PERJANJIAN KINERJA
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan rahmatNya penyusunan Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2016 dapat diselesaikan. Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2016 merupakan pernyataan perjanjian kinerja yang digunakan dalam mengelola dan meningkatkan kinerja unit organisasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan para stakeholder dalam tataran tata kelola Pemerintahan yang baik. Dalam Perjanjian Kinerja dimaksud, memuat target kinerja yang hendak dicapai dalam Tahun 2016 yang menjadi tolok ukur akuntabilitas kinerja Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada akhir tahun 2016. Perjanjian kinerja ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Akhir kata, kiranya Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ini dapat digunakan sebagai pedoman dan acuan dalam kegiatan pembangunan demi menuju terwujudnya sistem Pemerintahan yang baik.
Jakarta,
Oktober 2016
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TTD
c.
Drs. PUDJI HARTANTO, MM
PERJANJIAN KINERJA
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2016
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT KEMENTERIAN PERHUBUNGAN R.I.
PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan
: Drs. PUDJI HARTANTO, MM. : DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama Jabatan
: BUDI KARYA SUMADI : MENTERI PERHUBUNGAN
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
Jakarta, 2016 Pihak Pertama,
TTD
TTD
BUDI KARYA SUMADI
Drs. PUDJI HARTANTO, MM
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NO
1
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
Menguatnya konektivitas nasional melalui peningkatan aksesibilitas, kapasitas dan keterpaduan jaringan transportasi darat
INDIKATOR KINERJA UTAMA 1
Jumlah trayek keperintisan angkutan jalan
Trayek
245
2
Jumlah lintas angkutan penyeberangan perintis
Lintas
217
3
Jumlah lintas angkutan penyeberangan komersil
Lintas
48
4 5
Terhubungnya sabuk lintas penyeberangan Jumlah Pembangunan / Peningkatan Terminal Penumpang Tipe A
% Terminal
91 0
6
Jumlah Pembangunan/ Pengembangan Dermaga Sungai dan Danau
Dermaga
3
7
Jumlah Pembangunan/ Pengembangan Dermaga Penyeberangan untuk menghubungkan seluruh lintas penyeberangan sabuk utara, tengah dan selatan serta poros-poros penghubungnya
Dermaga
1
8
Peningkatan kapasitas sarana : a. Jumlah BRT b. Jumlah Kapal Penyeberangan c. Jumlah Bus Pemadu Moda Jumlah Pengembangan Bus Perintis
9 10 11
2
Meningkatnya keselamatan sektor transportasi darat
12
3
Meningkatnya jumlah sarana transportasi darat yang memenuhi kriteria kinerja (SPM) yang ditetapkan
5
6
Meningkatnya kualitas dan kinerja SDM di bidang perhubungan darat
Meningkatnya peran angkutan umum perkotaan
Jumlah Pedoman Standar Keselamatan Transportasi Darat Jumlah sarana dan prasarana keselamatan transportasi darat a. Jumlah Marka Jalan b. Jumlah Rambu Lalu Lintas c. Jumlah APILL
Bus Kapal Bus Bus Dokumen
333 0 20 200 4
m2 Unit Unit
968.639 6.051 47
d. Jumlah Penerangan Jalan Umum
Unit
4.916
e. Jumlah Alat Pengawasan dan Pengamanan Jalan (Fasilitas UPPKB)
Unit
1
f. Jumlah Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan (guard rail) g. Jumlah SBNP h. Jumlah Rambu Sungai Jumlah pedoman standar pelayanan sarana dan prasarana transportasi darat
m'
20.917
Unit Unit Dokumen
0 140 4
13
Penyederhanaan perijinan di lingkungan Transportasi Darat
%
50
14
Jumlah frekuensi pelayanan pada lintas penyeberangan
trip
522.000
15
Prosentase sarana pelayanan AKAP yang memenuhi SPM
%
80
16
Prosentase pemenuhan standar operasional pelabuhan penyeberangan lintas utama Prosentase kapal penyeberangan pada lintas utama yang memenuhi SPM
%
100
%
100
18
Jumlah pemberian sertifikat dan kualifikasi teknis petugas operasional
Sertifikat
240
19
Jumlah Pegawai yang sudah memiliki sertifikat
Orang
581
20
Jumlah kota yang menerapkan sistem angkutan massal berbasis jalan
Kota
23
21
Modal share angkutan umum perkotaan di Kota Megapolitan/Metropolitan/Besar
%
6
22
Jumlah kota yang menerapkan pengaturan persimpangan dengan menggunakan teknologi informasi (ATCS) di seluruh Ibukota Provinsi/ Kota Besar/ Kota Metropolitan
Lokasi
27
23
Jumlah emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi darat yang dapat diturunkan
Juta Ton CO2e
1
24
Jumlah prasarana yang telah menerapkan konsep ramah lingkungan Unit
0
Unit
0
17
4
TARGET 2016
Meningkatnya aplikasi skema manajemen transportasi perkotaan
a. Penerangan Jalan Umum Listrik yang dilengkapi dengan sensor b. SBNP
NO
7
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan di Lingkungan Ditjen Perhubungan Darat
INDIKATOR KINERJA UTAMA 25
Nilai AKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
26
Tingkat penyerapan anggaran Ditjen Perhubungan Darat
%
27
Nilai aset Ditjen Perhubungan Darat yang berhasil diinventarisasi
Rp
Kegiatan 1 1 2 3 4 5 6
Menguatnya konektivitas nasional melalui peningkatan Pembangunan dan Pengelolaan Lalu Lintas Perhubungan aksesibilitas, kapasitas dan keterpaduan jaringan transportasi Darat darat Pembinaan dan Pengembangan Keselamatan Perhubungan Darat Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana Perhubungan Darat Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perhubungan Darat Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pembangunan dan Pengelolaan Angkutan dan Multimoda TOTAL
TARGET 2016
Anggaran
Rp.
167.451.568.000
Rp.
126.925.431.000
Rp.
1.166.249.102.000
Rp.
544.541.133.000
Rp.
287.496.438.000
Rp.
1.225.763.253.000
Rp.
3.518.426.925.000
Jakarta,
Oktober 2016
MENTERI PERHUBUNGAN
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
BUDI KARYA SUMADI
Drs. PUDJI HARTANTO, MM
Nilai
88,5 86
16.000.000.000.000
RENCANA KINERJA TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NO
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA 1
Jumlah trayek keperintisan angkutan jalan
Trayek
245
2
Jumlah lintas angkutan penyeberangan perintis
Lintas
293
3
Jumlah lintas angkutan penyeberangan komersil
Lintas
48
4 5
Terhubungnya sabuk lintas penyeberangan Jumlah Pembangunan / Peningkatan Terminal Penumpang Tipe A Jumlah Pembangunan/ Pengembangan Dermaga Sungai dan Danau Jumlah Pembangunan/ Pengembangan Dermaga Penyeberangan untuk menghubungkan seluruh lintas penyeberangan sabuk utara, tengah dan selatan serta porosporos penghubungnya
% Terminal
91 11
Dermaga
3
Dermaga
1
6 1
Menguatnya konektivitas nasional melalui peningkatan aksesibilitas, kapasitas dan keterpaduan jaringan transportasi darat
7
8
Peningkatan kapasitas sarana : a. Jumlah BRT
9
b. Jumlah Kapal Penyeberangan c. Jumlah Bus Pemadu Moda Jumlah Pengembangan Bus Perintis
10
Jumlah Pedoman Standar Keselamatan Transportasi Darat
11
Jumlah sarana dan prasarana keselamatan transportasi darat
Meningkatnya keselamatan sektor transportasi darat
12
3
4
5
Meningkatnya jumlah sarana transportasi darat yang memenuhi kriteria kinerja (SPM) yang ditetapkan
Meningkatnya kualitas dan kinerja SDM di bidang perhubungan darat
Meningkatnya peran angkutan umum perkotaan
Bus
800
Kapal
0 20 300
Bus Dokumen
4
m2 Unit
3.266.250
b. Jumlah Rambu Lalu Lintas c. Jumlah APILL d. Jumlah Penerangan Jalan Umum
Unit Unit
200 10.500
e. Jumlah Alat Pengawasan dan Pengamanan Jalan (Fasilitas UPPKB) f. Jumlah Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan (guard rail)
Unit
1
a. Jumlah Marka Jalan
2
TARGET 2016
g. Jumlah SBNP h. Jumlah Rambu Sungai Jumlah pedoman standar pelayanan sarana dan prasarana transportasi darat
m' Unit Unit Dokumen
2.025
30.000 29 0 4
13
Penyederhanaan perijinan di lingkungan Transportasi Darat
%
50
14
Jumlah frekuensi pelayanan pada lintas penyeberangan
trip
522.000
15
Prosentase sarana pelayanan AKAP yang memenuhi SPM
%
80
16
Prosentase pemenuhan standar operasional pelabuhan penyeberangan lintas utama
%
100
17
Prosentase kapal penyeberangan pada lintas utama yang memenuhi SPM
%
100
18
Jumlah pemberian sertifikat dan kualifikasi teknis petugas operasional
Sertifikat
240
19
Jumlah Pegawai yang sudah memiliki sertifikat
Orang
581
20
Jumlah kota yang menerapkan sistem angkutan massal berbasis jalan
Kota
23
21
Modal share angkutan umum perkotaan di Kota Megapolitan/Metropolitan/Besar
%
6
NO
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
6
Meningkatnya aplikasi skema manajemen transportasi perkotaan
1
Menguatnya konektivitas nasional melalui peningkatan aksesibilitas, kapasitas dan keterpaduan jaringan transportasi darat
7
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan di Lingkungan Ditjen Perhubungan Darat
INDIKATOR KINERJA UTAMA 22
Jumlah kota yang menerapkan pengaturan persimpangan dengan menggunakan teknologi informasi (ATCS) di seluruh Ibukota Provinsi/ Kota Besar/ Kota Metropolitan
23
Jumlah emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi darat yang dapat diturunkan
24
TARGET 2016 Lokasi
27
Juta Ton CO2e
0,68
Jumlah prasarana yang telah menerapkan konsep ramah lingkungan
unit
1.029
a. Penerangan Jalan Umum Listrik yang dilengkapi dengan sensor
Unit
1.000
b. SBNP
Unit
29
25
Nilai AKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Nilai
88,5
26
Tingkat penyerapan anggaran Ditjen Perhubungan Darat
%
86
27
Nilai aset Ditjen Perhubungan Darat yang berhasil diinventarisasi
Rp
16.000.000.000.000
RENCANA KERJA TAHUN 2017 DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NO
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA 1
Jumlah trayek keperintisan angkutan jalan
Trayek
357
2
Jumlah lintas angkutan penyeberangan perintis
Lintas
233
3
Jumlah lintas angkutan penyeberangan komersil
Lintas
49
4
Terhubungnya sabuk lintas penyeberangan
%
94
Terminal
11
Dermaga
23
Dermaga
14
5 6 1
Menguatnya konektivitas nasional melalui peningkatan aksesibilitas, kapasitas dan keterpaduan jaringan transportasi darat
7
8
Jumlah Pembangunan / Peningkatan Terminal Penumpang Tipe A Jumlah Pembangunan/ Pengembangan Dermaga Sungai dan Danau Jumlah Pembangunan/ Pengembangan Dermaga Penyeberangan untuk menghubungkan seluruh lintas penyeberangan sabuk utara, tengah dan selatan serta poros-poros penghubungnya Peningkatan kapasitas sarana : a. Jumlah BRT b. Jumlah Kapal Penyeberangan
3
4
5
Bus
1.058
Kapal
9
Jumlah Bus Pemadu Moda
Bus
79
9
Jumlah Pengembangan Bus Perintis
Bus
236
10
Jumlah Pedoman Standar Keselamatan Transportasi Darat
11
Jumlah sarana dan prasarana keselamatan transportasi darat
c.
2
TARGET 2017
Dokumen
4
a. Jumlah Marka Jalan
m2
3.266.250
b. Jumlah Rambu Lalu Lintas
Unit
2.025
c. Jumlah APILL
Unit
300
d. Jumlah Penerangan Jalan Umum
Unit
10.500
e. Jumlah Alat Pengawasan dan Pengamanan Jalan (Fasilitas UPPKB)
Unit
3
f. Jumlah Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan (guard rail)
m'
Meningkatnya keselamatan sektor transportasi darat
50.000
g. Jumlah SBNP
Unit
20
h. Jumlah Rambu Sungai
Unit
1.107
12
Jumlah pedoman standar pelayanan sarana dan prasarana transportasi darat
13
Dokumen
4
Penyederhanaan perijinan di lingkungan Transportasi Darat
%
-
14
Jumlah frekuensi pelayanan pada lintas penyeberangan
trip
527.000
15
Prosentase sarana pelayanan AKAP yang memenuhi SPM
%
85
16
Prosentase pemenuhan standar operasional pelabuhan penyeberangan lintas utama
%
100
17
Prosentase kapal penyeberangan pada lintas utama yang memenuhi SPM
%
100
18
Jumlah pemberian sertifikat dan kualifikasi teknis petugas operasional
Sertifikat
260
19
Jumlah Pegawai yang sudah memiliki sertifikat
Orang
620
20
Jumlah kota yang menerapkan sistem angkutan massal berbasis jalan
Kota
25
21
Modal share angkutan umum perkotaan di Kota Megapolitan/Metropolitan/Besar
%
8
Meningkatnya jumlah sarana transportasi darat yang memenuhi kriteria kinerja (SPM) yang ditetapkan
Meningkatnya kualitas dan kinerja SDM di bidang perhubungan darat
Meningkatnya peran angkutan umum perkotaan
NO
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
6
Meningkatnya aplikasi skema manajemen transportasi perkotaan
1
Menguatnya konektivitas nasional melalui peningkatan aksesibilitas, kapasitas dan keterpaduan jaringan transportasi darat
7
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan di Lingkungan Ditjen Perhubungan Darat
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET 2017
22
Jumlah kota yang menerapkan pengaturan persimpangan dengan menggunakan teknologi informasi (ATCS) di seluruh Ibukota Provinsi/ Kota Besar/ Kota Metropolitan
23
Jumlah emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi darat yang dapat diturunkan
24
Jumlah prasarana yang telah menerapkan konsep ramah lingkungan
unit
2.039
a. Penerangan Jalan Umum Listrik yang dilengkapi dengan sensor
Unit
2.000
b. SBNP
Unit
39
25
Nilai AKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Nilai
89
26
Tingkat penyerapan anggaran Ditjen Perhubungan Darat
%
87
27
Nilai aset Ditjen Perhubungan Darat yang berhasil diinventarisasi
Rp
17.000.000.000.000
Lokasi
34
Juta Ton CO2e
0,94
RENCANA AKSI ATAS PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2016 SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(1)
Menguatnya konektivitas nasional melalui peningkatan aksesibilitas, kapasitas dan keterpaduan jaringan transportasi darat
1
(2) Jumlah trayek keperintisan angkutan jalan
2
Jumlah lintas angkutan penyeberangan perintis
3
Jumlah lintas angkutan penyeberangan komersil
4
Terhubungnya sabuk lintas penyeberangan
9
Jumlah Pembangunan / Peningkatan Terminal Penumpang Tipe A Jumlah Pembangunan/ Pengembangan Dermaga Sungai dan Danau Jumlah Pembangunan/ Pengembangan Dermaga Penyeberangan untuk menghubungkan seluruh lintas penyeberangan sabuk utara, tengah dan selatan serta porosporos penghubungnya Peningkatan kapasitas sarana : a. Jumlah BRT b. Jumlah Kapal Penyeberangan c. Jumlah Bus Pemadu Moda Jumlah Pengembangan Bus Perintis
10
Jumlah Pedoman Standar Keselamatan Transportasi Darat
11
Jumlah sarana dan prasarana keselamatan transportasi darat
5 6
7 8
a. Jumlah Marka Jalan b. Jumlah Rambu Lalu Lintas c. Jumlah APILL
Meningkatnya keselamatan sektor transportasi darat
d. Jumlah Penerangan Jalan Umum e. Jumlah Alat Pengawasan dan Pengamanan Jalan (Fasilitas UPPKB) f. Jumlah Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan (guard rail) g. Jumlah SBNP h. Jumlah Rambu Sungai
Meningkatnya jumlah sarana transportasi darat yang memenuhi kriteria kinerja (SPM) yang ditetapkan
12
Jumlah pedoman standar pelayanan sarana dan prasarana transportasi darat
13
Penyederhanaan perijinan di lingkungan Transportasi Darat
14
Jumlah frekuensi pelayanan pada lintas penyeberangan
15
Prosentase sarana pelayanan AKAP yang memenuhi SPM
16 17 Meningkatnya kualitas dan kinerja SDM di bidang perhubungan darat
Meningkatnya peran angkutan umum perkotaan
18 19 20 21
Prosentase pemenuhan standar operasional pelabuhan penyeberangan lintas utama Prosentase kapal penyeberangan pada lintas utama yang memenuhi SPM Jumlah pemberian sertifikat dan kualifikasi teknis petugas operasional Jumlah Pegawai yang sudah memiliki sertifikat Jumlah kota yang menerapkan sistem angkutan massal berbasis jalan Modal share angkutan umum perkotaan di Kota Megapolitan/Metropolitan/Besar
TARGET (3)
KEGIATAN
(4) Pelaksanaaan Subsidi Keperintisan Angkutan Jalan Trayek 245 Pelaksanaaan Subsidi Keperintisan Angkutan Lintas 217 Penyeberangan Perintis Monitoring Pelaksanaan Angkutan Penyeberangan Lintas 48 Komersil Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Angkutan % 91 Penyeberangan Pelaksanaan Pembangunan / Peningkatan Terminal 0 Terminal Penumpang Tipe A Pelaksanaan Pembangunan / Pengembangan Dermaga 3 Dermaga Sungai dan Danau Pelaksanaan Pembangunan / Pengembangan Dermaga Penyeberangan 1 Dermaga
813 0 20 200 4
Bus Kapal Bus Bus
Pelaksanaan Pembangunan Bus BRT Pelaksanaan Pembangunan Kapal Penyeberangan Pelaksanaan Pembangunan Bus Pemadu Moda Pelaksanaan Pembangunan Bus Perintis Penyusunan Pedoman Standar Keselamatan Transportasi Dokumen Darat
968.639
m2
6.051
Unit
47
Unit
4.916
Unit
1
Unit
Pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan Pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas Pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan APILL Pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan Penerangan Jalan Umum
T1 (5)
RENCANA PELAKSANAAN T2 T3 T4 (6) (7) (8)
PELAKSANA/ PENANGGUNG JAWAB (9) Dit. Angkutan dan Multimoda Dit. Angkutan dan Multimoda Dit. Angkutan dan Multimoda Dit. Angkutan dan Multimoda & Dit Prasarana Dit. Prasarana Dit. Prasarana
Dit. Prasarana
Dit. Angkutan dan Multimoda Dit. Sarana Dit. Angkutan dan Multimoda Dit. Angkutan dan Multimoda Dit. Pembinaan Keselamatan dan Setditjen Hubdat
Dit. Lalu Lintas Dit. Lalu Lintas Dit. Lalu Lintas Dit. Lalu Lintas
Pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan Alat Pengawasan dan Pengamanan Jalan (Fasilitas UPPKB)
Dit. Prasarana
Pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan (guard rail) Pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan SBNP Unit 0 Pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan Rambu Unit 140 Sungai Penyusunan Pedoman Standar pelayanan sarana dan 4 Dokumen prasarana transportasi darat
Dit. Lalu Lintas
20.917
m'
50
%
522.000
trip
80
%
100
%
100
%
240
Sertifikat
581
Orang
23
Kota
6
%
Proses Penyederhanaan Perijinan di Lingkungan Transportasi Darat Monitoring Pelayanan Lintas Penyeberangan Monitoring Sarana Pelayanan AKAP yang memenuhi SPM Monitoring Pemenuhan Standar Operasional Pelabuhan Penyeberangan pada Lintas Utama Monitoring Operasional Kapal Penyeberangan yang memenuhi SPM pada Lintas Penyeberangan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan bagi Petugas Operasional Monitoring Kepegawaian Monitoring Pelaksanaan Sistem Angkutan Massal berbasis Jalan Monitoring Pelaksanaan Angkutan Umum Perkotaan di Kota Megapolitan/ Metropolitan/ Besar
Dit. Lalu Lintas Dit. Lalu Lintas Dit Sarana, Dit. Prasarana dan Setditjen Hubdat Dit Sarana, Dit. Prasarana, Dit. Angkutan dan Multimoda serta Setditjen Hubdat Dit. Angkutan dan Multimoda Dit. Angkutan dan Multimoda Dit. Angkutan dan Multimoda Dit. Angkutan dan Multimoda Setditjen Hubdat Setditjen Hubdat Dit. Angkutan dan Multimoda Dit. Angkutan dan Multimoda
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(1) 22
Meningkatnya aplikasi skema manajemen transportasi perkotaan Menguatnya konektivitas nasional melalui peningkatan aksesibilitas, kapasitas dan keterpaduan jaringan transportasi darat Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan di Lingkungan Ditjen Perhubungan Darat
23 24
(2) Jumlah kota yang menerapkan pengaturan persimpangan dengan menggunakan teknologi informasi (ATCS) di seluruh Ibukota Provinsi/ Kota Besar/ Kota Metropolitan Jumlah emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi darat yang dapat diturunkan Jumlah prasarana yang telah menerapkan konsep ramah lingkungan
TARGET
KEGIATAN
(3)
(4) Monitoring Pembangunan ATCS di Ibukota Provinsi/ Kota Besar/ kota Metropolitan
a. Penerangan Jalan Umum Listrik yang dilengkapi dengan sensor b. SBNP 25
Nilai AKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
26
Tingkat penyerapan anggaran Ditjen Perhubungan Darat
27
Nilai aset Ditjen Perhubungan Darat yang berhasil diinventarisasi
27
Lokasi
1
Juta Ton CO2e
0
Unit
0
Unit
88,5
Nilai
86 16.000.000.000.000
% Rp
Monitoring pelaksanaan dan pelayanan Bus BRT dan Sistem Angkutan Massal
Pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan Penerangan Jalan Umum Listrik yang dilengkapi dengan sensor Pelaksanaan Pengadaan dan Pemasangan SBNP Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan/ Penyerapan Anggaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat REKON SAI
T1 (5)
RENCANA PELAKSANAAN T2 T3 T4 (6) (7) (8)
PELAKSANA/ PENANGGUNG JAWAB (9) Dit. Lalu Lintas Dit. Sarana
Dit. Lalu Lintas Dit. Lalu Lintas Setditjen Hubdat Setditjen Hubdat Setditjen Hubdat
RENCANA AKSI ATAS PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2015 SASARAN STRATEGIS (1)
Terselenggaranya Restrukturisasi Kelembagaan dan Kualitas SDM
Tersusunnya Peraturan Perundang-Undangan dan Pemberian Pertimbangan Bantuan Hukum di Bidang Transportasi Darat Terselenggaranya Kehumasan dan Kerjasama di Bidang Transportasi Darat Terselenggaranya Penyusunan Rencana, Program, Pemantauan dan Evaluasi dan Sistem Informasi Bidang Transportasi Darat
TARGET
(2)
(3)
KEGIATAN (4)
399
Unit
81
Laporan
9 520
1
Tersedianya Peralatan Perkantoran
2
Terselenggaranya Administrasi Perkantoran
3
Tersusunnya Standar Kompetensi Jabatan (Struktural, Fungsional Umum dan Fungsional Tertentu) Di Lingkungan Ditjen Hubdat
4
Jumlah Pegawai Yang Mengikuti Diklat Kompetensi/ Teknis
5
Jumlah Pegawai yang Mengikuti Diklat Penjenjangan
14
1
Jumlah Peraturan Perundangan-undangan dan Asistensi Raperda Bidang Transportasi Darat yang di Susun
2
Jumlah pertimbangan dan pemberian bantuan hukum
Penyusunan Peraturan perundang-undangan dan 27 Peraturan Asistensi Raperda Bidang Transportasi Darat Pelaksanaan Pertimbangan dan Bantuan Hukum di 4 Kegiatan Lingkungan Ditjen Hubdat
3
Jumlah Peraturan Perundang-undangan yang disosialisasikan
1
Jumlah pertemuan kerjasama luar dan dalam negeri
2
Jumlah Pelaksanaan Kegiatan Kehumasan dan Publikasi
1 2 3 1
Terselenggaranya Penyusunan Laporan Keuangan Bidang Transportasi Darat
INDIKATOR KINERJA
2 3 4 5
Tersusunnya Program Tahunan Bidang Transportasi Darat Tersusunnya laporan Pemantauan dan Evaluasi Bidang Transportasi Darat Tersusunnya Sistem Informasi dan Pelaporan Bidang Transportasi Darat Tersusunnya laporan Sistem Akuntasi Instansi Ditjen Perhubungan Darat Terselenggaranya Pengelolaan Administrasi Keuangan Ditjen Perhubungan Darat Terselenggaranya Pengelolaan Administrasi Barang Milik Negara (BMN) dan Aset Ditjen Perhubungan Darat Terselenggaranya Verifikasi Pengelolaan Keuangan Ditjen Perhubungan Darat Tersusunnya Laporan Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perhubungan Darat
T1 (5)
RENCANA PELAKSANAAN T2 T3 T4 (6) (7) (8)
PELAKSANA/ PENANGGUNG JAWAB (9) Bagian Kepegawaian dan Umum
Laporan
Pengadaan dan Pemasangan Alat Perkantoran Pelaksanaaan Administrasi Perkantoran Penyusunan Standar Kompentensi Jabatan di Lingkungan Ditjen Hubdat
Pegawai
Pelaksanaan Diklat Kompetensi/ Teknis
Bagian Kepegawaian dan Umum
Pegawai
Pelaksanaan Diklat Perjenjangan
Bagian Kepegawaian dan Umum
4 Peraturan
Pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pertemuanj Kerjasama luar dan dalam 35 Pertemuan negeri Pelaksanaan dan pendampingan kegiatan kehumasan 12 Kegiatan dan publikasi 4
Kegiatan
3
Laporan
5
Paket
1
Pelaksanaan penyusunan program tahunan Bidang Transportasi Darat Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi bidang transportasi darat
Bagian Kepegawaian dan Umum Bagian Kepegawaian dan Umum
Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Bagian Perencanaan Bagian Perencanaan
Pelaksanaan penyusunan dan pengawasan sistem informasi dan pelaporan bidang transportasi darat
Bagian Perencanaan
Laporan
Penyusunan Laporan Sistem Akuntansi Ditjen Perhubungan Darat
Bagian Keuangan
2
Kegiatan
Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan Ditjen Perhubungan Darat
Bagian Keuangan
7
Kegiatan
Pelaksanaan pengelolaan administrasi Barang Milik Negara (BMN) dan Aset Ditjen Perhubungan Darat
Bagian Keuangan
Kegiatan
Pelaksanaan Verifikasi Pengelolaan Keuangan Ditjen Perhubungan Darat
Bagian Keuangan
Laporan
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perhubungan Darat
Bagian Keuangan
1 1