JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY)
PENGOLAHAN BASIS DATA DT022
MATERI 1 Data Definition Languages (DDL)
Dosen : Ikmah, M.Kom
D3 – TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2016
Bahasa Basis Data Perintah DDL A. Tujuan Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat : 1. Menyebutkan kelompok pernyataan SQL 2. Memahami kelompok perintah DDL 3. Mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut(kolom)
B. Peralatan Peralatan yang digunakan : 1. PC Dekstop 2. Windows 7 3. Software DBMS (Microsoft SQL Server 2005)
C. Teori Teori Singkat SQL merupakan singkatan dari Structure Query Language, ada yang menyebut dengan istilah sequel, namun ada juga yang tetap menyebut SQL saja. SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 (4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman level k3-3 (3th GL), SQL dalah bahasa yang bersifat request oriented dan bersifat non-prosedural sehingga lebih mudah untuk dipelajari karena sintaks yang digunakan hampir menyerupai bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi, sehingga SQL lebih fleksibel dalam penggunaannya. Selain itu SQL juga bersifat non case sensitif. Pada dasarnya SQL Server merupakan bahasa komputer standar yang ditetapkan oleh ANSI(American National Standard Institute) untuk mengakses dan memanipulasi data. Banyak vendor-vendor pembuat DBMS (Database Management System) saat ini
menggunakan SQL sebagai standarisasi dalam produk mereka seperti ORACLE, Microsoft SQL Server, PostgreSQL, MySQL.
Kelompok pernyataan SQL Pernyataan SQL dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu DDL, DML dan DCL. 1. DDL (Data Definition Language) Merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL adalah CREATE, ALTER dan DROP. 2. DML (Data Manipulation Language), yaitu bahasa yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada tabel, record. Misal INSERT, UPDATE, DELETE. 3. DCL (Data Control Language), yaitu bahasa yang berhubungan dengan pengendalian akses ke database. Misal GRANT, REVOKE
MICROSOFT SQL SERVER MS-SQL Server merupakan salah satu contoh perangkat lunak DBMS (Database Management System) yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan saat ini. SQL Server memiliki banyak fitur-fitur yang dapat membantu perusahaan untuk mengelola basis data mereka dengan baik. Pada praktikum kali ini kita akan menggunakan Software DBMS(Microsoft SQL Server 2005). Kelompok pernyataan SQL : a. DDL(Data Definition Language) Kelompok DDL yaitu CREATE, ALTER dan DROP CREATE digunakan untuk membuat object database, seperti membuat database dan membuat tabel. Syntak dasar membuat Database sebagai berikut : CREATE DATABASE Nama_Database Contoh : Membuat database dengan nama akademik, syntaknya sebagai berikut :
Contoh lain dengan penambahan parameter, sebagai berikut : CREATE DATABASE Nama_Database ON ( NAME = ‘Nama_File_Primer’, FILENAME = ‘Lokasi_File_Primer’, SIZE
= Ukuran,
MAXSIZE = Ukuran Maksimal, FILEGROWTH = Pertambahan File ) LOG ON ( NAME = ‘Nama_File_log’, FILENAME = ‘Lokasi_File_Log’, SIZE = Ukuran,
MAXSIZE = Ukuran Maksimal, FILEGROWTH = Pertambahan File )
Keterangan : 1. Nama_Database : Nama yang diberikan pada database tersebut. 2. Nama_File_Primer : Nama database yang dipakai untuk transaksi SQL. 3. Lokasi_File_Primer : Nama file yang akan disimpan, ditulis beserta path-nya. Extensi filenya adalah .mdf. 4. Nama_File_Log : Nama yang diberikan untuk log database. 5. Size : Ukuran file dalam hardisk, bisa menggunakan KB, MB atau GB. Ukuran terkecil adalah 512 KB. Default satuannya adalah MB. Jika ukuran tidak ditentukan, defaulnya adalah 1 MB. 6. Maxsize : Besar kapasitas maksimal untuk database tersebut. 7. Pertambahan File : Besar penambahan kapasitas saat dibutuhkan.
Syntax dasar membuat Tabel sebagai berikut : CREATE TABLE nama_tabel( Nama_field1 tipedata1 [ket1], Nama_field2 tipedata2 [ket2], …….. Nama_fieldN tipedataN [ketN] )
ALTER digunakan untuk mengubah object database. Syntax : 1. Menambah Kolom/Field ALTER TABLE Nama_tabel ADD Nama_Kolom Typedata(size)
2. Menghapus Kolom/Field
ALTER TABLE Nama_Table DROP Column Nama_Kolom/Field
3. Membuat Constraint Primary Key Suatu Constraint Primary Key dapat dibuat pada saat tabel sudah dibuat/di-create atau setelah tabel dibuat. Pada saat tabel dibuat melalui perintah CREATE CREATE TABLE Nama_tabel(Nama_Kolom/Field typedata(size),… Constraint nama_constraint Primary_Key) Setelah tabel dibuat melalui perintah ALTER ALTER TABEL Nama_Tabel ADD Constraint Nama_Constraint Primary Key Nama_Field
4. Membuat Constraint Foreign Key Suatu Constraint Foreign Key dapat dibuat pada saat tabel dibuat/di-create atau setelah tabel dibuat. Pada saat tabel dibuat melalui perintah CREATE CREATE TABLE Nama_tabel(Nama_Kolom/Field typedata(size),… Constraint
Nama_Constraint
Foreign
Key
References
Nama_Tabel_Referensi(Nama_field Tabel_Referensi)
Setelah tabel dibuat melalui perintah ALTER ALTER TABEL Nama_Tabel ADD Constraint Nama_Constraint Foreign Key Nama_Field References Nama_tabel_referensi (Nama_field Tabel_Referensi) DROP digunakan untuk menghapus object database atau tabel. Perintah untuk menghapus sebuah database atau tabel dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
1. Database DROP database database_name 2. Tabel DROP table table_name
D. Praktikum 1.1 Memulai Membuat Database Ketik perintah CREATE pada jendela Query
Contoh lain dengan tambahan parameter, membuat database Akademik :
1.2 Mengaktifkan Database Sebelum membuat tabel, maka anda harus mengaktifkan basis data yang akan dibuatkan tabelnya dengan menggunakan perintah USE
1.3 Membuat Tabel Membuat tabel Mahasiswa yang terdiri dari 3 kolom, yaitu NIM sebagai Primary key, NAMA dan ALAMAT
Membuat tabel Dosen yang terdiri dari 3 kolom, yaitu NIP, NAMA dan ALAMAT dengan nilai default Alamat di JOGJA. Cara pendeklarasian primary key :
Membuat tabel Matakuliah yang terdiri dari KODE yang nilainya selalu meningjat setiap terjadi penambahan data, MATAKULIAH dan SKS
Menambahkan keterangan pada tabel MATAKULIAH yang sudah terlanjur di eksekusi dengan kode sebagai primay key
1.4 Merelasikan antar tabel Ketika akan merelasikan tabel ada hal yang harus diperhatikan diantaranya :
Tabel induk harus dibuat terlebih dahulu
Tipe field harus sama dengan tipe field yang dirujuk
Membuat tabel KELAS dengan kolom IDKELAS, KODE, NIP. Kolom KODE merupakan foreign key yang merelasikan dari tabel matakuliah. Dalam kolom NIP merupakan foreign key yang mereferensi dari tabel dosen.
Membuat tabel krs dengan kolom NIM, IDKELAS, dan NILAI. NIM merupakan Foreign Key yang mereferensi dari tabel MAHASISWA. IDKELAS merupakan Foreign Key yang mereferensi dari Tabel KELAS.
Menambahkan keterangan NIM dan IDKELAS sebagai Foreign Key pada tabel KRS yang sudah terlanjur dieksekusi
1.5 Merubah Struktur Database (ALTER)
Menambah kolom/field JABATAN pada tabel DOSEN
Menghapus kolom/field JABATAN pada tabel DOSEN
Merubah tipe kolom/field NAMA pada tabel MAHASISWA
1.6 Menghapus Tabel (DROP) Hal yang perlu diperhatikan ketika akan menghapus tabel adalah tabel individu yang direferensi ke tabel lain tidak bisa dihapus sebelum dihilangkan relasinya.
Menghapus tabel KRS
Menghapus tabel MAHASISWA -
Hilangkan constraint ada tabel KELAS yang merelasikn dengan tabel MAHASISWA. Yaitu dengan menghilangkan FK_NIM sebagai constraint
-
Setelah conttraint FK_NIM dihilangkan, barulah tabel MAHASISWA dapat dihapus dengan query sebagai berikut :
1.7 Menghapus Database
E. TUGAS 1. Buat Database PBDxxxx, simpan di folder anda 2. Buat semua tabel dengan struktur dan relasi seperti tampak pada gambar di bawah ini!
3. Tambahkan kolom SKS pada tabel MAPEL dengan tipe integer! 4. Ubah tipe data SEMESTER pada tabel NILAI dengan char(4)! 5. Hapus kolom JLM_SISWA pada tabel KELAS! 6. Hapus tabel SISWA!
NB : Tugas dikerjakan oleh 1 kelompok (1 kelompok maksimal 3 orang) Masing-masing orang anggota kelompoknya, wajib print laporan masing-masing, dikumpulkan minggu depan untuk ditandatangani (ACC) dosen atau asisten praktikum. Format laporan seperti “JURNAL PRAKTIKUM” ini.