KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA KANTOR PUSAT Gedung Prijadi Praptosuhardjo I Lantai III Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710
Telepon
344-9230 pes.5636
ADENDUM KEDUA DOKUMEN LELANG PENGADAAN PEKERJAAN REHABILITASI GEDUNG/KANTOR DIREKTORAT SISTEM MANAJEMEN INFORMASI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDHARAAN TA 2010 I.
BAB II Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKPP) Klausul 28 Evaluasi Penawaran.
Semula: 28.1.2) Evaluasi Teknis dan Harga. (a) Sistem nilai menggunakan pendekatan/metode kuantitatif, yaitu dengan memberikan nilai angka terhadap unsur-unsur teknis dan harga yang dinilai sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam LDP; (b) Evaluasi teknis dan harga dilakukan terhadap penawaran-penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, dengan memberikan penilaian (skor) terhadap unsur-unsur teknis dan harga penawaran; (c) Unsur-unsur Teknis dan Harga yang diberikan penilaian (skor) adalah sebagaimana tercantum dalam LDP; (d) Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, panitia pengadaan membuat daftar urutan penawaran, yang dimulai dari urutan penawaran yang memperoleh nilai tertinggi.
Nilai No.
Unsur Penilaian
Bobot Maksimal
1.
Kemampuan Keuangan
10
(agar melampirkan Neraca Badan Usaha Audited pertanggal 31 Desember 2009 dan Neraca pertanggal 31 Agustus 2010 (non Audited) 2.
Pengalaman pekerjaan di bidang/sub bidang yang sejenis (dibuktikan dengan melampirkan 3 kontrak pekerjaan tertinggi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir)
40
3.
Kemampuan Teknis yang meliputi penilaian kepemilikan Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Ahli dan peralatan (untuk masing –masing Tenaga Ahli yang ditawarkan baik untuk Arsitek, Sipil, dan Mekanikal/Elektrikal agar melampirkan fotokop Ijazah, asli CV, dan fotokopi Sertifikai Keahlian )
30
4.
Harga Penawaran (Proporsional dan Kewajaran Harga)
20
Total
100
Menjadi: 28.1.2) Evaluasi Teknis. (a) Sistem nilai menggunakan pendekatan/metode kuantitatif, yaitu dengan memberikan nilai angka terhadap unsur-unsur teknis yang dinilai sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam LDP; (b) Evaluasi teknis dan harga dilakukan terhadap penawaran-penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, dengan memberikan penilaian (skor) terhadap unsur-unsur teknis; (c) Unsur-unsur Teknis yang diberikan penilaian (skor) adalah sebagaimana tercantum dalam LDP; (d) Peserta lelang dinyatakan memenuhi persyaratan/lulus teknis apabila perolehan total bobot penilaian teknis dari masing-masing peserta lelang melampaui atau sama dengan nilai ambang batas (passing grade) yang ditetapkan untuk pengadaan ini yaitu 65 (enam puluh lima); (e) Bagi peserta lelang yang memperoleh nilai teknis kurang dari angka ambang batas (passing grade) sebagaimana dimaksud pada hurud (d), maka dinyatakan gugur teknis; (f) Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, panitia pengadaan membuat daftar urutan penawaran, yang dimulai dari urutan penawaran terendah yang memperoleh nilai di atas atau sama dengan nilai ambang batas (passing grade) penilaian teknis yang akan diusulkan sebagai pemenang dan cadangan pemenang. Nilai No. Unsur Penilaian Bobot Maksimal 1.
Kemampuan Keuangan
20
(agar melampirkan Neraca Badan Usaha Audited pertanggal 31 Desember 2009 dan Neraca pertanggal 31 Agustus 2010 (non Audited) 2.
Pengalaman pekerjaan di bidang/sub bidang yang sejenis (dibuktikan dengan melampirkan 3 kontrak pekerjaan tertinggi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir)
40
3.
Kemampuan Teknis yang meliputi penilaian kepemilikan Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Ahli dan peralatan (untuk masing –masing Tenaga Ahli yang ditawarkan baik untuk Arsitek, Sipil, dan Mekanikal/Elektrikal agar melampirkan fotokop Ijazah, asli CV, dan fotokopi Sertifikai Keahlian )
40
Total
100
Semula: 28.2.Penilaian penawaran meliputi unsur teknis penawaran dan biaya yang meliputi: a) Penilaian Keuangan mempunyai nilai maksimum 10, dan nilai minimum 3.5. Penilaian: Sisa Kemampuan Keuangan lebih dari atau sama dengan Nilai Paket Pekerjaan yang di lelang diberikan nilai 10. Sisa Kemampuan Keuangan lebih dari atau sama dengan 0,2 x Nilai Paket Pekerjaan yang di lelang dan kurang dari Nilai Paket Pekerjaan yang di lelang diberikan nilai 5. Sisa Kemampuan Keuangan kurang dari 0,2 x Nilai Paket Pekerjaan yang di lelang diberikan nilai 0. b) Penilaian Pengalaman mempunyai nilai maksimum 40 dan nilai minimum 20. Faktor-faktor yang dinilai: i. Bidang Pekerjaan, diberi nilai maksimum 15. (a) Pekerjaan yang Bidang dan Sub Bidangnya sama dengan pekerjaan yang akan dilakukan pengadaannya mendapat bobot nilai 15; (b) Pekerjaan yang Bidangnya sama, tetapi Sub Bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan dilakukan pengadaannya mendapat bobot nilai 7,5; (c) Pekerjaan yang Bidang/Sub Bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan dilakukan pengadaannya mendapat nilai 0; ii. Penilaian besarnya nilai kontrak, diberi nilai maksimum 15. (a) Pengalaman pekerjaan > Nilai Paket Pekerjaan, mendapat nilai 15; (b) 0,5 x Nilai Paket Pekerjaan < Pengalaman Pekerjaan < Nilai Paket Pekerjaan, dinilai 7,5; (c) Pengalaman pekerjaan < 0,5 Nilai Paket Pekerjaan, dinilai 0. iii. Status Badan Usaha dalam pelaksanaan pekerjaan, diberi nilai maksimum 10. (a) Sebagai kontraktor utama/Lead Firm J.O, dinilai 10; (b) Sebagai sub kontraktor/anggota J.O, dinilai 3. Bila total nilai pengalaman yang diperoleh <20, Peserta lelang yang bersangkutan dinyatakan gugur/tidak lulus kualifikasi. c) Penilaian Kemampuan Teknis, diberi nilai maksimum 30, minimum 15. Faktor-faktor yang dinilai: i. Penilaian Personil, diberi nilai bobot maksimum 20; (a) Satu Orang Tenaga Ahli Kepala dengan Pengalaman Kerja Profesional, diberi nilai maksimum 5 : 1) Pengalaman Kerja Profesional > 11 (sebelas) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi dinilai 5; 2) 9 (sembilan) tahun < Pengalaman Kerja Profesional < 11 (sebelas) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi dinilai 2; 3) 5 (lima) tahun < Pengalaman Kerja Profesional < 9 (sembilan) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi dinilai 1; 4) Pengalaman Kerja Profesional < 5 (lima) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 0. (b)
(c)
Satu orang Tenaga Ahli Arsitektur dengan Pengalaman Kerja Profesional, dengan nilai maksimum 5 : 1) Pengalaman Kerja Profesional > 8 (delapan) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 5; 2) 4 (empat) tahun < Pengalaman Kerja Profesional < 8 (delapan) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 2; 3) Pengalaman Kerja Profesional < 4 (empat) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 1. Satu orang Tenaga Ahli Sipil dengan Pengalaman Kerja Profesional sekurangkurangnya 8 (delapan) tahun, dengan nilai maksimum 5: 1) Pengalaman Kerja Profesional > 8 (delapan) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 5;
2)
(d)
4 (empat) tahun < Pengalaman Kerja Profesional < 8 (delapan) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 2; 3) Pengalaman Kerja Profesional < 4 (empat) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 1. Satu orang Tenaga Ahli Mekanik Elektrikal (ME) dengan Pengalaman Kerja Profesional sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dengan nilai maksimum 5: 1) Pengalaman Kerja Profesional > 8 (delapan) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 5; 2) 4 (empat) tahun < Pengalaman Kerja Profesional < 8 (delapan) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 2; 3) Pengalaman Kerja Profesional < 4 (empat) tahun dengan melampirkan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 1.
ii. Penilaian Peralatan yang tercantum dalam Formulir Isian Kualifikasi, diberi nilai bobot maksimum 10. (a) berstatus milik sendiri, diberi nilai 10. (b) berstatus sewa jangka panjang (lebih dari lima tahun), diberi nilai 10; (c) berstatus sewa jangka menengah (diatas satu tahun sampai dengan lima tahun), diberi nilai 5; (d) berstatus sewa jangka pendek (sampai dengan satu tahun), diberi nilai 2.5. Bila total nilai pengalaman yang diperoleh <15, Peserta lelang yang bersangkutan dinyatakan gugur/tidak lulus kualifikasi. b. Penilaian Harga Penawaran, unsur-unsur yang diteliti dan dinilai meliputi penilaian terhadap proporsi dan kewajaran harga penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang. Nilai Proporsi dan kewajaran harga mempunyai nilai bobot maksimum 20. Faktor-faktor yang dinilai: i. Proporsi harga penawaran, diberi nilai 10 dengan menggunakan rumus sebagai berikut: NPo NPn Ket: NPo NPn 10 NP
X
10
=
NP
= Nilai Penawaran Terendah = Nilai Penawaran Perusahaan Bersangkutan = Nilai Bobot Maksimum = Nilai Proporsi
ii. Kewajaran Harga diberi nilai 10 dengan menggunakan rumus sebagai berikut: NKWH = [ 1 Ket: NKWH NPn XNP
-
(NPn – XNP) XNP
] x 10
= Nilai Kewajaran Harga = Nilai Penawaran Perusahaan Bersangkutan = Rata-rata Nilai Penawaran
Menjadi: 28.2.Penilaian penawaran meliputi unsur teknis penawaran dan biaya yang meliputi: a) Penilaian Keuangan mempunyai nilai maksimum 20, dan nilai minimum 10. Penilaian: Sisa Kemampuan Keuangan lebih dari atau sama dengan Nilai Paket Pekerjaan yang di lelang diberikan nilai 20. Sisa Kemampuan Keuangan lebih dari atau sama dengan 0,2 x Nilai Paket Pekerjaan yang di lelang dan kurang dari Nilai Paket Pekerjaan yang di lelang diberikan nilai 10.
Sisa Kemampuan Keuangan kurang dari 0,2 x Nilai Paket Pekerjaan yang di lelang diberikan nilai 0.
b)Penilaian Pengalaman mempunyai nilai maksimum 40 dan nilai minimum 25. Faktor-faktor yang dinilai: i. Bidang Pekerjaan, diberi nilai maksimum 15. (a) Pekerjaan yang Bidang dan Sub Bidangnya sama dengan pekerjaan yang akan dilakukan pengadaannya mendapat bobot nilai 15; (b) Pekerjaan yang Bidangnya sama, tetapi Sub Bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan dilakukan pengadaannya mendapat bobot nilai 7,5; (c) Pekerjaan yang Bidang/Sub Bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan dilakukan pengadaannya mendapat nilai 0. ii. Penilaian besarnya nilai kontrak, diberi nilai maksimum 15. (a) Pengalaman pekerjaan > Nilai Paket Pekerjaan, mendapat nilai 15; (b) 0,5 x Nilai Paket Pekerjaan < Pengalaman Pekerjaan < Nilai Paket Pekerjaan, dinilai 7,5; (c) Pengalaman pekerjaan < 0,5 Nilai Paket Pekerjaan, dinilai 0. iii. Status Badan Usaha dalam pelaksanaan pekerjaan, diberi nilai maksimum 10. (a) Sebagai kontraktor utama/Lead Firm J.O, dinilai 10; (b) Sebagai sub kontraktor/anggota J.O, dinilai 3. Bila total nilai Pengalaman yang diperoleh <25, Peserta lelang yang bersangkutan dinyatakan gugur/tidak lulus kualifikasi. c) Penilaian Kemampuan Teknis, diberi nilai maksimum 40, minimum 30. Faktor-faktor yang dinilai: i. Penilaian Personil, diberi nilai bobot maksimum 30; (a) Satu Orang Tenaga Ahli Kepala (minimal berpendidikan Sarjana Strata 1) dengan Pengalaman Kerja Profesional, diberi nilai maksimum 7,5: 1) Pengalaman Kerja Profesional > 11 (sebelas) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi dinilai 7,5; 2) 9 (sembilan) tahun < Pengalaman Kerja Profesional < 11 (sebelas) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi dinilai 5; 3) 5 (lima) tahun < Pengalaman Kerja Profesional < 9 (sembilan) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi dinilai 2,5; 4) Pengalaman Kerja Profesional < 5 (lima) tahun, diberi nilai 0. (b) Satu orang Tenaga Ahli Arsitektur (minimal berpendidikan Sarjana Strata 1) dengan Pengalaman Kerja Profesional, dengan nilai maksimum 7,5 : 1) Pengalaman Kerja Profesional > 8 (delapan) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 7,5; 2) 4 (empat) tahun < Pengalaman Kerja Profesional < 8 (delapan) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 5; 3) Pengalaman Kerja Profesional < 4 (empat) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 2,5. (c) Satu orang Tenaga Ahli Sipil (minimal berpendidikan Sarjana Strata 1) dengan Pengalaman Kerja Profesional sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun, dengan nilai maksimum 7,5: 1) Pengalaman Kerja Profesional > 8 (delapan) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 7,5;
2) 4 (empat) tahun < Pengalaman Kerja Profesional < 8 (delapan) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 5; 3) Pengalaman Kerja Profesional < 4 (empat) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 2,5. (d) Satu orang Tenaga Ahli Mekanik Elektrikal (ME) (minimal berpendidikan Sarjana Strata 1) dengan Pengalaman Kerja Profesional sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dengan nilai maksimum 7,5: 1) Pengalaman Kerja Profesional > 8 (delapan) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 7,5; 2) 4 (empat) tahun < Pengalaman Kerja Profesional < 8 (delapan) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 5; 3) Pengalaman Kerja Profesional < 4 (empat) tahun yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi ijazah dan Daftar Riwayat Pekerjaan Profesional, diberi nilai 2,5. ii. ......(tetap) Bila total nilai Kemampuan Teknis yang diperoleh <30, Peserta lelang yang bersangkutan dinyatakan gugur/tidak lulus kualifikasi.
ttd Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
ttd Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan