KARINA FADE IN KARINA (V.O.) Namaku adalah Karina, seorang mahasiswi dari Jakarta yang sedang menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi Negeri Yogyakarta. Sebuah kota pelajar dan budaya yang aman, tentram, damai, dan tentunya masyarakatnya yang begitu ramah. Aku pindah ke jogja, karena papa ku sedang ada pekerjaan dikota ini dalam jangka waktu yang lama. Kata teman-teman ku , aku mempunyai wajah yang cantik atau boleh dibilang sempurna dibanding dengan teman-temanku yang lain. Tapi dibalik itu semua, aku mempunyai satu penyakit yang begitu ganas, yaitu kanker otak. Bahkan dokter memvonis hidupku tinggal beberapa bulan lagi. Oleh karena itu , akupun tidak berani menerima cinta dari siapapun termasuk andra yanga aku tahu dia sangat mencintaiku. Aku hanya bisa berdoa dan berserah diri kepada Tuhan agar aku bisa sembuh dan hidup normal seperti yang lainnya.
EXT. RUMAH KARINA, ESTABLISHING - SIANG INT. RUMAH KARINA, RUANG MAKAN - SIANG Papa dan Mama karina sedang makan bersama diruang makan kemudian mama karina memanggil Mbok Minah. MAMA (memanggil) Mbok, mbok minah..coba kesini sebentar …. Mengambil nasi kemudian ditaruh dipiring. INT. RUMAH KARINA, DAPUR – SAME TIME Mbok Minah masih mencuci perabot. Ia berhenti saat mendengar mama karina memanggilnya kemudian mbok minah berlari menuju ruang makan. MBOK MINAH (santun ; lembut) Iya ndoro, ada apa ndoro?
INT. RUMAH KARINA, RUANG MAKAN – SIANG MAMA Masak sudah siang begini, karina belum juga bangun mbok. (perintah) Coba sana simbok yang bangunin karina! MBOK MINAH (santun;lembut) Iya ndoro… Ia kemudian naik tangga menuju kamar karina INT. RUMAH KARINA, TEMPAT TIDUR – SAME TIME Karina masih tidur pulas MBOK MINAH (O.S.) (memanggil) Non, non Karina? Mengetuk pintu (perintah;lembut) Bangun non, sudang siang! Kemudian karina terbangun membuka matanya dan tetap berada ditempat tidur. KARINA (keras;marah) Ih, sibok tu kanapa sih bangunin karina, masih ngantuk tau! MBOK MINAH (lembut) Non karina tidak berangkat kuliah?
KARINA (tegas) Nggak! (mungusir) Sana, sana pergi! Ia kemudian menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut CUT TO: EXT. KAMPUS, ESTABLISHING – SIANG INT. KAMPUS, RUANG KELAS – SIANG Pak Dosen masih member materi kuliah, sedangkan Dina, Tantri, dan Shinta saling berbisik – bisik menanyakan karina. PAK DOSEN (tegas;marah) Dina, Tantri, Shinta, apa yang sedang kalian bicarakan? Kalian tau nggak kalau saya sedang mengajar DINA (terbata-bata) Iya pak, maaf! PAK DOSEN (tegas) Kalau kalian sodah bosan dengan mata kuliah saya , silahkan kalian keluar! Kemudian Dina, Tantri, dan Shinta kembali tenang dan memperhatikan kembali materi yang disampaikan oleh pak dosen.
INT. KAMPUS, LUAR KELAS – SAME TIME Andra duduk dikursi kayu INT. KAMPUS, LUAR KELAS – SIANG Pak Dosen keluar kelas kemudian diikuti oleh mahasiswa termusuk Dina, Tantri, dan Shinta INT. KAMPUS, LUAR KELAS – CONTINUING Andra beranjak dari kursi. Ia kemudian memanggil dina dan menghampirinya ANDRA (keras) Din, Dina… Kemudian menghampiri Dina, Tantri, dan Shinta (heran) Loh… (tanya) Karina kemana? Kok nggak bareng sama kalian? Dia nggak masuk kuliah apa? DINA (datar) Nggak tau ndra, dari tadi kita juga nyariin karina, mungkin nanti kita akan kerumahnya… ANDRA (serius) Aku ikut ya.. Seraya melihat Tantri dan Shinta. DINA (datar) Nggak usah..kita-kita aja ndra, nggak enak juga sama karina
ANDRA (datar) Ooo ya udah.. okelah kalau begitu (perintah) Ntar kabar-kabar aja ya.. DINA (tegas) Ok! Kita duluan ya… DISS TO: INT. RUMAH KARINA, TEMPAT TIDUR – SIANG MAMA (lembut) Karin…karina saying, bangun nak! Membuka selimut kemudian membelai rambut karina (datar) Nggak baik sudah siang begini masih tidur.. Masak anak mama kalah sih sama ayam… (perintah) Bangun! Kemudian karina membuka mata dan bangun dari tidurnya. MAMA (lega) Nah, gitu dong…itu baru anak mama.
KARINA (terkejut) Eh mama… (malas) Masih ngantuk ni mah! MAMA (tegas) Udah udah! Bangun, mandi dulu sana! Karina beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Kemudian mama terkejut melihat banyak rambut yang rontok ditempat tidur karina . Tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi, dengan tergesa-gesa, mama membersihkan rambut karina dan membawanya. INT. RUMAH KARINA, DALAM RUMAH – SIANG MBOK MINAH (datar) Iya, bentar.. Ia berlari menuju pintu dan membukanya (datar) Eh non Dina, non Tantri, non Shinta… DINA dan SHINTA (tanya) Karinanya ada mbok? MBOK MINAH (meyakinkan) Non karinanya masih tidur, non….. Tiba-tiba mama karina dating dan menghampiri mereka
DINA, TANTRI, dan SHINTA (menyapa) Selamat siang tante… TANTRI (tanya) Karinanya ada tante? MAMA Oaallah kalian to… Ada, ada ….baru mandi tu karinanya.. Langsung masuk aja kemarnya DINA, TANTRI, dan SHINTA Makasih tante… Tersenyum dan berjalan menuju tangga. INT. RUMAH KARINA, TEMPAT TIDUR – SAME TIME Rambut masih dalam keadaan basah, karina tengkurap ditempat tidur sambil mengetik dilaptop. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. KARINA (keras) Masuk.. Tetap didepan laptop. Kemudian dina memuka pintu dan mereka masuk kedalam kamar karina. Karina menoleh
KARINA (terkejut) Eh kalian… Bangun,kemudian duduk ditempat tidur. (datar) Tumben-tumbenan jam segini udah datang kemari.. (tanya) Ada apa cin? SHINTA (selenge’an) Yeeeeee….. (tinggi) Kok malah loe yang tanya sih rin…justru kita-kita yang tanya ama loe (tanya) Kemana aje loe rin?nggak masuk kuliah? Andra nyariin loe tu… DINA dan TANTRI Iyar in, Andra nyariin loe tu.. KARINA (terkejut) Hah,,! (tanya) Andra nyariin gue? Kenapa dia nyariin gue?
DINA Nggak tahu…kangen kali ama loe rin.. Dina, Tantri, dan Shinta kemudian ketawa bersama-sama. SHINTA (ajakan) Eh rin jalan yuk.. KARINA (ketus) Nggak ah, males! DINA dan TANTRI (membujuk) Ayolah rin…masak nggak bosen apa dikamar terus? KARINA (marah) Kalau nggak ya nggak Ngerti! (mengusir) Udah, udah sana ! kalian aja yang pergi (datar) Aku lagi pengen sendiri DINA (lembut) Ya udah…kita pergi ya Yakin ni rin nggak mau ikut?
KARINA (mengusir) Udah sana..! Ia mendorong-dorong tubuh dina, tantric, dan shinta. (datar) Aku nggak apa-apa kok… DINA (berpamitan) Ya udah …kita jalan dulu ya rin.. Daaaa…. Secara bergantian dina, tantric, dan shinta mencium pipi kariana.
Setelah teman-temannya pergi, karina beranjak dari tempat tidurnya menuju tempat make up. Ia kemudian duduk dan menyisir rambutnya, ia terkejut melihat banyak rambutnya yang rontok. Sebelum rasa terkejutnya hilang, tiba-tiba ia kembali dikejutkan oleh darah yang keluar dari hidungnya. MAMA (O.S.) (memanggil) Karina… Kemudian karina cepat-cepat membersihkan darah yang keluar dari hidungnya dengan tissue. KARINA (keras) Iya ma…
MAMA (O.S.) (keras) Makan dulu sayang… Dari tadi kamu belum makan. KARINA (keras) Iya ma..bentar! Karina kemudian membuang tissuenya ketempat sampah lalu berjalan menuju ruang makan melewati tangga. INT. RUMAH KARINA, DEKAT TANGGA – CONTINUING Setelah melewati tangga, ia berjalan sempoyongan sambil memegangi kepalanya dan kemudian pingsan. Mama yang melihat karina pingsan, langsung lari dan mencoba membangunkan karina. MAMA Karina..karina sayang Bangun nak, bangun! Menangis dan menggoyang-goyangkan tubuh karina. (memanggil) Mbok…mbok minah (perintah) Cepat telpon ambulance..!!! Kemudian mbok minah datang.
MBOK MINAH (Tanya) Ada apa ndoro? (kaget) Loh, non karina kenapa ndoro? MAMA (tegas) Cepat telpon ambulance..mbok! MBOK MINAH (terbata-bata) Iya ndoro… Mengangguk dan berlari menuju telpon. CUT TO: EXT. RUMAH SAKIT, HALAMAN – SIANG Ambulance tiba dirumah sakit, suster dan perawat Segera menurunkan karina dari mobil ambulanace dan membawanya dengan tempat tidur dorong. INT. RUMAH SAKIT, JALAN – CONTINUING Suster dan perawat berserta mama membawa karina menuju ruang UGD. Setelah sampai di ruang UGD, mama karina tidak boleh masuk oleh suster. SUSTER (lembut) Maaf ibu, ibu tunggu disini sebentar ya.. Tangan suster menaha kedepan.
MAMA (datar) Iya sus.. Masih menangis kemudian duduk dikursi.
Dari kejahuan, papa karina dating menghampiri mama. Kemudian mama beranjak dari kursi dan memeluk papa, mama masih menangis. PAPA (Tanya) Karina kenapa ma? Melepas pelukan mama. MAMA (terbata-bata) Nggak tahu pa.. Tiba-tiba tadi habis turun dari tangga, karina pingsan Menangis sesengguan.
Kemudian dokter membuka pintu, keluar dari ruang UGD dan papa- mama karina bergegas menghampiri dokter. MAMA (Tanya) Apa yang terjadi dengan anak saya, dok?
DOKTER (lembut) Tenang ibu.. (Tanya) Bapak dan ibu ini orang tuanya karina? PAPA dan MAMA Iya dok, kami orangtua karina.. DOKTER Maaf, bapak-ibu tolong keruangan saya sebentar… Soalnya ada yang mau saya bicarakan… CUT TO: INT. RUMAH SAKIT, RUANG DOKTER-SIANG DOKTER Silahka duduk pak, bu… MAMA (Tanya;serius) Apa yang terjadi dengan anak saya dok? DOKTER (lembut) Sebelumnya saya mohon maaf .. Begini bapak, ibu.. (menjelaskan) Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap anak ibu.. Anak ibu dan bapak mengidap penyakit kanker otak..
PAPA (kaget) Apa dok? Kanker otak? (lembut;datar) Iya pak, ibu..kanker otak. DOKTER (continuing) Tapi kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar anak bapak dan ibu bisa sembuh PAPA (serius) Pokoknya lakukan yang terbaik untuk anak saya dok.. PAPA (continuing;serius) Berapapun biayanya akan kami bayar! DOKTER (lembut) Iya pak, yang penting kita selalu berdoa kepada Allah SWT, agar anak ibu dan bapak bisa sembuh kembali. INT. RUMAH SAKIT, UGD – SAME TIME Karina masih belum sadarkan diri , dihidung dan tangannya dipasangi alat-alat medis. FADE OUT TO BE CONTINUE
BROADCAST TV
Di susun oleh : MUHAMMAD RIZKY HIMAWAN AFRIZAL 08.12.2782 S1-SI-5A
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK ”AMIKOM” YOGYAKARTA 20010 / 2011
Jadwal Ujian Tengah Semester Tahun Ajaran 2010/2011 Semester Ganji