i
H a l | ii
KATA PENGANTAR Buku berjudul Penginderaan Jauh: Metode Pengolahan dan Interpretasi Citra Satelit
memaparkan konsep dasar
tentang “prinsip dan tahapan dalam pengolahan dan
interpretasi citra ” dan sekaligus tutorial pengolahan Citra Satelit. Penulisan buku ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan teoritis bagi masyarakat di Indonesia, utamanya bagi mahasiswa S1 dari semua bidang ilmu yang menggunakan teknologi atau teknik penginderaan jauh. Penginderaan jauh atau Remote sensing merupakan teknologi/teknik untuk mengukur atau mendapatkan informasi tentang suatu objek/fitur/benda di permukaan bumi tanpa kontak langsung dengan objek yang diukur. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk mempelajari dan menyelesaikan berbagai permasalahan keseharian kita di berbagai bidang kehidupan. Teknologi
RS sangat cepat berkembang dan well proven baik di kalangan akademik, pemerintah, swasta dan stakeholder pada umumnya. Salah satu hasil dari Teknologi RS dan GIS adalah apa yang sehari-hari kita lihat di dalam Google Earth. Buku ini adalah buku kami yang ke dua tentang Penginderaan Jauh. Buku Pertama berjudul:” Teori dan Praktek Penginderaan Jauh” diterbitkan oleh Andi Publisher Th 2014”. Buku kedua merupakan lanjutan dari buku pertama. Buku kedua lebih fokus pada pembahasan tentang tahapan metodologi di dalam pengolahan dan interpretasi citra. Buku ini akan menjawab:”bagaimana tahap pengolahan yang perlu kita lakukan ketika kita bekerja dengan Citra Satelit dan Bagiamana cara menginterpretasikan-nya? Karena keterbatasan waktu dan sumberdaya yang ada, tidak semua konsep terkait dengan metodologi Pengindeaan Jauh tercantum dalam buku ini. Topik yang belum dibahas dalam buku ini, akan kami tulis dalam buku ke selanjutnya. Konsep tersebut dirangkum ke dalam 5 (lima) bagian, dan diuraikan lebih lanjut ke dalam tujuh belas (17) bab teori. Buku ini juga dilengkapi dengan: tutorial, perangkat lunak open
source untuk pengolahan citra dan dan sampel data citra. Tutorial pengolahan citra juga dapat dilakukan menggunakan software lain baik open source maupun komersial yang banyak tersedia di internet/pasaran. Penyertaan Tutorial, Perangkat lunak OSS-RS, dan sampel data sematamata bertujuan agar pembaca dapat mempraktekan pengetahuan teoritis-nya secara langsung. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi banyak pihak. Kritik dan saran tetap kami perlukan untuk perbaikan tutorial ini. Jember, 01 Pebruari 2016
iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR:
i
DAFTAR ISI
ii
PENDAHULUAN
xi
BAGIAN-1:
2
PRINSIP METODOLOGI PENGINDERAAN JAUH
2
BAB 1
3
KONSEP METODOLOGI UNTUK PENGINDERAAN JAUH
3
1.1
PERUMUSAN MASALAH
4
1.2
IDENTIFIKASI DATA YANG DIBUTUHKAN
5
1.2.1
Pengukuran Lapang
5
1.2.2
Data Kolateral
6
1.2.3
Data penginderaan jauh
6
1.3
PRINSIP ANALISA DATA RS
13
1.3.1
Pengolahan Citra secara Analog (Visual)
14
1.3.2
Pengolahan Citra secara Digital
16
1.4
PRESENTASI INFORMASI
16
1.5
RINGKASAN
17
1.6
PERTANYAAN UMPAN BALIK
18
BAB 2
21
ELEMEN INTERPRETASI CITRA
21
2.1
MENGAPA MENGGUNAKAN REMOTE SENSING?
21
2.1.1
Perspektif Luasan/Kewilayahan
21
2.1.2
Karakterisasi Objek di Permukaan Bumi
24
2.1.3
Interpretasi tiga (3) Dimensi
26
2.1.4
Melihat diluar Penglihatan “Mata”
27
2.1.5
Merekam Perubahan (Change detection)
27
2.2
ELEMEN INTERPRETASI CITRA
28
2.2.1
Hirarki
28
2.2.2
Lokasi (x,y)
30
2.2.3
Tone dan Warna
31
H a l | iv
2.3
2.2.4
Ukuran
33
2.2.5
Bentuk
34
2.2.6
Tekstur
35
2.2.7
Pola
36
2.2.8
BAYANGAN
38
2.2.9
HEIGHT & DEPTH
39
2.2.10
SITE, SITUATASI, ASOSIASI
39
METODOLOGI INTERPRETASI
40
2.3.1
Penggunaan Informasi pelengkap
40
2.3.2
Penggunaan pengetahuan dan pengalaman
40
2.3.3
Penggunaan Multi-concept
40
2.4
RINGKASAN
42
2.5
PERTANYAAN UMPAN BALIK
43
BAGIAN-II
46
KARAKTERISTIK CITRA & SENSOR
46
BAB 3
47
KARAKTERISTIK DATA CITRA
47
3.1
KONSEP CITRA DIGITAL
47
3.2
FORMAT CITRA DIGITAL
49
3.2.1
Band Interleaved By Line Format (BIL)
50
3.2.2
Band Interleaved By Pixel (BIP)
51
3.2.3
Band Sequential Format (BSQ)
53
3.3
JENIS PRODUK CITRA SATELIT
55
3.4
PENYIMPANAN DAN VOLUME DATA CITRA
57
3.5
RINGKASAN
64
BAB 4
66
KONSEP KETELITIAN PADA DATA CITRA
66
4.1
KETELITIAN SPASIAL
66
4.2
KETELITIAN SPEKTRAL
74
4.2.1
RESPON SPEKTRAL OBJEK
74
4.2.2
KARAKTERISTIK SPEKTRAL SUATU SENSOR
77
4.3
KETELITIAN RADIOMETRIK
89
4.4
KETELITIAN TEMPORAL
90
4.5
RINGKASAN
92
v
BAB 5
95
CITRA PANKHROMATIK & MULTISPEKTRAL
95
5.1
CITRA PANCHROMATIK
95
5.2
CITRA MULTISPEKTRAL
96
5.3
LANDSAT 1 SD 7
98
5.4
LANDSAT 8
102
5.5
ASTER
108
5.6
MODIS
112
BAGIAN-III
117
ALUR PENGOLAHAN CITRA DAN KONSEP STATISTIK
117
BAB-6
118
PENANGANAN DATA PENGINDERAAN JAUH
118
6.1
ALUR PENANGANAN CITRA
118
6.2
KUALITAS CITRA
119
6.3
TAHAPAN PROSES PENGOLAHAN CITRA
121
BAB-7
128
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN HISTOGRAM
128
7.1
FREKUENSI KEJADAIN
129
7.2
DISTRIBUSI PROBABILITAS
130
7.3
UKURAN DISTRIBUSI
132
7.4
HISTOGRAM CITRA
135
BAB-8
139
PUSAT KECENDERUNGAN DAN SEBARAN DATA
139
8.1
UKURAN PUSAT KECENDERUNGAN
139
8.1.1
Rerata
139
8.1.2
Median
141
8.1.3
Modus (Mode)
141
MENYATAKAN SEBARAN DATA
141
8.2
8.2.1 Range dan Quantile
141
8.2.2 Variansi dan Standard Deviasi
142
H a l | vi
BAB-9
148
KORELASI DAN KOVARIAN
148
9.1
KORELASI
148
9.2
KOVARIAN
151
9.3
CONTOH PERHITUNGAN KOVARIAN
154
BAGIAN-IV
157
TAHAP PRA-PENGOLAHAN :
157
KOREKSI RADIOMETRIK, KOREKSI GEOMETRIK DAN VISUALISASI
157
BAB-10
158
KOREKSI RADIOMETRIK
158
10.1 SUMBER KESALAHAN RADIOMETRIK
158
10.1.1
Pengaruh Atmosfer terhadap radiasi
159
10.1.2
Pengaruh Atmosfer pada citra
160
10.1.3
Pengaruh Instrumen
161
10.2 METODE KOREKSI RADIOMETRIK
163
10.2.1
Koreksi Secara Absolut
164
10.2.2
Koreksi Relatif
165
10.2.3
Metode Regresi
166
BAB-11
171
KOREKSI GEOMETRIK
171
11.1 PENGERTIAN KESALAHAN GEOMETRIK
171
11.2 SUMBER KESALAHAN GEOMETRIK
172
11.2.1
IFOV dan Pembentukan Piksel
173
11.2.2
Pengaruh Rotasi Bumi
174
11.2.3
Distorsi Panoramik
174
11.2.4
Lengkung permukaan bumi
175
11.2.5
Variasi pada ketinggian, kecepatan dan posisi
175
11.3 METODE KOREKSI GEOMETRIK 11.3.1 11.3.2
176
Interpolasi Spasial
177
Interpolasi intensitas
178
11.4 REGISTRASI CITRA
181
11.4.1
Registrasi : Image ke Peta
181
11.4.2
Registrasi : Citra ke Citra
182
vii
BAB-12
185
MENAMPILKAN CITRA
185
12.1 CITRA HITAM-PUTIH
185
12.2 PSEUDO-COLOUR COMPOSITE
186
12.3 KOMPOSISI CITRA BERWARNA
187
12.4 WARNA ALAMI DAN TIDAK-ALAMI
189
12.5 FOTOGRAFI NORMAL DAN FALSE COLOUR
195
BAGIAN-V
198
TAHAP PENGOLAHAN CITRA
198
BAB 13
199
PENINGKATAN KENAMPAKAN CITRA
199
13.1 MANIPULASI KONTRAS DAN HISTOGRAM
200
13.1.1
Kontras
200
13.1.2
Histogram
201
13.2 PEREGANGAN KONTRAS
202
13.2.1
Peningkatan kontras secara linear
203
13.2.2
Peningkatan kontras: Non-Linear
207
13.3 FILTER SPASIAL
208
13.3.1
Filter Pass Rendah vs Pass-Tinggi
208
13.3.2
Penajaman batas
211
BAB-14
213
TRANSFORMASI CITRA
213
14.1 OPERATOR MATEMATIK
213
14.2 PERBANDINGAN SPEKTRAL
215
14.3 TASSEL CAP TRANFORMATION
216
14.4 ANALISA KOMPONEN UTAMA
219
BAB-15
225
KLASIFIKASI CITRA
225
15.1 KELAS INFORMASI DAN KELAS SPEKTRAL
227
15.2 KLASIFIKASI TERBIMBING
229
H a l | viii
15.2.1
Training Area
230
15.2.2
Pemilihan Algorithma Klasifikasi
237
15.2.3 Luaran Peta
237
15.3 KLASIFIKASI TIDAK TERBIMBING
238
15.3.1
Konsep Pengukuran Jarak
238
15.3.2
Cara kerja Algoritma
245
15.3.3
Kelebihan dan Kekurangan
247
15.4 KLASIFIKASI HYBRID
248
BAB-16
251
EVALUASI KETELITIAN PROSES KLASIFIKASI
251
16.1 DEFINISI DAN URGENSI
251
16.2 SUMBER KESALAHAN
253
16.3 KARAKTERISTIK KESALAHAN
254
16.4 MATRIK KESALAHAN
256
16.4.1 Konsep Matrik Kesalahan
256
16.4.2 Cara Membuat
257
16.5 UKURAN TINGKAT AKURASI
263
BAB-17
267
INTEGRASI DATA
267
17.1 INTEGRASI DATA MULTI-TEMPORAL
267
17.2 PENGGABUNGAN DATA
272
17.2.1 Pan-Sharpening
272
17.2.2 Data Fusion
274
17.3 INTEGRASI RS DAN GIS
278
17.3.1
Integrasi data citra dengan SIG
278
17.3.2
Integrasi data raster dan data vector
281
17.3.3
Model integrasi aktual
284
BAGIAN-VI
288
TUTORIAL PENGOLAHAN CITRA ASTER MENGGUNAKAN OSS RS ILWIS
288
BAB 18
289
SEKILAS TENTANG CITRA ASTER
289
18.1 TERRA INSTRUMEN
290
18.2 INSTRUMENT ASTER
291
ix
18.2.1
Sub-Sistem VNIR
293
18.2.2
Sub-Sistem SWIR
294
18.2.3
Sub-Sistem TIR
295
18.3 SPEKTRAL BAND DAN SPESIFIKASI ASTER
297
BAB 19
300
TYPE DATA - CITRA ASTER
300
19.1 TINGKAT PENGOLAHAN CITRA
300
19.2 KETERSEDIAAN DATA
303
19.2.1
ASTER Level 1 Data Products
19.2.2 ASTER Level 2 and 4 Higher Level Data Products
303 303
19.3 ASTER LEVEL-1A
304
19.4 ASTER LEVEL-1B
305
19.5 ASTER LEVEL-2
308
19.5.1
Decorrelation Stretch: VNIR, SWIR, & TIR
308
19.5.2
Brightness Temperature
310
19.5.3
Surface Radiance/Reflectance VNIR & SWIR
311
19.5.4 Surface Radiance: VNIR, SWIR, & TIR
312
19.5.5
Temperature/Surface Emissivity
313
19.5.6
Surface Kinetic Temperature
314
19.5.7
Polar Surface & Cloud Classification
315
19.6 ASTER LEVEL 3: DEM
315
19.7 RINGKASAN
316
BAB 20
318
ALUR UMUM PENGOLAHAN CITRA ASTER
318
20.1 TAHAP PENGOLAHAN ASTER
318
20.2 TAHAP PRA-PENGOLAHAN
319
20.3 TAHAP PENGOLAHAN
320
20.3 POST-PROSESING CITRA ASTER
321
BAB 21
323
PRE-PROCESSING
323
21.1 CROSS-TALK
323
21.2 KONVERSI NILAI DIGITAL KE RADIANSI
327
Hal |x
21.3 DARK-PIXEL CORRECTION
336
BAB 22
344
IMAGE ENHANCEMENT, REGSITRASI DAN GEOREFERENSI
344
22.1 IMAGE ENHANCEMENT
344
22.2 MENENTUKAN SISTEM KOORDINAT
350
22.3 GEOREFERENCE
355
BAB 23
360
PENGGABUNGAN DAN KOMPOSIT CITRA
360
23.1 PENGGABUNGAN CITRA
360
23.1.1
Membuat Resample
360
23.1.2
Mosaicking
365
23.2 MEMBUAT CITRA KOMPOSIT
369
BAB 24
374
KLASIFIKASI CITRA
374
24.1 KLASIFIKASI TIDAK TERBIMBING
374
24.2 KLASIFIKASI TERBIMBING
377
24.2.1
Membuat Sampel
377
24.2.2
Klasifikasi
387
BAGIAN-VII
392
TUTORIAL PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN OSS RS BEAM
392
BAB-25
393
SEKILAS TENTANG BEAM
393
25.1 KOMPONEN BEAM
393
25.1.2
393
Sensor, Platform dan Format data
25.2 FUNGSI UTAMA VISAT BEAM
395
25.2.1
Visualisasi
395
25.2.2
Analisis
397
25.2.3
Tool untuk Geo-processing
398
25.2.3
BEAM Versi 5
399
xi
BAB-26
404
MENU DAN SUB-MENU BEAM
404
26.1 MENU UTAMA BEAM
404
26.2 MENU ‘FILE‘
405
26.3 MENU ‘EDIT’
406
26.4 MENU ‘VIEW’
407
26.5 MENU ‘ANALYSIS’
408
26.6 MENU ‘UTILITIES’
409
26.7 MENU ‘PROCESSING’
411
26.8 MENU ‘WINDOW’
413
26.9 MENU ‘HELP’
414
BAB-27
420
MEMBUKA DAN MENAMPILKAN CITRA
420
27.1 MEMULAI BEAM
420
27.2 VISUALISASI MULTI-KANAL DAN RGB
421
27.3 MENAMPILKAN DENGAN “WINDOW”
424
27.4 MANIPULASI TAMPILAN DAN WARNA
426
27.5 MENYIMPAN DAN MEMBUKA SESI
429
27.4 MEMBUKA FILE DENGAN “SUB-MENU IMPORT”
431
BAB-28
433
ANALISIS STATISTIK DAN HISTOGRAM
433
BAB-29
435
PEREGANGAN KONTRAS DAN HISTOGRAM CITRA
435
DAFTAR PUSTAKA
439
A.
TEXBOOK DAN MANUAL
439
B.
JURNAL ILMIAH TERKAIT
463
C.
WEBSITE
463
H a l | xii
PENDAHULUAN Bagaimana sebaiknya buku ini digunakan Teknologi Penginderaan Jauh (atau remote sensing) merupakan teknologi yang sangat cepat berkembang. Teknik/Teknologi Remote Sensing sebagai suatu Tool sudah lama dan banyak dipakai pada hampir semua bidang kehidupan. Umumnya, penerapan Remote Sensing diintegrasikan dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG).
A. Tujuan Penulisan Buku Buku ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan pengantar atau bekal teori tentang metodologi pengolahan dan interpretasi dan tutorial tentang dasar-dasar pengolahan Citra Satelit.
B. Khalayak Sasaran 1.
Mahasiswa Program Sarjana Sasaran utama pembaca adalah mahasiswa program S-1 di seluruh Indonesia. Program
studi atau bidang ilmu yang dapat menggunakan remote sensing antara lain: PS Teknik Pertanian, Agro-Teknologi, Sosial Ekonomi/Agribisnis, Teknologi Industri Pertanian, Teknik Sipil, Geodesi, Geologi, Planologi, Hidrologi, Geografi, MIPA (Fisika, Biologi, Matematika), Ekonomi, Sejarah dan budaya, dan bidang studi lainnya.
2.
Mahasiswa Program Pasca Sarjana Mahasiswa pasca sarjana dari berbagai bidang studi dapat menggunakan pengetahuan teori
dan tutorial yang termuat di dalam buku ini, sebagai pengetahuan dasar sebelum melangkah lebih jauh.
3.
Dosen Program Studi Dosen pengampu mata kuliah yang memuat materi tentang remote sensing dapat
menggunakan konsep-konsep teoritis yang ada di buku dalam proses belajar-mengajar. Tutorial yang ada sudah diterapkan pada kursus/pelatihan tentang SIG dan Remote Sensing yang diselenggarakan oleh atau bekerjasama dengan Universitas Jember. Materi tutorial/praktikum disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk praktek mandiri mahasiswa, demo di kelas, maupun praktikum terbimbing di laboratorium komputer.
xiii
4.
Profesional dan stakeholder Para profesional yang telah bekerja pada bidang masing-masing dan ingin memperdalam
pengetahuan-nya, dapat menggunakan buku ini sebagai referensi.
C. Komponen buku : Tidak semua hal yang berkaitan dengan Remote Sensing termuat dalam buku ini. Buku ini, karena keterbatasan waktu dibuat sesingkat mungkin dan hanya memuat beberapa materi pokok atau konsep-konsep dasar saja. Hal lain yang belum tertulis di dalam buku ini, InsyaAlloh akan dimuat pada seri buku yang sama pada tahun mendatang. Komponen buku terdiri dari tiga komponen : (1) Hardcopy, (2) Softcopy Tutorial dan (3) Softcopy berisi: sampel data dan sampel software open source. Buku Komponen 1 berupa hardcopy yang dicetak dalam format kertas, untuk memudahkan pemahaman teori yang disajikan.
Buku Komponen 2, kami sertakan berupa softcopy file “Tutorial_Ilwis.pdf dan
“Tutorial_BEAM.pdf” dengan harapan dapat memotong biaya produksi, mengurangi harga jual, dan fleksibel dalam penggunaan.
Komponen 3, berupa file-file sampel data dan software
pelengkap buku yang digunakan dalam tutorial.
D. Organisasi Materi : Materi pembahasan di dalam buku ini dibagi ke dalam 7 bagian. Ke tujuh (7) bagian tersebut diuraikan lebih lanuut ke dalam 30 bab. Ringkasan materi tiap bagian diuraikan sebagai berikut: Bagian-1, berjudul “Prinsip Metodologi dalam Penginderaan Jauh”, berisi dua (2) bab yang memuat prinsip metodologi yang digunakan dalam aplikasi penginderaan jauh. Bab 1, berjudul “Konsep metodologi untuk penginderaan jauh”, membahas tentang langkah metodologi yang umumnya dipakai dalam penginderaan jauh, mencakup: perumasan masalah, identifikasi data yang dibutuhkan, prinsip tahapan dalam analisi data PJ, dan Presentasi informasi. Bab-2 berjudul “Elemen Interpretasi Citra”, membahas tentang mangapa kita menggunakan penginderaan jauh dan elemen interpretasi yang umum digunakan untuk mengenali dan menginterpretasikan objek di permukaan bumi dan di citra (misalnya: bentuk, ukuran, warna, tone, teksture, asosiasi, dll). Bagian-2, berjudul “Karakteristik Citra dan Sensor”, terdiri dari 3 bab. Bab-3 berjudul “Karakteristik Data Citra” membahas tentang konsep, jenis format, dan jenis product citra satelit H a l | xiv
(citra digital). Bab-4 berjudul “Konsep Ketelitian pada Data Citra”, membahas tentang perbedaan, implikasi dan konsekuensi dari karakteristik ketelitian spasial, spektral (radiometrik), dan temporal suatu Citra. Konsep ketelitian adalah hal mendasar yang perlu diperhatikan sebelum kita menerapkan atau membeli suatu citra untuk menyelesaikan masalah tertentu. Konsep ketelitian spasial, ketelitian spektral, ketelitian radiometrik, dan ketelitian temporal dibahas lebih detail pada bab ini.
Bab-5 berjudul “Citra Pankhromatik dan MultiSpektral” ,
menguraikan tentang karakteristik citra pancromatoic dan beberapa citra multispektral. Bagian-3, berjudul “Alur Pengolahan Citra dan Konsep Statistik”, terdiri dari 4 bab. Bab-6 berjudul: “ Penanganan Data Penginderaan Jauh” membahas sekilas tentang tahapan metodologi yang umum dilakukan dan istilah terkait dengan proses pengolahan, analisis dan interpretasi citra. Bab-7 berjudul:” Distribusi Frekuensi dan Histogram” memaparkan konsep secara ringkas tentang distribusi ferkuensi dan contoh histogram pada citra. Bab-8 berjudul: “ Pusat Kecenderungan dan sebaran data” mengulang secara ringkas konsep statistik tentang ukuran pusat kecenderungan dan sebaran data (rerata, maksimum, minimum, deviasi standar, dll). Bab-9 berjudul: “Korelasi dan Kovarian”. Data citra multi-spektral terdiri dari beberapa lapisan yangdikenal sebagai band atau kanal. Di dalam satu kanal terdiri dari sejumlah baris x sejumlah kolom piksel. Interpretasi citra sering melibatkan interaksi tidak hanya antar piksel di dalam satu kanal, tetapi juga sering melibatkan sejumlah piksel pada sejumlah kanal. Dalam hal ini pemahaman terhadap konsep korelasi dan kovarian sangat diperlukan sebelum melakukan analisis dan interpretasi lebih mendalam tentang suatu citra. Bagian-4, berjudul : “Tahap Pra-pengolahan: Koreksi Radiometrik, Koreksi Geometrik dan Visualisasi”, terdiri dari tiga bab. Bab-10 berjudul: “ Koreksi Radiometrik” membahas secara ringkas penyebab kesalahan radiometrik dan metode koreksi radiometrik. Bab-11 berjudul: ”Koreksi Geometrik” dan membahas tentang: pengertian kesalahan geometrik, sumber kesalahan geometrik, dan metode koreksi geometrik. Bab-12 berjudul: ”Menampilkan citra” , membahas pengertian dan preistilahan terkait dengan citra hitam-putih (gray scale), Komposisi citra warna,Warna alami dan tidak alami, fotografi normal dan false colour. Bagian-5, berjudul : “Tahap Pengolahan Citra”, terdiri dari 5 bab. Bab-13 berjudul : “Peningkatan Kenampakan Citra”, membahas tentang metode manipulasi kontras dan histogram, peregangan histogram,
filter spasial, dan penajaman batas. Bab-14 berjudul:
“Transformasi Citra”, membahas beberapa teknik yang umum digunakan untuk transformasi citra, mencakup: operator matematik, perbandingan spektral, Tassel Cap tarnsformation, dan analisa komponen utama. Bab-15 berjudul : “Klasifikasi Citra”, membahas tentang: Kelas informasi dan kelas spektral, klasifikasi tidak terbimbing dan klasifikasi terbimbing. Bab-16 xv
berjudul “Evaluasi Ketelitian Proses Klasifikasi” membahas tentang : Definisi dan urgensi evaluasi, sumber kesalahan, karakteristik kesalahan, matrik kesalahan dan ukuran tingkat akurasi. Bab-17 berjudul : “Integrasi Data” , membahas tentang berbagai teknik yang umum digunakan untuk integrasi data penginderaan jauh mencakup: Integrasi data multitemporal,Penggabungan data (data fusion) dan integrasi RS dan GIS. Bagian-6, berjudul : “Tutorial Pengolahan Citra Aster menggunakan OSS RS ILWIS”, terdiri dari 7 bab, yang menjelaskan langakah detail bagaimana menggunakan ILWIS untuk mengolah data ASTER dari tahap awal sd proses klasifikasi. Bagian-7, berjudul : “Tutorial Pengolahan Citra menggunakan OSS RS - BEAM”, terdiri dari 5 bab, yang menjelaskan langkah detail bagaimana menggunakan OSS-RS BEAM untuk menampilkan, memanipulasi dan pre-treatmen data citra.
E. Bagaimana Menggunakan Buku ini : Buku dapat digunakan untuk belajar Mandiri oleh mahasiswa, baik untuk memperdalam pengetahuan teori maupun meningkatkan ketrampilan teknik pengolahan citra. Buku juga dapat digunakan oleh para Dosen untuk mengajar teori di kelas, dan melakukan training/pelatihan di Laboratorium. Bahan presentasi berupa file PPT/PPTx dapat diperoleh dengan menghubungi penulis, dengan alamat: Prof. Dr. Indarto, STP, DEA Lab. Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan (Lab TPKL) PS Teknik Pertanian – FTP Univ. Jember Jl. Kalimantan No. 37 – Kampus Tegalboto - Jember 68121 Telp/Fax: 0331 321785 E-mail:
[email protected] Telp Rumah : 0331 355 7579 , Hp: 0813 4444 5615, 085749797995
H a l | xvi