususnya oleh PIHC Group. Proses ini sesungguhnya terjadi tidak hanya saat transaksi, namun harus diejawantahkan dalam setiap aktivitas komunikasi, promosi, pemasaran, dan penyebaran informasi lainnya yang terjadi setiap hari. PIHC berkomitmen untuk selalu menjaga kepercayaan konsumen sebagai modal besar yang mampu menyokong keberlanjutan Perusahaan di masa mendatang.
Process for custody of this trust, requires processes and strategies that are not instantaneous, which is the responsibility that should be managed, particularly by PIHC Group. This process actually occurs not only when the transaction, but it must be embodied in each communication event, promotion, marketing, and other information dissemination that happens every day. PIHC is committed to always maintain consumer confidence as large capital capable of supporting the sustainability of the Company in the future.v
Konsumen yang bertindak sebagai pembeli produk pupuk PIHC Group terdiri atas beberapa segmen pasar yang terbagi atas empat sektor berbeda, seperti penjualan sektor pangan yang masuk sebagai penugasan Kementerian BUMN (Public Service Obligation), sektor kebun, sektor industri dan penjualan ke luar negeri (ekspor).
Consumers who act as buyers of fertilizer products PIHC Group comprises several market segments were divided into four different sectors, such as the sale of food sector which entered as the assignment of the Ministry of State-Owned Enterprises (Public Service Obligation), farm sector, industrial sector and sales abroad (exports).
Produk pupuk yang diproduksi oleh PIHC Group terdiri atas dua jenis, yaitu organik dan non-organik. Pupuk organik mengandung lebih banyak bahan organik daripada kadar haranya, sedangkan pupuk nonorganik merupakan produk yang terbuat dari ramuan bahan kimia anorganik berkadar hara tinggi.
PIHC Group fertilizer products consists of two types, namely organic and non-organic. Organic fertilizers contain more organic material than nutrient level, and non-organic fertilizers products are made from inorganic chemical ingredients of high nutrient levels.
Kepatuhan PIHC Group dalam menjamin kualitas produk yang sesuai dengan aturan dasar Standar Nasional Indonesia yang telah dilaksanakan untuk memberikan kepastian terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup produk, dibuktikan dengan tidak adanya insiden yang dilaporkan yang berakibat sampai kepada ranah hukum.
Compliance PIHC Group in ensuring the quality of products that comply with the basic rules of the Indonesian National Standards that have been implemented to provide assurance related to health and safety impacts of products and services throughout the product life cycle, evidenced by the absence of reported incidents that result in up to the realm of law.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
PIHC Group memberikan informasi bagi setiap pemangku kepentingan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari bias informasi antara Perusahaan dengan konsumen, sehingga seluruh potensi dampak negatif dan risiko yang mungkin timbul akan dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
PIHC Group provide information for each of the stakeholders in a transparent and accountable. This is done to avoid bias of information between the Company and consumers, so that all potential negative impacts and risks that may arise will be dealt with quickly and appropriately.
Pelaksanaan sosialisasi kemananan produk kepada konsumen dilaksanakan bersamaan dengan promosi dan pendampingan kepada petani dengan dasar pelaksanaan Surat Edaran PIHC No 09/IV/2013.
Implementation of security products to consumers socialization held in conjunction with the promotion of and assistance to farmers on the basis of the implementation of PIHC Circular Letter No. 09/IV/2013.
Perusahaan menjamin bahwa Kualitas produk yang dijual saat diterima oleh konsumen sesuai dengan spesifikasi dari publikasi dan informasi yang diberikan kepada publik dengan melaksanakan sistem Manajemen Mutu ISO-9001 khususnya dalam bidang QC Produk dan pengaturan pola distribusi sesuai dengan prosedur perusahaan.
The Company ensures that the quality of products sold when received by consumers in accordance with the specifications of the publication and the information provided to the public by conducting Quality Management System ISO-9001, especially in the areas of Product QC and setting distribution patterns in accordance with company procedures
PIHC Group berusaha untuk konsisten dalam memberikan informasi kepada konsumen, sehingga dapat dipastikan bahwa tidak ada hak pelanggan yang terlanggar akibat kelalaian tersebut. Hal ini turut dibuktikan dengan tidak adanya pengaduan ataupun insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan ataupun prosedur internal terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, menurut jenis hasil, yang berujung pada denda, penalti, ataupun peringatan.
PIHC Group strives to be consistent in providing information to consumers, so it can be ascertained that no rights were violated due to customer negligence. This is also evidenced by the absence of complaints or incidents of non-compliance with regulations or internal procedures related to information and labeling of products and services, according to the kind of results, which lead to fines, penalties, or warning.
Dalam memberikan informasi yang tepat dan mutakhir bagi setiap pemangku kepentingan, PIHC Group menampilkan informasi Stok Pupuk Harian yang ditampilkan pada website PIHC. Informasi ini memberikan keterangan data mengenai posisi stok pupuk total nasional ataupun per provinsi, yang dibagi berdasarkan jenis pupuk yang ada. Data yang ditampilkan dapat diperoleh dengan status data yang selalu update per harinya. Hal ini diharapkan dapat membantu pemangku kepentingan yang membutuhkan informasi ini secara cepat dan akurat.
In providing appropriate and timely information for all stakeholders, PIHC Group showing information Stock Fertilizer Daily displayed on the website PIHC. This information provides a description of the data about the position of the national total stock of fertilizer or per province, which is divided based on the type of fertilizer there. The data displayed can be obtained with the status data is always updated daily. This is expected to help stakeholders who need this information quickly and accurately.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
105
G4-PR4
106
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap keluhan konsumen, PIHC Group memiliki sarana pelaporan pengaduan, melalui Pusat Layanan Pelanggan Kantor Pusat : Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia Telp : (+62-21) 53654900 Faks : (+62-21) 5481755 Email :
[email protected] (Informasi Pemasaran)
[email protected] (Informasi Keluhan) Hotline : 08 001 008 001 (Toll Free)
To give a sense of security and comfort to every consumer complaints, PIHC Group has the means of reporting complaints, through Customer Service Center Head Office : Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia Phone : (+62-21) 53654900 Fax : (+62-21) 5481755 Email :
[email protected] (Marketing Information)
[email protected] (Complaints Information) Hotline : 08 001 008 001 (Toll Free)
Selama periode pelaporan, terdapat beberapa pengaduan konsumen yang masuk secara resmi kepada PIHC Group sejumlah 583 kasus dan semua kasus telah berhasil diselesaikan.
During the reporting period, there were several consumer complaints were formally admitted to the PIHC Group number of 583 cases and all cases have been successfully resolved.
Keluhan yang Dilaporkan Konsumen Consumer Complaints Reported
Keluhan yang Dilaporkan Complaints Reported
Jumlah Keluhan yang Upaya atau Tindakan Dilaporkan Penyelesaian Keluhan Status Penyelesaian Number of Complaints Reported
Kelangkaan pupuk, stok tidak ada dan tidak mencukupi, stok kurang Fertilizer shortage, unavailable and inadequate stock, stock shortage
Mekanisme penebusan dan penyaluran pupuk, persyaratan distributor dan kios Mechanism of reimbursement and distribution of fertilizer, requirements for distributor and shops
Kuota/alokasi kurang Shortage of quota/allocation
Harga di atas HET Price is above HET
Distributor dan kios tidak aktif Inactive distributor and shops
Informasi lain, info tentang ekspor Other information, information about export
Keluhan kondisi pupuk Fertilizer condition complaints
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Effort or Action Complaint Resolution
Settlement Status
114
303
18 19 6 95 28
Kunjungan dan informasi via telepon, surat dan email kepada yang bersangkutan Visit and information via phone, mail and email to reporter
Selesai Done
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Untuk memberikan rasa aman kepada konsumen, PIHC Group memastikan bahwa tidak ada nya produk yang dijual yang dilarang di pasar tertentu, menjadi subjek dari pertanyaan pemangku kepentingan atau debat publik. Apabila terdapat kekhawatiran konsumen akan hal ini, konsumen juga dapat melakukan konfirmasi untuk memastikan hal tersebut.
To give a sense of security to consumers, PIHC Group ensure that no product sold its being banned in certain markets, became the subject of stakeholder questions or public debate. If there are consumer concerns about this, consumers can also confirm to ensure that.
Selama 2014, PIHC Group melakukan partisipasi promosi melaui sponsor dan pameran sebanyak 11 kegiatan yang dilakukan secara sharing, untuk mengenalkan produk sehingga diharapkan akan meningkatkan penjualan baik pada sektor subsidi maupun sektor komersil non subsidi.
During 2014, PIHC Group conduct the promotion of participation through sponsorship and exhibit a total of 11 activities performed by sharing, to introduce products that are expected to boost sales of both the sector and the subsidized and non-subsidized commercial sector.
Dalam menjalankan fungsi komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor, Perusahaan memiliki aturan internal yang digunakan untuk menjamin kebenaran aktivitas yang dilaksanakan yaitu No. SE-09/IV/2013 perihal Kegiatan Promosi/ Sponsorship dan Penyuluhan.
In carrying out the functions of marketing communications, including advertising, promotion and sponsorship, the Company has internal rules that are used to ensure that the truth of the activities implemented No. SE-09/IV/2013 concerning Activity Promotion/Sponsorship and Extension.
Untuk mencegah ketidakpatuhan pada regulasi mengenai komunikasi pemasaran, promosi dan sponsorship, PIHC Group memiliki serangkaian prosedur No. SE-09/IV/2013.
To prevent non-compliance with regulations regarding marketing communications, promotion and sponsorship, PIHC Group has a series of procedures No. SE-09/IV/2013.
Selama periode pelaporan, tidak terjadi insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor.
During the reporting period, no incidents of noncompliance with regulations and voluntary coda of marketing communications, including advertising, promotion and sponsorship.
PIHC Group juga senantiasa menjamin kerahasiaan informasi konsumen agar tidak hilang atau bocor ke tangan yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dilakukan oleh PIHC dengan menyimpan data base pelanggan terpusat.
PIHC Group also always ensure the confidentiality of customer information being lost or leaked into the hands of the irresponsible. This is done by PIHC by storing data centralized customer base.
Selama periode pelaporan, tidak terjadi pelanggaran privasi pelanggan berupa bocornya data pelanggan ataupun pelanggaran lain.
During the reporting period, no violations of customer privacy such as the leaking of customer data or other offenses.
Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya terkait hubungan kepada konsumen, PIHC Group diatur oleh serangkaian peraturan dan perundang-undangan, seperti Undang-Undang No. 19 tentang Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Menteri Pertanian No. 103/2014 dan Peraturan Menteri Perdagangan No. 15/2013.
In carrying out its business activities related to the customer relationship, PIHC Group is governed by a series of regulations and laws, such as Law No. 19 on State Owned Enterprises, Regulation of the Minister of Agriculture No. 103/2014 and Regulation of the Minister of Trade No. 15/2013.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
107
G4-PR6
G4-PR7
G4-PR8
108
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Nama Name
karya
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Pemilik Kios Karya Tani Makmur Binaan dari Distributor PT Hurip Utama Owner of Retailer Karya Tani Makmur Partnership from Distributor PT Hurip Utama
Alamat Address Desa Bungursari Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta
Bapak Karya, pemilik Kios Karya Tani Makmur kios binaan Distributor PT Hurip Utama, kios pupuk ini beralamatkan di Kampung Tirtajaya RT 03/02, Desa Bungursari Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Lokasi kios tersebut sangat strategis dikarenakan pinggir jalan raya yang menghubungkan jalur Cikopo – Purwakarta.
Mr. Karya, the owner of Karya Tani Makmur, partnership show of Distributor PT Hurip Utama, this fertilizer show located in Tirtajaya Village RT 03/02, Desa Bungursari Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. The location of the shop is strategic since it is on the highway that connects Cikopo – Purwakarta.
Kios pupuk milik kami berdiri sejak tahun 2008, kios kami buka sampai 24 jam non stop dengan begitu petani tidak kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Ibaratnya mau musim hujan ataupun musim panas pupuk tersedia di kios ini dan petani bisa membelinya kapanpun. Pupuk yang tersedia di kios ini merupakan pupuk yang diproduksi oleh PT Pupuk Kujang serta ada sebagian pupuk hasil dari produksi PT Petrokimia Gresik. Selain itu di kios ini juga ada obat obatan untuk hama tanaman.
This shop was established since 2008, and open for 24 hours non stop so the farmers will not face any difficulty to get fertilizer. Even raini season or during dry season, the fertilizer will be available in this shop and the farmers can buy it anytime. The fertilizer available in this shop is produced by PT Pupuk Kujang and there are also fertilizer produced by PT Petrokimia Gresik. In addition, this shop also sells persticide.
Pada waktu yang lalu kami mendirikan kios pupuk ini dengan bermodalkan Rp. 20.000.000 (dua puluh juta Rupiah). Namun, saat ini omzet yang telah diperoleh sudah mencapai dua kali lipat dari modal awal. Saya memberlakukan aturan, tidak terima kasbon alias ngutang. Karena saya ingin menjual pupuk secara harga HET (Harga Eceran Tertinggi) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu ada keuntungan lain membeli pupuk di kios kami yakni saya tak segan–segan memberikan ilmu dan informasi kepada petani.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
At that time when we first established the shop, the capital needed was Rp20,000,000 (twenty million Rupiah). But, currently the return gained has reached two times from the beginning capital. I imposed rule by not receiving any debt. Because I want to sell fertilizer with the HET (Highest Retail Price) that has been set by the government. In addition, there are also another benefits by buying fertilizer in our shop in which I will share knowledge and information to the farmers.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
109
110
G4-PR9
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Dari seluruh tindakan dan aktivitas PIHC Group yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dan kepercayaan publik, tidak ada yang sampai menghasilkan insiden yang ditindaklanjuti ke ranah hukum sehingga menyebabkan denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan terkait penyediaan dan penggunaan produk dan jasa selama periode pelaporan.
Of all actions and activities PIHC Group relating to fulfillment and public confidence, nothing to produce actionable incident to the realm of law, causing significant fines for noncompliance with laws and regulations related to the provision and use of products and services during the reporting period.
Untuk mengukur kepuasan konsumen sebagai bentuk kesuksesan kinerja Perusahaan, PIHC Group melaksanakan survei setiap tahunnya untuk mengukur kepuasan pelanggan yang dilaksanakan dengan pengukuran nilai kepuasan pelanggan menggunakan 3 parameter indeks yaitu: Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI), Indeks Ketidakpuasan pelangan (CDI) dan Indeks Loyalitas Pelanggan (CLI). Adapun hasil survei kepuasan pelanggan pada tahun 2013-2014 adalah sebagai berikut:
To measure customer satisfaction as a form of success of the Company’s performance, PIHC Group conducted the survey annually to measure customer satisfaction, measurement of the value of customer satisfaction index uses three parameters, namely: Customer Satisfaction Index (CSI), the Customer Dissatisfaction Index (CDI) and a Customer Loyalty Index (CLI). The results of the customer satisfaction survey in 2013-2014 are as follows:
Skor Indeks Kepuasan Pelanggan PIHC Group 2012-2014
G4-PR5
Customer Satisfaction Index Score of PIHC Group 2012-2014
Parameter Kepuasan Pelanggan
2013
2014
CLI
4.18 Puas/Satisfied
4.85 Sangat Puas/Very Satisfied
CSI
4.46 Sangat Puas/Very Satisfied
4.21 Sangat Puas/Very Satisfied
CDI
1.75 Sangat Puas/Very Satisfied
1.68 Sangat Puas/Very Satisfied
Customer Satisfaction Parameters
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Dibandingkan daripada tahun-tahun sebelumnya, skor Indeks Kepuasan Pelanggan pada tahun 2014 pada parameter Indeks Loyalitas Pelanggan (CLI) meningkat menjadi 4,85 dengan kategori Sangat Puas lebih baik daripada tahun 2013. Hal ini diakibatkan karena pengguna pupuk konsumen/pengguna pupuk baik petani, perkebunan dan pengguna lainnya puas dengan produk yang dihasilkan produsen dan konsumen ikut dilibatkan dalam kegiatan yang diadakan oleh PIHC.
Compared than in previous years, Customer Satisfaction Index score in 2014 on Customer Loyalty Index (CLI) parameters increased to 4.85 by category Very Satisfied better than in 2013. This is caused because the user fertilizer consumers/users both farmers fertilizer, plantations and other users are satisfied with the products resulting producers and consumers are involved in the activities organized by PIHC.
Untuk parameter Indeks Ketidakpuasan Pelanggan (CDI) dan Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) mencatat angka yang sama dengan tahun sebelumnya dengan hasil kategori Sangat Puas.
For Customer Dissatisfaction Index (CDI) and the Customer Satisfaction Index (CSI) parameters recorded similar figures to the previous year with results category Very Satisfied.
Nama Name
M. Saad (45) Ketua Kelompok Tani Subur Harapan Chief of Kelompok Tani Subur Harapan
Alamat Address
Desa Ajubissu, Kabupaten Sidrap
Sejak tahun 2008, M. Saad, Ketua Kelompok Tani Subur Harapan ini diwajibkan oleh Pupuk Kaltim mengolah 65 hektar dengan jumlah petani sebanyak 68 orang. “Sepanjang tahun 2014, kami tidak pernah mengalami kelangkaan pupuk di Desa kami, jika hal itu terjadi sudah pasti Petani di sini akan berteriak,” ungkapnya. Maka dari itu, Ia berharap agar Pupuk Kaltim dapat mempertahankan situasi dan kondisi yang sudah baik ini. Program demplot, sosialisasi dan Sekolah Lapang yang ada sangat membantu kami untuk mengenal produkproduk pupuk yang ada. “Kami pun jadi tau bagaimana cara pemupukan yang baik agar mendapat hasil yang maksimal,” tambahnya. Selama ini koordinasi baik dengan pengecer, distributor dan Account Executive Pupuk Kaltim juga sangat baik. Jika ada masalah yang timbul, Kelompok Tani akan mengkomunikasikannya ke pengecer terlebih dahulu dan diteruskan ke distributor melalui pengecer tersebut sesuai dengan birokrasi yang ada.
Since 2008, M. Saad, Chief of Kelompok Tani Subur Harapan, was obliged by Pupuk Kaltim manage 65 hectare with total farmers 68 people. “Throughout the year 2014, we never experienced shortage of fertilizer in our Village, it that happened, for sure the farmers will complain,” he said. Therefore, he expects that Pupuk Kaltim can maintain this good situation and condition. Demplot program, sosialization and Sekolah Lapang that existed were really helpful to introduce the existing products. “We also know how to do a proper fertilization to get the best result,” he added. Throughout the time, the coordination between retailer, distributor and Account Executive of Pupuk Kaltim is well maintained. If there is problem, the Farmer Group will communicate to the retailer first and then forwarded to the distributor through the retailer in accordance with the existing procedure.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
111
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
06 Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
“
PIHC Group meyakini bahwa implementasi kinerja positif di bidang lingkungan harus menjadi DNA Perusahaan, yang dibuktikan dengan inisiatif mengendalikan dampak eksternalitas Perusahaan. PIHC Group believes the implementation of positive performance in environmental sector has to be the Company’s DNA that proven by controling the Company externalities effects initiative.
“
112
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
113
114
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Mengukuhkan Karakter Hijau Perusahaan Establish Green Character of the Company
G4-DMA
PIHC bersama anak perusahaan (PIHC Group) menyadari bahwa setiap sektor usaha memiliki peran dan pengaruh terhadap lingkungan yang berada di sekitarnya. Keterkaitan ini terjadi sebagai konsekuensi keberadaan Perusahaan sebagai entitas yang membutuhkan hubungan baik dengan aspek lain di luar bisnis inti yang berjalan secara reguler.
PIHC together with its subsidiaries (PIHC Group) realized that every sector has a role and influence on the environment in the surrounding areas. This association occurs as a consequence of the existence of the Company as an entity that requires a good relationship with other aspects beyond the core business that runs on a regular basis.
Keinginan untuk berbuat sebaik mungkin dan memberikan benefit bagi siapapun, turut menjadi motivasi yang mendasari setiap langkah bisnis PIHC Group. PIHC Group senantiasa berupaya untuk mengurangi dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat, sembari juga berusaha untuk meningkatkan kualitas bisnis Perusahaan yang keseluruhannya menjadi satu kesatuan dalam kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
The desire to do their best and provide benefits to anyone, contributed to the motivation underlying every business step PIHC Group. PIHC Group strives to reduce negative impacts on the environment and society, while also trying to improve the overall quality of the Company’s business into a single entity in contributing to sustainable development.
PIHC Group berinisiatif untuk menanamkan karakter yang ramah akan lingkungan, tidak hanya dengan mengurangi dampak negatif namun juga menambah manfaat yang positif bagi setiap pemangku kepentingan. Inisiatif ini dilaksanakan di setiap aktivitas bisnis Perusahaan, baik dari kegiatan administrasi kantor kegiatan produksi di pabrik, distribusi dan penjualan produk, serta pelibatan pemasok sebagai rekan bisnis.
PIHC Group took the initiative to instill environmentally friendly character, not only by reducing the negative impacts but also adds to the positive benefits for each stakeholder. This initiative is carried out in every business activity of the Company, both from the administration office in the factory production, distribution and sale of products, as well as the involvement of suppliers as business partners.
Dalam menjalankan bisnis operasionalnya, PIHC Group diatur oleh beberapa peraturan dan standar yang diakui. Aturan-aturan tersebut menjadi dasar bagi PIHC Group dalam operasionalnya, sehingga memenuhi license-to-operate dalam setiap aspek bisnisnya. Sinergi dengan program peningkatan kualitas lingkungan dengan melakukan beberapa hal, antara lain:
In conducting its business operations, PIHC Group is governed by several laws and recognized standards. The rules are the basis for PIHC Group in its operations, thus meeting the license-to-operate in every aspect of its business. Synergy with the environmental quality improvement program by doing several things, among others:
Semua kegiatan perusahaan selalu mengutamakan prinsip reuse, reduce, recycle (3R). Pemilihan teknologi proses yang ramah lingkungan & hemat energi, serta dilengkapi dengan peralatan pengendali limbah (built in).
All the activities of companies always give priority to the principle of reuse, reduce, recycle (3R). Selection of process technologies that are environmentally friendly and energy efficient, and equipped with waste control equipment (built-in).
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001). Mengikuti Program PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai sarana evaluasi terhadap pencapaian kinerja Lingkungan Perusahaan.
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Implementing Environmental Management Systems (ISO 14001). Following the PROPER Program of the Ministry of Environment and Forestry as a means of evaluating the Company’s performance achievement Environment.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
115
G4-DMA
116
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Salah satu wujud upaya pengelolaan lingkungan adalah dirumuskannya Program Penilaian Kinerja Perusahaan (PROPER) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kalangan industri dalam kegiatan pengelolaan lingkungan dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar sehingga keberadaan perusahaan memberi manfaat lebih luas khususnya untuk masyarakat sekitar.
One form of environmental management efforts is formulated Corporate Performance Assessment Program (PROPER) by the Ministry of Environment and Forestry. The program aims to increase awareness of the industry in environmental management activities and concern for the surrounding community so that the existence of the company to benefit more widely, especially to the surrounding community.
PIHC Group menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dengan terus berpartisipasi dan memenuhi seluruh kriteria yang telah menjadi standar praktik Perusahaan yang baik. Komitmen yang positif ini juga dibuktikan melalui peringkat PROPER yang diperoleh oleh PIHC Group dengan catatan perolehan penghargaan yang semakin baik. Peringkat PROPER yang diraih oleh PIHC beserta Anak Perusahaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengalami kenaikan prestasi dari tahuntahun sebelumnya. Hal ini ditunjukkan melalui tabel berikut:
PIHC Group shows its commitment to preserving the environment by continuing to participate and meet all the criteria that has become standard practice good company. Positive commitment is also evidenced through PROPER obtained by PIHC Group with the acquisition record better appreciation. PROPER rating achieved by PIHC and its subsidiaries from the Ministry of Environment and Forests has increased the achievements of previous years. This is demonstrated by the following table:
peringkat Rank
Nama Perusahaan Company Name
2012
2013
2014
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
PT Pupuk Kujang
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
PT Pupuk Kalimantan Timur
Biru Blue
Hijau Green
Hijau Green
PT Petrokimia Gresik
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Tidak Ikut Not Join
Merah Red
Biru Blue
PT Pupuk Iskandar Muda
Pengelolaan lingkungan hidup di sekitar kantor pusat (Green Office) telah dilakukan dalam mendukung pengelolaan kantor yang ramah lingkungan. Program Green Office merupakan bentuk nyata kontribusi pihak manajemen kantor beserta seluruh pekerja dalam mengelola kantor dengan prinsip ramah lingkungan melalui upaya penerapan berbagai program penghematan seperti hemat kertas, listrik serta hemat air melalui sosialisasi dan anjuran. Program tersebut dapat memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan citra perusahaan. PIHC berinisiatif untuk menjalankan serangkaian kegiatan dan aktivitas bisnis dan operasional lapangan dalam mendukung terciptanya Green Office, di antaranya:
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Environmental management around the headquarters (Green Office) has been carried out in favor of environmentally friendly office management. Green Office program is a tangible contribution to the form of office management and all employees in managing an office with environmentally friendly principles through the implementation of various programs saving efforts such as saving paper, electricity and water saving through socialization and advice. The program can provide tangible benefits such as a reduction in operating costs, increase efficiency, and also increase the company’s image. PIHC initiative to run a series of activities and business activities and field operations in support of the creation of the Green Office, including:
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Hemat Kertas (Paperless) Inisiatif program hemat kertas dan tinta dilaksanakan pengurangan konsumsi kertas, penyimpanan dokumen dalam bentuk soft copy tanpa harus dicetak, pemanfaatan surat elektronik sebagai media untuk menyebarluasan pengumuman atau sosialisasi di internal perusahaan, penggunaan kertas bekas ataupun print bolak-balik (reduce), pemanfaatan kertas bekas dalam mencetak dokumen yang belum final (reuse) dan penggunaan economode version ketika melakukan pencetakan pada alat printer. Program Air Hemat & Bersih Pencapaian program penghematan air dilaksanakan di wilayah kantor dan pabrik PIHC Group, melalui sosialisasi di kantor untuk konsumsi rumah tangga serta standar penggunaan kebutuhan produksi. Secara regular, PIHC Group juga telah melakukan audit penggunaan air sehingga kinerja Perusahaan dapat dipantau dan dievaluasi demi peningkatan yang lebih baik ke depannya. Program Hemat Energi Selain daripada material dan air, PIHC Group menyadari bahwa penghematan juga harus dilakukan dari segi konsumsi energi. Hal ini tidak hanya menyentuh aspek penggunaan harian di kantor namun juga inovasi dalam penghematan energi untuk kebutuhan produksi. Program Udara Bersih dan Sehat Mengurangi polusi udara dengan melarang setiap orang khususnya pegawai untuk merokok di seluruh area dalam gedung; Area merokok diperbolehkan di tempat khusus yang telah disediakan.
Save paper (Paperless) Initiative of paper and ink saving programs implemented for reduction of paper consumption, document storage in the form of soft copy without having to be printed, the use of electronic mail as a medium for dissemination in menyebarluasan announcements or internal sources, the use of recycled paper or print on both sides (reduce), utilization of waste paper in printing a document that is not final (reuse) and the use of EconoMode version when performing printing on a printer apparatus. Save & Clean Water Program Achievement of water saving program implemented in offices and factories PIHC Group, through socialization at work for household consumption and the use of the standard production needs. Regularly, PIHC Group has also conducted an audit of water use so that the Company’s performance can be monitored and evaluated in order to improve a better future. Energy Saving Program In addition to material and water, PIHC Group realized that the savings must also be done in terms of energy consumption. It is not only touching aspects of daily use in the office, but also innovation in energy saving for production.
Sertifikasi lingkungan di PIHC Group dilaksanakan oleh Anak perusahaan berupa implementasi ISO14001 dan sertifikasinya yang masih berlaku. Selain itu, di semua Anak Perusahaan juga telah melengkapi semua Dokumen Lingkungan (AMDAL) untuk semua kegiatan pengembangan dan melaporkan kinerja lingkungannya sesuai dengan persyaratan perundangundangan yang berlaku.
Environmental certification in PIHC Group held by the Subsidiaries in the form of ISO-14001 implementation and certification is still valid. Moreover, in all subsidiaries also have equip all Environment Document (EIA) for all development activities and report environmental performance in accordance with the requirements of applicable law.
Kesuksesan dan prestasi yang telah ditorehkan oleh PIHC Group ini tidak akan terjadi tanpa dukungan seluruh manajemen dan pekerja PIHC Group, serta keseriusan dalam mengimplementasikan langkah sebagai bentuk konkrit inisiatif yang ada. PIHC juga menganggarkan biaya khusus mitigasi dan perlindungan lingkungan sehingga memungkinkan Perusahaan untuk menilai efisiensi dari program lingkungan yang ada.
The success and achievements that have been etched by PIHC Group will not happen without the support of the entire management and workers PIHC Group, as well as the seriousness in implementing measures existing initiative concrete form. PIHC also budgeted cost of specific mitigation and environmental protection so as to enable the Company to assess the efficiency of existing environmental programs.
Clean Air Program and Healthy Reduce air pollution by banning everyone, especially employees to smoke in all areas of the building; Area smoking is allowed in a special place that has been provided.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
117
118
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Biaya Pemeliharaan, Pelestarian dan Investasi Lingkungan PIHC Group
G4-EN31
Cost of Maintenance, Preservation and Investment Environment of PIHC Group
Program
jumlah (Rp)
Program
Amount (Rp)
Pengelolaan dan pembuangan limbah Management and disposal of waste
Pengelolaan emisi (teknologi, agent,dll) Emissions management (technology, agent, etc.)
Pengeluaran sertifikasi standar emisi Biaya pengelolaan limbah, emisi, dan remediasi Waste management costs, emissions, and remediation
Spending certification emission standards
Pengeluaran peralatan, perawatan dan operasionalisasi penggunaan material serta biaya personil Equipment expenses, maintenance and operation of the use of material and personnel costs
Asuransi lingkungan Environmental insurance
Biaya pembersihan, seperti remediasi tumpahan Cleaning costs, such as remediation of spills
Pendidikan dan pelatihan lingkungan Education and environmental training
Layanan eksternal manajemen lingkungan External environmental management services
Sertifikasi eksternal sistem lingkungan External certification of the environmental system
Biaya Pencegahan dan Manajemen Lingkungan
Konsultan Lingkungan
Cost of Prevention and Environmental Management
Audit Surveillance ISO 14000
Environmental Consultant Surveillance Audit of ISO 14000
Penelitian dan pengembangan Research and development
Pengeluaran tambahan untuk pembersihan Additional expenses for cleaning
Biaya manajemen lingkungan lainnya Other environmental management costs
Total
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
12.932.500.000 4.033.000.000 386.500.000
320.221.500
0 32.000.000 357.900.003 50.000.000 193.405.147 1.526.676.100 589.151.900 221.000.000 0 235.000.000 20.877.354.650
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
119
Survey Kepuasan Lingkungan 2014
Environment Satisfaction Survey 2014
Untuk melihat respon masyarakat atas peran dan kontribusi serta tanggung jawab sosial perusahaan, maka dilakukan penilaian kepuasan lingkungan, khususnya terhadap masyarakat sekitar.
To see the public response over the role and contribution as well as corporate social responsibility, the satisfaction of the environmental assessment, especially on surrounding communities.
Survey Kepuasan Lingkungan atau Key Performance Indicator (KPI) manajemen PT Pupuk Indonesia (Persero)/PIHC Group di tahun 2014 dilakukan pada bulan Oktober-November 2014, dengan hasil penilaian sebagai berikut:
Environment Satisfaction Survey or Key Performance Indicator (KPI) management of PT Pupuk Indonesia (Persero)/PIHC Group in 2014 was conducted in October-November 2014, with the following assessment:
No.
Nama Perusahaan Company Name
Jumlah Responden
Nilai
Number of Respondents
Score
1
PT Pupuk Kujang
220
92,19
2
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
168
82,68
3
PT Petrokimia Gresik
159
82,59
4
PT Pupuk Kalimantan Timur
191
85,55
5 6
PT Pupuk Iskandar Muda
160
PT Rekayasa Industri
195
Nilai Kepuasan Value Satisfaction of PT Pupuk Indonesia (Persero)
85,22 93,10 86,89
Tingkat Kepuasan Level of Satisfaction Sangat Puas Very Satisfied
Sangat Puas Very Satisfied
Sangat Puas Very Satisfied
Sangat Puas Very Satisfied
Sangat Puas Very Satisfied
Sangat Puas Very Satisfied
Sangat Puas Very Satisfied
Mengacu pada paparan hasil di atas, maka nilai Key Performance Indicator mengenai Kepuasan Lingkungan di PIHC tahun 2014 adalah sebesar 86,89. Nilai ini tercatat naik dibandingkan nilai Survei Kepuasan Lingkungan pada tahun 2013 sebesar 82,98 Dengan peningkatan ini, hasil survei tersebut menempati tingkat sangat puas.
Referring to the exposure to the above results, the value of Key Performance Indicators on Environmental Satisfaction in PIHC 2014 is equal to 86.89. This value was recorded increase compared to the value of the Environment Satisfaction Survey in 2013 amounted to 82,98. With these improvements, the results of the survey were very satisfied occupy levels.
Komitmen dan kepatuhan PIHC Group dalam menjalankan aturan dan standar tersebut juga dibuktikan dengan menerima serta mengelola setiap keluhan dan pengaduan dari masyarakat terkait dengan gangguan lingkungan yang mungkin ditimbulkan. PIHC Group memiliki serangkaian mekanisme pengelolaan keluhan terkait lingkungan yang yang menyangkut setidaknya 3 (tiga) fungsi yang ada di Perusahaan, yaitu Departemen K3LH, Departemen Produksi dan Departemen Humas.
Commitment and adherence PIHC Group in carrying out the rules and standards are also evidenced by accepting and managing any complaints and complaints from the public related to environmental disturbances may be caused. PIHC Group has a series of mechanisms related to the management of complaints concerning the environment at least 3 (three) functions that exist in the Company, namely K3LH Department, Production Department and the Public Relations Department.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-EN34
120
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
Perkembangan keluhan yang tercatat dalam PIHC Group selama 2014 ditunjukkan melalui tabel berikut:
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
The development of complaints recorded in PIHC Group during 2014 is shown through the following table:
Pengaduan Terkait Lingkungan di PIHC Group
G4-EN34
Complaints Related to Environmental PIHC Group
perusahaan
masalah pengaduan
Company
Compaint Issues
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Keluhan bau ammonia Ammonia odor complaints
Keluhan bau ammonia Ammonia odor complaints
Keluhan pencemaran limbah ke badan air Complaints waste pollution to water bodies
PT Pupuk Kujang
Keluhan kebisingan akibat startup pabrik
jumlah jumlah jumlah pengaduan pengaduan pengaduan ditindaklanjuti diselesaikan Number of Complaints
Number of Complaints Actionable
Number of Complaints Resolved
3
3
3
1
1
1
1
1
1
5
5
5
5
5
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Noise complaints due to plant startup
Keluhan bau ammonia Ammonia odor complaints
Keluhan kebisingan akibat aktifitas blowing pabrik PT Pupuk Kalimantan Timur
Noise complaints due to blowing factory activity
Keluhan bau ammonia Ammonia odor complaints
PT Pupuk Iskandar Muda
Keluhan bau ammonia Ammonia odor complaints
Sebagian besar pengaduan terkait lingkungan yang dilaporkan oleh masyarakat sekitar pabrik adalah mengenai bau ammonia yang tercium oleh warga. Selain itu, juga terdapat keluhan warga mengenai kebisingan yang disebabkan oleh aktivitas mesin pabrik, serta keluhan atas pencemaran limbah ke badan air.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Most of the complaints related to the environment were reported by people around the factory is about ammonia smell that wafted by the citizens. In addition, there are also complaints of citizens regarding noise caused by the activity of plant machinery, as well as complaints of pollution discharge into water bodies.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Tindakan tindak lanjut terhadap bau amoniak, dilaksanakan terlebih dahulu dengan manager yang bertanggung jawab di tempat agar dapat dipantau dan diselidiki lokasi sumber bau. Apabila dibutuhkan tindakan cepat di lapangan, maka dilaksanakan tindakan responsif dengan pengendalian operasional seperti yang dilaksanakan di PT Petrokimia Gresik perbaikan pompa transfer dan pengendalian air buangan.
Follow-up action to the odor of ammonia, implemented first by the manager in charge of the place to be monitored and investigated the location of the source of the smell. If required quick action on the ground, then carried out with operational control responsive action such as that implemented in PT Petrokimia Gresik transfer pump repair and control of waste water.
Begitu pula terhadap penyelesaian keluhan mengenai suara bising, seperti yang dilaksanakan di PT Pupuk Kalimantan Timur melalui koordinasi dengan project manager pabrik terkait dan menyampaikan jadwal blowing kepada masyarakat sekitar sehingga dapat diantisipasi pengulangan keluhan masyarakat. PIHC terus berupaya agar setiap keluhan dari masyarakat ditampung dan diselesaikan secara musyawarah dengan prinsip win-win solution.
Similarly, on the settlement of complaints regarding noise, such as that implemented in PT Pupuk Kalimantan Timur through coordination with the project manager and the related plant blowing convey to the public the schedule around so that it can be anticipated repetition of public complaints. PIHC continue to work so that every complaint of people accommodated and resolved amicably with the principle of win-win solution.
Selama periode pelaporan, setiap masalah ataupun pengaduan mengenai permasalahan lingkungan diselesaikan secara baik dan berpihak kepada seluruh pihak secara adil. Pada tahun 2014 juga tidak terdapat catatan pelanggaran serta denda maupun sanksi yang harus dikeluarkan PIHC Group atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang ataupun peraturan lingkungan lainnya.
During the reporting period, any problems or complaints concerning environmental issues are better resolved and siding to all parties fairly. In 2014 also there is no record of violations and fines and penalties that must be paid PIHC Group on non-compliance with laws or other environmental regulations.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
121
G4-EN34
G4-EN29
122
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Sinergi Praktik Produksi Terbaik Synergies Best Production Practices
G4-14
Industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat (RUU Perindustrian). Sebagai sebuah Perseroan yang mengkoordinasikan berbagai produsen pupuk dengan catatan perjalanan panjang di Indonesia, PIHC berupaya untuk selalu menjamin proses produksi yang selaras dengan standar praktik Perusahaan yang pro-lingkungan dan sesuai dengan standar praktik industri hijau di Indonesia.
Green industry is an industry that in the production process prioritizes the efficiency and effectiveness of the use of resources in a sustainable manner so as to harmonize industrial development with environmental preservation and can provide benefits to the community (Draft Law on Industry). As a company that coordinates various fertilizer producer with a record long journey in Indonesia, PIHC strive to always guarantee the production process in line with the Company’s standard practice pro-environment and in accordance with standard industry practice green in Indonesia.
PIHC menyadari bahwa apabila praktik produksi Perusahaan tidak dijaga untuk tidak memenuhi aturan yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat, Perusahaan tersebut tidak akan mampu bekerja secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Dalam hal pencegahan risiko, Perusahaan mengedepankan precautionary principle (prinsip pencegahan) yang mengamanahi sebagai pendekatan yang diambil untuk mengatasi potensi dampak lingkungan. Lebih lanjut pendekatan ini harus diaplikasikan seluas-luasnya, dimana terdapat ancaman serius ataupun bahaya yang tak mungkindikembalikan (irreversible damage), bahkan ketidakpastian kajian ilmiah terkait tindakan tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda pengukuran yang efektif-biaya demi mencegah pengrusakan lingkungan. Proses yang menganut nilai pencegahan atas dampak negatif lingkungan dibuktikan melalui studi AMDAL sebagai syarat pembangunan konstruksi, operasional dan pasca aktivitas pabrik.
PIHC realized that if the Company’s production practices did not comply with the prevailing rules and regulation that resulted in the negative impact on the environment and society, then the Company will not be able to achieve sustainable performances in the long term. With regards to the precautionary risk, the Company emphasized on the precautionary principle as an approach taken to manage the possible impact towards the environment. Moreover, this approach shall be implemented thoroughly in which the irreversible damage may be aroused, even the uncertainty of the related feasibility study to postpone the cost-effective measurement to avoid the environmental damage caused. The process which referred to precautionary value on the environmental negative impact was proven through the AMDAL study as the requirement of construction development, operations and post-plant activity.
Oleh karena itu, PIHC Group secara umum telah memiliki kebijakan Perusahaan yang dapat berdampak positif secara langsung kepada lingkungan. Dengan memasukkan inisiatif pro lingkungan ke dalam perencanaan dan implementasi operasional
Therefore, PIHC Group generally has policies that can positively impact the Company directly to the environment. By entering a pro-environmental initiatives into the planning and implementation of the Company’s operations, not only affects the
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Perusahaan, tidak hanya berdampak pada berkurangnya biaya operasional Perusahaan namun juga berimbas kepada citra positif dan kredibilitas Perusahaan di mata publik.
company reduced operating costs but also affected the Company’s positive image and credibility in the public eye.
Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam menjaga kualitas penjagaan aspek dalam isu lingkungan, PIHC Group telah memiliki kebijakan resmi yang ditandatangani oleh Direktur Utama. Komitmen ini juga ditindaklanjuti dengan serangkaian perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan yang dilakukan secara berkala untuk mencapai tingkat produksi paling optimal.
As part of the Company’s commitment to maintaining the quality of care aspects of environmental issues, PIHC Group has had a formal policy signed by the President Director. This commitment is also followed by a series of planning, implementation and monitoring is done regularly to achieve the most optimal production levels.
Kebijakan dari top management tersebut secara garis besar berisi tentang pengelolaan dan perbaikan lingkungan secara terus menerus guna mencegah dampak pencemaran lingkungan signifikan dengan upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), limbah cair, limbah padat dan kebisingan, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 dan non B3, perlindungan keanekaragaman hayati, konservasi air, serta menerapkan reduce, recycle, reuse, dan recovery.
The top management of the policy outlines the management and improvement of the environment on a continuous basis in order to prevent significant environmental pollution by efforts to reduce greenhouse gas emissions (GHG) emissions, wastewater, solid waste and noise, reduction and utilization of waste and non B3 B3 , biodiversity protection, water conservation, and applying reduce, recycle, reuse, and recovery.
Dalam proses operasi pupuk, secara umum ada beberapa jenis bahan baku (feedstock) yang digunakan, yaitu gas alam, air, udara, batuan fosfat dan diamonium fosfat.
In the process of fertilizer operations, in general there are several types of raw material (feedstock) is used, namely natural gas, water, air, rock phosphate and diammonium phosphate.
Dalam produksi ammonia, gas alam merupakan jenis bahan baku yang paling banyak dipakai di dunia, termasuk Indonesia. Gas alam memiliki kandungan hidrogen yang paling tinggi dibandingkan sumber energi lainnya, sehingga gas alam menjadi pilihan yang paling banyak diminati sebagai sumber hidrogen dalam proses sintesis ammonia.
In the production of ammonia, natural gas is a kind of raw material most widely used in the world, including Indonesia. Natural gas has the highest hydrogen content compared to other energy sources, so that the natural gas be the most preferred choice as a source of hydrogen in the ammonia synthesis process.
PIHC merupakan konsumen pengguna gas alam kedua terbesar di Indonesia dengan total sebesar 0,24 TCF per tahun.
PIHC is the consumer’s second-largest natural gas users in Indonesia with a total of 0.24 TCF per year.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
123
G4-DMA
124
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Kebutuhan energi dalam industri pupuk terbagi atas dua, yaitu sebagai bahan baku dan bahan bakar, khususnya dalam proses produksi ammonia. Perbandingan antara penggunaan seluruh energi sebagai bahan baku dan bahan bakar kurang lebih sebesar 70:30%.
Energy needs in the fertilizer industry is divided into two, namely as raw materials and fuel, especially in the ammonia production process. Comparison between energy utilization as a raw material and fuel approximately 70: 30%.
Menurut data dari IEA Energy Outlook 2013, meskipun gas alam merupakan jenis feedstock yang paling bersih dan cocok untuk memproduksi urea, gas alam merupakan bahan bakar fosil yang paling cepat berkembang di dunia dengan peningkatan konsumsi dari 113 TCF pada 2010 menjadi 185 TCF pada 2040. Saat ini Indonesia menghadapi penurunan produksi gas alam dari banyak lapangan tua dan harus membuat investasi yang besar dalam menjaga tingkat produksi.
According to data from the IEA Energy Outlook 2013, even though natural gas is the cleanest feedstock types and suitable for producing urea, natural gas is a fossil fuel that is the fastest growing in the world with increased consumption of 113 TCF in 2010 to 185 in 2040. Currently TCF Indonesia is facing a decrease in natural gas production from the field a lot of old and must make a substantial investment in maintaining production levels.
Akibat penipisan pasokan serta peningkatan harga gas alam, serta sesuai dengan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006 yang mengamanatkan untuk meningkatkan penggunaan batu bara menjadi 33% dalam rencana energi nasional pada 2025, maka PIHC melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengadopsi teknologi baru yang lebih hemat energi dengan pembangunan pabrik baru, seperti di PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. 2. Merubah secara bertahap pemakaian gas alam sebagai bahan bakar yang diganti dengan batu bara. Gas alam dikonsentrasikan untuk digunakan sebagai bahan baku, seperti yang dilakukan di PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kalimantan Timur.
Due to the depletion of supply and an increase in the price of natural gas, and in accordance with the Presidential Decree No. 5 Year 2006 which mandates to increase the use of coal to 33% in the national energy plan in 2025, then PIHC perform the following steps:
Pada tahun 2013 Perusahaan melakukan revitalisasi pabrik pupuk, melakukan konversi bahan baku gas ke batubara untuk unit utilitas. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang pada tahun 2014 melaksanakan joint feasibility study bersama PT Bukit Asam mengenai pabrik ammonia dan urea dengan basis gasifikasi batu bara. Studi tersebut dilaksanakan untuk mengetahui evaluasi teknologi, lokasi, transportasi, perencanaan dan penjadwalan proyek awal, perkiraan biaya proyek, biaya operasi dan maintenance, market review, dan lain-lain.
In 2013 the Company to revitalize fertilizer plants, to convert the raw material gas to coal for utilities unit. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in 2014 carrying out a joint feasibility study with PT Bukit Asam regarding ammonia and urea plant with coal gasification basis. The study was commissioned to determine the technology evaluation, location, transportation, planning and scheduling of the initial project, the estimated cost of the project, the cost of operation and maintenance, market review, and others.
Selain itu PT Pupuk Kujang juga sedang melaksanakan perjanjian dengan IHI untuk mengembangkan demo pabrik gasifikasi TIGAR sebesar 50 TPD di Cikampek.
In addition, PT Pupuk Kujang is also implementing the agreement with IHI to develop Tigar demo gasification plant by 50 TPD in Cikampek.
TIGAR adalah teknologi gasifikasi fluidized bed yang dikembangkan IHI untuk menghasilkan gas dari batu bara dengan kadar kalori rendah. Pabrik ini direncanakan akan mulai beroperasi sampai akhir 2016 menggunakan batu bara muda Indonesia sebagai bahan baku.
Tigar is a fluidized bed gasification technology developed by IHI to produce gas from coal with low caloric content. The factory is planned to be operational until the end of 2016 using young Indonesian coal as a raw material.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
1. Adopting the new technology is more energy efficient with the construction of new plants, such as in PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. 2. Changing the gradual use of natural gas as the fuel is replaced with coal. Concentrated natural gas for use as a raw material, as is done in PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kalimantan Timur.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Berdasarkan feasibility study sebelumnya yang dilaksanakan pada 2011, jika pabrik tua PIHC diganti dengan pabrik baru menggunakan gasifikasi batu bara, total batu bara muda yang dibutuhkan untuk bahan baku dan bahan bakar adalah sebesar 12,13 juta MTPY.
Based on earlier feasibility study conducted in 2011, when the old factory PIHC replaced by a new plant using coal gasification, total lignite needed for raw materials and fuel amounted to 12.13 million MTPY.
Untuk menjamin seluruh aspek dalam proses produksi, PIHC Group membuat seluruh Standard Operating Procedure (SOP) material input, proses produksi, dan maintenance mesin dan peralatan. Aturan PIHC Group juga mewajibkan adanya Material Safety Data Sheet (MSDS) untuk setiap bahan yang akan digunakan dalam proses produksi.
To ensure that all aspects of the production process, PIHC Group makes the whole Standard Operating Procedure (SOP) material inputs, production processes, and maintenance of machinery and equipment. Rules PIHC Group also requires a Material Safety Data Sheet (MSDS) for each material to be used in the production process.
Sebagai bagian dari upaya PIHC Group untuk menjalankan proses produksi yang ramah lingkungan, Perusahaan telah melakukan beberapa inovasi dengan proses 3R (reduce, reuse, recycle), seperti pengurangan pemakaian (reduce) material input termasuk penggunaan energi, air, kemasan produk, dan lain-lain; penggunaan kembali (reuse) material input termasuk penggunaan energi, air, kemasan produk, dan lain-lain yang terbuang; serta pemanfaatan kembali (recycle) material input termasuk penggunaan energi, air, kemasan produk, dan lain-lain yang terbuang melalui proses daur ulang.
As part of the effort PIHC Group to run an environmentally friendly production process, the Company has made several innovations with the 3R (reduce, reuse, recycle), such as the consumption reduction of input material including energy, water, packaging products, etc; reuse material inputs including the consumtion of energy, water, product packaging, and other waste; and reuse material inputs including the use of energy, water, product packaging, and other waste through the recycling process.
Bahan Baku yang Digunakan dalam Proses Produksi
G4-EN1
Raw Materials Used in the Production Process
PT Petrokimia Gresik No.
Jenis bahan Material Category
Jumlah Penggunaan/ tahun
Bentuk Fisik
asal bahan
sertifikasi bahan
Physical Form
Material Origin
Material Certification
Consumption/Year 1 2 3 4 5 6
Batuan Fosfat Phosphate rock
Belerang Sulfur
Asam fosfat Phosphoric acid
Asam sulfat Sulfuric acid
Amoniak Ammonia
KCl
911.411 422.288 700.829 1.570.181 736.050 676.539
Serbuk
Impor
Powder
Import
Serbuk
Lokal/impor
Powder
Local/import
Cair
Lokal/impor
Liquid
Local/import
Cair
Lokal/impor
Liquid
Local/import
Cair
Lokal/impor
Liquid
Local/import
Serbuk
Impor
Powder
Import
125
KSM -109 -88 KSM -083 -88 KSM -085 -88 KSM -140 -97 SNI 06-0045-1987-A SNI 02-2805-2005
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
126
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
PT Pupuk Kujang Jenis bahan
No.
Material Category
Jumlah Penggunaan/ tahun
Bentuk Fisik sifat bahan Physical Form
Material Nature
asal bahan Material Origin
Consumption/Year 1
Amoniak (NH3)
529.136 ton
2
Gas karbon dioksida (CO2)
3
Cair
Irritant, korosif
Lokal
Liquid
Irritant, corrosive
Local
661.345 ton
Gas
Beracun
Lokal
tons
Gas
Toxic
Local
10.987.286 ton
Cair
Tidak berbahaya
Lokal
Liquid
Not hazardous
Local
Ammonia (NH3)
tons
Carbon dioxide gas (CO2)
Air Water
tons
PT Pupuk Kalimantan Timur Jenis bahan
No.
Material Category
Jumlah Penggunaan/ tahun
Bentuk Fisik sifat bahan Physical Form
Material Nature
asal bahan Material Origin
Consumption/Year 1 2 3
Gas proses
97 juta MMBTU
Gas
Mudah terbakar
Lokal
Process gas
million MMBTU
Gas
Flammable
Local
Amoniak cair
1,8 juta ton
Cair
Berbau, beracun
Lokal
Liquid ammonia
million tons
Liquid
Smelly, toxic
Local
Gas CO2
2,2 juta ton
Gas
Beracun
Lokal
million tons
Gas
Toxic
Local
CO2 gas
PT Pupuk Iskandar Muda Jenis bahan
No.
Material Category
Jumlah Penggunaan/ tahun
Bentuk Fisik sifat bahan Physical Form
Material Nature
asal bahan Material Origin
Consumption/Year 1 2 3
Gas alam Natural gas
Udara
15.925.936.97 308.880.000
Air
Air
6.389.477
Water
Gas
Mudah terbakar
Lokal
Gas
Flammable
Local
Gas
Tidak berbahaya
Lokal
Gas
Not hazardous
Local
Cair
Tidak berbahaya
Lokal
Liquid
Not hazardous
Local
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Jenis bahan
No.
Material Category
Jumlah Penggunaan/ tahun
Bentuk Fisik sifat bahan Physical Form
Material Nature
asal bahan Material Origin
Consumption/Year 1 2 3 4 5 6
Gas bumi Natural gas
CO2
Gas
Eksplosif
Lokal
Gas
Explosive
Local
1.642.044,75 ton
Gas
Tidak beracun
Lokal
tons
Gas
Non toxic
Local
Tegangan
Penghantar
Lokal
Voltages
Conductor
Local
Cair
Tidak beracun
Lokal
Liquid
Non toxic
Local
Cair
Tidak beracun
Lokal
Liquid
Non toxic
Local
Uap air
Temperatur tinggi Lokal
Steam
High temperatures
76.208.072 MMBTU
CO2
Listrik Electricity
Air filter Filter water
Air demineralisasi Demineralised water
Uap
285.462.640 KWH 25.128.069,5 m3 7.207.641,7 m3 5.232.054,5 ton
Steam
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
tons
Local
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Saat ini, material yang digunakan dalam produksi pupuk terbagi atas bahan yang terbarukan dan bahan tidak terbarukan. Yang termasuk bahan terbarukan adalah bahan air dan udara.
Currently, the material used in the production of fertilizers consisting of materials that are renewable and non-renewable materials. Which includes renewable materials are materials water and air.
Mekanisme daur ulang (recycle) dalam mekanisme pembuatan pupuk di pabrik pupuk Urea dan NPK adalah dengan memanfaatkan kembali intermediary product yang belum memenuhi spesifikasi produk sebagai tambahan umpan bahan baku. Sehingga produk yang belum masuk dalam spesifikasi tersebut tidak terbuang percuma dan mampu meningkatkan produktivitas Perusahaan. Proses daur ulang dalam proses produksi ini juga mampu mengurangi potensi limbah yang dihasilkan yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan bila dibiarkan.
Recycling mechanism in the mechanism of fertilizer in Urea and NPK fertilizer plant is to reuse the intermediary product that do not meet the specifications of the product as an additional feed raw materials. So that the products are not yet included in the specification are not wasted and can improve company productivity. The recycling process in the production process is also able to reduce potential waste generated that could have a negative impact on the environment if left unchecked.
Proses daur ulang ini juga terjadi di pabrik amoniak melalui pengolahan kembali purge gas menjadi gas hidrogen yang dapat digunakan sebagai tambahan bahan baku. Dengan adanya prakarsa dari mekanisme ini, membuat tidak ada lagi gas yang terbuang ke atmosfer serta justru memberikan keuntungan bagi Perusahaan dengan naiknya tingkat produksi sebesar 2-3%.
The recycling process also occurs in the ammonia plant purge gas through reprocessing into hydrogen gas that can be used as an additional raw material. With the initiative of this mechanism, makes no more gas is wasted into the atmosphere and it gives an advantage for the Company, with increasing production by 2-3%.
127
G4-EN27
Energi Energy
Sebagai bentuk partisipasi aktif dalam Industri Hijau, PIHC Group terus berupaya untuk melaksanakan proses produksi yang efisien akan energi. Perjalanan panjang PIHC Group telah menghasilkan berbagai best practices dalam usaha mangurangi kebutuhan energi dalam proses produksi pupuk.
As a form of active participation in the Green Industry, PIHC Group continues its efforts to implement efficient processes for energy production. The long journey PIHC Group has produced a wide range of best practices in business mangurangi energy needs in the fertilizer production process.
Program penghematan energi ini juga merupakan bentuk komitmen kepedulian Direksi PIHC Group kepada isu lingkungan. PIHC Group telah melakukan audit energi yang dilaksanakan secara reguler yang diimplementasikan sejak 2012. Audit energi ini dilaksanakan oleh auditor eksternal yang telah tersertifikasi, sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi. Audit energi ini mengkonfirmasi bahwa PIHC Group telah memiliki aturan, standar dan sistem yang dinilai baik dalam rangka penghematan energi dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Energy saving programs is also a form of commitment PIHC Group Board of Directors concern to environmental issues. PIHC Group has been conducting energy audits are conducted regularly implemented since 2012. The energy audit was conducted by an external auditor who has certified, in accordance with the mandate of Law No. 30 Year 2007 concerning Energy and Government Regulation No. 70 Year 2009 concerning Conservation of Energy. The energy audit confirmed that PIHC Group already has rules, standards and systems are rated as good in order to save energy and meet the regulations in force.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-DMA
128
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
PIHC juga mendapatkan penghargaan juara pertama dalam ASEAN Energy Award pada tahun 2012 dalam kategori Special Submission. Penghargaan ini menjadi prestasi sekaligus bukti bagi PIHC dalam praktik keberlanjutan Perusahaan yang mampu menunjukkan kinerja positif PIHC Group dalam upaya inisiatif prolingkungan.
PIHC also awarded first prize in the ASEAN Energy Award in 2012 in the category Special Submission. This award is a feat as well as evidence for PIHC in sustainability practices that the Company is able to demonstrate positive performance PIHC Group in an effort to pro-environmental initiatives.
Selama periode pelaporan, PIHC Group menggunakan energi dari sumber yang tidak terbarukan dan sumber terbarukan. Sumber energi tidak terbarukan diambil dari gas alam, solar, listrik, serta batu bara. Sedangkan sumber energi terbarukan diperoleh dari biodiesel dan panel surya. Konsumsi energi PIHC Group masih didominasi oleh energi tidak terbarukan, khususnya gas alam. Namun ke depannya, PIHC Group mulai berupaya untuk mempergunakan energi dari sumber energi terbarukan dengan porsi yang terus lebih besar.
During the reporting period, PIHC Group uses energy from renewable sources and renewable sources. Nonrenewable sources of energy drawn from natural gas, diesel, electricity, and coal. While renewable energy sources derived from biodiesel and solar panels. PIHC Group’s energy consumption is still dominated by non-renewable energy, particularly natural gas. But in the future, PIHC Group began trying to use energy from renewable energy sources with a greater portion continues.
Jumlah konsumsi energi PIHC Group ditunjukkan oleh tabel berikut:
PIHC Group’s total energy consumption is shown by the following table:
Jumlah Konsumsi Energi PIHC Group
G4-EN3
Energy Consumption of PIHC Group
Jenis bahan
satuan
Material Category
Unit
PIM
PKT
PSP
PKG
PKC
Sumber Energi Tidak Terbarukan Not Renewable Energy Sources Gas alam Natural gas
MMBTU
Batu bara
Ton
Coal
Tons
5,599,290.80
92,873,120
42,705,864.08
21,428,416
28.056.798,84
0
583,758
0
4,432,262
0
0
100
0
0
0
Sumber Energi Terbarukan Renewable Energy Sources Biodiesel
Liters
Energi di industri Pupuk sebagian besar digunakan untuk memproduksi Amoniak yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan Urea, ZA dan Phonska.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Energy in industrial fertilizers are mostly used to produce ammonia that will be used as raw material for urea, ZA and Phonska.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Grafik penggunaan energi untuk pembuatan Amoniak dalam 5 (lima) tahun terakhir sebagai berikut:
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
129
Energy usage graph for the manufacture of Ammonia in 5 (five) years as follows:
Grafik Efisiensi Pabrik Amoniak PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Graph of Ammonia Plant Efficiency of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
50
dalam MMBTU/ton in MMBTU/ton
46 Pusri II
42
Pusri III
Pusri IV
38 PUSRI
34 2010
2011
2012
2013
2014
Pusri I-B
Grafik Efisiensi Pabrik Amoniak PT Pupuk Kalimantan Timur Graph of Ammonia Plant Efficiency of PT Pupuk KalimantanTimur
50
dalam MMBTU/ton in MMBTU/ton
46 Kaltim I
42 Kaltim II
38 PKT
34
Kaltim III
30 2010
2011
2012
2013
2014
Kaltim IV
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
130
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
Grafik Efisiensi Pabrik Amoniak PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Petrokimia Gresik Graph of Ammonia Plant Efficiency of PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda and PT Petrokimia Gresik
50
dalam MMBTU/ton in MMBTU/ton
46 PKC I-A
42 PKC I-B
38 PKC
34
PIM II
30 2010
2011
2012
Sedangkan perkembangan penggunaan energi PIHC Group untuk pembuatan Urea dalam 5 (lima) tahun terakhir ditunjukkan melalui grafik berikut:
2013
2014
PKG
While the development of energy use PIHC Group for the manufacture of Urea in 5 (five) years last demonstrated by the following graph:
Grafik Efisiensi Pabrik Urea PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Graph of Urea Plant Efficiency of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
40
dalam MMBTU/ton in MMBTU/ton
37 Pusri II
34
Pusri III
Pusri IV
31 PUSRI
28 2010
2011
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
2012
2013
2014
Pusri I-B
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
131
Grafik Efisiensi Pabrik Urea PT Pupuk Kalimantan Timur Graph of Urea Plant Efficiency of PT Pupuk KalimantanTimur
46
dalam MMBTU/ton in MMBTU/ton
40
Kaltim I Kaltim II
34 PKT Kaltim III
28
Kaltim IV
22 2010
2011
2012
2013
Popka
2014
Grafik Efisiensi Pabrik Urea PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Petrokimia Gresik Graph of Urea Plant Efficiency of PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda and PT Petrokimia Gresik
50
dalam MMBTU/ton in MMBTU/ton
44 PKC I-A
38 PKC I-B
32 PKC
26
PIM II
20 2010
2011
2012
2013
2014
PKG
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
132
G4-EN6
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Dalam melaksanakan proses produksi, PIHC juga membangkitkan energi sendiri untuk keperluan pabrik berupa uap dan listrik yang berasal dari gas yang dibeli dari KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama). Selain itu, PIHC Group juga memiliki Gas Turbine Generator yang digunakan untuk membangkitkan listrik serta boiler yang digunakan untuk membangkitkan steam (uap air). Sebagai alternatif untuk membangkitan energi ini, PIHC Group juga menggunakan batu bara yang selanjutnya dikonversi menjadi uap air di boiler batu bara dan listrik di steam turbine generator.
In carrying out the production process, PIHC also generate its own energy for the purposes of the plant in the form of steam and electricity from gas purchased from PSC (Production Sharing Contractor). In addition, PIHC Group also has a Gas Turbine Generator is used to generate electricity as well as the boiler used to generate steam (water vapor). As an alternative to raised up this energy, PIHC Group also uses coal which in turn is converted into steam in the boiler coal and electricity in a steam turbine generator.
Untuk kebutuhan domestik kantor, program hemat listrik dengan cara mematikan komputer dan peralatan elektronik lainnya jika akan ditinggal atau tidak digunakan dalam waktu yang lama, misalnya, saat makan siang, pergi rapat atau pulang kantor. Mengupayakan untuk menempatkan meja kerja di sudut kantor dengan pencahayaan alami yang optimal, membuka jendela dan tidak menyalakan AC apabila gedung perkantoran terletak di kawasan yang masih asri dan mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin serta kebijakan menyalakan AC ½ jam sebelum jam kantor dan mematikan AC ½ jam sebelum jam pulang kantor.
For domestic needs office, electricity-saving program by turning off computers and other electronic equipment if it will be left or not used for a long time, for example, at lunch or leave a meeting or home office. Striving to put the desk in the corner office with optimal natural lighting, open the windows and turn on the air conditioner when the office building located in the area is still beautiful and adjust the room temperature is not too cold and the policy of turning the AC ½ hours before office hours and turn off the AC ½ hours before at home office.
PIHC Group turut memberikan kontribusi signifikan terhadap usaha penghematan energi di luar organisasi dengan cara mengatur distribusi produk agar efektif dan efisien. Untuk armada sendiri dilakukan perawatan berkala sehingga mesin dapat berjalan optimal sedangkan untuk armada dari luar diatur pada saat tender pengangkutan.
PIHC Group contributed significantly to energy savings efforts outside the organization by managing the distribution of the product to be effective and efficient. For Fleet alone do regular maintenance so that the engine can run optimally while for fleets from outside the set at the time the tender haulage.
Efesiensi Energi Pabrik Factory Energy Efficiency
Program efisiensi energi di PIHC dilakukan secara berkesinambungan dengan melaksanakan program efisiensi untuk pabrik atau peralatan yang saat ini melalui modifikasi peralatan, revamping serta efesiensi untuk rencana-rencana pengembangan perusahaan seperti penggantian pabrik lama yang boros energi dengan pabrik baru yang hemat energi seperti yang saat ini sedang dilaksanakan di PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan menyusul untuk pabrik-pabrik lainnya. Contoh efisiensi energi bisa digambarkan bahwa Pabrik Urea Pusri II yang dibangun pada tahun 1974 dan dioptimalisasi pada tahun 1993 membutuhkan bahan baku gas sebesar 31,6 MMBTU/ton Produk Urea sedangkan pabrik Pusri II-B yang saat ini dibangun dan dijadwalkan selesai pada tahun 2016 akan membutuhkan bahan baku gas sebesar 26 MMBTU/ton Produk Urea.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Energy efficiency programs in PIHC performed continuously by implementing efficiency programs for plant or equipment that currently through equipment modification, revamping and efficiency for the company’s development plans such as the replacement of energy-wasteful old plant with an energy-efficient new plant that is currently being conducted in PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and followed for other factories. Examples of energy efficiency could be described that Pusri II Urea Plant was built in 1974 and optimized in 1993 requires the raw material gas at 31.6 MMBTU/ton of Urea Product while Pusri II-B Urea Plant currently under construction and scheduled for completion in 2016 will require gas feedstock by 26 MMBTU/ton Urea Products.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memiliki inovasi dalam proses produksi yang dapat menghemat penggunaan material dan energi dengan cara proses recycling material input melalui Pusri Effluent Treatment (PET) sebagai teknologi untuk mengambil kembali ammonia dan urea yang terbuang dari limbah cair sisa produksi untuk diambil kembali komponen yang masih dapat dimanfaatkan, seperti gas hidrogen. Sehingga limbah cair yang dihasilkan dapat memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan. Selain itu, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga mempunyai Purge Gas Recovery Unit (PGRU) atau alat pengolah limbah gas yang dapat menekan bau amonia yang keluar.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang has innovation in the production process that can save the use of materials and energy by recycling the input material through Pusri Effluent Treatment (PET) as a technology to take back the waste ammonia and urea from liquid waste to be taken back the rest of the production of components that are still can be used, such as hydrogen gas. So that the liquid waste produced can meet the quality standards specified. In addition, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang also has Purge Gas Recovery Unit (PGRU) or gas waste treatment plant which can suppress the smell of ammonia that comes out.
PT Pupuk Iskandar Muda juga berupaya untuk menghemat energi dengan mengganti pemakaian solar sebagai bahan bakar pembangkit di water intake dengan listrik.
PT Pupuk Iskandar Muda also attempt to save energy by replacing the use of diesel as a fuel in the water intake plant with electricity.
Efisiensi proses produksi di PIHC Group juga dilakukan dengan penggantian serta modifikasi peralatan dan mesin, yang dijelaskan sebagai berikut:
The efficiency of the production process in PIHC Group also performed with the replacement and modification of equipment and machinery, which are described as follows:
Mesin/Peralatan Lama No. Jenis Type of Machine/Old Equipment
Jenis Mesin/Peralatan Baru atau modifikasi
Dampak Terhadap Efisiensi Proses Produksi
Type of Machine/New or Modified Equipment
Impact on the Production Process Efficiency
PT Pupuk Kujang 1
2
3
4
Menaikkan produksi amoniak sebesar 20 ton/hari dan menghemat pemakaian gas alam
Venting PIC-5
Venting PIC-5 dengan desain baru
PIC-5 Venting
PIC-5 Venting with new design
Kompresor gas alam K1A dan K1B
Interkoneksi line discharge kompresor
Menaikkan rate produksi amoniak K1A sebesar 10%.
Interconnection discharge line compressor
Increase the rate of K1A ammonia production by 10%.
Natural gas compressor K1A and K1B
Raising the ammonia production by 20 tons/day and conserve the use of natural gas
Alat penukar panas A-110-C di pabrik amoniak K1B
Penambahan alat penukar panas A-110-C sebanyak satu buah
Heat exchanger A-110-C in K1B ammonia plant
The addition of one heat exchanger A-110-C
Material carbon steel tube lube oil cooler A-101-J dan A-103-J Carbon steel material tube lube oil cooler A-101-J and A-103-J
Penggantian material menjadi stainless steel Material replacement into stainless steel
Apabila salah satu alat perlu dibersihkan, tidak perlu mematikan pabrik sehingga produktivitas tidak terganggu. If one of the tools needed to be cleaned, do not need to shut down the plant so the productivity is not compromised.
Pada saat menggunakan material carbon steel, tube sering mengalami kebocoran sehingga mengganggu produktivitas pabrik amoniak. Setelah penggantian material dengan stainless steel, tube tidak pernah bocor lagi. When using carbon steel materials, the tube often leak that disrupts the ammonia plant productivity. After the replacement of the stainless steel material, tube never leaked again.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
133
G4-EN7
134
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
Mesin/Peralatan Lama No. Jenis Type of Machine/Old Equipment 5
6
7
tentang laporan ini About This Report
Dampak Terhadap Efisiensi Proses Produksi
Type of Machine/New or Modified Equipment
Impact on the Production Process Efficiency
Pemasangan VSD pada motor-motor di pabrik NPK
Motors at NPK plant without VSD
VSD installation on motors in NPK plant
PLN Transformer 13 KV
Inlet katalis LTS di pabrik amoniak K1A LTS catelyst inlet in K1A ammonia plant
Corporate Sustainability Governance
Jenis Mesin/Peralatan Baru atau modifikasi
Motor-motor yang ada di pabrik NPK tanpa VSD
Trafo PLN 13 KV
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
Penggantian dengan trafo baru 15 KV Replacement with new transformer 15 KV
Penambahan sistem quenching di inlet katalis LTS pabrik amoniak K1A Quenching system addition of the LTS catalyst inlet in K1A ammonia plant
Menurunkan konsumsi listrik terutama pada saat start up. Reducing electricity consumption especially during start up.
Dengan penggantian trafo tersebut, jika PLN mengalami penurunan tegangan, keandalan tetap terjaga menghindari total shutdown karena electric failure. With the transformer replacement, if PLN decreased voltage, the reliability is maintained to avoid total shutdown due to electric failure.
Katalis LTS dapat beroperasi pada suhu yang lebih rendah sehingga selain menurunkan kebutuhan energi juga dapat memperpanjang umur teknis katalis. LTS catalyst can operate at a lower temperature so that in addition to lowering energy requirements also can extend the lifespan of the catalyst.
PT Pupuk Kalimantan Timur 1
2
3
Pompa Reject 40-P-104-B Pabrik Kaltim-1 (tahun 2014) 40-P-104-B Reject Pump in Kaltim-1 Plant (year 2014)
Mengurangi konsumsi listrik desalinasi RO dengan mengubah pompa reject menjadi line drain Reduce the electricity consumption of RO desalination by changing the reject pump to the drain line
Ammonia Converter Kaltim-1
Modifikasi mesin portable untuk menanggulangi kebocoran hidrogen di amoniak konverter
Turbine GT-1005 B di Kaltim-1
Modifikasi nozzle ejector
Turbine GT-1005 B in Kaltim-1
Nozzle ejector modification
Portable machine modifications to cope the hydrogen leak in the ammonia converter
Penghematan biaya sebesar Rp1.358.424/bulan Save the cost of Rp1,358,424/month
Menghemat biaya perbaikan hingga Rp2.308.666.881 Save the cost of repairs up to Rp2,308,666,881
Mempersingkat waktu perbaikan sehingga hanya membutuhkan 4 hari Shorten the repair time so only need 4 days
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 1
2
3
4
PGRU P-IV
ASP-IV
Stripper IPAL
Purge Gas 101-B
Penggantian unit baru tahun 2013 New replacement unit in 2013
Menambah kapasitas produk ASP Plant tahun 2012 Increase the capacity of ASP Plant products in 2012
Meningkatkan produk H2 dan meningkatkan efisiensi pabrik NH3 P-IV Increase H2 product and the efficiency of P-IV NH3 plant.
Meningkatkan produksi N2 dan O2 dari ASP Plant untuk memenuhi kebutuhan pabrik Increase N2 and O2 production of ASP Plant to meet the needs of factory.
Menambah 3 unit stripper S-01, S-02 dan S-03 tahun 2012
Menghemat pemakaian bahan kimia untuk pengolahan limbah
Add 3 units stripper S-01, S-02 and S-03 in 2012
Save the use of chemicals for wastewater treatment
Modifikasi piping line transfer Purge Gas 101-B Ammonia P-IB ke PGRU P-IV
Mengurangi purge gas yang terbuang dan menambah produksi amoniak.
Piping line transfer modification of Purge Gas 101-B Ammonia P-IB to PGRU P-IV
Reduce wasted purge gas and increase the ammonia production.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Mesin/Peralatan Lama No. Jenis Type of Machine/Old Equipment
Humanist Positive Performance
135
Jenis Mesin/Peralatan Baru atau modifikasi
Dampak Terhadap Efisiensi Proses Produksi
Type of Machine/New or Modified Equipment
Impact on the Production Process Efficiency
PT Petrokimia Gresik 1
2
Line 2’’ interkoneksi steam dari NH3 Plant ke Urea Plant
Line 4’’ interkoneksi steam dari NH3 Plant ke Urea Plant
Line 2” interconnection steam from NH3 Plant to Urea Plant
Line 4” interconnection steam from NH3 Plant to Urea Plant
Material plate sidewell Bucket Elevator
Material Polipropelin sidewell Bucket Elevator
Pabrik Urea tidak mengalami penurunan rate ±2% selama 6 jam/ hari. Urea plant not experiencing the decrease rate of ±2% in 6 hours/day.
Meningkatkan streamdays pabrik sebesar 2,52 hari dan menurunkan potensi kerugian perusahaan sebesar Rp15.649.200.000 dalam 4 bulan. Increases plant streamdays by 2.52 days and reduce the company’s potential loss by Rp15,649,200,000 in 4 months.
Dengan serangkaian inovasi tersebut, PIHC Group diharapkan mampu menjaga efektivitas produksi. Inovasi ini juga mampu mencapai Ideal Run Rate dan menekan jumlah produk reject menjadi 0 ton.
With a series of such innovations, PIHC Group is expected to maintain the effectiveness of the production. This innovation is also able to reach the Ideal Run Rate and reduce the number of reject product to 0 ton.
Ilustrasi penghematan dan efisiensi produksi PIHC Group ditunjukkan oleh tabel berikut:
Illustrations of savings and production efficiency PIHC Group demonstrated by the following table:
Indikator
satuan
Indicator
Unit
Waktu operasi
Jam/tahun
Operating time
Hours/year
Jumlah bagian
Ton/tahun
Total pieces
Ideal run rate Bagian yang baik Good pieces
Kerusakan produk Defect product
Tons/year
Ton/jam Tons/hours
Ton/tahun Tons/year
Ton/tahun Tons/year
2013
2014 7920
7920
2.955.025
3.019.345
6,22
6,35
2.955.025
3.019.345
0
0
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
136
G4-EN5
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
PIHC Group juga mengukur tingkat efisiensi energi per jenis produk menggunakan intensitas energi produksi untuk urea dan amoniak. Besaran intensitas energi produksi urea dan amoniak adalah seperti di bawah ini:
Perusahaan
Uraian
Company
Description
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
PIHC Group also measures the level of energy efficiency for each type of product to use the energy intensity of production for urea and ammonia. The magnitude of the energy intensity of production of urea and ammonia are as below:
2014 (1)
2013 (2)
%1:2
Dalam MMBTU/ton In MMBTU/tons
Konsumsi Energi (Amoniak) PT Petrokimia Gresik
Ammonia Energy Consumption
Konsumsi Energi (Urea) Urea Energy Consumption
Konsumsi Energi (Amoniak) PT Pupuk Kujang
Ammonia Energy Consumption
Konsumsi Energi (Urea) Urea Energy Consumption
PT Pupuk Kalimantan Timur
Konsumsi Energi (Amoniak) Ammonia Energy Consumption
Konsumsi Energi (Urea) Urea Energy Consumption
Konsumsi Energi (Amoniak) PT Pupuk Iskandar Muda
Ammonia Energy Consumption
Konsumsi Energi (Urea) Urea Energy Consumption
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Konsumsi Energi (Amoniak) Ammonia Energy Consumption
Konsumsi Energi (Urea) Urea Energy Consumption
Intensitas energi produksi PIHC Group bila dibandingkan dengan industri sejenis di dunia untuk penggunaan amoniak adalah sebagai berikut:
37,64
37,10
101
25,21
24,37
103
38,82
39,51
98
30,81
31,70
97
36,57
37,81
97
28,49
28,86
99
37,81
36,89
102
35,48
34,24
104
41,34
41,91
99
31,87
32,99
97
Energy intensity of production PIHC Group when compared to similar industries in the world for the use of ammonia is as follows:
42
dalam MMBTU/ton in MMBTU/ton
39,81
40 38,66 38 38,30
39,91
RKAP
00,00
38,93
PIHC
38,53
38,94
38,94
38,85
2011
2012
2013
36
34 2009
WPB
2010
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Benchmark rata-rata 5 tahun terakhir: Average benchmark in the last 5 years: Dunia World = 36,58 Kanada Canada = 34,40 Eropa Barat Western Europe = 31,27 India = 34,12 Afrika Africa, Amerika Latin Latin America = 37,91
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
PIHC menyadari bahwa terdapat kendala dalam upaya penghematan energi untuk operasional pabrik akibat kendala yang dikategorikan sebagai unscheduled shut down. Unscheduled shut down ini sering terjadi karena kondisi reliability peralatan yang tidak mampu berjalan secara optimal. Ke depannya, PIHC terus berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas produksi dan pemeliharaan dengan mengacu pada standar-standar best practice guna mencapai target terbaik
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
137
PIHC realize that there are constraints in energy saving measures for the operation of the plant due to the constraints that are categorized as unscheduled shut down. Unscheduled shut down is often the case because of the condition of the equipment reliability is not able to run optimally. Going forward, PIHC continue to strive to improve and enhance the quality of production and maintenance with reference to best practice standards in order to achieve the best target
Inisiatif Pengelolaan Air
Water Management Initiative PIHC Group memahami bahwa sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang produksi, kebutuhan air menjadi sangat penting. Konsumsi air yang cenderung besar, menjadi perhatian PIHC Group dalam rangka menjaga keberadaan sumber air agar tidak berdampak negatif terhadap masyarakat ataupun lingkungan di sekitar wilayah operasi. Audit internal penggunaan air telah dilaksanakan secara reguler di masing-masing Anak Perusahaan.
PIHC Group understands that as a company engaged in the production, the water needs to be very important. Water consumption tend to be large, a concern PIHC Group in order to maintain existing water sources to avoid negative impact on people or the environment in the surrounding area of operations. Internal audit water use has been carried out regularly in each Subsidiary.
Sebagai bentuk kepedulian PIHC Group atas langkah konservasi sumber daya air, PIHC Group telah memiliki mekanisme penggunaan air daur ulang (recycle and reuse) pada proses produksi Perusahaan. Hal ini dilaksanakan melalui treatment air Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pada proses produksi pupuk, PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Petrokimia Gresik mengolah kembali (recycle) air yang berasal dari air limbah hasil treatment IPAL dan proses kondensat di waste water treatment, serta penggunaan air kembali (reuse) yang dilakukan tanpa melalui proses treatment di IPAL, yaitu steam kondensat. Perilaku hemat air di kantor juga dilakukan dengan cara menggunakan air sesuai kebutuhan dan menutup kran air apabila tidak diperlukan serta segera mengganti jika ada indikasi kebocoran atau kerusakan instalasi air.
As a form of awareness PIHC Group on water resources conservation measures, PIHC Group already has a mechanism for the use of recycled water (recycle and reuse) the Company’s production process. It is implemented through water treatment Waste Water Treatment Plant. In fertilizer production process, PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Petrokimia Gresik reworks (recycle) water from Waste Water Treatment Plant and condensate process in waste water treatment, as well as the use of water (reuse) are carried out without going through the treatment process in the Waste Water Treatment Plant, ie steam condensate. Water-saving behavior in the office is also done by using water as needed and close the water tap when not needed and immediately replace if there is an indication of leakage or damage to water installations.
PIHC Group terus mengupayakan penggunaan air yang efisien pada sumber-sumber air yang digunakan, seperti air tanah dan air sungai. Inovasi dalam penggunaan sumber air juga dilaksanakan dengan konsumsi air yang berasal dari sumber air hujan, pemanfaatan air limbah, serta penggunaan air destilat hasil desalinasi air laut.
PIHC Group continues to pursue the efficient use of water at the sources of water used, such as ground water and river water. Innovation in the use of water resources is also implemented with the consumption of water from rain water sources, utilization of waste water, as well as the use of water desalination of seawater distillate results.
Secara umum, konsumsi air PIHC Group digunakan untuk kebutuhan produksi dan domestik perkantoran. Dari dua jenis kebutuhan ini, konsumsi air untuk
In general, water consumption PIHC Group used for the production needs and domestic offices. Of the two types of this requirement, water consumption for the
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-DMA
138
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
produksi membutuhkan volume yang sangat dominan dibandingkan kebutuhan domestik kantor. Total volume pengambilan air PIHC Group pada tahun 2014 tercatat menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
production requires a very dominant volume compared to domestic needs office. The total volume of water uptake PIHC Group in 2014 recorded decreases compared to previous years.
Jumlah Pengambilan Air Berdasar Sumber (m3)
G4-EN8
Amount of Water Withdrawal based on Sources (m3)
Sumber air
2012
Water Sources Air tanah Ground water
Air permukaan (sungai) Surface (river) water
Air hujan Rain water
Pemanfaatan air limbah proses Utilization of recycled waste water
Air laut (desalinasi + cooling water) -Khusus PT Pupuk Kalimantan Timur
2013
2014
2,638,195
2,848,034
2,793,105
65,768,943.4
61,465,018
60,591,705
467,375
948,266
1,337,617
16,802,188
16,115,370
18,615,441
1,193,354,542
1,184,906,013
1,171,107,665
1,279,031,243
1,266,282,701
1,254,445,533
Sea Water (desalination + cooling water) -PT Pupuk Kalimantan Timur only
Total
G4-EN9
Kebijakan perusahaan terhadap keberadaan sumber air dilaksanakan melalui kebijakan Konservasi Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air Limbah untuk menjaga keberadaan sumber air. Pemantauan berkala dan berkesinambungan juga dilakukan terhadap keberadaan sumber air dengan pemantauan yang dilakukan setiap satu bulan sekali menggunakan Laboratorium Pihak Ketiga yang terakreditasi.
The company’s policy on the existence of water resources is carried out through policy Water Conservation and Wastewater Pollution Load Decline to maintain the existence of water sources. Periodic and continuous monitoring is also made to the existence of water sources with monitoring conducted once a month using a third party accredited laboratories.
Untuk penggunaan air dari sumber air tanah dan air sungai, PIHC Group mematuhi peraturan mengatur tentang ambang batas pengambilan air yang dibutuhkan demi menjaga fungsi ekologis. PIHC Group juga menghindari pengambilan air dari daerah yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang dilindungi. Selama periode pelaporan, PIHC Group mencatat tidak ada pengaruh negatif yang disebabkan oleh pengambilan air dari sumber air yang ada.
To use water from groundwater sources and river water, PIHC Group comply with the rules governing the threshold of taking water needed to maintain ecological functions. PIHC Group also avoid taking water from areas with biodiversity value protected. During the reporting period, PIHC Group recorded no negative influence caused by the extraction of water from existing water sources.
Untuk menjaga keberlanjutan sumber air, PIHC Group juga telah melakukan konservasi pada sumber air. PT Pupuk Kujang melaksanakan pembuatan biopori dan kolam penampung air hujan. Hal ini diharapkan dapat membantu pelestarian air pada kawasan sekitar pabrik sehingga dapat tetap digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
To maintain the sustainability of water resources, PIHC Group has also conserve water resources. PT Pupuk Kujang implement biopori manufacture and rain water storage ponds. This is expected to help conserve water in the area around the plant so it can still be used in a longer period of time.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
PT Pupuk Kalimantan Timur sebagai bagian dari inovasi kerja yang juga ramah terhadap lingkungan, menggunakan teknologi desalinasi air laut yang digunakan untuk proses produksi. PT Pupuk Kalimantan Timur juga tercatat melakukan konservasi air dengan melaksanakan pengolahan air limbah menjadi air proses dan pemanfaatan kondensat proses menjadi air umpan boiler.
PT Pupuk Kalimantan Timur as part of the innovative work that is also friendly to the environment, using sea water desalination technologies are used for the production process. PT Pupuk Kalimantan Timur also recorded a water conservation by implementing the waste water treatment process and utilization of water into the process condensate into the boiler feed water.
Di PT Pupuk Kalimantan Timur, air limbah dari unit urea yang masih mengandung amonia diolah di unit waste water treatment dengan proses stripping di alat destilasi dan hydrolizer untuk mengambil gas amonia yang akan di-recycle kembali ke proses urea dan air limbah yang bebas amonia akan dikirim ke unit utilitas untuk di-treatment kembali menjadi air proses. Air limbah dari proses kondensat dan steam kondensat unit kompresor tidak dibuang ke lingkungan tetapi dikirim ke unit utilitas untuk diolah menjadi air proses kembali.
In PT Pupuk Kalimantan Timur, wastewater from urea unit that still contains ammonia in the treated waste water treatment unit with the process of stripping in a distillation apparatus and hydrolizer to take the ammonia gas will be recycled back to the process of urea and ammonia free waste water will be sent to unit utility to be returned to the water treatment process. Waste water from the condensate and steam condensate compressor unit is not discharged into the environment but are sent to the unit to be processed into the water utility back process.
Di PT Petrokimia Gresik, kegiatan konservasi/ penghematan air yang dilakukan perusahaan dengan cara pengolahan air limbah produksi sehingga dapat di-recycle untuk dikembalikan ke proses produksi. Pemantauan secara berkala setiap bulan terhadap keberadaan sumber air juga dilakukan oleh internal PT Petrokimia Gresik. Proses yang dilaksanakan untuk daur ulang air di Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah dengan air limbah yang telah di-treatment di Point L (titik penaatan) dimana nilai pH dan TSS dapat digunakan untuk pemanfaatan di proses produksi pupuk SP-36.
In PT Petrokimia Gresik, conservation/water savings by the company by way of wastewater treatment so that production can be recycled to be returned to the production process. Montly monitoring to the existence of an internal source of water also conducted by PT Petrokimia Gresik. Implemented process for water recycling in the Waste Water Treatment Plant is the wastewater that has been on-treatment at Point L (point of compliance) where the value of pH and TSS can be used for use in the SP-36 fertilizer production.
Kegiatan pemanfaatan air bekas Backwash Sandfilter di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dilaksanakan melalui sand filter sebagai salah satu unit utilitas yang berfungsi untuk menyaring partikel-partikel halus yang masih terkandung dalam air untuk bahan baku yang masuk ke Demin Plant. Masing-masing pabrik memiliki 6 (enam) unit sand filter yang harus di-backwash 1x sehari selama 15 menit dengan menggunakan air sebanyak 15 m³/menit. Karena secara proses air di 6 menit terakhir masih layak untuk digunakan, maka air tersebut dipakai kembali dengan cara membuat line sirkulasi di sand filter.
Backwash water use activities Sandfilter former PT Pupuk Sriwidjaja Palembang implemented through a sand filter as one unit utility that serves to filter out fine particles are still contained in the water to the raw materials that go into Demin Plant. Each plant has 6 (six) units of sand filter backwash should be 1x daily for 15 minutes using water of 15 m³/min. Because of the process water in the last six minutes still feasible to be used, then the water is used again by making a line in the sand filter circulation.
Sedangkan pemanfaatan hasil pengolahan limbah cair dari Pusri Effluent Treatment, dalam pengoperasiannya, masih terdapat losses diantaranya pada bahan baku pembantu proses yaitu air kondensat. Untuk itu, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memanfaatkan Jacket Water yang terbuang untuk dimasukan ke Deaerator 101-U dengan menambahkan line modifikasi.
While exploiting the results of the treatment of wastewater from Pusri Effluent Treatment, in operation, of which there are losses in the auxiliary raw material is water condensate. For that, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang utilizing wasted Water Jacket to fit Deaerator 101-U by adding a line modification.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
139
140
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Pada tahun 2014, persentase dari volume air yang didaur ulang dan digunakan kembali mencapai angka 36,97% dari keseluruhan volume air yang terpakai sebesar 55 juta m3. Penggunaan air daur ulang untuk kebutuhan proses produksi masih mendominasi sebesar 20,5 juta m3 atau 38,26% dari keseluruhan air produksi, sedangkan penggunaan air daur ulang untuk kebutuhan domestik perkantoran masih sebesar 0,36% atau 6,8 ribu m3.
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
In 2014, the percentage of the volume of water recycled and reused reached 36.97% of the total volume of water used by 55 million m3. The use of recycled water for the needs of the production process is still dominated by 20.5 million m3 or 38.26% of the total water production, while the use of recycled water for domestic needs office is still 0.36% or 6.8 thousand m3.
Jumlah Air yang Didaur Ulang dan Digunakan Kembali PIHC Group
G4-EN10
Amount of Recycled and Reused Water of PIHC Group
kegiatan Activities
Volume Air Terpakai (m3)
Volume Air Daur Ulang (m3)
Water Consumption Volume (m3)
Recycled Water Volume (m3)
Proses Produksi Production Process
Domestik Perkantoran Office Domestic
Total
Persentase Percentage
53.498.855
20.471.304
38,26%
1.886.220
6.874
0,36%
55.385.075
20.478.178
36,97%
PIHC Group telah melakukan proses daur ulang terhadap air sisa dan air limbah sejak tiap pabrik yang dimiliki berdiri sebagai bagian dari desain pabrik. Jumlah presentasi air limbah di PIHC Group yang di daur ulang dari seluruh penggunaan adalah sebanyak 36,97%. Air buangan dari proses produksi diolah secara terpisah dengan limbah domestik dan air hujan di IPAL.
PIHC Group has made the process of recycling of the residual water and wastewater since each owned factories stand as part of the plant design. The amount of wastewater presentation in PIHC Group is in the recycling of all uses is as much as 36.97%. The effluent from the production process is processed separately with domestic sewage and rainwater in the WWTP.
Dari hasil kajian dan pengambilan sampel pada badan aliran Sungai Musi di sekitar PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ditemukan 17 jenis Phytoplankton dan 4 jenis Zooplankton. Total jenis dalm komunitas plankton tercatat 21 jenis dengan kelimpahan total 199 individu air. Indeks keanekaragaman tercatat 2,67 yang menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis diwilayah perairan ini tergolong relatif sama dengan lokasi pengambilan sampel lainnya. Area studi pada lokasi ini merupakan bagian hulu perairan dari pabrik yang terdapat pemukiman penduduk, aktifitas penambangan pasir, sandaran kapal dan merupakan area green barrier PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sehingga terdapat banyak jenis pohon di pinggiran sungai. Dilakukan juga inventarisasi berdasarkan wawancara dengan penduduk bahwa kelimpahan dan keanekaragaman komunitas ikan relatif cukup beranekaragam karena lokasi studi berada di aliran Sungai Musi.
From the results of the study and sampling on the body of the Musi River flow around the PT Pupuk Sriwidjaja Palembang found 17 species of Phytoplankton and Zooplankton 4 types. Total types preformance recorded 21 species of plankton communities with a total of 199 individual abundance of water. Diversity index recorded 2.67 which indicates that the species diversity in the region’s waters are relatively the same as the other sampling locations. Areas of study in this location is the upstream part of the plant where there are residentials, sand mining activities, docked ship and a green barrier area of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang so there are many types of trees on the riverside. Also conducted an inventory based on interviews with residents that the abundance and diversity of fish communities are relatively quite diverse because the study area is located in the flow of the Musi River.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
PT Pupuk Kujang menggunakan Sungai Cikaranggelam sebagai lokasi badan air pembuangan limbah. Berdasarkan hasil pencacahan plankton, di wilayah sungai Cikaranggelam ditemukan sebanyak 18 jenis phytoplantondan 19 jenis zooplankton, beberapa jenis bentos seperti Chironomus sp., Tubifex sp serta beberapa jenis ikan antara lain lele, gabus, ikan sapusapu dan ikan betok.
PT Pupuk Kujang uses Cikaranggelam River as the location of the water body waste disposal. Based on the results of enumeration plankton, in the river basin Cikaranggelam found as many as 18 kinds of phytoplantondan 19 types of zooplankton, benthos such as some types of Chironomus sp., Tubifex sp as well as some types of fish include catfish, cork, brooms fish and damselfish.
PIHC bersama Anak Perusahaan telah memenuhi baku mutu air limbah berdasarkan hasil pengukuran mutu pengolahan air limbah dengan indikator yang dipakai seperti Suhu, pH, TSS, NH3, Minyak & Lemak, TKN, Chemical Oxygen Demand (COD).
PIHC along the Subsidiary has met the quality standard based on measurements of waste water quality wastewater treatment with indicators used such as temperature, pH, TSS, NH3, Oils & Fats, TKN, Chemical Oxygen Demand (COD).
Pengelolaan Air Limbah PIHC Group
G4-EN22
Waste Water Treatment of PIHC Group
jumlah air limbah Perusahaan Company
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Amount of Waste Water
(m3/ton produk)
0,232
0,21
1,562
1,24
2,29
(m3)
1,305,765.37
1,287,009.36
1,422,294.72
726,361
4,603,014.5
Tujuan Pembuangan Disposal Purpose
Laut Sea
Kualitas Air Water Quality
Memenuhi baku mutu air limbah (1,5 m3/ton produk)* Meet the quality standard of waste water (1.5 m3/ton of product)*
Laut Sea
Badan air Sungai Musi Musi River water body
Recycling, reuse, dan proses netralisasi dengan bubbling CO2 excess Recycling, reuse and neutralization process by bubbling CO2 excess
Recycling, reuse, dan proses netralisasi dengan pencampuran limbah asam dan limbah basa
Sea
Cikaranggelam River water body
metode penanganan Treatment Method
Laut
Badan air Sungai Cikaranggelam
141
Recycling, reuse and neutralization process by mixing the acid and alkaline waste
Memenuhi baku mutu air limbah (15 m3/ton produk)** Meet the quality standard of waste water (15 m3/ton of product)**
Recycling, reuse, dan proses netralisasi Recycling, reuse and neutralization process
Recycling, reuse, dan proses netralisasi dengan Menara Stripper Recycling, reuse and neutralization process with Stripper Tower
Recycling treatment menggunakan teknologi “Hidrolizer Stripper” Recycling treatment with “Hidrlized Stripper” technology
* SK Gubernur Kalimantan Timur No. 658.31/K.638/2014 Decree of Governor of East Kalimantan No. 658.31/K.638/2014 ** Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 122 Tahun 2004 Based on the Decision of State Minisister for the Environment No. 122 Year 2004
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
142
G4-EN26
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
PIHC Group telah memastikan bahwa badan air yang menjadi tempat pembuangan air tidak akan merugikan atau mengganggu nilai keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena dampak dari pembuangan dan air limpasan dari proses produksi telah teridentifikasi sejak penyusunan AMDAL. Sebagai tindak lanjutnya, dilaksanakan pengukuran dan pemantauan secara rutin dan dilaporkan ke instansi terkait sesuai dengan peraturan perundangperundangan yang berlaku.
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
PIHC Group have confirmed that the body of water that becomes a dumping ground water will not harm or interfere with biodiversity values in it. Identity, size, protected status, and biodiversity value of water bodies and related habitats significantly affected by discharge and runoff water from the production process have been identified since the preparation of the EIA. As a follow up, measurement and monitoring conducted regularly and reported to the relevant agencies in accordance with laws and regulations.
Effluent dan Limbah Effluent and Waste No.
Jenis Sarana Pengelolaan Limbah
pengoperasian
Waste Treatment Tools
Operation Schedule
1
IPAL (WWT)
2
IPAL (Chemical Pond)
3
Urea sump tank
4
Neutralizer
5
Hydrogen Recovery Unit
6 7 8 9
24 jam 24 hours
Situasional Situational
Situasional Situational
Situasional Situational
24 jam 24 hours
Cerobong dan pelengkapnya (siklon, filter, scrubber)
24 jam
Chimney and complementary (cyclones, filters, scrubbers)
24 hours
Continuous Emission Monitoring System (CEMS)
24 jam 24 hours
Insinerator
Situasional
Incinerator
Situational
TPS Khusus Limbah B3
24 jam
Special Waste Landfill for Hazardous Waste
24 hours
Suatu proses produksi tidak mungkin berjalan dengan sempurna hingga tidak menimbulkan limbah. Pabrik PIHC Group dengan segala kompleksitasnya menghasilkan limbah baik limbah cair, padat dan gas. Limbah dari dampak operasional tersebut dikelola dengan proses fisis, kimia maupun biologi menggunakan teknologi terkini untuk menjamin bahwa limbah yang dibuang ke lingkungan telah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
A production process may not run perfectly to not generate waste. PIHC Group factories in all its complexity generates waste both liquid waste, solid and gas. Waste from operational impacts are managed with the physical, chemical and biological uses the latest technology to ensure that the waste discharged into the environment have met the quality standards required.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
PIHC menunjukkan komitmen dalam kinerja lingkungan yang positif dengan melaksanakan pengelolaan limbah pabrik baik limbah cair, padat maupun gas sehingga limbah yang dikeluarkan telah sesuai dengan baku mutu dan ramah lingkungan. Hal ini juga merupakan bentuk partisipasi aktif PIHC dalam menunjang dan menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasi PIHC.
PIHC demonstrate a commitment to positive environmental performance by implementing better waste management plant waste liquid, solid or gas so that the waste has been issued in accordance with the quality standards and friendly lingkungan. This is also a form of active participation PIHC in supporting and preserving the environment in the surrounding area PIHC operation.
Dari proses produksi pupuk, pabrik menghasilkan beberapa jenis limbah B3 yang pengelolaannya harus mendapat tindakan yang tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku. PIHC Group menjamin bahwa seluruh limbah B3 yang dihasilkan telah mendapat treatment yang tepat, dalam hal ini memiliki perizinan penyimpanan pada TPS khusus Limbah B3 sesuai dengan surat izin yang telah dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah kotamadya/kabupaten di lokasi masing-masing Perusahaan. Limbah-limbah tersebut diantaranya seperti spent catalyst, moleculer sieve, resin bekas, activated carbon, accu bekas, baterai bekas, catridge bekas, lampu bekas, majun dan sarung tangan bekas mengandung oli, serta oli bekas.
Of the fertilizer production process, the plant produces several types of B3 waste management must obtain appropriate action and in accordance with the applicable rules. PIHC Group ensures that all waste generated B3 has got the right treatment, in that it has a storage permit in particular TPS B3 in accordance with a permit issued by the Regional Environmental Agency municipalities/regencies in each company location. These wastes such as spent catalyst, moleculer sieve, spent resins, activated carbon, battery scrap, used batteries, cartridge former, light, dust cloth and used gloves containing oil and used oil.
Selain itu, PT Pupuk Kalimantan Timur juga telah memiliki sarana pengolahan dan pengelolaan limbah B3 lain berupa insinerator yang dapat digunakan untuk memusnahkan limbah analisis laboratorium, pemusnahan majun bekas berdasarkan izin yang telah didapatkan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
In addition, PT Pupuk Kalimantan Timur also has processing facilities and other B3 waste management incinerators can be used to destroy waste laboratory analysis, the former extermination majun based permission has been obtained from the Ministry of Environment and Forestry.
Seluruh limbah B3 yang dihasilkan dikelola sesuai dengan aturan termasuk bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin pengangkut, pengumpul, pemanfaat, dan pengolah limbah B3. Selama periode pelaporan, tidak ada limbah berbahaya yang diekspor.
The whole B3 waste generated is managed in accordance with the rules including working with third-party licensed carrier, collecting, utilizing, and processor of B3 waste. During the reporting period, no hazardous waste is exported.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
143
G4-DMA
144
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
Jumlah Limbah B3 yang Dihasilkan PIHC Group Tahun 2014
G4-EN23 G4-EN25
Amount of Hazardous Waste Generated by PIHC Group 2014
Jenis Limbah
PKT
Type of Waste
PIM
PSP
PKG
PKC
Dalam ton In tons
Limbah oli mesin Engine oil waste
Limbah laboratorium Laboratory waste
Limbah katalis bekas Former catalysts waste
Limbah catridge Catridge waste
86,4
36,36
174,32
89,82
31,04
0,32
0
2,26
0
0
401,28
32,16
247,2
0
77,4
0,09
0
0
0,22
0
3,5
1,7
5,95
1,01
0
1,12
0,05
0,16
0,04
1,45
0,12
0,05
0,133
0
1,0
20.764
0
0
12.612,90
0
21257,79
70,32
431,936
12703.99
111.89
Limbah accu Accu waste
Limbah lampu TL TL lamp waste
Limbah majun Cloth waste
Fly Ash & Bottom Ash Total
Jumlah Limbah Non B3 yang Dikelola Berdasarkan Jenisnya
G4-EN23
Amount of Non-Hazardous Waste Managed by the Type
jumlah limbah yang dikelola
Jenis Limbah Type of Waste
keterangan
Amount of Treated Waste
PKT
PSP
PKG
PKC
Descriptions
Dalam ton In tons
Sampah organik (rumput, daun, sisa makanan) Organic Waste (grasses, leaves, food leftover)
3690
1.966,57
Non organic waste (plastic, metal, paper)
G4-EN24
1.024,12
7.184
Sent to organic fertilizer plant as organic fertilizer material
Sampah non organik (plastik, potongan besi, kertas)
Total
1.795,50
Dikirim ke pabrik pupuk organik sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik
1,02
Plastik ke TPA, potongan besi di tenderkan, kertas di daur ulang Plastic to landfills, metal is tendered, paper is recycled
3690
3762,07
1024,12
7.185,02
Pada tahun 2014, tercatat tidak ada tumpahan yang terjadi yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.
In 2014, there were no spills have occurred which could have a negative impact on the environment.
Untuk mengantisipasi kejadian tumpahan, PIHC Group telah memiliki serangkaian pedoman dan prosedur yang digunakan untuk mencegah serta mengelola tumpahan yang mungkin terjadi.
In anticipation of a spill incident, PIHC Group has had a series of guidelines and procedures used to prevent and manage spills that may occur.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Di PT Pupuk Kalimantan Timur, untuk menanggulangi potensi kejadian tumpahan minyak di laut, Perusahaan memiliki prosedur mengatasi tumpahan minyak di kapal pengangkut produk sesuai dokumen ISO 14001 SMT PEL 12. Begitu pula tumpahan urea saat loading, Perusahaan juga memiliki prosedur penanganan tumpahan urea di kawasan PT Pupuk Kalimantan Timur sesuai dokumen ISO 14001 SMT MNJ 15. Prosedur pencegahan timbulnya tumpahan oli dimiliki oleh setiap unit yang menangani oli. Penyimpanan oli diletakkan pada lokasi yang tertutup dan memiliki second containment dan peralatan untuk pencegahan ceceran oli.
In PT Pupuk Kalimantan Timur, to cope with the potential occurrence of oil spills at sea, the Company has procedures address the oil spill freighter products according to ISO 14001 document SMT PEL 12. Similarly, urea spillage when loading, the Company also has a spill handling procedures urea in PT Pupuk Kalimantan Timur region in accordance ISO 14001 SMT MNJ 15. Oil spill prevention procedures owned by each unit that handles oil. Oil storage placed at a location that is closed and has a second containment and equipment for prevention of oil spills.
Sedangkan di PT Pupuk Kujang, program emergency response terhadap tumpahan disesuaikan dengan sifat bahan kimianya itu sendiri apakah bersifat oksidator, mudah terbakar, dan sebagainya. Di setiap tempat penyimpanan bahan kimia cair selalu disediakan bak penampung tumpahan, material yang dapat digunakan untuk menyerap tumpahan, dan alat pelindung diri yang sesuai dengan jenis bahan kimia. Lembar data keselamatan bahan juga disediakan di tempat yang mudah dijangkau dimana di dalamnya terdapat petunjuk apabila terjadi keadaan darurat. Tumpahan yang telah dilokalisir dan diserap menggunakan material yang sesuai selanjutnya ditampung dan disimpan sebagai limbah B3 di TPS limbah B3.Limbah bahan berbahaya hanya disimpan di TPS limbah B3 selanjutnya dikelola oleh pihak ketiga yang memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
While in PT Pupuk Kujang, emergency response to spills program tailored to the nature of the chemical itself does is oxidizing agents, combustible, and so on. In each liquid chemical storage tank is always supplied spill, materials that can be used to absorb spills, and personal protective equipment appropriate to the type of chemicals. Safety Data Sheets are also available in an easily accessible place in which there is guidance in the event of an emergency. Spills which have been localized and absorbed using an appropriate material subsequently collected and stored as B3 waste in waste TPS B3.Limbah hazardous materials stored at the polling station just next B3 waste is managed by a third party who has a license from the Ministry of Environment and Forestry.
Di PT Pupuk Iskandar Muda, prosedur dan pencegahan timbulnya tumpahan cairan berbahaya yang dilakukan perusahaan dengan melakukan pemantauan rutin terhadap kondisi kemasan Limbah B3 meliputi bentuk kemasan, ada/tidak adanya kebocoran dan kondisi Tempat Penyimpanan Limbah B3. Kemudian hasil pemantauan tersebut dilaporkan secara tertulis.
In PT Pupuk Iskandar Muda, procedures and prevention of hazardous liquid spills by the company to carry out regular monitoring of the condition of B3 waste packaging includes packaging forms, the presence/ absence of leakage and condition B3 waste storage place. Then the monitoring results are reported in writing.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
145
146
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Inisiatif Mitigasi Risiko Perubahan Iklim Risk Mitigation of Climate Change Initiatives
Isu Perubahan Iklim merupakan isu yang menjadi perhatian utama dalam serangkaian isu Keberlanjutan. Pemanasan bumi serta peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer yang mulai dicatat secara intensif sejak 1960-an yang menjadi indikator dalam Perubahan Iklim ini, menyebabkan berbagai implikasi yang lambat laun semakin dapat dirasakan oleh manusia. Indonesia dicatat sebagai salah satu negara yang rentan terhadap bencana yang terkait perubahan iklim, seperti kekeringan, curah hujan ekstrim, banjir, longsor, dan potensi bencana lain.
The issue of Climate Change is an issue of major concern in a series of Sustainability issues. Global warming and increase the concentration of carbon dioxide in the atmosphere began to be recorded intensively since the 1960s that an indicator in this Climate Change, causing a variety of implications that gradually more and can be perceived by humans. Indonesia recorded as one of the countries most vulnerable to climate change-related disasters, such as droughts, extreme precipitation, floods, landslides, and the potential for another disaster.
Tahun 2014 menurut Climate Central, sebuah organisasi independen yang terdiri dari ilmuwan terkemuka dan wartawan yang peduli terhadap data dan laporan perubahan iklim serta dampaknya, mencatat sebagai tahun terpanas yang terjadi di seluruh dunia, baik di daratan maupun permukaan laut sejak temperatur rata-rata tahunan mulai dicatat pada 1880. Temperatur rata-rata tahunan pada 2014 adalah sebesar 0,69°C di atas suhu rata-rata abad ke-20 yang berkisar 13,9°C. Catatan ini melengkapi 38 tahun berturut-turut temperatur tahunan global yang selalu di atas rata-rata.
2014 according to Climate Central, an independent organization composed of leading scientists and journalists who care about the data and report climate change and its impacts, noting as the hottest year that occur throughout the world, both on land and sea since the annual average temperature ranging recorded in 1880. The annual average temperature in 2014 amounted 0.69°C above the average temperature of the 20th century that range 13.9°C. This note completes 38 consecutive years of global annual temperature is always above average.
Sektor pertanian terkena dampak paling besar dari fenomena peningkatan suhu bumi. Produktivitas pertanian di negara berkembang diperkirakan menurun sekitar 9-21 persen, sedangkan di negara maju dampaknya bervariasi antara penurunan 6 persen sampai kenaikan 8 persen, tergantung dampak yang saling menutupi dari tambahan karbon di udara terhadap tingkat fotosintesis.
The agricultural sector affected most of the phenomena of the earth’s rising temperatures. Agricultural productivity in developing countries is expected to decline by about 9-21 percent, while in developed countries the impact varied between a decrease of 6 percent to 8 percent rise, depending on the impact of the overlap of extra carbon in the air against the rate of photosynthesis.
Dampak langsung perubahan iklim lainnya pada sektor pertanian adalah seperti degradasi dan penciutan sumber daya lahan, perubahan potensi sumber daya air, kerusakan sumber daya genetik/ plasma nutfah pertanian, serta penurunan kapasitas infrastruktur pertanian, terutama irigasi. Selain itu, pada kondisi variabilitas curah hujan yang ekstrim dan dengan pengelolaan yang kurang tepat, akan menyebabkan banjir, longsor dan kekeringan. Dampak
The direct impact of climate change on agriculture is such degradation and shrinking land resources, changes in the potential of water resources, damage to genetic resources / germplasm agriculture, as well as a decrease in the capacity of the agricultural infrastructure, especially irrigation. In addition, the condition of the extreme variability of rainfall and the lack of proper management, will lead to floods, landslides and drought. The impact continues to disruption of
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
tersebut berlanjut kepada gangguan terhadap sistem produksi pertanian, terutama pangan, seperti penurunan produktivitas, luas areal tanam atau panen, produksi pangan yang berujung pada ketahanan dan kemandirian pangan serta peningkatan kemiskinan.
agricultural production systems, especially food, such as decreased productivity, acreage planting or harvesting, food production which leads to resilience and self-sufficiency as well as increased poverty.
Presiden Republik Indonesia pada pertemuan G20 di Pittsburgh, USA (November 2009) dan COP-15 (Desember 2009) berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2020 sebesar 26% dari BAU (business as usual) dan sebesar 41% dengan bantuan internasional. Dalam kebijakan Pemerintah Indonesia, kegiatan penurunan emisi GRK merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Strategi Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia menyusun Rencana Aksi Nasional Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) untuk memberikan kerangka kebijakan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta dan para pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengan upaya mengurangi emisi GRK dalam jangka waktu 2010-2020 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP 2005- 2025) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). RAN-GRK telah disahkan dalam Peraturan Presiden No. 61 Tahun 2011.
President of the Republic of Indonesia at the G20 meeting in Pittsburgh, USA (November 2009) and COP15 (December 2009) committed to reduce greenhouse gas emissions by 2020 by 26% from BAU (business as usual) and by 41% with international assistance. In the Indonesian government policy, GHG emission reduction activities are an integral part of the National Sustainable Development Strategy. Therefore, the Government of Indonesia has formulated the National Action Plan for Greenhouse Gases (RAN-GRK) to provide a framework for the central government, local government, private sector and other stakeholders in carrying out activities relating directly or indirectly to reducing GHG emissions in the period 2010-2020 in accordance with the Long Term Development Plan (RPJP 2005- 2025) and the Medium Term Development Plan (Plan). RAN-GRK was approved in Presidential Decree No. 61 Year 2011.
RAN-GRK mengusulkan aksi mitigasi di lima bidang prioritas (Pertanian, Kehutanan dan Lahan Gambut, Energi dan Transportasi, Industri, Pengelolaan Limbah) serta kegiatan Pendukung lainnya. Dalam RPJMN 2010-2014, isu mengenai perubahan iklim tercantum di dalam agenda program Prioritas Nasional, antara lain dengan Prioritas 5 Program Aksi dalam Bidang Pangan, sebagai program antisipasi dampak perubahan iklim terhadap produksi dan produktivitas sistem pangan dan Berdasarkan sumber Second National Communication (SNC), total emisi GRK di Indonesia dari semua sektor posisi pada tahun 2000 sebesar 1,415,988 Giga ton CO2e. Sektor pertanian menyumbang 5% dan sektor industri menyumbang 2% di dalamnya, termasuk industri pupuk.
RAN-GRK propose mitigation actions in five priority areas (Agriculture, Forestry and Peatland, Energy and Transport, Industry, Waste Management) as well as other supporting activities. In RPJMN 2010-2014, the issue of climate change listed in the agenda of the National Priorities program, among others, by Priority 5 Programme of Action in the Field of Food, as a program of the anticipated impacts of climate change on the production and productivity of food systems and sources Based on Second National Communication (SNC), total GHG emissions in Indonesia from all sectors of the position in 2000 amounted to 1,415,988 Giga tons of CO2e. The agricultural sector accounts for 5% and the industrial sector accounted for 2% in it, including the fertilizer industry.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
147
148
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Emisi Indonesia diperkirakan bertambah dari 1,72 menjadi 2,95 GtCO2e antara tahun 2000 dan 2020, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut:
Indonesia’s emissions are expected to increase from 1.72 into 2.95 GtCO2e between 2000 and 2020, as shown by the following picture:
3
2,95
2.5
in GtonCO2e
Kehutanan dan Lahan Gambut
2,12 2
dalam GtonCO2e
Forestry and Peatland
1,72
Limbah
Waste
1,5
Pertanian
1
Agriculture
0,5
Industri
Industry
0 Emisi
Emission
2000
2005
Dalam target penurunan emisi Indonesia oleh Bappenas, Sektor Pertanian menempati urutan target terbesar keempat sebesar 0.008 Giga ton CO2e, setelah Kehutanan dan Lahan Gambut, Limbah, dan Energi dan Transportasi, dengan besar target penurunan, dalam Giga ton CO2e, sebesar 0.672, 0.048, 0.038, pada skenario penurunan emisi sebesar 26%, dan 1.039, 0.078, dan 0.056 pada skenario 41%.
2020
Energi dan Transportasi
Energy and Transportation
In Indonesia’s emissions reduction target by Bappenas, Agriculture ranks fourth biggest target of 0.008 Giga tones of CO2e, after Forestry and Peatland, Waste, and Energy and Transport, with a large reduction targets, in Giga tons of CO2e, for 0672, 0048, 0038 , the emission reduction scenarios of 26%, and 1039, 0078, and 0056 at 41% scenario.
Industri Pupuk dan Perubahan Iklim Fertilizer Industry and Climate Change
Penggunaan nutrien tambahan (pupuk) hasil produksi oleh industri pupuk yang berikan kepada tanaman jelas dimaksudkan untuk pemenuhan kebutuhan bagi perkembangan tanaman. Namun demikian, dampak dari kegiatan industri pupuk pada kenyataannya berkontribusi secara langsung ataupun tidak langsung terhadap emisi gas rumah kaca, khususnya karbondioksida (CO2) dan nitrogen oksida (N2O) melalui produksi, distribusi, dan penggunaan pupuk itu sendiri.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
The use of additional nutrients (fertilizer) production by the fertilizer industry that give the plant is clearly intended to meet the needs for the development of plants. However, the impact of the activities of the fertilizer industry in fact contribute directly or indirectly to greenhouse gas emissions, particularly carbon dioxide (CO2) and nitrogen oxide (N2O) through the production, distribution, and use of fertilizer itself.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Dalam laporan yang diterbitkan oleh International Fertilizer Industry Association (IFA), Fertilizer, Climate Change and Enhancing Agricultural Productivity Sustainably tahun 2009, mengungkapkan bahwa porsi dari emisi gas rumah kaca global yang dihasilkan langsung dari proses produksi, distribusi dan penggunaan pupuk di lapangan berkisar antara 2-3%. Angka ini berpotensi terus meningkat seiring dengan pertambahan populasi dunia yang turut mempengaruhi peningkatan kebutuhan pangan global. Senada dengan hal ini, FAO pada tahun 2006 juga memperkirakan akibat pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan, kebutuhan manusia dari aspek pertanian pada tahun 2050 akan dapat mencapai 50-80% diatas kebutuhan produksi hari ini.
In a report published by the International Fertilizer Industry Association (IFA), Fertilizer, Climate Change and Enhancing Agricultural Productivity Sustainably in 2009, revealed that the share of global greenhouse gas emissions generated directly from the process of production, distribution and use of fertilizers in the field ranging from 2 -3%. This figure has the potential to continue to increase along with increasing world population that influence the increase in global food needs. In line with this, in 2006 FAO also estimates that as a result of population growth and an increase in income, human needs of agriculture in 2050 will be able to reach 50-80% above today’s production needs.
Data dari IFA menyebutkan, faktor penggunaan pupuk berkontribusi paling besar diantara faktor lain dengan kurang lebih 1,5% dari emisi gas rumah kaca global. Kurang dari sepertiga dari angka tersebut dihasilkan oleh emisi N2O yang berasal dari lahan pertanian, sedangkan CO2 dihasilkan dari penggunaan urea dan amonium bikarbonat (ABC).
Data from IFA mention, factors contributing to the greatest use of fertilizers among other factors by approximately 1.5% of global greenhouse gas emissions. Less than a third of the figure produced by N2O emissions originating from agricultural land, while the CO2 resulting from the use of urea and ammonium bicarbonate (ABC).
Faktor kedua penyumbang emisi gas rumah kaca dari industri pupuk dihasilkan oleh aktivitas produksi pupuk, dengan porsi 0,93% dari emisi gas rumah kaca global. Faktor terakhir yang menyumbang emisi gas rumah kaca adalah aktivitas distribusi pupuk dengan kontribusi sebesar 0,07% dari total emisi gas rumah kaca global.
The second factor contributor of greenhouse gas emissions generated by the fertilizer industry fertilizer production activity, with a share of 0.93% of global greenhouse gas emissions. The last factor that accounts for greenhouse gas emissions is the fertilizer distribution activities with a contribution of 0.07% of the total global greenhouse gas emissions.
Dalam Laporan Fourth Assessment Report (AR4) dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada tahun 2007, berdasarkan data FAO tahun 2003, emisi pertanian N2O diproyeksikan meningkat 35-60% sampai dengan 2030 karena peningkatan penggunaan pupuk nitrogen dan peningkatan produksi pupuk kandang yang berdampak terhadap sebagian besar penyumbang emisi gas rumah kaca dalam sektor pertanian. Dari porsi tersebut, 2-3% nya dihasilkan oleh life cycle dari industri pupuk.
In the Report of the Fourth Assessment Report (AR4) of the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) in 2007, based on 2003 FAO data, agricultural N2O emissions are projected to rise 35-60% until 2030 because of the increased use of nitrogen fertilizers and manure production increase impact on the majority of greenhouse gas emissions in the agricultural sector. Of these portions, 2-3% is produced by the life cycle of industrial fertilizers.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
149
150
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Kinerja dan Kontribusi PIHC Group
Performance and Contribution PIHC Group Isu Perubahan Iklim juga merupakan salah satu perhatian PIHC Group dalam aktivitas bisnisnya. Sebagai bentuk komitmen terhadap hal di atas, PIHC Group menyusun kebijakan untuk mengurangi dampak negatif yang berpengaruh terhadap perubahan iklim yang mungkin ditimbulkan. Hal ini tertuang dalam kebijakan PIHC mengenai Kebijakan Perusahaan di Bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja dan lingkungan Hidup yang ditindaklanjuti dengan kebijakan di masingmasing anak perusahaan.
Climate Change issue is also one of concern PIHC Group in its business activities. As a commitment to the above, PIHC Group to develop policies to mitigate the negative impacts that influence climate change that may be incurred. This was stated in PIHC policy regarding Corporate Policy in the Field of Health, Safety and Environment were followed up with policy in each subsidiary.
PIHC menunjukkan bukti kepedulian akan dampak Perubahan Iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dengan tergabungnya PIHC sebagai anggota dalam tim khusus penanggulangan emisi gas rumah kaca, Rencana Aksi Nasional-Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) yang dikoordinasikan oleh Kementerian Perindustrian. Tim ini bertugas untuk mengidentifikasi seluruh sumber emisi di masing-masing perusahaan dan menghitung emisi yang ditimbulkan dimana hasilnya dilaporkan ke Kementerian Perindustrian melalui website. Dalam pengembangan website tersebut, Tim PIHC berkontribusi dalam menentukan formula formula perhitungan dan format lain yang diperlukan. Hasil
PIHC showed evidence of concern about the impact of climate change caused by greenhouse gas emissions generated by incorpora- PIHC as a member of the response team’s greenhouse gas emissions, the National Action Plan for Greenhouse Gas (RAN-GRK) which is coordinated by the Ministry of Industry. The team is tasked to identify all sources of emissions in each company and calculate the emissions generated in which the results are reported to the Ministry of Industry through the website. In the development of the website, Tim PIHC contribute in determining the formula calculation formulas and other necessary format. The results of this report will be used as the official report the Government of Indonesia to the
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
laporan ini akan dijadikan laporan resmi Pemerintah Indonesia ke badan internasional. Sebagai salah satu contohnya, tingkat pencapaian dari inisiatif ini di PIHC Group selama tahun 2014 di PT Pupuk Kalimantan Timur sebesar 0-33%.
international organization. As one example, the level of achievement of this initiative in PIHC Group during 2014 in the PT Pupuk Kalimantan Timur amounted to 0-33%.
PIHC Group sebagai konsumen gas alam terbesar kedua di Indonesia, tentu menghasilkan dampak secara linear terhadap emisi yang dihasilkan dari proses produksi Perusahaan. Selain itu, sumber emisi juga dihasilkan dari aspek distribusi pupuk dan kegiatan tidak langsung lainnya yang dilakukan oleh PIHC Group.
PIHC Group as the second-largest consumer of natural gas in Indonesia, would produce a linear effect on the emissions resulting from the production process of the Company. In addition, the sources of emissions are also generated from the distribution aspect of fertilizers and other indirect activities carried out by PIHC Group.
Emisi Langsung Direct Emissions
Proses dan aktivitas produksi pupuk di pabrik yang dimiliki oleh PIHC dan anak perusahaan meliputi proses produksi di pabrik ammonia, Urea, NPK, dan produk pupuk maupun non pupuk lainnya.
Processes and fertilizer production activity at the plant owned by PIHC and subsidiaries include the production process at the plant ammonia, urea, NPK, and fertilizer and non-fertilizer products other.
Bahan baku utama yang digunakan dalam produksi di industri pupuk adalah gas Alam. Gas Alam digunakan sebagai bahan baku dan bahan bakar, tetapi saat ini untuk bahan bakar mulai dialihkan dengan menggunakan batubara dengan pertimbangan mulai berkurangnya cadangan gas alam dan harganya yang relatif tinggi.
The main raw material used in the production of gas in the fertilizer industry is Nature. Natural gas is used as a raw material and fuel, but this time for the fuel began to be transferred by using coal with reduced consideration began natural gas reserves and the price is relatively high.
Jumlah emisi yang dihasilkan dari proses produksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang pada tahun 2014 adalah sebesar 128 ton CO2e, meningkat dari 123 ton CO2e pada tahun 2013. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai program diantaranya pengadaan alat pendingin dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) bebas CFC/HCFC/halon/R-22, Pengoperasian Purge Gas Recovery Unit (PGRU) di P-III dan P-IV untuk mengolah gas buang menjadai bahan baku kembali, Pembersihan Coil Section Reformer di P-II dan penghijauan baik di pabrik, perumahan dinas maupun di luar pabrik.
Total emissions from PT Pupuk Sriwidjaja Palembang production process in 2014 amounted to 128 tons of CO2e, an increase of 123 tons of CO2e in 2013. This can be achieved through various programs such as procurement of equipment cooling and the use of fire extinguisher (APAR) are non-CFC/HCFC/halon/R-22, Operation Purge Gas Recovery Unit (PGRU) in P-III and P-IV for treating exhaust gases back menjadai raw materials, Coil Cleaning Section Reformer in P-II and greening both in factories, offices and housing outside the factory.
Di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Emisi Gas Rumah Kaca langsung (Scope 1) untuk tahun 2014 adalah 2.527.465,33 ton CO2. Gas yang termasuk dalam perhitungan yaitu CO2, CH4, N2O.
In PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Greenhouse Gas Emissions direct (Scope 1) for 2014 is 2,527,465.33 tons of CO2. Gas is included in the calculation, namely CO2, CH4, N2O.
Program penurunan emisi GRK di PT Pupuk Kalimantan Timur menghasilkan penurunan emisi setiap tahunnya mencapai 598.478 ton CO2. Program yang dilaksanakan berupa penggunaan ekses CO2 untuk pabrik Popka dan sebagai bubbling untuk menetralkan limbah,
GHG emission reduction programs in PT Pupuk Kalimantan Timur generate emission reduction each year to reach 598,478 tons of CO2. The program is implemented in the form of the use of excess CO2 to Popka plant and as bubbling to neutralize the waste,
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
151
G4-EN15
152
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
pembangunan Hidrogen Recovery Unit untuk mengolah gas buang menjadi bahan baku di Pabrik Ammonia dan mengganti pengolahan air dari konvensional menjadi reverse osmosis serta penhijauan melalui Taman Penghijauan Wanatirta dengan luas sekitar 265 ha. Menurut penelitian Pusat Penelitian Perubahan Iklim Universitas Mulawarman, potensi cadangan karbon di Taman Wanatirta mencapai 298,1 ton dengan laju sequestrasi CO2 sekitar 18,68 CO2eq/ha/tahun.
the construction of Hydrogen Recovery Unit to process flue gas into raw materials in Ammonia Plant and replace the water treatment of conventional be reverse osmosis and penhijauan through Wanatirta Greening Park with an area of about 265 ha. According to the Climate Change Research Center of Mulawarman University, potential carbon reserve in Wanatirta Park reached 298.1 tons in CO2 sequestration rate of approximately 18.68 CO2eq/ha/year.
Selama 2014 pernah dilakukan pengukuran total emisi CO2, PT Pupuk Kalimantan Timur telah melakukan penghitungan emisi gas rumah kaca dari sektor energi. Karena pada tahun 2014 terdapat tambahan 2 sumber pembakaran baru, yaitu Primary Reformer eks pabrik KPA yang kini sudah menjadi milik PT Pupuk Kalimantan Timur dan Boiler batu bara, maka total emisi PT Pupuk Kalimantan Timur naik dari 3.542.662,40 pada tahun 2013 menjadi 5.395.290,19 pada tahun 2014.
During 2014 never measured the total CO2 emissions, PT Pupuk Kalimantan Timur has made the calculation of greenhouse gas emissions from the energy sector. Because in 2014 there were an additional two new combustion sources, namely Primary Reformer KPA ex factory which has now become the property of PT Pupuk Kalimantan Timur and coal boilers, PT Pupuk Kalimantan Timur total emissions increased from 3,542,662.40 in 2013 to 5,395,290.19 in the year 2014.
Program yang dilaksanakan oleh PT Pupuk Kujang dalam penurunan emisi GRK meliputi memodifikasi sistem instrumentasi pada Gas Turbine Generator (GTG) dan optimalisasi pembakaran pada GTG, Package Boiler dan Primary Reformer, penggantian lampu dengan lampu LED, penggunaan solar cell di beberapat tempat, bijak dalam menggunakan kendaraan dinas, bike to work serta memlihara penghijauan termasuk hutan PT Pupuk Kujang yang telah diakui sebagai Taman Konservasi Provinsi Jawa Barat.
Programs implemented by PT Pupuk Kujang in GHG emission reduction include modifying the system instrumentation on Gas Turbine Generator (GTG) and optimization of combustion at GTG, Boiler and Primary Reformer Package, replacement lamps with LED lamps, solar cell use in beberapat place, wise in using service vehicles, bike to work and maintain both reforestation including PT Pupuk Kujang forest that has been recognized as a Conservation Park of West Java Province.
Sedangkan di PT Petrokimia Gresik, gas yang masuk dalam perhitungan adalah CO2 dan NO2, yang berasal dari sumber utama dari beberapa Primary Reformer, WHB, GTG, Auxilary Boiler, Boiler Batubara. Unit di PT Petrokimia Gresik menghasilkan gas rumah kaca dari kogenerasi panas dan listrik sebesar 889.432 ton CO2 equivalent.
While in PT Petrokimia Gresik, gas included in the calculation are the CO2 and NO2, which is derived from the primary source of some Primary Reformer, WHB, GTG, Auxilary Boiler, Boiler Coal. Units in PT Petrokimia Gresik produces greenhouse gases from the cogeneration of heat and electricity for 889,432 tons of CO2 equivalent.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
153
Emisi Tidak Langsung Indirect Emissions
Emisi tidak langsung yang dihasilkan PIHC selama periode pelaporan juga diakibatkan karena distribusi pupuk yang dilakukan dari pabrik, penjual, lalu menuju para petani. Pola distribusi pupuk ini diperkirakan menambah emisi tidak langsung PIHC namun demikian diperkirakan bahwa jumlah emisi yang dihasilkan dari kegiatan distribusi jauh lebih kecil emisi langsung lainnya yang berkaitan dengan proses produksi pupuk dikarenakan untuk proses produksi menggunakan gas bukan hanya sebagai bahan bakar tetapi juga sebagai bahan baku.
Indirect emissions generated during the reporting period PIHC also result because fertilizer distribution is done from the factory, sellers, then towards the farmers. Fertilizer distribution pattern is expected to increase emissions of indirect PIHC however, estimated that the amount of emissions produced from a much smaller distribution activities other indirect emissions associated with fertilizer production process due to the production process using gas not only as fuel but also as a raw material.
Dalam mendistribusikan produk pupuk yang akan dijual, PIHC Group menggunakan armada kapal dan truk baik milik sendiri maupun sewa. Untuk megurangi emisi tidak langsung yang ditimbulkan dari kegiatan distribusi, PIHC menetapkan persyaratan teknis tertentu dalam tender pengadaan angkutan pupuk dan untuk armada sendiri melaksanakan perawatan rutin sehingga kinerja mesin beroperasi dengan baik dan emisi yang dihasilkan bisa ditekan.
In distributing fertilizer products that will be sold, PIHC Group uses a fleet of ships and trucks either owned or lease. To decimate indirect emissions arising from distribution activities, PIHC establish certain technical requirements in the procurement of fertilizer and freight for its own fleet carry out routine maintenance so that the performance of the machine to operate properly and the resulting emissions can be reduced.
Sebagai contoh data emisi tidak langsung dari PT Pupuk Kujang dapat disampaikan sesuai tabel di bawah ini:
For example, data from PT Pupuk Kujang indirect emissions can be delivered as per the table below:
jumlah emisi
Aktivitas
No.
Activities
Amount of Emission
CO2
CH4
N 2O
Dalam ton In tons
1 2 3
Distribusi Produk Product Distribution
Bis Jemputan Karyawan Employee Service Bus
Perjalanan Dinas, dll Business Trip, etc
Total
6.056,40
0,2452
0,049
130,73
0,0053
0,00106
961,13
0,0399
0,00797
7.148,26
0,29
0,06
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-EN16
154
G4-EN17
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
Emisi Tidak Langsung Lainnya Other Indirect Emissions
Sumber Emisi tidak langsung lainnya yang terkait dengan Proses bisnis PIHC group beberapa diantaranya adalah pemakaian energi listrik dari PLN dimana kita sebagai pengguna produk sedangkan proses produksi listrik ada di PLN, selain itu adalah distribusi produk dimana dalam pelaksanaannya diluar kendali dari Perusahaan seperti distribusi produk non subsidi dan produk dari lini 3 ke user (petani).
Other sources of indirect emissions associated with business processes PIHC group some of which are the energy consumption of electricity which we as users of the product while the process of electricity production in the PLN, but it is the distribution of products which in practice beyond the control of the Company such as the distribution of non-subsidized products and products from line 3 to the user (the farmer).
Intensitas Produksi Tahun 2014 di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Production Intensity 2014 in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Total Emisi Gas Konvensional Conventional Gas Emission Total
parameter
Beban emisi
Produksi Urea
Parameter
Emission
Urea Production
Rasio Intensitas Emisi Emission Intensity Ratio
Dalam ton In tons
SO2
543,16
2010050
0,027%
NO2
757,82
2010050
0,037%
Total Emisi Gas Rumah Kaca Green-House Gas Emission Total
parameter
Beban emisi
Produksi Urea
Parameter
Emission
Urea Production
Rasio Intensitas Emisi Emission Intensity Ratio
Dalam ton In tons
CO2
2.543.693
2010050
126,54%
CH4
45,34
2010050
0,0022%
N 2O
4,53
2010050
0,00022%
2.546.051
2010050
126,66%
CO2 eq
Intensitas produksi (seperti jumlah emisi yang digunakan setiap satuan produksi) PT Petrokimia Gresik
Intensity of production (such as the amount of emissions per unit of production used) PT Petrokimia Gresik
Intensitas emisi CO2 PT Petrokimia Gresik : 0,069 ton emisi CO2/ton produk.
CO2 emissions intensity of PT Petrokimia Gresik: 0.069 tons of CO2 emissions/ton of product.
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kujang
Intensitas produksi (seperti jumlah emisi yang digunakan setiap satuan produksi)
Intensity of production (such as the amount of emissions per unit of production used)
Total emisi CO2 dari proses produksi = 1.147.976,2 ton Eq CO2
Total CO2 emissions from the production process = 1,147,976.2 tons of CO2 Eq
Total Produksi Urea = 910.559,95 ton Urea
Total Production of Urea = 910,559.95 tons of Urea
Intensitas emisi = 1,26 ton Eq CO2/ton Urea
Emissions intensity Eq = 1.26 tons CO2/ton Urea
Intensitas penjualan (seperti jumlah emisi yang terpakai setiap satuan moneter dari penjualan)
Intensity sales (such as the number of unused emissions per unit of sales monetary)
Total emisi CO2 dari distribusi produk= 6.056,40 ton Eq CO2
Total CO2 emissions from product distribution = 6056.40 tons of CO2 Eq
Total penjualan Urea = Rp2.145.478.053.699
Total sales of Urea = Rp2,145,478,053,699
Intensitas emisi = 2,823X10-9 ton Eq CO2/Rupiah penjualan Urea
Emissions intensity = 2,823X10-9 ton Eq CO2/Rupiah of Urea sales
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
155
Upaya Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Efforts to Reduce Greenhouse Gas Emissions
Pengurangan Emisi CO2 dari Sektor Pabrik PT Pupuk Kalimantan Timur CO2 Emission Reduction from PT Pupuk Kalimantan Timur Plant Sector
500.000
dalam ton CO2eq in tons CO2eq
400.000 RO
300.000 HRU
200.000
Bubbling CO2
100.000 0 2010
sektor pabrik Plant Sectors
2011
2010
2012
2011
2013
2014
2012
2013
POPKA
2014
Dalam ton CO2eq In tons CO2eq
RO HRU Bubbling CO2 POPKA
10.887,25
19.479,00
16.173,00
16.609,68
11.520,37
159.583,34
190.138,54
215.286,53
178.674,50
252.310,10
1.112,20
893,58
1.087,07
1.163,78
1.117,97
371.898,41
398.187,02
402.808,51
398.327,06
441.351,41
PIHC menyadari bahwa upaya mengurangi emisi gas rumah kaca harus diinisiasi dan dilaksanakan oleh berbagai pihak secara bersama-sama. PIHC juga membantu para petani untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim dengan cara mencerdaskan petani melalui berbagai informasi yang berguna, serta mengembangkan produk dan teknologi yang dimiliki.
PIHC realize that efforts to reduce greenhouse gas emissions must be initiated and implemented by the various parties together. PIHC also helping farmers to adapt to climate change in a way to educate farmers through a variety of useful information, as well as develop products and technologies owned.
Beberapa inisiatif yang dilakukan PIHC dalam mengurangi tingkat emisi rumah kaca, di antaranya: Meningkatkan efisiensi teknologi produksi Menggunakan kembali ke dalam proses bahanbahan penyebab GRK Mengembangkan produk baru yang inovatif dan lebih ramah lingkungan Membantu mengembangkan dan menyebarluaskan pendekatan pengelolaan yang baik kepada berbagai pemangku kepentingan terkait Meningkatkan kualitas benchmarking dalam inovasi Program tanggung jawab produk yang andal
Several initiatives undertaken PIHC in reducing the level of greenhouse emissions, including: Improving the efficiency of production technology Using back into the process materials causes GHG Develop innovative new products and more environmentally friendly Help develop and disseminate good management approach to the various stakeholders Improving the quality benchmarking in innovation Program reliable product liability
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
156
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
About This Report
Hal ini merupakan inisiatif Perusahaan dalam rangka mewujudkan inisiatif dalam prakarsa Carbon Capture and Storage sebagai salah satu inovasi dalam praktik ramah lingkungan hidup.
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
It is an initiative of the Company in order to realize the initiative in the initiative Carbon Capture and Storage as one of the innovations in environmental friendly practices
Pengurangan Emisi CO2 dari Sektor Pabrik PT Petrokimia Gresik CO2 Emission Reduction from PT Petrokimia Gresik Plant Sector
500.000
dalam ton CO2eq in tons CO2eq
400.000 300.000
CO2 Cair
Liquid CO2
200.000 ZA II
100.000 0 2013
2013
sektor pabrik
2012
Plant Sectors
Urea
2014
2013
2014
Dalam ton CO2eq In tons CO2eq
CO2 Cair
13.802,00
13.465,00
13.200,00
ZA II
37.951,78
58.078,42
44.682,92
Urea
349.954,62
416.706,55
380.163,25
Liquid CO2
Kinerja pengelolaan emisi seluruhnya memenuhi baku mutu KEPMEN LH No. 133 Tahun 2004 dan secara ringkas disampaikan dalam tabel di bawah ini:
Emissions management performance entirely meet the quality standards KEPMEN LH No. 133 of 2004 and briefly presented in the table below:
Kinerja Pengelolaan Emisi
Emission Management Performance
PT Pupuk Kalimantan Timur No.
parameter
satuan
baku Mutu
Pencapaian
Lokasi Pantau
Parameter
Unit
Quality Standard
Achievement
Parameter Location
< 9.3
Package Boiler Kaltim-4
44,30
Package Boiler Kaltim-4
1
SO2
mgr/m3
800
2
CO
ugr/m3
-
3
NO2
mgr/m3
1.000
4
H 2S
ppm
-
5
NH3
mgr/m3
300
90,90
Granulator Kaltim-4
mgr/m3
250
28,50
Granulator Kaltim-4
6
Debu Dust
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Humanist Positive Performance
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang No.
parameter
satuan
baku Mutu
Pencapaian
Lokasi Pantau
Parameter
Unit
Quality Standard
Achievement
Parameter Location
1
NO2
mg/Nm3
175
0,02
WHB P-IB
2
SO2
mg/Nm
3
-
57,21
WHB P-IB
mg/Nm3
-
5,33
WHB P-IB
%
40
35,6
WHB P-IB
3 4
Partikel Particles
Opasitas Opacity
5
NO2
mg/Nm3
1.000
0,03
Package Boiler P-IV
6
SO2
mg/Nm
3
800
303,51
Package Boiler P-IV
mg/Nm3
230
5,33
Package Boiler P-IV
%
20
14,4
Package Boiler P-IV
7 8
Partikel Particles
Opasitas Opacity
9
NO2
mg/Nm3
1.400
0,04
Primary Reformer P-IB
10
SO2
mg/Nm3
-
95,40
Primary Reformer P-IB
mg/Nm3
-
6,33
Primary Reformer P-IB
%
40
17,3
Primary Reformer P-IB
mg/Nm3
500
63,90
Prilling Tower P-IV
mg/Nm3
500
27,05
Prilling Tower P-IV
%
40
12
Prilling Tower P-IV
11 12 13 14 15
Partikel Particles
Opasitas Opacity
NH3 Debu Urea Urea Dust
Opasitas Opacity
PT Petrokimia Gresik parameter
satuan
baku Mutu
Pencapaian
Lokasi Pantau
Parameter
Unit
Quality Standard
Achievement
Parameter Location
gr/m3
200
SO2
gr/m3
150
1,59
NO2
gr/m3
650
85,30
2
NO2
gr/m
3
650
87,40
B 2221 WHB
3
NO2
gr/m3
650
236,00
101 B
gr/m3
200
71,40
SO2
gr/m3
150
133,00
NO2
gr/m3
650
46,90
%
20%
0,00
gr/m4
250
0,64
01-D303
gr/m5
250
3,59
ZA I
NH3
gr/m6
250
5,18
01-E-301A
NH3
gr/m4
250
2,87
06-D303
gr/m5
250
18,77
ZA I
gr/m6
250
1,87
06-E-301 C
No.
Partikulat Particulates
1
Partikulat Particulates
4
Opasitas Opacity
NH3 5
6
Partikulat Particulates
Partikulat Particulates
NH3
B 1102 Utilitas I
20 CH04 UBB
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
157
158
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
PT Pupuk Kujang No.
parameter
satuan
Parameter
Unit
baku Mutu
Pencapaian tiap lokasi
Quality Standard
Achievement in Each Location
NAB
KTD
K1A
K1B
NPKG
1
SO2
mgr/m3
-
0,25
0,038
0,029
0,032
2
CO
ugr/m
29
-
4,376
4,468
4,582
3
N 2O
mgr/m
3
5
0,0182
0,0141
0,019
4
H 2S
ppm
1
5
0,0019
0,0018
0,002
5
NH3
mgr/m3
17
24
0,084
0,137
0,312
mgr/m3
10
-
0,046
0,03
0,076
6
Debu Dust
3 3
PT Pupuk Iskandar Muda No.
parameter
satuan
baku Mutu
Pencapaian
Lokasi Pantau
Parameter
Unit
Quality Standard
Achievement
Parameter Location
1
SO2
mgr/m3
800
1,35
Primary Reformer 2
2
N 2O
mgr/m
3
1.000
115,34
WHB 2
3
NH3
mgr/m
3
500
28
CEM Prilling Tower
40
< 20
Packed Boiler 2
4
Opasitas Opacity
mgr/m3
Pengelolaan emisi agar sesuai baku mutu yang dilaksanakan oleh semua Anak Perusahaan meliputi pemilihan teknologi yang tepat pada saat pembangunan, pemantauan teratur dan pemasangan alat-alat pendukung seperti scrubber, filter, siklon dan peralatan lainnya. Untuk mendapatkan data kontinu selama 24 jam per hari, maka sesuai dengan aturan telah dipasang Continuous Emision Monitoring System di prilling tower masing-masing perusahaan.
Emission management to match the quality standards implemented by all the subsidiaries include the selection of appropriate technology at the time of construction, regular monitoring and installation support tools such as scrubbers, filters, cyclones and other equipment. To obtain continuous data 24 hours per day, then in accordance with the rules already installed Continuous Emission Monitoring System in prilling tower respective companies.
Selain itu, PIHC Group (PT Pupuk Kujang) juga memiliki inovasi baik sifatnya teknis ataupun non-teknis untuk dapat mengurangi produksi gas rumah kaca melalui interkoneksi steam yang ada di pabrik untuk mempercepat start-up mesin sehingga mengurangi potensi venting CO2 ke udara pada saat start up, interkoneksi jalur reduksi katalis untuk mempercepat start-up pabrik amoniak sehingga mengurangi potensi pelepasan CO2 ke udara dan CH4, program penanaman pohon di area lokasi Perusahaan yang dilaksanakan setiap tahun, mengurangi konsumsi BBM mobil dinas dengan meniadakan fasilitas mobil dinas di level manajer sebanyak 44 buah mobil dan membatasi penggunaan BBM mobil dinas plant use melalui pemberian voucher BBM, serta himbauan menggunakan sepeda ke kantor (bike to work).
In addition, PIHC Group (PT Pupuk Kujang) also has a good innovation technical nature and non-technical to be able to reduce the production of greenhouse gases through the interconnection steam at the plant to accelerate the start-up the engine, thereby reducing the potential of CO2 into the air venting at startup, interconnecting pathways reduction catalyst to accelerate the start-up of the ammonia plant, thereby reducing the potential release of CO2 into the air and CH4, tree planting programs in the Company location area conducted yearly, reducing fuel consumption by eliminating the official car of the official car facilities at the manager level as many as 44 cars and limiting the use of an official car plant fuel use through the provision of fuel vouchers, and calls using bike to work.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebelum tahun 2014 telah melakukan upaya pengurangan emisi rumah kaca antara lain: Pemanfaatan CO2 berlebih dari pabrik amoniak sebagai bahan baku pabrik, hasilnya pengurangan gas CO2 sebesar 3.022,34 ton di tahun 2014. Pemanfaatan Purge Gas dari Pabrik Amoniak, hasilnya pengurangan gas CO2 sebesar 11.418,79 ton di tahun 2014. Penanaman Pohon Penyerap Polusi CO2, hasilnya didapatkan pengurangan gas CO2 sebesar 20.883,75 ton di tahun 2014. Pengurangan kendaran dinas dan mengganti dengan sepeda, didapatkan pengurangan CO2 sebesar 7.529,56 ton di tahun 2014. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melakukan pengurangan jumlah kendaraan dinas sehingga mengurangi dampak lingkungan (emisi) dan kebutuhan akan bahan bakar. Selain itu juga dengan melakukan pengukuran emisi kendaraan dinas di lingkungan pabrik setiap 6 (enam) bulan sekali bekerjasama dengan BLH Kota Palembang.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang before 2014 has made efforts to reduce greenhouse gas emissions, among others: Utilization of excess CO2 from the ammonia plant as raw material plant, the result is a reduction in CO2 of 3,022.34 tons in 2014. Purge Gas Utilization of Ammonia Plant, the result is a reduction in CO2 of 11,418.79 tons in 2014.
Program yang diterapkan oleh PT Pupuk Kujang disampaikan dalam tabel berikut:
Programs implemented by PT Pupuk Kujang delivered in the following table:
No.
1
Tree Planting Absorbent CO2 pollution, the results obtained by the reduction of CO2 gas 20,883.75 tons in 2014. Reduction of official vehicles and replace the bike, found a reduction in CO2 of 7,529.56 tons in 2014. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang reducing the number of official vehicles, thereby reducing the environmental impact (emissions) and the need for fuel. In addition, by measuring the emission of official vehicles in a factory environment every 6 (six) months in collaboration with BLH Palembang.
Program
Tujuan
Deskripsi
Manfaat program
Programs
Purposes
Descriptions
Program Benefit
Melaksanakan amanat yang dituangkan Pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2012 tentang pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak dan sasarannya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak. program penurunan emisi gas rumah kaca.
Pada tahun 2013 dikeluarkan Keputusan Direktur Utama mengenai optimalisasi kendaraan dinas tingkat Manajer. Sebelumnya pembelian bahan bakar tanpa kontrol, setelah 2013 ini diberlakukannya sistem kuota dankupon bahan bakar untuk kendaraan dinas dan operasional, sehingga konsumsi bahan bakar dapat dikontrol.
Mengoptimalkan penggunaan kendaraan dinas dan operasional di area PT Pupuk Kujang dan melakukan manajemen konsumsi bahan bakar dengan menggunakan sistem kupon kuota bahan bakar Optimize the use of official and operational vehicle in the PT Pupuk Kujang area and manage the fuel consumption by using fuel quota coupon system
Implement the statement in Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 12 Year 2012 concerning the Fuel Usage Management and its target to decrease the fuel consumption. Green house gas emission lowering program.
Menurunkan emisi 0,01% dari total emisi. Reduce emission by 0.01% from the total emission.
In 2013, President Director established Letter of Decision concerning the optimization of official vehicles for Managerial level. Prior to that, there was no control upon the fuel usage, after 2013, the fuel quota and coupon system for the official and operational vehicles was implemented, so that the fuel consumption can be managed.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
159
160
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
No.
2
3
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Tujuan
Deskripsi
Manfaat program
Programs
Purposes
Descriptions
Program Benefit
Program Bike to Work Bike to Work Program
Pemasangan solar cell di gudang penyimpanan bahan baku area laydown, PJU dan Wisma PT Pupuk Kujang
Reduce the green house gas emission from motor vehicles.
Penyediaan sepeda oeleh perusahaan dengan harapan dapat digunakan untuk kepentingan operasional dan dapat mengurangi penggunaan sepeda motor di perkantoran sehingga selain mengurangi konsumsi.
Mendukung komitmen Pemerintah dalam rangka mengurangi sumber energi fosil dengan energi baru terbarukan. Dengan melakukan hemat energi listrik, juga dapat menurunkan emisi gas rumah kaca CO2.
Masih banyak lampu di jalan yang menggunakan listrik dari GTG, untuk mengurangi konsumsi listrik, dilakukannya penggantian dengan panel surya (solar cell).
Menurunkan emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermotor.
Support the Government commitment to reduce the fossil source of energy with renewable energy. By saving the electricity that may also lower the green house gas emission CO2.
Penggantian Lampu TL menjadi LED di Switch Gear 2002-K, MCC 3-4, Gedung 101 K, SS#1, CCB IB dan NH3 Storage
Switching the TL Lights to LED Lights in Switch Gear 2002-K, MCC 3-4, 101 K Building, SS#1, CCB IB and NH3 Storage
5
About PIHC Group
tentang laporan ini
Program
Installation of solar cell in material storage at laydown area, PJU, and PT Pupuk Kujang Guesthouse
4
tentang pihc group
Penggantian lampu penerangan di admin, dari TL 36 watt menjadi LED 19 watt
Mengurangi konsumsi energi listrik secara terus menerus. Dengan melakukan hemat energy listrik, juga dapat menurunkan emisi gas rumah kaca CO2.
Reduce the electricity consumption continually. By saving the electricity, it can reduce the green house gas emission CO2.
Switched lights in admin from TL 36 watt to LED 19 watt
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Provide bicycle for the operational usage and expected to reduce the motorcycle usage in office area apart from reducing the fuel consumption.
There were a lot of lights on the road using the electricity, to reduce the electricity consumption, those were changed into solar cell.
Lampu TL dinilai memiliki tingkat konsumsi listrik yang boros. Untuk mengurangi konsumsi listrik, dilakukan penggantian secara bertahap dengan LED terhadap lampu-lampu penerangan di area pabrik. TL lights have high electricity consumption. To reduce that, the lights were switched to LED lights gradually, especially those in plant area.
Lampu TL dinilai memiliki tingkat konsumsi listrik yang boros. Untuk mengurangi konsumsi listrik, dilakukan penggantian dengan LED 19 watt secara bertahap terhadap lampu-lampu penerangan di area GPA dan perumahan karyawan. TL lights have high electricity consumption. To reduce that, the lights were switched to 19 watt LED lights gradually for those in GPA area and employee residential area.
Menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 25 ton Eq CO2 atau setara dengan 0,003% dari total emisi. Reduce the green house gas by 25 tons Eq CO2 or equivalent with 0.003% from total emission.
Dapat menurunkan emisi sebesar 0,2 ton CO2/bulan atau menurunkan CO2 sebesar 2%. By lowering the emission by 0.2 tons CO2/month or reducing CO2 by 2%.
Dapat menurunkan emisi sebesar 2 ton CO2/bulan menurunkan CO2 sebesar 0,005%. It can reduce the emission by 2 tons CO2/month reduce CO2 by 0.005%.
Dapat menurunkan emisi sebesar 2 ton CO2/tahun menurunkan CO2 sebesar 0,0005%. It can reduce the Emission by 2 tons CO2/month reduce CO2 by 0.005%.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
No.
6
7
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Tujuan
Deskripsi
Manfaat program
Programs
Purposes
Descriptions
Program Benefit
Penggantian lampu pijar dengan lampu SL Switched lights bulb to SL lights
Penggantian lampu taman PJU HPLN dengan lampu SL
Mengurangi konsumsi energi listrik secara terus menerus. Dengan melakukan hemat energy listrik, juga dapat menurunkan emisi gas rumah kaca CO2.
Reduce the electricity consumption continually. By saving the electricity, it can reduce the green house gas emission CO2.
Menurunkan emisi GRK CO2.
Lampu taman mengkonsumsi listrik dalam jumlah yang besar, maka dilakukan penggantian dengan lampu SL yang mengkonsumsi listrik lebih kecil.
With pressure steam interconnection 42 kg/cm2 the start up process can be accelerated approximately by 2 hours.
Memelihara hutan PT Pupuk Kujang sebagai sarana penyerapan emisi CO2
Dengan tetap memelihara Hutan area PT Pupuk Kujang maka dapat mengurangi efek dari emisi CO2.
Pembuatan Jalur Interkoneksi reduksi Katalis LTS (Low Temperatur Shift Converter) I-A dan I-B
Jalur interkoneksi line reduksi katlis ini dapat mempercepat proses start up pabrik Ammonia selama 2-3 hari.
Create LTS (Low Temperature Shift Converter) catalyst reduction interconnection lane I-A and I-B
This catalyst reduction interconnection line can accelerate start up process of Ammonia plant by 2-3 days.
Preserve PT Pupuk Kujang forest to absorb CO2 emission
By preserving PT Pupuk Kujang forest area, it can reduce the impact from CO2 emission.
Menurunkan emisi CO2. Reduce CO2 emission.
11
Lights bulb consumed high electricity, therefore it was switched to SL lights with lower electricity consumption.
Dengan dilakukannya interkoneksi steam tekanan 42 kg/cm2 ini dapat mempercepat proses start up sekitar 2 jam.
Reduce GRK CO2 emission.
10
Lampu pijar mengkonsumsi listrik dalam jumlah yang besar, maka dilakukan penggantian dengan lampu SL yang mengkonsumsi listrik lebih kecil.
Lights bulb consumed high electricity, therefore it was switched to SL lights with lower electricity consumption.
Penggunaan Jalur Interkoneksi steam teknan 42 kg/cm2 Kujang I-A dengan Kujang I-B Use of pressure steam interconnection lane 42 kg/ cm2 Kujang I-A with Kujang I-B
9
Humanist Positive Performance
Program
Switched garden lights of PJU HPLN with SL lights
8
Kinerja Positif yang Humanis
Penggantian PIC-5 Pabrik Ammonia I-A Switched PIC-5 in Ammonia I-A Plant
Dapat menurunkan emisi 5 ton CO2/bulan. menurunkan CO2 sebesar 0,003%. It can reduce emission by 5 tons CO2/month. Reduce CO2 by 0.003%.
Dapat menurunkan Emisi GRK 1,5 ton CO2/bulan menurunkan CO2 sebesar 0,002%. It can reduce GRK emission by 1.5 tons CO2/month. Reduce CO2 by 0.002%.
Menurunkan emisi CO2 sebesar 0,02% dari total emisi. It can reduce the CO2 emission by 0.02% from the total emission.
Menurunkan emisi CO2 sebesar 0,5% dari total emisi. Reduce the CO2 emission by 0.5% form the total emission.
Menurunkan emisi CO2 sebesar 0,1% dari total emisi.
PIC-5 (Pressure Indicator Control, Pressure Control Valve) mengalami kebocoran sehingga gas proses dari pabrik ammonia yang mengandung CO2 terlepas ke udara bebas, maka dilakukan modifikasi dan perbaikan PIC-5. The PIC-5 (Pressure Indicator Control, Pressure Control Valve) is leaked so the processed gas from ammonia plant containing CO2 released into the atmosphere, so the PIC-5 is modified and fixed.
Reduce CO2 emission by 0.1% from the total emission.
Menurunkan emisi CO2 sebesar 0,3% dari total emisi. Reduce CO2 emission by 0.3% from the total emission.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
161
162
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
No.
12
About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Program
Tujuan
Deskripsi
Manfaat program
Programs
Purposes
Descriptions
Program Benefit
Pembuatan jalur interkoneksi heatingup katalis LTS (Low Temperature Shift Converter) 1-A dan 1-B Create LTS (Low Temperature Shift Converter) catalyst heating-up interconnection lane I-A and I-B.
G4-EN20
tentang pihc group
Menurunkan emisi CO2. Reduce CO2 emission.
Pada proses start up pabrik amoniak baik 1-A maupun 1-B terdapat tahapan heating up katalis LTS. Sebelum adanya jalur interkoneksi heating-up katalis LTS, pelaksanaan heating-up harus menunggu sampai dengan tahap mengaktifkan HTS. Namun dengan adanya jalur interkoneksi tersebut, heating LTS dapat dilakukan dr pabrik 1-A/1-B yang sedang beroperasi sehingga menghemat waktu selama 8 jam. During the start up process of ammonia plant both 1-A and 1-B, it consisted of LTS catalyst heating-up process. Before the existence of LTS catalyst heating-up interconnection lane, the heating-up process should wait until HTS activation process. But with the interconnection lane existence, the LTS heating can be done from the operating 1-A/1-B plant that can lower the time needed by 8 hours.
Menurunkan emisi CO2 sebesar 0,1% dari total emisi. Reduce the CO2 emission by 0.1% from the total emission.
Penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO) Use of Ozone Substances (ODS)
PIHC Group telah menyadari bahwa penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO) yang disebabkan oleh salah satunya seperti material CFC, harus dikurangi bahkan dihentikan sedini mungkin. Hal ini ditunjukkan melalui kebijakan yang dimiliki PIHC Group yaitu perlindungan terhadap lapisan ozon melalui kontrol penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO) secara bertahap. Kebijakan ini juga didasarkan pada Peraturan Menteri Perindustrian No. 33 Tahun 2007 mengenai Larangan Memproduksi Bahan Perusak lapisan Ozon serta Memproduksi yang menggunakan BPO.
PIHC Group has realized that the use of Ozone Substances (ODS) which is caused by one of them as material CFC, must be reduced and even stopped as early as possible. This is demonstrated through policies owned PIHC Group ie the protection of the ozone layer through the use of control materials Ozone (BPO) gradually. This policy is also based on the Regulation of the Minister of Industry No. 33 Year 2007 concerning the Prohibition Producing Substances and Producing Ozone layer which uses ODS.
Secara keseluruhan, PIHC dan Anak Perusahaan sudah tidak lagi menggunakan BPO dalam aktivitas operasional Perusahaan. Di PIHC Group, tidak ada emisi dari kegiatan produksi yang mengandung CFCs, HCFCs, halon dan methyl-bromida. Hal ini dilaksanakan
Overall, PIHC and its subsidiaries are no longer using BPO in the operational activities of the Company. The PIHC Group, there are no emissions from production activities that contain CFCs, HCFCs, halons and methylbromide. It is implemented through the replacement of
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
melalui penggantian produk yang mengandung CFC dengan produk yang ramah lingkungan. Selain itu, PIHC Group juga telah melakukan penggantian refrigerant untuk air conditioner (AC) yang sudah bebas freon dan CFC.
CFC-containing products with environmentally friendly products. In addition, PIHC Group has also made a replacement refrigerant for air conditioners (AC) that is already free freon and CFCs.
Fasilitas pendingin udara yang digunakan sudah bebas freon ber-CFC baik di area pabrik maupun di area perkantoran dan rumah dinas PIHC Group dari yang mengandung Freon menjadi yang bebas Halon. Progress pekerjaan sudah 100% di tahun 2012 dengan jumlah total yang diganti sebanyak 462 unit di area Pabrik dan 1286 unit di area perkantoran dan rumah dinas PT Pupuk Kalimantan Timur.
Air conditioning facilities that use freon-free air has been good in the area CFC factory or in the office area and the home office PIHC Group of containing Freon into free Halon. Progress of work is 100% in the year 2012 with a total of as many as 462 units were replaced in the factory area and 1286 units in area offices and official residence of PT Pupuk Kalimantan Timur.
Kebijakan perusahaan atas penggunaan produk mengandung CFC, seperti pendingin udara kantor dan kendaraan bermotor di PT Pupuk Kalimantan Timur: Penggunaan produk ber-CFC pada AC Tahun 2010-2012 dilakukan penggantian zat pendingin udara baik di area pabrik maupun di area perkantoran PT Pupuk Kalimantan Timur dari yang mengandung CFC menjadi yang bebas halon. Progress pekerjaan sudah 100% di tahun 2012. Perusahaan membuat kebijakan untuk tidak lagi membeli AC dan zat pendingin AC yang mengandung halon, melainkan harus yang tidak ber-halon karena lebih ramah lingkungan dan tidak merusak ozon. Penggunaan produk ber-CFC pada Alat Pemadan Api Ringan (APAR) Sejak lebih dari 5 tahun yang lalu, PT Pupuk Kalimantan Timur mengganti penggunaan APAR dari yang mengandung Halon, dengan yang tidak mengandung Halon. APAR jenis Halon di PT Pupuk Kalimantan Timur sudah tidak ada lagi karena pembeliannya sudah distop/dilarang. Hal ini mendukung kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Kepmen Perindustrian & Perdaganan No 110 Tahun 1998. Kendaraan bermotor PT Pupuk Kalimantan Timur rutin melakukan pengecekan emisi kendaraan bermotor pada opeerasional milik PT Pupuk Kalimantan Timur. Dari hasil pengujian tersebut keluar rekomendasi layak tidaknya suatu kendaraan operasional dari segi emisi. Bila melebihi batasan emisi yang diizinkan, PT Pupuk Kalimantan Timur akan meminta pihak ke-3 yang menyewakan mobil tersebut bagi PT Pupuk Kalimantan Timur untuk mengganti kendaraan tersebut.
The company policy on the use of products containing CFC, such as air conditioners and motor vehicle offices in PT Pupuk Kalimantan Timur: The use of air-CFC products on AC 2010-2012 year replacement refrigerant in the air both in the area of plant and office area of PT Pupuk Kalimantan Timur containing CFCs into the free halon. Progress of work is 100% in 2012. The company made a policy not to buy air conditioners and air-conditioning refrigerant containing halon, but should that not air-halon as more environmentally friendly and do not damage the ozone.
The use of air-CFC products on the Tools Light Fire extinguishers (APAR) Since more than 5 years ago, PT Pupuk Kalimantan Timur replace the use of a fire extinguisher containing Halon, with which it does not contain Halon. Halon fire extinguisher types in PT Pupuk Kalimantan Timur is no longer there because the purchase has been stopped / banned. This supports the government policy contained in the Decree of the Minister of Industry & Commerce No. 110 Year 1998. Motor vehicles PT Pupuk Kalimantan Timur routine check vehicle emissions on operational belonging to PT Pupuk Kalimantan Timur. From the test results, feasible recommendations whether or not a vehicle operation in terms of emissions. When exceeding the permissible emission limits, PT Pupuk Kalimantan Timur will ask a third party that rents the car for the PT Pupuk Kalimantan Timur to replace the vehicle.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
163
164
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Upaya Menjaga Kelestarian Keanekaragaman Hayati Efforts Caring for Biodiversity
G4-DMA
PIHC Group sangat memperhatikan nilai keanekaragaman hayati tinggi guna menjamin kelestariannya pada wilayah di sekitar lokasi operasional Perusahaan ataupun wilayah tertentu lainnya untuk. Langkah ini dilaksanakan guna memastikan bahwa aktivitas operasional perusahaan tidak berdampak negatif kepada habitat yang memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi, juga sebagai salah satu kontribusi perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan satwa, tumbuhan dan makhluk hidup lain.
PIHC Group very concerned about high biodiversity value in order to ensure sustainability in the area around the location of the Company’s operations or other specific regions. This step is carried out to ensure that the operational activities of the company does not have a negative impact to the habitat that has a high biodiversity value, as well as one of the company’s contribution to improving the quality of life of animals, plants and other living beings.
Menjaga keanekaragaman hayati merupakan salah satu perhatian yang tertuang dalam komitmen majemen PIHC Group. Hal ini juga didasari atas kesadaran bahwa PIHC Group harus berkontribusi dalam memberikan manfaat bagi sekitar termasuk lingkungan hidup melalui aktivitas bisnis perusahaan.
Maintain biological diversity is one of the concerns contained in the commitment majemen PIHC Group. It is also based on the realization that PIHC Group should contribute in providing benefits to around including the environment through the company’s business activity.
Sebagai Perusahaan dengan kegiatan bisnis utama produksi dan distribusi pupuk, PIHC Group memiliki lima Anak Perusahaan produsen pupuk dengan wilayah operasional di beberapa daerah di Indonesia. Lokasi pabrik tersebut berada di ekosistem darat dengan daerah sekitar berupa ekosistem daratan, sungai dan pantai (pesisir) sehingga dengan kondisi ini, maka pengelolaan dampak yang timbul karena aktifitas perusahaan khususnya ke lingkungan sekitar menjadi perhatian utama perusahaan.
As a company with main business activities of production and distribution of fertilizers, PIHC Group has five subsidiaries fertilizer producers with operational areas in several regions in Indonesia. The factory location is in the terrestrial ecosystem with the surrounding area such as terrestrial, river and coastal (littoral) so with this condition, then the management of impact arising from the activities of the company in particular to the surrounding environment is a major concern of the company.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Lokasi Operasional PIHC Group
G4-EN11
Location Operational PIHC Group
Perusahaan
Aktivitas Bisnis
Luas Lahan (Ha)
metode penanganan
Company
Business Activities
Land Area (Ha)
Treatment Method
PIHC
Perkantoran Offices
PT Pupuk Kalimantan Timur
Perkantoran dan pabrik produksi
PT Pupuk Iskandar Muda
Perkantoran dan pabrik produksi
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Perkantoran dan pabrik produksi
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang
Offices and production plants Offices and production plants Offices and production plants
Perkantoran dan pabrik produksi Offices and production plants
Perkantoran dan pabrik produksi Offices and production plants
Luasnya area operasional PIHC Group yang terletak pada ekosistem darat dan pesisir pantai tentu menimbulkan dampak ke lingkungan, tetapi dengan pengelolaan melalui penyusunan dokumen AMDAL pada lokasi pembangunan pabrik dan pelaksanaan pemantauan dan pengelolaan lingkungan pada saat operasional pabrik dengan mengacu kepada aturan Perundang-undangan, dampak tersebut bisa dikelola dan diminimalisir sehingga operasional pabrik bisa berjalan beriringan dengan kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasional pabrik. Dampak potensial gangguan dari aktifitas pabrik biasanya dalam bentuk adanya buangan air limbah, polusi udara dan kebisingan. Dampak-dampak tersebut hingga saat ini bisa dikelola dengan baik melalui pemantauan, pengawasan, pengukuran semua aktifitas kegiatan termasuk buangan/limbah yang timbul dengan dasar pemenuhan terhadap baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
0,13 1.174,28 249 246,2 270 510
165
Terrestrial Terrestrial dan ekosistem pesisir Terrestrial and coastal ecosystem
Terrestrial dan ekosistem pesisir Terrestrial and coastal ecosystem
Terrestrial dan ekosistem pesisir Terrestrial and coastal ecosystem
Terrestrial dan ekosistem pesisir Terrestrial and coastal ecosystem
Ekosistem dataran rendah dan lahan kering Lowland ecosystem and dryland
PIHC Group’s breadth of operational area located in inland and coastal ecosystems of impacts to the environment, but with the management through the preparation of the EIA document on the construction site of the plant and the implementation of environmental management and monitoring during plant operations with reference to the rules of legislation, the impact of can be managed and minimized so that plant operations can go hand in hand with environmental sustainability in the area around the plant operational. The potential impact of disruption factory activity is usually in the form of the discharge of waste water, air pollution and noise. Such impact to date can be well managed through monitoring, control, measurement of all activity activities including effluent / waste arising on the basis of compliance with the quality standards set by the government.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
166
G4-EN12 G4-EN30
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Selain program di atas, PIHC Group juga menunjukkan tanggung jawab dengan melaksanakan serangkaian program lainnya seperti melaksanakan penghijauan, penggantian pohon yang ditebang dengan tanaman lain di area tertentu, melaksanakan konservasi terhadap flora dan fauna endemi tertentu seperti rusa, burung, kupu-kupu, dan anggrek hitam, menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan teknologi terbaru guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, melaksanakan inovasi dalam proses produksi yang lebih baik, melakukan proses maintaining, serta evaluasi yang konsisten dan berkelanjutan.
In addition to the above programs, PIHC Group also showed responsibility by carrying out a series of other programs such as reforestation efforts, the replacement of felled trees with other plants in a particular area, implement the conservation of endemic flora and fauna such as deer, birds, butterflies, and orchids black, using tools and equipment with the latest technology in order to reduce the negative impact on the environment, implementing innovations in the production process better, maintaining process, also a consistent and continuous evaluation.
Bentuk dampak serta tindakan mitigasi risiko yang dilaksanakan PIHC Group selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Forms of impact and risk mitigation measures are implemented PIHC Group during 2014 are as follows:
bentuk Dampak
Sumber Dampak
Kebijakan dan Tindakan
Shape of Impact
Source of Impact
Policies and Measures
Perubahan bentang alam Landscape change
Pembangunan pabrik tambahan Development of additional plant
Setiap penebangan yang dilakukan wajib untuk menanam di area lain sesuai dengan peraturan yang berlaku Any felling performed required to plant in other areas in accordance with applicable regulation
Memastikan Prosedur operasional telah dilaksanakan untuk menjamin limbah sesuai standar.
Ensuring operational procedures have been implemented to ensure appropriate waste standards
Hilangnya vegetasi
Operasional pabrik
The loss of vegetation
Plant operations
Menyiapkan fasilitas pengolahan limbah. Prepare a waste treatment facility.
Melaksanakan pemantauan rutin untuk menjaga kualitas limbah dan dasar perbaikan jika ada penyimpangan.
Carry out regular monitoring to maintain quality of the waste and basic repairs if there is a deviation.
Penanaman kembali vegetasi asal pohon yang ditebang Migrasi habitat satwa Migration habitat
Pembukaan lahan dan reklamasi Land clearance and reclamation
ataupun menanam diarea lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Replanting native vegetation in the area of felling or plan in other area in accordance with applicable regulations
Mempertahankan kawasan untuk pelestarian flora fauna. Maintain the area for the preservation of flora and fauna.
Pemilihan teknologi, pemasangan scrubber, cyclon, Emisi prilling tower
(menara pembutir urea) Prilling tower emission
Emisi boiler-boiler
pembangkit steam boilers steam plant emission
Debu dan polusi udara Dust and air pollution
Tahap konstruksi/
mobilisasi peralatan berat dan material pematangan lokasi konstruksi pabrik dan fasilitas pendukung Construction/mobilization phase of heavy equipment and maturation material of plant construction location and supporting facilities
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
menganalisa dan menjaga kualitas emisi sesuai baku mutu. Selection of technology, installation of scrubber, cyclone, analyze and maintain the quality of emissions corresponding quality standards.
Menjaga kinerja pembakaran sehingga kandungan NOx dan SOx di bawah baku mutu.
Keeping the performance of combustion so that the content of NOx and SOx under quality standards.
Pemagaran tapak proyek minimal 2 m untuk menahan debu yang berasal dari lokasi pembangunan
Fencing project site at least 2 m to withstand dust coming from construction site.
Penyiraman berkala pada sumber-sumber debu Watering regularly on the sources of dust
Memelihara area hijau sebagai bagian dari mitigasi gas rumah kaca
Maintaining green areas as part of the mitigation of greenhouse gases
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Dalam praktiknya, konstruksi baru menyebabkan dibutuhkan dilakukannya penebangan pohon, khususnya di area Proyek Kaltim-V yaitu sekitar 20 pohon. Untuk mengganti pohon yang telah ditebang, PT Pupuk Kalimantan Timur melaksanakan kebijakan dengan penggantian 1 pohon ditebang dengan 5 pohon di lingkungan PT Pupuk Kalimantan Timur. Hal yang sama juga terjadi di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dimana pada pembangunan konstruksi pabrik baru diharuskan adanya penebangan 500 pohon. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menanam pohon baru sebagai ganti di sekitar lokasi Perusahaan sebanyak 1.000 pohon. In practice, new construction causes needed to felling of trees, especially in the area of Kaltim-V Project about 20 trees. To replace the felled tree, PT Pupuk Kalimantan Timur implement reimbursement policies with one tree felled with 5 trees in PT Pupuk Kalimantan Timur neighborhood. The same thing happened in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, where the construction of new plant construction required the felling of 500 trees. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang plant new trees instead of in the vicinity of the Company’s 1,000 trees.
bentuk Dampak
Sumber Dampak
Kebijakan dan Tindakan
Shape of Impact
Source of Impact
Policies and Measures
Menjaga kebisingan agar memenuhi peraturan yang berlaku.
Keeping the noise in order to comply with existing regulations.
Pengukuran di lokasi kegiatan/pabrik dengan menggunakan alat Sound Level Meter.
Kebisingan
Kompressor
Noise
Compressor
Measurements at the site of activity/plant by using Sound Level Meter.
Membuat bangunan kedap suara dari sumber dampak bising (khususnya generator).
Make a soundproof building of source noise impact (especially the generator).
Perbaikan dan penggantian silencer untuk meredam kebisingan.
Repair and replacement silencers to muffle the noise.
Mempersiapkan kendaraan proyek yang layak uji emisi khususnya yang memerlukan sertifikasi tertentu.
Preparing a viable project vehicle emissions testing in particular that require specific certification.
Muatan truk tidak melebihi kelas kemampuan jalan. the truck is not overload the class road capability.
Memastikan pengemudi memiliki kompetensi/sertifikasi yang sesuai.
Tahap konstruksi Gangguan lalu lintas transportasi Transportation traffic distruption
Construction phase
Mobilisasi peralatan berat dan material
Mobilization of heavy equipment and materials
Ensure the driver have the right competence/certification.
Berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat pada saat mobilisasi komponen pabrik dengan menggunakan kendaraan besar yang berpotensi mengganggu lalu lintas.
Coordinate with the Department of Transportation and local police at the time of mobilization of plant components by using a large vehicle that could potentially interfere with traffic.
Penyiraman/penyemprotan air pada roda kendaraan
dump truk sebelum keluar dari lokasi tapak proyek untuk menghindari ceceran tanah yang terbawa roda kendaraan. Watering/spraying water on the dump truck wheels before exiting the project site locations to avoid spills soil-borne that carried away from dump truck wheels.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
167
168
G4-EN30
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
Aktivitas transportasi seperti pengangkutan produk dan barang lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan pengangkutan tenaga kerja juga menyebabkan terjadinya beberapa dampak terhadap lingkungan. PIHC bersama Anak Perusahaan memiliki prosedur yang dilaksanakan untuk mengatasi risiko dampak yang terjadi. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh transportasi material, produk dan karyawan salah satunya dengan memilih penyedia jasa transportasi material yang memilki kebijakan yang jelas tentang safety dan lingkungan hidup. Dan untuk kendaraankendaraan operasional perusahaan dilakukan uji emisi yang pelaksanaannya bekerja sama dengan instansi terkait seperti yang telah dilaksanakan oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Transportation activities such as the transport of products and other goods and materials for the organization’s operations, and transporting manpower also caused some impact on the environment. PIHC along Subsidiaries have implemented procedures to address the risk of impacts. Efforts are being made in addressing the environmental impact caused by the transportation of materials, products and employees of one of them by choosing the material transportation service providers who have a clear policy on safety and the environment. And for vehicles operating companies conducted emission tests whose implementation in collaboration with relevant agencies as it has been implemented by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Program Menjaga Nilai Keanekaragaman Hayati
Keeping the Value of Biodiversity Program
Sebelum membangun pabrik ataupun infrastruktur lain, PIHC Group selalu melaksanakan studi lingkungan AMDAL untuk menjamin aktivitas produksi tidak akan mengancam dan memberi dampak negatif bagi lingkungan di masa mendatang. Studi AMDAL ini menjadi dasar atas tindakan mitigasi risiko yang terpercaya terhadap nilai keanekaragaman hayati.
Before building factories or other infrastructure, PIHC Group always carry out environmental studies EIA to ensure production activity will not be threatened and have a negative impact on the environment in the future. The EIA studies formed the basis for reliable risk mitigation measures against the value of biodiversity.
Pada umumnya, semua pabrik yang telah dan akan beroperasi telah membuat kajian AMDAL sebagai antisipasi setiap risiko negatif terhadap lingkungan yang mungkin terjadi. Seperti di PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang telah melakukan assessment dan evaluasi dampak untuk keanekaragaman hayati dalam dokumen AMDAL Revitalisasi Pusri II pada tahun 2010, yang membandingkan indeks keanekaragaman hayati dengan yang telah dilakukan sebelumnya pada tahun 1994 saat dokumen AMDAL pertama kali dibuat.
In general, all the factories that have been and will operate have made EIA study in anticipation of any risk of negative environmental effects that may occur. As in PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) who has conducted an assessment and evaluation of the impact on biodiversity in the EIA document Revitalization Pusri II in 2010, which compares the biodiversity index with that has been done before in 1994 when the EIA document was first created.
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) telah melakukan pemantauan dan pengukuran biota perairan sungai Musi bersama Fakultas MIPA Biologi Universitas Sriwijaya Palembang pada tahun 2009 dan pada tahun 2015 akan dilaksanakan kembali. Dari hasil kajian dan pengambilan sampel pada badan aliran sungai Musi tahun 2009 tersebut, di sekitar dermaga PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) ditemukan 17 jenis Phytoplankton dan 4 jenis Zooplankton. Total jenis dalam komunitas plankton tercatat 21 jenis dengan kelimpahan total 199 individu air. Indeks keanekaragaman tercatat sebesar 2,67.
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) have been doing the monitoring and measurement of aquatic biota along the Musi river Faculty of Science Biology, University of Sriwijaya Palembang in 2009 and in 2015 will be held back. From the results of the study and sampling the Musi river basin agencies in 2009 that, around docks PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) found 17 species of Phytoplankton and Zooplankton 4 types. Total types preformance recorded 21 species of plankton communities with a total of 199 individual abundance of water. Diversity index was recorded at 2.67.
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) memiliki area Green Barrier seluas 28,2 ha yaitu sekitar 11% dari total luas lahan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang dijadikan sebagai wilayah yang sensitif terhadap isu keanekaragaman hayati. Area green barrier ini berguna untuk menghambat limbah gas yang tertiup angin ke arah permukiman penduduk sekaligus berfungsi meredam suara yang dihasilkan oleh proses produksi. Spesies flora/fauna endemik yang berada di sekitar Green Barrier telah dilaksanakan inventarisasi bekerjasama dengan PSSL UNSRI dan ditemukan 94 spesies vegetasi flora dan di area komplek sebanyak 157 species.
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) have Green Barrier covering an area of 28.2 ha which is about 11% of the total land area of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) that serve as the region that is sensitive to the issue of biodiversity. Area green barrier is useful for inhibiting the waste gas being blown in the direction of settlements at the same time serves to reduce noise generated by the production process. Species of flora/ fauna that are endemic around the Green Barrier has been implemented in collaboration with PSSL UNSRI inventory and found 94 species of flora and vegetation in complex area as many as 157 species.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
169
170
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) juga menunjukkan perhatian terhadap pelestarian hewan yang dilindungi dengan melakukan penangkaran 2 (dua) spesies rusa jenis dilindungi di wilayah PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Inisiatif penangkaran hewan yang dilindungi ini telah dilaksanakan sejak tahun 2010, dan hingga saat ini terus mengalami peningkatan sampai lebih dua kali lipat. Berikut penambahan jumlah rusa yang dilindungi:
tentang laporan ini About This Report
jumlah rusa
Year
Total Deers
2010
21
2011
29
2012
38
2013
41
2014
46
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Corporate Sustainability Governance
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) also showing interest in the preservation of protected animals with preserve 2 (two) types of protected species of deer in the area of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Protected animal breeding initiatives have been implemented since 2010, and to this day continues to increase to more than double. Following the addition of the number of deer that are protected:
Tahun
PT Pupuk Kalimantan Timur juga pernah melakukan inventaris burung yang ditemukan di lingkungan Perusahaan. Dari hasil inventarisasi tersebut, ditemukan 55 jenis burung disekitar wilayah pabrik dan perumahan. Jumlah spesies yang dinyatakan sebagai spesies terlindungi adalah sebanyak 53 jenis burung yang masuk dalam daftar merah IUCN.
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
PT Pupuk Kalimantan Timur also had to do an inventory of birds found in the Company. From the results of the inventory, found 55 species of birds around the factory and residential area. The number of species declared as protected species is as much as 53 bird species included in the IUCN red list.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Humanist Positive Performance
Untuk satwa yang ditemukan di wilayah PT Pupuk Kujang tergolong langka dan perlu dilindungi, diketahui dari inventarisasi dan penemuan di lokasi pabrik berdasarkan studi yang telah dilakukan. Spesies keanekaragaman hayati dan habitat (tempat tumbuh) dari masing-masing tumbuhan (149 spesies) yang ditemukan menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut menempati relung ekosistem yang masih alami (hutan alam).
For animals that are found in the PT Pupuk Kujang are rare and need to be protected, it is known from the inventory and discovery at the plant site based on studies that have been done. Species biodiversity and habitats (where growth) of each of the plants (149 species) are found to indicate that these plants occupy niches that are still natural ecosystems (forests).
PT Pupuk Kujang memiliki Taman Keanekaragaman Hayati yang merupakan suatu kawasan di luar kawasan konservasi yang dibangun menjadi tempat pencadangan sumber daya alam hayati lokal dan mempunyai fungsi konservasi in-situ dan/atau ekssitu. Taman Keanekaragaman Hayati diharapkan dapat mewakili ekosistem yang terdapat di sekitarnya untuk mempertahankan keberadaan spesies (jenis) tumbuhan dan satwa serta variasi genetika lokal, endemik dan langka.
PT Pupuk Kujang have Biodiversity Park which is an area outside the conservation area which is built into a back-up of local natural resources and has the function of conservation in-situ and/or ex-situ. Biodiversity Park is expected to represent a contained ecosystem around it to maintain the existence of the species (kinds) of plants and animals as well as local genetic variation, endemic and rare.
Sebagai bagian dari upaya PT Pupuk Kujang untuk memutakhirkan data flora dan fauna yang berada di sekitar daerah operasi Perusahaan, telah dilaksanakan inventarisir melalui Kajian Akademis flora/fauna atas spesies tumbuhan yang dapat ditanam pada wilayah koridor satwa, daftar spesies buah-buahan lokal yang dapat dikembangkan di blok kolam 6-8, daftar spesies tumbuhan savanna yang dapat dikembangkan di wilayah penangkaran satwa, daftar nama spesies tumbuhan yang ditemukan pada Blok 1, 2, 3, 5, 6 Taman Keanekaragaman Hayati PT Pupuk Kujang.
As part of efforts to PT Pupuk Kujang to update the data of flora and fauna that are in the vicinity of the Company’s operations have been carried out inventorying through the Academic Study of flora/ fauna on plant species that can be planted in the area wildlife corridor, the list of species of local fruits that can be developed the block pond 6-8, list savanna plant species that can be developed in the area of wildlife breeding, a list of names of plant species found in Blocks 1, 2, 3, 5, 6 of PT Pupuk Kujang Biodiversity Park.
Berdasarkan hasil Kajian Akademis tersebut, berikut kondisi habitat di daerah yang terkena dampak operasi berdasarkan level risiko kepunahan:
Based on the results of the Academic Study, the following conditions of habitat in areas affected by operations by level of extinction risk:
kriteria
jumlah
Criteria
Total
Kritis Critically endangered
Langka Endangered
Jarang Vulnerable
Sedikit Near threatened
Risiko rendah Least concern
Total
0 14 83 31 130 258
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
171
G4-EN14
172
G4-EN13
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Program Konservasi Conservation Program
PIHC dan Anak Perusahaan menunjukkan bahwa dengan perilaku dan kepedulian terhadap habitat makhluk hidup yang dimulai dari praktik operasional yang ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan kelestarian lingkungan.
PIHC and Subsidiaries show that the behavior and concern for the habitat of living creatures that start from environmentally friendly operational practices can have a positive impact for the sustainability of the environment.
Program konservasi keanekaragaman hayati PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, adalah program unggulan, awalnya lebih difokuskan untuk mempertahankan jenis tanaman asli daerah dan jenis tanaman yang mulai langka. Lahan seluas 28,2 ha kini sudah menjadi hutan kota yang menghijau dan lebat, dan ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Alam. Selain tanaman yang sengaja ditanam berdasarkan indeks keanekaragaman, kini sudah banyak jenis tanaman lain yang juga tumbuh karena bibitnya di bawah oleh angin atau satwa seperti burung atau satwa lain yang memakan biji-bijian. Untuk menyediakan tanaman PT Pupuk Sriwidjaja Palembang selain membeli dari penduduk juga menyediakan lahan seluas 1,5 ha untuk pembibitan. Cara ini diharapkan mampu menyediakan bibit benih/plasma nutfah yang dapat berguna untuk generasi yang akan datang. Untuk menentukan jenis tanaman yang akan dibiakan. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berpedoman pada Indeks Kerapatan Jenis tanaman yang ada di green barrier.
Biodiversity conservation programs PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, is the flagship program, initially more focused to maintain native plant species and plant species are scarce. An area of 28.2 hectares has now become urban forest green and dense, and designated as Natural Conservation Area. In addition to plants that are planted by the diversity index, now many other crops are also grown as seedlings under by wind or animals such as birds or other animals that eat grains. To provide the plants, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang apart purchase of the population also presents an area of 1.5 ha for breeding. This method is expected to provide seed seed/germplasm that can be useful for generations to come. To determine which plants will be cultured. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang based on the type of plant density index is in the green barrier.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Pengadaan bibit diutamakan untuk jenis dengan Indeks Kerapatan yang rendah, dengan tujuan untuk menghindari kelangkaan jenis tanaman. Data indeks Kerapatan dapat dilihat dari hasil kajian yang dilakukan oleh Pusat Studi Satwa Liar (PSSL) Paska Sarjana Unsri. Untuk memperoleh data jenis tanaman yang diinginkan, PT Pupuk Sriwijaja bekerja sama dengan masyarakat sekitar, sehingga dengan demikian masyarakat dapat menyadari pentingnya melestarikan jenis tanaman. Hutan ini sekarang menjadi tempat belajar, bagi para pelajar dan mahasiswa. Hutan mini saat ini sering dihinggapi berbagai jenis satwa liar, seperti burung, musang, biawak, ular, kadal tikus, kupu-kupu dan beberapa jenis satwa liar lainnya.
Seedling preferred to types with a low density index, in order to avoid scarcity of plant species. The density index data can be seen from the results of a study conducted by the Centre for Wildlife Studies (PSSL) Post Graduate Unsri. To obtain the data desired plant species, PT Pupuk Sriwijaja cooperate with surrounding communities, so that people can realize the importance of preserving plant species. This forest is now a place of learning, for students and students. Mini forests today are often plagued with species of wildlife, such as birds, ferrets, lizards, snakes, lizards, rats, butterflies and several other wildlife species.
Hasil studi analisis vegetasi di komplek PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tahun 2013 menggambarkan bahwa jenis vegetasi terdiri dari 157 spesies tanaman, meningkat bila dibandingkan tahun 2011 (43 spesies). Untuk area green barrier, hasil analisa vegetasi tahun 2013 menunjukkan terdapat 94 spesies tanaman, meningkat bila dibandingkan tahun 2011 (19 spesies) sehingga dapat disimpulkan bahwa green barrier mampu mendukung biodiversity tumbuhan mencapai lebih dari 250 jenis spesies terutama spesies endemic Sumatera dan microhabitat bagi unggas (Aves). (Biodiversity Report PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, 2013).
The study analyzes the vegetation in the complex PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in 2013 illustrates that the type of vegetation consists of 157 species of plants, increase when compared to the year 2011 (43 species). Barrier to green areas, vegetation analysis results in 2013 showed that there were 94 species of plants, increase when compared to the year 2011 (19 species) so that it can be concluded that the green barrier is capable of supporting biodiversity of plants reached more than 250 species of endemic species especially Sumatra and microhabitat for poultry (Aves). (Biodiversity Report of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, 2013)
Kegiatan Perlindungan Keanekaragaman Hayati yang dilakukan oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang selama 4 tahun terakhir. 1. Melakukan penghijauan dengan menanam pohonpohon pada ruang terbuka, serta menyediakan lahan sekitar 60% dari luas komplek. Dari 14.851 pohon yang ditanam, 1.140 di antaranya adalah termasuk pohon yang sudah langka dan pohon buah yang tumbuh di Sumatera Selatan. Selain jumlah pohon PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga menambah jenis tanaman. Terdapat 157 jenis spesies tanaman yang ada di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. 2. Untuk melestarikan satwa, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melakukan penangkaran rusa dan pembiakan rusa. 3. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, akan melakukan penangkaran dan juga pembiakan burung yang ditandai dengan penandatangan prasasti pembangunan sangkar burung oleh Bapak Menteri Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthasar Kambuaya, MBA pada tanggal 2 Oktober 2012.
Biodiversity Protection activities undertaken by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang during the last 4 years. 1. Perform reforestation by planting trees in open spaces, as well as providing land approximately 60% of the area of the complex. Of 14,851 trees were planted, 1,140 of which are already endangered, including trees and fruit trees are grown in South Sumatra. In addition to the number of trees PT Pupuk Sriwidjaja Palembang also increase the types of plants. There are 157 species of plants that exist in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. 2. To preserve wildlife, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang do captive deer and elk breeding. 3. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, will conduct breeding and breeding birds also marked by the signing of a bird cage construction inscription by the Minister of Environment Prof. DR. Balthasar Kambuaya, MBA on October 2, 2012.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
173
174
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
4. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga melakukan, Pembudidayaan tanaman langka, dan tanaman buah khas Sumatera Selatan. 5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, melakukan pembibitan tanaman dalam rangka upaya penghijauan
4. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang also perform, cultivation of rare plants, and fruit trees typical of South Sumatra. 5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, do nursery plants in an effort to greening
Kegiatan perlindungan keanekaragaman hayati selama 4 tahun terahir seperti tabel berikut:
Biodiversity protection activities during the last four years as the following table:
No. 1 2
3
4 5 6
Activities Penghijauan internal Internal reforestation
Penghijauan eksternal External reforestation
Absolute Result Year
2011
2012
2013
2014
14.314 buah
14.851 buah
15.365 buah
15.465 buah
10.000 buah
10.638 buah
13.974 buah
2.500 buah
230 buah
241 buah
1.500 buah
4.000 buah
38 ekor
34 ekor
fruits fruits
fruits fruits
Pembudidayaan tanaman langka dan tanaman buah khas Sumsel
Pembibitan tanaman Plant seeding
Penangkaran Rusa Deer preservation
fruits fruits
fruits
Cultivation of rare plants and fruit trees typical of South Sumatra.
-
-
21 ekor
29 ekor
deers
deers
fruits
deers
fruits fruits
fruits
fruits
deers
Analisa vegetasi Vegetation analysis
Green Barrier Komplek PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Residential Area
7
Hasil Absolut Tahun
Kegiatan
-
-
Penanaman DAS Musi Musi River body reforestation
19 spesies species
43 spesies species
-
-
94 spesies species
157 spesies species
1.000 buah fruits
Untuk program keanekaragaman hayati PT Pupuk Kalimantan Timur dilaksanakan didasarkan pada komitmen tinggi yang tertuang dalam Kebijakan Perlindungan Keanekaragaman Hayati yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan di-review secara periodik.
For the biodiversity program of PT Pupuk Kalimantan Timur implemented based on the commitment contained in the Biodiversity Protection Policy, signed by the President Director and reviewed periodically.
PT Pupuk Kalimantan Timur dalam pelaksanaan program bekerja sama dengan Taman Nasional Kutai, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanuddin, Yayasan Reef Check Indonesia, SEAMEO BIOTROP, dan Yayasan BIKAL.
PT Pupuk Kalimantan Timur in the implementation of the program in cooperation with the Kutai National Park, Mulawarman University, Hasanuddin University, Yayasan Reef Check Indonesia, SEAMEO BIOTROP, and Yayasan BIKAL.
Program perlindungan keanekaragaman hayati yang dilakukan PT Pupuk Kalimantan Timur antara lain: 1. Taman Penghijauan Wanatirta (TPW) Awalnya, Wanatirta merupakan lahan luas bekas terbakar pada tahun 2000. Karena melihat potensi keanekaragaman hayati dan dengan semangat
Biodiversity protection program conducted by PT Pupuk Kalimantan Timur among others: 1. Greening Park Wanatirta (TPW) Initially, Wanatirta was large land burnt in 2000. Due to see the potential of biodiversity and the passion to make the protection of biodiversity, PT Pupuk
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
untuk melakukan perlindungan keanekaragaman hayati, PT Pupuk Kalimantan Timur bekerja sama dengan UNMUL membuat Rancangan Teknis Wanatirta dan menetapkan Wanatrita menjadi area konservasi dan menanaminya dengan tanaman langka khas Kalimantan Timur sejak tahun 2004 sampai 2011. Jumlah pohon yang ditanam mencapai 112.403 pohon yang terdiri dari 25 famili pohon dari 201 jenis pohon. Keberhasilan program Wanatirta terlihat dari Hasil penelitian keanekaragaman hayati dari Universitas Mulawarman yang menunjukkan bahwa famili Dipterocarpaceae memiliki nilai penting famili tertinggi. Selain itu terdapat 60 jenis flora yang ditemukan di Wanatirta masuk dalam IUCN Redlist.
Kalimantan Timur cooperate with UNMUL make Wanatirta Technical Design and set Wanatrita become a conservation area and planted with rare plants typical of East Kalimantan since 2004 to 2011. The number of trees planted reached 112,403 trees consisting of 25 family trees of 201 species of trees. The success of the program Wanatirta seen from results of biodiversity research from the University Mulawarman indicating that Dipterocarpaceae has the highest relative importance value. In addition there are 60 species of flora found in Wanatirta included in the IUCN Redlist.
2. Pembuatan & Penanaman Terumbu Buatan telah dilakukan PT Pupuk Kalimantan Timur sejak tahun 2009. Wujud program rehabilitasi terumbu karang di laut kota Bontang dilakukan dengan menanam terumbu buatan minimal 500 unit setiap tahun. Untuk program monitoring terumbu buatan dilakukan setiap tahun yang dilakukan oleh karyawan yang tersertifikasi. Hasil monitoring menunjukkan trend tingkat penempelan hewan karang lunak dan karang keras meningkat. Jumlah spesies ikan yang ditemukan setiap pengamatan juga terus bertambah.
2. Preparation and Planting Artificial reefs have done PT Pupuk Kalimantan Timur since 2009. Being reef rehabilitation program in the sea city of Bontang done by planting artificial reefs at least 500 units each year. For artificial reef monitoring program conducted annually conducted by certified employees. Monitoring results indicate a trend rate of attachment of soft coral animals and hard corals increases. The number of fish species discovered every observation also continues to grow.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
175
176
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
3. Kultur Jaringan Anggrek Hitam merupakan upaya PT Pupuk Kalimantan Timur untuk memperbanyak spesies langka khas Kalimantan Timur dengan metode kultur jaringan. PT Pupuk Kalimantan Timur telah memiliki Izin Usaha Penangkaran dari Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam No. SK.59/IV-SET/2011. Selain itu, PT Pupuk Kalimantan Timur telah memiliki izin edar dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam No. SI-2397/ BKSDA/1.4/2011 untuk mempopulerkan anggrek hitam dan membuka akses bagi masyarakat memiliki anggrek hitam secara legal.
3. Black Orchid Tissue Culture PT Pupuk Kalimantan Timur an attempt to reproduce endangered species typical East Kalimantan with tissue culture methods. PT Pupuk Kalimantan Timur has had a business license Breeding of Director General of Forest Protection and Nature Conservation No. SK.59/IVSET/2011. In addition, PT Pupuk Kalimantan Timur has had a marketing authorization from the Natural Resources Conservation Center No. SI-2397/ BKSDA/1.4/2011 for popularizing black orchid and open access for the public to have a black orchid legally.
Pelaksanaan program keanekaragaman hayati PT Pupuk Kujang dengan mengidentifikasi tanaman langka bekerjasama dengan tim ahli dari LIPI dan CV. Bahardi dan berhasil teridentifikasi sebanyak 33 jenis spesies tanaman langka. Melihat beberapa potensi strategis diatas, BPLHD Prov. Jabar dan BPLH Kab. Karawang melalui Pemkab setempat menerbitkan SK Bupati Karawang No. 188/ Kep.369-Huk/2014 yang menetapkan Kawasan PT Pupuk Kujang salah satu Taman Keanekaragaman Hayati di Provinsi Jawa Barat dengan total luas areal 120 Ha.
The implementation of PT Pupuk Kujang biodiversity program with identify rare plant in collaboration with a team of experts from LIPI and CV. Bahardi and has identified 33 species of rare plants. Seeing some of the above potential strategy, BPLHD of West Java Province and BPLH of Karawang Regency through the Local District Government published the Decree of Karawang Regent No. 188/Kep.369-Huk/2014 which establishes PT Pupuk Kujang area as one of the Biodiversity Park in West Java Province with a total area of 120 ha.
Menindaklanjuti SK Taman Keanekaragaman Hayati tersebut, manajemen berupaya untuk meningkatkan keanekaragaman hayati di kawasan PT Pupuk Kujang dengan upaya-upaya antara lain: konservasi ekosistem alami (habitat, spesies, genetik), serta pemeliharaan dan pemulihan populasi spesies sehingga dapat berkembang biak secara alami.
Following up on the Decision Letter of Biodiversity Park, management seeks to improve the biodiversity in PT Pupuk Kujang area with the efforts include: conservation of natural ecosystems (habitat, species, genetic), as well as the maintenance and recovery of populations of species that can breed naturally.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Humanist Positive Performance
177
Hasil Program Pengembangan Taman Keanekaragaman Hayati PT Pupuk Kujang Results Parks Development Program Biodiversity PT Pupuk Kujang
No. 1 2
3
Hasil Absolut Tahun
Kegiatan Activities
Absolute Result Year
2011
Identifikasi Ekosistem Ecosystem Identification
Inventarisasi Flora Flora inventory
Inventarisasi Satwa (Burung, Serangga, Mamal) Animals Inventory (birds, insects, mammals)
2012
2013
2014
-
-
-
100%
-
10%
20%
100%
-
10%
30%
100%
Selain program di atas, PT Pupuk Kujang juga melaksanakan kegiatan untuk menentukan spesies tumbuhan yang akan dikembangbiakkan, kebun bibit PT Pupuk Kujang mengutamakan tumbuhan yang penyerbukan dan/atau pemencaran bijinya harus dibantu oleh satwa. Oleh karena itu, supaya penyerbukan dapat dilakukan secara berkelanjutan maka kombinasi tumbuhan yang ditanam harus dapat menyediakan pakan bagi satwa penyerbuk secara berkelanjutan sepanjang tahun. Pengadaan bibit juga diutamakan untuk jenis tanaman endemik lokal dan langka. Saat ini terdapat 303 bibit siap tanam di kebun bibit PT Pupuk Kujang yang meliputi lebih dari 16 jenis tanaman asli. Bibit tersebut akan digunakan untuk penghijauan di kawasan PT Pupuk Kujang dan mendukung program penghijauan yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan. Upaya pembibitan ini telah dilakukan sejak tahun 1982.
In addition to the above programs, PT Pupuk Kujang also carry out activities to determine the plant species to be bred, PT Pupuk Kujang plant nursery pollination priority and/or dispersal of seeds should be assisted by animals. Therefore, so that pollination can be done in a sustainable manner, the combination of plants that are planted should be able to provide food for pollinating species throughout the year on an ongoing basis. Seedling is also preferred for the local endemic species and rare plants. Currently there are 303 seedlings ready for planting in PT Pupuk Kujang nursery garden which includes more than 16 species of native plants. Those seeds will be used for reforestation in the area of PT Pupuk Kujang and support reforestation programs undertaken by stakeholders. This breeding efforts have been made since 1982.
Program lainnya adalah penghijauan kawasan yang rutin dilakukan dan dianggarkan. Karena perusahaan menyadari bahwa secara historis terletak di daerah riparian lahan pamah (dataran rendah) yang subur dan kaya hara, berkomitmen sepenuhnya menjaga dan melestarikan kawasan hutan sebagai daerah tangkapan air yang masih terpelihara dengan baik. Sumber mata air “Tirta Kahuripan” merupakan perolehan manfaat jasa lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai sumber pengairan sawah dan sumber air minum pada saat musim kemarau. Program ini telah dimulai sejak tahun 2006 dan masih berlangsung sampai saat ini. Pada tahun 2013, PT Pupuk Kujang bekerja sama dengan PT BUMN Hijau Lestari dan perusahaan patungan menanam 10.000 bibit pohon di Kawasan Industri Kujang Cikampek
Another program is the greening of the region routinely performed and budgeted. Because companies realize that historically located in the area of riparian land pamah (lowland) were fertile and nutrient-rich, fully committed to maintaining and preserving the forest as a water catchment area that is still well preserved. Springs “Tirta Kahuripan” the acquisition of environmental service benefits which can be exploited by local villagers as a source of irrigation and drinking water sources during the dry season. The program was started in 2006 and still continues to this day. In 2013, PT Pupuk Kujang cooperate with PT BUMN Hijau Lestari and a joint venture plant 10,000 tree seedlings in Kujang Cikampek Industrial Estate Region (KIKC). In addition to internal, outside the area of PT Pupuk Kujang also to support the rescue program Watershed
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
178
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
(KIKC). Selain internal, di luar kawasan PT Pupuk Kujang juga turut untuk mendukung program penyelamatan DAS Sumedang dan DAS Cimanuk dengan penanaman pohon sebanyak 10.000 pohon. Total jumlah pohon yang ditanam sejak tahun 1982 sampai dengan bulan Agustus 2014 adalah sebanyak 330.000 pohon, sehingga diperkirakan mampu menyerap 9811,2 ton eq CO2 per tahun.
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
Soil and watershed Cimanuk with tree planting 10,000 trees. The total number of trees planted since 1982 to the month of August 2014 was as much as 330,000 trees, so it is expected to absorb 9811.2 tons of CO2 eq per year.
Hasil Absolut Pembibitan untuk Konservasi dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati Absolut results for the Conservation Breeding and Biodiversity Conservation
No.
1
2 3 4
Hasil Absolut Tahun
Kegiatan Activities Pengkayaan spesies tanaman langka khas Jawa Barat Enrichment of rare plant species typical of West Java
Penghijauan kawasan Area Reforestation
Absolute Result Year
2011
2012
2013
2014
5 jenis
3 jenis
15 jenis
15 jenis
1.962 pohon
2.966 pohon
2.500 pohon
1.500 pohon
types
trees
types
trees
Penangkaran Rusa
Stocking of fish in the pond rainfed
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
trees
types
trees
78 ekor deers
Deer Preservation
Penebaran benih ikan di kolam tadah hujan
types
150.000 ekor fishes
150.000 ekor fishes
150.000 ekor fishes
100.000 ekor fishes
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Selain upaya penyelamatan keanekaragaman hayati khas Jawa Barat di sekitar kawasan perusahaan, PT Pupuk Kujang juga berupaya menyelamatkan salah satu ikon Pemkab Garut, yakni jeruk garut. Berawal dari pamor jeruk garut yang kian redup, tertutup berbagai gempuran jenis jeruk impor, PT Pupuk Kujang bekerja sama dengan Balitbang Pertanian melakukan penelitian pengembangan pupuk NPK Jerandi untuk mengembalikan produktivitas tanaman jeruk keprok Garut (Jeruk Garut). Terbukti, saat ini salah satu inovasi produk pupuk hayati ini telah terbukti meningkatkan kembali produktivitas salah satu tanaman khas Jawa Barat yang hampir punah keberadaannya.
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
In addition to efforts to save biodiversity typical of West Java in the surrounding area of the company, PT Pupuk Kujang also trying to save one of the icons Garut regency, namely tangerine. Starting from the prestige tangerine increasingly dim, covered various types of citrus import onslaught, PT Pupuk Kujang in collaboration with Agricultural Research and conduct research on the development of NPK Jerandi to restore the productivity of plants Garut tangerines (Garut Orange). Evidently, this time one of the biological fertilizer product innovation has been proven to increase productivity back one typical plant in West Java which endangered its existence.
Hasil Absolut Pembibitan untuk Konservasi dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati PT Pupuk Kujang Absolut Results for the Conservation Breeding and Biodiversity Conservation PT Pupuk Kujang
No. 1
Hasil Absolut Tahun
Kegiatan Activities Produktivitas Jeruk Orange Productivity
Absolute Result Year
2011 2.538 ton
tons
2012 2.551,09 ton tons
2013 2.570 ton
tons
2014 2.586 ton tons
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
179
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
07 Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
“
Tanpa keberadaan Sumber Daya Manusia yang mumpuni dan kepedulian terhadap masyarakat, PIHC Group tak akan mampu mencapai kinerja keberlanjutan yang positif sampai saat ini. Without the presence of qualified human resources and concern for the community, PIHC Group will not be able to achieve sustainable positive performance until now.
“
180
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
181
182
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Meningkatkan Kualitas SDM demi Peningkatan Kinerja Improving Quality of Human Resources for Performance Improvement Sumber Daya Manusia merupakan elemen terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan PIHC Group. Kualitas sumber daya manusia yang baik serta didukung oleh profesionalisme kerja, menjadi aset kunci bagi kemajuan PIHC Group di era persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif.
Human Resources is an important element in the growth and development of the PIHC Group. The quality of human resources as well as supported by the professionalism of the work, became a key asset for the advancement PIHC Group in the era of competition increasingly competitive business world .
PIHC senantiasa berupaya agar di dalam organisasi tersedia tenaga-tenaga kompeten, ahli dalam bidangnya, terampil serta memiliki jiwa kewirausahaan. Para karyawan didorong untuk peka terhadap kebutuhan para pengguna produk dan berusaha memahami kecenderungan yang terjadi di pasar, sehingga diharapkan karyawan memiliki respon yang tinggi untuk memanfaatkan setiap peluang yang timbul. Para karyawan berkomitmen pada rencana strategi yang diharapkan menciptakan keuntungan finansial dan menempatkan organisasi dengan daya saing yang dapat diandalkan yaitu memiliki keunggulan kompetitif lebih baik sebagai kunci untuk meraih keuntungan dan kinerja tinggi yang berkelanjutan.
PIHC strives order in the organization available competent personnel , experts in the field, skilled and entrepreneurial spirit. Employees are encouraged to be sensitive to the needs of users of products and tried to understand the trends in the market, so expect employees to have a high response to exploit every opportunity that arises. The employees are committed to the strategy plan which is expected to create financial benefits and put the organization with reliable competitiveness is better to have a competitive advantage as the key to profit and sustained high performance .
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kinerja usaha secara berkelanjutan, PIHC Group telah mencanangkan strategi program pengembangan kualitas SDM profesional secara konsisten melalui sistem pengelolaan SDM secara terpadu.
In order to improve the professionalism and performance of the business in a sustainable manner, PIHC Group has launched a development program strategy consistently professional quality of human resources through an integrated HR management system.
Strategi manajemen SDM PIHC adalah pendayagunaan sumber daya manusia sebagai usaha mempertahankan dan meningkatkan kemampuan terbaik (prima) Perusahaan, sehingga PIHC mampu memenangkan dan menguasai pasar melalui tenaga kerja yang dimilikinya.
PIHC HR management strategy is the utilization of human resources in an effort to maintain and improve the ability of the best Company, so PIHC able to win and dominate the market through their own labor.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
183
184
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
About This Report
Excellent Performance 2016-2018
Growth & Strengthening 2013-2015
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
World Class Organization > 2018
Setting Human Capital Foundation & Standard 2011-2013
Setting Human Capital Foundation & Standard 2011-2013
Growth & Strengthening 2013-2014
Excellent Performance 2015-2016
World Class Organization > 2017
key initiatives a. Optimalisasi Organisasi dan Man Power Organizational Optimization and Man Power
b. Perencanaan, Rekrutmen SDM HR Recruitment Planning
c. Penerapan HC Management System HC Management System Implementation
a. Optimalisasi SDM
Budaya dan kinerja tinggi
HR Optimization
High performance and culture
Standar manajemen internasional International management standard
b. Akselerasi Management Development Program Management Development Program Acceleration
c. Peningkatan kinerja dan kompetensi karyawan Increase of Employees Performance and Competency
d. Peningkatan kemampuan pemimpin melalui manajemen bakat Increase of leader capability through talent management
e. Harmonisasi dan standardisasi sistem kompensasi Harmonisation and standardization compesation system
f. Mengimplementasikan ERP HCMS Implemented ERP HCMS
outcome Standardisasi/harmonisasi dan efisiensi sistem organisasi dan sumber daya manusia Standardized/harmonisation dan efficiency organization and human capital system
a. Peningkatan kemampuan dan kinerja karyawan dalam rangka mendukung tujuan bisnis
Organisasi dengan kinerja tinggi
Organisasi terkemuka berstandar internasional
High performance organization
International standard leading organization
Improved employees capability and performance to support business objective
b. Standardisasi sistem organisasi dan sumber daya manusia Standardized organization and human capital system
Malcolm Balridge Skor/Score: 376-475 EARLY IMPROVEMENT
Malcolm Balridge Skor/Score: 476-575 GOOD PERFORMANCE
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Malcolm Balridge Skor/Score: 576-675 EMERGING INDUSTRY LEADER
Malcolm Balridge Skor/Score: 676-775 INDUSTRY LEADER
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Humanist Positive Performance
185
PROFIL DAN PENGELOLAAN SDM
Human Capital Profiling and Management Sampai pada akhir tahun 2014, jumlah karyawan tetap PIHC Group adalah sebanyak 11.098 orang. Jumlah ini berkurang dari tahun 2013 dengan jumlah karyawan sebanyak 11.256 orang. Hal ini terjadi akibat adanya pensiun dengan jumlah yang cukup besar. PIHC Group mempertimbangkan berbagai aspek dalam menjaga keberagaman dan kualitas Karyawan PIHC Group melalui rangkaian proses perekrutan, pelatihan, remunerasi, dan program kesejahteraan lain yang dapat membantu meningkatkan kinerja Karyawan dan Perusahaan pada umumnya.
Until the end of 2014, the number of permanent employees of PIHC Group is as much as 11,098 employees.This amount is reduced from the year 2013 the number of employees as many as 11,256 people. This occurs due to retire with a sizeable amount. PIHC Group to consider various aspects in maintaining the diversity and quality of employees PIHC Group through a series of recruitment, training, remuneration, and other welfare programs that can help improve the performance of employees and the Company in general.
Profil SDM PIHC Group ditunjukkan pada tabel-tabel berikut:
PIHC Group HR Profile shown on the next table:
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Penempatan
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Tingkat Jabatan
Number of Employees Based on Placement
perusahaan Company
2012
2013
Number of Employees Based on Position Levels
2014
PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company
76
79
89
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
2.695
2.739
2.435
PT Petrokimia Gresik
3.339
3.270
3.251
PT Pupuk Kujang
1.209
1.190
1.183
PT Pupuk Kalimantan Timur
2.543
2.498
2.447
PT Pupuk Iskandar Muda
1.108
995
972
PT Rekayasa Industri
455
478
526
PT Mega Eltra
176
157
195
11.601
11.256
11.098
Total
G4-10
tingkat jabatan Position Levels
2012
2013
2014
Grade I
116
130
134
Grade II
414
404
495
Grade III
1.014
1.010
1.162
Grade IV
2.326
2.516
2.432
Grade V
7.731
7.196
6.478
Grade VI
11.601
11.256
11.098
176
157
195
11.601
11.256
11.098
Grade V - VII Total
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Pendidikan
Number of Employees Based on Education Level
Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian
Number of Employees Based on Employment Status
tingkat pendidikan 2012 Education Levels ≤ SLTA
Status Status Pegawai Tetap Permanent Employee
Kontrak Non-Permanent Employee
Total
2012
2013
2014
≤ Senior High School
Diploma (D1-D3) Diploma (D1-D3)
11.601
11.256
11.098
Sarjana Undergraduate
6.120
6.445
5.780
17.721
17.701
16.878
Pascasarjana Postgraduate
Total
2013
2014
7.573
7.283
7.034
1.022
932
916
2.565
2.604
2.709
441
437
439
11.601
11.256
11.098
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
186
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
About This Report
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Usia
Age
2012
2013
Number of Employees Based on Gender
Gender
2014
2012
Gender Pria
≤ 30
2.979
3.167
3.524
31-40
1.227
1.340
1.448
41-50
3.591
2.846
2.087
Female
> 51
3.804
3.903
4.039
Total
11.601
11.256
11.098
Total
Corporate Sustainability Governance
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Gender
Number of Employees Based on Age
usia
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini
Male
2013
2014
10.841
10.477
10.316
760
779
782
11.601
11.256
11.098
Wanita
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Pendidikan Number of Employees Based on Education Level
perusahaan
s3
s2
s1
diploma
Company
Doctorates
Master’s
Bachelor’s
Diploma
≤ SLTA
≤ Senior High School
Total
PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company
1
30
53
5
-
89
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
1
96
705
332
1.301
2.435
PT Pupuk Kalimantan Timur
2
89
449
221
1.686
2.447
PT Petrokimia Gresik
-
99
558
55
2.539
3.251
PT Pupuk Kujang
-
24
262
140
757
1.183
PT Pupuk Iskandar Muda
-
28
205
125
614
972
PT Rekayasa Industri
3
57
383
20
63
526
PT Mega Eltra
-
9
94
18
74
195
Total
7
432
2.709
916
7.034
11.098
Jumlah SDM dengan tingkat pendidikan D3 dan SMA mengalami penurunan yaitu untuk D3 dari 932 menjadi 916 serta untuk SLTA dari 7.283 menjadi 7.034. Penurunan ini disebabkan adanya jumlah pensiun yang cukup besar pada level tersebut. Secara keseluruhan terdapat penurunan jumlah karyawan dari 11.256 pada tahun 2013 menjadi 11.098 pada tahun 2014.
The total number of human resources with Diploma 3 and Senior High School education level is decreased as Diploma 3 from 932 to 916 as well as Senior High School from 7,283 to 7,034. This decrease is due to the existence of a sizeable amount of pension at that level. Overall there is a decrease in the number of employees from 11,256 in 2013 to 11,098 in 2014.
Pada tahun 2014, peningkatan jumlah SDM PIHC terjadi pada jenjang S1 dari 2.604 menjadi 2.709 serta S2 dan S3 dari 437 menjadi 439, hal ini sejalan dengan program peningkatan kompetensi PIHC yaitu melalui program tugas belajar untuk S2 dan program tugas belajar untuk S1 serta pengisian formasi jabatan melalui standardisasi rekrutmen dan program rekrutmen bersama.
In 2014, an increasing number of HR PIHC occurs in S1 from 2,604 into 2,709 as well as the S2 and S3 of 437 into 439, it is in line with the program to increase the competence PIHC namely through the task of learning to S2 and S1 program as well as the task of learning to filling positions formation through standardization of the recruitment and recruitment program together.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Perekrutan Karyawan Employee Recruitment
Rekrutmen didefinisikan sebagai pelaksanaan atau aktivitas organisasi awal dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial. Pada proses rekrutmen inilah Perusahaan bisa mencari SDM yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan, baik dari job description maupun dari job specification. Oleh karena itu, Perusahaan memerlukan prosedur perekrutan dan seleksi yang objektif dan terpercaya.
Recruitment is defined as the implementation of the initial organization or activity with the aim to identify and search for potential employment. In the recruitment process of this company is able to look for human resources according to the needs of the Company, both from Job Description and Job Specification. Therefore, the Company’s recruitment and selection procedures requires an objective and reliable.
Sebagai upaya manajemen Perusahaan dalam rangka menghasilkan kinerja dan produktivitas yang tinggi, Perusahaan melaksanakan serangkaian proses perekrutan SDM. Dimulai proses perencanaan, rekrut, pendidikan dan pelatihan hingga pemberian reward guna meningkatkan semangat kerja SDM Perusahaan.
As the Company’s management efforts in order to produce high performance and productivity, the Company is carrying out a series of HR recruitment process. Begins the process of planning, recruitment, education and training to reward to improve morale Corporate Human Resources.
PIHC menggunakan Standardisasi Sistem Rekrutmen, berikut Standardisasi Sistem Rekrutmen PT Pupuk Indonesia (Persero) yang juga berlaku di Anak Perusahaan.
PIHC use Standards Recruitment System, the following Standards Recruitment System PT Pupuk Indonesia (Persero) is also applicable in the Subsidiaries.
Tabel Standardisasi Sistem Rekrutmen Table of Recruitment System Standardization
Uraian Descriptions Usia Maksimal (tahun) Maximum Age (years)
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)****
s2/profesi
SLTA/D1
Master’s/ Profession
s1
d3
Bachelor’s
Diploma 3
Senior High School/ Diploma 1
28
26
24
22
**
**
**
*
500
500
450
-
tenaga profesional*** Skilled Worker 35
Grade-Point Average (GPA)
Tes Potensi Akademik (TPA) Academic Potential Test
TOEFL
500
450
400
-
Psikotes
Lulus
Lulus
Lulus
Lulus
Psychological Test
Passed
Passed
Passed
Passed
Tes Kesehatan
Lulus
Lulus
Lulus
Lulus
Medical Exam
Passed
Passed
Passed
Passed
Interview User
Lulus
Lulus
Lulus
Lulus
User Interview
Passed
Passed
Passed
Passed
57
383
20
63
Pola Hidup***** Lifestyle * **
Rata-rata nilai kelulusan 7,00 Perguruan Tinggi (PT) terakreditasi BAN-PT dengan kriteria: • Akreditasi A = IPK 2,75, Akreditasi B = IPK 3,00 • Khusus untuk rekrut di Pulau Jawa ditambah 0.25 poin dari setiap akreditasi PT *** Untuk tenaga profesi atau kebutuhan khusus Perusahaan, persyaratan sesuai kebijakan Perusahaan **** Nilai TOEFL dari lembaga tertentu yang ditunjuk ***** Tes Kesehatan: • BMI (Body Mass Index): maksimum 17,5-25,5 • Tinggi Badan: disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan • Berperilaku pola hidup sehat: bebas narkoba dan tidak merokok
* **
Average passing grade 7.00 BAN-PT accredited with criteria: Accreditation A = GPA 2.75, Accreditation B = GPA 3.00 Specifically for Java recruitment, added 0.25 point of each University accreditation *** For professional worker or special need Company, the terms are according with the Company’s regulations **** TOEFL score from the appointed institution ***** Health Test: • BMI (Body Mass Index: maximum 17.5-25.5 • Body Height: depends on the needs of work • Healthy lifestyle: drugs free and not smoking
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
187
188
G4-LA1
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
tentang laporan ini
About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Pelaksanaan rekrutmen untuk S2/S1, D3, dan SLTA disesuaikan dengan standardisasi holding grup melalui pelaksanaan Rekrutmen Bersama di beberapa Perguruan Tinggi terkemuka. Pelaksanaan rekrutmen disesuaikan dengan perencanaan ketenagakerjaan sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Proses rekruitmen dilakukan secara terbuka untuk tujuan pemerataan dan keterbukaan. Untuk menjaga independensi penerimaan karyawan baru sejak tahun 2013, PIHC Group dibantu oleh pihak ketiga antara lain lembaga assessment, uji potensi akademik (Bappenas), tes bahasa inggris (Lembaga Bahasa Inggris), dan tes kesehatan (bekerjasama dengan rumah sakit/klinik).
Implementation of recruitment for the S2/S1, D3, and SLTA adjusted with the standardization of holding group through the implementation of the Joint Recruitment at several leading universities. Implementation of recruitment of manpower planning tailored to suit the Company’s Long Term Plan . Open recruitment process conducted for the purpose of equity and openness. To maintain the independence of recruitment since the year 2013, PIHC Group assisted by third parties, among others, assessment agencies, academic potential test (Bappenas), the English language test (English Language Institute), and medical exam (in collaboration with hospitals/clinics).
Dalam rangka pemenuhan kompetensi calon Karyawan, PIHC mengadakan program Management Trainee bersama yang dipusatkan di Learning Center PT Pupuk Indonesia (Persero). Program Management Trainee bersama terdiri dari In Class, On the Job Training antar Perusahaan dan dilanjutkan dengan On The Job Training di Perusahaan penempatan.
In order to meet the competence of prospective employees, PIHC held a joint Management Trainee program, which was centered in PT Pupuk Indonesia (Persero) Learning Center. Management Trainee program together consisting of In Class, On the Job Training between the Company and continued with On the Job Training at the placement company.
Sementara itu, sebagai bagian dari tantangan stabilitas produktivitas kerja Perusahan, tingkat turnover PIHC beserta Anak Perusahaan dengan alasan pelanggaran dan mengundurkan diri tahun 2014 tercatat sebesar 0,7%. Berikut alasan turnover PIHC berserta Anak Perusahaan selama tahun 2014.
Meanwhile, as part of the challenge of stability of labor productivity of the Company, PIHC turnover rate and its subsidiaries with reason of violations and resigned in 2014 stood at 0.7%. The following turnover reasons in PIHC and Subsidiaries for 2014.
Ringkasan Jumlah dan Alasan Keluar dari PIHC dan Anak Perusahaan Number and Reasons Out Summary of PIHC and Subsidiaries
penyebab Cause
2012
Pensiun Retired
Meninggal Dunia Passed Away
Pelanggaran Violation
Mengundurkan Diri Resigned
Total
Dalam rangka menanggulangi turnover, Perusahaan memberlakukan sistem remunerasi yang mampu menarik talenta-talenta baru dari luar Perusahaan, mampu mempertahankan talent yang ada di dalam Perusahaan serta dapat memotivasi seluruh talenta yang ada agar tercipta kinerja yang optimal. Untuk
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
2013
2014
633
668
681
39
42
42
1
9
6
87
82
72
760
801
801
In order to cope with turnover, the Company introduced a system of remuneration that is able to attract new talents from outside the company, is able to retain the existing talent within the Company and can motivate all the existing talent in order to create optimal performance. To that end, in the application
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
itu, dalam penerapan remunerasi, Perusahaan memberikan kompensasi lengkap/fringe benefits. Perusahaan juga memperhatikan kesejahteraan bagi karyawan beserta keluarga dengan menyusun program kesejahteraan berdasarkan peraturan yang berlaku, berazaskan keadilan dan kewajaran serta sesuai dengan kemampuan Perusahaan.
of the remuneration, the Company provides full compensation/fringe benefits. The company also pay attention to the welfare of employees and their families by preparing a welfare program based on existing regulations, based on the principle of justice and fairness and in accordance with the Company’s ability .
Perusahaan telah memastikan bahwa upah minimum yang diberikan kepada Karyawan telah berada di atas upah minimum di setiap area dimana Perusahaan beroperasi. Perusahaan telah memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan, dan tunjangan hari besar keagamaan kepada karyawan dengan besaran sesuai ketentuan perundang-undangan, program dana pensiun, program kesehatan hari tua dan kewajibankewajiban yang telah diatur oleh Undang-Undang No 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
The Company has ensured that the minimum wage has to be given to employees above the minimum wage in each area where the Company operates. The company has provided health insurance for employees, and the religious holiday allowance to the employees in accordance with the amount of statutory provisions, pension plans, retirement and health program obligations that have been regulated by Law No. 13 Year 2013 on Manpower.
Pelatihan dan Pendidikan Training and Education
PIHC secara berkesinambungan melakukan pembinaan dan pengembangan karyawan untuk memenuhi kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan dengan metode pendidikan, pelatihan, penugasan khusus, maupun program mutasi dan promosi. Pembinaan dan pengembangan SDM didasarkan pada kompetensi dasar dan kompetensi teknis.
PIHC continuously conduct training and development of employees to meet the competencies and expertise required by the method of education, training, special assignments, as well as transfer and promotion programs. Coaching and human resources development based on core competencies and technical competence.
Peningkatan kompetensi dilakukan melalui pelaksanaan metode pembelajaran yang meliputi On the Job Training, Coaching dan Counseling, penyertaan dalam Seminar, Pelatihan, Lokakarya, Workshop, Program sertifikasi serta Pendidikan/Tugas Belajar. Seluruh metode pendidikan dan pelatihan ini diselaraskan dengan program talent pools sehingga tersedia kader-kader potensial sebagai pemimpin perusahaan di masa yang akan datang.
Increased competence through implementation of learning methods that include the On the Job Training, Coaching and Counseling, participation in the Seminar, Training, Workshops, Workshop, certification and Education Program/Learning Task. All methods of education and training programs are aligned with the talent pools that provided a cadre of potential as a leader company in the future.
Sepanjang tahun 2014, PIHC telah melaksanakan program-program peningkatan pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia melalui tugas belajar/beasiswa baik di dalam negeri maupun luar negeri yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi karyawan. Jumlah karyawan yang mengikuti program tugas belajar sejumlah 34 orang, dengan detail Dalam Negeri sebanyak 18 orang dan Luar Negeri 16 orang.
Throughout 2014, PIHC has implemented programs to increase knowledge and skills of Human Resources through study/scholarship both domestically and abroad aimed at improving the skills and knowledge for the employees. The number of employees who take the program learning task some 34 people, with details of the Interior as many as 18 people and Abroad 16 people.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
189
190
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
perusahaan Company
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
dalam negeri
Luar negeri
Domestic
International
2013
2014
PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company
2013
Total 2014
2014
2
2
0
0
2
69
2
5
1
3
7
0
0
6
6
38
5
4
3
8
PT Pupuk Iskandar Muda
0
0
0
0
0
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
7
3
0
2
5
PT Rekayasa Industri
6
6
3
4
10
PT Mega Eltra
0
0
0
0
0
129
18
12
16
34
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur
Total
PIHC memberlakukan standardisasi tugas belajar, berikut standardisasi tugas belajar yang juga berlaku di Anak Perusahaan PIHC.
PIHC enforces standardization on learning task, the following standardization of learning tasks that are also applicable in the Subsidiaries of PIHC.
dalam negeri
Luar negeri
Domestic
International
uraian Descriptions Usia Maksimum Maximum Age
Masa Kerja Minimum Minimum Work Period
s2
s3
s2
s3
Master’s
Doctorates
Master’s
Doctorates
35
40
35
40
3 tahun
5 tahun
3 tahun
5 tahun
years
years
years
years
Kesehatan Health
TOEFL/IELTS Tes Potensi Akademik (TPA) Academic Potential Test
Sehat jasmani (lulus tes kesehatan) Phisically healthy (passed the medical exam)
>500 TOEFL
>500 TOEFL atau ≥6,5 IELTS (disesuaikan dengan persyaratan perguruan tinggi tujuan)
500
>500 TOEFL atau ≥6,5 IELTS (adapted to the requirements of college destination)
Persyaratan
Lulus tes ujian masuk perguruan tinggi tujuan
Requirements
Pass the college entrance exam test
Keputusan: Decisions: 1. Persyaratan Perguruan Tinggi (PT) yang dituju: Dalam Negeri = Akreditasi A, Luar Negeri = masuk dalam 150 PT Terbaik Dunia Higher Education (PT) Requirements which addressed: Domestic = Accreditation A, International = entry in the World Top 150 Universities 2. Peringkat 150 PT Terbaik Dunia sesuai dengan bidang studi mengacu kepada QS World University Ranking World Top 150 rankings HE according to field of study refers to the QS World University Ranking
Adapun Pelaksanaan pelatihan bersama Holding Grup, melingkupi materi antara lain Sosialisasi Turn Around, Root Cause Analysis (RCA) & RCM, Safety Management, Reliability Operation and Safety Integrity Level in Oil Refinery & Petrochemical Industry, Asesor LSP-IPI, Asset Register, Project Management, dan Workshop Project Risk Management Berbasis ISO:31000.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
As for the implementation of joint training Holding Group, among other materials surrounding the socialization Turn Around, Root Cause Analysis (RCA) & RCM, Safety Management, Reliability and Safety Integrity Level Operation in Oil Refinery & Petrochemical Industry, assessors LSP-IPI, Asset Register, Project Management and Workshop Project-Based Risk Management ISO : 31000 .
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Jumlah pelatihan Mandays yang dilaksanakan PIHC Group sampai dengan bulan Desember 2014 sebagai berikut:
Humanist Positive Performance
191
Number of training mandays PIHC Group held until the month of December 2014 as follows:
2014 Target
target s/d desember 2014
realisasi s/d desember 2014
% s/d desember 2014
Target until December 2014
Realization until December 2014
% until December 2014
1.000
1.000
2.087
209%
209%
PT Petrokimia Gresik
39.413
44.470
50.155
113%
127%
PT Pupuk Kujang
25.500
29.092
35.251
121%
138%
PT Pupuk Kalimantan Timur
78.285
78.285
153.534
196%
196%
PT Pupuk Iskandar Muda
7.514
7.514
16.961
226%
226%
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
5.500
5.500
6.410
117%
117%
PT Rekayasa Industri
6.500
6.500
9.853
152%
152%
550
458
81
18%
15%
164.262
172.819
274.332
159%
167%
target 2014
perusahaan Company
PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company
PT Mega Eltra Total
Sebagai komitmen untuk terus mengembangkan kompetensi karyawannya, PIHC terus meningkatkan anggaran pengembangan karyawan menjadi Rp2.340.000.000 dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp2.169.000.000. Adapun realisasi biaya pengembangan karyawan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp805.600.000 meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp776.222.900.
% dari rkap % from RKAP
As a commitment to continue to develop the competence of its employees, PIHC continues to improve employee development budget to Rp2,340,000,000 compared to the year 2013 amounted to Rp2,169,000,000. The realization of the development costs of employees in 2014 was Rp805,600,000 increase compared to the year 2013 amounting to Rp776,222,900.
Anggaran Pengembangan Karyawan Tahun 2013-2014 Employee Development Budget in 2013-2014
2.500
dalam juta Rupiah
2.340,00
in million Rupiah
2.169,00 2.000 1.500 1.000
776,22
805,60
Anggaran Pengembangan Karyawan
Employee Development Budget
500 Realisasi Pengembangan Karyawan
Employee Development Realization
0 Anggaran Budget
2013
2014
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
192
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Pelatihan ini dipandang sebagai peran serta PIHC untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional di dalam industri Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
This training is seen as the role of PIHC to produce human resources that are competent and professional in the industry Occupational Health and Safety .
Pengelolaan kinerja dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Manajemen Kinerja (SMK) yang bertujuan untuk mengelola proses pencapaian kinerja secara objektif. Hasil penilaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk memberikan umpan balik bagi pengembangan diri dan pengembangan karier Karyawan. Selain itu, hasil penilaian juga digunakan sebagai dasar program pendidikan dan pengembangan berbasis kompetensi bagi Karyawan, penentuan perhitungan ”merit increase” serta sebagai dasar pertimbangan Rotasi, Mutasi dan Promosi (RMP).
Performance management carried out by using the Performance Management System (CMS) which aims to manage the process of achieving performance objectively. The results of performance appraisal are used as a basis to provide feedback for selfdevelopment and career development of employees. In addition, the assessment results are also used as the basis for education and development programs for employees based on competence, determination of calculation “merit increase” as well as the basis for consideration Rotation, Transfer and Promotion (RMP).
Karyawan mendapatkan penilaian kinerja setiap tahun berupa: a. Penilaian Soft Kompetensi 360° Penilaian dilakukan secara 360° dengan melibatkan penilaian dari atasan, dua orang rekan kerja dua orang bawahan serta diri sendiri. b. Penilaian Kinerja menggunakan Key Performance Indicator (KPI) KPI disusun berdasarkan cascading dari KPI Perusahaan, sebagai sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Employees get a performance appraisal every year in the form of : a. Soft Competency Assessment 360° 360° assessment done by involving assessment of the supervisor, two co-workers two subordinates and themselves. b. Performance Assessment using the Key Performance Indicator (KPI) KPI is based cascading of KPI Company, as a target to be achieved within a period of 1 (one) year.
Semua karyawan dalam jangka waktu 3 tahun mendapatkan kesempatan untuk dilakukan evaluasi untuk kemudian diajukan proses promosi atau pergerakan jabatan.
All employees within a period of 3 years to get a chance to do an evaluation and then submitted the promotion process or the movement of the post.
PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN Employee Welfare Programs
G4-DMA
PIHC senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan berusaha memfasilitasi kebutuhan karyawan, dengan harapan terjalin hubungan saling membutuhkan sehingga terjadi keterikatan antara karyawan dan Perusahaan yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama. Program kesejahteraan yang diterapkan oleh PIHC disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan kesetaraan gender, kelayakan dan keadilan kesempatan kerja.
PIHC always pay attention to the welfare of employees by seeking to facilitate the needs of employees , with the hope of intertwined relationships need each other resulting in the attachment between employees and company synergy to achieve the same goal . Welfare programs implemented by PIHC compiled based on the legislation in force by taking into account gender equality , decency and fairness employment .
Dalam rangka peningkatan kesejahteraan karyawan, PIHC memberlakukan sistem remunerasi yang mampu menarik talenta-talenta baru dari luar perusahaan, mampu mempertahankan talenta yang
In order to improve the welfare of employees, PIHC impose a remuneration system that is able to attract new talents from outside the company, is able to retain the existing talent in the company and can motivate
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
ada di dalam perusahaan serta dapat memotivasi seluruh talent yang ada agar tercipta kinerja yang optimal. Untuk itu, dalam penerapan remunerasi, Perusahaan memberikan kompensasi lengkap (fringe benefits). PIHC juga memperhatikan kesejahteraan bagi karyawan beserta keluarga dengan menyusun program kesejahteraan berdasarkan peraturan yang berlaku, berasaskan keadilan dan kewajaran serta sesuai dengan kemampuan Perusahaan.
all the existing talent in order to create optimal performance. To that end, in the application of the remuneration, the Company provides full compensation (fringe benefits). PIHC also pay attention to the welfare of employees and their families by preparing a welfare program based on regulations, is based justice and fairness and in accordance with the Company’s ability.
PIHC telah memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan, dan tunjangan hari besar keagamaan kepada karyawan dengan besaran sesuai ketentuan perundang-undangan, program dana pensiun, program kesehatan hari tua dan kewajiban-kewajiban lain yang diatur oleh Undang-Undang No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
PIHC has provided health insurance for employees, and the religious holiday allowance to the employees in accordance with the amount of statutory provisions, pension plans, old-age health program and other obligations are governed by Law No. 13 Year 2013 about Employment.
Program peningkatan kesejahteraan Karyawan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014, antara lain: Materiil, meliputi gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan sarana kerja; bantuan sewa rumah; jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membantu kesejahteraan Karyawan pada saat hari raya keagamaan; BPJS Ketenagakerjaan; bantuan cuti; bantuan uang duka bila karyawan dan keluarganya mengalami musibah dan lain-lain; Imateriil, meliputi pendidikan pelatihan, tugas belajar di dalam negeri dan luar negeri, acara open house, siraman rohani, rekreasi bersama untuk karyawan dan keluarga dan acara-acara silahturahmi lainnya.
Employee social welfare programs that have been implemented in 2014 , among others: Material, includes basic salary, allowances, benefits working facilities; rent assistance; health insurance through BPJS for Health, holiday allowance (THR) to help the welfare of employees at the time of religious holidays; BPJS for Employment; help leave; aid money grief when the unfortunate employees and their families and others;
PIHC Group memiliki lokasi operasi yang berada di provinsi dan kota yang berbeda-beda di Indonesia. Peraturan Daerah di setiap wilayah yang berbeda tersebut menyebabkan standar upah minimum regional yang berbeda-beda pula di setiap lokasi operasional PIHC Group. Menjadi kesadaran sendiri bagi PIHC Group untuk mematuhi praturan tersebut sekaligus menghargai kerja karyawan lokal yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
PIHC Group has operating locations which are in the provinces and cities are different in Indonesia. Local Regulation in each of the different regions of the cause of regional minimum wage standards are different also in every operational locations PIHC Group. Being selfawareness for PIHC Group to comply with the praturan at once appreciate the work of local employees in accordance with established standards.
PIHC telah memastikan bahwa upah minimum yang diberikan kepada Karyawan telah berada di atas upah minimum di setiap area dimana PIHC Group beroperasi.
PIHC has ensured that the minimum wage granted to employees is above the minimum wage in every area where PIHC Group operates.
Secara umum, PIHC Group tidak membedakan kategori benefit yang memang patut diterima oleh karyawan tidak tetap begitu pula karyawan tetap. Kedua kategori status karyawan tersebut sama-sama menerima benefit yang disesuaikan dengan tingkatan jabatan yang dimiliki dan kompetensi yang dimiliki. Kategori
In general, PIHC Group does not distinguish between categories of benefits that are received by employees should not remain so did employees remain. The second category of employee status are equally receive benefits that are tailored to grade positions held its competency. The benefit categories consist of
193
G4-DMA
Immaterial, covering education training, learning tasks in the country and abroad, open house, spiritual spray, joint recreation for employees and families and other silahturahmi events.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-EC5
194
G4-LA2
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
benefit tersebut terdiri dari gaji pokok, tunjangan sarana, dana pensiun dan program kesehatan. BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
basic salary, allowances means, pension and health programs. BPJS for Employment and BPJS for Health.
Secara detail, perbedaan lain yang diterima juga berpengaruh pada tunjangan pensiun dan program kesehatan. Bagi karyawan tetap, kategori tunjangan pensiun terdiri dari Dana Pensiun (Iuran Pasti), Tabungan Hari Tua dan Program Kesehatan Pensiun, sedangkan untuk Karyawan tidak tetap menerima tunjangan pensiun yang didaftarkan pada BPJS Ketenagakerjaan. Untuk Program Kesehatan, Karyawan tetap memperoleh tunjangan yang dikelola BPJS Kesehatan dan Program Coordination of Benefit, sedangkan karyawan tidak tetap didaftarkan pada BPJS Kesehatan.
In detail, other differences were received also affect the retirement benefits and health programs. For permanent employees, pension benefits category consists of pension funds (defined contribution), Old Age Savings and Retirement Health Program, while for non-permanent employees receive a pension benefit that is registered with the BPJS for Employment. For Health Program, Employee benefits managed fixed gain BPJS for Health and Program Coordination of Benefit, while the employees did not remain registered with the BPJS for Heatlh.
Benefit Untuk Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap Benefits for Permanent Employee and Temporary Employee
jenis fasilitas
pegawai tetap
pegawai tidak tetap
Type of Facilities
Permanent Employee
Temporary Employee
-
Gaji Pokok Basic Salary
Tunjangan Jabatan Position Allowance
Tunjangan Sarana Means Allowances
Tunjangan Pensiun Pension Allowances
Program Kesehatan Health Program
Program Cuti dan Pensiun
Leave and Retirement Program Jaminan PIHC Group kepada setiap karyawan dalam pemenuhan hak kerja, seperti aturan bagi karyawan wanita untuk cuti hamil, melahirkan, ataupun gugur kandungan, diatur sesuai dengan Undang-Undang No. 13 yang dijabarkan di dalam Peraturan Perusahaan maupun Perjanjian Kerja Bersama di masing-masing Anak Perusahaan.
PIHC Group guarantees to every employee in the fulfillment of labor rights, such as the rules for female employees on maternity leave, childbirth, or abortion, adjusted in accordance with Law No. 13 are outlined in the Company Regulations and Collective Labor Agreement in each Subsidiary.
Seperti yang diatur dalam Undang-Undang No. 13/2003 bahwa karyawan berhak mendapatkan istirahat melahirkan selama 1 ½ (satu setengah) bulan sebelum melahirkan dan 1 ½ (satu setengah) bulan setelah melahirkan menurut perhitungan Dokter Kandungan atau Bidan. Pekerja yang mengalami gugur kandungan juga berhak mendapatkan istirahat dengan upah selama 45 hari kalender.
As stipulated in Law No. 13/2003 that employees are entitled to a rest bore for 1 ½ (one half) months prior to giving birth and 1 ½ (one half) months after delivery, according to calculations Obstetrician or Midwife. Workers who undergo abortion also entitled to a break with the wage for 45 calendar days.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Seluruh Karyawan yang mengambil cuti melahirkan kembali bekerja setelah cuti, sehingga tingkat retensi kembali bekerja setelah cuti melahirkan adalah sebesar 100%.
All Employees who take maternity leave return to work after the leave, so that the retention rate back to work after maternity leave is at 100%.
PIHC Group memiliki mekanisme program pensiun iuran pasti (PPIP) yang berubah dari sebelumnya program pensiun manfaat pasti (PPMP). Harmonisasi program pasca kerja (Dana Pensiun, THT, dan Prokespen) yang menjadi iuran pasti/saving plan, telah dilaksanakan di hampir seluruh Anak Perusahaan PIHC dengan target proses penyelesaian untuk PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT Pupuk Kalimantan Timur pada semester 2 tahun 2015.
PIHC Group has mechanisms defined contribution pension plan (PPIP) has changed from the previous defined benefit pension plan (PPMP). Harmonization of post-employment program (Pension Fund, THT, and Prokespen) being defined contribution/saving plan, has been implemented in almost all subsidiaries PIHC with a target completion process for PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and PT Pupuk Kalimantan Timur in the second half of 2015.
Sesuai dengan peraturan PIHC Group, Pensiun Normal Pekerja ditetapkan pada usia 56 tahun. Untuk mendukung keberlanjutan Karyawan dan membantu mengelola purna bakti, PIHC Group juga melaksanakan program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup. Hal ini dilakukan dengan memberikan persiapan purna bakti karyawan bersama istri/suami berupa pelatihan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing Perusahaan. Pelatihan yang diberikan seperti pelatihan kewirausahaan, persiapan mental dalam menghadapi masa pensiun dan kunjungan ke tempat usaha yang bisa menjadi pilihan setiap karyawan.
In accordance with the regulations PIHC Group, Normal Retirement Workers set at the age of 56 years. To support sustainability and help employees manage full devotion, PIHC Group is also implementing a program for management skills and lifelong learning. This is done by providing full preparation service employees with wife/husband and their implementation in the form of training adapted to the respective Company procedure. Training given such as entrepreneurship training, mental preparation in facing retirement and visits to places of business that could be the choice of each employee.
195
G4-LA3
G4-LA10
Pengelolaan Keluhan Karyawan Employee Complaints Management
Dalam rangka untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, PIHC melakukan berbagai upaya yang dapat memenuhi harapan karyawan. Untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi antara manajemen PIHC dan Karyawan, digunakan beberapa alternatif media komunikasi antara lain seperti pertemuan rutin manajemen dan pekerja.
In order to continuously improve the quality of services provided, PIHC make efforts to meet the expectations of employees. To support the ease and smoothness of communication between management and employees PIHC, used some other alternative communication media such as regular meetings between management and workers .
Media komunikasi serta forum tersebut, diharapkan dapat memperkuat hubungan manajemen dengan pekerja serta menampung aspirasi ataupun keluhan dari karyawan.
Media communication as well as the forum , is expected to strengthen the management and labor relations as well as the aspirations or complaints from employees.
Selama periode pelaporan, tidak ada pengaduan mengenai praktik ketenagakerjaan yang disalurkan secara resmi ke PIHC Group.
During the reporting period , no complaints regarding employment practices officially channeled into PIHC Group.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-LA16
196
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group
Report of Representative Governance Body
About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Survei Kepuasan Karyawan Employee Satisfaction Survey
PIHC melakukan berbagi upaya yang dapat memenuhi harapan karyawan, yang salah satunya dilakukan melalui pelaksanaan survei kepuasan karyawan. Pengukuran tingkat kepuasan karyawan merupakan aspek penting untuk mengetahui tingkat pelayanan yang telah diberikan sekaligus mendapatkan umpan balik untuk mengembangkan suatu sistem penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan karyawan.
PIHC make efforts to meet the expectations of employees, one of which is done through the implementation of an employee satisfaction survey. Measuring the level of employee satisfaction is an important aspect to determine the level of service rendered and obtain feedback to develop a service delivery system that is responsive to the needs of employees.
Untuk memastikan pemenuhan persyaratan dan harapan utama para karyawan, PIHC melakukan Survei Kepuasan Karyawan. Hasil survei tersebut memastikan seberapa baik PIHC memenuhi persyaratan dan harapan pekerja untuk pengembangan karir, kesejahteraan, serta kemanan dan keselamatan lingkungan pekerja.
To ensure compliance with the requirements and expectations of employees primary, PIHC conduct Employee Satisfaction Survey. The survey results validate how well PIHC to meet the requirements and expectations of workers for career development, welfare, and worker safety and environmental safety.
Tahun 2014, PIHC telah melakukan survei kepuasan karyawan. Hasil survei kepuasan karyawan tahun 2014, menunjukan bahwa PIHC memperoleh nilai indeks kepuasan karyawan sebesar 53,57%. Faktor yang diukur dalam Survei Kepuasan meliputi Pengakuan, Kemajuan Karir, Kebijakan SDM, Fasilitas Lingkungan Kerja, Kesejahteraan Kerja dan Jaminan Kesehatan.
In 2014, PIHC has conducted employee satisfaction surveys. The results of an employee satisfaction survey in 2014, showed that PIHC obtain employee satisfaction index score of 53.57%. Factors measured in Satisfaction Survey covers Recognition, Career Advancement, Human Resources Policy, Facilities Work Environment, Work Welfare and Health Insurance.
HUBUNGAN INDUSTRIAL Industrial Relationship
PIHC memfasilitasi perlindungan hak tenaga kerja dan keadilan dalam proses penegakan hukum bagi karyawan melalui adanya serikat pekerja, serta memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk bergabung dengan serikat pekerja. Kebebasan berserikat bagi karyawan ini merefleksikan kepatuhan Perusahaan atas Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang menjamin kebebasan semua karyawan untuk masuk dalam organisasi pekerja yang dikelola secara profesional sebagai sarana penghubung antar pekerja dan Perusahaan guna menciptakan hubungan harmonis yang saling menguntungkan semua pihak.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
PIHC facilitate the protection of labor rights and justice in the law enforcement process for employees through their trade unions , as well as giving freedom to employees to join the union . Freedom of association for our employees reflects the Company’s compliance to Law No. 13 Year 2003 on Labour and the ILO Convention 87 which guarantees the freedom of all employees to enter the workers’ organizations professionally managed as a means of liaison between the workers and the company in order to create a harmonious relationship is mutually beneficial all parties.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Sesuai dengan Pasal 102 Undang-Undang No. 13 tentang Ketenagakerjaan Tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.
In accordance with Article 102 of Law No. 13 on Employment In 2003, in the conduct of industrial relations, workers and trade unions has the function of carrying out the work in accordance with its obligations, to maintain order in the continuity of production, in a democratic aspirations, develop skills, and expertise and helping promote companies and fight for the welfare of members and their families.
PIHC menyadari serikat pekerja tersedia untuk menciptakan rasa kebersamaan dan kolektivitas antara pekerja. Dengan kebebasan berserikat bagi pekerja diharapkan terciptanya saluran komunikasi dengan manajemen dan mendorong aturan ketenagakerjaan dapat berjalan dengan baik. Disamping itu dapat mewakili anggotaannya dalam mencari solusi apabila terjadi permasalahan terkait ketenagakerjaan.
PIHC realize union is available to create a sense of community and collectivity among workers. With freedom of association for workers expected to create channels of communication with management and encourage the employment rules can be run properly. Besides, it can represent the member in finding a solution in case of problems related to employment.
Jika ada perubahan kebijakan operasional, perubahan struktur organisasi, atau hal-hal lainnya yang bersifat strategis, perusahaan memberitahukan sebelumnya kepada karyawan untuk mengantisipasi bias informasi dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh karyawan.
If there are changes in operational policies, changes in organizational structure, or other things that are strategic, the company informs the employee to anticipate biased information and provide a sense of security and comfort for all employees.
197
G4-DMA
PRAKTIK HAM DALAM KETENAGAKERJAAN
Human Rights Practices in Labor Employment Sebagai bukti dukungan PIHC Group terhadap kesetaraan remunerasi bagi perempuan dan lakilaki, tidak ada pembedaan gaji pokok dan remunerasi bagi karyawan dan karyawati. Karena sebagai aturan dalam PIHC Group, yang menjadi bahan pertimbangan untuk penetapan gaji pokok dan ketentuan remunerasi lainnya diatur berdasarkan Grade Jabatan. Sehingga rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki di seluruh wilayah operasi adalah 1:1.
As evidence of support PIHC Group to equality of remuneration for women and men, there is no distinction of basic salary and remuneration for the employee and the employee. Because as a rule in PIHC Group, which is taken into consideration for the determination of the base salary and other remuneration provisions set by Grade Position. So that the ratio of basic salary and remuneration of women to men in all areas of operations is 1 : 1.
Bentuk praktik yang riil di lapangan mengenai aspek hak asasi manusia adalah kebijakan non-diskriminasi terhadap alasan ataupun faktor apapun. PIHC Group berkomitmen untuk mendukung praktik anti diskriminasi yang dimulai dari proses perekrutan, pendidikan dan pelatihan, remunerasi, serta di setiap aktivitas harian kerja di PIHC Group.
The real form of practice in the field of human rights aspects is the policy of non-discrimination against reason or any factor. PIHC Group is committed to support the anti- discrimination practices starting from recruitment, education and training, remuneration, as well as in each of the daily activities of work in PIHC Group.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-LA13
G4-HR3
198
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Mengedepankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Operasi Forward the Occupational Health and Safety in Operation
G4-DMA
Dalam menjalankan setiap aktifitas perusahaan, PIHC Group menempatkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan sebagai prioritas utama. Hal ini dilaksanakan melalui pelaksanaan sistem manajemen keselamatan mulai dari perencanaan, mitigasi, implemantasi, evaluasi dan kontrol terhadap bahaya yang muncul di tempat kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja, selain juga dapat berpengaruh terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar termasuk langkah emergency jika potensi bahaya tersebut terjadi.
In carrying out any activity of the company, PIHC Group put occupational health and safety practices for employees as a top priority. This is done through the implementation of safety management systems ranging from planning, mitigation, Implemantasi, evaluation and control of hazards arising in the workplace that may affect the health and safety of workers, in addition can also affect the surrounding population and environment including emergency measures if the hazard potential occur.
Pencapaian semua target perusahaan tidak ada artinya jika mengabaikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan dasar tersebut, Jajaran Manajemen dan Semua Karyawan PIHC Group berkomitmen mendukung dan melaksanakan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua aktifitas kegiatan guna mendukung keunggulan nyata dalam perkembangan bisnis perusahaan.
The achievement of all the targets the company has no meaning if it ignores aspects of occupational safety and health. With that basis, the Board of Management and all employees of PIHC Group is committed to support and implement safety management systems and occupational health in all activities of the activities to support a real edge in the development of the company’s business.
Acuan dasar Pelaksanaan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja PIHC tertuang dalam:
Baseline Implementation of labor, health and safety PIHC stated in:
Code of Conduct yang disahkan tanggal 5 November 2012 oleh Dewan Komisaris dan Direktur Utama Peraturan PIHC periode 2012-2014 mengenai Hubungan dengan Pegawai Perjanjian Kerja Bersama Perusahaan dengan Serikat Pekerja di masing-masing Anak Perusahaan
Code of Conduct that was passed on 5 November 2012 by the Board of Commissioners and Director PIHC Regulation concerning the period 2012-2014 Relationship with Employees Company Collective Labor Agreement with Unions on each Subsidiary
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Management System Occupational Health and Safety
Sebagaimana yang tertuang dalam Perencanaan Manajemen K3 PIHC Group, pelaksanaan praktik K3 yang benar tidak hanya merupakan bagian dari pemenuhan kepatuhan Perusahaan terhadap etika bisnis dan peraturan semata. Namun di samping itu, Manajemen K3 yang lebih proaktif akan dapat mendukung efisiensi bisnis dan berujung pada peningkatan profit. Perencanaan dan pelaksanaan praktik K3 di PIHC Group dilandaskan pada Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
As stated in the HSE Management Planning PIHC Group, HSE practice correct implementation is not only a part of the fulfillment of the Company’s compliance with business ethics and regulation alone. But besides that, a more proactive HSE Management will be able to support business efficiency and lead to an increase in profit. HSE planning and implementation practices in PIHC Group is based on Government Regulation No. 50 Year 2012 on Management System Occupational Health and Safety.
Untuk dapat berjalan dengan baik, maka prinsip-prinsip K3 harus diintegrasi ke dalam struktur manajemen perusahaan. Berdasarkan hal ini, maka dibentuklah suatu sistem manajemen yang mengatur penerapan K3 di tempat kerja.
To be able to run well, then it HSE principles should be integrated into the company’s management structure. Based on this, then formed a management system that regulates the implementation of HSE in the workplace.
PIHC Group telah memiliki Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berlaku di seluruh lingkup kerja PIHC Group sebagai pelaksanaan dari PP No 50 Tahun 2012 yang telah mendapat sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja.
PIHC Group has had a Safety Management System and Occupational Health that apply across the scope of work PIHC Group as the implementation of PP No. 50 of 2012, which has received a certificate from the Ministry of Labor.
Sistem Manajemen K3 (SMK3) dilaksanakan sebagai bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam
HSE Management System (SMK3) conducted as part of the overall management system that includes organizational structure, planning, responsibility, implementation, procedures, processes and resources needed for the development, implementation, achievement, assessment, and maintenance of safety and health policies in order to control the risks
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
199
200
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif (Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.05/MEN/1996).
associated with work activities in order to create a workplace that is safe, efficient, and productive (Regulation of the Minister of Manpower No. PER.05/ MEN/1996).
Sebagai bagian dari Sistem Manajemen K3 PIHC Group yang menyeluruh, ruang lingkup pelaksanaan Sistem Manajemen K3 juga diimplementasikan tidak hanya untuk internal PIHC, namun juga untuk setiap Anak Perusahaan dan setiap pemasok/kontraktor yang bekerja sama dengan PIHC.
As part of the HSE Management System PIHC Group overall, the scope of the implementation of HSE Management System also implemented not only for internal PIHC, but also for each Subsidiary and any suppliers / contractors who work with PIHC.
Dalam ruang lingkup internal, PIHC Group melakukan survei safety culture di seluruh Anak Perusahaan untuk meningkatkan efektifitas penurunan angka kecelakaan di tempat kerja. Hal ini didasarkan bahwa dengan pendekatan perilaku dalam K3 bersama engineering dan sistem manajemen K3 dapat untuk mengelola potensi bahaya yang ada dengan baik sehingga tidak menimbulkan kecelakaan yang tidak diharapkan.
Within the scope of internal, PIHC Group conducted a survey of safety culture in all subsidiaries to enhance the effectiveness decline in the number of accidents in the workplace. It is based that the behavioral approach in joint HSE engineering and HSE management system can be to manage the potential dangers that exist properly so as not to cause an unexpected accident.
Dengan mempertimbangkan bahwa proses bisnis di PIHC Group khususnya dalam operasional pabrik merupakan kegiatan dengan potensi bahaya yang tinggi, maka PIHC group menerapkan Process Safety Management (PSM) di Anak Perusahaan. Pelaksanaan PSM didasarkan pada Pedoman PSM PIHC No F01000PP-093 Guna mengevaluasi pelakanaan SMK3 dan PSM di Anak Perusahaan, PIHC melaksanakan Internal Assessment baik melalui kunjungan langsung ke lapangan maupun laporan ke PIHC yang selanjutnya hasil dan laporan terebut akan dievaluasi. Hasil evaluasi berupa rekomendasi perbaikan yang disampaikan ke Anak Perusahaan. Sehingga proses penilaian dan pemantauan ini diharapkan berdampak pada peningkatan kinerja K3 Perusahaan.
Taking into account that business process in PIHC Group particularly in plant operations is an activity with a high hazard potential, the group applying PIHC Process Safety Management (PSM) in subsidiaries. PSM implementation based on the Guidelines for the PSM PIHC No. F01000-PP-093 In order to evaluate pelakanaan SMK3 and PSM in a Subsidiary, PIHC Internal Assessment implement either through direct visits to the field and report to the next PIHC and the results will be evaluated by the report. The results of the evaluation in the form of recommendations for improvements were submitted to the Subsidiary. So that the assessment and monitoring process is expected to impact the Company’s performance improvement of HSE.
Untuk meningkatkan kompetensi staff K3LH guna menjamin bahwa pekerjaan dilapangan dikerjakan oleh personel yang kompeten, maka PIHC melaksanakan Training Need Analysis (TNA) dan identifikasi kebutuhan tenaga tersertifikasi di masing-masing Anak Perusahaan. Terhadap kekurangan yang ada, maka direncanakan dan dilaksanakan pelatihanpelatihan dan sertifikasi sesuai kebutuhan. Pelatihan bersama yang telah dilaksanakan diantaranya Safe System of Work, Process Safety Management dan Safety untuk tenaga gerak mula dan angkat-angkut. Pelatihan ini dipandang sebagai peran serta PIHC untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional di dalam industri Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
To improve staff competence K3LH to ensure that the field work done by competent personnel, then PIHC implement Training Need Analysis (TNA) and identification of certified personnel needs in each of Subsidiaries. Against the existing deficiencies, then planned and executed trainings and certifications as needed. Joint training have been implemented including the Safe System of Work, Process Safety Management and Safety for first kinetic energy and lift-transport. This training is seen as the role of the PIHC to produce human resources that are competent and professional in the industry Occupational Health and Safety.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
PIHC Group turut menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS) dalam pemilihan dan pengelolaan kontraktor, karena kontraktor merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam semua kegiatan produksi di Perusahaan. Dalam perjanjian dengan kontraktor, PIHC Group mewajibkan kepada seluruh kontraktor untuk menjalankan program keselamatan dalam setiap aktivitas proyek. Pelaksanaan program dirancang untuk menyediakan kontrol keamanan untuk melindungi nyawa dan kesehatan pegawai, pencegahan kerusakan pada properti, bahan-bahan, persediaan dan perlengkapan, serta pencegahan gangguan pada kelancaran pekerjaan proyek. Para kontraktor juga diwajibkan untuk menyediakan alat perlindungan kepada seluruh pegawai.
PIHC Group also apply Contractor Safety Management System (CSMS) in the election and contractor development, because contractors are an integral part in all activities in the Company’s production. In agreement with the contractor, PIHC Group obliging to all contractors to carry out safety programs in all project activities. Implementation of the program is designed to provide security controls to protect the life and health of employees, prevention of damage to property, materials, supplies and equipment, as well as the prevention of disruption to the smooth of project working.The contractors are also required to provide a means of protection to all employees.
Untuk mendukung proses pemantauan kualitas kerja yang sesuai dengan prinsip K3, kontraktor harus melaksanakan pencatatan dan melaporkan secara disiplin atas kecelakaan yang akurat, seperti kecelakaan berujung pada kematian (fatality), medical treatment, penyakit berhubungan dengan pekerjaan, kerusakan material terhadap properti, bahan, persediaan, dan perlengkapan.
To support the monitoring process quality work in accordance with the principle of HSE, the contractor must implement a disciplined recording and reporting on accurate accident, such as an accident resulting in death (fatality), medical treatment, work-related diseases, material damage to property, materials, supplies, and equipment.
Pelaksanaan praktik K3 dalam pengerjaan proyek ini juga diharapkan dapat dilaksanakan pada level main kontraktor, sub-kontraktor maupun sub-sub kontractor yang diatur dalam perjanjian kerja sama antara PIHC Group dengan kontraktor terkait. Guna menjamin bahwa K3 di kontraktor dijalankan dengan baik, maka program reward and punishment dijalankan dengan konsisten. Untuk kontraktor yang bekerja baik akan mendapatkan penghargaan dan apresiasi lainnya sedangkan untuk kontraktor yang berkinerja baik akan mendapatkan punishment mulai dari peringatan, sanksi tertentu sampai blacklist selama 2 tahun jika sampai terjadi kejadian fatality.
Implementation of HSE practice in this project is also expected to be implemented at the level of the main contractors, sub-contractors and sub-sub-Contractor stipulated in the cooperation agreement between PIHC Group with related contractors. In order to ensure that the contractor HSE run, then the reward program and punishment run consistently. For contractors who work well will earn more respect and appreciation while for contractors who perform well will receive punishment ranging from warnings, certain sanctions until the blacklist for 2 years when there was a fatality incident.
Dalam Perencanaan Manajemen K3, PIHC Group juga menetapkan di awal objektif untuk mencapai indikator tempat kerja yang aman, dengan ketentuan spesifik, seperti Lost Time Injury Fraquency Rate (LTIFR), Total Recordable Injury Rate (TRIR), maupun Fatality Accident Rate (FAR).
In the HSE Management Planning, PIHC Group also set in initial objective to achieve indicator of a safe workplace, with specific provisions, such as Fraquency Lost Time Injury Rate (LTIFR), Total Recordable Injury Rate (TRIR), and the Fatality Accident Rate (FAR).
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
201
202
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Committee of Occupational Health and Safety
G4-LA8
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) merupakan entitas yang penting dalam menjaga kualitas implementasi dan pengawasan K3 dalam suatu Perusahaan karena merupakan garda terdepan yang berhadapan langsung dengan semua aktifitas di lapangan.
Committee of Occupational Health and Safety (P2K3) is an entity which is important in maintaining the quality and supervision HSE implementation in a company because it is the frontline who deal directly with all the activities in the field.
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.04/MEN/1987 yang dimaksud dengan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disebut P2K3 ialah badan pembantu di tempat kerja yang meruakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.
Based on Regulation of the Minister of Manpower No. PER.04/MEN/1987 which referred to the Committee of Safety and Health at Work, hereinafter referred to P2K3 is a subsidiary body in the workplace that is used in the container of cooperation between employers and workers to develop mutual understanding and cooperation for effective participation in the implementation of safety and occupational health.
PIHC Group, yang dalam hal ini diwakili oleh Top Manajemen menjamin praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam setiap aktivitas operasional perusahaan yang diatur lebih lanjut di dalam Perjanjian Kerja Bersama. Hal ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam bekerja.
PIHC Group, which in this case is represented by the Top Management ensures the practice of Occupational Health and Safety in every operational activity of the company is further stipulated in the Collective Labor Agreement. This is done to create a sense of safety and comfort in work.
Sebagai salah satu contoh, dalam PKB PT Pupuk Kalimantan Timur, permasalahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja diatur dalam BAB VI PKB yang mengatur khusus tentang Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Beberapa isu yang diangkat dalam PKB ini, antara lain :
As one example, PT Pupuk Kalimantan Timur CBA, Occupational Health and Safety issues regulated in Chapter VI CBA specific set of Security, Safety and Health. Some of the issues raised in this agreement, among others:
Perlindungan keamanan dan ketertiban di lingkungan Perusahaan, termasuk rumah dinas dan asrama Perusahaan, dengan membantu menyediakan tenaga keamanan Upaya pencegahan dan penanggulangan risiko bahaya kebakaran di lingkungan perumahan dan asrama Perusahaan. Penciptaan kondisi lingkungan kerja yang pantas, sesuai dengan ketentuan perundangan Ketenagakerjaan yang berlaku Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) Penyediaan sarana kesehatan dan sarana penanggulangan kecelakaan kerja Pemberian pemeriksaan kesehatan berkala bagi Pekerja dan untuk suami/istri Pekerja bila ada indikasi medis
Protection of security and order within the Company, including the Company’s home office and dormitory, with helping provide security personnel
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Efforts to prevention and control of fire hazard in a residential neighborhood and dormitories Company. Creation of appropriate working conditions, in accordance with the provisions of the applicable employment legislation Provision of Personal Protective Equipment (PPE) Provision of health facilities and means of prevention of occupational accidents Provision of periodic health checks for Workers and for the husband/wife when medically indicated Workers
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Occupational Health and Safety Performance
Sepanjang tahun 2014, PIHC telah melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja berupa: Menempatkan K3 sebagai prioritas utama dalam semua kegiatan perusahan dan menjadikan jajaran manajemen sebagai role model dalam pemenuhan peraturan K3. Pelaksanaan internal safety plant audit di seluruh Anak Perusahaan. Meningkatkan kompetensi karyawan perusahaan melalui pelatihan bersama untuk menjamin bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh personil yang kompeten sehingga pekerjaan berjalan dengan aman. Monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi survei safety culture di seluruh Anak Perusahaan untuk meningkatkan kepedulian karyawan terhadap K3. Pengembangan program Contractor Safety Management System (CSMS) di seluruh Anak Perusahaan guna menjamin keselamatan kerja kontraktor sebagai pendukung proses bisnis PIHC. Pengembangan Program Process Safety Management (PSM) yang dimulai dengan menyusun Pedoman PSM di PIHC dan Prosedur pengembangannya di seluruh Anak Perusahaan. Internal Assessment implementasi Process Safety Management (PSM) Anak Perusahaan dan menyusun feedback terhadap laporan hasil assessment. Memasukkan jam kerja aman kontraktor dan melaksanakan reward and punishment untuk meningkatkan awareness K3 kontraktor. Melaksanakan lesson learned K3 untuk mencegah terulangnya kecelakaan. Melaksanakan re-HAZOP pada semua pabrik. Pokja K3LH untuk berkoordinasi dalam pelaksanaan program K3LH, evaluasi program yang berjalan dan rencana program-program selanjutnya.
Throughout 2014, PIHC has implemented Occupational Safety and Health in the form of: Placing HSE as a top priority in all activities of the company and make the management as a role model in HSE regulatory compliance.
Seluruh Anak Perusahaan PIHC Group menjalankan peraturan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 14 Tahun 2011 dengan pelaksanaan program pemantauan dan penilaian K3L yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali sesuai dengan ketentuan.
All subsidiaries PIHC Group runs the Decree of the Minister of Manpower No. 14 of 2011 with the implementation of the monitoring and assessment program K3L held every six months in accordance with the provisions.
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan karyawan dilaksanakan secara berkala setiap satu tahun sekali dan untuk pekerjaan-pekerjaan khusus dilaksanakan lebih dari satu kali dalam setahun sesuai dengan ketentuan masing-masing pekerjaan.
Implementation of employee health examination carried out regularly every once in a year and for specific tasks carried out more than one time in a year in accordance with the provisions of each job.
Implementation of plant safety Internal audits across the Subsidiary. Improving the competence of employees of the company through joint training to ensure that work is carried out by competent personnel so that jobs run safely. Monitoring and evaluation of the follow-up survey on safety culture throughout Subsidiaries to increase employee awareness of HSE. Development program Contractor Safety Management System (CSMS) throughout the Subsidiary in order to ensure the safety of contractors working as a supporter of PIHC business processes. Program Development Process Safety Management (PSM), which begins with preparing guidelines and procedures PIHC PSM in its development in all subsidiaries. Internal implementation Assessment Process Safety Management (PSM) of Subsidiaries and compiling feedback on the results of the assessment report. Incorporate safe working hours of contractors and carry out reward and punishment to increase awarenes to HSE contractor. Implement HSE lessons learned to prevent the recurrence of accidents. Implement Re-HAZOP at all factories. K3LH Working Group to coordinate the implementation of the program K3LH, evaluation of programs running and plan future programs.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
203
204
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
Kinerja K3 Perseroan juga ditunjukkan melalui catatan kejadian kecelakaan dan jam kerja aman yang terjadi selama periode waktu tertentu. Semakin besar jumlah jam kerja aman membuktikan kualitas implementasi praktik K3 Perusahaan berjalan dengan baik.
HSE Performance The company also demonstrated through accident records and safe work hours that occur during a specific time period. The greater the number of safe work hours prove that the quality of HSE practices implementation in the Company going well.
Perusahaan senantiasa berusaha untuk menjaga kinerja perusahaan berjalan dengan baik yang diukur dari peningkatan jam kerja aman dari tahun ke tahun. Namun demikian, selama tahun 2014 terdapat dua kejadian fatality yang menjadikan jam kerja turun yaitu di PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Petrokimia Gresik. Dalam menghadapi kondisi tersebut, perusahaan melakukan evaluasi menyeluruh, mengadakan investigasi masalah secara mendalam untuk mengetahui penyebab dan menentukan langkahlangkah perbaikan sehingga hal tersebut diharapkan tidak akan terjadi lagi di masa mendatang. Berikut tabel kinerja Aspek K3 PIHC beserta Anak Perusahaan selama tahun 2014:
The Company continues to maintain the performance of the company running properly measured from the increase in working hours safe from year to year. However, during 2014 there were two events that make working hours fatality dropped namely in PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Petrokimia Gresik. In the face of these conditions, the company conducted a thorough assessment, conducted in-depth investigation of the problem to find the cause and determine the corrective measures so that it never happens again in the future. The following table HSE performance aspect of PIHC and its subsidiaries during 2014:
Perusahaan Company
2012
2013
2014
PT Pupuk Kalimantan Timur
20.433.319
29.878.103
8.521.239
PT Petrokimia Gresik
50.769.512
70.284.935
11.834.702
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
16.767.326
23.018.136
31.826.015
PT Pupuk Kujang
10.980.513
16.846.202
21.497.068
6.071.295
10.102.778
14.089.873
PT Pupuk Iskandar Muda
jenis kecelakaan Type of Accident Jam Kerja Aman
2012
2013
2014
14,827,947
44,748,189
43,896,388
Lost Time Injury (LTI) - Fatality
0
0
2
Medical Treatment
9
20
17
Safe Man-Hours
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Kinerja Positif yang Humanis
Environmental Preservation Initiative
Economic and Product Innovation & Services
Jenis dan tingkat cedera, hari kerja hilang, dan kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah dan gender ditunjukkan pada tabel berikut:
Humanist Positive Performance
205
The type and extent of injury, lost days, and absenteeism, as well as the total number of deaths caused by work, by region and gender are shown in the following table:
Jumlah Peristiwa Kecelakaan Berdasarkan Lokasi Unit Bisnis dan Kategori Kecelakaan Number of Accident Based on the Business Unit Location and Accident Category
2013 Perusahaan Company
2014
ringan
sedang
berat
ringan
sedang
berat
Light
Medium
Heavy
Light
Medium
Heavy
L
P
L
P
L
P
0
0
0
0
0
0
PT Petrokimia Gresik
18
0
4
0
0
PT Pupuk Kujang
20
0
6
0
PT Pupuk Kalimantan Timur
0
0
12
PT Pupuk Iskandar Muda
7
0
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
71
PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra
Kantor Pusat PIHC Jakarta PIHC Jakarta Head Office
total
total
L
p
L
p
L
p
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22
10
0
4
0
1
0
15
0
0
26
12
0
6
0
0
0
18
0
0
0
12
0
0
3
0
1
0
4
0
0
0
0
7
15
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
71
5
0
4
0
0
0
9
39
0
5
0
0
0
39
60
0
10
0
0
0
70
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Keterangan Ringan: First aid Sedang: Medical treatment tidak lebih dari 2 x 24 jam Berat: Fatality/disability
Specification: Lightweight: First aid Medium: Medical treatment not more than 2 x 24 hours Weight: Fatality/disability
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-LA6
206
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
tentang pihc group About PIHC Group
Report of Representative Governance Body
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini About This Report
Corporate Sustainability Governance
Tingkat Injury Rate (IR) dan Frequently Rate (FR) Berdasarkan Lokasi Bisnis Injury Rate and Frequently Rate based on Business Location
2013 Perusahaan
IR
Company
2014
FR
L
P
L
P
0
0
0
PT Petrokimia Gresik
0.20
0
PT Pupuk Kujang
1.09
PT Pupuk Kalimantan Timur
total
IR
FR
L
p
L
p
0
0
0
0
0
0.00
0
0.27
0
0.05
0
0
0.00
0
1.20
0
0.00
0
1.27
0
0.00
0
0.47
0
0.12
0
PT Pupuk Iskandar Muda
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
0.00
0
0.00
0
0.50
0
0.00
0
PT Rekayasa Industri
0.31
0
0.03
0
0.32
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kantor Pusat PIHC Jakarta PIHC Jakarta Head Office
PT Mega Eltra
total
Keterangan/Descriptions Lost Time Injury (LTI) : LTI adalah kecelakaan kerja yang menyebabkan fatality, disability dan kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban dirawat di rumah sakit lebih dari 2 x 24 jam, yang menyebabkan kehilangan hari kerja. Occupational accidents resulting in fatality, disability and occupational accident resulting in hospitalized more than 2 x 24 hours, causing lost working days.
Medical Treatment
: Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban diberi perawatan oleh tenaga paramedis di Rumah Sakit tidak lebih dari 2 x 24 jam, tidak menyebabkan kehilangan hari kerja.
Occupational accidents resulting in casualties was given treatment by paramedics at the hospital no more than 2 x 24 hours, does not cause loss of work days.
FR : Fatality rate IR : Injury rate
Sejak pertama kali kerja di Petrikomia Gresik, saya takut terjadi kecelakaan akibat material B3 yang ada di pabrik III, seperti asam sulfat. Namun, saya sepakat dengan K3, bahwa kecelakaan selalu diawali dengan pelanggaran. Untuk itu tidak henti-hentinya saya selalu mengingatkan diri sendiri dan rekan kerja untuk tidak melakukan pelanggaran.
Nama Name
Alex Zainul F. Karyawan – Prod IIIB Petrokimia Gresik
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Since the beginning I started to work in Petrokimia Gresik, I have been afraid if there is accident occured caused by the B3 material existed in plant III, such as sulfuric acid. However, I agreed with K3, that accident is always caused by violations. Therefore I always remind my self and my partners not to do any violations.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Dalam menentukan hari hilang, PIHC menggunakan standar perhitungan Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR). Dengan adanya kejadian fatality pada periode pelaporan, maka LTIFR untuk PT Petrokimia Gresik adalah sebesar 0,05 dan PT Pupuk Kalimantan Timur sebesar 0,12. Untuk Perusahaan lain yang tidak terdapat fatality, LTIFR nya sebesar 0,0.
In determining days lost, PIHC using a standard calculation Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR). With the incidence of fatalities in the reporting period, the LTIFR for PT Petrokimia Gresik is 0.05 and PT Pupuk Kalimantan Timur 0.12. For another company there is no fatality, its LTIFR of 0.0.
Dalam menjalankan fungsi operasional di pabrik, PIHC Group telah melaksanakan analisis untuk menilai seberapa besar risiko yang mungkin timbul. Setiap pekerja juga telah mendapatkan sosialisasi serta prosedur yang harus ditaati sebagai langkah preventif terjadinya risiko yang dimaksud. Risiko-risiko yang berpotensi terjadi utamanya terkait dengan proses operasional pabrik seperti terjadinya kebakaran, peledakan, kebisingan, terpapar bahan kimia, jatuh dari ketinggian, pabrik blackout, benda jatuh dari ketinggian dan potensi jika bekerja di ketinggian, kecelakaan crane dan ruang terbatas (confined space).
In carrying out operational functions in the plant, PIHC Group has carried out an analysis to assess the extent of the risks that may arise. Each employee also has to get the socialization and the procedures to be followed as a preventive measure the risk in question. Risks that could potentially occur primarily associated with the process plant operations such as fire, explosion, noise, exposure to chemicals, fell from height, plant blackout, objects falling from heights and potential when working at height, crane accidents and space is limited (confined space).
Terhadap penyakit yang mungkin timbul akibat pekerjaan (PAK = Penyakit Akibat Kerja), PIHC Group sedang dalam tahap pengembangan mekanisme identifikasi terhadap potensi penyakit yang ditimbulkan oleh pekerjaan. Selama ini, dalam setiap aspek pekerjaan seluruh Anak Perusahaan PIHC telah memiliki kebijakan dana melaksanakan implementasi di lapangan dalam pencegahan dampak negatif akibat pekerjaan melalui kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ada.
Against diseases that may arise as a result of the job (PAK = Occupational Diseases), PIHC Group is in the development stage of identification of potential mechanisms of diseases caused by work. During this time, in every aspect of the job all subsidiaries PIHC already have the funds to implement a policy implementation in the field in the prevention of the negative impact of the work through the Occupational Health and Safety policy available.
PIHC Group memberikan perhatian lebih terhadap para pekerja yang memiliki risiko bahaya pekerjaan terhadap kesehatan mereka. Hal ini ditunjukkan melalui tindakan seperti pemberian pola dan standar gizi yang lebih tinggi pada makanan bagi para pekerja yang bekerja di area kerja tertentu seperi pabrik dan kapal amoniak.
PIHC Group give more attention to the workers who have a job hazard to their health. This is demonstrated through actions such as the provision of a pattern and a higher nutritional standards in food for the workers who work in a particular work area are like ammonia factories and ships.
Berdasarkan catatan PIHC Group selama tahun 2014, tidak ada pekerja yang terkena atau berisiko terkena penyakit akibat kerja.
Based on the record PIHC Group during 2014, no workers are exposed or at risk of occupational diseases.
Tanggung jawab yang diwujudkan oleh PIHC kepada karyawan pada seluruh kebijakan dan pelaksanaan praktik K3 ini, berdampak pada terciptanya sumber daya yang profesional dan lingkungan kerja yang kondusif serta produktifitas kerja dan kepedulian karyawan terhadap K3 sehingga karyawan dapat memberikan kinerja terbaik demi mendukung tercapainya kinerja PIHC secara berkelanjutan.
Responsibilities embodied by PIHC to employees in all policies and implementation practices HSE, the impact on the creation of professional resources and a conducive working environment as well as productivity and employee awareness of the HSE so that employees can deliver the best performance in order to support the achievement of PIHC performance an ongoing basis.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
207
G4-LA7
208
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Investasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Investments for Public Welfare PIHC Group memiliki berbagai lokasi operasional di Indonesia, dimana sebagian besarnya bersinggungan secara langsung dengan pemukiman dan kawasan aktivitas warga. PIHC Group memahami bahwa kegiatan bisnis haruslah dapat terus berjalan tanpa harus meninggalkan jejak eksternalitas negatif bagi masyarakat.
PIHC Group has various operational locations in Indonesia, where most of direct contact with the settlements and activity area residents. PIHC Group understands that business activities should be able to keep going without leaving a trail of negative externalities for the community.
Oleh karena itu, PIHC Group juga berkontribusi dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sebagai aspek penting dalam pembangunan berkelanjutan. Sumbangsih Perusahaan terhadap masyarakat menggunakan konsep investasi sosial, dimana kontribusi finansial dan non-finansial yang awalnya bersifat sukarela diakumulasikan secara terencana dan terukur untuk memberikan prioritas pembangunan bagi masyarakat.
Therefore, PIHC Group also contributed to the development and empowerment as an important aspect of sustainable development. Company contribution to the community using the concept of social investment, where the contribution of financial and non-financial voluntary originally accumulated in a planned and measured to give priority to the development of society.
Kebijakan PIHC dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial kepada masyarakat diantaranya diatur secara umum dalam Code of Conduct tentang Masyarakat dan Lingkungan, serta mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang diubah dengan Peraturan Kementerian No 08/ MBU/2013; Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tanggal 4 Juli 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ditetapkan dengan keputusan Direksi masing-masing entitas Anak Perusahaan.
PIHC policy in implementing social responsibility to the community in general of which is set in the Code of Conduct of the Society and the Environment, and refers to the Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises No. PER-05/MBU/2007 dated April 27, 2007 on the Agency Partnership Program State Owned Enterprises with Small Business and Community Development Program of the Ministry as amended by Regulation No. 08/MBU/2013; Law No. 20 Year 2008 dated July 4, 2008 on Micro, Small and Medium Enterprises. Implementation of the Partnership and Community Development Program established by decision of the Board of Directors of each Subsidiary.
Sebagai wujud tanggung jawab PIHC kepada masyarakat ditunjukkan dengan realisasi kegiatan penyaluran PKBL terkait tanggung jawab kepada masyarakat, meningkat menjadi sebesar Rp141,95 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp76,72 miliar.
As our responsibility to society PIHC indicated by the realization of distribution activities related CSR responsibility to society, increased to Rp141.95 billion compared to the year 2013 amounting to Rp76.72 billion.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Implementation of the Partnership and Community Development Program PIHC berupaya untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kompetensi Usaha Mikro dan Kecil (UMK), sehingga menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. PIHC juga berharap agar program ini mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal dan mengembangkan ekonomi kemasyarakatan, sehingga masyarakat di sekitar lokasi operasional Perusahaan dapat merasakan dampak positif dari aktivitas operasi PIHC.
PIHC seeks to assist communities in improving the competence of Micro and Small Enterprises (MSEs), so that a strong and independent businesses. PIHC also hope that this program is able to absorb labor from the local community and develop the social economy, so that people in the vicinity of the Company’s operations could feel the positive impact of operating activities PIHC.
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, PIHC berusaha untuk selalu menyelaraskan kehadiran dan usahanya dengan masyarakat sekitar. Oleh karena itu PIHC senantiasa berusaha untuk terus melakukan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat agar secara bersama dapat mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
As an integral part of society, PIHC strive to always align with its business presence and surrounding communities. Therefore PIHC always strive to keep doing program development and community empowerment in order for them to reach independent and prosperous society.
Terkait dengan regulasi pemerintah melalui Peraturan Menteri BUMN No.PER-08/MBU/2013, maka bentuk pelaksanaan dan pendanaan PKBL PIHC selama tahun 2014 adalah: Program kemitraan masih dapat menggunakan dana revolving/pengembalian dari mitra binaan dan digulirkan kembali (tidak mengalokasikan laba perusahaan) Program bina lingkungan diselaraskan dengan program pembinaan wilayah/CSR perusahaan dan sepenuhnya menggunakan anggaran perusahaan (sambil memaksimalkan penggunaan sisa alokasi laba tahun 2012).
Associated with government regulations through the Minister of SOE No. PER-08/MBU/2013, the form of implementation and funding PIHC Partnership for 2014 are: partnership program can still use the revolving fund / refund of the partners and rolled back (not allocated profit companies) Environmental Development Program is aligned with the coaching program area / CSR and fully use the company’s budget (while maximizing the use of residual income allocation in 2012).
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
209
210
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Nama Name
Setia Trianto Jurusan Major Teknik Pertanian/Teknik Pertanian dan Bio Sistem
Agricultural Engineering/Agricultural Engineering and Bio System
Fakultas Faculty Teknologi Pertanian
Agricultural Technology
Universitas University IPB (Institut Pertanian Bogor)
Setia Trianto, anak ketiga dari empat bersaudara ini menjadi bagian dari Program Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan pada angkatan kedua (2008/2009). “Sejak saya dinyatakan lulus di Institute Pertanian Bogor dan menjadi bagian dari peserta Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan, saya bertekad untuk menjalani kuliah dengan sebaik mungkin” ujarnya. Hal ini dibuktikan dengan sederet prestasi yang diperoleh diantaranya berhasil menjadi perwakilan IPB dalam Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke 26 di Mataram dengan karyanya Jail Phone Detector (JPD) yaitu alat yang dapat mendeteksi keberadaan sinyal handphone di lembaga pemasyarakatan. Karya tersebut berhasil mendapat apresiasi dari Dikti dan Tanoto Foundation. Dengan karya yang sama, Ia juga mampu menjadi Juara III dalam ajang Tanoto Student Research Award. Dari sederet prestasi tersebut, yang paling membanggakan adalah saat hasil penelitiannya dalam bidang pertanian yaitu Wireless Remote Controlled Tractor atau traktor roda 4 yang dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan penginderaan kamera, berhasil membuat sebuah Forum Internasional Tri University (Jepang, Cina dan Thailand) mengundangnya untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di Jepang, akhir tahun 2013 kemarin. Forum Internasional yang diikuti oleh banyak negara ini mengkhususkan pada permasalahan Global diantaranya masalah Pangan, Energi, Lingkungan, Edukasi, dan Populasi. “Pupuk Kaltim berperan besar dalam dukungan motivasi dan keuangan bagi saya selama berkuliah di IPB hingga mampu berbicara di tingkat Internasional. Saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pupuk Kaltim. Berkat Pupuk Kaltim saya bisa kuliah dan menjadi seperti ini.”
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Setia Trianto, third son of four brothers was one of the awardees of Pupuk Kaltim Scholarship Program on second batch (2008/2009). “Since I graduated from Institut Pertanian Bogor and become the participant of Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan, I insisted to do the best in college” he said. It was proven with the achievements earned such as resprented IPB in 26th Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) in Mataram with his work Jail Phone Detector (JPD) which is a detector of mobile phone signal in jail. This work also received appreciation from Dikti and Tanoto Foundation. With same work, he also achieved 3rd Winner in Tanoto Student Research Award. From those achievements, the best one was his research in agriculture called Wireless Remote Controlled Tractor or 4 wheeled tractor that can be controlled from distance with camera sensor, this research has made an International Forum called Tri University (Japan, China, and Thailand) invited him to present his research in Japan, at the end of 2013. The International Forum participated by a lot of countries specifically assisted the global issues such as the Food, Energy, Environment, Education, and Population. “Pupuk Kaltim played a big role in supporting me motivationally and financially during my study in IPB so that I could speak in international event. I and my family would like to express our greatest gratitude to Pupuk Kaltim. Because of Pupuk Kaltim, I can go to college and become like this.”
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
211
212
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Program Kemitraan Partnership Program
Program Kemitraan merupakan program pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat, melalui pembinaan usaha kecil/koperasi dan pembinaan masyarakat sekitar wilayah masingmasing Perusahaan beroperasi dan pelaksanaannya diatur dengan keputusan Menteri. Program ini bertujuan untuk mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba PIHC. Dimana besarnya pinjaman disesuaikan dengan jenis usaha dan potensi pengembangan.
Partnership Program is a program of empowerment and improving the local economy, through the development of small businesses/cooperatives and community development around the region each company operates and the execution of the decision of the Minister. The program aims to encourage economic activity and growth through an increase in the ability of small businesses to be strong and independent through the use of funds from the profits PIHC. Where the amount of the loan adjusted to the type of business and the potential for development.
Program Kemitraan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan akses usaha dan memperbesar pangsar pasar yang membutuhkan peningkatan prakarsa, inisiatif, kreatifitas, keuletan, kerja keras dalam memanfaatkan dan menciptakan peluang usaha serta meningkatkan kemampuan akses terhadap sumber permodalan dilakukan dengan meningkatkan keuntungan usaha, melalui peningkatan penjualan dan efisiensi biaya.
The partnership program is expected to improve access to businesses and enlarge the market pangsar that require improvement initiative, initiative, creativity, tenacity, hard work in exploiting and creating business opportunities and improve access to sources of capital carried out by increasing business profits, through increased sales and cost efficiency ,
Sasaran pembinaan adalah mewujudkan usaha kecil efisien, sehat dan mandiri serta usaha kecil mampu menjadi unsur utama kekuatan ekonomi kerakyatan yang memberikan sumbangan besar bagi pembangunan ekonomi nasional.
Coaching target is to realize small businesses efficient, healthy and independent and small businesses can become a major element of democratic economic powers contributed greatly to the development of national economy.
Pada tahun 2014 pemberdayaan ekonomi masyarakat dilaksanakan dalam bentuk: Penyaluran Pinjaman usaha kecil sebesar Rp109,78 miliar. Melaksanakan pembinaan dana kemitraan kepada mitra binaan untuk mengembangkan keahlian mitra diberbagai bidang sebesar Rp4,41 miliar. Merealisasikan pinjaman kepada 1,529 mitra binaan.
In 2014 the economic empowerment of the people executed in the form of: The distribution of small business loans of Rp 109.78 billion. Implement development partnership funds to the partners to develop partner expertise in various fields of Rp4.41 billion. Realize loans to 1,529 trained partners.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Adapun rincian program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat oleh PIHC selama tahun 2014, adalah sebagai berikut:
NO
Uraian Descriptions
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
213
The details of the program development and community empowerment by PIHC during 2014, are as follows:
2012
2013
2014*
Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah
1 2 3 4 5 6 7 8
Sektor Industri Industrial Sector
Sektor Perdagangan Trading Sector
Sektor Pertanian Agricultural Sector
Sektor Perternakan Livestock Sector
Sektor Jasa Services Sector
Sektor Perkebunan Plantation Sector
Sektor Perikanan Fisheries Sector
Sektor Lain (Koperasi, UKM) Other Sectors (Small Business Enterprises, etc.)
Total
Pada tahun 2014 PIHC telah merealisasikan biaya kemitraan dalam bentuk pinjaman meningkat menjadi sebesar Rp109,78 miliar, dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp57,27 miliar.
7,852
1,810
3,956
37,212
12,008
18,904
96,853
32,157
51,206
21,350
1,003
27,703
9,469
3,916
5,207
3,696
5,408
1,021
2,897
971
1,789
57,274
109,788
591 179,923
In 2014 PIHC has realized the cost of the partnership in the form of loans increased to Rp109.78 billion, compared to the year 2013 amounting to Rp57.27 billion.
Sumber Dana dan Penyaluran PK Funding and Distribution PK
Pendanaan program PK tidak lagi diberikan alokasi dari Laba bersih, sehingga penyaluran dana pinjaman hanya menggunakan dana pengembalian pinjaman yang digulirkan kembali.
PK program funding is no longer given allocation of net income, so the only use of loan repayment funds are rolled back.
Jumlah dana tersedia pada tahun 2014 adalah Rp160,45 miliar, yang terdiri dari saldo awal tahun 2014 sebesar Rp77,74 miliar, pengembalian pinjaman sebesar Rp79,42 miliar, serta jasa bank dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 3,30 miliar.
The amount of funds available in 2014 was Rp160.45 billion, which consisted of beginning balance in 2014 amounted to Rp77.74 billion, repayment of the loan amounting to Rp79.42 billion, as well as banking services and other income of Rp3.30 billion
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
214
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Kinerja Program Kemitraan
Partnership Program Performance Kolektibilitas (Pengembalian Pinjaman) Collectable (Repayment)
Berikut ini tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman untuk setiap Anak Perusahaan:
Perusahaan Company
saldo piutang mitra binaan Partnership Receivable Balance
The following loan collectibility rate for each Subsidiary:
Jumlah rata-rata tertimbang
%
Weighted Average Amount
Skor Score
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
24.624.000.000
13.016.000.000
52,86%
2
PT Petrokimia Gresik
57.391.000.000
50.185.000.000
87,44%
3
PT Pupuk Kujang
19.280.000.000
14.552.000.000
75,48%
3
PT Pupuk Kalimantan Timur
35.340.000.000
19.376.862.542
54,83%
2
PT Pupuk Iskandar Muda
2.069.621.086
1.520.442.280
73,46%
3
PT Rekayasa Industri
8.606.243.476
6.696.319.077
77,81%
3
Tingkat kolektibilitas pengembalian dana pinjaman pada tahun 2014 menghasilkan score 3 atau dengan penilaian predikat “Baik”, dengan persentase 78.95%.
Collectibility rate loan in 2014 to produce a score of 3 or with the assessment “Good” predicate, with a percentage of 78.95%.
Tingkat Efektivitas Penyaluran Pinjaman pada Anak Perusahaan Level of Loan Distribution Effectiveness on Subsidiaries
Perusahaan Company
saldo piutang mitra binaan Partnership Receivable Balance
Jumlah rata-rata tertimbang
%
Weighted Average Amount
Skor Score
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
34.121.972.000
1.458.974.000
4,28%
0
PT Petrokimia Gresik
55.033.133.686
51.411.089.910
93,42%
3
PT Pupuk Kujang
32.065.000.000
29.508.000.000
92,03%
3
PT Pupuk Kalimantan Timur
25.133.373.705
23.390.081.067
93,06%
3
PT Pupuk Iskandar Muda
1.528.632.804
1.360.000.000
88,97%
2
PT Rekayasa Industri
8.369.555.000
8.972.572.000
96,45%
3
Pada tahun 2014, tingkat EPD pada Anak Perusahaan di atas kecuali PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendapatkan predikat Baik. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tidak dapat melakukan penyaluran dikarenakan sedang dalam audit kegiatan oleh BPKP, sehingga terjadi jeda (postpone penyaluran) yang cukup lama dengan begitu perhitungan secara konsolidasi tingkat efektivitas penyaluran dana hanya mencapai angka 72,25%.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
In 2014, EPD rate at above Subsidiaries except PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, awarded Good. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang can not do channeling due to being in audit activities by BPKP, causing a pause (postpone distribution) are sufficient long with so calculation of consolidated level of effectiveness of the distribution of funds only reached 72.25%.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Perkembangan Mitra Binaan Developments Partners
Nama Name
beti (43)
Beti (43) adalah seorang ketua sebuah kelompok tani yang dinamai Kelompok Tani Se7 Jaya. Kelompok Tani yang beranggotakan 30 orang petani ini telah menjadi Mitra Binaan Pupuk Kaltim sejak tahun 2012. Perkembangan Kelompok Tani Se7 Jaya kian dirasakan oleh seluruh anggota dan berhasil mendapatkan pengakuan dari Dinas Pertanian sebagai Kelompok Tani yang bersertif ikat Pemula. ”Berkat bimbingan dari Pupuk Kaltim kami berhasil mendapatkan sertifikat Pemula dan kami berharap kedepannya akan terus berkembang dan mendapatkan sertifikat Lanjutan, Madya dan akhirnya menjadi Kelompok Tani bersertifikat Andalan”. Kini, Kelompok Tani yang Ia pimpin mampu mengelola lahan seluas 46 hektar dan berhasil meningkatkan produktifitas hasil padinya berkat bimbingan teknis, bantuan teknik produksi dan dukungan pupuk yang diberikan oleh Pupuk Kaltim. Menurutnya, “sejak menjadi Mitra Binaan Pupuk Kaltim, banyak sekali kemudahan yang kami rasakan khususnya kemudahan dalam membeli pupuk dan berbagai pembinaan yang mendukung usaha kami. Terima kasih Pupuk Kaltim atas bantuan dan dukungannya selama ini, kami berharap terus tumbuh dan berkembang bersama Pupuk Kaltim”.
Beti (43) is a chief of a framer group called Kelompok Tani Se7 Jaya. This Famer Group has 30 members of farmes who have become Pupuk Kaltim Partnership since 2012. The development of Kelompok Tani Se7 Jaya has been increasingly felt by the members and has recognized by Agriculture Department as Farmer Group certified Starter. “With the assistance fromPupuk Kaltim, we have successfully earned Starter Certification and we expect in the future we will keep developing and earned advanced certification, Madya and finally certified as Excellence”. Currently, the Farmer Group that he managed is able to manage area of 46 hectare and successfully increase productivity ofrice yield for the technical assistance, production technical assistance and fertilizer support given by Pupuk Kaltim. He thought that “since becoming the Pupuk Kaltim Partnership, there are a lot of easiness earned especially in getting fertilizer and other assistance that support our business. Thank you Pupuk Kaltim for the help and support so far, we expect to keep growing and developing together with Pupuk Kaltim.”
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
215
216
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
About This Report
Pada tahun 2014 telah melakukan pembinaan pada mitra binaan sebanyak 1.529 mitra yang tersebar di wilayah kerja Anak Perusahaan, dan total mitra binaan pada tahun 2014 sebanyak 55.333 mitra dengan rincian sebagai berikut:
Perusahaan Company
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan
tentang laporan ini
Corporate Sustainability Governance
In 2014 has been to provide guidance on the partners as much as 1,529 partners spread in the region of subsidiaries, and total the partners in 2014 as many as 55,333 partners with details as follows:
2013
MB
MB
Partners
Partners
S.d tahun 2012
2014
S.d tahun 2014
Until 2012 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Until 2014
74
12.304
35
12.413
PT Petrokimia Gresik
134
5.475
547
6.156
PT Pupuk Kujang
159
3.872
189
4.220
PT Pupuk Kalimantan Timur
572
25.508
568
26.648
PT Pupuk Iskandar Muda
10
4.065
40
4.115
PT Rekayasa Industri
36
1.595
150
1.781
985
52.819
1.529
55.333
Total Catatan: Mitra Binaan (MB) Note: Partners
Nama Name
Ibu Rodliyah (37)
Berawal dari hobi, Ibu Rodliyah memulai usaha makanan ringan hasil olahan rumput laut, dan kripik pisang berdasarkan pesanan saja. Hingga pada akhirnya Ibu Rodliyah memutuskan bergabung menjadi Mitra Binaan Pupuk Kaltim. Kini usahanya sudah dikenal hingga Kota Samarinda dan Sangatta. “Selain mendapatkan bantuan modal kerja, saya juga dibantu dalam memasarkan dan memperkenalkan produk saya dengan mengikuti pameran-pameran, yang membuat produk saya dikenal banyak orang. Saya sangat terbantu dengan dukungan bantuan modal kerja dari Pupuk Kaltim, mungkin jika tidak menjadi Mitra Binaan Pupuk Kaltim usaha saya tidak akan seperti sekarang. Selain modal kerja, Pupuk Kaltim juga membina dan mendorong kami untuk selalu semangat dalam menjalankan usaha”.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Starter as a hobby, Ms. Rodliyah started the snack business of processed seaweed and banana chips based on order only. Finally, Ibu Rodliyah decided to join with Pupuk Kaltim Partnership. Now her business is widely known to Samarinda and Sangatta. “In addition to receive work capital assistance, I was also assisted in marketing and introducing my product by participating in exhibition, that has made my products are widely known. I earned so much help with the work capital from Pupuk Kaltim, probably if I did not join with Pupuk Kaltim Partnership, my business will not be like this now. In addition to work capital, Pupuk Kaltim also assisted and encouraged us to keep motivated in running the business”.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
Pelaksanaan program BL pada tahun 2014 mulai mengalami penyempurnaan, yaitu kegiatannya diselaraskan dengan program CSR perusahaan dan menggunakan anggaran/biaya perusahaan, namun demikian tetap mengacu kepada ketentuan yang berlaku sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN (ruang lingkup bantuan bina lingkungan). Alokasi laba 2012 yang masih tersisa akan digunakan seluruhnya secara proporsional di tahun 2015, sehingga pada tahun 2016 dana BL hanya menggunakan biaya perusahaan.
BL program implementation in 2014 began to experience improvement, the activities are aligned with the company’s CSR program and use the budget/cost of the company, however, still refer to the applicable provisions as contained in the Minister of State-Owned Enterprises (scope of environmental development assistance). The allocation of the remaining profit in 2012 will be fully used proportionally in 2015, so in 2016 BL funds only use the company’s costs.
Sumber Dana Bina Lingkungan
Source Community Development Fund
Dana tersedia dalam program bina lingkungan dapat dibagi dalam dua sumber dana yaitu:
Funds are available in the community development programs can be divided into two sources of funding, namely: The rest of the allocation of profit till 2012) Rp6,35 billion, which consists of an initial balance in 2014 amounted to Rp2.71 billion, bank services and other income of Rp3.64 billion, (excluding the budget allocated PT Rekayasa Industri for to cash in BL Rp1.57 billion) Budget of the Company amounted to Rp27.87 billion
Sisa Alokasi laba s.d 2012) sebesar Rp6,35 miliar, yang terdiri dari saldo awal tahun 2014 sebesar Rp2,71 miliar, jasa bank dan pendapatan lain-lain sebesar Rp3,64 miliar, (tidak termasuk anggaran perusahaan PT Rekayasa Industri yang dialokasikan untuk ke dalam kas BL sebesar Rp1,57 miliar) Anggaran Perusahaan sebesar Rp27,87 miliar
Program Bantuan Sosial Kemasyarakatan Social Community Assistance Program
Program bantuan sosial ini sebagai bentuk kepedulian PIHC kepada masyarakat melalui kegiatan bantuan kepada masyarakat berupa bantuan dalam bentuk hibah dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program ini diwujudkan “Program Bina Lingkungan Pembina”. Berikut uraian dari Program Bina Lingkungan yang telah dilakukan oleh PIHC beserta Anak Perusahaan selama tahun 2014: 1. Bantuan Bencana alam PIHC Group memberikan bantuan korban bencana alam di wilayah sekitar perusahaan yaitu memberikan bantuan berupa logistik, obat-obatan, pakaian, perlengkapan darurat kepada korban bencana alam seperti banjir, kebakaran, tanah longsor dan bencana alam lainnya. Di samping kegiatan-kegiatan CSR yang sudah terprogram dan sejalan dengan bisnis perusahaan, juga berupaya terus responsif terhadap kejadian yang sifatnya insidental, ataupun tanggap darurat, yang dapat dikategorikan sebagai aktivitas sosial masyarakat dan kemanusiaan atau biasa
The social assistance programs as a form of awareness PIHC to society through assistance to communities in the form of assistance in the form of grants with the aim of improving standards of living. This program is realized “Fostering Community Development Program”. The following description of the Community Development Program that has been done by PIHC and its subsidiaries during 2014: 1. Natural disaster relief PIHC Group provide help victims of natural disasters in the region around the company that is providing assistance in the form of logistics, medicine, clothing, emergency supplies to victims of natural disasters such as floods, fires, landslides and other natural disasters. In addition to the CSR activities that have been programmed and in line with the company’s business, also seeks to continue to be responsive to events that are incidental, or emergency response, which can be categorized as social and humanitarian activities or commonly known
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
217
218
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
dikenal sebagai program filantropi. Pelaksanaan filantropi PIHC didorong oleh adanya pemikiran bahwa keberlangsungan hidup perusahaan sangat tergantung pada keberlangsungan hidup dan dukungan lingkungan masyarakat tempat perusahaan berada. Salah satu bentuk kegiatan tanggap darurat yang terjadi pada tahun 2014 adalah peduli korban banjir (Bantuan banjir PIHC untuk wilayah Jabodetabek) dengan memberikan berbagai bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan, dan sebagainya. 2. Bantuan Pendidikan Masyarakat Sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan dan kualitas hidup di Indonesia baik dari sisi ekonomi, spiritual, dan tingkat edukasi PIHC memberi kesempatan kepada pelajar yang berprestasi disekitar perusahaan untuk mendapatkan beasiswa dan kesempatan belajar yang lebih baik antara lain dengan memberikan bantuan serta biaya hidup selama proses pendidikan sebagai contoh dengan memberikan bantuan beasiswa khusus bagi mereka yang berasal dari keluarga petani/buruh tani yang tergolong kurang mampu serta terdaftar sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi di Indonesia yang mengambil program studi bidang pertanian teknik, kedokteran, ilmu sosial, ekonomi dan lain sebagainya. Di samping itu perusahaan juga melaksanakan program pendidikan masyarakat dengan memberikan bantuan dalam bentuk pembinaan yang diselaraskan dengan strategi perusahaan berupa pola stewardship, berupa magang bagi tenaga pengaman, pelatihan welder untuk masyarakat dan pelatihan kertampilan, dan usaha untuk mengembangkan tingkat kompetensi masyarakat disekitar perusahaan. 3. Pembangunan sarana dan prasarana umum PIHC memberikan bantuan yang meliputi pembangunan/perbaikan sarana dan prasarana umum diwilayah sekitar perusahaan seperti pembangunan jalan, MCK, sekolah, jembatan, penyediaan sarana air bersih dan lain-lain. 4. Sarana Ibadah Jenis sarana ibadah yang diberikan oleh PIHC meliputi bantuan pembangunan dan perbaikan rumah ibadah, pengadaan sarana ibadah dan kegiatan keagamaan seperti buka puasa bersama, Peringatan Nuzulul Qur’an, Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, khataman Qur’an dan istighosah bersama anak yatim.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
as a philanthropic program. Implementation of philanthropy PIHC driven by the idea that the survival of the company is highly dependent on the survival and support communities where the company is located. One form of emergency response activities that occurred in 2014 is concerned victims of flooding (flood assistance PIHC for Jabodetabek) to provide a variety of assistance in the form of food, medicines, and so on. 2. Assistance Public Education As a form of corporate concern to education and quality of life in Indonesia, both in terms of economic, spiritual, and educational level PIHC provide an opportunity for students who excel around the company to obtain scholarships and better learning opportunities such as by providing assistance and living expenses during the educational process for example by providing special scholarships for those who come from a family of farmers / farm workers who belong to underprivileged and registered as a new student at the University of Indonesia who took courses in agriculture engineering, medicine, social sciences, economics and so forth.
Besides, the company also conducts public education programs by providing assistance in the form of guidance that is aligned with the company’s strategy in the form of patterns of stewardship, in the form of internships for security personnel, welder training for community and training kertampilan, and efforts to develop the level of competence of the community around the company. 3. Construction of public facilities and infrastructure PIHC provide assistance which includes the construction/improvement of public facilities and infrastructure in the region around companies such as roads, sanitation, schools, bridges, provision of clean water and others. 4. Worship Facilities Kind of worship that is given by PIHC include development assistance and repair of houses of worship, religious facilities and procurement of religious activities such as fasting together, Warning Nuzulul Qur’an, Eid al-Fitr, Eid al-Adha, Khataman Qur’an and istighosah with orphans.
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup
Economic and Product Innovation & Services
Environmental Preservation Initiative
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
219
Dana Anggaran
Budget Funds
Berikut tabel perincian dana terkait program bantuan sosial kemasyarakatan tahun 2012-2014:
The following table details related to fund social assistance programs in 2012-2014:
Kegiatan
NO 1 2
Activities BUMN Peduli BUMN Care
2012
2013
2014*
15,442
-
-
258
879
2,805
10,510
4,607
9,380
5,301
2,976
2,971
6,488
2,222
6,062
6,034
1,518
6,299
2,272
813
1,552
-
-
1,805
BL Pembina: BL Founder
Bencana Alam Natural Disasters
Pendidikan Masyarakat Public Education
Kesehatan Masyarakat Public Health
Peng. Sarana & Prasarana Umum Public Facilities and Infrastructure
Sarana Ibadah Praying Facilities
Pelestarian Alam Nature Conservation
Pengentasan Kemiskinan Poverty Alleviaton Catatan: Tidak termasuk biaya operasional Note: Excluding operational costs
Pada tahun 2014 PIHC telah merealisasikan biaya bantuan sosial kemasyarakatan meningkat menjadi sebesar Rp30,87 miliar, dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp13,01 miliar.
In 2014 PIHC has realized social assistance costs increased to Rp30.87 billion, compared to the year 2013 amounting to Rp13.01 billion.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan di masyarakat sekitar yang diharapkan juga berdampak kepada pemberdayaan ekonomi maupun kesehatan, PIHC melaksanakan program bank sampah dan kampung sehat. Program bank sampah dilaksanakan melalui pembimbingan/pelatihan dan pembekalan dengan materi yang dibutuhkan, bantuan fasilitas penunjang maupun dukungan untuk kerjasama dalam pelaksanaan di lapangan.
In order to improve the quality of the environment in the surrounding communities that are expected to also affect the health and economic empowerment, PIHC implement programs and village garbage healthy bank. Garbage bank program implemented through coaching/training and debriefing with the materials needed, the help of supporting facilities as well as support for cooperation in the implementation in the field.
Program kampung sehat dilaksanakan dengan pembimbingan oleh tenaga professional dan bekerjasama dengan masyarakat sekitar. Kerjasama dengan masyarakat tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal terhadap masyarakat.
Healthy village program implemented with guidance by professionals and in cooperation with the surrounding community. Cooperation with the community is expected to provide the maximum benefit to the community.
Dari keseluruhan dana yang dikeluarkan oleh PIHC Group untuk kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan, PIHC Group menginvestasikan sejumlah dana yang diperuntukkan bagi infrastruktur publik dan layanan sosial, yaitu sebesar Rp12.361 juta.
Of the total funds expended by PIHC Group’s corporate social responsibility activities, PIHC Group invested some funds earmarked for public infrastructure and social services, which amounted to Rp12,361 million.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G4-EC7
220
Laporan Representasi Badan Tata Kelola
Report of Representative Governance Body
tentang pihc group About PIHC Group
tentang laporan ini About This Report
Tata Kelola Keberlanjutan Perusahaan Corporate Sustainability Governance
Dampak Sosial Operasi PIHC Group
Social Impacts of PIHC Group Operations
G4-SO1
Selama tahun 2014, PIHC Group memiliki beberapa pengembangan dan pembangunan fasilitas operasional yang dilaksanakan untuk memperlancar dan memperbesar skala bisnis. Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan pada kawasan yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat. Pembangunan tersebut terjadi di beberapa perusahaan PIHC Group, seperti PT Pupuk Kalimantan Timur yang membangun pabrik Kaltim-V yang terdiri dari pabrik amoniak dengan kapasitas 825.000 TPY dan urea dengan kapasitas 1.155.000 TPY serta pabrik utilitas sebagai penunjangnya. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang membangun pabrik Pusri II-B terdiri dari pabrik amoniak dengan kapasitas 660.000 TPY dan urea dengan kapasitas 907.500 TPY serta pabrik utilitas sebagai penunjangnya. Pabrik NPK dengan kapasitas produksi 100.000 TPY dan unit pembangkit batu bara dengan kapasitas 2 x 240 ton steam per jam dan 1 x 23 MW.
During 2014, PIHC Group has several development and construction of operational facilities are implemented to accelerate and enlarge the business scale. Infrastructure development is done in areas adjacent to residential communities. The development took place in several PIHC group companies, such as PT Pupuk Kalimantan Timur build Kaltim-V plant consisting of ammonia plant with a capacity of 825,000 TPY and urea with a capacity of 1,155,000 TPY as well as supporting the utility plant. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang build Pusri II-B plant consisting of ammonia plant with a capacity of 660,000 TPY and urea with a capacity of 907,500 TPY as well as supporting the utility plant. NPK plant with a production capacity of 100,000 TPY and coal-fired generating units with a capacity of 2 x 240 tons of steam per hour and 1 x 23 MW.
PT Petrokimia Gresik membangun Proyek Amurea II dengan kapasitas amoniak 660.000 TPY dan urea 570.000 TPY, revamp PA/SA dengan kapasitas PA 200.000 TPY dan 600.000 SA, dan instalasi pengolahan air IPA Gunung Sari.
PT Petrokimia Gresik build Amurea Project II with a capacity of 660,000 TPY ammonia and urea 570,000 TPY, revamp PA / PA SA with a capacity of 200,000 and 600,000 TPY SA, and the installation of water treatment IPA Gunung Sari.
Untuk menjaga kenyamanan serta hubungan dengan masyarakat sekitar pembangunan proyek, PIHC Group senantiasa melakukan pendekatan yang positif sehingga dipastikan tidak terjadinya pelanggaran hak masyarakat ataupun kekayaan lokal yang ada. Hal ini dilaksanakan dengan beberapa program sosialisasi baik sebelum ataupun selama proyek dijalankan.
To maintain comfort and the relationship with the surrounding community development projects, PIHC Group constantly positive approach that ensured no violations of the rights of local communities or existing wealth. This is done with multiple outreach programs either before or during the project run.
Dari seluruh aktivitas operasional Perusahaan, seluruhnya dilaksanakan dengan pelibatan masyarakat lokal. Hal ini dilakukan melalui kerja sama beberapa pihak, seperti Pemuka Masyarakat dan Karang Taruna untuk mengawasi dan menilai hak-hak masyarakat lokal yang mungkin terganggu. Bentuk pengawasan ini dilaksanakan secara reguler sehingga setiap dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dapat diatasi.
From all the operational activities of the Company, all carried out with the involvement of local communities. This is done through the cooperation of several parties, such as Community Leaders and Youth to oversee and assess the rights of local communities who may be impaired. This form of monitoring conducted regularly so that any negative impacts that may arise can be resolved.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kontribusi Ekonomi dan Inovasi Produk & Layanan
Economic and Product Innovation & Services
Inisiatif Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Initiative
Beberapa dampak yang berpengaruh masyarakat lokal, sebagai berikut:
terhadap
Kinerja Positif yang Humanis Humanist Positive Performance
221
Some influential impact on the local community, as follows:
Sumber Dampak
Dampak Dihasilkan
Mitigasi Dampak
Impact Source
Impact Results
Mitigation Impacts
Penyerapan tenaga kerja dan terbukanya kesempatan kerja bagi penduduk untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di pabrik. Labor aborption and opening up employment opportunities for residents to meet the needs of workers in the factory.
Penerimaan karyawan baru dengan prioritas yang berdomisili di daerah Ring 1 dengan kualifikasi yang ditentukan Perusahaan. Acceptance of new employees, with priority, who live Ring 1 area, with the qualifications specified by the Company.
Bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait dan aparat kecamatan serta aparat kelurahan untuk merekrut tenaga kerja lokal yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik. In cooperation with the relevant agencies, departments and sub-district officials and village officials to recruit local labor required for plant construction.
Pembangunan pabrik dan sarana dan prasarana pabrik. Construction of factory, facilities and infrastructures.
Peluang kerja dan usaha perusahaan lokal. Employment and business opportunities from local companies and industries.
Membuat kesepakatan kepada calon kontraktor pelaksanaan pembangunan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk pembangunan pabrik, sesuai dengan persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Make an agreement to prospective contractors to prioritize the implementation of the development of local labor for the construction of the plant, in accordance with the requirements and qualifications required.
Menginformasikan penerimaan tenaga kerja bagi kebutuhan pembangunan pabrik kepada masyarakat di sekitar lokasi. Inform the recruitment for the development needs of the plant to the community around the location.
PIHC Group senantiasa menjaga hubungan dan menjaga hak-hak warga lokal yang berada di sekitar pabrik maupun lokasi operasional lain. Hal ini dibuktikan dengan selama 2014 tidak terdapat pengaduan ataupun tuduhan yang menyebutkan bahwa PIHC Group telah melakukan perbuatan melanggar hukum atau terlibat sengketa dengan warga di sekitar kegiatan operasional pabrik. PIHC Group juga tidak memiliki tuntutan atas denda ataupun sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan.
PIHC Group continues to maintain relations and safeguard the rights of local residents who are in the vicinity of the plant as well as other operational locations. This is evidenced by over 2014 there were no complaints or accusations which states that PIHC Group have committed acts against the law or involved in a dispute with residents around the plant operational activities. PIHC Group also does not have a claim for a fine or non-monetary sanctions for non-compliance with laws and regulations.
G4-SO8
Implementasi dari prosedur ini dijalankan secara konsisten serta pemantauan yang juga dilakukan secara terukur untuk menanggulangi setiap perkembangan dan risiko yang mungkin timbul. Selama tahun 2014, tercatat tidak ada pelanggaran atas hak-hak masyarakat lokal di sekitar lokasi pembangunan proyek PIHC Group.
Implementation of this procedure is executed consistently and monitoring was also conducted scalable to cope with any developments and risks that may arise. During 2014, there were no violations of the rights of local communities in the vicinity of the project development PIHC Group.
G4-HR8
Untuk memberikan wadah aspirasi bagi setiap masyarakat yang merasa telah dirugikan oleh aktivitas operasional PIHC Group, Perusahaan juga telah menyediakan sarana pelaporan. Berikut jumlah dan status keluhan yang dilaporkan kepada PIHC Group terkait HAM dan hak lain masyarakat lokal.
To provide container for the aspirations of each community who felt he had been harmed by PIHC Group’s operational activities, the Company has also provided a means of reporting. Here the number and status of complaints reported to the PIHC Group related to human rights and other rights of local communities.
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
222
Formulir tanggapan atas laporan berkelanjutan Sustainability Report Feedback Form
223
FORMULIR TANGGAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN atas LAPORAN KEBERLANJUTAN PT pupuk indonesia (Persero) 2014 PT Pupuk Indonesia (Persero) Sustainability Report 2014 Stakeholder’s Feedback Form Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) membantu perusahaan untuk menjalankan inisiatif kepedulian dan kinerja yang dimiliki dengan baik. Dengan semakin sempurnanya sistem yang dimiliki Perusahaan, maka akan semakin berdampak positif pula kinerja Perusahaan dalam setiap aktivitas bisnis yang dijalankan.
no. 1
Good Corporate Governance (GCG) helps companies to run initiatives and performances awareness. With the more perfect the Company’s system, the more it will positively impact the performance of the Company in any business activity that is run:
Pertanyaan
ya
Tidak
Question
Yes
No
Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi yang bermanfaat mengenai kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan. This Sustainability Report has provided me with useful information on economic, social, and environmental performance of the Company.
2 3 4
Materi dalam laporan ini disajikan secara terstruktur. The materials presented in this report are well-structured.
Data dan informasi yang diungkapkan mudah dipahami. The disclosed data and information are easy to comprehend.
Data dan informasi telah diungkapkan dengan lengkap, transparan dan berimbang. The disclosed data and information are complete, transparent, and balanced.
5
6
7
Data dan informasi yang disajikan berguna dalam pengambilan keputusan. The presented data and information are reliable for decision-making.
Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai profil perusahaan dan seluruh kegiatannya secara lengkap. This Sustainability Report has provided me with complete information on the Company’s profile and its entire activities.
Layout, jenis font, ukuran, tata warna, tampilan dan gambar dalam laporan ini menarik dan mudah dibaca. The layout, types of font, size, color scheme, display, and images of this report are interesting and easy to read.
Laporan ini yang paling bermanfaat bagi anda dalam aspek:
no. 1 2 3 4
Explain which information of this report benefits you the most in terms of:
aspek
Penjelasan
Aspects
Explanation
Pemberdayaan pemangku kepentingan Stakeholder’s engagement
Kinerja ekonomi Economic performance
Kinerja lingkungan Environmental performance
Kinerja sosial Social performance
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
224
Jelaskan informasi yang belum diungkapkan dalam laporan ini yang seharusnya diungkapkan dalam aspek:
No. 1 2 3 4
Explain what information not included in this report that you expect to be addressed in terms of:
aspek
Penjelasan
Aspects
Explanation
Pemberdayaan pemangku kepentingan Stakeholder’s engagement
Kinerja ekonomi Economic performance
Kinerja lingkungan Environmental performance
Kinerja sosial Social performance
Profil Pembaca Reader’s Profile Asal kelompok pemangku kepentingan Background of stakeholder’s group
Jenis kelamin Gender
Usia Age
Pendidikan terakhir Educational background
Pekerjaan Occupation
Nama institusi Name of institution
Bidang usaha Line of business
Kami sangat menghargai saran dan tanggapan yang Anda berikan kepada kami atas informasi yang disajikan dalam laporan ini. Untuk menyampaikannya kepada Perusahaan, kirimkan formulir ini ke:
We highly appreciate your suggestions and comments on information presented in this report. To deliver this to our Company, please send this completed form to:
Kantor Pusat
G4-31
Head Office
PT Pupuk Indonesia (Persero) Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Telepon Phone (hunting): +62 21 536 54900 Faksimili Faximile: +62 21 548 2455, 548 0607 Email:
[email protected] Website: http://www.pupuk-indonesia.com Layanan Informasi: 0800-1-008001 (Toll Free)
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
225
indeks gri-g4 GRI-G4 Index
226
G4-32
referensi indeks GRI G4* Laporan keberlanjutan PT Pupuk Indonesia (Persero) 2014 GRI G4 Index Reference* PT Pupuk Indonesia (Persero) 2014 Sustainability Report
indeks
Deskripsi
halaman
Index
Description
Page
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM - General Standard Disclosure STRATEGI DAN ANALISIS Strategy and Analysis G4-1 G4-2
Laporan Direksi dan Dewan Komisaris Report from Board of Directors and Board of Commissioners
Deskripsi dampak, risiko dan peluang utama Description of key impacts, risks, and opportunities
10, 12 10, 12
profil organisasi Organization Profile G4-3 G4-4 G4-5 G4-6 G4-7 G4-8 G4-9 G4-10 G4-12 G4-13 G4-14 G4-16
Nama organisasi Name of the organization
Bidang usaha, produk, dan layanan utama Primary business line, product, and services
Lokasi kantor pusat Location of head office
Jumlah wilayah operasi Number of operations area
Kepemilikan saham dan bentuk hukum Share ownership and legal form
Pasar yang dilayani Markets served
Skala organisasi Scale of the organization
Komposisi pegawai Composition of employees
Rantai pasokan organisasi Supply chain of the organization
Perubahan signifikan organisasi Significant changes of the organization
Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan dan kehati-hatian Precautionary and prudence principles implementation approach
Keanggotaan dalam asosiasi Membership in associations
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
16 16 16 16, 24 16 24 19 185 96 22, 39 122 23
227
indeks
Deskripsi
halaman
Index
Description
Page
MATERIAL DAN BOUNDARY TERIDENTIFIKASI Identified Material Aspects and Boundaries G4-17 G4-18 G4-19 G4-20 G4-21 G4-22 G4-23
Daftar entitas yang masuk dalam konsolidasi laporan keuangan
36
List of entities included in the consolidated financial statements
Proses menentukan isi laporan dan pembatasan
34
Process for defining report content and boundaries
Daftar aspek material teridentifikasi
37
List of identified material aspects
Batasan aspek material di dalam organisasi
38
Material aspect boundary within the organization
Batasan aspek material di luar organisasi
38
Material aspect boundary outside the organization
Pernyataan ulang terhadap Laporan tahun sebelumnya
39
Restatement provided in the previous report
Perubahan pelaporan bersifat signifikan
39
Significant changes from previous report
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN Relationship with Stakeholders G4-24 G4-25 G4-26 G4-27
Daftar kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan
35
List of stakeholder groups engaged
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
35
Basis for identification and selection of stakeholders
Pendekatan organisasi untuk pelibatan pemangku kepentingan
35
Organization approach to stakeholder engagement
Topik dan masalah utama yang telah disampaikan melalui pelibatan pemangku kepentingan Key topics and concerns have been raised through stakeholder engagement
35
PROFIL LAPORAN Reporting Profile G4-28 G4-29 G4-30 G4-31 G4-32 G4-33
Periode pelaporan Reporting period
Waktu penerbitan laporan terdahulu Date of previous report
Siklus pelaporan Reporting cycle
Kontak perusahaan Contact address
Indeks GRI GRI Index
Assurance Assurance
33 33 33 106, 224 39, 226 39
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
228
indeks
Deskripsi
halaman
Index
Description
Page
Tata Kelola Governance G4-34 G4-35 G4-36 G4-38 G4-39 G4-40 G4-41 G4-42 G4-43 G4-44 G4-45 G4-46 G4-47 G4-48 G4-49 G4-50 G4-51 G4-52 G4-53
Struktur organ tata kelola Structure of governance body
Proses pelimpahan tanggung jawab keberlanjutan Process for delegating authority of sustainability
Posisi level eksekutif dalam mengelola isu keberlanjutan Executive-level position in managing sustainability issues
Komposisi badan tata kelola Governance body composition
Rangkap jabatan organ tata kelola tertinggi Double post in the highest governance organ
Proses pencalonan dan pemilihan organ tata kelola tertinggi Process of nominating and selecting highest governance body
Proses badan tata kelola tertinggi dalam mengelola konflik Process of highest governance organ in managing conflict
Tugas pejabat tertinggi dalam review kebijakan Duties of highest officer in reviewing policy
Pelatihan badan tata kelola Training of governance organ
Penilaian kinerja organ tata kelola tertinggi Highest governance body performance body
Identifikasi dan pengelolaan risiko Risk identification and management
Peninjauan proses manajemen risiko Risk management process review
Reviu terhadap tata kelola dan dampak keberlanjutan Review on governance and sustainability impact
Pengesahan pelaporan Reporting legitimation
Komunikasi dan penyampaian informasi kritis Communication and delivery of critical information
Jumlah informasi kritis disampaikan Reported critical information
Kebijakan remunerasi Remuneration policy
Proses penentuan remunerasi Process of remuneration
Pengaruh pemangku kepentingan dalam penentuan remunerasi Influence of stakeholders in determining remuneration
46 45 47 48 46 49 55 46 49 49 63 63 63 40 57, 58, 60 59, 61 54 54 54
ETIKA DAN INTEGRITAS Ethics and Integrity G4-56 G4-57 G4-58
Nilai organisasi Organization value
Mekanisme dalam memperoleh saran atas perilaku hukum Mechanism in receiving suggestion on legal actions
Pelaporan pelanggaran dan perilaku tidak etis Report unlawful and unethical behavior
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
29, 45 46, 54 55, 57, 60
229
indeks
Deskripsi
halaman
Index
Description
Page
PENGUNGKAPAN STANDAR khusus - specific Standard Disclosure eKONOMI Economic G4-DMA G4-EC1 G4-EC2 G4-EC4 G4-EC5 G4-EC7 G4-EC8 G4-EC9
Pendekatan manajemen terkait ekonomi
71
Management approach on economic
Nilai ekonomi langsung yang diperoleh dan didistribusikan
76
Direct economy value generated and distributed
Dampak finansial dan operasional terkait kejadian perubahan iklim Financial and operational impact relating with climate change
Penerimaan bantuan finansial dari Pemerintah
77
Financial assistance from Government
Rasio gaji terendah Perusahaan dengan UMR
193
Ratio of standard entry level wage by local minimum wage
Pengembangan dan dampak investasi infrastruktur dan layanan sosial Development and impact of infrastructure investment and social services
Dampak ekonomi tidak langsung Indirect economic impact
Pendayagunaan pemasok local Spending on local suppliers
90
219 78 84
LINGKUNGAN Environment G4-DMA G4-EN1 G4-EN2 G4-EN3 G4-EN5 G4-EN6 G4-EN7 G4-EN8 G4-EN9 G4-EN10 G4-EN11 G4-EN12
Pendekatan manajemen terkait lingkungan Management approach on environment
Penggunaan material dalam proses produksi Material using in production process
Penggunaan material daur ulang Using recycled material
Jumlah konsumsi energi Perusahaan Energy consumption inside Company
Intensitas energy Energy intensity
Usaha reduksi konsumsi energi Energy consumption reduction efforts
Pengurangan energi terkait produk dan layanan Reductions in energy requirements of products and services
Jumlah penggunaan air Volume of water withdrawal
Pengaruh pengambilan air terhadap sumber air Impact of water withdrawal on water sources
Penggunaan air daur ulang Using recycled water
Wilayah operasi yang berdekatan dengan area dilindungi Operational site in or near with protected area
Dampak dari produksi terhadap keanekaragaman hayati Impact of production on biodiversity
114 125 125 128 136 132 133 138 138 140 165 166
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
230
indeks
Deskripsi
halaman
Index
Description
Page
G4-EN13 G4-EN14 G4-EN15 G4-EN16 G4-EN17 G4-EN19 G4-EN20 G4-EN21 G4-EN22 G4-EN23 G4-EN24 G4-EN25 G4-EN26 G4-EN27 G4-EN28 G4-EN29 G4-EN30 G4-EN31 G4-EN32 G4-EN33 G4-EN34
Habitat yang dilindungi atau direstorasi Habitats protected or restored
Daftar hewan dan tumbuhan yang dilindungi Protected species list
Emisi gas rumah kaca langsung Direct green-house gas emission (Scope 1)
Emisi gas rumah kaca tidak langsung Indirect green-house gas emission (Scope 2)
Emisi gas rumah kaca tidak langsung lainnya Others indirect green-house gas emission (Scope 3)
Pengurangan emisi gas rumah kaca Green-house gas emission reduction
Emisi dari bahan penipis ozon Emission from Ozone Depleting Substances
Emisi lainnya Others emission
Kualitas dan tujuan air yang dibuang Total water discharge by quality and destination
Limbah berdasarkan jenis dan metode pengolahan Weight of waste by type and disposal method
Jumlah tumpahan Total spills
Pengangkutan limbah B3 Hazardous waste transportation
Nilai keanekaragaman hayati dari badan air Biodiversity value from water body
Usaha mitigasi dampak lingkungan terkait produk dan jasa Mitigation of environmental impact of products and services
Persentase kemasan yang direklamasi Percentage of packaging that are reclaimed
Jumlah denda akibat ketidakpatuhan peraturan lingkungan Monetary value of fines and sanction for non-compliance with environmental laws
Dampak transportasi Transportation impacts
Jumlah pengeluaran dan investasi pelindungan lingkungan Total environment protection expenditures and investment
Jumlah pemasok diidentifikasi dengan isu lingkungan Suppliers screened with environmental issue
Dampak negatif lingkungan atas pemasok Actual and potential negative environmental impacts in supply chain
Pengaduan terkait lingkungan Grievance about environmental impacts
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
172 171 151 153 154 155, 156, 159 162 156 141 144 144 144 142 127 93 121 166, 168 118 86 86 120
231
indeks
Deskripsi
halaman
Index
Description
Page
KETENAGAKERJAAN Labour G4-DMA G4-LA1 G4-LA2 G4-LA3 G4-LA6 G4-LA7 G4-LA8 G4-LA10 G4-LA12 G4-LA13 G4-LA14 G4-LA15 G4-LA16
Pendekatan manajemen terkait ketenagakerjaan dan K3
182, 198
Management Approach on labour and HSE
Perputaran pekerja dan jumlah karyawan baru
188
Employee turnover and new employee hired
Remunerasi dan fasilitas pegawai
194
Employee remuneration and facilities
Tingkat kembali kerja dan tingkat retensi
195
Rate of return to work and retention
Jumlah kecelakaan kerja
205
Total work accident rate
Penyakit akibat kerja
207
Workers with high incidence or high risk of diseases
Klausul K3 dalam PKB
202
HSE topics covered in formal agrrement
Pelatihan dan pengembangan pekerja purna bakti
195
Program for skills management and long life learning
Komposisi dan keberagaman organ tata kelola
48
Composition and diversity of governance body
Rasio gaji dan remunerasi untuk pegawai laki-laki dan perempuan Ratio of salary and remuneration of women to men employee
Persentase seleksi praktik ketenagakerjaan pemasok baru
197 86
Percentage of new suppliers screened using labor practices criteria
Dampak negatif pemasok untuk isu ketenagakerjaan dalam rantai distribusi Negative impacts for labour pratices in supply chain
Mekanisme pengaduan dan penyelesaian kasus ketenagakerjaan Grievance mechanism for labour practices
86 195
HAK ASASI MANUSIA Human Rights G4-DMA G4-HR1 G4-HR3 G4-HR8 G4-HR10 G4-HR11
Pendekatan manajemen terkait hak asasi manusia
197
Management Approach on human rights
Klausa HAM dalam kontrak investasi Human rights clauses and screening in investment agreements and contracts
Jumlah insiden terkait diskriminasi
197
Total incidents of discrimination
Pelanggaran hak masyarakat adat
221
Violations of indigenous peoples rights
Persentase seleksi praktik HAM pemasok baru Percentage of new suppliers screened using human right practices criteria
Dampak negatif pemasok untuk isu HAM dalam rantai distribusi Negative impacts for human right practices in supply chain
83
86 86
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
232
indeks
Deskripsi
halaman
Index
Description
Page
MASYARAKAT Society G4-DMA G4-SO1 G4-SO3 G4-SO4 G4-SO5 G4-SO6 G4-SO7 G4-SO8 G4-SO9 G4-SO10
Pendekatan manajemen terkait hak asasi manusia Management Approach on human rights
Operasi yang melibatkan penduduk lokal dan pengembangannya Operations with local community engagement and development program
Evaluasi risiko terhadap korupsi Corruption risks evaluation
Sosialisasi anti korupsi Anti corruption socialization
Tindakan yang diambil dalam menanggapi insiden korupsi Actions taken in settling corruption incidents
Nilai kontribusi politik Value political conribution
Penanggulangan praktik anti kompetisi, anti trust, dan monopoli Legal actions for anti competitiveness, anti trust and monopoly practices
Jumlah denda insiden ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan Monetary value of significant fines for non-compliances with laws
Persentase seleksi isu masyarakat pada pemasok baru Percentage of new suppliers screened using society criteria
Dampak negatif pemasok untuk isu masyarakat dalam rantai distribusi Negative impacts for society in supply chain
208 220 64 50 65 65 65 221 86 86
TANGGUNG JAWAB PRODUK Product Responsibility G4-DMA G4-PR2 G4-PR3 G4-PR4 G4-PR5 G4-PR6 G4-PR7 G4-PR8 G4-PR9
Pendekatan manajemen terkait tanggung jawab produk Management approach on product responsibility
Kejadian atau pelanggaran terhadap aturan K3 produk Incidents of non-compliance with HSE regulations
Produk yang membutuhkan pemberian informasi dan label Type of products and services information required
Pelanggaran atas informasi yang diberikan Incidents of non compliance with information and labelling
Kepuasan pelanggan Customers satisfaction
Penjualan produk yang mematuhi aturan Sale of banned or disputed products
Tanggung jawab Perusahaan akan kepatuhan aturan komunikasi dan promosi Incidents of non-compliance with communication regulations
Pengaduan terhadap pelanggaran privasi pelanggan Complaints of customer privacy data
Jumlah denda akibat pelanggaran aturan dan standar produk Monetary value for product and services regulations violation
104 104 94 105 110 107 107 107 110
* Semua standar dan indikator kinerja yang dilaporkan telah melalui proses verifikasi internal namun belum mendapat assurance dari assuror eksternal All performance standard and indicator reported have been verified internally but not earned assurance from external assuror
pt pupuk indonesia (persero) Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report