KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kami dapat menyelesaikan Rencana Strategi Politeknik Kesehatan Jakarta III tahun 20142018. Penyusunan Rencana Strategi Bisnis ini merupakan tindak lanjut dari adanya Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 498/KMK.05/2009, tentang ditetapkannya Politeknik Kesehatan Jakarta III sebagai Institusi Pendidikan Tinggi milik Pemerintah yang menerapkan PK-BLU. Orientasi dari Rencana Strategi ini adalah peningkatan kualitas program dan hasil, yang dituangkan ke dalam program kegiatan mengacu pada sasaran dan tujuan serta berdasar pada visi misi Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh civitas akademika yang telah mendukung diselesaikannya renstra ini. Saya berharap pada seluruh jajaran menejemen Politeknik Kesehatan Jakarta III, Renstra ini dapat dijadikan sebagai acuan dan arah dalam penyelenggaraan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Walaupun demikian, renstra ini dimungkinkan untuk direvisi berdasarkan masukan yang ada selama sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta dapat dicapai dalam kurun waktu yang ditetapkan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan kepada kita untuk dapat menjalankan semua program dalam Renstra Bisnis ini.
Jakarta, 25 Agustus 2014 Direktur Poltekkes Jakarta III
Dra. Maryanah, Am.Keb, M.Kes NIP. 195905201979122001
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................................
i
Daftar Isi .....................................................................................................................................
ii
SK Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta III ..............................................................................
V
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
1
1.1
Latar Belakang ............................................................................................................
1
1.2
Landasan Hukum Penyusunan Renstra Bisnis............................................................
2
BAB II GAMBARAN UMUM POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III...........................
5
2.1
Sejarah Perkembangan Poltekkes Kemenkes Jakarta III ............................................
5
2.2
Kondisi Eksisting Poltekkes Kemenkes Jakarta III ...................................................
8
2.3
Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ......................................................
10
2.4
Sarana dan Prasarana .................................................................................................
11
BAB III VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN ISU STRATEGIS .....................................
18
3.1
Visi..............................................................................................................................
18
3.2
Misi ............................................................................................................................
18
3.3
Tujuan Strategis ..........................................................................................................
19
3.4
Sasaran Strategis .........................................................................................................
19
3.5
Isu Strategis.................................................................................................................
20
3.6
Pengembangan Bidang Keuangan .............................................................................
21
3.7
Pengembangan Sumber Daya Manusia ......................................................................
22
3.8
Pengembangan Pelayanan Akademik ........................................................................
23
3.9
Pengembangan Sarana dan Prasarana ........................................................................
24
ii
BAB IV STRATEGI DASAR, STRATEGI PENCAPAIAN DAN PROGRAM KEGIATAN................................................................................................................................
25
4.1
Strategi Dasar .............................................................................................................
25
4.2
Strategi Pencapaian.....................................................................................................
26
BAB V INDIKATOR KINERJA ...............................................................................................
44
BAB VIII PENUTUP .................................................................................................................
52
Lampiran
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber daya termasuk modal dan sumberdaya manusia. Renstra Poltekkes Kemenkes Jakarta III merupakan acuan perencanaan program untuk mewujudkan visi secara bertanggung jawab. Visi Poltekkes Jakarta III merupakan cita-cita luhur dalam mendukung tercapainya visi dan misi Badan PPSDM Kesehatan, khususnya misi pertama yaitu memenuhi jumlah, jenis dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai yang direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan. Untuk mewujudkan visi secara efektifdiperlukan serangkaian misi, tujuan, sasaran, dan indikator capaian,serta program pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang mengacu pada statuta Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Serangkaian perencanaan, dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat terwujud apabila didukung oleh tata nilai ideal yang sangat menentukan keberhasilan dalam melaksanakan proses pendidikan sesuai denganprioritas. Tata nilai ideal akan menyatukan gerak langkah sivitas akademika dalam mewujudkan prioritas kerja. Sejak tahun 2009 Poltekkes Kemenkes Jakarta III telah menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) sehingga renstra yang disusun sudah memenuhi kaidah rencana strategis bisnis. Di dalam Renstra BLU tercakup beberapa sasaran yang harus dicapai oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta III dalam rangka menuju insitusi pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang unggul dalam teknologi kesehatan. Tahapan yang direncanakan dituangkan pula dalam anggaran yang tepat sesuai azas anggaran berbasis kinerja. Untuk menjamin kesinambungan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan manajemen dan layanan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III sejak tahun 2009 telah tersertifikasi ISO 9001;2008. Pada tahun 2009 setelah ditetapkan sebagai institusi yang melaksanakan PK BLU, maka kegiatan layanan kepada 1
masyarakat didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Poltekkes Kemenkes Jakarta III telah menyusun Rencana Strategis Bisnis 5 (lima) tahunan dengan mengacu kepada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan dan Rencana Aksi Badan PPSDM Kesehatan. Selanjutnya setiap tahun telah disusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) yang mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis yang telah ditetapkan.Disamping itu, sebagai PK-BLU beberapa kegiatan yang biayanya tidak ditanggung oleh APBN,maka sumber biaya adalah PNBP dengan berdasar pada Pola Tariflayanan BLU yang disyahkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 179/PMK.05/2011. Rencana strategis yang disusun, telah direalisasikan dan hasilnya dievaluasi setiap tahun.Di akhir tahun 2013, dirasakan adanya perbaikan dan peningkatan yang cukup signifikan terhadap kinerja layanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai PK-BLU. Hasil yang paling dirasakan adalah selesainya pembangunan gedung Direktorat dan Kampus terpadu di Jl. Arteri JORR Jatiwarna, diterapkannya layanan akademik dan keuangan kepada mahasiswa berbasis IT (Komputerisasi), dihasilkannya 1899 lulusan dari tahun 2010 dengan waktu tunggu untuk mendapat pekerjaan kurang dari 3 bulan dan bertambahnya asset / modal setiap tahun sebagai hasil penerapan efisiensi dan produktivitas Poltekkes Kemenkes Jakarta III menjadi PK-BLU, tidak pernah ada temuan BPK terkait dengan pelaksanaan keuangan, jumlah penelitian Risbinakes dan kegiatan pengabmas yang meningkat setiap tahun. Menindaklanjuti hasil evaluasi renstra tahun 2009-2013, maka disusun Rencana Strategis Tahun 2014–2018 yang akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) setiap tahun. Renstra Bisnis ini memuat berbagai program yang menjadi sasaran Poltekkes Kemenkes Jakarta III dan disesuaikan dengan sasaran strategis Kementerian Kesehatan serta rencana aksi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Manusia Kesehatan (Badan PPSDMK) yang telah ditetapkan serta renstraKementeri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN RENSTRA BISNIS 1. Undang Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 2
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
18.
19.
20.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 47 tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen Peraturan Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Standar Pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, sebagai pengganti dari PMK Nomor 07/PMK.02/2006. Keputusan Menteri Keuangan No.498/KMK.05/2009 tertanggal 17 desember 2009 tetang penetapan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum ( PPK-BLU) secara penuh. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Surat edaran Dirjen Dikti Nomor 160/E/AK 2013 tentang izin Penyelenggaraan dan Akreditasi Program Studi.
3
21.
22. 23. 24. 25. 26.
Surat edaran Dirjen Dikti Nomor 704/E.E3/DT/2013 tentang Uji Kompetensi bagi Calon Lulusan Pendidikan Tinggi Kebidanan dan Keperawatan. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan No. 87 tahun2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK.02.02/Menkes/52/ 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi no 13 tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015 - 2019
4
BAB II GAMBARAN UMUM POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III 2.1. SEJARAH PERKEMBANGAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI nomor 298/MENKES-KESOS/SK/IV/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan mendasari terbentuknya Poltekkes Kemenkes Jakarta III, yang kemudian diperbaharui dengan keputusan Kemendikbud No.355/E/0/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang alih bina penyelenggaraan program studi Poltekkes Kemenkes. Poltekkes Kemenkes Jakarta III merupakan penggabungan dari beberapa Akademi yang melaksanakan pendidikan Diploma III Kesehatan (AKPER Depkes Jakarta, AKPER Anestesi, AKPER Persahabatan, AKBID Harapan Kita, AKBIDCipto Mangunkusumo dan Analis Kesehatan) yang berada di bawah Kementerian Kesehatan. Jurusan Keperawatan terdiri dari 3 (tiga) program studi yaitu; Program Studi D III Keperawatan di Jl. Kimia 17 Jakarta Pusat, yang awalnya berasal dari Akademi Keperawatan yang telah berdiri sejak tahun 1962. Program Studi D III Keperawatan Persahabatan yang berlokasi di Jl. Raya Persahabatan Jakarta Timur berasal dari Akademi Keperawatan Persahabatan merupakan konversi dari Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) yang berdiri sejak tahun 1976 i. Sedangkan Program Studi DIII Keperawatan Anestesi pada awalnya merupakan pendidikan Akademi Anestesi yang berlokasi di Jl. Kimia No. 22 Jakarta Pusat. Jurusan Kebidanan terdiri dari 2 (dua) program studi yang berasal dari Program Studi D III Kebidanan Cipto Mangunkusumo yang berlokasi di Jl.Pulomas Barat VI Jakarta Timur dan Program Studi D III Kebidanan Harapan Kita yang berlokasi di Jl. Letjen. S. Parman-Slipi Jakarta Barat, masing–masing berawal dari Akademi Kebidanan yang merupakan konversi dari Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) yang berdiri sejak tahun 1978.
5
Jurusan Analis Kesehatan memiliki 1 (satu) Program Studi DIII Analis Kesehatan yang berasal dari Akademi Analis Kesehatanyang merupakan konversi dari Sekolah Menengah Analis Kesehatan yang berdiri sejak tahun 1997 berlokasi di Jl. Raya Hankam Gg Melati II Jakarta Timur. Pada tahun 2010 Jurusan Analis Kesehatan membuka program studi baru yaitu Program Studi DIV Analis Kesehatan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.03.05/I/II/4/4997.1 /2009 tanggal 8 Oktober 2009 tentang Pembentukan Program D-IV Analis Kesehatan pada Jurusan Analis Kesehatan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III. Pada tahun 2007 Program Studi D III Keperawatan Anestesi berubah menjadi Program Studi Keperawatan, karena diberlakukannya undang-undang praktik kedokteran dan permintaan dari Ikatan Dokter Anestesi Indonesia (IDAI) pusat untuk merubah istilah atau sebutan Perawat Anestesi menjadi Perawat Kamar Bedah, yang pada dasarnya tidak ada perbedaan dengan lulusan Prodi DIII Keperawatan, hanya mendapat tambahan muatan institusi yaitu Keperawatan Anestesi. Berdasarkan hal tersebut, maka Program Studi DIII Keperawatan Anestesi ditutup pada tahun 2012. Tahun 2011 Poltekkes Kemenkes Jakarta III membuka Jurusan baru yaitu Jurusan Fisioterapi yang melaksanakan Program Studi D IV Fisioterapi berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.03.05/I.2/03433.1/2011 tentang Pembentukan Jurusan Fisioterapi di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta III. Dengan demikian Poltekkes Kemenkes Jakarta III saat ini terdiri dari 4 (empat) Jurusan yaitu: Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Keperawatan, dan Jurusan Fisioterapi, yang menghasilkan tenaga kesehatan Analis Kesehatan, Bidan, Perawat dan Fisioterapis, pada jenjang Ahli Madya dan Sarjana Sain Terapan. Poltekkes Kemenkes Jakarta III dalam usianya yang masih muda (13 tahun) masih harus terus berkembang untuk meningkatkan segala bidang, yang meliputi sumber daya manusia, sarana prasana, pendapatan sebagai sumber pembiayaan serta meningkatkan kualitas lulusan agar dapat bersaing dan diterima di pasar kerja. 6
Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan pembangunan yang selaras dengan program pembangunan nasional. Hal ini bukanlah sesuatu yang statis, artinya akan selalu berubah sesuai dengan perubahan situasi regional maupun global. Oleh karena itu Poltekes Kemenkes Jakarta III dituntut pula untuk senantiasa berubah dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan pembangunan, disamping menyesuaikan diri terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan TeknologiSeni dan Informasi (IPTEKSI) dunia.Hal ini merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh seluruh pendidikan tinggi di Indonesia dalam rangka memasuki pasar global. Dalam meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu Poltekkes Kemenkes Jakarta III telah terstandarisasi ISO 9001: 2008 pada tahun 2009, pada tahun yang bersamaan pula Poltekkes Kemenkes Jakarta III juga ditetapkan menjadi Instansi Pemerintah yang melaksanakan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) melalui Keputusan Menteri Keuangan No..489/KMK.05/2009.tanggal 17 Desember 2009.Selanjutnya sejalan dengan Kebijakan Kemendikbud tentang Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana tertuang pada Undang Undang No 12 tahun 12 pasal 51 mulai mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dengan mengembangkan 8 Standar Pendidikan dan melaksanakan audit mutu internal serta audit mutu eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Pergurusn Tinggi (BANPT) serta mempersiapkan akreditasi eksternal oleh LAMPTKes khusus untuk Prodi DIII Keperawatan dan Prodi DIII Kebidanan pada tahun 2015 yang akan datang. Poltekkes Kemenkes Jakarta III mengembangkan kampus untuk mewujudkan cita-cita menjadi kampus terpadu yang berlokasi di Jl. JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi. Pembangunan pertama dimulai pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 dapat diselesaikan kampus Jurusan Analis kesehatan dan gedung Direktorat yang diresmikan di Menado secara simbolis dan serentak pada tahun 2011, pada bulan Agustus tahun 2009 Kantor Direktorat yang semula beralamat di Jl.Kimia No 17 Jakarta Pusat pindah ke alamat Jl.JORR Jatiwarna Pondok Melati Bekasi. Selanjutnya pada tahun 2010 diselesaikannya pembangunan gedung Asrama dan Laboratorium terpadu dan pada tahun yang sama sampai dengan 2013 telah diselesaikan pembangunan kampus terpadu berlantai 7 7
(tujuh) untuk Jurusan Keperawatan dan Kebidanan. Rencana lima tahun kedepan kampus terpadu sudah dapat terwujud dengan bergabungnya seluruh program studi DIII yang sejenis menjadi satu Program Studi. Berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Kemenkes RINomor HK.06.01/IV/III/01333/2010pada tahun 2010, seluruh program studi di Poltekkes Kemenkes Jakarta III terakreditasi A berlaku sampai tahun 2015, yang mendapatkan pengakuan dari Dirjen Dikti Kemdikbud melalui surat edaran Nomor 1862/E/T/2011 tanggal 22 Nopember 2011, Sedangkan Program Studi D-IV Analis Kesehatan dan D-IV Fisioterapi masih dalam proses visitasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). 2.2. KONDISI EKSISTING POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III 2.2.1 SUMBER DAYA MANUSIA 1. Tenaga Pendidik Jumlah tenaga pendidik Poltekkes Kemenkes Jakarta III sampai akhir tahun 2013 adalah sebanyak 148 orang yang terdiri dari 9 orang dengan jabatan fungsional umum dan 139 orang dengan jabatan akademik Lektor Kepala 26 orang (19 %), 60 orang Lektor (43 % ), dan 53 orang Asisten Ahli (38 %). Dosen yang sudah tersertifikasi sampai tahun 2013 di Jurusan Keperawatan berjumlah 50 orang, jurusan kebidanan 23 orang, jurusan analis kesehatan 13 orang dan jurusan fisioterapi 1 orang. Selama 5 tahun terakhir dosen yang mengikuti tugas belajar sebanyak 34 orang, terdiri dari 7 orang S3 dan 27 orang S2, sedangkan yang mengikuti Ijin belajar S2 sebanyak 1 orang dan S3 sebanyak 1 orang. Satu kekuatan yang dimiliki Poltekkes Jakarta III adalah kemampuan SDM dosen yang diberdayakan sebagai narasumber di berbagai Institusi baik pemerintah maupun Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan serta Organisasi Profesi 2. Tenaga Kependidikan Sampai akhir tahun 2013, jumlah tenaga kependidikan yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta III adalah sebanyak 76 orang dengan
8
pengembangan pendidikan melalui Ijin belajar S1 pada tahun 2012 sebanyak 2 orang, tahun 2013 11 orang dan S2 1 orang. 2.2.2
MAHASISWA Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, Poltekkes Kemenkes Jakarta III menerima mahasiswa baru melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru), yang dilaksanakan dalam 2 jenis seleksi yaitu Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP) dan Uji Tulis. PMDP adalah penerimaan mahasiswa yang langsung dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta III pada lulusan SMA/ SMK Kesehatan yang sesuai, yang memiliki prestasi akademik yang baik selama studi di SMA. PMDP dilaksanakan pada bulan Februari yang diawali dengan pengiriman surat pada bulan Januari ke Sekolah Menengah Atas yang disertai dengan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar. Kuota melalui PMDP sebesar 30 % dan selebihnya melalui seleksi uji tulis 70% yang pendaftarannya dilaksanakan secara online melalui website Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Dalam 5 tahun terakhir terjadi kenaikan jumlah pendaftar dan mahasiswa yang diterima di Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Pada tahun 2013 terdapat 2503 pendaftar melalui PMDP dan Uji Tulis, diterima 816 orang, melakukan registrasi 524 orang. Pada masa yang akan datang diharapkan terjadi peningkatan jumlah pendaftar yang signifikan di Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Sampai dengan bulan November 2013 jumlah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebanyak 1515 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 141 orang dan perempuan sebanyak 1374 orang. Jumlah mahasiswa yang terus meningkat di Poltekkes Kemenkes Jakarta III harus disertai dengan peningkatan jumlah dan kualitas lulusan yang dihasilkan.Kualitas lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta dapat dinilai dari lama masa studi dalam menempuh pendidikan serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang mampu diraihlulusan. Sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 kelulusan tepat waktu di masing-masing program studi mencapai lebih dari 92.31 % sampai dengan 100%. Indeks Prestasi Kumulatif lulusan juga merupakan salah satu ukuran produktifitas. Berdasarkan IPK Lulusan di tiap Program Studi, yang 9
memiliki Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3.00 sejak tahun 2010 mencapai 100%. Keadaan ini menunjukkan bahwa kinerja layanan akademik khususnya proses pembelajaran terus meningkat, memenuhi kebutuhan pasar kerja yang mensyaratkan hal tersebut dan mendukung adanya kebijakan mengharuskan nilai batas lulus mata kuliah keahlian adalah 3.00 dan IPK harus ≥ 3.00.
2.2.3
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Penelitian merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan dan ditingkatkan oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Guna meningkatkan kualitas penelitian dan meningkatkan kemampuan dosen dalam melakukan penelitian, telah dilakukan berbagai pelatihan yang terkait dengan penelitian, antara lain pelatihan pengembangan proposal dan protokol penelitian, pengolahan dan analisis data statistik, penulisan laporan penelitian dan pelatihan membuat naskah ilmiah dan komite etik penelitian. Setiap tahun terjadi peningkatan penelitian yang dilakukan oleh dosen. Kegiatan publikasi di Poltekkes Kemenkes Jakarta III meliputi penerbitanjurnal, seminar, poster dan kegiatan lainnya dalam rangka implementasi hasil penelitian perguruan tinggi.Buku referensi yang dihasilkan oleh dosen diterbitkan oleh lembaga percetakan seperti EGC, Salemba Medika dan lain-lain. Sedangkan naskah ilmiah (penelitian) diterbitkan oleh Jurnal Madya Poltekkes Kemenkes Jakarta III yang sekarang berubah menjadi Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (JITek)dan Jurnal Keperawatan (JKep) yang terbit setahun 2 kali serta publikasi jurnal secara on line melalui http://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id. Adapun Buletin Civitas Poltekkes Kemenkes Jakarta III telah terbit edisi 11 yang memuat artikel ilmiah populer yang ditulis oleh seluruh civitas akademika.Pendanaan kegiatan publikasi bersumber dari DIPA Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan Poltekkes Kemenkes Jakarta III meliputi kegiatan di bidang pelayanan kesehatan yaitu pelatihan pendidik dalam penanggulangan bencana, pembentukan satgas bencana, pelayanan kesehatan di posyandu balita dan lansia, penyuluhan dan pemeriksaan fisik di panti sosial remaja, lansia dan anak balita, deteksi dini tumbuh kembang anak, penyuluhan kesehatan reproduksi di sekolah, 10
penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan (PHBS), pembinaan dan penyegaran kader, tanggap darurat dalam KLB di DKI Jakarta (banjir dan longsor), pembinaan RW siaga, pelayanan kesehatan gratis (donor darah), pem bentukan peer konselor di sekolah dan gebyar POSYANDU. Penyuluhan Kesehatan dilakukan pada berbagai kelompok khusus dan berisiko tinggi, Peduli Bencana, Pemeriksaan kesehatan pada kelompok khusus lansia dan keluarga miskin secara rutin, dan berkontribusi dalam pengembangan masyarakat profesi terutama dalam up-dating keilmuan, partisipasi dalam menjalankan program pemerintah di bidang kesehatan, serta kegiatan kepramukaan dll. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat melibatkan dosen dan mahasiswa Poltekkes.Mulai tahun akademik 2013/2014 pengabdian masyarakat dilaksanakan berbasis hasil riset.
2.2.4 SARANA DAN PRASARANA 1. Gedung Poltekkes kemenkes Jakarta III, memiliki kampus yang berlokasi di jalanArteri JORR Jati warna Pondok Melati Bekasi, Jalan Kimia 17 Jakarta Pusat, Jalan Pulomas Barat VI Jakarta Timur, dan Jalan Persahabatan Raya Jakarta Timur. Total Luas Tanah 30.170 m2. 2. Perpustakaan dan Pemanfaatannya Poltekkes Kemenkes Jakarta III mempunyai 6 (enam) perpustakaan yang ada disetiap program studi.Setiap perpustakaan telah menggunakan sistem komputerisasi (Library Informasi System Automation (LISA).Koleksi buku rujukan yang ada selalu mengikuti kebutuhan pembelajaran.Perpustakaan memberikan layanan setiap hari kerja dari pukul 8.00 hingga 16.00 WIB.Pengunjung perpustakaan sebagian besar adalah Mahasiswa, sehingga frekuensi kunjungan perpustakaan sangat dipengaruhi oleh Jumlah Mahasiswa.Selain itu dengan adanya internet (Hot Spot) di Setiap Program Studi memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengakses sumber rujukan.Peningkatan dalam pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa, dosen dan karyawan di Poltekkes Kemenkes Jakarta III seiring dengan peningkatan jumlah koleksi buku di perpustakaan.Namun demikian 11
pemanfaatan perpustakaan juga sangat dipengaruhi oleh jumlah mahasiswa yang ada pada tahun tersebut.Pada tahun 2012 tampak menurun dibanding tahun lainnya, karena sebanding dengan jumlah mahasiswa pada tahun tersebut yaitu tidak adanya program khusus di Jurusan Kebidanan. 3. Laboratorium dan Pemanfaatannya. Saat ini Poltekkes Kemenkes Jakarta III memiliki 41 unit laboratorium yang terdiri dari 16 unit laboratorium Keperawatan, 12 unit laboratorium Kebidanan, 8 unit laboratorium Analis Kesehatan, 3 unit laboratorium Fisioterapi dan 2 unit laboratorium di Direktorat. Laboratorium ini melayani proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan Laboratorium dilakukan oleh Unit Laboratorium dengan sub unit di jurusan dan di program studi sesuai dengan fungsinya masing-masing. Ketersediaan laboratorium ini sangat memadai untuk mendukung proses pembelajaran dan dapat mendukung praktikum untuk semua mata kuliah sesuai dengan tujuan mata kuliah masing-masing. penggunaan laboratorium di Poltekkes Kemenkes Jakarta III cenderung meningkat. Hal ini berkaitan dengan penerapan metoda pembelajaran yang makin menantang dikuasainya keterampilan teknis, sehingga makin banyak mahasiswa melakukan latihan mandiri di laboratorium.
2.2.5. Analisis Situasi Lingkungan internal (Kekuatan dan Kelemahan) dan lingkungan ekstrenal (Peluang dan Ancaman) yang mempengaruhi keberhasilan atau ketidakberhasian Poltekkes Kemenkes Jakarta III, dapat diuraikan sebagai berikut: Lingkungan Internal Kekuatan Pelayanan a. Empat (4) dari enam (6) Program Studi yang diselenggarakan terakreditasi A b. Pengalaman Institusi dalam melaksanakan pendidikan tinggi di bidang kesehatan c. Menyelenggarakan Kelas Recognation Prior Leraning (RPL) dan Kelas bertaraf internasional d. Berbasis Sistem Informasi Akademik e. Terstandar ISO 9001:2008 12
f.
Berorientasi pada kualitas lulusan Organisasi dan Sumber Daya Manusia a. Mempunyai tenaga pendidik berkualifikasi S3 sebanyak 10 orang b. Tenaga pendidik sudah berkualifikasi S2 c. Rasio Dosen dengan mahasiswa memenuhi standar (1:12) d. 50 tenaga pendidik sudah tersertifikasi dosen dari 139 tenaga fungsional pendidik e. 34% tenaga pendidik menjadi narasumber tingkat nasional sesuai dengan bidang keilmuan dan kualifikasi nya f. Latar belakang pendidikan tenaga pendidik sesuai dengan bidang keilmuan yang di ampu g. Struktur organisasi dikembangkan sesuai kebutuhan Keuangan a. Adanya pertanggungjawaban keuangan secara SAI dan SAK b. Memiliki 3 pedoman Akuntansi; Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya, Akuntansi Aset Tetap c. Memiliki Sistem Aplikasi Keuangan Internal d. Ada sistem perencanaan keuangan terpadu e. Memiliki Potensi pendapatan dari unit bisnis dan unit diklat f. Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum g. Memiliki tarif layanan yang disahkan oleh Menteri Keuangan Sarana dan Prasarana a. Kampus terpadu b. Laboratorium terpadu dan berbasis Multi Media c. Perpustakaan terpadu berbasis IT (LIS-A) d. Tersedia asrama mahasiswa di lingkungan kampus e. Ruang kelas berbasis multimedia f. Memiliki Laboratorium Biomolekuler (PCR) g. Memiliki Laboratorium sesuai bidang keilmuan Kelemahan Pelayanan a. Sistem Informasi Manajemen Poltekkes belum terintegrasi b. Belum adanya Sistem Layanan Terpadu di Poltekkes c. Belum semua pelayanan dilaksanakan sesuai SOP
13
Organisasi dan Sumber Daya Manusia a. Belum seluruh tenaga kependidikan memiliki pendidikan yang sesuai dengan bidang kerjanya b. Belum seluruh dosen mempunyai nilai TOEFL Bahasa Inggris sebesar 450 c. Pendayagunaan tenaga kependidikan yang belum maksimal d. Secara Struktur Organisasi Poltekkes dibawah binaan 2 kementerian (Kemenkes, Kemendikbud) e. Rendahnya formasi penerimaan pegawai negeri. Keuangan a. Adanya kegiatan yang harus dilaksanakan diluar perencanaan. b. Kepatuhan terhadap SOP tentang penyerapan anggaran. c. Belum adanya pengesahan revisi pola tarif layanan BLU oleh Kementerian Keuangan d. Pembiayaan Tenaga Kontrak besar (jumlah tenaga kontrak lebih dari 10% jumlah PNS) e. Masih ada mahasiswa membayar biaya pendidikan tidak tepat waktu Saranan dan Prasarana a. Pemeliharaan alat laboratorium sering tidak sesuai dengan kebutuhan b. Rasio alat laboratorium dengan mahasiswa tidak sesuai standar (1 : 8) c. Kualifikasi peralatan laboratorium sudah tidak sesuai dengan perkembangan teknologi. Lingkungan Eksternal Peluang Pelayanan a. Kebutuhan pelayanan tenaga kesehatan untuk pasar global masih tinggi (20.000/pertahun) b. Pesatnya perkembangan teknologi kesehatan, membuka peluang pendidikan tenaga kesehatan yang lebih tinggi c. Minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan Diploma III Kesehatan masih tinggi d. Kebutuhan User dalam memberdayakan lulusan tenaga kesehatan Poltekkes masih tinggi e. Hasil treasure studi yang dilaksanakan oleh Poltekkes kemenkes Jakarta III tahun 2011 menyatakan kebutuhan tenaga perawat yang lebih tinggi kompetensinya yaitu pada level Ners
14
f.
Standar pelayanan kebidanan Kemenkes RI tahun 2014 menyatakan kebutuhan adanya tenaga bidan profesi di pelayanan kesehatan primer sebesar 30%
Organisasi dan Sumber Daya Manusia a. Tingginya pemberdayaan SDM tenaga pendidik dan kependidikan sebagai narasumber oleh stake holder b. Suasana akademik (academic atmosphere) menunjang pengembangan organisasi dan tata laksana secara dinamis c. Banyaknya institusi pendidikan kesehatan yang melakukan studi banding baik lokal dan internasional d. Adanya beberapa institusi menawarkan kerjasama Keuangan a. Sistem Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan yang sesuai b. Inflasi c. Kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan keuangan negara d. Kebijakan tentang Standar Biaya Keluaran e. Meningkatnya daya beli masyarakat f. Kerjasama Operasional dengan beberapa pihak institusi Sarana dan Prasarana a. Memungkinkan pihak ketiga memanfaatan aset b. Pengembangan lahan dan gedung pendidikan c. Pengembangan fungsi gedung pendidikan menjadi gedung pelatihan dan tempat uji kompetensi d. pesatnya perkembangan multimedia sebagai sarana pendidikan e. Kerjasama Operasional dengan beberapa pihak institusi dalam tri darma perguruan tinggi f. Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi Kebijakan a. Undang Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 59 menyatakan Poltekkes yang memenuhi persyaratan dapat menyelenggarakan pendidikan Profesi b. Undang undang no 36 tahun 2014 tentang Tenaga kesehatan pasal ….. pendidikan tenaga kesehatan minimal Diploma III 15
c. Undang undang no 38 tahun 2014 tentang Keperawatan d. Permenpan no 25 tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat. e. Keputusan menteri Keuangan No 179/PMK.05/2011. tentang PKBLU
Ancaman Pelayanan a. Banyaknya jumlah lulusan tenaga kesehatan sejenis dari Institusi pendidikan lainnya (persaingan tinggi) b. Regulasi pemerintah tentang penempatan lulusan tenaga kesehatan c. Pasar Global berdampak pada munculnya tenaga kesehatan asing yang bekerja di Indonesia. Organisasi dan Sumber Daya Manusia a. Regulasi pemerintah yang belum jelas tentang peningkatan kelembagaan b. Banyaknya jumlah institusi pendidikan sejenis c. Moratorium tenaga kependidikan d. Adanya tenaga kesehatan asing yang masuk ke Indonesia Keuangan a. Terbatasnya dana APBN b. Biaya lahan praktek cenderung meningkat c. Inflasi cenderung meningkat setiap tahun d. Kebijakan efisiensi APBN Saranan dan Prasarana a. Terbatasnya lahan praktek sebagai sarana praktek mahasiswa b. Harga peralatan teknologi yang menunjang penyelenggaraan pendidikan mahal. c. Biaya operasional pemeliharaan sarana dan prasarana semakin tinggi d. Penyerapan dana DIPA yang tidak optimal menghambat pemeliharaan sarana dan prasarana tahun berikutnya e. Iklim persaingan dengan perguruan tinggi kesehata lain yang memiliki sarana dan prasarana lebih baik
16
BAB III VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN ISU STRATEGIS
Renstra Bisnis Poltekkes Kemenkes Jakarta III merupakan penjabaran dari visi dan misi yang telah ditetapkan. Dalam proses penyusunan Renstra Bisnis BLU berupaya untuk mengakomodir masukan seluruh stakeholders.Berikut ini akan diuraikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.
3.1 VISI Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul dalam Teknologi Kesehatan
Pendidikan tinggi yang Unggul dalam Teknologi Kesehatan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang berpengetahuan,terdidik, dan terampil, yang unggul dalam pengusaan Iptek bidang kesehatan. Didukung dengan keahlian SDM, fasilitas belajar mengajar (kelas, laboratorium dan lahan praktek), kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan, serta penerapan iptek yang ditunjang oleh pembangunan faktor input (kelembagaan, sumber daya, dan jaringan). Untuk mewujudkan visi tersebut,dirumuskan kedalam rencana stategi yang dicapai setiap lima tahuan sampai dengan tahun 2025 dimana diharapkan visi tersebut dapat dicapai dengan hasil yang nyata.
3.2 MISI 1.
Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga kesehatan yang menguasai IPTEK di bidang kesehatan, berbudaya dan berkarakter.
17
2.
Menerapkan dan mengembangkan IPTEK baru di bidang kesehatan melalui penelitian berkesinambungan.
3.
Menyelenggarakan,
membina
dan
mengembangkan
pengabdian
kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 4.
Menyelenggarakan kemitraan dengan berbagai Institusi Nasional dan Internasional untuk membangun kekuatan bersama dalam menghadapi tantangan global.
Misi ini mencakup upaya yang dilakukan untukmencapai visi yang berfokus pada pemantapan sumber daya dan penyelenggaraan pendidikan yang berbasis IPTEK bidang kesehatan pada periode 2014-2018, dalam aspek pembelajaran dan kemahasiswaan, kelembagaan, sumber daya, penelitian, pengabdian masyarakat, upaya pengembangan, serta kerjasama.
3.3 TUJUAN STRATEGIS 1.
Menjadikan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, terdidik dengan penguasaan IPTEK Kesehatan, berbudaya dan berkarakter
2.
Menerapkan dan mengembangkan IPTEK baru di bidang kesehatan melalui penelitian berkesinambungan
3.
Meningkatkan peran sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Jakarta III dalammemberdayakan potensi masyarakat dan membantu masyarakat agar mandiri dalam hidup
4.
Meningkatkan kegiatan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan dan pengembangan proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada skala Nasional dan Internasional
18
3.4 SASARAN STRATEGIS 1. Dihasilkannya lulusan yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan stakeholder, terdidik, terlatih dan handal serta menguasai ketrampilan, yang mampu bersaing dengan lulusan dalam dan luar negeri, untuk menghadapi tantangan kehidupan secara mandiri 2. Terwujudnya pengelolaan pendidikan yang terstandar dengan menerapkan sistem pengawasan dan penjaminan mutu perguruan tinggi 3. Terwujudnya peran serta eksternal “stake holder” dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan tingi 4. Terwujudnya manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel berbasis informasi dan teknologi 5. Meningkatnya sumber pendanaan dari unit bisnis, meminimalkan ketergantungan dengan APBN dan menurunkan ketergantungan pada dana dari mahasiswa (SPP) 6. Meningkatnya jumlah penelitian oleh pendidik yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat 7. Terwujudnya peran svitas akademika Poltekkes Jakarta III dalam memberdayakan Potensi Masyarkat dan Membantu Masyarakat agar mandiri dalam hidup 8. Terwujudnya Peran serta Poltekeks Jakarta III sebagai Pusat kegiatan kemahasiswaan dalam bidang organisasi kemasyarakatan, olahraga dan kesenian 9. Terwujudnya jalinan kerjasama dengan insitusi pendidikan tinggi kesehata lain baik di dalam negeri maupun luar negeri sebagi upaya untuk peningkatan kualitas proses pendidikan.
19
3.5 ISU STRATEGIS PENGEMBANGAN ORGANISASI/ INSTITUSI 1. Pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan baik peningkatan kualitas pendidikan maupun keterampilan sesuai tugas pokok dan fungsinya, melalui pendidikan formal dan non formal. 2. Pengembangan dan peningkatan status Poltekkes Kemenkes Jakarta III menjadi Isntitut Sains dan Teknologi Kesehatan Jakarta atau STIKES. 3. Pengembangan kapasitas Institusi dengan penambahan beberapa program studi yaituprogram studi Ners, profesi bidan, profesi fisioterapi, program studi DIV
terapi wicara program studi D IV promosi kesehatan dan
program studi D III asuransi kesehatan. 4. Peningkatan kesejahteraan dan kenyamanan situasi kerja tenaga pendidik dan kependidikan dengan pemberian reward dan pemenuhan fasilitas tempat kerja, dalam rangka meningkatkan kinerja
3.6 PENGEMBANGAN BIDANG KEUANGAN Pendidikan yang berkualitas dalam penyelenggaraannya memerlukan biaya yang tidak sedikit dan bukan hanya tergantung dari sumber dana yang berasal dari APBN, oleh karena itu seluruh jajaran Poltekkes Kemenkes Jakarta III harus mempunyai komitmen untuk berperilaku kewirausahaan yang difasilitasi oleh unit usaha, melalui: 1. Pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel melalui
sistem
akuntansi terkomputerisasi yang sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU), sistem pengendalian internal dan eksternal yang independen. 2. Efisiensi penggunaan dana melalui pengendalian internal, manajemen aset yang penerapannya secara baik berdasarkan anggaran berbasis kinerja. 3. Kemandirian Perguruan tinggi dan pengurangan ketergantungan pada APBN serta sumbangan pendidikan dapat tercapai melalui dua cara yaitu 20
efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan dana pemerintah sertaupaya kreatif dengan menciptakan kegiatan-kegiatan yang komersial melalui unit usaha. Alternatif aktivitas yang dapat mendatangkan keuntungan, antara lain: 1. Membentuk unit usaha yang memiliki badan hukum, sehingga setiap tahun Poltekkes kemenkes Jakarta III mendapatkan keuntungan dari unit usaha tersebut, antara lain dengan menyewakan gedung serba guna, Kantin, Bank, asrama, klinik kesehatan yang melayani pengobatan umum, fisioterapi, pelayanan kebidanan dan laboratorium klinik, sewa kendaraan, pengelolaan parkir, sewa ruangan kelas. 2. Kerja sama dengan pihak ketiga dalam melakukan penelitian dan pemasaran hasil penelitian. 3. Melaksanakan desiminasi hasil penelitian dengan melibatkan berbagai pihak terkait. 4. Pemanfaatan tenaga ahli yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Jakarta III oleh pihak-pihak yang membutuhkan. 5. Menyelenggarakan seminar-seminar issu terkini yang bekerja sama dengan pihak ketiga (Sponsor). 6. Menyelenggarakan diklat lintas program dan lintas sektor.
3.7 PENGEMBANGANSUMBER DAYA MANUSIA Dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagian besar telah memenuhi kualifikasi pendidikan Strata 2 (dua) dan telah tersertifikasi, dan meningkatkan pendidikan tenaga pendidik dan kependidikan melalui ijin belajar maupun tugas belajar. Selain mengikuti pendidikan secara formal juga ditingkatkan kompetensi pendidik melalui pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidang ilmu yang diampu. Peningkatan disiplin kinerja dan akuntabilitas tenaga pendidik dan kependidikan dalam melaksanakan tupoksi masing-masing. Peningkatan
21
kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan sebagai motivasi untuk peningkatan kinerja.
3.8 PENGEMBANGAN PELAYANAN AKADEMIK Pelayanan akademik dan administrasi di Poltekkes Kemenkes Jakarta III selalu bertekad untuk meningkatkan kualitas. Peningkatan kualitas mutlak harus terus menerus dilakukan sehubungan dengan pesatnya perubahan dunia pendidikan.
Dalam
menghadapi
persaingan
yang
semakin
ketat
saat
ini
kunci
keberhasilannya adalah mengutamakan kualitas pendidikan. Tolak ukur tingkat keberhasilan akademik salah satunya ditunjukkan oleh nilai akreditasi setiap program studi oleh BAN PT dan LAM-PTKes
Pelayanan bidang akademik antara lain: 1. Pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, dengan meningkatkan mutu pendidikan melalui Sistem Penjaminan MutuPendidikan Tinggi dimana pelaksanaan audit mutu internal menggunakan pendekatan ISO 9001: 2008sedangkan audit mutu eksternal melalui akreditasi BAN PT serta Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). 2. Peningkatan kualifikasi dosen dan softskill bagi para mahasiswa. 3. Pengembangan program studi menjadi program unggulan bertaraf internasional di bidang teknologi kesehatan dan mengadakan kerjasama dengan pihak institusi pendidikan tinggi kesehatan luar negeri. 4. Pelayanan akademik berbasis Teknologi informasi (IT) 5. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang terintegrasi dalam kegiatan pengalaman belajar lapangan (PBL), Praktik Klinik (PK), Praktik Kerja Lapangan (PKL)/ Praktik Kerja Industri (PKI). 22
3.9 PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA Sarana dan prasarana sesuai dengan standar Dikti merupakan bagian yang harus dipenuhi oleh institusi pendidikan tinggi. Poltekkes Kemenkes Jakarta III terus berupaya memenuhi standar yang telah ditetapkan. 1. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan standar pendidikan tinggi terutama sarana praktek di laboratorium berupa pengembangan laboratorium simulasi di jurusan keperawatan dan kebidanan 2. Merealisasikan kampus terpadu untuk semua jurusan di satu lokasi . 3. Mengidentifikasi dan mengembangkan aset-aset Poltekkes Kemenkes Jakarta III. 4. Mengembangkan sistem monitoring penggunaan aset Poltekkes Kemenkes Jakarta III, mulai dari perencanaan, pengadaan, penggunaan dan penghapusan aset. 5. Revitalisasi kelembagaan dengan membentuk satu tim dalam rangka penggabungan aset beberapa institusi untuk menjadi Institut Sains dan Teknologi Kesehatan Jakarta. Dalam pengelolaan sarana dan prasarana (asset) tersebut, dilakukan melalui Sistem InformasiManajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) dan pelaporan keluar masuk barang.
23
BAB IV STRATEGI DASAR, STRATEGI PENCAPAIAN DANPROGRAM KEGIATAN
Rencana strategis merupakan upaya Poltekkes Kemenkes Jakarta III dalam mewujudkan visi. Visi Poltekkes Kemenkes Jakarta III
adalahharapan yang
menggambarkan keadaan Poltekkes Kemenkes Jakarta III yang akan datang. Di dalam visi tersebut terkandung nilai-nilai yang menjadi cita-cita bagi segenap sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
Dalam merealisasikan visi yang telah ditetapkan perlu disusun perencanaan yang sistematis dengan menetapkan misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program serta kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini ditujukan untuk menjadikan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai institusi pendidikan
yang mampu
mengemban tugas TriDharma Perguruan Tinggi dengan mutu yang baik.
Pengukuran ketercapaian visi memerlukan sejumlah sasaran strategis beserta program dan indikator capaian hingga tahun 2018. Untuk mencapai sasaran strategis, bertolak pada evaluasi capaian Renstra tahun 2013, hasil evaluasi diri Poltekkes Jakarta III serta memperhatikan arah kebijakan pengembangan Poltekkes Kemenkes jakarta III.
4.1 STRATEGI DASAR 4.1.1Melakukan konsolidasi internal melalui penyusunan rencana kerja, sosialisasi berbagai aturan dan kebijakan serta dalam implementasi berbagai program 4.1.2 Memberdayakan kelompok keilmuan dosen sesuai bidang keahlian sebagai tenaga profesional dalam implementasi kurikulum dan proses pembelajaran 4.1.3 Memfasilitasi pengembangan kompetensi sumber daya dosen dan tenaga kependidikan
24
4.1.4 Memfasilitasi kerja sama dengan stakeholder dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi 4.1.5 Memfasilitasi kerja sama dengan berbagai pihak dalammengoptimalkan manajemen pendukung proses pendidikan.
4.2 STRATEGI PENCAPAIAN Strategi pencapaian untuk 5 (lima) tahun ke depan dari 2014–2018 dilakukan melalui 2 tahapan evaluasi: 4.1.1
Tahapan Pertama Dari tahun 2014–2016 merupakan tahap konsolidasi untuk penguatan tatakelola sesuai dengan statuta, penguatan sistem penjaminan mutu internal, pemberdayaan kelompok bidang keahlian, pemberdayaan tenaga
kependidikan
sebagai
tenaga
penunjang
profesional,
peningkatan akses informasi akademik berbasis teknologi dan peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak. 4.1.2
Tahapan Kedua Dari tahun 2016-2018 merupakan tahap pemantapan untuk semua program di tahap pertama.
Adapun strategi dan program kegiatan yang dilakukan untuk mendukung tercapainya Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran adalah sebagai berikut : 1. Menjadikan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, terdidik dengan penguasaan IPTEK Kesehatan, berbudaya dan berkarakter Melalui strategi: 1) Memfasilitasi SDM untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan 2) Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran yang berkualitas
25
3) Meningkatkan pengelolaan manajemen pendidikan berbasis informasi dan teknologi, 4) Meningkatkan
kualitas
softskill,
artskill
dan
kesempatan
untuk
mengembangkannya 5) Mengelola keterlaksanaan penilaian dan evaluasi kompetensi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III berdasarkan atas beberapa standar atau kriteria tertentu yang telah ditetapkan Institusi mengacu pada standar Nasional 6) Meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan melalui penjaminan mutu dan akreditasi, ISO dan survai kepuasan pelanggan/ stake holders 7) Pengembangan dan penyempurnaan kurikulum secaraberkesinambungan 8) Pengembangan melalui penambahan Program Studi Baru 9) Meningkatkan kualitas pelayanan perencanaan dan penganggaran 10) Memacu semua sektor untuk meningkatkan disiplin kinerja dan akuntabilitas para pengelola dan pelaksana pendidikan
2. Menerapkan dan mengembangkan IPTEK baru di bidang kesehatan melalui penelitian berkesinambungan Melalui Strategi: 1) Peningkatan jumlah penelitian oleh pendidik yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat 2)
Peningkatan frekuensi desiminasi hasil penelitian untuk di manfaatkan masyarakat
3) Peningkatan peran poltekeks Jakaarta III dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
3. Meningkatkan peran sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Jakarta III dalammemberdayakan potensi masyarakat dan membantu masyarakat agar mandiri dalam hidup Melalui strategi: 26
1) Peningkatan dan pengembangan peran poltekeks Jakarta III sebagai pusat kegiatan mahasiswa dan pengembangan kemahasiswaan
4. Meningkatkan kegiatan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan dan pengembangan proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada skala Nasional dan Internasional Melalui Strategi: 1) Memperluas akses kerja dengan insitusi pendidikan tingi kesehatan di dalam negeri maupun di luar negeri untuk penngkatan kualitas pembelajaran
27
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
TAHAPAN CAPAIAN 2014
1. Menjadikan
1.
Melakukan
2015 Melakukan
Poltekkes
ya lulusan
SDM untuk
rekruitmen
rekruitmen SDM
rekruitmen SDM
rekruitmen SDM
rekruitmen
Kemenkes
yang
meningkatkan
SDM sesuai
sesuai dengan
sesuai dengan
sesuai dengan
SDM sesuai
Jakarta III
memiliki
kompetensi
dengan
kualifikasi dan
kualifikasi dan
kualifikasi dan
dengan
sebagai
kemampuan
melalui
kualifikasi dan
komptensi:
komptensi:
komptensi:
kualifikasi dan
institusi
sesuai
pendidikan dan
komptensi:
pendidikan
dengan
pelatihan.
-
tingi
kebutuhan
pendidik 2
kesehatan
stakeholder,
org
kependidikan
kependidikan 6
kependidikan 7
yang dapat
terdidik,
Tenaga
10 orang
orang
orang
menghasilkan
terlatih dan
kependidika
lulusan yang
handal serta
n 20 orang
berkualitas,
menguasai
terdidik
Tenaga
Tenaga
Melakukan
a.
pendidik 4 org b.
2.
Tenaga
b.
2.
1.
a. Tenaga
b. Tenaga
2.
Melakukan
komptensi:
pendidik 13 org
Tenaga
Mengirim tenaga
Melakukan
a. Tenaga
pendidik 6 org
Tenaga
Mengirim tenaga
1.
2018
Memfasilitasi
a.
1.
2017
Dihasilkann
-
1.
2016
pendidik 15 org b. Tenaga
Mengirim tenaga
kependidikan 7 orang
pendidik untuk
pendidik untuk
pendidik untuk
Mengirim tenaga
mengikuti
mengikuti
mengikuti
ketrampilan,
pendidik untuk
pendidikan dan
pendidikan dan
pendidikan dan
pendidik untuk
dengan
yang mampu
mengikuti
pelatihan sesuai
pelatihan sesuai
pelatihan sesuai
mengikuti
penguasaan
bersaing
pendidikan dan
keahliannya
keahliannya
keahliannya
pendidikan dan
IPTEK
dengan
pelatihan sesuai
sebanya 5 orang
sebanya 128 orang
sebanya 243 orang
pelatihan sesuai
kesehatan,
lulusan
keahliannya
Mengirim tenaga
keahliannya
berbudayadan
dalam dan
sebanya 5 orang
Kependidikan
Kependidikan
Kependidikan
sebanya 248
berkarakter
luar negeri,
Mengirim tenaga
untuk mengikuti
untuk mengikuti
untuk mengikuti
orang
untuk
Kependidikan
pendidikan dan
pendidikan dan
pendidikan dan
menghadapi
untuk mengikuti
pelatihan sesuai
pelatihan sesuai
pelatihan sesuai
Kependidikan
tantangan
pendidikan dan
keahliannya
keahliannya
keahliannya
untuk mengikuti
kehidupan
pelatihan sesuai
sebanya 5 orang
sebanya 77 orang
sebanya 5 orang
pendidikan dan
2.
3.
3.
Mengirim tenaga
3.
Mengirim tenaga
3.
2.
3.
Mengirim tenaga
Mengirim tenaga
28
secara
keahliannya
mandiri
sebanya 5 orang
skan tenaga
Mengirim/menug
4.
Mengirim/menuga
pelatihan sesuai
skan tenaga
skan tenaga
keahliannya
pendidik untuk
pendidik untuk
pendidik untuk
sebanya 5 orang
askan tenaga
melanjtkan jenjang
melanjtkan jenjang
melanjtkan jenjang
pendidik untuk
pendidikan melalui
pendidikan melalui
pendidikan melalui
askan tenaga
melanjtkan
IBEL dan TUBEL
IBEL dan TUBEL
IBEL dan TUBEL
pendidik untuk
jenjang
sebanyak 5 orang
sebanyak 5 orang
sebanyak 5 orang
melanjtkan
Mengusulkan
jenjang
pendidikan
5.
Mengirim/menuga
Mengusulkan
4.
5.
Mengirim/menuga
Mengusulkan
4.
5.
4.
Mengirim/menug
melalui IBEL
sertifikasi bagi
sertifikasi bagi
sertifikasi bagi
pendidikan
dan TUBEL
tenaga pendidika
tenaga pendidika
tenaga pendidika
melalui IBEL
sebanyak 5
sebanyak 15 orang
sebanyak 12 orang
sebanyak 7 orang
dan TUBEL
mendatangkan
sebanyak 5 orang
orang 5.
4.
6.
Mendatangkan
6.
Mendatangkan
6.
Mengusulkan
dosen tamu (dalam
dosen tamu (dalam
dosen tamu (dalam
sertifikasi bagi
dan luar negeri) 2
dan luar negeri) 2
dan luar negeri) 2
tenaga pendidika
orang
kali/semester
kali/semester
5.
Mengusulkan sertifikasi bagi
sebanyak 2 org
tenaga pendidika sebanyak 4 orang 6.
mendatangkan dosen tamu (dalam dan luar negeri) 2 kali/semester
Memenuhi
1. Pemenuhan sarana
1. Pemenuhan sarana4.
1. Pemenuhan
1. Pemenuhan sarana
1. Pemenuhan sarana
kebutuhan
dan prasarana
dan prasarana
sarana dan prasarana
dan prasarana
dan prasarana
SDM, sarana
pendidikan berupa
pendidikan berupa
pendidikan berupa
pendidikan berupa
pendidikan
dan prasarana
penambahan:
penambahan:
penambahan:
penambahan:
berupa
29
pembelajaran
- alat laboratorium
- alat laboratorium
- alat laboratorium
- alat laboratorium
penambahan:
yang berkualitas
- alat bantu belajar
- alat bantu belajar
- alat bantu belajar
- alat bantu belajar
- alat laboratorium
mengajar - buku perpustakaan - fasilitas
mengajar
mengajar
mengajar
- buku perpustakaan
- buku perpustakaan
- buku perpustakaan
- fasilitas
- fasilitas
- fasilitas
- alat bantu belajar mengajar - buku
perkantoran dan
perkantoran dan
perkantoran dan
kelas
kelas
kelas
- meubelair
- meubelair
- meubelair
perkantoran dan
- meubelair
2. Pemenuhan alat
2. adanya Klinik
2. pemenuhan alat
kelas
2.
Mengembangkan
kesehatan untuk klinik
sistem layanan
3. Mengembangkan
perpustakaan
sistem layanan
laboratorium
digital
perpustakaan digital
digital
dengan sistem IT
Pemenuhan
untuk proses
laboratorium
peralatan
pembelajaran
praktika melalui
laboratorium untuk
“benchmarking”
SIM LAb
perkantoran dan kelas
3.
Mengembangkan
kesehatan 3. adanya sistem
4.
3.
perpustakaan - fasilitas
kesehatan untuk
- meubelair
klinik
- alat kesehatan
Adanya SIM Lab
untuk klinik
dengan pengadaan alat praktik dan peningktan sistem IT dalam praktik laboratorium
30
Meningkatkan
1. Tersedia jaringan
pengelolaan
internet yang mudah
internet yang
sistem infomasi
infrastrukstur
sistem ingormasi
manajemen
di akses
mudah di akses
alumni
jaringan dengan
yang terintegrasi
pendidikan
2. Peningkatan
Mengembangkan
penambahan akses
berbasis
pemanfaatan SIAK
sistem e-learning
sistem informasi
point
pemanfaatan
informasi dan
dengan aplikasi EUIS
dan e-journal yang
ruangan
Peningkatan
sistem informasi
teknologi
untuk pendaftaran
mudah di akses
mahasiswa baru
1.
2.
3.
secara online
Adanya jaringan
Mengembangkan
Meningkatkan
1. Mengembangakan
1.
2.
3.
Mengembangkan
1.
2.
Mengembangkan
Revitalisasi
sistem informasi
sistem informasi
keuangan
informasi alumni,
Mengembangkan
sistem informasi
Update fitur SIAK
sistem informasi
ruangan, keuangan
melalui EUIS
kepegawaian
dan kepegawaian
Adanya kurikulum
4.
1.
Review kurikulum
1.
2.
Mengembangkan
Peningktan
kapasitas internet
Mengembangkan
kepegawaian 4.
1.
3.
1.
Adanya Sistem
Review kurikulum
1.
Review
kualitas
kurikulum dengan
yang
yang
yang
kurikulum yang
softskill, artskill
mengintegarasikan
mengintegrasikan
mengintegrasikan
mengintegrasikan
mengintegrasika
dan kesempatan
softskill dalam
softskill
softskill
softskill
n softskill
untuk
pembelajaran
mengembangka nnya
2.
2. Adanya kebijakan tentang suasana akademik yang
3.
Adanya pembinaan
2.
Adanya pembinaan
2.
Adanya pembinaan
2.
Adanya
mahsiswa melalui
mahsiswa melalui
mahsiswa melalui
pembinaan
kegiatan UKM
kegiatan UKM
kegiatan UKM
mahsiswa
Melakukan
melalui kegiatan UKM
Melakukan
3.
Melakukan
3.
mendukung
pelatihan untuk
pelatihan untuk
pelatihan untuk
penegmabngan
meninktakan
meninktakan
meninktakan
karakter mahasiswa
softskill (LDK,
softskill (LDK,
softskill (LDK,
pelatihan untuk
ESQ dll)
ESQ dll)
ESQ dll)
meninktakan
Mengikutsertakan
softskill (LDK,
3. Melakukan pembinaan
4.
Mengikutsertakan
4.
Mengikutsertakan
4.
3.
Melakukan
31
mahasiswa melalui
mahasiswa dalam
dalam kegiatan-
dalam kegiatan-
kegiaatan UKM
kegiatan-kegiatan
kegiatan yang
kegiatan yang
yang mendukung
mendukung
mendukung
n dalam
pelatihan untuk
pembentukan
pembentukan
pembentukan
kegiatan-
meningkatkan
karakter
karakter
karakter
kegiatan yang
4. Melakukan
ESQ dll) 4.
softskill
Mengikutsertaka
mendukung pembentukan karakter
Mengelola
1. Melaksanakan
1.
Mengikutkan
1.
Mengikutkan
1.
Mengikutkan
1.
Mengikutkan
keterlaksanaan
benchmarking
mahasiswa
mahasiswa
mahasiswa
mahasiswa
penilaian dan
dalam
mengikuti Try Out
mengikuti Try Out
mengikuti Try Out
mengikuti Try
evaluasi
pengembangan
nasional uji
nasional uji
nasional uji
Out nasional uji
kompetensi
sistem uji
komptensi
komptensi
komptensi
komptensi
mahasiswa
komptensi
Poltekkes
2.
2. Adanya rencana
Adanya bimbingan
2.
Adanya bimbingan
2.
Adanya bimbingan
2.
Adanya
pada mahasiswa
pada mahasiswa
pada mahasiswa
bimbingan pada
Kemenkes
kegiatan/jadwal
untuk persiapan uji
untuk persiapan uji
untuk persiapan uji
mahasiswa untuk
Jakarta III
assessment
komptensi
komptensi
komptensi
persiapan uji
Melakukan try out
komptensi
berdasarkan atas
3. Menghimpun
3.
Melakukan try out
3.
Melakukan try out
3.
beberapa
pemetaan SDM
uji komptensi
uji komptensi
uji komptensi
standar atau
berkaitan dengan
tingkat poltekkes
tingkat poltekkes
tingkat poltekkes
out uji komptensi
kriteria tertentu
kegiatan
Adanya sejumlah
tingkat poltekkes
yang telah
assessment (item
sebagai penulis
sebagai penulis
dosen sebagai
ditetapkan
dev, item revie,
soal, reviewer dan
soal, reviewer dan
penulis soal,
dosen sebagai
Institusimengac
analisis soal)
2 org IBA
IBA untuk uji tulis
reviewer dan IBA
penulis soal,
Terkumpulnya 500
reviewer dan
soal uji tulis di
IBA
u pada standar Nasional
4.
5.
Adanya 30 dosen
Mengembangkan metode uji OSCE
4.
5.
Adanya 60dosen
Mengembangkan metode uji OSCE
4.
5.
3.
4.
Melakukan try
Adanya sejumlah
32
6.
100% mahasiswa lulus uji komptensi
untuk praktik 6.
100% mahasiswa
bank 6.
lulus uji komptensi
Meningkatkan
Terwujudny a pengelolaan pendidikan yang terstandar dengan menerapkan sistem pengawasan dan penjaminan mutu perguruan tinggi
1. Tersusunnya 8
1.
Tersusunnya 24
mutu
standar mutu
standar mutu
pengelolaan
perguruan tinggi
perguruan tinggi
pendidikan
1.
2.
Tersusunnya 15
1.
Out dengan
pelatihan bagi
metode OSCE
lulus uji komptensi
komptensi
Terlaksananya 24
penjaminan mutu
Terlaksananya
perguruan tinggi
di sudah
standar mutu
standar mutu
perguruan tinggi
terhadap
penjaminan
perguruan tinggi
perguruan tinggi
Adanya evaluasi
pelaksanaan
3. Adanya evaluasi
3. Adanya evaluasi
terhadap
standar mutu
akreditasi, ISO
terhadap
terhadap
pelaksanaan
dan survai
pelaksanaan
pelaksanaan
standar mutu
kepuasan
standar mutu
standar mutu
holders
4. Adanya sistem
4. Adanya kebijakan
penjaminan mutu
penjaminan mutu
pendidikan tinggi
pendidikan tinggi
5. 2 program studi terakreditasi oleh BAN PT 6. Adanya surey kepuasan pelanggan
5.
5. Adanya Manual SPMI 6. Adanya audit internal 7. 5 Program Studi sudah terakreditasi
Sistem
standar mutu
melalui
pelanggan/ stake
1.
dokumen mutu
24 standar mutu
4.
100% mahasiswa lulus uji
2. Tersosialisasinya
mutu dan
6.
100% mahasiswa
2. Tersosialisasinya
3.
Melakukan Try
Melakukan
penguji OSCE 7.
5.
2. Adanya evaluasi
3. Adanya audit
dijalankan di setiap prodi 2.
Adanya Audit Internal
3.
Program studi di
internal
poltekkes Jakarta
Poltekes
III 80%
internal
Kemenkes Jakarta
terakreditasi
6 Program Studi
III sudah
oleh BAN-PT
sudah
terakreditasi oleh
dan LAM PT-
terakreditasi oleh
BAN PT dan
Kes
BAN PT dan
LAM-PT Kes
Adanya audit
4.
LAM-PT Kes 6.
Adanya surey kepuasan pelanggan
oleh LAM-PT Kes
33
Terwujudny
Melakukan
1.
a peran serta
pengembangan
kurikulum
berssama stake
berssama stake
berssama stake
kurikulum
eksternal
dan
berssama stake
holder berdasarkan
holder berdasarkan
holder berdasarkan
berssama stake
“stake
penyempurnaan
holder
hasil tracer study
hasil tracer study
hasil tracer study
holder
holder”
kurikulum
berdasarkan hasil
Melakukan
berdasarkan hasil
dalam
secaraberkesina
tracer study
kerjasama dengan
kerjasama dengan
kerjasama dengan
tracer study
peningkatan
mbungan
Melakukan
stakes holder/
stakes holder/
stakes holder/
dan
kerjasama
institusi dalam
institusi melalui
institusi melalui
kerjasama
pengembang
dengan stakes
negeri melalui
MoU
MoU
dengan stakes
an
holder melalui
MoU
Adanya 170 MoU
holder/ institusi
pendidikan
MoU di dalam
melalui MoU
tingi
2.
3.
Review
2.
3.
Review kurikulum
Melakukan
1.
2.
3.
Review kurikulum
Melakukan
Adanya 120 MoU
1.
2.
3.
Review kurikulum
Adanya 104 MoU
dengan institusi
dengan institusi
negeri
dengan institusi
dalam negeri
dalam negeri
Adanya MoU
dalam negeri
dengan institusi
4.
1.
4.
4.
Adanya tambahan
4.
1.
2.
3.
Review
Melakukan
Adanya 200
Adanya tambahan
MoU dengan
Adanya 3 MoU
2 MoU dengan
7 MoU dengan
institusi dalam
pendidikan
dengan institusi
institusi luar negeri
institusi luar negeri
negeri
Tinggi dalam
luar negeri terkait
terkait Tri Dharma
terkait Tri Dharma
dan luar negeri
Tri Dharma
Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi
Melakukan
Perguruan Tinggi
4.
Adanya tambahan 10 MoU dengan
Tracer Studi
institusi dalam dan luar negeri 5.
Terlaksananya kerjasama dengan intitusi dalam dan luar negeri dalam pengembangan
34
pendidikan 2.
Pengembangan
1.
Melakukan
1.
Mengusulkan 3
1.
Pembukaan 3
1.
Melakukan analisis
analisis situasi
prodi profesi
penambahan
kondisi poltekes
(Ners, Kebidanan,
Program Studi
Jakarta III
Fisioterapi)
melalui
Workshop
web,pameran
proposal 1 usulan
Kurikulum
edukasi
prodi baru
SDM dan Sarana
Adanya proposal
prasarana
Baru
2.
Adanya proposal
2.
pengusulan Prodi untuk 3 prodi
3.
3.
Pemantapan SDM
baru
dan Sarana
Melakukan studi
prasarana
banding
4.
3.
situasi kondisi
Promosi prodi
poltekes Jakarta III
Mengusulkan 1
melalui
2.
prodi baru
1.
Menerima
2.
3.
pengusulan Prodi
Perencaan
untuk 2 prodi baru
Promosi Prodi
Penambahan
(terapi wicara, dan
baru
prodi
promosi
Penyusunan
kesehatan)
5.
proposal 2
4.
usulan prodi baru
2.
Penyusunan
mahasiswa baru 4.
prodi profesi Workshop Kurikulum 3.
4.
Pemantapan
Promosi Prodi baru
Melakukan studi banding
(Terapi wicaa dan Promosi kesehatan) 3.
Terwujudny
Meningkatkan
1.
a
kualitas
perencanaan
perencanaan
perencanaan
perencanaan
perencanaan
manajemen
pelayanan
berbasis kinerja
berbasis kinerja
berbasis kinerja
berbasis kinerja
berbasis kinerja
pendidikan
perencanaan dan
Adanya
berjalan dengan
yang
penganggaran
mengelola
Pengelolaan
baik
Pengelolaan
Pengelolaan
transparan
anggaran
anggaran berbasis
Pengelolaan
anggaran berbasis
anggaran
dan
berbasis sistem
sistem akutansi
anggaran berbasis
sistem akutansi
berbasis sistem
akuntabel
akutansi
pemerintah
sistem akutansi
pemerintah
akutansi
2.
Menyusun sistem
Menyusun cara
1.
2.
Adanya sistem
1.
2.
Sistem
1.
2.
Evaluasi sistem
Evaluasi
1.
2.
Adanya sistem
Adanya
35
berbasis
pemerintah
Melakukan
pemerintah yang
Melakukan
penghitungan unit
dapat
penghitungan unit
dan
penghitungan
cost
dipertanggung
cost
penghitungan
teknologi
unit cost
AdanyaPedoman
jawabkan
Adanya tata cara
unit cost
informasi
3.
4.
5.
3.
4.
Membuat acuan
tata cara
cara mengelola
4.
Melakukan
pemerintah 3.
mengelola barang
mengelola barang
penghitungan unit
dan asset
mengelola
basing dan asset
dan asset
cost
perguruan tinggi
barang dan asset
perguruan tinggi
perguruan tinggi
Mengirim
perguruan tinggi
Mengirim
5.
karyawan bidang
karyawan bidang
an pengelolaan
karyawan bidang
audit internal
audit internal
karyawan bidang
keuangan
audit internal
mengikuti
mengikuti
audit internal
institusi melalui
mengikuti
pelatihan
pelatihan
mengikuti
media informasi
pelatihan
Pedoman dan SOP
pelatihan
6.
Menginformasikan
5.
Rekrutmen verifikator
6.
yang ditetapkan
5.
Adanya tata cara
Mengirim
yang ada
5.
4.
4.
Melakukan
Melakukan
Menginformasik
3.
3.
6.
Mengirim
Pedoman dan
pengelolaan
telah dilaksanakan
SOP yang
keuangan institusi
dilaksanakan
ditetapkan
melalui media
dilaksanakan
informasi yang ada 4.
Memacu semua
1.
sektor untuk
Adanya kebijakan
1.
1.
Meningkatnya
1.
Meningkatnya
1.
Meningkatn
ya disiplin
ya disiplin
ya disiplin
yaya disiplin
Adanya
kinerja
kinerja
kinerja
kinerja
disiplin kinerja
monitoring
pegawai
pegawai
pegawai
pegawai
dan
kinerja tenaga
akuntabilitas
pendiik dan
SOP yang
SOP yang
SOP yang
dan SOP
para pengelola
kependikan
ditetapkan
ditetapkan
ditetapkan
yang
dan pelaksana
dalam
dilaksanakan
dilaksanakan
dilaksanakan
ditetapkan
meningkatkan
disiplin kinerja
Meningkatnya
2.
2.
Pedoman dan
2.
Pedoman dan
2.
Pedoman dan
2.
Pedoman
36
pendiidkan
menjalankan
3.
Melakukan
3.
Melakukan
3.
Melakukan
dilaksanakan
tugas sehari-
out bound
out bound
out bound
3.
Melakukan
hari.
untuk
untuk
untuk
out bound
meningkatkan
meningkatkan
meningkatkan
untuk
kerjasama dan
kerjasama dan
kerjasama dan
meningkatka
disiplin kerja
disiplin kerja
disiplin kerja
n kerjasama dan disiplin kerja
Meningkatn
Meningkatkan
1.
ya sumber
kualitas laporan
dokumen laporan
pendanaan
keuangan
keuangan
dari unit
melalui
bisnis,
1.
Adanya dokumen
1.
laporan keuangan 2.
Menerapkan
Adanya dokumen
1.
laporan keuangan 2.
Menerapkan
2.
Adanya dokumen
1.
Adanya
laporan keuangan
dokumen laporan
Menerapkan
keuangan
Menerapkan
penerapan
penerapan
penerapan
penerapan
penerapan
rekening satu pintu
rekening satu pintu
rekening satu pintu
penerapan
meminimalk
rekening satu
rekening
Melaksanakan
rekening satu
an
pintu dan sistem
pintu
sistem keuangan
sistem keuangan
sistem keuangan
pintu
ketergantung
keuangan
Melaksanakan
terkomputerisasi
terkomputerisasi
terkomputerisasi
an dengan
terkomputerisasi
APBN dan menurunkan
2.
Adanya
3.
satu
sistem keuangan terkomputerisasi
3.
Melaksanakan
3.
4.
Melaksanakan
Melaksanakan
3.
4.
2.
3.
Menerapkan
Melaksanakan
Melaksanakan
sistem keuangan
audit keuangan
audit keuangan
terkomputerisasi
eksternal
eksternal
4.
Melaksanakan
ketergantung
audit keuangan
an pada dana
eksternal
dari mahasiswa (SPP)
37
Menerapka
Peningkatan
Peningkatan
n dan
jumlah
mengemban
1. Fasilitasi dosen
1. Fasilitasi dosen utk
jumlah
utk memilih
memilih topik-
memilih topik-
memilih topik-
utk memilih
penelitian
penelitian oleh
topik-topik
topik penelitian yg
topik penelitian yg
topik penelitian yg
topik-topik
gkan
oleh
pendidik yang
penelitian yg
bermanfaat untuk
bermanfaat untuk
bermanfaat untuk
penelitian yg
IPTEK bau
pendidik
dapat di
bermanfaat untuk
pelayanan
pelayanan
pelayanan
bermanfaat untuk
di bidang
yang dapat
manfaatkan oleh
pelayanan
kesehatan
kesehatan
kesehatan
pelayanan
kesehatan
di
masyarakat
kesehatan
2. Adanya 4
kesehatan
melalui
manfaatkan
penelitian
oleh
berkesinam
masyarakat
2. Menyusun program
2. Implementasi hasil
1. Fasilitasi dosen utk 1. Fasilitasi dosen utk
2. Adanya 3 penelitian
1. Fasilitasi dosen
2. Adanya 6
pengembangan
yang masuk ke
penelitian yang
penelitian
penelitian berbasis
penelitian unggulan
masuk ke
penelitian yang
sebanyak 8 topik
unggulan
tingkat nasional dan
penelitian
masuk ke
hibah bersaing
unggulan tingkat
penelitian
nasional dan hibah
unggulan tingkat
bersaing
nasional dan
bungan
3. Implementasi hasil penelitian sebanyak 2 topik
3. Implementasi hasil penelitian sebanyak 4 topik
3. Implementasi hasil
hibah bersaing
penelitian sebanyak 6 topik
3. Implementasi hasil penelitian sebanyak 8 topik
Peningkatan
1.
Penerbitan jurnal
1.
Penerbitan jurnal
frekuensi
poltekkes jakarta
poltekkes jakarta
desiminasi hasil
III
III
penelitian untuk
2.
Publikasi
2.
1. Penerbitan jurnal
1. Penerbitan jurnal
poltekkes jakarta III
poltekkes jakarta III
2. Publikasi penelitian
2. Publikasi penelitian
Publikasi penelitian
melalui seminar
melalui seminar
sebanyak 50 judul
sebanyak 50 judul
di manfaatkan
penelitian
melalui seminar
masyarakat
melalui seminar
sebanyak 40 judul
3. Kerjasama dengan 2
3. Kerjasama dengan 2
1. Penerbitan jurnal
poltekkes jakarta III 2. Publikasi
penelitian melalui seminar sebanyak
38
sebanyak 6 3. 4.
3.
5 penelitian
penerbit
Kerjasama
dipublikasi melalui 4. 6 judul penelitian
dengan penerbit
jurnal terakreditasi
4 Penelitian
penerbit 4. 8 penelitian
50 judul 3. Kerjasama dengan
dipublikasi melalui
dipublikasi melalui
3 penerbit
jurnal
jurnal terakreditasi
4. 10 penelitian
dipublikasi
dipublikasi melalui
melalui jurnal
jurnal terakreditasi
terakreditasi 1. Melaksanakan
1. Melaksanakan
1. Melaksanakan
1. Melaksanakan
1. Melaksanakan
Meningktak
Terwujudny
Peningkatan
an peran
a peran
peran poltekeks
program
program pengabdian
program pengabdian
program pengabdian
Adanya program
civitas
svitas
Jakaarta III
pengabdian
masyarakat untuk
masyarakat untuk
masyarakat untuk
pengabdian
akademika
akademika
dalam proses
masyarakat untuk
setiap dosen
setiap dosen
setiap dosen
masyarakat untuk
Poltekkes
Poltekkes
pembangunan
setiap dosen
Jakarta III
Jakarta III
dan
dalam
dalam
pemberdayaan
memberday
memberdaya
masyarakat
akan
2. Melaksanakan
2. Melaksanakan
2. Melakukan
2. Melaksanakan
setiap dosen 2. Melaksanakan
Pelatihan
pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
kepemimpinan
penanggulangan
kepemimpinan
Pelatihan
kepemimpinan
dasar bagi pengurus
bencana bagi 40
dasar bagi pengurus
kepemimpinan
kan Potensi
dasar bagi
HKM
tenaga pendidik
HKM
dasar bagi
potensi
Masyarkat
pengurus HKM
masyarakat
dan
dan
Membantu
Beasiswa bagi 6
mahasiswa
membantu
Masyarakat
mahasiswa
berperestrasi
masyarakat
agar mandiri
berprestrasi
agar
dalam hidup
mandiri
sehat
dalam hidup sehat
3. Memberikan
4. Memberikan
Beasiswa Gakin
3. Memberikan
Beasiswa bagi 6
4. Memberikan
3. Pembentukan satgas
bencana 4. Melaksanakan
Pelatihan kepemimpinan
Beasiswa bagi 7
pengurus HKM 3. Memberikan
mahasiswa
Beasiswa bagi 7
berprestrasi
mahasiswa
4. Memberikan
berperestrasi 4. Memberikan
Beasiswa 50 mhs
dasar bagi pengurus
Beasiswa bagi 7
Gakin
HKM
mahasiswa
Beasiswa bagi 7
berperestrasi
mahasiswa
utk 50 mhs
5. Melakukan
5. Melakukan
Pembinaan
Beasiswa bagi 7
kesehatan di 2
mahasiswa
pembinaan
3. Memberikan
5. Memberikan
5. Memberikan
Beasiswa 80mhs
berperestrasi 5. Memberikan
39
kesehatan di
wilayah DKI nelalui
wilayah DKI
RW siaga
berperestrasi 6. Memberikan
Gakin 6. Melakukan
Beasiswa 100 mhs Gakin 6. Melakukan
nelalui
Beasiswa 80 mhs
Pembinaan
pembentukan RW
Gakin
kesehatan di42
pembinaan
wilayah DKI
kesehatan di 4
melalui RW siaga
wilayah DKI
7. Melakukan
siaga
Pembinaan kesehatan di 2
melalui RW siaga
wilayah DKI melalui RW siaga 1. Mengikutsertakan
1. Mengikutsertakan
1. Mengikutsertakan
mahasiswa
mahasiswa dalam
mahasiswa dalam
mahasiswa dalam
mahasiswa
peran poltekeks
dalam bidang
bidang organisasi
bidang organisasi
bidang organisasi
dalam bidang
Jakarta III
Jakarta III
organisasi
2. Mengikutsertakan
2. Mengikutsertakan
2. Mengikutsertakan
sebagai
sebagai pusat
mahasiswa dalam
mahasiswa dalam
mahasiswa dalam
Pusat
kegiatan
mahasiswa
bidang
bidang
bidang
mahasiswa
kegiatan
mahasiswa dan
dalam bidang
kemasyarakatan
kemasyarakatan
kemasyarakatan
dalam bidang
kemahasisw
pengembangan
kemasyarakatan
aan dalam
kemahasiswaan
Terwujudny
Peningkatan dan
a Peran serta
pengembangan
Poltekeks
1. Mengikutsertakan
2. Mengikutsertakan
3. Mengikutsertakan
3. Mengikutsertakan
3. Mengikutsertakan
3. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
mahasiswa dalam
mahasiswa dalam
1. Mengikutsertakan
organisasi 2. Mengikutsertakan
kemasyarakatan 3. Mengikutsertakan
bidang
mahasiswa
kegiatan kesenian
kegiatan kesenian
kegiatan kesenian
mahasiswa
organisasi
dalam kegiatan
dan olahraga
dan olahraga
dan olahraga
dalam kegiatan
kemasyaraka
kesenian dan
4. Mengikutsertakan
4. Mengikutsertakan
4. Mengikutsertakan
tan, olahraga
olahraga
mahasiswa dalam
mahasiswa dalam
mahasiswa dalam
kegiatan pramuka
kegiatan pramuka
kegiatan pramuka
tingkat nasional
tingkat nasional
tingkat nasional
dan kesenian
4. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam kegiatan pramuka tingkat
5. Mengembangkan
UKM
5. Mengembangkan
UKM
5. Mengembangkan
UKM
kesenian dan olahraga 4. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam kegiatan pramuka tingkat
40
nasional 5. Mengembangkan
UKM 6. Melibatkan
mahasiswa
6. Kegiatan alumni
6. Melibatkan
6. Melibatkan
dalam mendukung
mahasiswa dalam
mahasiswa dalam
kegiatan tri darma
kegiatan penelitian
kegiatan penelitian
PT
dan pengabdian
dan pengabdian
masyarakat
masyarakat
7. Tracer study
nasional 5. Mengembangkan
UKM 6. Melibatkan
mahasiswa
dalam kegiatan
7. benchmarking
7. benchmarking
dalam kegiatan
penelitian dan
8. Pertukaran
8. Pertukaran
penelitian dan
pengabdian
mahasiswa
mahasiswa
pengabdian
masyarakat
9. Kegiatan alumni
9. Kegiatan alumni
masyarakat
7. Tracer study
dalam mendukung
dalam mendukung
7. benchmarking
kegiatan tri darma
kegiatan tri darma
8. Pertukaran
PT
PT
10. Tracer study
10. Tracer study
mahasiswa 9. Kegiatan alumni
dalam mendukung kegiatan tri darma PT 10. Tracer study
1. Pertemuan secara
1. Pertemuan secara
1. Pertemuan secara
1. Pertemuan secara
1. Pertemuan secara
Meningkatk
Terwujudny
Memperluas
an kegiatan
a jalinan
akses kerja
berkala denga
berkala denga
berkala denga
berkala denga
berkala denga
kerjasama
kerjasama
dengan insitusi
stakeholder
stakeholder
stakeholder
stakeholder
stakeholder
dengan
dengan
pendidikan tingi
pemangku
insitusi
kesehatan di
kepentingan
pendidikan
dalam
tinggi
2. Menjalin
2. Menjalin kerjasama
2. Menjalin kerjasama
2. Menjalin kerjasama
kerjasama
dengan stakeholder
dengan stakeholder
dengan stakeholder
kerjasama
dalam negeri
dengan
dengan Mou
dengan Mou
dengan Mou
dengan
maupun di luar
stakeholder
3. Melakukan
3. Melakukan
3. Melakukan
2. Menjalin
stakeholder
41
upaya
kesehata lain
negeri untuk
peningktan
baik di
penngkatan
dan
dalam negeri
kualitas
pelatihan bagi CI
pengemban
sebagi upaya
pembelajaran
di lahan
gan proses
untuk
pendidikan,
peningkatan
penelitian,
kualitas
proses PBM
5. Pembentukan
5. Pembentukan
5. Pembentukan
proses PBM
dan
proses
dengan stake
model lahan
model lahan
model lahan
dengan stake
pengabdian
pendidikan.
holder
praktik di 2
praktik di 4
praktik di 4
holder
tempat.
tempat.
tempat.
masyarakat
dengan Mou 3. Melakukan
sebanyak 15 org 4. Sosialiasasi
5. Pembentukan
pelatihan bagi CI
pelatihan bagi CI
pelatihan bagi CI
di lahan sebanyak
di lahan sebanyak
di lahan sebanyak
20 org
20 org
25 org
4. Sosialiasasi proses
4. Sosialiasasi proses
4. Sosialiasasi proses
PBM dengan stake
PBM dengan stake
PBM dengan stake
holder
holder
holder
pelatihan bagi CI di lahan sebanyak 25 org 4. Sosialiasasi
5. Pembentukan
model lahan
6. Benchmark e
nasional
praktik di 4
instutisi
instutisi
dosen tamu (dalam
praktik di 4
dan
tempat.
pendidikan lain di
pendidikan lain di
dan luar negeri)
tempat.
luarnegeri
luarnegeri
al
7. Mengirim dosen
6. Mendatangkan
3. Melakukan
pada skala
Internasion
6. Benchmark ke
dengan Mou
7. Mengirim dosen
model lahan
6. Mendatangkan
untuk mengikuti
dosen tamu
untuk mengikuti
pelatihan di luar
(dalam dan luar
pelatihan di luar
negeri
negeri)
negeri
8. Program pertukaran
pelajar
7. Mengirim dosen
untuk mengikuti pelatihan di luar negeri program pertukaan pelajar
42
BAB V INDIKATOR KINERJA
Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada periode 2014-2018 maka ditetapkan juga Indikator Kinerja Sasaran program untuk menggambarkan tingkat ketercapaian indikator sasaran program tersebut.
Sasaran Program /Indikator Kinerja 1
Target 2014
2015
2016
2017
2018
Ket
(1) Jumlah rekruitmen tenaga pendidik
2
4
6
13
15
Nominal
(2) Jumlah rekruitmen tenaga kependidikan
20
10
6
7
7
Nominal
(3) Jumlah tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan (4) Jumlah tenaga kependisikan yang mengikuti pelatihan (5) Jumlah SDM yang ditingkatkan kualifikasinya melalui Tugas belajar (6) Jumlah dosen yang diusulkan untuk mengikuti sertifikasi dosen (7) Jumlah dosen tamu dari (dalam dan luar negeri) yang melakukan pengajaran
5
5
128
243
245
Nominal
5
5
77
5
5
Nominal
5
5
5
5
5
Nominal
2
15
12
7
4
Nominal
-
2
24
24
28
Nominal
Kegiatan : Memfasilitasi SDM untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan
43
Sasaran Program/Indikator Kinerja 2
Target 2014
Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran yang berkualitas, melalui program kegiatan (1) Penambahan (8) sarana pendidikan a. Alat laboratorium 19 b. Alat bantu mengajar c. Buku perpustakaan -
2015
2016
2017
2018
619 4 -
600 25 -
-
-
(2) Jumlah (9) sistem layanan perpustakaan digital (3) Jumlah SIM laboratorium berbasis IT Sasaran Program/Indikator Kinerja 3
2014
(4) jumlah sistem informasi yang terintegrasi (5) Revitalisasi infrastruktur jaringan internet
4
Meningkatkan kualitas softskill, artskill dan kesempatan untuk mengembangkannya, melalui kegiatan (1) Jumlah kurikulum dengan mengintegarasikan softskill dalam pembelajaran (2) Jumlah panduan tentang
1
1
1
1
Kumulatif
0
2
3
4
Kumulatif
Target
Meningkatkan pengelolaan manajemen pendidikan berbasis informasi dan teknologi, melalui kegiatan (1)Jumlah sistem informasi yang di kembangkan (2) Mengembangkan manajemen aset berbasis TIK (3) Update SIAK -
Sasaran Program/Indikator Kinerja
Ket
2015
2016
2017
2018
Ket
-
3
2
1
Nominal
1
1
-
-
Nominal
1
1
-
1
Nominal
-
-
-
1
Nominal
-
1
-
-
Nominal
Target 2014
2015
2016
2017
2018
Ket
4
4
6
6
8
Nominal
-
1
1
1
1
Nominal
44
suasana akademik yang mendukung pengembangan karakter mahasiswa (3) Jumlah Kegiatan UKM untuk 4 meningkatkan minat dan bakat mahasiswa (4) Jumlah pelatihan untuk meningkatkan softskill Sasaran Program/Indikator Kinerja 5
Mengelola keterlaksanaan penilaian dan evaluasi kompetensi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III berdasarkan atas beberapa standar atau kriteria tertentu yang telah ditetapkan Institusi mengacu pada standar Nasional (1) Persentase Mahasiswa yang mengikuti TO uji komptensi (2) Prosentasi bimbngan pesiapan uji kompetensi (3) Jumlah dosen sebagai penulis soal, reviewer dan IBA (4) Jumlah (4) prodi yang menggunakan metode uji OSCE (5)a.Prosentase mahasiswa lulus uji kompetensi Sasaran Program/Indikator Kinerja
6
Meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan melalui penjaminan mutu dan akreditasi, ISO dan survai kepuasan pelanggan/ stake holders (1) Jumlah dokumen mutu perguruan tinggi (2) Jumlah prodi yang sudah melaksanakan audit mutu internal
4
2
6
4
7
8
Nominal
4
4
Nominal
2016
2017
2018
Ket
Target 2014
2015
100%
100%
100%
100%
100%
Nominal
100%
100%
100%
100%
100%
Nominal
20
30
60
50
60
Komulatif
-
2
2
3
4
Komulatif
100%
100%
100%
100%
100%
Nominal
Ket
Target 2014
2015
2016
2017
2018
8
24
15
10
10
Nominal
6
6
6
6
6
Komulatif
45
(3) Jumlah Program studi terakreditasi oleh BAN PT/LAM PT Kes (4) Persentase kepuasan pelanggan Sasaran Program/Indikator Kinerja 7
5
6
6
Komulatif
70%
80%
90%
95%
100%
Nominal
2018
Ket
Target 2014
2015
2016
2017
(1) Jumlah kegiatan Tracer Studi
3
3
4
4
4
Nominal
(2) Jumlah kurikulum institusi yang sudah di review bersama stake holder berdasarkan hasil tracer study (3) (3)JumlahMoU dengan institusi dalam negeri 2. (4) Jumlah MoU dengan institusi pendidikan Tinggi luar negeri
4
4
6
6
6
Nominal
76
104
120
170
200
Komulatif
1
3
2
2
3
Komulatif
Pengembangan melalui penambahan Program Studi Baru, (1) Jumlah proposal Usulan Prodi baru (2)Jumlah SK Penambahan Prodi Baru (3) Persentase pemenuhan SDM dan Sarana prasarana (4) Jumlah kegiatan Promosi Prodi baru Sasaran Program/Indikator Kinerja
9
3
Pengembangan dan penyempurnaan kurikulum secaraberkesinambungan
Sasaran Program/Indikator Kinerja 8
3
Meningkatkan kualitas pelayanan perencanaan dan penganggaran, (1) Jumlah dokumen perencanaan keuangan
Target 2014
2015
2016
2017
2018
Ket
-
3
2
1
1
Nominal
-
-
3
2
-
Nominal
-
-
75%
80%
90%
-
-
11
4
4
Komulatif Nominal
Target 2014
1
2015
2
2016
2
2017
2
2018
2
Ket
Nominal
46
(2) Jumlah dokumen laporan keuangan (3) Jumlah Pedoman tata cara mengelola barang dan asset perguruan tinggi (4)Jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan audit internal (5)Jumlah media informasi keuangan institusi Sasaran Program/Indikator Kinerja 10 Memacu semua sektor untuk meningkatkan disiplin kinerja dan akuntabilitas para pengelola dan pelaksana pendidikan (1) Jumlah dokumen kebijakan disiplin kinerja pengisian (2)Persentase monitoring kinerja tenaga pendidik dan kependikan dalam mejalankan tugas sehari- hari. kegiatan (3)Jumlah peningkatan kapasitas SDM Sasaran Program/Indikator Kinerja 11 Meningkatkan kualitas laporan keuangan melalui penerapan rekening satu pintu dan sistem keuangan terkomputerisasi (1) Jumlah dokumen laporan keuangan (2) Jumlah nomor rekening keuangan yang digunakan (3)Persentase laporan keuangan tepat waktu (4) (4) Melaksanakan audit keuangan eksternal/ WBK
12
12
12
12
12
Nominal
1
1
1
1
1
Nominal
-
-
2
2
2
Nominal
-
-
1
1
1
Nominal
Target 2014
2015
2016
2017
2018
1
1
1
1
1
70%
80%
90%
95%
100%
1
1
1
1
1
Ket
Nominal Komulatif
Nominal
Target 2014
2015
2016
2017
2018
Ket
1
1
1
1
1
Nominal
3
3
3
3
3
Nominal
100%
100%
100%
100%
100%
-
1
1
1
1
Komulatif Nominal
47
Sasaran Program/Indikator Kinerja
Target 2014
2015
2016
2017
2018
Ket
(1) Persentase dosen yang 80% melakukan penelitian (2) Persentase Penelitian dosen 5% yang masuk ke penelitian unggulan tingkat nasional dan hibah bersaing (3)jumlah hasil penelitian yang 2 terimplementasi (4) (4)Jumlah hasil karya dosen yang terdaftar di HAKI
90%
90%
95%
100%
Komulatif
12 Peningkatan jumlah penelitian oleh pendidik yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat
Sasaran Program/Indikator Kinerja
10%
10%
15%
20%
Komulatif
2
4
6
8
Komulatif
-
1
2
3
Nominal
Target 2014
2015
2016
2017
2018
Ket
13 Peningkatan frekuensi desiminasi hasil penelitian untuk di manfaatkan masyarakat
(1)JumlahPenerbitan jurnal Poltekkes Jakarta III/tahun (2)jumlah judul penelitian yang di Publikasi melalui seminar (3) (3)Jumlah Kerjasama dengan penerbit (4) (4)Jumlah judul penelitian yang diPublikasi melalui jurnal terakreditasi Sasaran Program/Indikator Kinerja
2
2
2
2
2
Nominal
40
40
50
55
60
Nominal
-
-
1
2
2
Nominal
4
5
6
8
10
Nominal
Target 2014
2015
2016
2017
2018
Ket
14 Peningkatan peran poltekeks Jakarta III dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
48
(1)Persentase dosen yang Melaksanakan program pengabdian masyarakat (2)Persentase mahasiswa yang mengikuti Pelatihan kepemimpinan dasar (3) (3)persentase jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa berperestrasi (4) (4)persentasejumlah Beasiswa mahasiswa Gakin Sasaran Program/Indikator Kinerja
100%
100%
100%
100%
100%
Nominal
10%
20%
30%
40%
50%
Nominal
-
-
3%
5%
5%
Komulatif
3%
3%
5%
10%
15%
Komulatif
2016
2017
2018
Target 2014
2015
Ket
15 Peningkatan dan pengembangan peran poltekeks Jakarta III sebagai pusat kegiatan mahasiswa dan pengembangan kemahasiswaan
(1) Persentase mahasiswa yang mengikuti kegiatan dalam bidang organisasi (2) Persentase mahasasiswa yang mengikutikegiatan dalam bidang kemasyarakatan (3) Persentase mahasiswa yang ikut dalam kegiatan kesenian dan olahraga (4) (4) jumlah mahasiswa yang ikut dalam kegiatan pramuka tingkat nasional (5) (5) jumlah kegiatan UKM (6) (6) Jumlahjudul penelitian mahasiswa dalam kegiatan penelitian (7) (8) persentase mahasiswa yang terlibat dalam dan pengabdian masyarakat (9) (6)Jumlah laporan Benchmarking
5%
10%
10%
15%
20%
Nominal
5%
10%
10%
15%
20%
Nominal
5%
10%
20%
30%
35%
Nominal
20
20
30
40
40
Nominal
6
6
7
8
8
Nominal
-
-
10
15
20
Nominal
-
-
30%
30%
35%
Nominal
-
-
1
1
1
Nominal
49
(10) (8) Jumlah mahasiwa yang mengikuti Pertukaran mahasiswa (9) (9) Jumlah Kegiatan alumni dalam mendukung kegiatan tri darma PT (10) (10) Jumlah kegiatan Tracer 3 study Sasaran Program/Indikator Kinerja
-
6
6
8
Nominal
1
1
1
1
Nominal
3
5
6
6
Nominal
Target 2014
2015
2016
2017
2018
Ket
-
1
1
1
1
Nominal
10
10
15
15
15
80%
80%
90%
100%
100%
Komulatif
-
2
2
2
2
Nominal
2
4
5
5
6
Nominal
-
-
10
10
10
Nominal
16 Memperluas akses kerja dengan insitusi pendidikan tingi kesehatan di dalam negeri maupun di luar negeri untuk penngkatan kualitas pembelajaran
(1) Jumlah pelatihan bagi CI
(2) Jumlah Penambahan Mou Dalam Negeri Luar Negeri (3)Persentase stakeholder yang hadir dalam Sosialiasasi proses PBM (4) (4)Jumlah model lahan praktik yang memenuhi standar (5) (5)Persenatse dosen yang mengikuti pelatihandi luar negeri (6) (6)Jumlah mahasiswa yang mengikuti program pertukaan pelajar
Nominal
50
BAB VI PENUTUP Poltekkes Kemenkes Jakarta III dalam proses perkembangannya telah mencapai beberapa keberhasilan dan menuju tahun 2018, mempunyai visi dan misi yang harus diwujudkan untuk menjadi Insitusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang unggul dalam teknologi pendidikan kesehatan. Tahapan yang direncanakan telah dituangkan dalam anggaran yang tepat sesuai anggaran berbasis kinerja. Renstra ini disusun dalam jangka waktu lima tahun yakni 2014 – 2018, memuat berbagai program kegiatan yang menjadi sasaran Poltekkes Kemenkes Jakarta III dan disesuaikan dengan sasaran strategis Kementerian Kesehatan serta rencana aksi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Manusia Kesehatan (Badan PPSDMK) yang telah ditetapkan serta indikator caaiannya.
Dengan implementasi berbagai program yang direncanakan dan didukung oleh sarana prasarana yang ada serta menggunakan jejaring komunikai yang baik secara internal maupun eksternal, maka diharapkan diakhir tahun 2018, visi dan misi Poltekkes Kemenkes Jakarta III dapat terwujud secara bertahap sampai pada akhirnya dapat dicapai pada tahun 2025.
51
Lmpiran 1 Gambaran Umum Poltekkes Kemenkes Jakarta III 1. DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tabel 1.1. Prosentase Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2013 JURUSAN
S1
S2
Jumlah
S3
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Keperawatan
6
16
55
87
1
16
62
Kebidanan
16
18
38
80
1
18
55
Analis Kesehatan
-
-
17
100
-
-
17
Fisioterapi
2
0.36
9
0.55
2
16
13
TOTAL
15
121
3
147
Dia gram 1.2 Proporsi Tenaga Pendidik Berdasarkan Jabatan Akademik Tahun 2013
Dari diagram 2.1. terlihat bahwa jumlah total tenaga pendidik di Poltekkes Kemenkes Jakarta III sampai akhir tahun 2013 berjumlah 139 orang, dengan distribusi jabatan Lektor Kepala 26 orang ( 18.70%), 60 orang Lektor ( 43.16% ), dan 53 orang Asisten Ahli ( 38.14 %)
Tabel 1.3 Jumlah Dosen Tersertifikasi Sampai Dengan Tahun 2013 JURUSAN Keperawatan
2010 15
Kebidanan
10
6
5
2
23
Analis Kesehatan
5
4
-
4
13
Fisioterapi
-
-
-
1
1
30
27
14
16
87
Jumlah
2011 17
2012 9
2013 9
JUMLAH 50
Kompetensi tenaga pendidik di lingku ngan Poltekkes Kemenkes Jakarta III salah satunya ditandai dengan jumlah tenaga pendidik yang memperoleh sertifikasi dosen. Hingga akhir tahun 2013, jumlah tenaga pendidik yang mendapatkan sertifikasi dosen sejumlah 87 orang. Diharapkan sampai tahun 2015 seluruh dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta III telah mendapatkan sertifikat profesi dosen. Selama 5 tahun terakhir dosen yang mengikuti tugas belajar sebanyak 34 orang, terdiri dari 7 orang S3 dan 27 orang S2. Sementara itu perkembangan dosen melanjutkan studi dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.4
Jumlah Dosen Tugas dan Ijin Belajar Tahun 2009 s.d. 2013 2009 S1 S2 S3 TUBEL IBEL
-
11
2 -
2010 2011 2012 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 -
5 -
2 -
-
5 1
2 -
-
3 1
6 -
-
3 5
2013 S3 7 1
Tenaga Kependidikan Sampai akhir tahun 2013, jumlah tenaga kependidikan yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta III adalah sebanyak 76 orang dan yang mengikuti tubel dan ijin belajar sbb:
Tabel 1.5 Jumlah Tenaga Kependidikan Tugas Belajar dan Ijin Belajar Tahun 2009 s.d 2013 2009 TUBEL IBEL
S1 -
2010 S2 -
S1 -
2011 S2 -
S1 -
2012 S2 -
S1 2
2013 S2 -
S1 11
S2 1
2. KONDISI MAHASISWA Diagram 2.1 Jumlah Pendaftar, Diterima dan Registrasi Di Semua Jurusan Pada Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun 2009 s.d. 2013
Dari diagram di atas terlihat bahwa dalam 5 tahun terakhir terjadi kenaikan jumlah pendaftar dan mahasiswa yang diterima di Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Pada tahun 2013 terdapat 2503 pendaftar melalui PMDP dan Uji Tulis, diterima 816 orang, melakukan registrasi 524 orang. Pada masa yang akan datang diharapkan terjadi peningkatan jumlah pendaftar yang signifikan di Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
Tabel 2.2. Jumlah Mahasiswa Tahun Akademik 2009-2010 sampai dengan 2013-2014 2009-2010 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN D III KEBIDANAN D III ANALIS KESEHATAN D IV ANALIS KESEHATAN D IV BIDAN PENDIDIK D IV FISIOTERAPI TOTAL
2010-2011
2011-2012
2012-2013
2013-2014
L
P
JML
L
P
JML
L
P
JML
L
P
JML
L
P
JML
88
436
524
105
478
583
100
446
546
113
480
593
67
463
535
0
423
423
0
525
525
0
554
554
0
513
513
0
556
556
43
141
184
38
148
186
36
158
194
38
184
222
36
212
246
0
0
0
7
20
27
0
0
0
0
0
0
8
24
32
0
32
32
0
35
35
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
33
46
18
76
94
30
114
144
131
1032
1163
150
1206
1356
149
1191
1340
169
1253
1422
141
1374
1515
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui sampai dengan bulan November 2013 jumlah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebanyak 1515 orang, terdiri dari lakilaki sebanyak 141 orang dan perempuan sebanyak 1374 orang.
Tabel 2.3. Jumlah lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta III tahun 2009 s.d. 2013 Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah Mahasiswa Terdaftar 1163 1356 1340 1422 1515
Lulus 417 520 427 545 397
Produktivitas (%) 35.86 38.35 31.87 38.33 26.20
Berdasarkan tabel di atas, Produktivitas Poltekkes Kemenkes Jakarta III dari tahun 2009 ke tahun 2013 menunjukkan kecenderungan jumlah yang bervariasi dengan rata-rata produktifitas 34.12 %.
Tabel 2.4. Tren Produktivitas Lulusan Berdasarkan Ketepatan Waktu Di Tiap Program Studi Tahun 2009 s.d. 2013
NO PROGRAM STUDI
TAHUN 2009
2010 2011 2012 2013 Jml 6 smt > 6 smt Jml 6 smt > 6 smt Jml 6 smt > 6 smt Jml 6 smt > 6 smt Jml 6 smt > 6 smt Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % 135 135 100 0 0 205 203 99.02 2 0.98 160 160 100 0 0 257 256 99.61 1 0.39 154 154 100 0 0
1 D III KEPERAWATAN 207 206 99.5 1 0.48 196 192 97.96 4 2.04 127 124 97.64 2 D III KEBIDANAN 4 D III ANALIS KESEHATAN 36 34 94.4 2 5.56 87 84 96.55 3 3.45 78 72 92.31 3 D IV BIDAN PENDIDIK 39 39 100 0 0 32 31 96.88 1 3.13 35 35 100 5 D IV ANALIS KESEHATAN 27 27 100 417 520 427
3 6 0 0
2.36 236 235 99.58 1 0.42 153 153 100 0 0 7.69 52 50 96.15 2 3.85 90 89 98.89 1 1.11 0 0 545 397
Tabel di atas menjelaskan bahwa sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 kelulusan tepat waktu di masing-masing program studi mencapai lebih dari 92.31 % sampai dengan 100%.
Tabel 2.5. Tren Produktivitas Poltekkes Kemenkes Jakarta III Berdasarkan IPK Tahun 2009 s.d. 2013
No.
PROGRAM STUDI
Jml Mhs
Th. 2009 Lulus IPKIPK < 3.00 %
1 2 4 3 5
135 0 0 D III KEPERAWATAN 207 181 87.44 D III KEBIDANAN D III ANALIS KESEHATAN 36 0 0 39 0 0 D IV BIDAN PENDIDIK D IV ANALIS KESEHATAN 417
Jml Mhs
≥ 3.00
Th. 2010 Lulus IPKIPK < 3.00
% 135 100 205 26 12.56 196 36 100 87 39 100 32 520
≥ 3.00
% 0 0 0 0
Jml Mhs
205 196 87 32
Th. 2011 Lulus IPKIPK < 3.00
% 100 160 100 127 100 78 100 35 27 427
≥ 3.00
% 0 0 0 0 0
Jml Mhs
0 160 0 127 0 78 0 35 0 27
Th. 2012 Lulus IPK IPK < 3.00
% 100 257 100 236 100 52 100 100 545
% 0 0 0
Jml Mhs
≥ 3.00
Th. 2013 Lulus IPK IPK < 3.00
% 0 257 100 154 0 236 100 153 0 52 100 90
% 0 0 0
≥ 3.00 % 0 154 100 0 153 100 0 90 100
397
Berdasarkan tabel di atas, lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta III yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3.00 sejak tahun 2010 mencapai 100%. Keadaan ini menunjukkan bahwa kinerja layanan akademik khususnya proses pembelajaran terus meningkat, memenuhi kebutuhan pasar kerja yang mensyaratkan hal tersebut dan mendukung adanya kebijakan mengharuskan nilai batas lulus mata kuliah keahlian adalah 3.00 dan IPK harus ≥ 3.00.
3. KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Tabel 3.1. Jumlah Penelitian oleh Tenaga Pendidik di Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun 2009 s.d. 2013 No
Jurusan
2009
2010
2011
2012
1 2 3 4 5
Keperawatan Kebidanan Analis Kesehatan Fisioterapi Direktorat JUMLAH
14 10 5 29
14 14 4 32
18 12 4 34
18 12 4 1 3 38
2013 20 14 5 1 40
Tabel di atas menunjukkan bahwa setiap tahun terjadi peningkatan penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Grafik 3.2. Daftar Publikasi Karya Ilmiah Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun 2009 s.d. 2013 No
Publikasi
2009
2010
2011
2012
2013
1
Buku
12
11
8
3
2
2
Jurnal JITEK
2
2
2
2
2
3
Jurnal JKep
-
-
-
-
1
3
Seminar
6
6
6
4
6
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan Poltekkes Kemenkes Jakarta III meliputi kegiatan di bidang pelayanan kesehatan yaitu pelatihan pendidik dalam penanggulangan bencana, pembentukan satgas bencana, pelayanan kesehatan di posyandu balita dan lansia, penyuluhan dan pemeriksaan fisik di panti sosial remaja, lansia dan anak balita, deteksi dini tumbuh kembang anak, penyuluhan kesehatan reproduksi di sekolah, penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan (PHBS), pembinaan dan penyegaran kader, tanggap darurat dalam KLB di DKI Jakarta (banjir dan longsor), pembinaan RW siaga, pelayanan kesehatan gratis (donor darah), pem bentukan peer konselor di sekolah dan gebyar POSYANDU.
Tabel 3.3. Jumlah kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2009 s.d 2013 Tahun
Jumlah Pengabdian
2009
19
2010
4
2011
15
2012
11
2013
45
4. SARANA DAN PRASARANA Sarana Gedung Tabel 4.1. Sarana Gedung Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun 2013 No Jurusan Program Studi 1 KAMPUS TERPADU Direktorat : 4,569.00 a. Lantai I b. Lantai II c. Lantai III d. Lantai IV e. Lantai V f. Lantai VI (R. Mesin Lift) Jurusan Analis Kesehatan : 2,007.00 a. Lantai I b. Lantai II c. Lantai III d. Lantai IV e. Lantai V (R.Mesin Lift) Poliklinik & Asrama 1,280.50 a. Lantai I b. Lantai II c. Lantai III d. Lantai IV e. Lantai V (R.Mesin Lift) Jurusan Keperawatan & Kebidanan 12,118.00 a. Lantai I b. Lantai II c. Lantai III d. Lantai IV e. Lantai V f. Lantai VI g. Lantai VII h. Lantai Atap i. Panthouse j. Bangunan pendukung selasar penghubung Halaman Kampus Terpadu
m²
Luas Tanah 9,063 m² (Tanah & Bangunan) (Milik Sendiri)
Luas Bangunan Luas Hal.
1,063.40 981.65 981.65 752.65 696.65 93.00
m² m² m² m² m² m²
493.50 493.50 493.50 493.50 33.00
m² m² m² m² m²
320.50 288.00 300.50 300.50 71.00
m² m² m² m² m²
1,567.00 1,567.00 1,567.00 1,567.00 1,567.00 1,567.00 1,567.00 893.00 168.00 88.00
m² m² m² m² m² m² m² m² m² m²
m²
m²
m²
19,974.50 m² 2 Prodi Keperawatan Kimia 17 a. Bangunan I (Sub. Kelompok b. Bangunan II (Sub. Kelompok c. Bangunan III (Sub. Kelompok d. Bangunan IV (Sub. Kelompok e. Bangunan V (Sub. Kelompok
Bangunan) Bangunan) Bangunan) Bangunan) Bangunan)
3 Prodi Keperawatan Persahabatan a. Bangunan I (Sub. Kelompok Bangunan) b. Bangunan II (Sub. Kelompok Bangunan) c. Bangunan III (Sub. Kelompok Bangunan) d. Bangunan IV (Sub. Kelompok Bangunan) 4 Prodi Kebidanan a. Bangunan I b. Bangunan II c. Bangunan III d. Bangunan IV
Cipto M. (Sub. Kelompok (Sub. Kelompok (Sub. Kelompok (Sub. Kelompok
Bangunan) Bangunan) Bangunan) Bangunan)
5 Prodi Kebidanan Harapan Kita a. Bangunan I (Sub. Kelompok Bangunan) Jumlah Total ( 1 + 2 + 3 + 4 + 5 )
3,813 m² (Tanah & Bangunan) (Milik Sendiri)
134,662 m² (Tanah Milik RSUP Persahabatan) (Bang.Milik Sendiri)
3,992 m² (Tnh,Mlk Pemda DKI) (Bang.Milik Sendiri)
93,200 m² (Tanah & Bangunan) (Milik RSAB Harapan kita 244,730 m²
5,684.10 5,684.10
144.50 271.20 642.20 100.00 270.00 1,427.90
m² m² m² m² m² m²
2,385.10
4,000.00 300.00 1,640.00 1,200.00 7,140.00
m² m² m² m² m²
3,500.00
554.00 1,045.00 1,620.00 751.00 3,970.00
m² m² m² m² m²
1,200.00 m²
450.00
33,712.40 m²
12,019.20
Perpustakaan dan Pemanfaatannya
Tabel 4.2. Bahan Pustaka yang terdapat di Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun 2009-2013 NO
JENIS
2009
2010
2011
2013
2012
JDL
EKSP
JDL
EKSP
JDL
EKSP
JDL
EKSP
JDL
EKSP
4329
11232
4982
12447
5489
13735
6906
13812
7923
16059
56
76
71
102
89
121
117
149
144
176
dan
14
90
108
181
184
348
197
556
197
932
Tulis
1646
1646
2012
2012
2513
2513
2330
2330
2627
2627
1
Buku referensi
2
Buku Teks
3
Jurnal majalah
4
Karya Ilmiah
5
Laporan penelitian
79
79
87
87
103
103
130
130
188
188
6
Lainnya: Kaset video
5
5
12
12
21
21
26
26
30
30
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat penambahan jumlah buku di perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta III, yang berasal dari pengadaan institusi sendiri dan dari luar institusi seperti jurnal dan majalah yang dikirimkan oleh perguruan tinggi atau institusi lain, serta karya tulis ilmiah dan buku sumbangan dari mahasiswa.
Diagram 4.3. Jumlah Kunjungan Mahasiswa, Dosen dan Karyawan ke Perpustakaan di Poltekkes Kemenkes Jakarta III Th. 2009 s.d. 2013
Pada diagram 2.3 terlihat adanya peningkatan dalam pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa, dosen dan karyawan di Poltekkes Kemenkes Jakarta III seiring dengan peningkatan jumlah koleksi buku di perpustakaan. Namun demikian pemanfaatan perpustakaan juga sangat dipengaruhi oleh jumlah mahasiswa yang ada pada tahun tersebut. Pada tahun 2012 tampak menurun dibanding tahun lainnya, karena sebanding dengan jumlah mahasiswa pada tahun tersebut yaitu tidak adanya program khusus di Jurusan Kebidanan.
Tabel 4.3. Laboratorium Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun 2013 No.
Jenis Laboratorium
Jumlah
Baik
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
JURUSAN KEPERAWATAN Lab. Keperawatan Medikal Bedah Lab. Keperawatan Maternitas Lab. Keperawatan Anak Lab. Keperawatan Dasar Lab. Jiwa Lab. Komunitas Lab. Anatomi Fisiologi Lab. Bahasa Inggris Lab. Komputer
2 2 2 2 2 2 1 2 1
× × × × × × × × ×
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
JURUSAN KEBIDANAN Lab. Ante Natal Care Lab. Intra Natal Care Lab. Post Natal Care Lab. Perawatan Bayi dan Anak Lab. Keluarga Berencana Lab. KDPK Lab. Komputer
2 2 2 2 2 2 1
× × × × × × ×
2 1 1 1 1 1 1 2 2
× × × × × × × × ×
1 1 1 1 1
× × × × x
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 1. 2. 3. 4. 5
JURUSAN ANALIS KESEHATAN Lab. Kimia Lab. Bakteriologi Lab. Parasitologi & Mikologi Lab. Kimia Klinik & Hematologi Lab. Sitohistoteknologi & Serologi Lab. Penelitian Lab. Bio Molekuler Lab Komputer Lab Bahasa JURUSAN FISIOTERAPI Lab. Anatomi dan Fisiologi Lab. Sains dan Teknologi Fisika Lab.Ilmu Gerak dan Terapi Latihan Lab. Bahasa Inggris Lab Komputer
Kondisi Kurang Baik
Tabel 4.4. Peralatan Laboratorium di Poltekkes Kemenkes Jakarta III tahun 2009-2013 No
Nama Alat
Jumlah 2009
2010
2011
2012
2013
A
JURUSAN KEPERAWATAN
1.
Alat pemeriksaan gula darah
3
3
3
3
3
2.
Optalmoskop
3
3
3
3
3
3.
Tensimeter dewasa digital
10
10
10
10
10
4.
Tensimeter
5
5
5
5
5
5.
Monitor EKG
3
3
3
3
3
6.
Nebulizer
4
4
4
4
4
7.
Spirometer
2
2
2
2
2
8.
Sterilisator
4
4
4
4
4
9.
Suction set
1
1
1
1
1
10.
Ventilator set
1
1
1
1
1
11.
Adolescent choking M/ simulaids
2
2
2
2
2
12.
Adult chocking M/simulaids
2
2
2
2
2
13.
Advanced IV Hand/ Nasco
2
2
2
2
2
14.
Advanced Keri M/Nasco
1
1
1
1
1
15.
Auscultasion trainer
2
2
2
2
2
16.
Baby Buddy Manikin/Nasco
2
2
2
2
2
17.
Blood pressure S/Nasco
2
2
2
2
2
18.
Boneka Bayi/Nasco
4
4
4
4
4
19.
Boneka Dewasa/Nasco
2
2
2
2
2
20.
Child choking Manikin/Simulaids
2
2
2
2
2
21.
Deluxe casualty s kit/simulaids
1
1
1
1
1
22.
Deluxe Crisis Manikin P/Nasco
1
1
1
1
1
23.
Episiotomi suturing simulator
1
1
1
1
1
24.
Female catheterization S/Nasco
2
2
2
2
2
25.
Geri Nursing M/Nasco
2
2
2
2
2
26.
Gynekolog Simulator/Nasco
1
1
1
1
1
27.
Infant Tracheostomy S/Nasco
1
1
1
1
1
28.
Inject Training Arm/Nasco
2
2
2
2
2
29.
Intradermal injection S/ Nasco
2
2
2
2
2
30.
Intramuscular injection S/Nasco
3
3
3
3
3
31.
IV Training arm and hand S/Simulaids
2
2
2
2
2
32.
IV Training arm S/Simulaids
1
1
1
1
1
33.
Kerangka Panggul
2
2
2
2
2
No
Nama Alat
Jumlah 2009
2010
2011
2012
2013
34.
Kerangka tubuh lengkap Stand/German
2
2
2
2
2
35.
Keri Nursing Skill M/Nasco
2
2
2
2
2
36.
Labor Delivery Model
2
2
2
2
2
37.
Male Catheterization S/Nasco
2
2
2
2
2
38.
Maternal and Neonatus Birthing Torso
1
1
1
1
1
39.
Model Breast Care/Nasco
1
1
1
1
1
40.
Model for Auscultation/Gaumard
1
1
1
1
1
41.
Model gantung alat reproduksi
1
1
1
1
1
42.
Model gigi
3
3
3
3
3
43.
Model gigi/Nasco
4
4
4
4
4
44.
Model ginjal/German
3
3
3
3
3
45.
Model Jantung
2
2
2
2
2
46.
Model Jari tangan
1
1
1
1
1
47.
Model Kepala
2
2
2
2
2
48.
Model lidah gigi
1
1
1
1
1
49.
Model mata
3
3
3
3
3
50.
Model Organ Tubuh + syaraf berdiri
1
1
1
1
1
51.
Model Ostomi/Nasco
2
2
2
2
2
52.
Model Otak
2
2
2
2
2
53.
Model Pelvis
1
1
1
1
1
54.
Model Pemasangan AKDR/Gaumard
1
1
1
1
1
55.
Model Saluran Pencernaan
1
1
1
1
1
56.
Model Telinga
1
1
1
1
1
57.
Model Uterus
1
1
1
1
1
58.
Model untuk katerisasi pria
2
2
2
2
2
59.
Model untuk katerisasi wanita
2
2
2
2
2
60.
Palpasi model for Leopold
2
2
2
2
2
61.
PDA Stat Manikin/Simulaids
1
1
1
1
1
62.
Phantom Orang Dewasa/Gaumard
2
2
2
2
2
63.
Phantom Pemasangan Infus/Nasco
4
4
4
4
4
64.
Phantom Intubasi
1
1
1
1
1
65.
Prostat Exam Simulator/Nasco
1
1
1
1
1
66.
Resusitasi Model Bayi
1
1
1
1
1
67.
Resusitasi Model Dewasa Set/Nasco
1
1
1
1
1
68.
STAT Manikin/ Simulaids
2
2
2
2
2
69.
Suture Practise Arm/Nasco
1
1
1
1
1
70.
Tengkorak
3
3
3
3
3
71.
Tracheostomi Care Simulator/Nasco
1
1
1
1
1
No
Nama Alat
Jumlah 2009
2010
2011
2012
2013
72.
Tracheostomi Simulator Set/Nasco
3
3
3
3
3
73.
ECG Monitor 12 Channel
0
0
0
1
1
74.
Ranjang anak
0
0
0
1
1
75.
Trolley dressing with drawer
0
0
0
1
1
76.
Portable infant incubator
0
0
0
1
1
77.
Bedside cabinet
0
0
0
1
1
78.
Partus set
0
0
0
3
3
79.
Noelle maternal and neonatal birth simulator with PEDI Blue neonate
0
0
0
2
2
80.
Breast Examination Simulator
0
0
0
1
1
81.
Sam deluxe skeleton on 5 feet roller stand with Brake
0
0
0
1
1
82.
Air Sim Advance
0
0
0
1
1
83.
Trauman multi
0
0
0
1
1
84.
Physical Assesment Simulator for all present and future nurse practitioners “physio”
0
0
0
1
1
85.
Advanced Catheterization Trainer
0
0
0
2
2
86.
Simulator Intravenous Arm II Full Set
0
0
0
2
2
87.
Deluxe dual sex torso-24 part
0
0
0
2
2
88.
Cardiology patient simulator “K”
0
0
0
1
1
89.
Lung Sound Ausculation simulator
0
0
0
1
1
90.
Pulse Oxymeter
0
0
0
1
1
B
JURUSAN KEBIDANAN
1.
Kerangka panggul kecil
1
1
1
1
1
2.
Maternal/ child simulator + CD
1
1
1
1
1
3.
Model/ phantom alat peraga KB female condom
1
1
1
1
1
4.
Model/ phantom cervical dilatation/ effacement simulator 2 of 2
1
1
1
1
1
5.
Model/phantom ginecologic manikin 1 of 2
1
1
1
1
1
6.
Model/phantom ginecologic manikin 2 of 2
1
1
1
1
1
7.
Model/phantom kepala bayi silicon
7
7
7
7
7
8.
Model/phantom obstetrical manikin 1 of 3
1
1
1
1
1
9.
Model/phantom ginecologic manikin 2 of 3
1
1
1
1
1
10.
Model/phantom ginecologic manikin 3 of 3
1
1
1
1
1
11.
Model/phantom spinal injection simulator 1 of 2
1
1
1
1
1
12.
Model/phantom spinal injection simulator 2 of 2
1
1
1
1
1
13.
Model/phantom tangan untuk infuse
5
5
5
5
5
14.
Model/phantom vagina silicon
12
12
12
12
12
15.
Model alat peraga KIE KB dalam tas
1
1
1
1
1
No
Nama Alat
Jumlah 2009
2010
2011
2012
2013
16.
Model alat peraga pemasangan AKDR family planning educator
4
4
4
4
4
17.
Model alat peraga uterus I untuk pemasangan IUD
4
4
4
4
4
18.
Model alat peraga uterus II untuk pemasangan IUD
8
8
8
8
8
19.
Model Anatomi Penis
3
3
3
3
3
20.
Model baju hamil/ the empathy belly pregnancy Simulator
2
2
2
2
2
21.
Model charts skeletons
1
1
1
1
1
22.
Model contoh alat kontrasepsi
1
1
1
1
1
23.
Model contraccted pelvis pregnancy
1
1
1
1
1
24.
Model instruction manual male condom
1
1
1
1
1
25.
Model instruction manual female pelvic organs
2
2
2
2
2
26.
Model kepala bayi
1
1
1
1
1
27.
Model kepala dewasa/ model gigi
1
1
1
1
1
28.
Model kerangka manusia skeletons
1
1
1
1
1
29.
Model kerangka panggul
7
7
7
7
7
30.
Model kerangka panggul + kepala bayi
6
6
6
6
6
31.
Model luka/ practolast
1
1
1
1
1
32.
Model mekanisme persalinan elektrik
2
2
2
2
2
33.
Model perobekan perineum
9
9
9
9
9
34.
Model/phantom manusia silikon perobekan Perineum
3
3
3
3
3
35.
Model pertumbuhan & perkembangan janin
2
2
2
2
2
36.
Model perut ibu hamil
2
2
2
2
2
37.
Model placenta
3
3
3
3
3
38.
Model placenta + tali pusat
7
7
7
7
7
39.
Model placenta + tali pusat silicon
8
8
8
8
8
40.
Model placenta pelvis pregnancy
1
1
1
1
1
41.
Model proses terjadinya embrio
1
1
1
1
1
42.
Model transverse pregnancy
1
1
1
1
1
43.
Model twin pregnancy
1
1
1
1
1
44.
Model uterus kyoto kagaku
9
9
9
9
9
45.
Model uterus pompa
5
5
5
5
5
46.
Phantom/model stadium 1,2,3,4&5
3
3
3
3
3
47.
Phantom bayi, placenta dan tali pusat kecil
2
2
2
2
2
48.
Phantom bayi Diana
14
14
14
14
14
49.
Phantom bayi kembar + placenta
1
1
1
1
1
50.
Phantom bayi oksipital
5
5
5
5
5
No
Nama Alat
Jumlah 2009
2010
2011
2012
2013
51.
Phantom bayi persalinan
6
6
6
6
6
52.
Phantom bayi resusitasi
4
4
4
4
4
53.
Phantom bayi sakit
9
9
9
9
9
54.
Phantom life form replicas by nasco 1,2,3,4,5 & 6
2
2
2
2
2
55.
Phantom manusia hamil silicon
1
1
1
1
1
56.
Phantom manusia silicon
2
2
2
2
2
57.
Phantom panggul bayi, placenta& tali pusat
7
7
7
7
7
58.
Phantom panggul gravid
1
1
1
1
1
59.
Phantom panggul multipara
1
1
1
1
1
60.
Phantom panggul nullipara
1
1
1
1
1
61.
Phantom panggul senior
1
1
1
1
1
62.
Phantom panggul untuk pemasangan kateter
1
1
1
1
1
63.
Phantom panggul uterus & untuk pemeriksaan Dalam
7
7
7
7
7
64.
Phantom pantat untuk suntik
10
10
10
10
10
65.
Phantom payudara
1
1
1
1
1
66.
Phantom periksa dalam (koper)
4
4
4
4
4
67.
Phantom resusitasi/adult intubation dalam koper
1
1
1
1
1
68.
Phantom resusitasi/ baby anne di dalam tas biru
1
1
1
1
1
69.
Phantom resusitasi/resusci anne dalam koper
1
1
1
1
1
70.
Phantom tangan biasa
2
2
2
2
2
71.
Phantom tangan untuk pemasangan implant
9
9
9
9
9
72.
Phantom untuk simulasi ibu hamil & persalinan Kayu
8
8
8
8
8
73.
Ranjang anak
0
0
0
1
1
74.
Trolley dressing with drawer
0
0
0
1
1
75.
Portable infant incubator
0
0
0
1
1
76.
Bedside cabinet
0
0
0
1
1
77.
Partus set
0
0
0
3
3
78.
Noelle maternal and neonatal birth simulator with PEDI Blue neonate
0
0
0
1
1
79.
Breast Examination Simulator
0
0
0
1
1
80.
Sam deluxe skeleton on 5 feet roller stand with Brake
0
0
0
1
1
81.
Air Sim Advance
0
0
0
1
1
82.
Trauman multi
0
0
0
1
1
84.
Advanced Catheterization Trainer
0
0
0
2
2
85.
Simulator Intravenous Arm II Full Set
0
0
0
2
2
86.
Deluxe dual sex torso-24 part
0
0
0
2
2
No
Nama Alat
Jumlah 2009
2010
2011
2012
2013
C
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
1
Alat timbang elektrik
3
3
5
5
11
2
Aquadestillator
0
0
4
4
4
3
Atomic absorption spectrometer
0
0
2
2
2
4
Automated Analyzer for Clinical Chemistry
0
0
4
4
4
5
Alat timbang non elektrik
4
4
4
4
4
6
Batang pengaduk
15
20
20
25
40
7
Bacteriological incubation
1
1
3
3
3
8
Beker glass berbagai ukuran
128
128
145
145
150
9
Bilik hitung (Fuchs Rosental)
6
6
6
6
6
10
Bilik hitung (Improved neubauer)
27
27
27
27
27
11
Berbagai botol pereaksi
144
150
169
200
200
12
Bulb
53
60
60
75
80
13
Bunsen
88
88
88
88
88
14
Buret
64
64
70
70
75
15
Corong gelas
55
55
65
65
70
16
Colony counter
2
2
6
6
6
17
Dropping plate
10
10
15
15
20
18
Duran
20
20
25
25
25
19
Erlenmeyer
275
275
285
285
290
20
Flame photometer
0
0
4
4
4
21
Gelas ukur
145
145
142
150
150
22
Hemositometer
58
58
58
58
58
23
Hemositometer Sahli
18
20
20
20
20
24
Hidrometer pH heavy liquid temp. 27,5 C
8
8
8
8
8
25
Ht reader
1
1
1
1
1
26
Kaca arloji berbagai ukuran
24
24
24
30
30
27
Kerucut imnoff/ kadar lumpur
1
1
1
1
1
28
Kjeldahl system
0
0
4
4
4
29
Kruss
41
41
45
45
45
30
Labu ukur
160
160
160
175
175
31
Lampu mikroskop
24
24
25
25
25
32
Laminar Air Flow
0
0
4
4
4
33
Lempeng uji widal
10
10
10
10
10
34
Lemari asam
3
3
4
4
4
35
Microdiluter
6
6
6
6
6
36
Mikropipet
35
35
39
39
39
37
Mortar
7
7
7
7
7
No
Nama Alat
Jumlah 2009
2010
2011
2012
2013
38
Ose bullet
39
40
40
40
40
39
Ose tusuk
55
55
55
55
55
40
Piknometer
5
5
7
7
8
41
pH meter
0
0
4
4
4
42
Pipet berbagai ukuran
400
400
425
425
450
43
Pipet westergren
45
45
45
45
45
44
Pipet westergren mikro
30
30
30
30
30
45
Rak pewarnaan
7
7
10
10
10
46
Rak pot urine (28 lubang)
2
2
2
2
2
47
Rak sediplas
1
1
1
1
1
48
Rak Tabung ϴ 10 mm (36 lubang)
2
5
7
10
10
49
Rak Tabung ϴ 10 mm (40 lubang)
11
15
15
18
20
50
Rak Tabung ϴ 12 mm (20 lubang)
20
20
20
22
25
51
Rak Tabung ϴ 12 mm (50 lubang)
20
20
20
20
25
52
Rak Tabung ϴ 15 mm (40 lubang)
11
15
15
18
20
53
Rak Tabung ϴ 15 mm (50 lubang)
35
35
35
40
40
54
Rak Tabung ϴ 20 mm (20 lubang)
4
4
4
4
10
55
Rak Tabung ϴ 20 mm (24 lubang)
2
2
4
4
10
56
Rak Tabung ϴ 20 mm (36 lubang)
3
4
4
4
10
57
Rak Tabung ϴ 30 mm (20 lubang)
5
5
5
10
10
58
Rak westergren
3
3
3
3
3
59
Tangas Air
2
2
4
4
4
60
Timer
10
10
10
10
10
61
Torniquete
51
51
51
51
51
62
Urinometer
34
34
34
34
34
63
Mikrotome
2
2
2
2
2
64
Automatic analyzer
2
2
2
2
2
65
Autoclave
2
2
4
4
4
66
Centrifuge
5
5
11
11
11
67
Destilator
1
1
1
1
1
Eksikator 6 8
3
3
3
3
3
69
Inkubator
5
5
5
5
5
70
Mikroskop
122
122
122
142
142
71
Mikroskop Binokuler
0
0
6
6
6
72
Oven
3
3
7
7
7
73
Rotator
2
2
2
2
2
74
Spektrofotometer
6
6
6
6
6
No
Nama Alat
Jumlah 2009
2010
2011
2012
2013
75
Tanur
1
1
1
2
2
76
Tangas air
3
3
3
3
3
77
Turbidity meter portable
0
0
4
4
4
78
Hot plate
2
2
3
3
4
79
Hot plate stirrer
0
0
4
4
4
80.
Muffle furnace
1
1
1
3
3
D
JURUSAN FISIOTERAPI
1.
Dual sex muscle Figure 45 part
3
3
2.
Sam Deluxe skeleton on 5 feet roller stand with break
3
3
3.
Deluxe dual Sex torso-24 part
3
3
4.
ECG monitor 12 Channel
1
1
5.
Physical ssesment Simulator For All present and Future Nurse Practitioners “Physiko”
1
1
6.
Pulse Oximeter
1
1
7.
Total Body Suspension Trainer
0
1
8.
Pilates Band
0
1
9.
Body Trimer
0
1
10.
Portable Philegm Suction Unit
0
1
11.
Ultrasonic Nebulizer
0
1
12.
Jet Nebulizer
0
1
1.
Dual sex muscle Figure 45 part
3
3
2.
Sam Deluxe skeleton on 5 feet roller stand with Break
3
3
3.
Deluxe dual Sex torso-24 part
3
3
4.
ECG monitor 12 Channel
1
1
5.
Physical ssesment Simulator For All present and Future Nurse Practitioners “Physiko”
1
1
6.
Pulse Oximeter
1
1
7.
Total Body Suspension Trainer
0
1
8.
Pilates Band
0
1
9.
Body Trimer
0
1
10.
Portable Philegm Suction Unit
0
1
11.
Ultrasonic Nebulizer
0
1
12.
Jet Nebulizer
0
1
E
LABORATORIUM KOMPUTER & BAHASA
1.
PC 20 Client (PC HP Desktop PRO 2000 MT, WIN7 Pro)
20
20
20
20
2.
PC 1 Teacher (PC HP Desktop PRO 2000 MT,
1
1
1
1
No
Nama Alat
Jumlah 2009
2010
2011
2012
2013
WIN7 Pro) 3.
Software CMS lisensi untuk 20 client
1
1
1
1
4.
Multimedia Language Tutor
1
2
2
2
5.
LCD Projector
1
2
2
2
6.
PC 25 Client (PC HP Desktop PRO 2000 MT, WIN VISTA BASIC)
25
25
25
7.
PC 1 Teacher (PC HP Desktop PRO 3300 MT, WIN7 Pro)
1
1
1
8.
Software CMS lisensi untuk 25 client
1
1
1
Tabel 4.5. Pemanfaatan Laboratorium Di Poltekkes Kemenkes Jakarta III No
NAMA LABORATORIUM
JUMLAH JAM PEMANFAATAN LABORATORIUM PER TAHUN 2009
1
2
3
4
2010
2011
2012
2013
JURUSAN KEPERAWATAN Lab. Keperawatan Medikal Bedah
520
520
550
550
560
Lab. Keperawatan Maternitas
130
130
140
140
150
Lab. Keperawatan Anak
130
130
145
145
150
Lab. Keperawatan Dasar
130
135
135
160
160
Lab. Anatomi Fisiologi
128
128
135
135
150
Lab. Bahasa Inggris
96
96
100
115
120
Lab. Komputer
400
425
425
430
435
Lab. Ante Natal Care
385
390
425
430
440
Lab. Intra Natal Care
355
355
360
360
370
Lab. Post Natal Care
195
200
200
225
225
Lab. Perawatan Bayi dan Anak
170
170
180
180
185
Lab. Keluarga Berencana
224
224
224
245
245
Lab. KDPK
32
32
40
40
40
Lab. Kimia
1000
1100
1250
1300
1300
Lab. Bakteriologi
128
130
130
150
150
Lab. Parasitologi & Mikologi
255
260
275
275
300
Lab. Kimia Klinik & Hematologi
768
725
740
750
750
Lab. Sitohistoteknologi & Serologi
315
320
325
340
340
Lab. Penelitian
60
68
75
80
85
Lab Komputer
600
600
600
600
600
Lab Bahasa
600
600
600
600
600
Lab. Anatomi dan Fisiologi
75
110
Lab. Sains dan Teknologi Fisika
90
120
Lab.Ilmu Gerak dan Terapi Latihan
85
100
Lab. Bahasa Inggris& Komputer
250
325
JURUSAN KEBIDANAN
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
JURUSAN FISIOTERAPI
Diagram 4.6. Trend Pemanfaatan Laboratorium di Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun 2009 s.d. 2013
Diagram 2.4 memperlihatkan bahwa penggunaan laboratorium di Poltekkes Kemenkes Jakarta III cenderung meningkat. Hal ini berkaitan dengan penerapan metoda pembelajaran yang makin menantang dikuasainya keterampilan teknis, sehingga makin banyak mahasiswa melakukan latihan mandiri di laboratorium.
Lampiran 2 SWOT ANALISIS Tabel 1.1 Identifikasi Posisi
No
Uraian
Faktor a
A.
B.
KEKUATAN Pelayanan 1. Empat (4) dari enam (6) Program Studi yang diselenggarakan terakreditasi A 2. Pengalaman Institusi dalam melaksanakan pendidikan tinggi di bidang kesehatan 3. Menyelenggarakan Kelas Recognation Prior Leraning (RPL) dan Kelas bertaraf internasional 4. Berbasis Sistem Informasi Akademik 5. Terstandar ISO 9001:2008 6. Berorientasi pada kualitas lulusan Sub Jumlah ORGANISASI DAN SDM 1. Mempunyai tenaga pendidik berkualifikasi S3 sebanyak 10 orang 2. Tenaga pendidik sudah berkualifikasi S2 3. Rasio Dosen dengan mahasiswa memenuhi standar (1:12) 4. 87 tenaga pendidik sudah tersertifikasi dosen dari 114 tenaga fungsional pendidik 5. 34% tenaga pendidik menjadi narasumber tingkat nasional sesuai dengan bidang keilmuan dan kualifikasi nya
sub faktor B
rating
nilai
c
axbxc
0,25
4
0,350
0,20
5
0,350
0,10
3
0,105
0,10
3
0,105
0,10
5
0,175
0,25
5
0,438
0,35
1,00
25
1,523
0,25 0,06
3
0,045
0,17
4
0,171
0,19
5
0,238
0,19
5
0,238
0,07
3
0,054
Ket
No
Faktor
Uraian
a 6. Latar belakang pendidikan tenaga pendidik sesuai dengan bidang keilmuan yang di ampu 7. Struktur organisasi dikembangkan sesuai kebutuhan sub Jumlah C.
D.
KEUANGAN 1. Adanya pertanggungjawaban keuangan secara SAI dan SAK 2. Memiliki 3 pedoman Akuntansi; Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya, Akuntansi Aset Tetap 3. Memiliki Sistem Aplikasi Keuangan Internal 4. Ada sistem perencanaan keuangan terpadu 5. Memiliki Potensi pendapatan dari unit bisnis dan unit diklat 6. Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 7. Memiliki tarif layanan yang disahkan oleh Menteri Keuangan Sub Jumlah
SARANA PRASARANA 1. Kampus terpadu
sub faktor B
rating
nilai
c
axbxc
0,16
4
0,165
0,15
4
0,150
1,00
0,910
0,20
5
0,200
0,20
5
0,200
0,10
4
0,080
0,10
5
0,100
0,10
4
0,080
0,20
5
0,200
0,10
5
0,100
1,00
33,00
0,96
DAN 0,19
5
0,190
2. Laboratorium terpadu dan berbasis Multi Media
0,15
4
0,120
3. Perpustakaan terpadu berbasis IT (LIS-A)
0,18
5
0,180
0,10
3
0,060
0,10
4
0,080
4. Tersedia asrama mahasiswa di lingkungan kampus 5. Ruang kelas berbasis multimedia
Ket
No
Uraian
Faktor a
6. Memiliki Laboratorium Biomolekuler (PCR) 7. Memiliki Laboratorium sesuai bidang keilmuan Sub Jumlah TOTAL JUMLAH
No
A.
B.
Uraian KELEMAHAN Pelayanan 1. Sistem Informasi Manajemen Poltekkes belum terintegrasi. 2. Belum adanya Sistem Layanan Terpadu di Poltekkes 3. belum semua pelayanan dilaksanakan sesuai SOP Sub Jumlah
0,13 1,00
nilai
c 5
axbxc 0,150
4
0,104
30,00
rating
nilai
a
B
c
axbxc
0,15
2
0,105
0,25
2
0,175
0,30
3
0,35
1.00
0,20
0,315 0.910
0,20
2
0,100
0,20
1
0,050
0,20
2
0,100
0,20
1
0,050
0,20
2
0,100
1,00
Ket
0,88 4,277
sub faktor
ORGANISASI DAN SDM 0,20 1. Belum seluruh tenaga kependidikan memiliki pendidikan yang sesuai dengan bidang kerjanya 2. Belum seluruh dosen mempunyai nilai TOEFL Bahasa Inggris sebesar 400 3. Pendayagunaan tenaga kependidikan yang belum maksimal 4. Secara Struktur Organisasi Poltekkes dibawah binaan 2 kementerian (kemenkes, kemendikbud) 5. Rendahnya formasi penerimaan pegawai negeri.
KEUANGAN
rating
Faktor
Sub Jumlah C.
sub faktor B 0,15
0,400
Ket
No
D.
Faktor
sub faktor
rating
nilai
a
B
c
axbxc
1. Adanya kegiatan yang harus dilaksanakan diluar perencanaan.
0,20
4
0,160
2. Kepatuhan terhadap SOP tentang penyerapan anggaran.
0,20
3
0,120
3. Belum adanya pengesahan revisi pola tarif layanan BLU oleh Kementerian Keuangan
0,20
3
0,120
4. Pembiayaan Tenaga Kontrak besar (jumlah tenaga kontrak lebih dari 10% jumlah PNS)
0,20
3
0,120
5. Masih ada mahasiswa membayar biaya pendidikan tidak tepat waktu
0,20
2
0,080
Sub Jumlah
1,00
Uraian
SARANA DAN PRASARANA 1. Pemeliharaan alat laboratorium sering tidak sesuai dengan kebutuhan
Ket
0,400
0,40
3
0,240
0,60
3
0,360
2. Rasio alat laboratorium dengan mahasiswa tidak sesuai standar (1 : 8) 3. Kualifikasi peralatan laboratorium sudah tidak sesuai dengan perkembangan teknologi Sub Jumlah TOTAL JUMLAH
No
A.
Uraian PELUANG Pelayanan 1. Kebutuhan
1,00
0,600 2700
Faktor
sub faktor
rating
nilai
a
B
c
axbxc
0,20
4
0,280
0,35 pelayanan
Ket
No
Faktor
sub faktor
rating
nilai
a
B
c
axbxc
2. Pesatnya perkembangan teknologi kesehatan, membuka peluang pendidikan tenaga kesehatan yang lebih tinggi
0,25
4
0,350
3. Minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan Diploma III Kesehatan masih tinggi
0,30
5
0,525
4. Kebutuhan User dalam memberdayakan lulusan tenaga kesehatan Poltekkes masih tinggi
0,25
3
0,263
Uraian tenaga kesehatan untuk pasar global masih tinggi (20.000/pertahun)
`
Sub Jumlah
B.
ORGANISASI DAN SDM 1. Tingginya pemberdayaan SDM tenaga pendidik dan kependidikan sebagai narasumber oleh stake holder 2. Suasana akademik (academic atmosphere) menunjang pengembangan organisasi dan tata laksana secara dinamis 3. banyaknya institusi pendidikan kesehatan yang melakukan studi banding baik lokal dan internasional 4. adanya beberapa institusi menawarkan
1,00
1,418
0,25
0,25
4
0,250
0,25
5
0,313
0,25
3
0,188
0,25
3
0,188
Ket
No
Uraian kerjasama sub Jumlah
C.
D.
KEUANGAN 1. Sistem Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan sesuai kebutuhan 2. Inflasi 3. Kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan keuangan Negara 4. Kebijakan tentang Standar Biaya Keluaran 5. Meningkatnya daya beli masyarakat 6. Kerjasama Operasional dengan beberapa pihak institusi Sub Jumlah
SARANA DAN PRASARANA 1. Memungkinkan pihak ketiga memanfaatan aset 2. Pengembangan lahan dan gedung pendidikan 3. Pengembangan fungsi gedung pendidikan menjadi gedung pelatihan dan tempat uji kompetensi 4. pesatnya perkembangan multimedia sebagai sarana pendidikan 5. Kerjasama Operasional dengan beberapa pihak institusi dalam tri darma perguruan tinggi 6. Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi Sub Jumlah TOTAL JUMLAH
Faktor
sub faktor
rating
nilai
a
B
c
axbxc
1,00
0,938
0,18
5
0,180
0,17
5
0,170
0,18
5
0,180
0,14
4
0,112
0,18
5
0,180
0,15
4
0,120
1,00
0,942
0,10
4
0,080
0,17
4
0,136
0,18
4
0,144
0,20
4
0,160
0,15
4
0,120
0,20
4
0,160
1,00
0,800 4,097
Ket
No
Uraian
Faktor a
A.
B.
C.
ANCAMAN Pelayanan 1. Belum adanya Undangundang yang mengatur praktik keperawatan, kebidanan, analis kesehatan dan fisioterapi 2. Banyaknya jumlah lulusan tenaga kesehatan sejenis (persaingan tinggi) 3. regulasi pemerintah tentang penempatan lulusan tenaga kesehatan Sub Jumlah ORGANISASI DAN SDM 1. Regulasi pemerintah yang belum jelas tentang peningkatan kelembagaan 2. Banyaknya jumlah institusi pendidikan sejenis 3. Moratorium tenaga Kependidikan 4. adanya tenaga kesehatan asing yang masuk ke Indonesia Sub Jumlah KEUANGAN 1. Terbatasnya dana APBN 2. Biaya lahan praktek cenderung meningkat 3. Inflasi cenderung meningkat setiap tahun 4. Kebijakan efisiensi APBN 5. Peraturan PKBLU Sub Jumlah
sub faktor
rating
nilai
b
c
axbxc
0,35
3
0,368
0,35
4
0,490
0,30
4
0,420
0,35
1,00
1,278
0,25 0,25
4
0,250
0,25
4
0,250
0,25
3
0,188
0,25
3
0,188
1,00
0,875
0,20
3
0,120
0,20
3
0,120
0,20
3
0,120
0,20
3
0,120
0,20 1,00
4
0,160 0,640
Ket
No
Faktor
Uraian
sub faktor
a
D.
SARANA DAN PRASARANA 1. Terbatasnya lahan praktek sebagai sarana praktek mahasiswa 2. Harga peralatan teknologi yang menunjang penyelenggaraan pendidikan mahal. 3. Biaya operasional pemeliharaan sarana dan prasarana semakin tinggi 4. Penyerapan dana DIPA yang tidak optimal menghambat pemeliharaan sarana dan prasarana tahun berikutnya 5. Iklim persaingan dengan perguruan tinggi kesehata lain yang memiliki sarana dan prasarana lebih baik Sub Jumlah TOTAL JUMLAH
rating
nilai
b
c
axbxc
0,20
4
0,160
0,20
3
0,120
0,20
4
0,160
0,20
3
0,120
0,20
3
0,120
1,00
0,680 3,473
Tabel 1.2 Rekapitulasi Analisis SWOT NO
URAIAN
KEKUATAN
KELEMAHAN
PELUANG
ANCAMAN
1
Pelayanan
1,523
0,910
1,418
1,278
2
Organisasi dan SDM
0,910
0,400
0,938
0,875
3
Keuangan
0,960
0,400
0,942
0,640
4
Sarana dan Prasarana
0,880
0,600
0,800
0,680
5
Total
4,273
2,310
4,098
3,473
Ket
Gambaran Posisi Kuadran Sumbu X = Kekuatan – Kelemahan (S – W) = 4,273 – 2,310 = 1,963 Sumbu Y = Peluang – Ancaman (O – T) = 4,098 – 3,473 = 0,625
Kuadran IV Strategi Stabil
Kuadran III Strategi Bertahan
Kuadran I Strategi Tumbuh
Kuadran II Strategi Diversifika si
Langkah Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III Pelayanan INTERNAL
EKSTERNAL
KEKUATAN
KELEMAHAN
1. Empat (4) dari enam (6) Program Studi yangdiselenggarakan terakreditasi A 2. Pengalaman Institusi dalam melaksanakan pendidikan tinggi di bidang kesehatan 3. Menyelenggarakan Kelas Recognation Prior Leraning (RPL) dan Kelas Unggulan 4. Berbasis Sistem Informasi Akademik 5. Terstandar ISO 9001:2008 6. Berorientasi pada kualitas lulusan
1. Sistem Informasi Manajemen Poltekkes belum terintegrasi 2. Belum adanya Sistem Layanan Terpadu di Poltekkes 3. Belum semua pelayanan dilaksanakan sesuai SOP
PELUANG 1. Kebutuhan pelayanan tenaga kesehatan untuk pasar global masih tinggi (20.000/pertahun) 2. Pesatnya perkembangan teknologi kesehatan, membuka peluang pendidikan tenaga kesehatan yang lebih tinggi 3. Minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan Diploma III Kesehatan masih tinggi 4. Kebutuhan User dalam memberdayakan lulusan tenaga kesehatan Poltekkes masih tinggi 5. Tingginya pemberdayaan SDM tenaga pendidik dan kependidikan sebagai narasumber oleh stake holder 6. Suasana akademik (academic atmosphere) menunjang pengembangan organisasi dan tata laksana secara dinamis 7. Banyaknya institusi pendidikan kesehatan yang melakukan studi banding baik lokal dan internasional 8. adanya beberapa institusi menawarkan kerjasam
1.Lulusan Poltekkes Jakarta III dapat bersaing di pasar nasional dan internasional
1. Melakukan sistem pelayanan terpadu dengan memanfaatkan teknologi
ANCAMAN 4. Belum adanya Undang-undang yang mengatur praktik keperawatan, kebidanan, analis kesehatan dan fisioterapi 5. Banyaknya jumlah lulusan tenaga kesehatan sejenis (persaingan tinggi) regulasi pemerintah tentang penempatan lulusan tenaga kesehatan
Menjaga kualitas lulusan agar tetap mampu bersaing di pasar nasional dan internasional
Melakukan sosialisasi SOP pelayanan kepada seluruh pegawai Poltekkes Jakarta III
Organisasi dan SDM INTERNAL KEKUATAN
EKSTERNAL
1. Mempunyai tenaga pendidik berkualifikasi S3 sebanyak 10 orang 2. Tenaga pendidik sudah berkualifikasi S2 3. Rasio Dosen dengan mahasiswa memenuhi standar (1:12) 4. 87 tenaga pendidik sudah tersertifikasi dosen dari 114 tenaga fungsional pendidik 5. 34% tenaga pendidik menjadi narasumber tingkat nasional sesuai dengan bidang keilmuan dan kualifikasi nya 6. Latar belakang pendidikan tenaga pendidik sesuai dengan bidang keilmuan yang di
KELEMAHAN 1. Belum seluruh tenaga kependidikan memiliki pendidikan yang sesuai dengan bidang kerjanya 2. Belum seluruh dosen mempunyai nilai TOEFL Bahasa Inggris sebesar 400 3. Pendayagunaan tenaga kependidikan yang belum maksimal 4. Secara Struktur Organisasi Poltekkes dibawah binaan 2 kementerian (kemenkes, kemendikbud) 5. Rendahnya formasi penerimaan pegawai negeri.
ampu 7. Struktur organisasi dikembangkan sesuai kebutuhan
PELUANG 1. Tingginya pemberdayaan SDM tenaga pendidik dan kependidikan sebagai narasumber oleh stake holder 2. Suasana akademik (academic atmosphere) menunjang pengembangan organisasi dan tata laksana secara dinamis 3. banyaknya institusi pendidikan kesehatan yang melakukan studi banding baik lokal dan internasional adanya beberapa institusi menawarkan kerjasam
1. Mengembangkan organisasi dan sumber daya manusia
1. Melaksanakan dan mengikuti pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
1. Menjaga kualitas institusi dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Poltekkes Jakarta III
1. Memberi reward and punishment kepada seluruh pegawai PoltekkeS Jakarta III
ANCAMAN 1. Regulasi pemerintah yang belum jelas tentang peningkatan kelembagaan 2. Banyaknya jumlah institusi pendidikan sejenis 3. Moratorium tenaga Kependidikan 4. adanya tenaga kesehatan asing yang masuk ke Indonesia
Keuangan INTERNAL
EKSTERNAL
KEKUATAN 1. Adanya pertanggungjawaban 2. keuangan secara SAI dan SAK 3. Memiliki 3 pedoman Akuntansi; Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya, Akuntansi Aset Tetap 4. Memiliki Sistem Aplikasi Keuangan Internal 5. Ada sistem perencanaan keuangan terpadu 6. Memiliki Potensi pendapatan dari unit bisnis dan unit diklat 7. Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 8. Memiliki tarif layanan yang disahkan oleh Menteri Keu.
KELEMAHAN 1. Adanya kegiatan yang harus dilaksanakan diluar perencanaan. 2. Kepatuhan terhadap SOP tentang penyerapan anggaran. 3. Belum adanya pengesahan revisi pola tarif layanan BLU oleh Kementerian Keuangan 4. Pembiayaan Tenaga Kontrak besar (jumlah tenaga kontrak lebih dari 10% jumlah PNS) 5. Masih ada mahasiswa membayar biaya pendidikan tidak tepat waktu
1. Sistem Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan sesuai 2. Inflasi 3. Kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan keuangan negara 4. Kebijakan tentang Standar Biaya Keluaran 5. Meningkatnya daya beli masyarakat 6. Kerjasama Operasional dengan beberapa pihak 7. Institusi
1. Menggunakan keuangan yang efektif dan efisien dalam mencapai output
1. Memberlakukan tarif layanan baru kepada mahasiswa
ANCAMAN 1. Melakukan 3. Memperhitungkan 1. Terbatasnya dana pengelolaan keuangan biaya keluaran yang APBN yang terkontrol dan lebih cermat 2. Biaya lahan terkoordinasi praktek cenderung meningkat 3. Inflasi cenderung meningkat setiap tahun 4. Kebijakan efisiensi APBN 5. Peraturan PKBLU
Sarana Prasarana INTERNAL
EKSTERNAL
KEKUATAN
1. Pemeliharaan alat laboratorium sering tidak sesuai dengan kebutuhan 2. Rasio alat laboratorium dengan mahasiswa tidak sesuai standar (1 : 8) 3. Kualifikasi peralatan laboratorium sudah tidak sesuai dengan perkembangan teknologi
KELEMAHAN
1. Pemeliharaan alat laboratorium sering tidak sesuai dengan kebutuhan 2. Rasio alat laboratorium dengan mahasiswa tidak sesuai standar (1 : 8) 3. Kualifikasi peralatan laboratorium sudah tidak sesuai dengan perkembangan teknologi
PELUANG 1. Memanfaatkan sarana 1. Memungkinkan pihak ketiga dan prasarana untuk memanfaatan aset mendukung kualitas 2. Pengembangan lulusan Poltekkes lahan dan gedung Jakarta III pendidikan 3. Pengembangan fungsi gedung pendidikan menjadi gedung pelatihan dan tempat uji kompetensi 4. pesatnya perkembangan multimedia sebagai sarana pendidikan 5. Kerjasama Operasional dengan beberapa pihak institusi dalam tri darma perguruan tinggi 6. Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi
1. Memungkinkan pihak ketiga memanfaatan aset 2. Pengembangan lahan dan gedung pendidikan 3. Pengembangan fungsi gedung pendidikan menjadi gedung pelatihan dan tempat uji kompetensi 4. pesatnya perkembangan multimedia sebagai sarana pendidikan 5. Kerjasama Operasional dengan beberapa pihak institusi dalam tri darma perguruan tinggi 6. Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi
ANCAMAN 1. Terbatasnya lahan praktek sebagai sarana praktek mahasiswa 2. Harga peralatan teknologi yang menunjang penyelenggaraan pendidikan mahal. 3. Biaya operasional pemeliharaan sarana dan prasarana semakin tinggi 4. Penyerapan dana DIPA yang tidak optimal menghambat pemeliharaan sarana dan prasarana tahun berikutnya 5. Iklim persaingan dengan perguruan tinggi kesehata lain yang memiliki sarana dan prasarana lebih baik
1.Memaksimalkan 1. Melakukan biaya operasional standarisasi sarana dan untuk pemeliharaan prasarana yang berkaitan sarana dan prasarana langsung dengan praktek mahasiswa
Lampiran 3