1
Kasih et al., Bauran Pemasaran................. PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASAANGKUTAN UMUM KERETA MUTIARA TIMUR TRAYEK SURABAYA-BANYUWANGI DI STASIUN JEMBER
Santo Liyusa Putra, Drs. Sutrisno Djaja, M.M, Dra. Sri Wahyuni, M.Si Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember (UNEJ) Abstrak Abstrak: Bauran pemasaran dan pengambilan keputusan konsumen adalah komponen penting bagi penyedia jasa angkutan umum, karena bauran pemasaran yang mampu berjalan sempurna merupakan syarat penting bagi kelangungan sebuah biro penyedia jasa angkutan umum terhadap pengambilan keputusan knsumen dalam menggunakan jasa angkutan umum. Bauran pemasaran merupakan sebuah sistem pemasaran yang sangat baik dalam mempertahankan konsumen lama, menarik konsumen baru, menghindari berkurangnya konsumen dan akan menciptakan keunggulan untuk bersaing dengan biro jasa transportasi angkutan umum darat yang lain. Penelitian ini dimaksudkan untuk membuktikan adakah pengaruh yang signifikan bauran pemasaran terhadap pengambilan keputusan konsumen dalam menggunakan jasa anggkutan umum kereta Mutiara Timur trayek Surabaya-Banyuwangi di stasiun jember. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode purposive area, sedangkan penentuan responden peneliti menggunakan metode accidental sampling yakni sebanyak 50 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari metode : angket, observasi, wawancara, dan dokumen. Analisi data yang di gunakan adalah analisis persamaan garis regresi sederhana, analisis varian garis regresi dan uji f. Hasil penelitian pengaruh bauran pemasaran terhadap pengambilan keputusan dalam menggunakan jasa anggkutan umum kereta Mutiara Timur trayek Surabaya-Banyuwangi di stasiun jember yaitu sebesar 75,5%.
Kata kunci : bauran pemasaran dan keputusan pembelian. . Abstract
PENDAHULUAN
angkutan umum kereta api telah disahkan
Transportasi merupakan salah satu sarana
menjadi PT.Kereta Api Indonesia (Persero)
terpenting bagi mobilitas masyarakat. Kereta api
yang kemudian dikenal menjadi PT.KAI.
merupakan salah satu sarana transportasi yang
Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat
banyak diminati masyarakat dari berbagai
yang menggunakan jasa angkutan umum berupa
kalangan. Sejak jaman penjajahan di Indonesia
kereta api semakin meningkat. Hal ini
kereta api telah digunakan sebagai sarana
dikarenakan dengan adanya kenaikan BBM,
transportasi untuk kepentingan komersil. Jasa
masyarakat lebih memilih untuk bepergian
angkutan kereta api makin berkembang dan
menggunakan jasa angkutan kereta api dari
semakin diakui sebagai akomodasi yang baik di
pada bepergian dengan menggunakan kendaraan
Indonesia sehingga dengan adanya Peraturan
pribadi atau menggunakan sarana transportasi
Pemerintah Nomor 19 Tahun 1998, usaha
lain seperti Bus dan Travel. Dengan
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014, I (1): 1-10
2
Kasih et al., Bauran Pemasaran.................
menggunakan jasa angkutan umum kereta api,
Daop IX adalah Stasiun Jember dan Dipo
selain konsumen merasa lebih irit juga merasa
Lokomotif terbesar yakni Dipo JR yang berada
lebih aman, nyaman, dan tepat waktu karena tidak
dalam satu kompleks stasiun. Pada PT. KAI.
terhalang kemacetan lalu lintas jalan. Jadi,
DAOP IX Jember terdapat dua subdipo lok,
walaupun semakin ketatnya persaingan dalam hal
yakni pada Stasiun Probolinggo dan Stasiun
transportasi umum, PT. KAI tetap memegang
Banyuwangi Baru. Sub-dipo PB melayani
peranan yang tinggi dimata masyarakat tentang
lokomotif KA Mutiara Timur, sementara Sub
nilai guna dari kereta api tersebut.
Dipo Banyuwangi melayani lokomotif-
PT.KAI mempunyai beberapa daerah operasional
lokomotif milik dipo lain atau milik Dipo
yang tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah
Jember sendiri pascadinas dengan KA Mutiara
PT. KAI DAOP IX. PT.KAI DAOP IX bertugas
Timur, KA Tawang Alun, KA Sri Tanjung, KA
untuk mengelola transportasi kereta api wilayah
Pandanwangi, dan KA Probowangi.
timur pulau Jawa yang berpusat di Stasiun
Berdasarkan observasi yang dilakukan dapat
Jember. Dengan adanya kemajuan yang cukup
diketahui bahwa pada lokomotif KA Mutiara
pesat pada perusahaan jasa kereta api tersebut,
Timur merupakan kereta api yang banyak
maka persaingan dalam usaha sarana transportasi
diminati oleh masyarakat serta memiliki kualitas
semakin ketat. Hal ini didukung dengan
kereta api yang paling bagus dengan harga yang
meningkatnya beberapa fasilitas baik dalam kereta
terjangkau. Adanya keadaan tersebut maka
maupun area tunggu penumpang. Selain itu juga
peneliti memutuskan untuk melakukan
peningkatan kedisiplinan penumpang serta
penelitian pada Sub-dipo PB yang melayani
kenyamanan yang ditawarkan oleh PT. KAI.
lokomotif KA Mutiara Timur di Stasiun Jember,
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah
sehingga responden dalam penelitian ini adalah
Operasi IX Jember atau disingkat dengan DAOP
konsumen yang menggunakan jasa angkutan
IX JR adalah salah satu daerah operasi perkereta-
umum Kereta Mutiara Timur Trayek Surabaya-
apian Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta
Banyuwangi di Stasiun Jember yaitu sebanyak
Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah
50 orang.
Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Upaya melakukan pemasaran, PT. KAI DAOP
dipimpin oleh seorang kepala Daerah Operasi
IX telah berupaya untuk meningkatkan kualitas
(Kadaop) yang berada di bawah dan bertanggung
pelayanan seperti ketersediaan kamar mandi
jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia
yang memadai, kebersihan gerbong kereta,
(Persero). Daop IX merupakan wilayah kerja PT
pelayanan tiket, keamanan pengguna, dan
KAI yang berada di ujung timur Pulau Jawa dan
keakuratan jadwal. Selain itu PT. KAI DAOP
berpusat di Jember. Stasiun besar di wilayah
IX juga menetapkan harga tiket yang mampu
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014, I (1): 1-10
3
Kasih et al., Bauran Pemasaran.................
bersaing dan melakukan promosi terhadap
lebih dikenal dengan istilah7P. Akan tetapi
pembelian tiket baik secara on line ataupun off
beberapa komponen tersebut yang sesuai
line. Adanya hal tersebut diharapkan dapat
dengan penelitian ini yaitu meliputi product
menarik minat konsumen untuk menggunakan
(produk), price (harga), place (tempat), people
jasa kereta api khususnya Kereta Mutiara Timur
(orang), physical evidance (bukti fisik), dan
Trayek Surabaya-Banyuwangi di Stasiun Jember.
process (proses).
Jasa angkutan kereta api harus dapat memenuhi
Adanya beberapa komponen yang dilakukan
kebutuhan dan keinginan konsumen dikarenakan
oleh PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI)
kebutuhan, keinginan, dan minat beli konsumen
DAOP IX Jember diharapkan dapat
merupakan salah satu keputusan konsumen untuk
mempengaruhi konsumen dalam menggunakan
memilih jasa angkutan kereta api. Ada banyak
jasa angkutan umum kereta Mutiara Timur
faktor yang menjadi perhatian pengguna jasa
Trayek Surabaya-Banyuwangi di Stasiun
dalam memilih sarana transportasi yang akan di
Jember. Adapun dalam pengambilan keputusan
pergunakan dalam perjalanannya termasuk yaitu
pembelian tersebut yang dilakukan oleh
resiko yang akan dihadapi serta bentuk pelayanan
konsumen melalui beberapa tahap yaitu pilihan
yang diberikan oleh penyedia jasa transportasi.
produk, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
pembelian, dan jumlah pembelian.
konsumen dalam mengambil keputusan pembelian
Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan
adalah bauran pemasaran. Salah satu cara untuk
sebagai sesuatu yang unik, karena preferensi
dapat dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia
dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda.
(PT. KAI) DAOP IX yaitu dengan penerapan
Selain itu keanekaragaman konsumen dapat
bauran pemasaran terutama untuk KA Mutiara
berpengaruh pula terhadap keanekaragaman
Timur dengan tepat sehingga dapat menarik dan
keinginan dan kebutuhan. Produsen perlu
membuat konsumen lebih memilih jasa angkutan
memahami perilaku konsumen terhadap produk
kereta api dari pada jasa angkutan lain. Bauran
yang ada di pasar, selanjutnya perlu dilakukan
pemasaran jasa adalah sejumlah variabel atau alat
berbagai cara untuk menarik minat konsumen
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
dalam memutuskan untuk menggunakan jasa
mencapa itujuan perusahaan dalam pasar sasaran
tersebut. Dalam hal ini PT.KAI perlu
yang dipilihnya. Beberapa komponen yang
mempertahankan prestasi atas persaingan
termasuk di dalam bauran pemasaran adalah
beberapa usaha jasa angkutan umum sehingga
product (produk), price (harga), place (tempat),
konsumen semakin tertarik untuk menggunakan
promotion (promosi), people (orang), physical
jasa angkutan umum kereta api, baik dari segi
evidance (bukti fisik), dan process (proses) atau
pelayanan maupun fasilitas yang ditawarkan.
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014, I (1): 1-10
4
Kasih et al., Bauran Pemasaran.................
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik
pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan
untuk melakukan penelitian yang berjudul
pelanggan.
“Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
HASIL
Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam
Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini
Menggunakan Jasa Angkutan Umum Kereta
dinyatakan reliabel jika alpha yang dihasilkan
Mutiara Timur Trayek Surabaya-Banyuwangi di
lebih besar dari angka kritis reliabel. Dalam
Stasiun Jember”.
penelitian ini angka kritis reliabilitas yang dipakai adalah 0,50 karena jumlah butir
METODE PENELITIAN
pertanyaan sebanyak 19 butir soal. Hasil uji
Metode penentuan lokasi menggunakan
reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:
metode purposive yaitu pada Stasiun Jember. Penentuan
responden
dalam
menggunakan accidental
penelitian
sampling
ini Variabel yaitu 5
Tabel 1 Hasil Uji Reliabilitas
responden, yang merupakan pengguna jasa angkutan
kereta
Mutiara
Timur.
Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara, dan dokumen. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan editing, scoring, dan tabulasi.
Nilai
Angka
Alpha
Kritis
Hasil Uji
Reliabel X
0,659
0,50
Reliabel
Y
0,766
0,50
Reliabel
Sumber: Data Primer (2013), diolah. Berdasarkan uji reliabilitas pada tabel 1 di atas,
Analisis data yang di gunakan adalah
dimana suatu instrumen atau angket dari bauran
analisis inferensial yaitu dengan menggunakan
pemasaran (X), dan keputusan konsumen dalam
analisis garis regresi sedrhana dan analisis varian
membeli (Y) terbukti reliabel. Hal ini
garis regresi, yaitu untuk mengetahui kuat
membuktikan hasil penelitian cukup dapat
tidaknya atau tingkat keerata variable bauran
dipercaya dan sesuai dengan kenyataannya, dan
pemasaran (X) terhadap variable keputusan
hasilnya tetap sama meskipun angket disebarkan
konsumen distasiun Jember (Y), Uji F digunakan
sebanyak dua kali kepada responden.
untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas
Analisis
garis
regresi
sederhana
(bauran pemasaran) terhadap variabel terikat
digunakan untuk mengetahui pengaruh antara
(keputusan konsumen dalam menggunakan jasa
variabel bauran pemasaran (meliputi produk,
angkutan umum Kereta Mutiara Timur Trayek
harga, lokasi, orang, bukti fisik, dan proses) (X)
Surabaya-Banyuwangi di Stasiun Jember) secara
terhadap keputusan dalam membeli (Y). Pada
simultan, Efektifitas garis regresi Cara ini
penelitian ini, dilakukan analisis garis regresi
digunakan untuk mengetahui berapa besar (%)
sederhana dengan menggunakan software SPSS
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014, I (1): 1-10
5
Kasih et al., Bauran Pemasaran.................
for windows ver 18,00. Hasil analisis disajikan
independen lainnya bersifat tetap, maka
pada tabel berikut ini:
variabel Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,495 point.
Tabel 2 Hasil Analisis Garis Regresi Sederhana Variabel
Label
Berdasarkan perhitungan hasil SPSS 18.0 for Koefisien
Penelitian
Regresi
windows, diketahui nilai Fhitung sebagai berikut:
a
Konstanta
-1,518
Tabel 3 Rekapitulasi Hasil SPSS Untuk Uji
X
Kualitas
0,495
F
Pelayanan Rsquare
Variabel
Ftabel
a
Sig. F
4,043
0,05
,000
= 0,757 X terhadap 149,474
Multiple R = 0,870a F rasio
Fhitung
Y
= 149,474
Sumber: Data Primer (2014), diolah
Sumber: Data Primer (2013), diolah
Berdasarkan tabel 3 di atas, diketahui maka
bahwa besarnya Fhitung = 149,474 > Ftabel =
persamaan garis regresi sederhana yang diperoleh
4,043 dengan tingkat signifikansi F = 0,000 < a
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
= 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa secara
Berdasarkan
tabel 2
di atas
Ŷ = -1,518 + 0,495X + ei Sesuai dengan persamaan regresi yang diperoleh, maka model regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut : 1.
Nilai konstanta = -1,518. Nilai
simultan variabel bauran pemasaran (meliputi produk, harga, lokasi, orang, bukti fisik, dan proses) (X) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli (Y).
Berdasarkan
data
tersebut
dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
konstanta menunjukkan nilai negatif sebesar
yaitu ada pengaruh yang signifikan variabel
-1,518. Hal ini berarti bahwa, apabila nilai
bauran
dari variabel bauran pemasaran dan ei nilainya
konsumen dalam menggunakan jasa angkutan
konstan (nol), maka nilai variabel Y
umum Kereta Mutiara Timur Trayek Surabaya-
(keputusan konsumen dalam membeli)
Banyuwangi di Stasiun Jember. Koefisien
sebesar -1,518 point.
determinasi
2.
Nilai koefisien b = 0,495, berarti bahwa
besarnya proporsi sumbangan variabel bebas
apabila nilai variabel X1 mengalami kenaikan
(X) secara simultan atau bersama-sama terhadap
sebesar satu poin, sementara variabel
variabel terikat. Hasil SPSS 18.0 for windows
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014, I (1): 1-10
pemasaran
digunakan
terhadap
untuk
keputusan
mengukur
6
Kasih et al., Bauran Pemasaran.................
diperoleh nilai koefisien determinasi (Rsquare)
menggunakan jasa angkutan umum Kereta
sebesar 0,757.
Mutiara Timur Trayek Surabaya-Banyuwangi di Stasiun Jember.
Rsquare x 100% = 0,757 x 100% = 75,7% Hal ini menunjukkan bahwa besarnya persentase pengaruh bauran pemasaran (meliputi produk, harga, lokasi, orang, bukti fisik, dan proses)
memiliki pengaruh
yang
signifikan
terhadap keputusan konsumen dalam membeli
Hal tersebut terbukti dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yang mana hasil dari uji F diketahui bahwa variabel bebas dimensi Bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, orang, bukti fisik, dan proses) secara keseluruhan mempengaruhi variabel terikat (keputusan konsumen). Dibuktikan dengan hasil
sebesar 75,7%, sedangkan sisanya yaitu 24,3%
perhitungan uji F yaitu Fhitung = 149,474 >
dipengaruhi variabel bebas lainnya yang tidak
Ftabel = 4,043 dengan tingkat signifikansi F =
diteliti, antara lain kualitas produk, promosi,
0,000 < a = 0,05. Dari hasil penelitian dapat
kualitas pelayanan dan sebagainya. Hal ini sesuai
diketahui bahwa secara simultan variabel bauran
dengan pendapat Irwan (2011) yang menjelaskan
pemasaran (meliputi produk, harga, lokasi,
bahwa adanya kualitas produk dan kualitas
orang, bukti fisik, dan proses) memiliki
pelayanan yang baik, harga yang sesuai, serta
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
adanya promosi yang menarik, akan membuat
konsumen dalam membeli jasa angkutan umum
seorang konsumen akan mempercepat dalam
Kereta Mutiara Timur Trayek Surabaya-
memutuskan membeli suatu barang tersebut.
Banyuwangi di Stasiun Jember. Berdasarkan
PEMBAHASAN
analisis koefisien diterminasi berganda (R2)
Perusahaan yang menginginkan keberhasilan
besarnya pengaruh tersebut adalah sebesar
dalam mempengaruhi tanggapan konsumen
75,7%. Adapun bentuk dari bauran pemasaran
adalah perusahaan yang menggunakan kombinasi
terdiri dari produk, harga, lokasi, orang, bukti
pemasaran yang terdiri dari produk, harga,
fisik, dan proses yang akan dijabarkan sebagai
tempat dan promosi, people, proses dan bukti
berikut: Indikator produk merupakan salah satu
fisik atau 7P Bauran pemasaran (marketing mix) dengan tepat, dan menggunakan teknik-teknik
bentuk dari bauran pemasaran yang dapat
pemasaran sesuai dengan perilaku konsumennya.
diberikan oleh pihak Stasiun Jember melalui
Bauran pemasaran terdiri dari produk, harga,
Kereta
lokasi, orang, bukti fisik, dan proses juga dapat
Banyuwangi di stasiun Jember adapun bentuk
menentukan keputusan konsumen dalam
dari variabel produk tersebut terdiri dari kondisi
Mutiara
Timur
Trayek
Surabaya-
kereta dan kondisi gerbong pada Kereta ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014, I (1): 1-10
7
Kasih et al., Bauran Pemasaran.................
Mutiara Timur Trayek Surabaya-Banyuwangi di
Stasiun Jember. Dimana Harga merupakan satu-
stasiun
satunya
Jember.
berikut
merupakan
hasil
unsur
bauran
pemasaran
yang
wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan
memberikan pemasukan atau pendapatan bagi
salah satu responden dalam penelitian ini.
perusahaan yang merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan.
“Menurut
saya
kondisi
kereta
dan
gerbong pada kereta api Mutiara Timur Trayek Surabaya-Banyuwangi memiliki
Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan salah satu responden yang menjelaskan sebagai berikut:
kondisi yang bagus dan layak untuk digunakan, sehingga saya lebih memilih
“Harga
tiket pada kereta api Mutiara
untuk menggunakan angkutan umum
Timur Trayek Surabaya-Banyuwangi
kereta api daripada angkutan umum
tersebut sesuai dengan pelayanan yang
yang lain” (FA, 39Th).
saya peroleh, sehingga saya lebih memilih untuk menggunakan kereta api daripada angkutan umum yang lain”
Dari pendapat tersebut dapat diketahui
(NM, 26Th).
bahwa produk yang dijual merupakan hal yang dapat
mempengaruhi
konsumen
dalam
memutuskan untuk membeli produk tersebut.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat
Tjiptono (2001:95) menjelaskan bahwa produk
diketahui bahwa harga merupakan salah satu
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
hak yang menjadi pertimbangan dalam hal
produsen untuk diperhatikan, diminta, dibeli,
memilih kereta api mutiara timur trayek
digunakan
Surabaya-Banyuwangi.
atau
dikonsumsi
pasar
sebagai
Menurut
Swastha
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang
(1999:201), harga merupakan sejumlah uang
bersangkutan. Jika dilihat dari kepentingan
(ditambah beberapa barang kalau mungkin)
konsumen,
harus
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
memperhatikan kebutuhan dan keinginan pembeli
kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
sehingga konsumen mendapatkan kepuasan atas
Sehingga harga merupakan komponen yang
produk yang dibeli.
oenting yang harus diperhatikan oleh para
maka
perusahaan
Indikator harga merupakan salah satu
penjual jasa/produk.
bentuk dari bauran pemasaran yang ditawarkan
Indikator lokasi merupakan salah satu
terhadap produk yang disediakan oleh pihak
bentuk dari bauran pemasaran yang merupakan tempat
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014, I (1): 1-10
penjual
jasa/produk
memasarkan
8
Kasih et al., Bauran Pemasaran.................
produknya, dalam hal ini lokasi merupakan
tingkat
Stasiun
faktor
karyawan dan penampilan karyawan mempunyai
kemudahan dalam memperoleh produk yang baik
pengaruh terhadap persepsi konsumen atau
dengan
keberhasilan
Jember. harga
Bagi
yang
konsumen
wajar
adalah
sangat
jasa.
Semua
sikap
penyampaian
dan
tindakan
jasa
(service
dipertimbangkan. Jadi suatu produk tidak ada
encounter). Dimana indikator orang merupakan
artinya bagi pelanggan, jika produk tidak tersedia
salah satu bentuk dari bauran pemasaran yang
pada saat dan di tempat yang mudah. Berikut
ada pada stasiun Jember. berikut merupakan
merupakan hasil wawancara dengan salah satu
hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
responden dalam penelitian ini.
dengan salah satu responden dalam penelitian ini.
“Salah
satu sebab saya memilih untuk
menggunakan kereta api pada saat
“Karyawan
bepergian karena lokasi Stasiun Jember
Stasiun Jember dapat menjalankan
yang strategis dan dekat dengan rumah,
tugasnya dengan baik dan ramah serta
sehingga saya tidak mengalami kesulitas
sabar
pada
bepergian
sehingga saya lebih memilih untuk
trayek
bepergian dengan menggunakan kereta
saat
menggunakan
hendak kereta
api
pada
dalam
PT.
Kereta
melayani
api
konsumen,
api Mutiara Timur tersebut” (SA,
Surabaya-Banyuwangi” (NM, 26Th).
40Th). Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa lokasi yang strategis
Dari hasil penelitian tersebut dapat
merupakan salah satu sebab bvanyak masyarakat
diketahui bahwa pelayanan yang diberikan oleh
yang melakukan bepergian ke luar kota dengan
karyawan pada PT. Kereta Api Stasiun Jember
menggunakan kereta api yang berangkat dari
dapat menentukan keputusan konsumen dalam
Stasiun Jember. Menurut Kotler (2008:64)
membeli produk yang disediakan oleh pihak
Tempat (place) menunjukkan sebagai kegiatan
PJKA
yang
untuk
lingkungan fisik perusahaan jasa dimana layanan
menjadikan produk dapat diperoleh dan tersedia
diciptakan dan dimana penyedia jasa dan
bagi konsumen sasaran.
pelanggan berinteraksi, ditambah unsur-unsur
dilakukan
Orang
oleh
(people)
perusahaan
merupakan
pegawai
perusahaan, konsumen, dan konsumen lain dalam
tersebut.
berwujud
yang
Bukti
ada
fisik
yang
merupakan
dipakai
untuk
berkomunikasi atau mendukung peran jasa. Dimana bukti fisik merupakan salah satu bentuk
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014, I (1): 1-10
9
Kasih et al., Bauran Pemasaran.................
dari bauran pemsaran yang dapat diberikan oleh
Berdasarkan dapat
beberapa
diketahui
penjelasan
pihak stasiun Jember dalam hal kondisi fisik yang
tersebut
ada pada pihak stasiun Jember maupun pada
pemasaran (Marketing Mix) merupakan salah
kereta api yang menjadi produk pada Stasiun
satu rangsangan yang mempengaruhi konsumen
Jember tersebut.
dalam
melakukan
bahwa
pengambilan
Bauran
keputusan
Bukti fisik tersebut dapat dilihat dari
pembelian pada PT. Kereta Api di Stasiun
fasilitas yang ada di stasiun Jember tersebut
Jember. Menurut Swastha dan Irawan (2001:57)
sangat lengkap, karena sudah tersedia beragam
bauran pemasaran merupakan alat pemasaran
vasilitas seperti ketersediaan tempat parkir, ruang
untuk mempengaruhi konsumen dalam membeli
tunggu VIP dan non VIP, restoran, dan toilet.
suatu produk atau jasa. Lebih jauh lagi
Selain itu, kondisi fisik dari segi interior kereta
Gitosudarmo
api mutiara timur kelas bisnis (kursi, jendela,
menyatakan
toilet, dapur, AC, dan bantal) selalu dalam
pemasaran atau marketing mix merupakan
keadaan yang bersih dan layak pakai.
senjata bagi perusahaan untuk mempengaruhi
Proses-proses dimana jasa diciptakan dan disampaikan kepada pelanggan merupakan hal penting dalam bauran pemasaran jasa, karena para pelanggan
sering
mempersepsikan
sistem
penyampaian jasa sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Dengan demikian keputusan mengenai managemen
operasi
sangat
menunjang
keberhasilan
penting
dalam
pemasaran
jasa.
(dalam bahwa,
Yazid,
2008:110)
Perpaduan
bauran
konsumen dalam melakukan pembelian. Jadi, dengan adanya bauran pemasaran pada pihak stasiun Jember dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian pada kereta api mutiara timur trayek SurabayaBanyuwangi.
Indikator proses merupakan salah satu bentuk
PENUTUP
dari bauran pemasaran yang dapat disediakan
Kesimpulan
oleh pihak stasiun Jember yang dapat diberikan oleh para konsumen pengguna jasa kereta api
Berdasarkan analisis data dan pembahasan
khususnya kereta api Mutiara Timur Trayek
mengenai bauran pemasaran terhadap keputusan
Surabaya-Banyuwangi. Proses
konsumen dalam menggunakan jasa angkutan
dalam bauran
pemasaran yang ada pada PJKA tersebut dapat
umum Kereta Mutiara Timur Trayek Surabaya-
dilihat dari ketepatan waktu pemberangkatan
Banyuwangi di Stasiun Jember dapat
pada
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
kereta
api
mutiara
timur
Surabaya-
Banyuwangi.
signifikan variabel bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014, I (1): 1-10
Kasih et al., Bauran Pemasaran.................
angkutan umum Kereta Mutiara Timur Trayek Surabaya-Banyuwangi di Stasiun Jember. Saran Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini maka dapat diberikan saran pada beberapa pihak antara lain: 1.
Bagi pihak PT. Kereta Api, untuk
terus melaksanakan dan meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produk yang dijanjikan agar dapat meningkatkan jumlah konsumen. 2.
Bagi konsumen, untuk terus
menggunakan jasa PT. Kereta Api. Bagi peneliti lain, untuk ikut mempertimbangkan sumbangan pengaruh variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu diharapkan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian serupa dengan penelitian ini untuk mengambil variabel lain yang tidak turut diteliti dalam penelitian ini, seperti kualitas produk, promosi, kualitas pelayanan dan sebagainya. DAFTAR BACAAN
Yazid. 2008. Pemasaran Jasa (Konsep dan Implementasi). Yogyakarta : Ekonosia.
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014, I (1): 1-10
10