KATA PENGANTAR Seperti kita ketahui bahwa kegiatan Amatir Radio Indonesia merupakan bagian dari kegiatan Amatir Radio dunia, hal ini tercermin dalam ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Radio Regulation ITU, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Parpostel dan Dirjen Postel. Sejak ditemukannya Radio, telah tercipta pula suatu tata – cara berkomunikasi yang khas bagi matir radio, keseragaman tata cara berkomunikasi yang khas bagi Amatir Radio tersebut adalah merupakan pula kebanggaan Amatir Radio dunia. Mengingat komunikasi adalah produk akhir seorang Amatir Radio dan tata cara berkomunikasi yang baik akan mencerminkan pula wajah Amatir Radio Indonesia yang baik, maka dalam rangka menciptakan tingkat pengetahuan dan keseragaman tata cara komunikasi yang khas Amatir Radio tersebut, telah diterbitkan paket diklat “Petunjuk tata cara berkomunikasi Amatir Radio” Paket Diklat ini memuat petunjuk-petunjuk singkat tata cara/ etik/ bahasa dan peraturan berkomunikasi yang berlaku internasional. Dengan demikian diharapkan agar tercipta keseragaman yang khas Amatir radio dan tidak terjebak kepada tata cara berkomunikasi lainnya yang dapat mengakibatkan turunnya citra bangsa di mata Amatir Radio dunia. Semoga paket Diklat tentang tata cara berkomunikasi ini dapat bermanfaat abgi kegiatan Amatir di Indonesia.
Jakarta, 1989 Penyusun
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
Petunjuk Tata Cara Berkomunikasi Amatir Radio I.
PERSIAPAN SEBELUM BERKOMUNIKASI
Seorang anggota Amatir Radio sebelum mengudara/ berkomunikasi harus memperhatikan terlebih dahulu kelengkapan stasiun Amatir Radio-nya. Kelengkapan itu terdiri dari: 1. Dokumen berupa: - Izin Amatir radio (IAR). - Izin Penguasaan Perangkat Amatir Radio (IPPRA). - Kartu Tanda Anggota (KTA). 2. -
Administrasi berupa: Buku Daftar Anggota Amatir Radio (Callbook). Buku catatan berkomunikasi (Log – Book). Kartu pembuktian berkomunikasi (QSL – Card). Buku-buku panduan lainnya. Alat tulis menulis.
3. -
Perangkat stasiun berupa: Alat Komunikasi Radio beserta kelengkapan (Antena & Alat pengukur SWR). Microphone, Kunci Morse, Headphone, dan sebagainya).
-
Jam penanggalan, peta, dan lain-lain. II. ETIK BERKOMUNIKASI
Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada waktu kita mengudara/ berkomunikasi adalah sopan santun dalam berkomunikasi, sebagai contoh antara lain: -
Tidak melakukan “Tuning” pada frekuensi yang sedang dipergunakan (Tuning dapat dilakukan pada frekuensi yang berbeda beberapa kc dari frekuensi yang dituju). Agar selalu memberikan spasi di antara dua pembicaraan. Agar selalu memberikan spasi di antara dua pembicaraan. Agar selalu memperhatikan agar pembicaraan tidak tumpang tindih. Agar selalu dapat membatasi diri untuk membicarakan hal-hal yang oerlu dan ada relevansinya dengan kegiatan Amatir Radio. Agar tidak mempergunakan bahasa daerah atau bahasa sandi dan lain-lain. Pergunakanlah bahasa yang baik dan umum dipergunakan (Bahasa Indonesia untuk Lokal dan Nasional dan Bahasa Inggris untuk Internasional). Agar tidak menjelaskan hal-hal yang tidak perlu kalau tidak ditanyakan (misalnya; konfirmasi waktu, memberikan alamat kita dan lain-lain). Agar selalu menyebutkan call sign anda untuk jangka waktu tertentu dan memberikan tanda akhir suatu transmission (over/ Go a head/ ganti). Agar tidak mengomentari pembicaraan orang lain. Agar tidak berkomunikasi dengan marah-marah, makan minum, bersiul, dan sebagainya. Agar selalu mengirimkan dan membalas QSL – card.
III. TATA CARA MELAKUKAN PANGGILAN Sebelum melakukan panggilan untuk berkomunikasi/ mencari kontak perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: - Telitilah dahulu apakah frekuensi yang akan dipakai sedang dipergunakan oleh stasiun lain dan apakah emissi kita sesuai dengan band - plan. Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
-
Pastikanlah bahwa frekuensi yang akan dipakai tidak sedang dipergunakan dengan melakukan pertanyaan sekurang-kurangnya 3 kali.
Contoh: a. - Untuk C.W. - ? DE XXOAA K. - QRL ? DE XXOAA K. - C DE XXOAA K b. Untuk Phone Apakah frekuensi ini dipergunakan? Di sini XXOAA ganti Is this frequency occupied? This is XXOAA over atau Is this frequency in use? This is XXOAA over atau Is any body using this frequency? This is XXOAA over.
c.
Untuk RTTY/ AMTOR.
Cara untuk RTTY sama dengan phone dengan kecepatan 45,45 Baud. Cara untuk AMTOR sama dengan phone dengan mode FEC (Forward Error Correction) dan kecepatan 100 Baud.
d. Untuk SSTV -
Seperti untuk phone dengan SSB. Jika frekuensi tersebut sedang dipakai, maka anda harus menunggu atau mencari frekuensi lainnya yang tidak terpakai.
PANGGILAN UMUM: Panggilan Umum berarti panggilan tersebut dapat dijawab oleh setiap Stasiun Radio Amatir yang mendengarnya.
Contoh: -
CQ CQ CQ DE XXOAA XXOAA K. CQ CQ CQ di sini XXOAA XXOAA memanggil ganti. CQ CQ CQ this is XXOAA calling CQ over.
-
PSE.K Memanggil dan mendengarkan, ganti Calling and listening, over Calling and standby, over Dan lain-lain
Sebagai tambahan sebelum mengucap ganti/ over dapat dipakai beberapa variasi misalnya:
Panggilan Umum Terarah: Panggilan Umum Terarat berarti panggilan tersebut hanya diperuntukkan bagi suatu wilayah/ daerah tertentu saja, stasiun Amatir lain di luar wilayah/ daerah tidak diinginkan masuk. Misalnya memanggil stasiun – stasiun di Benua Africa: - CQ CQ CQ AF DE XXOAA K. - CQ Africa CQ Africa, this is XXOAA, XXOAA calling Africa and stand by, over.
Panggilan Khusus: Panggilan khusus berarti panggilan hanya untuk stasiun tertentu saja. Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
Contoh: -
XXOBB DE XXOAA XXOAA KN. XXOBB di sini memanggil anda, ganti. XXOBB this is XXOAA calling you over. IV. TATA CARA MASUK KE DALAM SUATU KOMUNIKASI
Sebelum masuk ke dalam suatu komunikasi atau menjawab suatu panggilan, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: - Teliti dahulu panggilan tersebut (Umum, Terarah atau Khusus) - Teliti dahulu komunikasi apa dan siapa-siapa yang tengah berkomunikasi. - Tunggulah hingga komunikasi tersebut berakhir atau ada spasi di antara komunikasi tersebut.
Contoh:
Bila spasi pendek-pendek cukup menyebutkan abjad terakhir atau dua abjad terakhir dari suffix anda. Misalnya: - Alpha atau Alpha Alpha. - Stasiun yang mendengar akan menjawab, stasiun dengan Alpha di sini XXOBB silakan masuk/ go ahead. atau: station ending with alpha please go ahead this is XXOBB. atau: QRT AA? DE XXOBB Amatir Radio. Setelah dipersilakan masuk baru sebutkan nama panggilan lengkap, misalnya: -
-
-
XXOBB DE XXOAA KN. XXOBB di sini XXOAA ganti XXOBB this is XXOAA over.
V. TATA CARA MASUK KE SUATU NET/ KOMUNIKASI BERLINGKAR Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk masuk ke suatu NET/ komunikasi berlingkar yaitu antara lain: -
Telitilah dahulu komunikasi yang berlangsung dan perhatikan siapa NCS- nya. Tunggu giliran dipanggil, setelah dipersilakan sebutkan nama panggilan anda. Contoh: XXOAA check in. Bila ada keperluan di luar giliran gunakan kata-kata: “Contact, “setelah dipersilakan, sebutkan Nama panggilan dan “keperluan anda”. Bila anda terlambat masuk ke dalam sebuah NET gunakan kata-kata “late check,” kemudian setelah dipersilakan sebutkan “Nama panggilan” dan “keperluan anda”. Bila anda terpaksa meninggalkan Net/ komunikasi berlingkar dan berkeinginan meninggalkan Net/ komunikasi berlingkar dan berkeinginan masuk kembali gunakanlah kata-kata “Check back,” kemudian setelah dipersilakan sebutkan “Nama panggilan” dan “keperluan anda”.
VI. TATA CARA PANGGILAN/MEMBUKA SUATU NET Yang dimaksud dengan NET adalah suatu komunikasi yang diikuti oleh beberapa stasiun pada suatu frekuensi dan wadah tertentu. Tujuan NET/ komunikasi berlingkar adalah untuk menghimpun rekan-rekan anggota Amatir untuk meneruskan suatu berita atau pengumuman dan lain-lain. Net dapat dibagi-bagi menjadi NET Lokal, NET Daerah/ Call area, NET Nasional dan NET Internasional.
Contoh tata cara panggilan suatu NET.
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
-
CQ (Nama) NET, CQ (Nama) NET, CQ (Nama) NET, good morning/ afternoon/ evening, this is XXOAA NET control for the (nama) NET, this morning/ afternoon/ evening, the handle/ name is Budi and my location is Jakarta/ Indonesia.
-
Will all station zero beat to this frequency, (Nama) NET meet, every day/ afternoon/ evening on (freq) MHz at (waktu) UTC.
-
First of all, we listen to any station with emergency traffic, this is XXOAA NET control station, go ahead/ over.
-
Any station would like to join the NET today/ tonight please call XXOAA NET control station for the (Nama) NET today/ afternoon/ evening/ tonight, go ahead/ over.
Penutup: -
We wish to thank you all participants in this (nama) NET, please check in again tomorrow at the same frequency and the same frequency and the same time. The NET control for the (nama) NET this morning/ afternoon/ evening XXOAA wishing all members best 73 and (nama) NET is off and clear at (waktu) UTC, cheerio.
VII. TATA CARA KOMUNIKASI DX (DX – ing) Ada beberapa macam komunikasi untuk Dx – ing yaitu: a. Komunikasi sangat pendek - Biasanya komunikasi ini dilakukan untuk contest/ expedisi/ prefix yang langka. - Komunikasi dilakukan sesingkat mungkin, cukup dengan memberikan/ menerima Nama panggilan (NP) dan report (RST). b. Komunikasi pendek - Dilakukan karena sedang mencari stasiun lain sebanyak-banyaknya dalam waktu yang relatif singkat. - Biasanya cukup dengan tukar menukar NP, RST, nama operator dan lokasi stasiun. - Komunikasi ini juga umumnya terjadi pada komunikasi biasa/ kom. NET/ kom berlingkar (Round table). c.
Komunikasi panjang (Ragchewing) - Komunikasi ini umumnya dilakukan antara dua stasiun untuk berbicara panjang lebar/ ngobrol (dibicarakan NP/ RST/ nama operator/ lokasi/ peralatan/ teknik/ cuaca dan lain-lain). - Lama komunikasi bebas sepanjang stasiun lawan masih menginginkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengadakan Dx kontak: -
NP/ RST yang diberikan oleh stasiun lawan wajib untuk diucapkan kembali (untuk mengecek apakah sudah diterima dengan sempurna). Tidak perlu menyebutkan QSL informasi bila tidak diminta (stasiun lawan dapat melihat Callbook/ melalui QSL Biro). Apabila QSL informasi diminta, gunakanlah selalu P.O. Box untuk mempersingkat berita. Sebutkanlah nama operator sesingkat mungkin/ disingkat, bila diminta (mis: Budi untuk Budianto), kemudian dieja huruf – perhuruf menurut standard ITU/ International (Bravo Uniform Delta India). Jangan lupa untuk mengirimkan kartu QSL, karena mengirim kartu QSL merupakan kewajiban setelah terjadinya suatu kontak. (Kartu QSL merupakan penegasan/ konfirmasi terjadinya kontak/ komunikasi).
VIII. TATA CARA KOMUNIKASI DENGAN FASILITAS REPEATER Repeater adalah stasiun pengulang yang diadakan untuk menambah jarak jangkauan suatu transmissi (misalnya: untuk kegiatan Amatir Radio bergerak). Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempergunakan fasilitas repeater a.l : - agar membatasi diri untuk tidak mempergunakan fasilitas repeater terlalu lama; umumnya komunikasi dibatasi oleh pengatur waktu otomatis (2 menit). - Jangan mengaktifkan repeater (dengan menekan PTT) apabila tidak menggunakannya. - Bila digunakan untuk memanggil rekan amatir radio lain, agar berpindah frequensi setelah terjadi kontak dan bekerja dengan metode simplex.
IX. TATA CARA KOMUNIKASI DALAM KEADAAN MARABAHAYA Yang dimaksud dengan komunikasi dalam keadaan marabahaya ialah penyampaian berita-berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam, dan penyelamatan jiwa manusia serta harta benda. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada komunikasi dalam keadaan marabahaya ini antara lain: - Persiapkanlah terlebih dahulu berita yang akan disampaikan (bila perlu secara tertulis) agar penyampaian berita effisien dan efektif. - Usahakanlah untuk berbicara dengan jelas dan teratur( tidak terburu- buru), berbicaralah setelah tombol PTT ditekan ± 1 detik. - Usahakan untuk berbicara tepat dimuka microphone. - Hindarkanlah penggunaan Q code tidak disalah artikan. - Usahakanlah untuk mengirim berita dengan sopan , bijaksana dan relevan dengan situasi, jangan membuat lelucon ataupun marah-marah. - Apabila anda merelay berita, catatlah berita tersebut terlebih dahulu, kemudian kirimkanlah sesuai dengan apa yang anda terima (jangan dikomentari) secara teratur, kata demi kata; bila berita kurang dimengerti tanyakan terlebih dahulu. - Sebutkan selalu identifikasi anda dengan jelas pada tiap permulaan dan akhir transmissi. - Sebutkanlah lokasi anda dengan benar dan jelas. - Jangan mencoba untuk menjadi relay station bila tidak diminta. - Kirimkanlah berita yang hanya berdasarkan fakta. - Dalam hal pengiriman berita mempergunakan HT/stasiun bergerak lainnya, agar tidak berpindahpindah posisi pada waktu trasmit. - Stasiun yang tidak ada berita atau tidak dipanggil, tidak perlu mengudara; usahakan agar frekuensi selalu clear.
X.
TATA CARA KOMUNIKASI MELALUA STASIUN KEGIATAN/CLUB STATION Tata cara berkomunikasi melalui club stsiun sama dengan tata cara berkomunikasi yang lain hanya ada keharusan untuk menyebutkan terlebih dahulu Nama Panggilan stasiun kegiatan/club station tersebut, kemudian ditambah dengan informasi perihal operatornya,
Contoh : -
XI.
Di sini XXOZZ stasiun kegiatan/club station ORARI Lokal/Daerah dengan operator ..... (nama pribadi), call sign XXOAA. This is XXOZZ club station, the operator is ..... (nama pribadi), my call sign is XXOAA. Dan seterusnya sama dengan tata cara komunikasi lain.
CARA PEMBERIAN LAPORAN PENERIMAAN/REPORTING SYSTEM Ada beberapa macam system pemberian laporan penerimaan (reporting system) tapi yang dipakai oleh Amatir Radio hanya satu yaitu R – S - T System, masing-masing huruf tersebut mewakili suatu singkatan dan dibagi menjadi beberapa level untuk menunjukkan satuan penerimaan. R = Readibility : 1 = Unreadable 2 = Barely readable, occasional words distinguishable Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
3 = Readable with considerable difficulty 4 = Readable with practically no difficulty 5 = Perfectly readable. S = Signal Strength 1 = Faint signals barely perceptible 2 = Very weak signals 3 = Weak signals 4 = Fair dignals 5 = Fairly good signals 6 = Good signals 7 = Moderately strong signals 8 = Srong signals 9 = Extremely strong signals T = Tone 1 = Sixty cycle a.c. or less, very rough and broad. 2 = very rough a.c., very harsh and broad. 3 = rough a.c.tone, rectified but not filtered 4 = rough note, some trace of filtering. 5 = filtered rectified a,c but strongly ripple – modulated 6 = filtered tone, definite trace of ripple modulation 7 = near pure tone, trace of ripple modulation. 8 = Near perfect tone, slight trace of modulation 9 = perfect tone, no trace of ripple or modulation of any kend. Catatan : - untuk telephony hanya digunakan R-S - untuk telegraphy digunakan RST.
Cara pemberian laporan penerimaan : -
Bila pada komunikasi dengan phone, maka kita memberikan R-S report. Bila modulasi sangat baik dan signal sangat kuat,maka kita katakan 59 (five by nine) (pembacaan ini berdasarkan perkiraan dan pengalaman). Untuk signal strength dapat juga dibaca pada S- meter dari pesawat yang digunakan misalnya : S-2, S-9 atau 20 dB diatas S-9 (20 dB over S-9), 40 dB diatas S-9 dan sebagainya. Untuk komunikasi radio telegraphy, laporan penerimaan tone diberikan atas kemurnian nada yang diterima, bila nada-nada yang diterima terganggu oleh suara-suaralain misalnya suara”click” dari keyer, maka pada pelaporan dapat ditambahkan huruf K. (contoh : RST 489K) bila ada buntut (bunyi chirp) pada saat menekan keyer dan melepaskan keyer maka ditambahkan huruf C (contoh: RST 489C) atau bila nada sangat stabil maka ditambah X (contoh: RST 489 X).
XII. BEBERAPA PETUNJUK TAMBAHAN UNTUK TIAP JENIS KELAS
EMISI.
Beberapa jenis kelas emisi yang perlu diperhatikan mengenai tata cara pemakaiannya yaitu: - Phone (A3) - Telegraphy (C.W.) - Rdia Teletype (R.T.T.Y) - Slow Scan Television (S.S.T.V) Untuk Phone (A3) : Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : - Dengarkan dengan baik sebelum trasmit Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
-
-
Jawaban panggilan CQ yang paling jelas Ucapkan semua kata dengan jelas serta to the point Pada pemakaian PTT (Push to talk) atau V.O.X. (voice operated transmission) lepaskanlah PTT/VOX sesering mungkin untuk mengetahui ada /tidaknya kemungkinan double transmission dari lawan bicara anda. Jangan sekali-kali menunggu QSO yang sedang berlangsung kecuali ada hal-hal yang sangat penting/menyangkut persoalan hadup- matinya seseorang.
Untuk Telegraphy (C.W.) Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: - Ketoklah dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuan menerima anda; karena stasiun lawan anda akan berusaha mengetok sama cepat dengan ketokan anda. - Usahakanlah mengetok dengan sebersih mungkin. - Ketoklah dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan ketokan stasiun lawan anda. (jangan segan-segan untuk minta QRS/QRO) - Pergunakanlah C.W. ending signals dengan benar. Contoh : AR : digunakan sebelum QSO betul-betul dimulai akhir suatu transmissi. K: invitation to transmit (semua stasiun boleh masuk) KN : hanya stasiun tertentu yang diharapkan untuk transmit SK : end of contact (akhir suatu QSO) dan masih dapat menerima panggilan baru. CL : closing station, QRT, dalam hal ini tadak menerima atau menjawab panggilan berikutnya. Untuk Radio Teletype (RTTY) Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : - Untuk conventional RTTY dipakai kecepatan 45,45 Baud, sedangkan untuk AMTOR (Amateur Teletype On Radio) dipakai kecepatan 100 Baud per menit. - Semua identifikasi stasiun untuk mode RTTY harus dalam code morse. - Ending signals sama dengan C.W. - Khusus untuk Amtor, panggilan CQ dilakukan dengan mempergunakan Mode F.E.C (Forward Error Correction) - Dapat dipergunakan FSK (Frequency Shift Keying) atau AFSK (Audio Frequency Shift Keying) Untuk Slow Scan Television : Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : - Panggilan dimulai dengan mempergunakan phone/ A3-SSB Contoh : CQ SSTV CQ SSTV CQ SSTV This is XXOAA, XXOAA, XXOAA Over. - Kalau sudah ada jawaban (pada phone juga) maka dimulailah pertukaran vedeo (gambar) dan pancaran pertama harus gambar yang memuat identifikasi stasiun, kemudian baru dikirim gambargambar lain. - Setelah pertukaran gambar selesai, maka kembali ke phone (mode A3-SSB) Contoh: OK How doyou like (copy) that ?
XIII. ISTILAH-ISTILAH LAIN YANG SERING DIGUNAKAN. a. Break Hanya digunakan apabila membawa berita darurat, dari arti kata break yang mengharuskan para pembicara “putus” dengan paksa jelas tidak dapat digunakan setiap waktu, kecuali mempunyai berita
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
darurat. Apabila betul-betul membawa berita darurat/ emergency, penggunaan kata break agar disertai nama panggilan.
Contoh: Break XXOAA Dalam hal khusus untuk komunikasi jarak jauh (Dx-ing) dimana propagasi tidak menguntungkan dan penerimaan sulit, maka kata break dapat digunakan sebagai pengganti Over/go ahead. Contoh : this in XXOAA break, break.
b. Breaker Istilah break dan breaker merupakan importasi istilah yang oleh Amatir Radio negara asalnya (USA) sendiri sudah dihimbau untuk tidak dipergunakan lagi, mengingat istilah ini berasal dari Citizen Band. Harus disadari bahwa kita adalah stasiun amatir radio “A Ham Station” yang mempunyai kode etik dan bukan stasiun “pemutus” seperti yang tersirat didalam arti kata/istilah “break” tersebut. Interupsi / interuptor juga bukan merupakan istilah komunikasi Amatir Radio, jadi tidak digunakan.
c. Code Q (Q code) Q Code diciptakan bagi telegraphy dengan tujuan untuk mempersingkat berita, jadi tidak boleh diperpanjang lagi misalnya: QSL menjadi Quebec Siera Lima dan sebagainya. Penggunaan Q Codes didalam telephony tidak dilarang, tetapi dihimbau untuk digunakan dengan tepat dan tidak berlebihan. Pelajari sebaik-baiknya arti yang tersirat pada Q Codes, sehingga tidak terjadi salah pengertian. Misalnya : XXOAA disini XXOBB lima sembilan QRU (tidak QRU nil) dan seterusnya.
Pengecualian : -
-
Dalam hal terjadi kesulitan berkomunikasi karena keadaan propagasi yang kurang baik akan sulit dimengerti aksen bahasa inggris yang digunakan, maka penggunaan Q codes dapat lebih diterima/dimengerti dari pada bahasa umum. QSL card,QSL Bureau, QSL Manager, QSL Information adalah istilah yang digunakan untuk kartu QSL, Biro QSL dan seterusnya, jadi tidak termasuk dalam daftar Q Codes.
d. Dx – Window
Adalah frekuensi yang secara internasional meskipun tidak diikat oleh peraturan, telah disepakati untuk dilowongkan oleh segenap Amatir Radio dunia dan khusus digunakan bagi komunikasi jarak jauh / Dx dan seyogianya tidak digunakan untuk komunikasi lokal/ nasional, kecuali dalam hal komunikasi darurat/ emergency. (Lihat ketentuan Band Plan untuk Dx Window).
e. Roger Penggunaan istilah ini telah mencapai tingkat yang berlebih-lebihan dan di luar pengertian istilahnya sendiri. Roger berarti bahwa “berita telah diterima” secara lengkap (acknowledge that messege has been received completely). Roger bukan pula berarti bahwa berita yang diterima sudah dimengerti dan akan dilaksanakan, hanya “berita diterima”.
f.
SKED Apabila ada Amatir Radio yang mengadakan panggilan disertai kata “SKED”, berarti yang bersangkutan telah mengadakan perjanjian untuk berkomunikasi dengan stasiun lain pada hari/ jam/ waktu yang telah ditentukan jauh hari sebelumnya. Bagi stasiun Amatir Radio lain yang kebetulan bekerja pada frekuensi tersebut, mendengar istilah SKED digunakan, agar bergeser atau memberikan prioritas bagi stasiun tersebut.
g. Over/ Go Ahead
Istilah yang dipergunakan untuk mengakhiri suatu pembicaraan, dianjurkan agar rekan – rekan Amatir Radio di Indonesia juga menggunakan istilah “Over/ Go Ahead” daripada istilah “Ganti”, ini Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
dimaksudkan agar rekan-rekan Amatir radio selain dari Indonesia dapat mengetahui kapan akhir pembicaraan anda.
h. Region Istilah Region hanya dipakai sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh ITU, yaitu pembagian wilayah komunikasi dunia yang dibagi menjadi tiga wilayah/ region (RR 8 – 1, No./ 393 – 399). Region I - untuk Africa dan Eropa, termasuk Rusia Region II - untuk benua America, termasuk Canada dan Greenland, Region III - untuk Oceania dan sebagian Asia. Dengan demikian istilah region tidak lagi diartikan bagi daerah/ Wilkom/ Call AREA.
XIV. LARANGAN Mengingat kembali pokok-pokok larangan-larangan terutama yang telah dituangkan dalam Menparpostel No. KM- 65/ HK. 207/ MPPT- 86 pasal 11, SK DIRJEN Postel No. 42/ DIRJEN/ 87 JUNCTO SK No. 22/DIRJEN/88 pasal 47, yang harus dipatuhi Amatir Radio. - Saling berkomunikasi dengan stasiun radio yang tidak mempunyai izin/ tidak mempunyai identifikasi. - Memancarkan kembali (relay) suara musik. - Memancarkan kembali (relay) siaran radio pemerintah atau swasta/ umum, siaran TV dan sebagainya. - Memancarkan atau menerima berita dengan mempergunakan bahasa sandi dan atau peralatan pengubah radio. - Menyambungkan peralatan komunikasi Amatir Radio dengan jaringan telekomunikasi untuk umum. - Memancarkan berita-berita atau panggilan marabahaya palsu. - Memancarkan atau menerima berita yang bersifat komersial/ dagang. - Memancarkan dan menerima bagi pihak ketiga, kecuali yang bersifat penyelamatan jiwa manusia/ harta benda (marabahaya). - Memancarkan berita yang bersifat politik, menghasut, adu domba dan sebagainya, yang dapat menimbulkan gangguan keamanan Negara atau ketertiban umum. - Memancarkan berita yang melanggar kesusilaan. - Memancarkan dan menerima berita dengan mempergunakan NP samaran dan tidak menggunakan NP yang telah ditetapkan baginya. - Stasiun Radio Amatir atau Perangkat Radio Amatir dilarang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk dinas instansi Pemerintah atau Badan Bukan Pemerintah.
Lampiran I DAFTAR FONETIK INTERNATIONAL Seorang operator harus belajar berbicara dengan kecepatan dimana lawan bicara dapat mengerti sepenuhnya ucapan-ucapan yang diberikan. Karena banyak kata-kata yang bunyinya hamper sama dalam bahasa Indonesia maupun Inggris, amka perlu adanya daftar fonetik yang telah dijadikan standard internasional. Untuk menjelaskan kata-kata yang tidak biasa diucapkan dan untuk menjelaskan call sign, gunakanlah daftar ITU (International Telecomunication Union), tetapi janganlah dipakai berlebih-lebihan. Kecepatan transmisi dengan ketetapannya tergantung pada kemampuan kedua operator yang mengadakan kontak. 0 1 2
-
ZERO WUN TWO
J K L
-
JULIET KILO LIMA
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F G H
-
THREE FOWER FIVE SIX SEVEN AIT NINER ALFA BRAVO CHARLIE DELTAH ECHO FOXTROT GOLF HOTEL
M N O P Q R S T U V W Y Z
-
MIKE NOVEMBER OSCAR PAPA QUEBEC ROMEO SIERRA TANGO UNIFORM VICTOR WHISKEY YANKEE ZULU
Lampiran II KODE MORSE INTERNASIONAL” HURUF: ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ-
Alpha Bravo Charlie Delta Echo Foxtrot Golf = Hotel India Juliet Kilo = Lima Mike November Oscar Papa Queebec Romeo Siera Tango Uniform = Victor Whiskey = X Ray Yankee Zulu =
ANGKA: = .= -... = -.-. = -.. = . = ..-. --. = .... = .. = .---.– = .-.. = -= -. = --= .--. = --.– = .-. = ... = ..– = ...– .-= -..– = -.---..
1234567890-
Una One = Biso Two Terra Three Karte Four Panta Five Soxi Six = Sette Six = Octo Eight Nove Nine Nada Zero
.---= ..--= ...-= ....– = ..... -.... --... = ---.. = ---.. = -----
TANDA BACA: . Titik , Koma ? Tanda Tanya - Tanda Penghubung = Sama Dengan / Garis Miring “ Tanda Kutip ( Kurung Buka ) Kurung Tutup ‘ a Postrof : Tanda Bagi
= = =
=
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
= .-.-.– = --..-= ..--.. -....– = -...– -..-. -..-. = -.--. = -.--.– = .----. ---...
Lampiran III KEPENDEKAN UNTUK PEMAKAIAN DALAM CW Untuk memperpendek transmisi yang tak perlu digunakan kependekan. Jangan gunakan kependekan yang tidak umum, apalagi jika anda mengirim kepada orang yang belum berpengalaman.
AA AB ABT ADR AGN ANT B4 BCI BCL BK BN C CFM CK CL CLD – CLG CUD CUL CUM CW DLD – DLVD DX ECO FB GA GB GBA GE GG GM GN GND GUD HI HR HV HW LID MSG MILS N ND NIL NR
All After All before About Address Again Antenna Before Broadcast Interference Broadcast listener Break; break me; break in All between; been Yes Confirm; I confirm Check I am closing my station; call Called; calling Could See you later Come Continuous Wave Delivered Distance Electro coupled oscillator Fine Business; excellent Go ahead (for resume sending) Good Bye Give better address Good evening Going Good Morning Good Night Gorund Good (tertawaan untuk telegrafis ; high) Here; hear Have How Operator yang kurang trampil (Poor operator) Messege; prefix to radiogram Milliamperes No Nothing doing Nothing; I have nothing for you Number Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
NW OB OM OP-OPR OSC OT PBL PSE – PLS PWR PX R RAC RCD REF RPT SED SEZ SIG SINE SKED SRI SVC TFC TMW TNX – TKS TT TU TXT UR – URS VFO VY WA WB WD – WDS WKD – WKG WL WUD WX XMTR XTAL YF – (XYL) YL 73 88
Now; I resume transmission Old Boy Old man Operator Oscillator Old Time; old top Preamble Please Power Press Received solid; all right; OK; are Rectified alternating current Received Rever to; reffering to; reference Repeat, I repeat Said Says Signature, signal Inisial pribadi operator; atau julukan Schedule Sorry Service, prefix to service messege Traffic Tomorrow Thanks That Thank You Text Your; you’re; yours Variable – frequency oscillator Very Word after Word before Word; words Worked; working Well; will Would Weather Transmitter Crystal Wife Young Lady Best Regards Love and Kisses
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
LAMPIRAN IV SOME ENGLISH PHRASES FOR DX – ing 1.
CQ ten, CQ ten, CQ ten, this is the Indonesian Station YBOEX calling CQ ten and standing by.
2.
QRZ, this is YBOEX. Give me a long call, please.
3.
I am very pleased to have our first QSO.
4.
It is very nice to meet you again old man.
5.
Your report here is five and nine.
6.
Your readability is five and signal strength is seven.
7.
What is my report, please?
8.
How are you getting me?
9.
Your signal is mostly eight going to nine.
10. My QTH is Jakarta, the capital of Indonesia. 11. What is your QTH? 12. Good evening, Old man we have met before. 13. The weather here is clear/ cloudy/ rainy/ windy/ foggy. 14. Speak slowly, please. 15. I speak very little English. 16. There is heavy QRM, I cannot read your completely. 17. My transmitter has 100 watts input. 18. My antenna is 3 element Yagi. 19. My antenna is an open dipole. 20. My antenna is directed to east – west/ south – east. 21. Your speech quality is very fine. 22. Your modulation is good/ very good. 23. There is some distortion in your modulation. 24. You are over modulated/ under modulated 25. Please increase/ decrease your modulation. 26. How is my modulation? 27. Is my modulation correct? 28. The propagation is poor at this moment. 29. The band is very noisy. 30. Please give me another call. 31. Please, repeat your QTH/ my report. Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
32. Your signal has much QSB. 33. It is difficult to contuniue this QSO 34. Your Signal strength is very weak. 35. Too much QRM/ some QRM. 36. I will send the QSL – card via the bureau. 37. I will send my QSL- card directly to you, would you please give me your address. 38. I have sent my QSL – card via the bureau. 39. Have you received my QSL – card? 40. Thank you very much for your QSL – card? 41. My address is OK in the “ Callbook” 42. Best seventy three and have a good DX, Old man. 43. This is YBOEX off and clear 44. YBOEX stand by for another call 45. YBOEX closing down.
LAMPIRAN V Code Q : Abbreviation Singkatan
Question Pertanyaan
Answer or Advice Jawaban Untuk Petunjuk
QRA
What is the name of your station? Apakah nama stasiun anda?
The name of my station is ….. Nama stasiun saya ……
QRB
How far approximately are you from my station? Kira-kira berapa jauh jarak anda dari stasiun saya?
The approximate distance of our station is …. Nautical miles (or kilometer). Jarak antara stasiun kita kira-kira …. Mil laut (kilometer)
QRD
Where are you bound for and where are you from? Ke mana anda pergi dan dari mana asal anda?
I am bound for ….. From … Saya pergi ke …. Dari …..
QRG
Will you tell me exact my exact frequency (or that of ….)” Berapakah sebenarnya frekuensi saya?
Your exact frequency (or that of ….) is…. Kc/s (or Mc/ s). Frekuensi anda sebenarnya …. Kc (Mc).
QRH
Does my frequency vary? Apakah frekuensi saya berubah?
Your frequency varies. Frekuensi anda berubah.
QRI
How is the tone of my transmission?
The tone of your transmission is …. (1. Good, 2.
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
QRK
Bagaimana nada transmissi saya?
Variable, 3. Bad). Nada transmisi anda (1. baik, 2. Berubah-ubah, 3. Buruk)
What is the readability of my signal (or those of …..)?
The readability of your signal (or those of ….) is…. (1. unreadable, 2. Readable now and then, 3. Readable, but with difficulty; 4. Readable, 5. Perfectly readable). (1. Penangkapan sinyal anda adalah. …Tak tertangkap, 2. Hilang- hilang timbul, 3. Tertangkap, tapi agak sulit, 4. Tertangkap, 5. Tertangkap dengan sempurna)
Bagaimana sinyal saya bisa anda tangkap? QRL
Are you busy? Sibukkah anda?
I am busy (I am busy with ….) Please do not interfere. Saya sibuk (saya sibuk dengan ….). jangan ganggu saya.
QRM
Are you being interfered with? Apakah anda terganggu
I am being interfered with. Saya terganggu
QRN
Are you troubled by static? Anda terganggu oleh static?
I am troubled by static Saya terganggu oleh static.
QRO
Shall I increase power? Haruskah saya menaikkan power?
Increase power. Naikkanlah power.
QRP
Shall I decrease power? Haruskah saya menurunkan power?
Decrease power Turunkanlah power
QRQ
Shall I send faster? Haruskah saya mengirim lebih cepat?
Send faster (…. Words per minute). Kirimkanlah lebih cepat (…..kata per menit).
QRR
Are you ready for automatic operation? Siapkah anda menerima dengan alat otomatis?
I am ready for, automatic operation. Send at (…. Words per minute) Saya siap menerima dengan otomatis. Kirimkanlah …. Per menit.
QRS
Shall I send more slowly? Haruskah saya mengirim lebih pelan
Send more slowly (….words per minute). Kirimkanlah lebih pelan (….kata per menit)
QRT
Shall I stop sending? Haruskah saya menghentikan pengiriman (berita)?
Stop sending. Hentikan pengiriman (berita)
QRU
Have you anything for me? Adakah sesuatu untuk saya?
I have nothing for you Tidak apa-apa lagi.
QRV
Are you ready? Siapkah anda?
I am ready Saya siap
QRW
Shall I inform …. That you are calling him
Please inform…. That I am calling him on …. Kc/
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
QRX
on …. Kc/ s (Mc/s)? Haruskah saya memberitahukan …. Bahwa anda memanggilnya pada…. Kc (Mc)?
s (Mc/ s). Beritahukanlah …. Bahwa saya memanggilnya pada …. Kc/ (Mc).
When will you call me again?
I will call you again at …. Hours (o….kc/ s or Mc/ s) Saya akan memanggil anda lagi pada jam …. (pada frekuensi …. Kc/ Mc).
Bisakah anda memanggil saya lagi? QRY
When is my turn? Bilakah giliran saya?
QRZ
Who is calling me? Siapakah memanggil saya?
QSA
What is the strength of my signal (or those of ….)? Berapakah kekuatan sinyal saya?
Your turn is Number …. (relates to communication). Giliran anda nomor …. (sehubungan dengan komunikasi). You are being called by …. (on …. Kc/s or Mc/ s). Anda dipanggil oleh …. (pada …. Kc/ Mc). The strength of your signal (or those of ….) is …. (1. Scarcely perceptible, 2. Weak, 3. Fairly good, 4. Good, 5. Very good) Kekuatan sinyal anda ….. (1. Hampir tak dapat diterima, 2. Lemah, 3. Sedang, 4. Baik, 5. Baik sekali)
QSB
Are my signal fading? Apakah sinyal saya menghilang?
Your signals are fading. Sinyal anda menghilang.
QSD
Is my keying defective? Apakah nada morse saya rusak?
Your keying is defective. Nada morse anda rusak.
QSG
Shall I send …. telegrams at time? Haruskah saya mengirimkan telegram kepada …. sekaligus?
Send …. Telegrams at a time.
QSJ
What is the charge to be collected per word to…. Including your internal telegraph charge? Berapa biaya per kata ke ….. menurut tariff telegraf anda?
The charge to be collected per word to … including my internal telegraph charge is….. Biaya per kata ke …. Menurut tariff telegraf kami adalah…..
QSK
Can you hear me between your signal? Dapatkah anda mendengar saya di antara sinyal anda?
I can hear you between my signals.
Can you acknowledge receipt? Dapatkah anda memberitahukan tanda terima? Shall I repeat the last telegram which I
I am acknowledging receipt. Saya segera memberitahukan tanda terima.
QSL QSM
Kirimkanlah telegram, kepada …. sekaligus.
Saya dapat mendengar anda di antara sinyal saya.
Repeat the last telegram which you sent me
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
sent you, or some previous telegram? Haruskah saya mengulang telegram terakhir yang saya kirim atau telegram baru- baru ini?
(telegrams numbers …..)
QSN
Did you hear me (….call sign) on ….kc/Mc/s. Apakah anda mendengar saya (atau nama panggilan) pada … kc/ Mc.
I did hear you (…. call sign) on …. Kc/ Mc/ s. Saya benar-benar mendengar anda (call sign anda) pada …. Kc/ Mc.
QSO
Can you communicate with … direct or by relay? Dapat anda berhubungan dengan …. Secara langsung atau dengan relay?
I can communicate with ….. direct (by relay through….) Saya dapat berhubungan dengan, secara langsung atau relay melalui…..
QSP
Will you relay to …. (free of charge?) Bersediakah anda merelai ke ….. dengan Cuma-Cuma?
I will relay to ….. free of charge.
Have you a doctor on board (Is ….. on board)? Adakah dokter di kapal anda (…. Ada di kapal anda?) Shall I send or reply on this frequency (on….kc/Mc (with emission of class….)? Haruskah saya mengirim atau menjawab pada frekuensi ini (….kc/ MC/ (dengan kelas emisi…..)
I have a doctor on board (….is on board). Ada dokter di kapal saya (….. ada di kapal saya).
QSO
QSU
Ulangilah telegram terakhir yang anda kirim (nomor…..)
Saya bersedia merelai kepada …. Dengan Cuma-Cuma.
Send or reply on this frequency (on ….. kc/ Mc/ s) (with emission class….) Kirimkanlah atau jawablah pada frekuensi ini (……kc/ Mc) (dengan kelas emisi …..)
QSV
Shall I send a series of V’s on this frequency (……kc/ Mc/s)? Haruskah saya mengirim serangkaian “V” di frekuensi ini (….. kc/ Mc)?
Send a series of V’s on this frequency (…..kc/ Mc). Kirimkanlah serangkai tanda V pada frekuensi (…… kc/ Mc).
QSW
Will you send on this frequency (on…. Kc/ Mc/ S) with emission of class….)? Apakah anda akan mengirim pada frekuensi (….kc/ Mc) (dengan kelas emisi….)
I am going to send on this frequency (on …. Kc/ Ms/ s) (With emission of class….) Saya akan mengirim pada frekuensi ini (….kc/ Mc) (dengan kelas emisi …..).
QSX
Will you listen to (call sign) on …. Kc/ Mc? Apakah anda akan mendengarkan …. (call sign) pada …. Kc/ Mc?
I am listening to …. (call sign) on …. Kc/ Mc/ s. Saya akan mendengarkan …. (call sign) pada …..kc/ Mc.
QSY
Shall I change to transmission on another frequency? Haruskah saya mengubah transmisi pada frekuensi lain?
Change to transmission on another frequency. Ubahlah transmissi pada frekuensi lain.
QSZ
Shall I send each word or group more
Send each word or group twice (…..times).
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
QTA
than once? Haruskah saya mengirim tiap kata atau kelompok lebih dari sekali? Shall I cancel telegram number …. As if it had not been sent? Haruskah saya menunda telegram nomor …. Seolah-olah belum terkirim?
QTB
Do you agree with my counting of words? Setujukah anda dengan penghitungan kata-kata saya?
QTC
QTE
Cancel telegram number as if it had not been sent. Tundalah telegram nomor …. Seolah-olah belum terkirim. I do not agree with your counting of words; I will repeat the first letter or digit of each word or group. Saya tidak setuju dengan penghitungan katakata anda; Saya akan mengulangi huruf pertama atau digit tiap kata atau kelompok.
How many telegrams have you to send? Berapa banyak telegram yang anda harus kirim?
I have …. Telegram for your (for ….)
What is my TRUE bearing from you? Berapa derajatkah arah saya yang benar dari anda?
Your TRUE bearing from me is ….
What is my TRUE bearing from …. (call sign)? Berapa derajat arah saya yang benar dari …. (call sign)? What is the TRUE bearing of …. (call sign) from ….(call sign)? Berapa derajatkah arah yang benar …. (call sign) dari …. (call sign). QTG
Kirimkanlah tiap kata atau kelompok dua kali (….kali).
Will you send two dashes of ten seconds each followed by your call sign (repeated …. Times) on …. Kc/ Mc/ s? Bersediakah anda mengirimkan dua tanda garis selama sepuluh detik masingmasing diikuti oleh call sign anda (diulang …. Kali) pada …. Kc/ Mc. Atau Will you request …. To send two dashed of ten seconds followed by his call sign (repeated …. Times) on …. Kc/ Mc/s? Bersediakah anda meminta …. Mengirim dua tanda garis sepuluh detik diikuti oleh call signnya (diulang …..kali) pada ….. kc/ Mc?
Saya mempunyai … telegram untuk anda (untuk….)
Arah anda yang benar dari saya …. Derajat (pada jam …..) Or Your TRUE bearing from …. (call sign) was …. Degrees (at….hours). Arah anda yang benar dari ….. (call sign) adalah …. Derajat (pada jam….) Or The TRUE bearing of ….(call sign) from …. (call sign) was …. Degrees (at …. Hours). Arah yang benar … (call sign) dari (call sign) adalah …. Derajat pada jam …. I am going to send two dashes of ten seconds each followed by my call sign (repeated …. Times) on …. Kc/ Mc/ s. Saya segera mengirim dua tanda dua garis selama sepuluh detik masing-masing diikuti oleh call sign saya (diulang ….. kali) pada ….. Kc/ Mc.
I have requested ….. to send two dashes of ten seconds followed by his call sign (repeated …. Times) on …. Kc/ Mc/ s. Saya telah meminta …. Untuk mengirim dua tanda garis sepuluh detik diikuti oleh call signnya (diulang …. Kali) pada ….kc/ Mc.
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
What is your position in latitude and longitude (according to any) other indication)? Pada lintang dan bujur berapakah posisi anda (sesuai dengan indikasi lain)?
My position is ….. latitude …. Longitude (according to any other indication).
QTI
What is your TRUE track?
My TRUE track is …. Degrees.
QTJ
What is your speed?
My speed is …. Knots (kilometer per hour). Kecepatan saya …. Knot (kilometer per jam).
QTL
Berapakah kecepatan anda? What is your TRUE heading? Manakah arah anda yang benar?
My TRUE heading is ….. degrees. Arah yang benar …. Derajat.
QTN
At what time did you depart from .(place)? Jam berapa anda berangkat dari ….?
I departed from …. (place) at ….. hours. Saya berangkat dari ….. pada jam ….
QTO
Have you left dock (port)? Sudahkah anda meninggalkan pelabuhan? Are your airborne? Anda sudah mengudara?
I have left dock (port) Saya telah meninggalkan pelabuhan.
Are you going to enter dock (port)? Apakah anda sedang memasuki pelabuhan? Are you going to alight (land)? Apakah anda sedang mendarat?
I am going to enter dock (port).
QTH
QTP
Posisi saya …. Lintang ….. bujur (sesuai dengan indikasi lain).
I am airborne. Saya sudah mengudara.
Saya sedang memasuki pelabuhan. Or/ atau I am going to alight (land). Saya sedang mendarat. I am going to communicate with your station by means of the International Code of signals. Saya segera berkomunikasi dengan stasiun anda dengan kode Sinyal Internasional?
QTO
Can you communicate with my station by means of the International Code of Signals? Dapatkah anda berkomunikasi dengan stasiun saya dengan Kode Sinyal Internasional?
QTR
What is the correct time? Jam berapa sebenarnya sekarang?
The correct time is …. Hours. Sebenarnya sekarang jam …..
QTS
Will you send your call sign for …. Minute(s) now (at….hours) (on …. Kc/Mc/s) so that your frequency may be measured? Dapatkah anda mengirimkan call sign selama …. Menit sekarang, (pada jam ….) (pada frekuensi ….kc/ Mc), sehingga frekuensi anda bisa diukur?
I will send my call sign for ….. minute (s) now (at…… hours) (on kc/ Mc/ s) so that my frequency may be measures.
What are the hours during which your station is open? Pada jam- jam berapa stasiun anda terbuka?
My station is open from ….. to …. Hours. Stasiun saya terbuka dari jam …. Sampai jam …..
QTU
Saya akan mengirim call sign saya selama ….. menit sekarang (pada jam …. (pada frekuensi saya bisa diukur).
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005
QTV
QTX
Shall I stand guard for you on frequency of ….. kc/Mc/s (from….to….hours)? Haruskah saya berjaga-jaga untuk apada frekuensi …. Kc/ Mc (dari jam …. Sampai ….)?
Stand guard for me on frequency of …. Kc/Mc/s (from ….to….hours).
Will you keep your station open for further communication with me until further notice (until …. Hours)? Bersediakah anda membuka terus stasiun anda untuk komunikasi berikutnya sampai pemberitahuan lebih lanjut (sampai jam …..)?
I will keep my station open for further communication with you until further notice (until …. Hours).
Berjaga-jagalah untuk saya di frekuensi ….. kc/ Mc. (dari jam …. Sampai …..)
Saya akan membuka stasiun saya untuk komunikasi berikutnya dengan anad sampai ada pemberitahuan lebih lanjut (sampai …..).
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO Edited by : Team NCB 2005