Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014
ISSN : 2356-0010
KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM OPERASI SISWA KELAS X TKJ DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUANNEGERI 3 PARIAMAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2014/2015 Menrisal, S.Pd, M.Pd, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail :
[email protected] Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi lingkungan belajar terhadap hasil belajar sistem operasi kelas X TKJ SMK Negeri 3 Pariaman semester ganjil tahun ajaran 2014/2015. Serta untuk mengetahui korelasi lingkungan belajar, baik secara sendiri–sendiri maupun secara bersama– ama terhadap hasil belajar sistem operasi kelas X TKJ SMK Negeri 3 Pariaman semester ganjil tahun ajaran 2014/2015.Penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Peneliti berusaha memahami tentang hubungan gejala-gejala yang ada pada saat penelitian. Tingkat hubungan tersebut ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi yang berfungsi untuk mengetahui derajat hubungan dan koefisien determinasi atau tingkat kontribusi antar variabel yang diukur. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket/kuesioner serta hasil belajar. Untuk mengukur lingkungan belajar siswa terhadap hasil belajar digunakan angket yang disusun menurut model Skala Likert. Instrumen hasil belajar dengan menggunakan tes hasil belajar dengan tipe pilihan ganda (multiple chocie item test). Data Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik korelasional. Analisa data dilakukan menggunakan program statistik pada komputer IBM SPSS Statiscics 21. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap populasi penelitian yaitu siswa kelas X TKJ SMK Negeri 3 Kota Pariaman semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 dengan populasi 47 orang dan sampel 47 orang. Maka didapat kesimpulan bahwa terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X TKJ mata pelajaran sistem operasi (SO) SMK Negeri 3 pariaman sebesar 20%, diperkirakan sisanya sebesar 80% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci: Lingkungan, Hasil Belajar
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia, disamping pembangunan dibidang ekonomi, sosial, budaya dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi titik fokus dalam memperbaiki kondisi bangsa. Artinya tuntutan pembangunan harus sejalan dengan tujuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas bangsa Indonesia seutuhnya. Dalam Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam bab II pasal 3 menerangkan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pembangunan di bidang pendidikan menjadi tujuan utama dalam proses perubahan dan perkembangan masyarakat untuk membentuk SDM berkualitas yang handal dan kompetitif. Oleh karena itu sangat tepat bila perhatian dan prioritas pengembangan SDM diberikan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menghasilkan siswa yang memiliki SDM berkualitas sesuai dengan bidang keahlian yang dipilihnya. Usaha meningkatkan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi, diselenggarakan di SMK melalui program studi keahlian Teknik Komputer dan Informasi, kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), mata pelajaran Sistem Operasi. Tujuan pembelajaran memberi bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan bagi siswa dan masyarakat serta memenuhi kebutuhan hidup dan
Kontribusi Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar . . .
77
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014
kehidupan di masyarakat. Pelajaran ini diajarkan dari kelas X dan dilanjutkan pada kelas XI dengan mata pelajaran sistem operasi jaringan yang merupakan lanjutan dari mata pelajaran sitem operasi. Mata pelajaran sistem operasi di indikasikan belum tersampaikan dan terserap dengan baik, walaupun sistem operasi bukan hal baru dan asing bagi sebagian besar siswa. Kenyataannya banyak siswa mengalami hasil belajar yang belum tuntas. Kriteria penilaian kurikulum SMKNegeri 3 Pariaman menyatakan batas nilai KKM untuk hasil belajar 7,50. Perolehan hasil belajar Ujian Tengah Semester (UTS) siswa kelas X TKJ SMK Negeri 3 Pariaman tahun ajaran 2014/2015. Keberhasilan yang dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa diantaranya faktor psikologis. Faktor psikologis adalah intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan dan kesiapan. Sedangkan faktor eksternal berupa lingkungan, sekolah, guru, serta sarana dan prasarana. Faktor eksternal khususnya lingkungan belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar serta pencapaian prestasi belajar siswa di sekolah. Lingkungan yang kurang mendidik misalnya di lingkungan keluarga, hubungan orang tua dengan anak yang tidak baik. Untuk lingkungan sekolah misalnya anak yang memiliki prestasi yang tidak sesuai dengan tingkat disiplin ilmu yang diambilnya seperti modeling, seni dan lain – lain lebih dibanggakan dibanding anak yang rajin dan memiliki prestasi yang sesuai dengan disiplin ilmu yang diambilnya. Sedangkan untuk lingkungan masyarakat misalnya lingkungan yang anggota masyarakatnya mempunyai perilaku yang negatif seperti: berjudi, mencuri, banyak pengangguran dan lain-lain. Hal ini juga dipertegas oleh beberapa orang guru yang mengajar di SMK Negeri 3 Pariaman. Berdasarkan hasil wawancara, beberapa orang guru menyatakan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Diataranya metode mengajar yang kurang bervariasi menyebabkan siswa cepat bosan dan waktu sekolah yang panjang dari pagi hingga sore menyebabkan kurangnya konsentrasi siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan, serta kurangnya sarana penunjang pembelajaran membuat siswa kurang berminat dalam mengikuti
ISSN : 2356-0010
pembelajaran. Dari banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar, peneliti membatasi faktor yang menjadi pokok penelitian. Dalam penelitian ini, faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa difokuskan pada lingkungan belajar siswa. Berdasarkan beberapa permasalahan dan fakta yang diuraikan, akan dilakukan sebuah penelitian deskriptif korelasional yang tertuang dalam bentuk skripsi dengan judul “Kontribusi Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Sistem Operasi Siswa Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pariaman Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015”. 1.2 Indentifikasi Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah tersebut maka perlu diidentifikasi permasalahannya agar lebih jelas, kontribusi lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X TKJ pada mata pelajaran sistem operasi di SMK Negeri 3 Pariaman. Yang akan saya teliti adalah sebagai berikut: 1. Seberapa besar kontribusi lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X TKJ pada mata pelajaran SO di SMK Negeri 3 Pariaman. 2. Apakah terdapat kontribusi ketersediaan prasarana pembelajaran terhadap pemahaman siswa kelas X TKJ pada mata pelajaran SO di SMK Negeri 3 Pariaman. 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas, agar permasalahan yang dikaji lebih terarah dan pemecahan masalah yang lebih mendalam, serta keterbatasan kemampuan, biaya dan waktu maka peneliti membatasi masalah tentang: Kontribusi lingkungan belajar disekolah terhadap hasil belajar siswa kelas X TKJ pada mata pelajaran Sistem Operasi di SMK Negeri 3 Pariaman Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015. 1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi tersebut masalah penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan: Apakah terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran Sistem Operasi siswa kelas X TKJ di SMK Negeri 3 Pariaman Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015. 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk mengungkapkan besarnya kontribusi
Kontribusi Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar . . .
78
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014
lingkungan belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Sistem Operasi siswa kelas X TKJ di SMK Negeri 3 Pariaman Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015. 1.6 Manfaat Penelitian Penelitian ini memiliki dua manfaat, yaitu manfaat teoritis dan praktik. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah teori ilmu pengetahuan dalam bidang penelitian kontribusi lingkungan belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Sistem Operasi siswa kelas X TKJ di SMK Negeri 3 Pariaman Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015. Secara praktik, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihakpihak sebagai berikut: 1. Bagi peneliti untuk menambah wawasan dibidang penelitian dan bekal untuk melaksanakan proses belajar mengajar ketika menjadi seorang guru. 2. Sebagai bahan pedoman bagi tenaga pendidik SMK Negeri 3Pariaman untuk melaksanakan tugas dalam proses belajar mengajar dan dalam upaya meningkatkan keberhasilan belajar siswa dimasa mendatang. 3. Sebagai pertimbangan kepada pihak sekolah agar lebih memperhatikan lingkungan belajar siswa/I nya. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Hasil Belajar Hasil belajar merupakan sesuatu yang diperoleh, dikuasai atau hasil dari adanya proses belajar dan mengajar. Hasil belajar dapat berupa keterampilan, nilai dan sikap setelah siswa tersebut mengalami proses belajar. Lebih lanjut Winkel (Purwanto, 2011) menyatakan bahwa “Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya”.Purwanto (2011) menyatakan bahwa “Hasil belajar adalah perubahan prilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan”. Jadi hasil belajar yang diperoleh siswa merupakan suatu tingkat penguasaan siswa terhadap apa yang telah dipelajarinya. Berdasarkan teori hasil belajar yang telah dikemungkakan oleh para ahli, maka dapat ditarikkesimpulanbahwa hasil belajar yaitu semua bentuk perubahan dari individu setelah melakukan proses belajar. Perubahan ini terbentuk akibat penambahan ilmu pengetahuan, kebiasaan, sikap, pengaruh lingkungan serta keterampilan dan nilai-nilai. 2.2 Lingkungan Belajar Lingkungan merupakan segala sesuatu yang mempengaruhi individu. Sesuatu yang
ISSN : 2356-0010
mempengaruhi itu mungkin berasal dari dalam diri individu ataupun dari luar diri indivudu, serta yang ada di alam sekitar yang memiliki makna dan pengaruh tertentu kepada individu. Belajar pada hakikatnya adalah suatu interaksi antara individu dan lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu dan sebaliknya individu memberikan respon terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi itu dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan tingkah laku. Individu menyebabkan terjadinya perubahan pada lingkungan, baik yang positif atau bersifat negatif. Hal ini menunjukkan, bahwa fungsi lingkungan merupakan faktor yang penting dalam proses belajar mengajar (Oemar, 2010:194). Lingkungan pendidikan atau lingkungan belajar dibedakan menjadi 3 golongan, antara lain: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan belajar tersebut mendukung dan berperan besar dalam pencapaian tujuan belajar (Djaali, 2014: 100).Demikian besarnya pengaruh ketiga lingkungan ini terhadap perkembangan seseorang, sehingga ketiganya disebut sebagai tiga pusat pendidikan yang diantaranya adalah : 1. Lingkungan Keluarga, Lingkungan keluarga adalah merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Dalam ingkungan keluarga terdapat faktor-faktor yang memberi pengaruh terhadap belajar siswa(Slameto, 2010): cara orang tua mendidik, Relasi antar Anggota Keluarga, Suasana rumah, Keadaan ekonomi keluarga, Pengertian orang tua, Latar belakang kebudayaan. 2. Lingkungan Sekolah Lingkungan sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan berlangsung dari beragam latar belakang, yang berusaha mencapai tujuan pendidikan.Menurut Slameto (2010: 64) faktor yang mempengaruhi belajar di sekolah mencangkup: Metode mengajar, Kurikulum, Relasi guru dengan siswa, Relasi siswa dengan siswa, Disiplin sekolah, Alat pelajaran, Waktu sekolah, Standart pelajaran diatas ukuran, Keadaan gedung, Metode belajar, Tugas rumah. 3. Lingkungan Masyarakat Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak. Termasuk teman-teman di luar sekolah. Di samping itu, kondisi di desa atau kota
Kontribusi Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar . . .
79
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014
tempat ia tinggal juga turut mempengaruhi perkembangan sikap, belajar dan jiwanya.Faktor lingkungan masyarakat yang mempengaruhi belajar yaitu (Slameto, 2010) : Kegiatan siswa dalam masyarakat, Mass media, Teman bergaul, Bentuk kehidupan masyarakat 2.3 Sistem Operasi Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer. 2.4 Penelitian Yang Relevan Berikut ini adalah penelitian yang memiliki relevansi dengan permasalahan yang diteliti: 1. Jemi Hardi (2010), dalam skripsinya yang berjudul “Kontribusi Cara Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMA Negeri 13 Padang”. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : 1) Pengujian pertama mengindikasikan bahwa besarnya korelasi antara cara belajar terhadap hasil belajar adalah 0,443 sedangkan kontribusi variabel cara belajar (X1) terhadap hasil belajar (Y) sebesar 19%. 2) Pengujian kedua mengindikasikan bahwa Besarnya korelasi antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar adalah 0,355 sedangkan kontribusi variabel lingkungan belajar (X1) terhadap hasil belajar (Y) sebesar 11%. Ini menggambarkan bahwa lingkungan belajar memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 11%. 3) Berdasarkan rangkaian analisis data menunjukkan bahwa cara belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama memiliki korelasi terhadap hasil belajar sebesar 0,455 dan memiliki kontribusi sebesar 21%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) SMA Negeri 13 Padang dipengaruhi oleh cara belajar dan lingkungan belajar siswa itu sendiri. 2. Ayu Puji Lestari (2013), dalam skripsinya yang berjudul “Hubungan Lingkungan Sekolah dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Program Keahlian Jasa
ISSN : 2356-0010
Boga Smk Negeri 9 Padang”. Dari hasil penelitian diperoleh Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan sekolah dengan motivasi siswa dimana nilai korelasi adalah 0.436, yang berarti semakin baik lingkungan sekolah, maka motivasi belajar siswa akan semakin meningkat. 3. Agus Sukirno (2013), dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Keluarga, Motivasi Belajar dan Minat Kompetensi Keahlian Terhadap Prestasi Belajar Siswa Smk 1 Pundong”. Dari hasil penelitian diperoleh 1). terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar dengan nilai thitung = 6,128 besar dari ttabel = 2,668 pada taraf signifikansi 5%, 2). Terdapat .motivasi belajar terhadap prestasi belajar dengan nilai thitung = 9,016 > ttabel = 2,668 pada taraf signifikansi 5%, 3). Terdapat pengaruh positif dan signifikan minat memilih kompetensi keahlian terhadapa prestasi belajar thitung = 8,276 > ttabel =2,668 pada teraf signifikansi 5%, 4). Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga, motivasi belajar dan minat memillih kompetensi keahlian secara bersama-sama dengan nilai Fhitung = 14,20> Ftable = 2,78 dan sumbangan efektif = 7,27 %.
2.5 Kerangka Konseptual Kerangka berfikir atau kerangka pemikiran adalah dasar pemikiran dari penelitian yang disintesiskan dari fakta-fakta observasi dan telaah kepustakaan, kerangka berfikir juga menggambarkan alur pemikiran penelitian dan memberikan penjelasan kepada pembaca. Kerangka berpikir dapat disajikan dengan bagan yang menunjukkan alur pikir peneliti serta keterkaitan antar variabel yang diteliti.(Riduwan, 2010). Sesuai dengan lingkup penelitian yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa maka diduga faktor-faktor yang besar pengaruhnya terhadap hasil belajar adalah lingkungan belajar. Keseluruhan faktor ini, mempunyai kaitan yang erat antara satu dengan yang lainnya dan diduga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan uraian diatas, dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut :
Kontribusi Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar . . .
80
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014
LINGKUNG AN BELAJAR (X)
ISSN : 2356-0010
HASIL BELAJAR SISTEMOPERA
Gambar 1. Kerangka Konseptual
SI (Y)
2.6 Hipotesis Hipotesis adalah suatu pernyataan yang diandaikan benar untuk sementara waktu, sampai kebenaranya diuji melalui data yang terkumpul. Berdasarkan kerangka teoritis dan kerangka konseptual maka dapat dibuat hipotesis sebagai berikut: Ho : Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran Sistem Operasi siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Pariaman Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015. H1 : Tidak terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran Sistem Operasi siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Pariaman Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015. 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1. Deskripsi Penelitian Data penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu Lingkungan Belajar (X) dan Hasil Belajar (Y) siswa kelas X TKJ SMK Negeri 3 Pariaman. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa deskripsi data ini mengungkapkan informasi tentang mean, median, mode, standar deviasi, varians, rentang nilai, nilai terendah, nilai tertinggi dan jumlah total. Hasil deskripsi data untuk masing-masing variabel dapat dillihat pada tabel 11 dan data lengkap terdapat pada lampiran 18 Tabel 11.Rangkuman Hasil Statistik Variabel Lingkungan Dan Hasil Belajar
Analisis Belajar
3.2. Pembahasan Penelitian ini menunjukkan gambaran tentang kontribusi lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X TKJ mata pelajaran sistem operasi (SO) SMK Negeri 3 Pariaman. Pengujian ini mengindikasikan bahwa terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X TKJ mata pelajaran SO SMK Negeri 3 Pariaman pada tahun ajaran 2014/2015. Besarnya korelasi antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar adalah 0,448 sedangkan kontribusi variabel lingkungan belajar (X) terhadap hasil belajar (Y) sebesar 20 %. Ini menggambarkan bahwa lingkungan belajar memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 20%. Dan diperkirakan sisanya sebesar 80% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian dapat diartikan bahwa lingkungan belajar memiliki peran dalam mempengaruhi tingkat pencapaian hasil belajar siswa kelas X TKJ mata pelajaran SO SMK Negeri 3 Pariaman.
Kontribusi Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar . . .
81
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014
Selanjutnya lingkungan belajar (lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah) yang baik akan memberikan kontribusi yang baik pula terhadap hasil belajar siswa. Pada lingkungan keluarga ini akan terlihat dari kesiapan siswa dalam belajar, perhatian siswa dalam belajar, disiplin dalam belajar dan mempunyai keinginan untuk mencapai keberhasilan belajar. Lingkungan keluarga merupakan tempat dimana anak pertama kalimemperoleh pendidikan sehingga kondisi keluarga sangat mempengaruhi motivasi anak untuk belajar. Dapat dikatakan bahwa bila lingkungan keluarga sangat baik maka kegiatan belajar siswa cenderung sangat baik. Sejalan dengan hal tersebut Tim pembina mata kuliah pengantar pendidikan (2010) menyatakan bahwa keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Prediket ini mengindikadikan betapa esensialnya peran dan pengaruh keluarga terhadapkeberhasilan anak dalam belajar. Oleh karena itu peran orang tua sangat dibutuhkan agar keberhasilan belajar anak menjadi lebih optimal. Lingkungan sekolah merupakan faktor yang berkontribusi terhadap hasil belajar, karena lingkungan sekolah sangat berperan dalam keberhasilan belajar siswa. Lingkungan sekolah yang baik cenderung meningkatkan keberhasilan belajar siswanya. Hasil penelitian yang dilakukan penulis ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Jemi Hardi dalam skripsi (2010) dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa: kontribusi cara belajar terhadap hasil belajar dalam kategori cukup kuat ditunjukkan oleh besarnya nilai rata-rata 0,443 sedangkan lingkungan belajar terhadap hasil belajar termasuk dalam kategori rendah, hal ini ditunjukkan dengan besarnya nilai rata-rata 0,355. Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran TIK SMA 13 Padang dipengaruhi oleh cara belajar dan lingkungan belajar. Senada dengan penelitian yang dilakukan ayu puji lestari dalam skripsi (2013) dimana hubungan lingkungan sekolah dengan motivasi belajar dalam kategori cukup kuat, hal ini ditunjukkan dengan besarnya nilai rata-rata 0,436, penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan sekolah dengan motivasi belajar Pada penelitian ini penulis menemukan siswa yang memiliki kontribusi lingkungan belajar yang tinggi namun hasil belajarnya rendah, begitu pula sebaliknya terdapat siswa yang memiliki kontribusi lingkungan belajar yang rendah namun memiliki hasil belajar yang
ISSN : 2356-0010
tinggi. Hal ini menunjukkan terdapat faktorfaktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa, Munadi (Rusman, 2010:124) mengemungkakan bahwa terdapat faktor faktor yang mempengaruhi hasil belajar, seperti : faktor fisiologis secara umum kondisi kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan capek, tidak cacat jasmani, faktor psikologi seperti intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kognitif dan daya nalar pserta didik dan lain-lain.Jadi terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa selain lingkungan belajar.
4. PENUTUP 4.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pengujian data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : Terdapat kontribusi yang positif signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X TKJ mata pelajaran sistem operasi (SO) SMK Negeri 3 Pariaman sebesar 20%. 4.2. Saran Sehubung dengan kesimpulan penelitian diatas maka penulis menyarankan agar: 1. Guru dapat membantu untuk menciptakan lingkunagan belajar yang baik bagi peserta didik. Dengan cara menciptakan metode pembelajaran yang menyenangkan pada saat pembelajaran berlangsung, menggunakan alat yang dapat mendukung proses penyampaian materi pembelajaran, menciptakan hubungan yang baik antara siswa dengan cara memberikan tugas kelompok, serta menetapkan aturan untuk menunjang terciptanya suasana belajar yang kondusif. 2. Orang tua yang berhubungan langsung dengan siswa dirumah hendaklah membantu dalam menciptakan kenyaman dalam belajar dirumah. Seperti memberikan anak waktu untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR), dan memberikan arahan serta nasehat yang dapat membuat anak bersemangat dalam belajar. 3. Usaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik. Guru dan orang tua murid harus menjalin hubungan yang baik. sehingga dapat bersama-sama mencari solusi atau jalan yang akan digunakan dalam rangka peningkatan hasil belajar siswa DAFTAR RUJUKAN Agus, Irianto. 2010. Statistik. Jakarta : Kencana
Kontribusi Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar . . .
82
Jurnal KomTekInfo Fakultas Ilmu Komputer, Volume 1, No. 2, Desember 2014
Sukirno. 2013.Pengaruh Lingkungan Keluarga, Motivasi Belajar Dan Minat Kompetensi Keahlian Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK 1 Pundong. Akhmad, Fauzy. 2008. IndustriJakarta : Erlangga
ISSN : 2356-0010
Purwanto. 2011. Evalusi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Alfabeta
Statistik
Akhirmen. 2005. Statistika 1. Padang: FE UNP Anas, Sudijono. 2011. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Riduwan dan sunarto. 2014. Pengantar Statistik. Bandung : Alfabeta Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta
Puji Lestari. 2013. Hubungan Lingkungan Sekolah Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 9 Padang.
Sugiyono. 2014. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Djaali. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Idris. 2010. Aplikasi Model Analisis Data Kuantitatif Dengan Program SPSS. Padang.
2010. Belajar & Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Jemi, Hardi. 2010. Penelitian Kontribusi Cara Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) SMA Negeri 13 Padang.
Sumadi, Suryabrata. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Ngalim, Purwanto. 2009. Prinsip – Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya
Timpembina. 2006. Bahan Ajar Pengantar Pendidikan. Padang : Xasuku
Oemar, Hamalik. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksana
Suharsimi, Arikunto. (2002). Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Prosedur
Siregar. 2014. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam bab II pasal 3
Kontribusi Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar . . .
83