Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

Katalog BPS : 1102001.1218.020

“Kecamatan Dolok Masihul Dalam Angka 2012” merupakan publikasi series tahunan yang menyajikan berbagai fakta statistik hingga keadaan tahun 2011. Data dikumpulkan melalui berbaga sumber, baik berupa sensus, survei, maupun berupa kompromin (kompilasi produk administrasi). Dengan kesyaratan informasi tesebut, para perencana, perumus kebijakan, dan pengguna data lainnya dapat menjadikannya sebagai salah satu sumber penting dalam penyediaan data statistik yang faktual, valid dan terpercaya.

“Dolok Masihul District in Figures 2012” is an annual series that provided facts up to year 2011. All the statistical data were collected from various sources either through census, survey, or compilation of administration products. With information as such, we wish that planners, decision makers, an others user could utilize this publication as a good source for providing statistical data that are factual, valid, and reliable.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jln. Negara Medan – Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal – Sei Rampah 20695 Telp. : (0621) 441805; Fax : (0621) 441806; Email : [email protected] Homepage : http://serdangbedagaikab.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

1.

2.

3.

4.

Membangun itu sulit, tetapi jauh lebih sulit melaksanakan pembangunan tanpa dukungan data statistik. Data yang baik, akurat, bebas bias, dan terpercaya, adalah data yang dikumpulkan berdasarkan metodologi statistik yang jelas dan benar. Jangan pernah mengharapkan bahwa data yang dikumpulkan itu, seratus persen benar sekalipun metodologinya sudah benar, karena data itu masih dikumpulkan oleh manusia . BPS dalam setiap melakukan pengumpulan data, memilki prinsip bahwa data yang dikumpulkan itu pasti mengandung kesalahan, tetapi dalam melaporkan dan mendeseminasikan datanya BPS tidak melakukan kebohongan .

Copyright © BPS Kab. Serdang Bedagai

Katalog BPS : 1102001.1218.020

KECAMATAN DOLOK MASIHUL DALAM ANGKA 2012


KECAMATAN DOLOK MASIHUL DALAM ANGKA 2012 No. Katalog No. Publikasi

: :

1102001.1218.020 12180.12.12

Ukuran Buku Jumlah Halaman

: :

15 cm x 21 cm xiii + 81

Tim Penyusun Naskah:  Penanggung jawab  Penulis dan Pengolah Data  Editor

: Hj. Ir. Ida Suswati, M.Si : Rohani : Dwi Asih Septi Wahyuni, S.ST

Gambar Kulit: Dwi Asih Septi Wahyuni, S.ST Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai

Boleh dikutip dengan Menyebutkan Sumbernya

PETA KECAMATAN DOLOK MASIHUL

Utara

LAMBANG DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

PENGERTIAN LAMBANG DAERAH 

Padi dan kapas yang masing-masing berjumlah 25 butir sebagai simbol Kabupaten Serdang Bedagai adalah Kabupaten ke 25 di Provinsi Sumatera Utara.



Keterangan gambar : a. Satu buah bintang berwarna putih melambangkan Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang religius. b. Satu buah persegi tujuh melambangkan tanggal 7 hari jadi Kabupaten Serdang Bedagai. c. Satu buah lingkaran di dalam segi tujuh melambangkan bulan 1 (Januari) bulan berdirinya Kabupaten Serdang Bedagai. d. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kabupaten Serdang Bedagai. e. Dua tangan yang saling bersalaman melambangkan saling eratnya persatuan dan kesatuan serta keramah tamahan rakyat Kabupaten Serdang Bedagai.



Keterangan gambar di dalam bagian-bagian : a. Topi tradisional melayu dan keris melambangkan keanekaragaman dan etnis dan budaya yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. b.

Dua helai daun padi dan empat tangkai padi melambangkan hasil-hasil pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Serdang Bedagai, dua helai daun padi melambangkan awal tahun 2004, dan empat tangkai padi melambangkan tahun jadinya Kabupaten Serdang Bedagai.

c. d. e. f.



Pohon sawit, karet dan cokelat melambangkan hasil-hasil perkebunan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Laut, sampan dan pulau melambangkan potensi kelautan dan objek wisata bahari di Kabupaten Serdang Bedagai. Roda gigi dan pabrik melambangkan industri dan tenaga kerja modern, dinamis, dan kompetitif. Pita putih bertuliskan “TANAH BERTUAH NEGERI BERADAT” yang bermakna Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang bertuah (beruntung), dan masyarakatnya adalah masyarakat yang beradat (berbudi pekerti yang luhur).

Warna yang terkandung didalam Logo Daerah mengandung arti : a. Kuning melambangkan keagungan dan kemuliaan b. Hijau melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. c. Putih melambangkan kesucian dan kebersihan. d. Merah melambangkan kebenaran, keberanian dan semangat yang tinggi. e. Biru melambangkan kesejukan dan keindahan. f. Hitam melambangkan keteguhan.

VISI DAN MISI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Visi adalah sebagai berikut: ”Mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten terbaik di Indonesia dengan masyarakatnya yang Pancasilais, Religius, Modern, Kompetitif dan Berwawasan Lingkungan”

Misi Untuk mencapai visi disusun misi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai berikut: 1.

Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparansi) dan pertanggungjawaban (akuntabilitas).

2.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius, berdaya saing, inovatif, dan profesional.

3.

Mengembangkan perekonomian dalam wilayah pembangunan berdasarkan potensi sumber daya alam (SDA) yang berwawasan lingkungan.

4.

Meningkatkan pembangunan pedesaan dengan pola partisipatif melalui gerakan pembangunan swadaya rakyat.

5.

Mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban guna mewujudkan ketentraman masyarakat yang dinamis dengan menjunjung hak asasi manusia dan demokrasi.

KATA SAMBUTAN Penerbitan Publikasi Kecamatan Dolok Masihul Dalam Angka 2012 ini dilakukan penerbitannya secara berkala setiap tahunnya. Data yang disajikan dalam buku ini merupakan informasi yang sangat penting untuk berbagai keperluan dan merupakan indikator bagi keberhasilan pelaksanaan program pembangunan di wilayah Kecamatan Dolok Masihul. Penyajian informasi Statistik dalam buku ini perlu dikembangkan secara berlanjut, karena dengan ketersedian data mutakhir dan

terpercaya, orientasi

pembangunan akan lebih tepat. Dalam buku ini hendaknya Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) selalu meningkatkan mutu data yang disajikan agar lebih akurat dan tepat waktu. Saya harapkan agar Koordinator Statistik Kecamatan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah ini dengan memberikan informasi statistik yang beraneka ragam dan juga kepada Dinas Instansi/Jawatan, Perusahaan dan seluruh masyarakat agar memberikan bantuan sesuai dengan data yang diinginkan dalam rangka peningkatan pembangunan selanjutnya. Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua.

Dolok Masihul, September 2012 Camat Dolok Masihul,

Drs.DIMAS KURNIANTO NIP. 19730321 199402 1 001

KATA PENGANTAR Seperti halnya pada tahun-tahun yang lalu, dalam tahun ini diterbitkan buku statistik Kecamatan Dolok Masihul Dalam Angka Tahun 2012. Penerbitan publikasi ini yang secara berkala dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) berkat adanya kerjasama dan bantuan dari Dinas/Jawatan dan seluruh masyarakat. Adapun penyajian data dalam buku ini tidak banyak berbeda dari tahun yang lalu , hanya diadakan perbaikan dan perubahan data sesuai dengan tahun berjalan. Data yang disajikan kriterianya tetap mengacu pada publikasi tahun lalu,hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam mengukur maupun dapat dilihat indicator peningkatan di berbagai kegiatan. Kepada segenap instansi pemerintah maupun swasta juga masyarakat yang telah membantu menyumbangkan data untuk terbitnya buku ini, kami ucapkan terima kasih. Saran dan pendapat untuk perbaikan dan penyempurnaan publikasi ini kami terima dengan senang hati.

Dolok Masihul, September 2012 Koordinator Statistik Kecamatan Dolok Masihul,

ROHANI Nip . 19690309 199103 2 002

Kecamatan Dolok Masihul Dalam Angka 2012

DAFTAR ISI Halaman Peta Kecamatan Dolok Masihul .................................................................................

i

Lambang Daerah Kabupaten Serdang Bedagai ..........................................................

ii

Visi dan Misi Kabupaten Serdang Bedagai ................................................................. iv Kata Sambutan Camat Dolok Masihul ........................................................................

v

Kata Pengantar KSK Dolok Masihul ........................................................................... vi Daftar Isi ................................................................................................................... vii Daftar Tabel .............................................................................................................. viii Daftar Lampiran......................................................................................................... xiv Bab 1.

Geografi .....................................................................................................

Bab 2.

Pemerintahan............................................................................................. 14

Bab 3.

Penduduk dan Tenaga Kerja....................................................................... 21

Bab 4.

Sosial ......................................................................................................... 34

Bab 5.

Perindustrian .............................................................................................. 48

Bab 6.

Jasa-Jasa .................................................................................................. 55

Lampiran

5

......................................................................................................... 60

BPS Kabupaten Serdang Bedagai

vii


DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1.1

Letak dan Geografis Kecamatan Dolok Masihul .................................. 6

Tabel 1.2

Jarak dari Kantor Kepala Desa Ke Kecamatan Dolok Masihul ............. 8

Tabel 1.3

Luas Desa dan Persentase Terhadap Luas Kecamatan Dirinci Tiap Desa ................................................................................................. 10

Tabel 2.1

Daftar Nama Mustpika dan Dinas Jawatan Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011 ....................................................................................... 16

Tabel 2.2

Banyaknya Dusun dan Jumlah Perangkat Desa Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ....................................................................................... 17

Tabel 2.3

Nama-Nama Kepala Desa se Kec Dolok Masihul Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ....................................................................................... 19

Tabel 3.1

Perkiraan Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk menurut Jenis Kelamin Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ............................................... 26

Tabel 3.2

Perkiraan Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ...................... 28

Tabel 3.3

Banyaknyan Kartu Keluarga Penduduk menurut Jenis Kelamin dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ............................................................ 30

Tabel 3.4

Jumlah Penduduk menurut Agama Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ..... 32

Tabel 4.1 Tabel 4.2

viii

Banyaknya Jumlah Sarana Sekolah diperinci menurut Jenjang dilKecamatan Dolok Masihul Tahun 2011 ........................................... 38 Banyaknya Jumlah Guru diperinci menurut Jenjang di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011 ................................................................. 39



Tabel 4.3

Banyaknya Jumlah Murid Sekolah diperinci menurut Jenjang di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011............................................... 40

Tabel 4.4

Perkiraan Jumlah Pemberantasan Buta Aksara Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ....................................................................................... 41

Tabel 4.5

Banyaknya Rumah Ibadah dirinci Tiap Desa Tahun 2011………...…..43

Tabel 4.6

Banyaknya Sarana Kesehatan Dirinci Tiap Desa di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011.......................................................................... 45

Tabel 4.7

Banyaknya Kader Bidan dan Pos yandu dirinci per Desa di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011................................................ 47

Tabel 4.8

Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) dirinci per Desa di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011............................................... 49

Tabel 5.1

Banyaknya Luas Baku Sawah dirinci per Desa di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011 .......................................................................... 53

Tabel 5.2

Banyaknya Luas Lahan Kering Yang diubah untuk Pertanian Dirinci Tiap Desa Tahun 2011....................................................................... 55

Tabel 5.3

Banyaknya Luas Perekebunan Negara Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 .................................................................................................. 57

Tabel 5.4

Banyaknya Luas Perekebunan Swasta ,Tanaman Kelapa Sawit,Karet dan Perkebunan Rakyat Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ... 59

Tabel 6.1

Banyaknya Industri Pengolahan Besar/Sedang dirinci menurut Jenisnya di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011............................. 63

Tabel 6.2

Banyaknya Industri Penggilingan Padi dan Industri Perabot/ Meubel dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ............................................................. 65

Tabel 6.3

Banyaknya Industri Kerajinan Rumah tangga dirinci menurut Jenisnya Tahun 2011 ....................................................................................... 67


ix


x

Tabel 7.1

Banyaknya Bengkel Mobil, Bengkel Sepeda Motor, Bengkel Sepeda dan Reparasi Elektronik dirinci Tiap Desa Tahun 2011 ........... 70

Tabel 7..2

Banyaknya Tukang Jahit, Pangkas Rambut dan Salon dirinci Tiap Desa Tahun 2011 .......................................................................... … 71



DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1.

Timbangan, Takran dan Ukuran SIstem Metrik.................................. 65

Lampiran 2.

Timbangan, Takaran dan Ukuran Termasuk Jenis Lain dari Sistem Metrik .............................................................................................. 67

Lampiran 3.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik............................................................................................ 70


xi


SEJARAH SINGKAT KECAMATAN DOLOK MASIHUL Kecamatan Dolok Masihul pada mulanya pada tahun + 1945 s/d 1963 adalah Kewedanaan Bedagai, yang mana kepala Pemerintahannya hanya disebut Asisten Wedana, setelah Kewedanaan dihapus pada tahun 1963, maka Pemerintah Wilayah Kecamatan Dolok Masihul langsung dibawahi oleh Bupati KDH Tk-II Deli Serdang yang mana pada saat ini Kecamatan Dolok Masihul diwilayah Kabupaten Serdang Bedagai yang baru dimekarkan sesuai dengan Undang-undang Nomor : 36 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Propinsi Sumatera Utara dan selanjutnya Kecamatan Dolok Masihul dimekarkan menjadi 2 (dua) Kecamatan yakni : Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Serba Jadi sesuai dengan Perda No. 6 tahun 2006 tanggal 17 Oktober 2006 tentang perubahan Nomen Klatur Kecamatan Bangun Purba menjadi Kecamatan Silindak dan Kecamatan Galang menjadi Kecamatan Serba Jadi Sejak terbentuknya Pemerintahan dengan Ibu Kota Kecamatan, Kecamatan Dolok Masihul di pimpin oleh Asisten Wedana, Camat Kepala Wilayah silih berganti sebagai berikut ini : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

xii

Ngaliman Osmar Siahaan Abdul Kadir Nst Saiman Sinaga Gailam Sipayung Yahya Silitonga Mozart Hutabarat Karim Girsang M.D. Taram Sinaga BA Drs. Laut Manurung Drs.M Lumban Gaol Drs. G. Manuntun Sagala Drs. SJ. Sagala


1945 - 1952 1952 – 1954 1955 – 1960 1960 – 1964 1964 – 1965 1965 – 1974 1974 – 1975 1975 – 1980 1980 – 1981 1981 – 1985 1985 – 1991 1991 – 1995 1995 – 1999


14 15 16 17 18 19 20

Drs. Agus Salim MR Drs. M.Zein Drs. Suryana Res M.Si Drs. Herianto Drs. Parlin Drs. Fajar Simbolon Drs. Dimas Kurnianto

1999 – 2000 2000 – 2002 2002 – 2004 2004 – 2006 2006 – 2008 2008 – 2011 2011 s/d saat ini

Bahwa berdasarkan Undang-undang No. 36 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara, maka terbentuklah Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu Daerah Otonom baru dan berpisah dari Kabupaten induk Deli Serdang. Demikian sekilas sejarah singkat mengenai Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai yang telah melekat sebagai Tanah Bertuah dan Negeri Beradat.


xiii

Bab 1 Geografi


Bab 1. Geografi Tabel 1.1

Letak dan Geografis Kecamatan Dolok Masihul

Letak dan Geografis Kecamatan Dolok Masihul adalah salah satu dari 17 kecamatan yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai dengan batas-batas sebagai berikut: Batas-Batas:  Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sei Rampah  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sipispis  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi  Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Serbajadi dan Kecamatan Bintang Bayu Kecamatan Dolok Masihul terletak pada posisi 313 LU - 333 LU dan 9901 BT 9911 BT dengan ketinggian diatas permukaan laut sekitar + 60 - 90 dpl. Sedangkan jarak Kecamatan Dolok Masihul ke Kantor Bupati Serdang Bedagai di Sei Rampah adalah sekitar + 22 Km. Wilayah Dolok Masihul sebagian besar terletak di dataran rendah dan sebagian kecil terletak di dataran tinggi yaitu sekitar + 200 M di atas permukaan laut. Ibu kota kecamatan Dolok masihul adalah Dolok Masihul


1


Luas wilayah Kecamatan Dolok Masihul : + 237,42 KM2 , Kecamatan Dolok Masihul terdiri dari : Desa

:

27

Kelurahan

:

1

Dusun

:

110

Lingkungan

:

8

Kecamatan Dolok Masihul terdiri dari 27 (dua puluh tujuh ) Desa dan 1 (satu) Kelurahan dengan Jumlah Penduduk Kecamatan Dolok Masihul seluruhnya 48.642 Jiwa dengan rincian Penduduk Laki-Laki 24.049 Jiwa dan Penduduk Perempuan 24.593 Jiwa. Pertumbuhan Penduduk Pertahun Rata-Rata 0,82 % . Dari jumlah Desa di Kecamatan Dolok Masihul ,tersebut ada beberapa type Desa terdiri dari :

2

1. Desa Persawahan

= 16 Desa

2. Desa Perladangan /Perkebunan Rakyat

= 14 Desa

3. Desa Perkebunan BUMN

= 3 Desa

4. Desa Perkebunan Swasta Asing

= 3 Desa

5. Desa Perkebunan Swasta

= 1 Desa



Tabel 1.2.

Jarak dari Kantor Kepala Desa Ke Kecamatan Dolok Masihul

No.

Desa/Kelurahan

Jarak dari Kantor Kepala Desa ke Kantor Camat (Km)

(1)

(2)

(3)

1.

Pertambatan

7

2.

Bah Kerapuh

13

3.

Dolok Sagala

10

4.

Bukit Cermin Hilir

13

5.

Tanjung Maria

.6.

Ujung Silau

7.

Kerapuh

3

8.

Sarang Torop

4

9.

Sarang Ginting

6

10.

Dolok Manampang

4

11.

Pekan Dolok Masihul

0,8

12.

Aras Panjang

4,5

13.

Martebing

4

14.

Bantan

9

7 10


3


Tabel 1.2.

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Jarak dari Kantor Kepala Desa ke Kantor Camat (Km)

(1)

(2)

(3)

15.

Batu 12

10

16.

Silau Merawan

10

17.

Batu 13

9

18.

Pekan Kemis

7

19.

Pardomuan

3

20.

Dame

4

21.

Tegal Sari

2

22.

Havea

4

23.

Baja Ronggi

7

24.

Durian Puloan

11

25.

Kota Tengah

5

26.

Blok Sepuluh

10

27.

Huta Nauli

11

28.

Malasori

18

Sumber: Kantor Camat

4



Tabel 1.3

Luas Desa dan Persentase Terhadap Luas Kecamatan Dirinci Tiap Desa

No.

Desa/Kelurahan

Luas Desa (Km2)

(1)

(2)

(3)

% Terhadap Luas Kecamatan (4)

1.

Pertambatan

66,33

25,4

2.

Bah Kerapuh

7,32

3,08

3.

Dolok Sagala

9,95

4,19

4.

Bukit Cermin Hilir

5,12

2,16

5.

Tanjung Maria

16,50

6,95

.6.

Ujung Silau

7,53

3,17

7.

Kerapuh

6,38

2,69

8.

Sarang Torop

5,79

2,44

9.

Sarang Ginting

6,20

2,61

10.

Dolok Manampang

14,68

6,18

11.

Pekan Dolok Masihul

3,84

1,62

12.

Aras Panjang

2,55

1,07

13.

Martebing

10,94

4,61

14.

Bantan

10,40

4,38


5


Tabel 1.3

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan (2)

Luas Desa (Km2) (3)

15.

Batu 12

4,35

1,83

16.

Silau Merawan

2,80

1,18

17.

Batu 13

3,81

1,60

18.

Pekan Kemis

1,51

0,64

19.

Pardomuan

1,68

0,71

20.

Dame

2,52

1,06

21.

Tegal Sari

2,54

1,07

22.

Havea

7,03

2,96

23.

Baja Ronggi

7,9

3,30

24.

Durian Puloan

6,40

2,69

25.

Kota Tengah

6,00

2,53

26.

Blok Sepuluh

11,98

5,05

27.

Huta Nauli

6,20

2,61

28.

Malasori

5,23

2,20

237,42

100,00

Jumlah Sumber : Kantor Camat Dolok Masihul

6

% Terhadap Luas Kecamatan (4)



Tabel 1.4

Perhitungan penduduk Luas Desa dan Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Dirinci Tiap Desa Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Luas (Km2)

Penduduk

(1)

(2)

(3)

(4)

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) (5)

1.

Pertambatan

66,33

2.707

41

2.

Bah Kerapuh

7,32

156

21

3.

Dolok Sagala

9,95

4.170

419

4.

Bukit Cermin Hilir

5,12

759

148

5.

Tanjung Maria

16,50

549

146

.6.

Ujung Silau

7,53

221

29

7.

Kerapuh

6,38

1.991

312

8.

Sarang Torop

5,79

202

35

9.

Sarang Ginting

6,20

708

114

10.

Dolok Manampang

14,68

4.608

314

11.

Pekan Dolok Masihul

3,84

5.140

1338

12.

Aras Panjang

2,55

875

343

13.

Martebing

10,94

2.680

250

14.

Bantan

10,40

4.742

456


7


Tabel 1.4

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Luas (Km2)

Penduduk

(1)

(2)

(3)

(4)

15.

Batu 12

4,35

2.279

524

16.

Silau Merawan

2,80

614

219

17.

Batu 13

3,81

643

169

18.

Pekan Kemis

1,51

816

540

19.

Pardomuan

1,68

466

277

20.

Dame

2,52

880

349

21.

Tegal Sari

2,54

1.395

549

22.

Havea

7,03

354

48

23.

Baja Ronggi

7,84

2.779

354

24.

Durian Puloan

6,40

196

23

25.

Kota Tengah

6,00

3.075

512

26.

Blok Sepuluh

11,98

3.191

266

27.

Huta Nauli

6,20

1.202

194

28.

Malasori

5,23

1.244

237,42

48.642

238 204

Jumlah Sumber : BPS Kabupaten Serdang Bedagai

8

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) (5)


Bab 2 Pemerintahan


Bab 2. Pemerintahan Pengantar Pemerintahan : Kecamatan Dolok masihul terdiri dari 27 Desa dan 1 Satu Kelurahan , Di antara Desa tersebut terdapat beberapa desa yang berkeadaan Dusunnya Besar dan ada yang terkecil yakni : 1.

Dusun terbesar dari seluruh dusun berada pada Desa Bantan dan Desa Blok sepiluh

2.

Kemudian dusun dibawahnya setingkat berada pada Desa Pekan Dolok Masihul . dan Desa Kota Tengah serta Desa Baja Ronngi

3.

Kemudian Dibawahnya satu tingkat lagi berada pada desa Dolok Manpang

4.

Desa yang Dusun nya kecil terdapat Pada jumlah Dusun nya 1 (Satu).

Desa Bah Kerapuh yaitu dengan

Dari 27 Desa dan 1 Kelurahan . Ibu Kota Kecamatan Dolok Masihul Yaitu Kelurahan Pekan Dolok Masihul

terletak di

Di Kecamatan Dolok Masihul Jumlah Perangkat Desa ada sekitar + 141 Orang. Dan 111 Jumlah Dusun dan 8 Lingkungan


9


Tabel

21.

Daftar Nama Muspika dan Kepala Dinas Jawatan Kecamatan Dolok Masihul Keadaan Agustus 2011

No.

Nama

Jabatan

(1)

(2)

(3) Camat

01.

Drs. DIMAS KURNIANTO

02.

Kapt .INF.Hasian Tamba

Komandan Koramil

03.

AKP.Zuhairi

Kapolsek Dolok Masihul

04.

Drs.Jon Lukman Damanik,MM

Kacabdis Pendidikan

05.

Afrizon Aries,S.Ag

Ka. Kantor urusan Agama

06.

Dr.Yannes G.H.Manalu

Ka. Puskesmas Dolok Masihul

07

H.A. Ansari Lubis ,SH

KUPT Keluarga Berencana

08.

Sabri

KUPTD .distanak Kec.Dolok Masihul

09.

R o h a n i. Panjaitan

Koordinator Statistik Kecamatan

10.

Hendrik Sitompul

Ka. Pos Dolok Masihul

11..

Antonius G.Panggabean

BRI Unit Dolok Masihul

12.

Muhamad Rasyid

Bank Sumut Capen Dolok Masihul

13.

Perdiaman Damanik

Bank Sumut Capen Dolok Masihul

Sumber : Kantor Camat Dolok Masihul

10



Tabel 2.2 No. (1)

Banyaknya Dusun dan Jumlah Perangkat Desa Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 Perangkat Desa/Kelurahan Dusun Desa (2) (3) (4)

1.

Pertambatan

6

5

2.

Bah Kerapuh

1

5

3. = 4.

Dolok Sagala

5

5

Bukit Cermin Hilir

4

5

5.

Tanjung Maria

2

5

.6.

Ujung Silau

2

5

7.

Kerapuh

3

5

8.

Sarang Torop

3

5

9.

Sarang Ginting

3

5

10.

Dolok Manampang

7

5

11.

Pekan Dolok Masihul

8

7

12.

Aras Panjang

2

5

13.

Martebing

5

5

14.

Bantan

9

5


11


Tabel 2.2

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Dusun

(1)

(2)

(3)

15.

Batu 12

4

5

16.

Silau Merawan

3

5

17.

Batu 13

2

4

18.

Pekan Kemis

3

5

19.

Pardomuan

3

5

20.

Dame

4

5

21.

Tegal Sari

3

5

22.

Havea

2

5

23.

Baja Ronggi

8

5

24.

Durian Puloan

2

5

25.

Kota Tengah

8

5

26.

Blok Sepuluh

9

5

27.

Huta Nauli

5

5

28.

Malasori

3

5

119

141

Jumlah Sumber : KSK Dolok Masihul

12

Perangkat Desa (4)



Tabel 2.3

Nama –Nama Kepala Desa Ke Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

N am a (3)

1.

Pertambatan

M.NAWAWI

2.

Bah Kerapuh

ADI SUWITO

3.

Dolok Sagala

SUDAYAT

4.

Bukit Cermin Hilir

MARSONO

5.

Tanjung Maria

JULIADI SUPANDI JULPAN

.6.

Ujung Silau

7.

Kerapuh

8.

Sarang Torop

9.

Sarang Ginting

10.

Dolok Manampang

11.

Pekan Dolok Masihul

12.

Aras Panjang

FRANS BASTANTA SEMBIRING EDI RESMANTO ,SE M.FAHMI ,SSTP,MAP HARAPAN JAYA DAULAY,SE

13.

Martebing

SUDARTO

14.

Bantan

ISHAK ISWANTO,SE

SUYANTO ASMAH LAILI


13


Tabel 2.3

Lanjutan

(1)

(2)

(3)

15.

Batu 12

HENRI SINAMBELA

16.

Silau Merawan

RASMINTO LEHRIN .PURBA

17.

Batu 13

A.M. SITORUS

18.

Pekan Kemis

NATANAEL GURNING

19.

Pardomuan

SUGANDI SINAGA

20.

Dame

BISTOK SITORUS

21.

Tegal Sari

ABDUL JODEN SIRAIT

22.

Havea

MISWANSYAH

23.

Baja Ronggi

NIZAR LUBIS

24.

Durian Puloan

DARWIIN EFENDI PANE ,SE

25.

Kota Tengah

SAHLIAN

26.

Blok Sepuluh

SUBUR

27.

Huta Nauli

KASMAN SIMANJUNTAK

28.

Malasori

ALPON MANURUNG

Sumber : Kantor Camat Dolok Masihul

14


Bab 3 Penduduk dan Tenaga Kerja


Bab 3. Penduduk dan Tenaga Kerja Penduduk Berdasarkan Proyeksi Jumlah penduduk di Kecamatan Dolok Masihul keadaan Juni 2011 sebesar 48.642 Jiwa dengan Jumlah Penduduk Laki – Laki 24.049 Jiwa dan Jumlah Penduduk Perempuan 24.593 Jiwa.

Jumlah Rumah Tangga 12.763

,Pertumbuhan Penduduk Pertahun Rata-Rata 0,82 %. Hasil ini didapat melalui estimasi Perhitungan BPS berdasarkan data hasil Sensus Penduduk 2010 dan melihat laju pertumbuhan penduduknya di Kecamatan Dolok Masihul . Sumber BPS

Serdang

Bedagai . Dilihat Dari data BPS Penduduk 2011 Jumlah Desa / Kelurahan pada Kecamatan ini, Penduduk paling Besar adalah : 1.

Kelurahan Pekan Dolok Masihul

Jumlah : 5.140 Jiwa

2

Desa Bantan

Jumlah : 4.742 Jiwa

3

Desa Dolok Manampang

jumlah : 4.608 Jiwa

Desa Yang Sedikit Penduduknya Desa Bah Kerapuh dengan Jumlah 156 Jiwa Berdasarkan data Kantor Camat Kecamatan Dolok Masihul keadaan akhir Desember 2011 Jumlah Penduduk Kecamatan Dolok Masihul sebesar 53.805 Jiwa dengan jumlah Penduduk Laki – Lakii 26.416 Jiwa dan Jumlah Penduduk Perempuan sebanyak 27. 589 Jiwa.

Dengan Jumlah 14.549 Kepala Keluarga . Pertumbuhan

Penduduk rata – rata 5,35 % pertahun dan Kepadatan Penduduk Penduduk rata – rata 152 Jiwa /KM .


15


Dilihat Dari Data Kantor Kecamatan Dolok Masihul Jumlah Penduduk Desa yang Penduduknya Paling terbanyak terdapat Pada : 1

Desa Bantan

Jumlah 6.169 Jiwa

2

Desa Dolok Manampang

Jumlah 5.318 Jiwa

3

Desa Dolok Sagala

Jumlah 4.306 Jiwa

Desa dengan Penduduk paling sedikit adalah Desa Bah Kerapuh yaitu sebanyak 167 jiwa. Yang Masyarakatnya Khuhus 100 % Perkebunan Berdasarkan Konsep Devenisi BPS : -

Penduduk yang 6 (enam) Bulan Meninggalkan Desa Setempat sudah menjadi penduduk Desa Lain . Sedangkan Penduduk

dianggap yang Datang

pada Desa Setempat Dalam Jangka Waktu 6 (enam) Bulan Berturut –turut diangap sebagai Penduduk Desa setempat.. Berdasarkan Pemerintahan Setempat Penduduk yang pergi / Merantau Sepanjang bulan dan tahun Belum Melapor untuk Pindah .Dianggap Masih Penduduk Desa Setempat 3.3. Agama. Penduduk Kecamatan Dolok Masihul mempunyai Agama berbeda-Beda namun Kebudayaan tetap Rukun dan Damai disebabkan oleh adanya Rasa Kebersamaan ,Saling Harga menghargai dan Hormat menghormati antara sesama.-

16



Menurut Data Kantor Camat Dolok Masihul Sebagian Besar Penduduknya 1.

Agama Isalam

Jumlah 41.018 Jiwa

2.

Agama Khatolik

Jumlah

3.

Agama Prootestan Jumlah 10.551 Jiwa

4.

Agama Budha

Jumlah

225 Jiwa

5.

Agama Hindu

Jumlah

47 Jiwa

1.457 Jiwa

, Suku Bangsa Kecamatan Dolok Masihul terdiri dari berbagai macam Suku : 1.

Suku Jawa

8. Suku Minang

2.

Suku Batak

9. Suku Bantan

3.

Suku Banjar

10. Suku Minang

4.

Suku Melayu

11. Suku Sunda

5.

Suku Mandailing

12. Suku Banjar

6.

Suku Simalungun

13. Suku Aceh

7.

Suku Batak Karo

14. Suku Nias

Kecamatan Dolok Masihul terdiri dari berbagai macam suku,Namun berbaur menjadi satu dalam Kehidupan Masyarakat


17


Tenaga Kerja Mata pencaharian Penduduk Dolok Masihul beranekaragam ,Namun sebagian besar penduduknya bergantung pada Bidang Pertanian . Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Dolok Masihul terdiri dari : 1.

P e rt ani

: 66,9 %

2.

Pedagang

: 5%

3.

Pegawai Negeri

: 1.4 %

4.

Karyawan

: 20 %

5.

Buruh Harian Lepas : 6,62 %

Dilihat dari Segi Sumber Daya Manusia (SDM) Masyarakat Kecamatan Dolok Masihul merupakan Wilayah Yang Majemuk,Baik Suku (Etnis) Agama maupun Tingkat Pendidikan. Walaupun Demikian Masyarakat Dolok Masihul Selalu terbuka Terhadap Pembaharuan Pembangunan Yang Bersipat Positip

18



Tabel 3.1

Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk menurut Jenis Kelamin Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 Jumlah Penduduk PeremLaki-Laki puan (4) (5)

No.

Desa/Kelurahan

Rumah Tangga

(1)

(2)

(3)

1.

Pertambatan

713

1.273

1.434

2.707

2.

Bah Kerapuh

40

77

79

156

3.

Dolok Sagala

1.098

2.058

2.112

4.170

4.

Bukit Cermin Hilir

234

390

369

759

5.

Tanjung Maria

157

285

264

549

.6.

Ujung Silau

64

108

113

221

7.

Kerapuh

536

980

1.011

1.991

8.

Sarang Torop

52

104

98

202

9.

Sarang Ginting

197

375

333

708

10.

Dolok Manampang

1.252

2.317

2.291

4.608

11.

Pekan Dolok Masihul

1.271

2.544

2.586

5.140

12.

Aras Panjang

217

437

438

875

13.

Martebing

682

1.319

1.361

2.680

14.

Bantan

1.255

2.364

2.378

4.742

Jumlah


(6)

19


Tabel 3.1 No.

Desa/Kelurahan

Rumah Tangga

(1)

(2)

(3)

Lanjutan Jumlah Penduduk PeremLaki-Laki puan (4) (5)

(6)

15.

Batu 12

594

1.087

1.192

2.279

16.

Silau Merawan

154

290

324

614

17.

Batu 13

163

316

327

643

18.

Pekan Kemis

237

392

424

816

19.

Pardomuan

124

214

252

466

20.

Dame

221

441

439

880

21.

Tegal Sari

375

686

709

1.395

22.

Havea

89

195

159

354

23.

Baja Ronggi

715

1.402

1.377

2.779

24.

Durian Puloan

47

98

98

196

25.

Kota Tengah

787

1.520

1.555

3.075

26.

Blok Sepuluh

836

1.616

1.575

3.191

27.

Huta Nauli

327

542

660

1.202

28.

Malasori

326

609

635

1.244

12.763

24.049

24.593

48.642

Jumlah

Sumber : BPS Kabupaten Serdang Bedagai

20

Jumlah



Tabel 3.2 No. (1)

Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 Rata-rata Rumah Desa/Kelurahan Penduduk Anggota Rumah Tangga Tangga (2) (3) (4) (5)

1.

Pertambatan

713

2.707

3,8

2.

Bah Kerapuh

40

156

3,9

3.

Dolok Sagala

1.098

4.170

3,8

4.

Bukit Cermin Hilir

234

759

3,2

5.

Tanjung Maria

157

549

3,5

.6.

Ujung Silau

64

221

3,4

7.

Kerapuh

536

1.991

3,7

8.

Sarang Torop

52

202

3,8

9.

Sarang Ginting

197

708

3,6

10.

Dolok Manampang

1.252

4.608

3,7

11.

Pekan Dolok Masihul

1.271

5.140

4,0

12.

Aras Panjang

217

875

4,0

13.

Martebing

682

2.680

4,0

14.

Bantan

1.255

4.742

3,8


21


Tabel 3.2

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Rumah Tangga

Penduduk

(1)

(2)

(3)

(4)

15.

Batu 12

594

2.279

3,8

16.

Silau Merawan

154

614

4,0

17.

Batu 13

163

643

4,0

18.

Pekan Kemis

237

816

3,4

19.

Pardomuan

124

466

3,8

20.

Dame

221

880

4,0

21.

Tegal Sari

375

1.395

3,7

22.

Havea

89

354

4,0

23.

Baja Ronggi

715

2.779

3,9

24.

Durian Puloan

47

196

4,1

25.

Kota Tengah

787

3.075

4,0

26.

Blok Sepuluh

836

3.191

3,8

27.

Huta Nauli

327

1.202

3,7

28.

Malasori

326

1.244

3,8

48.642

3,8

Jumlah

22

Rata-rata Anggota Rumah Tangga (5)

12.763



Tabel 3.3

Data Kecamatan ,Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk menurut Jenis Kelamin Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 Jumlah Penduduk PeremLaki-Laki puan (4) (5)

No.

Desa/Kelurahan

Kantu Keluarga

(1)

(2)

(3)

1.

Pertambatan

757

1.434

1.500

2.934

2.

Bah Kerapuh

41

83

84

167

3.

Dolok Sagala

1.122

2.156

2.150

4.306

4.

Bukit Cermin Hilir

223

325

428

753

5.

Tanjung Maria

168

237

288

525

.6.

Ujung Silau

66

122

122

244

7.

Kerapuh

597

1.009

1.013

2.022

8.

Sarang Torop

71

160

189

349

9.

Sarang Ginting

718

313

503

816

10.

Dolok Manampang

1.450

2.505

2.813

5.318

11.

Pekan Dolok Masihul

1.374

2.686

2.550

5.236

12.

Aras Panjang

230

441

439

880

13.

Martebing

813

1.504

1.520

3.024

14.

Bantan

1.467

2.976

3.193

6.169

Jumlah


(6)

23


Tabel 3.3

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

Kartu Keluarga (3)

Jumlah Penduduk Laki-Laki Perempuan (4) (5)

(6)

15.

Batu 12

615

1.256

1.326

2.582

16.

Silau Merawan

167

325

364

689

17.

Batu 13

199

369

301

670

18.

Pekan Kemis

231

456

523

979

19.

Pardomuan

140

269

321

590

20.

Dame

225

435

422

857

21.

Tegal Sari

453

765

800

1.565

22.

Havea

72

141

123

264

23.

Baja Ronggi

837

1.388

1.466

2.854

24.

Durian Puloan

52

99

97

196

25.

Kota Tengah

836

1.661

1.543

3.204

26.

Blok Sepuluh

879

1.765

1.677

3.442

27.

Huta Nauli

344

686

634

1.320

28.

Malasori

402

850

1.000

1.850

14.549

26.416

27389

53.805

Jumlah

Sumber : Kantor Camat Dolok Masihul Akhir Des 2011

24

jumlah



Tabel 3.4

Data Kecamatan Jumlah Penduduk menurut Agama Dirinci Tiap Desa Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Islam

(1)

(2)

(3)

Kristen

Kristen

Protestan

Katolik

(4)

(5)

Budha

Hindu

(6)

(7)

1.

Pertambatan

1995

707

230

2

-

2.

Bah Kerapuh

161

6

-

-

-

3.

Dolok Sagala

3918

264

94

-

-

4.

Bukit Cermin Hilir

750

3

-

-

-

5.

Tanjung Maria

500

25

-

-

-

.6.

Ujung Silau

212

32

-

-

-

7.

Kerapuh

1945

77

-

-

-

8.

Sarang Torop

379

-

-

-

-

9.

Sarang Ginting

766

5

-

-

45

10.

Dolok Manampang

4669

619

20

10

-

11.

Pekan Dolok Masihul

4900

130

15

191

-

12.

Aras Panjang

819

19

42

-

-

13.

Martebing

2554

431

25

12

2

14.

Bantan

6153

-

10

6

-


25


Tabel 3.4

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Islam

(1)

(2)

(3)

Kristen

Kristen

Protestan

Katolik

(4)

(5)

Hindu

(6)

(7)

15.

Batu 12

148

1847

587

-

-

16.

Silau Merawan

448

241

-

-

-

17.

Batu 13

139

521

10

-

-

18.

Pekan Kemis

170

793

16

-

-

19.

Pardomuan

77

506

7

-

-

20.

Dame

41

762

54

-

-

21.

Tegal Sari

1556

5

-

4

-

22.

Havea

264

-

-

-

-

23.

Baja Ronggi

2809

45

-

-

-

24.

Durian Puloan

190

6

-

-

-

25.

Kota Tengah

2820

384

-

-

-

26.

Blok Sepuluh

2770

453

219

-

-

27.

Huta Nauli

-

1272

48

-

-

28.

Malasori

284

1486

80

-

-

41407

10669

1.457

225

47

Jumlah Sumber: Kecamatan Dolok Masihul

26

Budha


Bab 4 Sosial


Bab 4. Sosial a. Pendidikan Dalam Menunjang Proses Percepatan Pembangunan Sumber Daya Manusia ,dan untuk Mewujutkan Masyarakat yang Sejahtera Adil Dan Makmur ,maka diperlukan beberapa serana dan Prasarana di bidang pendidikan. Dari 39 SD Sekecamatan Dolok Masihul ,1 (satu) Diantaranya telah memperoleh Predikat SDSN (Sekolah Dasar Berstandar Nasional) Yaitu SD Negeri NO.102062 Bangun Bandar ,Kemudian dari 3 SMP Negeri yang ada hanya 1 (satu ) Yang telah memperoleh Sekolah Rintisan Berdasarkan Internasional (RSBI ) Yaitu SMP Negeri 1 dan memperoleh Sekolah Rintisan Berstandar Internasional . Selanjutnya untuk Tingkat SMA bahwa SMA Negeri 1 Dolok Masihul juga telah memperoleh predikat Sekolah Standar Nasional ( SSN). SMK Negeri 1 Dolok Masihul telah berdiri 2 Tahun yang terdiri dari 2 Jurusan Yaitu : 1.

Teknik Kendaraan Raya (Otomotif)

2.

Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

b. Agama Sarana Peribadatan di Kecamatan Dolok Masihul yaitu 65 mesjid, 44 Musholla langgar, 55 gereja, dan 1 vihara yang tersebar di 27 desa. Dan 1 Kelurahan c.. Kesehatan Sarana Kesehatan Merupakan suatu hal yang sangat Vital dalam Menurunkan Tingkat Kematian Penduduk ,Keberadaan sarana Kesehatan sangat diperlukan baik


27


dalam Usaha Pencegahan Penyakit Maupun Menindak lanjuti atau mengobati Penyakit Jumlah sarana kesehatan di Kecamatan Dolok Masihul ada 85 terdiri dari : 1.

Rumah Bersalin

jumlah

=1

2.

Puskesmas Pembantu

Jumlah

= 8

3.

Puskesmas

Jumlah

= 1

4.

Balai Pengobatan Umum

Jumlah

= 9

5.

Praktek Dokter

Jumlah

= 2

6.

Polindes

jumlah

= 23

7.

Poskesdes

jumlah

=5

8.

Praktek Bidan

jumlah

= 33

9.

Pengobatan Tradisional

Jumlah = 3

d. Peserta KB Keluarga Berencana (KB) adalah Usaha Kesehatan Primer yang menyangkut Pelayanan dan Pemeliharaan Pasangan Usia Subur dalam Menjalankan Fungsi Reproduksi yang berkualitas .adapun Jumlah Perserta KB Aktip di kecamatan Dolok Masihul

sampai Bulan Desember 2011 Sebanyak 6.712

Sebanayak 11.618

28


Akseptor ,Jumlah PUS


Tabel 4.1

Banyaknya Sarana Sekolah di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011

No.

Jenis sekolah

Jumlah

(1)

(2)

(3)

1.

Taman Kanak-Kanank

8

2.

RA

10

3.

PAUD

3

4.

SD Negeri

39

5.

MIN

1

.6.

MIS

1

7.

S M P Negeri

3

8.

MTS Negeri

1

9.

MTS Swasta

9

10.

S M A Negeri

1

11.

S M K Negeri

1

12.

S M K Swasta

1

13.

MA

.Negeri

1

14.

MA

Swasta

3

Sumber : KCD Pendidikan Kec.Dolok Masihul


29


Tabel 4.2

Banyaknya Jumlah Guru Yang Ada Dikecamatan Dolok Masihul Tahun 2011

No.

Guru

Jumlah/ Orang

(1)

(2)

(3)

1.

Guru SD

275

2.

Guru SD Swasta

-

3.

Guru SMP Negeri

91

4.

Guru SMP Swasta

14

5.

Guru SMA Negeri

30

6.

Guru SMA Swasta

49

Jumlah

459

Sumber : KCD Pendidikan Kec.Dolok Masihul

30



Tabel 4.3 No.

Banyaknya Murid Sekolah di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011 Sekolah

Jumlah

(2)

(3)

1.

SD Negeri / Swasta

6.249

2.

SMP Negeri / Swasta

1.399

3.

SMA Negeri / Swasta

1.251

4.

SMK Negeri Jumlah

233 9.132


31


Tabel 4.4

Perkiraan Jumlah Pemberantasan Buta Aksara Dirinci per Desa dikecamatan Dolok MasihulTahun 2011 Paket

No.

Desa/Kelurahan

(1)

32

(2)

PLAY

PAUD A

B

C

(3)

(4)

(5)

GROUP

(6)

(7)

1.

Pertambatan

-

-

-

1

-

2.

Bah Kerapuh

-

-

-

-

-

3.

Dolok Sagala

-

-

-

-

-

4.

Bukit Cermin Hilir

-

-

-

-

-

5.

Tanjung Maria

-

-

-

-

-

.6.

Ujung Silau

-

-

-

-

-

7.

Kerapuh

-

-

-

-

-

8.

Sarang Torop

-

-

-

-

-

9.

Sarang Ginting

-

-

-

-

-

10.

Dolok Manampang

-

-

-

1

-

11.

Pekan Dolok Masihul

-

-

-

-

-

12.

Aras Panjang

-

-

-

-

-

13.

Martebing

-

-

-

-

-

14.

Bantan

-

-

-

-

-



Tabel 4.4

Lanjutan Paket

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

PAUD A

B

C

(3)

(4)

(5)

PLAY GROUP

(6)

(7)

15.

Batu 12

-

-

-

-

-

16.

Silau Merawan

-

-

-

-

-

17.

Batu 13

-

-

-

1

-

18.

Pekan Kemis

-

-

-

-

-

19.

Pardomuan

-

-

-

-

-

20.

Dame

-

-

-

-

-

21.

Tegal Sari

-

-

-

-

-

22.

Havea

-

-

-

-

-

23.

Baja Ronggi

-

-

-

-

-

24.

Durian Puloan

-

-

-

-

-

25.

Kota Tengah

-

-

-

-

-

26.

Blok Sepuluh

-

-

-

-

-

27.

Huta Nauli

-

-

-

-

-

28.

Malasori

-

-

-

-

-

Jumlah

-

-

-

3

-


33


Tabel 4.5 No. (1)

Banyaknya Rumah Ibadah dirinci menurut Jenisnya Tahun 2011 Desa/Kelurahan (2)

Mesjid (3)

Musholla (4)

Gereja (5)

1.

Pertambatan

4

2

8

-

2.

Bah Kerapuh

-

1

-

-

3.

Dolok Sagala

7

3

5

-

4.

Bukit Cermin Hilir

1

4

-

-

5.

Tanjung Maria

1

-

1

-

.6.

Ujung Silau

1

1

-

-

7.

Kerapuh

2

1

-

-

8.

Sarang Torop

1

2

-

-

9.

Sarang Ginting

1

2

1

-

10.

Dolok Manampang

7

4

9

-

11.

Pekan Dolok Masihul

4

6

1

1

12.

Aras Panjang

2

1

-

-

13.

Martebing

1

2

3

-

14.

Bantan

9

-

-

-

Sumber : Kantor Camat Kec.Dolok Masihul

34

Vihara (6)



Tabel 4.5

Lanjutan Gereja

No.

Desa/Kelurahan

MESJID

Musholla

vihara

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.

.Batu 12

-

1

9

-

2.

Silau Merawan

1

-

-

-

3.

Batu 13

1

-

2

-

4.

Pekan Kemis

1

-

2

-

5.

Pardomuan

1

-

-

-

.6.

Dame

-

-

4

-

7.

Tegal Sari

3

-

-

-

8.

Havea

1

-

-

-

9.

Baja Ronggi

4

6

-

-

10.

Durian Puloan

1

1

-

-

11.

Kota Tengah

6

2

2

-

12.

Blok Sepuluh

5

3

2

-

13.

Huta Nauli

-

-

6

-

14.

Malasori

1

1

5

-

Jumlah

65

44

55

1


35


Tabel 4.6 No. (1)

Banyaknya Sarana Kesehatan Dikecamatan Dolok Masihul Tahun 2011 Sarana Kesehatan (2)

Jumlah (3)

1.

Rumah Bersalin

1

2.

Puskesmas Pembantu

8

3.

Puskesmas

1

4.

Balai Pengobatan

9

5.

Praktek Dokter

2

6.

Polindes

23

7.

Poskesdes

5

8.

Praktek Dokter

5

9.

Pengobatan

Tradisional

Jumlah

3

85

Sumber : Puskesmas Kec.Dolok Masihul

36



Tabel 4.6

No. (1)

Banyaknya jumlah Pegawai Puskesmas Pembantu Dirinci per Perdesa Dikecamatan Dolok Masihul Tahun 2011 Sarana Kesehatan (2)

Jumlah (3)

1.

Dokter Umum

5

2.

Dokter Gizi

2

3.

Bidan PTTP

22

4.

Honor

1

Jumlah

30

Sumber : Pus Kesmas Kec.Dolok Masihul


37


Tabel 4.7

38

Banyaknya kader,Bidan dan Posyandu dirinci per Desa di kecamatan Dolok MasihulTahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Kader

Bidan

(1)

(2)

(3)

(4)

Pos yandu (5)

1.

Pertambatan

20

2

4

-

2.

Bah Kerapuh

5

1

1

-

3.

Dolok Sagala

20

1

4

-

4.

Bukit Cermin Hilir

10

1

2

-

5.

Tanjung Maria

5

1

1

-

.6.

Ujung Silau

5

1

1

-

7.

Kerapuh

10

1-

2

-

8.

Sarang Torop

5

1

1

-

9.

Sarang Ginting

10

1

2

-

10.

Dolok Manampang

25

2

5

-

11.

Pekan Dolok Masihul

20

1

4

-

12.

Aras Panjang

5

1

1

-

13.

Martebing

10

1

2

-

14.

Bantan

30

1

6

-


Lainnya (6)


Tabel 4.7

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Kader

Bidan

(1)

(2)

(3)

(4)

Pos yandu (5)

Lainya (6)

15.

Batu 12

15

2

3

-

16.

Silau Merawan

10

1

2

-

17.

Batu 13

5

1

1

-

18.

Pekan Kemis

10

1

2

-

19.

Pardomuan

10

1

2

-

20.

Dame

10

2

2

-

21.

Tegal Sari

10

1

2

-

22.

Havea

5

1

1

-

23.

Baja Ronggi

20

1

4

-

24.

Durian Puloan

5

1

1

-

25.

Kota Tengah

15

1

3

-

26.

Blok Sepuluh

20

2

2

-

27.

Huta Nauli

10

2

2

-

28.

Malasori

10

1

2

-

Jumlah

335

33

67

Sumber :

Kantor Camat Dolok Masihul


39


Tabel 4.8 No. (1)

40

Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) Dirinci Perdesa Dikec. Dolok Masihul Tahun 2011 Desa/Kelurahan (2)

PUS (3)

1.

Pertambatan

925

2.

Bah Kerapuh

63

3.

Dolok Sagala

993

4.

Bukit Cermin Hilir

379

5.

Tanjung Maria

119

.6.

Ujung Silau

7.

Kerapuh

8.

Sarang Torop

79

9.

Sarang Ginting

164

10.

Dolok Manampang

853

11.

Pekan Dolok Masihul

821

12.

Aras Panjang

107

13.

Martebing

556

14.

Bantan

85 368

1025



(1)

Tabel 4.8 Lanjutan Desa/Kelurahan (2)

PUS (3)

15.

Batu 12

456

16.

Silau Merawan

126

17.

Batu 13

257

18.

Pekan Kemis

136

19.

Pardomuan

396

20.

Dame

261

21.

Tegal Sari

244

22.

Havea

159

23.

Baja Ronggi

670

24.

Durian Puloan

33

25.

Kota Tengah

707

26.

Blok Sepuluh

873

27.

Huta Nauli

407

28.

Malasori

356

Jumlah

11.618

Sumber : KUPT Pemberdayaan Perempuan anak dan KB


41

Bab 5 Perindustrian


Bab 5. Pertanian a. Pertanian Sebagian besar Wilayah Kecamatan Dolok Masihul adalah Pertanian Luas Baku Sawahnya ada 2.565 Ha

Realisasi Tanaman Padi Tahun 2010 ada 2.420 (A)

Tahun 2011 (B) ada 2.370 dan Tahun 2012 (A) 2.360 Ha . Luas Baku Tanah : Penggunaan luas baku tanah berdasarkan Jenis Irigasi ½ Tehnis 910 Ha ,Irigasi Sederhana 627 Ha , Irigasi Desa Non PU 1.028 Ha . b.Perkebunan : Dari 27 Desa dan 1 Kelurahan masih terdapat Daerah perkebunan ,baik milik swasta maupun Negara, yakni :

42

1.

Perkebunan Negara yang ditanami Kelapa Sawit 5.025.7 Ha

2.

Perkebunan Swasta yang ditanami Kelapa Sawit 4.274 Ha

3.

Perkebunan Swasta yang ditanami Karet 2.388 Ha

4.

Perkebunan Rakyat 2.879 Ha



Tabel 5.1

Luas Baku Sawah di Kecamatan Dolok Masihul tahun 2011 (Ha)

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

Luas Baku Sawah (Ha) (3)

1.

Pertambatan

75

2.

Bah Kerapuh

-

3.

Dolok Sagala

70

4.

Bukit Cermin Hilir

190

5.

Tanjung Maria

-

.6.

Ujung Silau

-

7.

Kerapuh

8.

Sarang Torop

-

9.

Sarang Ginting

-

10.

Dolok Manampang

-

11.

Pekan Dolok Masihul

70

12.

Aras Panjang

70

13.

Martebing

14.

Bantan

45

160


43


Tabel .5.1

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Luas Baku Sawah (ha)

(1)

(2)

(3)

15.

Batu 12

300

16.

Silau Merawan

260

17.

Batu 13

135

18.

Pekan Kemis

195

19.

Pardomuan

130

20.

Dame

235

21.

Tegal Sari

85

22.

Havea

-

23.

Baja Ronggi

-

24.

Durian Puloan

-

25.

Kota Tengah

-

26.

Blok Sepuluh

25

27.

Huta Nauli

300

28.

Malasori

220

Sumber : KUPT Distanak Kec Dolok Masihul

44



Tabel 5.2 No.

Luas Lahan Kering yang diubah utk Pertanian di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011 Ladang Pekarangan Desa / Kelurahan Kebun Lainnya

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.

Pertambatan

-

-

-

-

2.

Bah Kerapuh

-

-

-

-

3.

Dolok Sagala

-

-

-

-

4.

Bukit Cermin Hilir

-

-

-

-

5.

Tanjung Maria

-

-

-

-

.6.

Ujung Silau

-

-

-

-

7.

Kerapuh

-

-

-

-

8.

Sarang Torop

-

-

-

-

9.

Sarang Ginting

-

-

-

-

10.

Dolok Manampang

-

-

-

-

11.

Pekan Dolok Masihul

-

4

11

1

12.

Aras Panjang

-

-

-

-

13.

Martebing

-

-

-

-

14.

Bantan

-

-

-

-


45


Tabel 5.2. Lanjutan No.

Desa/Kelurahan

Kebun

Ladang

(1)

(2)

(3)

(4)

Pekarang an (5)

(6)

15.

Batu 12

-

-

-

-

16.

Silau Merawan

-

-

-

-

17.

Batu 13

-

-

-

-

18.

Pekan Kemis

-

-

-

-

19.

Pardomuan

-

-

-

-

20.

Dame

-

-

-

-

21.

Tegal Sari

-

-

-

-

22.

Havea

-

-

-

-

23.

Baja Ronggi

-

-

-

-

24.

Durian Puloan

-

-

-

-

25.

Kota Tengah

-

-

-

-

26.

Blok Sepuluh

-

-

-

-

27.

Huta Nauli

-

-

-

-

28.

Malasori

-

-

-

-

Jumlah

46

Lainnya

1.912

40


1.222

430


Tabel 5.3 No. (1)

Luas Perkebunan Negara Dirinci Tiap Desa Tahun 2011 Kelapa Sawit Desa/Kelurahan Karet (ha) (Ha) (2) (3) (4)

1.

Pertambatan

4.4007

-

2.

Bah Kerapuh

-

-

3. = 4.

Dolok Sagala

-

-

Bukit Cermin Hilir

-

-

5.

Tanjung Maria

-

-

.6.

Ujung Silau

-

-

7.

Kerapuh

-

-

8.

Sarang Torop

500

72

9.

Sarang Ginting

25

585

10.

Dolok Manampang

-

675

11.

Pekan Dolok Masihul

100

-

12.

Aras Panjang

-

-

13.

Martebing

-

-

14.

Bantan

-

-


47


Tabel 5.3 No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

Lanjutan Kelapa Sawit (Ha) (3)

(4)

15.

Batu 12

-

-

16.

Silau Merawan

-

-

17.

Batu 13

-

-

18.

Pekan Kemis

-

-

19.

Pardomuan

-

-

20.

Dame

-

-

21.

Tegal Sari

-

-

22.

Havea

-

-

23.

Baja Ronggi

-

-

24.

Durian Puloan

-

482

25.

Kota Tengah

-

-

26.

Blok Sepuluh

-

-

27.

Huta Nauli

-

28.

Malasori

-

-

Sumber : KUPT Distanak Kec Dolok Masihul

48

Karet (ha)



Tabel 5.4

Luas Perkebunan Swasta Tanaman Kelapa Sawit,Karet, dan Perkebunan Rakyat Dirinci Tiap Desa Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

Kelapa Sawit (Ha) (3)

Karet (ha) (4)

Perkebunan Rakyat (ha) (5)

1.

Pertambatan

1.015

-

35

2.

Bah Kerapuh

725

-

-

3.

Dolok Sagala

-

-

410

4.

Bukit Cermin Hilir

-

-

-

5.

Tanjung Maria

-

1.642

-

.6.

Ujung Silau

-

746

-

7.

Kerapuh

631

-

-

8.

Sarang Torop

-

-

-

9.

Sarang Ginting

-

-

-

10.

Dolok Manampang

-

-

254

11.

Pekan Dolok Masihul

-

-

-

12.

Aras Panjang

170

-

-

13.

Martebing

1.039

-

-

14.

Bantan

-

-

335


49


Tabel 5.4 No. (1)

Lanjutan Kelapa Sawit Desa/Kelurahan (Ha) (2) (3)

Karet (ha) (4)

15.

Batu 12

-

-

98

16.

Silau Merawan

-

-

10

17.

Batu 13

-

-

-

18.

Pekan Kemis

-

-

-

19.

Pardomuan

-

-

5

20.

Dame

-

-

17

21.

Tegal Sari

-

-

80

22.

Havea

649

-

656

23.

Baja Ronggi

-

-

169

24.

Durian Puloan

-

-

-

25.

Kota Tengah

-

-

287

26.

Blok Sepuluh

-

-

150

27.

Huta Nauli

-

-

196

28.

Malasori

-

-

235

4.274

2.388

2.879

Jumlah Sumber : BPS Kabupaten Serdang Bedagai

50

Perkebuann Rakyat (ha) (5)


Bab 6 Perindustrian


Bab 6. Industri a. Perindustrian Jumlah Industri Pengolahan Kelapa Sawit ada 1 (satu) PKS dan Pengolahan Karet juga ada 1 (satu) .Industri pengolahan kelapa sawit dikelola oleh Perusahaan Swasta dan Industri pengolhan karet dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara sedangkan untuk industri penggilingan padi tahun 2011 ada sebanyak 13 unit, kilang padi tetap ada = 8 ( delapan ) dan 5 (lima ) kilang padi keliling, . Sedangkan banyaknya industri pengolahan terdiri dari 5 industri pengolahan tapioka dan 3 industri pengolahan kayu.,Industri rumah tangga pengolahan makanan jadi seperti tahu, tempe,kerupuk dan lainnya relative cukup banyak yang tersebar di berbagai desa


51


Tabel 6.1

52

Banyaknya Industri Pengolahan Besar/Sedang dirinci menurut Jenisnya di Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Pengolahan Kelapa Sawit

(1)

(2)

(3)

Pengolahan Karet (4)

1.

Pertambatan

-

-

2.

Bah Kerapuh

-

-

3.

Dolok Sagala

-

-

4.

Bukit Cermin Hilir

-

-

5.

Tanjung Maria

-

-

.6.

Ujung Silau

-

-

7.

Kerapuh

-

-

8.

Sarang Torop

-

-

9.

Sarang Ginting

-

1

10.

Dolok Manampang

-

-

11.

Pekan Dolok Masihul

-

-

12.

Aras Panjang

1

-

13.

Martebing

-

-

14.

Bantan

-

-



Tabel 6.1

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Pengolahan Kelapa Sawit

(1)

(2)

(3)

Pengolahan Karet (4)

15.

Batu 12

-

-

16.

Silau Merawan

-

-

17.

Batu 13

-

-

18.

Pekan Kemis

-

-

19.

Pardomuan

-

-

20.

Dame

-

-

21.

Tegal Sari

-

-

22.

Havea

-

-

23.

Baja Ronggi

-

-

24.

Durian Puloan

-

-

25.

Kota Tengah

-

-

26.

Blok Sepuluh

-

-

27.

Huta Nauli

-

-

28.

Malasori

-

-

Jumlah

1

1

Sumber : KSK Dolok Masihul


53


54

Tabel 6.2

Banyaknya Industri Penggilingan Padi dan Industri Perabot/ Meubel dirinci Tiap Desa Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

Industri Penggilingan Padi (3)

Industri Perabot/Meubel (4)

1.

Pertambatan

2

-

2.

Bah Kerapuh

-

-

3.

Dolok Sagala

-

1

4.

Bukit Cermin Hilir

-

-

5.

Tanjung Maria

-

-

.6.

Ujung Silau

-

-

7.

Kerapuh

-

-

8.

Sarang Torop

-

-

9.

Sarang Ginting

-

-

10.

Dolok Manampang

1

1

11.

Pekan Dolok Masihul

1

4

12.

Aras Panjang

-

-

13.

Martebing

-

-

14.

Bantan

-

-



Tabel 6.2

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

Industri Penggilingan Padi (3)

Industri Perabot/Meubel (4)

15.

Batu 12

1

-

16.

Silau Merawan

-

-

17.

Batu 13

-

-

18.

Pekan Kemis

1

-

19.

Pardomuan

1

-

20.

Dame

2

-

21.

Tegal Sari

1

-

22.

Havea

-

-

23.

Baja Ronggi

-

-

24.

Durian Puloan

-

-

25.

Kota Tengah

-

-

26.

Blok Sepuluh

1

-

27.

Huta Nauli

2

-

28.

Malasori

-

-

Jumlah

13

6



55


Tabel 6.3

56

Banyaknya Industri Kerajinan Rumah tangga dirinci menurut Jenisnya Tahun 2011 Industri Tahu/ Tempe (3)

Industri Kerupuk/Ke ripik (4)

Industri Atap

Industri Anyaman

(5)

(6)

-

7

-

-

-

-

-

Dolok Sagala

-

-

3

2

4.

Bukit Cermin Hilir

-

-

-

-

5.

Tanjung Maria

-

-

-

-

.6.

Ujung Silau

-

-

-

-

7.

Kerapuh

-

-

2

1

8.

Sarang Torop

-

-

-

-

9.

Sarang Ginting

-

-

-

-

10.

Dolok Manampang

13

5

-

-

11.

Pekan Dolok Masihul

3

3

-

12.

Aras Panjang

-

-

-

-

13.

Martebing

-

-

-

-

14.

Bantan

-

4

-

-

No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

1.

Pertambatan

3

2.

Bah Kerapuh

3.



Tabel 6.3 No.

Desa/Kelurahan

(1)

(2)

Industri Tahu/ Tempe (3)

Lanjutan Industri Kerupuk/Ke ripik (4)

Industri Atap

Industri Anyaman

(5)

(6)

15.

Batu 12

-

-

-

-

16.

Silau Merawan

-

-

4

2

17.

Batu 13

-

-

-

-

18.

Pekan Kemis

-

-

-

-

19.

Pardomuan

-

-

-

-

20.

Dame

-

-

-

-

21.

Tegal Sari

-

-

-

-

22.

Havea

-

-

-

-

23.

Baja Ronggi

-

3

-

-

24.

Durian Puloan

-

-

-

-

25.

Kota Tengah

1

5

-

-

26.

Blok Sepuluh

-

-

-

-

27.

Huta Nauli

-

-

-

-

28.

Malasori

-

-

-

-

Jumlah

18

20

19

5



57

Bab 7 Jasa-jasa


Bab 7 .Jasa –Jasa

a.

Jasa

-

Kegiatan bidang Jasa merupakan salah satu penopong Ekonomi Kerakyatan di Kecamatan Dolok Masihul ,Seperti Bengkel Mobil ,Sepeda motor ,tukang pangkas dan lain sebainya ,Kegiatan Bidang Jasa ini lebih tertumpu aktifitasnya di kelurahan Pekan Dolok Masihul .

58



Tabel 6.1

Banyaknya Bengkel Mobil, Bengkel Sepeda Motor, Bengkel Sepeda dan Reparasi Elektronik dirinci Tiap Desa Tahun 2011

No.

Desa/Kelurahan

Bengkel Mobil

(1)

(2)

(3)

1.

Pertambatan

1

2.

Bah Kerapuh

3.

Bengkel Sepeda Motor (4)

Bengkel Sepeda

Reparasi Elektronik

(5)

(6)

6

2

1

-

-

-

-

Dolok Sagala

-

7

2

1

4.

Bukit Cermin Hilir

-

-

-

1

5.

Tanjung Maria

-

1

-

-

.6.

Ujung Silau

-

-

-

-

7.

Kerapuh

-

4

2

-

8.

Sarang Torop

-

1

-

-

9.

Sarang Ginting

-

-

-

-

10.

Dolok Manampang

5

9

-

2

11.

Pekan Dolok Masihul

2

29

10

8

12.

Aras Panjang

-

1

-

1

13.

Martebing

-

5

2

-

14.

Bantan

-

2

-

-


59


Tabel 6.1 No.

Desa/Kelurahan

Bengkel Mobil

(1)

(2)

(3)

Lanjutan Bengkel Sepeda Motor (4)

Bengkel Sepeda

Reparasi Elektronik

(5)

(6)

15.

Batu 12

-

4

3

-

16.

Silau Merawan

-

1

1

-

17.

Batu 13

-

3

-

-

18.

Pekan Kemis

-

3

-

-

19.

Pardomuan

-

-

-

-

20.

Dame

-

1

-

-

21.

Tegal Sari

-

-

-

-

22.

Havea

-

-

-

-

23.

Baja Ronggi

-

4

2

1

24.

Durian Puloan

-

-

-

-

25.

Kota Tengah

-

10

-

1

26.

Blok Sepuluh

-

7

1

-

27.

Huta Nauli

-

1

1

-

28.

Malasori

-

-

1

-

Jumlah

8

89

27

16


60



Tabel 6.2

Banyaknya Tukang Jahit, Pangkas Rambut dan Salon dirinci Tiap Desa Tahun 2010

No.

Desa/Kelurahan

Tukang Jahit

(1)

(2)

(3)

Pangkas Rambut (4)

Salon (5)

1.

Pertambatan

2

1

-

2.

Bah Kerapuh

1

-

-

3.

Dolok Sagala

5

1

-

4.

Bukit Cermin Hilir

2

-

-

5.

Tanjung Maria

1

-

-

.6.

Ujung Silau

-

-

-

7.

Kerapuh

2

2

-

8.

Sarang Torop

-

-

-

9.

Sarang Ginting

-

-

1

10.

Dolok Manampang

5

2

3

11.

Pekan Dolok Masihul

14

8

10

12.

Aras Panjang

-

-

-

13.

Martebing

-

3

2

14.

Bantan

9

1

-


61


Tabel 6.2

Lanjutan

No.

Desa/Kelurahan

Tukang Jahit

(1)

(2)

(3)

Pangkas Rambut (4)

(5)

15.

Batu 12

3

1

-

16.

Silau Merawan

2

2

-

17.

Batu 13

-

-

-

18.

Pekan Kemis

1

-

-

19.

Pardomuan

1

1

-

20.

Dame

1

-

-

21.

Tegal Sari

1

-

-

22.

Havea

-

-

-

23.

Baja Ronggi

4

-

-

24.

Durian Puloan

-

-

-

25.

Kota Tengah

-

2

1

26.

Blok Sepuluh

1

-

-

27.

Huta Nauli

2

-

2

28.

Malasori

-

1

-

Jumlah

47

25

19


62

Salon


Lampiran


Lampiran Lampiran 1.

Timbangan, Takaran, dan Ukuran Sistem Metrik

Nilai

Satuan

(1)

(2)

Ekuivalen dengan (3)

Singkatan Internasional (4)

A. Ukuran Panjang 1000 100 10 1 0.1 0.01 0.001 0.0001

Meter Meter Meter Meter Meter Meter Meter Meter

Kilometer Hektometer Dekameter Meter Desimeter Sentimeter Milimeter Mkron

Km Hm Dam M Dm Cm Mm 

1 000 000

Meter Persegi

Kilometer Persegi

Km2

10 000

Meter Persegi

Hektometer Persegi

Hm2 (Ha)

100

Meter Persegi

Dekameter Persegi

Dam2 (a)

1

Meter Persegi

Meter Persegi

M2

0.01

Meter Persegi

Desimeter Persegi

Dm2

0.0001

Meter Persegi

Sentimeter Persegi

Cm2

0.000001

Meter Persegi

Milimeter Persegi

Mm2

B. Ukuran Luas


63


Lampiran 1.

Lanjutan

Nilai

Ekuivalen dengan

Satuan (2)

(1) C. Ukuran Volume 1 Meter Kubik atau 1.000 liter

(3)

Singkatan Internasional (4)

Meter Kubik

m3 / kl

0.1

Meter Kubik atau 100 liter

Hektoliter

hl

0.01


Dekaliter

dl

0.001


Desimeter Kubik (liter)

dm3 / l

0.1

Desimeter Kubik atau 0.1 liter

Desiliter

dl

0.01


Sentiliter

cl

0.001


Mililiter atau Sentimeter Kubik

ml / cm3

Milimeter Kubik

mm3

0.00001 Desimeter Kubik atau 0.000001 liter D. Timbangan 1 000 100 1 0.1 0.01 0.001 0.1 0.01 0.001 200

64

Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Gram Gram Gram Gram

Ton Kwintal Kilogram Hektogram Dekagram Gram Desimgram Sentigram Miligram Metrik Karat


T (m.t) Q Kg Hg Dag g Dg Cg Mg Kt


Lampiran 2.

A.

Timbangan, Takaran, dan Ukuran Termasuk Jenis Lain

Negara Asal

Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran jenis lain

(1)

(2)

Ukuran Panjang

1 Km 1M 1M 1M 1M 1 Km 1 Km

= = = = = = =

0.62137 0.00497 1.0936 3.2808 39.37 0.135 0.541

Mile Furlog Yard Feet Inches George Mile Sea Mile

Indonesia

1 Km 1M 1M 1 Sq

= = = =

0.6636 0.2624 1.4539 0.3861

Java Paal Rijnl Reode Amst. El Sq Mile

Ukuran Luas

1 Ha 1 Sq m

= 2.4711 = 1.19536

Acres Yard

Inggris dan Amerika

1 Sq m 1 Sq cm 1 Sq Km 1 Sq Km 1 Cu m

= = = = =

Sq Feet Sq Inches Bahu Sq Rijnl Reode Reg ton

Ukuran Isa

1 Cu 1 Cu 1 Cu

= 1.30794 = 6.2897 = 27.497

Cu Yard Barrel Imp. Bushel

Inggris dan Amerika

1 Cu 1 Cu

= 27.377 = 35.31338

US Bushel Cup Feet

Indonesia

1 Liter 1 Liter 1 Liter

= 0.2199 = 0.2645 = 0.1166

Imp. Gallon US Gallon Gantang

Inggris dan Amerika

B.

Indonesia

C.

10.76365 0.15498 140.9147 70.45735 0.353


65


Lampiran 2.

D.

Negara Asal


(1)

(2)

Timbangan

Inggris dan Amerika

Indonesia

66

Lanjutan

1 Long Ton

= 20 cwt

1 Short Ton

= 2 000 lb

1 Hundredweight (cwt) 1 Cental (100 lb) 1 Pound Avoirdupois (11b) 16 Ounces av (7000 grains) 1 Ounces avoirdupois (oz) 1 Pon Troy (12 oz troy) 1 Oz troy (20 Penny Weights/dwt 480 grains) 1 grain 1 Singapore Koyang (str 40 pcl) 1 Staits picol 1 Koyang Surabaya (30 Picol) 1 Koyang Semarang ( 28 Picol) 1 Koyang Jakarta (27 Picol) 1 Picol (100 caty = 125 Amst) Pound (13 616 Lb) 1 Caty 1 Amst pound (16 amst ounce = 32 lood) 1 Thail Opium (10 tji = 100 mata/timbangan/hoon) 1 Thail Golg = 2 Real = 8 Suku ( 61 tail = 48 Wang )


= 22401 b = 10116.05 kg = 2000 lb = 50.80 kg = 45.36 kg = 453.60 kg = 28.35 g = 373.24 g = 11035.00 g = 0.0648 g = 2419.20 kg = 60.48 kg = 1852839.00 kg = 1729316.00 kg = 1667555.00 kg = 617613.00 kg = 491.10 kg = 38.601 g


Lampiran 2.

Lanjutan

Negara Asal


(1)

(2)

Inggris dan Amerika

1 Carat (Diamond) 1 Mtr Toon 1 Mtr Toon 1q 1q 1 kg 1 kg 1g 1 kg 1g

= 0,205 g = 0,98421 long ton = 110231 short ton = 1968 cwt = 22046 centals = 22046 lb = 352734 oz = 26792 pound troy = 321507 oz troy = 154223 grains

Indonesia

1g 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg

= 165334 Str Picol = 16191 Catty = 20239 Amst pound = 259061 Thail (Opium) = 814887 Thail (Gold) = 18780488 Carad (Diamond)


67


Lampiran 3. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang :

Mengingat :

68

a.

Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai citacita bangsa sebagaimana tercantum dalam pemnbukaan Undang-Undang Dasar 1945.

b.

Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien.

c.

Bahwa Undang-undang Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional.

d.

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c diatasm dipandang perlu untuk membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru ;

Pasal ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-Undang Dasar 1945



Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN Menetapkan :

UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan : 1. 2. 3. 4. 5.

6.

7.

Statistik adalah data yang diperoleh denga cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antara unsur dalam penyelenggaraan statistik. data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri dari unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya Penyedian dan penyebar luasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang mengarah pada berkembanya sistem statistik nasional. Statistik dasar adalah tindakan yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi penanggung jawab Badan. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujujkan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan sosial budaya, dan kepentingan lain organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.


69


8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Pengolahan, penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrsi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. Badan adalah Badan Pusat Statistik. Populasi keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang serupa instansri pemerintah, lembaga, organisasi, orang benda maupun objek lainnya. Sampel adalah unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasim perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik. BAB II ASAS, ARAH DAN TUJUAN Pasal 2

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional Undang-Undang ini juga berasaskan: a) Keterpaduan b) Keakuratan c) Kemutakhiran Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a) Mendukung pembangunan nasional b) Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien

70



c)

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan dan’mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

statistik

Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaarannya, jenis statistik terdiri atas : a) Statistik dasar; b) Statistik sektoral; dan c) Statistik khusus Pasal 6 a) b)

Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundan-undangan yang berlaku. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data Pasal 7

Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. Sensus b. Survai c. Kompilasi produk administrasi dan


71


d.

Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pasal 8

(1) Sensus sebagaimana dimaskud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurangkurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi: a. Sensus penduduk; b. Sensus pertanian; dan c. Sensus ekonomi (2) Penerapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah, Pasal 9 (1) Survai sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data rinci. (2) Survai antara sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10 1) 2) 3)

72

Kompilasi produk administrasi sebagaiman dimaksud dalam pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundangundangan yang berlaku. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.



BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 1) 2)

Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan. Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Badan memperoleh data dengan cara: a) Sensus b) Survai c) Kompilasi produk administrasi, dan d) Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12

1) 2)

3) 4)

Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan badan. Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. Survai b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. Hasil Statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan


73


Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 1) 2)

1) 2)

3) 4)

74

Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan Dalam menyelenggarakan Statistik Khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masyarakat memperoleh data dengan cara: a. Survai b. Kompilasi produk administrasi c. Cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberikan sinopsis kegiatan statistik yang telah diselenggarakan oleh Badan. Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat: a. Judul b. Wilayah kegiatan Statistik c. Obyek populasi d. Jumlah responden e. Waktu pelaksanaan f. Metode statistik g. Nama dan alamat penyelenggara h. Abstrak Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. Kewajiban memberikan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yangmemenuhi kebutuhan intern.



BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15 1) 2)

Badan berwenang mengumpulkan hasil statistik yang diselenggarakannya. Pengumuman hasil statistik dimuat dalam berita resmi statistik Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya. Pasal 17

1) 2) 3) 4)

Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansti pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan kerjasana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tteknologi. Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggara statistik antara Badan, intansi pemerintah dan masyarakat diatur lebih lanjut dalam Keputusan Presiden. Pasal 18

1) 2)

Kerjasa penyelenggaraan statistik dapat juga dilaksukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, aau masyarakat Indonesia.


75


BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik Pasal 19 Penyelenggara kegiatan Statistik berhak memperoleh keterangan responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi oyek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan Statistik wajib memebrikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan Statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas Statistik.

76



Pasal 25 Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas atau tanda pengenal serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tatakrama, dan ketertiban umum. Bagian Ketiga Responden Pasal 26 1) 2)

Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat menemui ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25. Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan keterangan yang dapat diperlukan dalam penyelenggaraan Statistik dasar oleh Badan. BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 28

1) 2) 3)

1)

Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertikal. Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan keputusan Presiden. Pasal 29 Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang Statistik kepada Badan.


77


2)

1) 2)

Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat. Pasal 30 Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan Statistik sektoral. Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan: BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 34

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaskud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 1)

2)

78

Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dipidanan dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah). Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana denga pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).



Pasal 37 Petugas Statisik dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja tanpa alasan yang sah mencegah, menghalanghalangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan Statistik dasar atau sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah). Pasal 40 1) 2)

Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), pasal 37, pasal 38 dan pasal 39 adalah kejahatan. Tindak pidan sebagaimana dimaksud dalampasal 35, pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran. BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41

Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1990 tentang Sensus dnndan Undang_undang Nomor 7 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan undang-undang ini.


79


BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya undang-undang ini, atau undang-undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-Undang in mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indaonesia. Disahkan di Jakarta

Pada tanggal 19 Mei 1996 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd SOEHARTO

80



Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan salinan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum Dan Peundang-Undangan’

Salinan sesuai dengan salinan aslinya Biro PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian Dan Organisasi

Ttd

Ttd

Lambock V. Nahattands

Pietojo, MSA Salinan sesuai dengan salinan aslinya KEPALA BPS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Ttd Ir. Ida Suswati, M.Si


81


PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK UMUM Undang-Undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung berbagai pekembangan keadaan. Tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan Nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat kedua undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang mempengaruhi penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatnya kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan Nasional menyebabkan data Statistik yang dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua, ragam data yang pada tahun enam puluhan cukup dikumpulkan oleh Brio Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan Statistik lainnya di luasr Badan. Ketiga, kemajuan perkembangan ilmu pengetahuna dan teknologi yang berdampak pada perkembangan kegiatan stattistik. Keempat, adanya perubahan lingkungan strategis, serta era globalisasi uang antara lai ditandai oleh keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi statistik, dan semakin besarnya peranan Statistik baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Keempat perubahan tersebut mangakibatkan penyelenggaraan statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat menjamin terhindar duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi penyelenggaraan kegiatan Statistik, dan perlindungan kepada responden. Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan Statistik adalah asas-asas pembangungan Nasional yang meliputi asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat, asas Demokrasi Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan, serta asas ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-Undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran, agar dapat menyediakan data statistik yang andal dan terpercaya.

82



Pengertian Statistik dalam Undang-Undang ini adalah luas, baik Statistik sebagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data. Ketiga pengertian tentang Statistik tersebut menjadi landasan penyelenggaraan Statistik dalam mendukung pembangunan nasional. Undang-Undang ini menetapkan jenis statistik berdasarkan tujuan kemanfaatannya serta mengatur tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis Statistik terdiri atas Statistik dasar, Statistik sektoral dan Statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik baik pemerintah maupun masyarakat; Kedua menjamin kepentingan masyarakat pengguan Statistik atas nilai informasi yang diperolehnya. Ketiga, mengupayakan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta saling mengisi dan saling memperkuat; dan Keempat, mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelanggaraan Statistik. Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-Undang ini menjadi sangat penting untuk ddapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya, serta kerjasama dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan Statistik. Makin beranekaragamnya informasi Statistik yang berkembang dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi, maka pembakuan konsep, definsi klasifikasi, dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama. Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan Statistik, petugas Statistik, responden, dan pengguna data Statistik diatur secara seimbang. Sejalan dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma yang ada dalam penyelenggara Statistik ditetapkan denga maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan. Badan mempunyai perwakilan di Daerah yang merupakan instansi vertikal, satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Statistik, Badan memperoleh saran dan pertimbangan Forum Statistik yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, prkatisi dan tokoh masyarakat. Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan Statistik dan masyarakat umumnya untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna data Statistik akan arti dan kegunaan


83


Statistik. Dalam pelaksanaannya, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat. Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-Undang tentang Statistik ini, antara lain: 1. Jenis Statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri dari Statistik dasar, yang diselenggarakan oleh Badan, Statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah secara mandiri atau bersama Badan, serta Statistikkhusus yang diselenggarakan oleh Badan, perorangan, dan antau unsur masyarakat lainya secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2. Hasil Statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan. 3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. 4. dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Badan. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini perlu dimasyarakatkan secara intensip. Undang-undang ini mengatur hal-hal pokok, oleh karena itu lebih diatur dalam peraturan pelaksanaannya. PASAL DEMI PASAL.

84


SEPULUH PRINSIP STATISTIK RESMI 1.

Statistik resmi (official statistics) menyediakan elemen yang sangat penting untuk keperluan sistem informasi kependudukan, pemerintahan, perekonomian, kemasyarakatan/sosial, lingkungan, dan lain-lain. Dalam konteks ini, statistik resmi harus bisa diakses oleh masyarakat luas (equal access), tanpa ada pilih kasih (impartial) atau diskriminatif. 2. Untuk menjamin objektifitas dan kepercayaan publik terhadap statistik resmi, institusi penyelenggara statistik harus jujur mengungkapkan metode dan prosedur pengumpulan datanya, pengolahannya, serta besar kesalahan sampling (sampling error) dan kesalahan bukan sampling (nonsampling error). 3. Untuk memfasilitasi penerjemahan data yang benar, institusi penyelenggara statistik harus menyajikan datanya sesuai dengan metode dan prosedur baku ilmiah (scientific standards) statistika. 4. Institusi statistik berhak mengomentari dan mengkritik penyalahgunaan dan kekeliruan interpretasi akan data statistik. 5. Data untuk keperluan statistik, dapat diperoleh dari berbagai sumber baik berupa data primer maupun sekunder melalui mekanisme sensus, survei dan kompromin (kompilasi produk administrasi). 6. Data individu yang dikumpulkan oleh institusi statistik harus dijamin kerahasiaannya, dan murni hanya untuk keperluan statistik. 7. Undang-Undang, regulasi dan pengukuran-pengukuran yang digunakan dalam statistik resmi, harus diketahui dan terbuka untuk publik. 8. Koordinasi antara institusi penyelenggara statistik (BPS) dengan institusi penyelenggara statistik sektoral dan khusus, harus terjalin secara baik dan harmonis demi untuk terciptanya Sistem Statistik Nasional. 9. Penggunaan konsep, klassifikasi, dan metode dalam statistik resmi harus berlaku secara universal agar statistik resmi yang dihasilkan terbanding antar wilayah dan antar waktu (comparable and consistent). 10. Kerjasama bilateral dan multilateral antar wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Negara) dalam hal statistik, sangat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan sistem statistik resmi antar wilayah tersebut. (Bahan diadopsi dari Handbook of Statistical Organization, Third Edition, published by United Nations, New York, 2003, dan disederhanakan oleh Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, BPS Provinsi Sumatera Utara)

Katalog BPS : 1102001.1218.020

“Kecamatan Dolok Masihul Dalam Angka 2012” merupakan publikasi series tahunan yang menyajikan berbagai fakta statistik hingga keadaan tahun 2011. Data dikumpulkan melalui berbaga sumber, baik berupa sensus, survei, maupun berupa kompromin (kompilasi produk administrasi). Dengan kesyaratan informasi tesebut, para perencana, perumus kebijakan, dan pengguna data lainnya dapat menjadikannya sebagai salah satu sumber penting dalam penyediaan data statistik yang faktual, valid dan terpercaya.

“Dolok Masihul District in Figures 2012” is an annual series that provided facts up to year 2011. All the statistical data were collected from various sources either through census, survey, or compilation of administration products. With information as such, we wish that planners, decision makers, an others user could utilize this publication as a good source for providing statistical data that are factual, valid, and reliable.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jln. Negara Medan – Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal – Sei Rampah 20695 Telp. : (0621) 441805; Fax : (0621) 441806; Email : [email protected] Homepage : http://serdangbedagaikab.bps.go.id


BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

Recommend Documents