JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
1
2
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Pengantar Redaksi
Dewan redaksi Rudi Huliselan Anwar Saadi Pemimpin Umum Irmanjaya Pemimpin perusahaan Ela Trikorano wakil PEMIMPIN PERUSAHAAN Eko Prawito
Edisi kedua Jurnal Intelijen Indonesia merilia beberapa perubahan diantaranya logo Jurnal Intelijen Indonesia, dan Indonesia 30, yang lain tetap sama dengan edisi pertama namun dengan berbagai perubahan yang dapat dihimpun sesuai dengan masukan-masukan yang konstrukrif. Semoga di edisi kedua kali ini akan lebih memberikan kemudahan sesuai dengan yang diharapkan para pembaca. Trimakasih atas berbagai masukannya. Kebakaran lahan di Kalimantan dan Sumatra mengakibatkan asap tebal yang merusak lingkungan, hutan yang sengaja dibakar tanpa melihat lagi lingkungan dan dampak yang akan ditimbulkan benar-benar telah menghilangkan kepekaan dan rasa solidaritas. Tiap tahun selalu terjadi tanpa mampu diantisipasi dan dicegah oleh Pemerintah. Nawacita yg diusung oleh Pemerintah Jokowi-JK diharapkan mampu mengakhiri masalah kebakaran hutan dan kabut asap. Kehadiran Pemerintah harus dapat dirasakan. Perang mata uang yang saat ini sedang melanda dunia merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia, untuk menguji sampai sejauh mana rasa nasionalisme bangsa Indonesia menghadapi persaingan ekonomi bangsa-bangsa besar dengan berbagai faham ekonomi yg dijalankan mencapai keberhasilan menumbangkan negara-negara lainnya yang tidak kuat menghadapi pergulatan ekonomi dunia. Amerika dan Tiongkok dua raksasa ekonomi dengan faham Liberalisme dan faham yg meletakkan tengah-tengah antara faham Liberalisme dan komunis. Bagi Indonesia memilih satu diantara keduanya adalah merupakan pilihan yang sulit, yang jelas pendiri bangsa kita telah meletakkan sendi ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan yang bertumbu dari kekuatan dalam negeri. Koperasi merupakan sendi ekonomi kita yang dapat dirasakan oleh seluruh anggotanya namun kita tidak begitu yakin dan memgembangkan dengan betadaptasi dengan kekinian yang dihadapi saat ini. Betapapun kecil yang kita sumbangkan dalam pergumulan ekonomi dunia saat ini, tetaplah bertahan dengan mata uang rupiah, karena harga diri bangsa adalah diatas segalanya. Aku bangga menjadi bangsa Indonesia Sebait lagu dari Ebiet G. Ade, Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa. Alam merupakan cermin dari apa yang kita lakukan. Ketika bencana datang segera berkaca. Kesalahan apa yang kita perbuat untuk mengoreksi dan kembali kepada jalan yang benar. Dan, kembali sadar bahwa ada kekuatan lain sebagai causa prima, dialah Tuhan yang maha segalanya. Kembali, sujud dan tunduk kepadanya, memohon ampun atas segala dosa, semoga Tuhan menjauhkan kita terhadap bencana bagi pribadi dan bangsa.
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Pemimpin Redaksi Wiastuti Wakil Pemimpin Redaksi Thomas J Redaktur Pelaksana Fuady Sekertaris Redaksi Umbu RN Sirkulasi & Tata Usaha Rusmini Staf Redaksi Joko Suparno Bambang Eka Jaya Darius Sugiarso Shinta Kristina Desy Nur Afifah Lawyer Amirullah Tahir, S.H., M.M. Muhammad Syamsu, S.H., M.Si. Desain & Tata Letak Tommy T.J Konsultan IT Gunawan Abdillah Alamat Redaksi Graha Byhasan Ruko Lapangan Tembak Jl Lapangan Tembak No. 14F Cibubur Jaktim Telp (021) 29627339 Fax (021) 29626939 www.jurnalintelijen.id
[email protected] [email protected] 3
4
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Daftar Isi 16 fokus
KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA KABAIS DILANTIK PANGLIMA TNI 42
internasional : mengapa pengungsi suriah menyebrang ke eropa 12 close up : wakil kepala bin mayjen tni torry djohar banguntoro 26 historia kodim 0826/pamekasan bakar atribut pki di karnaval hut ri ke-70 28 menhan : tak perlu minta maaf ke korban pki 29 SOSBUD : komjen budi waseso gandeng tni berantas narkoba 30 politik hukum gayus oh gayus : dipasung gara-gara foto di restoran 34 x - files sejarah organisasi papua merdeka (opm) 36 teknologi menko polhukam gelar rapat bentuk badan cyber nasional 40
LAPIORAN UTAMA
Laporan utama : currency war 6 JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
nusantara isepucuk senjata ak-56 diserahkan ke tni 57
5
l a p o r a n u ta m a
PERANG MATA UANG (CURRENCY WAR)
ANCAMAN BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA
Pada era global, makna perang telah mengalami pergeseran. Makna perang sudah tidak lagi mengandalkan adu fisik namun lebih kepada perang teknologi, idiologi, ekonomi, kebudayaan, dan macam-macam. Clauzewits mengatakan perang adalah kelanjutan politik dengan cara yang lain dalam konteks militer, namun saat ini makna perang telah membias. Penguasaan terhadap suatu negara tanpa harus menduduki secara fisik. Babak baru perang di bidang ekonomi merupakan perang yang tidak menggunakan senjata. Manusia atau negara yang ada di dunia ini akan selalu berusaha untuk menguasai bidang ekonomi.
6
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
l a p o r a n u ta m a
Saratnya kepentingan asing tentunya menjadi atensi bagi seluruh komponen bangsa karena fokusnya lebih kepada kekuatan ekonomi, bukan pada kapabilitas militer dan persenjataannya.
Sementara itu, bila kita mencermati persaingan global dalam masa damai suatu bangsa akan menjalankan kebijakan atau politik untuk mewujudkan kepentingannya. Alhasil dalam masih damai pun persaingan antar negara saling bertentangan satu dengan yang lainnya. Ketergantungan suatu suatu negara dengan negara yang lain semakin kuat. Simbiosis mutualisme merupakan pola interaksi atau hubungan antara negara dengan jenis kepentingan yang berbeda dimana keduanya mendapatkan keuntungan dari hubungan tersebut. Ketergantungan lebih dominan pada kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kes-
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
ejahteraan rakyat. Namun tanpa disadari kepentingan nasional asing memiliki pengaruh yang kuat untuk menguasi perekonomian nasional. Hal ini tidaklah mengherankan, karena jika suatu negara berhasil menguasi ekonomi negara lain, itu sama saja negara itu sudah menjajah negara yang ekonominya dikuasai. Kondisi ini sedang berlansung tanpa disadari oleh kita, karena pergerakannya secara kamuflase dan dikemas dengan cara yang menarik seolah - olah everything is fine. Di tengah gejolak perekonomian global spektrum dan bentuk ancaman yang dihadapi semakin kompleks dan beragam. Melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia berdampak pada laju pertumbu7
l a p o r a n u ta m a han ekonomi nasional. Saat ini perang di bidang ekonomi merupakan sarana efektif untuk melumpuhkan kekuatan negara yang lain sebagaimana yang terjadi pada krisis Yunani. Strategi perang ekonomi dengan menggunakan senjata mata uang. Fenomena yang berkembang masing - masing negara berkompetisi memperlemah nilai mata uangnya terhadap nilai mata uang negara lain atau dikenal dengan istilah “currency war”. Perang mata uang atau “currency war” merupakan sebuah keadaan di mana banyak negara berkompetisi satu dengan lainnya untuk membuat mata uang melemah, guna memacu ekspor dan mengurangi impor. Kompetisi ini dengan meningkatkan nilai ekspor diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui pelemahan mata uang sebagaimana yang dilakukan oleh Beberapa negara yang ikut serta dalam perang mata uang tersebut adalah Amerika, Jepang, China dan juga Eropa. Dengan pelemahan mata uang ini diharapkan bisa mendorong ekspor sehingga meningkatkan pertumbuhan dalam negeri dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
8
Menyikapi perang mata uang atau currency war, timbul pertanyaan bagaimana dengan Indonesia. Beberapa pengamat menilai melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional karena dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah, kondisi harga minyak dunia hingga krisis finansial global. Di sisi lain faktor internal juga turut mempengaruhi terkait dengan langkah dan kebijakan pemerintah di bidang ekonomi. Secara faktual harus diakui bahwa Indonesia belum memanfaatkan perang mata uang ini karena produk ekspor Indonesia belum siap. Pelemahan rupiah seharusnya menjadi peluang bagi Indonesia untuk memasarkan eksporn-
JURNAL
“
Stigma ini menimbulkan anggapan bahwa pemerintah Indonesia tidak siap dalam menghadapi Global Currency War, sehingga investor justru cenderung untuk menarik asetnya dari Indonesia dan menukarkan rupiah dengan mata uang yang lebih terjamin. “
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
l a p o r a n u ta m a
Dukungan informasi intelijen ekonomi sebagai upaya early warning dan early detection yang tajam dan akurat sangat dibutuhkan agar langkah kebijakan pemerintah untuk meresponsnya guna menjaga laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. ya. Namun daya saing ekspor Indonesia belum bisa naik karena bahan baku dari produk Indonesia ternyata dari impor. Melemahnya kondisi perekonomian Indonesia berkorelasi langsung dengan “currency war”. Asumsinya bahwa rupiah terus menerus melemah adalah karena adanya capital flights, yaitu keluarnya aset dan uang dari dalam negeri akibat ketidakpercayaan terhadap perekonomian nasional. Penurunan nilai rupiah berimplikasi terhadap menurun tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Respon masyarakat justru menganggap bahwa ini adalah kegagalan pemerintah. Stigma ini menimbulkan anggapan bahwa pemerintah Indonesia tidak siap dalam menghadapi Global Currency War, sehingga investor justru cenderung untuk menarik asetnya dari Indonesia dan menukarkan rupiah dengan mata uang yang lebih terjamin. JURNAL
Dengan kondisi yang demikian perekonomian Indonesia memiliki kerawanan terhadap ancaman perang ekonomi. Kecenderungan pola hubungan antar negara saat ini lebih kepada kalkulasi ekonomis. Saratnya kepentingan asing tentunya menjadi atensi bagi seluruh komponen bangsa karena fokusnya lebih kepada kekuatan ekonomi, bukan pada kapabilitas militer dan persenjataannya. Kompleksitas globalisasi tersebut menciptakan tantangan yang khas bagi dunia intelijen dan sudah saatnya para praktisi maupun pengamat intelijen menfokuskan dinamika ekonomi global dan implikasinya terhadap perekonmian nasional. Pergeseran problem kontemporer telah merambah ke masalah keamanan yang lebih bersifat ekonomis. Seperti halnya ketahanan energi, ketahanan pangan,dan finansial/ keuangan merupa-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
kan bagian ancaman asimetrik. Guna menyikapi ancaman tersebut memerlukan pendekatan informasi yang lengkap, menyeluruh, dan sempurna agar pemerintah dapat mengambil posisi yang tepat. Dukungan informasi intelijen ekonomi sebagai upaya early warning dan early detection yang tajam dan akurat sangat dibutuhkan agar langkah kebijakan pemerintah untuk meresponsnya guna menjaga laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karenanya eksistensi intelijen ekonomi menjadi sangat dibutuhkan dalam memberikan peringatan dan deteksi dini terhadap ancaman-ancaman yang mungkin terjadi dalam aspek ekonomi. (Tim Redaksi JII)
9
l a p o r a n u ta m a
currency war sedang terjadi Direktur Institute for Economics and Social Research I Kadek Dian Sutrisna Artha memandang, saat ini sebetulnya sudah terjadi perang mata uang(currency war). Namun perang mata uang ini hanya untuk negara kuat, seperti Amerika Serikat dengan mata uang USD, China dengan yuan, Jepang dengan yen dan negara bagian Eropa dengan euronya. “Ini sebenarnya sudah terjadi kalau perang mata uang, tapi antara USD, yuan, yen dan euro. Jepang dan Eropa kan mereka lakukan quantative easing, sekarang China juga melakukan itu. Tapi syaratnya cuma negara-negara yang kuat yang bisa melakukan itu,” kata Kadek kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (22/8/2015).
10
Indonesia, kata Kadek, tidak akan pernah bisa menjadi peserta currency war karena sudah pasti akan kalah bersaing dengan mata uang negara yang lebih kuat.
sudah lemah dan malah akan jadi bumerang (kalau sengaja dilemahkan). Kalau China cadangan devisanya besar, dia masih kuat. Kalau kita enggak mungkin,” tandasnya.
“Kalau kita ikut-ikutan,
ya kita bakalan kalah. Sekarang itu, Indonesia tidak melemahkan pun, ya memang JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
l a p o r a n u ta m a
Perang Mata Uang, Apakah Itu? Jurnal Intelijen, Jakarta : Saat ini dunia tengah dalam tekanan perekonomian. Berbagai negara pun berlomba-lomba melemahkan mata uangnya. Pelemahan mata uang ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan daya saing ekspor. Dengan pelemahan mata uang, harga barang-barang ekspor negaranya menjadi murah. Negara yang baru-baru ini melakukan hal tersebut adalah China. Negeri tirai bambu tersebut mendevaluasi mata uangnya hingga lebih dari 3%. Kemarin, langkah serupa dilakukan Vietnam yang dengan sengaja melemahkan mata uang dong agar barang ekspornya bisa bersaing. Langkah seperti ini yang memicu perang mata uang alias kurs. Lantas, apa sih perang kurs itu? Apa dampaknya bagi Indonesia? Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengatakan, perang kurs ini berawal dari krisis global di tahun 2007-2008 yang ditandai dengan jatuhnya Lehman Brothers, juga diikuti lembaga keuangan lainnya. Kebangkrutan itu membuat Amerika Serikat (AS) resesi. Negara superpower terseJURNAL
Pelemahan mata uang ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan daya saing ekspor. Dengan pelemahan mata uang, harga barang-barang ekspor negaranya menjadi murah. but perlu melakukan solusi perekonomiannya tetap tumbuh dengan menurunkan tingkat suku bunga acuan hingga nol persen. Tapi apalah daya, nyatanya perekonomian AS stagnan. AS kembali mencoba cara lain yaitu dengan menggelontorkan dolar AS ke pasar melalui cetak uang besar-besaran yang biasa dikenal dengan istilah Quantitative Easing (QE). “Saat itu likuiditas berlebih, dolar AS melemah dan itu mendongkrak ekspor AS,” cerita David. Jepang juga melakukan hal yang serupa. Jepang dengan sengaja mencetak uang besar-besaran untuk melemahkan yen. Begitu juga dengan Eropa yang juga membuat kebijakan Quantitative Easing (QE) untuk menumbuhkan perekonomiannya. “Semua berlomba-lomba melemahkan mata uangnya,” katanya.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
David mengatakan, kondisi demikian itu, di mana semua negara berlomba-lomba melemahkan mata uangnya, hal itulah yang disebut perang mata uang. Kondisi di mana mata uang menjadi murah untuk meningkatkan daya saing ekspor. Hal yang terjadi saat ini juga sama. Mata uang China sudah terlalu kuat. Dari tahun 2005 hingga saat ini, apresiasi yuan sudah mencapai 33%. Ini membuat mata uang Yuan semakin mahal dan barang-barang ekspor China tidak bisa bersaing. Akibatnya, ekspor China di bulan Juli 2015, turun 8,3%. AS tidak akan tinggal diam. Negeri Paman Sam tersebut juga akan mencari solusi agar barang ekspornya tetap bisa bersaing. Kemungkinan, kata David, AS akan menahan untuk menaikkan tingkat suku bunganya. Dengan tidak menaikkan suku bunganya, dolar AS bisa melemah. “Jadi semua saling berlomba dalam rangka mendapatkan mata uang yang lebih murah sehingga barang-barangnya laku di pasar global,” pungkas David.
11
INTERNASIONAL
Inggris Janji Tampung 20 Ribu Imigran
Perdana Menteri Inggris David Cameron berjanji untuk menampung hingga 20 ribu pengungsi Suriah selama lima tahun ke depan, merespons tuntutan banyak pihak yang ingin Inggris membantu imigran yang melarikan diri dari kekacauan di negara mereka. “Kami mengusulkan Inggris harus memukimkan kembali hingga 20 ribu pengungsi Suriah selama sisa parlemen ini. Dengan demikian, kami akan terus menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini adalah negara dengan kasih sayang yang luar biasa,” kata Cameron kepada parlemen, Senin (6/9). Cameron berada di bawah tekanan dari media dan negara Eropa lain untuk membantu imigran yang kini menyebabkan krisis pengungsian terparah di benua Eropa setelah perang Balkan pada 1990-an. Bahkan surat kabar Inggris yang biasanya menentang peningkatan jumlah imigran, pekan lalu menyerukan Cameron untuk membiarkan lebih banyak pengungsi ma12
suk setelah tersebarnya foto mayat balita Suriah yang terdampar di pantai Turki. Sekitar 20 ribu pengungsi Suriah yang akan diterima Inggris masih jauh jumlahnya dari yang harus ditanggung oleh negara Uni Eropa lain. Jerman, penerima pengungsi dengan jumlah terbanyak, diprediksi akan didatangi sekitar 800 ribu pengungsi pada tahun ini. Inggris sejauh ini hanya menampung 216 pengungsi Suriah di bawah skema relokasi PBB. Sekitar 5.000 warga Suriah lainnya yang telah pergi sendiri ke Inggris telah diberikan suaka. Namun sebuah survei yang diterbitkan pada Senin menunjukkan bahwa kebanyakan orang Inggris tidak ingin lebih banyak pengungsi dari negara-negara yang dilanda perang seperti Suriah dan Libya. Hanya 40 persen orang yang disurvei oleh ComRes untuk BBC mengatakan Inggris harus membiarkan lebih banyak pengungsi saat ini, dibandingkan dengan 57 persen yang menginginkan jumlah yang sama atau lebih sedikit. JURNAL
Hampir dua pertiga warga Inggris mengatakan foto balita yang tenggelam di Turki seharusnya tidak mempengaruhi kebijakan migrasi, dan menyulitkan pendekatan yang lebih rasional. Cameron mengatakan para pengungsi akan diambil dari kamp di Suriah dan negara-negara tetangganya. Sejak 2011, jutaan warga Suriah telah mengungsi akibat perang sipil, dengan lebih dari empat juta berakhir di kamp-kamp pengungsi di negara sekitarnya seperti Turki, Yordania dan Libanon. “Kami akan terus dengan pendekatan kami mengambil pengungsi dari kampkamp dan dari tempat lain di Turki, Yordania dan Libanon,” kata Cameron. “Ini memberi pengungsi rute yang lebih langsung dan aman untuk ke Inggris.” Selain Negara Inggris, warga Amerika siap mengisi petisi untuk tampung penggunsi Suriah di rumah mereka. Mereka mengatakan dalam sebuah petisi online bahwa AS perlu melakukan lebih banyak untuk para imigran yang melarikan diri dari perang saudara. Hampir 1.300 orang telah menandatangani petisi di situs MoveOn.org, menyerukan AS untuk mengangkat batasan bagi pengungsi Suriah ketika Eropa berjuang untuk mengatasi rekor jumlah pencari suaka. PBB mengatakan 4 juta orang telah melarikan diri dari pertempuran sejak awal perang saudara di Suriah pada 2011. AS mengakui telah menerima sekitar 1.500 pengungsi, namun AS mendapat tekanan agar melakukan lebih. Seorang penanda tangan petisi, Pendeta Everett Shattuck, 59, dari Mill Creek, Indiana, mengatakan membuka rumahnya untuk pengungsi adalah bagian dari tradisi AS menyambut imigran. Ditambah, kami harus berbagi tanggung jawab untuk (perang) itu karena rezim kami mengubah Timur Tengah. Kebanyakan dari pengungsi adalah hasil dari itu,”
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
INTERNASIONAL kata Shattuck, menyinggung invasi AS ke Irak pada 2003. Wendie Wilson-Miller (40), dari Studio City, California, mengatakan dia telah menandatangani petisi sejak krisis Suriah tampak tak berujung dan nasib para pengungsi semakin mendesak. Amerika Serikat, dan keluarganya, mampu untuk membantu, kata Wilson-Miller, seorang dokter dan ibu dari dua anak. “Jika Amerika Serikat tidak membuka pintu bagi mereka dan berkata, ‘Ya, kami akan memungkinkan lebih banyak pengungsi,’ dan mereka membutuhkan lebih banyak keluarga, maka saya tahu saya akan melakukan sesuatu,” kata dia. Situs MoveOn mengatakan yang menandatangai petisi adalah keluarga, pasangan muda, mahasiswa, pasangan yang lebih tua yang anak-anak mereka telah pindah, serta orang lain yang memiliki ruangan bagi pengungsi. Shannon Brown Lehnert, dari Enumclaw, Washington, menulis di MoveOn.org bahwa dia punya rumah mobil yang bisa diperbaiki. Tetapi yang lain, meskipun menyambut pengungsi, khawatir bahwa ekstremis bisa masuk ke Amerika Serikat bersama dengan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran. “Saya hanya berdoa bahwa tidak ada teroris yang menyamar sebagai pengungsi mencoba untuk masuk,” tulis Patti Perry dari Cranberry Lake, New York. Tekanan bagi AS, datang diantaranya dari David Miliband, kepala Komite Penyelamatan Internasional yang juga mantan menteri luar negeri Inggris. Ia mengimbau AS untuk memperlihatkan “sikap kepemimpinan yang biasa dilakukan AS dalam masalah-masalah semacam ini” di masa lalu. “Amerika Serikat selalu terdepan dalam penempatan pengungsi, tetapi 1.500 orang dalam empat tahun merupakan sumbangan kecil dalam mengatasi sisi kemanusiaan masalah ini,” ujar Miliband di televisi ABC, Minggu (6/9).
JURNAL
Pengamat : Arus Pengungsi Suriah Bisa Berdampak Positif ARUS pengungsi dari Suriah dan negara-negara yang dikoyak perang menuju ke sebagian negara kaya di Eropa sebenarnya bisa menimbulkan dampak positif bagi ekonomi Jerman dan beberapa negara lain – demikian menurut seorang ilmuwan di Peterson Institute for International Economics. Beberapa ekonom telah mempertanyakan apakah ekonomi Eropa bisa menopang dampak arus masuk pengungsi yang begitu cepat. Jacob Kirkegaard mengatakan tahun lalu hampir satu juta migran tiba di Eropa dan tahun ini mungkin akan ada ratusan ribu migran baru. Kirkegaard menambahkan ada kebutuhan jangka pendek yang besar untuk membiayai makanan, perumahan dan pelajaran bahasa bagi para pendatang baru, tetapi banyak migran yang kini menuju ke Jerman, negara kaya yang
mampu menampung beban tersebut. Kirkegaard – yang meneliti isu ekonomi, strategis dan imigrasi di Washington – mengatakan Jerman dan beberapa negara lain di Eropa memiliki banyak penduduk lanjut usia dan membutuhkan angkatan kerja baru untuk melanjutkan pertumbuhan ekonomi. Sebagian besar migran relatif muda dan sangat ingin punya pekerjaan, dan menurut Kirkegaard – pada akhirnya mereka akan membayar pajak kepada negara dimana mereka kini berada. “Menurut pendapat saya, secara keseluruhan jelas ini menguntungkan!”. Dalam wawancara yang pertama kali dipasang di YouTube, Kirkegaard mengatakan ekonomi Jerman yang kuat telah menciptakan banyak lapangan kerja, dan tampaknya para pendatang baru ini akan mengisi lapangan pekerjaan di Jerman itu.
Uni Eropa Salurkan Rp14 Triliun Untuk Pengungsi
Uni Eropa sepakat menyalurkan meningkatkan bantuan, termasuk dana USD1 miliar atau Rp14 rriliun, untuk pengungsi di beberapa negara tetangga Suriah via agensi PBB. Hal tersebut diputuskan dalam rapat darurat pengungsi di Brussels, Belgia, Rabu (23/9/2015). Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengaku terkejut karena dialog berjalan lebih tenang dari perkiraan. Sejak krisis keimigrasian terbaru muncul, sejumlah negara Eropa bersitegang karena tidak bersedia menampung pengungsi.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
“Malam ini, kami semua memiliki satu pemahaman bahwa kita tidak bisa lagi seperti dulu,” ujar Tusk dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip AFP. “Ini adalah momen simbolik. Saya sangat yakin kami semua telah berhenti saling menuding,” sambung dia. Dana bantuan Rp14 triliun akan disalurkan Uni Eropa ke agensi pengungsian dan makanan PBB untuk pengungsi di area sekitar Suriah. Para petinggi Uni Eropa juga sepakat meningkatkan bantuan kepada Turki, Lebanon dan Yordania serta beberapa negara Balkan yang kerap dilalui imigran dan pengungsi. Presiden Prancis berjanji memberikan 100 juta euro untuk pengungsi dalam dua tahun ke depan, sementara Perdana Menteri Inggris David Cameron akan menyalurkan 100 juta poundsterling.
13
INTERNASIONAL
Ban Ki-moon Serukan Gencatan Senjata Global di Hari Perdamaian Internasional
New York - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon menyeru semua pihak yang berperang meletakkan senjata mereka dan melaksanakan gencatan senjata di Hari Perdamaian Internasional. Pemimpin PBB menyampaikan seruan tersebut saat upacara Lonceng Perdamaian, yang meluncurkan serangkaian kegiatan di Markas PBB di New York untuk Hari Perdamaian Internasional, yang tiap tahun diperingati pada 21 September dan yang tahun ini bertema “Kemitraan bagi
Perdamaian--Martabat untuk Semua”. Dalam upacara tahunan tersebut, Presiden Sidang Ke-70 Sidang Majelis Umum PBB Mogens Lykketoft membunyikan Bel Perdamaian untuk memperingati Hari Perdamaian Internasional. “Seyakin pukulan Lonceng ini membuat suara, kita akan terus memukulkan poin ini dan menuntut perdamaian,” kata Ban. “Dalam waktu beberapa hari saja, para pemimpin dari seluruh dunia akan berkumpul di PBB untuk mengesahkan Agenda 2030, rencana 15-tahun kita untuk mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan,” katanya. “Ini adalah dasar untuk mewujudkan hidup bermartabat bagi semua, tempat kemiskinan adalah sejarah dan perdamaian yang terpenting.” Hadir bersama Ban dalam upacara Bel Perdamaian itu Utusan PBB untuk Perdamaian Antropolog Jane Goodall dan aktor
Michael Douglas, serta Duta Besar Muhibah PBB dan musikus Herbie Hancock, dan pemain celo Yo Yo Ma. Hari Perdamaian Internasional ditetapkan tahun 1981 oleh Sidang Majelis Umum PBB berbarengan dengan pembukaan sidang, yang diselenggarakan setiap tahun pada Selasa ketiga September. Hari Perdamaian pertama diperingati pada September 1982. Dan pada 2001, Sidang Majelis Umum menetapkan 21 September sebagai hari peringatan tahunan hari tanpa kekerasan dan gencatan senjata. “Pada Hari Internasional, saat kita memperingati Ulang Tahun Ke-70 PBB, mari kita raih peluang pencapaian tujuan berdirinya Organisasi ini: untuk menyelamatkan generasi pewaris dari momok perang,” kata Sekretaris Jenderal PBB seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Serangan Udara Pimpinan Arab Saudi Tewaskan 11 Orang di Yaman
Sanaa - Serangan udara pimpinan Arab Saudi terhadap gugus keamanan di pusat Yaman, yang dikuasai pemberontak, menewaskan 11 orang pada Minggu, beberapa dari mereka adalah tahanan, kata saksi dan petugas kesehatan. Serangan pertama terhadap markas di kota
14
Al-Qaeda, Provinsi Ibb, tidak menimbulkan korban namun serangan kedua menghantam penjaga, yang mengungsikan sekitar 300 tahanan, kata sumber. Lima puluh orang terluka dalam serangan tersebut. Sekutu pimpinan Arab Saudi melakukan JURNAL
serangan udara terhadap kedudukan pemberontak di Yaman sejak Maret dan memberikan pelatihan serta senjata berat kepada pasukan, yang berusaha mengembalikan presiden di pengasingan, Abedrabbo Mansour Hadi. Serangan pada Jumat di ibu kota, yang dikuasai pemberontak, menewaskan 15 orang, 10 dari mereka adalah warga. Pemberontak masih menguasai Sanaa, setahun setelah mereka menyerbu dengan dukungan dari pasukan pemberontak yang masih setia kepada presiden pendahulu yang digulingkan oleh Hadi, yaitu Ali Abdullah Saleh. Namun, mereka telah kehilangan wilayah di selatan sejak akhir Juli ketika koalisi mulai mengerahkan pasukan-pasukan darat untuk mendukung loyalis presiden yang diasingkan tersebut. PBB mengatakan hampir 4.900 orang telah tewas di Yaman sejak akhir Maret. Sementara itu, Kepala bantuan PBB Stephen OBrien telah menyebut penderitaan di Yaman “hampir tidak dapat dimengerti,” demikian AFP.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
INTERNASIONAL
Pemimpin Boko Haram Bantah Pengakuan Militer Nigeria Rekaman audio yang konon berasal dari pemimpin kelompok militan Boko Haram, Abubakar Shekau, beredar sejak Minggu (20/9/2015) untuk menampik klaim dari militer Nigeria yang mengaku telah merebut sebagian wilayah dari kelompok militan tersebut. Rekaman audio ini menimbulkan tanda tanya karena Shekau selama ini telah dikabarkan tewas beberapa kali oleh pihak militer Nigeria. Pada Jumat (25/9/2015) lalu, militer Nigeria mengklaim telah merebut kembali sejumlah desa dan menyelamatkan 90 warga dalam upaya melawan Boko Haram. “Mereka berbohong tentang kami, mengatakan bahwa mereka merebut kembali wilayah kami, mengambil senjata kami dan memukul mundur kami. Merekalah sebenarnya yang telah kita usir. Mereka semua pembohong,” kata Shekau dalam rekaman yang beredar secara daring. Dalam rekaman itu, Shekau juga
menyebutkan kunjungan Buhari kepada Presiden AS, Barack Obama dan Presiden Perancis, Francois Hollande pada Juli dan September. “Buhari, Anda belum selesai menghabiskan uang Obama. Bisnis yang Anda lakukan dengan uang itu belum berakhir karena saya masih hidup di sini. Bisnis Anda dengan Francois Hollande belum lengkap karena saya masih hidup,” kata Shekau. Shekau terus menjadi simbol kepemimpinan Boko Haram. Meski dikabarkan telah tewas, Shekau selalu muncul dalam rekaman yang mengagetkan publik. Sumber keamanan menduga Boko Haram menggunakan aktor untuk memerankan Shekau. Pada Agustus lalu, Presiden Chad, Idriss Deby mengatakan Shekau terluka dan telah digantikan oleh Mahamoud Daoud. Idriss menyakini bahwa Shekau melarikan diri ke Maiduguri, ibu kota negara bagian
Borno, saat terluka. Pesan audio ini tidak bisa diklarifikasi secara independen. Namun, akun Twitter pemantau situs jihad Intelligence menyatakan bahwa pesan audio yang dirilis menggunakan bahasa Hausa benar berasal dari Shekau. Selama sekitar enam tahun belakangan, Boko Haram berupaya mendirikan sebuah negara yang menjunjung hukum Islam yang ketat. Pada awal 2015, Boko Haram telah berhasil mengendalikan tiga negara bagian di timur laut Nigeria. Tentara Nigeria, dibantu oleh pasukan dari Chad, Niger dan Kamerun, berupaya untuk membasmi Boko Haram pada tahun ini. Boko Haram telah menewaskan sekitar 800 orang di negara yang paling padat penduduknya di benua Afrika ini, melalui serentetan pemboman dan penembakan sejak Presiden Muhammadu Buhari dilantik sebagai presiden pada 29 Mei lalu.
Vietnam Marah, 3 Nelayannya Tewas Ditembak Keamanan Thailand
Vietnam - Reaksi keras muncul akibat tewasnya tiga nelayan Vietnam yang ditembak mati pihak keamanan Tahiland. Pemerintah Vietnam mengecam peristiwa berdarah yang dianggap sebagai pelanggaraan hukum internasional. Suratkabar online Nhan Dan mengatakan insiden minggu lalu itu terjadi di wilayah JURNAL
perairan yang tumpang tindih milik Malaysia, Vietnam dan Thailand. Lanjut laporan itu, kapal-kapal nelayan Vietnam segera meninggalkan wilayah itu setelah sebuah kapal polisi Thailand mendekat dan menyerukan lewat radio: “Kapal Vietnam berhenti, kalau tidak akan kami tembak sampai mati.”
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Penyelidikan oleh Vietnam menyimpulkan polisi Thailand melanggar hukum Vietnam dan internasional, dan menyarankan isu itu dibahas pada tingkat diplomatik. Sementara itu, kepala asosiasi perikanan Vietnam Le Thanh Luu mengatakan akan meminta pemerintah agar mendesak Thailand melakukan penyelidikan dan menuntut ganti rugi bagi para nelayan itu dan keluarganya. Mayor Jenderal Grittapol Yeesakhorn mengatakan tidak mengetahui tentang korban tewas, dan pasukannya hanya melindungi diri setelah dikepung kapalkapal Vietnam yang berusaha menabrak kapalnya hari Jumat lalu. “Kami tidak berniat membunuh siapapun. Kami hanya melepaskan tembakan peringatan dari jarak 100 meter. Kami hanya menembak bagian depan kapal,” katanya kepada Reuters. 15
fokus
FOKUS
KABUT ASAP LANDA INDONESIA
BENCANA kabut asap akibat kebakaran yang terjadi di beberapa provinsi belum masuk katagori Bencana Nasional. Pemerintah sedang fokus mencari jalan terbaik mengatasinya, sementara kabut asap sudah merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, termasuk mengganggu transportasi bahkan menelan korban jiwa. 16
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
fokus
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
17
fokus
Kabut Asap
Kapan Berlalu? BENCANA kabut asap akibat kebakaran yang terjadi di beberapa provinsi belum masuk katagori Bencana Nasional. Pemerintah sedang fokus mencari jalan terbaik mengatasinya, sementara kabut asap sudah merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, termasuk mengganggu transportasi bahkan menelan korban jiwa.
lalu, Presiden Joko Widodo mengadakan rapat di tengah hutan yang sebagiannya sudah terbakar. Presiden yang akrab disapa Jokowi ini “blusukan” bersama rombongan ke lokasi kebakaran hutan di kawasan hutan Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Pemerintah pusat dan daerah terus melakukan upaya maksimal memadamkan api yang melahap hutan di banyak titik di Sumatera dan Kalimantan. Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun terjun langsung masuk hutan berjibaku memadamkan si jago merah.
Dalam rombongan itu ada Menko Polkam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Ketua BNPB Willem Rampangilei, Pejabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo dan Bupati Pulang Pisang Edy Pratowo.
Bahkan saat Idul Adha, Kamis (24/9/2015)
“Tadi kami sudah rapatkan di dalam hutan,
18
JURNAL
karena di provinsi gubernur tidak bisa, di kabupaten anggaran nggak bisa. Saya perintahkan BNPB dan Menhut untuk buat kanal secepatnya,” kata Presiden Jokowi di hadapan sejumlah wartawan yang ikut dalam “inspeksi’ tersebut. Hasil rapat memutuskan akan segera membuat kanal untuk mengatasi kebakaran hutan gambut seluas 1.900 hektare di Kabupaten Pulang Pisang. “Kalau sudah pekat begini harus dilakukan langkah konkret,” kata Jokowi. Sebelumnya, seorang anggota DPR RI, Muhammad Toha meminta kepaada pemerintah agar menetapkan masalah kabut asap ini sebagai Bencana Nasional karena berdampak buruk secara luas. “Kabut asap membuat
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
fokus gagalnya perjalanan baik lewat darat maupun udara sehingga berdampak pada mandegnya mobilitas orang dan barang yang pada gilirannya kegiatan ekonomi dan sosial terganggu,” katanya. Ditambahkannya, kabut asap itu juga berdampak buruk pada kesehatan, salah satunya adalah menimbulkan penyakit ISPA yang diderita banyak anak. “Kabut ini terjadi karena tindakan pidana dari banyak orang yang bertujuan ekonomi,” tambahnya. Namun, pemerintah belum menganggap hal ini sebagai bencana nasional. Fokus pemerintah saat ini adalah melakukan pemadaman secepat mungkin. Belum ada rencana itu, paling tidak saya belum tahu,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/9/2015). Saat ini, kata dia, pemerintah terus melakukan percepatan pemadaman agar asap yang ditimbulkan akibat kebakaran bisa segera teratasi. “Seluruh energi sudah kami kerahkan. Sekarang tinggal bagaimana yang di lapangan bisa tetap aktif bergerak,” ujarnya. Selain pemadaman, pemerintah berfokus pada penanganan masalah kesehatan dan penegakan hukum. Kementerian Sekretaris Negara selalu menerima laporan dari berbagai kementerian dan lembaga mengenai bencana ini. Ditetapkan atau tidaknya kondisi rawan ini sebagai Bencana Nasional, faktanya akbut asap telah mengganggu aktifitas sebagian besar rakyat Indonesia di kawasan Sumatera dan Kalimantan. Bahkan negeri jiran pun mulai terusik. Selain mengganggu aktifitas , seperti sekolah terpaksa libur panjang. Kabut asap yang masuk ke dalam rumah tanpa permisi itu sudah pasti dapat mengganggu kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.
JURNAL
Dampak Kabut Asap
Sekolah Diliburkan Hingga Penerbangan Terganggu Bagi warga Sumatera dan Kalimantan, datangnya asap bak keniscayaan. Terus berulang tiap musim kemarau. Berdasarkan pantauan Satelit Terra dan Aqua pada Senin (14/9/ 2015), ada 1.143 titik api di Pulau Sumatera, yaitu di Bengkulu 13, Jambi 234, Lampung 69, Riau 78, Sumbar 25, dan Sumsel 724. Di Kalimantan, masih terdata 266 titik kebakaran yaitu Kalbar 26, Kalsel 74, Kalteng 164, dan Kaltim 2. Jarak pandang pun terbatas. Secara umum di Sumsel, Jambi, dan Riau jarak pandang berkisar 80-800 m. Di Pekanbaru 200 m, Rengat 70 m, Dumai dan Pelalawan 50 m, Jambi 700 m, Palembang 800 m. Jarak pandang di Kalimantan berada di kisaran 100-600 m. Di Pontianak 600 m, Ketapang 600 m, Sintang 300 m, Nanga Pinoh 500 m, Pangkalan Bun 500 m, Sampit 300 m, Palangkaraya 400 m, Sanggu-Buntok 100 m, Banjarmasin 220 m. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pekanbaru 984 psi , Siak 467 psi, Dumai 464 psi, Palembang 550 psi. Sementara indeks polusi di Pontianak 307 psi dan Banjarbaru 449 psi. Sangat tidak sehat. Angka tersebut berarti bahaya. Asap juga mengganggu penerbangan. Sejak 2 September lalu, aktivitas Bandara SSK II Pekanbaru selalu mengalami gangguan. Ada saja pesawat yang batal mengudara atau terlambat. “Jarak pandang di Bandara SSK II naik turun antara 300 hingga 500 meter,” kata Manager Airport Duty SSK II Hasnan. Gangguan penerbanganjuga terjadi di daerah lain seperti di Jambi dan Batam. Kabut asap melingkupi bandara-bandara setempat sehingga maskapai yang beroperasi tak berani nekat terbang. Gangguan pada aktivitas pendidikan juga dijumpai di Palembang seiring kebakaran di Sumatera Selatan. Dari citra satelit, lahan terbakar di Sumatera Selatan seluas total 9.216 hektare. Mulai dari Kamis (10/9/2015) lalu seluruh ak-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
tivitas belajar mengajar di seluruh sekolah di Palembang diliburkan. “Kita melihat sampai kondisi benar-benar aman,” kata Kabid SMP dan SMA, Disdikpora Palembang, Lukman Haris. Demikian juga di Jambi. Wali Kota Jambi, Sy Fasha, mengintruksikan seluruh kepala sekolah di semua jenjang pendidikan untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar jika kabut asap masih pekat. Pemerintah dan masyarakat di daerah-daerah berjuang melawan asap. Selain upaya pemadaman, langkah-langkah terobosan juga ditempuh. Di Riau, beberapa kali masyarakat Pekanbaru menggelar ibadah salat minta hujan, baik yang digagas pemerintah, polisi, atau masyarakat sendiri. Asap ternyata tak hanya berputar-putar di Indonesia. Terbawa angin, asap melintasi Selat Malaka hingga sampai negara jiran seperti Singapura dan Malaysia. Pada Jumat (11/9/ 2015), Singapura menggelar pemilu di tengah kabut asap yang dikirim dari Indonesia. Sejumlah orang mengenakan masker saat mendatangi tempat pemungutan suara. Sementara itu di Kuala Lumpur, kualitas udara dilaporkan tidak sehat. Kabut asap yang tebal menyebabkan matahari tampak berwarna jingga karena tidak dapat menembus ruang udara yang diliputi partikel debu.
19
fokus Di Singapura, orang-orang berpenyakit jantung dan pernafasan dan mereka yang berusia diatas 65 tahun dan anak-anak disarankan untuk mengurangi aktivitas berat di luar rumah. Seorang dokter Singapura Ong Kian Chung, ahli di Rumah Sakit Mount Elizabeth Medical Centre, memperkirakan dirinya bakal menerima lonjakan pasien dalam beberapa hari mendatang jika kondisi udara bertahan seperti sekarang. “Keluhan umum selama kabut adalah iritasi tenggorokan dan mata, batuk dan kesulitan bernafas,“ kata dia. Mereka yang mempunyai masalah pernafasan seperti asma atau radang tenggorokan kronis adalah mereka yang mempunyai risiko akan lebih terkena dampak. Kabut asap juga mencapai tingkat “tak sehat“ di sejumlah tempat di Malaysia, khususnya di negara bagian Pahang, Malaka dan Trengganu. Masalah kabut asap mencapai tingkat paling parah pada 1997-1998, menyebabkan meluasnya masalah kesehatan dan menyebabkan kerugian ekonomi di wilayah Asia Tenggara hingga milyaran dollar akibat terganggunya kegiatan ekonomi dan transportasi udara. Sementara negara tetangga muai kalang kabut, pemerintah Indonesia pun tidak tinggal diam. Beragam upaya sudah dilakukan, segala komponen sudah dikerahkan, namun faktanya kebakaran hutan dank abut asap belum mau mengalah.
Timbulkan kerawanan Dampak kabut asap ini bukan saja mengganggu aktifitas dan kesehatan, namun juga bisa mengusik rasa kebangsaan dan hubungan diplomatik. Kabut asap yang melanda Provinsi Riau dan daerah sekitarnya telah memicu kemarahan masyarakat. Bahkan Lembaga Adat Melayu (LAM) di Riau mengancam akan memisahkan diri dari Indonesia. Di luar negeri ada negeri jiran seperti Singapura dan Malaysia yang mendesak Indonesia mengambil langkah-langkah cepat setelah asap kebakaran hutan Sumatra menyebar ke negara kota itu. Singapura dan Malaysia mengultimatum warganya mengurangi aktivitas luar rumah. Bangunan pencakar langit Singapura, termasuk menara kasino Marina Bay Sands yang terkenal itu diselimuti kabut dan bau tajam kayu terbakar yang memasuki pusat distrik bisnis negara itu. Sebagian wilayah tetangga Malaysia juga menderita akibat kabut berasap, sebuah masalah yang seringkali terulang dan tidak pernah bisa diselesaikan diantara ketiga Negara Asia Tenggara itu.
20
Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) telah memperingatkan Indonesia terkait situasi ini dan mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan tindakan untuk mengurangi penyebaran asap yang melewati batas Negara. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak lewat halaman Facebook mengatakan, ”Situasi kabut asap di Malaysia akan memburuk dalam beberapa hari ke depan saat angin membawa asap dari titik-titik kebakaran hutan di Sumatera.” Masalah ini selalu terulang pada musim kemarau sebagai akibat kebakaran hutan di Indonesia yang disebabkan pembakaran lahan yang dilakukan oleh perkebunan warga maupun perusahaan swasta untuk membersihkan lahan dan memulai musim tanam. Indeks standar polusi Singapura naik menjadi 111 pada Senin (14/9/2015) sore, melampaui ambang batas 100, yang pada masa lalu dianggap sebagai batas “tak sehat”. Diindikasikan ada 138 titik api yang terdeteksi di Sumatra pada hari Minggu (13/9/2015), dan angin telah membawa asapnya menyeberang ke Singapura. JURNAL
“Siapa sih yang mau asap, kita juga lebih lebih tidak mau, Singapura juga pasti tidak mau, tapi ini kan suatu bencana, kita sudah berusaha,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kepada wartawan di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015). Untuk memadamkan api yang menyebabkan kabut asap, kata JK pemerintah sudah berupaya melalui berbagai celah, mulai dari darat hingga udara. Namun tetap saja masalah kabut asap masih belum bisa ditanggulangi. “(Kita sudah) sewa helikopter, sewa pesawat, kerahkan dari darat, tapi kan memang ini sudah gejala kemarau panjang, yang namanya musibah ya bagaimana,” ujarnya. Di Indonesia sendiri JK memastikan pemerintah akan mendorong penindakan tegas, terhadap pihak pihak yang bertanggugjawab atas kebakaran yang menyebabkan kabut asap.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
fokus
KABUT ASAP SUDAH TELAN KORBAN Manusia yang sehat, jika terpapar asap mengandung karbondioksida akibat kebakaran hutan secara terus menerus dalam waktu relatif lama akan terganggu kesehatan secara permanen. Apalagi jika asap itu dihirup terus menerus oleh orang yang mengidap penyakit penapasan, sudah pasti berdampak buruk. Seperti yang terjadi pada Muhanum Anggriawati, siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) Negeri 171 Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru yang meninggal karena terpapar kabut asap. Muhanum sebelumnya menderita ISPA, karena terus menghirup asap dia mengalami gagal pernapasan, paru-parunya disesaki lendir. Gadis skecil itu meninggal pada Kamis (10/9/2015) sekitar pukul 13.00 WIB.
JURNAL
Dalam sebulan terakhir, tercatat 15.000 lebih warga Riau terserang ISPA. Bahkan yang paling ekstrim, kabut asap menyebabkan warga kritis hingga merenggut korban jiwa. Sejak dua tahun terakhir, sudah empat orang meninggal karena kabut asap. Lainem (45), seorang petani sawit di Simpang Pemburu, Kabupaten Rokan Hilir ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di parit di lahannya yang terbakar pada 21 Juni 2015. Tak jauh dari jasadnya, suaminya Dulsan Purba (48) ditemukan kritis. Kemudian Yurnalis (65) ditemukan tewas pada 23 Juli 2015 di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar. Korban meninggal saat membersihkan lahan dengan cara dibakar. Korban diduga sesak napas akibat asap saat api mem-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
bakar lahannya. Dia tak bisa menyelamatkan diri dan tewas terpanggang. Sementara pada 2014, kabut asap juga merenggut korban jiwa. Korban pertama adalah M Adli (62). Korban ditemukan tewas di lahan miliknya di Desa Sungai Gayung Kiri Kecamatan Rangsang Kabupaten Meranti pada 10 Maret. Korban kehabisan oksigen. Korban selanjutnya adalah petugas pemadam dari sebuah perusahaan. Korban meninggal pada 15 Maret. Korban semula melakukan pemadaman kebakaran di perkebunan Afdeling I Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Pria 30 itu tewas tertimpa batang kayu dari pohon yang diduga akarnya sudah terbakar.
21
fokus Gambut Sejuta Hektar di Kalimantan Tengah dan Seribu Hektar di Kalimantan Selatan, telah menimbulkan kerusakan lingkungan sangat hebat, termasuk peristiwa kebakaran hutan dan lahan gambut terutama selama musim kering. Sekitar 60% lahan basah di dunia adalah gambut; dan sekitar 7% dari lahan-lahan gambut itu telah dibuka dan dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian dan kehutanan. Manakala kondisinya sesuai, gambut dapat berubah menjadi sejenis batubara setelah melewati periode waktu geologis. Gambut terbentuk tatkala bagian-bagian tumbuhan yang luruh terhambat pembusukannya, biasanya di lahan-lahan berawa, karena kadar keasaman yang tinggi atau kondisi anaerob di perairan setempat. Tidak mengherankan jika sebagian besar tanah gambut tersusun dari serpih dan kepingan sisa tumbuhan, daun, ranting, pepagan, bahkan kayu-kayu besar, yang belum sepenuhnya membusuk. Kadang-kadang ditemukan pula, karena ketiadaan oksigen bersifat menghambat dekomposisi, sisa-sisa bangkai binatang dan serangga yang turut terawetkan di dalam lapisan-lapisan gambut.
Lahan Gambut Jadi Populer Seiring munculnya kata kabut asap yang kerap hadir di media masa, secara otomatis juga membuat populer kata Lahan Gambut . Lantas apa sebenarnya sosok gambut tersebut… Gambut adalah jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk; oleh sebab itu, kandungan bahan organiknya tinggi. Istilah gambut sendiri diserap dari bahasa daerah Banjar. Dari luasan total lahan gambut di dunia sebesar 423.825.000 ha, sebanyak 38.317.000 ha terdapat di wilayah tropika. Sekitar 50% dari luasan lahan gambut tropika tersebut terdapat di Indonesia yang tersebar di pulau-pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua, sehingga Indonesia menempati urutan ke-4 dalam hal luas total lahan gambut sedunia, setelah Kanada, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Diperkirakan sedikitnya 20% dari luasan lahan gambut di Indonesia telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan meli-
22
puti pertanian, kehutanan, dan penambangan. Karena wataknya yang sangat rapuh, luasan lahan gambut di Indonesia cenderung mengalami penurunan, diperkirakan yang masih tersisa tidak lebih dari 17 juta hektar. Bahkan dari data yang telah dipublikasikan oleh Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat tahun 2002, luasan lahan gambut di Indonesia hanya tersisa 13,203 juta hektar dari 16,266 juta hektar tahun 1997. Dari itu semua dan dari banyak publikasi yang telah dirilis baik melalui pertemuan ilmiah maupun laporan ilmiah, satu hal yang sudah pasti adalah telah terjadi degradasi hutan dan lahan gambut di Indonesia. Degradasi ini terutama terkait dengan pengalihfungsian lahan gambut alamiah untuk pertanian, seperti perkebunan kelapa sawit dan tanaman perkebunan lainnya, penipisan lapisan gambut oleh kegiatan pengatusan (drainase), dan perusakan dan penipisan lapisan gambut oleh peristiwa kebakaran.
Pertambahan lapisan-lapisan gambut dan derajat pembusukan (humifikasi) terutama bergantung pada komposisi gambut dan intensitas penggenangan. Gambut yang terbentuk pada kondisi yang teramat basah akan kurang terdekomposisi, dan dengan demikian akumulasinya tergolong cepat, dibandingkan dengan gambut yang terbentuk di lahan-lahan yang lebih kering. Sifat-sifat ini memungkinkan para klimatolog menggunakan gambut sebagai indikator perubahan iklim pada masa lampau. Demikian pula, melalui analisis terhadap komposisi gambut, terutama tipe dan jumlah penyusun bahan organiknya, para ahli arkeologi dapat merekonstruksi gambaran ekologi pada masa purba. Luas lahan gambut di Sumatera diperkirakan berkisar antara 7,3–9,7 juta hektare atau kira-kira seperempat luas lahan gambut di seluruh daerah tropis. Menurut kondisi dan sifat-sifatnya, gambut di sini dapat dibedakan atas gambut topogen dan gambut ombrogen. Bahkan Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dibangun di atas lahan gambut ombrogen.
Seperti kasus Proyek Pengembangan Lahan JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
fokus
Kabut Asap Ancam Keutuhan NKRI
Kota Pekanbaru memang sudah sangat mengkhawatirkan. Jarak pandang sangat terbatas sehingga aktivitas warga menjadi terganggu. Beberapa sektor mulai dari pendidikan hingga ekonomi telah lumpuh. Tak hanya itu, dampak paling nyata tentu terganggunya kesehatan warga yang mulai terserang berbagai jenis penyakit. Kondisi ini yang membuat LAM Riau bereaksi keras terhadap pemerintah pusat. Mereka menuding pemerintah telah gagal mengatasi tragedi kabut asap yang telah memasuki tahun ke delapan belas itu.
Sudah gerah terlalu lama “hidup bersama” kabut asap, membuat beberapa kelompok masyarakat di Riau melakukan protes. Sebuah kelompok pemuda bahkan memasangkan masker besar di wajah Patung Tepak Sirih, yang dikenal sebagai patung selamat datang dari Kota Pekanbaru.
gian masker kepada warga sekitar sebagai kepedulian bersama untuk saling menjaga kesehatan di tengah buruknya udara karena polusi asap yang berkelanjutan itu.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang dinilai lamban menangani masalah rakyatnya yang terlihat jelas sangat berbahaya dan mengganggu ini.
Bahkan Lembaga Adat Melayu (LAM) di Riau mengancam akan memisahkan diri dari Indonesia. LAM Riau menilai pemerintah sudah gagal menangani persoalan kabut asap hingga saat ini. Padahal, ‘serangan’ kabut asap ini telah terjadi berulang-ulang hampir setiap tahun. Namun tak kunjung ditemukan solusi.
Selain itu, aksi ini pun sekaligus pemba-
Terjangan kabut asap di Riau terutama di
Kebakaran Hutan Bukan Masalah Baru diketahui terjadi sejak abad ke-19, yakni di kawasan antara Sungai Kalinaman dan Cempaka (sekarang Sungai Sampit dan Katingan) di Kalimantan Tengah, yang rusak akibat kebakaran hutan tahun 1877. Statistik Kehutanan Indonesia telah mencatat adanya kebakaran hutan sejak tahun 1978, meskipun kebakaran besar yang diketahui oleh umum terjadi pada tahun 1982/1983 telah menghabiskan 3,6 juta ha hutan termasuk sekitar 500.000 ha lahan gambut di Kalimantan Timur. KEBAKARAN hutan dan lahan gambut di wilayah tropis terutama di Asia Tenggara sudah terjadi selama 20 tahun terakhir ini. Kebakaran tersebut terjadi umumnya selama musim kering yang terimbas oleh periode iklim panas atau dikenal sebagai El Nino-Southern Oscilation (ENSO). Periode panas ini dapat terjadi setiap 3–7 tahun, dan lama kejadiannya dari 14 bulan hingga 22 bulan (Singaravelu, 2002). Pemanasan ini biasanya bermula pada bulan Oktober, terus meningkat ke akhir tahun dan berpuncak pada pertengahan tahun berikutnya. Kebakaran hutan tropis basah di Indonesia JURNAL
Selanjutnya pada tahun 1987 kebakaran hutan dalam skala besar terjadi lagi di 21 propinsi terutama di Kalimantan Timur, yang terjadi bersamaan dengan munculnya periode iklim panas ENSO, sehingga sejak saat itu timbul anggapan bahwa kebakaran hutan adalah bencana alam akibat kemarau panjang dan kering karena ENSO. Begitulah kebakaran besar terjadi lagi pada tahun 1991, 1994 dan 1997 di 24 propinsi di Indonesia. Kebakaran selama musim kering pada tahun 1997, telah membakar sekitar 1,5 juta ha lahan gambut di Indonesia, termasuk 750.000 ha di Kalimantan.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
“Kami selalu terancam asap. Kami di Riau sadar akan hak-hak konstitusional dilindungi negara. Tapi kalau negara tidak bisa melindungi. Pilihan ada dua, pertama, merdekakan Riau dari Asap atau merdekakan Riau dari negara yang tidak mampu mengatasi asap,” kata Ketua LAM Riau, Al Azhar, Jumat (18/9/2015). Lebih lanjut Al Azhar mengatakan bahwa kualitas udara di Riau khsususnya Pekanbaru sangat mengkhawatirkan. Bahkan dampak pencemaran udara ini telah menunjukkan level berbahaya. Hal itu dibuktikan dengan anjuran tim medis bagi warga untuk meninggalkan Riau mengingat oksigen yang tersimpan tak sampai lima persen. Idealnya, oksigen murni yang layak dihirup berkisar 21 persen.
Kebakaran hutan dan lahan pada tahun 1997 dinyatakan sebagai yang terburuk dalam 20 tahun terakhir. Atas dasar rekaman sejarah tersebut di atas, kebakaran hutan dan lahan di Indonesia berulang setiap lima tahun, yang nampaknya cocok benar dengan periode iklim panas ENSO rata-rata 5 tahun. Kebakaran hutan dan lahan gambut selama musim kering dapat disebabkan atau dipicu oleh kejadian alamiah dan kegiatan atau kecerobohan manusia. Kejadian alamiah seperti terbakarnya ranting dan daun kering secara serta-merta (spontan) akibat panas yang ditimbulkan oleh batu dan benda lainnya yang dapat menyimpan dan menghantar panas, dan pelepasan gas metana (CH ) telah diketahui dapat memicu terjadinya kebakaran. Meskipun demikian, pemicu utama terjadinya kebakaran adalah adanya kegiatan dan atau kecerobohan manusia, yang 90–95% kejadian kebakaran dipicu oleh faktor ini. Faktor manusia yang dapat memicu terjadinya kebakaran meliputi pembukaan lahan dalam rangka pengembangan pertanian berskala besar, persiapan lahan oleh petani, dan kegiatan-kegiatan ekonomis lain.
23
fokus
Imigran Suriah Mengapa Menuju Eropa Bukan Timur Tengah? Ratusan ribu pengungsi dari Timur Tengah mempertaruhkan nyawa melintasi Laut Mediterania menuju Eropa. Namun mengapa para imigran tak ke negara-negara Arab yang secara geografis dekat dan memiliki perekonomian stabil? Ketika Eropa mengalami banjir imigran dari Suriah, negara-negara Timur Tengah yang secara geografis dekat dan memiliki perekonomian kuat, justru kering pengungsi. Menurut seorang pengamat Timur Tengah dari The Middle East Insitute, Zuhairi Misrawi, salah satu alasan utama “kekeringan” ini adalah konflik geopolitik yang terjadi di negara-negara Teluk sejak berabad-abad 24
silam. “Di Timur Tengah, selalu ada konflik Sunni-Syiah. Ketika datang pengungsi dari Suriah yang mayoritas Syiah, negara-negara Arab, seperti Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, takut ada infiltrasi ideologi yang bergeser dari Syiah,” ujar Zuhairi seperti dilansir CNN Indonesia. Merujuk pada data Perserikatan Bangsa-Bangsa, di Suriah sendiri sebenarnya populasi dipadati oleh 88 persen kelompok Muslim Sunni. Namun, panggung politik dikuasai oleh kaum Syiah. Saat Arab Spring pada 2011, rakyat Suriah akhirnya bergerak, menggelar aksi-aksi JURNAL
damai untuk menurunkan rezim Presiden Bashar al-Assad dari panggung politik. Demonstrasi yang awalnya damai mulai digoyang aksi anarkis. Sejak saat itu, menjamurlah kelompok-kelompok bersenjata di Suriah, termasuk ISIS. Para imigran yang kini bergerak menuju Eropa, sebenarnya hijrah untuk menghindari kekejaman rezim Syiah. Namun menurut Zuhairi, masyarakat negara-negara Arab tetap khawatir adanya penyusupan nilai-nilai Syiah. “Mereka takut ada infiltrasi ideologi di tengah pengungsi,” katanya. Selain konflik geopolitik, kata Zuhairi, neg-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
fokus ara-negara Timur Tengah pun tidak siap membendung gelombang pengungsi. Mengacu pada data komisi pengungsi PBB, UNHCR, sekitar empat juta warga Suriah mengungsi ke lebih dari 100 negara di seluruh penjuru dunia. “Negara-negara di Arab itu jumlah penduduknya hanya sedikit. Mereka tidak siap menampung jumlah pengungsi hingga jutaan. Itu banyak, lho,” tutur Zuhairi. Ketidaksiapan negara-negara Arab ini, menurut Zuhairi, memiliki sejarah panjang. “Sejak dulu, negara Arab memang tidak punya budaya menerima pengungsi. Dalam sejarah, mereka hanya pernah menerima pengungsi dari Palestina yang sampai jutaan,” kata Zuhairi. Data UNHCR juga menunjukkan bahwa pada 1991, ketika warga Kuwait lari dari konflik dengan Irak di bawah Saddam Hussein, Arab Saudi hanya menampung ratusan ribu pengungsi. Terkait dengan tingginya arus imigran saat ini ke benua Eropa, Zuhairi mengatakan ada alasan lain di balik itu. “Perlakuan orang Eropa dan Amerika terhadap para pengungsi memang lebih baik dan menarik. Para pengungsi juga lebih memilih untuk ke Eropa daripada Timur Tengah,” kata Zuhairi. UNHCR menunjukkan sedikitnya 366 ribu imigran sudah menyeberangi laut mediterania ke Eropa. Mayoritas menuju Eropa Barat, seperti Jerman, negara penampung pengungsi terbanyak. Pada akhir pekan lalu saja, Jerman menerima 18 ribu pengungsi. Diketahui, Jerman memiliki daya tarik sangat kuat bagi para pengungsi karena tiga pilar penting, yaitu demokrasi kuat, sejarah panjang penerimaan imigran, dan stabilitas ekonomi. Baru-baru ini, pemerintah Jerman memutuskan untuk menggelontorkan anggaran tambahan sebesar 3 miliar euro untuk negara bagian dan kota-kota dalam mengatasi pengungsi. Tak hanya itu, pemerintah juga berencana mengeluarkan tiga miliar euro lagi untuk tunjangan kesejahteraan pengungsi. Jerman diprediksi bakal menerima 800 ribu aplikasi permintaan suaka dari para pengungsi. Tak hanya pemerintah, warga Jerman JURNAL
juga menyambut para pengungsi dengan tangan terbuka. Menurut sebuah penelitian yang digagas perusahaan penyiaran ARD, 88 persen warga Jerman mau menyumbangkan pakaian atau uang bagi pengungsi, sementara 67 persen lainnya bahkan ingin turun tangan langsung membantu secara sukarela. Namun Michael Stephens, analis dari Middle East studies and Head of Rusi Qatar, menulis di BBC pada Senin (7/8), bahwa negara-negara Teluk bukannya berdiam diri melihat arus pengungsi Suriah. Aliran dana organisasi maupun sumbangan individu yang ditujukan bagi krisis Suriah, menurut Stephens, bahkan mencapai angka sekitar US$900 juta.
Baru-baru ini, pemerintah Jerman memutuskan untuk menggelontorkan anggaran tambahan sebesar 3 miliar euro untuk negara bagian dan kota-kota dalam mengatasi pengungsi. Senada dengan Zuhairi, Stephen juga menekankan bahwa ketakutan akan instabilitaslah yang membuat negara-negara Teluk enggan mengeluarkan kebijakan eksplisit terkait imigran hingga sekarang. Harus mencari cara untuk membantu negara-negara tetangga Suriah agar dapat menampung lebih banyak pengungsi. Dalam hal tersebut Uni Eropa didesak untuk membantu Negara-negara tetangga Suriah. Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Perancis Francois Hollande sepakat bahwa Uni Eropa harus mencari cara untuk membantu negara-negara tetangga Suriah agar dapat menampung lebih banyak pengungsi. Dalam pertemuan yang digelar di London pada Selasa (22/9) malam, sebelum KTT Eropa, Cameron dan Hollande juga menyatakan negara anggota Uni Eropa harus berupaya mengembalikan pengungsi yang tidak “benar-benar mencari suaka” ke negara asalnya.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
“Soal migrasi, mereka sepakat pertemuan Dewan Eropa besok harus berfokus pada pendekatan yang lebih komprehensif, dan bantuan yang lebih khususnya untuk negara-negara tetangga Suriah agar dapat menampung lebih banyak pengungsi,” kata juru bicara Cameron dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters. Saat ini, Inggris menerima kritikan pedas dari Uni Eropa karena tidak menampung lebih banyak pengungsi. Bulan ini, Cameron menyatakan Inggris akan menampung hingga 20 ribu pengungsi Suriah dari sejumlah kamp pengungsian di Libanon atau negara tetangga Suriah selama lima tahun ke depan. Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan jumlah pengungsi yang tiba di Jerman, yang tahun ini diperkirakan mencapai 800 ribu. Kritikan ini muncul di saat Inggris berjanji untuk meningkatkan hubungan dengan Uni Eropa dan menyelenggarakan referendum pada 2017 mendatang, yang akan menentukan apakah Inggris akan tetap berada di Uni Eropa atau tidak. Baik Cameron dan Hollande akan menghadiri KTT darurat Uni Eropa pada Rabu (23/9) di Brussels, Belgia. Dalam KTT itu, para pejabat Uni Eropa akan membahas peningkatan bantuan untuk pengungsi suriah di Turki dan negara Timur Tengah. Pertemuan itu juga akan membahas upaya untuk memperketat kontrol di sejumlah wilayah perbatasan Uni Eropa. Ratusan ribu imigran dan pengungsi dari negara-negara konflik tiba di Eropa beberapa bulan terakhir, menimbulkan perbedaan pendapat di antara negara anggota Uni Eropa soal cara menanggulangi arus imigran ini. Para menteri dalam negeri anggota Uni Eropa pada Selasa (22/9) sepakat untuk mendistribusikan 120 ribu imigran yang masuk melalui Yunani, Hungaria dan Italia, ke 28 negara anggota Uni Eropa. Meski demikian, keputusan ini dinilai melebarkan jurang antara negara-negara Eropa Barat dan Eropa Timur. Negara-negara Eropa Barat mendukung sistem kuota pengungsi tersebut, sementara sejumlah negara Eropa Timur, Republik Ceko, Slovakia, Rumania dan Hungaria, menentang rencana itu. 25
close up
Mayjen TNI Torry Djohar Bangutoro
Pencinta Seni
M
ayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro (lahir di Jakarta, 14 September 1957; umur 58 tahun) adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN) sejak 10 September 2015, ia menggantikan posisi Mayjen TNI (Purn) Erfi Triassunu. Ia sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kodam IX/Udayana KE 35 dari tahun 2014 hingga 2015. Torry merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1982 satu angkatan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Noermantyo, ia berasal dari kecabangan infanteri. Saat menjabat sebagai Kabinda DKI Jakarta, Torry sudah sangat hafal lapangan terutama televisi yang menjadi provokasi nasional dan telah memiliki tekhnologi monitoring berita serta bisa memberikan
26
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
close up
jalan terbaik untuk negara pada waktu itu. Saat menjabat Pangdam Udaya, pria yang hobby seni lukis ini selalu menjadi pengamat seni dan bahkan mengamati 600 lukisan yang terpampang di jalanan Ubud Bali hingga seperti kritikus lukisan. Saking akrabnya Torry Johar kadang mengoda pelukis bahkan pernah mengangkat seorang pelukis untuk menjadi kuas lalu keduanya tertawa. “Sejak kecil saya sangat menyukai hal-hal yang mempunyai unsur seni. Kemudian setelah beranjak dewasa, akhirnya saya mengetahui tentang seni melukis. Sebelum terjun ke dalam seni lukis, dasarnya saya hanya menggambar saja, tetapi menurut saya melukis & menggambar itu menyenangkan karena itu semua membutuhkan imajinasi untuk menciptakannya, hal ini sudah menjadi kebiasaan saya untuk mengisi waktu luang. Jadi bagi saya melukis adalah bagian dari hidup saya, jadi buat yang suka lukis,” ujarnya.
anak tiga bernama Gunny Pampra Desca (Jakarta, 22 Desember 1987), Pasha Rionovan (Jakarta, 10 November 1992) dan Torrsa Prangbowo (Jakarta, 2 Juni 1995) dan beristrikan Lisa Permana Lestari ini adalah putra bungsu dari sembilan bersaudara pasangan H. Moh Ikhsan Ngadjino Saloko Slamatan Bidini dan Hj. Siti Aisyah Durinem dengan masa pensiun ini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) adalah job desk yang sangat pas dikarenakan pengalamannya mulai jadi Danrem, Kaposwil, Kabinda, Kasdam dan Pangdam. Dengan pengalaman lapangan didunia intelijen diharapkan bisa mengamankan Indonesia serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Torry Djohar banguntoro yang memiliki JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
27
HISTORIA
ATRIBUT PKI MUNCUL di karnaval hut ri ke-70 kodim 0826/pamekasan LANGSUNG HANGUSKAN Personel Kodim 0826/Pamekasan, Jawa Timur, membakar atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) yang banyak dibawa peserta karnaval dalam kirab budaya perayaan HUT Ke-70 Kemerdekaan Indonesia yang digelar pemerintahan kabupaten setempat, Sabtu. Komandan Kodim 0826/Pamekasan, Madura, Letnan Kolonel Artileri Medan Mawardi, menjelaskan, mereka merampas dan membakar atribut-atribut PKI itu karena negara sudah menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang, dan tidak boleh ada di Indonesia. “Kami kecolongan, karena saat karnaval tadi banyak bertebaran gambar lambang PKI. Ini sangat memprihatikan,” kata Mawardi, dalam keterangan kepada media massa, Sabtu. Ia juga telah memerintahkan jajaran intel untuk mendalami maksud dan tujuan pemasangan simbol dan gambar PKI pada 28
karnaval 17 Agustus di Pamekasan itu. Mawardi juga memerintahkan agar kepala satuan untuk memanggil kepala sekolah dan panitia pelaksana kegiatan karnaval 17 Agustus itu, guna meminta keterangan terkait maraknya atribut PKI dalam kegiatan karnaval.
di kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati kemerdekaan bangsa ini. Menampilkan simbol dan lambang serta tokoh PKI pada kegiatan HUT Kemerdekaan Indonesia, menurut dia, sama dengan mengampanyekan, keberadaan dan peran PKI.
“Kami memerintahkan semua komandan Koramil serta staf intel mendalami hal itu,” kata dia.
“Ini tentu tidak boleh dibiarkan, karena kita tahu bersama seperti apa bahaya laten PKI di masa lalu,” katanya.
Bukan cuma dia yang kebakaran jenggot akibat marak atribut PKI pada kegiatan karnaval yang digelar pemerintah Kabupaten Pamekasan itu.
Dia mendesak kasus itu diusut tuntas.
LSM, organisasi kemasyarakatan, hingga DPRD Pamekasan, Pulau Madura, juga protes keras.
Karnaval pada Sabtu (15/8) itu mulai pukul 07.30 WIB dengan rute dari depan Kantor Wakil Bupati di Jalan Jokotole Pamekasan menuju depan SMA Negeri 2 di Jalan Jokotole, atau sekitar dua kilometer.
Anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan, Maskur Rasid, menyatakan, tidak seharusnya lambang PKI ada JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
HISTORIA
mendagri angkat bicara soal insiden pamekasan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara mengenai insiden karnaval di Pamekasan, Madura. Dimana salah satu kelompok peserta karnaval membawa atribut berlambang PKI. Tjahjo berdasarkan penjelasan Kabakesbangpol Pamekasan mengatakan karnaval di Pamekasan dilaksanakan dengan tema pokok Sejarah Indonesia. Setiap sekolah yang ikut karnaval mendapatkan sub tema yang berbeda-beda dengan cara diundi. “Salah satu SMP swasta kebetulan mendapatkan topik “Penghianatan PKI”, kemudian SMP tersebut menampilkan peragaan para jendral korban kekejaman PKI, tokoh-tokoh PKI, warga yang berperangai buruk PKI, dan lain-lain termasuk lambang logo bendera PKI,” kata Tjahjo melalui pesan singkat, Minggu
(16/8/2015). Dari karnaval tersebut, kata Tjahjo, kemudian tampaknya ada yg mengambil gambar-gambar dan mengunggahnya di Internet. Lalu, karena tidak disertai penjelasan apapun tentang gambar tersebut memunculkan berita yang simpang siur terlebih karena menyangkut persoalan yang angat sensitif. “Saat ini kepala SMP, beberapa guru, saksi dan termasuk Sekda Pamekasan tengah dimintai keterangan oleh Polres dan Kodim Pamekasan. Jadi intinya karnaval dan teatrikal yang menggambarkan peristiwa G30S PKI,” imbuhnya. Sebelumnya, Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengaku tidak tahu terhadap munculnya simbol-simbol Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam karnaval HUT ke70 RI di Kabupaten Pamekasan, Sabtu (15/8/2015).
menhan : tak perlu minta maaf ke korban pki Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pemerintah tidak perlu meminta maaf kepada keluarga anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menjadi korban kekerasan aparat di masa lalu, seperti yang diwacanakan sejumlah pegiat hak asasi manusia (HAM) belakangan ini. Menurut Ryamizard, pemberontak yang menyebabkan tewasnya 6 jenderal dan 1 perwira pertama (Pahlawan Revolusi) pada peristiwa 1965 tersebut merupakan kelompok yang mencoba mengusik kedaulatan NKRI. Jadi, meminta maaf adalah sesuatu yang tidak masuk akal. “Pakai logika saja, yang berontak siapa? Yang bunuh duluan siapa? Yang bunuh tentara kita siapa? Masa yang berontak dan membunuh, kita malah minta minta maaf. Itu sama saja saya dipukulin atau digebukin terus saya minta maaf,” ujar Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (19/8/2015). JURNAL
Ia mengibaratkan, seorang anak dalam keluarga pun harus mendapat hukuman jika melakukan sebuah kesalahan. Namun, seluruh anggota keluarga maupun anak tersebut tidak boleh menyimpan dendam atas kesalahan yang diperbuat. “Jadi keluarga PKI ini sayang tidak sama Indonesia? Tak perlulah simpan dendam. harus berpikir jernih, kalau dendam kita tidak pernah maju-maju, bertambah kompleks masalah kita,” kata dia. Mantan KSAD itu juga berharap agar semua pihak melupakan masa lalu tersebut. Masyarakat saat ini harus fokus membangun bangsa Indonesia semakin maju ke depan dan tidak terjebak pada masa lalu. “Nanti kalau sudah kita minta maaf, nanti mereka minta ganti rugi, gitu aja terus tidak selesai-selesai. Cukup jadikan pelajaran. Yang menjajah wilayah-wilayah Indonesia juga tidak minta maaf. Ikhlaskan, kita fokus ke depan,” pungkas Ryamizard.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Saat ditanya, politisi Partai Demokrat ini hanya mengaku akan melakukan evaluasi bersama dengan Kodim dan Polres Pamekasan. “Saya baru tahu tadi kalau ada simbol-simbol PKI,” ujar Bupati. Saat ini panitia penyelenggara karnaval sedang dipanggil pihak Polres Pamekasan. Sebelumnya diberitakan, salah satu kelompok peserta karnaval membawa atribut berlambang PKI, seperti bendera berukuran dua meter persegi, logo PKI dan gambar tokoh-tokoh PKI. Atribut itu diperagakan di hadapan Bupati, Wakil Bupati, pimpinan Polres dan Kodim serta pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pamekasan, dalam sebuah aksi teatrikal tentang kekejaman PKI.
sutiyoso :
itu tindakan bodoh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyesalkan munculnya atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bergambar palu dan arit dalam karnaval atau kirab budaya yang digelar Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum lama ini. “Luar biasa kebodohannya menurut saya itu,” kata Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos ini usai menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia di Jakarta, Senin (17/8/2015). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, sejauh ini beberapa pihak terkait telah diperiksa aparat kepolisian. “Mestinya dia tahu lah bahwa atributatribut organisasi terlarang itu kan tidak boleh ditampilkan,” katanya. Diketahui, karnaval atau kirab budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu dalam rangka menyambut HUT ke-70 RI. 29
SOSBUD
GANDENG TNI KOMJEN BUDI WASESO SIAP PERANGI NARKOBA Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) anyar Komjen Budi Waseso sudah membuat rencana jangka panjang dalam memberantas narkoba. Padahal, dia baru menjabat belum genap dua pekan usai dimutasi dari Kabareskrim. Saat menjadi Kabareskrim, gebrakan Budi Waseso cukup banyak menuai kontroversi. Namun, akhirnya Budi Waseso dianggap pemerintah biang gaduh karena mencoba usut dugaan korupsi di Pelindo II. Kini banyak publik menanti gebrakan Budi Waseso di BNN. Terlebih, Indonesia dinyatakan sudah darurat narkoba. Terkait dengan rehabilitasi, Waseso mengutarakan keinginannya merevisi UU Narkotika. Jika sebelumnya pemakai narkotik direhabilitasi, dia ingin para pemakai turut dipidana. Meski demikian, Waseso menyatakan rencana pengubahan aturan rehabilitasi dalam UU bukan menjadi prioritasnya. Dia menuturkan, akan tetap memprioritaskan pencegahan dan penegakan hukum terhadap kejahatan narkoba. “Ketika saya ditugaskan ke BNN, saya
30
akan melihat dulu petanya, mana saja yang akan kami prioritaskan,” ujar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu. Berikut gebrakan Budi Waseso saat baru jabat kepala BNN seperti dihimpun: Revisi UU Narkotika Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menegaskan meninjau ulang Undang Undang (UU) narkotika, terutama soal rehabilitasi pengguna narkoba. Budi menilai, evaluasi penting untuk m e n gatasi masalah narkoba, termasuk penyesuaian perangkat serta payung
JURNAL
hukum agar menjadi kekuatan. “Artinya begini, revisi UU kan harus ditinjau lagi secara keseluruhannya. Piranti-piranti pendukung dari tugas kita, di kala ada yang belum memadai atau harus penyesuaian, ya kita lakukan penyesuaian. Enggak ada masalah. Kan semua untuk kebaikan penyalahgunaan narkoba,” terang Budi di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/9). Mantan Kabareskim ini berpendapat, revisi UU dimaksudkan untuk mempercepat p e m b e ra n t a s a n narkoba. Ia sendiri tidak mau UU yang ada menghambat tugasnya di kemudian hari. “Ya saya kira, kita kan ingin melakukan langkah-langkah cepat ya. Jadi kalau tidak dilandasi UU,
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
SOSBUD peraturan yang mendukung pelaksanaan tugas kita, itu kan menghambat. Oleh sebab itu, saya berpendapat memang semua harus dilakukan evaluasi untuk pembenahan. Sehingga dalam penanganannya kita bisa cepat,” papar dia. Meski mengusulkan revisi UU, Budi menyatakan UU sebelumnya bukan berarti telah menghambat pelaksanaan tugasnya. Kata dia, revisi itu terjadi pada hal teknis lainnya. Minta anggaran Rp 1,416 T ke DPR Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengajukan anggaran tahun 2016 sebesar Rp 1,416 Triliun dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, hari ini. Anggaran tersebut akan dibagi menjadi dua program. Program pertama yaitu untuk pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Yang kedua untuk program dukungan manajemen serta pelaksanaan tugas teknis BNN lainnya. “Anggaran itu juga untuk dialokasikan pengadaan tanah pembangunan gedung di beberapa daerah dan akselerasi penegakan hukum dan interdiksi terpadu baik laut darat dan udara,” kata Waseso dalam pemaparannya di Komisi III DPR, Selasa (15/9). Mantan Kabareskrim itu menyatakan bahwa anggaran BNN untuk tahun 2016 tersebut turun sebesar Rp 170 miliar dibandingkan anggaran tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, BNN mengajukan dispensasi kepada Presiden Joko Widodo dengan surat tembusan dari Menteri PPN/ Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan untuk memperoleh penyesuaian anggaran. “Anggaran itu rencananya akan dialokasikan pengadaan tanah untuk gedung BNN di daerah,” katanya. Ajak TNI Tangkal Peredaran Narkoba dari Pelabuhan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menyatakan BNN akan bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri dalam menangani kasus peredaran narkoba di Indonesia. Untuk itu, dia mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Kabareskrim Komjen Pol Anang Iskandar. JURNAL
“Ya saya minta melibatkan dengan direktur 4 (Bareskrim). Saya minta izin menggabungkan Direktur 4 narkoba Bareskrim bekerja sama dengan BNN menangani sama-sama,” kata Waseso di gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/9). Dia menjelaskan bahwa target BNN dalam menindak peredaran narkoba sudah sejalan dengan upaya yang ada direktorat narkoba, Bareskrim. Namun demikian, kata dia, jajaran anggota Bareskrim itu tidak dimasukkan dalam satuan tugas yang ada di BNN. “Karena memang targetnya sama kenapa nggak dijadikan satu,” ujarnya. Selain itu, Waseso juga akan menggandeng institusi TNI khususnya TNI Angkatan Laut untuk memberantas peredaran narkoba yang melalui jalur laut. “Dari angkatan laut itu kan punya kemampuan. Kita gunakan kekuatan itu. Sehingga dari dini kita bisa tangkap sebelum sampai di daratan. Te r m a s u k di pelabuhan-pelabuhan nanti,” tukasnya.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Waseso Ingin Pecandu Narkoba Sembuh Bukan Diukur dari Rehabilitasi Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan, proses rehabilitasi pecandu narkoba mesti memiliki sistem rehabilitasi yang tepat. Selain itu, kata dia, harus didukung penambahan jumlah lembaga permasyarakatan (LP). “Justru itu yang harus kita pikirkan. Bukan hanya tempat tetapi sistem juga harus betul-betul bermanfaat orang itu bebas dari penggunaan narkoba kembali,” kata Budi Waseso di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9). Ia mengungkapkan bahwa proses penyembuhan pecandu narkoba bukan diukur dari mengikuti proses rehabilitasi. Sebab, kata dia, membuka kemungkinan proses penyembuhan dari pengaruh narkotika akan gagal. “Kalau hanya ikut syarat seolah-olah sudah direhabilitasi, kan nggak ada gunanya. Kita ingin pengguna bebas dari narkoba dan kembali menjadi manusia seperti sedia kala,” terangnya. Oleh karena itu, proses rehabilitasi mesti memperhatikan berbagai aspek bukan sekadar meninggal pecandu narkotika dengan seenaknya. Yaitu berdasarkan aspek kesehatan dan sosial.
31
POLITIK & HUKUM
Putusan MK Perkuat Posisi Para Senator di Senayan
MAHKAMAH Konstitusi (MK) telah memutuskan agar Pemerintah dan DPR harus mengikutsertakan DPD dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang berkaitan dengan daerah, sebelum mengambil persetujuan bersama antara pemerintah dan DPR. Seperti mengenai otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber ekonomi lain, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah. Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 71 huruf C dalam UU No 14/2015 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). 32
Keputusan itu dibacakan Ketua Hakim MK Arief Hidayat terkait perkara nomor 79/PUU-XII/2014 yang dimohonkan para pemohon dari para senator di DPD RI, di Gedung MK, Selasa (22/9/2015). Hakim MK juga memutuskan bahwa DPD memiliki wewenang mengajukan RUU berkaitan daerah, sebagaimana termuat dalam Pasal 166 UUMD3. Namun majelis MK mengubah frasa ayat 2-nya. “Pasal 166 ayat 2 (UU MD3) dimaknai RUU yang dimaksud sebagaimana pada ayat 1 beserta naskah akademik disampaikan secara tertulis oleh pimpinan DPD kepada Pimpinan DPR dan Presiden,” kata Arief. JURNAL
Dalam putusannya, majelis MK juga merubah frasa Pasal 250 ayat 1 UU MD3. Sehingga bunyi Pasal 250 ayat 1 UU MD3 harus dimaknai bahwa dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 249, DPD memiliki kemandirian menyusun anggaran yang dituangkan dalam program dan kegiatan, disampaikan kepada presiden untuk dibahas bersama DPR sesuai ketentuan perundang-undang yang berlaku. “Selanjutnya, Pasal 277 ayat (1) UU MD3 dimaknai RUU disampaikan dengan surat pengantar pimpinan DPD pada pimpinan DPR dan presiden,” kata Arief. Adapun pasal-pasal lain yang juga dia-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
POLITIK & HUKUM jukan pemohon judicial review ini, tegas Aref, majelis MK memutuskan untuk tidak menerima dan menolak permohonannya. “Pasal 167 ayat 1 (UU MD3) tidak dapat diterima dan Mahkamah menolak permohonan pemohon untuk selebihnya,” kata Arief. Untuk diketahui dalam pengambilan putusan, majelis MK yang berjumlah 9 orang ini, mengalami dissenting opinion ada perbedaan pendapat antara beberapa hakim. Namun untuk keseluruhan tetap pada putusanyang dibacakan. Sebelumnya, para pemohon dalam hal ini, Ketua DPD Irman Gusman dan Wakil Ketua DPD Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan sejumlah anggota DPD menyoalkan Pasal 71 huruf c, Pasal 72, Pasal 165, Pasal 166 ayat (2), Pasal 167 ayat (1), Pasal 170 ayat (5), Pasal 171 ayat (1), Pasal 174 ayat (4), ayat (5), Pasal 224 ayat (5), Pasal 245 ayat (1), Pasal 249 huruf b, Pasal 250 ayat (1), Pasal 252 ayat (4), Pasal 276 ayat (1), Pasal 277 ayat (1), Pasal 281, Pasal 305, dan Pasal 307 ayat (2) huruf d UU MD3. Mereka menilai pada faktanya sejumlah pasal itu tidak dijalankan sebagaimana mestinya sehingga merugikan konstitusi pemohon yang dijamin oleh UUD 1945. Hak Membatalkan Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menilai bahwa putusan MK agar DPR dan pemerintah mengikutsertakan DPD dalam pembahasan rancangan undang-undang (RUU) yang berkaitan dengan daerah akan sia-sia jika tidak dilaksanakan oleh DPR. DPD juga dapat meminta pembatalan undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD jika DPR mengabaikan putusan MK itu. “UU MD3 kan sudah dilakukan judicial review pada 27 Maret 2013 mengatakan bahwa DPD memiliki hak untuk mengajukan RUU sama seperti DPR, lalu RUU itu dibahas bersama. Tapi keputusan waktu itu malah tidak dilaksanakan oleh DPR,” JURNAL
ujar Refly di Jakarta, Rabu (23/9/2015). Refly menuturkan, sikap DPR tersebut membuat keberadaan DPD tidak diberdayakan dengan maksimal dalam proses legislasi yang menyangkut kepentingan dan aspirasi masyarakat daerah. Menurut Refly, DPR seharusnya menghormati hukum dengan cara melaksanakan putusan MK tersebut. Masih menurut Refly, jika putusan MK kali ini tidak dilaksanakan dan diakomodasi dengan baik oleh DPR, maka DPD memiliki hak untuk membatalkan keberadaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3) ke MK. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah permasalahan yang sama terulang kembali serta menimbulkan efek jera bagi DPR untuk tidak berlaku sewenang-wenang. “Ya, ajukanlah ke MK, minta batalkan dong undang-undang ini. Kasih warning ke DPR kalau UU MD3 ini bermasalah dan perintahkan bikin undang-undang baru sesuai putusan MK kali ini, harusnya begitu,” kata Refly. Refly mengapresiasi putusan MK ini karena membuat DPD memiliki kekuatan dan kewenangan sejajar. Putusan itu diharapkan mampu mendorong kinerja DPD
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
dalam memperjuangkan proses legislasi yang menyangkut kepentingan dan aspirasi masyarakat daerah. “Sekarang ada equality untuk perjuangan DPD terhadap beberapa isu daerah, seperti otonomi daerah, perimbangan keuangan, hubungan antarpusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam daerah dan lain-lain,” ucapnya.
Meskipun demikian, Refly mengingatkan bahwa potensi DPD bisa kembali terpinggirkan, sehingga DPR perlu memperhatikan dengan baik prosedur dan substansi dari hasil putusan MK itu. Jika DPD tidak diikutsertakan atau tidak menyetujui RUU yang dibahas, maka RUU tersebut sudah cacat formil. “Prosedur itu unsur formilnya, sementara substansi unsur materiilnya. Kalau, misalnya, DPD merasa tidak senang selama pembahasan, kan mereka bisa walkout, bisa menyatakan berhenti tidak akan membahas lagi. Nah ketika tidak mau membahas lagi, seharusnya RUU itu tidak bisa dibahas karena sudah cacat formil,” ujar dia. []
33
POLITIK & HUKUM
“Dipasung” Gara - Gara Makan di Restoran
Lagi-lagi Gayus Tambunan. Pesakitan perkara korupsi dan cuci duit momennya kembali terabadikan kamera. Setelah muncul dalam foto berada di Singapura dan Bali, kali ini bekas pegawai pajak itu yang sedang dihukum bui berfoto di sebuah restoran. Gayus Tambunan, dalam fotonya yang beredar di media sosial, ternyata sedang makan siang di sebuah restoran yang menyajikan masakan Manado di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Selama dua jam, terpidana kasus pajak itu berada di restoran bersama kuasa hukumnya dan tiga pengawal, bahkan ditemani dua wanita cantik. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor 34
Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, Agus Toyib, mengatakan peristiwa keluarnya Gayus dari penjara dan bersantap siang di Jakarta itu terjadi pada 9 September.
Saat makan siang itu, tiga orang petugas tetap mengawal Gayus. Dua dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung --tempat Gayus ditahan saat itu, dan satu dari kepolisian.
Saat itu pengacara Gayus memintakan izin keluar penjara untuk kliennya dalam rangka menghadiri sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Sidang di Pengadilan Agama itu digelar pada sekitar pukul 11.00 WIB.
Selain Gayus, pengacaranya, dan tiga pengawalnya, dua wanita turut bersantap siang. Dua orang wanita ini menurut Agus bertemu di rumah makan tersebut, dan bukan dari Pengadilan Agama.
Saat itu pengacara Gayus memintakan izin keluar penjara untuk kliennya dalam rangka menghadiri sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Sidang di Pengadilan Agama itu digelar pada sekitar pukul 11.00 WIB. JURNAL
Sekitar dua jam Gayus makan siang, sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Setelah makan, mereka kembali menuju Lapas Sukamiskin di Bandung, Jawa Barat. Gayus sampai di sel tahanannya dini hari.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
POLITIK & HUKUM Menurut Agus, soal waktu izin ini tak ada yang dilanggar karena Gayus tidak menginap. Namun Agus menyesalkan Gayus bersama pengacaranya baru tiba larut malam di penjara. “Kalau tidak makan siang dulu, sampai di LP tidak malam hari,” kata Agus. Oleh karena perbuatannya itu, Gayus saat ini dipindah ke Lapas Gunung Sindung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penjara tersebut diklaim sebagai penjara superketat dengan tiga lapis pengamanan yang dibuat khusus untuk para bandar narkotik.
Foto Gayus yang sedang duduk di meja makan restoran bersama dua perempuan tersebar di dunia maya, membuat jajaran Kementerian Hukum dan HAM kebakaran jenggot. Tak kurang dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly langsung merespons polah Gayus itu dengan berang. “Tolol banget itu. Dia (Gayus) cari perkara sama gue. Sudah, isolasi saja. Kirim ke Gunung Sindur. Kan di sana kami mau buat tempat khusus untuk
Selain itu, bekas pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu juga tak akan mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman.
Gayus Tambunan, kata Agus memang bikin banyak orang repot. Semua itu ‘hanya’ gara-gara ulahnya makan di restoran saat sedang keluar penjara untuk menghadiri sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara.
JURNAL
“Semua gara-gara makan di restoran. Coba kalau makan di kantin atau warung biasa, bukan restoran,” kata Untung. Menurutnya, tempat makan yang sederhana lebih pantas untuk narapidana. Maka andai Gayus tak mampir restoran, apalagi dengan iPhone tergeletak di depannya, tentu ceritanya akan lain. Gayus tak bakal berakhir di Gunung Sindur seperti yang terjadi sekarang. Ia juga mungkin masih bisa pelesir ke luar penjara seperti yang sudah beberapa kali ia lakukan. Apa boleh buat, kali ini Gayus sedang sial. Akibatnya siang ini dengan kawalan polisi, dia resmi berpindah dari Lapas Sukamiskin, Bandung, ke Lapas Gunung Sindur, Bogor – lapas yang disebut benar-benar terisolasi, dan dijaga gabungan petugas Kemenkumham dan Badan Narkotika Nasional, serta anjing pelacak.
Terkait fotonya yang beredar di media sosial, sedang makan siang di sebuah restoran, Gayus Tambunan diboyong ke Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/9). Gayus bakal ‘dipasung’ di lembaga pemasyarakatan yang memiliki pengamanan tiga lapis di wilayah itu. “Gayus jadi dipindah. Secepatnya,” kata Agus Toyib, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, beberapa saat sebelum Gayus keluar dengan pengawalan ketat dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
besar. Pandangan serupa dikemukakan pengacara pidana Gayus, Untung Sunaryo.
narapidana bandar narkoba yang jahat-jahat,” kata Yasonna, ‘mengamuk’ usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin. Soal hak asasi Gayus untuk makan, Yasonna mengatakan, “Memang dia harus makan, tapi kan bisa di pinggir jalan atau di mana.” Pilihan Gayus untuk makan di restoran atau tempat makan yang di foto terlihat bagus itu rupanya dianggap kesalahan
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Di lapas itu, Gayus akan menempati sebuah ruang isolasi khusus yang bernama Ruang Alfa –huruf pertama dalam abjad Yunani yang juga berarti ‘permulaan’ atau ‘yang pertama.’ Lapas Gunung Sindir, katanya, juga dipasangi jammer untuk memutus komunikasi ponsel sebagai antisipasi apabila ada narapidana yang lolos mengantongi ponsel ke dalam sel. Jadi, ini lapas tanpa sinyal, tapi dengan CCTV di mana-mana. Jika dengan penjagaan superketat seperti itu Gayus masih bisa jalan-jalan lagi ke luar sel, entah di mana lagi bekas pegawai Direktorat Jenderal Pajak ini harus dikurung. 35
X - FILES
bagian 2
Sejarah OrgaNisasi Papua Merdeka Referendum atau yang dikenal den-
ah memproklamasikan dirinya sebagai
gan Penentuan
negara yang berdaulat.
Pendapat Rakyat
(PEPERA) pada tahun 1969, menjadi
36
trend issue atau isu terkini bagi se-
Cikal bakal OPM berawal dari pem-
kelompok masyarakat Papua, setelah
bentukan negara boneka yang dicip-
bergabung dengan NKRI. Catatan
takan Kolonial Belanda. Kondisi terus
sejarah pergerakannya OPM, mereka
berlanjut hingga melahirkan pandan-
sering mengklaim Papua tidak pernah
gan yang berbeda dari sebagian ke-
menjadi NKRI. Bagi mereka, Papua
cil masyarakat Papua yang tergabung
merupakan wilayah tersendiri yang tel-
dalam OPM terhadap sejarah.
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
X - FILES
Organisasi
Papua
Merdeka
di-
deklarasikan di Manokwari pada tanggal 26 Juli 1965. Awalnya hanyalah sebuah gerakan kemerdekaan Papua Barat yang kemudian dilabeli OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Pada
tanggal yang sama juga, sekelompok masyarakat suku Arfak menyerang barak Batalyon 751 (Brawijaya) yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota kesatuan tersebut.
Gerakan
ini menyebar luas ke hampir seluruh daerah Kepala Burung, dan berlangsung selama kurang lebih dua tahun. Seorang tokoh kharismatis bernama Johan Ariks, yang saat itu berumur 75 tahun merupakan pemimpin gerakan ini. Sementara tokoh militernya adalah dua bersaudara yang bernama Lodewijk Mandatjan dan Barends Mandatjan, serta dua bersaudara lainnya yaitu, Ferry Awom dan Perminas Awom. Gerakan militer ini berintikan kekuatan bekas anggota
Papoea Vrijwil-
ligers Korps (PVK), atau yang dikenal dengan sebutan Batalyon Papua. PVK atau korps sukarelawan papua merekrut putra daerah Papua untuk membantu para tentara Belanda guna mengeliminir masuknya infiltran Indonesia ke Tanah Papua yg masih dikuasai Belanda. Johan Ariks dan Mandatjan bersaudara adalah tokoh-tokoh asli dari Pegunungan Arfak di Kabupaten Manokwari, sedangkan kedua bersaudara Awom adalah miJURNAL
gran suku Biak yang memang banyak terdapat di Manokwari. Diketahui juga bahwa sebelum terjun dalam
pemberontakan
bersenjata,
Johan Ariks adalah pemimpin partai politik bernama Persatuan Orang New Guinea (PONG) yang berbasis di Manokwari dan terutama beranggotakan orang-orang Arfak. Pasca pemberontakan OPM di daerah Kepala Burung bisa diredam oleh RPKAD
(sekarang
Kopassus)
di
bawah pimpinan Brigjen Sarwo Edhie Wibowo, keinginan untuk melepaskan diri dari NKRI belumlah surut. OPM tetap melaksanakan aktivitas militern-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
37
X - FILES
Seth Jafet Rumkorem juga pernah bertugas di staf intelijen
pada salah
satu satuan jajaran Kodam Diponegoro. Dalam aktifitasnya Seth Jafet Rumkorem telah dipengaruhi
oleh
tokoh OPM bernama Herman Womsiwor yang berdomisili di Belanda dan merupakan satu suku dengannya yaitu Biak. Hal ini yang mendorongnya untuk disersi dari satuan yang kemudian masuk kedalam hutan di daerah Jayapura. Pada saat OPM mendeklarasikan kemerdekaannya ia juga yang membacakan teks proklamasi dan mengklaim mentara Papua Barat, OPM kembali
ya.
secara sepihak mendeklarasikan keSemenjak National Liberation Army of
merdekaan pada 1 Juli 1971. Peris-
West Papua (NLAWP) 1968, aktivitas
tiwa ini dilaklsanakan di Desa Waris,
militer tidak lagi dilakukan oleh OPM,
Kabupaten
namun digantikan oleh NLAWP. Visi
batasan Papua Nugini, yang dijuluki
dan misi politiknya tetaplah sama,
(Markas) Victoria, yang kemudian diju-
adalah Papua Barat bisa memerdeka-
luki dalam kosakata rakyat Irian Jaya
kan diri dengan cara menghancurkan
dengan sebutan “Mavik”.
Jayapura,
dekat
per-
Panglima Perang dengan Brigadir Jenderal.
pangkat
Dalam upacara
tersebut , Seth Jafet Rumkorem didampingi oleh Jacob H. Prai sebagai Ketua Senat Parlemen Republik Papua Barat. Tak
cuma
mendeklarasikan
ke-
merdekaan, mereka juga meminta
kolonialisme Indonesia. Seth Jafet Rumkorem ini berasal dari Tak cukup sampai disitu, pemimp-
suku Biak dan merupakan mantan
in-pemimpin Papua di Belanda juga
anggota TNI AD. Ia adalah putera
ikut mendirikan National Liberation
seorang pejuang Merah Putih di biak.
Council (NLC) 1968. Tugasnya adalah
Ayahnya bernama Lukas Rumkorem
melakukan gerilya di luar negeri, un-
merupakan pendiri Partai Indonesia
tuk melakukan lobi politik. Hubungan
Merdeka (PIM) pada bulan Oktober
antara OPM di Papua dan NLC di Be-
1949.
landa berjalan dengan baik. Pemimpin NLC memberikan nasehat kepada
Awalnya ia menerima pemerintah
pemimpin OPM, dan yang pasti NLC
dan Tentara Indonesia dan kemudian
mendukung kemerdekaan.
meninggalkan pekerjaannya sebagai penata buku di kantor maskapai pen-
Melalui Seth Jafet Rumkorem, Presi-
erbangan Belanda (KLM) di Biak dan
den Pemerintahan Revolusioner Se-
bergabung menjadi anggota TNI AD.
38
dirinya sebagai Presiden sekaligus
JURNAL
referendum yang adil dan demokratis dibawah supervisi langsung PBB. Namun pada tahun 1976, kepemimpinan organisasi ini terbagi menjadi dua antara
pemimpin utama OPM
adalah Set Jafet Rumkorem dan Jacob H. Prai yang adalah Ketua Senat Parlemen Sementara Papua Barat. Perpecahan ini membuat terjadinya strukturisasi dan orientasi ulang dalam tubuh OPM, yang meluaskan pengaruhnya dan memecahkan kekuasaan dalam organisasi. Lebih negatif lagi, perpecahan ini mengakibatkan
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
X - FILES
perebutan kekuasaan internal yang mengancam baik kesatuan maupun reputasi OPM. Dalam kepemimpinannya Seth Jafet Rumkorem memimpin unit militer bernama Tentara Pembebasan Nasional (TPN). Rumkorem mendirikan empat struktur komando regional di bagian utara Papua Barat yaitu Biak, Japen-Waropen, Manokwari dan Sorong. Jacob H. Prai mempimpin sebuah grup bernama Pembela Keadilan (PEMKA). Deklarasi Port Vila Peace pada 1985 menyatukan kedua grup tersebut. Selanjutnya OPM dipimpin oleh Jendral Matthias Wenda sampai 2008, kemudian oleh Kelly Kwalik yang ditembak oleh polisi Indonesia pada Desember 2009. Sekarang dipimpin oleh Jendral Richard Youweni, Ketua OPM dan Koalisi. Jabatan tersebut bersifat Sementara Komandan Tertinggi di TPN karena belum adanya kesepakatan bersama pengisi jabatan tersebut. Dalam
perkembangan
selanjutnya
tersebar berita bahwa kongsi antara Seth Jafet
Rumkorem dan
Jacob
H Prai akhirnya pecah ditengah jalan, karena adanya perpedaan pandangan. Jacob Prai kemudian melarikan diri ke swedia dan dari sana bersama rekan-rekannya di WPNA ia memperjuangkan kemerdekaan Papua melalui jalur politik. Jacob H. Prai meninggal dunia di Belanda pada tahun 2010. Kongsi antara Seth Jafet
Rumko-
rem dan Jacob H Prai akhirnya benar-benar pecah ditengah jalan, karena adanya perpedaan pandangan. JURNAL
Jacob Prai kemudian melarikan diri
ua), dan PETAPA.
ke Swedia dan dari sana bersama
Kemudian Kelompok Bintang Empat
rekan-rekannya di WPNA ia memper-
Belas (Melanesia Barat) mempunyai
juangkan kemerdekaan Papua melalui
organisasi-organisasi
jalur politik. Jacob H. Prai meninggal
yaitu West Papua National Autori-
dunia di Belanda pada tahun 2010.
ty (WPNA), West Papua Indigineos
pendukung
Asosiation (WPIA), Aliansi Mahasiswa Seiring berjalannya waktu muncul
Papua (AMP), Aliansi Mahasiswa Pap-
organisasi-organisasi lain yang men-
ua (AMP), Komite Solidaritas Pap-
dukung perjuangan OPM disebut se-
ua Barat (KSPB), Koalisi Rakyat Sipil
bagai kelompok promerdeka (pro-M),
untuk HAM Papua Barat (KRSHAM),
terdiri dari tiga kelompok yaitu kelom-
Front Rakyat Papua Anti Militerisme
pok Bintang Kejora, kelompok Bin-
(FRPAM), dan Aliansi Perempuan
tang Empat Belas, dan kelompok
Papua. Kelompok ini, masih terus ber-
Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
juang hingga saat ini.
Kelompok Bintang Kejora mempunyai organisasi-organisasi pendukung yaitu PDP (Presidium Dewan Papua), DAP (Dewan Adat Papua), DAW (Dewan Adat Wilayah), SGP (Satgas Pap-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
39
teknologi
pembentukan badan cyber nasional diprioritaskan
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan mengatakan pembentukan Badan Cyber Nasional akan menjadi salah satu prioritas utamanya. “Embrionya sudah ada, jadi kami akan memprioritaskan masalah tersebut (pembentukan Badan Cyber Nasional),” ujar Luhut, Selasa (18/8). Apa lagi, Luhut melanjutkan, dirinya secara pribadi memahami permasalahan pertahanan dunia maya ini. “Saya paham mengenai hal itu (pertahanan dunia maya). Selain itu Badan Cyber Nasional ini juga sudah dijadikan pembicaraan dan telah dibahas beberapa kali,” tutur dia.
menko polhukam gelar rapat bahas pembentukan badan cyber nasional Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di kantornya, untuk membahas pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN). Dalam rapat khusus tersebut tampak dihadiri oleh beberapa tokoh, salah satunya Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informasi. Selepas Rakorsus usai dan Menteri Rudiantara pun langsung keluar ruangan. Namun ketika dimintai keterangan oleh wartawan terkait dengan pembahasan BCN tersebut, Rudi enggan berkomentar. 40
Sama halnya dengan Rudi, Menko Luhut pun yang langsung masuk ke dalam mobilnya dan bergegas pergi meninggalkan kantornya. "Nanti ya, saya mau ketemu Pak Wapres (Wakil Presiden Jusuf Kalla) dulu," ujarnya sambil masuk ke dalam mobil. Seperti diketahui, BCN sudah mulai dibahas sejak Tedjo Purdijatno masih menjabat sebagai Menko Polhukam. BCN dinilai perlu dibentuk untuk menanggulangi serangan cyber (cyber attack) yang biaa menjadi ancaman serius terhadap keamanan dan ketahanan negara. JURNAL
Ada pun pembentukan Badan Cyber Nasional pertama kali digaungkan oleh Menkopolhukam periode 2014-2015 Tedjo Edhy Purdijatno pada awal Maret 2015. Saat itu Tedjo menyatakan pemerintah akan membentuk Badan Cyber Nasional guna melindungi seluruh institusi pemerintahan dari penyadapan, termasuk Presiden. Hal ini berkaca dari adanya sejumlah dokumen yang didapatkan mantan kontraktor badan intelijen Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, yang menyatakan Australia dan Selandia Baru menyadap jaringan telepon genggam terbesar di Indonesia dan juga sistem telekomunikasi sejumlah negara kecil di Kepulauan Pasifik. Pada pertengahan Juni 2015, Tedjo mengatakan Kemenkopolhukam sedang menyiapkan naskah akademik pembentukan Badan Cyber Nasional. “Saat ini kami menyiapkan naskah akademik pembentukan Badan Cyber Nasional. Setelah itu kami akan menyusun rencana keputusan presiden (Keppres) yang akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo,” ujar Tedjo ketika itu.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
teknologi
luhut bantah badan cyber nasional bekerja sama dengan CIA Masyarakat diresahkan kabar bahwa Kantor Staf Presiden menggandeng badan intelijen Negeri Amerika Serikat (AS), Central Intelligence Agency (CIA), mengawasi arus komunikasi warga lewat sistem Big Data. Sistem itu dirumorkan bakal mampu menyedot pembicaraan pribadi di aplikasi Whats App, Blackberrry Messenger, dan program jejaring sosial lain. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan membantah isu tersebut. Ia mengatakan justru pembentukan badan tersebut untuk menangkal intervensi intelijen asing. “Justru, pembangunan cyber sekuriti nasional ini dimaksudkan untuk menangkis serangan, khususnya dari luar yang bisa memperlemah bangsa,” ujar Luhut sesuai siaran persnya, Minggu (23/8/2015).
JURNAL
Luhut mengatakan penguatan teknologi cyber ini dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan bangsa. “Sistem cyber yang akan dibentuk bukan malah untuk memata-matai warga negara sendiri,” kata Luhut. Luhut pun bakal menggandeng berbagai lembaga informasi pemerintah, semisal, Lembaga Sandi Negara, Deputi bidang Cyber di berbagai kementerian lembaga, serta Kementerian Komunikasi dan informatika, bergabung. “Juga pakar IT Indonesia untuk turut mengabdi,” ujar Luhut. Luhut juga sadar bahwa masing-masing lembaga dan perusahaan pemerintah telah memiliki sistem pengamanan cyber. Sistem itu bakal tetap berjalan di tiap lembaga, namun badan cyber yang terintegrasi ini tetap dibutuhkan untuk kepentingan yang lebih luas.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Sebelumnya, masyarakat diramaikan dengan desas-desus bahwa KSP akan berkerja sama dengan lembaga intelijen CIA untuk memantau percakapan masyarakat dalam aplikasi sosial dalam Big Data. Padahal, Big Data sendiri adalah istilah umum untuk himpunan data dalam jumlah besar, rumit, dan tak terstruktur. Sehingga, sulit ditangani kalau hanya menggunakan manajemen basis data. “Jadi tidak nyambung dengan isu sedot data,” kata Luhut. Luhut juga menyatakan bahwa tugas dan fungsi KSP adalah memantau kinerja pemerintah dan memastikan program prioritas nasional dilaksanakan sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo.
41
SEREMONI
Jabatan Danjen Akademi TNI dan Kabais Diserahterimakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI dari Mayjen TNI Harry Purdianto, S.I.P., M.Sc. kepada Mayjen TNI Bayu Purwiyono dan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri kepada Mayjen TNI Yayat Sudrajat, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (6/8/2015). Acara serah terima jabatan dilaksanakan secara bersama-sama dihadapan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dengan didahului penghormatan terhadap Pusara Akademi TNI ”Bhinneka Eka Bhakti” dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Pelaporan Korps Raport. Mayjen TNI Harry Purdianto, S.I.P., M.Sc. selanjutnya akan menjabat sebagai Staf Khusus Panglima TNI, sedangkan Mayjen TNI Bayu Purwiyono sebelum42
nya menjabat sebagai Pangdam IV/Dip. Sementara itu, Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri akan menduduki jabatan barunya sebagai Wakasad, sedangkan Mayjen TNI Yayat Sudrajat sebelumnya menjabat sebagai Aspam Kasad. Dalam sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Badan Intelijen Strategis TNI harus selalu menganalisa setiap perkembangan yang terjadi diberbagai bidang serta bentuk ancaman yang akan timbul baik itu ancaman secara global, regional maupun nasional dengan indikasi ancamannya kedepan yang akan ditimbulkan. “Kabais yang baru agar segera konsolidasi dengan menata organisasi Bais TNI, sehingga kedepan Bais TNI dapat benar-benar bisa memeberikan masukan strategis untuk bisa ditindaklanjuti”, ujar Panglima TNI.
TNI merupakan sumber daya manusia yang sangat strategis untuk 20 tahun kedepan, untuk itu agar benar-benar memperkirakan dan membuat persepsi tantangan untuk 20 tahun kedepan. Untuk tantangan kedepan yang sangat penting dan harus dipersiapkan serta dipelihara adalah militansi, etika, moral integritas bagi para calon perwira kedepan. “Danjen Akademi TNI segera menganalisa dan evaluasi termasuk di dalam merekruitmen calon perwira, sedangkan yang tahu tentang ciri, indikasi persyaratan perwira adalah masing-masing angkatan. Bagaimana kriteria perwira masing-masing angkatan dan seleksi Taruna agar dikembalikan lagi melalui angkatan masing-masing”, tegas Panglima TNI.
Demikian juga untuk Danjen Akademi JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
SEREMONI Lomba Masak Antar Dansat digelar
Ternate - Korem 152/Babullah menggelar kegiatan lomba memasak antar Komandan Satuan jajaran Rem 152/Bbl dalam rangka memperingati HUT TNI ke-70 bertempat di Gazebo Nuku Makorem 152/ Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kel. Sangaji Ternate Utara. Lomba memasak yang digelar pada tahun ini dikhususkan bagi para Komandan
Satuan, turut diikuti oleh Danrem 152/ Babullah Kolonel Inf Syafrial, psc, Para Komandan Kodim dan Para Ka Balak. Para bapak-bapak tersebut terlihat telaten dalam meramu bahan makanan yang dipadu padankan dengan berbagai rempah sehingga menjadi sajian makanan yang menggugah selera serta sedap dipandang melalui teknik plating dengan tidak mengabaikan rasa masakan tersebut,tidak tanggung-tanggung yang menjadi juri pihak korem mendatangkan Chef Asep Rochyadin yang merupakan juru masak yang memiliki kemampuan mumpuni dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Maluku Utara serta serta telah malang melintang menjadi Kepala Chef andalan bagi Resto-resto ternama di Kota ini. Yang menjadi aspek penilaian perlombaan antara lain Komposisi masakan, Rasa, Tampilan dan pemenuhan nilai gizi yang seimbang. Setiap peserta diberikan waktu 1 jam kemudian menampilkan hasil karya terbaiknya untuk dinilai serta dici-
cipi juri. Berdasarkan hasil penilaian Juri diperoleh hasil, pada peringkat pertama diterima oleh Danlanal Ternate Letkol Laut (p) Joko Prijatin, diperingkat kedua Danden Bekang Letkol Cba Trisno sedangkan diperingkat ketiga Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Syafrial, psc. Dalam keterangan persnya Kapenrem 152/Babullah Mayor Inf Anang Setyoadi, SE menyampaikan bahwa kegiatan lomba memasak ini merupakan rangkaian HUT TNI ke-70 selain itu dengan lomba memasak ini merupakan salah satu pembuktian bahwa sebagai seorang anggota TNI selain jago dalam bertempur dan strategi perang juga dapat menyajikan sajian lezat dan bergizi minimal untuk dikonsumsi sendiri maupun keluarga, dihadapkan dengan tugas yang sedemikian berat tak jarang harus meninggalkan keluarga, dengan adanya kemampuan memasak maka seorang prajurit dapat memenuhi kebutuhan makanannya yang lezat dan bergizi untuk menopang pelaksanaan tugas.
Komandan Kobangdikal Terima Brevet PWO Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Dankobangdikal) Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., M.M, menerima Brevet Principal Warfare Officer (PWO). Brevet PWO yang merupakan Brevet kebanggaan prajurit Korps Pelaut ini disematkan langsung oleh Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Laksma TNI Semi Djoni Putra, di gedung Martadinata, Kesatrian Bumimoro Kobangdikal. Di sela-sela penyematan Komandan Kodikopsla Laksma TNI Semi Djoni Putra menyampaikan, bahwa penyematan Brevet Principal Warfare Officer (PWO) kepada orang nomor satu di jajaran Kobangdikal ini sebagai wujud penghargaan atas jasa-jasanya dan upaya yang tulus untuk memajukan dan mengembangan ilmu taktik peperangan kapal permukaan. Disamping itu juga sebagai bentuk apresiasi yang tinggi atas keteladanan, jiwa, sikap, semangat, dan integritas yang telah diberikan dalam memajukan Kodikopsla Kobangdikal. JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
43
Berbagi Dalam Perayaan Idul Adha Abepura – Idul Adha adalah sebuah hari raya Islam yang juga diperingati dengan berqurban. Dengan mengilhami ketika Nabi Ibrahim a.s, yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba. Berqurban merupakan ibadah yang dianjurkan kepada ummat Islam untuk melakukannya, karena ibadah qurban tidak hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, rabbil ‘izzati, melainkan mendekatkan diri kita dengan sesama insan. Dengan niat yang tulus, Korem 172/PWY beserta jemaah Masjid Ridho Allah Bucend III Waena melaksanakan pemoton-
Bintara & Tamtama Lanud Atang Sendjaja latihan Menembak Bogor - Seluruh Bintara dan Tamtama Lanud Atang Sendjaja Bogor melaksanakan latihan menembak, latihan menembak ini merupakan program kerja Dinas Operasi Lanud Atang Sendjaja yang dilaksanakan secara rutin dengan tujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak bagi Personel Lanud Atang Sendjaja. Diharapkan dengan latihan menembak ini setiap Personil Lanud Atang Sendjaja memiliki kemampuan dan keterampilan menembak dengan baik, karena menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit TNI, dengan berlatih menembak secara rutin akan meningkatkan kualitas diri dan disiplin seorang prajurit dalam melaksanakan tugas pokoknya sehari-hari. Hal tersebut dikatakan Kasi Kamhanlan Disops Lanud Atang Sendjaja Mayor Pas Made Sumandra, S.Pd., saat 44
gan hewan kurban setelah pelaksanaan sholat ied di lapangan Denzipur X/KYD, Kamis (24/9). Dalam perayaan Idul Adha kali ini, Korem 172/PWY dan Panitia Qurban Masjid Ridho Allah berhasil mengumpulkan sebanyak 12 ekor hewan yang terdiri dari 11 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono turut menyerahkan 1 ekor sapi untuk di potong dan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang berhak menerimanya. Dalam kesempatannya menyerahkan sapi qurban secara simbolis kepada ketua panitia qurban, Danrem menyampaikan semoga dengan niat tulus, ikhlas kita ini dapat diterima oleh Allah SWT dan dilimpahkan rezeki kepada kita semua serta marilah kita berbagi kepada saudara-saudara kita yang berhak menerimanya. (Prd/Cen)
memberikan pengarahan sebelum pelaksanaan latihan menembak bertempat di lapangan tembak Lanud Atang Sendjaja (Bojong) Bogor, Rabu (23/9). Disamping itu latihan menembak dimaksudkan juga untuk melatih prajurit memahami tentang teknis penggunaan senjata serta dapat melaksanakan menembak dengan baik, tertib, aman, dan Lancar sebagai bentuk olah keprajuritan. Personel Bintara dan Tamtama Lanud Atang Sendjaja melaksanakan latihan menembak menggunakan senjata laras panjang SS 2, dengan jarak 100 Meter, dimana masing-masing petembak menembak dengan 3 butir peluru untuk percobaan perkenaan, 20 butir peluru sikap tiarap dan sikap pilih untuk penilaian. tegas Kasi Kamhanlan Disops Lanud Atang Sendjaja. Hadir pada Latihan menembak kali ini: Kasi Oplat Lanud Atang Sendjaja Letkol Pnb Sigit Gatot Prasetyo, Kasi Kamhanlan Mayor Pas Made Sumandra, S.Pd, Kasi Senjata Mayor Tek Inggit Dwi Kurniawan serta seluruh anggota bintara dan Tamtama Lanud Atang Sendjaja Bogor. JURNAL
Pengobatan Gratis digelar di pontianak
Pontianak - Acara bakti sosial berupa pengobatan gratis dan pembagian sembako dilakukan oleh Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak, Wakil Komandan (Wadan) Lantamal XII Pontianak, Kolonel Marinir Andi Rukman, membuka langsung kegiatan sosial ini. Bhakti sosial ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Ke-70 TNI, di Dermaga TPI Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya (KKR). Ratusan warga Kecamatan Sei Kakap menerima sembako sekaligus pengobatan umum secara gratis yang ditangani tim medis, lima dokter dari Rumkit Kartika Husada Kesdam XII/TPR dan dokter dari Balai Pengobatan Lantamal XII Pontianak. kegiatan tersebut dihadiri perwakilan satuan jajaran TNI, yakni Wakil Komandan Lantamal XII Kolonel Marinir Andi Rukman, Aster dan Waaspers Kodam XII/TPR, Asintel Danlantamal XII Kolonel Laut (E) Yusrizal, Aspers Danlantamal XII Kolonel Laut (P) Poedjo Choento Wibowo dan unsur Muspika Kecamatan Sungai Kakap. Kol Laut (Mar) Andi Rukman mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat. “Bhakti sosial ini ditujukan kepada mereka yang membutuhkan, seperti masyarakat kalangan kurang mampu,” kata Andi.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
korem 131/ santiago gelar Latihan Taktis Intelijen
Panen Hasil Kacang Hijau di ngawi meningkat
Manado Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto S.I.P, M.M buka Latihan Taktis Intelijen Korem 131/Santiago yang diikuti sebanyak 30 personel intel. Pembukaan Latihan tersebut dilaksanakan di aula Santiago Makorem, Rabu (02/09).
lawesi Tengah. Untuk itu, segenap Aparat Intelijen Korem 131/Santiago harus selalu dalam kondisi siap untuk membantu Kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif bagi berlangsungnya berbagai Program Pembangunan Pemerintah demi kesejahteraan rakyat sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Ngawi - Babinsa Pos Pangkur Kodim 0805/Ngawi, Serda Rohman beserta 3 orang lainnya, membantu Petani panen hijau dilahan milik Kuswo, Dusun Pohkonyal-1, Desa Pohkonyal, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Rabu (23/9).
Hadir dalam kegiatan itu Kasrem 131/ Santiago, Kolonel Inf Puji Cahyono, Kasiintel Korem, Letkol Inf Ario Prawiseso, Kasipers Korem, Letkol Arm Budi Setiyanto, S.I.P., serta perwakilan Perwira, Bintara, dan Tamtama Korem 131/Santiago.
Hal ini sesuai dengan program peningkatan swasembada pangan Indonesia yang harus mampu mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu 3 tahun.
Dalam kegiatan tersebut Danrem 131/ Santiago menyampaikan, untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan aparat Intelijen dalam rangka mencapai profesionalisme yang diharapkan, maka perlu dilakukan latihan, karena latihan merupakan suatu kebutuhan yang mutlak dilakukan bagi setiap Aparat Intel, tak terkecuali Tim Intelijen Korem 131/Santiago Kita ketahui bahwa dinamika stabilitas keamanan di Sulawesi sedang menghangat, khususnya terkait meningkatnya ancaman terorisme di daerah Poso Su-
Service Gratis 270 Betor Banda Aceh, Peralatan Kodam Iskandar Muda (Paldam IM) kembali service 270 Becak Motor (Betor) secara gratis dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) yang ke-70. Kepala Paldam IM Letkol Cpl Arif Hendro Djatmiko Hadi S. Selasa, (22/9/15) di Markas Kodim 0101/BS menyampaikan, kegiatan service secara gratis ini merupakan memperingati HUT TNI dan menyambut hari Raya Idul Adha. “Kita kembali service betor ini bertujuan untuk membantu beban para abangabang becak, sehingga nantinya para abang becak bisa merayakan lebaran bersama keluarga,”ujar Kepala Paldam.
JURNAL
Sementara itu, ketua kelompok persatuan roda tiga (Pertiba) becak Aceh, Mukhtar Ali (50) warga Gampong Jurong Peujura, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar meyampaikan terima kasih kepada Kodam IM yang telah menyelenggarakan servis motor becak gratis ini. “Saya sangat senang karna bapak-bapak TNI sudah membantu kami hingga kami bisa terbantu kebutuhan lebaran tahun ini,”kata Mukhtar. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan untuk kedepannya dan TNI semakin Jaya dan profesional dalam menjalankan tugas, sehingga pelaksanaan tugas kedepan semakin baik lagi khususnya di Kodam Iskandar Muda,”harap Mukhtar Ali.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan swasembada pangan di wilayah Kodim 0805/Ngawi.
Babinsa Pos Pangkur Kodim 0805/Ngawi, Serda Rohman menyampaikan bahwa guna mewujudkan program tersebut diperlukan peran serta partisipasi dari TNI AD untuk mendukung tercapainya kebijakan yang telah dicanangkan oleh pemerintah”, katanya. Kodim 0805/Ngawi melaksanakan kegiatan upaya khusus ketahanan pangan melalui kerja sama dengan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pertanian untuk mendukung dan melakukan pengawalan serta pendampingan yang dilakukan oleh para Babinsa terhadap PPL Dinas Pertanian maupun para Petani di lapangan. “Kegiatan Petani panen Kacang Hijau ini dalam pengerjaanya dilakukan oleh petani serta didampingi oleh para Babinsa”, uarainya. Sebagian besar Petani Kacang Hijau di Kabupaten Ngawi, saat ini sudah mulai melakukan panen. Dibanding sebelumnya, hasil panen dan harga kacang Hijau di tingkat Petani mengalami kanaikan, dari semula Rp 4.300 per kilogram, kini harganya melonjak naik menjadi Rp 13.000 per kilogram.
45
OPINI
Merdeka dalam Kemerdekaan bangsa Indonesia oleh :
Irmanjaya Taher, S.H, M.H
Pada 17 Agustus 2015 tepat 70 tahun Indonesia merayakan kemerdekaannya, menjadi bangsa yang bebas terlepas dari penjajahan selama lebih dari tiga setengah abad, sudah sepantasnya dirayakan dengan semangat serta introspeksi ke dalam diri bangsa Indonesia secara utuh untuk dapat melihat dan melakukan kontemplasi jati diri bangsa, sejauh mana harapan yang diimpikan oleh seluruh Bangsa Indonesia yang dituangkan dalam pembukaan UUD 1945, telah menjadi kenyataan dan direalisasikan sehingga dapat dinikmati oleh Rakyat Bangsa Indonesia tanpa adanya diskriminasi.
Yang menjadi pertanyaan adalah sudah sejauh mana realisasi hal tersebut dan jika belum bagaimana dapat merealisasikan segera agar dapat mengejar ketertinggalannya dengan tetap berpegang teguh pada nilai dan jati diri bangsa Indonesia. Berlandaskan nilai-nilai yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang merupakan jiwa dan roh proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 maka dapatlah kita berkaca dan melakukan perenungan akan keberhasilan yang telah dicapai dan kegagalan yg harus segera dibenahi untuk mengisi tonggak peringatan 70 Tahun Indonesia merdeka. Mengawali perenungan yang di sebutkan diatas, marilah kita mengelaborasi apa yang sudah dilakukan oleh para pemimpin bangsa dalam silih bergantinya waktu menjalankan roda pemerintahan berdasarkan mandat yang diberikan dari Rakyat Indonesia. Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 menyatakan : "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena
46
JURNAL
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan." Semangat ini, memberikan inspirasi kepada Bung Karno, proklamator Kemerdekaan Indonesia untuk mengadakan Konsfrensi Asia Afrika dengan tujuan memajukan kerja sama, persahabatan, perhubungan antara bangsa-bangsa Asia dan Afrika untuk menyelenggarakan kepentingan bersama. Kerja sama dalam bidang sosial, ekonomi, kebudayaan di antara bangsa-bangsa Asia-Afrika. Memecahkan bersama soal-soal khusus dan penting bagi bangsa-bangsa Asia-Afrika, seperti: menjamin kedaulatan, melenyapkan deskriminasi ras dan penjajahan, memperbesar peranan Asia-Afrika dalam dunia sekarang dan ikut serta mengusahakan perdamaian dunia. Diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika memberikan arti penting bagi negara-negara Asia Afrika dan negara-negara di dunia, yaitu: Merupakan perwujudan rasa solidaritas dan kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika serta mengilhami lahirnya gera-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
OPINI
kan Non Blok, sehingga dua kekuatan besar pada saat itu Amerika dan Uni Sovyet melahirkan dua kutub yang terus menghantui situasi dunia dapat diredam dengan adanya gerakan Non Blok yang sekaligus banyak melahirkan negara-negara yang merdeka di Asia dan Afrika. Merupakan pendorong bagi negara-negara Asia Afrika yang belum merdeka agar mencapai kemerdekaannya. serta sebagai alternatif jalan Tengah bagi negara-negara yang tidak ingin bergabung antara dua blok yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Peran serta tersebut sempat tercoreng ketika Indonesia menginvasi Timor Leste atas restu dan peranan Amerika Serikat dengan dalih masyarakat Timor Leste yang meminta, karena perang saudara yang berlarut disana, namun secara eleJURNAL
gant Indonesia melepaskan Timor Timur setelah jajak pendapat yang menginginkan Timor Timur berdiri sendiri. Terlepas dari pro dan kontra terhadap lepasnya Timor Timur menjadi negara Timor Leste, Bangsa Indonesia telah menunjukkan jati dirinya melalui komitmen terhadap pelaksanaan Alinea pertama pembukaan UUD 1945 sebagai pernyataan kehendak bangsa Indonesia pada saat proklamasi kemerdekaan. Alinea kedua pembukaan UUD 1945 menyatakan : "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Pengorbanan bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah negara yang merdeka, terlepas dari penjajahan dan sejajar dengan bangsa-bangsa didunia telah membuahkan hasil dengan selamat. Perjuangan oanjang dan melelahkan tersebut memposisikan Indonesia berdiri pada sebuah gerbang baru untuk mengejar ketertinggalannya dari negara yang sudah merdeka lebih dahulu sehingga seluruh bangsa Indonesia menjadi satu kesatuan yang utuh dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Rote. Menjadi sebuah negera yang berdaulat penuh terhadap keutuhan bangsa, tidak bisa diatur oleh siapapun dan oleh negara manapun dan tidak membiarkan satu jengkal wilayah kedaulatan Indonesia tanpa kontrol negara, tidak Ada satu kekuatan manapun dalam negara yang mampu merubah kepentingan negara menjadi kepentingan sekelompok orang atau bahkan kepentingan negara lain se47
OPINI
Menjadi sebuah negera yang berdaulat penuh terhadap keutuhan bangsa, tidak bisa diatur oleh siapapun dan oleh negara manapun dan tidak membiarkan satu jengkal wilayah kedaulatan Indonesia tanpa kontrol negara, tidak Ada satu kekuatan manapun dalam negara yang mampu merubah kepentingan negara menjadi kepentingan sekelompok orang atau bahkan kepentingan negara lain sebagai bagian antisipasi proxy war.
bagai bagian antisipasi proxy war. Masyarakat yang adil dan makmur, sebuah cita2 bangsa yg begitu suci dimana rakyat merasakan sebuah keadilan yang merata dari seluruh aspek Ipoleksosbud tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan. Disisi lain kemakmuran yang dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang apapun belum sepenuhnya dapat dirasakan. Segolongan kecil masyarakat menikmati kemakmuran yang berlebihan disisi lain masih sebagian besar dalam kemiskinan, hal tersebut terlihat dengan kasat mata jurang antara kaya dan miskin. Disamping itu keadilanpun hanya dirasakan oleh sebagian kelompok, keadilan telah mati sebelum lahir. Dimana keadilan yg diidam idamkan jika hanya milik sekelompok orang, bahkan lebih ironis dalam bidang penegakan hukum, pencari keadilan laksana mencari jarum dalam segudang jerami. Tak kunjung datang dan berlalu bagaikan angin tanpa bisa dipegang seutuhnya. Alinea ketiga dari pembukaan UUD 45, "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya." Meruoakan suatu pernyataan sikap bahwa rakyat Indonesia menyatakan bahwa Merdeka adalah pilihan utama, tdk ada pilihan lain. Lebih baik hancur lebur bersama debu-debu revolusi daripada hidup dalam alam penjajahan. Pilihan tersebut menunjukkan sikap seluruh bangsa Indonesia yang bulat untuk merdeka dan tidak ingin dijajah kembali sampai kapanpun dan selamanya. 48
Alinea ke 4 yang merupakan atau dan tujuan bangsa Indonesia Setya radar falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara adalah "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Tujuan bangsa Indonesia melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahtraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia masih sebatas harapan yang akan diwujudkan, beberapa bagian yg sdh diselenggarakan oleh negara blm secara maksimal dapat terwujud, bahkan sampai radar falsafah negarapun saat ini bukan lagi landasan yang memiliki jiwa yang kuat sebagai dasar fundamental seluruh kegiatan berbangsa dan bernegara. Saat ini dasar falsafah negara yang kita sebut sebagai Pancasila hanyalah merupakan bacaan pada saat pelaksanaan upacara dikantor dan instansi peJURNAL
merintah, lantas Siapa yang seharusnya bertanggung jawab, jawabannya adalah kita semua agar rakyat bersatu sehingga memancarkan kebulatan dalam semua keputusan dan produk hukum di DPR dan demikian pemerintahpun akan melaksanakan dengan tegas, terarah dan jelas serta bertanggung jawab.. Diakhir tulisan ini marilah kita merenung tentang 70 tahun kemerdekaan Indonesia, apa yang telah dihadirkan sebagai hasil kemerdekaan Indinesia yang telah dipimpin oleh 7 Presiden yang dibantu oleh Kabinet yang memimpin kementrian, sebagai pembantu Presiden dan merupakan orang-orang pilihan yang terbaik dari orang-orang terbaik di Indonesia sesuai kurun waktunya. Merdeka dalam kemerdekaan adalah sebuah jawaban yang harus dicapai oleh para Pemimpin yang memimpin bangsa indonesia, sehingga sekuruh rakyat dapat bebas menentukan pilihannya dan keinginannya tanpa rasa takut, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan dan kita menjadi tuan di negara sendiri. Selamat hari Ulang Tahun kemerdekaan bangsa Indonesia tercinta, jiwa dan raga kami persembahkan untukmu selalu.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
OPINI
Pilkada dan Moralitas Demokrasi Indonesia oleh :
Jerry Indrawan, M.Si (Han).
Dosen Prodi Hubungan Internasional Universitas Paramadina
A
thena, Yunani sekitar abad ke-5 SM menjadi negeri yang dikenal sangat demokratis. Siapapun bebas berpendapat, berbicara, berpikir, dan bebas berorganisasi. Dalam surga kebebasan itulah Socrates hidup dan menyebarkan pemikiran-pemikirannya. Di membuka sekolah dan sekaligus menjadi dosen. Satu-satunya pelajaran yang diberikan sekolah itu adalah berdebat. Murid bebas berdebat dengan guru, dan guru tidak beranggapan sebagai dewa pintar yang tahu semua persoalan.
Socrates mengabdikan diri untuk mencari ukuran-ukuran objektif, baik-buruk, berhak dan tidak berhak. Negara tidak boleh dipandang sebagai ciptaan manusia, karena manusia tidak bisa menciptakan, tetapi dipandang sebagai keharusan objektif yang bermula dari pekerti manusia. Dengan demikian, tugas negara adalah menciptakan hukum yang harus dilakukan pemimpin-pemimpin yang dipilih secara seksama karena kebijakannya. Pandangannya memberi banyak masukan terkait bagaimana seharusnya demokrasi menunjukkan aspek moralitasnya. Di era demokrasi modern ini, moralitas dalam praktek demokrasi tidak boleh dihilangkan. Demokrasi langsung ala Socrates dulu pastinya tidak mungkin lagi diterapkan. Untuk itu, sekarang kita mengenal sistem demokrasi perwakilan. Pemilihan umum adalah salah satu contoh penerapan dari sistem demokrasi perwakilan. Selain pemilihan umum, pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung juga merupakan representasi dari system demokrasi perwakilan. Setelah pertama kali menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara langsung tahun 2005 lalu, tahun ini Indonesia
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
menyambut digelarnya pilkada langsung secara serentak. Maksud serentak adalah, sebanyak 9 provinsi, 36 Kota, dan 224 Kabupaten melaksanakan pemilihan kepala daerahnya secara bersama-sama. Penyelenggaraan pilkada harus mewakili moralitas bangsa. Pengalaman kita menuju konsolidasi demokrasi yang berkualitas masih diwarnai masalah terkait moralitas dari demokrasi itu sendiri. Sejak 2005, konflik dan sengketa menjadi akrab di telinga ketika pradan pasca pelaksanaan pesta rakyat daerah tersebut. Sejumlah realitas menunjukkan masih ada kelemahan dalam berdemokrasi, antara lain praktik kekerasan di tengah masyarakat, maupun pencarian ukuran moralitas objektif-subjektif, baik-buruk, berhak dan tidak berhak, yang sampai sekarang masih absurb. Politik uang dan carut marutnya penyelenggaraan pilkada selama ini menunjukkan masih masifnya praktik pragmatisme-transaksional dalam implementasi demokrasi prosedural kita. Selanjutnya, penentuan capres dan cawapres juga sayangnya masih tersandera kepentingan syahwat berkuasa para parpol pengusung. Pilihan tidak lagi didasarkan pada kebutuhan bangsa dan negara, tetapi 49
OPINI
lebih pada insentif elektoral dan politik bagi-bagi kursi menteri, sekalipun dibungkus ungkapan, “koalisi tanpa syarat”. Mengapa moralitas demokrasi? Seringkali, pilihan tindakan para aktor politik di Indonesia malah menghambat laju demokratisasi, karena demokrasi hanyalah kedok bagi syahwat keinginan berkuasa mereka. Ketidakadilan yang dibungkus oleh topeng kejujuran hanya menjadi kebohongan yang terorganisir. Padahal, keadilan dan kejujuran adalah mata rantai untuk membangun sebuah peradaban kemanusiaan. Untuk itu, masihkah percaya dengan koalisi tanpa syarat? Atau, statement tersebut hanya sebuah manifestasi lain dari bahasa komunikasi politik yang lebih sering bersifat ambigu? Ukuran demokrasi bukan hanya pada rutinnya diselenggarakan pesta demokrasi (pemilu), tetapi pada kondisi substantifnya di mana ia tidak bergerak di ruang elit saja. Ia memiliki nilai universal, yang menurut dua orang ahli demokrasi, Ricardo Blaug 50
dan John Schwarzmantel dalam bukunya, ”Democracy: A Reader” (2001), terdapat lima hal utama:freedom and autonomy; equality; representation; majority rule; dan citizenship. Moralitas demokrasi sebuah bangsa diukur dari sejauh mana rakyatnya sejahtera, bukan dari permainan elit berebut jatah menteri dan kursi. Rasa takut, sedih, malu, menyesal, tobat yang menjadi bagian jadi struktur moral, kini seolah-olah terkikis dari budaya bangsa ini. Moral tidak mampu lagi bicara, karena ia dimatikan oleh sebuah ketidaksadaran kolektif yang bagaikan gurita mencengkram sanubari dan akal sehat bangsa. Menurut Hans Enzensberger, kekacauan, kebrutalan, dan ketidakpedulian di dalam tubuh bangsa ini dikendalikan oleh sebuah industri pikiran yang memproduksi pikiran-pikiran jahat (Dreamers of the Absolute, 1973).
(Literature and Evil, 1990). Hiper-moralitas adalah sebuah kondisi di mana ukuran-ukuran moralitas yang ada tidak dapat dipegang lagi, karena situasi yang berkembang telah melampaui batas-batas good and evil. Ditakutkan, absennya standar moralitas dalam demokrasi Indonesia akan mengurangi partisipasi politik masyarakat dalam pilkada nanti. Rakyat tidak melihat demokrasi di Indonesia, seperti halnya sekolah yang didirikan Socrates dulu, di mana semua bisa terlibat aktif di dalamnya. Kini, demokrasi hanya dilihatdari kacamata pertarungan elit, yang jauh urusannya dari kehidupan sehari-hari rakyat yang harus berjuang demi sesuap nasi. Pilkada? Lebih kurang sama saja!.
Kondisi yang kini berkembang di masyarakat kita adalah seperti yang disebut George Bataille sebagai “hiper-moralitas” JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
OPINI
Ancaman Global Kontemporer Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Pendahuluan Globalisasi dan perkembangannya merebak diberbagai kawasan merupakan suatu proses yang dinamis dengan intensitas tinggi. Kondisi yang demikian menjadikan globalisasi sebagai isu aktual setelah berakhirnya perang dingin. Diketahui bahwa pasca perang dingin banyak perubahan dalam tatanan dunia baru. Di era perang dingin lebih memberikan suatu kejelasan adanya kepentingan negara - negara adidaya dan sekutunya, sedangkan kondisi sekarang lebih kompleks. Ekses perubahan menjadi lebih halus dan sulit untuk diprediksi. Dampaknya pun menghadirkan ancaman – ancaman baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Adapun pembahasan dalam penulisan ini mencoba menjelaskan tentang ancaman global kontemporer dan eksesnya terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Selanjutnya ruang lingkup pembahasannya berhubungan dengan fenomena dan ekses globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. JURNAL
Untuk itu tulisan ini diharapkan sebagai bentuk penyegaran dan sekaligus pemahaman tentang ancaman global kontemporer yang seharusnya membuat kita lebih waspada. Globalisasi dan Eksesnya Bagi Kehidupan Bangsa Perkembangan dan perubahan tatanan dunia baru memunculkan istilah globalisasi. Bermacam interpretasi yang dilontarkan tentang makna dari globalisasi. Thomas Friedman mengatakan globalisasi adalah dunia yang datar. Menurut Friedman, globalisasi semakin berkembang pesat ketika dunia kian mendatar sejak tahun 2000. Kita dapat melihat secara realita perkembangan yang ada disekeliling kita ataupun dillingkungan tempat tinggal maupun tempat kerja atau aktifitas kita sehari – hari. Dunia seakan – akan sempit, setiap individu dapat berhubungan satu dengan yang lain tanpa adanya sekat – sekat yang memisahkan walaupun keberadaannya dilain wilayah, pulau bahkan benua sekalipun.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Kondisi demikian merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia pun serasa sempit dan kita tidak dapat mengelak dari imbasnya teknologi. Suatu realita bahwa dunia saat ini telah terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan baik secara ekonomi, sosial dan dan bahkan budaya. Situasi ini melahirkan tren baru dalam membangun hubungan baik secara individu atau kelompok maupun hubungan antar negara. Peran negara makin tereduksi dalam mengontrol aktifitas masyarakat seperti dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Pergaulan masyarakat dan negara justru memunculkan rasa saling ketergantungan satu dengan yang lainnya (interdepence) dan adanya saling hubungan (interconnection) antar negara maupun individu atau sekelompok individu sebagai aktor non negara. Implikasinya peran – peran yang semula tersentralisir ditangan negara, kini mengalami dekonsentrasi dan desentralisasi kepada entitas politik yang lebih kecil . Tren ini menjadikan pemberdayaan indivi51
OPINI
du lebih besar dan mereduksi kewenangan pemerintah. Di sisi yang lain kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi fenomena yang kontradiksi dan penuh ketidakpastian. Negara tidak dapat mengisolasikan dirinya dari berbagai akses yang berkembang seperti dinamisnya kegiatan ekonomi. Negara juga harus memproteksi atau membatasi masuknya industri asing ke dalam negeri. Situasi demikian tentunya merupakan sesuatu yang sulit dihindari, karena arus kekuatannya tak dapat dielakkan oleh negara manapun. Globalisasi juga memiliki sisi positif maupun negatif atau sebagai peluang maupun kendala yang dapat menjadi ancaman ataupun tantangan bagi setiap negara. Jadi negara ataupun aktor non negara yang mampu memanfaatkan peluang globalisasi dengan keunggulan teknologinya dapat mencapai kepentingannya pada negara yang menjadi targetnya. Menurut Sosiolog Anthony Giddens globalisasi menjadikan masa depan yang kita 52
hadapi bersama penuh dengan ketidakpastian, perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan bahkan cenderung menjadi suatu gelaja baru yang penuh dengan kontradiksi, konflik maupun pembalikan arah, sehingga hari depan akan penuh dengan kejutan . Sebagai negara berkembang bangsa kita belum atau kurang mampu memanfaatkan peluang – peluang tersebut. Kita seolah – olah masih terbelenggu dengan krisis moneter yang berkepanjangan. Kondisi ini diperparah dengan situasi politik yang belum begitu stabil sehingga memberikan efek negatif dalam memanfaatkan peluang peluang yang ada. Memahami ekses globalisasi tentunya tidak lepas dari pengaruh lingkungan kawasan. Perkembangan situasi diluar negeri sangat berpengaruh terhadap aktifitas yang ada didalam negeri. Parulian Situmorang mengatakan bahwa perekonomian global, kelangkaan energi, pemanasan global, peran Perserikatan Bangsa JURNAL
– Bangsa dan sistem politik internasional sangat mempengaruhi aktifitas dan kebijakan suatu negara. Bila kita tidak memperhatikan dan menyikapinya dengan cepat dan tepat maka bangsa kita akan mudah terpuruk menjadi bangsa yang lemah dan tergantung dari bangsa lain. Kondisi tersebut akan mengarah kepada perebutan pengaruh bagi negara – negara yang memiliki hegemoni. Seiring dengan perkembangan global, dalam konteks nasional pun terjadi perubahan – perubahan diberbagai aspek kehidupan. Aspek Idiologi, aktifitas radikal kiri maupun kanan cenderung meningkat yang dapat mempengaruhi dan mengancam ketahanan nasional. Indikasi ini terlihat dari berbagai aktifitas mereka melalui LSM, Partai Politik dan Legislatif yang terus menyuarakan aspirasinya baik secara langsung maupun dengan menggunakan media elektronik ataupun dunia maya sebagai sarana yang efektif dan murah. Aspek Politik, adanya suatu perubahan yang
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
OPINI positif dalam kehidupan berdemokrasi. Penyelenggaraan pesta demokrasi secara langsung pada tahun 2009 dan 2014 merupakan indikasi positif. Namun perlu digarisbawahi sistem kepartaian yang ada masih cenderung bersifat oligarki atau dikuasai oleh orang atau kelompok tertentu. Kecenderungan ini berdampak negatif dalam sistem demokrasi karena dapat menciptakan dinasti – dinasti baru dan lebih mengutamakan kepentingan kelompok. Aspek Ekonomi, pertumbuhan ekonomi nasional terjadi fluktuasi. Situai ini tidak dapat dipisahkan dari situasi ekonomi global, naik dan turunnya harga BBM dan depresiasi Rupiah ikut menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini memiliki kerentanan terhadap trust atau kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah. Dalam aspek Sosial Budaya, ada kecenderungan menurunnya penggunaan budaya lokal. Derasnya pengaruh budaya yang masuk lewat berbagai media membentuk karakter individualisme dan materialisme pada kehidupan masyarakat. Hilangnya rasa gotong royong dan memicu rasa egosentris berdasarkan kedaerahan, agama dan komunitas - komunitas tertentu. Semuanya mengarah kepada solidaritas yang berdasarkan SARA, ini semua sebagai pemicu terjadinya konflik. Kerentanan lainnya adalah masalah narkoba yang masif karena melibatkan jaringan internasional. Narkoba menjadi atensi nasional karena kondisinya telah mencapai level yang membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada aspek Pertahanan dan keamanan, ada kecenderungan situasi semakin kondusif melalui perubahan pendekatan dalam penyelesaian permasalahan. Walaupun demikian masih adanya serangan bersifat sporadis oleh sekelompok orang bersenjata terhadap aparat keamanan. Terkait dengan hal tersebut isu menonjol keamanan nasional masih terkait masalah terorisme dan separatisme maupun kejahatan – kejahatan atau tindak kriminal baik yang terorganisir maupun tidak (pencurian ikan, pembalakan hutan dll) dalam teritorial Indonesia. Isu lain yang berdampak luas JURNAL
adalah adanya penggunaan cyberspace sebagai domain baru yang memiliki ekses luas melingkupi semua aspek kehidupan. Sebagaimana berita yang ditayangkan diberbagai media menyatakan bahwa pelaku kejahatan dunia maya menggunakan Indonesia sebagai tempat untuk melancarkan kejahatan mereka. Sedangkan orang-orang yang menjadi sasaran adalah warga yang berada di luar Indonesia. Ini merupakan kejahatan lintas negara yang menjadi konsen seluruh dunia. Asymmetric war dan Proxy War di Era Kontemporer Dinamika pergaulan dan hubungan antar masyarakat internasional/ negara dibangun atas dasar saling percaya (trust) dan menghormati. Secara faktual setiap negara dalam menyikapinya tentu akan saling berbeda karena akan dihadapkan dengan kepentingan nasionalnya. Fakta yang tidak dapat dipungkiri adanya jurang atau gap antara negara maju dan berkembang terutama pada aspek ekonomi, teknologi dan militer. Hal ini tentunya menjadi faktor pendorong adanya perlombaan untuk merebut pengaruh melalui hegemoninya suatu negara di berbagai bidang. Indikasi ini terus berkembang menjadi sumber-sumber ancaman yang dapat memicu konflik. Situasi global pasca perang dingin menimbulkan pergeseran persepsi ancaman yang semula lebih berorientasi kepada ancaman militer menjadi ancaman multi dimensi melingkupi aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya, yang kemudian mendorong terjadinya revolusi paradigma sektor keamanan (revolution in the nature of security) . Pergeseran ancaman tanpa disadari telah berlangsung hingga saat ini. Kita seolah – olah terbuai dengan kemajuan tekonologi era globalisasi yang terus mengerogoti moral bangsa sehingga tereduksinya ketahanan bangsa. Sema¬kin kompleksnya bentuk ancaman melalui gerakan separatis, terorisme, diskriminasi atau kejahatan etnis, kejahatan terorganisir, penyebaran virus dan pelemahan ekonomi sampai dengan krisis keuangan. Ancaman ini semuanya dapat dilakukan oleh aktor negara maupun aktor non neg-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
ara sesuai dengan tujuan dan kepentingannya. Secara teori Rod Thornton dalam bukunya Asymmetric Warfare memberikan definisi secara sederhana bahwa Asymmetric Warfare is violent action undertaken by ‘the have-nots’ against the ‘haves’ whereby the have-nots, be they state or substate actors, seek to generate profound effects –at all level of warfare (however defined), from the tactical to the strategic – by employing their own specific relative advantages against the vulnerability of much stronger that opponents . Dapat dikatakan bahwa peperangan asimetris sebagai aksi kekerasan yang dilakukan oleh Si miskin (pihak yang lemah) terhadap Si Kaya (pihak yang kuat), baik sebagai Negara atau sub-negara. Namun demikian penguasaan teknologis saat ini menjadi faktor pendorong negara – negara maju untuk melakukan perang asimetrik terhadap negara yang kurang dalam aspek tersebut. Sejatinya peperangan asimetrik atau Asymmetric Warfare memiliki spektrum ancaman lebih luas jika dibandingkan dengan perang yang lazimnya. Obyek yang menjadi target tidak hanya sebatas target militer, tetapi meliputi semua aspek kehidupan manusia. Pemanfaatan senjata yang digunakan tidak memakai peralatan militer umumnya namun lebih kepada pemberdayaan media sosial yang isinya berupa hasutan, provokasi, pengalihan isu, penyesatan informasi di masyarakat dan lain sebagainya. Peperangan asimetris menjadi suatu istilah yang banyak dibicarakan dalam berbagai forum ilmiah, karena bentuk peperangan ini lebih kepada target non militer. Peperangan ini sesungguhnya telah berlangsung dengan cara yang non konvensional. Secara sederhana, jenis peperangan ini merupakan pertikaian antara dua kekuatan atau lebih dengan tidak menggunakan mesin perang dan persenjataan yang canggih. Kamuflase peperangan ini juga sangat dimungkinkan memanfaatkan pihak ketiga baik dalam bentuk state atau non state actor untuk melaksanakan misi 53
OPINI yang diinginkan dari negara sponsor atau yang berkepentingan. Jadi cukup mengandalkan orang suruhan, oleh karenanya peperangan asimetris atau Asymmetric Warfare dapat juga dimanfaatkan sebagai Proxy War atau dikenal dengan istilah perang boneka. Dalam tulisannya Kris Murwanto mengatakan bahwa Asymmetric War ternyata juga sekaligus dimanfaatkan sebagai strategi kolonialisme baru, dari kepentingan di luar Negara. Bentuk kolonialisme oleh kepentingan politik asing tertentu, kolonialisme korporasi, atau non-State institution lainnya. Metodanya bersifat distruktif dan manipulatif. Lazimnya melibatkan Lembaga penyandang dana, black operations atau klandestin, dan aktivitas intelijen. Adapun yang menjadi targetnya adalah instabilitas, dengan cara dengan mendiskreditkan kebenaran. Selanjutnya mendelegitimasi pengaruh kekuasaan dengan tujuan akhirnya penguasaan terhadap sumber-sumber daya alam atau kepentingan hajat hidup orang banyak. Menyikapi perkembangan sebagaimana yang telah diuraikan bahwa ancaman atau perang ini telah berlangsung tanpa adanya suatu pihak atau negara yang mendeklarasinya seperti pada perang konvensional. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana Indonesia dengan kondisi geografi serta segala kekayaan budaya dan sumber daya alamnya menyikapi hal tersebut. Walaupun secara faktual pemanfaatan strategi perang asimetrik sudah pernah bangsa kita lakukan dalam menghadapi penjajah. Strategi gerilya melalui aksi serangan secara sporadis terhadap kaum penjajah merupakan bentuk peperangan asimetrik. Mao Zedong dalam tulisan “On Guerilla Warfare” mengatakan bahwa perang gerilya merupakan senjata bagi negara yang lebih lemah dalam melawan yang lebih kuat. Jika dihadapkan dengan era kekinian atau kontemporer banyak ancaman ataupun bentuk serangan asimetrik dalam segala aspek kehidupan. Di tengah suasana kegaduhan politik seperti sekarang ini, ada beberapa isu nasional yang mudah ditungganggi dan digunakan sebagai alat peperangan asimetrik atau Asym54
metric Warfare. Di antaranya tarik menarik kepentingan politik antara parpol yang tergabung Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Konflik internal parpol yang tergabung dalam KMP akan dapat mengganggu jalan pemerintahan dan proses demokrasi. Keadaan ini jika terus berlanjut akan berpotensi untuk menghambat rencana pemilukada secara serentak pada desember 2015. Perkembangan fluktuasi ekonomi dengan melemahnya nilai rupiah disebabkan oleh faktor secara internal maupun eksternal. Situasi ini bila terus berkelanjutan akan menurunkan trust atau kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dalam kehidupan sosial Indonesia juga dijadikan target jaringan internasional dalam menjalankan bisnis narkoba. Fakta – fakta yang ada mengindikasikan bahwa pengguna dan pengedar narkoba telah menjangkau keberbagai kalangan. Bisnis illegal ini banyak membuat masyarakat tergiur untuk memperoleh keuntungan yang besar tanpa memperhitungkan resiko yang dihadapi. Indonesia telah mencapai level darurat bahaya narkoba karena sangat mudahnya dieksploitasi oleh kelompok kepentingan dalam melemahkan ketahanan bangsa. Pada aspek pertahanan dan keamanan masih terjadinya aksi teror yang terjadi dibeberapa wilayah. Aksi ini sebagai wujud dari upaya untuk menunjukkan ketidakpuasan terhadap pemerintah. Walaupun aksi teror masih dalam skala kecil dan sifatnya sporadis namun akan berpengaruh terhadap penilaian masyarakat internasional terhadap situasi keamanan nasional. Selanjutnya efek kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menciptakan program ataupun aplikasi yang mudah diakses dalam dunia maya atau cyberspace.
dah menggunakan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). Aa Kustia dalam tulisannya menjelaskan bahwa kini dunia dihadapkan pada ancaman asymmetric yaitu cyber warfare atau operasi ofensif dalam perang informasi, tertutama serangan terhadap infrastruktur seperti serangan dan gangguan terhadap jaringan komputer, perang elektronika dengan wahana ruang angkasa dan sarana gelombang elektromagnetik, propaganda, penyesatan dan disinformasi, perang psikologi dan operasi psikologi melalui media cetak dan elektronika. Jadi pemanfaatan dunia maya tidak hanya sebatas untuk tindak kejahatan atau cybercrime namun dapat dieksploitasi untuk menyerang infrastruktrur strategis suatu negara baik sipil maupun militer. Batas antar negara bukan merupakan hambatan karena dibuat tanpa batas borderless dan sulit untuk dideteksi maupun menemukan barang bukti pelakunya. PENUTUP Fakta – fakta tersebut merupakan pertanda perlunya pengamatan yang serius dalam menyikapi perubahan ancaman global kontemporer. Alasan terjadinya perubahan sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong pro¬ses globalisasi setiap aspek ke¬hidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Tuntutan akan rasa aman tidak dapat lagi hanya dipandang dari perspektif negara atau hanya menjadi urusan negara. Sejalan dengan kompleksi¬tasnya ancaman yang bersifat nontradisional (asimetris), maka dalam menyikapinya perlunya kesadaran dari seluruh warga negara untuk turut serta secara profesional dalam konteks ketahanan nasional.
Domain dunia maya atau cyberspace menjadi area baru untuk membentuk suatu jaringan atau network antara individu – individu dalam suatu komunitas melalui media sosial. Setiap komunitas memiliki interaksi sesuai dengan tujuan dan kepentingannya masing – masing, bahkan saat ini kejahatan seperti penipuan, pemalsuan sampai prostitusi suJURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
N U S A N TA R A
Aliansi Kebangsaan : Penting Untuk Dihidupkannya Kembali GBHN
Jakarta – Untuk menentukan arah pembangunan jangka panjang, Aliansi Kebangsaan mendorong supaya Garis-garis Besar Haluan Negara (GNHN) kembali dihidupkan. Sebab, tanpa GBHN pembangunan Indonesia dalam 15 tahun terakhir tidak terarah dan lebih dari itu tanpa GBHN sumber-sumber daya alam Indonesia jatuh ke tangan orang per orang serta korporasi asing karena merekalah yang mengendalikan Presiden. Hal itu diungkapkan oleh akademisi Yudi Latif di Jakarta, beberapa hari lalu. Hadir juga pada kesempatan itu inisiator Aliansi Kebangsaan yang juga pengusaha Pontjo Sutowo dan mantan anggota Komnas HAM Sjamfruddin Bahar. Menurut Yudi, seluruh kekacauan dan hiruk pikuk yang terjadi saat ini, termasuk soal polemik program listrik 35.000 Mega Watt dan ketidakmampuan pemerintah pusat mengendalian program pembangunan daerah terutama soal penyerapan anggaran yang minim terjadi karena tidak adanya GBHN. “Bagaimana mungkin menteri yang satu mengatakan, kita butuh 35.000 mega watt tapi yang lain mengatakan
kebanyakan itu. Bagaimana ini,” katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan, tanpa GBHN, Presiden menentukan pembangunan secata semena-mena dan tidak ada yang mengontrol. Dan, tanpa GBHN, Presiden dikuasai oleh orang per orangan dan sekelompok korporasi. “Itu sebabnya dalam lebih dari 15 tahun reformasi banyak sumber daya alam Indonesia jatuh ke tangan kekuatan asing,” terang Yudi. Karena itu, Yudi mendesak pentingnya dihidupkan lagi GBHN. Bahkan dengan GBHN, revolusi mental Presiden Joko Widodo akan bisa berjalan dengan baik. Sebab yang namanya revolusi tidak bisa hanya berjalan satu sampai lima tahun tapi dalam jangka panjang. “Kehendak menghidupkan kembali GBHN tidaklah berarti bahwa bentuk dan kandungan GBHN itu harus sama dan sebangun dengan GBHN yang pernah dibuat masa Orde Baru. Kandungan GBHN cukuplah berisi pedomaan-pedomaan dasar atau arahan-arahan dasar yang dapat memandu para penyelenggara negara dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan pembangunan di segala bidang,” jelasnya.
Sementara itu, Penggagas Aliansi Kebangsaan Ponco Sutowo mengemukakan bahwa GBHN ini merupakan hal yang penting dan merupakan kebutuhan riil bangsa dan negara agar mempunyai jalan dan rel yang jelas ke arah mana bangsa dan negara ini ke depan. “GBHN atau Haluan Negara masih sangat dibutuhkan bangsa dan negara. Saat ini banyak kebijakan pembangunan yang kontradiktif dengan tujuan nasional. Agar negara kita benar-benar medeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” jelas Ponco. Ponco Sutowo mencontohkan persoalan pengelolaan Energi, kalau jaman dulu energi menyumbang 70 Persen APBN, saat ini APBN malah mengeluarkan 20 persen untuk energi. “Saat ini, tetap saja kita ekspor bahan mentah dan impor barang jadi. kenapa ini terus terjadi, bisa jadi negara kita semakin tidak benar. Kita harus merobah pola pikir agar keluar dari persoalan bangsa,” jelasnya. Terkait konstitusi Indonesia dalam pasal 33 UUD 45, terdapat kata “dikuasai oleh negara” ini masih multi interpretasi. Di sini, perlu pegangan dan garis haluan negara terhadap penjelasan pasal dalam konstitusi agar negara tidak kehilangan arah dalam perumusan kebijakannya. “Kekayaan alam yang diberikan Tuhan kepada kita tidak dikelola dengan baik. Kita hanya mengambil kekayaan alam dan langsung menjual. Bahkan yang mengambil pun kebanyakan orang lain, bukan oleh bangsa sendiri. Penguasaan dan pengembangan teknologi harus diperkuat agar bangsa kita semakin maju dan dapat mengelola sumber daya alam dengan lebih bijak dan lebih bermanfaat bagi bangsa dan negara. Kekayaan alam harus dikelola oleh BUMN karena kedaulatan rakyat adalah milik bangsa dan negara, baru setelah itu BUMN bisa bekerjasama dalam penggarapannya dengan perusahaan luar negeri dengan upaya-upaya alih teknologi ke perusahaan swasta dalam negeri,” lanjut Ponco.
amankan perbatasan wilayah nkri, tni tempatkan drone di kepulauan natuna Natuna - Guna menjaga pertahanan Indonesia, TNI akan menempatkan satu unit drone di perbatasan Pulau Sekatung, Kepulauan Riau, yang berbatasan dengan Vietnam dan Thailand. “Nanti, akan kita tempatkan drone di Pulau Sekatung. Ini dilakukan agar prajurit yang berada di Pulau Sekatung bisa melakukan pengawasan dengan jarak sekitar 40 kilometer hingga 50 kilometer ke depan. Sehingga, mereka ini betul-betul menjadi mata dan telinga kita di Natuna dan di Jakarta,” ujar Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu usai mengunjungi Pospamtas Pulau Sekatung, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (16/9/2015). JURNAL
Menhan mengunjungi Pulau Sekatung dengan menggunakan dua helikopter dari Lanud Ranai, Kabupaten Natuna, dengan jarak tempuh sekitar 30 menit. Menhan ingin melihat 20 orang prajurit dari TNI Angkatan Darat dan Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang menjaga pulau terdepan Indonesia itu. “Mereka sudah bertugas selama enam bulan. Mereka pun telah menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Ryamizard. Hasil kunjungannya itu, kata dia, masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, seperti persediaan air bersih, listrik dan pembangunan barak bagi prajurit yang bertugas di Pospamtas Pulau Sekatung.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
Rymizard berjanji akan memperbaiki sollar cell di sana yang kadang rusak, selain membangun dua barak dan aula, termasuk pos penjagaan di pospamtas itu. Menhan mengakui jaringan komunikasi bagi pengguna telepon seluler masih mengalami kendala karena tidak ada menara, namun jaringan komunikasi untuk militer tidak bermasalah. “Saya akan berkoordinasi dengan Menhub Ignasius Jonan agar memperhatikan masalah ini. Perhatian terhadap masalah jaringan komunikasi ini, tak hanya di Natuna saja melainkan di setiap perbatasan, seperti Kalimantan dan Papua,” kata Menhan.
55
N U S A N TA R A
N U S A N TA R A
2.909 PErsoNiL tNi/PoLri BANtu PAdAmKAN hutAN Jakarta - Badan nasional Penanggulangan Bencana (BnPB) mengirimkan 2.909 personil dari unsur TnI/Polri untuk terjun dalam operasi darurat asap di Sumatera dan Kalimantan. lewat pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Selasa (15/9/2015), Kepala Pusat Data Informasi dan humas BnPB Sutopo Purwo nugroho mengatakan pengiriman itu dilakukan secara bertahap. Dia mengatakan pada Selasa, Kepala BnPB, Panglima TnI dan jajaran petinggi TnI melepaskan keberangkatan 1.250 personil TnI ke Riau untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari lapangan Udara halim Perdanakusuma. Sebelumnya pada Jumat (11/9/2015), telah dikirim 1.059 personil TnI ke Sumatera Selatan untuk memadamkan api di Musi Banyuasin, ogan Komering Ilir dan Banyuasin. Direncanakan pada Rabu (16/9/2015) besok, 400 personil Brimob dari Jakarta dikirimkan ke Sumsel dan Jambi untuk
membantu penegakan hukum. Sementara 100 personil Brimob dari Polda Kalsel dikirim ke Kalteng dan 100 personil Brimob dari Polda Sumut digerakkan ke Riau. Sutopo mengatakan total 2.909 personil TnI/Polri tersebut diperbantukan dalam Satgasops BnPB untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Pada tahun 2013 dan 2014, BnPB pernah menerjunkan pasukan TnI dan Polri untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau. Tahun 2013 sebanyak 1.800 personil TnI dan Polri diterjunkan mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau, sedangkan tahun 2014 sebanyak 2.725 personil TnI/Polri.
Sejauh ini, kata Sutopo, BnPB menambah empat helikopter bom air (water bombing) untuk pemadaman udara sehingga kini menjadi 17 helikopter yang beroperasi untuk karhutla. Sejumlah helikopter itu disebar di beberapa lokasi seperti di Riau tiga helikopter, Sumsel (4), Jambi (3), Kalbar (2), Kalteng (3), Kalsel (1) dan Kaltim (1). hujan buatan, lanjut Sutopo, juga diperluas dengan menambah satu pesawat cn295 di Kalteng. Total ada empat pesawat untuk operasi hujan buatan yaitu di Riau, Sumsel, Kalbar dan Kalteng.
Personil TnI dan Polri, kata dia, akan membantu pemadaman karhutla yang telah dilakukan tim gabungan dari BPBD, TnI, Polri, Manggala Agni, MPA dan masyarakat. Setelah padam, TnI dan Polri akan menjaga wilayah tersebut agar tidak dibakar lagi dengan melakukan patroli, penegakan hukum dan sosialisasi.
HELI TNI AD HD-7148 DITEMBAK DI TIMIKA
Sebuah helikopter milik TnI Angkatan Darat ditembak oleh penembak jitu atau sniper di kawasan Desa nayaro Timika, Papua, Kamis (6/82015) Dari informasi yang berhasil dihimpun, helly jenis Bolcow TnI AD GSP/B hD7148 dengan pilot Kapten cPn I Ketut Eka Adi Saputra dan Kapilot ltd Perbat Adam ini baru kembali dari Pos Distrik 56
JURNAL
Jila yonif 754/EnK Jila tempat pos TnI. namun, dalam perjalanan sekitar pukul 08.40 wita, tepatnya di wilayah Kali Kopi atau 10 mil dari bandara terdengar suara tembakan. Menurut keterangan dari Kapilot ltd Perbat Adam, bahwa pada saat terbang degan rute Timika-Jila dan kembali ke Timika dengan situasi cuaca berkabut pada saat RTB (Rute Balik) dalam perjalanan sekitar 10 mil dari timika radial 080, pada titik koordinat S 04`31`15.9` E 131`02`00.6` Tepatr pukul 08.40 terdengar suara hentakan (tembakan-red), namun pada saat di lakukan pengecekan instrument normal, kemudian landing di helipad airfast untuk refuel, selanjutnya kembali ke army helipad cut engine, setelah di cek secara keseluruhan ditemukannya lubang seperti bekas proyektil yang diduga terkena tem-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
JURNAL
bakan. “Saat diperiksa di hangar airfast Bandara Moses Kilangin, ada bekas tembakan di Bosterpam menembus tangki Avtur,” ujarnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. namun, akibat penembakan itu, pesawat milik TnI AD ini terpaksa diparkir di hangar milik Penerbad. Sampai saat ini, proktil masih dalam pencarian dan masih di lakukan pendalaman. Di duga pelaku penembakan helly Bolcow TnI AD GSP/B Kali Kopi pok Theny Kwalik Jab Baru Pangkodap III. Sedangkan Penasehat/Penanggung Jawab organisasi KSB wil Kodap III Kali Kopi Komplek Jack Jopalan Kemong.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
55
N U S A N TA R A
N U S A N TA R A
PimPiNAN KELomPoK BErsENJAtA rAJA CyCLoP PAPuA mENyErAhKAN diri Jayapura - Adrianus Apaseray yang dijuluki atau mengklaim diri sebagai Raja cyclop menyerahkan diri kepada aparat ke Komando Distrik Militer (Kodim) 1701/ Jayapura, Minggu (20/9) sekitar pukul 18.00 wIT. “Adrianus menyerahkan diri bersama seorang pengikutnya bernama oktavianus Apaseray, wakil Raja cyclop,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/cenderawasih, letkol Inf Teguh PR di Kota Jayapura, Papua, Senin (21/09/2015). Penyerahan diri Raja cylop dan seorang pengikutnya, menurut Kapendam didampingi oleh wilson Sorondaya, kepala Kampung yongsu Separi beserta sejumlah barang bukti. “Barang bukti yang diserahkan oleh Raja cyclop adalah dua pucuk senjata laras panjang rakitan, dua magazen SS 1, 58
butir amunisi kaliber 9 mm, 33 butir amunisi kaliber 7,62 dan 32 butir amunisi kaliber 5,56 mm,” katanya. Menurut Teguh, kelompok Raja cyclop merupakan kelompok bersenjata yang selama ini sering melakukan teror terhadap masyarakat di Kampung yongsu Separi. “Penyerahan diri Raja cyclop beserta seorang pengikutnya merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh Kodam XVII/ cenderawasih khususnya Kodim 1701/ Jayapura,” katanya.
Seperti diketahui, kelompok bersenjata yang dipimpin Adrianus Apaseray ini merupakan momok bagi masyarakat Kampung yongsu Spari di Distrik Ravenirara. Pada akhir 2013 lalu, kelompok Raja cyclop pernah melakukan intimidasi dan teror serta meminta uang kepada masyarakat untuk kepentingan kelompok tersebut. Kelompok ini tercatat pernah melakukan pembakaran sebuah rumah warga serta mengambil sejumlah uang Dana Kas Desa untuk membeli senjata serta amunisi.
“Anggota dari Kodim Jayapura yang selama ini selalu melaksanakan pendekatan melalui Kepala Kampung yongsu Separi dan masyarakat untuk mempengaruhi kelompok itu agar mau menyerahkan diri,” tambahnya.
sEPuCuK AK 56 disErAhKAN EKs GAm KEPAdA tNi nya warga tersebut menghubungi menghubungi Serda Suwandi dan melaporkan adanya eks GAM yang ingin menyerahkan senjatanya.
Aceh Timur – Upaya pendekatan dan pembinaan melalui komunikasi sosial dari jajaran Kodim 0104 Aceh Timur membuahkan hasil. Satu persatu eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mulai menyerahkan senjata apinya kepada aparat keamanan. Belum lama ini sepucuk senjata laras panjang AK 56 diserahkan seorang eks GAM. Penyerahan senjata laras panjang berikut 58
JURNAL
sebuah magazen dan 19 butir peluru itu diterima lettu Inf Said Muhammad, Danunit Inteldim 0104/Aceh Timur. Senjata bernomor 56-17077741 itu diserahkan oleh mantan anggota GAM di Kecamatan Peureulak Kota Kab. Aceh Timur. Proses penyerahan itu dilakukan di rumah seorang warga Kecamatan Rantau Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Sebelum-
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
JURNAL
Kemudian Danunit Intel dan Serda Suwadi bersama 3 anggota TnI lainnya berangkat menuju tempat penyerahan senjata tersebut. warga setempat menyambut baik proses penyerahan senjata tersebut. Mereka merasa sudah tepat apa yang dilakukan Kodim 0104 Aceh Timur. “Upaya komunikasi sosial kepada masyarakat, khususnya eks GAM untuk menyerahkan senjatanya dan kembali hidup normal harus terus dilakukan,” ujar seorang warga setempat.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
57
N U S A N TA R A
INDO
Jumat, 21 Agustus 2015 TNI GEREBEK GUDANG PUPUK OPLOSAN Minggu, 09 Agustus 2015 DUA BOM RAKITAN MELEDAK DI ACEH LHOKSEUMAWE - Dua bom rakitan meledak di Desa Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (9/8/2015) dinihari.
SUMUT - Gudang pengoplos pupuk bersubsidi di Jalan Bandar Tinggi, Batubara, Sumut, digerebek personel TNI. Dari tempat itu, tujuh orang diamankan bersama tujuh ton pupuk bersubsidi yang sudah berganti kemasan
Rabu, 19 Agustus 2015 EMPAT KAPAL MALAYSIA FILIPINA DILEDAKKAN DI TARAKAN 26 Juli 2015 Serka Suraji, anggota Sub Unit Intel Kodam 1207/BS terlibat perkelahian dengan seorang pria bernama Seno (52), warga Batu Layang, Pontianak Utara, Kalimantan Barat pada Minggu (26/7/2015) sore.
TARAKAN - Tiga kapal ile Malaysia dan satu kapal a Filipina diledakkan di Pera Tarakan, Kalimantan Utara Keempat kapal tersebut d patroli KRI Sura saat mela pencurian ikan di Ambala Karang Unarang.
Selasa, 25 Agustus 2015 PANGDIVIF 1 KOSTRAD TUTUP LATIHAN PARA RAIDER YONIF LINUD 330/TD KOSTRAD GARUT - Prajurit Yonif Linud 330/TD Kostrad secara resmi dilantik dalam Upacara Penutupan Latihan Para Raider yang dilaksanakan dipantai Desa Cijeruh,
58
Rabu, 29 Juli 2015 TENTARA DAN POLISI DAPAT UANG SAKU DARI PEMPROV DKI
ORMAS DI BANYUMAS BENTUK GERAKAN ANTI KOMUNIS
JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tidak semua personel TNI/Polri mendapat uang saku dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
BANYUMAS - Guna membentuk gerakan antikomunis di Banyumas, Semua pengurus ormas-ormas di Kabupaten Banyumas mengadakan rapat tertutup di Ruang Data Kodim 0701/Banyumas Korem 071/Wijayakusuma (7/8/2015).
JURNAL
Sabtu, 15 Agustus 2015 KODIM PAMEKASAN BAKAR ATRIBUT PKI DI KARNAVAL H
PAMEKASAN - Berbagai atrib Partai Komunis Indonesia (PK yang dibawa peserta Karaval RI ke-70, dibakar Personel Ko 0826 Pamekasan, Jawa Timu
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
N U S A N TA R A
ONESIA 30
A DAN I
egal milik asal airan a. ditangkap akukan at dan
Sabtu, 22 Agustus 2015 GUBERNUR PAPUA SAMBUT GEMBIRA KEHADIRAN LANTAMAL XIV SORONG
Minggu, 2 Agustus 2015 MUHAMMADIYAH BAGIAN DARI NKRI Salah satu agenda Muktamar ke-47 Muhammadiyah adalah membahas dua naskah penting yang ingin diteguhkan Muhammadiyah sebagai bagian dari NKRI.
SORONG - Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi mendukung serta menyambut gembira kehadiran Lantamal XIV Sorong.
27 Juli 2015 Empat pimpinan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) tidak memenuhi panggilan pemeriksaan dari Kepolisian Daerah Papua, Senin (27/7/2015), terkait kerusuhan Tolikara.
Jumat, 07 Agustus 2015 KELOMPOK SIMON SAIYA REKRUT NAPI MASUK RMS
R HUT RI
but KI) l HUT odim ur.
MALUKU -Lembaga pemasyarakatan di Indonesia menjadi tempat paling empuk untuk merekrut jaringan gerakan kelompok separatis. Seperti di Rumah Tahanan (Rutan) Waiheru, Maluku, Kelompok separatis Republik Maluku Selatan (RMS)
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
59
N U S A N TA R A
INDONESIA 30 MINGGU
26
surat panggilan terhadap keempat pimpinan GIDI tersebut sudah disampaikan sejak Jumat (24/7/2015) lalu. Rencananya, menurut Patrige, pihaknya akan meminta keterangan terkait pelaksanaan seminar dan KKR Pemuda Internasional GIDI yang sedianya dilaksanakan tanggal 22 hingga 27 Juli, tetapi tiba-tiba berubah menjadi tanggal 15 hingga 20 Juli. []
ANGGOTA TNI DIBACOK PEMINUM ARAK
SELASA
JULI
PONTIANAK - Serka Suraji, anggota Sub Unit Intel Kodam 1207/BS terlibat perkelahian dengan seorang pria bernama Seno (52), warga Batu Layang, Pontianak Utara, Kalimantan Barat pada Minggu (26/7/2015) sore. Perkelahian itu dipicu teguran Suraji kepada warga yang sedang minum arak di kawasan Tugu Khatulistiwa, Pontianak. Awalnya Suraji menegur Seno karena motornya masuk kawasan terlarang di dermaga Tugu Khatulistiwa. Seno bersama warga lainnya tidak terima teguran Suraji. Tidak lama kemudian Seno mendatangi Suraji dan membacoknya dengan parang. Akibatnya tangan Suraji nyaris putus.[jii]
SENIN
27 JULI
EMPAT PIMPINAN GIDI MANGKIR PANGGILAN POLISI JAYAPURA - Empat pimpinan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) tidak memenuhi panggilan pemeriksaan dari Kepolisian Daerah Papua, Senin (27/7/2015), terkait kerusuhan Tolikara. Mereka adalah Presiden GIDI Pendeta Dorman Wandikbo, Ketua dan Sekretaris Badan Pekerja GIDI Wilayah Tolikara, Pendeta Nayus Wenda dan Pendeta Marthen Jingga, serta Ketua Panitia Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Pemuda Internasional GIDI berinisial YJ. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Patrige Renwarin mengatakan,
60
28
perangkat daerah (SKPD) yang juga menerima bantuan personel TNI/Polri adalah Dinas Kebersihan dan Satpol PP. Personel TNI/Polri sering diperbantukan untuk membersihkan sampah di kali-kali yang mengaliri ibu kota. Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur nomor 138 tahun 2015 yang mengatur tentang pemberian uang saku. Pergub tersebut ditandatangani pada tanggal 3 Maret 2015. Pasal 7 Pergub tersebut mengatur biaya pemberian honorarium dianggarkan pada SKPD Pemprov DKI yang memiliki tugas dan fungsi pengamanan, penertiban, dan penjangkauan. []
KAMIS
JULI
RAMOS HORTA BERTEMU WAPRES JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan mantan perdana menteri dan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (28/7/2015). Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak membahas persoalan keamanan internasional hingga masalah ekonomi.
RABU
29 JULI
TENTARA DAN POLISI DAPAT UANG SAKU DARI PEMPROV DKI JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tidak semua personel TNI/Polri mendapat uang saku dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Honor tersebut hanya diberikan kepada anggota TNI/Polri yang diperbantukan. “Misalnya diperbantukan di Dinas Perhubungan dan Transportasi yang mengatur lalu lintas,” kata Heru, di Balai Kota, Rabu (29/7/2015).
30 JULI
BIN PANTAU PILKADA SERENTAK JAKARTA -Badan Intelijen Negara (BIN) memetakan daerah yang rawan terkait pemilihan kepala daerah serentak dan memantau daerah-daerah yang berpotensi memiliki ancaman keamanan. Hal itu dikatakan Kepala BIN Sutiyoso di Jakarta, Kamis (30/7/2015). Sutiyoso mengatakan, bahasan mengenai pilkada serentak sudah berulang kali dirapatkan di Istana Negara. Sejauh ini, tidak aka kendala sesuai dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada forum. “Kita semua sepakat pilkada serentak harus aman. Karena itu, masyarakat harus mengerti bahwa ini untuk kepentingan bersama dalam masalah keamanan,” kata Sutiyoso. Dia menegaskan, seandainya terjadi kerusuhan di beberapa daerah secara bersama-sama, hal tersebut dapat membuat citra Indonesia menjadi buruk. []
Selain Dishubtrans DKI, beberapa satuan kerja JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
N U S A N TA R A
JUMAT
MINGGU
JULI
AGUSTUS
JAKARTA - Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan belum akan menertibkan klub pengguna senjata airgun karena penggunaan senjata airgun dalam klub diperbolehkan selama tidak disalahgunakan. “Ya klubnya boleh saja, kan itu buat olahraga. Tapi kalau disalahgunakan ya tetap ditindak,” kata Badrodin, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
MUHAMMADIYAH BAGIAN DARI NKRI
2
31 KAPOLRI TAK LARANG AIRGUN
Badrodin tidak menampik jika senjata tersebut tergolong senjata berbahaya. Meski demikian, ia berpandangan penggunaan senjata di klub menembak resmi memang diperbolehkan. “Sudah ada penertibannya, yang penting enggak disalahgunakan,” ujarnya. []
SABTU
1
AGUSTUS
MAKASSAR - Salah satu agenda Muktamar ke-47 Muhammadiyah adalah membahas dua naskah penting yang ingin diteguhkan Muhammadiyah sebagai bagian dari NKRI. “Sikap dan komitmen Muhammadiyah pada NKRI berdasarkan Pancasila, yaitu naskah tentang Pancasila sebagai negara darul ahdi wa syahadah,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/8/2015). Darul ahdi wa syahadah secara harafiah diterjemahkan sebagai negara perjanjian sesuai konsensus nasional (darul ahdi) dan negara tempat umat bersaksi (darul syahadah). Dalam arti luas, setiap kelompok harus berlomba-lomba meraih kemajuan dan keunggulan berdasarkan etika sportifitas. “Kedua, bagaimana pikiran kritis Muhammadiyah tentang kehidupan nasional terutama terhadap kehidupan kebangsaan maupun kemanusiaan dalam berbagai isu strategis,” ujar Din. []
SENIN
3
PRESIDEN TURKI BELAJAR PENYELESAIAN KONFLIK JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla saling bertukar informasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengenai upaya menjaga perdamaian dalam negeri. Menurut Kalla, Erdogan menanyakan kepadanya mengenai upaya mendamaikan konflik di Aceh. Pengalaman Indonesia soal Aceh akan menjadi masukan bagi Erdogan dalam mengatasi konflik di negaranya. Salah satu isu perdamaian yang dibahas Kalla bersama Erdogan berkaitan dengan gerakan Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Turki yang berbatasan wilayah dengan Suriah, menurut Kalla, memiliki tantangan yang lebih berat. Indonesia, lanjutnya, siap membantu Turki. []
AGUSTUS TIGA TOKOH MUHAMMADIYAH DIUSULKAN JADI PAHLAWAN MAKASSAR- Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengusulkan agar tiga tokoh Muhammadiyah diberi gelar pahlawan nasional. Usulan tersebut disampaikan Din kepada Presiden Joko Widodo saat membuka Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8/2015). Ketiga tokoh itu ialah Prof Kahar Mudzakir, Ki Bagus Hadikusumo, dan Mr Kasman Singodimedjo. Menurut Din, tidak sedikit kontribusi tokoh Muhammadiyah dalam memperjuangkan ke-
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
merdekaan bangsa dan negara Indonesia. Dua tokoh Muhammadiyah yang cukup penting dan kini telah memiliki gelar pahlawan nasional ialah Presiden pertama RI Soekarno dan Jenderal Soedirman.[]
KAMIS
6
AGUSTUS
KELOMPOK TERORIS TARGETKAN BIMA JADI DAERAH BASIS JAKARTA - Staf ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Wawan Purwanto mengatakan bahwa kelompok teroris akan menjadikan Bima, Nusa Tenggara Barat sebagai daerah basis kelompoknya setelah Poso. Mereka sudah merasa tidak aman berada di Poso karena gencarnya penindakan dan pengejaran yang dilakukan Detasemen Khusus 88 Anti-Teror dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap para terduga teroris yang berada di daerah itu, khususnya jaringan Santoso. Mereka memilih Bima karena merupakan kota kecil dan masyarakat di daerah tersebut dianggap sangat permisif sehingga kelompok ini akan dapat mudah melakukan kegiatannya. Masyarakat di manapun termasuk di Bima harus mewaspadai gerakan perekrutan maupun propaganda yang dilakukan kelompok radikal. Mereka biasanya masuk dengan berbaur dalam kultur masyarakat, bahkan tak jarang mereka menikahi warga setempat seperti yang terjadi di Poso.[]
JUMAT
7
AGUSTUS
KELOMPOK SIMON SAIYA REKRUT NAPI MASUK RMS MALUKU -Lembaga pemasyarakatan di Indonesia menjadi tempat paling empuk untuk merekrut jaringan gerakan kelompok separatis. Seperti di Rumah Tahanan (Rutan) Waiheru,
61
N U S A N TA R A Maluku, Kelompok separatis Republik Maluku Selatan (RMS) Simon Saiya CS melakukan perekrutan dan penggalangan terhadap para Narapidana kasus lain yang berada di dalam rutan guna untuk bersama-sama masuk dalam kelompok RMS. Informasi yang diperoleh, perekrutan tersebut dilakukan dengan cara membujuk dan mengumpulkan Napi yang lain ketika berada bersamaan di ruang makan atau kegiatan kegiatan lain di luar kamar tahanan. Pada saat bersamaan itulah para simpatisan RMS sering menceritakan perkembangan dan sejarag RMS didepan para narapidana lainnya. Bahkan diceritakan pula negara-negara pendukung RMS yang sudah siap untuk memerdekakan RMS.
MINGGU
9
AGUSTUS DUA BOM RAKITAN MELEDAK DI ACEH LHOKSEUMAWE - Dua bom rakitan meledak di Desa Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (9/8/2015) dinihari. Akibatnya, delapan warga mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit PT Arun. Kepala Desa Ujong Pacu, Abubakar menyebutkan, seluruh warga yang terluka telah mendapat perawatan di Rumah Sakit PT Arun. Abubakar mengatakan, saat itu salah seorang saksi akan melaksanakan jaga pos kamling di desa Ujong Pacu bersama tiga orang rekannya. Kemudian, kurang lebih 10 meter di sebelah kiri dari pos kamling terjadi ledakan. Setelah terjadi ledakan tersebut, saksi melihat lokasi sumber suara yang diikuti oleh dua orang rekannya untuk mengecek tempat lain yang dicurigai disekitar pos kamling. Saat dilakukan pengecekan oleh dua orang rekan Jailani, selanjutnya terjadi ledakan kembali yang berlokasi tepat dibawah poskamling yg berlantai papan kayu srehingga menimbulkan korban sebanyak delapan orang. []
SENIN
gerakan anti komunis ke depannya. Dari Hasil dari pertemuan tertutup tersebut, disampaikan adanya isu pergerakan komunis yang ada di wilayah Jawa Tengah.
10
AGUSTUS
KONFLIK LAUT CHINA ANCAMAN SERIUS ASEAN JAKARTA, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa konflik Laut China Selatan berpotensi menjadi ancaman serius bagi keamanan maritim kawasan Asia Tenggara jika tidak ditangani dengan hati-hati. Ia pun meminta organisasi bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian National (ASEAN) untuk mendorong penyelesaian masalah ini melalui jalur damai. ASEAN harus mendesak diterimanya kesepakatan regional untuk mencegah penyelesaian konflik dengan cara kekerasan atau paksa memaksa. Pada usianya yang ke-48, ASEAN menghadapi berbagai tantangan baik eksternal maupun internal. Meskipun ekonomi kawasan tumbuh secara dinamis, masih ada ketidakseimbangan, baik di dalam negeri maupun antarnegara. Di samping tantangan dari luar seperti konflik Laut China Selatan, Kalla mengingatkan masih adanya ancaman internal yang membayangi terkait persengketaan antar negara-negara ASEAN. []
SELASA
11
RABU
12
AGUSTUS PESAWAT KOMALA AIR JATUH DI PAPUA, PILOT TEWAS JAYAPURA - Pesawat Komala Air jatuh di runway bandar udara (bandara) Ninia, Papua, Rabu (12/8), sekitar pukul 07.45 WIT. Dalam insident tersebut pilot meninggal dunia dan Lima orang penumpang mengalami luka-luka. Korban sebagai berikut : Kapten pilot Hermantiono, Eka W, Sumanta (juru mesin), Adam (penumpang), Laimon Yokyak Kobak (penumpang), Yalih (penumpang. Menurut informasi yang diperoleh, pesawat itu terbang dari Wamena pukul 07.25 WIT lalu tiba di Bandara Perintis Ninia pukul 07.45 WIT. Saat pesawat akan terbang kembali ke Wamena dengan membawa penumpang 5 orang, pesawat diduga mengalami gangguan mesin. Akibatnya pesawat langsung jatuh di runway bandara Ninia. []
AGUSTUS
KAMIS
ORMAS DI BANYUMAS BENTUK GERAKAN ANTI KOMUNIS BANYUMAS - Guna membentuk gerakan antikomunis di Banyumas, Semua pengurus ormas-ormas di Kabupaten Banyumas mengadakan rapat tertutup di Ruang Data Kodim 0701/Banyumas Korem 071/Wijayakusuma (7/8/2015). “Rapat kali ini membahas pembetukan gerakan anti komunis di Kabupaten Banyumas,” jelas Ketua PP Kabupaten Banyumas, Yudo F Sudiro. Dijelaskan Yudo, yang menghadiri rapat tertutup kali ini ialah pengurus ormas-ormas yang ada di kabupaten Banyumas. Di rapat ini dibahas langkah-langkah yang akan dilakukan
62
Pertemuan Tertutup oleh Ormas-Ormas yang ada di Kabupaten Banyumas diikuti sekitar 30 orang diantaranya; Ketua PP Kab.Banyumas, Yudo F Sudiro, Ketua Laskar Merah Putih Kabupaten Banyumas, Meting, Anggota Banser Kabupaten Banyumas, Sun an, Ketua KOKAM/Komando Keamanan Mohamaddiah, Sarif dan Ketua KNPI/Komite Nasional Pemuda Indonesia, Yogi.[]
JURNAL
13
AGUSTUS
BENDERA MERAH PUTIH DI BAKAR OTK MIMIKA - Bendera Merah Putih yang dipasang di depan rumah salah satu warga di Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua, dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK). Pemilik rumah, Marthen
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
N U S A N TA R A
SENIN
Sule (54) menduga, pelaku membakar bendera tersebut saat ia dan keluarganya tengah tertidur. Ketika bangun pagi dan melihat sekililing rumah, Marthen mengaku terkejut. Dia mendapati Bendera Merah Putih yang dipasang pada tiang kayu di depan rumahnya, sudah dalam keadaan terbakar. Dia memperkirakan, pelaku membakar bendera dengan cara memanjat pagar rumahnya. Informasi diperoleh menyebutkan, bahwa sekitar pukul 07.00 WIT, Melia tak lain adalah keponakan Marthen Luther, bermaksud akan mengambil belimbing di depan rumahnya, Melia melihat bendera yang terpasang di tiang bendera sudah dalam kondisi terbakar habis. Kemudian hal tersebut di sampaikan kepada pamannya. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Miru Kota Kabupaten Mimika. []
JUMAT
14
KODIM PAMEKASAN BAKAR ATRIBUT PKI DI KARNAVAL HUT RI PAMEKASAN - Berbagai atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dibawa peserta Karaval HUT RI ke-70, dibakar Personel Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur. Menurut Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Arm. Mawardi, pembakaran itu dilakukan karena negara sudah menyatakan PKI sebagai kelompok organisasi terlarang dan tidak boleh ada di Indonesia. Mawardi menjelaskan, pihaknya telah memerintahkan jajaran intel untuk mendalami maksud dan tujuan pemasangan simbol dan gambar PKI pada karnaval tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan memanggil kepala sekolah dan panitia pelaksana kegiatan karnaval, untuk dimintai keterangan terkait maraknya atribut PKI dalam kegiatan karnaval.
MINGGU
AGUSTUS
16
DENSUS 88 TEMUKAN BOM RAKITAN DAN BENDERA ISIS DI SOLO SOLO - Sejumlah bendera ISIS, bom rakitan, dan dokumen petunjuk pembuatan bom ditemukan dalam sebuah penggerebekan di Solo, demikian keterangan polisi antiteror Densus 88. Penggrebekan itu dilakukan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri di sebuah kios pulsa telepon di Sawahan, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo. dalam penggerebekan itu petugas Densus 88 yang bersenjata lengkap, didampingi puluhan petugas Polresta Solo. Setelah melakukan penggeledahan selama 40 menit, tim Densus 88 bersama tim Laboratorium Forensik mengangkut sejumlah benda yang diperlakukan sebagai barang bukti, di antaranya yang terlihat sehelai bendera ISIS berwarna hitam.
SABTU
15
AGUSTUS
PESAWAT TRIGANA AIR TABRAK GUNUNG JAYAPUIRA - Pesawat Trigana Air mengalami kecelakaan di Pengunungan Bintang, Papua. Pesawat menabrak Gunung Tangok sebelum terbakar dan meledak. Semua penumpang pun diperkirakan tewas. Pesawat Trigana Air berjenis ATR-42 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT. Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita. Reruntuhan pesawat yang naas itu berhasil ditemukan di Distrik Okbape, sekitar 15 mil dari Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. []
AGUSTUS JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
17
AGUSTUS KEPALA BIN : ATRIBUT PKI TIDAK BOLEH DITAMPILKAN JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (purn) Sutiyoso mengungkapkan kegeramannya karena ada karnaval HUT RI ke-70 yang membawa atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) dan melakukan aksi teatrikal di hadapan para pejabat Pemkab Pamekasan. Menurut Sutiyoso, seharusnya penyelenggara dan peserta karnaval mengetahui bahwa atribut PKI dilarang di Indonesia. “Luar biasa kebodohannya menurut saya itu,” kata Sutiyoso, seusai menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2015).
SELASA
18
AGUSTUS SINDIKAT NARKOBA INTERNASIONAL DIIBEKUK DI BATAM BATAM - Pihak BNNP membongkar sindikat Narkoba di Batam, Kepulauan Riau. Sindikat ini melibatkan warga 2 negara, yakni Malaysia dan Indonesia. Dari tangan mereka disita sabu 2,6 kg. WN Malaysia, M Zulkarnain dan Hafizan, dan WNI atas nama Udin dibekuk di hotel berbintang di kawasan Nagoya. Petugas menyamar untuk menelisik kasus ini. Berdasarkan interogasi, barang haram tersebut masuk melalui pelabuhan tikus atau jalur ilegal di daerah Batu Ampar. Kepada petugas, tersangka Zulkarnain mengaku menggunakan jasa tekong (kurir) yang bersliweran Malaysia-Indonesia. “Upahnya Rp 5 juta,” ungkap Zulkarnain. Sepanjang tahun 2015, ada 6 WN Malaysia ditangkap terkait kasus penyelundupan narkotika ke Batam. Khusus Zulkarnain, Hafizan, dan Udin, dijerat pasal berlapis yaitu Pasal
63
N U S A N TA R A 114, Pasal 112, dan Pasal 132 UU RI Nomor Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati.[]
RABU
19
AGUSTUS
JUMAT
but gembira kehadiran Lantamal XIV Sorong. “Kehadiran Lantamal XIV Sorong memberikan arti terhadap harapan meningkatnya kesejahteraan dan keamanan masyarakat Papua Barat,” kata dia saat acara Jamuan Makan Malam bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, di Sorong, Papua Barat.
21
AGUSTUS
Dalam sambutannya KSAL menyampaikan bahwa Perairan Laut Papua Barat merupakan salah satu prospek bagi perekonomian maritim nasional. Tentunya dalam menumbuhkembangkan ekonomi maritim harus ditopang dengan kondisi keamanan maritim yang aman. Terlebih lagi Perairan Papua Barat, yang terbuka serta memiliki wilayah yang langsung berbatasan dengan Negara Palau dan Samudera Pasifik tentu akan mengundang banyak ancaman, tantangan dan hambatan.
TNI GEREBEK GUDANG PUPUK OPLOSAN
EMPAT KAPAL MALAYSIA DAN FILIPINA DILEDAKKAN DI TARAKAN TARAKAN - Tiga kapal ilegal milik Malaysia dan satu kapal asal Filipina diledakkan di Perairan Tarakan, Kalimantan Utara. Keempat kapal tersebut ditangkap patroli KRI Sura saat melakukan pencurian ikan di Ambalat dan Karang Unarang. Peledakan kapal dilakukan setelah mendapatkan keputusan tetap atau inkrah dari Pengadilan Negeri (PN) Tarakan, Selasa 18 Agustus. Keputusan itu bertujuan memberi efek jera pelaku pencurian ikan di perairan Indonesia.
KAMIS
20
AGUSTUS
BAKU TEMBAK, ANAK BUAH DIN MINIMI TEWAS ACEH - Baku tembak terjadi di Dusun Pulo Meuria, Geurundong Pasee, Aceh Utara antara personil Polda Aceh dengan kelompok bersenjata Din Minimi. Salah seorang anak buah Din, Ridwan tewas dalam baku tembak tersebut. Penggrebekan dilakukan petugas di kediaman Ridwan pukul 17.05 WIB. Namun bukan menyerah, anak buah Din Minimi malah melawa petugas dengan melepaskan tembakan. Dalam kontak tembak selama 30 menit itu Ridwan tewas. Sementara empat orang lainnya berhasil kabur. Dari lokasi penggrebekan, petugas mengamankan satu pucuk senjata api laras panjang AK-56 dan dua buah magazen yang masing-masing berisi 30 dan 26 butir peluru. Kelompok ini adalah bagian dari kelompok Din Minimi yang dalam beberapa bulan terakhir terlibat dalam kontak senjata dengan petugas.
64
SUMUT - Gudang pengoplos pupuk bersubsidi di Jalan Bandar Tinggi, Batubara, Sumut, digerebek personel TNI. Dari tempat itu, tujuh orang diamankan bersama tujuh ton pupuk bersubsidi yang sudah berganti kemasan. “Penggerebekan dilakukan personel Denintel Kodam I Bukit Barisan tadi malam,” kata Kolonel Enoh Solehudin Kapendam Bukit Barisan, Jumat (21/8). Dari dalam gudang milik A Cun itu petugas diamankan pula barang bukti tujuh ton pupuk ilegal, 1 unit truk Colt Diesel BK 8566 XT, 1 unit mobil Suzuki Swift BK 1976 QN, 6 amunisi airsoft gun, 1 gas airsoft gun, sepucul airsoft gun, dan satu tas. Para pelaku menggunakan modus mengganti karung pupuk bersubsidi jenis ZA menjadi karung pupuk jenis KCL. Pupuk bersubsidi itu juga dicampur dengan pupuk jenis lain. Mereka kemudian menjualnya ke pasar dengan harga yang tinggi.[]
SABTU
22
Menurut KSAL, potensi besar yang dimiliki oleh Provinsi Papua Barat meliputi aspek pertambangan minyak, perikanan, kelautan dan kehutanan perlu dikembangkan secara maksimal melalui program-program yang terencana dengan baik demi kemakmuran bangsa. Rencana pembangunan konektivitas maritim dengan konsep Pendulum Nusantara, salah satunya adalah pembangunan Pelabuhan Sorong sebagai koridor utama tol laut, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat Papua Barat. []
MINGGU
23
AGUSTUS POLISI LIBATKAN TNI AMANKAN PILKADES BANDUNG BARAT
AGUSTUS GUBERNUR PAPUA SAMBUT GEMBIRA KEHADIRAN LANTAMAL XIV SORONG SORONG - Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi mendukung serta menyamJURNAL
CIMAHI - Kepolisian Resor Cimahi libatkan TNI untuk membantu pengamanan setiap tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. “Pelibatan kekuatan dalam Pilkades serentak di wilayah KBB sejumlah tiga SSK, terdiri dari enam Satgas yang
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
N U S A N TA R A
SELASA
dibantu unsur TNI dan aparat Pemkab KBB,” kata Kepala Polres Cimahi AKBP Dedy Kusuma Bakti di Cimahi. Ia menuturkan, personel TNI yang dilibatkan yakni dari jajaran Komando Distrik Militer 0609 dibantu jajaran Koramil yang daerahnya melakasanakan Pilkades serentak.Seluruh aparat keamanan terkait, kata dia, disebar setiap daerah yang melaksanakan Pilkades serentak yakni 41 desa di 14 kecamatan
SENIN
24
AGUSTUS
PULUHAN TAHANAN BNN MAKASSAR NGAMUK MAKASSAR - Puluhan tahanan Badan Nasional Narkotika (BNN) mengamuk dan merusak fasilitas panti rehabilitasi narkoba di Baddoka, Biringkanayya, Makassar. Mereka merusak fasilitas panti rehabilitasi seperti kamar, lemari dan juga mencoret dinding dengan tulisan yang mencaci maki petugas. Aksi para tahanan ini berhasil diredam petugas kepolisian dan TNI yang diterjunkan ke lokasi kejadian.
Kedatangan ratusan personel polisi dari Polrestabes Makassar dan TNI ini membuat puluhan tahanan bersembunyi di lantai tiga. Petugas yang menyisir seluruh lantai pun membawa para tahanan tersebut ke lantai dua
JURNAL
25
AGUSTUS
PANGDIVIF 1 KOSTRAD TUTUP LATIHAN PARA RAIDER YONIF LINUD 330/TD KOSTRAD
Husni menuturkan, MRP mendesak KPU dan Kementerian Dalam Negeri agar diikutsertakan dalam pilkada. Ia berkata, mereka ingin setidaknya mendapatkan ruang untuk memberikan pertimbangan terkait profil pasangan calon kepala daerah. Akan tetapi, Husni menyebut hal tersebut sulit diakomodasi pada penyelenggaraan pilkada serentak 9 Desember mendatang. Alasannya, pilkada serentak telah melalui beragam proses dan jadwal penyelenggaraan yang padat sehingga sulit untuk
diubah kembali.
GARUT - Prajurit Yonif Linud 330/TD Kostrad secara resmi dilantik dalam Upacara Penutupan Latihan Para Raider yang dilaksanakan dipantai Desa Cijeruh, Kecamatan Pamengpeuk, Kab Garut Jawa Barat. Upacara ini dipimpin oleh Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNI Lodewyk Pusung. Sementara Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizal Ryacudu turut hadir dalam penutupan latihan Para Raider. Dalam sambutannya Pangdivif-1 Kostrad menyatakan bahwa latihan Para Raider ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit tempur. Sehingga prajurit mampu menghadapi perkembangan lingkungan dan potensi ancaman dalam bentuk apapun. “Untuk itu, prajurit Para Raider dituntut siap siaga dalam melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun, serta harus bergerak secara cepat, senyap dan tepat dalam mendekati dan merebut setiap sasaran,” katanya. []
RABU
26
AGUSTUS MAJELIS RAKYAT PAPUA MINTA DILIBATKAN DALAM PROSES PILKADA JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Malik; Ketua Badan Pengawas Pemilu, Muhammad dan sejumlah pimpinan lembaga terkait keinginan Majelis Rakyat Papua (MRP) untuk dilibatkan dalam proses pemilihan kepala daerah.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
65
N U S A N TA R A
Seorang Wanita Indonesia Terima Dana untuk Terorisme dari Pria Australia Jakarta - Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesia, mengatakan, ada sosok seorang wanita Indonesia yang menerima dana dari pria asal Australia untuk merekrut anggota ISIS asal Indonesia. Namun, PPATK tidak mengungkap identitas wanita misterius tersebut.PATK juga mengungkapkan, wanita Indonesia itu sudah dinikahi pria Australia yang telah mengirim dana hingga AUD 500 ribu atau sekitar Rp5 miliar.Kepada Media, Wakil Ketua Badan Intelijen Keuangan PPATK Indonesia, Agus Santoso menolak mengungkapkan lokasi keberadaan wanita Indonesia tersebut. Wanita itu, jelasnya, membuka 10 rekening untuk menerima dana dari suaminya di Australia.”Hanya biaya AUD 250 untuk membuat bom,” katanya, yang dilansir Senin (14/9/2015). ”Dan tentu saja mereka juga ingin memiliki ‘kolam renang’ dana, dana cadangan, sehingga mereka dapat melakukan lebih banyak kegiatan,” lanjut dia.Ditambahkan Santoso, pria Australia itu mengumpulkan uang melalui
penggalangan dana di Australia. ”Kemudian ia mengirim uang ke beberapa rekening di Indonesia, sebagian besar rekening dibuka oleh istrinya,” ujarnya.”Ada juga beberapa rekening dibuka oleh anggota lain dari kelompoknya. Karena ada istri dan ada juga jaringannya,” imbuh Santoso. PPATK telah melacak aliran dana itu sejak 2012.Sementara itu, Unit Intelijen Keuangan Australia, AUSTRAC, mengkonfirmasi bahwa mereka telah bekerja sama dengan PPATK Indonesia dan Kepolisian Federal Australia untuk melacak aliran dana yang terkait dengan organisasi teroris. Santoso yakin ada fenomena dimana simpatisan teroris menikahi perempuan Indonesia untuk membantu tujuan mereka. ”Dalam hal ini kita melihat modus operandi. Ini adalah celah untuk teroris untuk memperluas jaringan mereka dengan menikahi perempuan Indonesia dan merekrut keluarga atau teman-teman mereka sehingga mereka dapat mempengaruhi orang-orang,” katanya
dalam sehari lima pesawat asing langgar wilayah ri Batam - Asisten Operasi Kosekhanudnas I Letkol Pnb, M Satriyo Utomo, mengatakan sejak awal September saja, sedikitnya ada 85 pesawat asing yang melintas di wilayah udara NKRI di Kepri. Artinya, dalam sehari rata-rata ada lima pesawat asing yang melintas di wilayah udara Kepri. Tak hanya pesawat sipil, sejumlah pesawat militer asing juga kerap melintas tanpa izin.
“Bulan-bulan sebelumnya tak banyak. Tapi sejak September ini makin banyak menyelonong tanpa izin,” ungkapnya.
Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) menyiagakan satu pesawat tempur jenis Sukhoi di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Pesawat ini bertugas menghalau pesawat asing yang masuk wilayah udara Kepri secara ilegal. “Bila ada terjadi pelanggaran, kami diperintahkan melakukan tindakan force down (memaksa turun pesawat asing, red),” kata Satriyo, Jumat (18/9/2015).
Satriyo mengakui, sampai saat ini flight information region (FIR) wilayah Kepri masih dikuasai Singapura. Namun tidak berarti pesawat asing cukup meminta izin ke ATC Singapura untuk melintasi wilayah udara Kepri. “Mereka pikir setelah bicara dengan Singapura bisa lewat begitu saja. Yang mereka lewati itu wilayah kedaulatan Indonesia,” ucapnya dengan tegas.
Satriyo menjelaskan dua negara asing yang sering melanggar kedaulatan wilayah udara NKRI yakni Singapura dan Malaysia. Kedua negara ini, menurut Satriyo, pesawat milik kedua negara itu seenaknya saja masuk wilayah udara NKRI di Kepri.
66
PESAWAT AU MALAYSIA MASUK WILAYAH UDARA RI TANPA IJIN
Menurut Satriyo, daerah yang paling sering dimasuki oleh pesawat asing adalah wilayah di selatan Ranai, Natuna. “Mereka dari Kucing, Malaysia, menuju Singapura, atau sebaliknya,” tuturnya.
Sementara itu Komandan Skuadron (Danskuadron) 11, Letkol Pnb, Vincentius Endy H P, pesawat tempur jenis Sukhoi yang disiagakan di Hang Nadim ini dilengkapi dengan awak serta persenjataan lengkap.
JURNAL
Jakarta - Dua pesawat milik Angkatan Udara Malaysia atau Royal Malaysia Air Force (RMAF)/ Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), jenis Airbus A400 dan Boeing 737 dilaporkan masuk ke wilayah udara Indonesia tanpa ijin,. Menurut laporan yang diterima redaksi, pesawat Airbus A 400 RMAF 182 melintas di atas Pulau Natuna yang notabene merupakan wilayah Indonesia, tanpa ijin. Pesawat Boeing 737 TUDM juga dilaporkan melanggar wilayah udara Indonesia dengan cara mengekor atau membuntuti pesawat komersil Air Asia dengan nomor penerbangan AK-5195 yang terbang dari Sandakan menuju Kuala Lumpur yang mendarat sekitar pukul 19.55 Waktu Malaysia atau 18.55 WIB. Kedua pesawat tersebut diketahui melanggar wilayah Indonesia Senin (14/9) kemarin. Selasa (14/9) hari ini, sekitar pukul 09.00 waktu setempat, sebuah pesawat RMAF 437 dikabarkan kembali melanggar wilayah udara Indonesia. Pesawat ini terbang dari Subang menuju Kucing. Sumber Jurnalintelijen.id, Pesawat ini melewati koridor / jalur udara yang telah disepakati. Namun menurut pihak Malaysia, mereka mengatakan bahwa mereka sudah biasa melewati koridor udara tersebut. Pihak Malaysia juga menurut sumber tersebut, seringkali melanggar Koridor Udara yang telah disepakati. “Ini artinya TUDM tidak mengetahui Koridor udara yang telah disepakati,” kata sumber tersebut.
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015
67
68
JURNAL
INTELIJEN INDONESIA SEPTEMBER 2015