Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016
ISSN : 2503-2844
KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan – DKI Jakarta
[email protected],
[email protected]
Abstrak Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pihak Pemerintah maupun Swasta agar proses operasional yang terjadi dapat berjalan efektif dan efisien. Proses operasional yang efektif dan efisien tentu saja harus didukung oleh sistem informasi yang memadai, sehingga dapat melayani berbagai pihak yang terkait dengan data dan informasi. Universitas Budi Luhur merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang menggunakan sistem informasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa yaitu menyediakan sebuah aplikasi berbasis web yang biasa disebut student.budiluhur.ac.id, aplikasi tersebut berbasis web dan online sehingga dapat dengan mudah dikases oleh mahasiswa dimanapun dan kapanpun. Fitur yang disediakan dalam aplikasi student.budiluhur.ac.id semuanya dibuat untuk memudahkan mahasiswa selama menjalanai perkuliahan di Universitas Budi Luhur, fitur yang dapat diakses oleh mahasiswa diantaranya ialah : memilih matakuliah, memilih kelompok kuliah, melihat nilai, mendaftar kuliah kerja praktek dan tugas akhir. Dengan adanya student.budiluhur.ac.id tentu muncul sebuah pertanyaan, apakah student.budiluhur.ac.id tersebut telah diterima oleh mahasiswa. Dalam penelitian ini kami akan mencoba menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan student.budiluhur.ac.id agar dapat dijadikan referensi terkait dengan pengembangan student.budiluhur.ac.id yang akan datang. Adapun untuk mengidentifikasi faktor-faktor penerimaan digunakan test acceptance model (TAM) dan diolah menggunakan aplikasi AMOS 16. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan rekomendasi terkait faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat penerimaan student.budiluhur.ac.id oleh mahasiswa, sehingga Universitas Budi Luhur dapat meningkatkan layanan kepada para mahasiswa, selalu meningkatkan fitur student.budiluhur.ac.id dan menghasilkan informasi yang valid untuk pengolahan data lebih lanjut. Kata kunci : TAM, AMOS 16, Teknologi Informasi
Abstract The use of information and communication technology is one of the efforts to be made by the government and private parties so that the operational processes that occur can be run effectively and efficiently. Operational processes are effective and efficient course must be supported by adequate information systems to respond to the various parties associated with the data and information. Budi Luhur University is one of the private colleges that use information systems to provide the best services for students, namely providing a web-based application which is called student.budiluhur.ac.id, the application is web-based and online so that it can be easily accessed by students wherever and whenever. Features provided in the application student.budiluhur.ac.id everything is made to facilitate students during his lectures at the University Budi Luhur, a feature that can be accessed by the students of which are: choose a subject, select a group of lectures, view grades, register lecture and practical work assignments end. With the student.budiluhur.ac.id of course there is a question, whether student.budiluhur.ac.id has been received by the students. In this study we will try to analyze the factors affecting the level of acceptance student.budiluhur.ac.id to be used as a reference related to the development student.budiluhur.ac.id 230
Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016 come. As for identifying the factors used acceptance test acceptance model (TAM) and processed using AMOS application 16. It is expected that results of this study can be useful and provide recommendations regarding the factors that influence the level of acceptance student.budiluhur.ac.id by students, so that the University Budi Luhur can improve service to students, always improving student.budiluhur.ac.id features and produce valid information for further data processing. Keywords : TAM, AMOS 16, Information Technology.
I. PENDAHULUAN Dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi semakin memberikan kemudahan untuk mendapatkan sebuah informasi. Salah satunya ialah kumpulan jaringan yang menghubungkan jutaan pelaku usaha, pemerintahan, dunia pendidikan dan indvidu yang dikenal dengan internet (Vermaat 2011). Internet sebagai suatu media informasi yang informatif, komunikatif, dan terkini memiliki daya jangkau yang sangat luas, bahkan dapat dikatakan hampir tak terbatas Munculnya internet mampu memberikan kemudahan kepada manusia pada umumnya dan pelajar sebagai salah satu akademisi pendidikan pada khususnya, dapat memberikan perubahan dalam proses kehidupannya. Dengan Kehadiran internet akan memberikan jawaban ketika waktu sudah dianggap mahal (time is money), berkomunikasi jarak jauh semakin mudah misalnya menggunakan fasilitas e-mail yaitu mengirim pesan maupun file menggunakan jaringan komputer (Vermaat, 2011), teleconference, chatting. Seiring dengan perkembangan intenet maka muncul pula berbagai aplikasi berbasis web yang dibuat untuk memudahkan dalam menjalankan proses bisnis yang ada, tidak terkecuali Universitas Budi Luhur yang membuat suatu aplikasi yang dikenal dengan student.budiluhur.ac.id. Dengan adanya student.budiluhur.ac.id maka proses yang mendukung perkuliahan bagi mahasiswa dapat diakses dengan mudah oleh mereka, mulai dari memilih matakuliah, memilih kelompok matakuliah, melihat prosentase kehadiran, matakuliah yang sudah diambil, matakuliah yang belum diambil, melihat nilai, memilih dosen pembimbing KKP dan Tugas Akhir. Keberhasilan penerapan teknologi informasi ditentukan oleh banyak faktor, salah satu diantaranya
ISSN : 2503-2844
adalah karakteristik pengguna teknologi informasi (Delone, 1981). Pengguna teknologi informasi adalah manusia yang secara psikologi memiliki suatu prilaku (behavior) tertentu yang melekat pada dirinya, sehingga aspek keprilakuan dalam konteks manusia sebagai pengguna teknologi informasi menjadi penting sebagai faktor penentu keberhasilan penerapan teknologi informasi (Nasution, 2004). Dengan adanya aplikasi student.budiluhur.ac.id akan selalu menghasilkan reaksi pada diri mahasiswa, reaksi dapat berupa penerimaan aplikasi tersebut, atau bahkan penolakan akan hadirnya aplikasi tersebut. Dengan adanya permasalahan tersebut kami mencoba untuk untuk mengetahui perilaku pengguna yang dalam hal ini adalah mahasiswa berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM), sehingga memberikan manfaat bagi Universitas Budi Luhur dapat mengetahui faktor-faktor penerimaan dan penolakan terhadap aplikasi student.budiluhur.ac.id, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi bagi mahasiswa.
II. KAJIAN LITERATUR II.1
Penelitian oleh I Made Suarta
Pada Tahun 2008 I Made Suarta dalam penelitiannya membahas tentang “Model Struktural Hubungan Kompetensi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh Guru-Guru”. Penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisa Penerapan ICT di sekolah memerlukan adanya visi pemanfaatan ICT, formulasi tujuan strategis perencanaan dan pengorganisasian pemanfaatan ICT di sekolah.. Penggunaan ICT yang sesungguhnya oleh para guru ditentukan oleh sikap guru terhadap penggunaan ICT dan minat perilaku menggunakan ICT. Minat (intention) didefinisikan sebagai keinginan untuk melakukan perilaku. Perilaku yang dimaksudkan adalah perilaku memanfaatkan ICT. Sikap didefinisikan sebagai jumlah dari afeksi (perasaan) yang dirasakan seseorang untuk menerima atau menolak suatu obyek atau perilaku. Sikap (attitude) seseorang terhadap ICT menunjukkan seberapa jauh orang tersebut merasakan bahwa ICT baik atau jelek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi ICT yang dimiliki oleh para guru berpengaruh positif terhadap penggunaan ICT dengan koefisien regresi = 0,67. Namun demikian, secara keseluruhan model struktural yang dihasilkan menunjukkan tidak fit.
231 Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016 II.2
Penelitian Oleh Dodi Irawan Syarip dan Dana Indra Sensuse
Pada tahun 2007 Dodi Irawan Syarip dan Dana Indra Sensuse telah melakukan penelitian dengan judul “Kajian Penerimaan Teknologi Internet pada Organisasi Pemerintahan Berdasarkan Konsep Technology Acceptance Model (TAM) : Studi Kasus Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama R.I” Pada penelitian ini, hanya 5 konstruksi TAM yang di teliti yaitu persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, sikap pengguna, perhatian untuk menggunakan. Dan pemakaian nyata. Kontruksi variabel dari luar tidak dimasukkan ke dalam model karena kontribusinya dalam TAM dianggap tidak signifikan, sehingga dapat diabaikan meskipun mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap penerimaan sebuah teknologi Variabel self-efficacy (kemampuan diri) dimasukkan ke dalam model sebagai konstruksi tambahan untuk memprediksi penggunaan TI. Dalam penelitian tersebut didapat hasil bahwa persepsi kemampuan diri dibidang komputer (computer self-efficacy) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi kemudahan dan perilaku pemakai nyata seseorang dalam menggunakan Internet. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang sama-sama menyimpulkan bahwa konstruksi CSE memiliki pengaruh yang nyata terhadap penggunaan web melalui konstruksi persepsi kemudahan dan pemakaian nyata. Keterkaitan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama melakukan penelitian terhadap kemampuan diri dibidang komputer (computer self-efficacy). II.3
dasar, maka sistem informasi SAS Buffer mudah untuk digunakan, kemudahan penggunaan dan kemanfaatan pengunaannya akan membentuk sikap dan perilaku yang positif dalam menggunakannya secara nyata. Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian yang dilakukan, karena terkait dengan tingkat penerimaan sistem informasi yang dibuat.
III. PEMBAHASAN Metode yang digunakan untuk mendapatkan data empiris melalui kuesioner berskala semantik diferensial, yakni skala pengukuran yang dapat memberikan penjelasan mengenai kategori, peringkat, jarak dan perbandingan. Dengan metode ini diharapkan dapat diperoleh rating penerimaan pengguna student.budiluhur.ac.id di Universitas Budi Luhur dan memperkecil kesalahan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, jumlah seluruh variabel indikator adalah 13 sedangkan rule of thumb untuk perbandingan jumlah sampel terhadap jumlah indikator adalah 1 : 5 Jadi jika indikator dalam penelitian ini sebanyak 13 maka minimal sampel untuk pengolahan data dengan Structural Equation Model (SEM) adalah 65, tetapi rekomendasi jumlah sampel minimal untuk SEM adalah 100-200. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Dalam hal ini berupa kuesioner yang penulis sebarkan kepada para mahasiswa. Untuk mengantisipasi tingkat pengembalian kuesioner agar relatif tinggi, kuesioner-kuesioner tersebut diserahkan secara langsung kepada responden.Rincian jumlah anggota sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Klasifikasi Data Responden
Penelitian oleh Rudi Hidayat
Pada tahun 2009 Rudi Hidayat telah melakukan penelitian dengan judul “Kajian Penerapan Sistem Administrasi Sekolah (SAS) Buffer Berdasarkan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)” dalam penelitian tersebut konstruk yang di teliti adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel persepsi kemampuan diri terhadap komputer (Computer Self Efficacy/CSE), persepsi kemudahan menggunakan(Perceived Ease of Use/PEOU), Persepsi Kemanfaatan (Perceived Usefulness/PU), Sikap Pengguna (Attitude Toward Using/ATU), Perilaku Pengguna (Behavioral Intention to Use /BITU) dan Perilaku Nyata (Actual System Usage/ASU). Dalam penelitian tersebut didapat hasil Pada penelitian ini ditemukan bahwa pengguna komputer yang memiliki kemampuan komputer yang
ISSN : 2503-2844
No
1. 2. 3. 4. 5.
Klasifikasi Responden
Jumlah
FakultasTeknologi Informasi Fakultas Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Teknik Fakultas Ilmu Komunikasi Jumlah
76
% dari seluruh respond en 69%
14 5
12% 5%
5 10 110
5% 9% 100%
232 Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016 Hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini meliputi hipotesis universal (umum) dan hipotesis khusus. Hipotesis universal diduga model yang diajukan pada penelitian ini didukung oleh fakta di lapangan. Hal ini dapat diindikasikan bahwa dugaan matriks varians-kovarians populasi sama dengan matriks varians-kovarians sampel (data observasi) atau dapat dinyatakan
p
ISSN : 2503-2844
PU) secara signifikan berpengaruh terhadap Pemakaian Nyata (Actual System Usage/ASU) III.1 Pengujian Model Berikut merupakan hasil pengujian Model
s.
Sedangkan hipotesis khusus pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. H1 : Diduga persepsi kemampuan diri terhadap komputer (Computer Self Efficacy/CSE) secara signifikan berpengaruh terhadap kemudahan menggunakan student.budiluhur.ac.id (Perceived Ease of Use/PEOU). b. H2 : Diduga persepsi kemampuan diri terhadap komputer (Computer Self Efficacy/CSE) secara signifikan berpengaruh terhadap pemakaian nyata (Actual System Usage/ASU). c. H3 : Diduga persepsi kemudahan menggunakan student.budiluhur.ac.id (Perceived Ease of Use/PEOU) secara signifikan berpengaruh terhadap persepsi kemanfaatan (Perceived Usefulness/PU). d. H4 : Diduga persepsi kemanfaatan student.budiluhur.ac.id (Perceived Usefulness/PU) secara signifikan berpengaruh terhadap sikap pengguna (Attitude Toward Using/ATU). e. H5 : Diduga persepsi kemudahan menggunakan student.budiluhur.ac.id ( Perceived Ease of Use/PEOU) secara signifikan berpengaruh terhadap sikap pengguna (Attitude Toward Using/ATU). f. H6 : Diduga sikap pengguna student.budiluhur.ac.id (Attitude Toward Using/ATU) secara signifikan berpengaruh terhadap perilaku pengguna (Behavioral Intention to Use/BITU). g. H7 : Diduga Persepsi Kemanfaatan student.budiluhur.ac.id (Perceived Usefulness / PU) secara signifikan berpengaruh terhadap perilaku pengguna (Actual System Usage/ASU) h. H8 : Diduga Perilaku Pengguna student.budiluhur.ac.id (Behavioral Intention to Use / BITU) secara signifikan berpengaruh terhadap pemakaian nyata (Actual System Usage / ASU). i. H9 : Diduga Persepsi Kemanfaatan student.budiluhur.ac.id (Perceived Usefulness /
Gambar 1. Pengujian Model Awal
Berdasarkan gambar 1 diperoleh nilai probability 0, yang berarti model belum fit sebagaimana yang dipersyaratkan bahwa nilai probability ≥ 0.05. Untuk memperoleh model fit, selanjutnya dilakukan modifikasi model. Dari hasil Estimasi dan Regression Wieght, maka dilakukan modifikasi dengan menghapus variabel indikator yang bukan merupakan konstruktor yang valid bagi suatu variabel laten pada model struktural yang diajukan. Jika nilai estimate pada loading factor (λ) dari suatu variabel indikator < 0.5 maka indikator tersebut hendaknya di drop (dihapus) (Ghozali, 2004). Untuk melakukan modifikasi terhadap model yang dibangun adalah dengan menghapus X3 (mencetak informasi dari student.budiluhur.ac.id), X4 (meng-upload), yang merupakan variabel indikator bagi CSE (Computer Self Efficacy). Selain itu hubungan variabel CSE ke ASU dihapus karena tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Berikut ini memperlihatkan nilai Signifikansi (Sig) dan estimasi pada variabel CSE yang dihapus dari model setelah dilakukan uji confirmatory.
233 Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016)
ISSN : 2503-2844
Bandung, 28 Mei 2016
Setelah dilakukan pengujian maka didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 2. Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
Estimate PEOU PU ATU ATU BITU BITU ASU ASU ASU
Gambar 2. Model Setelah Uji Confirmatory
Berdasarkan Gambar 2, diperlihatkan bahwa model teori yang diajukan pada penelitian ini tidak sesuai dengan model populasi yang diobservasi, karena diketahui bahwa nilai probability (P) tidak memenuhi persyaratan karena hasilnya di bawah nilai yang direkomendasikan yaitu p > 0.05. III.2 Uji Kesesuaian Model Setelah dilakukan modifikasi model dengan analisis jalur, maka didapatkan model analisis jalur seperti yang tertera pada Gambar dibawah ini :
<--<--<--<--<--<--<--<--<---
CSE PEOU PU PEOU PU ATU CSE PU BITU
.996 .651 .427 .295 .243 .761 .007 .200 .400
S.E.
C.R.
.125 7.966 .037 17.534 .072 5.894 .057 5.206 .076 3.195 .084 9.048 .069 .104 .066 3.021 .068 5.919
P *** *** *** *** .001 *** .917 .003 ***
Berdasarkan tabel 2 di atas maka dilakukan modifikasi dengan menghapus hubungan dari ASU
0.05. Technology Acceptance Model yang digunakan dalam penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian sebelumnya, yaitu meniadakan faktor Attitude Toward Using (ATU) dan Behavioral Intention to Use (BITU), karena faktor sikap sebagai salah satu aspek yang mempengaruhi perilaku individual yang terdiri dari komponen kognisi, afeksi, dan komponen-komponen yang berkaitan dengan perilaku tidak bisa diterapkan pada seorang mahasiswa karena teknologi yang akan digunakan bersifat kewajiban atau mandatory tanpa bisa menolak uraian analisis hasil pengujian hipotesis penelitian adalah sebagai berikut. R5
R2
.48
.69 .69
ASU
PU
.83
R1 .31 .56
PEOU
CSE
UJI HIPOTESIS ABSOLUT FIT MEASURES Chi-Square = 33.179 Probability = .000 CMIN/DF =11.060 GFI = .903 RMSEA = .270 INCREMENTAL FIT MEASURES AGFI = .678 TLI = .817 NFI = .901 CFI = .909 PARSIMONIOUS FIT MEASURES PNFI = .451 PGFI = .271
Gambar 4. Model Akhir Pengujian
Gambar 3. Uji Model Menggunakan Analisis Jalur
1. H1 : Diduga persepsi kemampuan diri terhadap komputer (Computer Self Efficacy/CSE) secara signifikan berpengaruh terhadap kemudahan menggunakan student.budiluhur.ac.id (Perceived
234 Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016 Ease of Use/PEOU). Sehingga kesimpulannya adalah H1 diterima 2. H2 : Diduga persepsi kemudahan menggunakan student.budiluhur.ac.id (Perceived Ease of Use/PEOU) secara signifikan berpengaruh terhadap persepsi kemanfaatan (Perceived Usefulness/PU). Sehingga kesimpulannya adalah H2 diterima 3. H3 : Diduga persepsi kemanfaatan student.budiluhur.ac.id (Perceived Usefulness/PU) secara signifikan berpengaruh terhadap pemakaian nyata (Actual System Usage/ASU). Sehingga kesimpulannya adalah H3 diterima
IV. KESIMPULAN Berdasarkan pengujian-pengujian dilakukan terhadap hipotesis, maka disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1.
2.
3.
yang dapat
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan sistem student.budiluhur.ac.id pada penelitian ini meliputi kemampuan seseorang menggunakan komputer atau CSE (Computer Self Efficacy), Kemudahan PEOU (Perceived Ease of Use) dalam menggunakan sebuah aplikasi, manfaat . PU (Perceived Usefulness) yang dapat diberikan oleh sebuah aplikasi. Dalam hal ini adalah student.budiluhur.ac.id artinya kemampuan seseorang yang tinggi dalam penggunaan komputer,kemudahan sebuah aplikasi serta manfaat yang dirasakan cukup besar dari sebuah aplikasi dalam hal ini student.budiluhur.ac.id menpengaruhi dalam hal penggunaan ASU (Actual System Usage). Model akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah model yang terdiri dari kemampuan seseorang menggunakan komputer, kemudahan dalam penggunaan sebuah student.budiluhur.ac.id, serta manfaat yang diberikan dari aplikasi student.budiluhur.ac.id dapat menpengaruhi pengguna student.budiluhur.ac.id dan data sampel yang diperoleh tidak bisa di generalisir, hanya dipergunakan pada mahasiswa di Universitas Budi Luhur. Hubungan signifikansi dari tingkat kemampuan dalam menggunakan komputer mempengaruhi kemudahan seseorang dalam menggunakan sebuah sistem sehingga bisa merasakan manfaat
ISSN : 2503-2844
dari aplikasi student.budiluhur.ac.id sehingga mendorong untuk menggunakan student.budiluhur.ac.id.
REFERENSI Ajzen, I., (2005). Attitudes, Personality and Behavior 2nd ed., Berkshire, UK: Open University PressMcGraw Hill Education. Davis, F., (1989). Perceived Usefullness, Perceived Ease of Use, of Information Technology. Available at: http://wings.buffalo.edu/mgmt/courses/mgtsand /success/davis.html. Delone, W., (1981). Firm Size and the Characteristics of Computer Use,” Management Information Systems. , 5(4), pp.65–77. Hair, Joseph F, et al,. (1998). Multivariate Data Analysis, New Jersey: Prentice Hall. Nasution, M.., (2004). Manajemen Jasa Terpadu., Jakarta: PT Ghalia Indonesia. Santoso, S., (2007). Konsep dan Aplikasi dengan AMOS, Elex Media Komputindo. Venkatesh, V. et al., (2003). User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View. Management Information Systems Quarterly, 27(3), pp.425–478. Available at: http://aisel.aisnet.org/misq/vol27/iss3/5. Vermaat, G.B.S.M.E., (2011). Discovering Computer 2011, Widodo, P.P., (2007). Seri Structural Equation Modeling, jakarta.
235 Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016