PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum a.
Pendirian dan Informasi Umum PT Asuransi Ramayana Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 6 Agustus 1956 dari Soewandi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/67/16 tanggal 15 September 1956 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 23 November 1956, Tambahan No. 1170. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 46 tanggal 18 September 2002, dari Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan modal dasar Perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22606.HT.01.04.TH.2002 tanggal 18 November 2002 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 4997 tanggal 24 Juni 2003, Tambahan No. 426. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perusahaan telah memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, dengan surat No. KEP-6651/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1956.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Perusahaan memiliki 25 cabang yang terletak di beberapa kota di Indonesia. b.
Anak Perusahaan Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,95% per 30 September 2009 dan 2008 pada PT Wisma Ramayana. Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang pengelolaan gedung perkantoran. Anak perusahaan beroperasi komersial pada tahun 1987 dan menyewakan gedung perkantoran dan rumah dinas kepada Perusahaan.
c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 30 Januari 1990, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK)] No. SI-078/SHM/MK.10/1990 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.000 per saham. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1990, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) atas Permohonan Pencatatan Saham dengan sistem Partial Listing di Bursa Efek Jakarta melalui suratnya No. S638/PM/1990 untuk mencatatkan 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Dengan surat persetujuan tersebut, saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 23 Oktober 1990 berjumlah 3 juta saham sesuai dengan Surat Persetujuan Pencatatan dari Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. 5-103/BEJ/V/1992 tanggal 15 Mei 1992. Berdasarkan surat Perusahaan kepada Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 tanggal 2 April 1998, Perusahaan memberitahukan pelaksanaan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sejumlah 20 juta saham atau sebesar Rp 10 miliar, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1998.
-6-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Saham bonus dibagikan dengan perbandingan satu saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham akan memperoleh satu saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Jumlah saham beredar yarg tercatat setelah pemecahan saham dan pembagian saham bonus adalah sebesar 12 juta saham.
Berdasarkan surat PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) No. S-3780/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 20 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya (BES) No. JKT-0191MKT-LlST/ BES/1/2001 tanggal 29 Januari 2001, Perusahaan memperoleh persetujuan pencatatan 28 juta saham milik pendiri dengan nilai nominal Rp 500 per saham dalam rangka Company Listing, sehingga jumlah saham beredar yarg tercatat menjadi 40 juta saham. Pencatatan saham dilakukan pada tanggal 12 Januari 2001 di BEJ dan tanggal 5 Februari 2001 di BES. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Mei 2002, pemegang saham setuju untuk membagikan dividen saham sejumlah 16.999.982 saham dengan nilai nominal Rp 500. Jumlah saham yang beredar setelah pembagian dividen saham menjadi sejumlah 56.999.982 lembar saham. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Agustus 2008, diputuskan untuk membagikan saham bonus yang berasal dari agio saham dengan perbandingan 5 saham lama dengan nilai nominal Rp. 500,- memperoleh 2 saham bonus dengan nilai nominal Rp. 500,-. Berdasarkan Laporan pelaksanaan pembagian saham bonus tanggal 29 September 2008, jumlah saham bonus yang dibagikan adalah sebesar Rp. 11.399.980.500,- atau 22.799.961 lembar saham. Per tanggal 30 September 2009, saham Perusahaan sejumlah 79.799.943 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
d.
Karyawan, Direktur dan Komisaris Susunan pengurus Perusahaan pada tanggaI 30 September 2009 adaIah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: : :
DR. A. Winoto Doeriat DR. J.B. Sumarlin Drs. Frans Wiyono
Direktur Utama Direktur
: : : : :
Syahril, S.E. Hendi Agung Hendarwan, S.E. Giri Pamengan, S.E. Pardomuan Harahap, S.E. Ir. Widyanarso Doeriat, S.E.
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan mempunyai komisaris independen dan komite audit seperti yang dipersyaratkan oleh Bapepam. Dr. J.B. Sumarlin adalah komisaris independen Perusahaan. Komite audit perusahaan terdiri dari 3 anggota, dimana Dr. J.B. Sumarlin, selaku komisaris independen juga merupakan ketua dan anggota dari komite audit. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan (tidak diaudit) adalah 588 dan 8 karyawan pada 30 September 2009 dan 610 dan 9 karyawan pada 30 September 2008. 2.
Kebijakan Akuntansi a.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
-7-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut atau Bapepam dan LK).
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp).
b.
Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikannya, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut.
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut. Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.
c.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksitransaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dengan menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
d.
Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries). 2. Perusahaan asosiasi;
-8-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan). 4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan tersebut; dan 5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
e.
Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
f.
Investasi Deposito Berjangka Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito biasa. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal. Investasi pada efek yang nilai wajarnya tersedia
Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt securities), efek ekuitas (equity securities) dan unit reksadana
Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Kerugian atas penurunan nilai efek diakui dalam laporan Iaba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Unit penyertaan reksadana dengan pengembalian dana terproteksi diperlakukan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dinyatakan sebesar nilai wajar, yang merupakan nilai tertinggi antara nilai
-9-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut terproteksi dan nilai aktiva bersih. Keuntugan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat unit penyertaan reksadana tersebut dicairkan atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.
Investasi pada perusahaan asosiasi
Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya.
Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi laba tersebut dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi.
Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase pemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Hasil Investasi Hasil investasi dari deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku. Penghasilan dividen diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan deposito berjangka dicatat sebagai bagian dari hasil investasi.
g.
Piutang dan Penyisihan Piutang Ragu-ragu Piutang dinyatakan sebesar nilai nominal setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
h.
Aset Tetap Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, sedangkan aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan estimasi masa manfaat dari aset sebagai berikut:
- 10 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Tahun Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
20 4 8 8
Tanah dinyatakan berdasarkan nilai perolehannya dan tidak disusutkan.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah terpulihkan (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah terpulihkan tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. i.
Penurunan Nilai Aset Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai wajar apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
j.
Pengakuan Pendapatan Premi Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 yaitu sekurang-kurangnya 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari satu (1) bulan dan 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari satu (1) bulan.
Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu.
Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retroaktif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yarg dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut. Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, dikurangi premi reasuransi, dan kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.
- 11 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut k.
Beban Klaim Klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Beban klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
l.
Komisi Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan komisi neto dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
m. Beban Usaha Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
n.
Imbalan Pasca Kerja Perusahaan membukukan imbalan pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Kewajiban imbalan pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program.
o.
Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
p.
Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
- 12 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3.
Investasi a.
Deposito Berjangka 30 September 2009 Deposito biasa Rupiah Bank Tabungan Negara Bank Niaga Bank Rakyat Indonesia Bank Mandiri Bank Negara Indonesia CitiBank Bank Muamalat Bank Bukopin Bank Syariah Mandiri BTN Syariah BNI Syariah Bank Commonwealth Bank Mestika Bank Bukopin Syariah Bank Sinar Harapan BRI Syariah Bank Prima Bank Mega Bank SY.Mega Ind BTPN Bank Niaga Syariah Bank Jatim Bank Sumut Bank Persyarikatan Bank Permata Bank Panin Bank Jasa Arta Jumlah
30 September 2008
29.875.000.000 22.925.000.000 21.694.000.000 17.543.500.000 16.643.000.000 2.500.000.000 2.048.000.000 1.948.000.000 1.372.000.000 1.311.000.000 1.010.000.000 767.000.000 602.000.000 600.000.000 518.000.000 500.000.000 434.000.000 330.000.000 275.000.000 260.000.000 200.000.000 154.000.000 93.000.000 64.000.000 -
19.001.000.000 16.760.000.000 16.444.000.000 18.007.500.000 17.495.000.000 4.500.000.000 1.000.000.000 2.168.000.000 822.000.000 830.000.000 210.000.000 767.000.000 410.000.000 150.000.000 518.000.000 200.000.000 548.000.000 330.000.000 275.000.000 260.000.000 200.000.000 100.000.000 93.000.000 260.000.000 64.000.000 200.000.000 52.000.000
123.666.500.000
101.664.500.000
2.517.921.319 67.767.000 532.455.000 1.790.985.000 4.909.128.319
4.819.740.949 65.646.000 234.450.000 4.820.292.000 9.940.128.949
128.575.628.319
111.604.628.949
Dolar Amerika Serikat Bank Mandiri Bank Rakyat Indonesia Bank Negara Indonesia CitiBank Jumlah Jumlah Deposito Berjangka
Deposito biasa merupakan penempatan dana untuk jangka waktu satu sampai dengan dua belas bulan. Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan qq Perusahaan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 39/2008 pasal 7 ayat 1, jumlah dana jaminan sekurang-kurangnya 20% dari modal sendiri minimum yang dipersyaratkan.
b.
Obigasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
30 September 2009 BTN XI/2005, jatuh tempo 6 Juli 2010, tingkat bunga 12% peringkat efek idA- pada tahun 2005 Surat Berharga Syariah Negara Ijarah Jumlah
- 13 -
30 September 2008
1.000.000.000
1.000.000.000
3.000.000.000
3.000.000.000
4.000.000.000
4.000.000.000
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut c.
Unit Penyertaan Reksadana 30 September 2009
d.
30 September 2008
Reksa Dana- Trim Syariah Saham
-
498.834.460
Reksa Dana- Trim Syariah Berimbang
-
256.757.208
Nilai Wajar
-
755.591.668
Saham Untuk Diperdagangkan – Nilai Wajar Jml Saham PT. Kalbe Farma PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, PT Enseval Tbk PT. Petrosea Lain-lain (masing-masing saldo dibawah Rp. 1 juta) Jumlah
Biaya Perolehan saham pada tanggal 296.428.330,- dan Rp. 252.862.250,-.
167.500 771.485 20.000 260
30 September 2009
30 September 2008
222.775.000 211.527.160 16.000.000 2.691.000 447.000 453.440.160
108.875.000 216.015.800 7.900.000 1.534.000 627.500 334.952.300
30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.
Nilai wajar saham diperdagangkan didasarkan pada harga pasar saham yang tercatat pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. Keuntungan (kerugian) belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga saham masing-masing sebesar Rp. 157.011.830,- tahun 2009 dan Rp. 82.090.050,- tahun 2008.
e.
Investasi Saham
Nama perusahaan
Kedudukan
Jenis Usaha
Persentase kepemilikan/ %
30 Sept 2009
30 Sept 2008
Perusahaan asosiasi (metode ekuitas) PT Bina Sentra Purna PT Saturama Wicaksana Jumlah tercatat
Jakarta Jakarta
Broker Asuransi Perdagangan
20 50
2.718.056.874 1.280.861.909 3.998.918.783
2.652.442.121 1.226.451.920 3.878.894.041
Perusahaan lain (metode biaya) PT Bringin Sejahtera Arthamakmur PT Staco Jasapratama PT Asuransi MAIPARK Indonesia Jumlah tercatat
Jakarta Jakarta Jakarta
Asuransi Asuransi Asuransi
10 5 -
3.350.000.000 1.102.375.000 238.200.000 4.690.575.000
3.350.000.000 1.066.500.000 238.200.000 4.654.700.000
8.689.493.783
8.533.594.041
Jumlah tercatat investasi saham
- 14 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4.
Kas dan Bank 30 September 2009
Kas
30 September 2008
136.125.000
137.036.950
1.731.847.950 2.357.571.007 1.852.411.189 654.218.146 201.755.791 149.328.268 126.601.288 522.928.488 274.302.278 2.403.744.676
2.706.970.205 2.322.286.006 776.292.156 237.453.778 555.558.959 229.320.913 47.116.982 20.606.071 6.043.160 478.967.212
763.918.722 50.817.312 54.652.815 59.731.807 11.339.954.735
858.174.116 15.241.032 258.877.158 36.085.605 8.686.030.305
30 September 2009
30 September 2008
Bank Rupiah Bank Mandiri Bank Rakyat Indonesia Bank Nasional Indonesia Bank Central Asia Bank Tabungan Negara Bank Niaga Bank Mestika Bank Syariah Mandiri Bank Panin Lainnya ( dibawah 125 juta rupiah) Dolar Amerika Serikat Bank Mandiri Bank Rakyat Indonesia Bank Nasional Indonesia Citibank Jumlah
5.
Piutang Premi a. Berdasarkan tertanggung dan asuradur
Pihak hubungan istimewa
b.
53.569.956
50.160.746
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
88.246.666.285 (606.074.661) 87.640.591.624
82.630.619.440 (276.681.219) 82.353.938.221
Jumlah piutang premi
87.694.161.580
82.404.098.967
Berdasarkan umur (hari) 30 September 2009
30 September 2008
1 - 60 hari Lebih dari 60 Hari Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
73.883.650.689 14.416.585.552 88.300.236.241 (606.074.661)
64.885.967.655 17.794.812.531 82.680.780.186 (276.681.219)
Bersih
87.694.161.580
82.404.098.967
- 15 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut c.
Berdasarkan mata uang 30 S e ptem be r 20 09 Rp
30 S e ptem be r 20 08 Rp
29 .504 .8 35 .6 87 58 .584 .8 47 .8 48 146 .5 80 .5 36 57 .2 65 .8 50 6 .7 06 .3 21 88 .300 .2 36 .2 41
36 .615 .2 96 .0 82 45 .857 .9 62 .7 45 107 .0 75 .4 08 85 .0 48 .8 71 15 .3 97 .0 80 82 .680 .7 80 .1 86
US D Ru piah SG D JP Y GB P Ju m lah Pe nyisih an p iutang ra gu-ragu Be rsih
6.
(606.074.661)
87 .694 .1 61 .5 80
(276.681.219)
82 .404 .0 98 .9 67
Piutang Reasuransi a.
Berdasarkan tertanggung dan asuradur 30 September 2009
Pihak hubungan istimewa
b.
30 September 2008
274.875.989
312.435.274
Pihak ketiga
32.023.120.653
36.398.786.696
Jumlah
32.297.996.642
36.711.221.970
Berdasarkan umur (hari) 30 September 2009 30 September 2008
c.
1 - 60 hari Lebih dari 60 hari
13.877.494.458 18.420.502.184
19.675.619.940 17.035.602.030
Jumlah
32.297.996.642
36.711.221.970
Berdasarkan mata uang 30 September 2009
30 September 2008
Rupiah Dolar Amerika Serikat GBP Yen Jepang Dolar Singapura
24.605.991.091 6.997.684.605 2.449.194 103.348.579 588.523.173
17.982.306.016 18.481.072.773 0 231.749.608 16.093.573
Jumlah
32.297.996.642
36.711.221.970
- 16 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 7.
Piutang Lain-lain
30 September 2009
Piutang hasil investasi
-
118.860.000
Piutang non karyawan
1.376.780.550
1.253.068.431
3.285.000
3.404.769
Piutang karyawan Lainnya
10.753.298
-
Jumlah
1.390.818.848
1.375.333.200
Penyisihan piutang ragu-ragu
(1.270.439.104)
Jumlah
8.
30 September 2008
(848.740.851)
120.379.744
526.592.349
Aset Tetap 1 Januari 2009 Biaya Perolehan Tanah Bangunan Peralatan Komputer Inventaris Kantor Kendaraan bermotor Jumlah
Penambahan
5.077.933.515
Pengurangan
-
30 September 2009
-
5.077.933.515
-
19.925.891.106
19.514.450.370
411.440.736
8.335.316.202
1.024.222.167
8.012.670.480
384.276.326
80.250.000
8.316.696.806
17.651.440.975 58.591.811.542
5.246.453.276 7.066.392.505
3.376.400.000 3.456.650.000
19.521.494.251 62.201.554.047
8.804.323.891
335.535.550
-
7.515.293.200
522.284.685
-
-
9.359.538.369
Akumulasi Penyusutan Bangunan Peralatan Komputer Inventaris Kantor Kendaraan bermotor Jumlah
5.730.331.285
387.965.260
80.250.000
6.038.046.545
14.550.440.548 36.600.388.924
1.516.207.591 2.761.993.086
3.154.929.663 3.235.179.663
12.911.718.476 36.127.202.347
Jumlah Tercatat
21.991.422.618
1 Januari 2008 Biaya Perolehan Tanah Bangunan Peralatan Komputer Inventaris Kantor Kendaraan bermotor Jumlah
9.139.859.441 8.037.577.885
26.074.351.700
Penambahan
Pengurangan
5.077.933.515
30 September 2008
5.077.933.515
18.952.294.245
46.584.950
18.998.879.195
8.259.275.902
121.571.400
3.065.000
8.377.782.302
7.088.529.222
712.050.575
7.800.579.797
17.414.198.975 56.792.231.859
107.435.000 987.641.925
3.065.000
17.521.633.975 57.776.808.784
7.953.173.761
654.733.076
8.607.906.837
7.288.995.512
176.977.465
7.465.972.977
Akumulasi Penyusutan Bangunan Peralatan Komputer Inventaris Kantor Kendaraan bermotor Jumlah
5.191.342.371
367.399.621
5.558.741.992
13.200.501.562 33.634.013.206
888.830.140 2.087.940.302
14.089.331.702 35.721.953.508
Jumlah Tercatat
23.158.218.653
- 17 -
-
22.054.855.276
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9.
Aktiva Lain-lain 30 September 2009 30 September 2008 Keanggotaan golf club Biaya dibayar dimuka Persediaan perlengkapan kantor Lainnya
1.603.936.196 3.765.335.945 1.123.302.971 608.989.295
1.466.001.196 3.014.582.000 725.574.080 20.521.034
Jumlah
7.101.564.407
5.226.678.310
10. Hutang Klaim a. Berdasarkan tertanggung (pihak ketiga) 30 S eptem ber 2009
b.
30 September 2008
Garuda Indonesia PT
7.406.499.264
511.237.712
Tiga Putra Utam a
3.819.540.000
-
Aneka Tam bang PT
2.823.996.879
3.602.000
Petrokimia G resik PT
2.510.494.459
76.187.464
Telkom Indonesia PT
2.360.390.672
2.713.033.069
Varia Usaha (Group)
1.986.276.891
991.438.450
Indosat PT
1.922.008.828
686.367.995
Krakatau Steel PT
1.847.904.332
448.193.472
PA NN (persero)
939.908.048
595.894.892
Aerowisata P T
581.611.090
490.747.019
Jakon PT
470.192.556
-
Telekom unikasi Seluler PT
433.632.518
1.324.687.327
Adinaga Sindo Jaya P T
381.957.360
-
Lainnya - dibawah Rp 200 juta
15.573.971.637
24.030.319.102
Jum lah
43.058.384.534
31.871.708.502
Berdasarkan mata uang 30 September 2009 Rupiah USD SGD GBP EUR Jumlah
29.958.119.210 13.009.647.941 90.188.485 428.898 43.058.384.534
- 18 -
30 September 2008 22.411.854.975 9.290.481.394 41.746.361 69.562.631 58.063.141 31.871.708.502
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Estimasi Klaim Retensi Sendiri 30 September 2009
Kebakaran
30 September 2008
17.384.216.710
8.149.679.282
2.608.144.768
2.324.802.571
Kendaraan bermotor
7.161.335.856
10.686.459.621
Rangka kapal
1.276.351.636
1.865.397.272
Pengangkutan
Pengangkutan Udara
3.241.266
3.151.064
Rekayasa
1.917.848.449,79
1.445.969.883,00
Bond
1.131.982.204,59
1.433.507.665,00
Aneka Jumlah
624.176.229
447.777.391
32.107.297.120
26.356.744.749
12. Premi Belum Merupakan Pendapatan 30 September 2009
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Pengangkutan Udara
30 September 2008
23.450.751.831
17.423.085.418
1.866.525.269
2.706.349.298
11.958.684.078
20.240.280.343
1.331.939.992
1.740.269.668
212.578.245
272.986.652
Rekayasa
3.576.542.101
3.319.855.033
Bond
6.189.223.778
8.702.184.047
Aneka Jumlah
4.943.735.756
7.386.782.083
53.529.981.050
61.791.792.542
13. Hutang Reasuransi a.
Berdasarkan reasuradur 30 September 2009
Pihak hubungan istimewa
b.
30 September 2008
9.452.906
1.168.004.592
Pihak ketiga
22.079.151.278
17.126.822.463
Jumlah
22.088.604.184
18.294.827.055
Berdasarkan mata uang 30 September 2009 30 September 2008 Rupiah Dolar Amerika Serikat Lainnya
16.428.116.674 5.658.929.901 1.557.609
4.073.568.704 14.122.056.045 99.202.306
Jumlah
22.088.604.184
18.294.827.055
- 19 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14. Hutang Komisi a. Berdasarkan pialang 30 September 2009 Pihak hubungan istimewa
b.
30 September 2008
97.419.207
84.540.419
Pihak ketiga
18.369.521.827
15.941.076.872
Jumlah
18.466.941.034
16.025.617.291
Berdasarkan mata uang 30 September 2009 30 September 2008 Rupiah Dolar Amerika Serikat Lainnya
16.463.320.902 1.984.186.878 19.433.254
11.750.768.166 3.941.585.188 333.263.937
Jumlah
18.466.941.034
16.025.617.291
15. Hutang Bank Pada April tahun 2009, PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari CIMB Niaga dengan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp 6.547.975.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan yang akan disewakan ke induk perusahaan dan dilakukan dengan cara penarikan bertahap. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli tersebut. Tingkat bunga pinjaman adalah 14,75% per tahun dan dibayar dengan angsuran bulanan sebesar Rp 51.08.333 per bulan dengan tenor selama 48 bulan sejak penarikan.
16. Hutang Pajak 30 September 2009 30 September 2008 Pajak kini Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai Jumlah
5.320.752.060
5.296.400.305
13.662.635 (218.688.642) (4.232.466.904) 883.259.149
86.184.808 4.529.063 8.582.706 (2.887.175.762) 24.928.540 2.533.449.660
17. Hutang Lain-lain 30 September 2009 Dividen
30 September 2008
177.405.292
110.085.583
Biaya pegawai YMH dibayar
1.000.000.000
3.819.969.241
Dana Cadangan Klaim Asuransi TKI
4.834.122.611
5.300.956.444
Lainnya
4.127.200.118
2.226.130.775
Jumlah
10.138.728.021
11.457.142.043
- 20 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 18. Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: 30 September 2009
Modal saham
30 September 2008
10.000.000
Surplus (defisit)
10.000.000
563.289
Jumlah
(133.927)
10.563.289
9.866.073
19. Modal Saham
Pemegang saham Pendiri Tn. Syahril, SE Tn. A. W inoto Doeriat PT Ragam Venturindo Ny. W irastuti Puntaraksma,SH Korean Reinsurance Company Pendiri lainnya, pemilikan kurang dari 5% Masyarakat lainnya, pemilikan kurang dari 5% Jumlah
Pemegang saham
Pendiri Tn. Syahril, SE Tn. A. W inoto Doeriat PT Ragam Venturindo Ny. W irastuti Puntaraksma,SH Korean Reinsurance Company Pendiri lainnya, pem ilikan kurang dari 5% Masyarakat lainnya, pemilikan kurang dari 5% Jum lah
Jumlah saham
30 September 2009 Persentase pemilikan
Jumlah
17.307.652 16.994.678 11.072.847 9.091.581 7.980.000
21,69 21,30 13,88 11,39 10,00
8.653.826.000 8.497.339.000 5.536.423.500 4.545.790.500 3.990.000.000
10.250.073
12,84
5.125.036.500
7.103.112
8,90
3.551.556.000
79.799.943
100,00
39.899.971.500
Jumlah saham
30 September 2008 Persentase pemilikan
Jumlah
17.307.652 16.994.678 11.072.847 9.091.581 7.980.000
21,69 21,30 13,88 11,39 10,00
8.653.826.000 8.497.339.000 5.536.423.500 4.545.790.500 3.990.000.000
10.250.073
12,84
5.125.036.500
7.103.112
8,90
3.551.556.000
79.799.943
100,00
39.899.971.500
- 21 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 20. Tambahan Modal Disetor Akun ini merupakan selisih lebih harga pasar saham terhadap nilai nominal saham sehubungan dengan pembagian 16.999.982 dividen saham pada tahun 2002, dan selanjutnya pada tanggal 26 Agustus 2008 sesuai dengan hasil keputusan RUPSLB Perseroan diputuskan untuk membagikan saham bonus dengan perbandingan 5 saham lama mendapatkan 2 saham bonus. Rp Harga pasar pada tanggal 2 Mei 2002 sebesar Rp 1.175 per saham Nilai nominal Rp 500 per saham Tambahan modal disetor Pembagian saham bonus
19.974.978.850 8.499.991.000 11.474.987.850 (11.399.980.500)
Tambahan modal disetor per 30 September 2009
75.007.350
21. Pendapatan Premi 30 September 2009 Premi bruto Kebakaran
Premi reasuransi
Penurunan (kenaikan) PYBMP
Pendapatan premi 38.811.178.561
124.182.559.348
90.516.393.811
5.145.013.024
Pengangkutan
38.412.378.899
16.615.273.079
640.863.280
22.437.969.100
Kendaraan bermotor
47.163.086.020
3.834.411.478
3.132.430.645
46.461.105.187
Rangka kapal
9.439.946.599
4.972.944.527
(98.327.031)
Pengangkutan Udara
5.759.516.697
5.644.739.052
223.845.517
Rekayasa Bond Aneka Jumlah
(195.601.251)
4.368.675.041 338.623.162
38.677.130.370
27.183.187.638
21.180.849.423
7.119.271.351
2.238.589.971
16.300.168.043
11.298.341.481
22.905.165.694
6.134.414.684
1.706.514.406
18.477.265.416
307.720.633.050
162.020.635.620
12.793.328.561
158.493.325.991
30 September 2008 Premi bruto Kebakaran
Premi reasuransi
Penurunan (kenaikan) PYBMP
Pendapatan premi
135.465.127.327
92.851.878.120
(3.386.613.403)
39.226.635.804
Pengangkutan
46.212.475.376
16.824.934.309
(728.645.003)
28.658.896.064
Kendaraan bermotor
63.336.646.309
4.140.147.951
2.639.447.208
61.835.945.566
Rangka kapal
10.126.566.560
5.674.021.318
255.837.205
4.708.382.447
5.298.900.359
4.706.953.073
(268.719.897)
Pengangkutan Udara Rekayasa Bond Aneka Jumlah
323.227.389
38.398.467.493
30.615.026.761
(659.584.416)
7.123.856.316
28.892.350.678
9.280.152.792
(1.167.909.754)
18.444.288.132
27.830.459.740
5.378.128.537
(3.111.664.337)
19.340.666.866
355.560.993.842
169.471.242.861
(6.427.852.397)
179.661.898.584
- 22 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 22. Beban Klaim 30 September 2009 Klaim reasuransi
Klaim bruto
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim
Beban klaim
Kebakaran
46.631.770.708
34.318.725.919
1.704.828.520
14.017.873.309
Pengangkutan
13.591.016.430
10.286.206.344
12.443.663
3.317.253.749
Kendaraan bermotor
28.507.988.673
1.484.078.563
2.251.084.047
29.274.994.157
Rangka kapal
2.028.347.818
1.321.494.593
316.611.946
1.023.465.171
Pengangkutan Udara
8.429.399.840
8.233.776.619
(375.632)
5.692.446.171
5.813.345.611
(620.805.259)
(741.704.699)
(1.162.312.668)
(1.211.828.077)
254.422.669
303.938.078
Rekayasa Bond Aneka Jumlah
195.247.589
9.311.510.815
1.841.417.443
875.049.675
8.345.143.047
113.030.167.787
62.087.217.015
4.793.259.629
55.736.210.401
30 September 2008 Klaim bruto
Klaim reasuransi
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim
Beban klaim
Kebakaran
75.654.892.795
68.487.010.190
2.726.388.883
9.894.271.488
Pengangkutan
14.186.695.135
9.384.288.322
131.697.504
4.934.104.317
Kendaraan bermotor
44.625.481.086
2.336.830.816
4.788.409.526
47.077.059.796
1.164.149.922
1.706.072.180
Rangka kapal
1.998.946.699
1.457.024.441
Pengangkutan Udara
8.185.141.864
8.047.310.151
(46.237.627)
18.597.369.830
17.533.498.545
(163.275.187)
900.596.098
(1.489.400.134)
(96.371.596)
1.546.095.531
7.054.570.808
2.682.554.131
57.166.875
4.429.183.552
170.456.165.209
108.439.116.462
8.561.928.300
70.578.977.047
Rekayasa Bond Aneka Jumlah
153.066.993
91.594.086
23. Beban Komisi Neto 30 September 2009 Pendapatan komisi Kebakaran Pengangkutan
11.667.707.455
Beban komisi 22.080.952.233
Beban komisi neto 10.413.244.778
3.494.960.239
8.060.006.979
4.565.046.740
Kendaraan bermotor
231.509.871
13.192.356.784
12.960.846.913
Rangka kapal
125.830.441
667.558.047
541.727.606
Pengangkutan Udara
98.367.731
148.838.282
50.470.551
Rekayasa
2.614.191.601
5.393.472.873
2.779.281.272
Bond
2.258.438.250
4.616.237.858
2.357.799.608
Aneka
1.361.435.252
7.428.993.700
6.067.558.448
21.852.440.840
61.588.416.756
39.735.975.916
Jumlah
- 23 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
30 September 2008 Pendapatan komisi Kebakaran Pengangkutan
15.056.222.267
Beban komisi
Beban komisi neto
21.554.018.154
6.497.795.887
4.084.968.501
9.831.817.691
5.746.849.190
Kendaraan bermotor
336.840.280
16.469.187.734
16.132.347.454
Rangka kapal
355.064.080
1.128.152.432
773.088.352
Pengangkutan Udara
71.967.092
39.993.491
(31.973.601)
Rekayasa
7.443.840.266
7.001.622.664
(442.217.602)
Bond
2.930.625.585
5.242.570.081
Aneka Jumlah
2.311.944.496
1.334.163.326
8.817.015.955
7.482.852.629
31.613.691.397
70.084.378.202
38.470.686.805
24. Hasil Investasi 30 September 2009
30 September 2008
Penghasilan bunga
6.421.167.829
3.189.848.006
Dividen
1.201.910.146
461.127.378
595.061.612
(99.780.847)
264.624.121
(103.078)
8.482.763.709
3.551.091.459
Keuntungan belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar efek Laba (rugi) kurs mata uang asing atas deposito berjangka - bersih Jumlah
25. Beban Usaha
Pemasaran Pengembangan usaha Promosi Jumlah Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan karyawan Umum dan inventaris Penyusutan dan amortisasi Pemeliharaan dan perbaikan Pengembangan dan pelatihan Penghapusan piutang tak tertagih Pengolahan data Jumlah Jumlah Beban Usaha
30 September 2009
30 September 2008
4.906.444.024 376.584.275
4.172.238.979 1.170.694.833
5.283.028.299
5.342.933.812
33.826.121.205 9.099.960.003 2.984.656.591 2.013.813.973 461.744.787 5.270.680 158.886.962
31.649.743.899 12.024.692.759 2.087.940.302 1.512.347.274 304.842.477 998.104.094 67.805.900
48.550.454.201
48.645.476.706
53.833.482.500
53.988.410.517
- 24 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26. Pendapatan Lain-lain - Bersih
30 September 2009
30 September 2008
1.409.533.496 1.330.197.368 365.167.728
1.225.590.879 5.850.000 446.610.034
Pendapatan administrasi polis Keuntungan penjualan aktiva tetap Jasa giro Laba (rugi) kurs mata uang asing - bersih Beban bunga bank Lainnya
1.007.263.688 (128.654.900) 644.649.209
Jumlah
4.628.156.588
(339.371.010) (177.462.222) 420.944.377 1.582.162.059
27. Pajak Penghasilan 30 September 2009
30 September 2008
Pajak kini Pajak tangguhan
5.320.752.060 129.053.980
5.296.400.305 9.584.653
Jumlah
5.449.806.040
5.305.984.958
28. Laba per Saham Lembar Saham Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar adalah 79.799.943 saham. Laba per saham dilusian Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa bersifat dilusi pada tahun 2009 dan 2008.
29. Imbalan Pasca-Kerja Cadangan imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut: 2009
2008
Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
11.837.911.734
12.581.847.403
Jumlah
10.724.690.734
11.810.600.403
Anak Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Jumlah
(1.113.221.000)
(33.437.000)
(771.247.000)
(56.809.000)
392.610.668
454.480.402
11.083.864.402
12.208.271.805
- 25 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Beban imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut: 30 September 2009 30 September 2008 Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
1.784.583.000
1.000.000.000
Jumlah
1.620.665.000
824.317.000
Anak Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Jumlah
Tabel mortalitas Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Hasil yang diharapkan dari aktiva program Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri Umur pensiun normal
(163.918.000)
23.372.000
(175.683.000)
(56.809.000)
63.709.401
77.727.301
1.707.746.401
845.235.301
CSO ‘80 10% per tahun 6% per tahun 10 % per tahun 10% dari tingkat kematian 5% sampai dengan 25 tahun, menurun 0,25% secara linear setiap tahun sampai 0% pada usia 45 tahun 55 tahun
30. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa a.
Perusahaan merupakan salah satu pemegang saham dari: • • •
PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur PT Staco Jasapratama PT Saturama Wicaksana
b.
Perusahaan merupakan pendiri Dana Pensiun Asuransi Ramayana.
c.
Korean Reinsurance Company merupakan salah satu pemegang saham Perusahaan.
d.
Perusahaan memiliki secara tidak langsung PT Binasentra Purna.
e.
F.X. Widyastanto (Alm) mempunyai hubungan keluarga dengan Ir. Widyanarso Doeriat, S.E., dan Dr. Aloysius Winoto Doeriat, Komisaris dan Direktur Utama Perusahaan. Sampai dengan tanggal 11 Mei 2000, F.X. Widyastanto (Alm) merupakan Komisaris Perusahaan dan pada tahun 1997 merupakan Direktur Utama Perusahaan.
Transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan istimewa, yang meliputi antara lain: a.
Perusahaan mengadakan perjanjian koasuransi dengan PT Staco Jasapratama dan PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur.
- 26 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
b.
Perusahaan memperoleh sebagian penutupan asuransi melalui broker asuransi PT Binasentra Purna. Hutang komisi kepada PT Binasentra Purna yang timbul dari transaksi tersebut adalah Rp 97.419.207,per 30 September 2009 dan Rp 84.540.419,- per 30 September 2008.
c.
Perusahaan melakukan transaksi reasuransi treaty dan fakultatif dengan PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, Korean Reinsurance Company dan PT Staco Jasapratama.
d.
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, Perusahaan mempunyai piutang tanpa bunga kepada F.X. Widyastanto masing-masing sebesar Rp 7.1942.201.950,- dan Rp 7.357.763.000,- yang timbul sejak tahun 1995. Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. KEP-32/PM/2000, transaksi ini merupakan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen atas transaksi tersebut dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) tanggal 28 Desember 2001, dengan keputusan sebagai berikut:
1. Penyelesaian saldo piutang F.X. Widyastanto dengan memotong 10% dividen tunai atas saham yang sekarang ini tercatat atas nama Dr. Aloysius Winoto Doeriat selama 15 tahun terhitung sejak penerimaan dividen tahun buku 2001.
2. Memberikan wewenang kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan tindakan atau cara lain untuk menyelesaikan saldo piutang afiliasi tersebut sepanjang menguntungkan Perusahaan.
3. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan upaya hukum apabila diperlukan sehubungan dengan penyelesaian piutang tersebut, sepanjang menguntungkan Perusahaan.
Perusahaan telah melakukan proses upaya hukum dalam menyelesaikan piutang ini. Perkara hukum tersebut telah melalui proses putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi Jakarta, yang keduanya dimenangkan oleh Perusahaan. Saat ini, pihak ahli waris F.X. Widyastanto mengajukan kasasi atas keputusan tersebut ke Mahkamah Agung.
e.
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun bagi karyawan melalui Dana Pensiun Asuransi Ramayana.
- 27 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing 2009 Mata Uang Asing
2008 Ekuivalen
Mata Uang Asing
Ekuivalen
Aktiva Investasi
USD
507.089
4.909.128.319
1.059.941
9.940.128.949
USD
95.974
929.120.656
124.587
1.168.377.911
USD JPY SGD GBP
3.047.705 531.272 21.426 436
29.504.835.687 57.265.850 146.580.536 6.761.736 29.715.443.809
3.429.098 1.207.143 15.978 895
36.615.296.082 85.048.871 107.075.408 15.397.080 36.822.817.441
USD JPY SGD GBP
722.827 958.796 86.026 158
6.997.684.605 103.348.579 588.523.173 2.449.185 7.692.005.542
1.549.510 2.791.562 2.441 3.398
18.481.072.773 231.749.608 16.093.573 62.596.287 18.791.512.241
Kas dan bank
Piutang premi
Jumlah Piutang reasuransi
Jumlah Jumlah Aktiva
43.245.698.326
66.722.836.542
Kewajiban Hutang klaim
USD SGD EUR GBP
1.343.833 13.183 28
13.009.647.941 90.188.551 428.898 13.100.265.390
1.003.864 5.685 4.222 3.788
9.290.481.394 41.746.361 58.063.141 69.562.631 9.459.853.528
USD JPY SGD EUR
324.355 1.000 995
3.140.079.884 6.841.230 14.082.297 3.161.003.411
263.386 3.414.267 1.056 1.078
2.470.035.796 302.265.948 6.962.377 14.829.122 2.794.093.243
USD EUR SGD
584.540 227
5.658.929.901 1.574.549 5.660.504.449
1.515.735 6.870 1.237
14.122.056.045 91.009.395 8.192.911 14.221.258.351
USD EUR JPY SGD GBP
204.957 99.267 1.069 91
1.984.186.878 10.699.032 7.309.923 1.405.626 2.003.601.458
435.906 2.331 193.420 5.417 645
3.941.585.188 31.598.748 17.590.328 36.091.986 11.152.778 4.038.019.028
Jumlah Estimasi klaim retensi sendiri
Jumlah Hutang reasuransi
Jumlah Hutang komisi
Jumlah Jumlah Kewajiban
23.925.374.709
30.513.224.150
Jumlah Aktiva - Bersih
19.320.323.617
36.209.612.392
- 28 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, kurs konversi yarg digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Mata Uang
30 September 2009 Rp
30 September 2008 Rp
15.506 9.681 14.158 6.841 8.509 1.249 10.779
17.279 9.378 13.751 6.594 7.844 1.205 8.853
Poundsterling Inggris (GBP) Dolar Amerika Serikat (USD) Euro (EUR) Dolar Singapura (SGD) Dolar Australia (AUD) Dolar Hongkong (HKD) 100 Yen Jepang (JPY)
Selisih kurs yang berasal dari investasi deposito berjangka sebesar Rp 264.624.121,- (laba) tahun 2009 dan Rp 103.078,- (rugi) tahun 2008 disajikan sebagai “Hasil investasi” (Catatan 24) Sebaliknya, selisih kurs yang berasal dari transaksi dan penjabaran aktiva moneter (selain investasi) dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebesar Rp 1.007.263.688,- (laba) tahun 2009 dan Rp 339.371.010,- (rugi) tahun 2008 dan disajikan sebagai “Pendapatan lain-lain – bersih” (Catatan 26) pada laporan laba rugi konsolidasi.
32. Informasi Penting Lainnya a.
Kontrak Reasuransi Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non-proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri. Program reasuransi untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut:
1.
Program Reasuransi Proporsional Treaty Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah
Jenis Pertanggungan Kebakaran Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
6.250.000.000 694.444
86.406.250.000 9.600.694
88.593.750.000 9.843.760
181.250.000.000 20.138.898
Pengangkutan Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
2.000.000.000 222.222
26.800.000.000 2.977.777
15.200.000.000 1.688.888
44.000.000.000 4.888.887
Rekayasa Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
6.250.000.000 694.444
47.812.500.000 5.312.500
45.937.500.000 5.104.167
100.000.000.000 11.111.111
Kecelakaan umum Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
750.000.000 83.333
7.875.000.000 875.000
7.875.000.000 875.000
16.500.000.000 1.833.333
Retensi
*) Program Reasuransi treaty dilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
- 29 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Program Reasuransi Non-Proporsional -Excess of Loss Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko Retensi Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah Kebakaran, pengangkutan, dan rekayasa Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1.250.000.000 138.889
3.275.000.000 363.889
Kendaraan bermotor Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
75.000.000 8.333
2.925.000.000 325.000
-
3.000.000.000 333.333
300.000.000 33.333
9.700.000.000 1.077.778
-
10.000.000.000 1.111.111
Rangka kapal Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1.725.000.000 191.667
6.250.000.000 694.445
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap kejadian Retensi Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah Kebakaran, pengangkutan rekayasa, kendaraan bermotor dan kecelakaan diri Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1.250.000.000 138.889
31.931.250.000 3.547.917
16.818.750.000 1.868.750
50.000.000.000 5.555.556
*) Program Reasuransi Non-Proposional – Excess of Loss dilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
b.
Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabititas yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan. Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidak-cukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yarg diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 masing-masing adalah sebesar 154% dan 147%. Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat soIvabililas Perusahaan disajikan dalam lampiran III dan IV.
c.
Rasio Keuangan Perusahaan Rasio investasi terhadap cadangan teknis ditambah hutang klaim retensi sendiri Rasio premi neto terhadap premi bruto Rasio premi neto terhadap modal sendiri Rasio premi tidak langsung terhadap premi langsung Rasio biaya pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus
30 September 2009
30 September 2008
139% 34% 87%
125% 42% 132%
1%
1%
1%
1%
- 30 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Rasio keuangan Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003. Rasio biaya pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 di bawah batasan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 426/KMK.06/2003. d.
Informasi Keuangan Tersendiri Induk Perusahaan Perusahaan menyajikan neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Informasi keuangan tersendiri Perusahaan disajikan untuk tujuan analisis tambahan terhadap Iaporan keuangan konsolidasi dan bukan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas Perusahaan sebagai entitas terpisah (Lampiran I).
********
- 31 -