KARYA ILMIAH PERBEDAAN DEBIAN DAN ROUTER
Disusun Oleh : SEPTIDA AULIA HELDA ( 3115100984 )
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER PGRI BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2015 – 2016
Karya Ilmiah | 1
DAFTAR ISI JUDUL ....................................................................................................................
1
DAFTAR ISI ............................................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN ..............................................................................
3
1.1
Latar Belakang Masalah .......................................................
3
1.2
Rumusan Masalah .................................................................
3
1.3
Tujuan .....................................................................................
3
PEMBAHASAN .................................................................................
4
2.1
DEBIAN ..................................................................................
4
2.1.1
Pengertian Debian ......................................................
4
2.1.2
Instalasi dan Konfigurasi Debian ...............................
4
2.1.3
Kelebihan, dan Kekurangan Debian ...........................
12
ROUTER ................................................................................
13
2.2.1
Pengertian Router ......................................................
13
2.2.2
Cara Kerja Router ......................................................
14
2.2.3
Setting Ubuntu Sebagai Gateway Router ..................
15
2.2.4
Kelebihan, dan Kekurangan Router ...........................
17
PENUTUP ..........................................................................................
19
3.1
Kesimpulan .............................................................................
19
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
21
BAB II
2.2
BAB III
Karya Ilmiah | 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 2.1 Rumusan Masalah 1. Pengertian dari Debian dan Router ? 2. Cara kerja dari Router ? 3. Cara instalasi dan konfigurasi dari Debian ? 4. Kelebihan dan kekurangan dari Debian dan Router ?
3.1 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian dari Debian dan Router tersebut. 2. Untuk mengetahui cara instalasi dan konfigurasi dari Debian dan Router tersebut. 3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Debian dan Router tersebut.
Karya Ilmiah | 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 DEBIAN 2.1.1
Pengertian Debian Pengertian debian, debian adalah sistem operasi berbasis open source yang di kembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang ingin mengembakan debian. Sistem operasi debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux, sehingga lebih suka di sebuat dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi ini yang mengunakan kernel linux yang merupakan salah satu distro linux yang populer dengan kesetabilannya. Rata-rata distro turunan dari debian adalah yang paling banyak digunakan di dunia, contoh seperti : Ubuntu, Linux Mint, dan Bactrack.
2.1.2
Instalasi dan Konfigurasi Debian 1. Install xp
Karya Ilmiah | 4
2. Install debian
3. Lalu ketik printah (#nano /etc/apt/sources.list) Edit, tambahkan sebelum menambahkan hapus semua yang ada atau bertanda “#” di depan. Deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free
Lalu disimpan dengan mengetikCtrl+X Y Enter (#nano /etc/resolv.conf) Lalu ditambahkan nameserver 8.8.8.8 Selain itu di depan di kasih tanda (#)
Karya Ilmiah | 5
Lalu disimpan dengan mengetik Ctrl+X Y Enter 4. Masuk ke (#nano /etc/network/interface) a.
Isi eth0
b.
Isi eth1
Lalu di simpan dengan tekan Ctrl+X Y Enter Dan di restart (#nano /etc/init.d/networking restart) 5. Masuk ke Router a.
(#nano /etc/syctl.conf)
Karya Ilmiah | 6
Hilangkan tanda #
b.
(#nano /etc/rc.local)
Lalu simpan dengan Ctrl+X Y Enter
6. Setelah semuanyan selesai masuk ke xp Atur ip address di lan
Karya Ilmiah | 7
7. Lalu ping a.
Ping ip address 92.168.10.1 Di XP (TTL)
b.
Ping 8.8.8.8 Sampai (TTL)
Karya Ilmiah | 8
8. Lalu update debian anda Perintah: #apt-get update
9. Daftar paket yang di install Proxy
10. Langkah penginstallan Proxy = apt-get install squid
11. Untuk jaga-jaga, gandakan file konfigurasi, satu untuk latihan dengan squid.conf.latihan dan satu untuk yang asli dengan nama squid.conf.ori # cp /etc/squid/squid.conf squid.conf.latihan # cp /etc/squid/squid.conf squid.conf.ori
12. Edit konfigurasi di .etc/squid/squid.conf dengan perintah: # nano /etc/squid/squid.conf
13. Jika editor nano sudah terbuka, cari kata http_port 3128 dengan cara menekan kombinasi tombol Ctrl+W Lalu ketik: http_port 3128 kemudian enter. Ubah setingan menjadi seperti berikut: http_port 3128 transparent contoh:
Karya Ilmiah | 9
14. Kemudian cari kata http_access deny all dengan cara menekan kombinasi tombol Ctrl+W, lalu ketik: http_access deny all kemudian enter. Tambahkan setingan menjadi seperti berikut: # http_access deny all acl user src 192.168.10.0/24 acl blok_site dstdomain .detik.com .kompas.com http_access deny blok_site http_access allow user Jangan lupa disimpan dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+O kemudian enter. Contoh:
15. Lanjutkan denagan cari kata cache_mgr dengan cara menekan tombol Ctrl+W, lalu ketik: Cache_mgr kemudian enter. Tambahkan setingan menjadi seperti berikut: #Default: cache_mgr
[email protected] contoh:
Karya Ilmiah | 10
16. Kemudian cari kata visible_hostname dengan cara menekan kombinasi tombol Ctrl+W, lalu ketik: visible_hostname kenudian enter. Tambahkan setingan menjadi seperti berikut: #Default: visible_hostname http://smkn1bwi.com/
17. Kemudian disimpan dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+O kemudian enter. Keluar dari editor nano (Ctrl+X).
18. Restart squid dengan perintah: # /etc/init.d/squid restart
Karya Ilmiah | 11
19. Masuk ke proxy #nano /etc/rc.local)
20. Ketik “REBOOT”
21. Masuk k internet explorr yang windows xp Lalu ketik website yang di blok Kalau hasilnya seperti dibawah ini berhasil
2.1.3
Kelebihah dan Kekurangan Debian Kelebihan Debian
Free Sofware, artinya dapat mengambil / menyalin source program linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas.
Karya Ilmiah | 12
Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dan dimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun.
Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu laebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
Debian Linux merupakan sistem operasi cross platfrom yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis / tipe komputer yang ada saat ini.
Kekurangan Debian
Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai, biasanya versi yang dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu.
Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distorinya, sebelum benar – benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali.
Perlu repositori besar ( 40 -60 GB ).
Periode rilis yang konservatif.
2.2 ROUTER 2.2.1
Pengertian Router Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melaluli jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing. Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh – lapis OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring. Itulah pengertian router.
Karya Ilmiah | 13
2.2.2
Cara Kerja Router Cara kerja router. Router bekerja dengan cara merutekan paket atau data informasi yang disebut dengan routing. Dengan teknik routing tersebut, router dapat mengetahui area rute perjalanan informasi tersebut akan dituju, apakah berada pada satu jaringan yang sama atau berbeda. Jika informasi yang dituju mengarah kepada jaringa yang berbeda, maka router akan meneruskannya kepada jaringan tersebut, sebaliknya apabila paket yang dituju adalah jaringan yang sama, maka router akan menghalangi paket keluar serta meneruskan paket tersebut dengan routing di jaringan yang sama sampai terkirim ke tujuan. Berikut ilustrasi cara kerja router.
Cara kerja router dapat dilihat pada gambar diatas. Pada gambar diatas terdapat dua buah network yang terhubung pada sebuah router. Network yang berada pada sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat 192.168.1.0 setra pada network yang sebelah kanan yang terhubung ke port 2 router mempunyai alamat 192.155.2.0.
Komputer A mengirim sebuah dat kepada komputer C, router tidak akan meneruskan data tersebut kepada jarinagn yang lainnya.
Begitu juga apabila ketika komputer F mengirim sebuah data kepada komputer E, router tidak akan meneruskan paket data tersebut kepada network yang lainnya.
Barulah ketika komputer F mengirimkan sebuah data kepada komputer B, router akan meneruskan paket data tersebut ke komputer B.
Karya Ilmiah | 14
2.2.3
Setting Ubuntu Sebagai Gateway Router Gateway adalah server atau alat jaringan yang menjadi pintu gerbang jaringan lokal dengan jaringan luar (internet). Gateway sering juga disebut dengan router. Router populer yang sering dipakai adalah sisco dan Mikrotik. Router sering dipakai agar satu koneksi internet bisa dipakai oleh banyak komputer di LAN. Ubuntu bisa dijadikan gateway untuk jaringan LAN yang kita buat tanpa harus membeli router yang mahal. Catatan penting disini, Komputer ubuntu minimal mempunyai dua Interace jaringan agar komputer bisa dijadikan gateway. Sebagai contoh, kita akan membuat Gateway dengan ubuntu dengan konfigurasi sebagai berikut : Ip public (eth0):117.103.101.101 /24 Gateway public :117.103.101.1
IP local (eth1):192.168.55.1/24 Netmask:255.255.255.1 DNS:8.8.8.8, 8.8.4.4
Langkah utama ada 4 yaitu : 1.
Seting IP di eth0 dan eth1
2.
Seting IP Forwarding
3.
Setting NAT
4.
Testing di client
Seting /etc/network/interface # Begin of /etc/network/interfaces # This file describes the network interfaces available on your system # and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
# The loopback network interface auto lo,eth0,eth1
iface lo inet static #seting IP public iface eth0 inet static address 117.103.101.101 Karya Ilmiah | 15
network 117.103.101.0 netmask 255.255.255.0 broadcast 117.103.101.255 gateway 117.103.101.1 #setting IP LAN iface eth1 inet static address 192.168.55.1 network 192.168.55.0 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.44.255 gateway 192.168.55.1
Setting IP forwading edit file /etc/sysctl.conf net.ipv4.ip_forward = 1
Setting NAT #iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE Selanjutnya, restart jaringan sudo service networking restart
Testing Setting IP di salah satu client dengan konfigurasi berikut : ip:192.168.55.100 netmask:255.255.0 gateway:192.168.55.1 DNS:8.8.8.8
Selanjutnya, Ping ke DNS Google 8.8.8.8. Jika OK, yang terakhir cek DNS dengan cara
$ nslookup detik.com Server: google-public-dns-a.google.com Address: 8.8.8.8 Karya Ilmiah | 16
Non-authoritative answer: Name:
detik.com
Addresses: 2402:a000:0:1::100 203.190.241.43 203.190.242.69
2.2.4
Kelebihan dan Kekurangan Router Kelebiahn Router
Isolasi traffic broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafic jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
Pengaturan
prioritas.
Router
dapat
mengimplementasikan
mekanisme pengaturan prioritas antar protokol.
Pengaturan
konfigurasi.
Router
umumnya
dapat
lebih
dikonfigurasi dari pada bridge.
Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi diioslasi pada LAN tersebut.
Pemilihan jalur. Router umumnya lebih cerdas dari pada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antar dua System.
Kekuranagan Router
Tergantung pada protocol. Router yang beroperasi pada lapisan Network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protocol yang diimplementasikan.
Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead pemrosesan pada Router lebih besar daripada bridge.
Pengalokasian alamat. Dalam interNetwork yang menggunakan Router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada System itu.
Karya Ilmiah | 17
System tak terjangkau. Penggunaan Routing teble static menyebabkan beberapa System dapat terjangkau oleh System lain.
Karya Ilmiah | 18
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh dari penulisan makalah ini. 1. Debian Adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket – paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kenal Linux merupakan distribusi Linux yang popular dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan deskop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunkan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Deban, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. 2. Router Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya Karya Ilmiah | 19
NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
Karya Ilmiah | 20
DAFTAR PUSTAKA http://abangnetwork.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-fungsi-debian.html http://you-ggtq.blogspot.co.id/2015/04/kelebihan-dan-kekurangan-debian.html http://woocara.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-router-fungsi-router-dan-cara-kerja-router.html http://www.wahyuhidayat.com/2012/02/keuntungan-dan-kerugian-menggunakan.html https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0ahUKEwicndOWi _zJAhWPHo4KHViEAcMQFgguMAQ&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FDebia n&usg=AFQjCNEfrT4sDwkatLuVSKRZVFQL4_Kfw&sig2=jyzDuSVrObccVP7dDhLf5A&cad=rja http://wahabelyumi.blogspot.co.id/p/pengertian-router-bridge-dan-repeater.html
Karya Ilmiah | 21