Kajian lissensi 1 juni 2010 FEB UIN JAKARTA
PENGERTIAN • Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan
suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut • Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi : – neraca – Laporan laba rugi
– Laporan perubahan ekuitas – Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan
berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
NERACA • Neraca atau laporan posisi keuangan adalah bagian
dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset,kewajiban, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan berikut: • aset = kewajiban + ekuitas • Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi
LABA RUGI • Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan
keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatuperiode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih. Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari: • Pendapatan dari penjualanDikurangi Beban pokok penjualan • Laba/rugi kotorDikurangi Beban usaha • Laba/rugi usahaDitambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain • Laba/rugi sebelum pajakDikurangi Beban pajak • Laba/rugi bersih
ALIRAN KAS Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
PERUBAHAN EKUITAS Unsur-unsur laporan Perubahan Ekuitas, yaitu: Modal awal tahun dan tambahan modal (investasi) Saldo Laba/Rugi Prive (pengambilan pemilik untuk keperluan pribadi)
Jenis laporan keuangan manufacture
Jasa-jasa keuangan Pertanian
Pertambangan Listrik air dan gas Telekomunikasi dan tranportasi
Konstruksi Perdagangan, hotel, rest
untuk menanalisis suatu perusahaan dapat dilihat dari rasio-rasio, yaitu pembandingan antara satu pos dengan pos lainnya: Rasio likuditas
Rasio solvabilitas Rasio profitabilitas Rasio aktivitas
Rasio nilai pasar
Rasio likuiditas Current ratio = aktifa lancar / hutang lancar
Quick ratio = aktifa lancar – persediaan /
kewajiban lancar Cash ratio = cash / hutang lancar Rasio/tahun
PT.MAYORA.Tbk
2005
2006
2007
2008
2009
354%
391%
293%
219%
196%
quick ratio
264%
278%
218%
149%
135%
cash ratio
59%
27%
34%
41%
24%
bk current ratio
Rasio solvabilitas Debt ratio = total hutang / total aktifa
DER = total hutang / total modal PT.MAYORA.Tbk Rasio/tahu n Debt Ratio DER
2005
2006
2007
2008
2009
38%
36%
41%
56%
52%
61%
58%
73%
132%
112%
RASIO AKTIVITAS
Inventory turn over = Beban pokok persediaan / persediaan Account receivable turn over = penjualan bersih / piutang usaha Working capital turn over = penjualan bersih / aktiva lancar –
hutang lancar Asset turn over = penjualan bersih / total aktiva Net fixed asset turn over = penjualan bersih / aktiva tetap rasio/tahun
2005
2006
2007
2008
2009
Inventory turn over Account receivable turn over Working capital turn over Asset turn over Net fixed asset turn over
7,74
5,61
8,24
5,9
5,48
5,05
4,39
4,9
5,29
4,14
3,52
3,32
4,11
4,27
4,51
1,16
1,26
1,49
1,33
1,12
2,17
2,6
3,33
3,15
2,29
RASIO PROFITABILITAS Net profit margin = laba bersih / penjualan bersih
ROA = laba bersih / total aktiva ROE = laba bersih / total equitas
Rasio/tahun
Net profit margin ROA ROE
2005
2006
2007
2008
2009
7,50%
4,76%
5,00%
5,02%
2,68%
3,13%
6,02%
7,47%
6,71%
8,44%
5,10%
9,65%
13,08%
15,76%
18,13%
Namun untuk beberapa sektor, seperti keuangan (bank dan LK) memiliki rasio yang berbeda dengan sektor industri yang lain. Hal ini berkaitan dengan kebijakan moneter yang diatur oleh bank indonesia Melalui laporan keuangan bank dan LK, BI dapat memantau uang beredar dan mengambil kebijakan moneter yang akan dilakukan
Lalu bagaimana dengan sistem keuangan “ibu nya bank” atau bank sentral?? Bagaimana hubungannya dengan keseimbangan moneter?
Apa yang bisa kita tau dari laporan keuangan bank indonesia??