Kata Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih karena atas penyertaan-Nya maka penyusunan Buku Statistik Kinerja Keuangan Provinsi NTT Beserta SKPD 2009 - 2013 ini dapat diselesaikan. Dalam era informasi, ketersediaan dan penyajian data yang baik sangat diperlukan untuk pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah, termasuk terwujudnya pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan yang efektif guna mendukung proses pengambilan keputusan. Buku Statistik Kinerja Keuangan Provinsi NTT Beserta SKPD 2009 – 2013 ini menyajikan data Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2008 – 2013 dan Kinerja Keunagan SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2009 2013. Disadari bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan buku ini, untuk itu saran dan kritik dari semua pihak untuk perbaikan dan penyempurnaan buku ini sangat kami harapkan. Akhirnya, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam menyelesaikan penulisan buku ini.
Kupang, Februari 2014 KEPALA BAPPEDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,
IR. WAYAN DARMAWA, M.T PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 19620505 198603 1 041
B
uku Perkembangan Pendanaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2008 - 2013 ini terdiri atas 2 (dua) bagian, yaitu : 1 ) Kinerja Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2008 -2012, yang menyajikan data ringkasan Realissi APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2008 – 2012, dan 2) Kinerja Keunagan SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2009 2013, yang menyajikan data Realissi APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2009 – 2013 per SKPD. Analisis perkembngan pendanaan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini pada dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah. Mengingat bahwa pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam suatu APBD maka analisis pengelolaan keuangan daerah dilakukan terhadap APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Menganalisis pengelolaan keuangan daerah dan kerangka pendanaan Provinsi Nusa Tenggara Timur terlebih dahulu harus memahami jenis obyek pendapatan, belanja dan pembiayaan sesuai dengan kewenangan, susunan/struktur APBD. Data-data perkembangan realisasi anggaran selama 5 (lima) tahun, meliputi: pendapatan, belanja, dan pembiayaan, baik secara total maupun per SKPD. KINERJA KEUANGAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 2008 -2012 Perkembangan APBD digambarkan oleh kemampuan pendapatan, belanja dan pembiayaan periode 2008-2012. Data yang ada menunjukkan perkembangan yang baik dengan indikasi terus meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan PAD ini berimplikasi pada semakin meningkatnya derajat otonomi fiskal Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan semakin berkurangnya ketergantungan pada Pemerintah Pusat. Kinerja pengelolaan keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagaimana terlihat pada tabel berikut, di mana Tabel 1.1 memperlihatkan Kinerja Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012, Tabel 1.2 memperlihatkan Realisasi dan Proporsi Pendapatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012, sedangkan Tabel 1.3 menunjukkan Pertumbuhan Pendapatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012. I.
1
Tabel 1.1 Perkembangan APBD dan Realisasi APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2008 - 2012 NO. URUT
URAIAN
1
2
TAHUN ANGGARAN 2008 ANGGARAN REALISASI SETELAH PERUBAHAN 3 4
% 5
TAHUN ANGGARAN 2009 ANGGARAN REALISASI SETELAH PERUBAHAN 3 4
4
PENDAPATAN
938.932.000.000 946.026.751.848
100,76 992.019.182.667 1.023.505.680.974
4,1 4,2 4,3
Pendapatan Asli Daerah
208.190.685.000 237.286.164.010
DanaPerimbangan Lain-lain Pendapatan Yang Sah
716.741.315.000 708.740.587.838 14.000.000.000 -
113,98 98,88
5
BELANJA
5,1 5,2
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
6
PEMBIAYAAN
6.1 6.2
Penerimaan Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan
1.139.424.850.104 984.233.460.799 573.536.271.158 485.652.667.140 565.888.578.946 498.580.793.659
Surplus (Defisit) (200.492.850.104) (38.206.708.951)
Pembiayaan Neto 3.3
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
% 5
TAHUN ANGGARAN 2010 ANGGARAN REALISASI SETELAH PERUBAHAN 3 4
103,17 1.075.749.176.068
1.088.849.621.372
% 5
TAHUN ANGGARAN 2011 ANGGARAN REALISASI SETELAH PERUBAHAN 3 4
101,22 1.290.632.206.727
1.324.470.172.340
TAHUN ANGGARAN 2012 ANGGARAN REALISASI SETELAH PERUBAHAN 3 4
% 5
102,62 2.256.453.232.000
% 5
2.241.053.965.236
99,32
223.882.850.000
255.674.617.192
299.093.554.284
391.828.733.404
458.793.895.486
773.634.562.810 16.121.504.278
880.847.356.474 45.350.000.000
887.291.438.936 45.350.000.000
107,52 100,73 100,00
435.081.956.000
771.623.243.521 18.030.315.864
104,54 100,26 89,41
364.434.850.253
767.566.613.782 264.450.000
114,20 99,93 -
286.095.616.683
768.136.332.667 -
1.106.832.876.000 714.538.400.000
1.098.995.074.750 683.264.995.000
105,45 99,29 95,62
86,38 1.164.444.058.926 1.025.445.818.359
88,06
1.257.423.965.150
1.147.947.273.737
91,29
1.350.224.026.443
1.231.882.713.110
91,24
2.353.815.212.701
2.164.355.591.806
91,95
587.174.842.203 577.269.216.723
492.812.022.742 532.633.795.617
83,93 92,27
577.823.982.250 679.599.982.900
538.389.297.222 609.557.976.515
93,18 89,69
622.452.756.590 727.771.269.853
572.612.934.351 659.269.778.759
91,99 90,59
1.569.402.269.401 784.412.943.300
1.439.363.824.682 724.991.767.124
91,71 92,42
19,06 (172.424.876.259)
(1.940.137.385)
1,13
(181.674.789.082)
(59.097.652.365)
32,53
(59.591.819.716)
92.587.459.230
(155,37)
(97.361.980.701)
76.698.373.430
(78,78)
84,68 88,11
343.408.014.825 310.377.666.453 23.500.000.000 19.480.120.000
90,38 82,89
274.424.876.259 80.000.000.000
268.175.863.834 55.496.275.000
97,72 69,37
240.439.239.901 57.500.000.000
223.664.600.379 53.417.978.000
93,02 92,90
127.874.819.716 68.283.000.000
120.234.843.621 67.165.590.000
94,03 98,36
188.185.980.701 90.824.000.000
189.198.885.217 86.582.140.000
100,54 95,33
319.908.014.825 290.897.546.453
90,93
194.424.876.259
212.679.588.834
109,39
182.939.239.901
170.246.622.379
93,06
59.591.819.716
53.069.253.621
89,05
97.361.980.701
102.616.745.217
105,40
22.000.000.000
210.739.451.449
1.264.450.819
111.148.970.014
-
145.656.712.851
-
179.315.118.647
119.415.164.721 252.690.837.502
211,61
957,91
8.790,30
-
-
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT
Realisasi pelaksanaan APBD yang ditunjukkan oleh tabel di atas menunjukkan bahwa pendapatan setiap tahunnya selalu melampui target yang ditetapkan, kecuali pada tahun 2012. Hal ini bisa berarti 2 (dua) hal, yaitu 1) kinerja pendapatan daerah sangat baik, ataukah 2) penetapan target pendapatan kurang akurat, sebab target yang ditetapkan masih di bawah potensi yang sebenarnya. Di sisi lain, realisasi belanja setiap tahunnya selalu berada di bawah target, bahkan realisasi sejak tahun 2008 sampai 2012 tidak pernah mencapai 92% (yang tidak terealisasi selalu di atas 5%). 2
1.1Pendapatan Daerah Pendapatan daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih. Realisasi dan Proporsi Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2008 – 2012 sebagaimana terlihat pada tabel 1.2 berikut. Tabel 1.2 Realisasi Pendapatan dan Proporsi Pendapatan Daerah Provinsi NTT, 2008-2012 NO. URUT
URAIAN
TA. 2008
Proporsi
TA. 2009
Proporsi
TA. 2010
Proporsi
TA. 2011
Proporsi
TA. 2012
Proporsi
Rata-Rata Proporsi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
13
12
100,00
4
946.026.751.848
100
1.023.505.680.974
237.286.164.010 150.722.921.922 32817661228
25,08 15,93 3,47 1,34
255.674.617.192 164.358.587.106 44.389.652.368
4.1.4
PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
12.707.325.599 41.038.255.261
4,34
11.452.769.855 35.473.607.863
3,47
19.826.430.540 40.034.984.400
3,68
33.862.764.036 80.790.318.747
101,80
42.740.304.511 90.915.154.383
12,53
20,26 25,16
4,2 4.2.1 4.2.2 4.2.3
DANA PERIMBANGAN Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus
708.740.587.838 53.820.333.838 616.601.854.000 38.318.400.000
74,92 5,69 65,18 4,05
767.566.613.782 55.076.610.782 652.757.003.000 59.733.000.000
74,99 5,38 63,78 5,84
773.634.562.810 68.892.093.810 674.635.569.000 30.106.900.000
71,05 6,33 61,96 2,77
887.291.438.936 87.834.594.936 752.057.444.000 47.399.400.000
66,99 27,50 11,48 57,44
1.098.995.074.750 101.259.360.750 940.646.764.000 57.088.950.000
49,04 15,28 25,08 20,44
67,40 12,04 45,49 18,11
4,3 4.3.1 4.3.2 4.3.3 4.3.4 4.3.5
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah Pendapatan Dana Darurat Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda Lainnya
-
264.450.000 -
0,03
16.121.504.278 -
1,48
45.350.000.000 3.050.000.000
3,42 0,23
683.264.995.000 -
30,49
7,08
-
264.450.000 -
0,03
16.121.504.278 -
1,48
42.300.000.000 -
3,19
683.264.995.000 -
30,49
7,04
4,1 4.1.1 4.1.2 4.1.3
100,00 1.088.849.621.372 24,98 16,06 4,34 1,12
299.093.554.284 195.007.612.682 44.224.526.662
100,00
1.324.470.172.340
100,00
2.241.053.965.236
27,47 17,91 4,06 1,82
391.828.733.404 266.729.264.839 10.446.385.782
29,58 36,78 (76,38) 70,80
458.793.895.486 315.288.427.363 9.850.009.229
100,00
PENDAPATAN
20,47 18,21 (5,71) 26,22
25,52 20,98 (14,04)
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT, data diolah
3
Tabel 1.3 Pertumbuhn Pendapatan Provinsi NTT 2008 - 2012 NO. URUT
URAIAN
2009
2010
2011
2012
Rata-Rata Pertumbuhan
1
2
3
4
5
6
7
4 4,1 4.1.1 4.1.2 4.1.3
PENDAPATAN
8,19
6,38
21,64
69,20
21,23
31,01 36,78 (76,38) 70,80
17,09 18,21 (5,71) 26,22
17,36 20,75 (8,92)
7,75 9,05 35,26
16,98 18,65 (0,37)
4.1.4
PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
(9,87) (13,56)
73,11 12,86
101,80
12,53
29,58 24,77
4,2 4.2.1 4.2.2 4.2.3
DANA PERIMBANGAN Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus
8,30 2,33 5,86 55,89
0,79 25,08 3,35 (49,60)
14,69 27,50 11,48 57,44
23,86 15,28 25,08 20,44
9,31 12,74 11,44 14,83
4,3 4.3.1 4.3.2 4.3.3 4.3.4 4.3.5
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah Pendapatan Dana Darurat Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda Lainnya
5.996,24
181,30
1.406,65
1496,84
5.996,24
162,38
1.515,28
(20,00) 1534,78
Gambar 1.1 Rata-rata Komposisi Pendpatan Provinsi NTT 2008 - 2012 Lain-lain Pendapatan yang Sah 7,08%
PAD 25,52%
Dana Perimbangan 67,40%
Sumber : Biro Keungan Setda Provinsi NTT, diolah
PAD mengalami peningkatan sebagai dampak dari peningkatan pajak daerah yang mencapai rata-rata 17,36% per tahun, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 29,58 % per tahun dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang mencapai 24,77 % per tahun. Peningkatan PAD berpeluang meningkat lebih pesat apabila diikuti kenaikan retribusi daerah yang dalam tahun 2009 mencapai Rp164.358.587.106 menurun menjadi Rp 11.269.063.800 pada tahun 2012 atau secara akumulatif menurun rata-rata 8,92% per tahun. Penurunan ini diakibatkan berkurangnya retribusi daerah dari RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang yang menjadi BLUD. Komponen penerimaan dari RSUD tersebut dialihkan ke pos Lain-lain PAD Yang Sah. Dana perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Proporsi Dana Perimbangan terbesar bersumber dari DAU dimana rata-rata proporsinya mencapai 45,49%. 4
Konstribusi DAU yang besar mempengaruhi besaran proporsi Dana Perimbangan dalam struktur pendapatan daerah. DAU menjadi sangat dominan yaitu mencapai 74,99 % pada tahun 2009, menurun menjadi 71,05% pada tahun 2010,menjadi 66,99 % pada tahun 2011, dan menurun lagi menjadi 49,04% pada tahun 2012. Kontribusi Dana Perimbangan terhadap pendapatan daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur semakin menurun. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan penyaluran dana Bos melalui APBD Provinsi. Lain-lain pendapatan yang sah pada periode 2009-2011 sangat kecil, tetapi pada tahun 2012 meningkat tajam. Peningkatan lain-lain pendapatan yang sah meningkat dalam 2 (dua) tahun terakhir karena adanya kebijakan mengalihkan pengelolaan dana BOS untuk mendukung pembangunan pendidikan melalui APBD Provinsi. Peningkatan pendapatan dari Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah yang tidak diikuti oleh kemampuan peningkatan PAD yng signifikan menyebabkan adanya gap antar tiga sumber pendapatan daerah sebagaimana gambar 1.1. Di sisi lain, jika pendapatan dibandingkan dengan target terlihat bahwa realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah rata-rata realisasinya walaupun di atas 90%, namun tidak mencapai 100%. 1.2Belanja Daerah Belanja daerah meliputi semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dan merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah. Belanja daerah juga merupakan cerminan dari kebijakan anggaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan sebagaimana tertera dalam dokumen perencanaan. Karena itu dengan mencermati realisasi belanja daerah, dapat diketahui sampai sejauhmana penganggaran konsisten dengan perencanaan pembangunan. Kemampuan pengelolaan belanja APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2008-2012 sangat fluktuatif. Fluktuatifnya realisasi belanja bisa jadi karena perencanaan yang belum berkualitas sehingga kurang sejalan antara dokumen perencanaan dan dokumen penganggaran dengan realitas pembangunan. Juga ada peluang lemahnya pengelolaan kegiatan yang berdampak pada tidak terpenuhinya kegiatan dengan penjadwalan yang ditetapkan. Perkembangan Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.4 berikut. 5
Tabel 1.4 Realisasi Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2008 – 2012 TAHUN ANGGARAN 2008 ANGGARAN REALISASI SETELAH PERUBAHAN 3 4
%
1.712.961.121.262
Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil 5.1.6 Kabupaten/Kota Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah 5.1.7 Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa 5.1.8 Belanja Tidak Terduga
11.000.000.000
8.157.923.000
74,16
13.900.000.000
6.005.518.500
43,21
10.000.000.000
8.096.829.580
80,97
8.224.165.000
839.651.600
10,21
25.978.396.401
292.350.000
1,13
5,2 5.2.1 5.2.2 5.2.3
565.888.578.946 65.294.012.451 275.745.154.620 224.849.411.875
498.580.793.659 56.200.520.256 239.658.531.857 202.721.741.546
88,11 86,07 86,91 90,16
577.269.216.723 49.461.118.300 311.050.089.194 216.758.009.229
532.633.795.617 45.453.468.450 281.930.797.768 205.249.529.399
92,27 90,64 94,69
679.599.982.900 64.625.637.643 414.699.291.164 200.275.054.093
609.557.976.515 60.087.962.450 372.927.757.668 176.542.256.397
89,69 92,98 89,93 88,15
727.771.269.853 75.643.737.467 417.711.427.625 234.416.104.761
659.269.778.759 71.725.068.848 392.209.057.587 195.335.652.324
90,59 93,89 83,33
784.412.943.300 91.706.632.865 423.936.782.856 268.769.527.579
724.991.767.124 87.761.374.219 392.479.928.125 244.750.464.780
92,42 92,58 91,06
Jumlah 1.139.424.850.104 Surplus (Defisit) (200.492.850.104)
984.233.460.799 (38.206.708.951)
86,38 19,06
1.164.444.058.926 (172.424.876.259)
1.025.445.818.359 (1.940.137.385)
88,06 1,13
1.257.423.965.150 (181.674.789.082)
1.147.947.273.737 (59.097.652.365)
91,29 32,53
1.350.224.026.443 (59.591.819.716)
1.231.882.713.110 91,24 92.587.459.230 (155,37)
2.353.815.212.701 (97.361.980.701)
2.164.355.591.806 76.698.373.430
91,95 (78,78)
NO. URUT
URAIAN
1
2
5
BELANJA
5,1 5.1.1 5.1.2 5.1.3 5.1.4 5.1.5
Belanja Langsung Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
%
5
TAHUN ANGGARAN 2009 ANGGARAN REALISASI SETELAH PERUBAHAN 6 7
1.469.886.127.939
85,81
1.751.618.901.129
573.536.271.158 278.758.075.920 107.706.140.300 53.851.401.800 65.626.115.638
485.652.667.140 228.667.697.849 93.264.088.217 52.224.987.199 50.060.997.375
84,68 82,03 86,59 96,98
56.594.537.500
53.276.973.500
76,28
8
TAHUN ANGGARAN 2010 ANGGARAN REALISASI SETELAH PERUBAHAN 9 10
1.518.257.841.101
86,68
1.835.247.947.400
587.174.842.203 360.683.314.324 5.121.624.000 52.641.892.900 90.471.873.479
492.812.022.742 301.120.937.951 4.788.547.803 46.753.319.210 74.459.461.778
83,93 83,49 93,50 88,81
64.356.137.500
59.684.237.500
94,14
82,30
11
TAHUN ANGGARAN 2011 ANGGARAN REALISASI SETELAH PERUBAHAN 12 13
1.686.336.570.959
91,89
1.972.676.783.033
577.823.982.250 361.728.127.200 6.840.000.000 52.957.700.000 99.015.755.050
538.389.297.222 330.990.447.661 6.819.140.300 49.739.497.703 96.124.596.578
93,18 91,50 99,70 93,92
47.282.400.000
46.618.785.400
92,74
%
97,08
14
TAHUN ANGGARAN 2012 ANGGARAN REALISASI SETELAH PERUBAHAN 15 16
17
1.804.495.647.461
91,47
3.923.217.482.102
3.603.719.416.488
91,86
622.452.756.590 422.453.434.500 6.750.000.000 71.229.679.286 104.941.977.804
572.612.934.351 403.101.908.614 6.747.249.500 65.081.291.700 88.049.946.937
91,99 95,42 99,96 91,37
1.569.402.269.401 476.859.774.741 835.601.467.850 73.393.470.000 141.416.910.409
1.439.363.824.682 426.109.148.234 798.677.253.045 64.755.830.000 136.640.473.403
91,71 89,36 95,58 88,23
8.853.500.000
8.792.886.000
16.152.250.000
12.888.770.000
98,60
%
83,90
99,32
%
96,62
79,80
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT
Proporsi dan pertumbuhan Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2008-2012 sebgaimana terlihat berikut:
6
Tabel 1.5 Proporsi Belanja Daerah Provinsi NTT 2008 - 2012
Tabel 1.6 Rata-rata Pertumbuhan Belanja Daerah Provinsi NTT 2008 -2012
NO. URUT
URAIAN
2008
2009
2010
2011
2012
Rata-Rata Proporsi
1
2
3
4
5
6
7
8
NO. URUT
100
100
100
100
100
100,00
49,34 23,23
48,06 29,36
46,90 28,83
46,48 32,72
66,50 19,69
51,46 26,77
9,48 5,31 5,09 5,41
0,47 4,56 7,26 5,82
0,59 4,33 8,37 4,06
0,55 5,28 7,15 0,71
36,90 2,99 6,31 0,60
9,60 4,49 6,84
5.1.8
BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kabupaten/Kota Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja Tidak Terduga
0,83
0,59
0,71
0,07
0,01
3,32 0,44
5.1.8
2 BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kabupaten/Kota Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja Tidak Terduga
5,2 5.2.1 5.2.2 5.2.3
BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
50,66 5,71 24,35 20,60
51,94 4,43 27,49 20,02
53,10 5,23 32,49 15,38
53,52 5,82 31,84 15,86
33,50 4,05 18,13 11,31
48,54 5,05 26,86 16,63
5,2 5.2.1 5.2.2 5.2.3
BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
5 5,1 5.1.1 5.1.2 5.1.3 5.1.4 5.1.5 5.1.6 5.1.7
BELANJA
1 5 5,1 5.1.1 5.1.2 5.1.3 5.1.4 5.1.5 5.1.6
URAIAN
5.1.7
2009
2010
2011
2012
Rata-Rata Pertumbuhan
3
4
5
6
7
1,47 31,68
9,25 9,92
6,36 21,79
151,37 5,71
(94,87) (10,48) 48,74 12,03
42,41 6,39 29,10 (21,89)
(26,38)
34,82
(89,63)
(65,18)
(10,06) (34,44)
6,83 (19,12) 17,64 1,25
14,44 32,20 32,28 (13,99)
8,16 19,37 5,17 10,65
9,97 22,36 0,07 25,30
5,50 8,17 8,41 2,67
(1,05) 11.737,08 30,84 (0,50) (8,40) 55,19 (81,14) 46,58
30,62 10,23
2334,03 4,65 20,18
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT, diolah
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT, diolah
Di sisi lain, Prosentase realisasi belanja tidak langsung dan belanja langsung sebagaimana gambar 1.2 Gambar 1.2 Prosentase Realisasi Belanja Langsung dan Tidak Langsung Tahun 2008 – 2012 94
Chart Title
92 90 88 86 84 82 80 78
TA 2008
TA 2009 Belanja Langsung
TA 2010 TA 2011 Belanja Tidak Langsung
TA 2012
7
Gambar 1.2 di atas menunjukkan bahwa pada sejak tahun 2010 belanja tidak langsung cenderung mengalami trend kenaikan, sedangkan belanja langsung malah mengalami penurunan. Pada tahun 2012 belanja tidak langsung malah lebih besar daripada belanja langsung. Hal ini disebabkan kebijakan penyaluran Dana BOS melalui APBD provinsi, dimana dialokasikan pada pos belanja hibah, yang berada pada belanja tidak langsung. 1.3Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Analisis pembiayaan daerah bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaruh kebijakan pembiayaan daerah pada tahun-tahun anggaran sebelumnya terhadap surplus/defisit belanja daerah sebagai bahan untuk menentukan kebijakan pembiayaan di masa datang dalam rangka penghitungan kapasitas pendanaan pembangunan daerah. Gambaran pembiayan daerah selama tahun 2008 – 2013 adalah sebagai berikut :
8
Tabel 1.7 Realisasi Pembiayaan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2008 - 2013 NO. URUT
URAIAN
1
2
6
TAHUN ANGGARAN 2008 ANGGARAN SETELAH REALISASI PERUBAHAN 3 4
PENERIMAAN PEMBIAYAAN Sisa Lebih Perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SILPA)
6.1.6
Pencairan Dana Cadangan
6.1.7
Penerimaan pokok bantuan dana untuk kredit kendaraan roda 2 Penerimaan pokok bantuan dana untuk kredit kendaraan roda 4 kepada penyelenggara Pemerintah
6.1.8
6.1.9 6.1.10 6.1.11
Penerimaan pembayaran bantuan pinjaman kepada kelompok masyarakat (LUEP) Penerimaan kembali kredit lunak untuk sertifikasi tanah masyarakat Penerimaan dari dana bergulir TKI
6.1.12
Penerimaan kembali pembayaran bantuan kredit kepada dunia usaha
6.1.13
Penerimaan Piutang Daerah Jumlah
6.2 6.2.1 6.2.2 6.2.4 6.2.6
PENGELUARAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pemberian pinjaman kepada kelompok masyarakat Pemberian bantuan dana bagi PNS untuk pembelian kendaraan roda 2
Jumlah Pembiayaan Neto 3.3
5
TAHUN ANGGARAN 2010 ANGGARAN SETELAH REALISASI PERUBAHAN 3 4
% 5
TAHUN ANGGARAN 2011 ANGGARAN SETELAH REALISASI PERUBAHAN 3 4
% 5
TAHUN ANGGARAN 2012 ANGGARAN SETELAH REALISASI PERUBAHAN 3 4
% 5
% 5
PEMBIAYAAN
6.1.1
6.1
TAHUN ANGGARAN 2009 ANGGARAN SETELAH REALISASI PERUBAHAN 3 4
%
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
288.534.723.420
288.306.324.089
99,92
252.690.837.502
252.690.837.502
100,00
210.739.451.449
210.739.451.449
100,00
110.683.612.716
110.683.612.716
100,00
145.656.712.851
145.648.778.701
99,99
20.000.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32.529.267.850
32.529.267.850
-
2.111.067.100
2.896.546.980
137,21
2.000.000.000
2.193.052.950
109,65
-
-
-
-
-
-
-
-
-
579.942.900
698.553.850
-
600.000.000
499.761.500
83,29
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8.500.000.000
6.726.600.000
79,14
6.000.000.000
4.910.400.000
81,84
29.699.788.452
12.925.148.930
43,52
17.191.207.000
9.551.230.905
55,56
10.000.000.000
11.020.838.666
110,21
2.000.000.000
2.000.000.000
100,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
321.814.000
-
-
321.814.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.500.000.000 17.860.467.405
1.732.693.017 8.016.948.517
49,51 44,89
3.500.000.000 9.312.224.757
2.566.441.805 5.315.370.077
73,33 57,08
-
-
-
-
-
-
-
-
-
343.408.014.825
310.377.666.453
90,38
274.424.876.259
268.175.863.834
97,72
240.439.239.901
223.664.600.379
93,02
127.874.819.716
120.234.843.621
94,03
188.185.980.701
189.198.885.217
100,54
-
23.500.000.000 29.000.000.000
29.000.000.000
-
29.000.000.000
25.773.288.000
-
35.000.000.000 29.000.000.000
35.000.000.000 29.000.000.000
100,00
55.000.000.000 30.000.000.000
55.000.000.000 26.630.000.000
100,00
27.500.000.000
26.496.275.000
28.500.000.000
27.644.690.000
4.283.000.000
3.165.590.000
5.824.000.000
4.952.140.000
55.496.275.000
69,37
57.500.000.000
53.417.978.000
92,90
68.283.000.000
67.165.590.000
98,36
90.824.000.000
86.582.140.000
95,33
109,39
182.939.239.901
170.246.622.379
93,06
59.591.819.716
53.069.253.621
89,05
97.361.980.701
102.616.745.217
105,40
1.264.450.819
111.148.970.014
-
145.656.712.851
-
179.315.118.647
-
-
4.000.000.000 16.000.000.000
15.990.000.000
3.500.000.000
3.490.120.000
23.500.000.000
19.480.120.000
82,89
80.000.000.000
319.908.014.825
290.897.546.453
90,93
194.424.876.259
212.679.588.834
119.415.164.721
252.690.837.502
22.000.000.000
210.739.451.449
99,94
100,00 96,35
88,87 97,00
100,00 73,91
88,77 85,03
99,72
211,61
957,91
8.790,30
-
-
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT
Salah satu komponen penting dalam pembiayaan daerah adalah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), yaitu selisih lebih relisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran. SiLPA terbentuk dari komponen – komponen : pelampauan penerimaan PAD, pelampauan penerimaan Dana Perimbangan, pelampauan penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, sisa penghematan belanja atau akibat lainnya, kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan, dan kegiatan lanjutan. 9
Tabel 1.8 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Provinsi NTT, 2010 – 2012 2010 NO
2011 % dari SiLPA
URAIAN Rp
1.
Jumlah SiLPA
2.
Pelampauan penerimaan PAD
3.
Pelampauan penerimaan Dana Perimbangan
4.
Pelampauan penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
5. 6. 7.
Sisa Penghematan Belanja atau akibat lainnya Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan Kegiatan Lanjutan
2012 % dari SiLPA
Rp
Rata-Rata Pertumbuhan
% dari SiLPA
Rp
110.683.612.716
100,00
145.656.712.851
100,00
197.315.118.647
100
27,35
12.058.720.094
10,89
27.393.883.151
18,81
-
-
63,59
263.562.615
0,24
6.444.082.462
4,42
-
-
1.172,50
-
-
47,08
-
-
-
78.204.755.382
70,66
98.895.421.402
67,90
165.842.362.863
92,49
20.156.574.625 110.683.612.716
18,21 100,00
12.923.325.836 145.656.712.851
8,87 100,00
13.472.755.784 179.315.118.647
7,51 100,00
(15,82)
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT
II.
KINERJA KEUNAGAN SKPD LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 2009 - 2013
Setelah melihat kinerja keuangan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012, perlu juga diketahui kinerja keuangan masing-masing SKPD untuk tahun 2009 – 2013 (khusus tahun 2013 data sementara yang belum diaudit). Kinerja keuangan SKPD yang dimaksud di sini adalah realisasi belanja masing-masing SKPD untuk kurun waktu 2009 – 2013. Hal ini menjadi penting karena akumulasi realisasi masing-masing SKPD yang membentuk realisasi keuangan daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
10
Tabel 2.1 Kinerja Keuangan per SKPD 2009 - 2013 No.
%
Anggaran
%
TAHUN ANGGARAN 2011 Anggaran Realisasi
%
Anggaran
%
Anggaran
91,99 86,28 87,69 91,82 94,50
74.782.525.200 34.834.803.000 111.311.725.000 196.610.198.100 14.668.636.700 735.332.500 18.896.117.750 9.982.008.900 30.116.510.000 17.319.770.000
68.449.152.205 31.168.982.639 104.365.121.384 179.705.101.833 13.213.686.987 560.312.000 17.049.362.058 9.375.093.302 28.017.493.037 16.172.981.812
91,53 89,48 93,76 91,40 90,08 76,20 90,23 93,92 93,03 93,38
77.189.252.650 34.611.541.650 118.945.639.953 235.590.477.700 94.919.698.300 3.886.895.600 16.645.398.250 7.831.096.700 30.539.501.900 16.608.645.050
74.473.780.369 30.566.293.457 111.502.584.869 198.321.990.749 94.053.155.324 3.463.792.605 16.040.824.756 7.372.914.477 29.307.930.547 15.816.215.486
96,48 88,31 93,74 84,18 99,09 89,11 96,37 94,15 95,97 95,23
77.906.318.500 43.882.036.000 140.550.683.300 275.362.814.000 34.484.214.000 4.865.523.000 18.452.592.000 9.602.128.000 33.821.419.100 19.941.169.000
72.380.214.534 40.875.456.265 133.943.429.802 246.475.124.432 33.251.380.283 4.553.809.211 16.112.616.954 9.069.088.430 32.045.475.836 18.319.640.989
92,91 93,15 95,30 89,51 96,42 93,59 87,32 94,45 94,75 91,87
77.683.188.700 43.907.254.800 159.001.798.750 282.747.964.000 41.901.035.300 5.319.918.000 18.885.939.350 10.768.782.300 34.380.169.000 22.427.615.400
62.824.467.056 27.357.784.284 83.127.371.062 216.918.287.940 40.791.457.159 4.568.178.322 16.115.202.589 9.615.327.478 30.507.532.483 19.644.045.715
86,16
11.050.951.450 649.951.500 21.296.886.900
10.371.440.850 497.790.097 20.315.595.274
93,85 76,59 95,39
10.177.162.600 3.873.766.300 18.360.968.550
9.524.919.412 3.559.476.293 17.482.013.273
93,59 91,89 95,21
10.535.828.000 5.468.701.000 20.669.205.000
9.673.830.422 5.118.281.284 19.047.636.957
91,82 93,59 92,15
11.006.669.000 6.308.917.400 23.727.004.750
10.403.231.386 5.072.815.475 20.560.153.266
94,52 80,41 86,65
8.256.354.755 7.788.621.760 833.491.102 846.214.056 98.695.842.890 24.413.434.988 10.890.350.278 2.007.190.509 42.867.760.719
91,54 87,32 77,61 70,20 80,37 90,39 86,14 91,87 89,78
6.972.940.100 9.376.490.800 9.033.392.000 6.155.622.000 118.151.929.800 31.240.659.250 13.036.895.000 3.303.620.000 76.883.263.150
6.453.010.153 8.428.938.026 6.891.791.524 5.855.920.164 109.097.254.795 29.746.724.409 12.114.258.636 3.216.173.016 64.477.873.098
92,54 89,89 76,29 95,13
6.164.861.722 9.121.715.159 5.895.831.061 4.165.045.618 98.887.480.054 30.569.496.256 10.784.726.947 5.878.949.643 57.878.117.867
94,96 96,48 93,45 83,81 93,91 97,52 95,16 63,21 94,73
7.339.457.450 10.418.617.300 7.340.008.900 4.038.139.900 139.354.517.983 47.330.071.000 14.124.296.000 6.672.651.900 66.911.059.904
6.808.763.470 9.502.926.544 6.325.718.749 3.427.538.382 123.370.689.303 43.133.398.072 12.992.406.061 6.144.494.828 59.578.027.802
92,77 91,21 86,18 84,88 88,53 91,13 91,99 92,08 89,04
8.520.540.400 11.029.660.200 8.245.404.750
7.808.133.497 9.943.847.740 7.471.984.772
91,64 90,16 90,62
95,22 92,92 97,35 83,86
6.491.913.700 9.454.837.900 6.309.324.800 4.969.864.000 105.303.710.125 31.345.762.550 11.333.304.000 9.300.735.500 61.095.433.550
147.291.386.200 48.958.239.000 15.076.349.800 2.703.380.000 69.780.494.100
128.247.408.592 40.042.397.666 13.126.892.540 2.102.441.750 56.246.095.880
87,07 81,79 87,07 77,77 80,60
16.805.966.650 15.787.966.410 710.471.100 559.182.789 belum terbentuk 10.235.362.127 9.256.958.848
93,94 78,71 90,44
16.024.655.700 3.729.991.700 596.678.500 27.540.675.250
15.319.744.293 3.411.433.166 459.360.613 13.671.169.387
95,60 91,46 76,99 49,64
15.470.290.475 2.825.545.000 3.323.928.000 23.840.006.700
14.531.667.969 2.625.346.723 2.723.362.454 23.304.043.588
93,93 92,91 81,93 97,75
19.069.708.100 3.568.799.854 3.922.467.000 17.386.816.000
16.933.155.260 3.528.611.106 3.697.973.336 15.926.664.225
88,80 98,87 94,28 91,60
17.827.770.400 4.492.158.000 4.127.154.000 20.282.990.000
13.231.584.577 4.013.109.411 3.953.590.337 14.998.851.880
74,22 89,34 95,79 73,95
10.171.275.000 5.242.521.600 9.807.545.115 2.344.000.050 8.547.558.200 43.419.144.400 16.606.959.500 10.010.958.566 9.127.242.150 13.476.938.353 11.585.052.850
86,08 88,32 85,09 89,61 89,25 88,54 91,44 90,31 90,90 88,65 88,84
12.426.220.800 5.395.514.250 9.299.736.800 2.832.266.300 8.811.443.000 53.155.834.300 22.726.140.300 10.846.255.500 9.624.323.900 14.721.565.500 12.796.579.200
10.972.709.067 5.086.982.847 8.436.771.810 2.727.693.658 8.116.972.674 49.007.278.761 20.451.438.007 9.640.786.151 8.950.596.649 13.817.748.069 12.032.725.122
88,30 94,28 90,72 96,31 92,12 92,20 89,99 88,89 93,00 93,86 94,03
21.529.624.800 5.054.155.000 8.217.630.600 3.412.649.100 8.905.870.750 47.497.635.000 24.277.400.000 11.184.917.200 10.943.567.500 20.380.675.900 13.917.077.000
20.892.303.077 4.968.996.277 7.918.966.242 3.212.402.054 8.429.456.392 44.939.007.656 21.057.156.660 10.835.765.533 9.879.526.167 19.716.487.913 13.353.753.107
97,04 98,32 96,37 94,13 94,65 94,61 86,74 96,88 90,28 96,74 95,95
9.163.364.000 5.733.992.000 9.967.150.850 3.822.789.000 10.201.697.000 48.569.025.000 28.907.736.000 15.822.168.000 11.893.712.000 41.627.488.000 15.565.752.000
8.000.439.850 5.083.512.580 9.085.617.056 3.276.827.716 9.268.168.093 44.695.651.114 26.641.974.621 12.657.770.173 10.789.871.887 39.798.600.217 14.198.304.706
87,31 88,66 91,16 85,72 90,85 92,03 92,16 80,00 90,72 95,61 91,22
9.172.557.250 6.888.806.000 10.338.131.600 3.822.732.700 11.021.360.000 59.027.038.000 36.707.902.000 17.157.734.500 12.622.497.750 46.607.599.000 16.903.975.000
7.986.167.986 6.409.192.513 9.250.771.386 3.170.943.901 10.200.160.979 37.005.012.203 27.084.842.704 13.474.096.249 10.922.197.675 44.870.889.672 15.078.514.559
87,07 93,04 89,48 82,95 92,55 62,69 73,78 78,53 86,53 96,27 89,20
SKPD Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dinas Kesehatan RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang Dinas Pekerjaan Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Dinas Perhubungan Badan Lingkungan Hidup Daerah Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 15 Satuan Polisi Pamong Praja 16 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 17 PH Badan Narkotika 18 SEKRETARIAT DAERAH 28 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 29 Inspektorat 30 Kantor Penghubung 31 Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Badan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan 32 Pengembangan Daerah 33 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu 34 Sekretariat Dewan KORPRI 35 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 11 12 13 14
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Arsip Dinas Komunikasi dan Informatika Kantor Pengolahan Data Elektronik Badan Perpustakaan Daerah Dinas Pertanian dan Perkebunan Dinas Peternakan Dinas Kehutanan Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
2009 Realisasi
51.930.873.475 47.771.840.061 27.914.881.275 24.086.181.810 99.070.253.651 86.874.879.676 238.620.037.117 219.095.946.039 12.702.043.500 12.004.291.352 Belum terbentuk 14.935.428.186 13.090.856.853 7.150.351.276 6.467.836.492 28.922.376.650 26.948.616.662 17.418.279.800 15.738.327.466 17.418.279.800 8.837.115.419 Belum terbentuk 16.343.973.998 14.081.819.815 9.019.427.750 8.920.009.940 1.073.928.000 1.205.482.450 122.807.966.070
27.008.266.375 12.642.072.900 2.184.934.700 47.749.986.173
8.755.672.127 4.630.355.934 8.345.424.765 2.100.496.874 7.628.953.168 38.443.814.410 15.184.635.678 9.040.921.912 8.296.934.992 11.947.133.566 10.292.350.699
87,65 90,45 93,18 90,36 91,40
2010 Realisasi
92,34
2012 Realisasi
2013 Realisasi
R a % t 80,87 a 62,31 52,28 76,72 97,35 85,87 85,33 89,29 88,74 87,59
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT
11
Perkembangan masing – masing SKPD dapat dilihat dari besaran anggaran yang dikelola oleh SKPD bersangkutan setiap tahunnya. Selain itu dapat diketahui juga apakah kebijakan penganggaran benar-benar sejalan dengan kebijakan perencanaan program dan kegiatan. Apakah penetapan salah satu sektor sebagai sektor unggulan daerah, ataupun prioritas daerah benar-benar didukung oleh pengalokasian anggaran yang memadai. Namun demikian disadari bahwa rata-rata pertumbuhan ini akan sangat dipengaruhi oleh pengalokasian anggaran setiap tahunnya, apalagi bila pada salah satu tahun tertentu anggaran yang dialokasikan ternyata sangat tinggi ataupun sangat rendah. Pertumbuhan anggaran masing-masing SKPD setiap tahunnya sebagaimana pada tabel 2.2. Tabel 2.2 Pertumbuhan Anggaran per SKPD 2009 - 2013 Pertumbuhan Anggaran No.
SKPD
2010
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dinas Kesehatan RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang Dinas Pekerjaan Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Dinas Perhubungan Badan Lingkungan Hidup Daerah Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
44,00 24,79 12,36 (17,61) 15,48
11 12 13 14
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Badan Penanggulangan Bencana Daerah PH Badan Narkotika
(36,56)
15 16 17
2011
2012
2013
Rata-Rata Pertumbuhan Anggaran
3,22 (0,64) 6,86 19,83 547,09 428,59 (11,91) (21,55) 1,40 (4,11)
0,93 26,78 18,16 16,88 (63,67) 25,18 10,86 22,62 10,75 20,06
(0,29) 0,06 13,13 2,68 21,51 9,34 2,35 12,15 1,65 12,47
11,97 12,75 12,63 5,45 130,10 115,78 6,95 13,20 4,48 6,97
30,30
(7,91) 496,01 (13,79)
3,52 41,17 12,57
4,47 15,36 14,79
-9,12 138,14 10,97
(22,69) 5,12 741,15 410,64
(6,90) 0,84 (30,16) (19,26)
13,06 10,19 16,34 (18,75)
16,09 5,86 12,34 (100,00)
-0,11 5,50 184,92 68,16
26,52 39,60 4,13 (0,57)
12
Pertumbuhan Anggaran No. 18 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
SKPD SEKRETARIAT DAERAH
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Inspektorat Kantor Penghubung Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Badan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Sekretariat Dewan KORPRI Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Arsip Dinas Komunikasi dan Informatika Kantor Pengolahan Data Elektronik Badan Perpustakaan Daerah Dinas Pertanian dan Perkebunan Dinas Peternakan Dinas Kehutanan Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
2010
2011
2012
2013
Rata-Rata Pertumbuhan Anggaran
(3,79) 15,67 3,12 51,20 61,01
(10,87) 0,34 (13,07) 181,53 (20,53)
32,34 50,99 24,63 (28,26) 9,52
5,70 3,44 6,74 (59,49) 4,29
5,84 17,61 5,36 36,25 13,57
(4,65) 425,00
(3,46) (24,25) 457,07 (13,44)
23,27 26,30 18,01 (27,07)
(6,51) 25,87 5,22 16,66
2,16 113,23 120,07 36,31
73,26 (6,33) (11,64) 20,49 1,07 (10,64) 6,83 3,12 13,71 38,44 8,76
(57,44) 13,45 21,29 12,02 14,55 2,26 19,07 41,46 8,68 104,25 11,85
0,10 20,14 3,72 (0,00) 8,03 21,53 26,98 8,44 6,13 11,96 8,60
9,52 7,55 2,05 13,33 6,69 8,89 22,43 15,34 8,49 40,97 9,91
169,07 22,17 2,92 (5,18) 20,83 3,09 22,42 36,85 8,34 5,45 9,24 10,46
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT, data diolah
Tabel 2.2 memperlihatkan bahwa terdapat 6 (enam) SKPD yang rata – rata pertumbuhan anggarannya di atas 100%, yaitu : 1) Bappeda mencapai 130,10%, 2) Badan Pengelola Perbatasan Daerah mencapai 115,78%, 3) Badan Koordinasi Penanaman Modal daerah sebesar 138,14, 4) Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebesar 184,92%, 5) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu sebesar 113,23%, dan 6) Sekretariat KORPRI sebesar 120,07%. Terlihat bahwa Bappeda pada tahun 2009 mengelola anggaran sebesar Rp 12.702.043.500,00, pada tahun 2013 anggaran yang dikelola sudah mencapai Rp 41.901.035.300,00. Suatu lonjakan yang cukup besar. Begitu juga yang dialami oleh kelima SKPD lainnya. Di sisi lain, terdapat 2 (dua) SKPD rata-rata pertumbuhan anggaran selama kurun waktu 2009 – 2013 ternyata mengalami pertumbuhan minus. Kedua SKPD tersebut adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah -9,12%, dan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat -0,11%. Pertumbuhan anggaran ini tentu tidak sejalan dengan salah satu tekad Pemerintah Provinsi NTT, yaitu NTT sebagai Provinsi Koperasi. Pada tahun 2009 Dinas Koperasi dan UMKM mengelola 13
dana sebesar Rp 17.418.279.800,00, pada tahun 2013 anggaran yang dikelola hanya sebesar Rp 11.006.669.000,00. Begitu pula dengan Badan Kesbangpol dan Linmas pada tahun 2009 mengelola anggaran sebesar Rp 9.019.427.750,00, sedangkan tahun 2013 mengelola anggaran sebesar Rp 8.520.540.400,00. Rata- rata Pertumbuhan anggaran untuk SKPD yang menangani pertanian (jagung), peternakan, dan kehutanan (cendana) selama 2009 – 2013 sebagaimana terlihat pada tabel 2.2 adalah 8,89%, 22,43%, dan 15,34%. Apabila dihitung rata-rata dari rerata pertumbuhan anggaran per SKPD selama kurun waktu 2009 – 2013, maka diperoleh hasil sebesar 26,40%. Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT, diolah
Selain perkembangan anggaran, hal lain yang juga bisa dijadikan rujukan adalah perkembangan realisasi anggaran per SKPD selama kurun waktu 2009 – 2013. Pertumbuhan realisasi anggaran masing-masing SKPD setiap tahunnya sebagaimana pada tabel 2.3. Tabel 2.3 Pertumbuhan Realisasi Anggaran per SKPD 2009 - 2013 TAHUN ANGGARAN No.
SKPD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dinas Kesehatan RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang Dinas Pekerjaan Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Dinas Perhubungan Badan Lingkungan Hidup Daerah Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
11 12 13
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
2010 43,28 29,41 20,13 (17,98) 10,07 30,24 44,95 3,97 2,76 17,36 44,27
2011
2012
8,80 (1,93) 6,84 10,36 611,79 518,19 (5,92) (21,36) 4,61 (2,21)
(2,81) 33,73 20,13 24,28 (64,65) 31,47 0,45 23,01 9,34 15,83
(8,16) 615,06 (13,95)
1,56 43,79 8,96
Rata-Rata Pertumbuhan 2013 Realisasi Anggaran (13,20) 9,02 (33,07) 7,03 (37,94) 2,29 (11,99) 1,17 22,68 144,97 0,32 137,49 0,02 6,20 6,02 13,16 (4,80) 3,28 7,23 5,90 7,54 (0,89) 7,94
4,58 164,49 11,80
14
TAHUN ANGGARAN No. 14 15 16 17 18 28 29 30 31
SKPD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Badan Penanggulangan Bencana Daerah PH Badan Narkotika SEKRETARIAT DAERAH
32 33 34 35
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Inspektorat Kantor Penghubung Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Badan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Sekretariat Dewan KORPRI Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Arsip Dinas Komunikasi dan Informatika Kantor Pengolahan Data Elektronik Badan Perpustakaan Daerah Dinas Pertanian dan Perkebunan Dinas Peternakan Dinas Kehutanan Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
2010
2011
2012
2013
Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran
(21,84) 8,22 726,86 592,01 10,54 21,85 11,24 60,23 50,41
(4,47) 8,22 (14,45) (28,87) (9,36) 2,77 (10,97) 82,79 (10,24)
10,44 4,18 7,29 (17,71) 24,76 41,10 20,47 4,52 2,94
14,68 4,64 18,12 (100,00) 3,95 (7,17) 1,04 (65,78) (5,59)
-0,30 6,31 184,45 111,36 7,47 14,64 5,44 20,44 9,38
(2,97) 510,07 47,69
(5,14) (23,04) 492,86 70,46
16,53 34,41 35,79 (31,66)
(21,86) 13,73 6,91 (5,83)
-3,36 133,79 133,89 20,17
25,32 9,86 1,09 29,86 6,40 27,48 34,69 6,63 7,88 15,66 16,91
90,40 (2,32) (6,14) 17,77 3,85 (8,30) 2,96 12,40 10,38 42,69 10,98
(61,71) 2,30 14,73 2,01 9,95 (0,54) 26,52 16,81 9,21 101,85 6,32
(0,18) 26,08 1,82 (3,23) 10,06 (17,21) 1,66 6,45 1,23 12,74 6,20
13,46 8,98 2,88 11,60 7,56 0,36 16,46 10,57 7,17 43,24 10,10
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT, data diolah
Tabel 2.3 di atas menunjukkan bahwa ada 2 (dua) SKPD yang perkembangan realisasi anggarannya menalami pertumbuhan minus, yaitu Badan Kebangpol dan linmas sebesar -0,30% dan BP4D sebesar -3,36%. Hal ini disebabkan, pertama, Badan kesbangpol dan linmas realisasi anggaran pada tahun 2009, 2010 dan 2011 sebesar 91,54%, 92,54%, dan 94,96%, sedangkan pada tahun 2012 dan 2013 menurun menjadi sebesar 92,77% dan 91,64%. Kedua, untuk BP4D, Pertumbuhan minus realisasi anggaran terjadi karena pada tahun 2009 dan 2010 realisasi anggaran adalah sebesar 93,94% dan 95,60%, sedangkan pada tahun 2011, 2012 dan 2013 menurun menjadi 93,93%, 88,80%, dan 74,22%.
15
Berikut akan coba disandingkan pertumbuhan anggaran dan pertumbuhan realisasi anggaran masing-masing SKPD selama kurun waktu 2009 – 2013 sebagaimana terlihat pada tabel 2.4. Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT, diolah Tabel 2.4 Pertumbuhan Anggaran dan Pertumbuhan Realisasi Anggaran per SKPD 2009 - 2013 TAHUN ANGGARAN No.
SKPD
Rata-Rata
2010 2011 2012 2013 Rata-Rata Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuha Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan Realisasi Pertumbuha Pertumbuha Pertumbuhan Pertumbuhan Anggaran Realisasi n Realisasi Realisasi Realisasi Anggaran n Anggaran n Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dinas Kesehatan RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang Dinas Pekerjaan Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Dinas Perhubungan Badan Lingkungan Hidup Daerah Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
44,00 24,79 12,36 (17,61) 15,48
43,28 29,41 20,13 (17,98) 10,07
3,22 (0,64) 6,86 19,83 547,09 428,59 (11,91) (21,55) 1,40 (4,11)
8,80 (1,93) 6,84 10,36 611,79 518,19 (5,92) (21,36) 4,61 (2,21)
0,93 26,78 18,16 16,88 (63,67) 25,18 10,86 22,62 10,75 20,06
(2,81) 33,73 20,13 24,28 (64,65) 31,47 0,45 23,01 9,34 15,83
(0,29) 0,06 13,13 2,68 21,51 9,34 2,35 12,15 1,65 12,47
(13,20) (33,07) (37,94) (11,99) 22,68 0,32 0,02 6,02 (4,80) 7,23
11,97 12,75 12,63 5,45 130,10 115,78 6,95 13,20 4,48 6,97
9,02 7,03 2,29 1,17 144,97 137,49 6,20 13,16 3,28 5,90
26,52 39,60 4,13 (0,57)
30,24 44,95 3,97 2,76
11 12 13 14
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
(36,56)
17,36 44,27
(7,91) 496,01 (13,79)
(8,16) 615,06 (13,95)
3,52 41,17 12,57
1,56 43,79 8,96
4,47 15,36 14,79
7,54 (0,89) 7,94
-9,12 138,14 10,97
4,58 164,49 11,80
30,30 (22,69)
(21,84)
(6,90)
(4,47)
13,06
10,44
16,09
14,68
-0,11
-0,30
16
No.
15 16 17 18 28 29 30 31
SKPD
Satuan Polisi Pamong Praja Badan Penanggulangan Bencana Daerah PH Badan Narkotika SEKRETARIAT DAERAH
32 33 34 35
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Inspektorat Kantor Penghubung Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Badan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Sekretariat Dewan KORPRI Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Arsip Dinas Komunikasi dan Informatika Kantor Pengolahan Data Elektronik Badan Perpustakaan Daerah Dinas Pertanian dan Perkebunan Dinas Peternakan Dinas Kehutanan Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
TAHUN ANGGARAN 2010 2011 2012 2013 Pertumbuhan Pertumbuha Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuha Pertumbuha Pertumbuhan Pertumbuhan Realisasi n Realisasi Realisasi Realisasi n Anggaran n Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran
Rata-Rata Pertumbuhan Anggaran
Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran
5,12 741,15 410,64 (3,79) 15,67 3,12 51,20 61,01
8,22 726,86 592,01 10,54 21,85 11,24 60,23 50,41
0,84 (30,16) (19,26) (10,87) 0,34 (13,07) 181,53 (20,53)
8,22 (14,45) (28,87) (9,36) 2,77 (10,97) 82,79 (10,24)
10,19 16,34 (18,75) 32,34 50,99 24,63 (28,26) 9,52
4,18 7,29 (17,71) 24,76 41,10 20,47 4,52 2,94
5,86 12,34 (100,00) 5,70 3,44 6,74 (59,49) 4,29
4,64 18,12 (100,00) 3,95 (7,17) 1,04 (65,78) (5,59)
5,50 184,92 68,16 5,84 17,61 5,36 36,25 13,57
6,31 184,45 111,36 7,47 14,64 5,44 20,44 9,38
(4,65) 425,00
(2,97) 510,07
169,07
47,69
(3,46) (24,25) 457,07 (13,44)
(5,14) (23,04) 492,86 70,46
23,27 26,30 18,01 (27,07)
16,53 34,41 35,79 (31,66)
(6,51) 25,87 5,22 16,66
(21,86) 13,73 6,91 (5,83)
2,16 113,23 120,07 36,31
-3,36 133,79 133,89 20,17
22,17 2,92 (5,18) 20,83 3,09 22,42 36,85 8,34 5,45 9,24 10,46
25,32 9,86 1,09 29,86 6,40 27,48 34,69 6,63 7,88 15,66 16,91
73,26 (6,33) (11,64) 20,49 1,07 (10,64) 6,83 3,12 13,71 38,44 8,76
90,40 (2,32) (6,14) 17,77 3,85 (8,30) 2,96 12,40 10,38 42,69 10,98
(57,44) 13,45 21,29 12,02 14,55 2,26 19,07 41,46 8,68 104,25 11,85
(61,71) 2,30 14,73 2,01 9,95 (0,54) 26,52 16,81 9,21 101,85 6,32
0,10 20,14 3,72 (0,00) 8,03 21,53 26,98 8,44 6,13 11,96 8,60
(0,18) 26,08 1,82 (3,23) 10,06 (17,21) 1,66 6,45 1,23 12,74 6,20
9,52 7,55 2,05 13,33 6,69 8,89 22,43 15,34 8,49 40,97 9,91
13,46 8,98 2,88 11,60 7,56 0,36 16,46 10,57 7,17 43,24 10,10
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT, data diolah
Selain tabel di atas, dapat dilihat rata-rata realisasi anggaran per SKPD selama 2009 – 2013 sebagaimana terlihat pada tabel 2.5 berikut. Dari tabel berikut terlihat bahwa selama kurun waktu 2009 – 2013 rata-rata realisasi masing-masing SKPD cukup baik, hanya terdapat 3 (tiga) SKPD yang realisasi anggarannya dibawah 85%, yaitu RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang 84,55%,
17
Badan Penaggulangan Bencana Daerah 84,83%, dan Kantor Penghubung 84,46%. Khusus untuk PH Badan Narkotika, penganggarannya sudah ditarik ke pusat mulai TA. 2013, sehingga hanya gaji pegawai daerah saja yang dianggarkan. Tabel 2.5 Rata-rata Realisasi Anggaran per SKPD 2009 - 2013 2009 No.
11 12 13 14
2012
2013
%
%
SKPD %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TAHUN ANGGARAN 2010 2011
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dinas Kesehatan RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang Dinas Pekerjaan Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Dinas Perhubungan Badan Lingkungan Hidup Daerah Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 15 Satuan Polisi Pamong Praja 16 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 17 PH Badan Narkotika
%
%
Rata-rata % Realisasi
Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran
91,99 86,28 87,69 91,82 94,50 Belum terbentuk 87,65 90,45 93,18 90,36
91,53 89,48 93,76 91,40 90,08 76,20 90,23 93,92 93,03 93,38
96,48 88,31 93,74 84,18 99,09 89,11 96,37 94,15 95,97 95,23
92,91 93,15 95,30 89,51 96,42 93,59 87,32 94,45 94,75 91,87
80,87 62,31 52,28 76,72 97,35 85,87 85,33 89,29 88,74 87,59
90,76 83,91 84,55 86,73 95,49 86,19 89,38 92,45 93,13 91,68
9,02 7,03 2,29 1,17 144,97 137,49 6,20 13,16 3,28 5,90
91,40 Belum terbentuk 86,16
93,85 76,59 95,39
93,59 91,89 95,21
91,82 93,59 92,15
94,52 80,41 86,65
93,04 85,62 91,11
4,58 164,49 11,80
91,54 87,32 77,61 70,20
92,54 89,89 76,29 95,13
94,96 96,48 93,45 83,81
92,77 91,21 86,18 84,88
91,64 90,16 90,62
92,69 91,01 84,83 83,50
-0,30 6,31 184,45 111,36
18
2009 No.
2012
2013
%
%
SKPD %
18 28 29 30 31
TAHUN ANGGARAN 2010 2011
SEKRETARIAT DAERAH
32 33 34 35
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Inspektorat Kantor Penghubung Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Badan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Sekretariat Dewan KORPRI Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Arsip Dinas Komunikasi dan Informatika Kantor Pengolahan Data Elektronik Badan Perpustakaan Daerah Dinas Pertanian dan Perkebunan Dinas Peternakan Dinas Kehutanan Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
%
%
Rata-rata % Realisasi
Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran
80,37 90,39 86,14 91,87 89,78
95,22 92,92 97,35 83,86
93,91 97,52 95,16 63,21 94,73
88,53 91,13 91,99 92,08 89,04
87,07 81,79 87,07 77,77 80,60
88,44 91,21 90,66 84,46 87,60
7,47 14,64 5,44 20,44 9,38
93,94 78,71 belum terbentuk 90,44
95,60 91,46 76,99 49,64
93,93 92,91 81,93 97,75
88,80 98,87 94,28 91,60
74,22 89,34 95,79 73,95
89,30 90,26 87,25 80,68
-3,36 133,79 133,89 20,17
86,08 88,32 85,09 89,61 89,25 88,54 91,44 90,31 90,90 88,65 88,84
88,30 94,28 90,72 96,31 92,12 92,20 89,99 88,89 93,00 93,86 94,03
97,04 98,32 96,37 94,13 94,65 94,61 86,74 96,88 90,28 96,74 95,95
87,31 88,66 91,16 85,72 90,85 92,03 92,16 80,00 90,72 95,61 91,22
87,07 93,04 89,48 82,95 92,55 62,69 73,78 78,53 86,53 96,27 89,20
89,16 92,52 90,56 89,74 91,88 86,01 86,82 86,92 90,29 94,23 91,85
13,46 8,98 2,88 11,60 7,56 0,36 16,46 10,57 7,17 43,24 10,10
92,34
Sumber : Biro Keuangan Setda Provinsi NTT, data diolah
Bagi beberapa SKPD yang Rata-rata pertumbuhan anggarannya besar (di atas 100%) seperti Bappeda, Badan Pengelola Perbatasan Daerah, Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu, dan Sekretariat KORPRI, ternyata rata-rata realisasi anggaran untuk SKPD tersebut juga di atas 100%. Dengan demikian, peningkatan anggaran yang dikelola setiap tahunnya, diikuti oleh kinerja pengelolaan anggaran yang tercermin dalam realisasi anggaran setiap tahunnya.
19
20