KAREN HORNEY (1885-1952)
Latar Belakang Kehidupan Ayah: pelaut serius, taat pada agama, kaku, pendiam Ibu: atraktif, penuh semangat Kagum sekaligus takut pada ayah, mendekati ibu dan mencintai saudara perempuannya sebagai cara untuk mendapatkan perhatian < 8 th “model child”, mandiri, selalu mengalah “like a little lamb”. Selalu berkorban dan berperilaku yang baik tetapi tidak mengubah keadaan sehingga ia mengubah taktiknya. 9 th ambitious & rebellious 12 th memutuskan untuk mengejar karir di kedokteran. Opposition – father worthlessness & despair sekolah di FK
Alasan melepaskan diri dari Teori Psikoanalitik – Bergabung dengan New York Psychoanalytic Institute th 1934 – Tidak dapat menerima beberapa pandangan Freud tentang wanita – Tidak setuju dengan teori Freud tentang ”penis envy” – Tidak setuju dengan penjelasan Freud tentang neurosis – Lebih fokus pada social world and social motivations daripada Freudians
TEORI KEPRIBADIAN
•Dasar kepribadian terbentuk pada tahuntahun pertama kehidupan anak.
•Faktor sosial (hubungan antara orang tua dan anak) sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian (bukan dorongan biologis)
Karen Horney (1885-1952) • Apa yang dianggap “normal” dalam suatu budaya mungkin dianggap abnormal dalam budaya lainnya, Horney menekankan faktor budaya dibanding faktor biologis dalam perkembangan manusia, terutama yang terkait dengan perbedaan gender • Anak-anak memulai hidupnya dengan basic anxiety, tapi hal itu dapat diatasi dengan pengasuhan yang memadai dari orang tua maupun orang lain
Horney’s Beliefs • One of the most important discoveries a child makes is that of his/her own helplessness • Importance of self-realization and growth for each individual • Emphasized importance of warm, stable family as well as impact of larger society and culture
Karen Horney (continued) • children who have been deprived of this vital parental love develop low selfesteem and patterns of impairment in social relationships • we try to deal with anxiety by our orientation toward people; we can move towards, against, or away from others
Kebutuhan masa kanak-kanak •
Safety (rasa aman) –
–
•
Safety (rasa aman dan bebas dari rasa takut) adalah penentu kepribadian tergantung dari treatment yang diterima dari orang tua Orang tua secara bersamaan dapat melemahkan atau menghalangi rasa aman dengan menunjukkan kurangnya kehangatan dan perhatian pada anak
Satisfaction (kepuasan)terkait dengan kebutuhan fisiologis dasar seperti makan, air, tidur, dsb)
Kecemasan dasar & permusuhan dasar terus diperkuat kalau lingkaran kecemasanpermusuhan-represi terus berlanjut
Merepres permusuhan agar tidak kehilangan cinta & keamanan
Kebutuhan kasih sayang & cinta semakin kuat
Tegangan kemarahan yang semakin kacau
Permusuhan & kemarahan
Semakin marah krn kebutuhannya semakin banyak tidak terpenuhi
Represi semakin kuat
Kurang kehangatan dan cinta ortu
Perasaan permusuhan semakin kuat
Basic Anxiety Merupakan konsep dasar dari Horney a. A child’s fear of being alone, helpless and insecure (Perasaan takut sendiri, tidak aman dan tidak berdaya di dunia yang kejam). b.Sifat: pervasif, mempengaruhi semua hubungan individu dengan orang lain Bentuk atau ekspresi basic anxiety antara satu orang dengan orang lain sama yaitu merasa kecil, tidak signifikan, tidak berdaya, sepi, terancam, ditolak, dsb
Self Protection A. Mengatasi kecemasan dengan berinteraksi dengan orang lain 1. Gaining affection: jika kamu mencintaiku, kamu tidak akan menyakitiku 2. Being submissive : jika saya tidak melawan, maka saya tidak akan disakiti. Orang akan menghindari melakukan sesuatu yang bertolak belakang dengan orang lain
3. Attaining power (achieving power) : jika aku berkuasa, maka tidak ada seorangpun yang dapat menyakitiku. Orang akan melakukan kompensasi terhadap ketidakberdayaannya dan mendapatkan rasa aman melalui pencapaian prestasi atau melalui perasaan superioritasnya melebihi orang lain. Sebagai salah satu strive for academic success
B. Mengatasi kecemasan dengan menjauhi orang lain Withdrawing : jika aku tidak tergantung pada orang lain, maka tidak seorangpun dapat menyakitiku Melindungi diri dari basic anxiety dengan menjauhi orang lain, bukan physical sense melainkan psychological sense
Neurotic Needs Protective mechanism dapat menjadi bagian permanen dalam kepribadian, asumsinya bahwa karakteristik dorongan atau kebutuhan yang menentukan perilaku individu Neurotic karena pengatasan masalah yang tidak irasional
Neurotic needs a. Need for affection & approval (kasih sayang & persetujuan) b. Need for a dominant partner in life c. Need for Narrow & constricted limits to life d. Need for power (kekuasaan) e. Need for exploitation f. Need for prestige (prestis)
g. Need for personal admiration (penghargaan/ dikagumi) h. Need for personal achievement/ambition (prestasi) i. Need for self sufficiency & independency (kemandirian) j. Need for perfection & unassailability (kesempurnaan & ketidaktercelaan)
Menurut Horney, setiap orang mempunyai kebutuhan dalam derajat yang sama. Tidak ada kebutuhan yang abnormal atau neurotik dalam kehidupan setiap hari, munculnya hanya sementara Neurotik karena pemuasannya secara intensif dan berusaha untuk dipuaskan
Neurotic Trends/ Neurotic coping strategies
Berkembang dari protective mechanism. Neurotic trends adalah perluasan dari protectives devices 1. Moving towards people (a,b) compliant personalities
Digambarkan dengan kebutuhan akan perhatian dan persetujuan yang kuat dan terus menerus yaitu kebutuhan untuk dicintai, diinginkan, diperlukan dan dilindungi. Individu akan mendekati orang yang dianggap sebagai sumber ancaman. Ia akan melakukan apapun yang dibutuhkan oleh orang lain untuk mendapatkan perhatian, persetujuan, dan cinta.
Neurotic Trends 2. Moving againts people (d,e,f,g,h) aggressive personalities Kebalikan dari compliant type dan menganggap bahwa setiap orang sebagai musuh. Individu akan menentang, memberontak, terhadap individu lain yang dianggap merintangi perkembangan dirinya. Ia akan menunjukkan sikap marah, benci dan sikap permusuhan lainnya. 3. Moving away from people (c,i,j) detached personalities Dorongan untuk menjaga jarak emosional dari orang lain. Mereka tidak terlibat dengan orang lain. Mereka tidak harus mencintai, benci atau bekerja sama dengan orang lain.
Konflik: ketidakseimbangan dasar dari tiga kecenderungan ini akar neurosis – Orang normal mengintegrasikan tiga tipe tersebut secara bergantian ataupun bersama sebagai suatu kesatuan sesuai dengan situasi yang dihadapi. – Orang neurotik terlalu kuat kecemasan dasarnya dan menggunakan tipe tersebut tidak seimbang dan meniadakan dua siasat yang lain
Feminine Psychology/ Rejection of Penis Envy • Horney menyatakan bahwa perasaan inferior wanita bersumber dari: – Bagaimana mereka dibesarkan dalam lingkungannya (lingkungan mengkondisikan wanita sebagai makhluk yang tidak berharga dan tidak mampu) – Usaha wanita yang terlalu berlebihan untuk mempertahankan cinta lelaki (overemphasis on securing the love of a man)
• Women wanted autonomy and control that they associated with maleness