PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP PEMILIHAN KARIR (CAREER CHOICE) PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015-2016
Oleh : Ahmad Roni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh layanan informasi karir terhadap pemilihan karir (career choice) Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelasXI SMK Negeri 1 Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016 yang berjumlah 30. Sampel penelitian menggunakan Proportional Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dan observasi. Metode angket digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan pemilihan karir siswa, observasi digunakan untuk mencari data tentang nama responden, dan mengamati perkembangan responden. Teknik analisis data dengan menggunakan t-tes.Berdasarkan hasil analisis data secara statistik tentang pengaruh pemberian layanan informasi terhadap upaya meningkatkan pemilihan karir siswa kelas XI SMK N 1 Wonosegorotahun pelajaran 2015/2016diperoleh t hitung yaitu sebesar ±5,653, selanjutrnya t hitung tersebut dikonsultasikan dengan t tabel dengan d.b = (N-1) jadi (30-1) = 29 dalam taraf signifikansi 5% dan 1% yaitu 2,045 dan 2,756. Jadi dapat disimpulkan bahwa t
hitung
lebih besar dari t
tabel
atau 2,045< ±5,653 > 2,756. Berdasarkan
hasil analisis data di atas, maka hipotesis yang menyatakan “Ada Pengaruh Pemberian Layanan Informasi Karir Terhadap Pemilihan Karir (Career Choice) pada Siswa Kelas XI SMK N 1 WonosegoroTahun Pelajaran 2015/2016” terbukti kebenarannya. Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir
keputusan yang matang. Seseorang
Pendahuluan Siswa SMK secara psikologis
yang memiliki kemampuan pemilihan
perkembangan
karier, tentunya mampu memahami
masa remaja, yakni masa peralihan
dirinya. Dengan demikian, individu
dari
menuju
tersebut dapat memutuskan pilihan
yang
yang paling tepat sesuai dengan
sedang
memasuki
masa
dewasa.
kanak-kanak
Sebagai
individu
sedang mengalami proses peralihan, remaja
memiliki
tugas-tugas
keadaan dirinya. Berdasarkan
hasil
studi
perkembangan yang mengarah pada
pendahuluan dengan wawancara di
kesiapannya memenuhi tuntutan dan
SMK
harapan sebagai orang dewasa. Siswa
diperoleh informasi bahwa materi
yang duduk dibangku SMA atau
yang disampaikan oleh Konselor
SMK sudah mulai merencanakan
dalam pemberian layanan dikelas
masa depan atau karier sesuai dengan
membahas
yang
bimbingan konseling dan pribadi
mereka
harapkan sebelum
Negeri
mereka benar-benar menginjak dunia
siswa,
kerja (lulus SMA atau SMK).
membahas
Pemilihan karir (career choice) dimulai
dengan
pengetahuan
1
Wonosegoro,
tentang
sedangkan tentang
pengenalan
materi
yang
karier
jarang
disampaikan oleh Konselor terhadap siswa dikelas.
pemahaman diri baik mengenai bakat
Melihat fenomena yang terjadi
dan minatnya. Pada umumnya tidak
pada siswa-siswa tersebut, untuk
semua
memahami
meningkatkan kemampuan pemilihan
dirinya. Hal ini sering kali membuat
karier siswa digunakan beberapa cara
para siswa tidak memahami ataupun
yang efektif, salah satunya adalah
mengerti tujuan akhir atau karier yang
layanan informasi karier. Layanan
akan dipilih dimasa mendatang.
informasi
siswa
Karier
mampu
berkaitan
sebagai
salah
satu
dengan
komponen dalam program bimbingan,
perkembangan seseorang dan menjadi
yang sekaligus menjadi salah satu
bagian penting dalam kesuksesan
layanan bimbingan.
hidupnya, untuk itu karier perlu
Layanan
direncanakan dengan baik. Suksesnya
merupakan
pencapaian
seseorang
membantu siswa dalam pemilihan
dipengaruhi oleh adanya kemampuan
karir (career choice) dimana layanan
perencanaan karier dan pengambilan
informasi
karier
informasi salah
karier
satu
berisi
karier usaha
tentang
yang
Belum diketahuinya Peran Layanan
berhubungan dengan karier siswa,
Informasi Karir terhadap Pemilihan
maka sangat tepat bila digunakan
Karir (Career Chooice) pada Siswa di
dalam
SMK N 1 Wonosegoro.
informasi-informasi
meningkatkan
kemampuan
pemilihan karir (career choice) siswa. Penelitian
mengenai
layanan
informasi sebelumnya sudah pernah
Pembatasan Masalah Agar pembahasan masalah dalam
dilakukan oleh Ida Fitriana” Pengaruh
penulisan
Layanan Informasi Dalam Bimbingan
peneliti membatasi masalah sebagai
Pribadi Terhadap Konsep Diri Siswa
berikut,
Kelas XII SMK Negeri 1 Rembang
Informasi Karir terhadap Pemilihan
tahun
2010/2011”.
Karir (Career Choice) pada Siswa
Berdasarkan data dan informasi di
Kelas XI SMK N 1 Wonosegoro
atas
Tahun Pelajaran 2015/2016”.
pelajaran
maka,
melakukan
peneliti
penelitian
tertarik berkenaan
dengan “Pengaruh Layanan Informasi Karir
terhadap
Pemilihan
Karir
(Career Choice) pada Siswa Kelas XI SMK
N
1
Wonosegoro
Tahun
Pelajaran 2015/2016”.
ini
tidak
terlalu
“Pengaruh
luas,
Layanan
Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah di uraikan di atas, maka dalam penelitian ini rumusan masalah umumnya sebagai berikut : “ Apakah ada Pengaruh Layanan Informasi
Identifikasi Masalah
Karir
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang diidentifikasikan adalah sebagai berikut:
terhadap
Pemilihan
Karir
(Career Choice) pada Siswa Kelas XI SMK
N
1
Wonosegoro
Tahun
Pelajaran 2015/2016? ”.
Ragu-Ragu Dalam Memilih Karir Kebingungan
siswa
SMK
N
1
Tujuan Penelitian
Wonosegoro dalam memilih karirnya,
Tujuan
umum
masih banyak diantara mereka ragu-
penelitian
ragu dalam membuat pemilihan karir.
mengetahui ada tidaknya Pengaruh
ini
adalah
diadakannya “
Untuk
Layanan Informasi Karir terhadap Belum diketahui Peran Layanan Informasi
Career Choice pada Siswa Kelas XI SMK
N
1
Wonosegoro
Pelajaran 2015/2016 “.
Tahun
pelaksanaan layanan informasi karier
Manfaat Penelitian
di sekolah.
Manfaat Teoritis
Kerangka Berfikir
Diharapkan hasil penelitian ini dapat
Sekolah
Menengah
Kejuruan
memberikan wawasan, pengetahuan,
(SMK)
dan masukan tentang meningkatkan
pendidikan yang menyiapkan tenaga
kemampuan career choice siswa,serta
terampil untuk memasuki dunia kerja
dapat
dengan pemenuhan kompetensi di
memberikan
sumbangan
merupakan
lembaga
konseptual bagi penelitian sejenis
berbagai
untuk
ilmu
beberapa alternatif pilihan jurusan
pengetahuan yang berkaitan dengan
yang dapat mewadahi bakat dan minat
Bimbingan
siswa yang selanjutnya digunakan
mengembangkan
dan
Konseling
guna
bidang.
Siswa
diberi
meningkatkan pelayanan Bimbingan
untuk
dan Konseling di sekolah.
dalam rangka persiapan memasuki
Manfaat Praktis
dunia
Bagi Siswa
memegang
Dapat memberi informasi-informasi
perkembangan
tentang karir dan agar siswa mampu
ketrampilan sosial dan menunjang
memilih karir yang tepat untuk masa
dunia karir yang ingin dimasuki.
depannya.
Selain
Bagi Konselor
intelektual,
Hasil penelitan ini dapat menambah
sekolah juga memberikan pengaruh
pengetahuan
cukup besar bagi remaja.
dan
memberikan
masukan bagi guru pembimbing/ konselor
dalam
layanan
informasi
meningkatkan
membentuk
kerja
pribadi
kedepan.
peranan
Sekolah
penting
bagi
intelektual,
mengembangkan sosial
Kurangnya
siswa
dan
kapasitas kejuruan,
informasi
yang
melaksanakan
berkaitan dengan pendidikan dan juga
karier
untuk
berkaitan
kemampuan
career
dengan
orientasi
karir
merupakan penghambat siswa untuk
choice pada siswa SMK.
mengambil keputusan karirnya secara
Bagi Sekolah
cepat. Masih banyak siswa yang
Diharapkan dengan adanya penelitian
merencanakan karirnya secara tidak
ini dapat digunakan sebagai salah satu
realistis, mereka membuat rencana
alternatif
meningkatkan
karirnya hanya berdasarkan keinginan
kemampuan career choice siswa dan
dan kemauan mereka yang tidak
dalam
disesuaikan dengan kemampuan yang
dimilikinya. Mengingat pentingnya
METODE PENELITIAN
masalah
Tempat Penelitian
karir
dalam
kehidupan
manusia, maka sejak dini siswa perlu dipersiapkan
dan
merencanakan
dibantu
tentang
untuk karirnya
sehingga siswa mampu memilih karir
Penelitian SMK
ini
Negeri
dilaksanakan 1
di
Wonosegoro
Kabupaten Boyolali. Waktu Penelitian
secara tepat untuk masa depannya.
Waktu penelitian dilakukan pada
Hal ini bisa dilakukan dengan cara
bulan Februari sampai Maret 2016
memberikan
tahun pelajaran 2015/2016.
informasi
dan
pemahaman karir yang berkelanjutan
Metode yang digunakan dalam
bagi siswa
penelitian ini mengunakan kuantitatif
Tabel 1. Kerangka Berpikir Layanan informasi karir
Bentuk dan Strategi Penelitian
Siswa belum mampu memilih karir
Siswa mampu memilih karir dengan tepat
bermaksud
untuk
mengetahui
kemampuan pemilihan karir pada siswa. Dalam penelitian ini penulis
Dari teori-teori yang telah dijabarkan
menggunakan layanan informasi karir
di atas nampaknya ada indikasi bahwa
untuk meningkatkan pemilihan karir,
layanan informasi karir berpengaruh
dengan
terhadap pemilihan karir siswa.
diprediksikan akan dapat berhasil
Perumusan Hipotesis
meningkatkan pemilihan karir pada
Hipotesis
merupakan
jawaban
penggunaan
strategi
siswa SMK Negeri 1 Wonosegoro.
sementara terhadap rumusan masalah
Populasi, Sampel dan Sampling
penelitian,
Populasi
(Deni
Darmawan,
2014:120). Berdasarkan permasalahan dan
teori
”Populasi adalah seluruh data yang
hipotesis
menjadi perhatian kita dalam suatu
penelitian yang peneliti ajukan yaitu
ruang lingkup dan waktu yang kita
ada
tentukan.”
karier
dijelaskan
ini,
maka
Menurut Margono (2005:118)
pada
penelitian
yang
pengaruh terhadap
layanan
informasi
pemilihan
karir
(career choice) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Wonosegoro tahun pelajaran 2015/2016.
ini
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
penelitian
adalah
keseluruhan siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Wonosegoro, Kabupaten
Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016
siswa. Dalam penelitian ini penulis
sebanyak 325 siswa.
menggunakan layanan informasi karir untuk meningkatkan pemilihan karir,
Sampel
dengan
Sampel
adalah
sebagian
penggunaan
strategi
ini
dari
diprediksikan akan dapat berhasil
jumlah populasi yang dipilih untuk
meningkatkan pemilihan karirpada
sumber data (Sukardi, 2003).
siswa SMK Negeri 1 Wonosegoro.
Jadi dalam penelitian ini sampel
Variabel Penelitian
yang digunakan adalah sebesar 30 siswa
yang
diambil
dari
tiap
kelas/perwakilan kelas XI SMK N 1
Identifikasi
Kerlinger
menyatakan bahwa variabel adalah konstruk
Wonosegoro.
Variabel
atau
sifat
yang
akan
dipelajari (Deni Darmawan, 2013: Sampling Untuk
109). menentukan
sampel
tersebut peneliti menggunakan teknik
Dalam penelitian ini ada dua variabel, yaitu :
proportional random sampling secara ordinal dengan kelipatan sepuluh.
Variabel Independent atau variabel bebas (X)
Penelitian ini dilakukan di SMK
Variabel
independent
Negeri 1 Wonosegoro tahun pada
penelitian
ini
pelajaran
informasi karir.
2015-2016.
Dengan
dalam
adalah
layanan
mengacu pada permasalahan yakni
Variabel Dependent atau variabel
pengaruh Layanan Informasi karir
terikat (Y).
terhadap
pemilihan
penulis
memilih
karir,
maka
Variabel dependent dalam penelitian
siswa
kelas
ini adalah pemilihan karir.
XIsebagai bahan penelitian karena kelas
XI
harus
sudah
memiliki
Teknik Pengumpulan Data
rencana dan memiliki pilihan karir yang sesuai dengan dirinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan kuantitatif bermaksud
untuk
mengetahui
kemampuan pemilihan karir pada
Data
adalah
hasil
pencatatan
peneliti yang baik yang berupa fakta ataupun angka. Adapun teknik yang digunakan antara lain:
Angket.
r xy =
Kuesioner
merupakan
teknik
pengumpulan data yang dilakukan
(Suharsimi Arikunto, 2013:213)
dengan cara memberi seperangkat
Keterangan :
pertanyaan atau pernyataan tertulis
r xy
: Koefisien korelasi
kepada responden untuk dijawabnya
antara variabel X dan
(Sugiyono, 2007:199).
Y
Observasi. Sutrisno
Hadi
N
: Jumlah responden
∑X
: Sigma atau jumlah
mengemukakan
X (skor butir)
Observasi merupakan suatu proses
∑X²
: Sigma X kuadrat
yang kompleks, suatu proses yang
∑Y
: Sigma Y (skor total)
tersusun dari berbagai proses biologis
∑Y²
: Sigma Y kuadrat
dan psikologis. Dua diantara yang
∑XY
: Jumlah perkalian
terpenting adalah proses-proses dan
antara X dan Y
ingatan (dalam Sugiyono, 2014:196).
Kemudian perlu juga dilakukan uji
Ada beberapa bentuk observasi yang
realibilitas untuk menentukan tingkat
dapat digunakan dalam penelitian
kepercayaan suatu penelitian.
kuantitatif yaitu, observasi partisipasi, observasi tidak terstruktur.
mencari reliabilitas adalah teknik
Sebelum melalui beberapa tahapan yang
telah
direncanakan
dalam
penelitian, peneliti terlebih dahulu melalukan
uji
validitas
instrumen
yang
akan
Teknik yang digunakan untuk
terhadap diuji.
belah
dua
rumus
dengan
korelasi
menggunakan
product
moment
angka kasar sebagai berikut : r xy
=
Uji
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen
(Suharsimi
Arikunto
2013:211).
Untuk
validitas
uji
digunakan rumus sebagai berikut.
(Suharsimi Arikunto, 2013: 317) Keterangan : r xy =
Koefisien
korelasi
antara variable X dan Y X = Jumlah nilai X
Y = Jjumlah nilai Y
penyederhanaan data kedalam bentuk
N = Jumlah sampel
yang
lebih
mudah
dibaca
dan
diinterprestasikan (Samsudi, 2009: Kemudian dalam
rumus
dimasukkan
ke
50).”
Spearman-Brown
sebagai berikut:
Dalam penelitian ini analisis data yaitu
r 11 =
pre
membandingkan test
dan
data
hasil
post test. Apabila
hasil keduanya lebih besar dari indeks
(Suharsimi Arikunto, 2013: 223)
tabel
wilcoxon,
maka
layanan
Keterangan :
informasi karir dalam meningkatkan
r½½
pemilihan karir (career choice) siswa.
= Korelasi antar sekor-
Selanjutnya
sekor setiap belahan soal r 11
= Koefisien reliabilitas
mengetahui
statistik
dengan
menggunakan
rumus t-tes sebagai berikut :
soal yang sudah disesuaikan Untuk
pendekatan
dianalisis
kriteria
t =
(Fadjeri, 2011: 44)
reabilitas soal, maka hasil perhitungan r 11 di atas kemudian diinterpretasikan dengan
koefisien
Suharsimi
korelasi
dari
(2013:
319)
Arikunto
Keterangan : MD
sebagai berikut:
= Deviasi individual dari MD
a. Antara 0,800 - 1,000 : sangat tinggi N
b. Antara 0,600 - 0,800 : tinggi
= Mean defferences
= Jumlah subyek penelitian
c. Antara 0,400 - 0,600 : cukup PEMBAHASAN
d. Antara 0,200 - 0,400 : rendah e. Antara 0,000 - 0,200 : sangat tinggi
Dari hasil penelitian diperoleh hasil yang kemudian akan dibahas
Analisis Data Setelah
dan dibagi menjadi dua bagian, yakni
dilakukan
hasil
uji
validitas dan realibilitas hal paling penting untuk menentukan kelayakan
data
adalah
karir
sebelum
dilakukan
layanan
informasi karir, dan kedua setelah dilakukan layanan informasi karir.
penelitian adalah analisis data. “Analisis
pertama data hasil angket pemilihan
proses
Deskripsi Data Sebelum Dilakukan Layanan Informasi Karir Hasil penyebaran angket yang penulis berikan kepada siswa kelas XI SMK N 1 Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015/2016 mengenai pemilihan karir
siswa
sebelum
diberi
layanan
informasi memperoleh nilai tertinggi 87 dan nilai terendah 68 (lampiran 9), adapun analisis data diperoleh nilai mean : 78 median : 77,5
modus :
76,5 dan Standar deviasi : 4,582 (lampiran 10). Selanjutnya
dari
hasil
angket
pemilihan karir siswa sebelum diberi layanan
informasi
tersebut
dapat
Gambar 2 Grafik Histogram dan Poligon Pemilihan Karir Siswa Sebelum Diberi Layanan Informasi karir pada Siswa Kelas XI SMK N 1 Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015/2016.
digambarkan dalam gambar frekuensi
Deskripsi Data Setelah Dilakukan
sebagai berikut :
Layanan Informasi Karir Hasil penyebaran angket yang penulis berikan kepada siswa kelas XI SMK
N
Pelajaran
1
Wonosegoro
2015/2016
Tahun
mengenai
kemampuan pemilihan karir siswa sesudah diberi layanan informasi karir memperoleh nilai tertinggi 97 dan Selanjutnya
dari
hasil
nilai terendah 73 (lampiran 11),
angket prokrastinasi akademik siswa
adapun analisis data diperoleh nilai
sebelum diberi layanan informasi
mean : 85,166 median : 84,772 modus
bidang
: 83,984 dan Standar deviasi : 5,560
bimbingan
data
pribadi
dapat
digambarkan dalam bentuk grafik histogram berikut:
dan
poligon
sebagai
Selanjutnya
dari
hasil
angket
pemilihan karir siswa sesudah diberi layanan informasi karir tersebut dapat
digambarkan dalam gambar frekuensi sebagai berikut :
Dari hasil pengujian hipotesis di atas ternyata hipotesis kerja yang
Berikut adalah hasil dari angket yang disajikan dalam tabel :
menyatakan
“Ada
Pengaruh
Pemberian Layanan Informasi Karir Terhadap
Pemilihan
Karir
(CareerChoice) pada Siswa Kelas XI SMK
N
1
Wonosegoro
Tahun
Pelajaran 2015/2016” diterima karena teruji kebenarannya. Untuk siswa kelas XI SMK N 1 Wonosegoro Selanjutnya dari data hasil angket pemilihan karir siswa sesudah diberi layanan informasi dapat digambarkan dalam bentuk grafik histogram dan poligon
sebagai
berikut
:
layanan
sebelum informasi
pemahaman
tentang
diberikan mengenai
karir
masih
kurang, mereka bingung menentukan arah pilihan karir setelah lulus dari SMK. Hal ini dapat diketahui dari adanya gejala yang terjadi pada siswa, yaitu siswa belum memiliki gambaran akan melanjutkan studi atau bekerja setelah lulus dari SMK, siswa belum memahami kelemahan dan kelebihan yang
dimilikinya,
siswa
belum
mengetahui potensi yang dimiliki. Akibatnya ada beberapa siswa yang masih kebingungan memilih karir yang tepat setelah lulus dari SMK,
dan
menghambat Gambar 3 Grafik Histogram dan Poligon Pemilihan Karir Siswa Sesudah Diberi Layanan Informasi pada Siswa Kelas XI SMK N 1 Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015/2016.
mengembangkan
itu
tentu
siswa potensi
dapat untuk yang
dimilikinya. Setelah diadakan layanan informasi karir selama beberapa kali pertemuan ternyata ada pengaruh terhadap perubahan tingkat pemilihan karir yang semakin meningkat.
Saran
KESIMPULAN DAN SARAN
Bagi
Kesimpulan Layanan
informasi
karier
di
sekolah,
memfasilitasi konselor yang bertugas
tingkat kelas XI SMK Negeri 1
agar
Wonosegoro
mengembangkan
diberikan
sebenarnya
dalam
proses
sudah layanan
Bimbingan dan Konseling. Namun
hendaknya
memperdalam
Bimbingan
dan layanan
Konseling khususnya
layanan informasi karier.
dengan
Bagi konselor, hendaknya dalam
kebutuhan pada waktu tertentu dan
memberikan layanan informasi karier
intensitas waktunya terbatas, sehingga
lebih bervariatif dan meningkatkan
siswa-siswi di kelas XI SMK Negeri
frekuensi
1 Wonosegoro masih kekurangan
informasi karier untuk membantu
informasi bidang bimbingan karir
siswa
yang berguna untuk menyelesaikan
dengan
tugas
memberikan
hal
itu
hanya
sesuai
perkembangan
mengoptimalkan
dan
untuk
potensi
dan
pemberian
dalam
layanan
memilih
kariernya
membimbing
yang
dan
informasi-informasi
relevan
melalui
layanan
informasi karier.
kemampuan yang mereka miliki. Dengan demikian dapat dikatakan
Orang tua memiliki peran penting
bahwa layanan informasi karir dapat
untuk
mempengaruhi perihal meningkatkan
memilih
pemilihan karir pada siswa kelas XI
pertimbangan dari orang tua akan
SMK Negeri 1 Wonosegoro Tahun
mempermudah
Pelajaran
menentukan
2015/2016
diperoleh
hitung yaitu sebesar ±5,653 selanjutrnya
t
hitung
t
yang tersebut
dikonsultasikan dengan t tabel dengan d.b = (N-1) jadi (30-1) = 29 dalam taraf signifikansi 5% dan 1% yaitu 2,045 dan 2,756 atau 2,045 < ±5,653 > 2,756.
membantu
sehingga
anaknya
karier.
mengamati karir anaknya
Pertimbangan-
anak pilihan
orang
dalam
tua
proses
dalam karirnya,
harus
aktif
perkembangan
DAFTAR PUSTAKA
Deni Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Ida Fitriana. 2011. Pengaruh Layanan Informasi Dalam Bimbingan Pribadi Terhadap Konsep Diri Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Rembang Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi IKIP PGRI Semarang Fadjeri. 2011. Statistik. Surakarta: FKIP UNISRI Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta ________. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta Sukardi, 2003. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Samsudi, 2009. Desain Penelitian Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS. Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta