JURNAL INFO
ISSN : 0852-1816
PENDAMPINGAN PERSILANGAN ENTOK-ITIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS ITIK A.D. Tanjung1, Nuryanto2, D. Samsudewa3 1
Fakultas Peternakan, UNDARIS Semarang
2
Program Studi Petrenakan, Sekolah Tinggi Penyuluhan Peternakan, Magelang 3
Fakultas Peternakan dan Pertanian, UNDIP, Semarang e-mail :
[email protected]
ABSTRAK
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah penerapan teknologi inseminasi buatan pada itik agar dapat meningkatkan produktivitas itik. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di KTT Sido Rukun, Dusun Bengkung, Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Empat tahapan kegiatan dilaksanakan dalam kegiatan ini, yaitu pemilihan dan inventarisasi Kelompok; Persiapan pejantan entok, betina itik dan peralatan; pelatihan inseminasi dan demonstration plot. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif masyarakat dalam hal penyediaan lahan perkandangan, pelaksanaan inseminasi dan penetasan.
Kata Kunci : Entok, itik, inseminasi buatan
2013).
PENDAHULUAN
penduduk Indonesia dengan
jumlah
adalah penduduk
negara yang
Bertambahnya
jumlah
mengakibatkan
permintaan akan daging khususnya unggas
bertambah.
Saat
ini
sangat besar. Tahun 2010 penduduk
kebutuhan daging unggas mayoritas
Indonesia sudah mencapai 238,6 juta
berasal dari daging ayam buras yang
penduduk
2035
mana bibit berasal dari luar negeri
diproyeksikan akan tumbuh dan
sehingga diperlukan alternatif ternak
mencapai
unggas lokal yang memungkinkan
dan
tahun
306,8 juta
(Bappenas,
Edisi XVIII, Nomor 2, Juni 2016 65
JURNAL INFO
ISSN : 0852-1816
dalam mencukupi kebutuhan pasar.
Performa
Diantara
terdapat
dicerminkan dengan pertumbuhan
beberapa jenis yang mempunyai
dan bentuk tubuh yang menyerupai
potensi
unggas
lokal
yang
dikembangkan
toktik
sangat
baik,
bagus
untuk
entok akan tetapi mwmpunyai warna
menjadi
ternak
layaknya itik.
pedaging yaitu entok yang mungkin
Berhasilnya
suatu
program
dapat digunakan sebagai alternatif
kegiatan Inseminasi Buatan (IB)
pemenuhan
unggas
pada ternak tidak hanyatergantung
kedepannya. Pembibitan entok dirasa
pada kualitas dan kuantitas semen
kurang
yang
daging
efisien
mengingat
dara
diejakulasikan
seekor
reproduksi entok yang relatif rendah.
pejantan.Terdapat dua hal lain yang
Jumlah telur entok betina per tahun
berpengaruh,diantaranya
hanya mencapai 70 butir per tahun.
keadaan
Entok bertelur rata-rata 10 butir dan
dikawinkan harus baik. Kedua adalah
akan mengeram selama 35 hari setiap
ketrampilan peternak dalam sebagai
periodenya.
tersebut
operator harus handal dan cakap.
kemudian dapat dipecahkan dengan
Pelatihan dan pemberian motivasi
cara
secara langsung dibutuhkan untuk
Masalah
mengawinkan
entok
jantan
indukan
adalah
untuk
dengan indukan itik betina karena
membentuk
dikenal sebagai penghasil telur yang
kemampuan peternak menjadi lebih
baik. Setiap tahunnya itik betina
baik kaitannya dengan kemampuan
mampu menghasilkan telur sebanyak
mengawinsilangkan
253 butir pertahun (Ashsofi et.al.
dengan itik betina hingga manajemen
2014).
Modeltersebut
penetasannya.
progam
Inseminasi
dapat
membuat
Buatan
berlangsungdi
(IB)
Tujuan
karakter
siap
entok
dari
dan
jantan
kegiatan
mana
pengabdian ini adalah penerapan
penggunaan jumlah pejantan entok
teknologi inseminasi buatan pada itik
dapat dengan efisien dan betina itik
agar
memproduksi telur dengan baik.
produktivitas
Kedua
pengabdian ini adalah masyarakat
ternak
menghasilkan “toktik”singkatan
tersebut anakan dari
akan berupa
mampu
dapat
meningkatkan itik.
mengembangkan
Manfaat
ternak
Entok-Itik.
Edisi XVIII, Nomor 2, Juni 2016 66
JURNAL INFO
ISSN : 0852-1816
tiktok sebagai ternak alternatif dan
inventarisasi Kelompok; Persiapan
berdaya saing yang baik.
pejantan entok, betina itik dan peralatan; pelatihan inseminasi dan demonstration plot. Tahap pemilihan
MATERI DAN METODE
dan
inventarisasi
kelompok
dilakukan melalui diskusi dengan Pengabdian Desa
dilaksanakan
Candiretno,
Secang,
Kabupaten
di
Dinas Peternakan dan Perikanan
Kecamatan
Kabupaten
Magelang.
dengan
Magelang
survei
dilanjutkan
lapangan.
teoritis
Pendampingan dilaksanakan pada
pelatihan
Bulan Mei sampai Juni 2016.
dilakukan selama satu hari mencakup penampungan,
Materi
inseminasi,
dan
Tahap paraktik
pengenceran pelatihan
dan
penetasan
Materi yang digunakan dalam
mencakup tata cara pemilihan dan
pengabdian ini adalah 6 ekor entok
penetasan telur yang baik dan benar.
pejantan, 60 ekor itik betina, gel
Tahap pemilihan pejantan entok dan
pelicin untuk penampungan semen
betina
dan NaCl Fisiologis 0,9% sebagai
Semarang, Kabupaten Semarang dan
larutan pengencer semen entok. Alat
Kabupaten
yang
demonstration
digunakan
modifikasi
vagina
antara
lain
buatan
untuk
menampung semen, tabung berskala
itik
penerapan
dilakukan
di
Demak.
hasil
plot
Kota
Tahap mencakup
praktek
berupa
kegiatan inseminasi dan penetasan.
untuk melihat volume semen, tabung effendorf selama
sebagai proses
tempat IB,
tisu
semen untuk
HASIL KEGIATAN
membersihkan kloaka ternak, spuit 3 cc mengambil NaCl fisiologis serta spuit 1 cc untuk memasukkan semen ke organ itik betina Metode Metode yang dilakukan terdiri dari 4 tahapan, yaitu pemilihan dan
Kegiatan
pengabdian
ini
dilaksanakan di KTT Sido Rukun, Dusun Bengkung, Desa Candiretno, Kabupaten Magelang. Kelompok ini terpilih karena memiliki motivasi kelompok
yang
baik.
Anggota
Edisi XVIII, Nomor 2, Juni 2016 67
JURNAL INFO
ISSN : 0852-1816
kelompok ini berjumlah 15 orang
masyrakat yang berasal dari 2 dusun
yang terdiri dari 9 laki-laki dan 6
yaitu Dusun Bengkung dan Manggis.
perempuan,
Peserta
Kelompok
ini
juga
pelatihan
menunjukkan
bersedia menyediakan tanah untuk
motivasi yang sangat baik. Minat
pembangunan
peserta
luasan
kandang
sekitar
mendirikan
dengan
m2
80
kandang
untuk
pembibitan,
pembesaran dan gudang pakan. Selanjutnya pelatihan
yang
keberhasilan
30%
dilihat
dari
peserta
untuk
dapat melakukan penampungan dan inseminasi pada itik. Proses pelatihan
dilakukan diikuti
dapat
dapat dilihat pada Illustrasi 1.
oleh
Illustrasi 1. Proses Pelatihan Inseminasi Itik Pemilihan dilakukan
dengan
menampung
semen
menggunakan Pemilihan
pejantan
vagina
dilakukan
entok
mencoba
dapat
berdasarkan
tampilan
reproduksi.
pejantan buatan,
menentukan
Pembuatan plot
diawali
demonstration
dengan
kegiatan
pemeliharan entok dan itik selama 1
tingkat libido dan kualitas semen
minggu
sebagai
tahap
pejantan. Selain itu ukuran tubuh
ternak.
pejantan menjadi faktor penentu
penampungan semen secara rutin
dalam pemilihan pejantan. Pemilihan
setiap 3 hari sekali dan dilanjutkan
itik dilakukan berdasarkan tampilan
dengan
fisik dan bentuk tubuh lain yang
Selanjutnya telur hasil inseminasi di
Selanjutnya
pelaksanaan
adaptasi dilakukan
inseminasi.
koleksi untuk selanjutnya dilakukan
Edisi XVIII, Nomor 2, Juni 2016 68
JURNAL INFO
ISSN : 0852-1816
penetasan dalam mesin tetas. Pross penetasan
dapat
dilihat
Illustrasi 2.
pada
Ilustrasi 2. Proses Penetasan Telur Hasil
dari
penetasan
menunjukkan
hasil
telur
yang
ini baik.
Sekitar lebih dari 40% telur menetas. Selanjutnya
akan
dilakukan
pembesaran.
SIMPULAN
Simpulan dari hasil kegiatan ini
menunjukkan bahwa
inseminasi dilaksanakan masyaralat inseminasi
buatan pada dalam sanagt
metode dapat
itik.
Minat
pelaksanaan baik
apalagi
didukung dengan pemenuhan sarana prasarana.
Edisi XVIII, Nomor 2, Juni 2016 69