LAKIP Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi Dinas Energi dan Sumber Daya Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu tahun 2013. Selain itu, laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. LAKIP Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini memuat pencapaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah serta Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013. Diharapkan penyajian LAKIP Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome di masa mendatang.
Semarang,
Pebruari 2014
KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH
Ir. TEGUH DWI PARYONO, MT. Pembina Utama Madya NIP. 19621222 199003 1 005
i
LAKIP Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ….………………………………………………………….. i DAFTAR ISI
…………………………………………………………………..
DAFTAR TABEL
…………………………………………………………………. iv
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………………………….
v
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………
1
A. Latar Belakang …………………………………………………………
1
B. Maksud Dan Tujuan …………………………………………………..
4
C. Kelembagaan ………………………………………………………….
5
…………..………………………………….
5
1. Struktur Organisasi
2. Sumber Daya Manusia
………………………………………… 10
3. Sarana dan Prasarana
………………………………………… 12
4. Keuangan
………………………………………………………… 11
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
………………… 14
A. Rencana Strategis …………………………………………………… 14 1. Visi …………………..…………..…………………………………. 14 2. Misi
………………………………………………………………… 15
3. Motto
………………….………………………………………… 16
4. Tujuan
………………….………………………………………… 16
5. Sasaran Strategis 6. Strategi
……………………………………………….. 17
………………….………………………………………… 18
B. Rencana Kinerja Tahunan ………………………..………………… 18 C. Penetapan Kinerja
…………………………………………..……… 24
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………………. 32 A. Pengukuran Kinerja …………………………………………………. 32 B. Pengukuran Pencapaian Sasaran ………………………………….. 35 C. Akuntabilitas Keuangan …………………………………………….. 43 1. Akuntabilitas Penerimaan/Pendapatan APBD
………………. 44
2. Akuntabilitas Belanja APBD …………….………..……………… 45 3. Akuntabiltas Keuangan APBN
………………….……………… 50 ii
LAKIP Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
D. Evaluasi Dan Analisis Kinerja ……………………………………….. 51 E. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2012 dan 2013
.…......
56
BAB IV. PENUTUP ………………………………………………………………… 59 A. Tinjauan Umum Keberhasilan ………………………………………. 59 B. Permasalah Atau Kendala Yang Dihadapi
………………………. 60
C. Strategi Pemecahan Masalah ………………………………………. 61 LAMPIRAN – LAMPIRAN Lampiran A. Struktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 Lampiran B. Alokasi dan Realisasi APBD Tahun 2013 Lampiran C. Realisasi Capaian Target RPJMD TA. 2008-2013 Lampiran D. Dokumentasi Kegiatan Tahun 2013 Lampiran E. Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 Lampiran F. Rencana Kinerja Tahunan Lampiran G. Penetapan Kinerja
iii
LAKIP Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan Jabatan dan Jenis Kelamin Tabel 1.2. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan Pangkat / Gol. Ruang
…….……………………. 11
……………….………………. 11
Tabel 1.3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2013 …………...…………………………. 13 Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013 ……………………. 19 Tabel 2.2. Penetapan 2013
Kinerja
(PK)
Tahun ………………………………. 25
Tabel 3.1. Capaian Kinerja Sasaran 1 ………….………………………………. 36 Tabel 3.2. Capaian Kinerja Sasaran 2 ………….………………………………. 37 Tabel 3.3. Capaian Kinerja Sasaran 7 ………….………………………………. 38 Tabel 3.4. Capaian Kinerja Sasaran 4 ………….………………………………. 39 Tabel 3.5. Capaian Kinerja Sasaran 5 ………….………………………………. 39 Tabel 3.6. Capaian Kinerja Sasaran 8 ………….………………………………. 41 Tabel 3.7. Capaian Kinerja Sasaran 6 ………….………………………………. 42 Tabel 3.8. Capaian Kinerja Sasaran 3 ………….………………………………. 43 Tabel 3.9. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja APBD Tahun Anggaran 2013 ………...……………………. 43 Penerimaan / Tabel 3.10 Rekapitulasi Pendapatan APBD Tahun Anggaran 2013 ….……...……………………. 44 Pelaksanaan Tabel 3.11 Realisasi DPPA Tahun Anggaran 2013 ……….….……...……………………. 45 Pelaksanaan Tabel 3.12 Realisasi APBN Tahun Anggaran 2013 ……….….……...……………………. 51 Tabel 3.13 Realisasi Progress Pelaksanaan Dokumen RPJMD Prov.Jateng Tahun 2008-2013 dan Dokumen RKPD Prov.Jateng Tahun 2013 ……………………. 52
iv
LAKIP Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082013 dan Rencana Kinerja Tahunan 2013 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2013. Penyusunan LAKIP Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2013. Dalam upaya merealisasikan good governance, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013. Visi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah adalah “Terwujudnya Pengelolaan Energi Dan Sumber Daya Mineral Yang Berdaya Saing Tinggi Dan Berkelanjutan”. Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai pada 5 (lima) tahun mendatang, sehingga dapat meningkatkan kapasitas organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral
Provinsi
Jawa
Tengah
dan
mewujudkan
tata
kelola
kepemerintahan yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka ditetapkan 6 (enam) tujuan strategis sebagai berikut : 1. Mewujudkan profesionalisme dan pelayanan prima guna mendukung percepatan pengembangan usaha pertambangan dan energi. 2. Menciptakan sistem pengawasan dan pengendalian guna mewujudkan usaha pertambangan dan energi yang berkelanjutan. 3. Menyediakan data dasar potensi geologi, pertambangan,
air tanah dan
energi untuk menetapkan kebijaksanaan pembangunan daerah bidang Energi dan Sumber Daya Mineral. 4. Mewujudkan sinkronisasi pengembangan antar sektor dan antar wilayah.
v
LAKIP Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
5. Meningkatkan minat investasi usaha dalam bidang energi dan sumber daya mineral terutama dalam keanekaragaman produk dan pemanfaatan potensi sumber daya mineral dan energi sehingga dapat mendorong terbukanya pemasaran dan peluang ekspor. 6. Meningkatkan peran sektor energi dan sumberdaya mineral dalam perekonomian daerah. Selain itu juga ditetapkan 8 (delapan) sasaran strategis pembangunan daerah bidang energi dan sumber daya mineral antara lain sebagai berikut: 1. Meningkatnya kemampuan SDM Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 2. Berkurangnya kegiatan Penambangan Tanpa Ijin (PETI) dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pembangunan berkelanjutan dalam eksploitasi sumber daya mineral. 3. Meningkatnya produksi dan nilai tambah produk pertambangan serta terjadinya alih teknologi. 4. Optimalnya pengelolaan air tanah dan terpenuhinya kebutuhan air baku pada daerah rawan kering. 5. Meningkatnya rasio elektrifikasi dan terpenuhinya kebutuhan energi bagi masyarakat dan industri. 6. Optimalnya pemanfaatan dan diversifikasi energi alternatif. 7. Terjaminnya distribusi migas untuk kepentingan masyarakat dan industri. 8. Berkurangnya korban bencana alam geologi dan teridentifikasinya kawasan rawan bencana geologi sebagai upaya pengembangan sistem mitigasi bencana. Pencapaian kinerja input atau penyerapan anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu Rp. 73.454.939.000,- sebesar Rp. 70.719.866.601,atau tercapai 96,28%. Sedangkan pada belanja APBN pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2013 sebesar Rp. 876.498.800,- atau tercapai 99,78% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu Rp. 878.389.000,-. Pencapaian kinerja output pada penerimaan/pendapatan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 sebesar Rp. 88.650.000,- atau tercapai 104,29% di atas target yang telah ditetapkan yaitu Rp. 85.000.000,Pencapaian kinerja pada Sasaran Strategis dimana dari 8 (delapan) target sasaran yang telah ditetapkan, semua sasaran tersebut telah dicapai dengan vi
LAKIP Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
kategori Amat Baik. Perolehan capaian dari masing – masing sasaran adalah sebagai berikut: 1. Sasaran Strategis 1 dengan capaian 104,05% (Amat Baik); 2. Sasaran Strategis 2 dengan capaian 95,56% (Amat Baik): 3. Sasaran Strategis 3 dengan capaian 100% (Amat Baik); 4. Sasaran Strategis 4 dengan capaian 104,92% (Amat Baik); 5. Sasaran Strategis 5 dengan capaian 99,82% (Amat Baik); 6. Sasaran Strategis 6 dengan capaian 100% (Amat Baik); 7. Sasaran Strategis 7 dengan capaian 100% (Amat Baik); 8. Sasaran Strategis 8 dengan capaian 119,05% (Amat Baik). Pencapaian kinerja pada 27 (dua puluh tujuh) Indikator Kinerja yang terdapat pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013, 23 indikator kinerja memiliki capaian lebih dari yang ditargetkan sedangkan 4 indikator kinerja memiliki capaian sesuai target. Perolehan capaian hingga tahun 2013 dari masing – masing indikator kinerja adalah sebagai berikut : 1. Penyertaan diklat teknis bagi 55 orang, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 678 orang atau 1.232,73%. 2. Pembangunan 30 unit sumur bor, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 70 unit atau 233,33%. 3. Penerapan teknologi tepat guna bagi 12 kelompok penambang, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 19 kelompok atau 158,33%. 4. Penerbitan 140 Rekomendasi Wilayah Ijin Usaha Pertambangan dan Ijin Usaha Pertambangan Khusus Pengangkutan/Penjualan, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 163 IUP/SIPD atau 116,43%. 5. Pelaksanaan 12 kali pameran produk pertambangan, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 23 kali pameran atau 191,67%. 6. Penyusunan 20 jenis profil mineral Unggulan, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 24 jenis atau 120%. 7. Penerbitan ijin pengambilan air tanah di 250 obyek, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 2.426 obyek atau 970,4%. 8. Peningkatan Rasio elektrifikasi 10% (RE 67,19), realisasi capaian hingga tahun 2013 sebesar 85,29% atau 110,49%. vii
LAKIP Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
9. Pembangunan JTM 30 kms, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebesar 32,228 kms atau 107,43%. 10. Pembangunan JTR 20 kms, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebesar 33,098 kms atau 165,49%. 11. Pembangunan 8 unit PLTMH, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 10 unit atau 125%. 12. Pembangunan 1.400 unit PLTS SHS, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 2.865 unit atau 204,64%. 13. Pembangunan 3 unit PLTS komunal, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 6 unit atau 200%. 14. Identifikasi panas bumi di 5 komplek, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 6 komplek atau 120%. 15. Identifikasi potensi air di 9 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 6 komplek atau 120%. 16. Identifikasi gas rawa di 11 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 19 lokasi atau 172,73%. 17. Identifikasi biogas di 12 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 47 lokasi atau 391,67%. 18. Identifikasi biomassa di 3 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 3 lokasi atau 100%. 19. Identifikasi DME di 18 desa, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 62 desa atau 344,44%. 20. Demplot gas rawa di 5 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 7 lokasi atau 140%. 21. Demplot biogas di 12 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 55 lokasi atau 458,33%. 22. Desa Berlistrik 100 %, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebesar 100% atau 100%. 23. Pemetaaan Geologi Tata Lingkungan di 15 Kab./Kota, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 15 Kab./Kota atau 100%. 24. Update peta rawan longsor di 21 Kab/ Kota, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 27 Kab./Kota atau 128,57%.
viii
LAKIP Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
25. Pemetaan daerah rawan vulkanik di 4 Kab., realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 13 Kab./Kota atau 325%. 26. Sosialisasi mitigasi bencana alam geologi di 50 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 63 Kab./Kota atau 126%. 27. Pemetaan daerah rawan tektonik di 10 Kab., realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 11 Kab./Kota atau 110%.
Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013, antara lain sebagai berikut : 1) Besarnya potensi bencana alam geologi di Jawa Tengah, bertambahnya jumlah daerah rawan bencana tanah longsor, sulitnya melakukan relokasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana geologi. 2) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan usaha pertambangan dan alih usaha serta dinamisnya isu maupun regulasi Bidang ESDM. 3) Masih banyaknya PETI, belum semua bahan tambang diolah secara efektif dan menggunakan teknologi tepat guna, belum optimalnya pemasaran bahan tambang. 4) Masih banyaknya KK belum berlistrik, belum semua potensi energi alternatif dimanfaatkan secara optimal dan belum ada Perubahan PP No. 59 Tahun 2007 terkait dengan mekanisme lelang WKP Panas Bumi dengan Feed in Tariff. 5) Masih banyaknya masyarakat yang tinggal di daerah rawan kering. Adapun strategi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dalam memecahkan permasalahan yang timbul pada pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2013 adalah berikut : 1) Secara periodik melakukan pemantauan terhadap daerah rawan bencana tanah longsor serta melakukan sosialisasi dan fasilitasi relokasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana geologi. 2) Dilakukan pembinaan dan alih fungsi bagi masyarakat dan penambang yang tidak melakukan good mining practice.
ix
LAKIP Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013
3) Penegakan
hukum
kepada
PETI,
mengusulkan
kegiatan
untuk
khususnya
untuk
meningkatkan efisiensi pengolah bahan tambang. 4) Meningkatkan
pembangunan
pembangkit
listrik
masyarakat daerah terpencil, meningkatkan pembangunan sumber energi alternatif, dan perlunya dukungan regulasi/kebijakan dari pemerintah pusat. 5) Membangun sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan air baku masyarakat daerah
rawan
kering
dan
pembangunan
sumur
gali/pasak
untuk
meningkatkan produktivitas pertanian.
x