Jurnal Ilmu Kesehatan Anak Juni 2013
VOLUME I
NOMOR 2 Naskah Asli
Prevalence And Characteristics Of Childhood Obesity In Pediatrics Outpatient Clinic, Sanglah Hospital Denpasar Yoga P, I Gusti Lanang Sidiartha
Abstract
Abstrak
Background Childhood obesity has become a major public health problem in both developed and developing countries. Its presence is associated with significant adverse effect on later health including type II diabetes, cardiovascular, respiratory and liver diseases. Understanding the characteristic of childhood obesity might be helpful in developing an early intervention strategy. Objective To determine the prevalence and characteristic of childhood obesity in pediatrics outpatient clinic of Sanglah Hospital. Methods The cross-sectional study was done on 161 children aged 1-144 months in pediatrics outpatient clinic of Sanglah Hospital. Children with chronic diseases and incomplete data were excluded from the study. Body mass index (BMI) was calculated using WHO Anthro and WHO Anthro Plus. Obesity was defined as th BMI ≥ 95 percentile. The families were interviewed by using a questionnaire to obtain socio-demographic characteristics and feeding practices. Results The overall prevalence of obesity was 21.7%. Higher prevalence of obesity was noted among children aged 12-71 months. There were significant association of obesity with exclusive breastfeeding, breastfeeding ≥ one year, formula feeding, occupation of mother and BMI of parents. Conclusion Prevalence of childhood obesity in Sanglah Hospital is alarming and associated with the durations of exclusive breastfeeding, duration of breast feeding, formula feeding, occupation of mother and parents BMI.
Latar belakang Obesitas pada anak saat ini merupakan masalah utama kesehatan masyarakat pada negara berkembang maupun negara maju. Obesitas pada anak berhubungan dengan kejadian diabetes tipe II, penyakit kardiovaskuler, saluran napas dan penyakit hati pada saat dewasa. Mengetahui karakteristik obesitas pada anak mungkin akan dapat membantu dalam mengembangkan strategi pencegahan dini. Tujuan Mengetahui prevalensi dan karakteristik obesitas pada anak di Poliklinik anak RSUP Sanglah Denpasar. Metode Data dikumpulkan dengan cara cross sectional pada 161 anak usia 1-144 bulan di Poliklinik anak RSUP Sanglah Denpasar. Anak dengan penyakit kronis dan data pada rekam medis yang tidak lengkap di eksklusi dari penelitian ini. Data indeks masa tubuh (BMI) dikumpulkan dan dihitung menggunakan WHO Anthro dan WHO Anthro Plus, disebut obesitas jika BMI ≥ Presentil 95%. Wawancara dilakukan pada keluarga dengan menggunakan kuisioner mencakup karakteristik sosiodemografi dan riwayat pemberian makanan pada anak. Hasil Prevalensi obesitas didapatkan 21,7% dengan prevalensi tertinggi ditemukan pada anak usia 12-71 bulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara obesitas dengan pemberian ASI eksklusif, lama pemberian ASI, susu formula, pekerjaan ibu dan BMI orangtua. Kesimpulan Prevalensi obesitas pada anak di RSUP sanglah sudah menghawatirkan, dan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif, lama pemberian ASI, susu formula, pekerjaan ibu dan BMI orangtua. (JIKA.
(JIKA. 2013;I:55-63])
2013;2: 55-63]) Key Word: obesity, children, prevalence.
Kata kunci: Obesitas, anak, prevalensi * Dari Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, RSUP Sanglah, Denpasar,Indonesia. Permintaan Cetak ulang ditujukan kepada: Yoga P. Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / RSUP Sanglah , Jl . P. Nias , Denpasar , Bali, Indonesia . Telepon / Fax . +62-361244034/244038. .
JIKA, Vol. I, No. 2, Juni 2013 55
Yoga P : Prevalence And Characteristics Of Childhood Obesity In Pediatrics Outpatient Clinic, Sanglah Hospital Denpasar
Pendahuluan
perekonomian
yang
rendah
maupun
Obesitas merupakan keadaan patologis
menengah, terutama pada penduduk
sebagai akibat dari konsumsi makanan
yang tinggal diperkotaan. Peningkatan
yang
kebutuhannya
prevalensi obesitas pada tahun 2007
(psychobiological cues for eating) jika
sudah pada tingkat yang menghawatirkan,
dibandingkan kebutuhan untuk fungsi
22 juta anak dibawah 5 tahun mengalami
tubuh, sehingga terdapat penimbunan
overweight, lebih dari 75 % anak dengan
lemak yang berlebihan,. Obesitas pada
overweight dan obese tersebut terdapat
anak merupakan masalah yang sangat
pada
kompleks, antara lain berkaitan dengan
perekonomian
kualitas
menengah.3
jauh
melebihi
makanan
yang
dikonsumsi,
negara-negara yang
dengan rendah
tingkat dan
perubahan pola makan menjadi makanan
Obesitas di Indonesia berdasarkan
cepat saji yang memiliki kandungan lemak
data riset kesehatan dasar tahun 2007
dan kalori yang tinggi, waktu pertama kali
(Riskesdas),
mendapat
padat,
diatas 15 tahun dilaporkan, laki-laki 13,9
kurangnya aktifitas fisik, faktor genetik,
% dan perempuan 23,8 %. Sedangkan
hormonal dan lingkungan.1,2,3,5
prevalensi overweight pada anak-anak
asupan
Menurut
makanan
for
usia 6-14 tahun dilaporkan, laki-laki 9,5%
Chronic Disease Prevention and Health
dan perempuan 6,4%.5 Data tentang
Promotion (CDC) prevalensi obesitas pada
prevalensi obesitas pada anak yang rawat
anak meningkat dua kali lipat pada 20
jalan di RSUP Sanglah Denpasar belum
tahun terakhir, terutama pada anak usia 6
ada. Untuk itu dilakukan penelitian ini,
– 11 tahun, pada tahun 1980 hanya 6,5 %
yang bertujuan mengetahui prevalensi
menjadi
2006,
dan karakteristik obesitas di Poliklinik
sedangkan pada usia 12 – 19 tahun
anak RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian
meningkat tiga kali dari 5 % menjadi 17,6
ini mencakup berbagai faktor diantaranya
%.2 Menurut WHO tahun 2007, obesitas
jenis kelamin, umur, lama pemberian ASI,
pada anak merupakan masalah serius
usia pemberian makanan pendamping
pada
ASI, dan jumlah kunjungan ke poliklinik.
17
abad
masalah
%
pada
Center
tahun
21, obesitas merupakan
global
negara-negara
National
prevalensi pada penduduk
dan
berakibat
dengan
pada tingkat JIKA, Vol. I, No. 2, Juni 2013 56
Yoga P : Prevalence And Characteristics Of Childhood Obesity In Pediatrics Outpatient Clinic, Sanglah Hospital Denpasar
Bahan Dan Metode
menggunakan indek massa tubuh (BMI).
Penelitian ini adalah suatu penelitian
Data antropometri dikumpulkan termasuk
potong lintang, yang dilakukan pada
berat
pasien yang berkunjung di Poliklinik Anak
dilakukan dengan prosedur standar oleh
RSUP Sanglah Denpasar.
dokter yang telah terlatih. Status obesitas
Populasi
terjangkau
pada
badan,
ditentukan
panjang/tinggi
dengan
badan
menghitung
BMI
penelitian ini adalah anak dengan usia
mengunakan WHO Anthro dan WHO
dibawah 145 bulan yang berkunjung ke
Anthro Plus, disebut obesitas bila BMI ≥
poliklinik anak RSUP Sanglah pada bulan
presentil 95% berdasarkan kurve WHO
Februari sampai Maret 2010. Kriteria
2005 menurut umur dan jenis kelamin.
inklusinya adalah anak usia dibawah 145
Status gizi orang tua dihitung dengan BMI,
bulan yang berkunjung ke Poliklinik anak
disebut gizi lebih bila BMI ≥ 25.
dan setuju untuk ikut dalam penelitian ini, dilanjutkan
dengan
penandatanganan
Besar sampel minimal dihitung dengan
menggunakan
rumus
sampel
inform consent. Anak dengan penyakit
tunggal untuk estimasi proporsi, dengan
kronis dan data yang tidak lengkap pada
prevalensi obesitas 17%, presisi 10%, dan
rekam medis dikeluarkan dari penelitian
α = 0,05. Sehingga didapatkan besar
ini. Setelah penandatanganan inform
sampel minimal 136 anak. Pemilihan
consent
sampel
oleh
orangtua,
dilanjutkan
dilakukan
dengan
Data
yang
cara
dengan pengisin kuisioner yang berisi
consecutive.
terkumpul
tentang faktor-faktor sosial dan demografi
diproses dengan menggunakan program
yang kemungkinan berhubungan dengan
komputer. Data disajikan dalam bentuk
obesitas (jenis kelamin, usia, berat lahir,
narasi dan tabel.
usia kehamilan, jumlah saudara, keluhan saat
datang
ke
poliklinik,
jumlah
Hasil
kunjungan total selama satu tahun,
Selama
riwayat nutrisi pada tahun pertama,
didapatkan 161 anak yang memenuhi
status gizi orangtua, pendidikan orangtua,
kriteria inklusi dan eksklusi, terdiri atas
dan pekerjaan orangtua).
103
untuk menentukan obesitas
Indikator
kurun
(64%)
waktu
laki-laki
dan
penelitian
58
(36%)
perempuan. Rerata usia 41,8 (SB 36) bulan, rerata berat badan 16,3 (SB 10,2) JIKA, Vol. I, No. 2, Juni 2013 57
Yoga P : Prevalence And Characteristics Of Childhood Obesity In Pediatrics Outpatient Clinic, Sanglah Hospital Denpasar
kg dan rerata tinggi badan 93,1 (SB 23,2)
64% (SB 33). Sebagaian besar subyek
cm. Rerata BMI berada pada Persentil
adalah suku Bali (82,6%), karakteristik sampel
tertera
pada
Tabel
1.
Tabel 1. Karakteristik subyek penelitian Variabel
N = 161
Persentase
Sex
Laki Perempuan
103 58
64 36
Usia, bulan
1-11 12-71 72`-144
40 84 37
24.8 52.2 23
BMI
obese non obese
35 126
21,7 80.7
Berat lahir
<2500g 2500-3000g >3000 g
7 57 97
4.3 35.4 60.2
ASI ekslusif
< 6 bulan 6 bulan
98 63
60.9 39.1
Lama pemberian ASI
<1 tahun >1 tahun
100 61
62.1 37.9
Susu Formula
Ya
133
82,6
<6 bulan >6 bulan Belum diberikan
87 51 23
54 31.7 14.3
Jumlah saudara
≤2 >2
143 18
88.8 11.2
Keluhan saat kunjungan
Gastrointestinal Pernapasan Lainnya
62 39 60
38.5 24.2 37.3
Jumlah kunjungan
≤5 >5
131 30
81.4 18.6
Pendidikan Ayah
Dasar Menengah Tinggi
23 105 33
14,3 65.2 20.5
Pendidikan Ibu
Dasar Menengah Tinggi
14 93 54
8.7 57.8 33.5
Pekerjaan Ayah
Karyawan Pegawai negeri Lainnya
44 45 72
27.3 28 44.7
Pekerjaan Ibu
Karyawati Pegawai negeri
56 16
34.8 9.9
Usia makanan pertama
padat
JIKA, Vol. I, No. 2, Juni 2013 58
Yoga P : Prevalence And Characteristics Of Childhood Obesity In Pediatrics Outpatient Clinic, Sanglah Hospital Denpasar Lainnya
89
55.3
BMI Ayah
<25 > 25
135 26
83.8 16.2
BMI Ibu
<25 >25
115 46
71.4 28.6
Prevalensi obesitas pada penelitian ini
pendidikan orang tua, jumlah kunjungan
sebesar 21,7% dan prevalensi obesitas
dalam setahun, dan pekerjaan ayah (P >
tertinggi didapatkan pada usia 12-71
0,05).
bulan.
tidak
berhubungan bermakna dengan obesitas
didapatkan hubungan bermakna antara
adalah pemberian ASI eksklusif, lama
obesitas dengan usia, jenis kelamin, usia
menyusui,
kehamilan, berat lahir, jumlah saudara,
pekerjaan ibu, dan BMI orangtua, tertera
usia mendapat makanan padat pertama
pada Tabel 2.
Pada
penelitian
ini
Variabel
yang
pemberian
susu
ditemukan
formula,
kali, keluhan saat kunjungan ke poliklinik,
Tabel 2. Karakteristik subyek dengan obese Variabel Tidak (n=126)
Obese Ya (n=35)
P
Sex Laki Perempuan
81 (50.3) 45 (28)
22 (13.7) 13 (8.1)
Usia (bulan) 1-11 12-71 72`-144
34 (21.1) 61 (37.9) 31 (19.3)
6 (3.7) 23 (14.3) 6 (3.7)
0.192
ASI Eksklusif < 6 bulan 6 bulan
68 (42.2) 58 (36)
30 (18.6) 5 (3.1)
0.001
ASI <1 tahun >1 tahun
73 (45.3) 53 (32.9)
27 (16.8) 8 (5)
0.038
99 (61.5) 27 (16.8)
34 (21.1) 1 (0.6)
0.010
Jumlah saudara ≤2 >2
115 (71.4) 11 (6.8)
33 (20.5) 2 (1.2)
0.562
Keluhan Gastrointestinal Pernapasan Lainnya
49 (30.4) 30 (18.6) 47 (29.2)
13 (8.1) 9 (5.6) 13 (8.1)
0.969
Susu Formula Ya
.087
JIKA, Vol. I, No. 2, Juni 2013 59
Yoga P : Prevalence And Characteristics Of Childhood Obesity In Pediatrics Outpatient Clinic, Sanglah Hospital Denpasar Jumlah kunjungan ≤5 >5
108 (67.1) 18 (11.2)
23 (14.3) 12 (7.5)
0.070
Pendidikan ayah Dasar Menengah Tinggi
21 (13) 77 (47.8) 28 (17.4)
2 (1.2) 28 (17.4) 5 (3.1)
0.189
Pendidikan ibu Dasar Menengah Tinggi
13 (8.1) 72 (44.7) 41 (25.5)
1(0.6) 21 (13) 13 (8.1)
0.374
Pekerjaan ayah Karyawan Pegawai negeri Lainnya
33 (20.5) 32 (19.9) 61 (37.9)
11 (6.8) 13 (8.1) 11 (6.8)
0.183
Pekerjaan ibu Karyawati Pegawai negeri Lainnya
8 (5) 41 (25.5) 77 (47.8)
8 (5) 15 (9.3) 12 (7.5)
0.039
110 (68.3) 16 (9.9)
25 (15.5) 10 (6.2)
0.024
97 (60.2) 29 (18)
18 (11.2) 17 (10.6)
0.03
BMI ayah <25 > 25 BMI ibu <25 >25
Diskusi
faktor utama bertambahnya kejadian
Obesitas adalah penyakit yang diakibatkan oleh
multifaktorial,
interaksi
obesitas.14
faktor
Prevalensi obesitas pada penelitian
genetik dan faktor-faktor lingkungan turut
ini sebesar 21,7%; didapatkan 3,7% pada
berperan
Peningkatan
usia 1-11 bulan; 14,3% pada 12-71 bulan
kejadian obesitas dimulai dari masa anak-
dan 3,7% pada 72-144 bulan. Prevalensi
anak.7 Overweight dan obesitas pada
ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan
dasarnya diakibatkan oleh berlebihnya
negara-negara berkembang lainnya.11-13
asupan
dengan
Laporan di China tahun 2008, prevalensi
energi yang digunakan. Interaksi antara
obesitas pada anak 1-12 tahun hanya
faktor
penyebab
14%.17 laporan di India tahun 2010,
kerentanan terhadap peningkatan berat
prevalensi obesitas pada anak 2-5 tahun
badan dan gaya hidup (peningkatan
1,1-2,56%.16
konsumsi makanan berenergi tinggi dan
Amerika Serikat tahun 2008, prevalensi
penurunan aktifitas fisik), merupakan
obesitas pada bayi 9,5%; pada anak
didalamnya.
energi
genetik
dibandingkan
sebagai
Sedangkan
laporan
di
sekolah 16,9%.2 Penelitian sebelumnya di JIKA, Vol. I, No. 2, Juni 2013 60
Yoga P : Prevalence And Characteristics Of Childhood Obesity In Pediatrics Outpatient Clinic, Sanglah Hospital Denpasar
Bali tahun 2009, prevalensi obesitas pada
yang menghambat rasa lapar dan jalur
anak sekolah dasar negeri sebesar 9,5%.
anabolik
Perbedaan
menstimulasi
jalur
obesitas
katabolik. Komposisi yang unik dari ASI ini
kemungkinan
berimplikasi pada metabolic imprinting,
disebabkan oleh perbedaan kriteria yang
perubahan pada jumlah dan ukuran sel
digunakan, usia, dan status sosioekonomi.
adiposit sehingga akan menurunkan risiko
Status
terjadinya obesitas.15,27
pada
setiap
prevalensi
serta
negara,
sosioekonomi
mempunyai
pengaruh yang sangat besar terhadap prevalensi
obesitas.
Rivas
dkk,18
susu
formula
pada
Pemberian penelitian
ini
berhubungan dengan obesitas, hasil ini
melaporkan prevalensi obesitas pada anak
sesuai
sekolah dengan status sosioekonomi yang
sebelumnya.17,19,23
tinggi sebesar 35%, sedangkan pada
diberikan mulai usia 4 bulan akan
status
20%.
meningkatkan risiko obesitas 1,45 kali,17
Keadaan ini disebabkan oleh perbedaan
pada pemberian saat usia 6-12 bulan
aktifitas sehari-hari, pada anak dengan
risiko
sosioekonomi yang rendah aktifitas harian
sedangkan jika pemberian dilanjutkan
lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak
sampai usia > 12 bulan risikonya menjadi
dengan sosioekonomi tinggi.18
1,65
ekonomi
yang
rendah
dengan
terjadinya
kali.19
penelitian
Susu formula yang
obesitas
1,24
Faktor-faktor
kali,
yang
Pemberian ASI eksklusif dan lama
berhubungan dengan tingginya risiko
menyusui yang lebih dari satu tahun
obesitas pada pemberian susu formula
berhubungan
Hasil
adalah tingginya kadar protein pada susu
penelitian ini sesuai dengan penelitian
formula. Tingginya asupan protein akan
sebelumnya.17,
meningkatkan sekresi IGF-1 (insulin-like
dengan 19-21
obesitas.
Pada ASI banyak
mengandung faktor-faktor bioaktif seperti
growth
hormon pertumbuhan dan faktor-faktor
menstimulasi
pertumbuhan,
adiposit.23,25
berpengaruh
faktor-faktor
type
1)
yang
akan
multiplikasi
dari
pertumbuhan,
Obesitas pada anak berhubungan
diferensiasi dan maturasi fungsional dari
dengan ibu yang bekerja di luar rumah.
organ-organ
terhadap
ini
factor
spesifik.22
Leptin
yang
terdapat pada ASI, merupakan hormon
Hasil penelitian ini hampir sama dengan penelitian sebelumnya.16,24,26 Pada anak dengan ibu yang bekerja di luar rumah JIKA, Vol. I, No. 2, Juni 2013 61
Yoga P : Prevalence And Characteristics Of Childhood Obesity In Pediatrics Outpatient Clinic, Sanglah Hospital Denpasar
biasanya
mengkonsumsi
energi
lebih
status gizi normal, akan ditiru oleh anak
tinggi, dikarenakan anak akan makan
sehingga anak akan memiliki kebiasaan
malam sendiri tanpa ditemani oleh orang
yang sama seperti makan makanan cepat
tua dan saat orang tua pulang, anak akan
saji ataupun makanan dengan tinggi
ikut makan lagi bersama orang tua.
kalori.19,23
Disamping itu pada saat orang tua tidak bekerja,
orangtua
cenderung
Kelemahan penelitian ini adalah menggunakan
disain
potong
lintang,
menyediakan makanan dengan tinggi
variabel penelitian dikumpulkan secara
energi seperti cookies, coklat, makanan
retrospektif
ringan tinggi garam, sebagai kompensasi
terjadinya recall bias, disamping itu kami
terhadap anak.17,19
juga tidak melakukan kontrol terhadap
sehingga
kemungkinan
Indek masa tubuh (BMI) orangtua
riwayat aktifitas anak. Sebagai kesimpulan
berhubungan juga dengan obesitas pada
dari penelitian ini adalah prevalensi
anak, hasil ini hampir sama dengan
obesitas pada penelitian ini sebesar 21,7%
sebelumnya.17,21
Orangtua
dan berhubungan dengan pemberian ASI
dengan obesitas akan meningkatkan risiko
eksklusif, lamanya menyusui, pemberian
2,49 kali untuk terjadinya obesitas pada
susu formula, pekerjaan ibu dan BMI
anak, sedangkan orangtua overweight
orangtua.
penelitian
meningkatkan risiko 1,39 kali.21 Laporan di China tahun 2008, ibu yang overweight
Daftar pustaka 1.
and adolescent: An alarming epidemic. JAAPA.
akan meningkatkan risiko 2,27 kali untuk terjadinya obesitas pada anak.17 Orangtua
2000; 12:34-9. 2.
pada
anak
dapat
orangtua
terutama
pada
1963-1964 through 2007-2008. National Center for
melalui
mekanisme genetik atau karena kebiasaan
Health Statistic. 2010;June 3.
childhood
cardiovascular
makanan dan gaya hidup. Kebiasaan
makan yang sehat dan mempertahankan
Allock DM, Gardner MJ, Sowers JR. Relation between
penyediaan
orangtua yang tidak memperdulikan pola
Cynthia O, Carroll M. Prevalence of obesity among children and adolescents: United States, trends
dengan obesitas akan meningkatkan risiko obesitas
Kimberly, Wilkinson. Increasing obesity in children
risk.
obesity International
and
adult
Journal
of
Pediatric Endocrinology. 2009;10:1-4. 4.
Serdula MK, Ivery D, Coates RJ, Freedman DS, Williamson DF, Byers T. Do obese children become obese adults? A review of the literature. Prev Med. 1993;22:167-77.
JIKA, Vol. I, No. 2, Juni 2013 62
Yoga P : Prevalence And Characteristics Of Childhood Obesity In Pediatrics Outpatient Clinic, Sanglah Hospital Denpasar
5.
Quak SH, Furnes R, Lavine J, Baur LA. Obesity in
in infabts and yong children in Beijing, China. Public
children and adolescent. Journal of Pediatric
Health Nutrition. 2008;10:1-6.
Gastroenterology and Nutrition.2008;47:254-9. 6.
7.
Weiss R, Dziura J, Burget T, Tamborlane W, Taksali
of overweight and obesity among Costa Rican
S, Yeckel CW, et al. Obesity and the metabolic
elementary school children. Pan Am J Public Health.
syndrome in children and adolescent. N Engl J Med.
2003;13:24-33.
2004;350:2362-74. 8.
9.
19. Rivas HP, Rojas RM, Leon H, Rosello M. Prevalence
20. Simon
VG,
Pacheco
JM,
Buongermino
S.
Lifshitz F. Obesity in children. J Clin Res Ped Endo.
Brestfeeding, complementary feeding, overweight
2008;1:53-60.
and obesity in pre-school children. Rev Saude
Sen Y, Kandemir N, Alikasifogin, Gone N, Ozon A.
Publica. 2008;43:1-9.
Prevalence and risk factor of metabolic syndrome
21. Siqueira RS, Monteiro CA. Breastfeeding and
in obese children and adolescent: the role of
obesity in school-age children from families of high
severity of obesity. Eur J Pediatr. 2008;167:1183-9.
socioeconomic
10. Michels KB, Willet WC, Graubard BI, Vaidya RL,
status.
Rev
Saude
Publica.2007;41:1-7.
Cantwell MM, Sasbury LB. A longitudinal study of
22. Herrick H, Miles DR, Sullivian C. Does breastfeeding
infant feeding and obesity throughout life course.
reduce the risk of child overweight in North
International journal of obesity. 2007;31:1078-85.
Carolina ?. SCHS Studies. 2010;164:1-9.
11. Baker JL, Olsen LW, Sorensen TI. Childhood body-
23. Balaban
G,
Giselia
A.
Protective
effect
of
mass index and the risk of coronary heart disease in
breastfeeding against childhood obesity. J Pediatr.
adulthood. N Engl J Med. 2007;357:2329-37.
2004;80:7-16.
12. National Center for Chronic Disease Prevention and Public Health. Childhood obesity. CDC. 2008; June 13. World Health Organization. Childhood overweight and obesity. WHO. 2008; October
RI.
Departemen
Riset
kesehatan
Kesehatan
childhood obesity. The Journal of Nutrition. 2009;139:412-6. 25. Naser A, Campbell J, Desapriya E. Factors
14. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes
24. Butte FN. Impact of infant feeding practice on
dasar
Republik
2007.
Indonesia.
2008;Desember. 15. Seng Lee Y. Consequences of childhood obesity. Ann Acad Med Singapore. 2009;38:78-81. 16. Savino F, Stefani A, Liguori, Fissore MF, Oggero R. Breast milk hormones and their effect on obesity.
associated with overweight and obesity
among
Kuwaiti elementary male school children aged 6-10 years.
International
Journal
of
Pediatrics.
2010;10:1-6. 26. Lawrence RA. Does breastfeeding protect against overweight and obesity in children ? A review. Childhood obesity. 2010;6:193-7. 27. Yangli, Brock K, Cant R, Liangke, Morrell S. Parental
International Journal of Pediatric Endocrinology.
obesity
2009;11:1-9.
overweight/obesity in Australian migrant children.
17. Ochoa MC, Aliaga MJ, Marti A. Predictor factors for childhood obesity in a Spanish case-control study. Nutrition. 2007;23:379-84. 18. Jingxiong J, Rosenqvist, Huishan W, Koletzko B, Guangli L, Jing H. relationship of parental characteristics and feeding practice to overweight
as
a
predictor
of
childhood
Obesity Research & Clinical Practice. 2008;2:17987. 28. Singhal A, Lanigen J. Breastfeeding, early growth and later obesity. Obesity reviews.2007;8:51-4. 29. Navdeep K, Sidhu SK, Sharda S. Prevalence of overweight and obesity in preschool children of Amritsar, Punjab. Anthropologist. 2010;12:221-4. JIKA, Vol. I, No. 2, Juni 2013 63
Yoga P : Prevalence And Characteristics Of Childhood Obesity In Pediatrics Outpatient Clinic, Sanglah Hospital Denpasar
JIKA, Vol. I, No. 2, Juni 2013 64