Seminar Nasional Sains dan Aplikasi Komputasi (SENSAI.OM) 25 September 2013 ,
ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGIINFORMASI
MENGGUNAKAN PENEKATAN INNOVATION AND DIFFUSION
THEORY (IDT) DAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) 1)
Slamet Erma Yudi, 2'Johan J.C. Tambotqh
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711, Indonesia )
[email protected] 2)
[email protected] ,
E-mail
,
Abstrak
Adopsi teknologi informasi diharapkan mendnkiing terciptanya peningkatan kinerja organisasi Berbagai kajian telah dilakukan untuk menentukan sebercipa bescir manfaat teknologi informasi bagi penggunanya. Kerangka Innovation and Diffusion Theory (IDT) yang meliputi relative advantage, compatibility complexity, trialability dan observability serta kerangka Technology Acceptance Model (TAM) yang mengukur persepsi pengguna terhcidap manfaat (perceived usefulness) dan persepsi pengguna terhadap penggunaan (perceived ease of use) merupakan pendekatan yang digunakan untuk mengukur manfaat teknologi informasi pada pengguna. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji teori dan beberapa penelitian terkait IDT dan TAM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian teori dan hasil penelitian terkait IDT dan TAM sehingga diharapkan dapat dikonstruk suatu model yang dapat menggabungkan IDT dan TAM Hasil penelitian ini adalah model kombinasi IDT dan TAM yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat adopsi teknologi .
,
.
informasi termasuk manfaat yang dihasilkannya Kata Kunci:/!
,
1
.
Pendahuluan
Untuk meningkatkan daya saing dalam organisasi diperlukan suatu upaya untuk menciptakan berbagai peluang.Arena persaingan global telah menjadikan lingkungan bisnis berubah secara radikal dalam waktu yang relatif singkat (turbulence) serta persaingan yang semakin ketat Menyikapi hal tersebut suatu organisasi harus mampu merumuskan strategi yang adaptif serta mudah disesuaikan untuk mengikuti perubahan yang .
terjadi.Kemajuan teknologi informasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan dalam lingkungan bisnis sehingga dengan adanya teknologi informasi memungkinkan suatu organisasi untuk melakukan inovasi dan adaptasi demi kemajuan organisasi. Berbagai kerangka teori dikembangkan untuk mendukung proses adopsi inovasi terkait teknologi informasi, diantaranya adalah Innovation and Diffusion Theory (IDT) dan Technology Acceptance Model (TAM). Innovation and Dif f usion Theory (IDT) adalah sebuah teori yang menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu ide baru diterapkan, sedangkanTec/mo/ogy Acceptance Model (TAM)merupakan sebuah model yang ,
dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi. Kedua teori tersebut telah banyak digunakan dalam berbagai penelitian dengan tujuan untuk menilai ,
penerapan teknologi informasi dalam organisasi sebagai sumber daya yang mainpu meningkatkan efektivitas kerja . Dengan demikian integrasi antara Innovation and Dif f usion Theory (IDT) dan Technology Acceptance Model (TAM) dapat memberikan sebuah model yang lebih kuat jika dibandingkan dengan teori yang tanpa keterkaitan, karena masing-masing teori mempunyai posisi dalam kajian yaitu penerapan inovasi dan bagaimana inovasi tersebut dapat diterima khususnya teknologi informasi. ,
Penelitian ini termotivasi untuk memadukan kor.sep Innovation and Diffusion Theory (IDT) dengan Technology Acceptance Model (TAM). Keduanya memiliki kesamaan dalam hal konstruksidanmampu saling melengkapi satu samalain untukmengujipenerapanteknologi informasi. Proses adopsi inovasi dapat dikonseptualisasikan sebagai tahapan dimana seorang individu menginisialisasi sebuah pengetahuan dari inovasi, mengambil tindakan untuk mengadopsi inovasi dan menempatkan inovasi tersebut untuk digunakan.
Sedangkan Technology Acceptance Model (TAM) menunjukkan suatu kondisi bagaimana pengguna dapat dimana keputusan pengguna untuk menggunakan teknologi baru tersebut dipengaruhi
menerima teknologi baru
,
oleh faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi mereka yaitu perceived usefulness dan perceived ease of 181