Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

Katalog BPS : 1102001.1218.011

“Kecamatan Silinda Dalam Angka 2012” merupakan publikasi series tahunan yang menyajikan berbagai fakta statistik hingga keadaan tahun 2011. Data dikumpulkan melalui berbaga sumber, baik berupa sensus, survei, maupun berupa kompromin (kompilasi produk administrasi). Dengan kesyaratan informasi tesebut, para perencana, perumus kebijakan, dan pengguna data lainnya dapat menjadikannya sebagai salah satu sumber penting dalam penyediaan data statistik yang faktual, valid dan terpercaya.

“Silinda District in Figures 2012” is an annual series that provided facts up to year 2011. All the statistical data were collected from various sources either through census, survey, or compilation of administration products. With information as such, we wish that planners, decision makers, an others user could utilize this publication as a good source for providing statistical data that are factual, valid, and reliable.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jln. Negara Medan – Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal – Sei Rampah 20695 Telp. : (0621) 441805; Fax : (0621) 441806; Email : [email protected] Homepage : http://serdangbedagaikab.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

1.

2.

3.

4.

Membangun itu sulit, tetapi jauh lebih sulit melaksanakan pembangunan tanpa dukungan data statistik. Data yang baik, akurat, bebas bias, dan terpercaya, adalah data yang dikumpulkan berdasarkan metodologi statistik yang jelas dan benar. Jangan pernah mengharapkan bahwa data yang dikumpulkan itu, seratus persen benar sekalipun metodologinya sudah benar, karena data itu masih dikumpulkan oleh manusia . BPS dalam setiap melakukan pengumpulan data, memilki prinsip bahwa data yang dikumpulkan itu pasti mengandung kesalahan, tetapi dalam melaporkan dan mendeseminasikan datanya BPS tidak melakukan kebohongan .

Copyright © BPS Kab. Serdang Bedagai

Katalog BPS : 1102001.1218.011

KECAMATAN SILINDA DALAM ANGKA 2012


KECAMATAN SILINDA DALAM ANGKA 2012

No. Katalog No. Publikasi

: :

1102001.1218.011 12185.12.010

Ukuran Buku Jumlah Halaman

: :

15 cm x 21 cm xv + 72

Tim Penyusun Naskah:  Penanggung jawab  Penulis dan Pengolah Data  Editor

: Hj. Ir. Ida Suswati, M.Si : Bustanul Ihsan : Dwi Asih Septi Wahyuni, S.ST

Gambar Kulit: Dwi Asih Septi Wahyuni, S.ST Diterbitkan: Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai

Boleh dikutip dengan Menyebutkan Sumbernya

PETA KECAMATAN SILINDA

Utara

LAMBANG DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

PENGERTIAN LAMBANG DAERAH 

Padi dan kapas yang masing-masing berjumlah 25 butir sebagai simbol Kabupaten Serdang Bedagai adalah Kabupaten ke 25 di Provinsi Sumatera Utara.



Keterangan gambar : a. Satu buah bintang berwarna putih melambangkan Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang religius. b. Satu buah persegi tujuh melambangkan tanggal 7 hari jadi Kabupaten Serdang Bedagai. c. Satu buah lingkaran di dalam segi tujuh melambangkan bulan 1 (Januari) bulan berdirinya Kabupaten Serdang Bedagai. d. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kabupaten Serdang Bedagai. e. Dua tangan yang saling bersalaman melambangkan saling eratnya persatuan dan kesatuan serta keramah tamahan rakyat Kabupaten Serdang Bedagai.



Keterangan gambar di dalam bagian-bagian : a. Topi tradisional melayu dan keris melambangkan keanekaragaman dan etnis dan budaya yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. b. Dua helai daun padi dan empat tangkai padi melambangkan hasil-hasil pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Serdang Bedagai, dua helai daun padi melambangkan awal tahun 2004, dan empat tangkai padi melambangkan tahun jadinya Kabupaten Serdang Bedagai.

c. d. e. f.



Pohon sawit, karet dan cokelat melambangkan hasil-hasil perkebunan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Laut, sampan dan pulau melambangkan potensi kelautan dan objek wisata bahari di Kabupaten Serdang Bedagai. Roda gigi dan pabrik melambangkan industri dan tenaga kerja modern, dinamis, dan kompetitif. Pita putih bertuliskan “TANAH BERTUAH NEGERI BERADAT” yang bermakna Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang bertuah (beruntung), dan masyarakatnya adalah masyarakat yang beradat (berbudi pekerti yang luhur).

Warna yang terkandung didalam Logo Daerah mengandung arti : a. Kuning melambangkan keagungan dan kemuliaan b. Hijau melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. c. Putih melambangkan kesucian dan kebersihan. d. Merah melambangkan kebenaran, keberanian dan semangat yang tinggi. e. Biru melambangkan kesejukan dan keindahan. f. Hitam melambangkan keteguhan.

VISI DAN MISI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Visi Visi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai adalah sebagai berikut: ”Mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten terbaik di Indonesia dengan masyarakatnya yang Pancasilais, Religius, Modern, Kompetitif dan Berwawasan Lingkungan”

Misi Untuk mencapai visi disusun misi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai berikut: 1.

Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparansi) dan pertanggungjawaban (akuntabilitas).

2.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius, berdaya saing, inovatif, dan profesional.

3.

Mengembangkan perekonomian dalam wilayah pembangunan berdasarkan potensi sumber daya alam (SDA) yang berwawasan lingkungan.

4.

Meningkatkan pembangunan pedesaan dengan pola partisipatif melalui gerakan pembangunan swadaya rakyat.

5.

Mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban guna mewujudkan ketentraman masyarakat yang dinamis dengan menjunjung hak asasi manusia dan demokrasi.

KATA SAMBUTAN Saya menyambut gembira atas terbitnya publikasi “Kecamatan Silinda Dalam Angka 2012” dimana publikasi ini merupakan terbitan keempat sejak Kecamatan Silinda Resmi terbentuk pada tahun 2006 yang lalu. Melaluli publikasi uang sederhana ini, kita dapat melihat gambaran umum mengenai kecamatan Silinda, sekaligus merupakan salah satu bahan evaluasi terhadap pembangunan yang telah dilaksanakan. Saya mengharapkan kepada segenap instansi/dinas/jawatan yang ada di Kecamatan Silinda, agar dapat memanfaatkan publikasi ini sebagai salah satu sumber data dalam setiap perencanaan pembangunan khususnya di Kecamatan Silinda. Akhirnya, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penerbitan publikasi ini khususnya kepada BPS kabupaten Serdang Bedagai yang dengan segala daya dan upaya telah dilakukan sehingga publikasi ini dapat terbit sebagaimana mestinya. Silinda, Oktober 2012 Camat Silinda, HAPARUDDIN SARAGIH NIP. 19600206 198102 1 001

KATA PENGANTAR Publikasi “Kecamatan Silinda Dalam Angka 2012” ini merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai. Sajian data yang dimuat dalam publikasi ini bersumber dari hasil survei, sensus, dan registrasi BPS, juga berasal dari Instansi Pemerintah lingkup Pemerintah Kecamatan Silinda sebagai data skunder. Atas kerjasama dan bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak sehingga publikasi ini dapat terbit sebagaimana mestinya, kami ucapkan terima kasih. Akhirnya, kami sangat mengharapkan saran dan koreksi yang membangun dari konsumen maupun produsen data sehingga publikasi ini dapat memenuhi kebutuhan data pada masa mendatang.

Silinda, Oktober 2012 Penyusun,

Bustanul Ihsan

Kecamatan Serbajadi Dalam Angka 2012

DAFTAR ISI Halaman Peta Kecamatan Serbajadi......................................................................................

iii

Lambang Daerah Kabupaten Serdang Bedagai .......................................................

iv

Visi dan Misi Kabupaten Serdang Bedagai ..............................................................

vi

Kata Sambutan Camat Serbajadi ............................................................................

vii

Kata Pengantar KSK Serbajadi ...............................................................................

viii

Daftar Isi ................................................................................................................

ix

Daftar Tabel ...........................................................................................................

x

Daftar Lampiran......................................................................................................

xiii

Sejarah Singkat Kecamatan Serbajadi ....................................................................

xiv

Bab 1.

Geografi ..................................................................................................

1

Bab 2.

Pemerintahan ..........................................................................................

5

Bab 3.

Penduduk dan Tenaga Kerja....................................................................

9

Bab 4.

Sosial ......................................................................................................

22

Bab 5.

Pertanian.................................................................................................

43

Bab 6.

Perindustrian ...........................................................................................

53

Bab 7.

Perdagangan...........................................................................................

63

Lampiran ................. ...............................................................................................

66

BPS Kabupaten Serdang Bedagai

ix

Kecamatan Serbajadi Dalam Angka 2012 DAFTAR TABEL

x

Halaman

Tabel 1.1

Jarak dari Kantor Kepala Desa ke Kecamatan Serbajadi ..................

2

Tabel 1.2

Luas Desa dan Persentase Terhadap Luas Kecamatan Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ...........................................................................

3

Tabel 1.3

Panjang sungai yang melintasi wilayah di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ....................................................................................

4

Tabel 2.1

Banyaknya Dusun dan Jumlah Perangkat Desa Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ....................................................................................

6

Tabel 2.2.

Klasifikasi Desa / Kelurahan menurut Jenisnya keadaan Tahun 2011 ...............................................................................................

7

Tabel 2.3

Banyaknya Anggota Pertahanan Sipil yang Terlatih dirinci per Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ...............................................

8

Tabel 3.1

Luas Desa dan Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Dirinci Tiap Desa Tahun 2011(Estimasi BPS) ...................................................... 10

Tabel 3.2

Luas Desa, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 (Estimasi BPS) ....................................................... 11

Tabel 3.3

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, dan Rasio Jenis Kelamin Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 (Estimasi BPS 2011) ............................ 12

Tabel 3.4

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, dan Rasio Jenis Kelamin Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 .............................................................. 13

Tabel 3.5

Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga Menurut Desa Tahun 2011 (Estimasi BPS 2011) .................... 14

Tabel 3.6

Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga Menurut Desa Tahun 2011 ..................................................... 15


Kecamatan Serbajadi Dalam Angka 2012 Tabel 3.7

Banyaknya Penduduk Menurut Status Kewarganegaraan Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ....................................................................

Tabel 3.8

Banyaknya Penduduk Menurut Agama Dirinci Tiap Desa Tahun 2011.17

Tabel 3.9

Jumlah Penduduk Menurut Desa dan Suku Bangsa Tahun 2011 ....... 18

Tabel 3.10

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin di Kantor Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ....................................................... 20

Tabel 3.11

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan di Kantor Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ...................................................... 21

Tabel 3.12

Komposisi Mata Pencaharian Penduduk Dirinci Menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ....................................................... 22

Tabel 3.13

Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur Dirinci Per Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011........................................................ 24

Tabel 4.1

Banyaknya Sarana Pendidikan di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011

26

Tabel 4.2

Banyaknya Sekolah, Murid SD Negeri Menurut Jenis kelamin Dirinci Tiap Desa Tahun 2011....................................................................

27

Tabel 4.3

Banyaknya Sekolah, Murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 .........................................................

28

Tabel 4.4

Banyaknya Sekolah, Murid Sekolah Menengah Atas (SMA) Dirinci Tiap Desa Tahun 2011....................................................................

29

Tabel 4.5

Banyaknya Sekolah, Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 .........................................................

30

Tabel 4.6

Banyaknya Sekolah, Murid Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Dirinci Tiap Desa Tahun 2011....................................................................

31

Tabel 4.7

Banyaknya Sekolah, Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Dirinci Tiap Desa Tahun 2011....................................................................

32


16

xi


Banyaknya Sekolah, Murid Madrasah Aliyah (MA) Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ....................................................................................

33

Tabel 4.9

Banyaknya Kursus dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ....................................................................................

34

Tabel 4.10

Banyaknya Fasilitas Kesehatan dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 .....................................................................

35

Tabel 4.11

Banyaknya Dokter, Para Medis, Bidan Desa, dan Dukun Bayi dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011.........................

37

Tabel 4.12

Banyaknya Penderita Penyakit dirinci menurut Jenis Penyakit di Puskesmas Kecamatan Serbajadi Sepanjang Tahun 2011 .............

38

Tabel 4.13

Banyaknya Pasangan Usia Subur yang memakai Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ....................................................................................

41

Tabel 4.14

Banyaknya Akseptor Keluarga Berencana Dirinci Per desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011...................................................

42

Tabel 4.15

Banyaknya Apotik dan Toko Obat dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011..................................................

43

Tabel 4.16

Banyaknya Fasilitas Kesehatan yang melayani KB dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ......................................

44

Tabel 4.17

Banyaknya Rumah Ibadah Dirinci Per desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 .................................................................................... Luas Tanah Sawah Menurut Sistem Pengairan Dirinci Per desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 (Ha) ...........................................

Tabel 5.1

xii

45 47

Tabel 5.2

Luas Tanah Sawah yang Tidak Berpengairan menurut Jenisnya Dirinci Per desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 (Ha) ..............

48

Tabel 5.3

Luas Panen dan Jumlah Produksi Pertanian Menurut Jenis Tanaman di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011...............................

49



Luas Tanaman Kelapa Sawit Dirinci Per desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 (Ha) .............................................................

50

Tabel 5.5

Luas Tanaman Karet Dirinci Per desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 (Ha).............................................................................

51

Tabel 5.6

Banyaknya Ternak Besar menurut Jenis Ternak di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 .....................................................................

52

Tabel 5.7

Banyaknya Ternak Kecil menurut Jenis Ternak di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 .....................................................................

53

Tabel 5.8

Banyaknya Ternak Unggas menurut Jenis Ternak di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 .....................................................................

54

Tabel 5.9

Banyaknya Ternak Unggas menurut Jenis Ternak di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 .....................................................................

55

Tabel 6.1

Banyaknya Industri Pengolahan Besar/Sedang dirinci menurut Jenisnya di Kecamatan SerbajadiTahun 2011..................................

57

Tabel 6.2

Banyaknya Industri Penggilingan Padi dan Industri Perabot / Meubel dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ..........................................................

58

Tabel 6.3

Banyaknya Industri Kerajinan Rumah tangga dirinci menurut Jenisnya Tahun 2011 ......................................................................

59

Tabel 6.4

Banyaknya Bengkel Mobil, Bengkel Sepeda Motor, Bengkel Sepeda dan Reparasi Elektronik dirinci Tiap Desa Tahun 2011.....................

60

Tabel 6.5

Banyaknya Tukang Jahit, Pangkas Rambut dan Salon dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ...........................................................................

61

Tabel 6.6

Banyaknya Perusahaan Industri menurut Klasifikasinya dan Jenis Industri di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ...................................

62

Tabel 6.7

Banyaknya Rumah Tangga pelanggan Listrik dan pelanggan Air Minum dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 200......

63


xiii


xiv

Banyaknya Tempat Pencucian Mobil (Doorsmer), Bilyard, Video Game/Play Station, dan Penyewaan Kaset Video/VCD dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011.........................

64

Tabel 6.9

Banyaknya Panti Pijat Tradisional dan Praktek Dukun Patah dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011.........................

65

Tabel 7.1

Banyaknya Sarana dan Prasarana Pasar di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ....................................................................................

67

Tabel 7.2

Banyaknya Lembaga Keuangan dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011...................................................

68

Tabel 7.3

Banyaknya Kantor Pos Pembantu, Warung Telekomunikasi (Wartel) dan Telepon Umum dirinci menurut Desa di Kecamatan Serbajadi Tahun 2011 ....................................................................................

69


Kecamatan Serbajadi Dalam Angka 2012

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1.

Daftar Nama Camat, Sekcam, dan para Kepala Seksi di Kantor Camat Serbajadi keadaan bulan April 2011....................................... 70

Lampiran 2.

Daftar Nama Muspika dan Kadis/Instansi Lintas Sektoral Kecamatan Serbajadi keadaan bulan April 2011................................................. 71

Lampiran 3.

Daftar Nama Kepala Desa dan Alamat Kantor Kepala Desa se Kecamatan Serbajadi Keadaan bulan April 2011 .............................. 72

Lampiran 4.

Timbangan, Takaran dan Ukuran Sistem Metrik ................................ 73

Lampiran 5.

Timbangan, Takaran, dan Ukuran Termasuk Jenis Lain dari Sistem Metrik .............................................................................................. 75

Lampiran 6.

Undang_Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik............................................................................................ 78


xv

Kecamatan Silinda Dalam Angka 2012

DAFTAR ISI Halaman

Peta Kecamatan Silinda.............................................................................................

iii

Lambang Daerah Kabupaten Serdang Bedagai ..........................................................

iv

Visi dan Misi Kabupaten Serdang Bedagai .................................................................

vi

Kata Sambutan Camat Silinda ................................................................................... vii Kata Pengantar KSK Silinda ...................................................................................... viii Daftar Isi ...................................................................................................................

ix

Daftar Tabel ..............................................................................................................

xi

Daftar Lampiran ........................................................................................................ xiv Sejarah Singkat Kecamatan Silinda ........................................................................... xv Bab 1. Bab 2. Bab 3.

Geografi.....................................................................................................

1

1.1. Lokasi dan Keadaan Geografi ..............................................................

2

Pemerintahan .............................................................................................

6

2.1. Pemerintahan ......................................................................................

7

Penduduk dan Tenaga Kerja ...................................................................... 10 3.1. Penduduk ............................................................................................ 11

Bab 4.

Sosial......................................................................................................... 16 4.1. Pendidikan .......................................................................................... 17 4.2. Kesehatan ........................................................................................... 17

Bab 5.

Pertanian ................................................................................................... 37 5.1. Pertanian............................................................................................. 38

BPS Kabupaten Serdang Bedagai 2012

ix


5.2. Perkebunan ......................................................................................... 39 5.3.Peternakan Bab 6.

Perindustrian .............................................................................................. 45 6.1. Industri ................................................................................................ 46

Bab 7.

Perdagangan ............................................................................................. 48 7.1. Perdagangan....................................................................................... 49

Bab 8.

Perhubungan ............................................................................................. 54 8.1. Perhubungan ....................................................................................... 55

Lampiran

x

......................................................................................................... 58



DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1.1.1

Letak dan Geografis Kecamatan Silinda ..............................

Tabel 1.1.2

Jarak Kantor Kepala Desa ke Kantor Camat dan Klasifikasi Desa Tahun 2011 ...............................................................

Tabel 1.1.3

3 4

Luas Desa dan Persentase terhadap Luas Kecamatan Tahun 2010 ........................................................................

5

Tabel 2.1.1

Jumlah Dusun, RT, dan RW Tahun 2011........................

7

Tabel 2.1.2.

Klasifikasi Desa menurut Jenisnya di Kecamatan Kotarih Tahun 2011 ............................................................

Tabel 3.1.1

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk menurut Desa Tahun 2011 .........................................

Tabel 3.1.2

11

Jumlah Penduduk menurut Desa dan Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2011 .................................

Tabel 3.1.4

10

Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga menurut Desa Tahun 2011 .....................

Tabel 3.1.3

8

12

Jumlah Penduduk WNI dan WNA menurut Desa ................. Tahun 2011 ........................................................................

13

Tabel 4.1.1

Banyaknya SD Sederajat menurut JenisnyaTahun 2011 ......

15

Tabel 4.1.2

Banyaknya Tenaga Kerja pada SD NegeriTahun 2011.........

16

Tabel 4.1.3

Banyaknya Tenaga Kerja pada SD Negeri menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun 2011 .............


18

xi


Tabel 4.1.4

Banyaknya Kepala Sekolah SD menurut Status Kepegawaian Tahun 2011 ..................................................

Tabel 4.1.5

Jumlah Sekolah, Kelas, Murid dan Rata-rata Murid per Kelas Sekolah Dasar menurut Kecamatan tahun 2011.........

Tabel 4.1.6

23

Jumlah Keluarga Prasejahtera, Sejahtera I, Sejahtera II, Sejahtera III dan Sejahtera Plus Tahun 2011 .......................

24

Tabel 4.2.2

Jumlah Peserta KB Pemerintah dan Swasta Tahun 2011.....

26

Tabel 4.2.3

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Wanita Usia Subur (WUS) Tahun 2011 .............................................................

27

Tabel 4.2.4

Jumlah PUS menurut Kelompok Umur Tahun 2011 .............

28

Tabel 4.2.5

Jumlah Bayi < 1 Tahun yang Ikut Posyandu Tahun 2011 ........................................................................

Tabel 4.2.6

29

Jumlah Balita Usia 1 – 4 Tahun yang Ikut PosyanduTahun 2011...................................................................................

30

Tabel 4.2.7

Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut DesaTahun 2011 ........

31

Tabel 4.2.8

Jumlah Tenaga Medis menurut Desa Tahun 2011 ...............

32

Tabel 4.3.1

Jumlah Tempat Ibadah menurut DesaTahun 2011...............

33

Tabel 5.1.1

Luas Lahan sawah menurut Jenis Pengairan Tahun 2011 (Ha)....................................................................................

xii

22

Jumlah Sekolah Menengah Umum (SMU) menurut DesaTahun 2011 ................................................................

Tabel 4.2.1

21

Jumlah Sekolah Menengah Pertana (SMP) menurut DesaTahun 2011 ................................................................

Tabel 4.1.7

20


35


Tabel 5.1.2

Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Sawah Tahun 2011 .....................................................

Tabel 5.1.3

Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Ladang Tahun 2011 ....................................................

Tabel 5.1.4

37

Luas Panen, Produksi, dan Rata-rata Produksi JagungTahun 2011 .............................................................

Tabel 5.2.1

36

38

Luas Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Desa .............. Tahun 2011 (Ha).................................................................

39

Tabel 5.3.1

Jumlah Ternak menurut Desa dan Jenis TernakTahun 2011

40

Tabel 6.1.1

Jumlah Industri menurut Desa dan Jenisnya Tahun 2011.....

42

Tabel 7.1.1

Jumlah Rumah Makan, Warung Kopi, dan Kedai SembakoTahun 2011..........................................................

Tabel 7.1.2

44

Jumlah Bengkel Sepeda, Bengkel Sepeda Motor dan Door Smeer menurut Desa Tahun 2011.......................................

45

Tabel 7.1.3

Jumlah Pasar menurut Desa dan Jenis PasarTahun 2011 ...

46

Tabel 7.1.4

Jumlah Kelompok Pertokoan, Mini Market, dan Toko Kelontong menurut Desa Tahun 2011 .................................

Tabel 8.1.1

Tabel 8.1.2

47

Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Desa dan Jenis Kendaraan Tahun 2011......................................................

49

Jumlah Sarana Telekomunikasi menurut DesaTahun 2011 ..

50


xiii


DAFTAR LAMPIRAN Halaman

xiv

Lampiran 1.

Timbangan, Takaran dan Ukuran Sistem Metrik................................. 59

Lampiran 2.

Timbangan, Takaran dan Ukuran Termasuk Jenis Lain dari Sistem Metrik ............................................................................................... 61

Lampiran 3.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik............................................................................................. 64



DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1.

Timbangan, Takaran dan Ukuran Sistem Metrik................................. 59

Lampiran 2.

Timbangan, Takaran dan Ukuran Termasuk Jenis Lain dari Sistem Metrik ............................................................................................... 61

Lampiran 3.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik............................................................................................. 64


xv

Bab 1 Geografi


Sejarah Singkat Kecamatan Silinda Proses lahirnya undang-undang tentang pembentukan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai kabupaten pemekaran merujuk pada usulan yang disampaikan melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 18/K/2002 tanggal 21 Agustus 2002 tentang Persetujuan Pemekaran Kabupaten Deli Serdang. Kemudian Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 26/K/DPRD/2003 tanggal 10 Maret 2003 tentang Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deli Serdang Atas Usul Rencana Pemekaran Kabupaten Deli Serdang menjadi 2 (dua) Kabupaten (Kabupaten Deli Serdang (Induk), dan Kabupaten Serdang Bedagai). Kabupaten yang luasnya mencapai 1.900,22 kilometer persegi ini, terdiri atas 243 desa/kelurahan yang berada dalam 17 kecamatan. Salah satu dari 17 kecamatan itu adalah Kecamatan Silinda yang terdiri dari 9 desa dan 33 dusun. Kecamatan Silinda berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang yang merupakan kabupaten asal pemekaran Serdang Bedagai.

xvi



Bab 1. Geografis

Sedangkan luas daerah terkecil adalah

1.1. Lokasi dan Keadaan Geografis

desa Pagar Manik dengan luas sekitar 2,30 km2 atau 4,05 persen dari total

Kecamatan Silinda berada di sebelah barat Kabupaten Serdang Bedagai, terletak pada garis

3 012’

luas wilayah Silinda. Ibukota

Kecamatan

Silinda

36” -

berada di desa Silinda Pekan. Jarak

3018’ 16” Lintang Utara dan 98 0 45’ 0” -

antara pusat pemerintahan dengan

9900’ 0” Bujur Timur. Sebelah utara

kantor Bupati Serdang Bedagai lebih

berbatasan dengan Kabupaten Deli

kurang 68 km.

Serdang, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kotarih, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Simalungun,

dan

sebelah

barat

berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Luas

wilayah

Kecamatan

Silinda adalah 56,74 km2, sebagian besar

merupakan

dataran

tinggi.

Berdasarkan luas desa di Kecamatan Silinda, luas desa terbesar adalah desa Silinda dengan luas 18,00 km2 atau sekitar 31,72 persen dari total luas Silinda, diikuti desa Pamah dengan luas 10,642 km2 atau 18,76 persen, kemudian desa Tarean dengan luas sekitar 6,908 km2 atau 12,17 persen.


1


Tabel

1.

1.1.1

Letak dan Geografis Kecamatan Silinda

Kecamatan Silinda terletak

:

30 12’ 36” - 30 18’ 36” Lintang Utara 98045’ 0” - 9900’ 0” Bujur Timur

2.

Luas Wilayah

:

56,74 km2.

3.

Ketinggian dari permukaan laut

:

51 - 80 m

4.

Kecamatan Silinda Berbatasan dengan

5.

a.

Sebelah Utara

:

Kabupaten Deli Serdang

b.

Sebelah Timur

:

Kecamatan Kotarih

c.

Sebelah Selatan

:

Kabupaten Simalungun

d.

Sebelah Barat

:

Kabupaten Deli Serdang

Iklim Kecamatan Silinda beriklim sedang dengan suhu udara maksimum 30 0 C. Curah hujan yang paling banyak terjadi pada bulan September – Desember.

6.

Topografi Pada dasarnya Kecamatan Silinda termasuk daerah dataran tinggi dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Kotarih, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun yang merupakan daerah perkebunan.

Sumber :Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai


3


Tabel

Jarak Kantor Kepala Desa ke Kantor Camat

Desa

Jarak Kantor Kepala Desa ke Kantor Camat (Km)

(1)

(2)

1. Pamah

8

2. Tarean

1

3. Tapak Meriah

3

4. Pagar Manik

3

5. Silinda

2

6. Damak Gelugur

5

7. Kulasar

3

8. Sungai Buaya

5

9. Batu Masagi

7

Sumber

4

1.1.2

: Podes 2011



Tabel

1.1.3

Luas Desa dan Persentase Terhadap Luas Kecamatan Tahun 2011

Desa

Luas (Km2)

Persentase Terhadap Luas Kecamatan

(1)

(2)

(3)

1. Pamah

10,642

18,76

2. Tarean

6,908

12,17

3. Tapak Meriah

4,830

8,51

4. Pagar Manik

2,300

4,05

18,000

31,72

6. Damak Gelugur

4,870

8,58

7. Kulasar

3,500

6,17

8. Sungai Buaya

2,940

5,18

9. Batu Masagi

2,750

4,85

56,740

100,00

5. Silinda

Jumlah Sumber: Kantor Kepala Desa


5

Bab 2 Pemerintahan


Bab 2. Pemerintahan 2.1. Pemerintahan Kecamatan Silinda terdiri atas 9 desa dan 33 dusun. Desa Tarean terdiri atas 6 dusun, Desa Tapak Meriah ada 5 dusun, Desa Silinda, Desa Kulasar dan Desa Sungai Buaya masing-masing ada 4 dusun,Desa Pagar Manik dan Damak Gelugur masing-masing ada 3 dusun, sedangkan Desa Pamah dan Desa Batu Masagi masing-masing ada 2 dusun. Berdasarkan klasifikasi swakarya, swadaya

dan

swasembada,

di

Kecamatan Silinda tidak ada desa yang dikategorikan Silinda

desa

termasuk

swasembada,

swadaya.

Desa

kategori

desa

sedangkan desa-desa

yang lainnya, yaitu Pamah, Tarean, Tapak Meriah, Pagar Manik, Damak Gelugur, Kulasar, Sungai Buaya dan Desa Batu Masagi tergolong desa swakarya.

6



Tabel

2.1.1

Jumlah Dusun, RT, dan RW Tahun 2011

Desa

Dusun

RT

RW

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

2

-

-

2. Tarean

6

-

-

3. Tapak Meriah

5

-

-

4. Pagar Manik

3

-

-

5. Silinda

4

-

-

6. Damak Gelugur

3

-

-

7. Kulasar

4

-

-

8. Sungai Buaya

4

-

-

9. Batu Masagi

2

-

-

-

-

-

-

Jumlah Sumber

33

: Kantor Kepala Desa


7


Tabel

2.1.2.

Klasifikasi Desa Menurut Jenisnya di Kecamatan Silinda Tahun 2011

Desa

Swakarya

Swadaya

Swasembada

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

1

-

-

2. Tarean

1

-

-

3. Tapak Meriah

1

-

-

4. Pagar Manik

1

-

-

5. Silinda

-

-

1

6. Damak Gelugur

1

-

-

7. Kulasar

1

-

-

8. Sungai Buaya

1

-

-

9. Batu Masagi

1

-

-

8

-

1

Jumlah Sumber

8



Bab 3 Penduduk dan Tenaga Kerja


Bab 3. Penduduk dan Tenaga kerja

Desa Tarean merupakan desa yang terbesar penduduknya dengan

3.1. Penduduk

jumlah 1.965 jiwa (23,47 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan

Jumlah penduduk Kecamatan

Silinda, dan jumlah rumah tangga

Silinda berdasarkan proyeksi penduduk

sebanyak

akhir tahun 2011 sebanyak 8.384 jiwa,

Sedangkan

dengan

laki-laki

penduduk terkecil yaitu Desa Batu

sebanyak 4.221 jiwa (50,35 persen)

Masagi sebanyak 266 jiwa dengan

dan jumlah penduduk perempuan

jumlah rumah tangga sebanyak 67

sebanyak 4.163 jiwa (49,65 persen).

rumah tangga.

jumlah penduduk

491 desa

rumah

tangga.

dengan

jumlah

Adapun rasio jenis kelamin (Sex

ratio)

penduduk

Kecamatan

Silinda sebesar 101 Ini artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki. Dengan luas wilayah 56,74 km2, maka rata-rata kepadatan penduduk Kecamatan

Silinda

mencapai 148

jiwa/km2, angka ini lebih rendah dibandingkan

rata-rata

kepadatan

penduduk Kabupaten Serdang Bedagai yang mencapai 316 jiwa/km2.


9


Tabel

3.1.1

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa Tahun 2011

Desa

Luas (Km2)

Jumlah Penduduk

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

10,642

896

84,19

2. Tarean

6,908

165

284,45

3. Tapak Meriah

4,830

1.181

244,51

4. Pagar Manik

2,300

992

431,30

18,000

604

33,55

6. Damak Gelugur

4,870

514

105,54

7. Kulasar

3,500

573

163,71

8. Sungai Buaya

2,940

1.394

474,14

9. Batu Masagi

2,750

266

96,72

Jumlah

56,740

8.384

147,76

5. Silinda

Sumber

10

: Kantor Camat



Tabel

3.1.2

Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga Menurut DesaTahun 2011

Desa

Penduduk

Rumah Tangga

Rata-rata Anggota Rumah Tangga

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

896

232

4

2. Tarean

1 965

491

4

3. Tapak Meriah

1 181

294

4

4. Pagar Manik

992

268

4

5. Silinda

604

145

4

6. Damak Gelugur

514

125

4

7. Kulasar

573

165

3

1 394

365

4

266

67

4

8 384

2 151

4

8. Sungai Buaya 9. Batu Masagi

Jumlah Sumber

: BPS Kabupaten Serdang Bedagai


11


Tabel

Jumlah Penduduk Menurut Desa, Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2011

Desa

Laki-laki

Perempuan

Jumlah Penduduk

Rasio Jenis Kelamin

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pamah

458

438

896

104,56

2. Tarean

1 007

957

1 965

105,22

3. Tapak Meriah

580

601

1 181

96,50

4. Pagar Manik

481

511

992

94,12

5. Silinda

316

288

604

109,72

6. Damak Gelugur

253

261

514

96,93

7. Kulasar

291

282

573

103,19

8. Sungai Buaya

705

688

1 394

102,47

9. Batu Masagi

129

137

266

94,16

Jumlah

4 221

4 163

8 384

101,39

Sumber

12

3.1.3




Tabel

3.1.4

Jumlah Penduduk WNI dan WNA Menurut Desa Tahun 2011

Desa

WNI

WNA

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

896

-

896

2. Tarean

1 965

-

1 965

3. Tapak Meriah

1 181

-

1 181

4. Pagar Manik

992

-

992

5. Silinda

604

-

604

6. Damak Gelugur

514

-

514

7. Kulasar

573

-

573

1 394

-

1 394

266

-

266

8 384

-

8 384

8. Sungai Buaya 9. Batu Masagi

Jumlah Sumber



13

Bab 4 Sosial


Bab 4. Sosial 4.1. Pendidikan

Akibatnya ada 21 orang guru baru (aktif

Keberhasilan

pembangunan

melaksanakan tugas Januari 2010) dari

sumber daya manusia di suatu wilayah

Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang

dapat dilihat dari ketersediaan sarana

Bedagai

pendidikan

melaksanakan tugasnya di 7 SD negeri

yang

lengkap

dan

terjangkau serta tenaga pendidik yang

yang

belum

bisa

tersebut.

profesional. Jumlah

sekolah

SD

yang

tercatat pada tahun 2011 ada 8 unit

4.2. Kesehatan Untuk pelayanan

terdiri dari 7 SD negeri dan 1 SD

masyarakat di Kecamatan Silinda,

swasta, SMP ada 1 unit, dan SMA ada

sarana kesehatan yang tersedia berupa

1 unit. Jumlah murid SD yang tercatat

Puskesmas

pada tahun 2011 sebanyak 1.147 murid

Masyarakat) ada satu unit, Praktek

dengan rata-rata murid per kelas

Bidan ada di setiap desa

sebanyak 24 murid.

Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) ada

(Pusat

Kesehatan (12 unit),

Hal yang masih menjadi

3 unit, dan Posyandu (Pos Pelayanan

dilema dalam dunia pendidikan di

Terpadu) ada 33 unit yang tersebar di

Kecamatan Silinda dimana seluruh SD

seluruh desa.

negeri yang ada di Kecamatan Silinda

Jumlah tenaga medis yang

secara sistem dan pengelolaan masih

tersedia di Kecamatan Silinda yaitu 12

berada di bawah pengawasan Dinas

orang bidan, 1 orang mantri kesehatan,

Pendidikan Kabupaten Deli Serdang

dan dukun bayi ada 2 orang.

(Kecamatan Bangun Purba). Ini terjadi sejak terbentuknya Kecamatan Silinda tahun 2006 yang lalu dan masih berlangsung 14

kesehatan

sampai

sekarang.



Tabel

4.1.1

Banyaknya SD Sederajat Menurut Jenisnya Tahun 2011

Desa

SD Negeri

SD Swasta

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

-

1

1

2. Tarean

2

-

2

3. Tapak Meriah

2

-

2

4. Pagar Manik

-

-

-

5. Silinda

2

-

2

6. Damak Gelugur

-

-

-

7. Kulasar

-

-

-

8. Sungai Buaya

1

-

1

9. Batu Masagi

-

-

-

7

1

8

Jumlah Sumber

: Kantor Cabdisdik Kecamatan Silinda


15


Tabel

Banyaknya Tenaga Kerja pada SD Negeri Tahun 2011

Desa

Kepala Sekolah

Guru Kelas

Guru Agama Islam

Guru Agama Kristen

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pamah

1

-

-

-

2. Tarean

2

14

1

-

3. Tapak Meriah

2

8

-

1

4. Pagar Manik

-

-

-

-

5. Silinda

2

17

2

1

6. Damak Gelugur

-

-

-

-

7. Kulasar

-

-

-

-

8. Sungai Buaya

1

7

1

-

9. Batu Masagi

-

-

-

-

Jumlah

8

46

4

2

Sumber

16

4.1.2




Tabel

4.1.2

Lanjutan

Desa

Guru Olahraga

Penjaga Sekolah

Tata Usaha

Guru Honor

Jumlah

(1)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1. Pamah

-

-

-

8

9

2. Tarean

-

1

1

8

27

3. Tapak Meriah

-

-

-

15

26

4. Pagar Manik

-

-

-

-

-

5. Silinda

2

1

1

9

35

6. Damak Gelugur

-

-

-

-

-

7. Kulasar

-

-

-

-

-

8. Sungai Buaya

-

1

-

5

15

9. Batu Masagi

-

-

-

-

-

2

3

2

45

112

Jumlah Sumber



17


Tabel

4.1.3

Banyaknya Tenaga Kerja pada SD Negeri Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun 2010

Desa

S1

DIII

DII

SPG

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pamah

5

-

-

-

2. Tarean

8

-

11

3

3. Tapak Meriah

17

-

6

1

4. Pagar Manik

-

-

-

-

14

-

10

3

6. Damak Gelugur

-

-

-

-

7. Kulasar

-

-

-

-

8. Sungai Buaya

6

-

6

2

9. Batu Masagi

-

-

-

-

50

-

33

9

5. Silinda

Jumlah Sumber

18




Tabel

4.1.3

Lanjutan

Desa

PGA

SMA

SMP

SD

Jumlah

(1)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1. Pamah

2

2

-

-

9

2. Tarean

3

2

-

-

27

3. Tapak Meriah

1

1

-

-

26

4. Pagar Manik

-

-

-

-

-

5. Silinda

3

4

-

1

35

6. Damak Gelugur

-

-

-

-

-

7. Kulasar

-

-

-

-

-

8. Sungai Buaya

1

-

-

-

15

9. Batu Masagi

-

-

-

-

-

10

9

-

1

112

Jumlah Sumber



19


Tabel

4.1.4

Desa

PNS

Non PNS

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

-

1

1

2. Tarean

2

-

2

3. Tapak Meriah

2

-

2

4. Pagar Manik

-

-

-

5. Silinda

2

-

2

6. Damak Gelugur

-

-

-

7. Kulasar

-

-

-

8. Sungai Buaya

1

-

1

9. Batu Masagi

-

-

-

7

1

8

Jumlah Sumber

20

Banyaknya Kepala Sekolah SD Menurut Status Kepegawaian Tahun 2011




Tabel

4.1.5

Jumlah Sekolah, Kelas, Murid dan Rata-rata Murid per Kelas Sekolah Dasar Menurut Kecamatan tahun 2011

Desa

Sekolah

Kelas

Jumlah Murid

Rata-rata Murid Per Kelas

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pamah

1

6

160

26

2. Tarean

2

12

300

25

3. Tapak Meriah

2

12

224

18

4. Pagar Manik

-

-

-

-

5. Silinda

2

12

388

32

6. Damak Gelugur

-

-

-

-

7. Kulasar

-

-

-

-

8. Sungai Buaya

1

6

113

19

9. Batu Masagi

-

-

-

-

8

48

1.147

24

Jumlah Sumber



21


Tabel

4.1.6

Desa

SMP Negeri

SMP Swasta

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

-

-

-

2. Tarean

-

-

-

3. Tapak Meriah

-

-

-

4. Pagar Manik

-

-

-

5. Silinda

-

1

1

6. Damak Gelugur

-

-

-

7. Kulasar

-

-

-

8. Sungai Buaya

-

-

-

9. Batu Masagi

-

-

-

-

1

1

Jumlah Sumber

22

Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) menurut Desa Tahun 2011




Tabel

4.1.7

Jumlah Sekolah Menengah Umum (SMU) Menurut Desa Tahun 2011

Desa

SMU Negeri

SMU Swasta

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

-

-

-

2. Tarean

-

-

-

3. Tapak Meriah

-

-

-

4. Pagar Manik

-

-

-

5. Silinda

1

-

1

6. Damak Gelugur

-

-

-

7. Kulasar

-

-

-

8. Sungai Buaya

-

-

-

9. Batu Masagi

-

-

-

1

-

1

Jumlah Sumber



23


Tabel

4.2.1

Desa

Pra Sejahtera

Sejahtera I

Sejahtera II

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

9z

25

70

2. Tarean

55

95

115

3. Tapak Meriah

14

79

92

4. Pagar Manik

9

25

34

5. Silinda

9

22

39

6. Damak Gelugur

8

30

16

7. Kulasar

11

21

35

8. Sungai Buaya

17

44

94

9. Batu Masagi

6

14

12

138

355

507

Jumlah Sumber

24

Jumlah Keluarga Prasejahtera, Sejahtera I, Sejahtera II, Sejahtera III dan Sejahtera Plus Tahun 2011

: PPLKB Kecamatan Silinda



Tabel

4.2.1

Lanjutan

Desa

Sejahtera III

Sejahtera III Plus

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

126

8

238

2. Tarean

113

47

425

3. Tapak Meriah

112

22

319

4. Pagar Manik

208

18

294

5. Silinda

61

24

155

6. Damak Gelugur

91

12

157

7. Kulasar

76

15

158

8. Sungai Buaya

115

23

293

9. Batu Masagi

35

3

70

937

172

2 109

Jumlah Sumber



25


Tabel

4.2.2

Jumlah Peserta KB Pemerintah dan Swasta Tahun 2011

Desa

Pemerintah

Swasta

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

154

8

162

2. Tarean

311

47

358

3. Tapak Meriah

234

16

250

4. Pagar Manik

241

3

244

5. Silinda

87

7

94

6. Damak Gelugur

96

5

101

7. Kulasar

100

-

100

8. Sungai Buaya

185

12

197

9. Batu Masagi

36

-

36

1 444

98

1 542

Jumlah Sumber

26




Tabel

4.2.3

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Wanita Usia Subur (WUS) Tahun 2011

Desa

PUS

WUS

(1)

(2)

(3)

1. Pamah

507

2. Tarean

210

1132

400

3. Tapak Meriah

679

240

4. Pagar Manik

611

216

5. Silinda

418

147

6. Damak Gelugur

290

102

7. Kulasar

378

133

8. Sungai Buaya

786

291

9. Batu Masagi

205

72

4 926

1 811

Jumlah Sumber



27


Tabel

4.2.4

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Menurut Kelompok Umur Tahun 2011

Desa

< 20

20 – 29

30 - 49

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

12

368

127

2. Tarean

96

565

471

107

317

255

4. Pagar Manik

6

320

285

5. Silinda

5

205

208

13

185

92

7. Kulasar

5

190

183

8. Sungai Buaya

4

475

307

9. Batu Masagi

2

116

87

250

2 741

2 015

3. Tapak Meriah

6. Damak Gelugur

Jumlah Sumber

28

: Puskesmas Kecamatan Silinda



Tabel

4.2.5

Jumlah Bayi < 1 Tahun yang Ikut Posyandu Tahun 2011

Desa

Ikut Posyandu

Tidak Ikut Posyandu

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

22

-

22

2. Tarean

28

-

28

3. Tapak Meriah

22

-

22

4. Pagar Manik

17

-

17

5. Silinda

17

-

17

6. Damak Gelugur

14

-

14

7. Kulasar

17

-

17

8. Sungai Buaya

18

-

18

9. Batu Masagi

7

-

7

162

-

162

Jumlah Sumber



29


Tabel

4.2.6

Desa

Balita 1–4

Ikut Posyandu

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

93

73

166

2. Tarean

187

105

292

3. Tapak Meriah

112

84

196

4. Pagar Manik

101

71

172

5. Silinda

69

56

125

6. Damak Gelugur

45

38

83

7. Kulasar

62

51

113

8. Sungai Buaya

136

91

227

9. Batu Masagi

36

25

61

841

594

1 435

Jumlah Sumber

30

Jumlah Balita Usia 1 – 4 Tahun yang Ikut Posyandu Tahun 2011




Tabel

4.2.7

Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Desa Tahun 2011

Desa

Pus Kesmas

Pustu

Praktek Bidan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Pamah

-

-

1

-

2

2. Tarean

-

-

3

-

6

3. Tapak Meriah

-

-

1

1

5

4. Pagar Manik

-

-

1

-

3

5. Silinda

-

-

1

-

4

6. Damak Gelugur

-

-

1

1

3

7. Kulasar

-

-

1

1

4

8. Sungai Buaya

1

-

1

-

4

9. Batu Masagi

-

-

1

-

2

Jumlah

1

-

12

3

33

Sumber

Poskesdes Posyandu



31


Tabel

4.2.8

Jumlah Tenaga Medis Menurut Desa Tahun 2011

Desa

Dokter

Bidan

Mantri Kesehatan

Dukun Bayi

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pamah

-

1

-

2. Tarean

-

2

1

-

3. Tapak Meriah

-

1

-

1

4. Pagar Manik

-

1

-

-

5. Silinda

-

1

-

-

6. Damak Gelugur

-

1

-

-

7. Kulasar

-

1

-

1

8. Sungai Buaya

-

2

-

-

9. Batu Masagi

-

1

-

-

-

12

1

2

Jumlah Sumber

32




Tabel

4.3.1

Jumlah Tempat Ibadah Menurut Desa Tahun 2011

Desa

Masjid

Surau

Gereja

Kuil

Vihara

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Pamah

1

-

2

-

-

2. Tarean

1

2

5

-

-

3. Tapak Meriah

3

2

2

-

-

4. Pagar Manik

1

1

3

-

-

5. Silinda

2

-

-

-

6. Damak Gelugur

-

1

6

-

-

7. Kulasar

1

1

1

-

-

8. Sungai Buaya

1

-

2

-

-

9. Batu Masagi

-

1

1

-

-

10

8

22

-

-

Jumlah Sumber



33

Bab 5 Pertanian


Bab 5. Pertanian 5.1. Pertanian

perkebunan karet 462 hektar, dan perkebunan kakao seluas 91 hektar.

Luas

lahan

sawah

di

Kecamatan Silinda sebanyak 371 Ha,

5.3. Peternakan

terdiri dari 75 hektar lahan sawah irigasi ½ teknis, 15 hektar sawah irigasi

Jumlah ternak di kecamatan

sederhana, dan 281 hektar sawah

Silinda tahun 2010 terdiri dari ternak

irigasi Non PU.

sapi 103 ekor, ternak kambing 710

Luas panen padi sawah tahun

ekor, ternak babi 515 ekor.Populasi

2010 tercatat 371 hektar, dengan

unggas yang tercatat sebanyak 1.060

produksi padi sebanyak 2.061,3 ton,

ekor ayam, dan 270 ekor itik.

dan produktivitas sebanyak 5,54 ton per hektar. Luas panen padi ladang tahun 2010 tercatat 120 hektar, dengan produksi padi sebanyak 5.500 ton dan produktivitas rata-rata 4,58 ton per hektar. 5.2. Perkebunan Luas

tanaman

perkebunan

rakyat di kecamatan tahun 2010 sebanyak 1.379 hektar, terdiri dari perkebunan kelapa sawit 826 hektar,

34



Tabel

5.1.1

Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan Tahun 2011 (Ha)

Desa

Irigasi Teknis

Irigasi Setengah Teknis

Irigasi Sederhana

Irigasi Non PU

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pamah

-

21

10

90

2. Tarean

-

-

-

-

3. Tapak Meriah

-

-

-

-

4. Pagar Manik

-

13

-

45

5. Silinda

-

-

-

-

6. Damak Gelugur

-

-

-

-

7. Kulasar

-

17

-

65

8. Sungai Buaya

-

17

5

65

9. Batu Masagi

-

7

-

16

-

75

15

281

Jumlah Sumber

: KUPTD Kecamatan Silinda


35


Tabel

5.1.2

Desa

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Rata-rata Produksi (Ton/Ha)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pamah

121

121

677,6

5,60

2. Tarean

-

-

-

-

3. Tapak Meriah

-

-

-

-

4. Pagar Manik

58

58

319,0

5,50

5. Silinda

-

-

-

-

6. Damak Gelugur

-

-

-

-

7. Kulasar

82

82

451,0

5,50

8. Sungai Buaya

87

87

487,2

5,60

9. Batu Masagi

23

23

126,5

5,50

371

371

2.061,3

5,54

Jumlah Sumber

36

Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Sawah Tahun 2011




Tabel

5.1.3

Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Ladang Tahun 2011

Desa

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pamah

-

-

-

-

2. Tarean

100

100

3 500

3,50

3. Tapak Meriah

-

-

-

-

4. Pagar Manik

-

-

-

-

5. Silinda

-

-

-

-

20

20

2 000

2,00

7. Kulasar

-

-

-

-

8. Sungai Buaya

-

-

-

-

9. Batu Masagi

-

-

-

-

-

-

-

-

120

120

5 500

4,58

6. Damak Gelugur

Jumlah Sumber



37


Tabel

5.1.4

Luas Panen, Produksi, dan Rata-rata Produksi Jagung Tahun 2011

Desa

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)


(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

132

950,4

7,2

2. Tarean

84

613,2

7,3

3. Tapak Meriah

80

584,0

7,3

4. Pagar Manik

54

361,8

6,7

-

-

-

6. Damak Gelugur

87

626,4

7,2

7. Kulasar

53

360,4

6,8

8. Sungai Buaya

323

2 325,6

7,2

9. Batu Masagi

85

612,0

7,2

898

6 433,8

7,16

5. Silinda

Jumlah Sumber

38




Tabel

5.2.1

Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Desa Tahun 2011 (Ha)

Desa

Kelapa Sawit

Karet

Kakao

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

30

10

5

2. Tarean

500

300

10

3. Tapak Meriah

100

20

10

4. Pagar Manik

50

30

5

-

-

-

65

30

15

6

12

2

8. Sungai Buaya

40

35

25

9. Batu Masagi

35

25

19

826

462

91

5. Silinda 6. Damak Gelugur 7. Kulasar

Jumlah Sumber



39


Tabel

5.3.1

Jumlah Ternak Menurut Desa dan Jenis Ternak Tahun 2011

Desa

Sapi

Kambing

Babi

Ayam

Itik

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Pamah

5

160

95

100

60

2. Tarean

10

20

80

200

15

3. Tapak Meriah

12

390

60

200

60

4. Pagar Manik

2

90

70

20

25

5. Silinda

-

-

15

70

15

10

50

90

150

-

4

40

25

50

45

8. Sungai Buaya

60

150

30

200

50

9. Batu Masagi

-

10

50

70

-

103

710

515

1 060

270

6. Damak Gelugur 7. Kulasar

Jumlah Sumber

40



Bab 6 Perindustrian


Bab 6. Perindustrian 6.1. Industri Industri Kecamatan

yang

Silinda

terdapat adalah

di

industri

penggilingan padi (kilang padi) dan industri kelapa sawit. Kilang padi di kecamatan ini sebanyak 5 buah berada di Desa Pamah. Desa Tapak Meriah, Desa Silinda, Desa Kulasar, dan Desa Sungai Buaya masing-masing terdapat 1 industri. Industri kelapa sawit hanya ada 1 buah yaitu di Desa Silinda.


41


Tabel

6.1.1

Jumlah Industri Menurut Desa dan Jenisnya Tahun 2011

Desa

Kilang Padi Masih Aktif

Industri Kelapa Sawit

Kilang Padi Tidak Aktif

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

1

-

2

2. Tarean

-

-

-

3. Tapak Meriah

1

-

-

4. Pagar Manik

-

-

-

5. Silinda

1

1

-

6. Damak Gelugur

-

-

-

7. Kulasar

1

-

-

8. Sungai Buaya

1

-

-

9. Batu Masagi

-

-

-

5

1

2

Jumlah Sumber

42

: Kepala Desa


Bab 7 Perdagangan


Bab 7. Perdagangan tepat berada di Desa Sungai Buaya, 7.1. Perdagangan

desa yang merupakan gerbang masuk ke Kecamatan Silinda.

Usaha

perdagangan

yang

tercatat tahun 2011 di Kecamatan Silinda yaitu kedai sembako sebanyak 82 usaha, kedai kopi 54 usaha, dan rumah makan ada 8 usaha. Jumlah

usaha

jasa

perbaikan/reparasi sepeda motor tahun 2011 di kecamatan ini sebanyak 21 usaha yaitu 2 usaha di Desa Pamah, 6 di Desa Tarean, 2 di Desa Tapak Meriah, 2 di Desa Pagar Manik, 2 di Desa Silindak, 2 di Desa Damak Gelugur, dan 5 di Desa Sungai buaya. Jumlah

usaha

jasa

cuci

kendaraan bermotor ada 11 usaha, yaitu 3 di Desa Tarean, 2 di Desa Tapak meriah, masing masing ada 1 usaha di Desa Tapak Meriah, Silinda, Damak Gelugur. dan Kulasar , dan 2 di Desa Sungai Buaya. Di Kecamatan Silinda ada 1 pasar mingguan (tidak permanen) yang diadakan setiap hari Jumat. Lokasinya BPS Kabupaten Serdang Bedagai 2012

43


Tabel

7.1.1

Jumlah Rumah Makan, Warung Kopi, dan Kedai Sembako Tahun 2011

Desa

Rumah Makan

Warung Kopi

Kedai Sembako

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

-

11

11

2. Tarean

1

5

13

3. Tapak Meriah

-

3

10

4. Pagar Manik

1

4

14

5. Silinda

2

10

5

6. Damak Gelugur

-

8

11

7. Kulasar

-

4

4

8. Sungai Buaya

4

5

10

9. Batu Masagi

-

4

4

8

54

82

Jumlah Sumber

44

: Kepala Desa



Tabel

7.1.2

Jumlah Bengkel Sepeda, Bengkel Sepeda Motor dan Door Smeer Menurut Desa Tahun 2011

Desa

Bengkel Sepeda

Bengkel Sepeda Motor

Door Smeer

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

-

2

-

2. Tarean

-

6

3

3. Tapak Meriah

-

2

2

4. Pagar Manik

-

2

1

5. Silinda

-

2

1

6. Damak Gelugur

-

2

1

7. Kulasar

-

-

1

8. Sungai Buaya

-

5

2

9. Batu Masagi

-

-

-

-

21

11

Jumlah Sumber

: Kepala Desa


45


Tabel

7.1.3

Jumlah Pasar Menurut Desa dan Jenis Pasar Tahun 2011

Desa

Permanen/ Semi Permanen

Pasar Mingguan/ Tidak Permanen

(1)

(2)

(3)

1. Pamah

-

-

2. Tarean

-

-

3. Tapak Meriah

-

-

4. Pagar Manik

-

-

5. Silinda

-

-

6. Damak Gelugur

-

-

7. Kulasar

-

-

8. Sungai Buaya

-

1

9. Batu Masagi

-

-

-

1

Jumlah Sumber

46

: Kepala Desa



Tabel

7.1.4

Jumlah Kelompok Pertokoan, Mini Market, dan Toko Kelontong Menurut Desa Tahun 2011

Desa

Kelompok Pertokoan

Mini Market

Toko Kelontong

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

-

-

11

2. Tarean

-

-

20

3. Tapak Meriah

-

-

8

4. Pagar Manik

-

-

14

5. Silinda

-

-

4

6. Damak Gelugur

-

-

5

7. Kulasar

-

-

6

8. Sungai Buaya

-

-

11

9. Batu Masagi

-

-

5

-

-

84

Jumlah Sumber

: Kepala Desa


47

Bab 8 Perhubungan


Bab 8. Perhubungan 8.1. Perhubungan Jumlah alat transportasi yang terdapat di Kecamatan Silinda tahun 2011 sebanyak 86 kendaraan dengan rincian mobil pribadi sebanyak 56 unit, 8 unit mobil angkutan umum, 20 unit angkutan truk, dan 2 unit becak motor Jumlah telepon umum yang yang terdapat di Kecamatan Silinda tahun 2011 ada sebanyak 6 unit, yaitu di Desa Tarean, Desa Tapak Meriah, Desa Pagar Manik, Desa Silinda, Desa Damak Gelugur, dan Desa Kulasar masing-masing ada 1 unit. Selain itu, di Kecamatan Silinda ada 1 buah warnet. Warnet

tersebut

dikelola

pihak

swasta/pribadi, yang berlokasi di Desa Sungai Buaya.

48



Tabel

8.1.1

Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Desa dan Jenis Kendaraan Tahun 2011

Desa

Mobil Pribadi

Angkot

Truk

Becak Bermotor

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pamah

8

2

1

1

2. Tarean

9

3

8

-

3. Tapak Meriah

7

1

1

-

4. Pagar Manik

7

-

-

-

5. Silinda

8

1

3

1

6. Damak Gelugur

5

-

3

-

7. Kulasar

6

-

-

-

8. Sungai Buaya

5

-

4

-

9. Batu Masagi

1

1

-

-

Jumlah

56

8

20

2

Sumber

: Kepala Desa


49


Tabel

8.1.2

Jumlah Sarana Telekomunikasi Menurut Desa Tahun 2011

Desa

Telepon Umum

Wartel

Warnet

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pamah

-

-

-

2. Tarean

1

-

-

3. Tapak Meriah

1

-

-

4. Pagar Manik

1

-

-

5. Silinda

1

-

-

6. Damak Gelugur

1

-

-

7. Kulasar

1

-

-

8. Sungai Buaya

-

-

1

9. Batu Masagi

-

-

-

6

-

1

Jumlah Sumber

50

: Kepala Desa


Lampiran


Lampiran Lampiran 1.

Timbangan, Takaran, dan Ukuran Sistem Metrik

Nilai

Satuan

(1)

(2)

Ekuivalen dengan

Singkatan Internasional

(3)

(4)

A. Ukuran Panjang 1000 100 10 1 0.1 0.01 0.001 0.0001

Meter Meter Meter Meter Meter Meter Meter Meter

Kilometer Hektometer Dekameter Meter Desimeter Sentimeter Milimeter Mkron

Km Hm Dam M Dm Cm Mm 

1 000 000

Meter Persegi

Kilometer Persegi

Km2

10 000

Meter Persegi

Hektometer Persegi

Hm2 (Ha)

100

Meter Persegi

Dekameter Persegi

Dam2 (a)

1

Meter Persegi

Meter Persegi

M2

0.01

Meter Persegi

Desimeter Persegi

Dm2

0.0001

Meter Persegi

Sentimeter Persegi

Cm2

0.000001

Meter Persegi

Milimeter Persegi

Mm2

B. Ukuran Luas


51


Lampiran 1.

Lanjutan

Nilai

Ekuivalen dengan

Satuan (2)

(1) C. Ukuran Volume 1 Meter Kubik atau 1.000 liter

(3)

Singkatan Internasional (4)

Meter Kubik

m3 / kl

0.1

Meter Kubik atau 100 liter

Hektoliter

hl

0.01


Dekaliter

dl

0.001


Desimeter Kubik (liter)

dm3 / l

0.1

Desimeter Kubik atau 0.1 liter

Desiliter

dl

0.01


Sentiliter

cl

0.001


Mililiter atau Sentimeter Kubik

ml / cm3

Milimeter Kubik

mm3

0.00001

Desimeter Kubik atau 0.000001 liter D. Timbangan 1 000 100 1 0.1 0.01 0.001 0.1 0.01 0.001 200

52

Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Gram Gram Gram Gram

Ton Kwintal Kilogram Hektogram Dekagram Gram Desimgram Sentigram Miligram Metrik Karat


T (m.t) Q Kg Hg Dag g Dg Cg Mg Kt


Lampiran 2.

A.

Timbangan, Takaran, dan Ukuran Termasuk Jenis Lain

Negara Asal

Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran jenis lain

(1)

(2)

Ukuran Panjang

1 Km 1M 1M 1M 1M 1 Km 1 Km

= = = = = = =

0.62137 0.00497 1.0936 3.2808 39.37 0.135 0.541

Mile Furlog Yard Feet Inches George Mile Sea Mile

Indonesia

1 Km 1M 1M 1 Sq

= = = =

0.6636 0.2624 1.4539 0.3861

Java Paal Rijnl Reode Amst. El Sq Mile

Ukuran Luas

1 Ha 1 Sq m

= 2.4711 = 1.19536

Acres Yard

Inggris dan Amerika

1 Sq m 1 Sq cm 1 Sq Km 1 Sq Km 1 Cu m

= = = = =

Sq Feet Sq Inches Bahu Sq Rijnl Reode Reg ton

Ukuran Isa

1 Cu 1 Cu 1 Cu

= 1.30794 = 6.2897 = 27.497

Cu Yard Barrel Imp. Bushel

Inggris dan Amerika

1 Cu 1 Cu

= 27.377 = 35.31338

US Bushel Cup Feet

Indonesia

1 Liter 1 Liter 1 Liter

= 0.2199 = 0.2645 = 0.1166

Imp. Gallon US Gallon Gantang

Inggris dan Amerika

B.

Indonesia

C.

10.76365 0.15498 140.9147 70.45735 0.353


53


Lampiran 2.

D.

Negara Asal


(1)

(2)

Timbangan

Inggris dan Amerika

Indonesia

54

Lanjutan

1 Long Ton

= 20 cwt

1 Short Ton

= 2 000 lb

= 22401 b = 10116.05 kg = 2000 lb

1 Hundredweight (cwt) 1 Cental (100 lb) 1 Pound Avoirdupois (11b) 16 Ounces av (7000 grains) 1 Ounces avoirdupois (oz) 1 Pon Troy (12 oz troy) 1 Oz troy (20 Penny Weights/dwt 480 grains) 1 grain 1 Singapore Koyang (str 40 pcl) 1 Staits picol

= 50.80 kg = 45.36 kg = 453.60 kg

1 Koyang Surabaya (30 Picol) 1 Koyang Semarang ( 28 Picol) 1 Koyang Jakarta (27 Picol) 1 Picol (100 caty = 125 Amst) Pound (13 616 Lb) 1 Caty 1 Amst pound (16 amst ounce = 32 lood) 1 Thail Opium (10 tji = 100 mata/timbangan/hoon) 1 Thail Golg = 2 Real = 8 Suku ( 61 tail = 48 Wang )

= 1852839.00 kg = 1729316.00 kg = 1667555.00 kg

= 28.35 g = 373.24 g = 11035.00 g = 0.0648 g = 2419.20 kg = 60.48 kg

= 617613.00 kg = 491.10 kg = 38.601 g



Lampiran 2.

Lanjutan

Negara Asal


(1)

(2)

Inggris dan Amerika

1 Carat (Diamond) 1 Mtr Toon 1 Mtr Toon 1q 1q 1 kg 1 kg 1g 1 kg 1g

= 0,205 g = 0,98421 long ton = 110231 short ton = 1968 cwt = 22046 centals = 22046 lb = 352734 oz = 26792 pound troy = 321507 oz troy = 154223 grains

Indonesia

1g 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg

= 165334 Str Picol = 16191 Catty = 20239 Amst pound = 259061 Thail (Opium) = 814887 Thail (Gold) = 18780488 Carad (Diamond)


55


Lampiran 3. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang :

a. Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai citacita bangsa sebagaimana tercantum dalam pemnbukaan Undang-Undang Dasar 1945. b. Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. c.

Bahwa Undang-undang Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional.

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c diatasm dipandang perlu untuk membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru ; Mengingat :

56

Pasal ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-Undang Dasar 1945



Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN Menetapkan :

UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan : 1. 2. 3. 4. 5.

6.

7.

Statistik adalah data yang diperoleh denga cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antara unsur dalam penyelenggaraan statistik. data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri dari unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya Penyedian dan penyebar luasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang mengarah pada berkembanya sistem statistik nasional. Statistik dasar adalah tindakan yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi penanggung jawab Badan. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujujkan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan sosial budaya, dan kepentingan lain organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.


57


8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Pengolahan, penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrsi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. Badan adalah Badan Pusat Statistik. Populasi keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang serupa instansri pemerintah, lembaga, organisasi, orang benda maupun objek lainnya. Sampel adalah unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasim perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik. BAB II ASAS, ARAH DAN TUJUAN Pasal 2

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional Undang-Undang ini juga berasaskan: a) Keterpaduan b) Keakuratan c) Kemutakhiran Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a) Mendukung pembangunan nasional b) Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien

58



c)

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan’mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaarannya, jenis statistik terdiri atas : a) Statistik dasar; b) Statistik sektoral; dan c) Statistik khusus Pasal 6 a) b)

Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundan-undangan yang berlaku. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data Pasal 7

Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. Sensus b. Survai c. Kompilasi produk administrasi dan


59


d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pasal 8 (1) Sensus sebagaimana dimaskud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurangkurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi: a. Sensus penduduk; b. Sensus pertanian; dan c. Sensus ekonomi (2) Penerapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah, Pasal 9 (1) Survai sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data rinci. (2) Survai antara sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10 1) 2) 3)

60

Kompilasi produk administrasi sebagaiman dimaksud dalam pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundangundangan yang berlaku. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.



BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 1) 2)

Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan. Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Badan memperoleh data dengan cara: a) Sensus b) Survai c) Kompilasi produk administrasi, dan d) Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12

1) 2)

3) 4)

Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan badan. Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. Survai b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. Hasil Statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan


61


Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 1) 2)

1) 2)

3) 4)

62

Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan Dalam menyelenggarakan Statistik Khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masyarakat memperoleh data dengan cara: a. Survai b. Kompilasi produk administrasi c. Cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberikan sinopsis kegiatan statistik yang telah diselenggarakan oleh Badan. Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat: a. Judul b. Wilayah kegiatan Statistik c. Obyek populasi d. Jumlah responden e. Waktu pelaksanaan f. Metode statistik g. Nama dan alamat penyelenggara h. Abstrak Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. Kewajiban memberikan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yangmemenuhi kebutuhan intern.



BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15 1) 2)

Badan berwenang mengumpulkan hasil statistik yang diselenggarakannya. Pengumuman hasil statistik dimuat dalam berita resmi statistik Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya. Pasal 17

1) 2) 3) 4)

Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansti pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan kerjasana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tteknologi. Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggara statistik antara Badan, intansi pemerintah dan masyarakat diatur lebih lanjut dalam Keputusan Presiden. Pasal 18

1) 2)

Kerjasa penyelenggaraan statistik dapat juga dilaksukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, aau masyarakat Indonesia.


63


BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik Pasal 19 Penyelenggara kegiatan Statistik berhak memperoleh keterangan responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi oyek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan Statistik wajib memebrikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan Statistik sebagaimana adanya.

64



Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas Statistik. Pasal 25 Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas atau tanda pengenal serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tatakrama, dan ketertiban umum. Bagian Ketiga Responden Pasal 26 1) 2)

Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat menemui ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25. Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan keterangan yang dapat diperlukan dalam penyelenggaraan Statistik dasar oleh Badan. BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 28

1) 2) 3)

Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertikal. Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan keputusan Presiden. Pasal 29


65


1) 2)

1) 2)

Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang Statistik kepada Badan. Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat. Pasal 30 Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan Statistik sektoral. Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan: BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 34

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaskud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 1)

2)

66

Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dipidanan dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah). Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana denga pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).



Pasal 37 Petugas Statisik dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja tanpa alasan yang sah mencegah, menghalanghalangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan Statistik dasar atau sektoral, dipidana dengan p idana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah). Pasal 40 1) 2)

Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), pasal 37, pasal 38 dan pasal 39 adalah kejahatan. Tindak pidan sebagaimana dimaksud dalampasal 35, pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran. BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41

Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1990 tentang Sensus dnndan Undang_undang Nomor 7 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan undang-undang ini.


67


BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya undang-undang ini, atau undang-undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-Undang in mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indaonesia. Disahkan di Jakarta

Pada tanggal 19 Mei 1996 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd SOEHARTO

68



Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan salinan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum Dan Peundang-Undangan’

Salinan sesuai dengan salinan aslinya Biro PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian Dan Organisasi

Ttd

Ttd

Lambock V. Nahattands

Pietojo, MSA Salinan sesuai dengan salinan aslinya KEPALA BPS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Ttd Ir. Ida Suswati, M.Si


69


PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK UMUM Undang-Undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung berbagai pekembangan keadaan. Tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan Nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat kedua undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang mempengaruhi penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatnya kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan Nasional menyebabkan data Statistik yang dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua, ragam data yang pada tahun enam puluhan cukup dikumpulkan oleh Brio Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan Statistik lainnya di luasr Badan. Ketiga, kemajuan perkembangan ilmu pengetahuna dan teknologi yang berdampak pada perkembangan kegiatan stattistik. Keempat, adanya perubahan lingkungan strategis, serta era globalisasi uang antara lai ditandai oleh keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi statistik, dan semakin besarnya peranan Statistik baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Keempat perubahan tersebut mangakibatkan penyelenggaraan statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat menjamin terhindar duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi penyelenggaraan kegiatan Statistik, dan perlindungan kepada responden. Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan Statistik adalah asas-asas pembangungan Nasional yang meliputi asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat, asas Demokrasi Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan, serta asas ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-Undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran, agar dapat menyediakan data statistik yang andal dan terpercaya.

70



Pengertian Statistik dalam Undang-Undang ini adalah luas, baik Statistik sebagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data. Ketiga pengertian tentang Statistik tersebut menjadi landasan penyelenggaraan Statistik dalam mendukung pembangunan nasional. Undang-Undang ini menetapkan jenis statistik berdasarkan tujuan kemanfaatannya serta mengatur tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis Statistik terdiri atas Statistik dasar, Statistik sektoral dan Statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik baik pemerintah maupun masyarakat; Kedua menjamin kepentingan masyarakat pengguan Statistik atas nilai informasi yang diperolehnya. Ketiga, mengupayakan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta saling mengisi dan saling memperkuat; dan Keempat, mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelanggaraan Statistik. Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-Undang ini menjadi sangat penting untuk ddapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya, serta kerjasama dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan Statistik. Makin beranekaragamnya informasi Statistik yang berkembang dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi, maka pembakuan konsep, definsi klasifikasi, dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama. Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan Statistik, petugas Statistik, responden, dan pengguna data Statistik diatur secara seimbang. Sejalan dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma yang ada dalam penyelenggara Statistik ditetapkan denga maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan. Badan mempunyai perwakilan di Daerah yang merupakan instansi vertikal, satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Statistik, Badan memperoleh saran dan pertimbangan Forum Statistik yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, prkatisi dan tokoh masyarakat. Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan Statistik dan masyarakat umumnya untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna data Statistik akan arti dan kegunaan


71


Statistik. Dalam pelaksanaannya, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat. Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-Undang tentang Statistik ini, antara lain: 1. Jenis Statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri dari Statistik dasar, yang diselenggarakan oleh Badan, Statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah secara mandiri atau bersama Badan, serta Statistikkhusus yang diselenggarakan oleh Badan, perorangan, dan antau unsur masyarakat lainya secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2. Hasil Statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan. 3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. 4. dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Badan. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini perlu dimasyarakatkan secara intensip. Undang-undang ini mengatur hal-hal pokok, oleh karena itu lebih diatur dalam peraturan pelaksanaannya. PASAL DEMI PASAL.

72


SEPULUH PRINSIP STATISTIK RESMI 1.

Statistik resmi (official statistics) menyediakan elemen yang sangat penting untuk keperluan sistem informasi kependudukan, pemerintahan, perekonomian, kemasyarakatan/sosial, lingkungan, dan lain-lain. Dalam konteks ini, statistik resmi harus bisa diakses oleh masyarakat luas (equal access), tanpa ada pilih kasih (impartial) atau diskriminatif. 2. Untuk menjamin objektifitas dan kepercayaan publik terhadap statistik resmi, institusi penyelenggara statistik harus jujur mengungkapkan metode dan prosedur pengumpulan datanya, pengolahannya, serta besar kesalahan sampling (sampling error) dan kesalahan bukan sampling (nonsampling error). 3. Untuk memfasilitasi penerjemahan data yang benar, institusi penyelenggara statistik harus menyajikan datanya sesuai dengan metode dan prosedur baku ilmiah (scientific standards) statistika. 4. Institusi statistik berhak mengomentari dan mengkritik penyalahgunaan dan kekeliruan interpretasi akan data statistik. 5. Data untuk keperluan statistik, dapat diperoleh dari berbagai sumber baik berupa data primer maupun sekunder melalui mekanisme sensus, survei dan kompromin (kompilasi produk administrasi). 6. Data individu yang dikumpulkan oleh institusi statistik harus dijamin kerahasiaannya, dan murni hanya untuk keperluan statistik. 7. Undang-Undang, regulasi dan pengukuran-pengukuran yang digunakan dalam statistik resmi, harus diketahui dan terbuka untuk publik. 8. Koordinasi antara institusi penyelenggara statistik (BPS) dengan institusi penyelenggara statistik sektoral dan khusus, harus terjalin secara baik dan harmonis demi untuk terciptanya Sistem Statistik Nasional. 9. Penggunaan konsep, klassifikasi, dan metode dalam statistik resmi harus berlaku secara universal agar statistik resmi yang dihasilkan terbanding antar wilayah dan antar waktu (comparable and consistent). 10. Kerjasama bilateral dan multilateral antar wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Negara) dalam hal statistik, sangat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan sistem statistik resmi antar wilayah tersebut. (Bahan diadopsi dari Handbook of Statistical Organization, Third Edition, published by United Nations, New York, 2003, dan disederhanakan oleh Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, BPS Provinsi Sumatera Utara)

Katalog BPS : 1102001.1218.011

“Kecamatan Silinda Dalam Angka 2012” merupakan publikasi series tahunan yang menyajikan berbagai fakta statistik hingga keadaan tahun 2011. Data dikumpulkan melalui berbaga sumber, baik berupa sensus, survei, maupun berupa kompromin (kompilasi produk administrasi). Dengan kesyaratan informasi tesebut, para perencana, perumus kebijakan, dan pengguna data lainnya dapat menjadikannya sebagai salah satu sumber penting dalam penyediaan data statistik yang faktual, valid dan terpercaya.

“Silinda District in Figures 2012” is an annual series that provided facts up to year 2011. All the statistical data were collected from various sources either through census, survey, or compilation of administration products. With information as such, we wish that planners, decision makers, an others user could utilize this publication as a good source for providing statistical data that are factual, valid, and reliable.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jln. Negara Medan – Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal – Sei Rampah 20695 Telp. : (0621) 441805; Fax : (0621) 441806; Email : [email protected] Homepage : http://serdangbedagaikab.bps.go.id


BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

Recommend Documents