JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010
31
Karakteristik Parkir di Rumah Sakit Kostati Surakarta (Parking Characteristics in the Kustati Hospital Surakarta)
SUWARDI ABSTRACT Parking is very crucial, mainly in the city areas. It often disturbs the traffic. Nowadays, many hospitals provide insufficient parking areas. This research was carried out in the Kustati hospital, Surakarta. The aim of the research is to study the parking characteristic that is expected t o be useful in planning and managing the future parking in the Kustati hospital. The result showed that the existence of parking maneuver and the service degree of traffic in front of the Kustati hospital is ranging between C and D because of parking influenced to be D and E. The parking influenced maneuver towards the decrease of speed found out to be y = 31.3x + 14.22. The average parking accumulation of motor cycle maximum is 701. The average maximum of parking inde x is 123%. The majority of parking duration is 6 up to 7 hours (29 vehicles). The parking volume is about 1757 vehicles. Parking turn over is 3.1 vehicles . Therefore, it requires 198 m 2 of additional parking area. The average of maximum of car parking accumulation is 84 cars. The maximum parking index is 105%. The majority of parking duration is 5 up to 6 hours (41 cars). The parking volume is 245 cars. Parking turn over is 3.1 cars. Keywords : parking characteristic, traffic, maneuver, turn over
PENDAHULUAN
pelayanan dan kepadatan di depan Rumah Sakit Kostati, Surakarta.
Saat ini banyak rumah sakit yang seringkali tidak menyediakan pelataran parkir yang cukup, sehingga berdampak pada penggunaan sebagian lebar jalan untuk parkir kendaraan. Disamping itu adanya manuver kendaraan yang keluar masuk rumah sakit akan menurunkan kecepatan lalulintas yang pada akhirnya akan menurunkan tingkat pelayananan jalan. Sebagai obyek dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Kostati yang merupakan rumah sakit swasta terbesar di Surakarta. Guna mengatasi masalah parkir di rumah sakit tersebut dalam penelitian ini perlu dilakukan kajian tentang karakteristik parkir dan solusinya yang meliputi akumulasi parkir, indeks parkir, volume parkir, durasi parkir, tingkat turn over parkir, dan kebutuhan parkir di Rumah Sakit Kostati, Surakarta. Disamping itu juga dilakukan analisis pengaruh manuver parkir terhadap karakteristik lalulintas dan solusinya setelah adanya manuver parkir yang meliputi kecepatan lalulintas, tingkat
Ruang parkir adalah tempat dimana kendaraan diparkir di suatu areal yang telah ada pada periode atau interval waktu tertentu. Jenis fasilitas parkir menurut penempatannya dibagi 2 macam, yaitu parkir di badan jalan (on street parking) dan parkir di luar badan jalan (off street parking). Menurut Hobbs (1995), besarnya satuan ruang parkir (SRP) terbagi berdasarkan tiga jenis kendaraan (Tabel 1). TABEL 1. Penentuan ruang parkir
Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir (m 2) Mobil Penumpang Bus Sepeda Motor
3,00 X 5,00 3,50 X 12,50 0,75 X 2,00
S UMBER: D itj en Perhubungan Darat (1998)
Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan yang diparkir di area pada waktu tertentu yang dituliskan dalam Persamaan (1).
32
Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010
Akumulasi = Ei – Ex
(1)
dengan, Ei : Entry (jumlah kendaraan yang masuk pada lokasi parkir), Ex : Extry (jumlah kendaraan yang keluar pada lokasi parkir). Jika sebelumya sudah ada kendaraan yang dipakir di lokasi parkir, maka jumlah kendaraan yang ada tersebut dijumlahka n dalam jumlah akumulasi parkir yang dinyatakan dalam Persamaan (2). Akumulasi = Ei – Ex + X
(2)
dengan, X : jumlah kendaraan yang ada sebelumnya. Indeks parkir adalah perbandingan antara akumulasi parkir dengan kapasitas parkir yang tersedia yang dinyatakan dalam persen (Persamaan 3). Indeksparkir =
akumulasiparkir × 100% (3) ruang parkirtersedia
Durasi parkir adalah rentang waktu (lama waktu) kendaraan yang diparkir, dalam hal ini adalah waktu lama kendaraan berhenti. Durasi parkir dapat dihitung dengan Persamaan (4). Durasi = Extime – Entime
(4)
dengan Extime : waktu ketika kendaraan keluar dari lokasi parkir (pemberangkatan), Entime : waktu ketika kendaraan masuk ke lokasi parkir (kedatangan). Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang berada dalam tempat parkir dalam periode waktu tertentu. Volume parkir dapat dihitung dengan menjumlahkan kendaraan yang menggunakan areal parkir dalam waktu tertentu yang dapat dituliskan dalam Persamaan (5). Volume = Ei – X
(5)
dengan Ei : Entry (kendaraan yang masuk ke lokasi); X : kendaraan yang sudah ada Tingkat turn over adalah angka penggunaan ruang parkir pada periode tertentu yang dapat diperoleh dengan menggunakan Persamaan (6). Turnover =
volumeparkir ruang parkirtersedia
(6)
Kapasitas jalan tergantung pada lebar jalan dan faktor koreksi. Penentuan kapasitas jalan dihitung berdasarkan rumus dan faktor koreksi yang telah ditetapkan dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 (Persamaan 7). C = Co × FCw × FCsp × FCsf × FCcs
(7)
dengan C : kapasitas (smp/jam). Co : kapasitas dasar untuk kondisi tertentu (ideal) (smp/jam). FCw : faktor lebar jalur lalulintas, yaitu faktor yang dipengaruhi leb ar dan sempitnya jalur. FCsp : faktor pemisah arah, yaitu faktor yang dipengaruhi oleh persentase arus yang berlawanan arah. Nilai terbesar dicapai apabila besarnya arus yang berlawanan 50% dan 50%. FCsf : faktor hambatan samping, yaitu banyaknya hambatan samping yang berada di sepanjang jalan. Bila pada tepi jalan semakin ramai, maka hambatan samping semakin besar. FCcs : faktor ukuran kota, yaitu besarnya faktor yang dipengaruhi oleh jumlah penduduk. Semakin banyak penduduknya, maka semakin bes ar nilainya. Nilai Co dan faktor-faktor koreksi tersebut besarnya ditentukan berdasarkan MKJI (1997) dalam Tabel 2 hingga Tabel 6. TABEL 2. Kapasitas dasar pada jalan perkotaan
Tipe jalan / tipe alinyemen
Kapasitas dasar (smp/jam)
Catatan
Empat lajur terbagi atau Jalan satu arah
1650
Perlajur
1500
Perlajur
2900
Total dua arah
Empat lajur tak terbagi Dua lajur tak terbagi
S UMBER : MKJI (1997)
33
Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010
T ABEL 3. Faktor penyesuaian lebar jalur ( FC W )
Lebar perlajur (m)
Tipe jalan Empat lajur terbagi atau Jalan satu arah
FC W
Dua lajur tak terbagi
0,92 0,96 1,00 1,04 1,08 0,91 0,95 1,00 1,05 1,09 FCW
TABEL 4. Faktor penyesuaian hambatan samping (FC SF)
4/2 D
4/2 D
2/2 D atau jalan satu arah
Kelas hambatan samping
VL L M H VH VL L M H VH VL L M H VH
Faktor penyesuaian akibat hambatan samping (FC SF) Lebar bahu, Ws (m)
≤ 0,5
1,0
1,5
≥ 2,0
0,96 0,94 0,92 0,88 0,84 0,96 0,94 0,92 0,87 0,80 0,94 0,92 0,89 0,82 0,73
0,98 0,97 0,95 0,92 0,88 0,99 0,97 0,95 0,91 0,86 0,96 0,94 0,92 0,86 0,79
1,01 1,00 0,98 0,95 0,92 1,01 1,00 0,98 0,94 0,90 0,99 0,97 0,95 0,90 0,85
1,01 1,02 1,00 0,98 0,96 1,03 1,02 1,00 0,98 0,95 1,01 1,00 0,98 0,95 0,91
S UMBER : MKJI (1997)
2 lajur 2/2 4 lajur 4/2
50 50
55 44
60 40
65 35
70 30
1,00
0,97
0,94
0,91
0,88
1,00
0,985
0,97
0,955
0,94
SUMBER : MKJI (1997) T ABEL 6. Faktor penyesuaian ukuran kota (FCC S)
Ukuran kota (juta penduduk)
Faktor penyesuaian untuk ukuran kota FC C S
< 0,1 0,1-0,5 0,5-1,0 1,0-3,0 <3
0,86 0,90 0,94 1,00 1,04
0,56 0,87 1,00 1,14 1,25 1,29 1,34
S UMBER : MKJI (1997)
Tipe jalan
Pemisahan arah FCSP
3,000 3,250 3,500 3,375 4,000 3,000 3,250 3,500 3,375 4,00 Total dua arah 5 6 7 8 9 10 11
Empat lajur tak terbagi
TABEL 5. Faktor penyesuaia n pemisah arah( FC SP)
SUMBER : MKJI (1997)
Volume lalulintas adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik per satuan waktu pada lokasi tertentu. Untuk mengukur jumlah arus lalulintas, biasanya dinyatakan dalam kendaraan perhari, satuan mobil penumpang setiap jam, kendaraan per menit (MKJI, 1997) yang dinyatakan melalui Persamaan (8). V = MC. emp1 + LV. emp2 + HV. emp3
(8)
dengan V : Volume lalulintas/jam MC : Jumlah sepeda motor/jam (emp1 = 0,4) LV : Jumlah mobil penumpang/jam (emp 2 = 1) HV : Jumlah kendaraan berat/jam (emp3= 1,2) emp : ekivalen mobil penumpang Menurut Highway Capacity Manual (HCM, 1994) nilai dari tingkat pelayanan lalu lintas (level of service / LOS) dapat ditentukan seperti diberikan dalam Tabel 7. Kecepatan rata-rata adalah rata-rata aritmatik dari kecepatan kendaraan yang melewati sebuah titik selama interval waktu yang ditentukan dengan Persamaan (9).
Ut = dengan,
1 ∑U n
(9)
34
Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010
T ABEL 7. Nilai tingkat pelayanan
Tingkat pelayanan
D =V/C
Kecepatan ideal (km/jam)
A B C D E F
< 0,04 0,04 – 0,24 0,24 – 0,54 0,54 – 0,81 0,81– 1,00 1,00
> 60 50 – 60 40 – 50 35 – 40 30 – 35 < 30
Pengumpulan data primer
SUMBER : HCM (1994 )
Ut : time mean speed, kecepatan rata-rata (km/jam) n : jumlah data ΣU : kecepatan rata-rata (km/jam) Kepadatan adalah jumlah kendaraan per satuan panjang jalan tertentu, yang dinyatakan dalam Persamaan (10).
D=
jumah kendaraan X
Desain kebutuhan data
(10)
dengan, D : kepadatan (kendaraan) X : panjang jalan (km)
Data primer 1. Jumlah kendaraan masuk & keluar tempat parkir 2. Waktu kendaraan masuk & keluar tempat parkir 3. Model parkir 4. Luas areal parkir
Data Primer 1. Geometrik jalan 2. Hambatan samping 3. Data Lalulintas 4. Waktu tempuh
Pengolahan Data
Pengolahan Data
Analisis Karakteristik Parkir 1. Akumulasi parkir 2. Kapasitas parkir 3. Indeks parkir 4. Volume parkir 5. Turn over parkir 6. Durasi parkir 7. kebutuhan parkir
Analisis Karakteristik Lalulintas saat ada Manuver Parkir 1. Kapasitas 2. Volume 3. Kecepatan 4. Tingkat pelayanan 5. Kepadatan 6. penurunan kecepatan akibat manuver parkir.
METODE PENELITIAN Hasil dan pembahasan
Tahapan penelitian ditunjukkan pada Gambar 1. Penelitian dilakukan di areal parkir Rumah Sakit Kostati (Gambar 2) dan jalan di depan Rumah Sakit Kostati. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survai langsung di lapangan selama 4 hari. Pada hari Minggu tanggal 13 September 2009 dilakukan :
Kesimpulan GAMBAR 1. Bagan alir penelitian
4m
U
1. pengukuran areal parkir sepeda motor dan mobil guna menghitung kapasitas parkir. 2. pengukuran geometrik jalan menganalisis kapasitas jalan.
untuk
78m
Parkir mobil
Gedung R S Kostati
Pada hari Senin, Rabu dan Sabtu tanggal 14,16 dan 19 September 2009, mulai dari pukul 06.00 sampai dengan 20.30 WIB, dilakukan : 1. Survai parkir dengan cara mencatat plat nomor dan waktu semua kendaraan yang masuk dan keluar areal parkir Rumah Sakit Kostati Surakarta.
Parkir sepeda motor
4m 25m
142m
GAMBAR 2. Denah areal parkir RS Kostati
8m
35
Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010
1. Lama parkir dan jumlah kendaraan yang parkir digunakan untuk menganalisis karakteristik parkir di Rumah Sakit Kostati. 2. Data survai lalulintas yang lewat setiap 15 menit digunakan untuk menganalis volume lalulintas. 3. Data geometrik jalan dan hambatan samping digunakan untuk menentukan kapasitas ruas jalan depan Rumah Sakit Kostati. 4. Data waktu tempuh digunakan untuk menghitung kecepatan saat ada manuver parkir. Kecepatan tanpa manuver parkir didapatkan dengan cara mencari tingkat pelayanan terlebih dahulu. HASIL DAN P EMBAHASAN
600
Akumulasi P. Hari Rabu
500
Akumulasi P.Hari Sabtu
300 200 100 0
Waktu Parkir
G AMBAR 3. Akumulasi parkir sepeda motor di RS Kostati Surakarta
740
720 Akumulasi Maksimum
710 700 690 680 670 660 650 Akumulasi P. Hari Akumulasi P. Hari Akumulasi P. Hari Senin Rabu Sabtu Hari dan Rata2
G AMBAR 4. Akumulasi parkir maksimum sepeda motor di RS Kostati Surakarta
142/0,75 + 142/0,75 +144/0,75
140
569 SRP
120
dengan sudut parkir sepeda motor : 90o Karakteristik parkir meliputi 5 macam, yaitu: akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir, volume parkir dan tingkat turn over parkir. Hasil dari analisis parkir sepeda motor dapat dilihat pada Gambar 3 sampai dengan Gambar 10.
Akumulasi P. Rata2
Indek Parkir Indek Parkir senin % Indek Parkir Rabu %
100
Indek Parkir Sabtu %
80
Indek Parkir rata2 %
60 40 20 0 6.00 06.30-06.45 07.15-07.30 08.00-08.15 08.45-09.00 09.30-09.45 10.15-10.30 11.00-11.15 11.45-12.00 12.30-12.45 13.15-13.30 14.00-14.15 14.45-15.00 15.30-15.45 16.15-16.30 17.00-17.15 17.45-18.00 18.30-18.45 19.15-19.30
=
Akumulasi Maksimum
730
Indek Parkir (%)
KPsm =
Akumulasi P. Rata2
400
Analisis Parkir Sepeda Motor Kapasitas parkir sepeda motor (KPsm) diperoleh dari luas areal parkir dibagi dengan satuan ruang parkir, yaitu:
Akumulasi P. Hari Senin
Akumulasi Parkir (Kend)
Dari hasil survai akan dilakukan beberapa analisis, yaitu:
Akumulasi Parkir
700
06 .3 6.00 07 0-06. .15 45 08 -07.3 .00 0 08 -08.1 .4 5 09 5-09. .30 00 10 -09.4 .15 5 11 -10.3 .00 0 11 -11.1 .4 5 12 5-12. .30 00 13 -12.4 .15 5 14 -13.3 .0 0 14 0-14. .45 15 15 -15.0 .30 0 16 -15.4 .15 5 17 -16.3 .00 0 17 -17.1 .4 5 18 5-18. .30 00 19 -18.4 .15 5 -19 .30
3. Survai kecepatan, dengan cara mengukur waktu tempuh dengan jarak 100 m.
800
Akumulasi Maksimum (Kend)
2. Penghitungan jumlah semua kendaraan yang lewat setiap 15 menit di ruas jalan depan Rumah sakit Kostati Surakarta.
Hari
GAMBAR 5. Indeks parkir sepeda motor di RS Kostati Surakarta
36
Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010
130
1800
Indek Parkir Tertinggi
Volume Parkir
1790
128
1780 Indek Parkir Tertinggi
1770
Volume Parkir
Jumlah Parkir (Kend)
Indek Parkir (%)
126
1760
124
1750
122
1740
120
1730
118
1720 1710
116
1700 114 Indek Parkir Hari Senin
Indek Parkir Hari Indek Parkir Hari Rabu Hari Sabtu
Indek Parkir Hari Rata2
1690 Volume Parkir hari Senin
GAMBAR 6. Indeks parkir sepeda motor di RS Kostati Surakarta
350
G AMBAR 9. Volume parkir sepeda motor di RS Kostati Surakarta 3.2
Durasi Parkir
Turn Over
3.1 Durasi Durasi Durasi Durasi
250 200
Parkir hari Senin Parkir hari Rabu Parkir Hari Sabtu Parkir Rata2
150
3.1 Turn Over 3.1 Turn Over
300
Jumlah Parkir
Volume Parkir hari Volume Parkir Hari Volume Parkir Rata2 Rabu Sabtu Hari dan rata2
3.1 3.1 3.0
100
3.0 50
3.0 3.0
0 1,0 - 2,0 - 3,0 - 4,0 - 5,0 - 6,0 - 7,0 - 8,0 - 9,0 - 10,0 - 11,0 - 12,0 - 13,0 - 14,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 9,0 10,0 11,0 12,0 13,0 14,0 >
Turn Over Parkir hari Turn Over Parkir hari Turn Over Parkir Hari Senin Rabu Hari Sabtu
Turn Over Parkir Rata2
Lama Parkir
GAMBAR 7. Durasi parkir sepeda motor di RS Kostati Surakarta
GAMBAR 10. Turn over parkir sepeda motor di RS Kostati Surakarta
Dari analisis karakteristik parkir sepeda motor dapat dijelaskan sebagai berikut: 320
Durasi Parkir Tertinggi
Jumlah Kendaraan (Kend.)
310 300
Durasi Parkir Tetinggi
290 280 270 260 250 Durasi Parkir Hari Senin
Durasi Parkir Durasi Parkir Hari Rabu Hari Hari Sabtu
Durasi Parkir Rata2
GAMBAR 8. Durasi parkir tertinggi sepeda motor di RS Kostati Surakarta
1. Akumulasi parkir sepeda motor maksimum pada hari Senin, Rabu dan Sabtu berturutturut sebanyak 730 kendaraan, 690 kendaraan, dan 682 kendaraan. Akumulasi parkir rata-rata 701 kendaraan. Karena kapasitas sebesar 569 SRP, maka perlu perluasan areal parkir sepeda motor sebesar 132 SRP dengan luas areal parkir 198 m 2. 2. Indeks parkir sepeda motor maksimum pada hari Senin, Rabu dan Sabtu berturutturut sebanyak 128 %, 121 % dan 120 % . 3. Durasi parkir sepeda motor terbanyak selama 6 jam sampai dengan 7 jam, dengan jumlah kendaraan pada hari Senin, Rabu dan Sabtu berturut-turut sebanyak 293 kendaraan, 271 kendaraan dan 291 kendaraan.
37
Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010
5. Turn Over parkir sepeda motor pada hari Senin, Rabu dan Sabtu berturut-turut sebesar 3,1, 3 dan 3,1 kendaraan. Turn over rata-rata sebesar 3,1 kendaraan.
140
Indek Parkir
120 Indek Parkir (%)
4. Volume parkir sepeda motor pada hari Senin, Rabu dan Sabtu berturut-turut sebanyak 1789 kendaraan, 1728 kendaraan, dan 1754 kendaraan. Volume parkir rata-rata sebanyak 1757 kendaraan.
100 80 60 40 20
Indek P. Hari Senin Indek P. Hari Rabu Indek P.Hari Sabtu Indek P. Rata2
0 06.3 <06.0 07. 0-06.4 0 1 08.0 5-07.35 08. 0-08.1 0 4 5 09. 5-09.0 30- 0 10. 09.4 1 10. 5-10.35 0 11. 0-11.10 4 12. 5-12.05 3 13. 0-12.40 1 5 14.05-13.3 14. 0-14.1 0 4 5 15.35-15.0 0 16.10-15.4 17. 5-16.35 0 0 17.40-17.1 18. 5-18.0 5 3 0 19. 0-18.4 15- 5 19. 30
Analisis Parkir Mobil Kapasitas parkir mobil (KPm ) dapat ditentukan sebagai berikut: KPm =
Waktu
78/3 + 78/3 +84/3 = 80 SRP
G AMBAR 13. Indeks parkir mobil di RS Kostati Surakarta
dengan sudut parkir mobil sebesar 90o. Hasil dari analisis parkir mobil dapat dilihat pada Gambar 11 sampai dengan Gambar 17.
140
Indek Parkir Indek Parkir
120 100
Indek Parkir tertinggi (%)
Akumulasi Parkir
90 80 Akumulasi Parkir
70 60 50
Akumulasi P. Hari Senin
40
Akumulasi P. Hari Rabu
30
Akumulasi P.Hari Sabtu
20
Akumulasi P. Rata2
10
Kapasitas
100 80 60 40 20 0
0
Indek P. Hari Senin Indek P. Hari Rabu Indek P.Hari Sabtu
Indek P. Rata2
< 06. 06.00 300 07. 6.4 15- 5 08. 07.30 00 08. -08.1 45 5 09. -09.0 30- 0 10. 09.45 15 10. -10.3 00- 0 11. 11.15 45 12. -12.0 30- 0 13. 12.45 15 14. -13.3 00- 0 14. 14.15 45 15. -15.00 3016. 15.45 15 17. -16.30 0017. 17.15 45 18. -18.00 30 19. -18.45 1519. 30
Hari
Waktu
GAMBAR 14. Indeks Parkir Mobil Maksimum di RS Kostati Surakarta
G AMBAR 11. Akumulasi parkir mobil di RS Kostati Surakarta 50
Akumulasi Maksimum
Durasi Parkir hari Senin
40
Durasi Parkir hari Rabu
35
Durasi Parkir Hari Sabtu
30
Durasi Parkir Rata2
Jumlah Kendaraan
Akumulasi Maksimum
25 20
Akumulasi (Kend)
100 90 80 70 60
Durasi Parkir
45
15
50 40 30 20 10 0
10 5 0 1,0 - 2,0 - 3,0 - 4,0 - 5,0 - 6,0 - 7,0 - 8,0 - 9,0 - 10,0 - 11,0 - 12,0 - 13,0 - 14,0 > 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 9,0 10,0 11,0 12,0 13,0 14,0 Lama Parkir
Akumulasi P. Hari Senin Akumulasi P. Hari Rabu Akumulasi P. Hari Sabtu Akumulasi P. Rata2 Hari dan rata2
G AMBAR 12. Akumulasi parkir mobil maksimum di RS Kostati Surakarta
G AMBAR 15. Durasi parkir mobil di RS Kostati Surakarta
38
Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010
44
kendaraan, dan 73 kendaraan. Akumulasi parkir rata-rata sebesar 84 kendaraan dengan kapasitas 80 SRP, sehingga perlu penambahan luas areal parkir sebesar 60 m2.
Durasi Parkir Tertinggi 5-6 Jam 5-6 Jam
43 42
Parkir Tertinggi (kend.)
41 40
2. Indeks parkir mobil maksimum hari Senin, Rabu dan Sabtu berturut-turut adalah 117%, 106%, dan 92%, dengan rata-rata indeks parkir sebesar 105%.
39 38 37 36 35
Durasi Parkir hari Senin Durasi Parkir hari Rabu HariDurasi Parkir Hari Sabtu Durasi Parkir Rata2 G AMBAR 16. Durasi parkir tertinggi mobil di RS Kostati Surakarta 247
Volume Parkir
246
3. Durasi parkir mobil terbanyak antara 5 jam sampai dengan 6 jam, dengan jumlah kendaraan rata-rata sebanyak 41 kendaraan. 4. Volume parkir mobil pada hari Senin, Rabu dan Sabtu berturut-turut adalah sebesar 246 kendaraan, 245 kendaraan, dan 243 kendaraan dengan volume ratarata sebesar 245 kendaraan.
246 Volume Parkir
5. Turn over parkir mobil pada hari Senin, Rabu dan Sabtu masing-masing sebesar 1,98, 3 dan 3,1 kendaraan dengan rata-rata turn over parkir sebesar 3,1 kendaraan.
Volume Parkir (Kend)
245 245 244 244 243
Analisis Karakteristik Lalulintas terhadap Manuver Parkir
243 242 242 Volume Parkir hari Senin Volume Parkir hari Rabu Volume Parkir Hari Sabtu Volume Parkir Rata2 Hari
GAMBAR 15. Volume parkir mobil di RS Kostati Surakarta
Hasil dari analisis karakteristik lalulintas terhadap manuver parkir dapat dilihat pada Gambar 18 sampai dengan Gambar 21. 60
Kecepatan Saat Tanpa Manuver dan Dengan Manuver Parkir
50
3.1 Turn Over 3.1 3.1
Kecepatan (km/jam)
40
Turn Over
Turn Over
30
3.1
20
3.0
10
3.0
Kecepatan Manuver parkir Ting Pelayanan F < 30km/jam Ting Pelayanan D 35 - 40 km/jam
Kecepatan tanpa manuver parkir Ting Pelayanan E 30 - 35 km/jam Ting Pelayanan C 40 50 km/jam
0
3.0 3.0 Turn Over Parkir hari Turn Over Parkir hari Turn Over Parkir Hari Senin Rabu Hari Sabtu
Turn Over Parkir Rata2
06.00- 07.00- 0800- 09.00- 10.00- 11.00- 12.00- 13.00- 14.00- 15.00- 16.00- 17.00- 18.00- 19.0007.00 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 Waktu
G AMBAR 17. Turn over parkir mobil di RS Kostati Surakarta
Dari analisis karakteristik parkir mobil dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Akumulasi parkir mobil maksimum pada hari Senin, Rabu dan Sabtu berturut-turut adalah sebanyak 93 kendaraan, 84
GAMBAR 18 Pengaruh parkir terhadap kecepatan lalulintas
39
Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010
Analisis karakteristik lalu lintas terhadap manuver kendaraan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Selisih kecepatan
1. Adanya manuver kendaraan parkir menyebabkan kecepatan rata-rata lalu lintas turun sebesar 11,5 km/jam, sehingga tingkat pelayanan jalan menurun dari tingkat pelayanan C dan D (tanpa manuver) menjadi tingkat pelayanan D dan E.
Selisih kecepatan tanpa manuver parkir dan dengan manuver parkir
06. 00 07. -07.00 00 080 -08.00 09. 0-09.0 00 0 10. -10.0 0 0 11. 0-11.0 00- 0 12. 12.00 00 13. -13.0 00- 0 14. 14.00 00 15. -15.00 00 16. -16.0 00 0 17. -17.00 00 18. -18.0 00 0 19. -19.0 00- 0 20 Ra .00 ta-r ata
Selisih kecepatan (km/jam)
18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
Waktu
Kepadatan Lalulintas
100
x y
Kepadatan Tanpa Manuver Parkir Kepadatan Dengan Manuver Parkir
Kepadatan
80
(11)
= =
kecepatan kendaraan jumlah manuver parkir
3. Kepadatan tanpa manuver parkir dan dengan manuver parkir diperoleh masingmasing sebesar 38 smp/km dan 53 smp/km. KESIMPULAN
60 40
1. Akumulasi parkir rata-rata sepeda motor maksimum 701 kendaraan dengan kapasitas 569 SRP, sehingga perlu perluasan 132 SRP dengan luas areal parkir 198 meter 2. Indeks parkir rata-rata maksimum adalah 123%. Durasi parkir tebanyak antara 6 jam sampai dengan 7 jam. Volume parkir rata-rata sebesar 1757 kendaraan. Turn over parkir diperoleh sebesar 3,1 kendaraan.
20
06. 000 07. 7.00 0008. 080 00 009. 09.00 001 10. 0.00 0011. 11. 00 001 12. 2.00 001 13. 3.00 001 14. 4.00 001 15. 5.00 0016. 16. 00 001 17. 7.00 001 18. 8.00 0019. 19. 00 0020. 00
0
Waktu
GAMBAR 20.Pengaruh parkir terhadap kepadatan lalulintas 900
2. Akumulasi parkir mobil rata-rata sebesar 84 kendaraan dengan kapasitas 80 SRP. Dengan indeks parkir maksimum sebesar 105%, maka perlu penambahan areal parkir seluas 60m2. Durasi parkir terbanyak antara 5 jam sampai dengan 6 jam, sebanyak 41 kendaraan. Volume parkir sebesar 245 kendaraan dengan turn over parkir diperoleh 3,1 kendaraan.
Penurunan Kecepatan Akibat manuver parkir
800 Jumlah Manuver Parkir(km/jam)
y = 31,3x + 14,22 dengan,
GAMBAR 19. Pengaruh parkir terhadap penurun kecepatan lalulintas
120
2. Hubungan antara jumlah manuver parkir dengan penurunan kecepatan :
y = 31.3x + 14.223
700 600 500 400 300
Series1
200
Linear (Series1)
100 0 0
5
10 15 20 Penurunan Kecepatan (km/jam)
25
GAMBAR 21. Pengaruh manuver parkir rata- rata terhadap penurunan kecepatan
30
3. Pengaruh parkir menyebabkan penurunan tingkat pelayanan dari C dan D menjadi D dan E. 4. Pengaruh jumlah manuver parkir terhadap penurunan kecepatan di area studi dapat dinyatakan dalam persamaan y = 31,3x + 14,22.
40
Suwardi / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 1, 31-40, Mei 2010
DAFTAR P USTAKA Highway Capacity Manual, HCM (1994). Washington: National Research Council (US ), Transportation Research Board, Washington, D. C. Manual Kapasitas Jalan Indonesia, MKJI. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: Departemen Perhubun gan Republik Indonesia. Ditjen Perhubungan Darat (1998). Menuju lalulintas dan angkutan jalan yang tertib. Jakarta: Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Hobbs, F. D. (1995). Perencanaan dan teknik lalu lintas (edisi kedua). Yogyakarta: Gajah Mada University Press. PENULIS:
Suwardi* Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. A. Yani, Pabelan, Kartosuro Tromol Pos 1, Jawa Tengah, Indonesia. *
Email:
[email protected]
Diskusi untuk makalah ini dibuka hingga tanggal 1 April 2011 dan akan diterbitkan dalam jurnal edisi Mei 2011.