Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
JURNAL VARIA PARIWISATA
Jurnal Varia Pariwisata adalah jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh tiga kali setahun. Jurnal Varia Pariwisata memiliki visi menjadi jurnal Ilmiah yang terdepan dalam pengembangan Ilmu Pariwisata dengan prinsipprinsip Syari’at Islam. Redaksi Jurnal Varia Pariwisata menerima naskah artikel laporan penelitian, artikel lepas dan resesi buku yang sesuai dengan visi Jurnal Varia Pariwisata. Naskah yang dikirim terdiri dari 15 sampai dengan 25 halaman kwarto (A4) dengan spasi ganda. Naskah dilengkapi dengan biodata penulis. Mengingat kemampuan Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh masih sangat terbatas terutama menyangkut keuangan, maka naskah yang dikirim oleh penulis dari luar Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh dikenai kontribusi/ infaq sebesar Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Pembayaran dapat dilakukan melalui BNI Cabang Banda Aceh, Rekening Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh No. 0094444979. Alamat Redaksi : Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh, Jln UNMUHA nomor 93 Telpon 0651 28423 Batoh Banda Aceh 23245 Fax 0651 34091; Email :
[email protected]; website : http://www.akpar.unmuha.ac.id
i
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
JURNAL VARIA PARIWISATA SUSUNAN PENGURUS PEMBINA 1. REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH 2. PARA PEMBANTU REKTOR UNMUHA PENANGGUNG JAWAB DIREKTUR AKADEMI PARIWISATA MUHAMMADIYAH ACEH MITRA BESTARI 1.
Prof. Azril Azahari, Ph.D (Wakil Direktur Pasca Sarjana STP Trisakti Jakarta)
2.
Prof. Dr. Marsono. (Kaprodi S1 Pariwisata Fak Ilmu Budaua UGM Yogyakarta)
3.
Sirajuddin, SST.Par, MT.Par,M.Sc.Par (Dosen Akpar Muhammadiyah Jember)
4.
Drs. Juhanda, M.Par (Konsultan Pariwisata Kabupaten Jember & Kaprodi Akpar Muhammadiyah Jember) KETUA PENYUNTING Drs. H. Muchtar Mahmud, MH.,MBA WAKIL KETUA PENYUNTING Fadhlullah, SH, MS
PENYUNTING PELAKSANA 1. Dra. Rahmi Kamal AGS, M.Pd 2. Yuli Heirina Hamid, S.Pd., M.Si 3. Sariakin, S.Pd., M.Pd 4. Faisal, SE 5. Mahyuddin, Amd Par, SE
STAF PELAKSANA 1. Editor
: Marlina, S.Pd
2. Administrasi & Keuangan
: Hj. Yusliana, SE
3. Distribusi & Pemasaran
: Hayanti, Amd.Par
ii
Jurnal VariaPariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
DAFTAR ISI
Jurnal Varia Pariwisata .....................................................................................................
i
Susunan Pengurus ...........................................................................................................
ii
Daftar Isi ............................................................................................................................
iii
Kata Pengantar .................................................................................................................
iv
Pedoman Penulisan ..........................................................................................................
vii
Jurnal
STATUS GIZI ANAK BAWAH TIGA TAHUN (BATITA) Indani ............................................................................................................................
1
DAYA TERIMA SUSU KEDELAI (SOYA MILK) DENGAN RASA JAHE – PANDAN Laili Suheri ...................................................................................................................
15
KULINARI ACEH: POTENSI DAN PENGEMBANGANNYA Izwani Sahardin ...........................................................................................................
33
MANAJEMEN KESIAPAN KERJA SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BANDA ACEH Nurul Faudiah ...............................................................................................................
42
KREASI TEPUNG BERBUMBU UNTUK MAKANAN GORENGAN GURIH DAN MANIS Hari Minantyo, Michael Ricky Sondak, Prasetyon Sepsi ...............................................
57
DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP KERUPUK SAGU (METROXILON SAGO ROTTB) DENGAN PENAMBAHAN DAGING IKAN PARANG-PARANG (CHIROCENTRUS DORAB) Suryati Sufiat, Rahmi Kamal .........................................................................................
66
KEBERADAAN BADAN PROMOSI PARIWISATA INDONESIA Nilazarni .........................................................................................................................
78
PERANAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE DALAM RANGKA MENINGKATKAN INCOME DI GRAND NANGGROE HOTEL BANDA ACEH Yuli Heirina Hamid .........................................................................................................
87
iii
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Mengawali penerbitan jurnal varia pariwisata volume VI No. 16Januari-April 2015,pertama sekali marilah secara tulus kita panjatkan puji syukur keharidhirat Allah SWT yang telah memberi taufik, hidayah dan petunjukNya kepada kita semua sehingga dapat berbuat sesuatu yang selalu mendapat bimbingan sepenuhnya dari Allah SWT. Selanjutnya selawat beriring salam khusus kita persembahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad S.A.W yang telah mengajar dan mendidik ummat manusia sehingga mampu membuka mata hati kita semua dalam melaksanakan berbagai usaha dan kegiatan yang bermanfaat bagi Agama, Nusa dan Bangsa. Para pembaca yang budiman. Alhamdulillah tahun 2015, Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137/D.O/1993hingga saat ini telah berusia 22 Tahun. Pada saat ini Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh telah menerbitkan sebuah jurnal yang diberi nama dengan JURNAL VARIA PARIWISATA dengan nomor ISSN 2086 – 4329. Selain itu, hal yang menggembirakan bagi kami adalah menyangkut masalah Akreditasi. Sesuai Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 005/BANPT/Ak-X/Dpl-III/VI/2010 Tanggal 18 Juni 2010 Tentang Status, Nilai, Peringkat dan Masa Berlaku hasil Akreditasi Program Diploma di Perguruan Tinggi, Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh telah terakreditasi Jumlah Nilai 309, dengan Peringkat ”B” Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh saat ini secara rutin telah menerbitkan Jurnal Varia Pariwisata dan kini kami terbitkan Jurnal Varia Pariwisata VolumeVI Nomor 16, bulan Januari-April2015. Kami menyadari bahwa Jurnal Varia Pariwisata yang kami terbitkan masih terdapat kekurangan-kekurangan dan , semua itu terjadi dikarenakan kemampuan yang kami miliki baik itu Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Keuangan, Sumber Daya
iv
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
Kemampuan dan aneka sumber daya lainnya yang masih sangat terbatas. Walau berbagai hambatan dan kendala yang kami alami, namun dengan segala kebesaran hati kami memberanikan diri menerbitkan Jurnal Varia Pariwisata dengan harapan kami dapat menerbitkan secara rutin sebagaimana yang telah kami programkan. Kami sangat mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak dan kalangan agar Jurnal Varia Pariwisata yang kami terbitkan ini menjadi media ilmiah yang bermanfaat bagi berbagai pihak dan kalangan.Untuk penerbitan-penerbitan berikutnya, kami selalu membuka diri untuk menerima tulisan-tulisan bermutu, guna dapat kami muat dalam penerbitan-penerbitan berikutnya. Sebagai pedoman bagi setiap penulis untuk dapat menyumbangkan
tulisannya
sebagaimana
ketentuan
yang
berlaku,
maka
kami
menyarankan untuk dapat mengikuti beberapa ketentuan yang kami cantumkan pada penerbitan ini. Selaku pengelola kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua penulis yang telah menyumbangkan karya terbaiknya di Jurnal Varia Pariwisata edisi kenambelas ini. Kami merasa berterima kasih karena kami sudah menerima tulisan dari rekan seprofesi di lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata. Diharapkan terbitan-teritan berikutnya rekan-rekan dari Perguruan Tinggi Pariwisata se Indonesia dapat menyumbangkan hasil karyanya agar dapat dimuat pada Jurnal Varia Pariwisata Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh. Semoga karya para penulis semuanya menjadi ilmu yang menginspirasi kebaikan dan kemanfaatan di dunia pariwisata Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya. Kami juga berterima kasih atas jalinan kerjasama Jurnal Varia Pariwisata dengan semua penulis, karena dengan kerja keras pengelola Jurnal Varia Pariwisata dan sumbangan artikel dari penulislah, maka Jurnal Varia Pariwisata dapat tampil lebih berkualitas.Terakhir sebagai Ketua Penyunting, perkenankanlah kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pengelola Jurnal Varia Pariwisata yang telah bekerja keras melakukan semua proses penerbitan
Jurnal Varia
Pariwisata, sehingga Jurnal Varia Pariwisata tampil dalam bentuk dan isi yang berkualitas. Semoga Allah SWT selalu memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua sehingga v
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
kita mampu menerbitkan Jurnal Varia Pariwisata Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh dengan sempurna. Amin ya rabbal alamin.
Banda Aceh, 30 April 2015
Ketua Penyunting
vi
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
PEDOMAN PENULISAN
JURNAL VARIA PARIWISATA BENTUK NASKAH Jurnal Varia Pariwisata menerima naskah bentuk hasil penelitian (research papaers) atau artikel ulasan (review) dan resensi buku (book review), baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris CARA PENGIRIMAN NASKAH Penulis mengirimkan tiga eksemplar naskah serta CD berisi naskah tersebut ke alamat redaksi : Akademi Pariwisata Muhammadiyah Aceh, Jalan Muhammadiyah No 93 Banda Aceh 23245, Telpon 0651 28423, Fax. 0651 34091, E-mail :
[email protected]; website : http://akpar.unmuha.ac.id FORMAT NASKAH Naskah yang dikirim terdiri atas 15 s/d 20 halaman kwato (A4) dengan spasi ganda. Naskah dilengkapi dengan Biodata Penulis. Semua halaman naskah, termasuk tabel, lampiran, dan referensi harus diberi nomor urut halaman. Setiap tabel atau gambar diberi nomor urut, judul, dan sumber kutipan. Naskah diserahkan dalam bentuk hardcopy (print-out) dan softcopy dalam CD. Sistematika penulisan disesuaikan dengan kategori artikel yang akan dipublikasikan di JURNAL VARIA PARIWISATA. Naskah yang masuk dikategorikan ke dalam tiga kategori, yaitu artikel hasil penelitian, artikel ulasan dan artikel resensi buku. Sistematika penulisan untuk masing-masing kategori artikel adalah sebagai berikut : A. SISTEMATIKA NASKAH ARTIKEL HASIL PENELITIAN JUDUL NASKAH ABSTRAK, dibuat dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia lebih kurang 200 kata, dan disertai kata kunci (key-word), maksimal 5 kata. Abstrak ditulis satu spasi dan dalam satu paragraf. I.
PENDAHULUAN Berisi latar belakang penelitian dan perumusan permasalahan.
II.
METODE PENELITIAN Berisi metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian, antara lain meliputi spesifikasi penelitian, materi penelitian, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, teknis pengolahan data, dan analisis data.
III.
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS Berisi hasil penelitian berikut analisisnya
IV.
KESIMPULAN DAN SARAN
B. SISTEMATIKA NASKAH ARTIKEL ULASAN JUDUL NASKAH ABSTRAK,dibuat dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, dan disertai kata kunci (key-word), maksimal 5 kata. Abstrak ditulis satu spasi dan dalam satu paragraf/ I.
PENDAHULUAN Berisi latar belakang penulisan dan perumusan permasalahan vii
Jurnal Varia Pariwisata II.
III.
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
PEMBAHASAN Berisi pembahasan terhadap permasalahan yang dikaji dalam naskah KESIMPULAN DAN/ATAU SARAN
C. SISTEMATIKA NASKAH ARTIKEL RESENSI BUKU Naskah ditulis diatas kertas kwarto (A4), terdiri atas 5 s/d 7 halaman, dengan spasi ganda. Naskah dilengkapi dengan sac sampul buku yang diresensi. SUMBER KUTIPAN 1. Sumber kutipan ditulis menyesuaikan sistem catatan perut (bodynote atau sidenote) Ditulis sbb : A. Satu penulis : (Brownle, 1981:845); B. Dua penulis : Frucot dan Shearon, 1991:311); C. Tiga atau lebih dari dua penulis: (Hotstede et.al.,1990:23); D. Sumber kutipan yang berasal dari institusi sebaiknya ditulis akronim institusiKRHN, 2000:21) 2.
Sumber kutipan yang berasal dari website ditulis dengan susunan sbb : Nama penulis, judul tulisan (“...”), nama website, alamat artikel, tanggal dan waktu download, Contoh: Rohman, Ira Damayanty, “Publik AS Dukung Bill Clinton”, http://www.kompas.com/kompas-cetak/9902/15/in/pub;24.htm, diunduh pada Senin, 24 Oktober 2005, jam 13.56 wib.
DAFTAR PUSTAKA Penulisan Daftar Pustaka disusun alfabetis dengan susunan setiap publisitas sebagai berikut : BUKU-BUKU Contoh Manan, Bagir, 2002, Menyonsong Fajar Otonomi Daerah, Yogyakarta, UII Press: JURNAL Contoh Muchtar Mahmud, 2006, Strategi Pengembangan Pariwisata Aceh, Jurnal Varia Pariwisata, Vol 1, No.1 BAB DALAM BUKU Contoh Cribb, Robert, 199, Nation: Making Indonesia in Emerson, Donald K (edit), Indonesia Beyyond Suharto, New York, An East Gate Book Publishers. TESIS/DISERTASI Contoh: Muchtar Mahmud, 2010, Penerimaan Pajak dari Bidang Pariwisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Propinsi Aceh, Tesis tidak dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan MAKALAH Contoh : Muchtar Mahmud, 2010, “Strategi Pengembangan Wisata Alam”, Makalah pada Workshop Prospek Pengembangan Ecotourism di Aceh, Banda Aceh Peraturan perundang-undangan disusun secara hirarhikal.
viii
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
PERANAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE DALAM RANGKA MENINGKATKAN INCOME DI GRAND NANGGROE HOTEL BANDA ACEH oleh Yuli Heirina Hamid Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) FKIP Unsyiah
Abstrak
Food and beverage service merupakan salah satu bagian food and beverage departement yang bertanggung jawab terhadap pelayanan dalam menunjang penjualan produk berupa makanan dan minuman dan pelayanan terhadap penyelenggaraaneventevent besar pada hotel. Umumnya, food and beverage service terdiri atas lima seksi yakni, restaurant section, bar section, banquet section, room service section dan steward section.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan food and beverage service dalam rangka meningkatkan income (pendapatan) di grandNANGGROE hotel, kendala-kendala yang dihadapi masing-masing seksi food and beverage service serta cara mengatasi kendala-kendala tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu data primer yang diperoleh melalui penelitian langsung di lapangan (field research) juga wawancara dengan beberapa responden dan informan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literatur (library research) yang berhubungan dengan permasalahan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peranan penting food and beverage service pada grandNANGGROE hotel adalah pelayanannya yang dapat menunjang keberhasilan peningkatan income hotel. Adapun seksi food and beverage service yang paling berperan dalam peningkatan income hotel adalah banquet section. Hal ini dikarenakan banquet section dapat mengelola dua sumber pendapatan hotel yaitu penyewaan function room dalam jumlah kapasitas yang besar, dan penjualan produk hotel yakni makanan dan minuman. Kendala yang dihadapi food and beverage service salah satunya adalah kurangnya kemampuan berbahasa inggris dalam melayani tamu mancanegara. Cara mengatasi hal tersebut adalah pelayanannya dialihkan kepada supervisor, captain waiter ataupun petugas yang memahami bahasa inggris.Disarankan kepada para petugas seksi food and beverage service untuk melatih diri berbahasa inggris kalangan perhotelan, dan meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayaan (hospitality) yang baik kepada tamu, serta pengawasan terhadap para petugas (karyawan) lebih ditingkatkan lagi, guna meningkatkan income hotel.
Kata Kunci: Food and Beverage, Income, Hotel
I.
PENDAHULUAN Latar Belakang seiring perkembangan zaman, pariwisata Indonesia terus mengalami
kemajuan yang sangat pesat. Dilihat dari segi ekonomi, sosial dan budaya, bahwa sumber daya alam (SDA) di Indonesia tidak pernah habis disertai perkembangan ilmu pengetahuan
87
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
dan teknologi (IPTEK), masyarakat mulai mampu menciptakan inovasi baru di bidang pariwisata dan mendongkrak kembali nilai-nilai budaya leluhur yang dulu terbengkalai. Hal ini berdampak positif bagi pemerintahan yang tidak hanya menambah devisa namun juga membuka lapangan pekerjaan yang bertujuan mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Tidak mau kalah dengan negara lain, usaha pariwisata sekarang ini banyak dijumpai di seluruh provinsi di Indonesia yang tersebar dipusat ibukota hingga ke pelosok. Usahausaha pariwisata merupakan suatu elemen pendukung kelancaran pariwisata yang meliputi usaha perjalanan wisata, penyediaan akomodasi, penyediaan makanan dan minuman dan penyediaan transportasi baik darat, laut maupun udara. Aceh merupakan salah satu wilayah Indonesia yang saat ini tengah mengalami kemajuan di bidang pariwisata pasca tsunami. Salah satu usaha sarana pariwisata yang banyak ditemukan di Aceh pasca tsunami adalah jasa penginapan (akomodasi) seperti losmen, wisma, hotel dan lain-lain, disediakan kepada pengunjung yang datang tidak hanya local namun mancanegara. Akan tetapi, hotel lebih banyak dikunjungi karena selain memiliki gaya arsitektur yang beragam, hotel juga memiliki fasilitas dan pelayanan yang memuaskan. Hotel termasuk sarana pokok kepariwisataan (main tourism superstructures). Ini berarti hidup kehidupannya dan banyak bergantung pada banyak atau sedikitnya wisatawan yang datang. Bila diumpamakan sebagai suatu bangunan, maka sektor perhotelan merupakan tiangnya. Dahulu hotel hanya menyediakan fasilitas kamar untuk tidur dan beristirahat saja. Akan tetapi, semakin meningkatnya wisatawan yang melakukan perjalanan, semakin tinggi pula permintaan kebutuhan sehingga terciptalah inspirasi untuk membuka fasilitas baru misalnya pelayanan makanan dan minuman demi kepuasan dan kenyamanan tamu. Ketatnya arus persaingan yang terjadi pada bisnis perhotelan mendorong pihak manajemen hotel terus berupaya meningkatkan produktivitas dan kemampuan pelayanan
88
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
terbaik terhadap konsumen. Secara investasi, hotel menciptakan produk-produk dan fasilitas tentu memiliki arah dan tujuan yakni mengutamakan pendapatan semaximal mungkin. Bagian makanan dan minuman (food and beverage section) merupakan salah satu bagian yang terdapat dihotel, yang mempunyai fungsi selain melaksanakan penjualan makanan dan minuman, juga usaha mengembangkan product makanan dan minuman, mengusahakan agar tamu tertarik terhadap produk yang ditawarkan, melakukan pengolahan, penyajian makanan dan minuman serta perhitungan produk. Oleh karena fungsi tersebut maka ruang gerak aktivitas bagian makanan dan bisa dibagi menjadi dua fungsi ruang, yaitu: (1) ruang atau area yang dapat menghasilkan keuntungan atau disebut the revenue-producingarea, seperti restaurant, bar, lounge service, banquette dan (2) ruang atau area yang memberikan dukungan atau support dalam memberikan pelayanan atau disebut the support servicearea seperti dapur (kitchen), gudang umum (store) stillroom, tempat cuci peralatan makan dan masak (dishwashing). Fungsi utama dari food and beverage adalah menyediakan, menjual dan menyajikan makanan dan minuman dengan layanan yang memuaskan kepada pelanggan dan yang terpenting adalah unsur pelayanannya atau service yang diberikan kepada tamu/pelanggan. Untuk menjamin keberhasilan penjualan makanan dan minuman, disamping dituntut menyajikan makanan dan minuman yang lezat, layanan yang cepat, tepat dan menyenangkan, faktor harga yang sesuai dan suasana yang unik juga sangat memegang peranan. Dalam rangka peningkatan income (pendapatan) hotel, hambatan dan kendala sering terjadi pada saat opersional yang tidak sesuai dengan instruksi manajemen. pada bagian food and beverage service, misalnya keterlambatan waktu coffee break, jadwal makan siang yang tidak sesuai dengan schedule, tugas seorang waiter menggantikan tugas bartender maupun banquet dan sebagainya.
89
Jurnal Varia Pariwisata
II.
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu metode yang bertujuan untuk
mendeskripsikan dan menggambarkan suatu kegiatan secara tertulis dengan cara menghimpun data. Penelitian ini hanya berlaku untuk masa sekarang. Selanjutnya data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan alat pengumpul data berupa pengamatan langsung serta wawancara dengan responden dan infroman. Selanjutnya data sekunder diperoleh dengan melakukan studi dokumen yang ada diperpustakaan untuk memperoleh teori-teori dan konsep-konsep yang bersumber dari acuan-acuan umum yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di grandNANGGROE hotel. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan di bagian-bagian food and beverage service yang berjumlah 9 orang. Responden terdiri dari F&B cashier 1 orang, Petugas banquet 2 orang, Bartender 1 orang dan Waiter 4 orang. Adapun yang menjadi informan adalah F&B supervisor 1 orang. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dengan beberapa responden dan informan.Selanjutnya dianalisis secara kualitatif, yaitu melalui proses editing yang disusun secara sistematik dan siap dianalisis.
III. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1.1. Peranan Food and Beverage Service dalam Rangka Meningkatkan Income di grandNANGGROE Hotel Banda Aceh Kegiatan bagian food and beverage service pada grandNANGGROE hotel sangat komplek sehingga kegiatan tersebut harus dikelompokkan. Tiap-tiap bagian dari F&B service mempunyai tugas dan tanggung jawab. Organisasi food and beverage service tentu berbeda antara hotel satu dengan hotel lain. Secara umum, setiap bagian-bagian food and beverage service suatu hotel mempunyai organisasi tersendiri. Masing-masing dipegang oleh seorang kepala bagian dibawah tanggung jawab F&B Manager. Namun berbeda dengan grandNANGGROE hotel.
90
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
Seperti yang dikemukakan oleh Faisal selaku F&B supervisor, organisasi pada food and beverage service masih dalam satu organisasi, tidak dipilah menjadi bagian-bagian tersendiri dan dipegang oleh F&B supervisor atau restaurant manager. Oleh sebab itu, petugas dari tiap-tiap bagian diharuskan mampu menghandle antara bagian satu dengan bagian lain, akan tetapi masih dibawah pengawasan seorang supervisor. Food and beverage service terdiri atas 4 bagian yaitu : Restaurant Section,Bar Section,Banquet Section dan Room Service Section. Steward section umumnya juga merupakan bagian dari food and beverage service. Namun pada hotel bintang *** seperti grandNANGGROE hotel, steward adalah bagian dari food and beverage department yang bertanggung jawab terhadap pencucian paralatan yang digunakan F&B product dan F&B service. Adapun tugas dan tanggung jawab bagian-bagian food and beverage service grandNANGGROE hotel adalah sebagai berikut. A. Restaurant Section Restaurant adalah seksi yang dipimpin oleh F&B supervisor pada grandNANGGROE hotel. B. Bar Section Bar adalah outlet yang berada di area restoran yang hanya digunakan untuk membuat minuman pesanan tamu secara tidak langsung yang di ambil dari order taker. Bagian tersebut dinamakan service bar yang terdiri dari 4 orang bartender (petugas bar). Bar section pada grandNANGGROE hotel masih dibawah tanggung jawab atau dipimpin oleh F&B supervisor. C. Banquet Section Banquet section adalah seksi yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan event formal dan nonformal pada grandNANGGROE hotel. Banquet section pada F&B service terdiri dari banquet operation saja dimana bagian ini hanya mempersiapkan ruang acara lengkap dengan sarana-sarana penunjang suatu
91
Jurnal Varia Pariwisata acara.
Sementara
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
bagian
banquet
official
dipegang
oleh
marketing
department
grandNANGGROE hotel yang secara langsung membuat pertemuan dengan pelanggan. D. Room Service Section Room service adalah seksi yang bertanggung jawab terhadap pelayanan makanan dan minuman di dalam kamar tamu. Dipimpin oleh seorang F&B supervisor dan dibawahi oleh beberapa captain waiter. Food and beverage merupakan sumber pendapatan terbesar kedua setelah penjualan kamar. Food and beverage service sangat berperan dalam meningkatkan income hotel. Faisal menjelaskan bahwa food and beverage service sangat identik dengan pelayanan. Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang paling krusial di dalam industri perhotelan. Food and beverage service tidak hanya menjual produk makanan dan minuman namun juga menjual pelayanan. Sikap dan tingkah laku seorang karyawan dalam memberikan pelayanan juga akan dinilai oleh tamu. Kepuasan akan pelayanan yang kurang baik dapat mempengaruhi proses penjualan dan dapat merugikan hotel. Berbeda dengan departemen lain, food and beverage service selalu dipenuhi oleh kesibukan diantaranya mengatur ruangan, menghandle waktu makan, polishing equipment, menghandle coffee break dan kembali lagi mempersiapkan peralatan untuk makan. Semua ini dilakukan secara kontinu sampai pergantian shift berikutnya. Diantara seksi-seksi F&B service diatas, yang paling berperan dalam meningkatkan income hotel adalah seksi banquet. Hal ini dikarenakan banquet dapat mengelola dua sumber penghasilan hotel yaitu sewa ruangan yang dipakai oleh tamu dan penjualan makanan dan minuman yang diperlukan selama acara berlangsung. Namun hasil tersebut apabila tidak ditunjang dengan operasional yang baik maka hotel akan mengalami kerugian.
92
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
1.2. Kendala-kendala yang Dihadapi Seksi Food and Beverage Service Dalam rangka meningkatkan pendapatan (income) pada grandNANGGROE hotel, terkadang seksi-seksi food and beverage service mengami hambatan dan kendala yang dapat mempengaruhi kelancaran operasional kerja. Kendala-kendala yang dihadapi seksi food and beverage service antara lain: 1. Kemampuan bahasa, terutama bahasa inggris yang pasif. 2. Perubahan penataan ruangan yang secara mendadak oleh panitia penyelenggaraan acara. 3. Keterlambatan waktu makan yang disebabkan karena panitia kurang menanggapi schedule. 4. Kurang mampu menguasai pengetahuan bagaimana cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu. 5. Kurangnya kesiapan dalam menghandle tamu saat perjamuan makan.
1.3. Cara Mengatasi Kendala-kendala yang Dihadapi Bagian Food and Beverage Service Kendala atau hambatan merupakan tantangan bagi setiap manajemen hotel untuk mempertahankan kelancaran operasionalnya. Oleh karena itu, setiap permasalahan yang timbul harus segera diatasi oleh pihak manajemen agar tidak terjadi complain tamu yang akan mempengaruhi citra baik hotel ke masyarakat, juga akan merugikan pendapatan bagi hotel. Ada beberapa cara untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi bagian food and beverage service, yaitu: 1. Pada saat melayani tamu mancanegara maka yang menghandle adalah captain, supervisor ataupun petugas yang kemampuan bahasa inggrisnya aktif. Dan bagi petugas yang kurang mampu berbahasa inggris diperintahkan untuk belajar bahasa inggris setidaknya dalam ruang lingkup perhotelan.
93
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
2. Ketika tamu menyuruh untuk merubah penataan ruangan, pihak banquet menjelaskan bahwa perubahan ini akan memakan waktu yang sangat lama untuk pergantian tata ruangan. Dan sebaiknya yang menjelaskannya ke tamu adalah F&B supervisor. Pihak banquet tidak boleh mengatakan bahwa ruangan yang sudah diatur tidak boleh diubah lagi, karena hal ini tidak diberlakukan peraturan tentang hal tersebut. Pihak banquet harus merubah apa yang diperintahkan oleh tamu. Akan tetapi, banquet harus meminta waktu untuk mengganti tata ruangan tersebut. 3. Perlu diberikan bimbingan pada saat brifing tentang bagaimana cara melayani tamu yang baik. Dan diperlukan pengawasan dari captain maupun supervisor terhadap pelayanan petugas kepada tamu agar tidak terjadi complain. 4. Seluruh petugas masing-masing seksi food and beverage service diharuskan memahami banquet event order (BEO). Hal ini karena BEO merupakan pedoman seksi F&B service dalam mengatur setiap penyelenggaraan event. Salah satunya adalah berapa kapasitas yang dapat memuat jumlah orang dalam suatu event, terutama pada waktu makan siang. F&B service khususnya banquet harus mempersiapkan berapa tambahan furniture yang diperlukan manakala sewaktu-waktu tamu kehabisan tempat duduk. Dan disediakan pula sign board sebagai tanda untuk memisahkan area makan siang tiap-tiap event yang berbeda.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka penulis dalam mengambil kesimpulan beberapa kesimpulan yaitu : 1.
Bagian-bagian food and beverage service pada grandNANGGROE hotel terdiri atas empat section antara lain, restaurant section, bar section, banquet section, dan room service section.
94
Jurnal Varia Pariwisata 2.
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
Food and beverage service pada grandNANGGROE hotel berperan penting dalam meningkatkan income hotel. hal ini jelas dibuktikan bahwa food and bevergae service tidak hanya menjual makanan dan minuman namun juga menjual pelayanan. Kepuasan tamu akan pelayanan yang kurang baik akan mempengaruhi pendapatan hotel. bagian food and beverage service yang sangat berperan dalam meningkatkan income hotel adalah banquet section. Hal ini dikarenakan banquet dapat mengelola dua pendapatan hotel, yaitu sewa ruangan dilengkapi dengan sarana penunjang kalancaran event dan dioperasionalkan oleh tanggung jawab banquet section serta pada penjualan makanan dan minuman dilengkapi dengan pelayanannya.
3.
Operasional food and beverage service pada grandNANGGROE hotel tidak selamanya berjalan dengan baik. terkadang timbul kendala yang dapat menghambat peningkatan pendapatan seperti kurangnya kemampuan dalam berbahasa inggris, tidak siap dalam menghandle tamu, sikap yang kurang baik dalam memberikan pelayanan kepada tamu.
4.
Cara mengatasi kendala yang dihadapi kendala yang dihadapi bagian food and beverage service salah satunya adalah memberikan bimbingan setiap diadakan briefing mengenai cara melayani tamu dengan baik terutama melayani tamu dari mancanegara.
4.2 Saran Berdasarkan pembahasan-pembahasan pada karya tulis ini, serta penarikan kesimpulan, penulis menyarankan beberapa hal yang mungkin dapat bermanfaat bagi pihak hotel khususnya bagian food and beverage service. Beberapa saran tersebut antara lain : 1.
Disarankan F&B supervisor lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap kinerja tiaptiap petugas food and beverage service.
2.
Diberikan pelatihan dengan memberikan selembaran kertas berisi contoh percakapan antara karyawan khusunya karyawan food and beverage service dengan tamu dalam bahasa inggris untuk dipelajari cara melayani tamu asing.
95
Jurnal Varia Pariwisata 3.
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
Disarankan pada HRD untuk melakukan pembekalan bagi karyawan terutama mengenai dunia perhotelan, sikap hotelier dalam menghandle dan melayani tamu, agar karyawan dapat bersikap lebih baik.
4.
Sebaiknya pada saat perekrutan karyawan, HRD lebih mengutamakan orang yang sudah berpengalaman dibidang perhotelan dan kemampuan bahasa inggris yang aktif setidaknya bahasa inggris dalam dunia hotel.
96
Jurnal Varia Pariwisata
VOL.VI NO.16 ISSN 2086-4329
DAFTAR PUSTAKA
Ardjuno Wiwoho. 2008. Pengetahuan Tata Hidang. Jakarta: Esensi Group. Agus Sulastyono. 1999. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta. Marsum W.A. Siti Fauziah. 2007. Manajemen Stewarding, Yogyakarta: Andi, Marsum WA. 2002. Bar, Minuman dan Pelayanannya. Yogyakarta: Andi, ---------------. 1993. Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi, Mustika Hayati. 2010. Prakerin pada Grand NANGGROE Hotel. Laporan Banda Aceh: Sekolah Menengah Kejuruan 3. Ni Wayan Suwithi. 2008. Akomodasi Perhotelan JILID 2 SMK. Jakarta: Depdiknas. Oka A. Yoety. 1996.Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Anonymous. Info Hotel, http://hotelwisatatour.blogspot.com/2012/09/food-and-beveragedepartment.html, (di akses 18 agustus 2014). Anonimous. http://gedesurata26.files.wordpress.com (akses 21 agustus 2014). Lusiana. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/13804/1/09E01110.pdf, (diakses 21 agustus 2014). Rento Susanti. Food And Beverage Service (http://retsant.blogspot.com), (diakses 20 agustus 2014). Suwarsono. 2010. Banquet Operation. Jakarta: Esensi Group,
97