KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Landasan Program Perencanaan
dan
Perancangan Arsitektur ( LP3A ) yang berjudul “Museum Kebudayaan Betawi di Srengseng Sawah Jakarta”. Laporan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini diajukan untuk melengkapi sebagian persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Teknik di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Atas bimbingan, pengarahan serta bantuan selama proses penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada : 1. Bapak Edward Endrianto Pandelaki, ST, MT, Ph.D selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 2. Bapak Ir. Agung Budi Sardjono, MT selaku Dosen Pembimbing I 3. Bapak Ir. Eddy Indarto, Msi selaku Dosen Pembimbing II 4. Bapak Ir. Satrio Nugroho, Msi selaku Dosen Penguji 5. Bapak Septana Bagus Pribadi, ST, MT selaku ketua Panitia ujian sarjana Periode 123 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 6. Segenap Staff dan Karyawan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 7. Bapak Drs. Yahya Andi Saputra selaku Ketua Lembaga Budaya Betawi 8. Segenap Staff pengelola Perkampungan Budaya Betawi Situ Babakan Jakarta Selatan 9. Segenap staff pengelola Museum Nasional Jakarta 10. Serta keluarga dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancanan Arsitektur ini. Semoga penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini dapat bermanfaat bagi kalangan mahasiswa Jurusan Arsitektur pada khususnya dan masyarakat lain pada umumnya. Semarang, 26 September 2013
Penyusun
i
DAFTAR ISI Kata pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Grafik
i ii iv v v
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Sasaran 1.2.1. Tujuan 1.2.2. Sasaran 1.3. Manfaat 1.4. Ruang Lingkup 1.4.1. Substansial 1.4.2. Spasial 1.5. Metode Pembahasan 1.6. Sistematika Pembahasan 1.7. Alur Pikir
1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING 2.1. Tinjauan Museum 2.1.1. Pengertian Museum 2.1.2. Fungsi dan Tugas Museum 2.1.3. Klasifikasi Museum 2.1.4. Struktur dan Organisasi Museum 2.1.5. Persyaratan Museum 2.1.6. Objek Museum 2.1.7. Tata Pameran Museum 2.1.8. Sistem Sirkulasi Museum 2.1.9. Sistem Perlindungan Museum 2.2. Tinjauan Kebudayaan 2.2.1. Pengertian Kebudayaan 2.2.2. Unsur Kebudayaan 2.2.3. Tinjauan Kebudayaan Betawi 2.3. Deskripsi Museum Kebudayaan Betawi 2.4. Konsep Desain Neovernakular 2.5. Studi Banding 2.5.1. Museum Sonobudoyo DIY 2.5.2. Museum Fatahilla 2.5.3. Museum Nasional 2.5.4. Tabel Studi Banding
5 5 5 6 7 8 9 9 11 11 14 14 15 15 18 18 20 20 22 24 25
BAB III TINJAUAN UMUM KAWASAN WISATA BUDAYA BETAWI 3.1. Tinjauan Umum Kota Jakarta 3.1.1. Tinjauan Fisik Kota Jakarta 3.1.2. Rencana Pengembangan Tata Ruang Jakarta 3.1.3. Tinjauana Kodya Jakarta Selatan 3.2. Tinjauan Kawasan Wisata Budaya Betawi Terhadap Museum Kebudayaan Betawi 3.2.1. Tinjauan Umum Wisata Budaya Betawi di Situ Babakan Srengseng ii
27 27 27 28 29
Sawah Jakarta 3.2.2. Potensi Kawasan Wisata Budaya Betawi terhadap Museum Kebudayaan Betawi 3.2.3. Gambaran Jumlah Pengunjung Wisata Budaya Betawi 3.2.4. Gambaran Materi Museum Kebudayaan Betawi 3.3. Lokasi Museum
29 31 31 32 32
BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN 4.1. Kesimpulan 4.2. Batasan 4.3. Anggapan
35 35 35 36
BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Dasar Pendekatan 5.2. Pendekatan Program Perencanaan 5.2.1. Pendekatan Jenis dan Kelompok Ruang 5.2.2. Pendekatan Pelaku Kegiatan 5.2.3. Pendekatan Materi Koleksi 5.2.4. Pendekatan Sistematika Tata Pamer 5.2.5. Pendekatan Kebutuhan Ruang 5.2.6. Pendekatan Besaran Ruang 5.3. Pendekatan Program Perancangan 5.3.1. Pendekatan Hubungan Ruang 5.3.2. Pendekatan Pola Sirkulasi 5.3.3. Pendekatan Sistem Struktur 5.3.4. Pendekatan Persyaratan Ruang 5.3.5. Pendekatan Utilitas Bangunan 5.3.6. Pendekatan Aspek Arsitektural 5.3.7. Pendekatan Aspek Kontekstual
37 37 37 39 42 48 49 52 62 62 63 65 65 66 68 71
BAB VI KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1. Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Pelaku di Museum Kebudayaan Betawi 6.1.2. Kegiatan di Museum Kebudyaan Betawi 6.1.3. Program ruang 6.2. Program Dasar Perencanaan 6.2.1. Tapak 6.2.2. Tata ruang luar 6.2.3. Tata ruang dalam 6.2.4. Penekanan desain bangunan 6.2.5. Sistem struktur bangunan 6.2.6. Sistem utilitas bangunan
72 72 72 74 75 75 76 76 77 77 77
Daftar Pustaka
iii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 2.8 Gambar 2.9 Gambar 2.10 Gambar 2.11 Gambar 2.12 Gambar 2.13 Gambar 2.14 Gambar 2.15 Gambar 2.16 Gambar 2.17 Gambar 2.18 Gambar 2.19 Gambar 2.20 Gambar 2.21 Gambar 2.22 Gambar 2.23 Gambar 2.24 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gamabr 5.3 Gambar 5.4 Gambar 5.5 Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Gambar 5.10 Gambar 5.11 Gambar 5.12 Gambar 5.13 Gambar 5.14 Gambar 5.15 Gambar 5.16
Bagan struktur pengelola sebuah museum Proporsi manusia yang harus diperhatikan dalam ruang pamer Sarana pameran museum Macam-macam pola sirkulasi Macam-macam pola sirkulasi di Museum Prosesi Kekeba ala Betawi Museum Sonobudoyo DIY Ruang Batik Museum Sonobudoyo Ruang Wayang Museum Sonobudoyo Ruang Topeng Museum Sonobudoyo Ruang Jawa Tengah Museum Sonobudoyo Candi Bentar Denah Museum Sonobudoyo Foto Museum Fatahilla Jakarta Denah Museum Fatahilla Jakarta Ruang Pamer Museum Fatahilla Souvenir Shop Museum Fatahilla Taman Dalam Museum Fatahilla Museum Nasional Ruang Arca Museum Nasional Ruang Pamer Etnografi Pedestal Perangkat Alat Musik Diorama pada Ruang Manusia dan Lingkungan Gedung B Denah Ruang Pamer Museum Nasional Peta Jakarta Peta RTRW Jakarta Peta RTRW Jakarta Selatan Peta wisata Situ Babakan Rumah Betawi di zona permukiman Pentas Seni yang diadakan di zona wisata budaya Situ Babakan Kantor Pengelola wisata Budaya Situ Babakan Situ Babakan warung serata jajanan makanan khas Betawi Peta Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Pendekatan Penyajian Koleksi Vitrine Pendekatan Penyajian Koleksi Pedestal Pendekatan Penyajian Koleksi Panel Pendekatan Penyajian Koleksi Diorama Sudut Kenyamanan Visual Mata Manusia Macam-macam Ruang Pamer Pendekatan Layout Ruang Pamer Bagan hubungan kegiatan di Museum Bagan sirkulasi pengunjung museum Bagan sirkulasi pengelola museum Bagan sirkulasi materi koleksi Macam-macam pencahayaan Rumah Bapang Tata Letak Rumah Tradisional Betawi Konstruksi kuda-kuda timur dan konstruk si kuda-kuda barat Siku Penanggap/ konsol pengaruh gaya Belanda iv
Gambar 5.17 Gambar 5.18 Gambar 6.1 Gambar 6.2 Gambar 6.3
Konstruksi Tou-Kung pengaruh gaya Cina Berbagai Macam Ragam Hias pada Rumah Betawi. Struktur Kepengelolaan Museum Kebudayaan Betawi Site/ Tapak Foto Eksisting Tapak
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 3.1 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 5.6 Tabel 5.7 Tabel 5.8 Tabel 5.9 Tabel 5.10 Tabel 5.11 Tabel 5.12 Tabel 5.13 Tabel 5.14 Tabel 5.15 Tabel 5.16 Tabel 5.17 Tabel 5.18 Tabel 5.19 Tabel 5.20 Tabel 5.21 Tabel 5.22 Tabel 6.1 Tabel 6.2
Perbandingan arsitektur tradisional dan neo vernakular Tabel Studi Banding Pengunjung wisata budaya Betawi selama 12 tahun Data Statistik Pengunjung Wisata Budaya Betawi Situ Babakan selama 12 tahun Data Statistik Pengunjung Wisata Budaya Situ Babakan pada tahun 2012 Pendekatan Kapasitas Kegiatan Pengelola Pendekatan Koleksi dari Situs Prasejarah Pendekatan Koleksi dari Upacara Adat dan Keagamaan Pendekatan Koleksi dari Pakaian Adat Pendekatan Koleksi dari Rumah Adat Pendekatan Koleksi dari Kesenian Pendekatan Koleksi dari Kehidupan Sehari-hari Pendekatan Koleksi dari Segi Cerita dan Sejarah Betawi Pendekatan Kebutuhan Ruang Pendekatan Kebutuhan Ruang Pamer 1 Pendekatan Kebutuhan Ruang Pamer 2 Pendekatan Kebutuhan Ruang Pamer 3 Pendekatan Kebutuhan Ruang Pamer 4 Pendekatan Kebutuhan Ruang Pamer 5 Pendekatan Kebutuhan Ruang Kegiatan Utama Pendekatan Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengelola Pendekatan Kebutuhan Ruang Kegiatan Penunjang Pendekatan Kebutuhan Ruang Kegiatan Pelayanan Rekapitulasi Kebutuhan Parkir Museum Rekapitulasi Pendekatan Program Ruang Program Ruang Rekapitulasi Program Ruang dan Parkir
DAFTAR GRAFIK Grafik 3.1 Grafik 5.1
Grafik pengunjung wisata Budaya Betawi Grafik Pengunjung Wisata Budaya Betawi 12 tahun terakhir
v