KATA PENGANTAR. Tanjungpinang, 13 Maret 2016 Ketua, Drs. H. Razali Jaya, M.Sy. Buku saku Perwakilan BWI Prov. Kepri

KATA PENGANTAR Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas bimbingan dan rahmat-Nya sehingga cita-cita, keinginan serta harapan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi

Kepulauan Riau

tecapai. Buku saku ini bertujuan untuk mengenalkan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kepulauan Riau lebih jauh kepada masyarakat. Di buku saku ini dimuat (1), latar belakang; (2), tujuan; (3), visi dan misi; (4), logo; (5), struktur; (6), pergantian nazhir; (7), tata cara pembentukan perwakilan BWI; (8), harta benda wakaf dan nazhir prov. Kepri. Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kepri akan terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk memberi informasi tentang wakaf baik melalui media social bersifat online maupun tercetak. Dengan harapan kedepan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perovinsi Kepulauan Riau bisa mengoptimalkan pengelolaan harta benda wakaf umumnya di Indonesia dan khususnya di Provinsi Kepulauan Riau. Tanjungpinang, 13 Maret 2016 Ketua,

Drs. H. Razali Jaya, M.Sy

Buku saku Perwakilan BWI Prov. Kepri | www.bwi-kepri.or.id

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................... A. Latar Belakang .................................................................... B. Tujuan ................................................................................ C. Visi dan Misi ....................................................................... D. Logo ................................................................................... E. Struktur .............................................................................. F. Pergantian Nazhir .............................................................. G. Tata Cara Pembentukan Perwakilan BWI ........................... H. Data Harta Benda Wakaf dan Nazhir Prov. Kepri ............... 1. Tanah Wakaf Prov. Kepri ............................................ 2. Tanah Wakaf Berdasarkan Peruntukkannya .............. 3. Tanah Wakaf Produktif dan Strategis ........................ 4. Data Nazhir Prov. Kepri ..............................................


i ii 1 2 2 3 4 17 25 27 27 28 29 30

A.

Latar Belakang

Kelahiran Badan Wakaf Indonesia (BWI) merupakan perwujudan amanat yang digariskan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf. Kehadiran BWI, sebagaimana dijelaskan dalam pasal 47, adalah untuk memajukan dan mengembangkan perwakafan di Indonesia. Keanggotaan BWI diangkat oleh Presiden Republik Indonesia, sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) No. 75/M tahun 2007, yang ditetapkan di Jakarta, 13 Juli 2007. Jadi, BWI adalah lembaga independen untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia yang dalam melaksanakan tugasnya bersifat bebas dari pengaruh kekuasaan manapun, serta bertanggung jawab kepada masyarakat. BWI berkedudukan di ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dapat membentuk perwakilan di Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota sesuai dengan kebutuhan. Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kepri pertama dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 002/BWI/P-BWI/2011 Masa Jabatan 2011-2014. Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kepri pertama dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Nomor : 021/BWI/PBWI/2015 Masa Jabatan 2015-2018. Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kepulauan Riau berkedudukan di Provinsi Kepulauan Riau yang beralamat di Jl. Pemuda Gedung Asrama Haji Provinsi Kepri Lt. 2, Kel. Tanjung Ayun Sakti, Kec. Bukit Bestari, Telp. (0771) - 313431 Fax (0771) - 319265 Website : www.bwi-kepri.or.id

dan

www.wakafcentre.com

|E-mail

:

[email protected] dan [email protected]


1

B.

Tujuan

Buku Saku ini bertujuan untuk mengenalkan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Kepulauan Riau lebih jauh kepada masyarakat. . C.

Visi dan Misi

Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Kepulauan Riau dalam pengembangan kedepan mengacu pada visi dan misi Badan Wakaf Indonesia . VISI Terwujudnya

lembaga

independen

yang

dipercaya

masyarakat,

mempunyai kemampuan dan integritas untuk mengembangkan perwakafan nasional dan internasional MISI Menjadikan Badan Wakaf Indonesia sebagai lembaga profesional yang mampu mewujudkan potensi dan manfaat ekonomi harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan pemberdayaan masyarakat


2

D.

Logo Perwakilan BWI Provinsi Kepri


3

E.

Struktur Organisasi Perwakilan BWI Provinsi Kepri KETUA Drs . H. Ra za l i Ja ya , M.Sy

WAKIL Drs . Ta rmi di , M.Pd

BENDAHARA

SEKRETARIS

Ir. Fa uzi

Drs . H. Erma n Za ruddi n, MM. Pd

DIVISI PEMBINAAN NAZIR

DIVISI HUB. MASYARAKAT

Drs . H. Mus ta mi n Hus s a i n Drs . Hus a i ni

Drs . H. Fa uzi Ma hbub

DIVISI PENGELOLAAN & PENGEMBANGAN

DIVISI KELAMBAGAAN & BANTUAN HUKUM

Drs . H. Cha bdul l a h W., MBA Drs . H. Eri za l , MH

Drs . H Zul ki fl i AKA, M.Si

DIVISI PENELITIAN & PENGEMBANGAN Ars Bi nta ni a , M.Ag

SK Nomor : 021/BWI/P-BWI/2015


4

Drs. H. Razali Jaya, M.Sy Ketua Perwakilan BWI Prov. Kepri


5

Drs. Tarmidi, M.Pd Wakil Perwakilan BWI Prov. Kepri


6

Drs. H. Erman Zaruddin, MM. Pd Sekretaris Perwakilan BWI Prov. Kepri


7

Ir. Fauzi Bendahara Perwakilan BWI Prov. Kepri


8

Drs. H. Mustamin Hussain Divisi Pembinaan Nazhir


9

Drs. Husaini Divisi Pembinaan Nazhir


10

Drs. H. Chabdullah Wibisono, MBA Divisi Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf


11

Drs. H. Erizal, MH Divisi Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf


12

Drs. H. Fauzi Mahbub Divisi Hubungan masyarakat


13

Drs. H. Zulkifli AKA, MSi Divisi Kelembagaan dan Bantuan Hukum


14

Aris Bintania, M.Ag Divisi Penelitian dan Pengembangan Wakaf


15


16

F. Pergantian Nazhir

Dalam rangka optimalisasi peran nazir dalam pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf, dan pelaksanaan ketentuan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 41 Tahun2004 Tentang Wakaf, Pasal 5, dan Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, BWI nwlakukan penggantian nazhir apabila: 1. Nazir perseorangan meninggal dunia, berhalangan tetap, atau mengundurkan diri. 2. Nazhir organisasi/badan hukum bubar atau dibubarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Nazir tidak melaksanakan tugasnya dan/atau melanggar ketentuan larangan dalam pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan 4. Nazhir dijatuhi hukuman pidana oleh pengadilan yang telah mempunyai ketentuan hukum tetap. Untuk melaksanakan pergantian nazir, diperlulan koordinasi dengan Kantor Urusan Agama setempat Chek List Persyaratan Penggantian Nazhir di Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Kepulauan Riau No

Berkas Administrasi

I I.1

Bagi Nazir Perorangan Surat permohonan kepada KUA setempat untuk meneruskan penggantian nazhir kepada perwakilan BWI Provinsi Kepri Surat pengantar permohonan penggantian nahir dari KUA tempat harta benda wakaf berada yang ditujukan kepada

I.2

Ada

Tidak ada

Keterangan


17

I.3

I.4

I.4.1

I.4.2

I.4.3

I.4.4

Perwakilan BWI Provinsi Kepri Keputusan rapat tentang penggantian nazhir dengan menyebutkan struktur nazhir paling kurang 3 (tiga) orang yaitu, ketua, sekretaris, dan bendahara serta melampirkan daftar hadir peserta rapat. (Nazhir organisasi atau badan hukum tanpa menyebutkan struktur nazhir) Alasan penggantian nazhir (dicheck list sesuai dengan alasan penggantian nazhir) Jika alasan penggantian nazhir karena nazhir meninggal dunia, dengan melampirkan surat keterangan meninggal dunia/kematian dari instansi yang berwenang Jika alasan penggantian nazhir karena nazir berhalangan tetap, dengan melampirkan surat keterangan dari pihak yang bersangkutan bermatrai cukup Jika alasan pengantian nazhir karena nazhir mengundurkan diri, dengan melampirkan surat pengunduran diri dari pihak bersangkutan bermatrai cukup Jika alasan penggantian nazhir karena nazhir organisasi atau badan hukum bubar atau dibubarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan Buku saku Perwakilan BWI Prov. Kepri | www.bwi-kepri.or.id

18

I.4.5

I.4.6

I.5

I.6

I.7

I.8

melampirkan surat keterangan dari petugas dan/atau instansi yang berwenang Jika alasan penggantian nazhir karena nazhir tidak melaksanakan tugasnya dan/atau melanggar ketentuan larangan dalam pengelolaan dan pengmbangan harta benda wakaf sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan melampirkan surat pernyataan keberatan dari wakif/ahli warisnya bermatrai cukup Jika alasan penggantian nazhir karena nazhir dijatuhi hukum pidana oleh pengadilan yang telah mempunyai ketentuan hukum tetap, dengan melampirkan salinan putusan pengadilan Foto Copy KTP calon nazhir atau pengurus yayasan/organisasi (ketua, sekeratis, bendahara) Daftar riwayat hidup calon nazhir atau pengurus yayasan/organisasi (ketua, sekretaris, bendahara) Foto copi Akte Ikrar Wakaf (AIW) atau Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf (APAIW) Foto copy Surat Pengesahan Nazhir Buku saku Perwakilan BWI Prov. Kepri | www.bwi-kepri.or.id

19

I.9 I.10

I.11 II

II.1

II.2 II.3 II.4

II.5

Foto copy sertifikat wakaf (jika sudah bersertifikat) Program kerja dalam pengelolaan dan pengembangan wakaf Laporan pengelolaan dan pengembangan wakaf Bagi Nazhir Organisasi atau Badan Hukum selain persyaratan di atas, juga melampirkan persyaratan berikut ini Foto copi salinan Akta notaris tentang pendirian organisasi/badan hukum dan anggaran dasar yang telah disahkan oleh instansi berwenang Daftar susunan pengurus Foto copi Anggaran Rumah Tangga Daftar kekayaan yang berasal dari harta wakaf yang terpisah dari kekayaan lain yang merupakan kekayaan organisasi/ badan hukum Surat pernyataan bersedia untuk diaudit bermatrai cukup

Nama Pemohon

:

No. Telp/HP

:


20

Chek List Persyaratan Penggantian Nazhir di Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Kepulauan Riau No

Berkas Administrasi

1

Surat pengantar permohonan pendaftaran nazhir dari KUA tempat harta benda wakaf berada yang ditunjukan kepada Perwakilan BWI Provinsi Kepri Foto copy Akta Ikrar Wakaf (AIW) atau Akta pengganti Akta Ikrar Wakaf (APAIW) Foto copy Surat Pengesahan Nazhir Foto copy sertifikat wakaf (jika sudah bersertifikat) Foto copy KTP nazhir Daftar riwayat hidup nazhir Alamat nazhir/lokasi tanah wakaf, telpon/fax Kegiatan nazhir

2

3 4 5 6 7 8

9

1

Ada

Tidak ada

Keterangan

Misal : Menyelenggarakan lembaga pendidikan, dll

Laporan pelaksanaan tugas nazhir Bagi Nazhir Oragnisasi atau Badan Hukum selain persyaratan di atas, juga melampirkan persyaratan berikut ini Foto copy selain akta notaris tentang pendirian Buku saku Perwakilan BWI Prov. Kepri | www.bwi-kepri.or.id

21

2 3 4

5

organisasi/badan hukum dan anggaran dasar yang telah disahkan oleh institusi berwenang Daftar susunan pengurus Foto copy Anggaran Rumah Tangga Daftar kekayaan yang berasal dari harta wakaf yang terpisah dari kekayaan lain yang merupakan kekayaan organisasi/badan hukum Surat pernyataan bersedia untuk diaudit bermatrai cukup

Nama Pemohon

:

No. Telp/HP

:

Nazir yang terdaftar di Badan Wakaf Indonesia (BWI) baik BWI Pusat maupun Perwakilan BWI Provinsi, Kabupaten/Kota akan mendafat Sertifikat Surat Tanda Bukti Pendaftaran Nazhir :


22


23


24

G. Tata Cara Pembentukan Perwakilan Bwi

1. Pengangkatan keangotaan Perwakilan BWI provinsi diusulkan oleh Kepala Kanwil Kemenag kepada BWI dengan memenuhi lampiran persyaratan sebagai berikut : 1. surat rekomendasi dari Pemda setempat; 2. surat rekomendasi dari MUI setempat; 3. berita acara pembentukan Pewakilan BWI; 4. susunan calon Pengurus Perwakilan BWI; 5. surat pernyataan kesediaan menjadi calon anggota Perwakilan BWI; 6. daftar riwayat hidup calon anggota Perwakilan BWI; 7. foto copy KTP calon anggota Perwakilan BWI; 8. pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar dari calon anggota Perwakilan BWI; 9. data tanah wakaf produktif / non produktif. 2. Sedangkan

pengangkatan

keangotaan

Perwakilan

BWI

Kabupaten/Kota diusulkan oleh Kepala Kantor Kemenag kepada BWI provinsi dengan memenuhi lampiran persyaratan yang sama dengan persyaratan pembentukan perwakilan BWI provinsi dengan tambahan menyertakan surat rekomendasi dari Perwakilan BWI Provinsi. 3. Sebelum membentuk perwakilan BWI, Kanwil Kemenag/Kemenag bersama-sama dengan MUI setempat, dan pihak lain yang berkepentingan melakukan konsultasi dengan Pemda setempat terkait dengan masalah pembiayaan.


25

4. Konsultasi dimaksud, dapat dilakukan baik melalui surat permohonan audiensi maupun datang langsung ke tempat atas undangan Pemda atau pihak yang berkepentingan. 5. Sebelum konsultasi dilakukan, pihak Kanwil Kemenag atau Kemenag c.q. bagian wakaf, menyiapkan data-data yang terkait dengan wakaf antara lain: 1. Jumlah tanah wakaf produktif beserta Nazhirnya di daerah tersebut (dengan menyebutkan jenis produktifitasnya, misalkan: rumah sakit, pertokoan, pom bensin, penginapan/kos-kosan, peternakan, perkebunan dan lain-lain). 2. Jumlah tanah wakaf beserta nazhirnya di daerah tersebut (dengan menyebutkan peruntukan tanah wakaf tersebut). 3. Potensi wakaf yang ada di daerah tersebut. 4. Peluang usaha/bisnis yang ada di daerah yang dapat dikembangkan melalui wakaf produktif. (Data-data tersebut disampaikan kepada Pemda pada saat dilakukan konsultasi)


26

H. Data Harta Benda Wakaf Dan Nazhir Provinsi Kepulauan Riau

1. Tanah Wakaf Provinsi Kepulauan Riau

Sumber: SIWAK (Sumber Informasi Wakaf) Tanggal 06 Maret 2016


27

2. Tanah Wakaf Berdasarkan Peruntukkannya

Sumber: Hasil Olahan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015


28

3. Tanah Wakaf Produktif dan Strategis

Sumber: Kantar Kementrian Agama Provinsi, Kab/Kota Kepulauan Riau Tahun 2015

Provinsi


29

4. Data Nazhir Provinsi Kepulauan Riau

Sumber: Kantar Kementrian Agama Provinsi, Kab/Kota Kepulauan Riau Tahun 2014

Provinsi


30

KATA PENGANTAR. Tanjungpinang, 13 Maret 2016 Ketua, Drs. H. Razali Jaya, M.Sy. Buku saku Perwakilan BWI Prov. Kepri

Recommend Documents