ANALISIS KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK PARKIR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M. ZEIN PAINAN
Rocky Andesman, Fidel Miro, Tomi Eriawan JurusanTeknikPerencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta, Padang Email : Andesmanrocky@gmail.com fidel_miro61@yahoo.co.id, Tomi_selingka@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan ruang parkir pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Zein Painan. Fasilitas parkir yang ada pada RSUD Dr. M. Zein Painan masihbelum memenuhi persyaratan dengan melihat jumlah tempat tidur dan pengunjung yang datang. Kurangnya lahan parkir ini mengakibatkan kesemberautan kendaraan di areal parkir dikarenakan kendaraan yang parkir pada tempat yang tidak seharusnya parkir. Jumlah ruang dan tingkat pelayanan dari fasilitas parkir, dapat memberikan gambaran tentang kebutuhan parkir pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Zein Painan dan mengetahui jumlah ruang parkir yang dibutuhkan dengan variabel - variabel yang ada seperti jumlah tempat tidur, jumlah para medis, jumlah dokter, jumlah pegawai dan pengunjung. Pada tahapan pengumpulan data, metode yang digunakan adalah survey primer berupa observasi pada kawasan studi dan survey sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui kebutuhan parkir kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua adalah analisis akumulasi parkir, durasi parkir, indeks parkir, turn over parkir, analisis berdsarkan jumlah tenaga kerja rumah sakit, kebutuhan ruang parkir berdasarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini berupa kebutuhan ruang parkir yang dibutuhkan pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Zein Painan dari penghitungan berdasarkan analisis serta alternatif dan pemecahan masalah parkir rumah sakit. Kata Kunci : Kebutuhan Ruang Parkir, Rumah Sakit, Alternatif
THE ANALYSIS OF REQUIREMENT AND THE CHARACTERISTICSR OF PARKING AT RSUD DR. M. ZEIN PAINAN
Rocky Andesman, Fidel Miro, Tomi Eriawan Urban and Regional Planning, Faculty of Civil Engineering and Planning Universitas Bung Hatta, Padang Email : Andesmanrocky@gmail.com, fidel_miro61@yahoo.co.id, Tomi_selingka@yahoo.com
Abstract
The Research aims to know the requirement of parking spot at the Regional Public Hospital Dr. M.Zein Painan. The Parking's Amenities have not been aligible based on the number of beds and visitors data. Lack of the Parking area inflicts untidy around transportation place, for vehicles are parked in area where should not be. The amount of space and the level of service of the Facilities can provide an overview of the number of the requirement parking in RSUD Dr. M. Zein Painan and obtain the spaces where are required with variables such as the number of beds, medicals, doctors, employees, and visitors. On the stages of data processing, the method used was primary survey which is observation in study area and secondary survey. Analysis method is exerted in the study for acquiring knowledge two-wheeled and four-wheeled vehicles parking in need; Parking accumulation, duration, index, turn over.The Analysis is based on the number of hospital employees and the ruquirement of parking space is by Directorate General of land association. The final result of the research is the requirment of parking space at the Regional Public Hospital Dr. M. Zein Painan from the calculation based on Analysis along alternative and hospital parking problems solving. Keywords : The requirement of parking space, Hospital , Alternatif
PENDAHULUAN
berbagai macam kegiatan. Kebanyakan
Latar Belakang
penduduk di kota-kota besar melakukan
Meningkatnya perkembangan masyarakat
pertumbuhan pusat-pusat
baik
dan
kegiatan
pusat
ekonomi,
perdagangan, indusrti dan fasilitas umum lainnya,
mengakibatkan
bertambahnya
kegiatan
fasilitas-fasilitas
umum,
seperti fasilitas kesehatan, perkantoran, pendidikan dan fasilitas lainya. Salah satu fasilitas umum yang banyak dikunjungi masyarakat adalah fasilitas umum di bidang kesehatan Penyediaan sangatlah
yaitu
fasilitas penting,
di
rumah sakit. rumah
sejalan
sakit dengan
meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan permintaan akan fasilitas yang menunjang kegiatan tersebut juga semakin besar.
Salah
satu
dampak
adanya
pembangunan fasilitas kesehatan tersebut adalah
perlunya
sarana
parkir
yang
memadai. Hal ini perlu diperhatikan mengingat keberadaan suatu pusat kegiatan harus seminimal mungkin agar tidak menimbulkan gangguan pada arus lalu
berpergian
dengan
menggunakan kendaraan pribadi sehingga secara tidak langsung diperlukan jumlah lahan parkir yang memadai (Ofyar Z Tamin, 2008:862). Dengan
pertumbuhan suatu kota menuntut akan ketersediaan
atau
semakin
meningkatnya
kepemilikan kendaraan bermotor maka masalah akan terjadi bila tidak di iringi dengan menyediakan fasilitas parkir yang memadai. Seperti yang terjadi di RSUD Dr. M. Zein Painan. Berdasarkan hasil pengamatan lahan parkir pada RSUD Dr.M. Zein Painan yang berjumlah 30 petak untuk parkir kendaraan roda empat dan 60 petak untuk parkir kendaraan roda dua, tidak mampu untuk menampung kendaraan
yang
akan
parkir,
baik
kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Sehingga
banyak kendaraan
yang parkir pada tempat yang tidak seharusnya untuk parkir bahkan ada yang parkir di ruas jalan didepan rumah sakit tersebut yang mengakibatkan kemecetan lalu lintas di sekitar rumah sakit. Sebagian
lintas di sekitarnya.
besar
karyawan
dan
pengunjung RSUD Dr.M. Zein Painan Parkir merupakan salah satu unsur
menggunakan kendaraan, baik roda empat
sarana yang tidak dapat dipisahkan dari
maupun roda dua. Untuk menampung
sistem
secara
kendaraan tersebut perlu disediakan tempat
keseluruhan. Dengan meningkatnya jumlah
parkir yang memadai, dengan demikian
penduduk suatu kota akan menyebabkan
karyawan dan pengunjung akan merasa
meningkatnya
tenang
transportasi
jalan raya
kebutuhan
melakukan
dan
aman
untuk
melakukan
kegiatannya. Meningkatnya jumlah pasien
perluasan areal parkir maupun penataan
setiap
areal parkir.
tahunnya
tidak
lepas
dari
pertumbuhan penduduk Kabupaten Pesisir
Dengan
demikian
permasalahan
Selatan yang akan membawa konsekuensi
perparkiran di RSUD Dr.M. Zein Painan
pertambahan areal parkir yang diperlukan.
perlu di lalakukan evaluasi.
Dari masalah diatas dapat diambil suatu acuan tentang perparkiran yang ada
Rumusan Masalah Adapun permasalahan parkir yang
pada RSUD Dr. M. Zein Painan, karena belum bisa dikatakan sebagai fasilitas parkir yang mencukupi dan memadai. Salah satu contoh masih adanya pemakai kendaraan
yang
memarkirkan
kendaraannya tidak pada lokasi parkir yang disediakan. Ini dikarenakan lokasi parkir tidak bisa lagi menampung jumlah kendaraan yang parkir pada lokasi tersebut.
terjadi pada RSUD Dr.M. Zein Painan adalah
kurangnya
ketersediaan
ruang
parkir, sehingga pada jam-jam tertentu perparkiran di rumah sakit sangat padat, sehingga satuan ruang parkir yang tersedia tidak
mampu
menampung
jumlah
kendaraan yang parkir. Tujuan
Bisa dikatakan bahwa kapasitas yang
Adapun tujuan yang ingin dicapai
tersedia tidak sebanding dengan jumlah
adalah : Menghitung kebutuhan ruang
kendaraan yang ada.
parkir
Masalah
inilah
yang
perlu
dipecahkan dengan melakukan survey lapangan untuk mengetahui permasalahan
pemecahan
perhitungan
kendaraan
di
mencari masalah
solusi
perparkiran
untuk pada
RSUD Dr. M. Zein Painan. Sasaran
yang ada secara tepat dengan melakukan survey
dan
Sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah :
pelantaran parkir. Hasil penghitungan ini diharapkan
dapat
membantu
langkah-
1. Mengidentifikasi
karakteristik
parkir
langkah penanganan selanjutnya, agar
pada RSUD Dr.M. Zein Painan yang
terciptanya lingkungan yang lebih tertib,
meliputi:
aman
dan
diperoleh
nyaman alternatif
akumulasi
parkir,
durasi
sehingga
dapat
parkir, indeks parkir, turn over dan
pemecahan
yang
kebutuhan ruang parkir.
mungkin dapat diterapkan. Pemecahan
2.
Mengidentifikasi
standar berapa
masalah tersebut dapat dilakukan dengan
banyaknya fasilitas ruang parkir kendaraan
roda empat dan kendaraan roda dua pada RSUD Dr.M. Zein Painan. 3. Rumusan kebijakan/pengaturan parkir sesuai kebutuhan (solusi alternatif) Ruang Lingkup Wilayah Ruang
lingkup
wilayah
dari
penulisan studi ini adalah pada Rumah Sakit
Daerah
Kabupaten
Dr.M.
Pesisir
Zein
Painan
Selatan,
secara
administrasi tepatnya di Kecamatan IV
Ruang Lingkup Materi
Jurai. Kecamatan IV Jurai secara Georafis
Ruang lingkup materi yang akan
terletak pada 1000 32’ – 1000 47’ Bujur
dibahas adalah mengkaji kebutuhan ruang
Timur dan 10 09,70’ – 10 22,70’ Lintang
parkir
Selatan,
kendaraan roda dua pada RSUD Dr. M.
dengan
luas
daerah
tercatat
kendaraan
roda
empat
dan
sebesar 373,80 Km2 atau 6,5 persen dari
Zein
luas Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun
perhitungan kebutuhan ruang parkir dan
Batas wilayah Kecamatan IV Jurai adalah :
mencari solusi untuk pemecahan masalah
Sebelah
perparkiran pada RSUD Dr. M. Zein
Utara
berbatasan
dengan
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Batang Kapas Timur
berbatasan
dengan
Barat
berbatasan
dengan
Samudera I Untuk lebih jelasnya batas wilayah administrasi Kecamatan IV Jurai dapat dilihat pada peta administrasi Kecamatan IV Jurai d
melakukan
Metodologi Penelitian Secara garis besar metode penelitian yang akan dilaksanakan yaitu pertama kali
Kecamatan Solok Sebelah
dengan
Painan.
Kecamatan Bayang
Sebelah
Painan
melakukan pra survai pada RSUD Dr.M. Zein Painan untuk mengetahui keadaan di lapangan.
Dalam
penyusunan
studi
berkenaan dengan Analisis Kebutuhan dan Karakteristik Parkir RSUD Dr.M. Zein Painan akan didukung oleh metodologi studi yang meliputi metode pengumpulan data dan metode analisis.
nomor
kendaraan
roda
dua.
Survey
Metode Pengumpulan Data
dilakukan selama 7 hari pengamatan yaitu
Data Primer
pada hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat,
Metode pengumpulan data primer yang
mencakup
secara
kegiatan
langsung
dilapangan.
pengamatan
terhadap
Lebih
sabtu dan minggu.
jelasnya
kondisi
Data Sekunder Metode pengumpulan data dengan
mengenai
kegiatan dari survey primer ini diuraikan
cara mendatangi instansi-instansi yang berkaitan langsung dengan studi supaya
sebagai berikut : Pengamatan secara langsung yang meliputi
parameter
mempengaruhi
pemanfaatan
yang lahan
memperoleh data yang diperlukan untuk mengkaji kebutuhan parkir pada RSUD Dr. M. Zein Painan. Data sekunder yang diperlukan
parkir : adalah :
Akumulasi Kendaraan
Data luas bangunan/ luas lahan
Jumlah kendaraan parkir dalam
rumah sakit
periode waktu tertentu.
Data luas areal parkir
Volume Parkir Volume
parkir
adalah
Data jumlah tempat tidur
jumlah
kendaraan yang masuk ke tempat
Data jumlah tenaga kerja/karyawan
parkir
Data Satuan Ruang parkir eksisting
selang
waktu
tertentu,
biasanya volume parkir dihitung
Metode Analisis
per hari. 1.
Durasi Parkir Lamanya
kendaraan
parkir,
dihitung berdasarkan selisih waktu masuk dan keluar. Survey dilakukan mulai dari jam 08.00 sampai jam 22.00 wib dengan rentang waktu setiap 60 menit. Surveyor mengamati kendaraan dengan mencatat
Akumulasi Parkir Akumulasi = Qin – Qout + Qs......... ( 1.1 ) Qin
untuk mencatat nomor kendaraan roda empat dan satunya lagi untuk mencatat
= Kendaraan yang masuk lokasi parker.
Qout
= Kendaraan yang keluar lokasi parker.
Qs
= Kendaraan yang telah berada dilokasi
nomor kendaraan waktu masuk dan keluar kendaraan. Surveyor dibagi menjadi 2, satu
Karakteristik Parkir
parkir
sebelum
pengamatan dilakukan.
Durasi Parkir Durasi = Tout – Tin..................( 1.2 )
Tin
= Waktu saat kendaraan masuk lokasi parkir
Tout = Waktu saaat kendaraan keluar
2.
lokasi parkir.
D
= Rata-rata durasi parkir
T
= Lama waktu pengamatan Kebutuhan Parkir Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja/Karyawan.
Indeks Parkir
3.
Standar Kebutuhan Ruang Parkir.
IP = AP / R x 100% ..............( 1.3 ) IP
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh
= Indeks Parkir
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
AP = Akumulasi Parkir R
= Ruang Parkir yang Tersedia.
pada Tahun 1998 mengenai kegiatan dan standar-standar kebutuhan parkir untuk
Pergantian
Parkir
(parkingTurn
Over)
Rumah Sakit tergantung pada tarif yang diberlakukan pada rumah sakit dan jumlah
TO = N / R .................................(1.4)
tempat tidur.
TO = Turn Over N
= Kendaraan yang parkir per periode waktu tertentu (unit)
R = Ruang parkir yang tersedia (unit)
1.7.Tahapan Studi Tahapan studi adalah langkahlangkah
yang
dilakukan
untuk
menyelesaikan studi ini, tahapan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
Analisis Kebutuhan Parkir Kebutuhan Ruang Parkir adalah
a. Melakukan
jumlah tempat yang dibutuhkan untuk
mengetahui
menampung
perparkiran.
kendaraan
yang
membutuhkan parkir berdasarkan fasilitas
b. Melakukan
studi
pustaka
berbagai
untuk
hal mengenai
pengamatan
langsung
dan fungsi dari sebuah tata guna lahan.
kelapangan untuk mendapatkan data
Untuk mengetahui kebutuhan parkir pada
mengenai pola parkir di RSUD Dr.M.
suatu kawasan yang di studi. Adapun
Zein Painan, pengamatan ini dilakukan
analisis kebutuhan parkir ini dapat dihitung
dengan mencatat jumlah kendaraan
dengan menggunakan perhitungan sebagai
yang parkir diwilayah studi. c. Menghitung
berikut : Rumus yang digunakan : Z =
𝑌. 𝐷 𝑇
… … … … . … . 1.5
Z
= Ruang parkir yang dibutuhkan
Y
= Jumlah kendaraan yang diparkir
selama periode penelitian
jumlah
SRP
untuk
menampung kendaraan yang parkir di RSUD Dr. M. Zein Painan, dengan mengetahui
kebutuhan
parkir
yang
meliputi: analisis akumulasi parkir, analisis durasi parkir, indeks parkir, turn over, kebutuhan ruang parkir, analisis
berdasarkan
tenaga
kerja/karyawan,
ruang tertentu, ruang tersebut dapat berupa
analisis berdasarkan standar Direktorat
tepi jalan, garasi atau pelataran yang
Jenderal Perhubungan Darat.
disediakan untuk menampung kendaraan
d. Mencari solusi masalah perparkiran pada RSUD Dr. M. Zein Painan sebagai alternatif pemecahan masalah.
tersebut (Pignatoro, 1998 : 50). GAMBARAN STUDI
UMUM
KAWASAN
Gambaran Umum RSUD Dr. M Zein STUDI LITERATUR
Painan
Pengertian Transportasi
Rumah Sakit Umum Daerah Dr.M.
Transportasi adalah sebagai usaha untuk
memindahkan,
menggerakkan,
Zein adalah rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Propinsi
mengangkut atau mengalihkan suatu objek
Sumatera Barat :
dari suatu tempat ke tempat lain, dimana
Berdiri
ditempat lain ini objek tersebut lebih
Sakit Pembantu Kolonial Belanda)
bermanfaat
Type
tujuan-tujuan
atau
dapat
tertentu.
berguna Karena
untk dalam
: Tahun 1930 ( Rumah
: Type C (SK Menkes No :
1154/Menkes/SK/XII/1993) Milik Pemda
pengertian diatas dapat kata-kata usaha,
Tk. II
berarti transportasi juga merupakan sebuah
Luas lahan
: 13.000 m2
proses, yakni proses pindah, proses gerak,
Kapasitas
: 160 Tempat Tidur.
proses
Luas bangunan : 8,471 M2.
mengangkut
dan
mengalihkan,
dimana proses ini tidak bisa dilepaskan
Jumlah Tenaga : 524 orang
dari keperluan akan alat pendukung untuk
Fasilitas
menjamin lancarnya proses perpindahan
istirahat bagi keluarga pasien.
Umum
:
Mushalla,
tempat
sesuai dengan waktu yang diinginkan ( Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M.
Fidel Miro, 2005 ).
Zein ini sendiri terletak pada Ibu Kota Pengertian Parkir
Kabupaten Pesisir Selatan tepatnya di
Parkir merupakan suatu elemen
Painan.
penunjang yang sangat penting dalam sistem transportasi karena sesuai dengan pengertian
parkir
memberhentikan
itu dan
sendiri
yaitu
menyimpan
kendaraan seperti mobil, sepeda motor dan sebagainya, untuk sementara waktu suatu
Kondisi Parkir Pada RSUD Dr. M. Zein Painan Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukakan di
Rumah Sakit
Umum
Daerah Dr. M. Zein Painan, Kebutuhan parkir di RSUD Dr.M. Zein ini tidak
mampu menampung Kendaraan Yang akan
Pola Parkir
parkir, baik untuk roda empat maupun roda
Pola parkir di Rumah Sakit Umum
dua. Jumlah ruang parkir yang tersedia
Daerah
Dr.
M.
Zein
Painan
untuk
untuk kendaraan roda empat sebanyak 30
kendaraan roda empat memilki 3 pola
SRP, sedangkan jumlah ruang parkir untuk
parkir di antaranya :
kendaraan roda dua sebanyak 60 SRP.
Pola Parkir Paralel
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
Dimana tersedia 7 SRP Paralel yang
berikut :
terdapat di arel parkir umum RSUD Dr.
Tabel 2 Ketersediaan Ruang Parkir dan Luas Areal Parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Zein Painan
M. Zein painan.
Jenis Kendaraan
Jumlah Ruang Parkir ( Petak )
Luas Fasilitas Parkir (M2)
30
(1.013M2)
60
(116 M2)
90
(1.129M2)
Kendaraan Roda Empat Kendaraan Roda Dua Jumlah
Pola Parkir Sudut 600 Dimana tersedia 17 SRP sudut 600 yang terdapat di areal parkir umum RSUD Dr. M. Zein painan. Pola Parkir Sudut 900 Dimana tersedia 6 SRP sudut 900 yang terdapat di areal parkir khusus dokter
Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2016
pada RSUD Dr. M. Zein painan.
Jumlah Tempat Tidur Jumlah tempat tidur di RSUD Dr. M. Zein painan ini sebanyak 160 tempat tidur terdiri dari pelayan anak, mata, bedah, interne, obsgin, peri, kamar kelas 1,
Sedangkan untuk parkir kendaraan roda dua pada RSUD Dr. M. Zein painan ini memakai pola parkir dengan sudut 900 yang tersedia sebanyak 60 SRP.
kamar kelas 2, dan kamar VIP. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3 Jumlah Tempat Tidur Sarana Rawat Inap Pada RSUD Dr. M. Zein Painan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis Akumulasi Parkir Akumulasi
parkir
menggambarkan
No
Jenis Pelayanan
Tempat Tidur
1
Anak
15
banyaknya
2
Mata
15
melakukan parkir pada periode tertentu
3
Bedah
20
4
Interne
20
5
Obsgin
20
kendaraan yang berada ditempat parkir
6
Peri
10
setiap
7
Kelas I
30
8
Kelas II
20
9
VIP
10
jam selama 14 jam yang dimulai dari jam
Total
160
08.00 sampai 22.00 wib. Maka dapat
Sumber : Profil RSUD Dr. Zein Painan
kendaraan
yang
masuk
dimana akumulasi parkir adalah jumlah
waktu
dengan
rentang
waktu
tertentu. survey yang digunakan dalam 1
ditarik kesimpulan Akumulasi maksimum
penggunaan petak parkir pada periode
kendaraan
akumulasi
waktu 1 jam yang di hitung pada akhir
kendaraan pada Rumah Sakit Daerah
periode tersebut. Berdasarkan perhitungan,
Kolonel Abundjani Bangko sebagai berikut
dapat diperoleh indeks parkir sebagai
dan
rata-rata
Tabel 4 Akumulasi Kendaraan Roda Empat Maksimum pada Rumah Sakit Daerah Dr. M. Zein Painan Kendaraan Roda Empat Akumulasi Hari terjadi Waktu terjadi Maksimum 69 Rabu 11.00 – 12.00 Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
Tabel 5 Akumulasi Kendaraan Roda Dua Maksimum pada Rumah Sakit Daerah Dr.M.Zein Painan Kendaraan Roda Dua Akumulasi Hari terjadi Waktu Maksimum terjadi 126 9.30 – 10.00 81
berikut : Tabel 7 Indeks Parkir pada Rumah Sakit Daerah Dr. M. Zein Painan Jenis Kendaraan
Rata-rata Akumulasi
Indeks Parkir
69
Petak Parkir yang tersedia 30
Kendaraan Roda Empat Kendaraan Roda Dua
126
60
210
230
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan perhitungan diatas baik itu indeks parkir untuk kendaraan roda empat maupun roda dua nilai indeks
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
parkirnya besar dari 100 %, maka dapat
Analisis Durasi Parkir (Lama waktu
disimpulkan
bahwa
parkir)
bermasalah,
dimana
Durasi
parkir
merupakan
rentang
fasilitas
parkir
kebutuhan
parkir
melebihi daya tampung/kapasitas normal.
waktu sebuah kendaraan parkir disuatu tempat ( dalam satuan menit atau jam ). Dari hasil analisis durasi parkir dapat dilihat pada tabel berikut :
Analisis Pergantian Parkir (Parking Turnover) Turn
over
merupakan
tingkat
penggunaan ruang parkir dan diperoleh Tabel 6 : Rata-rata Durasi Parkir pada Rumah Sakit Daerah Dr. M. Zein Painan Jenis Kendaraan Kendaraan Roda Empat Kendaraan Roda Dua
Rata-rata Durasi Parkir (jam/kend) 2,5 3,5
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
Analisis Indeks Parkir Indeks parkir merupakan ukuran lain
untuk menyatakan penggunaan pelataran parkir yang dinyatakan dalam persentase
dengan membagi volume parkir dengan luas ruang parkir untuk suatu perode tertentu.
Tabel 8 Pergantian Parkir pada Rumah Sakit Daerah Dr. M. Zein Painan Jenis Kendaraan
Jumlah kendara an
Jumlah Petak Parkir
Kendaraan 234 30 Roda Empat Kendaraan 405 60 Roda Dua Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
Lama Survei
14 Jam
Perga ntian Parkir (TR) 7,8
14 Jam
6,85
dua
memiliki
kebutuhan
SRP
yang
berbeda. Kebutuhan SRP untuk kendaraan roda empat yaitu 40 SRP, sedangkan ruang parkir yang tersedia sebanyak 30 SRP, jadi kekurangan
SRP
berdasarkan
analisis
kebutuhan ruang parkir sebanyak 10 SRP. sedangkan kebutuhan ruang parkir untuk kendaraan roda dua yaitu 101 SRP,
Analisis Kebutuhan Ruang Parkir Kebutuhan Parkir adalah kebutuhan
ruang
parkir
yang
berdasarkan
perbandingan permintaan (saat akumulasi
sedangkan ruang parkir yang tersedia sebanyak 60 SRP, jadi kekurangan SRP berdasarkan
analisis
kebutuhan
ruang
parkir sebanyak 41 SRP.
puncak) terhadap penawaran (demand) adalah besarnya kebutuhan parkir yang
Analisis Kebutuhan Parkir Berdasarkan
harus dipenuhi oleh suatu areal parkir
Jumlah Tenaga Kerja/Karyawan Untuk
sedangkan penawaran (supply) adalah
mengetahui
besarnya kapasitas parkir yang tersedia
parkir
dari suatu areal parkir.
kerja/karyawan rumah sakit digunakan
Tabel 9 Kebutuhan Parkir Kendaraan Berdasarkan Analisis Kebutuhan Ruang Parkir Pada RSUD Dr.M. Zein Painan Parameter Kebutuhan Ruang Parkir Jumlah kendaraan (Y) Lama waktu pengamatan (T) Rata-rata Durasi (D=Y:T) SRP yang dibutuhkan (Z=YxD:T) SRP tersedia Kebutuhan SRP (Z-SRP tersedia)
Kebutuhan Ruang Parkir Kendaraan Roda Empat
Kebutuhan Ruang Parkir Kendaraan Roda Dua
226 Kendaraan
405 Kendaraan
14 Jam
14Jam
berdasarkan
kebutuhan
jumlah
tenaga
metode analisis asumsi jumlah tenaga kerja yang membawa kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. dihitung dari jumlah gaji
pokok
berdasarkan
golongan
pekerjaan tenaga kerja/karyawan rumah sakit. Asumsi
Kebutuhan
Parkir
Untuk
Kendaraan Roda Empat 2,5 Jam
3,5 Jam
40 SRP
101 SRP
30 SRP
60 SRP
10 SRP
41 SRP
Tenaga kerja PNS golangan III c, III d, IV a, IV b, dan IV c di asumsikan 50 %
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan analisis kebutuhan ruang parkir diatas, tabel kebutuhan parkir kendaraan roda empat dan kendaraan roda
dari total jumlah karyawan golongan III c sampai IV c membawa kendaraan roda empat.
Tenaga kerja PNS golongan I a sampai
Tenaga kerja suka rela dan harian
golongan III b di asumsikan tidak
lepas di asumsikan tidak membawa
membawa kendaraan roda empat.
kendaraan roda dua.
Tenaga kerja suka rela dan harian lepas
Jumlah karyawan golongan I a sampai III b = 140 orang
di asumsikan tidak membawa
50 % dari 140 = 70 orang
kendaraan roda empat. Berdasarkan asumsi jumlah tenaga
Kebutuhan parkir kendaraan roda
kerja/karyawan golongan III c sampai IV c
dua dihitung berdasarkan asumsi jumlah
yang membawa kendaraaan roda empat
tenaga kerja tidak mencukupi, karena
sebanyak 50 %. jadi kebutuhan parkir yang
ruang parkir yang tersedia berjumlah 60
dibutuhkan adalah :
SRP, sedangkan dibutukan
Total jumlah karyawan golongan III
kebutuhan parkir yang
sebanyak
70
SRP.
jadi
kekurangan ruang parkir untuk kendaraan
c, III d, IV a, IV b dan IV c = 75 orang
roda dua adalah 170 – 60 = 10 SRP.
50 % dari 75 orang = 37 orang
Analisis
Kebutuhan parkir kendaraan roda
Kebutuhan
Ruang
Parkir
Berdasarkan standarisasi
dua dihitung berdasarkan asumsi jumlah tenaga kerja tidak mencukupi, karena
Berdasarkan studi yang dilakukan
ruang parkir yang tersedia berjumlah 30
oleh Direktorat Jenderal Perhubungan
SRP, sedangkan
Darat pada Tahun 1998 mengenai kegiatan
kebutuhan parkir yang jadi
dan standar-standar kebutuhan parkir untuk
kekurangan ruang parkir untuk kendaraan
Rumah Sakit tergantung pada jumlah
roda dua adalah 37 – 30 = 7 SRP.
tempat tidur yang tersedia di rumah sakit.
dibutukan
sebanyak
37
SRP.
Tabel 10 Kebutuhan SRP di Rumah Sakit
Asumsi Kebutuhan Parkir Untuk Kendaraan Roda Dua Tenaga kerja PNS golongan I a sampai golongan III b di asumsikan 50 % membawa kendaraan roda dua
Jumlah Tempat Tidur (Buah)
Kebutuh an (SRP)
50
75
100
150
200
300
400
500
1.000
97
10 0
104
111
118
132
146
160
230
dri total jumlah karyawan golongan
Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1998)
I a sampai III b.
Dengan
metode
standarisasi
dapat
ditentukan jumlah kebutuhan parkir pada RSUD Dr. M. Zein Painan. Yang mana
Tabel 12 Jumlah Kebutuhan Ruang Parkir Kendaraan Roda Dua Berdasarkan Penggabungan Metode Analisis Parkir Pada RSUD Dr. M. Zein Painan
rumah sakit ini memiliki 160 tempat tidur, maka ruang parkir yang harus disediakan adalah 118 SRP.
SRP berdasarkan Metode
Kebutuhan Ruang Parkir Pada RSUD Dr. M. Zein Painan Kebutuhan SRP didapatkan dari ratarata penggabungan metode yang digunakan untuk menghitung kebutuhan ruang parkir.
Meto de Akumu lasi Parkir Terting gi
Met ode ru ang Park ir
Meto de Asu msi jum lah Tena ga Kerj a
Berdasar kan Direktorat Jenderal Perhubu ngan Darat 1998
126 SRP
101 SRP
70 SRP
118 SRP
Metode ini digunakan karena berdasarkan
Kebutu han SRP berdas arkan metode (Jumla h Total/ Banya k metode Parkir)
Satu an Ru ang Par kir Eksis ting
104 SRP
60 SRP
dari berbagai macam metode analisis yang digunakan untuk mencari kebutuhan ruang parkir di RSUD Dr. M. Zein Painan kebutuhannya
berbeda-beda
dari
tiap Dari tabel diatas dapat dilihat hasil
Tabel 11 Jumlah Kebutuhan Ruang Parkir Kendaraan Roda Empat Berdasarkan Penggabungan Metode Analisis Parkir Pada RSUD Dr. M. Zein Painan SRP berdasarkan Metode
69 SRP
Met ode ru ang Park ir
40 SRP
44 SRP
Sumber: Hasil Analisis,2016
analisis.
Meto de Akumu lasi Parkir Terting gi
Penamb ahan Satuan Ruang Parkir Pada RSUD Dr. M. Zein Painan ( Kebutuh an Berdasa rkan Metode – SRP Eksisiti ng)
Meto de Asu msi jum lah Tena ga Kerj a
37 SRP
Berdasar kan Direktorat Jenderal Perhubu ngan Darat 1998
118 SRP
Sumber: Hasil Analisis,2016
dari
rata-rata
penggabungan
metode
analisis jumlah kebutuhan ruang parkir pada RSUD DR. M. Zein Painan. untuk kendaraan roda empat kebutuhan ruang
Kebutu han SRP berdas arkan metode (Jumla h Total/ Banya k metode Parkir)
66 SRP
Satu an Ru ang Par kir Eksis ting
30 SRP
Penamb ahan Satuan Ruang Parkir Pada RSUD Dr. M. Zein Painan ( Kebutuh an Berdasa rkan Metode – SRP Eksisiti ng) 36 SRP
parkir sebanyak 66 SRP, sedangkan untuk kendaraan roda dua kebutuhan ruang parkir sebanyak 104 SRP. Berdasarkan
analisis
diatas,
kebutuhan ruang parkir pada RSUD Dr. M. Zein bermasalah kerena jumlah ruang parkir
yang
tersedia
tidak
mampu
menampung kendaran yang akan parkir. Untuk kendaraan roda empat kekurangan ruang parkir sebanyak 36 SRP sedangkan untuk kendaraan roda dua kekurangan ruang parkir sebanyak 44SRP.
Luas
Lahan
Penambahan
Parkir pada RSUD Dr. M. Zein Painan Berdasarkan
analisis
Jadi luas lahan yang dibutuhkan untuk
Ruang
kebutuhan
parkir pada RSUD Dr. M. Zein Painan,
rencana
penambahan
ruang
parkir
sebanyak 36 SRP adalah 36 x 25,7
=
925,2 m2.
dapat dilihat bahwa SRP yang tersedia tidak
mencukupi
untuk
menampung
kendaraan yang parkir. Pihak rumah sakit dituntut untuk menyediakan lahan baru untuk penambahan ruang parkir pada RSUD Dr. M. Zein painan. Penambahan
2. Standar satuan ruang parkir (SRP) untuk
kendaraan
roda
dua
menggunakan pola parkir dengan sudut 900 Ukuran SRP 0,75 x 2,00
= 1,5 m2
ruang parkir untuk jenis kendaraan roda
Ukuran jalur gang/manuver = 2 m
empat sebanyak 36 SRP, Sedangkan
Ukuran lahan untuk satu ruang parkir
kubutuhan parkir untuk kendaraan roda
ditambah dengan jalur gang/manuver
dua penambahan ruang parkir sebanyak 44
0,75 x 4 = 3 m2.
SRP.
Jadi luas lahan yang dibutuhkan untuk
Dari hasil anailisis kebutuhan ruang parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
rencana
penambahan
ruang
parkir
sebanyak 44 SRP adalah 44 x 3 = 132 m2.
M. Zein Painan, maka dapat dicari luas Berdasarkan perhitungan kebutuhan
lahan yang akan disediakan oleh pihak rumah sakit untuk penambahan ruang parkir. Adapun pola yang dapat digunakan adalah pola parkir dengan sudut 900 dengan perhitungan sebagai berikut :
lahan parkir diatas, dapat diketahui luas lahan yang dibutuhkan untuk penambahan ruang
parkir
kendaraan
roda
empat
sebanyak 36 SRP adalah 925,2 m2, sedangkan luas lahan yang dibutuhkan
1. Standar satuan ruang parkir (SRP) untuk
kendaraan
roda
empat
menggunakan pola parkir dengan sudut 0
90
untuk penambahan ruang parkir kendaraan roda dua sebanyak 44 adalah 132 m2. Jadi luas
lahan
yang
dibutuhkan
untuk
penambahan ruang parkir pada RSUD Dr.
Ukuran SRP 2,30 x 5,00
= 11,5 m2
M. Zein Painan adalah 1.057,2 m2. Lebih
Ukuran jalur gang/manuver = 6,2 m
jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.14 dan
Ukuran lahan untuk satu ruang parkir
berikut ini :
ditambah dengan jalur gang/manuver 2,30 x 11,2
= 25,7 m2.
Lahan Potensial Penambahan Parkir Untuk penambahan fasilitas parkir
yang
mana
selama
kerja/karyawan
ini
rumah
tenaga
sakit
tidak
pada RSUD Dr. M. Zein Painan, pihak
dikenai biaya parkir sedikitpun. Dengan
rumah sakit harus menyedikan lahan
begitu
kosong untuk dijadikan lokasi penambahan
berpikir
ruang parkir. lahan kosong potensial untuk
kendaraan pribadi pergi kerja dirumah
penambahan ruang parkir yang dimiliki
sakit.
rumah sakit terdapat disebelah gedung
para
tenaga
dua
kali
Mengalihkan
kerja/karyawan untuk
memakai
pengunjung
yang
bansal dengan luas lahan 541 m2 ,
bertujuan untuk besuk pada malam hari
sedangkan lahan kosong potensial milik
dengan tidak diberlakunya penetapan
masyarakat yang bisa dijadikan lokasi
struktur tarif parkir.
ruang parkir terdapat disebelah barat batas rumah sakit dengan luas lahan 1.208 m2 .
Berdasarkan pertimbangan alternatif 1 untuk
Alternatif 1 Kebijaksanaan Perparkiran pada Rumah Sakit Umum Dr. M. Zein
masalah
kebutuhan
parkir pada RSUD Dr. M. Zein Painan memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
Painan Adapun
penerapan
kebijakan
perparkiran pada Rumah Sakit Umum Daerah
pemecahan
Dr.
M.
Zein
Painan
dapat
diterapkan sebagai berikut : Dilakukan perubahan sistem tarif parkir yang ada saaat ini, pihak rumah sakit harus menaikan tarif parkir yang lebih besar dan diberlakukan tarif perjam, sehingga
kendaraan yang memiliki
waktu parkir lama akan mengubah kebiasaaan parkirnya lebih singkat. Sehingga
pemanfaatan/pengguna
fasilitas parkir dapat termanfaatkan seefisien mungkin. Untuk kedepan tenaga kerja/karyawan rumas sakit harus dikenai tarif parkir
berikut ini: Tabel 13 Kelebihan dan Kekurangan Alternatif 1 Pemecahan Masalah Parkir Kelebihan Dapat mengatasi masalah kekurangan ruang parkir tanpa harus menambah ruang parkir baru. Menambah pendapatan parkir karena setiap kendaraan dikenakan rarif baik pengunjung maupun karyawan rumah sakit yang diberlakukan tarif parkir perjam.
Kekurangan Sulit untuk mengubah kebiasaan masyrakat yang sering memarkirkan kendaraannya dengan durasi yang lama supaya bisa memarkirkan kendaraannya dengan durasi yang lebih singkat.
Sumber : Analisis Tahun 2016
Alternatif 2 Pembebasan Lahan Untuk Lahan Parkir Lokasi parkir yang memungkinkan penambahan lahan parkir baru pada RSUD Dr. M. Zein Painan adalah lahan kosong disebelah kanan gedung bansal dan lahan kosong disebelah barat batas rumah sakit dengan luas total lahan 1.749 m 2. Lokasi ini dipilih karena lahan kosong tersebut langsung berbatasan dengan batas rumah sakit dan sudah ada jalan untuk masuk ke lahan
kosong
tersebut.
Sehingga
memudahkan pengunjung untuk mencapai rumah sakit. Dengan lahan potensial yang sudah ditentukan maka ruang parkir baru dapat direncanakan dengan pola parkir dengan sudut parkir 90º untuk kendaraan roda
Tabel 14 Kelebihan dan Kekurangan Alternatif 2 Pemecahan Masalah Parkir Kelebihan Dapat menampung semua kebutuhan ruang parkir kendaraan yang parkir di rumah sakit dengan lebih teratur dan terarah. Kenyamanan bagi pengunjung rumah sakit dalam memarkirkan kendaraan karena ruang parkir yang diperuntukan khusus untuk kendaraan dengan lahan yang luas serta ruang manuver yang sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan direktorat jenderal perhubungan darat 1998. Tidak mengganggu sirkulasi kendaraan masuk dan keluar diareal parkir rumah sakit, yang dikarenakan kendaraan tidak lagi parkir pada tempat yang seharusnya sehingga terjadi kesemberautan kendaraan di areal parkir.
Kekurangan Kurang ramah bagi pengunjung karena jalan masuk menuju rumah sakit harus lewat bagian samping rumah sakit. Kurang nyaman bagi pengunjung karena jalan masuk menuju areal parkir harus lewat dari jalan bagian belakang rumah sakit dimana harus melewati jalan/gang yang kecil diantara perumahan penduduk. membutuhkan biaya yang cukup besar untuk penambahan ruang parkir baru
Sumber : Analisis Tahun 2016
empat maupun kendaraan roda dua. Berdasarkan pertimbangan alternatif 2 untuk
pemecahan
masalah
Berdasarkan hasil Analisis Kebutuhan
kebutuhan
parkir pada RSUD Dr. M. Zein Painan memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
KESIMPULAN
dan Karakteristik Parkir Pada Rumah Sakit Daerah Dr. M. Zein Painans penyediaan fasilitas parkirnya tidak berjalan dengan baik
dikarenakan
ketersedian
tidak
fasilitas parkir
seimbangnya yang ada
dengan kebutuhan akan lahan parkir, serta tidak mencukupinya lahan kosong yang tersedia untuk melakukan penambahan ruang parkir yang dibutuhkan, untuk mengatasi atau cara penanggulangannya maka dilakukan manajemen perparkiran dengan menggunakan kebijakan-kebijakan seperti :
Penetapan
struktur
tarif
untuk
mempengaruhi minat pemarkir lama
Miro, Fidel, 2005, Perencanaan Transportasi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
untuk parkir yang berlaku. Penetapan tarif parkir pada tenaga kerja/karyawan yang selama ini tidak dikenai
biaya
dari
itu
tenaga
kerja/karyawan berpikir dua kali untuk membawa kendaraan pergi bekerja. Mengalihkan
pengunjung
yang
bertujuan untuk bezoek pada malam hari
dengan
tidak
diberlakunya
penetapan struktur tarif. Dengan tersebut
diterapkannya
oleh
pihak
kebijakan
Rumah
Sakit
diharapkan dapat mengatasi permasalahan kebutuhan perparkiran pada RSUD Dr. M. Zein Painan. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan, 2014. Kabupaten Pesisir Selatan Dalam Angka Tahun 2014. BPS Kabupaten Pesisir Selatan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,
Pedoman
Perencanaan
dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir, Dirjen Perhubungan Darat, 1998 Diyanti, A. J, dkk, 2003, Studi karakteristik kampus
Parkir
di
Universitas
Simposium
VI
FSTPT,
Hasanuddin, Makasar.
lingkungan Hasanuddin, Universitas
Munawar, Manajemen
Ahmad,
Lalulintas
2004, Perkotaan.
Penerbit Beta Offset, Jogjakarta.