KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya yang telah dilimpahkan, sehingga kami dapat menyusun Petunjuk Tekhnis Pemetaan Mutu PAUDNI BP-PAUDNI Regional IV Tahun 2015. Petunjuk
Tekhnis
ini
dimaksudkan
sebagai
arah/petunjuk
pelaksanaan
dalam
melaksanakan kegiatan Pemetaan Mutu PAUDNI, sehingga dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan Selanjutnya kami menyadari bahwa Petunjuk Tekhnis ini masih terdapat banyak kelemahan–kelemahan, sehingga masukan yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami hargai dan kami terima sebagai feedback untuk kegiatan sejenis pada waktu yang akan datang.
Banjarbaru,
Februari 2015
Kepala
Dr. Samto NIP 196506201992031002
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
BAB
BAB
BAB
BAB
I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1
B. Dasar
2
C. Tujuan
3
II RUANG LINGKUP A. Pengertian
4
B. Keluaran
4
C. Metode
4
D. Peserta
4
E. Narasumber
5
F. Sarana dan Prasarana
5
G. Waktu danTempat
5
H. Panitia
5
I. Materi Kegiatan
6
J. Jadual
7
K. Hasil yang diharapkan
8
L. Biaya
8
III STRATEGI PELAKSANAAN A. Persiapan
9
B. Pelaksanaan
9
C. TindakLanjut
10
IV PENUTUP
11
LAMPIRAN
12 2
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,Nonformal dan Informal (BPPAUDNI) Regional IV Banjarbaru adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 08/2008 tanggal 31 Maret 2008, bertempat di Jalan Ambulung Loktabat Selatan Banjarbaru, Kalimantan Selatan dengan wilayah kerja meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Nomor: 17 tanggal 17 April 2012. BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru mempunyai fungsi yaitu pemetaan mutu pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal; pengembangan program di bidang pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal; Supervisi Satuan pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal dalam pencapaian standart pendidikan nasional; fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program serta pengembangan sumber daya dibidang pendidikan anak usia dini,nonformal dan informal; pengembangan dan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan anak usia dini nonformal dan informal; pelaksaaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini,nonformal dan informal; dan pelaksanaan urusan administrasi Balai. Salah satu tugas dan fungsi BP-PAUDNI adalah
melakukan Pemetaan Mutu
PAUDNI. Berdasarkan tugas dan fungsi tersebut BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru akan
3
melaksanakan Pendataan dan Pemetaan mutu PAUDNI di wilayah kerja Kalimantan Selatan,Kalimantan Tengah,Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Petunjuk Teknis Pemetaan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) adalah Petunjuk Teknis teknis operasional pelaksanaan Pemetaan mutu PAUDNI dari tingkat BP-PAUDNI sampai dengan unit terkecil yaitu Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), TBM, PAUD, Kursus,
Keaksaraan. Pendataan yang bersifat terintegrasi dan
individual merupakan upaya menjaring data satu pintu di lingkungan BP-PAUDNI. Petunjuk Teknis PemetaanMutu PAUDNI ini dirumuskan peran dan fungsi setiap unit/lembaga di lingkungan BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru secara teknis operasional. Teknis yang digunakan adalah penjelasan secara naratif peran dan fungsi setiap unit, teknis diagram alir proses pendataan dan teknik tabulasi yang menggambarkan jadwal setiap proses yang terkait dengan pendataan. Instrument yang digunakan dalam proses Pemetaan Mutu ini adalah format kelembagaan untuk PAUD, kursus dan pelatihan, dan Pendidikan Masyarakat.
2. Dasar Hukum 1. Undang –Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 17 tanggal 17 April 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal ; 3. PeraturanPemerintahNomor19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. 4
5. Program kerja BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru tahun 2015; 6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,Nonformal dan Informal (BP-PAUDNI) Regional IV Banjarbaru Tahun 2015.
3. TUJUAN Tujuan dari Petunjuk Teknis Pemetaan Mutu PAUDNI adalah sebagai berikut: a. Mengatur alur proses pemetaan dari unit terkecil sampai mengalir ke pusat dan pemanfaatannya oleh seluruh komponen yang terkait; b. Mengatur jadwal setiap tahap proses pemetaan dari awal sampai akhir pemetan dalam satu periode satu tahun; c. Meningkatkan kinerja setiap unit kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam pemetaan mutu PAUDNI; d. Sebagai Petunjuk Teknis dalam pelaksanaan Pemetaan Mutu PAUDNI.
4. MANFAAT Manfaat dari penjaringan data PAUDNI adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengumpulan data yang tersebar di seluruh wilayah Kalimatan dalam satu pintu yangdipusatkan di BP-PAUDNI Regional IV. Pemanfaatan data yang terkumpul adalah untuk mendukung perencanaan, pembinaan, dan evaluasi tentang pelaksanaan program Kemdikbud maupun oleh unit lain terkait yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Selain itu pemanfaatan data tersebut antara lain:
5
a. Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk peserta didik PAUD, kursus, keaksaraan; b. Tunjangan pendidik dan insentif PTK PAUDNI; c. Sertifikasi pendidik PAUDNI; d. Akreditasi Lembaga dan program-program PAUDNI. e. Revitalisasi sarana dan Prasarana. f. Pengembangan Program PAUDNI
5. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT Implementasi program Pemetaan mutu PAUDNI melibatkan seluruh komponen PAUDNI dari tingkat pusat sampai dengan unit terkecil di daerah yaitu: a. Sekretariat Ditjen PAUDNI; b. BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru c. BPKB; d. SKB;
6
BAB II RUANG LINGKUP PELAKSANAAN PEMETAAN MUTU PAUDNI
Tahap dalam melakukan Pemetaan mutu PAUDNI ini mencakup tahapan pelaksanaan pemetaan mutu PAUDNI yang dimulai dari uraian tugas unit kerja terkait meliputi:Tahap persiapan (penyusunan desain, petunjuk teknis dan Instrumen), penjaringan/pengumpulan data, pengolahan data, analisis, kesimpulan dan penyajian data. A. Pengertian Pemetaan MUTU PAUDNI adalah proses memetakan mutu program PAUDNI yang diselenggarakan oleh BPKB dan SKB yang berada di wilayah BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru. Pemetaan mutu PAUDNI berkaitan dengan PAUD, Dikmas, Kursus dengan menggunakan
Instrumen pemetaan
yang memuat: standar tingkat pencapaian
perkembangan,standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. B. Keluaran Terlaksananya kegiatan pemetaan mutu PAUDNI di 43 lembaga SKB di wilayah BPPAUDNI Regional IV.
7
C. Sasaran Sasaran dari kegiatan Pemetaan Mutu PAUDNI adalah data program yang dilaksanakan oleh SKB baik yang berada di kampus maupun di luar kampus.
D. Pelaksana Pelaksana Pemetaan Mutu PAUDNI adalah SKB yang berada di wilayah BP-PAUDNI Regional IV.
E. Hasil Yang Diharapkan Terlaksananya kegiatan Pemetaan Mutu PAUDNI di wilayah BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru. F. Biaya Seluruh Biaya yang digunakan dalam Kegiatan Pemetaan Mutu PAUDNI dibebankan pada anggaran DIPA BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru Tahun 2015 sebesar Rp. 215.000.000,- ( Dua ratus lima belas juta rupiah) untuk 43 lembaga.dengan rincian sebagaimana pada Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga Negara (RKA-KL) Tahun 2015. No
Uraian
Volume
Harga
Jumlah Biaya
Satuan 1.
- Biaya Pemetaan Mutu PAUDNI
45 lbg
4.750.000
213.750.000
8
G. Penggunaan Dana Bantuan No
Peruntukan
Prosentase
1.
ATK dan Bahan Habis Pakai penyelenggaraan
maksimal 10 %
2.
Penggandaan Instrumen
maksimal 10 %
3.
Manajemen Operasional Pemetaan mutu PAUDNI (koordinasi, minimal 80 % penyusunan
proposal,
pengumpulan
data,
pengolah
data,analisis data, verifikasi data , pelaporan)
H. Langkah-Langkah Kegiatan Langkah-langkah kegiatan dalam Pemetaan Mutu PAUDNI tahun 2015 adalah: a. Melakukan rapat-rapat persiapan; b. Menyusun desain dan Petunjuk Teknis kegiatan; c. Penyusunan Petunjuk Teknis dan Instrumen Pemetaan Mutu PAUDNI; d. Mensosialisasikan Instrumen dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemetaan Mutu PAUDNI; e. Mengumpulkan dan merekap proposal yang di ajukan oleh lembaga pengusul; f. Lembaga penerima berkewajiban melaksanakan Pemetaan MutuPAUDNI sesuai Petunjuk Teknis dan Instrumen dari BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru; g. Sasaran Pemetaan Mutu PAUDNI meliputi : 1. standar tingkat pencapaian perkembangan, 2. standar Pendidik dan tenaga Kependidikan, 3. Standar Isi, 4. Standar proses, 5. standar penilaian, 6. standar sarana dan prasarana, 7. standar pengelolaan, dan
9
8. Standar pembiayaan. h. Instrumen Pemetaan Mutu PAUDNI yang digunakan meliputi : 1. Instrumen Pemetaan Mutu PAUDNI Lembaga dan Program Kursus dan Pelatihan yang di laksanakan SKB; a. Instrumen Pemetaan MUTU PAUDNI Lembaga dan Program Pendidikan Masyarakat yang di laksanakan SKB; b. Instrumen Pemetaan MUTU PAUDNI Lembaga dan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilaksanakan SKB. i. SKB menyerahkan data dan laporan pelaksanaan kepada BP-PAUDNI Regional IV dalam bentuk hardcopy/ cetak dengan alamat Jl. Ambulung, Loktabat Selatan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan Telepon. (0511) 4772187 dan /atau dalam bentuk softcopy
ke
alamat
email
:
[email protected]
/
[email protected]; j. BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru menyalurkan dana Operasional Pemetaan Mutu PAUDNI kepada SKB setelah data diterima oleh BP-PAUDNI. k. pengolahan data/ Analisis data PAUDNI. l. Memberikan kesimpulan hasil pemetaan Mutu PAUDNI m. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. n. Mencetak Buku Pemetaan Mutu PAUDNI Tahun 2015.
10
BAB III REVITALISASI TIM PEMETAAN MUTU PAUDNI
a. Revitalisasi Pemetaan Mutu BP-PAUDNI BP-PAUDNI
1. Kepala BP-PAUDNI membentuk Tim Pemetaan, dengan kriteria sebagai berikut: a. Berpengalaman dalam bidang manajemen Pemetaan PAUDNI b. Berpengalaman dalam bidang perencanaan PAUDNI c. Mampu melakukan koordinasi dan sosialisasi ke provinsi/ kabupaten/kota di wilayahnya d. Mampu mengoperasikan komputer 2. Kepala BP-PAUDNI mengeluarkan SK Penetapan Tim Pemetaan Mutu PAUDNI dengan susunan organisasi sebagai berikut: a. Ketua
: Kepala UPT
b. Koordinator : Kepala Seksi Informasi dan Kemitraan c. Anggota : Staf UPT yang ditugaskan menangani data PAUD d. Anggota : Staf UPT yang ditugaskan menangani data Dikmas e. Anggota : Staf UPT yang ditugaskan menangani data Kursus f. Anggota : Staf UPT yang ditugaskan menangani data PTK PAUDNI
11
b. Revitalisasi Pemetaan Mutu PAUDNI Kabupaten/Kota BP-PAUDNI
BP-PAUDNI
menginstruksikan
Kepala
SKB
untuk
melakukan
revitalisasi Pemetaan Mutu di tingkat Kabupaten/Kota. SKB
1. Kepala SKB membentuk Tim Pemetaan Mutu PAUDNI dengan kriteria sebagai berikut : a. Berpengalaman dalam bidang manajemen Pemetaan Mutu
PAUDNI b. Berpengalaman dalam bidang perencanaan PAUDNI c. Mampu melakukan koordinasi dan sosialisasi ke lembaga-
lembaga d. Mampu mengoperasikan komputer.
2. Kepala SKB mengeluarkan SK Penetapan Tim Pemetaan Mutu PAUDNI Kabupaten/Kota dengan susunan organisasi sebagai berikut: a. Koordinator : Kepala SKB c. Anggota
: Pejabat/staf yang menangani data PAUD
d. Anggota
: Pejabat/staf yang menangani Kursus
e. Anggota
: Pejabat/staf yang menangani Dikmas
e. Anggota
: Pejabat/staf yang menangani PTK PAUDNI
12
7. Pembagian Tugas dan Peran a. Peran SKB Pemetaan Mutu
Tim Pemetaan Mutu SKB memiliki Tugas dan Fungsi sebagai berikut : 1.
Kab./Kota/SKB
Menginformasikan kepada seluruh lembaga/organisasi mitra untuk melakukan pengumpulan dan pengiriman data PAUDNI
2.
Memberikan bantuan teknis kepada lembaga/organisasi yang kesulitan dalam melakukan pengisian instrumenPAUDNI.
3.
Melakukan
verifikasi
data
yang
sudah
terkirim
dari
lembaga/organisasi mitra 4.
Melakukan rekapitulasi data PAUDNI hasil penjaringan dari lembaga/organisasi mitra
5.
Mengolah data agregat perkecamatan;
6.
Bersama BPKB dan BP-PAUDNI melakukan verifikasi data.
7.
Melakukan Pemetaan Mutu PAUDNI yang diselenggarakan SKB
8.
Melakukan Penglohan dan Analisi data hasil Pemetaan Mutu PAUDNI.
9.
Mengirim hasil pendataan dan Pemetaan Mutu PAUDNI ke BPKB dan BP-PAUDNI
b. Peran BP-PAUDNI Maret – Desember 2015 BP-PAUDNI
1.
Melakukan
koordinasi
Pemetaan
Mutu
PAUDNI
dengan
13
provinsi/kab/kota di wilayahnya 2.
Melakukan pengembangan instrumen Pemetaan mutu PAUDNI
3.
Mendorong
SKB/lembaga/organisasi
mitra
untuk
melakukan
penjaringan data dengan instrumen Pemetaan MUTU PAUDNI. 4.
Memberikan bantuan operasional kepada BPKB dalam melakukan Pemetaan Mutu PAUDNI.
5.
Memberikan bantuan operasional kepada SKB dalam melakukan Pemetaan mutu PAUDNI
6.
Melakukan verifikasi data hasil pendataan bersama SKB dan BPKB
7.
Menyusun laporan kemajuan/rekapitulasi pendataan/executive report bulanan/mingguan) prosentase data terkumpul ke pimpinan (progress report) dan melaporkan ke Setditjen PAUDNI
8.
Memberikan layanan informasi kepada tim pemetaan mutu PAUDNI
8. Waktu Pelaksanaan Pemetaan Mutu PAUDNI Waktu
Waktu pelaksanaan Pemetaan Mutu PAUDNI di agendakan sebagai
Pelaksanaan
berikut: 1.
Koordinasi dan konsolidasi Pemetaan Mutu PAUDNI, April 2015
2.
Finalisasi Pengembangan Instrumen Pemetaan Mutu PAUDNI, April 2015
3.
Pengiriman instrument pemetaan mutu ke prov/kab/kota, Maret April 2015.
4.
Pengumpulan proposal pengajuan dana Operasional Pemetaan Mutu
14
PAUDNI Maret – April 2015. 5.
Pengumpulan instrumen PAUDNI April – September 2015.
6.
Verifikasi data PAUDNI ke SKB Mei – September 2015.
7.
Melakukan pengolahan dan analisis hasil penjaringan data Oktober November 2015
8.
Penyajian dan Publikasi hasil pemetaan PAUDNI Desember 2015
15
BAB IV PENGAJUAN PROPOSAL
A. Pengajuan Proposal Proposaldana Bantuan Operasional Pemetaan Mutu PAUDNI di ajukan oleh SKB, dengan ketentuan Proposal yang diusulkan ditandatangani oleh kepala/ pimpinan lembaga.
B. Batas Waktu Pengajuan Proposal Batas waktu pengajuan proposal mulai bulan April s/d Mei 2015. Proposal dapat dikirim atau di ajukan langsung kepada :
Kepala BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru U.p. Kepala Seksi Informasi dan Kemitraan Jl.Ambulung Loktabat Selatan Banjarbaru Kalimantan Selatan 70712 Telp.0511-4772187, Fax.0511- 4777722
C. Sistematika Proposal Proposal yang diajukan sekurang-kurangnya memuat informasi dengan sistematika sebagai berikut: 1. Sampul Depan, memuat: nama kegiatan, nama lembaga, alamat lengkap lembaga,serta nama dan nomor HP/ telepon penanggung jawab/ pengelola. 2. Isi Proposal : 16
Kata Pengantar Daftar Isi BABI PENDAHULUAN,yang meliputi: A. Latar Belakang B. Dasar C. Tujuan D. Hasil yang ingin dicapai (harus jelas dan terukur) BAB II RENCANA KEGIATAN , yang meliputi : A. Strategi Pelaksanaan B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( SK Tim Pemetaan Mutu PAUDNI) F.Jadwal Kegiatan, G. Jumlah Dana yang Diusulkan dan Rencana AnggaranBiaya BAB III RENCANA TINDAK LANJUT (Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan pasca pelaksanaan program) BABIV PENUTUP 3. Lampiran-lampiran Lampiran1 Foto
copy
SK lembaga
Lampiran2 Foto copy nomor atau buku rekening bank atas nama lembaga yang masih aktif, Lampiran3 Foto copy NPWP atas nama lembaga. Lampiran4 RincianAnggaran Biaya (RAB) Lampiran 5 SK Tim Pemetaan Mutu PAUDNI
17
Lampiran6 Surat Pernyataan Kesanggupan melaksanakan kegiatan Pemetaan Mutu PAUDNI (materai 6000) Dokumen/proposal menggunakan kertas berukuran A4 dengan jenis huruf ketikan (fontface) Arial dan ukuran huruf (font size) 12.
D. Penyaluran Dana Bantuan Penyaluran dana Pembantuan akan dilakukan oleh BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru, secara langsung ke rekening bank atas nama lembaga yang telah ditetapkan sebagai penerima dana bantuan tersebut.
18
BAB V TANGGUNG JAWAB PENYELENGGARA
A. Tanggung Jawab Penyelenggara Lembaga penerima dana bantuan operasional Pemetaan Mutu PAUDNI, memiliki tanggung jawab: 1. Segera melaksanakan Pemetaan Mutu PAUDNI sesuai dengan Instrumen dan Petunjuk Teknis. 2. Segera menyerahkan hasil Pemetaan Mutu PAUDNI setelah diolah dan dianalisis kepada BP-PAUDNI Regional IV. 3. Seluruh penggunaan dana
pembantuan
menjadi tanggung jawab mutlak lembaga
penerima dana bantuan,sesuai dengan rencana anggaran biaya pada proposal yang telah disetujui. 4. Seluruh kegiatan yang dikenakan pajak wajib dibayarkan pajaknya kepada kantor pajak sesuai peraturan perundangan yang berlaku seperti pembayaran honor. 5. Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan baik teknis maupun keuangan kepada Kepala BP-PAUDNI Regional IV.
B. Pelaporan Lembaga mitra penyelenggara PAUDNI wajib memberikan laporan secara tertulis kepada Kepala BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru up.Kepala Seksi Informasi dan Kemitraan. Laporan meliputi: 19
1. Surat pernyataan telah menerima dana dari BP-PAUDNI Regional IV Banjarbaru dengan melampirkan fotocopy printout buku rekening disampaikan minimal 2 (dua) hari terhitung sejak dana masuk ke rekening lembaga. 2. Laporan teknis hasil pelaksanaan kegiatan. 3. Laporan Keuangan, meliputi: a. Tanda bukti pengeluaran dana (pembelianATK, honor, akomodasi dan konsumsi) b. Tanda bukti pembayaran/setoran pajak c. Rekap pengeluaran seluruh dana pembantuan d. Tanda bukti pengeluaran lainnya yang syah. Laporan teknis
dan
laporan
keuangan
disertai
bukti pembayaran yang sah segera
disampaikan kepada Kepala BP-PAUDNI Regional IV paling lambat satu minggu setelah kegiatan selesai.
D. Sanksi 1. ApabilaLembaga penerima dana bantuan operasional Pemetaan Mutu PAUDNI tidak melaksanakan kegiatan maka wajib mengembalikan uang ke kas Negara dengan mengirim bukti setor ke BP-PAUDNI Regional IV. 2. Apabila
ada
dana
yang
Lembaga penerima bantuan
tidak
terserap
maka penanggung jawab/ pimpinan
wajib mengembalikan ke kas Negara dan bukti setor
dikirim ke BP-PAUDNI Regional IV.
20
BAB V PENUTUP
Petunjuk Teknis Pemetaan Mutu PAUDNI dengan SKB tahun 2015 dimaksudkan untuk memberikan arahan/acuan bagi penyelenggara dalam melakukan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan pendataan dan Pemetaan Mutu PAUDNI yang lebih baik. Dengan adanya acuan ini diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil secara optimal. Hal-hal penting yang belum dituangkan dalam desain ini akan disesuaikan pada pelaksanaan kegiatan. Pelaksana juga mengharapkan masukan dan kritik untuk memperbaiki Petunjuk Teknis Pemetaan Mutu PAUDNI ini sehingga dalam proses pelaksanaan sesuai dengan yang diharapkan.
21