Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

Katalog BPS : 1102001.1218.100

“Kecamatan Perbaungan Dalam Angka 2012” merupakan publikasi series tahunan yang menyajikan berbagai fakta statistik hingga keadaan tahun 2011. Data dikumpulkan melalui berbaga sumber, baik berupa sensus, survei, maupun berupa kompromin (kompilasi produk administrasi). Dengan kesyaratan informasi tesebut, para perencana, perumus kebijakan, dan pengguna data lainnya dapat menjadikannya sebagai salah satu sumber penting dalam penyediaan data statistik yang faktual, valid dan terpercaya.

“Perbaungan District in Figures 2012” is an annual series that provided facts up to year 2011. All the statistical data were collected from various sources either through census, survey, or compilation of administration products. With information as such, we wish that planners, decision makers, an others user could utilize this publication as a good source for providing statistical data that are factual, valid, and reliable.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jln. Negara Medan – Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal – Sei Rampah 20695 Telp. : (0621) 441805; Fax : (0621) 441806; Email : [email protected] Homepage : http://serdangbedagaikab.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

1.

2.

3.

4.

Membangun itu sulit, tetapi jauh lebih sulit melaksanakan pembangunan tanpa dukungan data statistik. Data yang baik, akurat, bebas bias, dan terpercaya, adalah data yang dikumpulkan berdasarkan metodologi statistik yang jelas dan benar. Jangan pernah mengharapkan bahwa data yang dikumpulkan itu, seratus persen benar sekalipun metodologinya sudah benar, karena data itu masih dikumpulkan oleh manusia . BPS dalam setiap melakukan pengumpulan data, memilki prinsip bahwa data yang dikumpulkan itu pasti mengandung kesalahan, tetapi dalam melaporkan dan mendeseminasikan datanya BPS tidak melakukan kebohongan .

Copyright © BPS Kab. Serdang Bedagai

Katalog BPS : 1102001.1218.100

KECAMATAN PERBAUNGAN DALAM ANGKA 2012


KECAMATAN PERBAUNGAN DALAM ANGKA 2012

No. Katalog No. Publikasi

: :

1102001.1218.100 12180.12.23

Ukuran Buku Jumlah Halaman

: :

15 cm x 21 cm xv + 88

Tim Penyusun Naskah:  Penanggung jawab  Penulis dan Pengolah Data  Editor

: Hj. Ir. Ida Suswati, M.Si : Hendra Andy Mulia Panjaitan, A.Md : Dame Magdalena, S.E

Gambar Kulit: Dwi Asih Septi Wahyuni, S.ST Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai

Boleh dikutip dengan Menyebutkan Sumbernya

PETA KECAMATAN PERBAUNGAN

LAMBANG DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

PENGERTIAN LAMBANG DAERAH 

Padi dan kapas yang masing-masing berjumlah 25 butir sebagai simbol Kabupaten Serdang Bedagai adalah Kabupaten ke 25 di Provinsi Sumatera Utara.



Keterangan gambar : a. Satu buah bintang berwarna putih melambangkan Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang religius. b. Satu buah persegi tujuh melambangkan tanggal 7 hari jadi Kabupaten Serdang Bedagai. c. Satu buah lingkaran di dalam segi tujuh melambangkan bulan 1 (Januari) bulan berdirinya Kabupaten Serdang Bedagai. d. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kabupaten Serdang Bedagai. e. Dua tangan yang saling bersalaman melambangkan saling eratnya persatuan dan kesatuan serta keramah tamahan rakyat Kabupaten Serdang Bedagai.



Keterangan gambar di dalam bagian-bagian : a. Topi tradisional melayu dan keris melambangkan keanekaragaman dan etnis dan budaya yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. b.

Dua helai daun padi dan empat tangkai padi melambangkan hasil-hasil pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Serdang Bedagai, dua helai daun padi melambangkan awal tahun 2004, dan empat tangkai padi melambangkan tahun jadinya Kabupaten Serdang Bedagai.

c. d. e. f.



Pohon sawit, karet dan cokelat melambangkan hasil-hasil perkebunan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Laut, sampan dan pulau melambangkan potensi kelautan dan objek wisata bahari di Kabupaten Serdang Bedagai. Roda gigi dan pabrik melambangkan industri dan tenaga kerja modern, dinamis, dan kompetitif. Pita putih bertuliskan “TANAH BERTUAH NEGERI BERADAT” yang bermakna Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang bertuah (beruntung), dan masyarakatnya adalah masyarakat yang beradat (berbudi pekerti yang luhur).

Warna yang terkandung didalam Logo Daerah mengandung arti : a. Kuning melambangkan keagungan dan kemuliaan b. Hijau melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. c. Putih melambangkan kesucian dan kebersihan. d. Merah melambangkan kebenaran, keberanian dan semangat yang tinggi. e. Biru melambangkan kesejukan dan keindahan. f. Hitam melambangkan keteguhan.

VISI DAN MISI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Visi Visi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai adalah sebagai berikut: ”Mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten terbaik di Indonesia dengan masyarakatnya yang Pancasilais, Religius, Modern, Kompetitif dan Berwawasan Lingkungan”

Misi Untuk mencapai visi disusun misi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai berikut: 1.

Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparansi) dan pertanggungjawaban (akuntabilitas).

2.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius, berdaya saing, inovatif, dan profesional.

3.

Mengembangkan perekonomian dalam wilayah pembangunan berdasarkan potensi sumber daya alam (SDA) yang berwawasan lingkungan.

4.

Meningkatkan pembangunan pedesaan dengan pola partisipatif melalui gerakan pembangunan swadaya rakyat.

5.

Mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban guna mewujudkan ketentraman masyarakat yang dinamis dengan menjunjung hak asasi manusia dan demokrasi.

KATA SAMBUTAN

Penerbitan Buku Statistik Tahunan Kecamatan Perbaungan Dalam Angka Tahun 2012 merupakan hasil pengumpulan data pengolahan oleh Koordinator Statistik Kecamatan Perbaungan. Kami menyambut dengan gembira terbitnya Buku Statistik tahunan ini, sebab dengan adanya data statistik yang benar dan terpercaya sangat berguna bagi keberhasilan Otonomi Daerah di Kabupaten Serdang Bedagai, yang baru 6 ( enam) Tahun dimekarkan. Buku Statistik Tahunan ini perlu ditingkatkan dan dikembangkan mutu data yang disajikan dan diharapkan publikasi ini berkesinambungan dari tahun ketahun. Kami menghimbau seluruh Kepala Dinas/jawatan, Kepala Desa, Pimpinan Usaha/perusahaan dan Masyarakat Se-Kecamatan Perbaungan agar dapat bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam pengumpulan Data Statistik yang objektif dan benar. Kami ucapkan terima kasih kepada Koordinator Statistik Kecamatan Perbaungan yang telah bersusah payah menerbitkan Buku Statistik Tahunan ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Perbaungan, Agustus 2012 Camat Perbaungan Drs.AKMAL Nip : 19730502 199402 1 009

KATA PENGANTAR Menyongsong pembangunan yang akan dilaksanakan, tentunya data yang akurat mutakhir dan terpercaya memegang peranan penting dalam menunjang pembangunan tersebut. Mengingat pentingnya data tersebut, maka Publikasi Kecamatan Perbaungan Dalam Angka Tahun 2012 merupakan bahan yang dapat dipergunakan sebagai acuan/landasan dalam menunjang pembangunan yang akan dilaksanakan. Kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pemakai data, guna perbaikan buku ini di masa yang akan datang sehingga data statisik tahunan ini berguna bagi perencanaan pembangunan di segala bidang. Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dinas/Jawatan serta Kepala Desa yang telah membantu kami dalam pengumpulan data dan penerbitan publikasi ini.

Perbaungan, Agustus 2012 Koordinator Statistik Kecamatan Perbaungan

HENDRA ANDY MULIA.P Nip:198001302002120104

Kecamatan Perbaungan Dalam Angka 2012

DAFTAR ISI Halaman Peta Kecamatan Perbaungan ....................................................................................

iii

Lambang Daerah Kabupaten Serdang Bedagai .......................................................... iv Visi dan Misi Kabupaten Serdang Bedagai ................................................................. vi Kata Sambutan Camat Perbaungan ........................................................................... vii Kata Pengantar KSK Perbaungan .............................................................................. viii Daftar Isi ................................................................................................................... ix Daftar Tabel ..............................................................................................................

x

Daftar Lampiran......................................................................................................... xiv Sejarah Singkat Kecamatan Perbaungan ................................................................... xv Bab 1.

Geografi .....................................................................................................

1

Bab 2.

Pemerintahan.............................................................................................

7

Bab 3.

Penduduk dan Tenaga Kerja....................................................................... 12

Bab 4.

Sosial ..................... ........................................................................................ 37

Bab 5.

Pertanian ................................................................................................... 52

Bab 6.

Perindustrian .............................................................................................. 59

Bab 7.

Perdagangan.............................................................................................. 64

Lampiran

............................................................................................................. 68

BPS Kabupaten Serdang Bedagai

ix


DAFTAR TABEL

x

Halaman

Tabel 1.1

Lokasi dan Keadaan Geografis Kecamatan Perbaungan..................... 2

Tabel 1.2

Jarak dari Kantor Desa/Kelurahan ke Kantor Camat Perbaungan ........ 3

Tabel 1.3

Luas Wilayah dan Persentase Teradap Luas Kecamatan .................... 5

Tabel 2.1

Banyaknya RW, RT , Dirinci Per Desa/Kelurahan Tahun 2010 ............ 8

Tabel 2.2

Klasifikasi Desa/Kelurahan dan Status Desa/Kota Di Kecamatan Perbaungan 2011 .............................................................................. 10

Tabel 3.1

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Tahun 2011 ....................................................................................... 13

Tabel 3.2

Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2011 ....................................................................................... 15

Tabel 3.3

Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-rata Anggota Rumah TanggaTahun 2011............................................................................ 17

Tabel 3.4

Jumlah Penduduk menurut Status Kewarganegaraan Tahun 2011 ...... 19

Tabel 3.5

Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011 ....................................................................................... 21

Tabel 3.6

Jumlah Penduduk Menurut Suku Bangsa di Kecamatan Perbaungan tahun 2011 ........................................................................................ 23

Tabel 3.7

Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011 ....................................................................................... 27

Tabel 3.8

Jumlah Penduduk menurut Agama di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011 ....................................................................................... 31

Tabel 3.9

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Kecamatan Perbaungan Tahun 2011.................................................................... 33



Tabel 4.1.1

Jumlah Sekolah TK dan SD,SLTP,SLTA Negeri/Swasta Dirinci Per Desa Tahun 2011 .............................................................................. 38

Tabel 4.1.2

Jumlah Sekolah Non P&K Menurut Tingkat Pendidikan Akhir Tahun 2011 .................................................................................................. 40

Tabel 4.2.1

Banyaknya Jumlah Tenaga Kesehatan Di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011 ....................................................................................... 42

Tabel 4.2.2

Jumlah Sarana Kesehatan Di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011 .... 44

Tabel 4.3.1

Banyaknya Rumah Ibadah Di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011 .... 50

Tabel 5.1

Luas Areal Lahan sawah dan Lahan Kering di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011.................................................................... 53

Tabel 5.2

Luas Lahan Sawah Yang Diusahakan Untuk Tanaman Padi Dirinci Per Desa Ditinjau Jenis Pengairan ..................................................... 55

Tabel 5.3

Luas Penggunaan Lahan Kering Tahun 2011 ..................................... 57

Tabel 6.1

Jumlah Industri Pengolahan Besar/Sedang Di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011.................................................................... 60

Tabel 6.2

Banyaknya Industri Pengolahan Batu Bata Dan Kilang Padi di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011 ................................................. 62

Tabel 7.1

Jumlah Pusat Pasar Perbelanjaan Dan Pekanan di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011.................................................................... 65


xi


DAFTAR LAMPIRAN

xii

Halaman

Lampiran 1.

Timbangan, Takran dan Ukuran SIstem Metrik.................................. 68

Lampiran 2.

Timbangan, Takaran dan Ukuran Termasuk Jenis Lain dari Sistem Metrik .............................................................................................. 70

Lampiran 3.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik............................................................................................ 73



SEJARAH SINGKAT KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Pemerintah Kecamatan Perbaungan mempunyai sejarah tersendiri seiring dengan perkembangan Negara Republik Indonesia. Perbaungan sebagai suatu Wilayah Pemerintahan sejak masa pemerintahan melalui masa-masa perkembangan Pemerintah sejak masa Pemerintahan Belanda, Pemerintahan Jepang, di masa Pemerintahan Indonesia itu sendiri (masa setelah kemerdekaan). Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dibedakan atas 5 (lima) tahap perkembangan sebagai berikut: 1.

Masa kerajaan Negeri Serdang (sejak zaman Belanda hingga tahun 1942)

2.

Masa Pemerintahan Jepang (tahun 1942 s/d tahun 1945)

3.

Masa Pemerintahan Negara Republi indonesia (tahun 1945 s/d 27 Juli 1947)

4.

Masa Pemerintahan Negara Sumatera Timur (NST) yaitu (tgl 28 Juli 1947 s/d 31 Desember 1949)

5.

Masa Pemerintahan Negara Kesatuan RI ( tgl 1 Januari 1950 s/d sekarang) Untuk lebih jelasnya lagi dapat kami uraikan sebagai berikut :

1.

Masa kerajaan Negeri Serdang (sejak zaman Belanda hingga tahun 1942)

Nama Wilayah

: Luhak Perbaugan, dengan wilayah Kecamatan Perbaungan + Kecamatan Pantai Cermin.

Ibukotanya

: Perbaungan

Kepala Wilayah

: Kepala Luhak Perbaungan (Tengku Mhd. Hanif dengan panggilan

Tengku

Pangeran

/

HET

HOOPD

VAN

PERBAUNGAN).


xiii


2.

Masa Pemerintahan Jepang (tahun 1942 s/d tahun 1945)

Nama Wilayah

: Luhak Perbaugan, dengan wilayah Kecamatan Perbaungan + Kecamatan Pantai Cermin.

Ibukotanya

: Perbaungan

Kepala Wilayah

: Kepala Luhak Perbaungan (Tengku ATTA ILLAH/ HET HOOPD VAN PERBAUNGAN).

3.

Masa Pemerintahan Negara Republi indonesia (tahun 1945 s/d 27 Juli 1947)

Nama Wilayah

: Luhak Negara RI Perbaungan.

Wilayah

: Kecamatan perbaungan

Ibukotanya

: Perbaungan

Kepala Wilayah

: Kepala Luhak NRI (Tengku Nasrun)

Pada masa ini terjadi perubahan nama dari Luhak Negara RI Perbaungan menjadi Kecamatan Perbaungan dengan kepala wilayahnya Camat berturut –turut sebagai berikut : 1. Kepala Wilayah : Camat (Kocik Muhammad Said) 2. Kepala Wilayah : Camat (Amiraden) 3. Kepala Wilayah : Camat (Bustami) 4.

Masa Pemerintahan Negara Kesatuan RI ( tgl 1 Januari 1950 s/d sekarang). Setelah aksi Militer Belanda ke I pada tgl 28 juli 1947, maka Kecamatan Perbaungan menjadi Daerah Pendudukan Belanda. Setelah terbentuk Pemerintah Negara Sumatera Timur (NST) maka nama

Kecamatan Perbaungan berubah menjadi :

xiv

Nama Wilayah

: Districk Perbaungan

Wilayah

: Kecamatan Perbaungan + Kecamatan Pantai Cermin



Ibu Kotanya

: Perbaungan.

Kepala Wilayah

: Districk HOOFD VAN Perbaugan yang dijabat oleh : a. S A U T I + 3 Bulan b. T. ATTAILAH s/d Desember 1949

Setelah dilikuidasi seluruh Negara bagian masuk kedalam Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) termasuk Negara Sumatera Timur dan Negara Republik Indonesia Serikat kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tgl 1 januari 1950, maka Districk Perbaungan kembali berubah sebagai berikut : Nama Wilayah

: Kecamatan Perbaungan

Wilayah

: Kecamatan Perbaungan

Ibu Kotanya

: Perbaungan (dan Kecmatan Pantai Cermin berdiri sendiri).

Perubahan perkembangan negara berdampak atas perkembangan daerah-daerah hingga sampai pada kecamatan, hal ini mengakibatkan terjadinya pemekaran kecamatan perbaungan menjadi 2 (dua) kecamatan, yaitu: 1.

Kecamatan Perbaungan (kecamatan induk, terdiri dari 28 desa/kelurahan)

2.

Kecamatan Pegajahan (kecamatan pemekaran) terdiri dari 13 desa. Hal ini telah dicatat dalam lembaran negara sejak bulan Januari 2007.


xv

Bab 1 Geografi


Bab 1. Geografi Kecamatan Terletak

Perbaungan

Di Kabupaten Serdang

Bedagai Propinsi Sumatera Utara, dengan

Luas Wilayah 111,620 km2

terdiri dari 24 Desa dan 4 Kelurahan, dimana desa Adolina merupakan desa yang memiliki wilayah terluas diantara desa – desa lainnya. Dan desa yang paling

jauh

dari

kantor

Camat

Perbaungan adalah Desa Sei Naga Lawan yang terletak di ujung Timur wilayah batas kecamatan. Kecamatan Perbaungan dari permukaan Laut

+ 0 - 65 meter,

adapun batas wilayah sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pantai Cermin ; Sebelah Selatan berbatasan dengan

Kecamatan

Pegajahan;

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Teluk Mengkudu; Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pagar

Merbau

Kabupaten

Deli

Serdang.


1


Tabel 1.1 Lokasi dan Keadaan Geografis Kecamatan Perbaungan 1.

Kecamatan Perbaungan Terletak : Di Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara

2.

Luas Wilayah : 111,620 km2

3.

Terdiri dari : 24 Desa dan 4 Kelurahan

4.

Letak dari permukaan Laut : + 0 - 65 meter

5.

Batas Wilayah :  Sebelah Utara

: Kecamatan Pantai Cermin

 Sebelah Selatan

: Kecamatan Pegajahan

 Sebelah Timur

: Kecamatan Teluk Mengkudu

 Sebelah Barat

: Kecamatan Pagar Merbau Kab. Deli Serdang

Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Perbaungan

2



Tabel

1.2

Jarak dari Kantor Desa/Kelurahan ke Kantor Camat Perbaungan

Jarak (km)

Waktu Tempuh (Menit)

No.

Desa/Kelurahan

(1) 1.

(2) Adolina

8

15

2.

Melati II

7

20

3.

Tanjung Buluh

10

15

4.

Sei Buluh

12

20

5.

Sei Sijenggi

5

15

6.

Deli Muda Hulu

7

15

7.

Melati 1

3

10

8.

Citaman Jernih

1,5

10

9.

Batang Terap

1

10

10.

Simpang Tiga Pekan

0,1

5

11.

Kota Galuh

2

3

12.

Tualang

2

5

13.

Bengkel

5

15

14.

Deli Muda Hilir

6

15

(4)


3


Tabel

1.2

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Jarak (km)

Waktu Tempuh (Menit)

(1)

(2)

(3)

(4)

15.

Tanah Merah

13

30

16.

Lubuk Bayas

15

30

17.

Sei Naga Lawan

16

30

18.

Lubuk Rotan

15

20

19.

Kesatuan

10

20

20.

Lidah Tanah

2,5

20

21.

Pematang Tatal

15

25

22.

Lubuk Dendang

10

20

23.

Suka Beras

5

10

24.

Cinta Air

9

25

25.

Pematang Sijonam

8

15

26.

Lubuk Cemara

6

15

27.

Jambur Pulau

0,5

5

28.

Suka Jadi

7

20

Sumber : Kantor Camat Perbaungan

4



Tabel

1.3

Luas Wilayah dan Persentase Terhadap Luas Kecamatan

No.

Desa/Kelurahan

Luas Wilayah (Km2)

Persentase Terhadap Luas Kecamatan

(1)

(2)

(3)

(4)

1.

Adolina

16,740

15,00

2.

Melati II

11,800

10,57

3.

Tanjung Buluh

7,390

6,62

4.

Sei Buluh

1,230

1,10

5.

Sei Sijenggi

2,710

2,43

6.

Deli Muda Hulu

3,770

3,38

7.

Melati 1

1,170

1,05

8.

Citaman Jernih

1,620

1,45

9.

Batang Terap

1,970

1,76

10.

Simpang Tiga Pekan

1,780

1,59

11.

Kota Galuh

3,000

2,69

12.

Tualang

5,040

4,52

13.

Bengkel

1,370

1,23

14.

Deli Muda Hilir

4,630

4,15


5


Tabel

1.3

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Luas Wilayah (Km2)

Persentase Terhadap Luas Kecamatan

(1) 15.

(2)

(3)

(4)

Tanah Merah

3,390

3,04

16.

Lubuk Bayas

4,810

4,31

17.

Sungai Naga Lawan

5,580

5,00

18.

Lubuk Rotan

3,640

3,26

19.

Kesatuan

3,320

2,97

20.

Lidah Tanah

4,600

4,12

21.

Pematang Tatal

1,890

1,69

22.

Lubuk Dendang

1,760

1,58

23.

Suka Beras

3,260

2,92

24.

Cinta Air

3,520

3,15

25.

Pematang Sijonam

4,710

4,22

26.

Lubuk Cemara

2,500

2,24

27.

Jambur Pulau

2,470

2,21

28.

Suka Jadi

1,950

1,75

111,620

100,00

Jumlah Sumber : Kantor Camat Perbaungan

6


Bab 2 Pemerintahan


Bab 2. Pemerintahan Pemerintahan

Kecamatan

Perbaungan dipimpin oleh seorang Camat yang membawai 24 desa yang dipimpin Kepala Desa dan 4 kelurahan yang dipimpin Lurah. juga terdiri 194 RW yang dipimpin Ketua RW dan 463 RT yang dipimpin Ketua RT serta 136 dusun yang pimpin Kepala Dusun. Desa yang memiliki dusun/lingkungan terbanyak adalah Desa Melati Dua yaitu terdapat 23 dusun adapun Desa Tanjung Buluh, Desa Delimuda Hulu serta Desa Melati Satu merupakan desa

yang

dusun/lingkungan

memiliki

jumlah

terkecil

masing-

masing 2 dusun/lingkungan


7


Tabel

No.

2.1

Banyaknya RW, RT , Dirinci Per Desa/Kelurahan Tahun 2011

Desa/Kelurahan

(1)

8

(2)

Banyaknya *) RW (3)

RT (4)

Jumlah Dusun/Lingk.

Jumlah Blok sensus Biasa

(5)

(6)

1.

Adolina

6

12

3

3

2.

Melati II

25

50

23

31

3.

Tanjung Buluh

2

4

2

2

4.

Sei Buluh

6

18

4

9

5.

Sei Sijenggi

7

21

4

10

6.

Deli Muda Hulu

2

4

2

2

7.

Melati 1

4

8

2

3

8.

Citaman Jernih

16

35

7

18

9.

Batang Terap

6

21

4

10

10.

Simpang Tiga Pekan

14

44

7

36

11.

Kota Galuh

7

16

4

7

12.

Tualang

17

31

11

19

13.

Bengkel

9

20

5

15

14.

Deli Muda Hilir

2

4

3

3



Tabel

2.1

Lanjutan

Banyaknya *)

Jumlah Dusun

Jumlah Blok sensus

(5)

(6)

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

15.

Tanah Merah

6

12

3

7

16.

Lubuk Bayas

4

12

4

6

17.

Sungai Naga Lawan

6

11

3

7

18.

Lubuk Rotan

5

14

5

6

19.

Kesatuan

4

8

4

6

20.

Lidah Tanah

5

21

6

11

21.

Pematang Tatal

4

9

4

4

22.

Lubuk Dendang

3

8

3

3

23.

Suka Beras

2

4

3

4

24.

Cinta Air

3

9

4

4

25.

Pematang Sijonam

11

23

6

8

26.

Lubuk Cemara

3

9

3

3

27.

Jambur Pulau

8

16

4

10

28.

Suka Jadi

7

19

3

10

194

463

136

257

Jumlah

RW (3)

RT (4)

*) Tidak Aktif Sumber : Kantor Kecamatan Perbaungan


9


Tabel

10

2.2

Klasifikasi Desa/Kelurahan dan Status Desa/KotaDi Kecamatan Perbaungan 2010

No,

Desa/Kelurahan

Status Desa/Kelurahan

Status Kota/Desa

(1)

(2)

(3)

(4)

1.

Adolina

Desa

Desa

2.

Melati II

Desa

Desa

3.

Tanjung Buluh

Desa

Kota

4.

Sei Buluh

Desa

Kota

5.

Sei Sijenggi

Desa

Kota

6.

Deli Muda Hulu

Desa

Kota

7.

Melati 1

Kelurahan

Kota

8.

Citaman Jernih

Desa

Kota

9.

Batang Terap

Kelurahan

Kota

10.

Simpang Tiga Pekan

Kelurahan

Desa

11.

Kota Galuh

Desa

Kota

12.

Tualang

Kelurahan

Desa

13.

Bengkel

Desa

Kota

14.

Deli Muda Hilir

Desa

Kota



Tabel

2.2

Lanjutan

No,

Desa/Kelurahan

Status Desa/ Kelurahan

Status Kota/Desa

(1)

(2)

(3)

(4)

15.

Tanah Merah

Desa

Desa

16.

Lubuk Bayas

Desa

Desa

17.

Sungai Naga Lawan

Desa

Desa

18.

Lubuk Rotan

Desa

Desa

19.

Kesatuan

Desa

Desa

20.

Lidah Tanah

Desa

Desa

21.

Pematang Tatal

Desa

Desa

22.

Lubuk Dendang

Desa

Desa

23.

Suka Beras

Desa

Desa

24.

Cinta Air

Desa

Desa

25.

Pematang Sijonam

Desa

Desa

26.

Lubuk Cemara

Desa

Desa

27.

Jambur Pulau

Desa

Desa

28.

Suka Jadi

Desa

Desa

Sumber : Kantor Kecamatan Perbaungan


11

Bab 3 Penduduk dan Tenaga Kerja


Bab 3. Penduduk dan Tenaga Kerja

kerjaan yang ada di

kecamatan

perbaungan diantaranya : PNS 908 Penduduk

kecamatan

orang; ABRI/Polri 130 orang; Karyawan

perbaungan 110.276 jiwa, merupakan

6.348 orang; Wiraswasta 12.667 orang;

salah satu kecamatan yang terpadat

Jasa 3.458 orang; Tani 8.367 orang;

penduduknya di Kabupaten Serdang

Nelayan 214 orang; Buruh 9.367 orang;

Bedagai, dimana terdiri 54.462 jiwa

Lainnya 21.474 orang.

laki-laki dan 55.814 jiwa perempuan. Kecamatan

Perbaungan

sangat

majemuk dan beranekaragam selain terdiri dari berbagai macam agama juga terdapat beraneka ragam etnis dan suku. Penduduk Perbaungan

Kecamatan

mayoritas

bersuku

bangsa Jawa (57,50 persen) diikuti dengan suku Banjar (12,40 persen), Melayu (10,73 persen), Mandailing (5,71 persen), Batak (4,44 persen) dan lainnya (9,20 persen). Sedangkan agama

yang

Kecamatan

dianut

Perbaungan

penduduk mayoritas

agama Islam (90,43 persen), diikuti Buddha

(4,89

persen),

Kristen

Protestan (3,63 persen), Kristen Katolik (0,87 persen), dan Hindu (0,16 persen) serta lainnya (0,04 persen). Ketenaga 12



Tabel

3.1

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Luas Wilayah r) (Km2)

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)

(1) 1.

(2)

(3)

(4)

(5)

Adolina

2.

Melati II

3.

16,740

1 122

0,07

11,800

13 588

1,15

Tanjung Buluh

7,390

359

0,05

4.

Sei Buluh

1,230

3 834

3,12

5.

Sei Sijenggi

2,710

4 838

1,79

6.

Deli Muda Hulu

3,770

487

0,13

7.

Melati 1

1,170

1 630

1,39

8.

Citaman Jernih

1,620

7 461

4,61

9.

Batang Terap

1,970

5 276

2,68

10.

Simpang Tiga Pekan

1,780

14 020

7,88

11.

Kota Galuh

3,000

4 120

1,37

12.

Tualang

5,040

9 356

1,86

13.

Bengkel

1,370

4 367

3,19

14.

Deli Muda Hilir

4,630

927

0,20


13


Tabel

3.1

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Luas Wilayah (Km2)

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)

(1) 15.

(2)

(3)

(5)

Tanah Merah

3,390

(4) 2 969

0,88

16.

Lubuk Bayas

4,810

3 200

0,67

17.

Sungai Naga Lawan

5,580

3 005

0,54

18.

Lubuk Rotan

3,640

2 364

0,65

19.

Kesatuan

3,320

2 189

0,66

20.

Lidah Tanah

4,600

3 903

0,85

21.

Pematang Tatal

1,890

1 911

1,01

22.

Lubuk Dendang

1,760

1 709

0,97

23.

Suka Beras

3,260

2 748

0,84

24.

Cinta Air

3,520

1 394

0,40

25.

Pematang Sijonam

4,710

5 005

1,06

26.

Lubuk Cemara

2,500

1 243

0,50

27.

Jambur Pulau

2,470

3 522

1,43

28.

Suka Jadi

1,950

3 729

1,91

111,620

110 276

0,99

Jumlah Keterangan : *) Angka Perbaikan

Sumber : Kantor Camat Perbaungan (Penduduk Keadaan Akhir Desember 2010)

14



Tabel

3.2

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2011

Penduduk No.

Desa/Kelurahan

(1) 1.

(2) Adolina

2.

Laki-Laki

Perempuan

(3)

(4)

Jumlah

Rasio Jenis Kelamin

565

557

(5) 1 122

Batang Terap

2 639

2 637

5 276

100

3.

Bengkel

2 165

2 202

4 367

98

4.

Cinta Air

705

689

1 394

102

5.

Cintaman Jernih

3 590

3 871

7 461

93

6.

Deli Muda Ilir

507

420

927

121

7.

Deli Muda Ulu

254

233

487

109

8.

Jambur Pulau

1 738

1 784

3 522

97

9.

Kesatuan

1 098

1 091

2 189

101

10. Kota Galuh

2 031

2 089

4 120

97

11. Lidah Tanah

1 909

1 994

3 903

96

12. Lubuk Bayas

1 509

1 691

3 200

89

13. Lubuk Cemara

638

605

1 243

105

14. Lubuk Dendang

823

886

1 709

93


(6) 101

15


Tabel

3.2

Lanjutan

Penduduk No.

Desa/Kelurahan

(1) (2) 15. Lubuk Rotan

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Rasio Jenis Kelamin

(3)

(4)

(5)

(6)

1 202

1 162

2 364

16. Melati 1

826

804

1 630

103

17. Melati II

6 758

6 830

13 588

99

18. Pematang Sijonam

2 552

2 453

5 005

104

950

961

1 911

99

20. Sungai Buluh

1 853

1 981

3 834

94

21. Sungai Naga Lawan

1 488

1 517

3 005

98

22. Sungai Sijenggi

2 412

2 426

4 838

99

23. Suka Beras

1 384

1 364

2 748

101

24. Suka Jadi

1 878

1 851

3 729

101

25. Simpang Tiga Pekan

6 911

7 109

14 020

97

26. Tanah Merah

1 520

1 449

2 969

105

162

197

359

82

4 395

4 961

9 356

89

54 462

55 814

110 276

98

19. Pematang Tatal

27. Tanjung Buluh 28. Tualang Jumlah

Sumber : Kantor Camat Perbaungan (Penduduk Keadaaan Akhir Desember 2010)

16


103


Tabel

3.3

Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-rata Anggota Rumah TanggaTahun 2011

Rumah Tangga

No.

Desa/Kelurahan

(1) 1

(2) Adolina

2

Batang Terap

1 132

5 276

3

Bengkel

1 122

4 367

4

Cinta Air

507

1 394

5

Cintaman Jernih

1 272

7 461

6

Deli Muda Ilir

241

927

7

Deli Muda Ulu

116

487

8

Jambur Pulau

1 037

3 522

9

Kesatuan

558

2 189

10

Kota Galuh

1 024

4 120

11

Lidah Tanah

1 115

3 903

12

Lubuk Bayas

628

3 200

13

Lubuk Cemara

314

1 243

14

Lubuk Dendang

426

1 709

(3) 290

Penduduk (4)

Rata-Rata Anggota Rumah Tangga (5)

1 122


17


Tabel

No.

3.3

Lanjutan

Rumah Tangga

Desa/Kelurahan

(1) 15

(2) Lubuk Rotan

(3) 571

(4)

16

Melati 1

422

1 630

17

Melati II

3 981

13 588

18

Pematang Sijonam

1 086

5 005

19

Pematang Tatal

500

1 911

20

Sungai Buluh

905

3 834

21

Sungai Naga Lawan

698

3 005

22

Sungai Sijenggi

1 035

4 838

23

Suka Beras

527

2 748

24

Suka Jadi

895

3 729

25

Simpang Tiga Pekan

3 296

14 020

26

Tanah Merah

700

2 969

27

Tanjung Buluh

93

359

28

Tualang

2 303

9 356

Jumlah

26 794

2 364

110 276

Sumber : Kantor KecamatanPerbaungan

18

Rata-Rata Anggota Rumah Tangga (5)

Penduduk



Tabel

No.

3.4

Jumlah Penduduk menurut Status Kewarganegaraan Tahun 2011

Desa/Kelurahan

WNI

(2)

(3)

(1)

WNA

Jumlah

(4)

(5)

1

Adolina

1 122

-

1 122

2

Batang Terap

5 276

-

5 276

3

Bengkel

4 367

-

4 367

4

Cinta Air

1 394

-

1 394

5

Cintaman Jernih

7 461

-

7 461

6

Deli Muda Ilir

927

-

927

7

Deli Muda Ulu

487

-

487

8

Jambur Pulau

3 522

-

3 522

9

Kesatuan

2 189

-

2 189

10

Kota Galuh

4 120

-

4 120

11

Lidah Tanah

3 903

-

3 903

12

Lubuk Bayas

3 200

-

3 200

13

Lubuk Cemara

1 243

-

1 243

14

Lubuk Dendang

1 709

-

1 709


19


Tabel

No.

3.4

Lanjutan

Desa/Kelurahan

(1) 15

(2) Lubuk Rotan

16

WNI

WNA

Jumlah

(3)

(4)

(5)

2 364

-

2 364

Melati 1

1 630

-

1 630

17

Melati II

13 588

-

13 588

18

Pematang Sijonam

5 005

-

5 005

19

Pematang Tatal

1 911

-

1 911

20

Sungai Buluh

3 834

-

3 834

21

Sungai Naga Lawan

3 005

-

3 005

22

Sungai Sijenggi

4 838

-

4 838

23

Suka Beras

2 748

-

2 748

24

Suka Jadi

3 729

-

3 729

25

Simpang Tiga Pekan

14 020

-

14 020

26

Tanah Merah

2 969

-

2 969

27

Tanjung Buluh

359

-

359

28

Tualang

9 356

-

9 356

Jumlah

110 276


20


-

110 276


Tabel

3.5

Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

No.

Desa /Kelurahan

(1)

(2)

Kelompok Umur (Tahun) 0-5

6-12

13-16

17-59

60 +

Jumlah

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Adolina

172

175

93

631

51

1 122

2

Batang Terap

952

1 034

1 048

1 526

716

5 276

3

Bengkel

599

380

980

2 156

252

4 367

4

Cinta Air

139

364

365

317

209

1 394

5

Cintaman Jernih

611

1 294

920

3 876

760

7 461

6

Deli Muda Ilir

109

153

114

493

58

927

7

Deli Muda Ulu

129

103

89

135

31

487

8

Jambur Pulau

306

578

887

1 195

397

3 522

9

Kesatuan

283

436

406

665

399

2 189

10

Kota Galuh

486

632

795

1 725

482

4 120

11

Lidah Tanah

346

535

697

1 928

397

3 903

12

Lubuk Bayas

286

775

910

1 055

174

3 200

13

Lubuk Cemara

129

191

128

721

74

1 243

14

Lubuk Dendang

173

264

223

894

155

1 709


21


Tabel

3.5

Lanjutan

No.

Desa /Kelurahan

(1)

(2)

Kelompok Umur (Tahun) 0-5 (3)

6-12 (4)

13-16 (5)

17-59 (6)

Jumlah (8)

15

Lubuk Rotan

323

329

153

1 384

175

2 364

16

Melati 1

157

324

339

705

105

1 630

17

Melati II

1 337

1 875

2 153

6 875

1 366

13 588

18

Pematang Sijonam

696

737

967

1 976

629

5 005

19

Pematang Tatal

312

355

341

795

108

1 911

20

Sungai Buluh

462

693

640

1 698

341

3 834

21

Sungai Naga Lawan

411

372

409

1 551

262

3 005

222

Sungai Sijenggi

855

925

1 020

1 917

121

4 838

23

Suka Beras

135

205

181

2 180

47

2 748

24

Suka Jadi

244

573

386

2 194

332

3 729

25

Simpang Tiga Pekan

1 615

2 046

2 738

6 680

941

14 020

26

Tanah Merah

420

395

350

1 402

402

2 969

27

Tanjung Buluh

75

45

33

184

22

359

28

Tualang

1 055

2 547

2 095

2 707

952

9 356

12 817 18 317

19 460

49 565

10 117

110 276

Jumlah


22

60 + (7)



Tabel

3.6

Jumlah Penduduk Menurut Suku Bangsa di Kecamatan Perbaungan tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

(1) 1

(2) Adolina

2

Batang Terap

3

Melayu

Batak

(3)

(4)

Etnis/Suku Manda Karo iling (5) (6)

Banten

Banjar

(7)

(8)

62

161

27

59

0

40

278

815

264

474

79

284

Bengkel

1 114

72

59

236

5

857

4

Cinta Air

22

32

2

18

0

1 194

5

Cintaman Jernih

344

718

160

762

509

345

6

Deli Muda Ilir

14

12

5

12

0

0

7

Deli Muda Ulu

86

83

0

27

24

20

8

Jambur Pulau

236

321

104

209

0

1 352

9

Kesatuan

772

31

5

25

0

196

10

Kota Galuh

805

203

215

206

10

305

11

Lidah Tanah

1 501

54

29

101

0

237

12

Lubuk Bayas

709

54

68

81

0

1 099

13

Lubuk Cemara

103

4

0

19

0

942

14

Lubuk Dendang

550

0

56

228

0

428


23


24

Tabel

3.6

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

1

Adolina

2

Lanjutan

Jawa

Minang

(9)

(10)

Etnis/Suku Tiong Arab hoa (11) (12)

Lainnya

Jumlah

(13)

(14)

773

0

0

0

0

1 122

Batang Terap

2 980

0

102

0

0

5 276

3

Bengkel

1 760

229

35

0

0

4 367

4

Cinta Air

106

20

0

0

0

1 394

5

Cintaman Jernih

3 789

389

445

0

0

7 461

6

Deli Muda Ilir

873

0

11

0

0

927

7

Deli Muda Ulu

235

12

0

0

0

487

8

Jambur Pulau

1 200

96

0

4

0

3 522

9

Kesatuan

730

373

57

0

0

2 189

10

Kota Galuh

1 504

142

730

0

0

4 120

11

Lidah Tanah

1 902

74

5

0

0

3 903

12

Lubuk Bayas

1 178

0

11

0

0

3 200

13

Lubuk Cemara

175

0

0

0

0

1 243

14

Lubuk Dendang

415

32

0

0

0

1 709



Tabel

3.6

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

Melayu

Batak

(3)

(4)

Etnis/Suku Manda Karo iling (5) (6)

Banten

Banjar

(7)

(8)

15

Lubuk Rotan

576

11

0

5

0

496

16

Melati 1

180

0

0

63

0

404

17 Melati II

331

760

100

290

200

1 560

18 Pematang Sijonam

931

464

55

192

0

1 482

19

6

0

10

3

138

20 Sungai Buluh

284

151

188

558

0

508

21 Sungai Naga Lawan

868

476

20

79

0

692

22 Sungai Sijenggi

298

25

15

0

0

405

23 Suka Beras

399

80

4

33

0

321

54

5

0

46

0

94

1 110

105

115

1 367

83

91

26 Tanah Merah

6

10

5

5

5

52

27 Tanjung Buluh

12

4

0

12

0

18

169

236

31

182

30

117

11 833

4 893

1 527

6 299

948

13 677

19 Pematang Tatal

24 Suka Jadi 25 Simpang Tiga Pekan

28 Tualang Jumlah



25


Tabel

3.6

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

15

Lubuk Rotan

16

Melati 1

Jawa

Minang

(9)

(10)

Etnis/Suku Tiong Arab hoa (11) (12)

Jumlah

(13)

(14)

1 245

31

0

0

0

2 364

907

0

76

0

0

1 630

10 209

86

52

0

0

13 588

18 Pematang Sijonam

1 827

54

0

0

0

5 005

19 Pematang Tatal

1 726

0

9

0

0

1 911

20 Sungai Buluh

1 969

118

58

0

0

3 834

803

43

20

4

0

3 005

22 Sungai Sijenggi

3 978

91

0

26

0

4 838

23 Suka Beras

1 897

10

4

0

0

2 748

24 Suka Jadi

3 530

0

0

0

0

3 729

25 Simpang Tiga Pekan

6 512

559

3 078

0

0

14 020

26 Tanah Merah

2 886

0

0

0

0

2 969

307

6

0

0

0

359

7 986

119

486

0

0

9 356

63 402

2 484

5 179

34

0

110 276

17 Melati II

21 Sungai Naga Lawan

27 Tanjung Buluh 28 Tualang Jumlah


26

Lainnya



Tabel

3.7

Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

Pekerjaan Karyawan (5)

No.

Desa/Kelurahan

(1) 1

(2) Adolina

14

0

178

121

2

2

Batang Terap

36

2

531

307

66

3

Bengkel

72

14

125

1 007

78

4

Cinta Air

3

0

18

105

115

5

Cintaman Jernih

178

13

217

1 223

46

6

Deli Muda Ilir

1

0

115

3

0

7

Deli Muda Ulu

3

4

199

36

2

8

Jambur Pulau

23

7

57

247

87

9

Kesatuan

11

1

132

271

38

10

Kota Galuh

56

23

386

1 123

57

11

Lidah Tanah

21

3

95

178

52

12

Lubuk Bayas

5

0

168

137

11

13

Lubuk Cemara

5

1

35

106

29

14

Lubuk Dendang

6

0

20

17

8

ABRI/ Polri (4)

PNS (3)

Wiraswasta (6)


Jasa (7)

27


Tabel

3.7

Lanjutan

Pekerjaan Karyawan (5)

No.

Desa/Kelurahan

(1) 15

(2) Lubuk Rotan

4

3

25

305

12

16

Melati 1

5

2

46

206

48

17

Melati II

71

9

797

937

647

18

Pematang Sijonam

33

5

67

2 001

81

19

Pematang Tatal

10

1

64

136

31

20

Sungai Buluh

30

6

495

586

378

21

Sungai Naga Lawan

6

0

152

149

48

22

Sungai Sijenggi

20

4

464

850

126

23

Simpang Tiga Pekan

216

5

1 527

1 715

1 289

24

Suka Beras

3

1

22

38

24

25

Sukajadi

20

4

83

343

153

26

Tanah Merah

8

0

60

111

0

27

Tanjung Buluh

5

0

83

87

6

28

Tualang

43

22

187

322

24

Jumlah

908

130

6 348

12 667

3 458

ABRI/ Polri (4)

PNS (3)


28


Wiraswasta (6)

Jasa (7)


Tabel

3.7

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

(1) 1

(2) Adolina

2

Pekerjaan Tani

Nelayan

Buruh

Lainnya

(8)

(9)

(10)

(11)

4

0

64

356

Batang Terap

75

0

94

441

3

Bengkel

89

0

99

757

4

Cinta Air

382

0

51

545

5

Cintaman Jernih

46

0

165

2 890

6

Deli Muda Ilir

2

0

18

177

7

Deli Muda Ulu

15

0

217

95

8

Jambur Pulau

187

6

438

1 455

9

Kesatuan

511

29

327

871

10

Kota Galuh

107

0

102

195

11

Lidah Tanah

1 073

5

525

547

12

Lubuk Bayas

224

18

61

169

13

Lubuk Cemara

325

0

98

43

14

Lubuk Dendang

74

0

144

104


29


Tabel

3.7

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

(1) 15

(2) Lubuk Rotan

16

Pekerjaan Tani

Nelayan

Buruh

Lainnya

(8)

(9)

(10)

(11)

598

7

602

726

Melati 1

32

0

141

222

17

Melati II

1 598

0

2 059

2 085

18

Pematang Sijonam

331

0

220

47

19

Pematang Tatal

284

2

187

96

20

Sungai Buluh

85

10

225

645

21

Sungai Naga Lawan

320

136

176

574

22

Sungai Sijenggi

64

0

468

617

23

Simpang Tiga Pekan

12

0

1 510

987

24

Suka Beras

98

0

132

165

25

Sukajadi

529

0

339

492

26

Tanah Merah

450

1

59

524

27

Tanjung Buluh

4

0

48

5

28

Tualang

848

0

798

5 644

8 367

214

9 367

21 474

Jumlah


30



Tabel

3.8

Jumlah Penduduk menurut Agama di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Islam

Protes tan

Katolik

Hindu

budha

Kong huchu

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Adolina

1 020

102

0

0

0

0

2

Batang Terap

4 413

670

148

0

45

0

3

Bengkel

4 289

29

9

0

40

0

4

Cinta Air

1 355

0

39

0

0

0

5

Cintaman Jernih

6 693

260

52

28

428

0

6

Deli Muda Ilir

902

25

0

0

0

0

7

Deli Muda Ulu

463

16

0

0

8

0

8

Jambur Pulau

3 369

129

24

0

0

0

9

Kesatuan

2 182

0

7

0

0

0

10

Kota Galuh

3 156

215

85

0

664

0

11

Lidah Tanah

3 748

70

0

0

85

0

12

Lubuk Bayas

3 170

30

0

0

0

0

13

Lubuk Cemara

1 243

0

0

0

0

0

14

Lubuk Dendang

1 709

0

0

0

0

0


31


Tabel

3.8

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Islam

Protes tan

Katolik

Hindu

budha

Kong huchu

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

15

Lubuk Rotan

2 268

96

0

0

0

0

16

Melati 1

1 511

0

49

0

70

0

17

Melati II

13 246

182

78

82

0

0

18

Pematang Sijonam

4 315

497

193

0

0

0

19

Pematang Tatal

1 911

0

0

0

0

0

20

Sungai Buluh

2 963

685

0

0

186

0

21

Sungai Nagalawan

2 712

218

75

0

0

0

22

Sungai Sijenggi

4 805

33

0

0

0

0

23

Suka Beras

2 738

10

0

0

0

0

24

Sukajadi

3 729

0

0

0

0

0

25

Simpang Tiga Pekan

9 287

615

180

68

3 870

0

26

Tanah Merah

2 960

0

9

0

0

0

27

Tanjung Buluh

359

0

0

0

0

0

28

Tualang

9 219

124

13

0

0

0

Jumlah

99 735

4 006

961

178

5 396

0


32



Tabel

3.9

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

TK

SD

SMP

SMA

D1

(1) 1

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Adolina

20

50

75

86

3

2

Batang Terap

75

354

205

356

20

3

Bengkel

60

473

244

201

11

4

Cinta Air

159

298

358

382

1

5

Cintaman Jernih

349

511

599

478

66

6

Deli Muda Ilir

20

35

56

76

1

7

Deli Muda Ulu

15

26

32

46

1

8

Jambur Pulau

65

256

359

305

5

9

Kesatuan

99

126

205

162

1

10

Kota Galuh

53

235

315

402

5

11

Lidah Tanah

89

325

256

324

9

12

Lubuk Bayas

110

260

209

112

25

13

Lubuk Cemara

10

123

136

175

2

14

Lubuk Dendang

24

434

116

177

0


33


Tabel

34

3.9

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

D2

D3

S1

S2

S3 DST

(1) 1

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Adolina

2

1

6

2

0

0

Batang Terap

12

25

30

1

0

3

Bengkel

11

74

103

2

0

4

Cinta Air

0

1

11

0

0

5

Cintaman Jernih

51

47

116

3

0

6

Deli Muda Ilir

0

4

1

0

0

7

Deli Muda Ulu

0

2

0

0

0

8

Jambur Pulau

2

9

13

0

0

9

Kesatuan

0

2

3

0

0

10

Kota Galuh

1

6

8

0

0

11

Lidah Tanah

3

10

5

0

0

12

Lubuk Bayas

6

47

84

0

0

13

Lubuk Cemara

0

0

3

0

0

14

Lubuk Dendang

0

1

7

0

0



Tabel

3.9

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

TK

SD

SMP

SMA

D1

(1) 15

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Lubuk Rotan

37

293

91

40

1

16

Melati I

15

105

159

198

2

17

Melati II

206

953

1 056

1 985

20

18

Pematang Sijonam

23

740

479

349

3

19

Pematang Tatal

25

105

134

198

2

20

Sungai Buluh

56

203

186

208

5

21

Sungai Nagalawan

65

184

203

276

3

22

Sungai Sijenggi

69

206

261

392

3

23

Simpang Tiga Pekan

105

239

356

405

39

24

Suka Beras

35

106

296

301

1

25

Sukajadi

45

235

109

359

5

26

Tanah Merah

72

339

42

51

3

27

Tanjung Buluh

15

89

105

96

2

28

Tualang

180

179

614

656

19

2 096

7 482

7 256

8 796

258

Jumlah


35


Tabel

3.9

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

D2

D3

S1

S2

S3 DST

(1) 15

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Lubuk Rotan

0

1

5

0

0

16

Melati I

1

5

8

1

0

17

Melati II

12

32

25

3

0

18

Pematang Sijonam

0

11

17

3

0

19

Pematang Tatal

0

4

2

0

0

20

Sungai Buluh

0

6

4

0

0

21

Sungai Nagalawan

0

5

3

0

0

22

Sungai Sijenggi

0

6

4

0

0

23

Simpang Tiga Pekan

5

45

59

5

0

24

Suka Beras

0

2

1

0

0

25

Sukajadi

2

10

6

0

0

26

Tanah Merah

0

0

1

0

0

27

Tanjung Buluh

0

2

1

0

0

28

Tualang

9

10

25

0

0

116

373

547

18

0

Jumlah


36


Bab 4 Sosial


19 unit Tempat praktek dokter; 10

Bab 4. Sosial

unit polindes; 10 unit apotik ; 4 unit Sarana pendidikan di Kecamatan

toko obat.Jumlah Tenaga Medis

Perbaungan terdapat 45 unit Tk; 44

yang tersedia sebanyak 17 orang

unit

SD Negeri ; 16 Unit SD

dokter, 76 orang bidan, 29 orang

swasta; 4 Unit SLTP Negeri; 17

bidan desa , 25 orang dukun bayi

Unit SLTP Swasta ; 2 Unit SLTA

dan 53 orang paramedis.

Negeri dan 11 Unit SLTA Swasta. Selain

umum

seperti

juga

terdapat

Mesjid ; 111unit Surau/Langgar; 14

Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS)

unit Gereja; 5 unit vihara yang

20 unit , Madrasah Tsanawiyah

tersebar

Swasta 13 unit dan Madrasah

perbaungan.

tersebut

Aliyah

sekolah

Sarana ibadah di Kecamatan

diatas

Swasta

2

unit

Perbaungan

terdapat

diwilayah

: 65 unit

kecamatan

yang

kesemuanya tersebar di wilayah kecamatan Perbaungan. Kecamatan

perbaungan

memiliki sarana kesehatan dimana terdapat : 4 unit rumah sakit ; 4 unit rumah sakit bersalin;

20 rumah

bersalin; 3 unit poliklinik; 2 unit puskesmas

dan

1

puskesmas

perkebunan ; 11 unit puskesmas pembantu; 10 unit balai pengobatan


37


Tabel

4.1.1

Jumlah Sekolah TK dan SD,SLTP,SLTA Negeri/Swasta Dirinci Per Desa Tahun 2011 Tingkat Sekolah

38

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

TK (3)

Nege ri (4)

SD Swas ta (5)

SLTP Nege Swas ri ta (6) (7)

SLTA Nege Swas ri ta (8) (9)

1

Adolina

2

2

-

-

-

-

-

2

Melati II

6

5

5

-

1

-

-

3

Tanjung Buluh

-

1

-

-

-

-

-

4

Sei Buluh

2

1

1

-

1

-

-

5

Sei Sijenggi

1

1

-

1

1

-

1

6

Deli Muda Hulu

-

1

-

-

-

-

-

7

Melati 1

-

-

-

-

-

-

-

8

Citaman Jernih

2

1

1

-

-

-

-

9

Batang Terap

1

3

-

-

1

1

1

10

Simpang Tiga Pekan

4

6

4

1

5

1

5

11

Kota Galuh

1

2

-

1

1

-

1

12

Tualang

4

2

-

-

-

-

1

13

Bengkel

4

3

-

-

2

-

1

14

Deli Muda Hilir

1

1

-

-

-

-

-



Tabel

4.1.1

Lanjutan

Tingkat Sekolah No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

TK (3)

SD Nege Swa ri sta (4) (5)

SLTP Nege Swa ri sta (6) (7)

SLTA Nege Swas ri ta (8) (9)

15

Tanah Merah

1

1

-

-

-

-

-

16

Lubuk Bayas

-

1

-

-

1

-

-

17

Sei Naga Lawan

1

1

-

-

-

-

-

18

Lubuk Rotan

2

1

-

-

-

-

-

19

Kesatuan

3

1

2

-

1

-

1

20

Lidah Tanah

1

1

1

1

1

-

-

21

Pematang Tatal

1

1

1

-

-

-

-

22

Lubuk Dendang

-

1

-

-

-

-

-

23

Suka Beras

1

1

-

-

-

-

-

24

Cinta Air

-

1

-

-

-

-

-

25

Pematang Sijonam

1

2

-

-

1

-

-

26

Lubuk Cemara

1

1

1

-

-

-

-

27

Jambur Pulau

3

1

-

-

-

-

-

28

Suka Jadi

2

1

-

-

1

-

-

Jumlah

45

44

16

4

17

2

11



39


Tabel

40

4.1.2

Jumlah Sekolah Non P&K Menurut Tingkat Pendidikan Akhir Tahun 2011

No

Desa/Kelurahan

MIS

MTS

MAS

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

Adolina

-

-

-

2

Melati II

1

-

-

3

Tanjung Buluh

-

-

-

4

Sei Buluh

1

-

-

5

Sei Sijenggi

1

-

-

6

Deli Muda Hulu

-

-

-

7

Melati 1

-

-

-

8

Citaman Jernih

-

1

-

9

Batang Terap

1

1

1

10

Simpang Tiga Pekan

1

2

1

11

Kota Galuh

1

-

-

12

Tualang

-

1

-

13

Bengkel

-

2

-

14

Deli Muda Hilir

1

-

-



Tabel

4.1.2

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

MIS

MTS

MAS

(1) 15

(2)

(3)

(4)

(5)

Tanah Merah

1

-

-

16

Lubuk Bayas

1

1

-

17

Sei Naga Lawan

-

-

-

18

Lubuk Rotan

1

-

-

19

Kesatuan

1

1

-

20

Lidah Tanah

-

1

-

21

Pematang Tatal

1

-

-

22

Lubuk Dendang

-

-

-

23

Suka Beras

-

-

-

24

Cinta Air

1

-

-

25

Pematang Sijonam

2

1

-

26

Lubuk Cemara

3

1

-

27

Jambur Pulau

-

-

-

28

Suka Jadi

2

1

-

Jumlah

20

13

2



41


Tabel

42

4.2.1

Banyaknya Jumlah Tenaga Kesehatan Di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

(4)

Bidan Desa (5)

Dukun Bayi (6)

Para Medis (7)

No.

Desa /Kelurahan

Dokter

Bidan

(1)

(2)

(3)

1

Adolina

-

1

1

1

1

2

Melati II

-

10

1

5

7

3

Tanjung Buluh

-

1

1

1

1

4

Sei Buluh

-

1

1

-

6

5

Sei Sijenggi

-

-

1

3

2

6

Deli Muda Hulu

-

1

1

-

-

7

Melati 1

-

1

1

-

-

8

Citaman Jernih

1

4

1

-

2

9

Batang Terap

2

5

1

-

7

10

Simpang Tiga Pekan

11

8

2

1

9

11

Kota Galuh

1

2

1

-

4

12

Tualang

-

5

1

1

2

13

Bengkel

2

7

1

-

3

14

Deli Muda Hilir

-

1

1

-

-



Tabel

4.2.1

Lanjutan

(4)

Bidan Desa (5)

Dukun Bayi (6)

Para Medis (7)

No.

Desa /Kelurahan

Dokter

Bidan

(1)

(2)

(3)

15

Tanah Merah

-

3

1

1

1

16

Lubuk Bayas

-

2

1

2

1

17

Sei Naga Lawan

-

2

1

2

1

18

Lubuk Rotan

-

-

1

-

1

19

Kesatuan

-

2

1

1

-

20

Lidah Tanah

-

2

1

2

1

21

Pematang Tatal

-

4

1

-

1

22

Lubuk Dendang

-

-

1

-

-

23

Suka Beras

-

-

1

1

-

24

Cinta Air

-

1

1

1

-

25

Pematang Sijonam

-

2

1

-

1

26

Lubuk Cemara

-

1

1

1

1

27

Jambur Pulau

-

5

1

1

-

28

Suka Jadi

-

5

1

1

1

17

76

29

25

53

Jumlah

Sumber : Puskesmas Kecamatan Perbaungan


43


Tabel

44

4.2.2

Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

(3)

Rumah Sakit Bersalin (4)

Rumah Bersalin (5)

No.

Desa /Kelurahan

Rumah Sakit

(1)

(2)

1

Adolina

1

1

-

2

Melati II

-

-

1

3

Tanjung Buluh

-

-

-

4

Sei Buluh

-

-

1

5

Sei Sijenggi

-

-

-

6

Deli Muda Hulu

-

-

-

7

Melati 1

-

-

-

8

Citaman Jernih

-

-

2

9

Batang Terap

1

-

1

10

Simpang Tiga Pekan

1

2

3

11

Kota Galuh

-

-

-

12

Tualang

-

-

2

13

Bengkel

1

1

4

14

Deli Muda Hilir

-

-

-



Tabel

4.2.2

Lanjutan

(3)

R. Sakit Bersalin (4)

Rumah Bersalin (5)

Tanah Merah

-

-

-

16

Lubuk Bayas

-

-

-

17

Sei Naga Lawan

-

-

-

18

Lubuk Rotan

-

-

-

19

Kesatuan

-

-

-

20

Lidah Tanah

-

-

-

21

Pematang Tatal

-

-

1

22

Lubuk Dendang

-

-

-

23

Suka Beras

-

-

-

24

Cinta Air

-

-

1

25

Pematang Sijonam

-

-

1

26

Lubuk Cemara

-

-

-

27

Jambur Pulau

-

-

2

28

Suka Jadi

-

-

1

Jumlah

4

4

20

No.

Desa /Kelurahan

Rumah Sakit

(1)

(2)

15



45


Tabel

46

4.2.2

Lanjutan

No.

Desa /Kelurahan

Poliklinik

Puskesmas

(1)

(2)

(6)

(7)

Puskesmas Balai Pembantu Pengobatan (8) (9)

1

Adolina

-

1

-

1

2

Melati II

1

1

1

-

3

Tanjung Buluh

1

-

-

1

4

Sei Buluh

-

-

1

1

5

Sei Sijenggi

-

-

1

-

6

Deli Muda Hulu

-

-

-

1

7

Melati 1

-

-

-

-

8

Citaman Jernih

-

-

-

-

9

Batang Terap

1

-

-

1

10

Simpang Tiga Pekan

-

1

-

2

11

Kota Galuh

-

-

-

-

12

Tualang

-

-

-

1

13

Bengkel

-

-

1

-

14

Deli Muda Hilir

1

-

-

1



Tabel

4.2.2

Lanjutan

(7)

Puskesmas Pembantu (8)

Balai Pengobatan (9)

No.

Desa /Kelurahan

Poliklinik

Puskesmas

(1)

(2)

(6)

15

Tanah Merah

-

-

-

-

16

Lubuk Bayas

-

-

1

-

17

Sei Naga Lawan

-

-

-

-

18

Lubuk Rotan

-

-

-

1

19

Kesatuan

-

-

1

-

20

Lidah Tanah

-

-

1

-

21

Pematang Tatal

-

-

-

-

22

Lubuk Dendang

-

-

-

-

23

Suka Beras

-

-

1

-

24

Cinta Air

-

-

-

-

25

Pematang Sijonam

-

-

1

-

26

Lubuk Cemara

-

-

1

-

27

Jambur Pulau

-

-

-

-

28

Suka Jadi

-

-

1

-

Jumlah

3

3

11

10



47


Tabel

48

4.2.2

Lanjutan

No.

Desa /Kelurahan

(1)

(2)

Tempat Praktek Dokter (10)

Polides

Apotik

Toko Obat

(11)

(12)

(13)

1

Adolina

1

1

-

-

2

Melati II

1

-

-

-

3

Tanjung Buluh

-

-

-

-

4

Sei Buluh

1

-

-

-

5

Sei Sijenggi

1

-

-

-

6

Deli Muda Hulu

-

-

-

-

7

Melati 1

-

-

-

-

8

Citaman Jernih

1

1

-

-

9

Batang Terap

1

-

1

3

10

Simpang Tiga Pekan

11

-

8

1

11

Kota Galuh

-

1

-

-

12

Tualang

-

1

-

-

13

Bengkel

2

-

1

-

14

Deli Muda Hilir

-

-

-

-



Tabel

4.2.2

Lanjutan

No.

Desa /Kelurahan

(1)

(2)

15

Tanah Merah

16

Tempat Praktek Dokter (10)

Polides

Apotik

Toko Obat

(11)

(12)

(13)

-

1

-

-

Lubuk Bayas

-

-

-

-

17

Sei Naga Lawan

-

-

-

-

18

Lubuk Rotan

-

1

-

-

19

Kesatuan

-

1

-

-

20

Lidah Tanah

-

-

-

-

21

Pematang Tatal

-

1

-

-

22

Lubuk Dendang

-

1

-

-

23

Suka Beras

-

-

-

-

24

Cinta Air

-

-

-

-

25

Pematang Sijonam

-

-

-

-

26

Lubuk Cemara

-

-

-

-

27

Jambur Pulau

-

1

-

-

28

Suka Jadi

-

-

-

-

19

10

10

4

Jumlah



49


Tabel

50

4.3.1

Banyaknya Rumah Ibadah Di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Mesjid

Surau/ Langgar

Gereja

Pura

Vihara

(1) 1

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Adolina

3

1

-

-

-

2

Melati II

5

26

-

-

-

3

Tanjung Buluh

1

-

-

-

-

4

Sei Buluh

2

3

1

-

-

5

Sei Sijenggi

3

8

-

-

-

6

Deli Muda Hulu

1

-

-

-

-

7

Melati 1

-

4

-

-

-

8

Citaman Jernih

3

5

2

-

1

9

Batang Terap

2

2

1

-

-

10

Simpang Tiga Pekan

7

5

5

-

2

11

Kota Galuh

1

4

1

-

2

12

Tualang

4

10

-

-

-

13

Bengkel

2

7

-

-

-

14

Deli Muda Hilir

1

-

-

-

-



Tabel

4.3.1

Lanjutan

Surau/ Langgar (4)

No.

Desa/Kelurahan

Mesjid

(1) 15

(2)

(3)

Tanah Merah

3

1

-

-

-

16

Lubuk Bayas

3

6

-

-

-

17

Sei Naga Lawan

3

2

2

-

-

18

Lubuk Rotan

2

2

-

-

-

19

Kesatuan

3

5

-

-

-

20

Lidah Tanah

3

6

-

-

-

21

Pematang Tatal

1

2

-

-

-

22

Lubuk Dendang

1

4

-

-

-

23

Suka Beras

1

-

-

-

-

24

Cinta Air

2

1

-

-

-

25

Pematang Sijonam

1

2

-

-

-

26

Lubuk Cemara

2

1

-

-

-

27

Jambur Pulau

2

3

2

-

-

28

Suka Jadi

3

1

-

-

-

65

111

14

-

5

Jumlah

Gereja

Pura

Vihara

(5)

(6)

(7)



51

Bab 5 Pertanian


Bab 5. Pertanian Kecamatan

Perbaungan

mempunyai potensi yang sangat besar di bidang pertanian dengan luas lahan 12.158 Ha, dimana Tanah Sawah 5.535 Ha dan Tanah Kering 6.623 Ha yang menjadi andalan bagi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai lumbung beras. Adapun Luas Lahan Sawah Yang Diusahakan Untuk Tanaman Padi sebagai berikut : Irigasi Teknis 3.796 Ha; Irigasi Non Teknis 1.612 Ha; Lahan Pertanian Bukan Sawah 2.473 Ha; dan Lahan Non Pertanian 4.157Ha. Luas

Penggunaan

Lahan

Kering yang luasnya 8.594 Ha dipergunakan untuk

sebagai

berikut:

Ladang/Tegal/Kebun

Tanaman Rakyat 2.473 Ha,untuk Tanaman Perkebunan Besar 2.519 Ha dan Perumahan/ Lainnya 2.437 Ha. 52



Tabel

5.1

Luas Areal Lahan sawah dan Lahan Kering di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

Tanah Sawah (Ha) (3)

Tanah Kering (Ha) (4)

Jumlah (Ha) (5)

1

Adolina

-

1 723

1 723

2

Melati II

847

333

1 180

3

Tanjung Buluh

-

729

729

4

Sei Buluh

12

71

83

5

Sei Sijenggi

103

189

292

6

Deli Muda Hulu

-

17

17

7

Melati 1

5

100

105

8

Citaman Jernih

8

154

162

9

Batang Terap

-

471

471

10

Simpang Tiga Pekan

6

158

164

11

Kota Galuh

239

69

308

12

Tualang

393

175

568

13

Bengkel

18

127

145

14

Deli Muda Hilir

-

643

643


53


Tabel

5.1

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Tanah Sawah (Ha)

(1)

(2)

(3)

Tanah Kering (Ha) (4)

(5)

15

Tanah Merah

254

107

361

16

Lubuk Bayas

403

80

483

17

Sei Naga Lawan

497

374

871

18

Lubuk Rotan

276

89

365

19

Kesatuan

217

74

291

20

Lidah Tanah

400

238

638

21

Pematang Tatal

182

50

232

22

Lubuk Dendang

120

55

175

23

Suka Beras

150

200

350

24

Cinta Air

313

39

352

25

Pematang Sijonam

368

103

471

26

Lubuk Cemara

181

79

260

27

Jambur Pulau

197

77

274

28

Suka Jadi

346

99

445

5 535

6 623

12 158

Jumlah


54

Jumlah (Ha)



Tabel

5.2

Luas Lahan Sawah Yang Diusahakan Untuk Tanaman Padi Dirinci Per Desa Ditinjau Jenis Pengairan

Irigasi Non Teknis (4)

Lahan Pertanian Bukan Sawah (5)

No.

Desa/Kelurahan

Irigasi Teknis

(1) 1

(2)

(3)

Adolina

-

-

2

Melati II

847

3

Tanjung Buluh

4

Sei Buluh

5

Sei Sijenggi

6

Lahan Non Jumlah Pertanian (6)

(7)

-

1 723

1 723

-

-

333

1 180

-

-

726

3

729

-

12

-

71

83

100

3

70

119

292

Deli Muda Hulu

-

-

-

17

17

7

Melati 1

5

-

-

100

105

8

Citaman Jernih

-

8

-

154

162

9

Batang Terap

-

-

413

58

471

10

Simpang Tiga Pekan

-

-

4

154

158

11

Kota Galuh

235

4

32

37

308

12

Tualang

180

183

59

116

538

13

Bengkel

-

18

12

115

145

14

Deli Muda Hilir

-

-

619

24

643


55


Tabel

5.2

Lanjutan

Irigasi Non Teknis (4)

Lahan Lahan Pertanian Non Bukan Pertanian Sawah (5) (6)

No.

Desa/Kelurahan

Irigasi Teknis

(1) 15

(2)

(3)

Tanah Merah

150

104

75

32

361

16

Lubuk Bayas

373

20

-

87

480

17

Sei Naga Lawan

252

245

258

116

871

18

Lubuk Rotan

276

-

-

89

365

19

Kesatuan

188

29

41

33

291

20

Lidah Tanah

-

400

-

238

638

21

Pematang Tatal

-

182

-

50

232

22

Lubuk Dendang

120

-

-

55

175

23

Suka Beras

150

-

-

200

350

24

Cinta Air

250

63

19

20

352

25

Pematang Sijonam

368

-

52

51

471

26

Lubuk Cemara

-

100

17

62

179

27

Jambur Pulau

100

97

18

59

274

28

Suka Jadi

202

144

58

41

445

3 796

1 612

2 473

4 157

12 038

Jumlah


56


Jumlah (7)


Tabel

5.3

Luas Penggunaan Lahan Kering Tahun 2011 Ladang/Tegal/ Kebun Tanaman Rakyat (3)

Tanaman Perumahan/ Perkebunan Lainnya Besar

No.

Desa/Kelurahan

(1) 1

(2) Adolina

-

1 630

3

1 633

2

Melati II

-

-

333

333

3

Tanjung Buluh

726

-

3

1 444

4

Sei Buluh

-

-

71

71

5

Sei Sijenggi

70

-

119

189

6

Deli Muda Hulu

-

360

17

377

7

Melati 1

-

-

100

100

8

Citaman Jernih

-

-

154

154

9

Batang Terap

413

120

58

591

10

Simpang Tiga Pekan

4

-

154

158

11

Kota Galuh

32

-

37

69

12

Tualang

59

-

116

175

13

Bengkel

12

-

115

127

14

Deli Muda Hilir

619

409

24

1 502

(4)

(5)

Jumlah (6)


57


Tabel

5.3

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

(1) 15

(2)

Ladang/Tegal/ Kebun Tanaman Rakyat (3)

Tanah Merah

75

-

32

107

16

Lubuk Bayas

-

-

87

87

17

Sei Naga Lawan

258

-

116

374

18

Lubuk Rotan

-

-

89

89

19

Kesatuan

41

-

33

74

20

Lidah Tanah

-

-

238

238

21

Pematang Tatal

-

-

50

50

22

Lubuk Dendang

-

-

55

55

23

Suka Beras

-

-

200

200

24

Cinta Air

19

-

20

39

25

Pematang Sijonam

52

-

51

103

26

Lubuk Cemara

17

-

62

79

27

Jambur Pulau

18

-

59

77

28

Suka Jadi

58

-

41

99

2 473

2 519

2 437

8 594

Jumlah

Tanaman Perkebun an Besar

Perumaha n/ Lainnya

Jumlah

(4)

(5)

(6)


58


Bab 6 Perindustrian


Bab 6. Perindustrian

Potensi

kecamatan

Perbaungan selain pertanian ada juga potensi Perindustrian, dimana Jumlah Industri Pengolahan Besar dan Sedang Tahun 2011 ada 45 unit terdiri sebagai berikut : Minyak Goreng 1 unit; Pengolahan Kelapa Sawit 2 unit; Batu Bata 29 unit; Roti / Kerupuk 4 unit; Kilang Padi 9 unit. Banyaknya

Industri

Pengolahan Batu Bata 102 unit Dan Kilang Padi 41 unit yang tersebar di wilayah Kecamatan Perbaungan Tahun 2011. Dengan adanya perindustrian di wilayah kecamatan perbaungan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat

sehingga

dapat

mengurangi pengangguran.


59


Tabel

60

6.1

Jumlah Industri Pengolahan Besar/Sedang Di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Minyak Goreng

Pengolahan Kelapa Sawit

Batu Bata

Roti / Kerupuk

Kilang Padi

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1

Adolina

-

-

-

-

-

2

Melati II

-

-

5

-

1

3

Tanjung Buluh

-

-

-

-

-

4

Sei Buluh

-

-

-

-

-

5

Sei Sijenggi

-

-

5

-

-

6

Deli Muda Hulu

-

-

-

-

-

7

Melati 1

-

-

3

-

-

8

Citaman Jernih

-

-

2

-

-

9

Batang Terap

-

1

-

-

-

10

Simpang Tiga Pekan

-

-

-

3

1

11

Kota Galuh

-

-

-

-

-

12

Tualang

-

-

1

-

1

13

Bengkel

-

-

4

1

2

14

Deli Muda Hilir

1

1

-

-

-



Tabel

6.1

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Minyak Goreng

Pengolahan Kelapa Sawit

Batu Bata

Roti / Kerupuk

Kilang Padi

(1) 15

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Tanah Merah

-

-

2

-

-

16

Lubuk Bayas

-

-

2

-

1

17

Sei Naga Lawan

-

-

-

-

-

18

Lubuk Rotan

-

-

1

-

-

19

Kesatuan

-

-

-

-

1

20

Lidah Tanah

-

-

2

-

-

21

Pematang Tatal

-

-

-

-

-

22

Lubuk Dendang

-

-

-

-

-

23

Suka Beras

-

-

-

-

-

24

Cinta Air

-

-

-

-

1

25

Pematang Sijonam

-

-

2

-

-

26

Lubuk Cemara

-

-

-

-

1

27

Jambur Pulau

-

-

-

-

-

28

Suka Jadi

-

-

-

-

-

Jumlah

1

2

29

4

9



61


62

Tabel

6.2

Banyaknya Industri Pengolahan Batu Bata Dan Kilang Padi di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Industri Batu Bata

Penggilingan Padi

(1)

(2)

(3)

(4)

1

Adolina

-

-

2

Melati II

26

3

3

Tanjung Buluh

-

-

4

Sei Buluh

3

1

5

Sei Sijenggi

9

-

6

Deli Muda Hulu

-

-

7

Melati 1

6

-

8

Citaman Jernih

3

-

9

Batang Terap

-

-

10

Simpang Tiga Pekan

-

-

11

Kota Galuh

-

1

12

Tualang

6

3

13

Bengkel

6

3

14

Deli Muda Hilir



Tabel

6.2

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Industri Batu Bata

Penggilingan Padi

(1)

(2)

(3)

(4)

15

Tanah Merah

3

2

16

Lubuk Bayas

15

3

17

Sei Naga Lawan

2

2

18

Lubuk Rotan

4

1

19

Kesatuan

-

1

20

Lidah Tanah

6

3

21

Pematang Tatal

-

1

22

Lubuk Dendang

8

3

23

Suka Beras

-

1

24

Cinta Air

1

3

25

Pematang Sijonam

3

3

26

Lubuk Cemara

-

2

27

Jambur Pulau

-

2

28

Suka Jadi

1

3

102

41



63

Bab 7 Perdagangan


Bab 7. Perdagangan

Perekonomian Kecamatan Perbaungan juga didukung sarana ekonomi yang memadai selain potensi

alam.

Kecamatan

Perbaungan

juga

memiliki

infrastruktur

ekonomi

yaitu

Perdagangan seperti: Pusat Pasar Perbelanjaan dan Pekanan.Selain itu ada juga Kedai Sembako, Warung Kopi, dan Warung Nasi yang terdapat di desa/kelurahan yang

turut

juga

membantu

perekonomian masyarakat. Pusat pasar dan pekanan terdapat di Kelurahan Simpang tiga pekan, Kelurahan Batang terap, Desa Bengkel dan Desa Sungai buluh.

Dan

Kedai

Sembako,

Warung Kopi, dan Warung Nasi juga telah tersedia di seluruh desa/kelurahan

yang

ada

di

Kecamatan Perbaungan.

64



Tabel

7.1

Jumlah Pusat Pasar Perbelanjaan Dan Pekanan di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

No.

Lokasi

Nama Pasar/Pekan

Hari Pasar/Pekan

Jumlah Pedagang

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

Simpang Tiga Pekan

Pajak Lama jl. Deli

Setiap Hari

485

2

Batang Terap

Pajak Baru

Setiap Hari

253

3

Bengkel

Pekan Bengkel

1.Selasa

403

2.Jumat

326

1.Senin

248

2.Kamis

208

4

Sungai Buluh

Pekan Sungai Buluh



65


Tabel

66

7.2

Jumlah Kedai Sembako, Warung Kopi, dan Warung Nasi di Kecamatan Perbaungan Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Kedai Sembako

Warung Kopi

Warung Nasi

Kedai Kelontong

(1) 1

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Adolina

3

3

-

10

2

Melati II

16

50

-

185

3

Tanjung Buluh

3

5

-

-

4

Sei Buluh

10

14

8

7

5

Sei Sijenggi

10

21

18

-

6

Deli Muda Hulu

2

4

-

-

7

Melati 1

4

12

-

-

8

Citaman Jernih

14

52

-

8

9

Batang Terap

28

6

1

12

10

Simpang Tiga Pekan

95

18

8

142

11

Kota Galuh

9

5

2

-

12

Tualang

14

12

-

14

13

Bengkel

16

8

-

16

14

Deli Muda Hilir

2

3

1

2



Tabel

7.2

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Kedai Sampah

Warung Kopi

Warung Nasi

Kedai Kelontong

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

15

Tanah Merah

8

8

-

19

16

Lubuk Bayas

6

9

-

17

17

Sei Naga Lawan

8

16

-

1

18

Lubuk Rotan

6

8

-

3

19

Kesatuan

6

7

-

2

20

Lidah Tanah

8

13

-

37

21

Pematang Tatal

6

12

-

-

22

Lubuk Dendang

6

7

-

12

23

Suka Beras

4

4

-

4

24

Cinta Air

7

7

-

-

25

Pematang Sijonam

9

9

-

-

26

Lubuk Cemara

6

12

-

2

27

Jambur Pulau

8

14

1

26

28

Suka Jadi

8

6

-

3

322

345

39

522

Jumlah



67

Lampiran


Lampiran Lampiran 1.

Timbangan, Takaran, dan Ukuran Sistem Metrik

Nilai

Satuan

(1)

(2)

Ekuivalen dengan

Singkatan Internasional

(3)

(4)

A. Ukuran Panjang 1000 100 10 1 0.1 0.01 0.001 0.0001

Meter Meter Meter Meter Meter Meter Meter Meter

Kilometer Hektometer Dekameter Meter Desimeter Sentimeter Milimeter Mkron

Km Hm Dam M Dm Cm Mm 

1 000 000

Meter Persegi

Kilometer Persegi

Km2

10 000

Meter Persegi

Hektometer Persegi

Hm2 (Ha)

100

Meter Persegi

Dekameter Persegi

Dam2 (a)

1

Meter Persegi

Meter Persegi

M2

0.01

Meter Persegi

Desimeter Persegi

Dm2

0.0001

Meter Persegi

Sentimeter Persegi

Cm2

0.000001

Meter Persegi

Milimeter Persegi

Mm2

B. Ukuran Luas

68



Lampiran 1.

Lanjutan

Nilai

Ekuivalen dengan

Satuan (2)

(1) C. Ukuran Volume 1 Meter Kubik atau 1.000 liter

(3)

Singkatan Internasional (4)

Meter Kubik

m3 / kl

0.1

Meter Kubik atau 100 liter

Hektoliter

hl

0.01


Dekaliter

dl

0.001


Desimeter Kubik (liter)

dm3 / l

0.1

Desimeter Kubik atau 0.1 liter

Desiliter

dl

0.01


Sentiliter

cl

0.001


Mililiter atau Sentimeter Kubik

ml / cm3

Milimeter Kubik

mm3

0.00001

Desimeter Kubik atau 0.000001 liter D. Timbangan 1 000 100 1 0.1 0.01 0.001 0.1 0.01 0.001 200

Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Gram Gram Gram Gram

Ton Kwintal Kilogram Hektogram Dekagram Gram Desimgram Sentigram Miligram Metrik Karat

T (m.t) Q Kg Hg Dag g Dg Cg Mg Kt


69


Lampiran 2.

A.

Timbangan, Takaran, dan Ukuran Termasuk Jenis Lain

Negara Asal

Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran jenis lain

(1)

(2)

Ukuran Panjang

1 Km 1M 1M 1M 1M 1 Km 1 Km

= = = = = = =

0.62137 0.00497 1.0936 3.2808 39.37 0.135 0.541

Mile Furlog Yard Feet Inches George Mile Sea Mile

Indonesia

1 Km 1M 1M 1 Sq

= = = =

0.6636 0.2624 1.4539 0.3861

Java Paal Rijnl Reode Amst. El Sq Mile

Ukuran Luas

1 Ha 1 Sq m

= 2.4711 = 1.19536

Acres Yard

Inggris dan Amerika

1 Sq m 1 Sq cm 1 Sq Km 1 Sq Km 1 Cu m

= = = = =

Sq Feet Sq Inches Bahu Sq Rijnl Reode Reg ton

Ukuran Isa

1 Cu 1 Cu 1 Cu

= 1.30794 = 6.2897 = 27.497

Cu Yard Barrel Imp. Bushel

Inggris dan Amerika

1 Cu 1 Cu

= 27.377 = 35.31338

US Bushel Cup Feet

Indonesia

1 Liter 1 Liter 1 Liter

= 0.2199 = 0.2645 = 0.1166

Imp. Gallon US Gallon Gantang

Inggris dan Amerika

B.

Indonesia

C.

70

10.76365 0.15498 140.9147 70.45735 0.353



Lampiran 2.

D.

Lanjutan

Negara Asal


(1)

(2)

Timbangan

Inggris dan Amerika

Indonesia

1 Long Ton

= 20 cwt

1 Short Ton

= 2 000 lb

1 Hundredweight (cwt) 1 Cental (100 lb) 1 Pound Avoirdupois (11b) 16 Ounces av (7000 grains) 1 Ounces avoirdupois (oz) 1 Pon Troy (12 oz troy) 1 Oz troy (20 Penny Weights/dwt 480 grains) 1 grain 1 Singapore Koyang (str 40 pcl) 1 Staits picol 1 Koyang Surabaya (30 Picol) 1 Koyang Semarang ( 28 Picol) 1 Koyang Jakarta (27 Picol) 1 Picol (100 caty = 125 Amst) Pound (13 616 Lb) 1 Caty 1 Amst pound (16 amst ounce = 32 lood) 1 Thail Opium (10 tji = 100 mata/timbangan/hoon) 1 Thail Golg = 2 Real = 8 Suku ( 61 tail = 48 Wang )

= 22401 b = 10116.05 kg = 2000 lb = 50.80 kg = 45.36 kg = 453.60 kg = 28.35 g = 373.24 g = 11035.00 g = 0.0648 g = 2419.20 kg = 60.48 kg = 1852839.00 kg = 1729316.00 kg = 1667555.00 kg = 617613.00 kg = 491.10 kg = 38.601 g


71


Lampiran 2.

72

Lanjutan

Negara Asal


(1)

(2)

Inggris dan Amerika

1 Carat (Diamond) 1 Mtr Toon 1 Mtr Toon 1q 1q 1 kg 1 kg 1g 1 kg 1g

= 0,205 g = 0,98421 long ton = 110231 short ton = 1968 cwt = 22046 centals = 22046 lb = 352734 oz = 26792 pound troy = 321507 oz troy = 154223 grains

Indonesia

1g 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg

= 165334 Str Picol = 16191 Catty = 20239 Amst pound = 259061 Thail (Opium) = 814887 Thail (Gold) = 18780488 Carad (Diamond)



Lampiran 3. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang :

Mengingat :

a.

Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai citacita bangsa sebagaimana tercantum dalam pemnbukaan Undang-Undang Dasar 1945.

b.

Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien.

c.

Bahwa Undang-undang Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional.

d.

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c diatasm dipandang perlu untuk membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru ;

Pasal ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-Undang Dasar 1945


73


Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN Menetapkan :

UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan : 1. 2. 3. 4. 5.

6.

7.

74

Statistik adalah data yang diperoleh denga cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antara unsur dalam penyelenggaraan statistik. data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri dari unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya Penyedian dan penyebar luasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang mengarah pada berkembanya sistem statistik nasional. Statistik dasar adalah tindakan yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi penanggung jawab Badan. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujujkan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan sosial budaya, dan kepentingan lain organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. BPS Kabupaten Serdang Bedagai


8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Pengolahan, penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrsi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. Badan adalah Badan Pusat Statistik. Populasi keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang serupa instansri pemerintah, lembaga, organisasi, orang benda maupun objek lainnya. Sampel adalah unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasim perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik. BAB II ASAS, ARAH DAN TUJUAN Pasal 2

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional Undang-Undang ini juga berasaskan: a) Keterpaduan b) Keakuratan c) Kemutakhiran Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a) Mendukung pembangunan nasional b) Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien


75


c)

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan’mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaarannya, jenis statistik terdiri atas : a) Statistik dasar; b) Statistik sektoral; dan c) Statistik khusus Pasal 6 a) b)

Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundan-undangan yang berlaku. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data Pasal 7

Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. Sensus b. Survai c. Kompilasi produk administrasi dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 76



Pasal 8 (1) Sensus sebagaimana dimaskud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurangkurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi: a. Sensus penduduk; b. Sensus pertanian; dan c. Sensus ekonomi (2) Penerapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah, Pasal 9 (1) Survai sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data rinci. (2) Survai antara sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10 1) 2) 3)

Kompilasi produk administrasi sebagaiman dimaksud dalam pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundangundangan yang berlaku. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.


77


BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 1) 2)

Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan. Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Badan memperoleh data dengan cara: a) Sensus b) Survai c) Kompilasi produk administrasi, dan d) Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12

1) 2)

3) 4)

78

Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan badan. Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. Survai b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. Hasil Statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan



Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 1) 2)

1) 2)

3) 4)

Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan Dalam menyelenggarakan Statistik Khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masyarakat memperoleh data dengan cara: a. Survai b. Kompilasi produk administrasi c. Cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberikan sinopsis kegiatan statistik yang telah diselenggarakan oleh Badan. Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat: a. Judul b. Wilayah kegiatan Statistik c. Obyek populasi d. Jumlah responden e. Waktu pelaksanaan f. Metode statistik g. Nama dan alamat penyelenggara h. Abstrak Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. Kewajiban memberikan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yangmemenuhi kebutuhan intern.


79


BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15 1) 2)

Badan berwenang mengumpulkan hasil statistik yang diselenggarakannya. Pengumuman hasil statistik dimuat dalam berita resmi statistik Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya. Pasal 17

1) 2) 3) 4)

Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansti pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan kerjasana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tteknologi. Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggara statistik antara Badan, intansi pemerintah dan masyarakat diatur lebih lanjut dalam Keputusan Presiden. Pasal 18

1) 2)

80

Kerjasa penyelenggaraan statistik dapat juga dilaksukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, aau masyarakat Indonesia.



BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik Pasal 19 Penyelenggara kegiatan Statistik berhak memperoleh keterangan responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi oyek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan Statistik wajib memebrikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan Statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas Statistik. Pasal 25


81


Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas atau tanda pengenal serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tatakrama, dan ketertiban umum. Bagian Ketiga Responden Pasal 26 1) 2)

Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat menemui ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25. Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan keterangan yang dapat diperlukan dalam penyelenggaraan Statistik dasar oleh Badan. BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 28

1) 2) 3)

1) 2)

82

Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertikal. Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan keputusan Presiden. Pasal 29 Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang Statistik kepada Badan. Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.



1) 2)

Pasal 30 Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan Statistik sektoral. Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan: BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 34

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaskud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 1)

2)

Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dipidanan dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah). Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana denga pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Pasal 37

Petugas Statisik dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).


83


Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja tanpa alasan yang sah mencegah, menghalanghalangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan Statistik dasar atau sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah). Pasal 40 1) 2)

Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), pasal 37, pasal 38 dan pasal 39 adalah kejahatan. Tindak pidan sebagaimana dimaksud dalampasal 35, pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran. BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41

Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1990 tentang Sensus dnndan Undang_undang Nomor 7 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan undang-undang ini.

BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya undang-undang ini, atau undang-undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. 84



Pasal 43 Undang-Undang in mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indaonesia. Disahkan di Jakarta

Pada tanggal 19 Mei 1996 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan salinan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum Dan Peundang-Undangan’

Salinan sesuai dengan salinan aslinya Biro PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian Dan Organisasi

Ttd

Ttd

Lambock V. Nahattands

Pietojo, MSA Salinan sesuai dengan salinan aslinya KEPALA BPS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Ttd Ir. Ida Suswati, M.Si


85


PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK UMUM Undang-Undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung berbagai pekembangan keadaan. Tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan Nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat kedua undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang mempengaruhi penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatnya kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan Nasional menyebabkan data Statistik yang dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua, ragam data yang pada tahun enam puluhan cukup dikumpulkan oleh Brio Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan Statistik lainnya di luasr Badan. Ketiga, kemajuan perkembangan ilmu pengetahuna dan teknologi yang berdampak pada perkembangan kegiatan stattistik. Keempat, adanya perubahan lingkungan strategis, serta era globalisasi uang antara lai ditandai oleh keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi statistik, dan semakin besarnya peranan Statistik baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Keempat perubahan tersebut mangakibatkan penyelenggaraan statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat menjamin terhindar duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi penyelenggaraan kegiatan Statistik, dan perlindungan kepada responden. Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan Statistik adalah asas-asas pembangungan Nasional yang meliputi asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat, asas Demokrasi Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan, serta asas ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-Undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran, agar dapat menyediakan data statistik yang andal dan terpercaya.

86



Pengertian Statistik dalam Undang-Undang ini adalah luas, baik Statistik sebagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data. Ketiga pengertian tentang Statistik tersebut menjadi landasan penyelenggaraan Statistik dalam mendukung pembangunan nasional. Undang-Undang ini menetapkan jenis statistik berdasarkan tujuan kemanfaatannya serta mengatur tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis Statistik terdiri atas Statistik dasar, Statistik sektoral dan Statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik baik pemerintah maupun masyarakat; Kedua menjamin kepentingan masyarakat pengguan Statistik atas nilai informasi yang diperolehnya. Ketiga, mengupayakan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta saling mengisi dan saling memperkuat; dan Keempat, mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelanggaraan Statistik. Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-Undang ini menjadi sangat penting untuk ddapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya, serta kerjasama dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan Statistik. Makin beranekaragamnya informasi Statistik yang berkembang dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi, maka pembakuan konsep, definsi klasifikasi, dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama. Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan Statistik, petugas Statistik, responden, dan pengguna data Statistik diatur secara seimbang. Sejalan dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma yang ada dalam penyelenggara Statistik ditetapkan denga maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan. Badan mempunyai perwakilan di Daerah yang merupakan instansi vertikal, satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Statistik, Badan memperoleh saran dan pertimbangan Forum Statistik yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, prkatisi dan tokoh masyarakat. Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan Statistik dan masyarakat umumnya untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna data Statistik akan arti dan kegunaan


87


Statistik. Dalam pelaksanaannya, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat. Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-Undang tentang Statistik ini, antara lain: 1. Jenis Statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri dari Statistik dasar, yang diselenggarakan oleh Badan, Statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah secara mandiri atau bersama Badan, serta Statistikkhusus yang diselenggarakan oleh Badan, perorangan, dan antau unsur masyarakat lainya secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2. Hasil Statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan. 3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. 4. dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Badan. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini perlu dimasyarakatkan secara intensip. Undang-undang ini mengatur hal-hal pokok, oleh karena itu lebih diatur dalam peraturan pelaksanaannya. PASAL DEMI PASAL.

88


SEPULUH PRINSIP STATISTIK RESMI 1.

Statistik resmi (official statistics) menyediakan elemen yang sangat penting untuk keperluan sistem informasi kependudukan, pemerintahan, perekonomian, kemasyarakatan/sosial, lingkungan, dan lain-lain. Dalam konteks ini, statistik resmi harus bisa diakses oleh masyarakat luas (equal access), tanpa ada pilih kasih (impartial) atau diskriminatif. 2. Untuk menjamin objektifitas dan kepercayaan publik terhadap statistik resmi, institusi penyelenggara statistik harus jujur mengungkapkan metode dan prosedur pengumpulan datanya, pengolahannya, serta besar kesalahan sampling (sampling error) dan kesalahan bukan sampling (nonsampling error). 3. Untuk memfasilitasi penerjemahan data yang benar, institusi penyelenggara statistik harus menyajikan datanya sesuai dengan metode dan prosedur baku ilmiah (scientific standards) statistika. 4. Institusi statistik berhak mengomentari dan mengkritik penyalahgunaan dan kekeliruan interpretasi akan data statistik. 5. Data untuk keperluan statistik, dapat diperoleh dari berbagai sumber baik berupa data primer maupun sekunder melalui mekanisme sensus, survei dan kompromin (kompilasi produk administrasi). 6. Data individu yang dikumpulkan oleh institusi statistik harus dijamin kerahasiaannya, dan murni hanya untuk keperluan statistik. 7. Undang-Undang, regulasi dan pengukuran-pengukuran yang digunakan dalam statistik resmi, harus diketahui dan terbuka untuk publik. 8. Koordinasi antara institusi penyelenggara statistik (BPS) dengan institusi penyelenggara statistik sektoral dan khusus, harus terjalin secara baik dan harmonis demi untuk terciptanya Sistem Statistik Nasional. 9. Penggunaan konsep, klassifikasi, dan metode dalam statistik resmi harus berlaku secara universal agar statistik resmi yang dihasilkan terbanding antar wilayah dan antar waktu (comparable and consistent). 10. Kerjasama bilateral dan multilateral antar wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Negara) dalam hal statistik, sangat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan sistem statistik resmi antar wilayah tersebut. (Bahan diadopsi dari Handbook of Statistical Organization, Third Edition, published by United Nations, New York, 2003, dan disederhanakan oleh Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, BPS Provinsi Sumatera Utara)

Katalog BPS : 1102001.1218.100

“Kecamatan Perbaungan Dalam Angka 2012” merupakan publikasi series tahunan yang menyajikan berbagai fakta statistik hingga keadaan tahun 2011. Data dikumpulkan melalui berbaga sumber, baik berupa sensus, survei, maupun berupa kompromin (kompilasi produk administrasi). Dengan kesyaratan informasi tesebut, para perencana, perumus kebijakan, dan pengguna data lainnya dapat menjadikannya sebagai salah satu sumber penting dalam penyediaan data statistik yang faktual, valid dan terpercaya.

“Perbaungan District in Figures 2012” is an annual series that provided facts up to year 2011. All the statistical data were collected from various sources either through census, survey, or compilation of administration products. With information as such, we wish that planners, decision makers, an others user could utilize this publication as a good source for providing statistical data that are factual, valid, and reliable.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jln. Negara Medan – Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal – Sei Rampah 20695 Telp. : (0621) 441805; Fax : (0621) 441806; Email : [email protected] Homepage : http://serdangbedagaikab.bps.go.id


BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

Recommend Documents