KAJIAN EKOLOGI, POPULASI DAN KRANIOMETRI BANGE (Macaca tonkeana) DI KABUPATEN MOROWALI SULAWESI TENGAH
MOHAMAD IRFAN
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Kajian Ekologi, Populasi dan kraniometri Bange (Macaca tonkeana ) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, Februari 2006
Mohamad Irfan NIM P.057020031
ABSTRAK MOHAMAD IRFAN. Kajian Ekologi, Populasi dan Kraniometri Bange (Macaca tonkeana) di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Dibimbing oleh SRI SUPRAPTINI MANSJOER, ANI MARDIASTUTI. Bange (Macaca tonkeana) merupakan salah satu Macaca endemic Sulawesi Kerusakan habitat menjadi kawasan perkebunan (konversi lahan) dan pembalakan (illegal logging ) menjadi pemicu penurunan populasi Bange di habitat. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi habitat terhadap populasi yang meliputi: ukuran kelompok, nisbah jantan dan betina dewasa, kepadatan populasi pemanfaatan stratum vegetasi, komposisi vegetasi yang sering didatangi, selanjutnya mengenai interaksi antara masyarakat dengan Bange, dan interaksi masyarakat dengan hutan serta informasi kraniometri. Metode yang dipergunakan untuk pengukuran populasi adalah line transeck sampling, pembuatan diagram profil habitat, Instentin eous sampling untuk sumber pakan, wawancara untuk interaksi masyarakat dengan hutan serta pengukuran bagianbagian tengkorak untuk kraniometri. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran populasi sebesar 39,82 ekor/km2 dengan kepadatan 0,71 ekor/km 2, serta ratio 1:1,65. Hasil penggunaan stratum vegetasi yang terbesar diperoleh pada stratum B (62,5%). Data hasil wawancara terhadap masyarakat menunjukan bahwa gangguan terhadap perkebunan disebabkan oleh tikus hutan (44,80%), monyet (29,90%) dan babi hutan (22,40%). Data ukuran tengkorak kepala mempunyai keragaman total sebesar 70,7%, dengan komponen pembobot adalah tinggi tulang rahang atas sebesar 0,498. Nilai Vektor Eigen masing-masing ukuran dan bentuk berturut-turut sebesar 102,89 and 35,45. Ukuran tengkorak Bange jantan nyata lebih besar dari betina, namun bentuk hampir sama. Kata kunci: Bange, ekologi, populasi, kraniometri
ABSTRACT MOHAMAD IRFAN. A Study in Ecology, Population and Craniometry Bange (Macaca tonkeana) at Morowali Districk Central Sulawesi. Under supervisor SRI SUPRAPTINI MANSJOER, ANI MARDIASTUTI. Bange (Macaca tonkeana) is one of Sulawesi’s endemic macaques. Habitat destruction includes forest transformation and illegal logging and is the main factor for population decrease. The aims of this research were to evaluate the habitat conditions concerning group size, ratio of male to female, population density, vegetation stratum utilization and vegetation that has been frequently visited by monkeys; interaction between human population, Bange and forest; and craniometry of Bange. Methods used were line transect for population, diagram of habitat profile, Instantaneous sampling for food resources, interview for interaction between human population and forest and craniometry measurement for skull. Results showed that the population size was 39,82 individuals, density was 0,71 individuals/km2, ratio of male to female was 1:1,65. They used stratum B frequently (62,5%). Result of interview showed that agricultural disturbiance were caused by wild rats (44,80%), monkey s (29,90%) and wild pig s (22,30%). Total variability of skull size was 70,7% or higher than total variability of skull is length jowbone to the equal shape 0,498. Eigen vector value of each size and shape were 102,89 and 35,45. Cranial size of males Bange reality bigger than is female, but the have the same form. Key words: Bange, ecology, population, craniometry
KAJIAN EKOLOGI, POPULASI DAN KRANIOMETRI BANGE (Macaca tonkeana) DI KABUPATEN MOROWALI SULAWESI TENGAH
MOHAMAD IRFAN
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Primatologi
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ketua Program Studi Primatologi Sekolah Pascasarjana IPB, Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer sekaligus ketua komisi pembimbing dan Prof. Dr. Ir. Ani Mardiastuti, MSc sebagai anggota, yang telah membantu penulis mulai dari penyelesaian usulan penelitian sampai selesainya tesis ini. Ungkapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Dekan Sekolah Pascasarjana IPB, Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc, Dirjen DIKTI( BPPS) yang telah menyediakan beasiswa selama kuliah, Kepala PSSP-LP IPB Dr. Drh. Joko Pamungkas, M.Sc beserta staf, serta kepada Rektor Universitas Tadulako. Demikian pula terima kasih saya ucapkan kepada Bapak A.Potaka (Alm), Bapak Edi Monsangi beserta keluarga, Jabar Lahaji direktur Yayasan Sahabat Morowali, mantan Kades Sampalowo, Sekcam Petasia dan Pemdakab Morowali.Ucapan terima kasih juga kepada kanda Syamsuddin R. Doho (alm), Dr. Drs. Saroyo, M.Si, Nasir, Dani Hamdani, Keni Sultan, mbak Sri, mbak Yanti, Silvi dan rekan- rekan yang tidak sempat saya sebutkan namanya yang telah ikut membantu menyelesaikan penelitian ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Ayahanda Drs. Supri Madauna dan Ibunda Dra. Diona Puluhulawa serta seluruh keluarga atas segala doa sehingga tesis dapat selesai. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, Januari 2006
Mohamad Irfan
.
Judul Tesis
: Kajian Ekologi, Populasi dan Kraniometri Bange (Macaca tonkeana) di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah
Nama
: Mohamad Irfan
NIM
: P. 057020031
Disetujui Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Ani Mardiastuti, M.Sc Anggota
Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer Ketua
Diketahui Ketua Program Studi Primatologi
Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer
Tanggal Ujian: 10 – 02 - 2006
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Palu pada tanggal 27 juni 1972 dari ayah Drs. Supri Madauna dan ibu Dra. Diona Puluhulawa. Penulis merupakan anak ke-empat dari enam bersaudara. Tahun 1990 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Palu dan pada tahun yang sama diterima di Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan Universitas Tadulako Palu. Pada tahun 2000 diangkat menjadi dosen pada Program Studi Produksi Ternak sampai sekarang. Pada tahun 2002 penulis diterima masuk ke Sekolah Pascasarjana IPB pada Program Studi Primatologi dengan bantuan beasiswa BPPS.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Halaman xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
PENDAHULUAN ................................................................................................ Latar Belakang …………………………………………........................ Tujuan ……………………………………………………... ................. Manfaat ………………………………………………........................... Kerangka Pemikiran ………....……………………………...................
1 1 2 3 3
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………....... Ekologi ………………………………………………………………… Habitat ………………………………………………………………… Makanan ………………………………………………………………. Adaptasi ……………………………………………………………….. Interaksi Masyarakat dengan Hutan …………………………………... Klasifikasi………………………………………………………………. Populasi dan Penyebaran ……………………………………………… Ukuran kelompok ……………………………………………………... Kepadatan Populasi …………………………………………………… Kraniometri ……………………………………………………………. Konservasi ……………………………………………………………..
6 6 6 7 8 9 10 10 12 12 12 13
KARAKTERISTIK LOKASI PENELITIAN ………………………………...... Keadaan Fisik Wilayah ……………………………………………....... Keadaan Iklim ………………………….……………………………… Profil Hutan Morowali ………………………………………................ Vegetasi Darat ………………………………………………………… Hutan Bakau …………………………………....................................... Hutan Daratan Aluvial ……………………………………................... Hutan Pegunungan ………………………………………….. …….......
15 15 16 16 16 17 17 17
BAHAN DAN METODE PENELITIAN ………………………………….….. Waktu dan Tempat penelitian …………………………...……………. Bahan dan Alat ………………………………………...……………… Metode Penelitian …………………………………...………………… Ekologi ………………………………………………...………………. Tipe Habitat …………………………………………………………… Penggunaan Strata Vegetasi …………………………………………... Karakteristik Populasi …………………………………………………. Ukuran Kelompok …………………………………………………...... Kepadatan Populasi ………………………………………….………... Kraniometri .............................................................................................
19 19 19 19 20 20 20 21 22 23 23
HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………………………… Ekologi ………………………………………………………………… Tipe Habitat …………………………….………………………...…… Penggunaan Strata Vegetasi ……………….………………….............. Sumber Pakan ……….………………………………………………… Interaksi Masyarakat dengan Hutan....………………………………… Interaksi Masyarakat dengan Bange .………………………………….. Perburuan ................................................................................................
29 29 29 31 34 34 36 37
Karakteristik Populasi ……………………………………………....... Ukuran Kelompok …………………………………………….............. Nisbah Jantan dan Betina Dewasa .......................................................... Kepadatan Populasi ……………………………………………………
38 38 40 40
Karakteristik Kraniometri ....................................................................... Identifikasi Umur Tengkorak ................................................................. Ukuran Tengkorak Bange .......................................................................
41 49
Analisis AKU Tulang Tengkorak Betina Tanpa Rahang Bawah ……... Analisis AKU Tulang Tengkorak Jantan Tanpa Rahang Bawah ...........
50 52 53
SIMPULAN DAN REKOMENDASI KONSERVASI ……………………….. DAFTAR PUSTAKA ...………………………………………………………... LAMPIRAN …………………………………………………………………….
55 57 62