KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun Anggaran 2014. Sesuai Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 277/KMK.05/2007 Tanggal 21 Juni 2007, tentang Penetapan Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta pada Kementerian Kesehatan RI sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) dengan status Badan Layanan Umum secara Penuh. Sehingga Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta diharapkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik, baik secara kuantitas maupun kualitas. Dengan demikian manajemen rumah sakit dituntut agar dapat mencapai: 1.
Kualitas Pelayanan Prima yaitu mutu pelayanan yang berkualitas sehingga masyarakat dapat merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh rumah sakit.
2.
Efisiensi biaya yaitu melakukan penghematan dalam segala hal dengan tidak mengurangi mutu pelayanan dan efektifitas kerja.
3.
Pemerataan Pelayanan yaitu pemberian pelayanan yang merata kepada masyarakat tanpa memandang status sosial.
Oleh karena itu Rencana Bisnis dan Anggaran disusun dan dijadikan sebagai petunjuk (guide line) pengelolaan kegiatan operasional rumah sakit. Hasil penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Anggaran 2014 ini kemungkinan belum dapat mengakomodir semua aspirasi setiap direktorat, untuk itu kami harapkan pada penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran yang akan datang masukan- masukan yang sifatnya untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta. Semoga Rencana Bisnis dan Anggaran ini dapat menjadi acuan dalam menjalankan operasional pelayanan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit, agar kinerja pelayanan dapat dicapai lebih optimal. Jakarta, Agustus 2013 Direktur Utama,
Dr.Bella Patriajaya, Sp.KJ NIP. 19610226 198902 1001
RINGKASAN EKSEKUTIF Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan RI yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, yang telah ditetapkan sebagai instansi yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) berdasarkan; Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor: 277/KMK.05/2007 Tanggal 21 Juni 2007 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 756/Men.Kes /SK/VI/2007 Tanggal 26 Juni 2007. Sebagai Rumah Sakit Khusus Type A yang berada di Provinsi DKI Jakarta dan sebagai pusat rujukan mempunyai Visi yaitu “Menjadi Pusat Unggulan Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa Perkotaan”, dengan Misi : Melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa sesuai pedoman pelayanan Rumah Sakit Tipe A, Melaksanakan pendidikan kesehatan jiwa sesuai dengan pedoman Rumah Sakit Pendidikan serta Melaksanakan penelitian kesehatan jiwa sesuai pedoman Bio Etika Kedokteran. Sebagai gambaran umum kondisi Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, pada tahun anggaran 2013 secara umum Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta mampu tumbuh dan berkembang, memperbaiki penampilan Rumah Sakit dan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan serta melakukan diversifikasi layanan serta dapat mencapai sasaran pada unit pelayanan yang mempunyai daya ungkit tinggi dalam peningkatan penerimaan Rumah Sakit seperti, UGD Psikiatri, Pelayanan Kesehatan Psikiatri Singkat, Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, Pelayanan Perawatan NAPZA, Medical Check Up Kesehatan Jiwa, Pelayanan Mobil Psikiatri Keiling dan Rehabilitasi Medik Psikososial dengan Pola Pelayanan Terukur. Rumah Sakit juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan pemberian remunerasi sesuai dengan standar.
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2014 disusun dengan asumsi eksternal yaitu pertumbuhan ekonomi 6,5%, laju inflasi 5,90%, tingkat suku bunga deposito 5,25%, nilai tukar rupiah Rp 10.287,- per dollar Amerika, tingkat suku bunga pinjaman 6,50% dengan asumsi internal yaitu masih mendapat subsidi dari Pemerintah, Pasien GAKIN masih ditanggung Pemerintah, penyesuaian tarif Rumah Sakit, dan adanya pengembangan- pengebangan pelayanan baru. Dan Rencana Belanja Tahun Anggaran 2014 secara garis besar adalah DIPA Rp 94.494.589.000 terdiri dari : Belanja Modal Peralatan dan Mesin serta Bangunan
sebesar
Rp
10.000.000.000,-
Belanja
Pegawai
(Gaji
dan
Gedung dan Tunjangan)
Rp 25.135.309.000, Belanja Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Rp 16.547.780.000, Belanja Tupoksi Rp 12.457.500.000,- Belanja BLU Rp 30.354.000.000,Pencapaian kinerja pelayanan tahun 2013 yaitu realisasi sampai 30 Juni 2013 untuk Rawat Jalan kegiatan 22.056 kunjungan, Rawat Inap dengan kegiatan 1.477 pasien masuk dan jumlah Hari Perawatan 36.894 Hari Rawat.
Dan kinerja Keuangan tahun 2013, realisasi
penerimaan sebesar sampai dengan 30 Juni1 2013 sebesar Rp 9.816.813.282,- (47,41%) dari target Rp 21.791.762.000,Tingkat kesehatan Rumah Sakit Tahun Anggaran 2012 sebagai Badan Layanan Umum dinilai
berdasarkan
kriteria
Peraturan
Kementerian
Kesehatan
Nomor:1981/KEMENKES/SK/XII/2010 Tanggal 27 Desember 2010, tentang Penilaian Kesehatan Rumah Sakit dengan 3 (tiga) indikator penilaian, meliputi indikator kinerja keuangan, indikator kinerja operasional dan indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat.
Berdasarkan kriteria tersebut, kinerja RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta pada tahun anggaran 2012 dalam kategori “SEHAT” atau digolongkan “A” dengan total nilai sebesar 72,09 yaitu:
Indikator Kinerja Keuangan
13,64
Indikator Kinerja Operasional
24,95
Indikator Kinerja Mutu Pelayanan & Manfaat bagi Masyarakata
33,50
Total Skor (TS)
72,09
Hal- hal yang perlu mendapat perhatian lebih adalah klaim tagihan GAKIN, JAMKESMAS dan JAMKESMASDA tepat waktu. Penyesuaian tarif ASKES, JAMKESMAS, JAMKESMASDA dan GAKIN penyesuaian subsidi operasional, kejelasan perlakuan akuntansi untuk hal- hal khusus dan persetujuan penghapusan aktiva tetap sesuai SK Direktur Utama RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
LEMBAR PENGESAHAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN RUMAH SAKIT JIWA Dr.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2014
Disahkan di Pada Tanggal
: JAKARTA : Agustus 2013
Mengetahui Dewan Pengawas : 1.
Dr.Benny Ardjil,Sp.KJ
( ……………….)
2.
Dr.Hartati Samsudin,MQIH
( ……………….)
3.
Drs.Susiadi,CES
( ……………….)
4.
Luhut
( ……………….)
Direktur Utama,
Dr.Bella Patriajaya,Sp.KJ
P.Sirait,SH,M.Kes,M.Hum NIP. 196102261989021001
DAFTAR ISI KETERANGAN KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
BAB II
Hal i ii v vi
A. Umum
1
B. Visi, dan Misi BLU
4
C. Budaya RS BLU
4
D. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas
4
KINERJA BLU TAHUN BERJALAN (TA 2013) dan RENCANA BISNIS ANGGARAN RS TAHUN ANGGARAN 2014
BAB II
A. Gambaran Kondisi Rumah sakit
11
B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja RS
24
C. Informasi Lainnya yang perlu disampaikan
40
D. Ambang Batas Belanja BLU
41
E. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja
42
PENUTUP A. Kesimpulan
43
B. Kegiatan Pelayanan Tahun 2014
44
C. Pembiayaan Tahun 2014
44
D. Dana Operasional Tahun 2014
45
E. Upaya – Upaya Peningkatan Efisiensi
45
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
E. Umum Landasan Hukum RS BLU Badan Layanan Umum (BLU) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU adalah “Instansi dilingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas”. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 277/KMK.05/2007 tentang Penetapan Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta pada Departemen Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum (PPK-BLU) dan diikuti dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 756/Menkes/SK/VI/2007 tentang Penetapan 15 (lima belas) Rumah Sakit Unit Pelaksan Teknis (UPT) Departemen Kesehatan dengan Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum.
Sejarah Berdirinya RS Usaha kesehatan jiwa di Jakarta sudah dimulai sejak jaman Penjajahan Hindia Belanda pada tahun 1824, yaitu dengan mengadakan penampungan 100 orang pasien gangguan mental di salah satu Rumah Sakit milik Persatuan Orang Cina di Indonesia (POCI), dan tahun 1923 pasien-pasien tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa di daerah Grogol yang baru dibuka oleh Pemerintah Hindia Belanda
Berdasarkan Keputusan Kerajaan Belanda (Koninklijkbesluit) tertanggal 30 Desember 1865 No. 100 dan berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal (Gouverneur General) tertanggal 14 April 1867 yang pembangunannya dimulai tahun 1876. Pada tahun 1923 Rumah Sakit Jiwa ini diberi nama Rumah Sakit Jiwa Grogol tetapi tidak melayani pasien secara langsung (tertutup) dari masyarakat, Rumah Sakit Jiwa ini hanya menerima pasien dari Kejaksaan, Kepolisian, Pamong Praja dan Instansi Pemerintah lainnya atas dasar ada indikasi gangguan jiwa berat. Untuk menghilangkan stigma masyarakat, nama RS Jiwa Grogol dirubah dengan nama Rumah Sakit Jiwa Jakarta pada tahun 1973. Dan pada tahun 1993 menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta, dan dirubah lagi namanya menjadi “Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan” pada tahun 2003. Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan merupakan Rumah Sakit Jiwa Vertikal, yang keberadaannya dibawah Kementerian Kesehatan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Merupakan rumah sakit khusus tipe A yang mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta menyelenggarakan fungsi: a.
Pelayanan medis di bidang kesehatan jiwa;
b.
Pelayanan dan asuhan keperawatan di bidang kesehatan jiwa;
c.
Penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan jiwa;
d.
Pengelolaan sumber daya manusia;
e.
Pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan di bidang kesehatan jiwa;
f.
Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya;
g.
Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa;
h.
Pelayanan rujukan di bidang kesehatan jiwa;
i.
Administrasi umum dan keuangan.
Perkembangan BLU Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta saat ini sedang melaksanakan proses akreditasi RS Pendidikan dan telah menyelenggarakan kerjasama pendidikan dengan 3 Institusi Kedokteran, 45 Institusi Keperawatan, 2 Institusi Psikologi dan 1 Institusi Rehabilitasi Medik.
Karakteristik Bisnis RS Sesuai dengan RENSTRA (Rencana Strategis) RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, upaya-upaya yang akan dilakukan untuk pencapaian kinerja layanan maupun kinerja keuangan, telah ditetapkan beberapa unit pelayanan sebagai unggulan antara lain : a. Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja b. Medikal Check Up Kesehatan Jiwa c. Pelayanan NAPZA d. Pelayanan Mobil Psikiatri Keliling e. Poliklinik Mandiri f. Rehabilitasi Medik Psikososial
B. Visi, dan Misi RS BLU Visi “Menjadi Pusat Unggulan Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa Perkotaan” Misi 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa sesuai pedoman pelayanan Rumah Sakit Tipe A; 2. Melaksanakan pendidikan kesehatan jiwa dengan pedoman Rumah Sakit Pendidikan; 3. Melaksanakan penelitian kesehatan jiwa sesuai pedoman Bio Etika Kedokteran.
C. Budaya Rumah Sakit BLU
Komitmen pada kepuasan pelanggan
Komitmen pemberian pelayanan prima
Membangun semangat kewira usahaan
Bertindak cepat, tepat dan akurat.
D. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas Pejabat Pengelola RS BLU Peraturan Menteri Kesehatan RI Nmor 252 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta terdiri dari: a. Pimpinan Rumah Sakit disebut Direktur Utama; b. Kepala Direktorat Medik dan Keperawatan disebut Direktur Medik dan Keperawatan; c. Kepala Direktorat SDM dan Pendidikan disebut Direktur SDM dan Pendidikan; d. Kepala Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum disebut Direktur Keuangan dan Administrasi Umum; e. Kepala Unit- unit Non Struktural disebut Kepala Instalasi.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 898/MENKES/SK/VII/2010 Tanggal 13 Juli 2010 tentang Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai berikut; Direktur Utama
: Dr.Bella Patriajaya,Sp.KJ
Direktur Medik& Keperawatan
: Dr.M.Riza Syah,Sp.KJ
Direktur SDM& Pendidikan
: Dr.Aris Tambing,MARS
Direktur Keuangan& ADUM
: Achmad Nawir,S.IP,MM
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 362/Menkes/SK/II/2011 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, memutuskan sebagai berikut: Dr.Benny Ardjil,Sp.KJ
sebagai
Ketua
Dr.Hartati Samsudin,MQH
sebagai
Anggota
Drs.Susiadi, CES
sebagai
Anggota,
Dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor: HK.03.05/I/719/2011 Tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan Pengawas Rumah Sakit Badan layanan Umum Unit Pelayanan Teknis Kementerian Kesehatan, mengangkat Luhut P.Sirait,SH,MH,M.Kes pada Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
Uraian Tugas Pengelola BLU 1) Direktur Utama : a. Menetapkan Visi dan Misi rumah sakit; b. Menetapkan Rencana Strategis rumah sakit; c. Menetapkan Rencana Bisnis dan Anggaran rumah sakit d. Menetapkan kebijakan rumah sakit; e. Menetapkan Standar Operating Procedure (SOP) pelayanan rumah sakit;
f. Menetapkan usulan Standar Pelayanan Minimal rumah sakit; g. Mengusulkan dan menetapkan tarif pelayanan rumah sakit; h. Menetapkan usulan anggaran rumah sakit yang bersumber dari APBN; i. Menetapkan usulan calon pejabat rumah sakit; j. Menetapkan usulan remunerasi pegawai rumah sakit; k. Menyelenggarakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan program kegiatan rumah sakit; l. Menetapkan laporan pertanggungjawaban kinerja operasional dan keuangan; m. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian n. Menetapkan Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai; o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
2) Direktur Medik dan Keperawatan : a. Menyusun rancangan Rencana Strategis Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat Medik dan Keperawatan; b. Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat Medik dan Keperawatan; c. Menyusun rancangan kebijakan dalam lingkup Direktorat Medik dan Keperawatan; d. Menyusun rancangan Standar Operating Procedure (SOP) pelayanan dalam lingkup Direktorat Medik dan Keperawatan; e. Menyusun rancangan usulan standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat Medik dan Keperawatan; f. Menyusun rancangan formularium, clinical pathway dan pedoman terapi; g. Merencanakan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik;
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik; i. Mengendalikan,
mengawasi
dan
mengevaluasi
kegiatan
pelayanan
medik,
keperawatan dan penunjang medik; j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik secara rutin dan berkala; k. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) pegawai; l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
3) Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan: a. Menyusun rancangan Rencana Strategis Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan; b. Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan; c. Menyusun rancangan kebijakan dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan; d. Menyusun rancangan Standar Operating Procedure (SOP) dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan; e. Menyusun rancangan usulan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan; f. Menyusun rancangan usulan remunerasi pegawai rumah sakit; g. Merencanakan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan; h. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan;
i. Mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan; j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan; k. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai; l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
4) Direktur Keuangan dan Administrasi Umum : a. Menyusun rancangan Rencana Strategis rumah sakit; b. Menyusun rancangan Rencana Bisnis dan Anggaran rumah sakit; c. Menyusun rancangan Rencana Strategis rumah sakit di Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; d. Menyusun rancangan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) rumah sakit di Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; e. Menyusun rancangan kebijakan layanan Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; f. Menyusun rancangan Standar Operating Procedure (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; g. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan di Direktorak Keuangan dan Administrasi Umum; h. Menyusun rancangan usulan tarif layanan rumah sakit; i. Menyusun rancangan usulan anggaran rumah sakit yang bersumber dari APBN; j. Menyusun rancangan Sistim Informasi Manajemen Keuangan rumah sakit; k. Menyusun rancangan laporan keuangan rumah sakit;
l. Menyusun rancangan laporan urusan ketatausahaan dan kepegawaian serta kerumahtanggaan dan perlengkapan; m. Melakukan
koordinasi
pelaksanaan
kegiatan
di
Direktorat
Keuangan
dan
Administrasi Umum; n. Melakukan kegiatan pengendalian, pengawasan dan evaluasi mutu layanan Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; o. Membuat laporan kegiatan Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; p. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai; q. Melaksanakan tugas koordinatif kedinasan lainnya.
Uraian Tugas Dewan Pengawas BLU Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 362/MENKES/SK/II/2011 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan RI dengan Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum: a. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Badan Layanan Umum yang meliputi Pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategis Bisnis Jangka Panjang sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan; b. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola BLU; c. Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan saran setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU; d. Memberikan laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan apabila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU; dan
e. Memberikan nasehat kepada Pejabat Pengelola BLU dalam melaksanakan pengurusan BLU
BAB II KINERJA BLU TAHUN BERJALAN (TA 2013) dan RENCANA BISNIS ANGGARAN RS TAHUN ANGGARAN 2014
A. GAMBARAN KONDISI RUMAH SAKIT Berdasarkan realisasi sampai dengan 30 Juni 2013, prognosa tahun 2013 menunjukkan kinerja pelayanan, keuangan dan organisasi/SDM
serta sarana-prasarana RS Jiwa
Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai berikut: 1. Pelayanan Kapasitas tempat tidur yang tersedia saat ini adalah 300 TT dengan Jumlah Hari Perawatan sebesar 36.894 hari dengan BOR (Bed Occupancy Rate) 67,94%. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan sampai dengan Juni 2013 sebesar 22.056 kunjungan, Pasien Masuk Rawat Inap 1.477 orang, Pasien masuk IGD (Instalasi Gawat Darurat) 1.826 kunjungan, dan Pemeriksaan Penunjang yang dilakukan sebesar 5.719 kunjungan. Sebagai laporan lengkap dari Kinerja Pelayanan terlampir.
2. Keuangan a) Realisasi pendapatan atas jasa layanan sampai dengan 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp 9.816.321.854 (47,40%) b) Biaya operasional diperkirakan terserap sekitar
38%
dari pagu anggaran yang
direncanakan. c) Cash Flow dengan perkiraan saldo akhir tahun sebesar Rp 6.880.305.733,-
3. Organisasi dan SDM a) Realisasi perencanaan kebutuhan tenaga PNS hanya 10 orang (75%) dari yang direncanakan yaitu 15 orang PNS, b) Kenaikan Pangkat Reguler mencapai 94% (17 orang) dari 18 orang (100%) yang direncanakan dikarenakan ada pegawai yang pindah sehingga tidak mencapai target. Sedangkan untuk Kenaikan Pangkat Fungsional berjumlah 27 (59%) dari 46 orang (100%) yang direncanakan sampai dengan 31 Desember 2013. c) Untuk Diklat PIM IV, realisasinya mencapai 67% (2 orang) dari 100% (3 orang) yang direncanakan. Hal ini terjadi karena kesibukan sehingga yang bersangkutan belum dapat mengikuti DIKLATPIM tersebut. d) Ada beberapa kegiatan yang tidak dapat terlaksana (0%) dikarenakan alokasi anggaran tidak tersedia. DATA KETENAGAAN RS.JIWA Dr.SOEHARTO HEERDJAN MENURUT JENIS PENDIDIKAN & STATUS PEGAWAI JUNI TAHUN 2013 A. JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS : JENIS STATUS PEGAWAI NO JUMLAH PENDIDIKAN PNS CPNS NON PNS I TENAGA MEDIS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Dokter Spesialis Jiwa Dokter Spesialis Jiwa Konsultan Dokter Spesialis Anak Dokter Spesialis Bedah Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter Spesialis Radiologi Dokter Spesialis Rehab Medik Dokter Spesialis Neorologi Dokter Umum Dokter Umum MARS Dokter Gigi Dokter Gigi MARS Dokter Gigi MM Dokter Gigi M.Kes
13 1 0 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
14 1 1 1 1 1 1 1 9 1 2 1 1 1
Total
31
2
3
36
II
TENAGA KEPERAWATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
S2 Keperawatan S1 Keperawatan S1 NERS D3 Keperawatan (Akper) D3 Kebidanan D3 Kesehatan Gigi D3 Anaestesi Perawat Kesehatan (SPK/SPJ) Sekolah Pengatur Rawat Gigi
1 36 17 80 6 1 1 11 1
0 0 0 8 0 0 0 0 0
0 1 0 26 0 0 0 0 0
1 37 17 114 6 1 1 11 1
154
8
27
189
III
Total TENAGA KEFARMASIAN
1 2 3
Apoteker Asisten Apoteker/SMF/SAA Analis Farmasi/ D3 Farmasi
2 2 6
0 0 0
1 0 0
3 2 6
10
0
1
11
6 4
0 0
0 0
6 4
10
0
0
10
Total IV 1 2
TENAGA KES.MASYARAKAT S1 Kesehatan Masyarakat D3 Kesehatan Lingkungan/Sanitarian Total
V
TENAGA GIZI
1
S1 Gizi
1
0
0
1
1 2
D4 Gizi/Dietisien D3 Gizi/Dietisien
1 6
0 0
0 0
1 6
Total TENAGA KETERAPIAN FISIK
8
0
0
8
D3 Fisioterapi D3 Terapi Wicara D3 Okupasi Terapi
5 2 2
0 0 0
1 1 1
6 3 3
9
0
3
12
3 5 1 3 4
0 0 0 0 0
0 0 0 0 2
3 5 1 3 6
VI 1 2 3
Total VII TENAGA KETEKNISIAN MEDIS 1 2 3 4 5
D3/D4 Radiologi D3 Rekam Medik D4 Teknik Elektromedik D3 Teknik Elektromedik D3 Analis Kesehatan
Total 16 0 2 JUMLAH TOTAL A 238 10 36 B. JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN MENURUT JENIS : NO JENIS STATUS PEGAWAI PENDIDIKAN PNS CPNS NON PNS I TENAGA PASCA SARJANA
18 284 JUMLAH
1 2 3
S2 Psikologi Klinis S2 Kesehatan Masyarakat S2 Manajemen
3 1 5
0 0 0
0 0 0
3 1 5
9
0
0
9
II
Total TENAGA SARJANA
1 2 3 4 5 6 7 8
Sarjana Psikologi Sarjana Ekonomi/Akuntansi Sarjana Administrasi Sarjana Hukum Sarjana Komputer Sarjana Pendidikan Sarjana Pekerja Sosial Sarjana Tehnik Arsitektur
3 5 8 4 1 3 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 2 0 0 2 0 1 1
3 7 8 4 3 3 1 1
Total TENAGA SARJANA MUDA/AKADEMI/D3
24
0
6
30
D3 Ekonomi/Akuntansi D3 Komputer D3 Manajemen Informatika D3 Teknik Informatika
4 0 0 2
0 0 0 0
1 4 0 0
5 4 0 2
Total SEKOLAH MENENGAH ATAS
6
0
5
11
1 2 3 4 5 6
SMA/SMU SMEA STM SMKK/SMPS KPAA SKAA
66 15 3 8 2 2
0 0 0 0 0 0
22 0 4 2 0 0
88 15 7 10 2 2
96
0
28
124
V
Total SMP DAN SD KE BAWAH
1 2
SMP SD
4 3
0 0
1 1
5 4
7 142
0 0
2 41
9 183
III 1 2 3 4 IV
Total JUMLAH TOTAL B
JUMLAH TOTAL A + B
380
10
77
4. Sarana-Prasarana a. Sarana 1) Renovasi Jalan Lingkungan 1480 M2 2) Renovasi Hotmix Halaman Rumah Sakit 3400 M2 3) Renovasi Inter Blok Parkiran Mobil 1600 M2 4) Drainase 500 M2 5) Pembuatan Pagar Pembatas 1660 M2 6) Pembangunan Lanjutan Gedung Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja 2 lantai 7) Renovasi Berat Gedung IPSRS 2 lantai 8) Renovasi Gedung Pelayanan 1 lantai 835 M2 9) Renovasi Ruang Perawatan Mawar 1 lantai 504 M2
b. Prasarana 1) Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi 2) Pengadaan Barang Inventaris 3) Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung dan Bangunan. 4) Pemeliharaan Kendaraan Roda 2, Roda 4 dan Roda 6 5) Pemeliharaan Mesin IPAL 6) Pemeliharaan Peralatan Non Medis 7) Pemeliharaan Peralatan Medis dan Kalibrasi 8) Pemeliharaan Sistem Informasi Rumah Sakit 9) Pemeliharaan Listrik dan Telepon 10) Perbaikan dan Pemeliharaan Jaringan Air Bersih dan Air Kotor
467
Kondisi Internal dan Eksternal yang mempengaruhi pencapaian kinerja tahun berjalan sebagai berikut :
1) Faktor Internal 1.1. Pelayanan a) Penyediaan Pelayanan spesialistik dan sub spesialistik. b) Rumah Sakit telah berfungsi sebagai wahana pendidikan kesehatan jiwa. c) Kondisi pelayanan di RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan masih perlu ditingkatkan. d) Optimalisasi pelayanan sesuai dengan SPM. e) Adanya pelayanan terpadu penunjang pelayanan jiwa. 1.2. Keuangan a) Sampai saat ini masih mendapatkan subsidi dari pemerintah, diharapkan ditahun mendatang masih mendapatkan subsidi.. b) Cost recovery meningkat setiap tahunnya. c) Optimalisasi operasional Billing Sistem. d) Ketepatan dalam penyampaian laporan keuangan dan Penyampaian laporan Barang Milik Negara. e) Mengoptimalisasikan pengelolaan piutang. 1.3. Organisasi & SDM a) Menyediakan SDM sesuai dengan beban kerja. b) Menerapkan system reward and punishment. c) Melakukan evaluasi secara terus menerus dan berkesinambungan dalam rangka peningkatan kompetensi SDM. d) Menjadikan rumah sakit sebagai rumah sakit pendidikan. 1.4. Sarana & Prasarana
a) Letak geografis rumah sakit yang sangat strategis. b) Lahan rumah sakit masih dapat dikembangkan. c) Peralatan Medik perlu mengikuti perkembangan sesuai ilmu tekhnologi kedokteran. d) Sarana-prasarana bangunan perlu peremajaan dan penataan kembali sesuai pengembangan pelayanan.
2) Faktor External Daftar peluang yang ter-identifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha yang ada saat ini, maupun kemungkinan usaha baru. Keberhasilan RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta juga dipengaruhi oleh faktor external antara lain : a. Sosialisasi Persyaratan Jaminan Kesehatan oleh Dinas Kesehatan kurang optimal berakibat menimbulkan Piutang. b. Berupaya menghilangkan stigma negatif masyarakat tentang rumah sakit jiwa. c. Meraih Akreditasi Internasional tahun 2014.
Dari Faktor Internal dan Eksternal tersebut diatas dan juga dilihat dari perkembangan keadaan perekonomian baik Nasional maupun Internasional mempengaruhi keadaan pertumbuhan perekonomian yang semakin sulit, tingkat inflasi, pendapatan perkapita yang rendah, upah yang kecil, pengangguran yang tinggi menjadi salah satu hal yang menghambat perkembangan Rumah Sakit Jiwa, karena keluarga pasien lebih memilih mengurung atau mengisolasi sendiri anggota keluarganya yang sakit, karena ketidak mampuan membayar biaya rumah sakit.
A. Perkembangan sosial budaya.
Keadaan perkembangan sosial budaya yang berkembang saat ini dari masyarakat yang menjunjung tinggi kekeluargaan perlahan bergeser menjadi masyarakat yang individualis terutama masyarakat tingkat ekonomi menengah keatas, yang lebih memilih merawat anggota keluarganya yang sakit, di rehabilitasi mental yang sifatnya privasi, karena
RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta dalam
pelayanannya masih mengutamakan kebersamaan, interaksi sosial dan terapi aktifitas yang sifatnya berkelompok, karena belum dapat menyediakan fasilitas pelayanan ekslusif yang sifatnya privasi.
B. Perkembangan Teknologi Perkembangan teknologi yang pesat saat ini tidak luput dari perkembangn alat kesehatan sehingga rumah sakit-rumah sakit berlomba menyediakan alat-alat yang terbaru dan paling canggih karena tuntutan masyarakat, disamping keinginan supaya waktu tunggu menjadi singkat, hasil pemeriksaan yang lebih akurat dan pengobatan yang lebih manjur bahkan kenyamanan pada saat mempergunakan alat-alat kesehatan tersebut.
Hal ini menjadi salah satu hambatan untuk
perkembangan RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, karena ketidak mampuan mengikuti perkembangan teknologi sebagai akibat dari keterbatasan dana dalam pengadaan alat-alat kesehatan yang terbaru dan canggih yang harganya relatif mahal. Sehingga Rumah Sakit gagal mendapat pasien yang menginginkan fasilitas-fasilitas yang paling baru dan canggih.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi maka dianalisis kondisi internal dan eksternal sebagai berikut :
1) Kondisi Internal a) Pelayanan : (1) Kekuatan
Tersedianya pelayanan spesialistik dan sub spesialistik psikiatri
Pemberian pelayanan sesuai dengan SOP sehingga penurunan LOS (Long Of Stay) secara signifikan
Tersedianya pelayanan penunjang non psikiatri (radiolog, syaraf, penyakit dalam, bedah, Rehab Medik, Spesialis Anak)
(2) Kelemahan
Koordinasi psikiatri dan ahli lain (non psikiatri) belum berjalan baik.
Audit medis dan evaluasi pelayanan mutu belum optimal.
Promosi tentang jenis layanan yang ada belum optimal.
b) Organisasi & SDM (1) Kekuatan
Tersedianya jumlah SDM yang Professional sesuai dengan kompetensi.
Sebagian besar SDM masih berusia produktif.
Memiliki Dewan Pengawas dan SPI sebagai alat kontrol.
(2) Kelemahan
Sistem pembinaan SDM belum optimal.
Koordinasi antar unit kerja belum optimal.
Reward dan Punishment belum berjalan optimal.
c) Keuangan (1) Kekuatan
RS PK-BLU masih mendapat subsidi Pemerintah.
Cost Recovery meningkat setiap tahunnya.
Fleksibilitas dalam pengelolaan PNBP
(2) Kelemahan
Pengendalian system informasi akuntansi belum optimal.
Terbatasnya anggaran untuk pengadaan alat medik dan pengembangan Rumah Sakit.
Operasional billing system belum optimal.
d) Sarana dan Prasarana (1) Kekuatan
Letak geografis Rumah Sakit yang sangat strategis.
Lahan Rumah Sakit yang luas masih dapat dikembangkan.
Sedang dilakukan penertiban penggunaan barang milik negara.
(2) Kelemahan
Tata ruang dan bangunan belum sesuai dengan kondisi pelayanan saat ini.
Masih ada gedung yang rawan banjir.
Banyaknya bangunan yang sudah tua
2) Faktor Eksternal. a) Pelayanan (1) Peluang
Regulasi pemerintah tentang Pemeriksaan kesehatan jiwa bagi calon pejabat public.
Meningkatkan promosi tentang pelayanan
Adanya program BPJS dan jaminan kesehatan lainnya.
(2) Ancaman
Pelayanan kesehatan jiwa pesaing di sekitar Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta
Stigma negatif RS Jiwa masih ada di masyarakat.
Kesadaran akan mutu kesehatan dan tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan makin tinggi.
b) Organisasi & SDM (1) Peluang
Berlakunya beberapa kebijakan pemerintah berupa Undang-undang dan Peraturan Pemerintah.
Kerjasama dengan pihak ke III (Institusi Pendidikan dan rumah sakit Lain).
Tersedianya tenaga profesional dan perkembangan iptekdok psikiatri.
(2) Ancaman
RS pesaing atau yayasan yang menggunakan tenaga RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
Tuntutan masyarakat akan profesionalisme SDM Rumah Sakit
Kebijakan pemerintah tentang moratorium ketenagaan
c) Keuangan (1) Peluang
Kebijakan pemerintah tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) PP 23 Tahun 2005.
Regulasi pemerintah tentang jaminan kesehatan nasional.
Kerjasama operasional dengan pihak ketiga dalam hal pembiayaan pelayanan.
(2) Ancaman
Peraturan keuangan yang cepat berubah dan pemahaman BLU di Kementerian Keuangan belum sama.
Pembayaran dari pihak III tidak tepat waktu.
Tarif yang belum kompetitif dengan Rumah Sakit Pesaing
d) Sarana & Prasarana (1) Peluang
Pemanfaatan
Pelayanan dan Fasilitas rumah sakit meningkat oleh
masyarakat.
Peningkatan Penggunaan lahan/ kerjasama pihak ke III dapat meningkatkan Penerimaan
Tuntutan Fasilitas yang lebih canggih
(2) Ancaman
Sarana dan prasarana rentan banjir.
Rumah sakit pesaing memiliki Alat kesehatan dan pendukung yang lebih canggih.
Perkembangan teknologi kedokteran yang sangat pesat
Asumsi-Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA Tahun 2014 A. Asumsi Makro (Eksternal) 1) Tingkat inflasi
5,90%
2) Pertumbuhan ekonomi
6,5%
3) Kurs 1 US$
Rp 10.287
4) Tingkat bunga deposito bank / Simpanan
5,25%
5) Tingkat bunga bank (kredit pinjaman)
6,50%
B. Asumsi Mikro (Internal) 1. Kebijakan Akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. 2. Masih mendapat subsidi Pemerintah 3. Pasien Jaminan masih ditanggung Pemerintah 4. Penyesuaian tarif Rumah Sakit sesuai unit cost normative 5. Peningkatan pendapatan dengan adanya pengembangan layanan unggulan (Kesehatan Jiwa Anak & Remaja, Medical Check Up Kesehatan Jiwa, Pelayanan NAPZA, Poliklinik Executive dan Rehabilitasi Medik Psikososial).
B.
PENCAPAIAN KINERJA DAN TARGET KINERJA RS Pencapaian Kinerja Pelayanan Per Unit.
Rencana pendapatan Rumah Sakit tahun 2013 adalah sebesar Rp 20.754.060.000,- di Prognosa tahun 2013 Rp.28.415.813.282,- yang terdiri dari :
Realisasi penerimaan s/d juni 2013
Rp. 9.816.813.282,-
Prognosa Penerimaan Umum dan Askes Juli s/d Desember
Rp. 3.510.000.000,-
Prognosa penerimaan KJS Januari s/d April 2013
Rp. 4.589.000.000,-
Prognosa penerimaan Mei s/d Oktober 2013
Rp.10.500.000.000,-
Proyeksi/target TA 2014 sebesar Rp.30.354.000.000,- sehingga diperkirakan terjadi kenaikan sebesar 7,5% dari Rencana penerimaan TA 2013
Rincian Pendapatan Per Unit Kerja sebagai berikut KODE 424211 I
Uraian Unit/Kode/Program/kegiatan/ Akun/Pendapatan INSTALASI RAWAT JALAN a. Poli Dewasa § Pasien Umum § Pasien Jaminan b. Poli Umum § Pasien Umum § Pasien Jaminan c. Poli Bedah d. Poli Saraf e. Poli Penyakit Dalam f. Poli Psikologi g. Poli Gigi
Tahun Anggaran 2013 Target REALISASI
%
Tahun Anggaran 2014
374,400,000 3,159,600,000
271,356,000 1,690,580,000
72% 54%
434,200,000 4,646,400,000
3,990,000 35,912,000 50,000,000 8,550,000 155,750,000 18,200,000 23,252,000
11,250,000 8,750,000
3,050,000 10,074,000
282% 24% 0% 0% 0% 17% 43%
25,000,000 300,000,000 10,000,000 8,550,000 50,000,000 75,000,000 75,000,000
II
INSTALASI GAWAT DARURAT
296,456,000
38,867,500
13%
300,000,000
III
PERAWATAN PICU
387,081,000
46,805,000
12%
878,000,000
IV
INSTALASI RAWAT INAP a. Kelas VIP Pasien Umum Pasien Askes b. Kelas I Pasien Umum Pasien Askes
167,392,000 8,721,000
109,647,000
66% 0%
215,500,000 21,500,000
88,179,000 4,641,000
72,732,000 459,700,000
82% 9905%
125,000,000 474,130,000
384,000,000 35,520,000
265,571,200
69% 0%
1,041,625,000 104,150,000
c. Kelas II Pasien Umum Pasien Askes
Visite d. Kelas III Pasien Umum Pasien Jaminan V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
INSTALASI KESEHATAN JIWA ANAK & REMAJA Rawat Jalan Pasien Umum
562,000,000 5,739,000,000
83,772,800 2,110,452,000
15% 37%
562,000,000 5,800,310,000
57,487,500
15,640,000
27%
57,487,500
0%
262,512,500
Pasien Jaminan
517,387,500
INSTALASI LABORATORIUM a. Pasien Umum b. Pasien Jaminan
65,848,000 584,900,000
32,872,000 4,201,000
50% 1%
70,674,800 580,073,200
500,000,000 5,063,300,000
277,126,722 3,458,497,839
55% 68%
710,316,616 10,683,068,884
20,160,000 181,449,000
5,480,000 1,404,000
27% 1%
29,600,000 100,000,000
550,000 4,950,000
275,000
50% 0%
1,000,000 4,500,000
2,000,000 18,000,000
935,000
47% 0%
3,000,000 40,000,000
2,334,500 48,873,400
9,306,000 1,610,000
399% 3%
21,000,000 101,500,000
2,187,000 18,427,500
702,000
32% 0%
5,040,000 16,560,000
1,896,500 15,696,000
1,680,000
89% 0%
3,360,000 3,660,000
3,742,000 6,796,000
2,185,000
58% 0%
6,555,000 23,685,000
0% 0%
3,200,000 10,000,000
4% 1%
10,000,000 90,000,000
INSTALASI FARMASI a. Pasien Umum b. Pasien Jaminan INSTALASI RADIOLOGI a. Rontgent § Pasien Umum § Pasien Jaminan b. USG § Pasien Umum § Pasien Jaminan INSTALASI REHAB MEDIK a. FISIOTERAPI § Pasien Umum § Pasien Jaminan b. REHABILITASI PSIKOSOSIAL / DAY CARE § Pasien Umum § Pasien Jaminan INSTALASI ELEKTROMEDIK a. EEG § Pasien Umum § Pasien Jaminan b. EKG § Pasien Umum § Pasien Jaminan c. ECT § Pasien Umum § Pasien Jaminan d. Brain Mapping § Pasien Umum § Pasien Jaminan
INSTALASI GIZI a. Pasien Umum b. Pasien Jaminan
470,000 4,230,000
7,500,000 67,500,000
280,000 950,000
XII
XIII
XIV
INSTALASI NAPZA a. Rawat Jalan § Pasien Umum § Pasien Jaminan b. Rawat Inap § Kamar Perawatan Detoksifikasi INSTALASI DIKLAT a. Kepaniteraan Kodekteran b. Keperawatan c. Non Medik dan Magang d. Study Banding e. Penelitian f. Institusional Komersial g. Sertifikat Kompetensi h. Praktek Laboratorium i. Survei/ Observasi UNIT PENUNJANG LAINNYA a. MMPI Pasien Umum Pasien Jaminan b. Konsultasi Keperawatan Pasien Umum Pasien Jaminan c. Terapi Aktivitas Kelompok Pasien Umum Pasien Jaminan d. Asuhan keperawatan Picu Pasien Umum Pasien Jaminan e. Asuhan keperawatan intermedite Pasien Umum Pasien Jaminan f. Asuhan keperawatan tenang Pasien Umum Pasien Jaminan g. Tindakan Keperawatan Pasien Umum Pasien Jamkesda Luar DKI h. Surat Keterangan Sehat Jiwa i. Test Kepribadian j. Visum Et Repertum k. Suriat Keterangan Bebas Narkoba l. Konsultasi Keluarga m.Medical Health Chek Up n. Fungsional Lainnya - Dokumen kerja sama yang dibuat - Parkir - Kantin
-
BRI Koperasi Wisma Diklat
20,634,000
0%
20,634,000
100,548,000 65,250,000
0% 0%
335,200,000 8,320,000
234,000,000 572,150,000 38,700,000 5,200,000 7,750,000 3,000,000 9,000,000
123,425,000 267,720,000 37,050,000 3,025,000 2,550,000 7,800,000 2,910,000
53% 47% 96% 58% 33% 260% 32%
260,000,000 564,150,000 62,050,000 13,750,000 15,500,000 14,600,000 10,000,000
2,000,000
4,500,000
225%
7,000,000
3,588,000 3,645,000
56,600,000
1577% 0%
120,000,000 80,000,000
2,280,000 20,520,000
7,720,000
339% 0%
20,000,000 100,000,000
3,500,000 2,400,000
2,212,000 657,000
63% 27%
3,500,000 2,400,000
6,658,250 59,924,250
2,430,000
36% 0%
6,658,250 59,924,250
5,900,000 53,100,000
0% 0%
9,000,000 50,000,000
26,250,000 236,250,000
0% 0%
10,000,000 50,260,000
200,000 300,000 1,920,000 2,035,000
0% 0% 198% 0%
200,000 300,000 7,800,000 2,035,000
3,792,000
1,920,000 20,340,000
700,000 130,000
36% 1%
1,920,000 20,340,000 56,000,000
43,800,000 21,600,000 18,400,000
49,951,423 15,000,000 6,500,000
114% 69% 35%
100,000,000 21,600,000 18,400,000
42,500,000 15,000,000 40,140,000
3,600,000
8% 0% 147%
42,500,000 15,000,000 117,950,000
58,975,000
- Asrama Putri - Auditorium - Sarana Olahraga - Ambulance - Laundri - Jasa Giro - Kerjasama Akper Manggala - Denda o. Sewa Rumah Dinas
35,000,000 5,050,000 12,000,000 300,000 83,500,000 100,000,000
JUMLAH
14% 9% 102% 63% 74% 79%
3,000,000
5,000,000 450,000 12,206,000 189,000 61,590,226 79,200,000 3,670,000 1,508,572
35,000,000 5,050,000 12,000,000 300,000 83,500,000
50%
5,000,000 3,000,000
20,754,060,000
9,816,813,282
47.30%
30,354,000,000
Tabel Rincian Belanja Per Unit 2,013 KODE
URAIAN
VOLUME TARGET
024.04.07 2090 2,090,018 001 011 A 533111
011 533111
2094 2,094,018 001 011 A 525111
Program Pembinaan Upaya Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Gedung Gedung Gedung dan Bangunan Gedung dan Bangunan Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Renovasi Jalan Lingkungan - Renovasi Hotmix Halaman Rumah Sakit - Renovasi Inter Blok Parkiran Mobil - Drainase - Pembuatan Pagar Pembatas - Pembangunan Lanjutan Gedung Anak & Remaja 2 Lantai - Renovasi Berat Gedung IPSRS 2 Lantai - Renovasi Gedung Pelayanan 1 Lantai - Renovasi Gedung Mawar 1 Lantai Gedung dan Bangunan Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pembangunan Gedung Perlengkapan dan Inventaris Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Inap dan Ruang Rehabilitasi Pasien Belanja Modal Upah tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan Biaya Pengelolaan Kegiatan Pembangunan Gedung perlengkapan dan Inventaris Biaya Pengelolaan Kegiatan Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Inap dan Ruang Rehabilitasi Pasien Belanja Modal Perencanaan dan Pengawas Gedung dan bangunan Biaya Pengawasan Konstruksi Pembangunan Gedung Perlengkapan dan Inventaris Biaya Pengawasan Konstruksi Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Inap dan Ruang Rehabilitasi Pasien Biaya Perencanaan Konstruksi Pembangunan Gedung Perlengkapan dan Inventaris Biaya Perencanaan Konstruksi Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Inap dan Ruang Rehabilitasi Pasien Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan Laporan Layanan Operasional Rumah Sakit (PNBP/BLU) Layanan Operasional Rumah Sakit (BLU) Layanan Operasional Rumah Sakit (BLU) Layanan Operasional Rumah Sakit (BLU) Belanja Gaji dan Tunjangan - Jasa Pelayanan Pegawai - Jasa Pelayanan Direksi - Honor Ketua SPI - Honor Anggota SPI - Dokter Spesialis - Paramedis dan Non Medis / S1 - Paramedis dan Non Medis / D III
- Paramedis dan Non Medis / SLTA - Uang Makan Non PNS - Uang Lembur Non PNS - Jaga Malam Fungsional [50 ORG x 365 HR] - Kekurangan Pembayaran Jaga Malam Fungsional Bulan Desember 2012
REALISASI
TARGET 53,888,454,218 2,839,054,000 2,839,054,000 2,839,054,000 2,839,054,000 2,839,054,000
2,839,054,000
2,014 DANA REALISASI 21,901,174,746
100,037,438
SISA 45,928,397,254
VOLUME
TARGET 53,044,570,000 10,000,000,000
11
M2
1,480 3,400 1,600 500 1,660
M2 M2 M2 M2 M2
10,000,000,000 1,078,920,000 459,251,600 566,398,400 370,000,000 1,842,600,000
194 418 835 504
M2 M2 M2 M2
640,200,000 1,561,230,000 2,171,000,000 1,310,400,000
2,904,129,124
1
PKT
1,420,000,000
1,420,000,000
1
PKT
1,153,904,000
1,153,904,000 60,000,000
1
PKT
35,000,000
1
PKT
25,000,000
35,000,000 25,000,000 105,112,562
1
PKT
49,000,000
49,000,000
1
PKT
40,000,000
40,000,000
1
PKT
1
PKT
60,570,000
49,753,688
10,816,312
1
PKT
1
PKT
55,580,000
50,283,750
5,296,250
51,049,400,218
-
17,824,056,000 17,824,056,000 17,824,056,000 17,824,056,000 13,924,701,000 8,301,624,000 926,080,000 74,347,000 97,500,000 68,250,000 195,000,000 507,000,000
6,377,271,258 4,278,224,289 414,658,164 34,314,000 33,750,000 18,500,000 75,000,000 245,700,000
7,547,050,107 4,023,399,711 511,421,836 40,033,000 63,750,000 49,750,000 120,000,000 261,300,000
1 5,824 1 1
124,600,000 96,380,000 6,370,000 816,180,000
1 1 1 1 1 130 390
THN THN THN THN THN OB OB
6 6 6 6 6 65 195
BLN BLN BLN BLN BLN OB OB
286 18 1 18
OB OH THN OH
143 9 6 9
OB OH BLN
343,200,000 176,880,000 20,000,000 1,095,000,000
218,600,000 80,500,000 13,630,000 278,820,000
1
THN
1
THN
46,203,000
46,203,000
39 39 559
43,044,570,000 Laporan
THN THN
OB OB OB
24,901,906,000
24,901,906,000 12,748,680,000 10,031,800,000 926,080,000
78,000,000 58,500,000 726,700,000
525112
525113
525114 525119
537112
2,094,028 001 011 A 525119
- Dokter Jaga UGD - Perawat Kontrol - Kekurangan Perawat Kontrol Bulan Desember 2012 - Tunjangan Hari Tua Pegawai [481 PEG x 12 BLN] - Panitia Pengadaan, Penerima dan Pengawas Barang / Jasa - Pejabat Pengadaan Barang / Jasa - Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan / Pengadaan Brang / Jasa - Honorarium Penanggung Jawab Belanja Pegawai - Staf Pengelola - Honorarium Tim Pelaksana RBA RS - Honorarium Tim Penghitung Tarif Layanan RS - Honorarium Tim Pengelola Buletin / Majalah RS - Honorarium Tim Penilai Angka Kredit - Honorarium Tim Pelaksana Anggaran - Honorarium Tim HIV / AIDS - HOnorarium Tim Pengelola Website RS PENGELOLA PNBP : - Atasan Langsung Bendahara Penerimaan - Anggota - Honor Tim jasa Pelayanan - Honor Tim Penilai Kinerja - Honor Tim Penghapusan Barang Milik Negara - Honor Tim Pengelola SIMKA - Honor Tim Penyusun LAPTA dan LAKIP (28 org) - Honor Dewan Pengawas Belanja Barang - Belanja Barang Rumah Tangga / Kelontong - Batik Pegawai - Baju Korpri - Buletin RS Belanja Jasa - Jasa Konsultan Audit - Konsultan Hukum [1 ORG x 12 BLN] - Konsultan Keuangan [1 ORG x 12 BLN] - Kompensasi Fasilitas Rumah Direktur [4 ORG x 12 BLN] - Tunjangan Purna Tugas Belanja Pemeliharaan - Pemeliharaan Website Rumah Sakit Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya - Kegiatan Keswamas - Sahur, Buka Puasa, Natal, Tahun Baru dan Petugas Jaga Fungsional - Snack Upacara Bulanan [250 ORG x 12 BLN] - Snack Senam Pagi Setiap Jumat [100 ORG x 8 KALI x 12 BLN] - Transport Dalam Kota untuk Kegiatan Pegawai - Biaya Promosi - Rapat Koordinasi Kegiatan BLU - Pengelolaan Kegiatan BLU - Seminar/Lokakarya/ Workshop - Outsourcing Reseptionis - Penelitian Internal - Kegiatan RS Bersih Pelaksanaan Indonesia Berseri & Pescontrol - Kegiatan Dewan Pengawas - Penanggulangan Bencana - Biaya Penghapusan Arsip In Aktive - Akreditasi Internasional - Honor Dewan Pengawas - Outsourcing Tenaga Non Medis [49 ORG] Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Barang Inventaris - Pengadaan Alat Medik Peningkatan SDM Peningkatan SDM Peningkatan SDM Peningkatan SDM Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya - Peningkatan Kemampuan SDM - Peningkatan kapasitas Pegawai - Peningkatan Capasity Building - Seminar/Lokakarya/Workshop - Penelitian Internal - Biaya Penyusunan Unit Cost - Biaya Diklat Pimpinan Tk. III - Biaya Diklat Pimpinan Tk. IV - D4 Radiodignostic - S1 Keperawatan - S1 Akuntansi - S2 Manajemen - S2 Keperawatan
-
S2 Hukum S2 KARS S2 Kesehatan Masyarakat D4 Analis Kesehatan
1 1 1 6
THN THN THN OB
6 6 1 3
BLN BLN THN OB
130,000,000 57,600,000 4,200,000 728,520,000
70,294,202 24,625,890 4,119,985 179,330,000
59,705,798 32,974,110 80 549,190,000
1 12
THN OB
6 6
BLN OB
70,000,000 6,120,000
29,630,000 3,060,000
40,370,000 3,060,000
12 12 96 1 1 1 1 1 1 1
OB OB OB THN THN THN THN THN THN THN
6 48
OB OB
6
BLN
1 1 1 1 1 1 3 1
THN THN THN THN THN THN BLN THN
6 6 6
BLN BLN BLN
6 3 6
BLN BLN BLN
1 467 467
PKT OP OP
6
BLN
1 12 12
THN OB OB
48 1
OB THN
1
THN
6 6 6
3,960,000 7,200,000 54,000,000 73,600,000 26,000,000 35,000,000 23,600,000 70,880,000 30,400,000 30,400,000 18,480,000 45,120,000 94,200,000 59,600,000 49,200,000 17,400,000 27,450,000 410,687,000 255,511,000 100,000,000 81,725,000 73,786,000
3,600,000 27,000,000
10,700,000
9,000,000 11,250,000 43,314,228
6,750,000 27,150,000 189,547,500 42,796,806 42,796,806
9,480,000 33,870,000 50,885,772 59,600,000 49,200,000 10,650,000 300 221,139,500 212,714,194 57,203,194 81,725,000 73,786,000
150,000,000
OB
777,600,000
486 1 481
PKT OP
284,175,000 100,000,000 84,175,000
270,000,000 73,000,000 15,000,000 (24,000,000)
4 74 1 12 12
KEG
84,000,000 15,000,000 15,000,000 54,000,000
48 1 1 710 1
OB THN
THN
144,000,000 62,000,000 10,000,000 10,000,000 6,605,051,000 200,000,000
BLN OB OB
144,000,000 62,000,000 10,000,000 10,000,000 1,826,189,000 150,000,000
601,757,490 62,658,500
144,000,000 62,000,000 10,000,000 10,000,000 1,223,622,320 87,341,500
50,000,000 30,000,000
50,000,000 16,600,000
1
13,400,000
3
THN OK
50,000,000 30,000,000
28,800,000 72,511,500 249,190,000 175,245,500 186,641,000 22,812,800 66,068,500 30,000,000
10 1 1 1 1
OK THN THN THN THN
48,000,000 100,000,000 250,000,000 200,000,000 200,000,000
48
OB
115,200,000
1
THN THN THN THN THN THN OB
6
BLN
1 3
THN OK
2
OK
10 1 1 1 1 1 48 1
OB THN THN THN THN THN OB THN
6 6 6 6 6 24
BLN BLN BLN BLN BLN OB
1 1 1
THN THN THN
6 6
BLN BLN
100,000,000 50,000,000 400,000,000
11,450,000 300,138,480
100,000,000 38,550,000 99,861,520
1
PKT
6
BLN
1,453,655,000 1,453,655,000
102,406,700 102,406,700
1,351,248,300 1,351,248,300
BLN
1,302,100,000 1,302,100,000 1,302,100,000 1,302,100,000 1,302,100,000 559,000,000
70,080,000 70,080,000 70,080,000 70,080,000 70,080,000 36,380,000
1,232,020,000 1,232,020,000 1,232,020,000 1,232,020,000 1,232,020,000 522,620,000
28,800,000 100,000,000 250,000,000 200,000,000 200,000,000 122,189,000 115,200,000 30,000,000
27,488,500 810 24,754,500 13,359,000 99,376,200 49,131,500
1
THN
1
THN
300,000,000
300,000,000
1 1 1 1 4 1 1 1
THN OT OT OT OT OT OT OT
7,500,000
201,100,000 22,000,000 20,000,000 5,000,000 40,000,000 10,000,000 20,000,000 12,500,000
1 2 2
OT OT OT
1,200,000 20,000,000
20,000,000 38,800,000 20,000,000
6
BLN
201,100,000 22,000,000 20,000,000 10,000,000 40,000,000 10,000,000 20,000,000 20,000,000
6 6
BLN BLN
20,000,000 40,000,000 40,000,000
BLN
5,000,000
-
100,000,000 354,000,000 88,000,000 30,000,000 30,000,000
354,000,000 88,000,000 30,000,000 30,000,000
THN
6
5,184
THN
3,960,000 3,600,000 27,000,000 73,600,000 26,000,000 35,000,000 12,900,000 70,880,000 30,400,000 30,400,000
1
6
1
THN OB OB
THN -
THN
100,000,000 50,000,000 400,000,000 100,000,000 2,239,509,000 410,687,000 2,111,655,000 4,900,000,000 1,400,000,000 3,500,000,000 607,080,000 607,080,000 607,080,000 607,080,000 607,080,000 100,000,000
1 1 1
THN THN THN
200,000,000 125,080,000 30,000,000
1 1
ORG ORG
22,000,000 20,000,000
4
OT
40,000,000
1 1
OT OT
20,000,000 10,000,000
1 2 1
OT OT OT
10,000,000 20,000,000 10,000,000
1 1 1 1 1 637 1 1 16 16 16 16 16 1
PKT THN -
2,094,029 001 011 A 521112
525112
2,094,031 001 011 A 521119
525112
2,094,034 001 011 A 521119
525112
2,094,039 001 011 A 537112
2094.994 001 001 A 511111
511119
511121
511122
511123
511124
511125
511126 511129 511147 511151
512211
Makanan / Minuman Pengadaan Bahan Makanan Pengadaan Bahan Makanan Pengadaan Bahan Makanan Belanja pengadaan bahan makanan - Pengadaan Bama Pasien RS Pasukan D.K.I. JAKARTA [250 PSN x 365 HR] Belanja Barang - Pengadaan Makan Pasien Kelas VIP, I, II - Snack ETPT - Pasien Daycare (Rehab) Pakaian Dinas Pakaian Dinas Pakaian Dinas Pakaian Dinas Belanja Barang Operasional Lainnya - Pakaian Kerja Dokter (D.K.I. Jakarta) - Pakaian Dinas Pegawai/Perawat (D.K.I. Jakarta) Belanja Barang - Seragam Dinas Honorer Obat-obatan Obat-obatan dan Alat Medik Habis Pakai Obat Obatan dan Alat Medik Habis Pakai Obat-obatan dan Alat Medik Habis Pakai Belanja Barang Operasional Lainnya - Obat-obatan dan Alat Medik Habis Pakai - Belanja Reagensia - Belanja Tekstil Pasien - Bahan Latihan Kerja, Terapi Pasien / Rehabilitasi Psikososial Belanja Barang - Obat-obatan, Alat Kesehatan, Reagensia - Pengadaan Darah Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin - PC - Laptop - Printer
87 1 1 1
OH PKT PKT PKT
24 367
STEL STEL
52
STEL
44 6 6 6
OH BLN BLN BLN
1,089,788,200 1,089,788,200 1,089,788,200 1,089,788,200 975,723,900
2,098,485,800 2,098,485,800 2,098,485,800 2,098,485,800 1,641,326,100
2,617,050,000 571,224,000 350,400,000 167,024,000 53,800,000
975,723,900 114,064,300 75,565,500 30,131,300 8,367,500
1,641,326,100 457,159,700 274,834,500 136,892,700 45,432,500
263,530,000 263,530,000 263,530,000 263,530,000 232,850,000 16,320,000 216,530,000 30,680,000 30,680,000
1 1 1
PKT PKT PKT
6 6
BLN BLN
1
PKT
6
BLN
1 1
THN THN
6
BLN
57 5 5
3,188,274,000 3,188,274,000 3,188,274,000 3,188,274,000 2,617,050,000
7,245,639,000 7,245,639,000 7,245,639,000 7,245,639,000 6,745,639,000 6,075,639,000 200,000,000 350,000,000
180,872,882 180,872,882 180,872,882 180,872,882 176,070,882 1,282,500 151,471,382
7,064,766,118 7,064,766,118 7,064,766,118 7,064,766,118 6,569,568,118 6,074,356,500 48,528,618 350,000,000
120,000,000 500,000,000 450,000,000 50,000,000
23,317,000 4,802,000
96,683,000 495,198,000 450,000,000 45,198,000
UNIT UNIT UNIT
20,699,801,218
Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Belanja Gaji Pokok PNS - Belanja Gaji Pokok PNS - Belanja Gaji Pokok PNS (gaji ke 13) - Kenaikan gaji 6% Belanja Pembulatan Gaji PNS - Belanja Pembulatan Gaji PNS - Belanja Pembulatan Gaji PNS (gaji ke 13) Belanja Tunj. Suami/Istri PNS - Belanja Tunj. Suami/Istri PNS - Belanja Tunj. Suami/Istri PNS (gaji ke 13) - Kenaikan gaji 6% Belanja Tunj. Anak PNS - Belanja Tunj. Anak PNS - Belanja Tunj. Anak PNS (gaji ke 13) - Kenaikan gaji 6% Belanja Tunj. Struktural PNS - Belanja Tunj. Struktural PNS - Belanja Tunj. Struktural PNS (gaji ke 13) Belanja Tunj. Fungsional PNS - Belanja Tunj. Fungsional PNS - Belanja Tunj. Fungsional PNS (gaji ke 13) Belanja Tunj. PPh PNS - Belanja Tunj. PPh PNS - Belanja Tunj. PPh PNS (gaji ke 13) Belanja Tunj. Beras PNS - Belanja Tunj. Beras PNS Belanja Uang Makan PNS - Belanja Uang Makan PNS Belanja Tunj. Lain lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar Negeri - Belanja Uang Duka Wafat Belanja Tunjangan Umum PNS - Belanja Tunjangan Umum PNS - Belanja Tunjangan Umum PNS (gaji ke 13)
20,699,801,218 20,699,801,218 20,699,801,218 13,014,097,000 11,227,058,000 935,649,000 851,390,000 218 201 17 940,724,000 811,549,000 67,632,000 61,543,000 297,102,000 256,305,000 21,360,000 19,437,000 234,715,000 216,660,000 18,055,000 1,086,020,000 1,002,480,000 83,540,000 489,766,000 452,085,000 37,681,000 499,627,000 499,627,000 2,409,000,000 2,409,000,000
1 1 1
THN BLN THN
6
BLN
1 1
THN BLN
6
BLN
1 1 1
THN BLN THN
6
BLN
1 1 1
THN BLN THN
6
BLN
1 1
THN BLN
6
BLN
1 1
THN BLN
6
BLN
1 1
THN BLN
6
BLN
1
THN
6
BLN
1
THN
6
BLN
12
BLN
6
BLN
1 1
THN BLN
6
BLN
350 25 35 6
OJ OJ OJ OJ
4,802,000
526,000,000 526,000,000 526,000,000 526,000,000 526,000,000 456,000,000 50,000,000 20,000,000
Layanan Perkantoran
Belanja uang lembur - Uang Lembur Golongan I - Uang Lembur Golongan II - Uang Lembur Golongan III - Uang Lembur Golongan IV
263,530,000 263,530,000 263,530,000 263,530,000 232,850,000 16,320,000 216,530,000 30,680,000 30,680,000
175 13 18
OJ OJ OJ
526,000,000 526,000,000 526,000,000 526,000,000 526,000,000 456,000,000 50,000,000 20,000,000
3,339,000,000 3,339,000,000 3,339,000,000 3,339,000,000 2,737,500,000 91
OH
1 1 1
PKT PKT PKT
33 357
STEL STEL
91
STEL
1 1 1 1
PKT PKT PKT PKT
1 1
20 5 10 12
2,737,500,000 601,500,000 370,000,000 175,000,000 56,500,000 286,760,000 286,760,000 286,760,000 286,760,000 233,070,000 22,440,000 210,630,000 53,690,000 53,690,000 13,659,824,000 13,659,824,000 13,659,824,000 13,659,824,000 9,720,000,000 9,000,000,000 250,000,000 350,000,000
THN THN
120,000,000 3,939,824,000 3,889,824,000 50,000,000
UNIT UNIT UNIT
250,000,000 250,000,000 250,000,000 250,000,000 250,000,000 160,000,000 50,000,000 40,000,000
Bulan Layanan -
6,378,345,700 6,378,345,700
149 149 455,608,500 455,608,500
141,550,950 141,550,950
113,230,000 113,230,000 631,240,000 631,240,000 161,805,182 161,805,182 439,965,000 439,965,000 1,085,995,000 1,085,995,000
6,635,751,300 4,848,712,300 935,649,000 851,390,000 69 52 17 485,115,500 355,940,500 67,632,000 61,543,000 155,551,050 114,754,050 21,360,000 19,437,000 121,485,000 103,430,000 18,055,000 454,780,000 371,240,000 83,540,000 327,960,818 290,279,818 37,681,000 59,662,000 59,662,000 1,323,005,000 1,323,005,000
240,000,000 240,000,000 308,750,000 285,000,000 23,750,000
10,000,000 10,000,000 159,740,000 159,740,000
230,000,000 230,000,000 149,010,000 125,260,000 23,750,000
1,180,000,000 3,500,000 325,000,000 595,000,000 110,000,000
85,141,950 950 13,975,000 53,227,000 -
1,093,909,000 2,550,000 311,025,000 541,773,000 110,000,000
14,787,227,000 12,877,132,000 1,073,082,000 837,013,000 238 219 19 1,062,134,000 924,936,000 77,077,000 60,121,000 329,390,000 286,841,000 23,904,000 18,645,000 247,455,000 228,420,000 19,035,000 1,215,955,000 1,122,420,000 93,535,000 641,451,000 592,109,000 49,342,000 1,013,032,000 1,013,032,000 4,148,287,000 4,148,287,000
1 1 1
THN BLN THN
1 1
THN BLN
1 1 1
THN BLN THN
1 1 1
THN BLN THN
1 1
THN BLN
1 1
THN BLN
1 1
THN BLN
1
THN
1
THN
1
THN THN
1 1
THN BLN
240,000,000 240,000,000 344,890,000 318,360,000 26,530,000
OJ OJ OJ OJ
1,105,250,000 7,500,000 130,000,000 680,000,000 160,000,000
1
750 10 40 8
002 A 521111
521113 521115
521119
521211
521219 522111 522112 522113 522119 523111
523121
523133
524119
- Uang Makan PNS Golongan I dan II - Uang Makan PNS Golongan III - Uang Makan PNS Golongan IV Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Belanja Keperluan Perkantoran - Belanja Alat Rumah Tangga - Belanja Alat Tekhnik - Biaya Rapat Direktorat dan Rapat Pleno - Outsourcing Security - Cleaning Service - Langganan Surat Kabar - Langganan Internet Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh - Penambah Daya Tahan Tubuh (DKI Jakarta) Honor Operasional Satuan Kerja - Honorarium Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar) [1 ORG x 12 BLN] - Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar) [1 ORG x 12 BLN] - Honorarium Pejabat Penguji Tagihan & Penandatangan Spm (pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar) [2 ORG x 12 BLN] - Honorarium Bendahara Pengeluaran (pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar) [1 ORG x 12 BLN] - Honorarium Bendahara Pengelola Pnbp (pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar) [1 ORG x 12 BLN] - Honorarium Penanggung Jawab (UAKPA/Barang) [1 ORG x 12 BLN] - Honorarium Koordinator (UAKPA/Barang) [1 ORG x 12 BLN] - Honorarium Ketua/Wakil Ketua (UAKPA/Barang) [2 ORG x 12 BLN] - Honorarium Anggota/Petugas (UAKPA/Barang) [7 ORG x 12 BLN] - Honorarium Panitia Pengadaan Barang Dan Jasa (Konstruksi) pagu pengadaan di atas Rp2,5 miliar s.d. Rp.5 miliar Belanja Barang Operasional Lainnya - Operasional Hotline Servis 500454 - Biaya Solar Genset Belanja Bahan - Biaya Fotocopy - Alat Tulis Kantor - Spanduk / Baliho - Dokumentasi Pasien RM - Biaya Lelang - Belanja Bahan Komputer - Bahan Cetakan Belaja barang Non operasional lainnya - Biaya Pembuatan Taman Rumah Sakit Belanja Langganan Listrik - Biaya Listrik Belanja Langganan Telepon - Biaya Telepon Belanja Langganan Air - Biaya Air Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya - Biaya Gas Elpiji Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - Pemeliharaan Gedung/ Bangunan Kantor Tidak Bertingkat (D.K.I. Jakarta) - Pemeliharaan Gedung/ Bangunan Kantor Bertingkat (D.K.I. Jakarta) - Biaya Pemeliharaan Halaman Gedung/Bangunan Kantor Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin - Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Roda 2 (D.K.I. Jakarta) - Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Roda 4 (D.K.I. Jakarta) - Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Roda 6 - Biaya Pemeliharaan Mesin IPAL - Biaya Perbaikan Peralatan Mesin Non Medis - Biaya Perbaikan Alat Medis dan Kalibrasi Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan - Biaya Pemeliharaan Sistem Informasi Rumah Sakit - Biaya Pemeliharaan Listrik dan Telepon - Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan Jaringan Air Bersih dan Air Kotor Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota - Perjalanan Dinas
2 3 1
ORG ORG ORG
1 1
ORG ORG
50,000,000 67,500,000 29,000,000
4,250,000 13,689,000
45,750,000 53,811,000 29,000,000
1 3 750
OH OH OH
25,000,000 81,000,000 21,750,000
13,940,900,000
3,587,634,919
10,753,265,081
16,314,710,000
13,940,900,000 3,838,274,000 303,480,000 250,000,000 125,000,000 954,000,000 2,013,794,000 12,000,000 180,000,000 1,199,352,000 1,199,352,000 150,120,000
3,587,634,919 1,547,334,906 9,116,500 204,857,400 436,957,406 846,224,500 3,880,600 46,298,500 539,845,100 539,845,100 62,380,000
10,753,265,081 2,290,939,094 294,363,500 45,142,600 125,000,000 517,042,594 1,167,569,500 8,119,400 133,701,500 659,506,900 659,506,900 87,740,000
16,314,710,000 5,928,669,000 300,000,000 250,000,000 125,000,000 1,753,564,000 3,247,105,000 13,000,000 240,000,000 1,369,368,000 1,369,368,000 157,720,000
1 1 1 1 1 1 12
PKT PKT THN THN THN THN BLN
6 6
BLN BLN
1 1 1 1 1 1 12
PKT PKT THN THN THN THN BLN
6 6 6 6
BLN BLN BLN BLN
109
OH
55
OH
105
OH
12
OB
6
BLN
27,000,000
13,500,000
13,500,000
12
OB
27,000,000
12
OB
6
BLN
22,680,000
11,340,000
11,340,000
12
OB
22,680,000
24
OB
6
BLN
42,720,000
10,680,000
32,040,000
24
OB
42,720,000
12
OB
6
12
OB
6
BLN
18,600,000
9,300,000
9,300,000
12
OB
18,600,000
BLN
15,120,000
7,560,000
7,560,000
12
OB
15,120,000
12
OB
6
12
OB
BLN
3,600,000
1,500,000
2,100,000
12
OB
3,600,000
3,000,000
12
OB
3,000,000
24
OB
6
BLN
4,800,000
84
OB
6
BLN
12,600,000
3,250,000
1,550,000
24
OB
4,800,000
5,250,000
7,350,000
84
OB
12,600,000
5
OP
1 12
THN BLN
12 1 15 1 1 1 1
BLN PKT BH THN THN PKT PKT
7,600,000 330,224,000 150,224,000 180,000,000 1,301,500,000 144,000,000 350,000,000 4,500,000 3,000,000 50,000,000 500,000,000 250,000,000
12
BLN
12
BLN
12
BLN
12
BLN
3,000,000
-
270,224,000 150,224,000 120,000,000 1,261,500,000 144,000,000 310,000,000 4,500,000 3,000,000 50,000,000 500,000,000 250,000,000 400,000,000 400,000,000 1,410,000,000 1,410,000,000 72,000,000 72,000,000 120,000,000 120,000,000 144,000,000 144,000,000 2,387,200,000
32,907,949 2,182,449 30,725,500 77,642,350 41,286,500 2,974,000 7,200,000 26,181,850
237,316,051 148,041,551 89,274,500 1,983,857,650 102,713,500 307,026,000 4,500,000 3,000,000 42,800,000 473,818,150 250,000,000 400,000,000 400,000,000 883,845,406 883,845,406 57,768,586 57,768,586 89,588,079 89,588,079 87,229,440 87,229,440 2,139,799,071
1 12
THN BLN
6 6
BLN BLN
12 1 15 1 1 1 1
BLN PKT BH THN THN PKT PKT
6 6
BLN BLN
6 6
BLN BLN
1
KEG
12
BLN
6
BLN
12
BLN
6
BLN
12
BLN
6
BLN
12
BLN
6
BLN
20
M²
6
BLN
1,705,200,000
174,725,469
1,530,474,531
13
M2
1,621,400,000
4
M²
6
BLN
612,000,000
72,675,460
539,324,540
3
M2
489,000,000
7
M²
526,154,594 526,154,594 14,231,414 14,231,414 30,411,921 30,411,921 56,770,560 56,770,560 247,400,929
70,000,000 1,538,230,000
4
UNIT
6
BLN
13,520,000
12
UNIT
6
BLN
303,600,000
1 1 1 1
UNIT THN THN THN
1 1
THN THN
6
BLN
1
THN
6
BLN
1
THN
6
BLN
6 6
BLN BLN
21,110,000 200,000,000 450,000,000 550,000,000 700,000,000 200,000,000 200,000,000 300,000,000 450,000,000 450,000,000
257,880,266
70,000,000 1,280,349,734
1,620,000,000 1,620,000,000 72,000,000 72,000,000 180,000,000 180,000,000 180,000,000 180,000,000 2,110,400,000
1,864,829,000
12,132,100
1,387,900
4
UNIT
13,720,000
99,381,666
204,218,334
13
UNIT
425,620,000
1 1 1 1
UNIT THN THN THN
34,320,385
21,110,000 196,111,000 307,522,500 550,000,000 637,781,870 200,000,000 165,679,615
1 1
THN THN
21,970,000 300,000,000 553,519,000 550,000,000 750,000,000 200,000,000 300,000,000
27,897,745 132,456,800 132,456,800
272,102,255 317,543,200 317,543,200
1
3,889,000 142,477,500 62,218,130
THN 1
THN
250,000,000 450,000,000 450,000,000
PAGU SUMBER DANA
TA 2013
TA 2014
1
2
3
47.575.908.000
64.140.589.000
20.754.060.000 5.362.605.733
30.354.000.000
RUPIAH MURNI BADAN LAYANAN UMUM A.Tahun Anggaran Berjalan B. Saldo Kas
1. Target Kinerja Badan layanan Umum Rumah Sakit Tahun Anggaran 2014 per direktorat : a. Direktorat Medik dan Keperawatan 1) Sasaran Direktorat Medik dan Keperawatan. a) Tercapainya
peningkatan
jumlah
kunjungan
rawat
jalan
menjadi
170
kunjungan/hari. b) Tercapainya peningkatan BOR Rawat Inap menjadi 75%. c) Tercapainya penurunan ALOS menjadi 26 hari. d) Tercapainya jumlah simpul jejaring pelayanan kesehatan jiwa sebesar 192 kunjungan. e) Tercapainya peningkatan mutu pelayanan yang
berkesinambungan seiring
dengan peningkatan kinerja pelayanan yang sesuai dengan SOP serta dievaluasi dengan SOP yang telah ditetapkan. f) Tercapainya jangkauan pelayanan kesehatan jiwa ke 3 wilayah binaan. 2) Strategi Direktorat Medik dan Keperawatan a) Mewujudkan pelayanan dalam pelayanan kesehatan jiwa prima. b) Peningkatan promosi program pelayanan kesehatan jiwa secara menyeluruh. c) Intensifikasi Penerapan Model Pelayanan Multi Profesi. d) Mewujudkan inovasi diferensiasi dan diversifikasi layanan. e) Optimalisasi upaya promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabiltatif masalah keswa jiwa.
f) Peningkatan Perjanjian Kerjasama dengan Institusi/ Instansi terkait atau LSM. 3) Kebijakan Direktorat Medik dan Keperawatan. Peningkatan Kinerja Pelayanan sehingga mencapai target sesuai indikator kinerja. 4) Program Direktorat Medik dan Keperawatan : a) Melaksanakan pelayanan sesuai SOP b) Menerapkan QA secara periodic c) Mengembangkan Fasilitas sesuai standar pelayanan prima dengan berdasarkan patient safety. d) Menerapkan metode pelayanan terpadu e) Pengembangan akses informasi dan Billing System f) Terpenuhinya jumlah SDM sesuai kebutuhan dan kompetensi g) Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat h) Peningkatan efektivitas kegiatan mitra kerja/ advokasi / TPKJM
b. Direktorat Keuangan Dan Administrasi Umum: 1) Sasaran Direktorat Keuangan a) Tercapainya target pendapatan yang telah ditentukan b) Tercapainya pengelolaan keuangan RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta yang transparan dan sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah dan Keuangan BLU. 2) Strategi Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum a) Peningkatan Penerimaan Rumah Sakit b) Menyempurnakan system perencanaan Program dan Anggaran. c) Evaluasi dan Monitoring dengan Pihak terkait. d) Efisiensi dan efektivitas Biaya. e) Sistem Laporan Akuntansi menggunakan Pedoman Akuntansi Rumah sakit.
f) Laporan Pertanggungjawaban secara periodic. g) Penyempurnaan system Inventori BMN dan Pemanfaatannya. h) Merancang system informasi public pemasaran Rumah Sakit. i) Peningkatan Kualitas SDM melalui pelatihan j) Percepatan Penagihan Klaim Pasien Jaminan. 3) Kebijakan Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum a) Optimalisasi penggunaan Billing Sistem on Line b) Optimalisasi pendapatan Jasa Layanan dan pendapatan BLU lainnya. c) Strategi Kerjasama dengan pihak ke tiga. d) Pengendalian dana secara selektif. e) Pemenuhan Sarana prasarana sesuai standar Rumah sakit Tipe A. f) Pengendalian Sistem Pengadaan Barang dan Jasa. g) Evaluasi realisasi anggaran pendapatan dan belanja setiap enam bulan sekali. h) Optimalisasi Layanan Kehumasan Rumah Sakit. i) Optimalisasi Tata Persuratan Rumah Sakit 4) Program Kerja Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum. a) Penerapan SIM Keuangan melalui billing system b) Peningkatan Pendapatan Rumah Sakit. c) Peningkatan kerjasama dengan Penjamin Pasien d) Peningkatan kerjasama dengan institusi lainnya e) Efisiensi dan efektifitas belanja dan biaya f) Peningkatan mutu laporan asset Rumah Sakit g) Peningkatan mutu laporan keuangan Rumah Sakit h) Peningkatan sarana prasarana medic Rumah Sakit i) Peningkatan sarana prasaran non medic Rumah Sakit
j) Peningkatan mutu pengadaan barang /jasa k) Peningkatan pengawasan pengadaan barang /jasa l) Peningkatan Pelayanan Informasi Rumah Sakit. m) Peningkatan Promosi Rumah Sakit. n) Peningkatan Mutu Layanan Persuratan Rumah Sakit. o) Peningkatan Mutu Pengarsipan. p) Peningkatan Pencapaian Rencana Bisnis Anggaran sesuai dengan kebutuhan 3 Direktorat. q) Penggunaan & pengendalian anggaran berdasarkan RKAKL. r) Peningkatan pelayanan verifikasi pasien jaminan dan klaim ke pihak III s) Peningkatan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana Rumah Sakit t) Peningkatan pengendalian dan
evaluasi pengadaan barang dan jasa khusus
belanja modal melalui daya serap anggaran perbulan. u) Pelaksanaan Penghapusan Aset yang tidak digunakan.
c. Direktorat SDM Dan Pendidikan: 1) Sasaran Direktorat SDM Dan Pendidikan a) Terpenuhinya kebutuhan tenaga sesuai keputusan Menteri Kesehatan No. 340 Tahun 2010 Rumah Sakit KhususType A b) Terwujudnya peningkatan kesejahteraan pegawai c) Tersedianya tenaga SDM yang memiliki kompetensi dibidangnya melalui : Seminar/Lokakarya/Work Shop/ dll : 30 kali Out Door Training
: 13 kali
In House Training
: 13 kali
Capacity Building : 1 kali
Studi Banding
: 1 kali
Diklatpim III & IV
: 5 orang
d) Terlaksananya Sistem Pelayanan Kepegawaian e) Terlaksananya peningkatan Pendidikan Formal Lanjutan untuk 12 orang. f) Terlaksananya peningkatan Kompetensi SDM melalui Pelatihan sebanyak 776 orang dan melalui seminar, Lokakarya dan Simposium sebanyak 334 orang. g) Terwujudnya RS menjadi RS Pendidikan. h) Terlaksananya Penelitian Internal sebanyak 2 kegiatan dan Penelitian Kerjasama dengan Institusi Lain i) Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Berkala Per Bulan 2) Strategi Direktorat SDM dan Pendidikan a) Rekrutmen SDM sesuai kebutuhan b) Menerapkan sistem remunerasi untuk kesejahteraan pegawai c) Peningkatan kompetensi SDM d) Menerapkan Sistem Manajemen Kepegawaian (SIMKA) e) Peningkatan Kompetensi SDM (Knowledge, Skill dan Attitude) f) Persiapan RS menuju RS Pendidikan. g) Pelaksanaan Penelitian di Bidang IPTEK Kesehatan Jiwa. h) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi. 3) Kebijakan Direktorat SDM dan Pendidikan. a) Pemenuhan tenaga melalui rekrutmen b) Pembuatan pola sistem remunerasi untuk peningkatan kesejahteraan pegawai c) Peningkatan kompetensi SDM yang berkesinambungan d) Peningkatan pelayanan kepegawaian
e) Meningkatkan kompetensi SDM yang berkesinambungan melalui pendidikan dan pelatihan untuk tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga non medis. f) Mempersiapkan RS sesuai Pedoman RS Pendidikan. g) Melaksanakan Penelitian di Bidang Kesehatan Jiwa. h) Meningkatkan Monitoring dan Evaluasi Berkala. 4) Program Kerja Direktorat SDM dan Pendidikan. a) Melakukan analisis jabatan & analisis beban kerja b) Rekrutmen PNS & Non PNS c) Pemberlakuan sistem remunerasi d) Mengembangkan aplikasi absensi pegawai e) Mengirimkan tenaga untuk mengikuti pendidikan, pelatihan, seminar/lokakarya f) Melakukan pelayanan kepegawaian sesuai SOP g) Melakukan Koordinasi dengan pihak terkait h) Mengirim tenaga mengikuti Pendidikan Formal Lanjutan. i) Melaksanakan Pelatihan Internal dan Eksternal. j) Mengikuti Workshop, Seminar, Lokakarya dan Simposium. k) Membentuk Tim Persiapan Akreditasi Internasinal dari JCI (Joint Commission International). l) Melakukan Studi Banding ke RS yang sudah mendapatkan Akreditasi JCI. m) Melaksanakan Workshop Persiapan Akreditasi JCI. n) Melakukan Koordinasi dengan Tim/Narasumber dari Akreditasi Internasional JCI.
3.
Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2014
Kode
Program/kegiatan/sumber pendapatan
Target
0024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
30.354.000.000
4241
30.354.000.000
424111
Pendapatan Jasa Pendapatan Jasa Layanan Pendapatan BLU Lainnya (Diklat, Kerja Sama, Jasa Giro dan Sewa Lahan) Jumlah Pendapatan
28.743.300.000 1.610.700.000 30.354.000.000
4. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan Tahun anggaran 2014 Tabel II.B.5.Iktisa RBA : Belanja/Pembiayaan Per program dan Kegiatan TA.2014
Kode 024,04,07
2090 2090,018 533 2094 2094,018 525 525 525 525 525 537 2094,028 525 2094,029 521 525 2094,031 521 525
Uraian Program/IkU/Program/ Kegiatan IKK/Output/Sumber Dana
Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
-
Gedung 1.Belanja Modal Gedung Dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan Layanan Operasional Rumah Sakit - Belanja Gaji dan Tunjangan - Belanja barang - Belanja Jasa - Belanja Pemeliharaan - Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya - Belanja Modal Peralatan dan Mesin Peningkatan SDM
Pengadaan Bahan Makanan
Belanja Pakaian Dinas
Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi
10,000,000,000
-
902,000,000
1 Tahun 3 Paket 1 Tahun 1 tahun 1 Tahun
3,339,000,000
1 Tahun -
2,737,500,000 601,500,000 -
286,760,000
91250 HP 3 Paket -
233,070,000 53,690,000 -
10,270,000,000
390 Stel 91 Stel -
9,720,000,000 550,000,000 -
-
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin
4 Paket 1 Tahun 250,000,000 250,000,000
25,135,309,000
511 2094,002 521 521 521 521 521 522 522 522 522
Pembayaran Gaji dan Tunjangan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional Lainnya Belanja Bahan Belanja Langganan Listrik Belanja Langganan Telepon Belanja Langganan Air Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan bangunan Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Belanaj Biaya Pemeliharaan Jaringan Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota JUMLAH SUMBER DANA RUPIAH MURNI BADAN LAYANAN UMUM - TAHUN BERJALAN
25,135,309,000 -
-
2 Paket
-
902,000,000 -
10.591 M2
6,739,508,000
6,739,508,000
Layanan Perkantoran
524
Target/ Volume Stuan
2,228,000,000
2094,994
523 523
-
21,257,302,000 14,818,889,000 3,846,413,000 354,000,000 10,000,000
- Belanja Pengadaan bahan Makanan - Belanja Barang
2094,039
523
Belanja Modal
10,000,000,000
- Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya
521 525 537
Belanja Barang
Program Pembinan Upaya Kesehatan 1. Pembinaan Upaya Kesehatan 2. Dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
- Belanja Barang Operasional lainnya - Belanja Barang Belanja Obat- Obatan dan Alat Medik Habis Pakai - Belanja barang Operasional Lainnya - Belanja Barang
2094,034
Belanja Pegawai
18 Unit
13 Bulan
16,314,710,000 5,928,669,000 1,369,368,000 157,720,000 330,224,000 1,301,500,000 1,620,000,000 72,000,000 180,000,000 180,000,000
-
2,110,400,000 1,864,829,000 750,000,000 450,000,000 25,135,309,000
52,369,772,000
16,989,508,000
25,135,309,000
12,690,570,000
10,000,000,000
-
23,364,492,000
6,989,508,000
Unit Penanggung Jawab
- SALDO KAS
-
-
-
5. Pendapatan dan Belanja Agregat No I
II
III
IV V VI VII VII I IX X
URAIAN PENDAPATAN BLU - Pendapatan Jasa Layanan - Pendapatan Hasil Kerjasama BLU - Pendapatan Sewa - Pendapatan BLU Lainnya BELANJA OPERASIONAL BLU A. Belanja Barang ( BLU ) - Biaya Gaji dan tunjangan - Biaya Bahan - Biaya Jasa BLU - Biaya Pemeliharaan - Biaya Jasa BLU Lainnya - Biaya Langsung Lainnya Jumlah Belanja Barang BLU B. Belanja Barang ( RM ) - Biaya Pegawai - Biaya Bahan - Biaya Pemeliharaan - Biaya Langganan Daya dan Jasa - Biaya Administrasi Perkantoran Jumlah Belanja RM Total Belanja ( BLU + RM ) BELANJA MODAL - Belanja Modal BLU - Belanja Modal RM Jumlah Belanja Modal Surplus/( Defisit ) ( I-II ) Penggunaan Saldo Kas Awal BLU Surplus/(Defisit ) sebelum Penerimaan RM ( IV+V) Penerimaan RM ( IIB+III.2) Surplus/(Defisit ) setelah penerimaan dari RM (VI+VII) Total Anggaran Pendapatan ( I + VII ) Total Anggaran Belanja ( II+III)
Realisasi s.d Juni 2013
Tahun Anggaran 2014
.9054.301.261 486.371.432 132.926.000 132.432.798 9.806.031.482
28,852,650,000 1,047,050,000 267,500,000 186,800,000 30.354.000.000
4.693.969.480 168.581.106 60.000.000 753.166.680
14.818.889.000 5.051.603.000 354.000.000 10.000.000 3.130.000.000
5.675.717.266
23.364.492.000
13.777.898.043 4.377.083.251 703.943.380 733.542.599 186.106.800 19.778.574.073 25.454.291.339
25.135.309.000 21.620.331.000 4.725.229.000 2.016.000.000 643.720.000 54.140.589.000 77.505.081.000
523.289.775 100.037.438 623.327.213 4.130.314.216
6.989.508.000 10.000.000.000 16.989.508.000 (1.572.730..000)
4.130.314.216 19.878.611.511
(1.572.730.000) 64.140.589.000
24.008.925.727 29.684.642.993 26.077.618.552
62.567.859.000 85.932.351.000 94.494.589.000
Cat : Total Piutang Pelayanan Pasien Jaminan Sampai Bulan Juni
6. Biaya layanan per Unit Kerja Tahun anggaran 2014 ( Accrual ) No 1
2
Volume Layanan
Uraian Biaya Langsung - Biaya pegawai - Biaya bahan - Biaya Jasa Layanan - Biaya Pemelihataan - Biaya Langganan daya dan Jasa - Biaya Langsung Lainnya Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung - Biaya pegawai - Biaya Administrasi Perkantoran - Biaya Bahan - Biaya Pemeliharaan - Biaya Langganan Daya dan Jasa - Biaya Tidak Langsung Lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung
1 Tahun 2 Paket 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
15.081.185.400 16.003.160.400 14.818.889.000 2.841.137.400 1.209.600.000 49.953.972.200
1 Tahun
10.054.123.600 0 643.720.000 10.668.773.600 1.894.091.600 806.400.000 3.484.000.000 27.551.108.800
1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
TOTAL BIAYA
Jumlah
77.505.081.000
C. Informasi Lainnya yang perlu disampaikan. Tingkat Kesehatan Rumah Sakit Jiwa Dr soeharto Heerdjan Jakarta berdasarkan kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 1981/KemenKes/SK/XII/2010 Tanggal 27 Desember 2010 Tentang Penilaian Tingkat kesehatan Rumah Sakit dengan 3 (tiga) Indikator yaitu: Indikator Kinerja Keuangan
13.64
Indikator Kinerja Operasional
24.95
Indikator Kinerja Mutu Pelayanan
33.50
Total Skor (TS)
72.09
Berdasarkan kriteria tersebut Kinerja Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan dalam Kategori sehat atau di golongkan kategori ” A” dengan Total Nilai 72,09 sesuai dengan hasil penilaian Akuntan Publik Tahun Anggaran 2012.
Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta telah Terakreditasi dan akan diakreditasi kembali menuju Rumah Sakit Pendidikan.
D. Ambang Batas Belanja BLU. Sebagai suatu penetapan persentase tertentu yang digunakan sebagai batasan jumlah belanja jika melampaui target yang telah ditetapkan. Berdasarkan Laporan Keuangan Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan : Sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 92 Tahun 2011 a. Ambang Batas Tahun Anggaran 2012 PAGU Rp 19.765.771.000 Kenaikan 10% menjadi Rp 21.742.348.100,b. Ambang Batas Tahun Anggaran 2013: PAGU Rp 20.754.060.000 Kenaikan 10% menjadi Rp 22.829.466.000,Dari data tersebut diatas maka ambang batas untuk tahun 2014 adalah sbb : a. Pendapatan Operasional tahun 2014
: Rp 30.354. 000.000
b. Ambang batas yang direncanakan
: 10% X Rp 30.354.000.000,= Rp 3.035.400.000
c. Batas Realisasi penggunaan pendapatan
: Rp 33.389.400.000
Catatan :Belum pernah menggunakan ambang batas dikarenakan target belum pernah tercapai.
E. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan maju Belanja Isinya : Perkiraan Pendapatan dan Biaya 3 tahun kedepan 1. Kode 1
Prakiraan Maju pendapatan BLU Uraian Unit/Kode/Program/kegiatan/Akun/ Pendapatan 2 Pendapatan Jasa Layanan: a) Instalasi Rawat Jalan b) Instalasi Gawat Darurat c) Perawatan PICU d) Instalasi Rawat Inap e) Inst KesWa Anak& Remaja f) Instalasi Laboratorium g) Instalasi Farmasi h) Instalasi Radiologi i) Instalasi Rehab Medik j) Instalasi Elektromedik k) Instalasi Gizi l) Instalasi NAPZA m) Fungsional Lainnya Unit Penunjang Lainnya Pendapatan Hasil Kerjasama Pendapatan BLU Lainnya Instalasi DIKLAT Sumber Pendapatan a) Pendapatan Jasa Layanan b) Pendapatan Hibah c) Pendapatan Hasil Kerjasama d) Pendapatan BLU lainnya e) DIKLAT Jumlah Pendapatan
2.
TA
TA
TA
TA
2013
2014
2015
2016
4
5
6
7
3,823,280,000 296,456,000 387,081,000 6,989,453,000 574,875,000 650,748,000 5,563,300,000 201,609,000 71,208,000 53,445,000 75,000,000 186,432,000 276,226,000 517,479,000 43,800,000 376,490,000 667,178,000
5,508,784,000 300,000,000 878,900,000 8,344,015,000 320,000,000 650,748,000 11,265,035,000 129,600,000 165,700,000 72,060,000 100,000,000 335,200,000 250,220,000 432,388,000 100,000,000 554,300,000 947,050,000
6,059,600,000 330,000,000 966,790,000 9,178,410,000 352,000,000 715,820,000 12,391,500,000 142,560,000 182,270,000 79,266,000 110,000,000 368,720,000 750,868,000 475,626,000 110,000,000 609,730,000 1,041,755,000
6,665,631,000 363,000,000 1,063,469,000 10,096,257,000 387,200,000 787,404,000 13,630,691,000 156,816,000 200,497,000 87,192,000 121,000,000 405,592,000 825,954,000 523,188,000 121,000,000 670,703,000 1,145,930,000
19,666,592,000
28,752,650,000
32,103,430,000
35,313,891,000
43,800,000 376,490,000 667,178,000
100,000,000 554,300,000 947,050,000
110,000,000 609,730,000 1,041,755,000
121,000,000 670,703,000 1,145,930,000
20,754,060,000
30,354,000,000
33,864,915,000
37,251,524,000.00
Prakiraan Maju Belanja BLU
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/kegiatan/Akun/Pendapatan
1
2
024.04.07 2090 2090.018 2094.001 2094.002 2094.018
Program Pembinaan Upaya Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Gedung dan Bangunan Layanan Perkantoran Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Laporan Layanan Operasional BLU
2094.028
TA
TA
TA
TA
2013 4
2014 5
2015 6
2016 7
2,839,054,000 20,700,019,000 13,940,900,000
10,000,000,000 25,135,309,000 16,314,710,000
11,000,000,000 27,648,839,000 17,946,181,000
12,100,000,000 30,413,722,000 19,740,799,000
17,824,056,000
24,434,572,000
26,878,029,000
29,565,831,000
Peningkatan SDM
1,302,100,000
902,000,000
2094.029
Belanja Pengadaan Bahan Makanan
3,188,274,000
3,339,000,000
2094.031
Pakaian Dinas
263,530,000
286,760,000
2094.034 2094.039
Obat-obatan dan Alat Medik Habis Pakai Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi
7,245,639,000 526,000,000
13,832,238,000 250,000,000
992,200,000 3,672,900,000 315,436,000 15,215,461,000
1,091,420,000 4,040,190,000 346,979,000 16,737,007,000
Jumlah
67,829,572,000
94,494,589,000
275,000,000 103,944,046,000
302,500,000 114,338,448,000
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, yang telah ditetapkan sebagai UPT Kemkes yang menerapkan PPK BLU sesuai dengan SK Menteri Keuangan Nomor: 277/KMK.05/2007 tanggal 21 Juni 2007 dan SK Menteri Kesehatan Nomor: 756/Men.Kes./SK/VI/2007 Tanggal 26 Juni 2007 yang pelaksanaannya dimulai Tahun Anggaran 2008. Sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam PP Nomor 23 Tahun 2005 dan telah direvisi menjadi PP No.74 Tahun 2012 bahwa Rumah Sakit BLU setiap tahun diwajibkan untuk menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran.
RBA ini adalah sebagai
petunjuk arah (guide line) manajemen dalam mengelola rumah sakit. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Anggaran 2014 telah disusun dengan memperhatikan berbagai aspek antara lain : 1.
RBA 2014 disusun agar menjadi Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Operasional Rumah Sakit yang diharapkan Rumah Sakit dapat tumbuh dan berkembang dengan memperbaiki mutu pelayanan menuju pelayanan prima.
2.
Kebijakan yang digariskan oleh Rumah Sakit sesuai dengan sasaran yang ditentukan adalah meningkatkan dan mengembangkan pelayanan yang berdaya ungkit pada peningkatan pendapatan serta mampu meningkatkan kesejahteraan pegawai.
3.
Proyeksi volume kegiatan dan pendapatan Rumah Sakit disusun berdasarkan peningkatan pelayanan dan kinerja tahun berjalan dan tahun akan datang.
4.
Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2014 disusun dengan memperhatikan hasil analisa lingkungan baik internal maupun eksternal serta dengan penetapan Asumsi Makro & Asumsi Mikro.
B.
Kegiatan Pelayanan Tahun 2014 Pada tahun anggaran 2014 di rencanakanvolume target pelayanan ditingkatkan rata-rata
10 %, untuk mencapai target tersebut akan diupayakan perbaikan mutu
pelayanan kepada pasien, melengkapi dan memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan terutama produk-produk layanan sesuai visi Rumah Sakit. Sasaran-sasaran peningkatan kegiatan pelayanan tahun 2014 antara lain : 1. Tercapainya peningkatan jumlah kunjungan Rawat Jalan. 2. Tercapainya peningkatan jumlah kunjungan UGD. 3. Tercapainya peningkatan BOR Rawat Inap s/d Target Efisiensi 4. Tercapainya peningkatan kunjungan pelayanan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja 5. Tercapainya peningkatan kunjungan dan mutu layanan NAPZA 6. Tercapainya kunjungan pelayanan Medikal Check Up Kesehatan Jiwa 7. Mengoptimalkan semua layanan penunjang 8. Pengembangan Layanan Baru Lainnya
C.
Pembiayaan Tahun 2014 Dari kegiatan pelayanan dan subsidi Pemerintah tahun anggaran 2014, jumlah biaya tahun atau DIPA 2014 sebesar Rp 94.494.589.000,00 yang berasal dari Pendapatan BLU Rumah Sakit sebesar Rp 30.354.000.000,00 subsidi rencana Belanja Modal Rp 10.000.000.000,00 dan subsidi Belanja Pegawai Rp 25.135.309.000,00, Belanja
Operasional Perkantoran sebesar Rp 11.822.551.000,00, Belanja Pemeliharaan sebesar Rp 4.725.229.000,00, dan Belanja Tupoksi Rp 12.457.500.000,00. Jika dibandingkan dengan tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 68.329.968.000,- naik sebesar 27,68 %. Dari total target dana yang dikelola tersebut, prediksi pembiayaan operasional tahun 2014 sebesar Rp 52.369.772.000,- dan biaya investasi sebesar Rp 16.989.508.000,-
D.
Dana Operasional Tahun 2014 Dana Operasional tahun 2014 sebesar Rp 94.494.589.000,- terdiri dari : 1.
Penerimaan BLU
Rp 30.354.000.000,-
2.
Subsidi Belanja Gaji PNS
Rp 25.135.309.000,-
3.
Subsidi Belanja Barang
Rp 29.005.280.000,-
Sumber Dana Investasi Tahun 2014 Rencana Investasi RM Tahun Anggaran 2014 senilai Rp 10.000.000.000,- berasal dari APBN RM.
E.
Upaya – Upaya Peningkatan Efisiensi Pelaksanaan efisiensitelah dilakukan dengan beberapa hal antara lain: 1. Melakukan efisiensi & efektivitas dalam pengadaan barang dan jasa. 2. Meningkatkan peran serta atasan langsung dalam pengawasan melekat (waskat) dan peran SPI. 3. Meningkatkan sistem
dan prosedur akuntansi sesuai dengan sistem dan
kebijakan akuntansi yang telah ditetapkan dalam SAK dan aturan –aturan dari Ikatan Akuntansi Indonesia. 4. Memperluas cakupan serta optimalisasi billing system.
Hal–hal yang perlu mendapat perhatian Kementerian Kesehatan RI antara lain : 1.
Pelaksanaan investasi selama ini tidak sesuai dengan perencanaan dikarenakan keterbatasan dana oleh karena itu kedepannya diharapkan diberikan sesuai dengan kebutuhan anggaran sesuai dengan masterplan, pengadaan peralatan medik dan non medik, sarana dan prasarana sesuai dengan perencanaan sehingga pemberian pelayanan pada masyarakat dapat optimal.
2.
Biaya pelayanan kesehatan keluarga miskin dari Dinas Kesehatan yaitu pembayaran Tagihan Klaim GAKIN yang tidak tepat waktu yang
berakibat
terhambatnya kegiatan operasional pelayanan Rumah Sakit. 3.
Pengesahan RBA Tahun Anggaran 2014.
4.
Lambatnya hasil Penghapusan piutang yang telah diserahkan ke KPKLN.
5.
Tarif Paket Askes , Jamkesmas perlu segera disesuaikan dengan tingkat inflasi.
6.
Besaran subsidi operasional perlu disesuaikan dengan tingkat inflasi.
7.
Perlu ditetapkan eskalasi harga akibat kebijakan kenaikan harga BBM serta sumber dananya.
8.
Perlu kejelasan perlakuan akuntansi hal-hal khusus.
Demikian Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta tahun anggaran 2014 ini disusun, semoga dapat dicapai sesuai dengan strategi kebijakan dan program-program yang selama ini telah ditetapkan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Jakarta, Agustus 2013 R.S. Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Direktur Utama,
Dr. Bella Patriajaya, Sp.KJ NIP. 196102261989021001