JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY)
KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER
Oleh: NAMA : ___________________________________
No. BP : ___________________________________
Dosen: Lilik Suhery, M.Kom,
Materi: Instalasi Kabel (LAN) dan Konfigurasi TCP/IP Konfigurasi Router DHCP Server Internet Gateway Konfigurasi Hotspot Konfigurasi Firewall & Proxy
PROGRAM STUDI D3 – TEKNIK KOMPUTER SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PAYAKUMBUH 2015
1.a Instalasi Kabel (LAN) & Konfigurasi TCP/IP A. Tujuan Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Melakukan pengkabelan dengan kabel UTP cat 5e dan konektor RJ45 2. Membuat jaringan peer to peer 3. Membuat LAN sederhana dengan topologi star dengan Packet Tracer 5.0
B. Peralatan Praktikum 1. 2. 3. 4.
Kabel UTP cat 5e dan konektor RJ45 Crimping Tools (Tang Crimping) dan LAN Tester PC dengan sistem operasi Linux /Windows Software Packet Tracer 4.1 atau 5.0
C. Praktikum 1. Instalasi kabel dengan Category 5e Sediakan kabel UTP cat 5e (+ 4 m) dengan urutan kabel sebagai berikut
Gambar 1.1 Konektor RJ45 Table 1.1 Straight Through Cable Tipe T 568 A & Tipe T 568 B Konektor A
Warna
Konektor B
Konektor A
Warna
Konektor B
1 2 3 4 5 6 7 8
White/Green Green White/Orange Blue White/Blue Orange White/Brown Brown
3 6 1 4 5 2 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
White/Orange Orange White/Green Blue White/Blue Green White/Brown Brown
3 6 1 4 5 2 7 8
Gambar 1.2 Cross Over Cable
2. Membuat jaringan Peer to Peer a) Koneksikan 2 buah komputer dengan kabel cathegory 5 yang telah Anda buat -
Settinglah IP Address untuk kedua komputer IP Address Untuk Komputer Adalah 192.168.10.10 dan 192.168.10.11 Cek IP Address [admin@MikroTik] > ip address print atau C:\Documents and Settings\kompx> ipconfig /all
Tulis dan jelaskan arti output perintah di atas pada bagian LAN Card Menunjukkan apa saja...? ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………
Gambar 1.3 Jaringan peer to peer
b) Cek koneksitas antara 2 host/komputer -
Cek ARP dan MAC Address pada kedua Komputer C:\Documents and Settings\kompx> arp -a
Tulis dan jelaskan arti output perintah di atas (apa maksudnya) ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………
-
Lakukan Perintah ping pada kedua komputer
[admin@MikroTik] > ping [IP Tetangga] atau C:\Documents and Settings\kompx> ping [IP_tetangga]
Tulis dan jelaskan arti output perintah di atas (apa maksudnya) ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… -
Cek Kembali tabel ARP pada Kedua Komputer
[admin@MikroTik] > ip arp print ,atau C:\Documents and Settings\kompx> ping [IP_tetangga]
Tulis dan jelaskan arti output perintah di atas (apa maksudnya) ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………
3. Pembuatan jaringan dengan topologi Star a) Buat topologi jaringan dengan 3 komputer/router seperti berikut.
Gambar 1.4 Jaringan dengan topologi star
b) Berikan konfigurasi IP Address pada tiap-tiap PC/Router
Gambar 1.5 konfigurasi IP Address
PC 1 = IP Address 192.168.0.1 Subnet Mask 255.255.255.0 PC 2 = IP Address 192.168.0.2 Subnet Mask 255.255.255.0 PC 3 = IP Address 192.168.0.3 Subnet Mask 255.255.255.0
c) Cek koneksitas antar host tersebut dengan perintah ping PC>ping 192.168.0.1 [lakukan pada ketiga komputer]
Catatlah ARP sebelum dan sesudah dilakukan perintah ping pada ketiga komputer Hasilnya:
1.b Konfigurasi TCP/IP A. Tujuan Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Mengkonfigurasi TCP/IP pada NIC di sistem operasi Windows dan Linux 2. Menganalisa koneksi antar host 3. Menjelaskan MAC Address host-host yang terhubung dalam sebuah jaringan 4. Menganalisa rute paket ke host tujuan
B. Peralatan Praktikum PC dengan sistem operasi Windows atau Linux yang terhubung ke LAN
C. Teori 1. Pengalamatan IP (IP Addressing) Internet (International Network) merupakan sebuah “jaringan raksasa” yang terdiri atas komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain. Untuk dapat saling berkomunikasi, masing-masing
komputer
harus
mempunyai
kartu
jaringan.
Kartu jaringan tersebut
mempunyai nomor identitas yang unik. Sebagai contoh, nomor ID/MAC Address kartu jaringan adalah
00:50:FC:FE:B1:E9. ID tersebut
sulit
untuk diingat.
Bayangkan
bila untuk
berkomunikasi sesama komputer dalam jaringan harus menghapalkan ID kartu jaringan masingmasing. Untuk memudahkan hal itu, maka digunakan protokol TCP/IP pada setiap komputer. Setiap komputer yang menggunakan protokol ini harus memiliki nomor yang disebut sebagai alamat IP, sehingga untuk melakukan koneksi kita tinggal menggunakan nomor IP komputer yang tentunya hal ini lebih mudah daripada menggunakan nomor ID kartu jaringan. Penomoran IP hanya digunakan untuk memudahkan saja karena untuk berkomunikasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya tetap menggunakan no ID kartu jaringan yang sudah diakomodasi oleh protokol TCP/IP. Untuk IPv4 nomor IP terdiri atas 32 bit dan dibagi menjadi 2 buah field, yaitu:
net id yang menunjukan jaringan kemana host dihubungkan.
host id yang memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu jaringan.
Untuk memudahkan identifikasi, alamat IP yang terdiri dari 32 bit tadi dituliskan menjadi 4 nilai numerik yang masing-masing bernilai 8 bit. Misalnya saja nomor IP 192.168.19.1 sebenarnya adalah 11000000 10101000 00010011 00000001 dimana 11000000 merupakan bilangan binary 8 bit dari 192, 10101000 merupakan bilangan binary 8 bit dari 168, 00010011 merupakan bilangan binary 8 bit dari 19 dan 00000001 yang merupakan bilangan binary 8 bit dari 1. Alamat IP yang dapat dipakai dari alamat 0.0.0.0 sampai dengan alamat 255.255.255.255 sehingga jumlah maksimal alamat IP yang bisa dipakai adalah 28 x28 x 28 x28 = 4,294,967,296. Untuk memudahkan pengelolaan alamat IP
dari
jumlah
IP
address
sebanyak
itu
dikelompokan menjadi beberapa kelas oleh badan yang mengatur pengalamatan Internet seperti InterNIC, ApNIC atau di Indonesia dengan IDNICnya menjadi sebagai berikut ini : 1.
Alamat IP kelas A dimulai dari bit awal 0. Oktet pertama dari berupa net id dan sisanya adalah host id.
2.
Alamat IP kelas B dimulai dari bit awal 10. Dua oktet pertama digunakan untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id.
3.
Alamat IP kelas C dimulai dari bit awal 110. Tiga oktet pertama digunakan untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id.
4.
Alamat IP kelas D dimulai dari bit awal 1110. Alamat IP kelas D digunakan untuk mendukung multicast.
5.
Alamat IP kelas E dimula dari bit awal 11110. Alamat IP kelas ini digunakan untuk tujuan eksperimen.
Agar lebih jelas, silakan lihat tabel di bawah ini:
Selain pengelompokan alamat diatas, alamat IP juga dibagi atas Private IP dan Public IP. Private IP adalah alamat yang digunakan untuk pengalamatan LAN (Local Area Network) dan tidak dikenal oleh internet, sedangkan Public IP adalah alamat yang digunakan untuk pengalamatan internet. Sehingga apabila Private IP mengadakan komunikasi dengan Public IP
atau internet diperlukan suatu mekanisme yang disebut dengan NAT (Network Address Translation). Adapun range dari Private IP pada setiap kelas adalah seperti pada tabel di bawah ini:
Dalam setiap komputer yang mempunyai sistem operasi juga terdapat sebuah IP Default yang akan digunakan sebagai loopback, yaitu alamat IP yang menunjuk kepada dirinya sendiri. Alamat IP ini adalah 127.0.0.1 yang biasanya mempunyai hostname localhost. Alamat IP ini biasanya hanya dipakai sebagai loopback saja sehingga alamat ini tidak dipakai untuk melakukan pengalamatan kartu jaringan. 2. Konfigurasi Jaringan Terdapat 2 metode untuk mengkonfigurasi TCP/IP, yaitu: 1. Konfigurasi Otomatis 2. Konfigurasi Manual
C. Praktikum 1. Mengonfigurasi TCP/IP di sistem operasi Windows Start All Program Accessories Communication Network Connections Start Control Panel Network Connections Start Connect To Show all connections
atau
atau
Double click icon di systray (taksbar bawah sebelah kanan dekat jam), setelah itu Pilih Local Area Connections Internet Protocol (TCP/IP) Properties
atau
Gambar 2.1 Internet protocol (TCP/IP) Properties Masukkan IP Address (yang berbeda kelas atau network dengan yang sudah ada) sesuai arahan dosen atau asisten praktikum. Selanjutnya buka MS-DOS Shell, Start Run ketik cmd kemudian enter. C:\> ipconfig Capture (copy-paste) output perintah diatas dan jelaskan artinya? ……………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………............................... C:\> ping [ip address komputer teman anda] , minimal 2 komputer C:\> arp –a Capture (copy-paste) output perintah diatas dan jelaskan artinya? ……………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………............................... ……………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………..............................
2. Mengonfigurasi TCP/IP di Mikrotik RouterBoard a) Mengecek konfigurasi TCP/IP [admin@MikroTik] > ip address print
Tulis dan jelaskan output perintah diatas? Jelaskan Flags apa saja yang dihasilkan dari perintah diatas, dan Flags apakah yg aktif saat ini..? ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
b) Mengonfigurasi TCP/IP Konfigurasi IP dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: [admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether4 [admin@MikroTik] > ip address add address=10.10.10.10/24 interface=ether5 [admin@MikroTik] > ip address print
Jelaskan maksud dari perintah diatas? ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. 3. Menganalisa MAC Address Amati MAC Address host-host dalam jaringan dengan perintah arp
Mengecek MAC Address ethernet komputer lokal C:\> ipconfig /all Tuliskan MAC Address komputer yang Anda pakai ___________________________
Mengecek MAC Address ethernet komputer yang terhubung ke komputer lokal C:\> arp –a Tuliskan MAC Address komputer yang terhubung ke komputer yang Anda pakai ……………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………. [admin@MikroTik] > ip arp print
Tulis dan jelaskan output perintah diatas? Jelaskan Flags apa saja yang dihasilkan dari perintah diatas, dan Flags apakah yg aktif saat ini..? …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………
D. Tugas Tugas 1
Host IP Address
172.30.1.33
Network Mask
255.255.0.0
Network Address Network Broadcast Address Total Number of Host Bits Number of Hosts IP Computer A IP Computer B 2
Host IP Address
172.30.1.33
Network Mask
255.255.255.0
Network Address Network Broadcast Address Total Number of Host Bits Number of Hosts IP Computer A IP Computer B IP Computer C IP Computer D
2 Konfigurasi Router Mikrotik A. Tujuan Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Mengetahui cara konfigurasi router Mikrotik 2. Memahami konsep Dasar Router Mikrotik
B. Peralatan Praktikum Mikrotik RouterBoard, Komputer dan Switch/Hub dan Kabel UTP
C. Router Sebuah Router mampu mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda, router dibandingkan
bridge,
hampir
sama
dengan
bridge,
meski
tidak
lebih
pintar
namun pengembangan perangkat router dewasa ini sudah mulai
mencapai bahkan melampaui batas tuntutan teknologi yang diharapkan.
Ada beberapa fungsi router yang sering digunakan, minimal adalah sebagai:
a) Firewall sederhana, untuk mengatur trafik yang diizinkan maupun tidak diizinkan ke / dari internet. Pada system operasi linux, apalikasi firewall yang digunakan biasanya sudah ada di system operasi dan dapat diakses menggunakan perintah iptables.
b) Network
Address
Translation
(NAT)
yang
sebetulnya
menjadi
bagian
dari
fungsi/kemampuan firewall yang memungkinkan banyak computer di LAN membagi (sharing) sambungan akses ke internet yang hanya satu buah / beberapa buah.
c) Fungsi routing, biasanya memang built in pada system operasi linux. Fungsi routing dibutuhkan jika kita mempunyai beberapa jaringan LAN yang ingin tergabung ke internet secara bersama. Jika hanya ada satu buah jaringan LAN yang ingin tergabung ke internet, fungsi routing yang kompleks tidak dibutuhkan. Pada system operasi lunix apalikasi routing yang digunakan biasanya sudah ada pada system operasi dapat diakses menggunakan router.
D. Praktikum 1. Masuk ke router mikrotik dengan menggunakan program winbox. Untuk mengakses Mikrotik kita dapat melakukan koneksi dengan menggunakan IP Address atau dengan menggunakan MAC Address dari Router
2. Reset konfigurasi Router dengan perintah [admin@MikroTik] > system reset-configuration no-defaults=yes Dangerous! Reset anyway? [y/N]: Bagaimana hasilnya, dan apa yang terjadi..? Tuliskan bedanya dengan reset yang biasa anda lakukan (Menekan Tombol Reset) ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
3. Berilah Identity Router dengan menggunakan format nama berikut [XRY], dinama X=Kelompok, dan Y = Router ke berapa..? [admin@MikroTik] > system identity set name=3R1
4. Cek Interface yang terdapat pada Router [admin@MikroTik] > interface print Bagaimana hasilnya, Berapakah Interface LAN/Ethernet yang dimiliki oleh Router..? Berapakah Interface yang aktif..? serta jelaskan Flags yang terdapat pada perintah diatas..? ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
5. Berilah IP Address pada Router sesuai dengan gambar berikut..
6. Tuliskan Perintah untuk memberi IP Address pada Router R1, R2 dan R3 ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
7. Tuliskan Tabel ARP pada Router R1, R2 dan R3 Setiap Komputer harus dapat saling terhubung.. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
3 DHCP Server A. Tujuan Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Memahami manfaat kegunaan dari DHCP Server 2. Memahami kelebihan dan kekurangan penggunaan IP Dinamisdibandingkan dengan IP Statis 3. Mengerti bagaimana membangun sebuah DHCP Server
B. Peralatan Praktikum Mikrotik RouterBoard, Komputer dan Switch/Hub dan Kabel UTP
C. Teori DHCP (Dynamic Configuration
Protocol) adalah layanan yang secara otomatis
memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
Cara Kerja DHCP : DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) :
IP Least Request Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
IP Least Offer DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.
IP Lease Selection Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
IP Lease Acknowledge DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.
C. Praktikum
1. Buat Sebuah Pool untuk Range IP yang akan diberikan kepada client DHCP [admin@ STTP]> ip pool add name=sttp-pool range=172.16.0.2-172.16.0.10
Tulis dan jelaskan perintah diatas?
………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
2. Setting IP Address DHCP Server dan Gateway [admin@ STTP]> ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1 dns-server=172.16.0.1 enable=yes Tulis dan jelaskan maksud perintah diatas? ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
3. Setting Interface dan pool DHCP [admin@STTP]> ip dhcp-server add interface= address-pool=stt-pool [admin@STTP]> ip dhcp-server enable 0 Tulis dan jelaskan maksud perintah diatas? ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
4. Konfigurasi Pada Komputer Klien Setting DHCP client pada Windows : Pilih 1. control panel, 2. Network Connection, 3. Local Area Connection, 4. Properties, 5. Internet Protocol (TCP/IP), 6. Properties 7. Pilih Obtain an IP address automatically. 8. Pilih Obtain an DNS address automatically 9. Klik OK Tulis dan jelaskan hasilnya? ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
4 Internet Gateway A. Tujuan Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Memahami konsep Internet Gateway 2. Membangun internet Gateway
B. Peralatan Praktikum Mikrotik RouterBoard, Komputer dan Switch/Hub dan Kabel UTP
B. Teori Internet Gateway merupakan pintu utama bagi jaringan lokal untuk dapat berkomunikasi dengan jaringan yang lebih luas (internet). Dalam pembuatan internet gateway dibutuhkan proses Network Address Translation (NAT) dan Masquerading dikarenakan IP Address jaringan lokal menggunakan IP Private.
C. Praktikum
1. Memberikan IP Address Router sesuai dengan gambar a. Setting IP Address Pada Ether yang menuju ke internet, Tuliskan perintah nya... ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. b. Setting IP Address Pada Ether yang menuju ke jaringan Lokal, Tuliskan perintah nya... ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. c. Tambahkan Default Gateway router [admin@3R1] > ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1 [admin@3R1] > ip route print
Tuliskan dan jelaskan fungsi dari perintah diatas..? jelaskan Flag yang terdapat tampilan perintah “ip route print” ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. d. Tambahkan konfigurasi NAT dan Masquerading pada Router. [admin@3R1] > ip firewall nat add src-address=172.16.10.0/24 dst-address=0.0.0.0/0 outinterface=etherX action=masquerade [admin@3R1] > ip firewall nat print
Tuliskan dan jelaskan fungsi dari perintah diatas..? jelaskan Flag yang terdapat tampilan perintah “ip firewall nat print” ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
2. Memberikan IP Address Pada Komputer Klien sesuai gambar a. Tulislah rancangan IP Address, Netmask, dan Gateway untuk ketiga komputer yang ada pada jaringan lokal ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. b. Apakah komputer klien sudah bisa melakukan koneksi ke www.google.com..? Apakah penyebabnya, Jelaskan..
3. Latihan : a. Resetlah router Mikrotik b. Setting Konfigurasi IP Address sesuai dengan gambar diatas, namun untuk komputer lokal pemberian IP Address nya menggunakan Server DHCP. Tuliskan dan jelaskan langkah pengerjaannya.. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
5 Konfigurasi Hotspot Pada Hotspot, nanti ada pembatasan Bandwith
A. Tujuan Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Mengkonfigurasikan Sebuah Jaringan Wireless Hotspot 2. memahami konsep jaringan hotspot
B. Peralatan Praktikum 1. Mikrotik Routerboard 2. Laptop / Komputer Klien 3. Wireless Access Point
C. Praktikum Resetlah Konfigurasi Router..!!
1. Konfigurasi Router a. Konfigurasi IP Address Router sesuai gambar Tuliskan Langkah dan Hasil Konfigurasi ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
b. Konfigurasi DHCP Server, Dengan IP Address Sesuai Gambar Tuliskan Langkah dan Hasil Konfigurasi ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
c. Konfigurasi Hotspot Menu konfigurasi Hotspot yaitu pada IP -> Hotspot
-
Kemudian pilih “Hotspot Setup”
Tuliskan Langkah dan Hasil Konfigurasi ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
-
Jika berhasil maka akan muncul seperti gambar berikut
-
Perhatikan pada “IP -> Firewall -> Nat”..! Tuliskan dan jelaskan, apa yang terjadi pada tabel “IP -> Firewall -> Nat”
………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
-
Buat user hotspot dengan nama seluruh kelompok anda dimana setiap user mendapatkan Bandwith sebesar 128 Kbps Tuliskan dan jelaskan, bagaimana caranya..!
………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
2. Konfigurasi Komputer Klien mendapatkan IP Dinamis dari DHCP Server - Koneksikan komputer ke Jaringan Hotspot yang sudah anda buat
C:\> ipconfig
Tuliskan output perintah di atas, apakah anda sudah mendapat IP Address dari Server Hotspot...? jika belum cek kembali konfigurasi.. ……………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………
- Untuk Koneksi Internet, buka web browser dan akses ke salah satu situs internet Tuliskan dan jelaskan, apa yang terjadi .. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
3. Kesimpulan Kesimpulan Apa yang Anda dapatkan setelah selesai melakukan praktikum Konfigurasi Hotspot ini ……………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………
6 Firewall dan Proxy A. Tujuan Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Bagaimana Firewall Bekerja 2. Menjelaskan Bagaimana Proxy Server Bekerja
B. Peralatan Praktikum Mikrotik RouterBoard dan Laptop/Komputer
C. Praktikum 1. Pengaturan Firewall Mikrotik a. Rules Firewall “Menutup Semua Koneksi, kemudian membuka koneksi yang dibutuhkan” (Drop All)
Cobalah lakukan ping dari komputer klien ke komputer yang lain, Tuliskan dan jelaskan apa yang terjadi ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
Bukalah koneksi untuk salah satu komputer klien, Tuliskan dan jelaskan apa yang terjadi ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
b. Rule Firewall “Membuka Semua Koneksi, Kemudian Menutup koneksi yang tidak dibutuhkan” Tuliskan dan jelaskan penulisan Rule Firewall nya..!! ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
2. Pengaturan Proxy Mikrotik Pengertian Proxy Kegunaan Proxy adalah sebagai penyimpan cache yang direquest oleh komputer klien ke internet public. Data dari cache tersebut akan disimpan ke dalam memori komputer proxy server seperti harddisk pada komputer, dengan demikian akan mempermudah dan mempercepat jika data yang sama direquest kembali oleh komputer klien.
Mengaktifkan Web Proxy Mikrotik
Coba untuk mengakses situs internet “google.com”, kemudian jelaskan keadaan menu status pada web proxy ( Apakah proxy sudah jalan..?) ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
Lakukan Blokir Akses untuk alamat website (facebook.com dan youtube.com) Tuliskan dan jelaskan langkah-langkahnya..!! ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………….
Internet Sehat dengan DNS Nawala.. (Bonus)