Kingdom News 16 FeBruary 2014
Kasih yang universal (part 1) Article source from Reungan harian online Ayat bacaan: 1 Korintus 13:8 “Love never fails [never fades out or becomes obsolete or comes to an end]” Seberapa besar kasih bisa berperan membawa perubahan dalam hidup? Saya sudah melihat langsung bagaimana kasih ternyata bisa mendatangkan banyak kebaikan dan menjangkau banyak jiwa untuk sebuah perubahan ke arah yang lebih baik. Dunia saat ini berkata beda. Banyak dari mereka yang mengedepankan jalan kekerasan untuk menjangkau jiwa, mengira bahwa mereka bisa membawa perubahan ke arah yang menurut mereka baik dengan menggunakan kekerasan. Orang keras dilawan keras, itu akan percuma atau malah membuat semuanya lebih parah. Saya pernah menghadapi beberapa orang yang keras hatinya. Tahukah anda apa yang kemudian membuat mereka luluh? Ya, kasih. Butuh waktu dan usaha yang tidak sedikit, tapi hasilnya terbukti membawa hasil baik. Anda bisa melihat anak-anak yang dibesarkan lewat kekerasan, hanya mengedepankan disiplin secara buta tanpa rasa sayang atau kasih, biasanya mereka tumbuh menjadi orangorang kaku, sulit bergaul bahkan sifatnya keras dan kasar. Tentu dalam mendidik anak
ada kalanya kita harus memberi hukuman. Bahkan Tuhan sendiri juga “...menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.” (Ibrani 12:6). Tapi bentuk hukuman harus dilakukan atas dasar kasih, karena kita mengasihi dan menyayangi mereka, ingin agar anak-anak ini kelak tumbuh menjadi permata-permata yang bernilai di dunia. Ada seorang teman saya yang ketika menegur anaknya ia menekankan agar si anak tahu bahwa yang ia sasar adalah kesalahannya dan bukan pribadi si anak. Jadi anaknya tahu bahwa pada saat ia dimarahi itu bukan kepada dirinya tetapi atas kesalahan yang ia perbuat. “Love makes the world go round”, kata orang bijak, grup band legendaris The Beatles memberi judul salah satu lagunya dengan “All You Need is Love.” Jika anda masih ingat, ada lagu karangan David Foster yang menampilkan deretan penyanyi tenar seperti Celine Dion, Peabo Bryson dan Color Me Badd di tahun 1994 berjudul “Love Lights the World.” Semuanya berbicara mengenai kasih yang berlaku universal, mampu menembus batas atau sekat-sekat yang dibuat manusia, bahkan lintas ruang dan waktu. Dalam merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day tahun ini, saya merenungkan
Spring of pleasant surprises Psalm 90:14 “Surprise us with love at daybreak; then we’ll skip and dance all the day long.” (MSG) Mazmur 90:14 “Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.” kingdomnews 02
weeklydevotional
sebuah bentuk kasih yang bukan hanya secara sempit mengacu kepada hubungan antar pasangan, sahabat, kerabat atau keluarga, tetapi yang jauh lebih luas hingga mampu menjangkau orang-orang yang tidak dikenal sama sekali. Sebuah kasih yang sifatnya universal, berlaku universal pula. Kasih yang mampu merekatkan ikatan yang renggang, mengokohkan, mengubahkan ke arah yang lebih baik, yang mampu menjadi titik temu antara perbedaan-perbedaan antar manusia. Sebuah kasih yang saat ini terhenti hanya sebagai jargon tanpa diaplikasikan secara nyata, Dunia berperang, manusia bertikai, orang saling benci, tapi di sisi lain merindukan perdamaian. Tidak ada perdamaian tanpa kasih, itu adalah fakta yang agaknya sudah terlupakan. Kalau kita lihat bahwa di bentuk komunitas terkecil yaitu keluarga saja kasih sudah sulit dijumpai, apalagi dalam bentukbentuk lain yang lebih besar. Iblis terus mengincar manusia untuk dipecah belah. Dan sasarannya sekarang adalah keluarga. Mengapa? Sebab apabila komunitas terkecil manusia sudah porak poranda maka semuanya akan rubuh. Melihat dunia yang sudah tua saat ini yang penuh dengan kemunafikan, ego centris dan kebencian, sudah saatnya kita kembali kepada dasar dari segalanya, sesuatu dan satu-satunya yang berlaku kekal, yaitu kasih. Kasih yang berlaku kekal, tak berkesudahan? Kita bisa membaca ayat yang menyebutkan hal itu yaitu dalam 1 Korintus 13:8. “Kasih tidak berkesudahan.” Dalam
versi English Amplified dikatakan “Love never fails [never fades out or becomes obsolete or comes to an end]”. Kasih tidak akan pernah gagal untuk membuat perubahan-perubahan dalam kehidupan kita menuju ke arah yang lebih baik. Kasih sejati tidak akan pernah pudar atau berakhir. Kasih adalah inti dari seluruh isi alkitab, baik yang vertikal antara manusia dengan Sang Pencipta maupun yang horizontal yaitu interaksi antar manusia dan ciptaan Tuhan lainnya. Kasih yang berlaku timbal balik dan interaktif, tidak searah. Kasih yang dinamis, terus bertumbuh dan tidak statis atau mandek. Kasih yang didalamnya berisi pengorbanan, bukan lagi berdasar pada kepentingan atau keuntungan diri sendiri, hitungan untung rugi dan sebagainya. Kasih yang mampu menjangkau jiwa dan membawa dunia kepada tatanan damai sejahtera seperti yang ada dalam benak Tuhan ketika Dia menciptakan seisi semesta lalu menciptakan manusia yang diberi tugas untuk mengelola semuanya secara bijaksana. Semua bermuara kepada kasih. Kasih pula yang menjadi dua hukum yang terutama yang diberikan Yesus sendiri. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Matius 22:37-40). (bersambung minggu depan)
“Out love to God is measured by our everyday fellowship with others and the love it displays.” ~ A. Murray “I want the love that can not help but love; loving, like God, for very sake of love.” ~ A. B. Simpson 03 kingdomnews
weeklydevotional
cerpen
SEPERCIK KISAH KETULUSAN CINTA
A
da sepasang suami isteri, dimana sang isteri adalah wanita yang sangat amat cantik tanpa cacat sedikit pun. Si suami begitu sangat mencintai sang isteri, begitu juga isterinya. Di hari-hari itu, sedang maraknya tersebar penyakit kulit yang akibatnya merusak keindahan kulit dan sang isteri merasa dirinya tertular. Wajahnya pun mulai hancur digerogoti penyakit tersebut. Pada saat itu sang suami sedang berada di luar dan belum mengetahui bahwa isterinya terserang penyakit kulit tersebut. Dalam perjalanan pulang, sang suami mengalami kecelakaan yang akibatnya suaminya menjadi buta. Dari hari ke hari...Sang isteri yang pada mulanya bidadari berubah menjadi wanita yang amat jelek dan menyeramkan namun sang suami tak bisa melihat dan kehidupan mereka pun berjalan seperti biasa, penuh kasih sayang dan cinta seperti awal mereka menikah. Waktu pun berjalan 40 tahun, sang isteri meninggal dunia dan sang suami sangat merasa kehilangan sekali. Setelah pemakaman, sang suami adalah orang
terakhir yang keluar dari pemakaman sang isteri. Ketika berjalan, datanglah seorang pemuda menyapa, “Pak, bapak mau kemana?” Jawab sang suami, “Saya mau pulang.” Мendengar jawabannya, pemuda tersebut bersedih dengan keadaan sang suami yang buta dan hidup sendiri. Lalu pemuda tersebut berkata, “Bukankah bapak buta dan selalu bergandengan dengan isteri bapak, bagaimana sekarang bapak mau pulang sendiri?” Jawab sang suami, “Sebenarnya saya tidak buta, selama 40 tahun saya hanya berpura-pura buta agar isteri saya tidak rendah diri, kalau saya mengetahui bahwa dia sakit dan wajahnya berubah menjadi menakutkan.” Sungguh cinta yang berlandaskan karena Allah. Moral of the story: terimalah pasangan kita apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya karena kita bukan mencari orang yang sempurna tetapi bagaimana mencintai pasangan dengan cara yang sempurna dalam situasi dan kondisi apapun. ITULAH CINTA YANG SEMPURNA
true love (true story)
T
aylor Morris, adalah salah seorang petugas militer yang dikirim ke Afghanistan pada awal tahun 2012 lalu. Namun sebuah ledakan membuat Taylor kehilangan dua belah kaki dan tangannya. Sejak itu, banyak hal yang berubah dalam hidup Taylor. Ia tak lagi seperkasa dahulu, ia juga tak lagi memiliki kaki dan tangan. Tapi, ada hal yang tak berubah yang membuat kingdomnews 04
Taylor mampu bertahan. Yaitu cinta sejati dari kekasihnya, Danielle Kelly. Wanita ini sudah sangat lama mendampinginya, bahkan hingga ia tak lagi bisa menggenggam tangan Taylor karena sang kekasih tak lagi memiliki sepasang telapak tangan dan kaki. Sejak dirawat di rumah sakit karena luka yang sangat parah, Danielle adalah nama pertama yang disebutnya. Tidak
weeklydevotional
mudah bagi seorang wanita seperti Danielle mengetahui bahwa kekasihnya kini tak seperti dahulu lagi. Namun wanita ini memang memiliki cinta sejati pada Taylor. Saat mereka pulang ke kampung halaman, Danielle bahkan rela memanggul Taylor di punggungnya untuk turun dari pesawat. Kawan Taylor yang bernama Tim Dodd mengabadikan banyak sekali foto manis tentang kebersamaan pasangan yang satu ini. Di mana keduanya saling berpelukan sambil menonton film bersama meski tak saling menggenggam tangan, saat Danielle membantu Thomas terapi di masa sulit pria itu, dan bagaimana Taylor mencoba memeluk Danielle meski ia tak bisa. Danielle rela menjadi
kaki dan tangan bagi Taylor dengan sepenuh hati. Benar-benar sebuah romantisme cinta yang mereka nikmati berdua secara sederhana meski dalam kondisi yang penuh keterbatasan. Kini Thomas sudah menggunakan kaki dan tangan palsu. Dalam sebuah momen pernikahan sahabatnya, Thomas tak ingin diam saja. Ia mengajak Danielle untuk berdansa. Ia juga menyampaikan sebuah pidato sambil menitikkan air mata, “Kalau aku memiliki tangan, aku akan memetik bintang dan memberikannya pada Danielle. Semua ini sungguh sulit, namun dia selalu ada untukku setiap saat.” Taylor dan Danielle adalah salah satu kisah cinta sejati yang ada di dunia.
GOD’S LOVE MAKES YOU STRONG Article source from Daily Grace Inspirations From Joseph Prince Ministries EPHESIANS 3:19 “…know the love of Christ which passes knowledge; that you may be filled with all the fullness of God.” If you were to thank God for something today, what would it be? For me, it would be thanking God for giving me Jesus. For when I see Jesus on the cross, I see the love of God overcoming everything for me. It causes me to say, “Thank you, Jesus! I love you, Jesus! I worship you, Jesus! Bless you, Jesus! Hallelujah!” And as we worship and celebrate the love of Jesus in our lives, we will find ourselves changed, and we will see the mighty power of God displayed for us and through us. This was the case in the life of David. His personal times of worship, of being absorbed in God’s love for him, changed him from a mere shepherd boy to a lion killer, bear killer, giant killer and finally, a king over Israel.
Now, no one on earth, no matter how strong he is, let alone a youth, can come against a lion and prize open its mouth to snatch back his sheep which the lion had carried away, unless God’s anointing is on him. And this was indeed what happened to David the shepherd boy who went after the lion, caught it by its beard, struck and killed it, and thus delivered the lamb from its jaws. (1 Samuel 17:34–37) My friend, no man can truly enjoy living in this world without God’s strength in his life, God’s favor in his work and relationships, God’s protection for him and his family, God’s increase in his finances, and God’s health and healing for his body. Likewise, no woman can survive emotionally, socially or physically without God’s tender touch, loving presence, sweet assurance and words of life in times of need. Beloved, as you feed on Jesus’ love for you, you will be filled with the fullness of God. Like 05 kingdomnews
weeklydevotional
David, God’s anointing will begin to operate powerfully in your life. And when you encounter spiritual lions, even the devil himself—when
he comes like a roaring lion against you, your loved ones or your possessions—you will grab hold of his mouth and tear him apart!
ekspresi cinta Article source from sabda.org Ayat bacaan: Yohanes 12:1-8 “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku” (ayat 7) Joe DiMaggio, pemain baseball legendaris AS yang juga suami kedua Marilyn Monroe, sangat berduka ketika mantan isterinya itu meninggal. Rupanya, Joe masih mencintai Marilyn sekalipun pernah dikhianati oleh mantan istrinya itu. Joe pun memutuskan untuk menangani semua urusan pemakaman Marilyn dan selama 20 tahun berikutnya, seminggu tiga kali Joe meletakkan selusin mawar merah di kuburan Marilyn. Cinta atau kasih sayang memungkinkan seseorang melakukan hal yang sepertinya tidak logis. Begitu pula yang dilakukan Maria ketika mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal harganya. Agak berbeda dengan Joe yang mengirim selusin mawar ke pusara mantan istrinya, Maria mengurapi kaki Yesus untuk mengingat hari penguburan Yesus. Ya, tidak lama setelah peristiwa di
kingdomnews 06
rumah Lazarus itu, Yesus menggenapi misi agung-Nya dengan memberikan nyawa-Nya di kayu salib. Mengenai peristiwa ini, Markus mencatat perkataan Yesus: “Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia” (Mrk. 14:9). Jika seseorang sungguh mencintai, ia akan mengekspresikannya tanpa memikirkan untung atau rugi. Joe mengungkapkan cintanya kepada Marilyn dengan memberikan selusin bunga mawar. Maria merelakan minyak yang mahal sebagai ungkapan cinta kepada Tuhannya. Kita juga bisa mengungkapkan cinta kepada Tuhan, pasangan, orangtua, anak, maupun kepada sesama kita. Mari ungkapkan cinta kita selagi orang-orang yang kita kasihi masih hidup, supaya kelak tidak ada penyesalan. Cinta yang sejati memberi tanpa pamrih, tanpa memperhitungkan untung atau rugi
infogereja
ABOUT
ROCK MINISTRY SINGAPORE SUNDAY SERVICE Sunday, 10.00 AM Grand Park Hotel, Ballroom Level 4 YOUTH / BIBBLE STUDY Saturday, 05.00 PM Chandra +65 9876 1781 or Andre +65 8296 6730 CHILDREN’S CHURCH Sunday, 10.30 AM Alink +65 90664130 WOMEN GATHERING 2nd & 4th Thursday, 10.30 AM 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) Ferdi +65 8510 7534 PRAYER MEETING Saturday, 12.30 PM Coronation Rd 21A (kediaman bapak gembala) Ida +65 9234 9771
KOMUNITAS MESIANIK (KM) Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM KM ABRAHAM Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Wednesday, 07.30 PM KM DANIEL Ervita +65 8173 9355 Every Thursday, 07.30 PM KM JOHN THE BAPTIST Lenny +65 9457 7470 (Ang Mo Kio) Every Friday, 07.30 PM KM DAVID Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM SAMUEL Chandra +65 9876 1781 (Bradell) KM JOSEPH Alink +65 9066 4130 (Toa Payoh) KM WOODLANDS Ferdi +65 8510 7534 (Woodlands)
For more information: Email:
[email protected] | Web: www.rocksg.org | Tel: (+65) 6251 5378 Pak Harry Pudjo: (+65) 8138 6320 | Ibu Tammie: (+65) 8428 3739 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church
How to get us... Grand Park hotel
270 Orchard Road, Singapore 238857 nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313) 07 kingdomnews