KANTOR PUSAT JASA RAHARJA DI JAKARTA Oleh: Shabrina Yusri Annisa, Eddy Hermanto, Hendro Trilistyo
Sebagai Negara berkembang Indonesia terus mengalami perkembangan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang pembangunan. Pembangunan menandakan majunya suatu Negara, kota, maupun daerah. Hal ini dikarenakan kebutuhan perkembangan kota yang di dasari dengan pertumbuhan penduduk beserta aktivitas dan kegiatan yang dilakukannya. Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor secretariat ASEAN. Salah satu BUMN yang akan di kembangkan kembali yaitu, Kantor Pusat Jasa Raharja di Jakarta. Kajian diawalidengan mempelajari tentang pengertian tentang kantor, pengertian tentang kantor sewa, klasifikasi gedung perkantoran, tata ruang. Pendekatan perancangan arsitektural menggunakan pendekatan arsitektural post-modern. Selain itu dilakukan kantorpendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan kontektual.
Kata Kunci: Kantor Pusat, Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Post Modern
1.
Latar Belakang Sebagai
Negara
berkembang
perusahaan asing. Kota ini juga menjadi
Indonesia terus mengalami perkembangan
tempat
dalam berbagai bidang, salah satunya
pemerintahan
dalam
pembangunan.
ASEAN. Salah satu BUMN yang akan di
Pembangunan menandakan majunya suatu
kembangkan kembali yaitu, Kantor Pusat
Negara, kota, maupun daerah. Hal ini
Jasa Raharja di Jakarta. PT. Jasa Raharja
dikarenakan
perkembangan
(Persero) yang berdiri pada sejak 1 Januari
kota yang di dasari dengan pertumbuhan
1961, adalah perusahaan ansuransi sosial
penduduk beserta aktivitas dan kegiatan
yang oleh pemerintah diberi tugas sebagai
yang dilakukannya. Jakarta merupakan
pelaksana UU No. 33 tahun 1964 dan UU
tempat berdirinya kantor-kantor pusat
No. 34 tahun 1964, yang sifatnya wajib.
BUMN,
Pelaksanaan pemberian jaminan tersebut
bidang
kebutuhan
perusahaan
swasta,
dan
kedudukan dan
lembaga-lembaga kantor
secretariat
I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4 | 1031
tertuang dalam undang-undang No. 33
dikarenakan gedung yang ada saat ini
tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan
sudah tidak memenuhi kapasitas dan juga
Wajib Kecelakaan Penumpang dengan
adanya aturan dari Kementrian BUMN.
Peraturan Pemerintah No.17 tahun 1965
Selain itu perancangan kantor pusat Jasa
dan undang-undang No. 34 tahun 1964
Raharja ini sangatlah penting karena
tentang Dana kecelakaan Lalu Lintas Jalan
bertujuan
dengan Peraturan Pemerintah
No.
mengkoordinasi anak perusahaan Jasa
ketentuan-
Raharja yaitu Jasa Raharja Putera, untuk itu
Di
dalam
juga perlu adanya kantor sewa sebagai
penyelenggaraannya
wadah anak perusahaan dan juga untuk
18
tahun
ketentuan
1965
pelaksanaannya.
pelaksanaan Asuransi
sebagai
dan Sosial
hanya
untuk
mempermudah
perusahaan-perusahaan lain yang ingin
dapat
menyewanya.
diselenggarakan oleh Badan Usaha 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian dimana dijelaskan bahwa, “Program Asuransi Sosial
2. Rumusa Masalah
hanya dapat diselenggarakan oleh Badan
a. Perlunya
tempat
yang
lebih
Usaha Milik Negara”. Mengenai Asuransi
representative untuk mewadahi pegawai
Sosial Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, dalam
kantor yang semakin berkembang
hal ini pemerintah menunjuk PT. Jasa Raharja (Persero)
sebagai
b. Diperlukan fasilitas yang nyaman di
Perusahaan
lingkungan kantor
Negara yang menyelenggarakan Program
c. Diperlukan beberapa fasilitas tambahan
Asuransi Sosial tersebut.
yang menunjang kegiatan kantor
Perusahaan yang mempunyai visi
3. Metodologi
menjadi perusahaan terkemuka di bidang
Metode pembahasan yang digunakan
mengutamakan
adalah metode deskriptif dokumentatif yang
penyelenggaraan program Asuransi Sosial
dilakukan dengan mengumpulkan data,
dan
dengan
memberikan gambaran segala permasalahan
kebutuhan masyarakat ini ingin terus
dan keadaan yang ada kemudian dilakukan
memberikan yang terbaik dengan cara
analisa melalui pendekatan kualitatif dan
melakukan pembangunan kembali karena
kuantitatif, untuk mendapatkan hasil berupa
bangunan ini sudah lama, selain itu untuk
kesimpulan
melengkapi
penyusunan Landasan Program Perencanaan
Asuransi
dengan
Asuransi
Wajib
fasilitas
sejalan
para
pegawainya
1032 | I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4
yang
digunakan
dalam
dan
Perancangan
Arsitektur.
Metoda
keteranganyang penting bagi badan
pengumpulan data yang dilakukan dengan
usaha
teknik pengumpulan data sebagai berikut :
Adminitratieve
1. Observasi lapangan, dilakukan sebagai
Mahieu.
pengamatan langsung terhadap objek perencanaan
meliputi
hal-hal
yang
yang
bersangkutan; Organisatie,
De Paul
c. Building office is a building used for professional
or
clerical
pusposes,
berkaitan dengan data fisik dan non
except no part of which is used for
Kantor Pusat Jasa Raharja, secara
living pusposes, except by janitor’s
spasial, lingkup pembahasan mencakup
family ( Bangunan kantor adalah
wilayah DKI Jakarta
bangunan
yang
digunakan
untuk
2. Wawancara, dilakukan dengan pihak-
kegiatan professional atau kegiatan
pihak terkait, guna melengkapi data-
ketatausahaan, tidak ada bagian yang
datayang
digunakan
diperoleh
dari
observasi
tempat
tinggal,
kecuali bagi penjaga gedung tersebut )
lapangan. 3. Studi
untuk
pustaka,
dilakukan
untuk
memperoleh data-data literatur.
Dictionary
of
architecture
and
construction, Cyril M Harris.1975 d. Kantor ( dari bahasa Belanda Kantoor ) adalah sebutan untuk tempat di mana
4. Kajian Pustaka
suatu perniagaan atau perusahaan
4.1. Tinjauan Kantor Edward
dijalankan sehari-hari. Kantor bias
Masonbrink, mengemukakan kantor
hanya berupa suatu kamar atau
adalah tempat
ruangan
a. Glen
W
kegiatan
Howard
dan
informasi,
&
diselenggarakannya proses
mulai
dari
mengumpulkan,
kecil
maupun
bangunan
menangani
bertingkat tinggi ;Wikipedia bahasa
menerima,
Indonesia. 2008.
mengolah,
menyimpan sampai menyalurkan.
Jadi, kantor merupakan tempat atau
b. Kantor adalah tempat dalam suatu
ruangan dalam suatu bangunan untuk
badan usaha, tempat dilaksanakan
berlangsungnya kegiatan administrasi,
pekerjaan administrasi yang dapat
koordinasi dan lain-lain melingkupi kerja
dilakukan dengan tangan atau mesin.
suatu organisasi tertentu.
Pekerjaan terdiri
dari
administrasi pencatatan
senantiasa berbagai
4.2. Tinjauan Kantor Sewa
I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4 | 1033
Definisi Rental Office dapat diambil dari beberapa pengertian berikut : 1. Menurut
Kamus
besar
formal, namun dilengkapi pula dengan fasilitas pelengkap untuk menunjang
Bahasa
kebutuhan rekreasi, relaksasi, dan
Indonesia (1995), kantor adalah balai
olahraga. Tuntutan pengembangan
(gedung,
tempat
ruang secara maksimal ini kemudian
pekerjaan
melahirkan bentuk-bentuk bangunan
ruang,
mengurus
rumah)
suatu
bertingkat diarea dengan nilai lahan
(perusahaan, dsb). 2. Berdasarkan The Arnold Encyclopedia of Real Estate (1993), kantor atau “office building” adalah suatu tempat yang digunakan untuk kegiatan bisnis atau suatu profesi yang dibedakan dari
bangunan
tempat
tinggal,
komersial atau ruang yang disewakan, bangunan
industry
atau
fasilitas
rekreasi.
yang tinggi. 4.3. Klasifikasi Gedung Perkantoran Menurut (Marlina 2008) terdapat klasifikasi ruang kantor yang dapat dijadikan rujukan pada perencanaan ruang-ruang ditinjau dari bentukbentuk ruang yang direncanakan, yaitu: 1. Small Space, merupakan modul
3. Menurut
Panduan
Perancangan
Bangunan Komersial (2008), kantor sewa adalah suatu bangunan yang mewadahi
transaksi
bisnis
dan
pelayanan secara profesional. Ruangruang dalamnya terdiri dari ruangruang dengan fungsi yang sama, yaitu fungsi kantor dengan fasilitas pemakai sebagai penyewa atas ruang yang
ruang yang mempunyai kriteria sebagai berikut: a.
Berkapasitas 1-3 orang
b.
Luas area minimal 8 m2 dan
maksimal 40m2 2. Medium Space, merupakan modul ruang yang mempunyai kriteria sebagai berikut: a.
digunakannya.
grup kerja b.
Jadi pengertian “Rental Office” secara luas adalah suatu fasilitas perkantoran yang
berkelompok
dalam
satu
bangunan yang tidak hanya dilengkapi fasilitas
yang
Berkapasitas memadai untuk
mewadahi
kegiatan
1034 | I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4
Luas area minimal 40m2 dan maksimal 150m2
3. Large Space, merupakan modul ruang yang mempunyai kriteria sebagai berikut :
a. Berkapasitas memadai untuk
ruang ini umumnya bersifat privat
banyak grup kerja
seperti layaknya ruang kantor.
b. Luas area di atas 150 m2
b. Ruang Pengelola Ruang yang digunakan oleh pihak pengelola
4.4. Tata Ruang Kantor Menurut bukunya
George
Office
Terry
Management
dalam
untuk
melakukan segala macam kegiatan
and
yang
control, 1958 “office layout in the determine of space requirement and
bangunan
berhubungan
dengan
pengelolaan bangunan. c.
Ruang Servis
the detailed utilization of this space in
Ruang yang berfungsi sebagai area
ordet to improve a practical arrengment
pendukung
of the physical factors considered
berbagai
neceserray for the execution of the
dalamnya, misalnya ruang genset
officework within reasonable cost”.
dan ruang AHU.
(tata
ruang
kantor
merupakan
d.
bagi
bangunan
fasilitas
yang
dan
ada
di
Ruang Pendukung
penentuan kebutuhan-kebutuhan ruang
Ruang
dan tentang penggunaannya secara
mendukung ruang dengan fungsi
terinci dari ruang-ruang tersebut untuk
utama, contohnya lavatory, loby,
menyiapkan secara praktis faktor-faktor
cafe, dll.
fisik
yang
dianggap
perlu
yang
digunakan
untuk
bagi
pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya layak).
2. Sistem Penataan Ruang Kantor Kebutuhan-kebutuhan
dan
kegiatan
yang menjadi ciri dari suatu bangunan
1. Jenis Ruang
kantor akan mempengaruhi bentuk Sedangkan tata ruang kantor menurut
bangunannya. Pembagian ruang pada
Duffy (1976) meliputi beberapa factor,
suatu
antara lain kebutuhan ruang di dalam
dikelompokkan menjadi:
kantor dapat dibedakan menjadi:
a. Cellular, mempunyai ciri:
bangunan
kantor
dapat
- Bentuk tradisional kantor
a. Ruang Fungsi Utama Ruang utama adalah ruang yang
- Ruang-ruangnya sempit
digunakan untuk melakukan segala
- Kedalaman 12m
macam kegiatan perkantoran, ruang-
I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4 | 1035
- Lorong sempit dengan banyak
a. Arsitektur Post Modern adalah langgam
ruang dikiri kanan, kapasitas
arsitektur yang berbicara kepada masyarakat
@5orang
melalui
dua
tingkatan/lebih
secara
bersamaan.
b. Landscape, mempunyai ciri: - Merupakan perkembangan bentuk
b. Arsitektur Post Modern adalah arsitektur
cellular, lebih fleksibel
hibrida yaitu bercampurnya 2 elemen yang
- Ruang-ruang lebih luas
berlawanan, seperti historic-style dengan
- Jarak koridor ke luar ±15-20 m
budaya sehari-hari,
seni
tingkat
tinggi
dengan budaya umumnya yang ada
c. Open Plan, mempunyai ciri: - Layout yang untuk ruangan yang
c. Arsitektur Post Modern adalah schizophrenia
sangat luas
(suatu
- Penataan dengan pembagian sub
istilah
untuk
menggambarkan
seseorang yang dihadapkan pada 2 konflik mental pada saat yang bersamaan)
definisi dan ruang kerja - Bentuk penataan geometri yang
d. Arsitektur Post Modern adalah arsitektur
kaku
yang menggunakan bahasa
- Susunan ruang fleksibel menurut
e. Arsitektur Post Modern adalah arsitektur
kebutuhan pemakai
yang kaya metafora yang artinya kaya dengan sesuatu yang baru dan dapat diterima semua kalangan f. Arsitektur Post Modern adalah arsitektur yang menanggapi keanekaragaman yang ada dan
a
b
berdasarkan
nilai-nilai
kejamakan dan konteksnya yang kompleks.
c
Gb. 1 Jenis interior kantor; a.Openplan, b.Sellular, c.Landscape Sumber : Planning Office, New York.1976
diciptakan
4.6. Coorporate Identity Jasa Raharja Dari gambaran tentang Kantor Jasa Raharja dapat disimpulkan bahwa corporate identity
4.5. Tinjauan
Penekanan
Arsitektur
Post
Modern
dari Jasa Raharja yaitu sebagai berikut: 1. Warna
Dalam buku The Language of Post Modern Architecture (1977) Charles Jencks mengatakan bahwa:
1036 | I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4
biru
dan
silver/putih
yang
dipergunakan dengan garis-garis yang tegas secara dan vertikal.
2. Untuk seluruh uh kantor Jasa Raharja di Indonesia harus mengekspose pilar besar bewarna
putih
atau
silver
dengan
ornament garis vertical karena merupaka ciri khas dari bangunan Jasa Raharja. 3.
Menggunakan bidang transparan berwarna putih bening sebagai penanda pintu masuk di setiap kantor Jasa Raharja
4. Logo Jasa Rahrja yang berwarna silver dan bertuliskan tulisan JR yang merupakan singkatan dari Jasa Raharja secara artistik di balut dengan lingkaran di luar yang didalamnya bertuliskan huru J dan R, logo ini selalu terpasang asang pada kanopi bangunan, dengan ukuran yang besar menyesuaikan ukuran bangunan dan hal ini agar menjadi penanda
keberadaan
bangunan
Jasa
Raharja tersebut,hal ini biasa digunakan pada Kantor Pusat,Kantor Cabang 5. Penggunaan
material
kaca
high
tempered/curtain ain glass warna hitam yang sering di aplikasikan pada bangunan Jasa Raharja yang memiliki lantai
banyak
sekaligus menjadi cirri khas gedung Jasa Raharja,
hal
ini
agar
menandakan
penggunaan kaca agar bangunan terkesan modern sesuai dengan pelayanan Jasa Raharja.
5. Kesimpulan Perancangan 5.1. Program Ruang Tabel 1 Tabel Pendekatan Program Ruang
I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4 | 1037
Tabel 2 Tabel Kegiatan Khusus
Tabel 5 Tabel Ruang ME Tabel 3 Tabel Kegiatan Penunjang
Tabel 4 Tabel Kegiatan Keamanan
1038 | I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4
Tabel 6 Tabel Kegiatan Pengelola Rental Officee
6. Tapak Terpilih
Tapak Terpilih merupakan tapak eksisting dari bangunan Jasa Raharja saat ini yang terletak di Jalan HR. Rasuna Said Kav. C-2 2 Jakarta Selatan. Sebelah Utara
: Kantor KPK
Sebelah Selatan : Mega Plaza Building
Gambar 2 Gambar Tapak Eksisting Sumber: GoogleEarth
Sebelah Barat
: Jl. HR. Rasuna Sahid
Sebelah Timur
: Lahan Kosong
KDB= 55% KLB= 3 Max. Lamtai : 16 Lantai
7. Daftar Pustaka Eriksen, Helen. "Will Will KBR ditch its Houston headquarters Gambar 3 Gambar Tapak Eksisting Sumber: Dinas Tata Kota DKI Jakarta
for
Katy
suburbia?." Houston Chronicle. Chronicle April 30,
I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4 | 1039
2008. Retrieved on January 13, 2009.
Suharto,
Edi.1997.Pembangunan,
Kebijakan
Website:
Sosial dan Pekerjaan Sosial:Spektrum
http://id.wikipedia.org/wiki/Kantor_pus
Pemikiran.Bndung:Lembaga
at
Pembangunan STKS (LSP-STKS)
Studi
Juwana,Jimmy S.2005.Panduan Sistem Bangunan Marlina,
Endy.2008.Panduan
Perancangan
Tinggi.Jakarta:Erlangga
Bangunan Komersial. Yogyakarta:Andi Duffy, Francis; Cave, Colin dan Whortington, John.1976.Planning
Office
Space.London:The Architecture Press Ltd
A.
Jencks, Charles.1977.The Language of Post
Sumber Lain-lain:
Modern
Architecture.London:Academy Editions
http://id.wikipedia.org/wiki/Kantor_pusat http://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi bappedajakarta.go.id/ http://www.jasaraharja.co.id/ http://timur.jakarta.go.id/hal-potensi-
De Chiara, Joseph & Callendar, John Hancock. 1973. Time Saver Standard for Building Types. Mc Graw Hill, New York. 1973 8.
Ilustrasi Perancangan
1040 | I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4
kota.html#ixzz2zxXc3O00
Gambar 4 Block Plan Sumber: Dokumentasi pribadi
I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4 | 1041
1042 | I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4
I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4 | 1043
1044 | I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4
I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4 | 1045
1046 | I M A J I - V o l . 3 N o . 4 O k t o b e r 2 0 1 4