RENCANA PEN RENCANA PENGELOLAAN GELOLAAN SAMPAH KOTA / KABUPATEN KOTA / KABUPATEN
SEKILLAS TEENTAN NG KOTA A / KABUPAT ATEN
1.Luas wilayah Kota /Kabupaten…………… km2 terdiri Kecamatan Kelurahan dan…..Desa terdiri: …Kecamatan,…. Kelurahan dan Desa 2.Penggunaan Lahan Kota /Kabupaten: *Pemukiman …… *Sawah Sawah & Kebun & Kebun ……. *Pasir & Galian ……… 3.Batas Wilayah *utara utara berbatasan dgn *timur berbatasan dgn *selatan berbatasan dgn barat berbatasan dgn *barat 4.Komoditi Pertanian: Padi, Jagung, Ubi, Kacang2an, cabe sayur mayur dll 5.Komoditi Peternakan: Sapi p p potong, Kerbau, Kuda, Babi, g, , , , Kambing, Domba dan Ayam Potong /Petelur 6.Jumlah Penduduk tahun ….. orang 7.PDRB perkapita ……juta dgn pertumbuhan ……% 8.Hasil Industri: Kerajinan Kayu, Gerabah, Kain, Makanan 9.Sarana Pengelolaan Limbah yang sudah tersedia: TPS dan WTP
DATA A & KO OMPO OSISI SSAMPA AH KOTA A / KABUPAT ATEN
Jumlah Penduduk: 1.000.000 orang Produksi sampah perhari perorang: 0.5kg perorang 0 5kg Produksi sampah kota /kabupaten perhari: 0,5kg x 1000.000 orang = 500.000 kg/hari Asumsi Komposisi Sampah Kota /Kabupaten Kota /Kabupaten *Sampah Organik (70% Air )65 % = 325 ton *Kertas 15% = 75 ton *Plastik Plastik 11% = 55 ton = 55 ton *Kayu/Bambu 3 % = 15 ton *Kain/Tekstil 1% = 5 ton Karet/kulit 1% 1 % = 5 ton 5 ton *Karet/kulit *Kaca 1 % = 5 ton *Pasir/batu 1 % = 5 ton *Lain lain 3 % = 15 ton Area TPA Kota /Kabupaten: 50.000 m2
KOTA A / KABUPAT ATEN
KONSEP PEN NGELO OLAAN SAMP PAH
1.Memanfaatkan serta memberdayakan sarana TPS dan WTP yang telah tersedia WTP yang telah 2.Menambah Bak2 dan Gerobak pengumpul sampah 3.Sosialisasi dan penambahan sarana utk pengelompokan Sampah Basah, Sampah Basah Sampah Kering dan Sampah B3 4.Menambah armada angkutan sampah menuju TPA serta pengelolaan angkutan secara profesional 5 Menata & membangun/menambah infrastrukturTPA 5.Menata & membangun/menambah serta pengelolaan TPA secara profesional 6.Membangun dan membina kerjasama dengan Pemulung 7.Memilih Sistim Peralatan tepat guna utk Pemanfaatan 7.Memilih Sistim sampah shg dapat menghasilkan nilai ekonomi seperti: *Pemanfaatan Gas Metan (hasil penimbunan sampah) *Membangun g unit produksi p Pupuk p Cair dan Kompos p *Membangun unit Fermentasi an‐aerobic *Membangun unit Gasifikasi *Membangun unit Pembangkit Listrik PLTSa 8.Membangun jaringan pemasaran untuk mensuplai *Material daur ulang *Pupuk organik cair dan kompos *Energi listrik 9.Pemanfaatan Lahan TPA untuk tujuan ekonomi
KOTA A / KABUPAT ATEN
SASAR RAN PEENGELLOLAAN SAM MPAH
1.Menjaga dan memelihara keindahan dan kelestarian kota /Kabupaten,mulai /Kabupaten mulai dari tingkat desa, desa kelurahan,kecamatan, kantor2, pusat2 keramaian, fasos, fasum, pasar tradisional & modern, rumah sakit dll 2 Menghindari bau busuk/menyengat, timbulnya 2.Menghindari bau busuk/menyengat timbulnya lalat dan timbulnya berbagai penyakit akibat sampah 3.Menjaga keseimbangan antara produksi sampah dengan pengangkutan dan pemusnahan sampah 4.Memelihara harmonisasi hubungan kerja antara pengelola dengan para mitra dan pemulung 5.Menerapkan bioteknologi agar tumpukan 5.Menerapkan bioteknologi agar tumpukan sampah di TPA tidak menimbulkan bau & berkembang biak nya lalat 6.Menerapkan teknologi pemusnahan sampah yang bersahabat dgn g lingkungan g g dan tidak menimbulkan limbah/polusi yang meracuni air tanah dan udara 7.Menerapkan teknologi yang dapat memberikan manfaat ekonomi 8.Dapat memasarkan pupuk organik cair dan kompos serta gas dan energi listrik hasil produksi TPA 9.Memanfaatkan lahan TPA utk tujuan ekonomi lainnya
PENG GELOLLAAN SAMP PAH KOTA A / KABUPAT ATEN
A.Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah 1.Sistim Pengumpulan TPS dari Rumah/Perumahan, Kelurahan,Kecamatan, Pasar Tradisional & Modern yang dikelompok menjadi Sampah Basah, Kering dan B3 2.Sistim Pengumpulan dan Pengangkutan ke TPA 3.Sarana yang diperlukan: Bak/tong sampah, Gerobak sampah, Truk h T k sampah, dll h dll 4.Sketsa Flow Proses SUMBER SAMPAH
SUMBER SAMPAH
TPS
SUMBER SAMPAH
SUMBER SAMPAH
TPS
TIMBANG SEMPROT BAKTERI AREA TPA
SUMBER SAMPAH
SUMBER SAMPAH
TPS
NON RECYCLE 400T/H /
SORTIR KE‐2
PUING 25T/H
AN‐ORGANIK 75T/H
BAK PENGOLAH AIR LIINDI
SORTIR KE‐1
PENIMBU UNAN
RECYCLE RECYCLE 100T/H
AIR LIINDI 210 TT/H
SAMPAH 500 T/H
ORGANIK K KERING 90 T/H H
1.Sistim Pemilahan, daur ulang dan Penimbunan 2.Sistim Pengolahan air lindi 3.Sarana yang diperlukan: Pagar Keliling TPA, Drinage, Bak2 air Lindi, Kantor, Jembatan timbang, Tempat Pencucian Kendaraan, Bengkel, Gudang, Penerangan, Rumah Jaga, Loader, Excavator, dll 4.Sketsa Flow Proses
ORGAN NIK 300T//H
PENG GELOLLAAN SAMP PAH KOTA A / KABUPAT ATEN
B. Pengolahan Konvensional tingkat TPA
INCINERASI
PENG GELOLLAAN SAMP PAH KOTA A / KABUPAT ATEN
C. Pengolahan Dan Pemanfaatan (tahap‐1) 1.Penangkapan Gas Methane hasil Penimbunan sampah 2.Pembuatan Pupuk Kompos Organik 3.Pembuatan Pupuk Cair dan Padat dari Air Lindi 4.Sarana yang diperlukan: Peralatan Fermentasi, Peralatan Produksi, Penimbangan, Pengantongan, P i Pemipaan, Genset, Bangunan G t B P li d Pelindung, dll dll 5.Sketsa Flow Proses (pada lampiran berikut)
PENG GELOLLAAN SAMP PAH KOTA A / KABUPAT ATEN
ORGANIK 300T/H PADATAN 70 T/H
AIR +LINDI 210 T/H
PENCACAH AN
LANDFILL MAKS 10M
SIAP DIPASARKAN
KOLAM KOLAM PENGUAPAN
MIXING BAHAN
PEMIPAAN GAS METAN
KEMASAN
KOLAM PENGOLAH
PROSES FERMENTASI
PUPUK LINDI CAIR
KOLAM STABILISASI
PENGAYAK AN
PASANG BLOWER TANGKI GAS FLARING ALAT UKUR GENSET
KENDALI MUTU
KOLAM AERASI
PUPUK PUPUK KOMPOS
DISTRIBUSI DAYA LISTRIK
PROSES PROSES BAKTERI
KOLAM KOLAM BIOFILTER
KEMASAN
SIAP DIGUNAKAN
SIAP DIPASARKAN
ENDAPAN
KEMASAN
MIXING BAHAN
PUPUK LINDI PADAT
PROSES FERMENTASI
SIAP DIPASARKAN
PENG GELOLLAAN SAMP PAH KOTA A / KABUPAT ATEN
D. Pengolahan dan Pemanfaatan (tahap‐2) 1.Fermentasi Sampah Organik 2.Gasifikasi Sampah an‐organik 3.Pembangkit Listrik Tenaga Sampah PLTSa 4.Sarana yang diperlukan: Peralatan Sortir, Penghancur, Boiler, Sarana Fermentasi, Genset, dll 5 Sk t Fl P 5.Sketsa Flow Proses ( d lampiran (pada l i b ik t) berikut)
RECYCLE 100T/H
SORTIR KE‐1
NON RECYCLE 400T/H
SHREDING 12,5T/J
STEAMING PROCESS
SORTIR KE‐2
ADDITIVE
SLURRY ORGANIC
AN‐ORGANIK 75T/H
ORGANIK 300T/H
SHREDING 3,125T/J DESTILASI THERMAL & GASIFIKASI
SYNGAS 6000Nm3/J 22.0Mj/Nm3
ACIDOGENIC PROCESS
ADDITIVE
PH ADJUSMENT
PUPUK GAS BURNER
METHANOGENIC PROCESS
PEMANFATAN GAS
PUING 25T/H
PEM MANFATAN GAS
PENG GELOLLAAN SAMP PAH KOTA A / KABUPAT ATEN
SAMPAH 500 T/H
CO2 GAS METHAN 750 Nm3/J 22,2 mJ/Nm3
GAS CLEANING
GAS CLEANING
PEMBANGKIT LISTRIK 12,6mW
CO2 PEMANFATAN PANAS
POTEENSI ENSI P PLTSa P KOTA A / KABUPAT ATEN
Dengan asumsi produksi sampah 500 ton perhari, maka Sampah Organik 65 % x 500 ton/hari = 325 ton/hari Kadar air 70 % , sampah kering = 30% x 325 ton = 97,5 ton Dengan sistim pengolahan sistim pengolahan “fermentasi fermentasi –anaerobic anaerobic”, diperoleh Bio gas ( CH4 ) sebanyak 750 Nm3/jam dengan nilai kalor 22.2 mJ/Nm3 yang dapat menghasilkan tenaga listrik 1,6 mWeH listrik 1 6 mWeH Sampah non‐organik yang dapat terbakar: Sampah: Kertas 15% + Kayu/bambu 3% Sampah: Kertas 15% Kayu/bambu 3% + Kain/tektil 1% Kain/tektil 1% + Karet/kulit 1% + Plastik 11% = 31%, maka Total sampah non‐organik 31% x 500 ton/hari = 155 T/H Dengan g sistim pengolahan p g “gasifikasi,” diperoleh g , p Syngas y g sebanyak 6 000 Nm3 /jam dengan nilai kalor 22.0 mJ/Nm3 diperoleh tenaga Thermal 36,7 mWth dikurangi kebutuhan internal 5.0 mWth , sisanya dapat menghasilkan listrik 11 mWeH Total Perolehan Listrik 1,6mWeH+11mWeH = 12,6 mWeH
PENG GALOK KASISA AN AR REA TTPA KOTA A / KABUPAT ATEN
Area TPA yang tersedia 50.000 m2, terdiri atas Area Penimbunan dan cadangan 20.000 m2 Area Pengolahan 200 m x 150 m = 30 000 m2, diantaranya sudah termasuk: *A *Area Tertutup T A Atap : 48 m x 18 m = 864 m2 48 18 864 2 *Bak Penampung 48 m x 18 m = 864 m2 *Area Pemilahan 48 m x 24 m = 1152 m2 *Area Penstelisasi 48 m x 30 m = 1440 m2 *Area Penstelisasi 48 m 30 m 1440 m2 *Area Gasifikasi 48 m x 24 m = 1152 m2 *Area Pembangkit Listrik 20 m x 120 m = 2400 m2 *Area Area Produksi Produksi Pupuk 24 m x 48 m = 1152 m2 24 m x 48 m = 1152 m2 *Area Kantor& Gudang 12 m x 48 m = 576 m2 *Jembatan Timbang 12 m x 8 m = 96 m2
14
13
9
17
8
TATA RUAN NG AR REA TPA A / KABUPAT ATEN KOTA
12 18 15
7
19 20
11
6
10
5
16
4 21
1
3
2
22 1.Penimbunan 2.Jembatan timbang 3.Area bongkar/muat 4.Pit 5.Area sortir 6.Area permesinan 7.Tangki Acidogenic
8.Tangki methanogenic 9.Unit Scrubber 10.Area permesinan 11.Unit gasifier f 12.Tangki gas 13.Flaring 14.Cooling tower
15.Unit Genset 16.Ruang Panel Control 17.Kolam penampung air 18.Ruang pupukk cair 19.Tangki fermentasi air lindi 20.Kolam penampung air lindi 21.Kantor, lab, gudang 22.Area pencucian truk sampah
KOTA A / KABUPAT ATEN
MEKAN NISME P PENGELLOLAAN N SAMP PAH
1. Mengalokasikan lahan 1.5 ha (1) utk menampung sampah 500 t/hari selama pembangunan proyek‐18 bulan. proyek 18 bulan 2. Menyiapkan ladang gas Metan dgn cara membuat galian sedalam 8‐10 mtr 3. Memasang pipa tegak (tiap 20 meter) untuk menangkap gas Metan dari hasil pembusukan sampah. 4 Setelah TPA siap 4. TPA siap pakai, maka pakai maka tiap sampah yang masuk yang masuk TPA hrs ditimbang TPA hrs ditimbang (2) (2) dan disemprot dgn cairan berisi bakteri pemakan bau kemudian menuju Unloading Bay (3), ditumpahkan kedalam Pit (4) selanjutnya diangkut dgn Crane cengkram menuju Belt Conveyor ‘A’ utk pemilahan (5). 5 Benda2 yang dapat 5. Benda2 yang dapat di daur ulang, puing, batu ulang puing batu dan sejenisnya di lempar kebawah, keluar atau kesamping bangunan. Plastik bekas, karet, kulit, kertas,kayu di ambil dan dipindahkan ke Belt conveyor ‘B’. Sampah yang berada di Belt conveyor ‘A’ adalah sampah organic yang terdiri dari daun, sayuran sisa makanan & buah2an. sayuran,sisa & buah2an 6. Stlh melewati Magnit separator, sampah di bawa ke mesin Shredder, sampah diseterilkan dgn uap panas (6) didalam tabung seterilisasi. Keluarannya berupa bubur panas ditampung dalam tangki untuk didinginkan , diberi Additive Bakteri dan di pompa masuk ke Tangki Acidogenic (7) Setelah Additive Bakteri (7) Setelah 24 – 24 – 48 jam kesadahannya diperiksa dan ditambah Additive dan dipompakan ke tangki Methanogenic. (8) Dari dalam Tangki2 Methanogenic diperoleh gas Metan , dialirkan ke Tangki Pembersih Gas (9) dan dipompa ke Tangki Penampungan(12) Penampungan(12) 7. Sampah yang berada di Belt Conveyor ‘B’ adalah sampah anorganik, setelah di shredder, di tampung dalam silo (10) kemudian diumpankan ke dalam Gasifier (11), hasilnya adalah Syngas. Stlh disaring, dicuci dan dibersihkan (9) gas dipompakan ke dalam tangki penampungan. penampungan 8. Gas Metan maupun Syngas keduanya dapat di gunakan sebagai bahan bakar gas genset pembangkit listrik.
KOTA A / KABUPAT ATEN
INVESTTASI PEENGELO OLAAN N SAMP PAH
1.Investasi Bak2, Gerobak2sampah, kendaraan ….M transportasi dan alat berat di TPA 2.Infrastruktur TPA .… M 3.Waste to power (PLT‐Sampah) 10 MWh …. M 4 P b ik 4.Pabrik pupuk k organik ik cair i (POC) dan (POC) d kompos k …. M M 10‐20‐ton/hari 5.Penangkapan dan pemanfaatan gas metan … M 6 Pembia aan AMDAL (item 1 6) dll 6.Pembiayaan AMDAL (item 1‐6) dll. … M M TOTAL … M
PENG GELOLLAAN SAMP PAH KOTA A / KABUPAT ATEN
TERIMA KASIH
PT. ARTHA TEKNINDO PT. ARTHA TEKNINDO –– ARTECH RAYA NAROGONG KM 9.3 BEKASI TEL 021.8250033 HP 0811.815750 WWW.ARTECH.CO.ID