JURNAL
MENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA DALAM MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA TELEVISI AJAIB PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM PLUS MIFTAHUL ULUM BENDOSARI KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI BOOSTING LANGUAGE ABILITY TO KNOW IN LETTERS ON TELEVISION MEDIA MAGIC IN CHILDREN GROUP A TK ISLAM PLUS MIFTAHUL ULUM BENDOSARI KRAS SUB DISTRICT DISTRICT KEDIRI
Oleh: RIRIN KURNIASARI 14.1.01.11.0519P
Dibimbing oleh : 1. Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd. M.Psi 2. Widi Wulansari, M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap
: RIRIN KURNIASARI
NPM
: 14.1.01.11.0519P
Telepon/HP
: -
Alamat Surel (Email)
:
[email protected]
Judul Artikel
: MENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA DALAM MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA TELEVISI AJAIB PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM PLUS MIFTAHUL ULUM BENDOSARI KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI
Fakultas – Program Studi
: FKIP – PG PAUD
Nama Perguruan Tinggi
: Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat Perguruan Tinggi
: Jl. K.H. Achmad Dahlan No.76 Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiatisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui
Kediri,
Januari 2017
Penulis
RIRIN KURNIASARI 14.1.01.11.0519P RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA DALAM MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA TELEVISI AJAIB PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM PLUS MIFTAHUL ULUM BENDOSARI KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI RIRIN KURNIASARI 14.1.01.11.0519P FKIP – Prodi PAUD Email : Pembimbing I : Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd. M.Psi Pembimbing II : Widi Wulansari, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan berbahasa anak yang masih kurang mampu dalam kegiatan berbahasa dalam mengenal huruf, sehingga hasil belajar anak didik juga rendah. Permasalahan penelitian ini adalah “ Apakah pembelajaran melalui media media televisi ajaib dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dalam mengenal huruf pada anak didik?”. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok A TK Islam Plus Miftahul Ulum Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri dan dilaksanakan dalam 3 siklus. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dalam mengenal huruf melalui media televisi ajaib. Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuan berbahasa dalam mengenal huruf anak didik meningkat, hal ini tampak pada jumlah anak didik yang mencapai ketuntasan pada siklus I adalah 46,6%, siklus II adalah 60%, siklus III adalah 87%, dengan demikian hasil penelitian ini adalah penerapan media televisi ajaib dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok A TK Islam Plus Mitahul Ulum Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, sehingga hipotesis diterima.
Kata kunci: kemampuan berbahasa, mengenal huruf, televisi ajaib
I.
LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan salah
menyangkut
kelangsungan
hidup
manusia. Manusia tidak hanya cukup
satu proses pendidikan yang berlangsung
tumbuh
dan
berkembang
dengan
di Indonesia yang terdiri dari pendidikan
dorongan insting saja melainkan perlu
formal dan nonformal. Di samping itu
bimbingan dan dorongan dari luar
pendidikan merupakan masalah yang
dirinya (pendidikan).
penting bagimanusia karena pendidikan RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Salah menjadi
satu
pendidikan suatu
arti-arti tertentu. Bahasa adalah alat
pendidikan
komunikasi
usia
dini
berbentuk lisan, tulisan, atau isyarat,
(PAUD). Pendidikan anak usia dini
bahasa merupakan simbol-simbol yang
adalah
sebelum
disepakati dalam suatu komunitas. Oleh
yang
karena itu bahasa, sangat besar artinya
adalah
pondasi
yang
pendidikan
jenjang
jenjang
anak
pendidikan
pendidikan
dasar
antara
merupakan suatu upaya pembinaan yang
bagi
ditujukan bagi anak lahir sampai dengan
berkomunikasi.
usia enam tahun yang dilakukan dengan melalui
anak
manusia
sebagai
alat
dapat
bantu
Dalam pembelajaran berbahasa
pemberian
rangsangan
dalam mengenal huruf pada anak TK
untuk
membantu
Islam Plus Miftahul Ulum Bendosari
pendidikan
pertumbuhan dan perkembangan jasmani
Kecamatan
dan rohani agar anak memiliki kesiapan
ketika guru mengintruksikan tentang
dalam
berbagai jenis huruf ternyata masih
memasuki
pendidikan
lebih
lanjut,yang diselenggarakan dalam jalur
banyak
formal, nonformal dan informal.
mengenal
Pendidikan
didik
huruf
yang
anak
Kediri
kesulitan
didik
juga
kesulitan mengungkapkan bahasa karena
bentuk
tidak mengusai huruf saat dilakukan
yang
tanya jawab sederhana anak didik
menitik beratkan pada peletakan dasar
merasa malu, grogi dan tidak percaya
ke beberapa arah berikutnya
yaitu
diri. Setelah guru menunjuk salah satu
pertumbuhan dan perkembangan fisik
anak didik untuk maju dan menyabutkan
(koordinasi motorik kasar dan halus),
huruf apa saja yang ada di papan tulis
kecerdasan (daya pikir, daya, cipta, dan
ternyata anak didik belum mengenal
kecerdasan
dan
huruf secara baik. Selain itu anak didik
komunikasi yang disesuaikan dengan
yang lain pun masih terlihat sangat
keunikan dan tahap-tahap perkembangan
kesulitan dan tidak faham anak didik
yang disesuaikan oleh anak usia dini.
juga tidak tertarik dengan pembelajaran
salah
penyelenggaraan
usia
anak
Kabupaten
dini
merupakan
anak
Kras
satu pendidikan
spiritual)
bahasa
Berbahasa merupakan tanda atau
di kelas anak didik tidak menyimak dan
simbol-simbol dari benda-benda serta
tidak memperhatikan dapat diketahui
menunjuk pada maksud tertentu. Kata-
melalui data dari 15 anak didik nilai
kata kalimat bahasa selalu menampilkan
mereka masih dibawah rata-rata dan
RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tidak ada anak didik yang mendapatkan
kondisi bagaimanapun salah satu media
bintang 4 hanya 3 anak didik yang
yang tepat yang dapat diterapkan untuk
mendapatkan bintang 3 sedangkan 6
kemampuan berbahasa dalam mengenal
anak didik mendapatkan bintang 1 yang
huruf adalah media televisi ajaib.
mendapat bintang 2 juga 6 anak didik.
Media televisi ajaib merupakan
Dari hasil observasi kemampuan
media yang dapat digunakan dalam
berbahasa dalam mengenal huruf pada
pembelajaran berbahasa dalam mengenal
kelompok A di TK Islam Plus Miftahul
huruf
Ulum
merupakan
Bendosari
Kecamatan
Kras
karena
media
media
televisi belajar
ajaib sambil
Kabupaten Kediri, belum sesuai dengan
bermain, sehingga anak didik merasa
yang diharapkan. Hal ini dikarenakan
senang dan tidak jenuh, dengan media
belajar
televisi ajaib anak didik dpat melihat
mengajar
masih
bersifat
konvensional, walaupun sudah tersedia
berbagai
pembelajaran inovatif, tetapi anak didik
bervariasi dengan warna-warna yang
masih merasa bosan dan tidak mudah
menarik minat anak didik.
berkonsentrasi
yang
disajikan
pembelajaran
Bedasarkan uraian di atas, maka
untuk. Agar anak didik merasa senang
peneliti berkeinginan untuk mengadakan
belajar
penelitian
tanpa
melanggar
dalam
gambar
paksaan
prinsip
dan
dari
tidak
psikologi
tentang
Kemampuan
“
Meningkatkan
Berbahasa
Dalam
perkembangan anak didik maka guru
Mengenal Huruf Melalui Media Televisi
harus
Ajaib Pada Anak Kelompok A TK Islam
menggunakan
media
untuk
menarik minat anak didik. Oleh karena
Plus
itu,
Kabupaten Kediri”.
upaya
untuk
meningkatkan
Bendosari
Kecamatan
Kras
kemampuan berbahasa dalam mengenal huruf,
guru
dapat
menggunakan
beberapa media pembelajaran. Banyak pilihan media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam upaya mengembangkan kemampuan berbahasa dalam
mengenal
huruf
tetapi
pembelajaran juga dituntut mengunakan media yang ramah dalam situasi dan RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
II.
METODE A. Subyek dan Setting Penelitian Penelitian
tindakan
kelas
dilakukan di Tk Islam plus Miftahul Ulum Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah anak didik Kelompok A yang berjumlah 15 simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
anak didik, yang terdiri dari 10 anak
kontribusipeneliti
laki-laki dan 5 anak perempuan.
permasalahan secara praktis dan
Peneliti
memilih
terhadap
tempat
konstektual, serta bertujuan untuk
penelitan ini karena efisiensi waktu,
menentukan tindakan yang tepat
biaya dan tenaga mengingat tempat
untuk memecahkan masalah yang
tersebut merupakan tempat bekerja.
dihadapi, secara
Alasan lain penelitian di tempat
metode ini lebih mengarah kepada
adalah kemampuan berbahasa dalam
pemecahan masalah dan perbaikan.
mengenal huruf pada anak didik
Desain
umum dalam
penelitian
yang
kelompok A Tk Islam Plus Miftahul
digunakan dalam penelitian tindakan
Ulum Bendosari Kecamatan Kras
kelas yaitu model Kemmis dan
Kabupaten Kediri masih rendah.
Taggart (Wiriatmadja, 2007) yang dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahapan-tahapan
B. Prosedur Penelitian Metode
yang
digunakan
adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif,
Model
PTK
yang
digunakan mengacu pada rancangan model Kemmis dan Mc Taggart (Wiriatmamadja, 2007) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu siklus spiral yang terdiri dari obsevasi dan refeksi, yang selanjutnya memungkinkan diikuti dengan siklus spiral. Adapun
yang
menjadi
pertimbangan digunakan penelitian ini tindakan kelas adalah penelitian tindakan kelas merupakan suatu metode
dan
menjembatani
proses antara
teori
yang dan
ini
berlangsung
secara berulang-ulang, sampai tujuan penelitian tercapai.Pada umumnya para peneliti mulai dari fase refleksi awal
untuk
melakukan
studi
pendahuluan sebagai dasar dalam merumuskan Selanjutnya
masalah diikuti
penelitian. perencanaan
(plan), tindakan (act), observasi (observe), dan refleksi (reflect). Didalam rancangan tersebut ada beberapa tahapan, antara lain: Langkah-langkah
dari
penelitian ini adalah: 1. SiklusI a. Tahapan penelian 1) Membuat rencana kegiatan mingguan (RKM)
praktek atau dengan kata lain adanya RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2) Membuat rencana kegiatan harian
(RKH)
membuat
instrument penilaian
Peneliti perencanaan
prasarana
siklus I. b. Tahap pelaksanaan
b. Tahapan pelaksanaan tindakan 1) Menjelaskan
langkah-
langkah pembelajaran
Pelaksanaan
dengan media televise ajaib
disusun refleksi
c. Tahap refleksi Penelitian melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan
c. Tahap pengamatan
kegiatan
aktifitas anak
selama
pada
siklus I.
3) Membantu anak didik yang mengalami kesulitan
kegiatan
pembelajaran berdasarkan
2) Melaksanakan pembelajaran
partisipasi
tindakan
berdasarkan hasil refleksi pada
3) Mempersiapkan sarana dan
1) Mengamati
membuat
dan didik
kegiatan
pembelajaran
mengenai
keberhasilan maupun kendala serta hasil dari penelitian 3. Siklus III a. Tahapan perencanaan
2) Mengamati
kemampuan
Peneliti
membuat
anak didik dalam berbahasa
rencana
dalam mengenal huruf
refleksi pada siklus II.
d. Tahap refleksi
berdasarkan
hasil
b. Tahap pelaksanaan.
Menganalisis
dan
Tahap pelaksananan pada
merefleksi hasil pembelajaran
siklus
pada
yang
berdasarkan hasil refleksi yang
pelaksanaan
telah dilakukan terhadap siklus
siklusI.
diperoleh
Data
dari
kegiatan
pembelajaran
didiskusikan,
untuk
III
ini
dilaksanakan
ke II. c. Tahap refleksi.
mengetahui kekurangan dan
Penelitian
untuk memperbaiki kegiatan
refleksi
selanjutnya di siklusII.
obsevasi pada siklus III. Kemudian
2. SiklusII a. Tahap perencanaan RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
terhadap
melaksanakan pelaksanaan
peneliti menganalisis serta membuat kesimpulan
tentang
keberhasilan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
peningkatan kemampuan berbahasa
D. Teknik Analisis Data
dalam mengenal huruf C. Teknik
Teknik analisis data untuk
Dan
Instrumen
Pengumpulan Data
Teknik
Instrumen data adalah alat yang
menguji hipotesis tindakan adalah
digunakan
untuk
Deskriptif
dengan
Kuantitatif
membandingkan
ketuntasan
belajar
(prosentase
mengumpulkan data. Teknik dalam
yang memperoleh bintang tiga
penelitian tindakan kelas ini adalah
dan bintang empat) antara waktu
observasi
sebelum
yang
memperoleh
hasilnya data
untuk tentang
kemampuan anak didik berbahasa
II dan tindakan siklus III. Langkah-langkah analisis
1. Observasi
data sebagai berikut:
Observasi dilakukan untuk
dalam
aktifitas
anak
pembelajaran
didik,
berbahasa
1. Menghitung
(),
bintang
bintang
televise ajaib.
bintang
Intrumen
yang
prosentase
tiga
dengan rumus:
terdiri dari 7 butir soal dengan
P = X 100% P:
2. Dokumentasi Peneliti dokumentasi
berupa
foto-foto
perlengkapan penelitian kaerena foto-foto dapat menggambarkan penelitian.
Foto
tersebut berisi kegiatan ketika anak
didik
(),
()
Prosentase
dan
()
anak
yang
mendapatkan bintang tertentu mengunakan
yang dapat digunakan sebagai
saat
dua
empat
digunakan adalah observasi yang
teknik skoring1-4.
anak
yang mendapatkan bintang satu
dalam mengenal huruf melalui
situasi
tindakan,
tindakan siklus I, tindakan siklus
dalam mengenal huruf.
melihat
dilakukan
melaksanakan
pembelajaran
RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
F:
Jumlah
anak
yang
mendapatkan bintang tertentu N
:
Jumlah
anak
keseluruhan Membandingkan
ketuntasan
belajar
prosentase
(jumlah
anak yang mendapat bintang tiga {} dan bintang empat
{})
antara
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
waktu
sebelum
dilakukan
tindakan
dengan
setelah
TK Islam plus Miftahul Ulum tahun ajaran
2015/2016
dilakukan tindakan siklus I dan
peralatan dan sarana yang memadai
siklus II. Kriteria keberhasilan
berupa ruang kelas yang nyaman dan
tindakan
adalah
suasana yang aktif dan menyenangkan
kenaikan
ketuntasan
terjadinya belajar
sebelum kegiatan dilaksanakan, hal-hal
(setelah tindakan siklus III
yang diamati adalah kemampuan anak
ketuntasan belajar mencapai
berbahasa
sekurang-kurangnya 75%)
melalui media televisi ajaib.
dalam
Media
Alokasi waktu penulisan skripsi dan pelaksanaan penelitian adalah delapan bulan sesuai dengan Surat Keputusan Rektor
dalam
huruf
yang
pembelajaran
berbahasa dalam mengenal huruf sudah disiapkan
oleh
peneliti,
dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk
mengembangkan
berbahasa
dalam
kemampuan
mengenal
huruf
peneliti ditemani teman sejawat sebagai
HASIL DAN KESIMPULAN
A.
mengenal
pembelajaran
digunakan
E. Rencana Jadwal Penelitian
III.
menggunakan
kolaborator.
Gambaran Selintas Setting Penelitian Penelitian
B. Pembahasan Dan Pengambilan ini
menggunakan
Simpulan
penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan
yaitu pelaksanaan,
perencanaan, observasi, dan refleksi.
Islam Plus Miftahul Ulum Kecamatan Kras Kabupaten Kediri pada semester II ini
dilaksanakan
di
Kelompok A dengan jumlah anak didik sebanyak 15 anak, yang terdiri dari 10 anak
laki-laki
dan
5
analisis
yang
dibuat sendiri oleh peneliti dapat diketahui bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah menunjukkan akhir
Penelitian dilaksanakan di TK
Penelitian
Berdasarkan
anak
pembelajaran daya serap siklus I sudah baik dengan mendapatkan persentase tuntas 47%, belum tuntas 53%, guru sudah berusaha namun masih
banyak
kelemahan-
kelemahan diantaranya: Anak didik belum
memahami
kegiatan
perempuan.Kegiatan pembelajaran di RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pembelajaran dengan media televisi
dengan pembelajaran, dan hasil
ajaib, banyak anak didik yang
pembelajaran belum sesuai harapan.
belum
mengikuti
pembelajaran sebagian
kegiatan
sampai
anak
didik
Namun
dengan
selesai,
diterapkannya penggunaan media
tidak
televisi ajaib dalam pembelajaran
memperhatikan pembelajaran dan
meningkatkan
hasil pembelajaran belum sesuai
berbahasa dalam mengenal huruf
dengan
membuat anak didik menjadi lebih
yang diharapkan, tetapi
sudah ada peningkatan.
kemampuan
kreatif, minat anak didik semakin
Pada siklus berikutnya guru
meningkat. Pada siklus berikutnya
melanjutkan kegiatan yang telah
peneliti akan melanjtkan kegiatan
dicapai, memperbaiki kelemahan
yang telah dicapai dan mengatasi
dan berupaya mengatasi kendala
kendala-kendala yang telah dicapai.
yang ada agar pembelajaran mejadi lebih baik.
Berdasarkan
analisis
pengelolaan data yang dibuat dapat
Berdasarkan
analisis
hasil
diketahui pada siklus III sudah
pengelolaan data siklus II dapat
menunjukkan
diketahui bahwa pembelajaran yang
menggembirakan
dilakukan
sudah
persentase tuntas 87%, belum tuntas
peningkatan
lebih
mengalami
dengan
yang jumlah
dengan
13%. Terdapat banyak peningkatan-
persentase tuntas 60%, belum tutas
peningkatan kreatifitas anak didik
40%. Guru sudah berusaha lebih
dalam pelaksanaan pembelajaran
baik
berbahasa dengan media televisi
pada
siklus
baik
peningkatan
II
dengan
memperbaiki kelemahan yang ada
ajaib.Secara
namun pada siklus II ini masih
memahami
ditemukan kelemahan yaitu:Masih
sehingga
ada beberapa anak didik yang tidak
mengalami peningkatan, anak didik
memperhatikan
memperhatikan
pembelajaran,
hasil
baik.Hasil
belum
pembelajaran
pembelajaran
anak
materi
masih ada beberapa anak didik yang mengikuti
umum
pembelajaran
yang
diperoleh
guru
yang
didik
dengan
dicapai
pada
siklus
III
sudah
sampai selesai, masih ada beberapa
memuaskan.Penelitian
ini
tidak
anak didik yang merasa bosan
mencapai 100% karena ada satu
RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
anak didik yang usianya kurang dari
Kabupaten
empat tahun, sehingga anak didik
ketuntasan,sehingga hipotesis tindakan
tersebut
dapat diterima
tidak
dapat
mengikuti
pembelajaran secara maksimal.
mencapai
C. Kendala dan Keterbatasan
Sesuai dengan uraian tentang
Dalam
pelaksanaan
siklus I, II.dan III di atas dapat
penelitian
dipresentasikan
kendala,
diantaranya:
seringnya
anak
tabel
sebagai
berikut:
sendiri
Tabel 4. 15
Pra Tindakan
Tindakan Siklus I
pada
beberapa masih
didik
bermain
saat
kegiatan
memotivasi anak didik, supaya anak
sampai siklus III Hasil Penilaian
terdapat
berlangsung, sehingga peneliti harus
Hasil penilaian dari pra tindakan No.
Kediri
Tindakan Siklus II
Tindakan Siklus III
didik
dapat
bersemangat
dan
mendapatkan hasil yang maksimal. 1
35%
33, 3%
20%
0%
Adapun keterbatasan yang ditemui
2
25%
20%
20%
13, 4%
3
25%
13, 4%
33, 3%
20%
33, 3%
26, 7%
66, 6%
peneliti
kurangnya
sarana
dan
prasarana yang dapat meningkatkan
4
15%
motivasi
anak
didik
dan
keterbatasan untuk media adalah bahan media televisi ajaib terbuat
Jumla h
100 %
100 %
100 %
100 %
dari kertas karton sehinngga tidak permanen dan mudah rusak.
Berdasarkan tabel 4.15 diatas diketahui bahwa terjadi peningkatan ketuntasan belajar anak didik, mulai dari pra tindakan sampai tindakan siklus III
IV.
DAFTAR PUSTAKA Ari Wahyudi, Pengantar Metode Penelitian, Surabaya, Unesa University
dengan persentase ketuntasan mencapai 87%.
Dengan
demikian
disimpulkan
bahwa
pembelajaran
berbahasa
dapat kegiatan
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Edisi VII. Yogyakarta :Rineka Cipta.
dalam
mengenal huruf dengan menggukan media televisi ajaib pada anak didik
Badudu 2005. Perkembangan Anak. Edisi Kesebelas, Jilid I (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
kelompok A TK Islam Plus Miftahul Ulum
Bendosari
Kecamatan
RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
Kras simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Brewer 1995. Bidang Pengembangan Berbahasa di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Muslich. Strategi Pembelajaran TK. Jakarta :Universitas Terbuka. Padten. 2003. Pendidikan anak Prasekolah. Jakarta :Rineka Cipta.
Depdikbud. 1994. Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak. Jakarta :Depdikbud.
Sujiono, Y.N. dkk .2008 Perkembangan Kognitif :Universitas Terbuka.
Depdiknas .2006 . Pedoman Pengembangan Silabus Dan Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta :Depdiknas
.Metode .Jakarta
Yuliani Nuraini, 2004. Terapi Perilaku Untuk Anak Edisi I. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Dhieninurbajana dkk, 2009 Metodologi Pengembangan Bahasa
Vygotsky 2009. Desain Pengembangan Pembelajaran bagi Anak Usia Dini. Jakarta :Kencana.
Brown .Bermain dan Permainan Anaki. Jakarta :Universitas Terbuka.
Wiriatmaja, Rochiati, 2005, Metodologi Penenelitian Tindakan kelas. Bandung: Remaja Rosdayakarya
Mayesi. 2004. Metode Pengajaran di TK.Malang : IKIP Malang. .
RIRIN KURNIASARI| 14.1.01.11.0519P FKIP – PRODI PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 11||